Media Transmisi Dan Modulasi
-
Upload
siska-monalisa-sinaga -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of Media Transmisi Dan Modulasi
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
1/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Cha
pter2
DATACOMMUNICATION AND
DATATRANSMI
SSION
A. Pengantar
Komunikasi data pada
prinsipnya adalah proses komunikasi
yaitu proses pertukaran informasi.
Arti pertukaran informasi yang
dimaksud adalah terjadinya transfer
informasi dari pengirim ke penerima
sehingga informasi dapat dimengerti
oleh tujuan proses komunikasi.
Ibarat orang mengirimkan surat,
maka surat tersebut tidak hanya
sampai pada orang yang dikirimi,
tetapi juga dibaca dan dimengerti
maksudnya oleh orang yang menjadi
tujuan surat tersebut. Secara umum,
elemen komunikasi dapat
digambarkan sebagai berikut:
Encoding/
Modulation
Sumber Pemancar
Saluran PenerimaInforma
si(Mediu
m)
Sumber
Gangguan
Gambar 2-1.Elemen sistemkomunikasi
Sumber Informasi
Yang dimaksud dengan
sumber informasi adalah
penghasil pesan yang akan
dikirimkan. Pesan tersebut
dapat berupa informasi apa
saja misalnya suara
percakapan, tulisan teks!,
gambar diam atau bergerak.
Sumber informasi ini termasuk
transduser, yang berfungsi
mengubah sinyal non elektrik
menjadi sinyal elektrik. "al ini
berkaitan dengan ruang
lingkup komunikasi yangdibicarakan adalah komunikasi
elektrik#elektronik. Sinyal
informasi elektrik yang
dimaksud dapat berupa sinyal
analog maupun dijital.
Sehingga dikenal dengan data
analog dan data dijital.
2-1
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
2/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Pemancar
Pemancar atau pengirim,
berfungsi melakukan proses modulasi
dan menyediakan daya yang cukup
untuk transmisi sehingga jangkauan
komunikasi menjadi lebih jauh.
$odulasi sangat diperlukan dalam
proses komunikasi karena secara
teknis sinyal informasi sangat sulit
dikirim secara langsung. $odulasi
adalah proses menitipkan pesan pada
pemba%a. &ontoh modulasi juga
terjadi pada pengiriman surat
menggunakan merpati, sehingga
jangkauan pengiriman menjadi lebih
jauh dan lebih cepat. Surat sebagai
sinyal informasi, merpati sebagai
sinyal pemba%a dan penitipan surat
pada seekor merpati identik dengan
modulasi.
$odulasi yang digunakan komunikasi
kon'ensional adalah modulasi
amplitudo A$: amplitude modulation!
dan modulasi frekuensi ($:
frequency modulation!. Sedangkan
untuk komunikasi dijital modulasi
yang digunakan adalah (SK
fre)uency shift keying!, PSK phase
shift keying! dan *A$ )uadrature
amplitude modulation!.
Saluran
Saluran merupakan media
untuk mengirimkan sinyal pemba%a,
seperti kabel, udara atau serat optik.
+and%idth saluran merupakan hal
yang sangat mahal dalam proses
komunikasi. ntuk komunikasi
percakapan biasanya menggunakan
bad%idth yang sangat sempit yaitu
- /0 K"1. 2alam komunikasi
dijital, band%idth saluran terkait
langsung dengan besarnya laju bit
yang dapat dikirimkan. Shannon
dan "artley merumuskan teori
kaitannya antara kapasitas saluran,
band%idth dan noise pada proses
komunikasi, dan ditulis denganpersamaan:
C
=
B
l
og
3
(
/
+
S
N
)
d
i
m
a
n
a
:
&
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
3/72
4
k
a
p
a
s
i
t
a
s
s
a
l
u
r
a
n
b
i
t
#
s
!
+
4
b
a
n
d
%
i
d
t
h
"
1
!
S#5 4 perbandingan daya sinyalterhadap noise
&ontoh penggunaan rumus
Shannon6"artley adalah
menghitung kapasitas maksimum
saluran telepon. +and%idth saluran
telepon
2-2
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
4/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
adalah -/00 "1, dengan S#5 4 -0 d+.
ntuk menghitung kapasitas
maksimum saluran telepon adalah
dengan mengubah S#5 dengan satuan
d+ deci+ell! menjadi satuan daya
%att!:
d
+
4
/
0
l
o
g
P
s
e
h
i
ng
g
a
:
P
4
a
n
t
i
l
o
g
d
+
#
/
0
4
a
n
t
i
l
o
g
-
0
#
/
0
4
/
0
0
0
2engan demikian kapasitas saluran&! dapat dihitung:
C = B log3 / + S N !
1= -/00 log3 / + /000!
2= -/00 log3 /00/
sedangkan,
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
5/72
log3 /00/ = -.-3 log/0 /00/
= 7,78
≈
/
0
s
e
h
i
n
g
g
a
:
&
4
-
/
0
0
/
0
!
4
-
/
.
0
0
0
b
i
t
#
s
Sumber Gangguan
5oise merupakan penggangu
dalam proses komunikasi. saha
mati6matian dalam membangun
sistem komunikasi adalah
menangani gangguan akibat noise.
5oise ini dapat mengakibatkan
pesan yang sampai tujuan tidak
sama dengan pesan yang dikirim.
2alam komunikasi radio, protokol
manual untuk meyakinkan pesan
yang dikirim dengan yang diterima
tidak terjadi kesalahan akibat noise
adalah dengan cara mengirimkan
kembali laporan balik! dari
penerima ke pengirim pesan.
Konsep ini juga diterapkan dalam
komunikasi dijital namun dengan
sedikit perubahan yang lebih
modern.
2
-
3
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
6/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Penerima
Penerima bertugas menangkap sinyal yang ditransmisikan oleh
pengirim dan selanjutnya melakukan proses demodulasi atau
memisahkan kembali sinyal informasi dari sinyal pemba%a.
Tujuan
9ujuan akan menerima sinyal informasi dan mengartikan isi
informasi yang dikirimkan oleh pemancar. Proses komunikasi terjadi
apabila pesan yang dikirim dapat dimengerti oleh tujuan.
. Sin!al Analog "an Sin!al Digital
+erdasarkan data yang dikirimkan, komunikasi dapat dibedakan
menjadi komunikasi analog dan komunikasi dijital. ika sinyal informasi
berupa sinyal kontinyu, maka komunikasi tersebut merupakan komunikasi
analog. Sedangkan untuk sinyal informasi dijital seperti kode AS&II, sinyal
percakapan dan gambar dijital maka komunikasi tersebut dinamakan
komunikasi dijital. Skema modulasi yang digunakan juga berbeda, untuk
komunikasi analog menggunakan modulasi kon'ensional A$ atau ($!
sedangkan komunikasi dijital menggunakan modulasi (SK, PSK atau *A$
beserta turunan masing6masing jenis modulasi tersebut. Saat ini
komunikasi elektronik berusaha menggunakan sinyal informasi dijital,
misalnya komunikasi telepon seluler.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
7/72
Gambar 2-2. (a Sinyal !nalo" dan (b Sinyal #i"ital
2-
4
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
8/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
2alam sebuah sinyal, ada istilah
amplitudo, periode dan frekuensi,
panjang gelombang, serta fase sinyal.
;ambaran tentang istilah6istilah
sinyal tersebut adalah sebagai
berikut:
Gambar 2-$. %arameter"elomban"(!mplitudo& periode&dan frekuensi
Amplitudo adalah besarnya sinyal
atau besarnya ayunan sinyal tersebut.
Yang disebut dengan satu gelombang
terdiri dari sebuah bukit dan sebuah
lembah. Sehingga Panjang
gelombang adalah jarak antara satu
bukit dengan bukit berikutnya atau
jarak lembah dengan lembah
berikutnya dengan satuan meter.
Periode adalah %aktu yang
diperlukan untuk menempuh satu
bukit dengan satu lembah dalam
satuan detik. +anyaknya gelombang
tiap detik disebut dengan frekuensi
dengan satuan "ert1. sehingga
hubungan antara frekuensi dengan
periode dapat dinyatakan:
f (Hz) =
1
T
(detik)
(ase sinyal adalah sudut yang
ditempuh dalam satu periode. Satu
periode dinyatakan sebagai -
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
9/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Unit
#$ui
%
alent
Secon"s &s' ( s
Millisecon"s()*
+
&ms' s
Microsecon"s ()*
,
&ms' s
Nanosecon"s ()*
-&ns' s
Picosecon"s ()*(.
&/s' s
Gambar 2-'. Satuan periode dan frekuensi
Gambar 2-. %en"ertian
fase sinyal ()o & *)
o & dan
1+)o
+erdasarkan pengertian
amplitudo, frekuensi, dan fase
tersebut diatas, maka sebuah sinyal
analog periodik dapat dinyatakan
dengan:
s(t ) = Asin(2π ft + φ )
Sebagai contoh, sebuah sinyaldengan amplitudo A! 4 =, frekuensi
f! 4 = "1, dan sudut fase φ ! 4 0
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2-,. Sebua sinyal
analo" periodek s(t ) = 5sin(2π 4t
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
10/72
+ 0)
2
-
6
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
11/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Sinyal digital biasanya amplitudo
dinyakan dengan nilai 0 dan / dapat
juga 6/ dan / tergantung jenis
pengkodeannya!, dan periode adalah
%aktu untuk satu pulsa sinyal dengan
amplitudo 0 atau / tersebut. 2engan
demikian satu gelombang sinyal
digital hanya terdiri dari pulsa yangmemiliki amplitudo 0 atau /.
;ambaran yang lebih jelas adalah
sebagai berikut:
Gambar 2-.Sinyal #i"ital
Pengertian laju bit bit rate!
adalah banyaknya pulsa kotak dalam
tiap detik, atau kecepatan bit ini
identik dengan frekuensi sinyal
analog. Periode sinyal digital
biasanya disebut dengan inter'al bit,
sehingga banyaknya pulsa kotak tiap
detik menunjukkan laju bit sinyal
digital. ;ambar berikut ini
menunjukkan laju bit berdasarkan
bit inter'alnya.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
12/72
Gambar 2-+./nter0al bit dan laubit
+erdasarkan pengertian frekuensi
dalam sinyal analog dan laju bit
pada sinyal digital, maka hal yang
perlu diingat adalah:
”frekuensi tidak sama dengan lajubit”
2-7
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
13/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
&ontoh nyata ditunjukkan pada
gambar berikut ini, dimana laju bit 4
< untuk sinyal digital dibandingkan
dengan frekuensi 0 "1 dan < "1 dari
sinyal analog.
Gambar 2-*. %erbedaan pen"ertian lau bit da
frekuensi
Selain itu, ada satu hal lagi yang
perlu diperhatikan bah%a, meskipun
secara sekilas sinyal digital mirip
dengan sinyal analog dengan satu
frekuensi, sebenarnya sinyal digital
merupakan gabungan beberapa
frekuensi. Istilah yang tepat adalah
pulsa kotak dalam sinyal digital
memeliki komponen lebih dari satu
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
14/72
frekuensi, atau untuk membetuk
sebuah pulsa kotak diperlukan
gabungan beberapa buah frekuensi.
+anyaknya frekuensi ini nanti akan
sangat penting dalam kebutuhan
band%idth saat sinyal digital akan
dikirimkan melalui sebuah saluran.
Pendek kata, sebuah sinyal analog
akan membutuhkan band%idth yang
lebih kecil dibanding sinyal digital
jika frekuensi sinyal analog sama
dengan laju bit sinyal digital.
+and%idth saluran untuk sinyal
analog dinyatakan dengan "ert1 dan
band%idth saluran untuk sinyal
digital dinyatakan dengan bit per
second bps!.
2-8
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
15/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
C. 0om/onen 0omuni1asi Data
Komunikasi data muncul
setelah adanya teknik digital
sehingga sinyal analog dapat
diujudkan dalam sinyal digital
menggunakan sebuah perangkat
yang disebut dengan Analog to
2igital &on'erter A2&!. Konsep
komunikasi data adalah
menggabungkan prinsip komunikasi
antara dua buah komputer sehingga
masing6masing komputer dapat
melakukan pertukaran data. 2engan
demikian komponen dasar yang
diperlukan dalam komunikasi data
mirip dengan komponen komunikasi
pada umunya dengan tambahan
terminologi yang lebih menjelaskan
tentang komunikasi data digital.
Komponen dasar dari komunikasi
data adalah pesan, pengirim, saluran,
penerima, dan protokol untuk
menjalankan proses komunikasi.
Gambar 2-1). imakomponen dasar darikomunikasi data
Sedangkan arah komunikasi
data juga dapat mengacu pada arah
komunikasi pada umumnya yaitu
komunikasi satu arah simple3 !,
setengah dua arah alf duple3 !, dan
dua arah penuh full duple3 !.
Simple> artinya komunikasi
hanya berlangsung satu arah.
&ontohnya radio broadcast A$ atau
($ maupun siaran 9?. Komunikasi
hanya berlangsung dari stasiun
menuju pendengar atau pemirsa
saja. &ontoh lain adalah komunikasi
data dari komputer mainframe ke
monitor.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
16/72
2
-
9
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
17/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-11.4omunikasi dataSimple3
Komunikasi half6duplek adalah
komunikasi dua arah tetapi secara
bergantian dalam melakukan
komunikasi karena saluran
dipergunakan secara bersama6sama
lebih dari dua pihak pengguna
saluran!. &ontohnya radio
komunikasi seperti &+ &iti1en
+and!. Pada saat sedang mengirim
pesan, maka tidak dapat
mendengarkan atau sebaliknya.
Apabila ada dua stasiun mengirim
pesan bersama6sama, maka akan
terjadi ammin" dan pihak ketiga ada
kemungkinan dapat mendengarkan
salah saatu dari mereka atau kadang
tidak bisa mendengarkan pesan yang
mereka sampaikan jika daya yang
dipancarkan seimbang.
Gambar 2-12.4omunikasi data 5alf
#uple3
Sedangkan komunikasi full
duple> berlangsung dua arah secara
tanpa harus bergantian. &ontohnya
komunikasi menggunakan telepon.
Kedua orang yang sedang
berkomunikasi dapat saling
mendengarkan atau berbicara secara
bebas.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
18/72
Gambar 2-1$.4omunikasi data 6ull
#uple3
2-10
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
19/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
D. Transmisi Data Digital
+agian ini menjelaskan
tentang bagaimana sebuah data
ditransmisikan atau dikirimkan
melalui sebuah media komunikasi.
Ada dua kategori transmisi sinyalyang mele%ati sebuah media, yaitu:
/! transmisi baseband, dan 3!
transmisi broadband.
ika sinyal informasi baik
analog ataupun dijital dikirimkan
secara langsung melalui medium,
maka komunikasi tersebut
merupakan transmisi sinyal
baseband. &ontohnya pengiriman
sinyal yang terjadi pada @thernet
&ard untuk jaringan A5 dan
komunikasi menggunakan interkom.
Sedangkan komunikasi sinyal
informasi menggunakan sinyal
pemba%a atau sinyal termodulasi,maka komunikasi tesebut
menggunakan sistim transmisi
broadband.
Sifat penting yang selalu
diingat jika sebuah sinyal memasuki
sebuah medium, maka sinyal
tersebut akan mengalami perubahan
bentuk atau terjadi korupsi sinyal.
"al ini disebabkan adanya pengaruh
noise yang menyatu dalam sinyal
tersebut dan pengaruh redaman darai
medium sehinga sinyal yang
dihasilkan berbeda dengan sinyal
aslinya. ;ejala tersebut ditunjukkan
pada gambar berikut ini.
Gambar 2-1'. %erubaan bentuk sinyalakibat redaman dan noise dalammedium
Perbedaan bentuk sinyal ini
tentunya akan mengganggu proses
komunikasi sehingga pesan yang
dikirim tidak sampai pada tujuan.
ntuk itu dicari sebuah cara supaya
pesan dari pengirim tetap dapat
diterima dengan baik atau benar di
sisi penerima. &ara6cara untuk
mempertahankan supaya sinyal
pesan yang dikirim dapat diterima
dengan baik di sisi penerima ini
disebut dengan pengkodean saluran
ine Codin"!. +agian berikut ini akan
menjelaskan pengkodean saluran
khususnya untuk transmisi data
digital yang diperlukan dalam proses
komunikasi data.
2-11
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
20/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
$acam pengkodean saluran ini
sangat tergantung dari jenis saluran
yang akan digunakan.
Gambar 2-1.%en"kodeansaluran
Proses pengkodean saluran ini pada
prinsipnya mengubah informasi data
menjadi bentuk sinyal yang lain
sehingga sinyal tersebut cocok
dengan saluran yang digunakan.
$isalkan saja data biner 0 dan /
dikodekan sinyal yang memiliki dua
buah le'el dengan amplitudo 0 'olt
dan / 'olt atau 0 'olt dan B 'olt atau
bisa dinyatakan dengan le'el 0 dan
C?. &ontoh lain, misalkan sebuah
data dengan le'el 0 dan / dinyatakan
dalam bentuk sinyal dengan tiga le'el
yaitu ?, 0?, dan C?. Aturan sinyalmenjadi le'el ? 0 ? dan C?,
berdasarkan perubahan bit. &ontoh
kedua pengkodean saluran dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
21/72
Gambar 2-1,. e0elsinyal
2alam prakteknya,
pengkodean saluran menghidari
sinyal dengan yang meliki le'el 2& 0
'olt dan C 'olt! karena sinyal ini
ra%an terhadap gangguan terutama
jika terjadi deretan data dengan bit /
secara terus
2-12
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
22/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
menerus. ntuk itu, cara yang
digunakan adalah membuat sinyal
dengan le'el bukan 2& yaitu dengan
le'el ?, 0, dan C? dengan aturan6
aturan tertentu. Aturan ini yang
menjadi dasar perbedaan jenis6jenis
pengkodean saluran.
Gambar 2-1. Sinyal den"anle0el (a #C dan tanpa le0el #C(b
+anyaknya le'el sinyal untuk
merepresentasikan data biner 0 dan
/ akan menentukan laju bit dalam
saluran tersebut. +esarnya laju bit
bps! terhadap le'el sinyal dapat
dinyatakan:
laju bit 4 laju pulsa >log3
dimana laju pulsa 4 /#durasi pulsa,dan durasi pulsa dalam satuan detik.
Sebagai contoh,
Sebuah sinyal dengan 3 le'el 7 3!
memiliki durasi pulsat p 4 /ms.
9entukan laju pulsa dan laju bitratenya.
aju pulsa 4 1 t p 4 /000pulsa#detik,
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
23/72
sehingga,
aju bit 4 /000 > log3 3 4/000 bps.
Suatu hal yang perlu
diperhatikan saat data dikirim melalui
sebuah medium adalah sinkronisasi
mengingat antara pengirim dengan
penerima
2-13
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
24/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
tidak memiliki sinkronisasi yang sama. &ontoh terjadinya perbedaan
sinkronsasi antara pengirim dan penerima terhadap keberhasilan
pengiriman pesan ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 2-1+. 4esalaan penerimaan data akibat kesalaan sinkronisasi
#. Macam Peng1o"ean Saluran
Depresentasi le'el sinyal dari pengkodean saluran akan menentukan
jenis pengkodean saluran. $acam pengkodean saluran secara umum
dapat dikelompokkkan menjadi: /! 8nipolar E 3! %olar E -! Bipolar ,
seperti yang digambarkan pada bagan berikut ini.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
25/72
Gambar 2-1*. 9acam ine Codin"
Pengkodean saluran jenis polar tunggal unipolar ! hanya
menggunakan sebuah / satu! buah le'el tegangan yaitu 0 ? tidak ada
tegangan! dan C? untuk menyatakan data biner 0 dan /. Sedangkan
pengkodean polar menggunakan 3 dua! buah le'el tegangan yaitu ?
2-
14
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
26/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
dan C?. 2an terakhir, jenis
pengkodean bipolar menggunakan -
tiga! buah le'el tegangan yaitu ?,
0?, dan C?.
&ontoh pengkodean saluran jenis
polar tunggal digambarkan sebagai
berikut.
Gambar 2-2). 8nipolar
Sedangkan pengkodean saluran
dalam kelompok polar, dibagi6bagi
lagi menjadi beberapa jenis yaitu: /!
Non-:eturn to ;ero 5DF!E 3!
:eturn to ;ero DF!E -! 9ancester E
dan -! #ifferential 9ancester .
enis pengkodean polar
menggunakan 3 dua! buah le'el
tegangan yaitu ? dan C?
tegangan positif dan negatif! untuk
menyatakan data biner dengan nilai
0 dan /. +agan klasifikasi
pengkodean saluran jenis polar
digambarkan sebagai berikut ini.
Perbedaan dari masing6masing jenis
pengkodean saluran dari kelompok
polar ini dapat dijelaskan sebagai
berikut.
Gambar 2-21.
8nipolar
Pengkodean saluran jenis 5on6
Deturn to Fero 5DF! dibedakan
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
27/72
menjadi dua yaitu 5DF dan 5DF6I
5on6Deturn to Fero In'erted!.
5DF6 menggunakan le'el C?
digunakan untuk menyatakan data
biner
2-15
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
28/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
0, sedangkan le'el tegangan ?
digunakan untuk menyatakan data
biner / seperti yang ditunjukkan pada
;ambar 3633 bagian atas. Sedangkan
5DF6I representasi le'el ? atau C?
menyatakan adanya perubahan data
biner dari menuju logika /. Artinya,
setiap ada perubahan urutan data
biner dari 0 ke / atau / ke /, maka
le'el tegangan akan berubah dari
sebelumnya. $isalkan le'el
sebelumnya C? maka perubahan bit
0 ke / atau / ke / menyebabkan
le'elnya menjadi ? dan sebaliknya
jika le'el sebelumnya ? maka
perubahan data biner dari 0 ke / atau
/ ke / menyebabkan le'elnya
berubah menjadi C?. Perubahan data
dari 0 ke 0 dan / ke 0 tidak akan
menyebabkan perubahan le'el
tegangan. &ontoh pengkodean
saluran jenis 5DF6I ditunjukkan pada
;ambar 3633 bagian ba%ah.
Gambar 2-22. Sistem pen"kodean saluran N:; danN:;-/
Pengkodean saluran jenis Deturn
to Fero DF! menggunakan le'el ?
dan C? dengan transisi di
pertengahan bit data biner. 2ata
biner 0 dinyatakan dengan transisi
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
29/72
dari le'el ? menuju 0?, sedangkan
data biner / dinyatakan dengan
transisi dari le'el 0? menuju C?.
&ontoh pengkodean saluran jenis DF
ditunjukkan pada gambar berikut
ini.
2-16
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
30/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-2$.%en"kodean saluran
enis :;
enis terakhir dari pengkodean
saluran kelompok polar adalah
pengkodean $anchester yang
digunakan jaringan A5, dan
2ifferential $anchester yang
digunakan pada jaringan token6ring.
Pengkodean $anchester dan
2ifferential $anchester ini
dikembangkan untuk memenuhi
persyaratan dalam pengkodean yang
menyatakan:
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
31/72
2-
1
7
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
32/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-2'. %en"kodean9ancester dan #ifferential9ancester
Kelompok pengkodean yang
terakhir adalah jenis pengkodean
bipolar yaitu pengkodean dengan
menggunakan - tiga! buah le'el
tegangan yaitu ?, 0?, dan C? untuk
menyatakan data biner. Ada dua
contoh pengkodean jenis bipolar,
yaitu bipolar6A$I dan 3+/*.
Pengkodean bipolar6A$I
menggunakan le'el tegangan 0?
untuk menyatakan data biner 0,
sedangkan data biner / dinyatakan
dengan le'el tegangan ? dan C?
secara bergantian. &ontoh
pengkodean bipolar adalah
pengkodean bipolar6A$I seperti
yang ditunjukkan pada ;ambar 36
3B.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
33/72
2-
1
8
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
34/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-2.%en"kodeanBipolar-!9/
Sedangkan pengkodean 3+/*
digunakan untuk pengkodean
dua data biner. 2ata G00H
dinyatakan dengan le'el
tegangan 63- ?, data G//H
dinyatakan dengan le'el
tegangan C/?, data G0/H
dinyatakan dengan le'el
tegangan 63/ ?, data G/0H
dinyatakan dengan tegangan C-
?. &ontoh pengkodean 3+/*
ditunjukkan pada ;ambar 363<
berikut ini.
Gambar 2-2,.%en"kodean2B1>
2. Macam Transmisi Data Digital
+erdasarkan jumlah saluran yang
digunakan dalam mengirimkan data
digital, transmisi data digital dapat
dibedakan menjadi: /! Pengiriman
secara paralel, dan 3! Pengiriman
secara serial, dimana pengiriman
secara serial dapat dibedakan
menjadi pengiriman secara serial
sinkron dan pengiriman secara serial
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
35/72
tak sinkron. "irarki transmisi data
digital ditunjukkan pada ;ambar 36
38 berikut ini.
Gambar 2-2.
9acam-macamtransmisi data
2-19
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
36/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
9ransmisi data secara paralel
adalah mengirimkan seluruh data bit
secara bersamaan. $isalkan sebuah
data dinyatakan dalam bit bit 4
binary digit!. 9ransmisi data secara
paralel akan membutuhkan buah
saluran untuk mengirimkan masing6
masing bit. Keuntungan transmisi
secara paralel ini adalah setiap data
6bit dapat dikirimkan sekaligus
sehingga proses komunikasi dapat
berlangsung cepat. 5amun memiliki
kelemahan yaitu boros kabel karena
untuk data n6bit akan membutuhkan
n buah saluran dan sangat tidak
efektif jika jarak komunikasi sangat
jauh.
Gambar 2-2+.?ransmisi data
parallel
9ransmisi data digital secara
serial adalah transmisi data digital
yang dilakukan dengan
menggunakan sebuah saluran.
Pengiriman data dilakukan per
bit. $isalkan data dinyatakan
dalam bit, maka pengirimandilakukan mulai dari bit pertama
bit60! sampai dengan bit
kedelapan bit68!. 2engan
demikian untuk data bit
membutuhkan kali pengiriman.
Keuntungan sistem adalah
saluran komunikasi hanya
membutuhkan satu saluran
sehingga sangat efektif untuk
jarak komunikasi yang jauh,
namun punya kelemahan %aktu
pengirimannya menjadi lebihlama dan perlu pe%aktuan yang
tepat sinkronisasi! untuk
menyusun bit per bit yang
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
37/72
diterima menjadi data bit
kembali. 9ransmisi data digital
secara serial ditunjukkan pada
;ambar 3637 berikut ini.
2-
2
0
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
38/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-2*.?ransmisidata serial
9ransmisi data digital secara
serial dapat dibedakan menjadi
transmisi data secara serial tak
sinkron dan transmisi data secara
serial sinkron.
9ransmisi data secara serial
tak sinkron akan menambahkan bit
a%al yang disebut dengan istilah
start bit sebelum mengirimkan bit
data yang pertama sebagai tanda
permulaan pengiriman atau
permulaan data, dan menambahkan
bit akhir atau stop bit setelah
pengiriman bit data yang terakhir
sebagai tanda bah%a pengiriman
seluruh bit data sudah selesai dan
akan dimulai dengan data berikutnya.
Selain itu, setiap pengiriman data
diberikan %aktu sela untuk
membedakan kelompok data yang
satu dengan yang lainnya. 2engan
demikian, jika data dinyatakan
dengan buah bit, maka transmisi
data serial tak sinkron akan
membutuhkan %aktu untuk
melakukan pengiriman sebanyak /0
kali pengiriman, kali untuk seluruh
bit data dan 3 kali untuk
mengirimkan start bit dan stop bit,
dan masih ditambah %aktu sela antar
data. 9ransmisi data digital secara
serial tak sinkron ditunjukkan pada
;ambar 36-0 berikut ini.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
39/72
Gambar 2-$).?ransmisi data serial
tak sinkron
2-21
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
40/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
9ransmisi data secara serial sinkron akan mengirimkan bit data yang
pertama sampai dengan bit data terakhir secara berturutan, dan antara
kelompok data yang satu dengan yang lain juga tidak ada %aktu sela.
2engan demikian, transmisi data secara serial sinkron akan mengirimkan
seluruh data secara berturutan tiap bit per bit secara terus menerus. 9ugas
mengelompokkan bit per bit menjadi data diserahkan sepenuhnya jepada
penerima. 9ransmisi data digital secara serial sinkron ditunjukkan pada
;ambar 36-/ berikut ini.
Gambar 2-$1. ?ransmisi data serial sinkron
Sebagai ringkasan, proses yang dilakukan dalam komunikasi data mulai dari
data yang berupa sinyal analog sampai dengan transmisi data digital dapat
digambarkan sebagai berikut:
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
41/72
Gambar 2-$2. %emrosesn sinyal analo" menadi kode %C9
2-
22
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
42/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
G. Transmisi Data Analog
Setelah transmisi data digital
berhasil dilakukan, maka timbul
keinginan untuk lebih memperluas
jangkauan transmisi data dengan
memanfaatkan jaringan
telekomunikasi yang telah terbentuk
serta memanfaatkan perangkat
telekomunikasi yang sudah sering
digunakan. Karena jaringan
telekomunikasi yang telah dibangun
dan perangkat komunikasi yang
telah dikembangkan dan digunakan
dirancang untuk pengiriman sinyal
analog baiik sinyal analog baseband
maupun broadband, maka timbul
permasalahan bagaimana caranya
mengirimkan data digital dengan
menggunakan sinyal analog. Satu6
satunya cara adalah mengubah
sinyal data digital menjadi sinyal
data analog sehingga dapat
dikirimkan menggunakan perangkat
komunikasi yang sering digunakan
untuk mengirimkan sinyal analog
seperti yang ditunjukkan pada
;ambar 36--.
2itinjau dari laju bit yang
diperoleh saat itu juga masih terlalu
rendah, karena perangkat komunikasi
analog dirancang untuk mengirimkan
sinyal percakapan analog yang hanya
memiliki band%idth = k"1 sampai
dengan /0 k"1. Proses pengubahan
sinyal digital menjadi sinyal analog ini
dinamakan dengan proses modulasi,
namun tidak menggunakan jenis
modulasi analog sebelumnya seperti
modulasi amplitudo A$! atau
modulasi frekuensi ($! melainkan
jenis modulasi digital. Atau lebih
tepatnya proses pengubahan sinyal
digital menjadi sinyal analog untuk
keperluan komunikasi data
dinamakan modulasi digital#analog.
;ambar 36-- menunjukkan jenis6
jenis modulasi tersebut, dan
merupakan nenek moyang jenis6jenis
modulasi digital yang digunakan saat
ini.
Gambar 2-$2.9odulasidi"ital@analo"
2-
2
3
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
43/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-$$.9acam-macammodulasi di"ital
enis6jenis modulasi
digital#analog atau selanjutnya
disebut dengan modulasi digital
dimulai dari !mplitude Sift 4eyin"
ASK!, 6requensi Sift 4eyin" (SK!
dan %ase Sift 4eyin" PSK!. Ketiga
jenis modulasi digital ini merupakan
proses modulasi digital dengan
memanfaatkan parameter sinyal
analog yaitu amplitudo, frekuensi,
dan fase dari sinyal analog. 2engandemikian, modulasi digital ASK
berarti menyatakan data biner digital
0 dan / ke dalam le'el amplituda
sinyal analog, modulasi digital (SK
menyatakan data biner digital 0 dan
/ ke dalam frekuensi sinyal analog,
dan modulasi digital PSK menyatakan
data biner digital ke dalam bentuk
fase sinyal analog. Sedangkan jenis
modulasi *uadrature Ampltude
$odulation *A$! merupakan
gabungan antara modulasi digital jenis ASK dengan PSK, yaitu
menyatakan data biner digital 0 dan
/ ke dalam bentuk amplitudo dan
fase dari sinyal analog.
+erdasarkan tiga jenis
modulasi digital ASK, (SK, PSK! ini
kemudian dikembangkan menjadi
beberpa jenis modulasi digital yang
saat ini digunakan, seperti $inimum
Shift Keying $SK!, ;aussian
$inimum Shift Keying ;$SK! yang
sekarang digunakan pada telepon
seluler ;S$, 2ifferential +inary Phase
Shift Keying 2+PSK!, *uartenary
Phase Shift Keying *PSK!,2ifferential *uartenary Phase Shift
Keying 2*PSK!, dan lain6lain.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
44/72
Pengertian bit rate "an bau" rate
Sebelum membahas tentang
konsep modulasi digital untuk
masing6masing modulasi digital
tersebut diatas, maka akan
dijelaskan pengertian
2-24
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
45/72
N baud
Transmission and Network Technology by ekoaji
tentang arti bit rate dan baud rate.
Bit rate atau laju bit adalah
banyaknya bit per detik atau bit per
second bps!. Sedangkan baud rate
adalah banyaknya unit#satuan sinyal
per detik. +aud rate lebih kecil
dibanding bit rate.
&ontoh /:
Sinyal analog memba%a = bit setial
unit sinyal. ika /000 unit sinyal
dikirim perdetik, berapakah baud
rate dan bit ratenyaJ
a%ab:
+aud rate 4 /.000 baud#s
+it rate 4 /.000 > = 4 =.000 bps
&ontoh 3:
+it rate sebuah sinyal adalah -.000.
ika setiap unit sinyal memba%a <
bit, berapakah baud ratenyaJ
a%ab:
+aud rate 4 -.000#< 4 B00 baudrate.
Am/litu"e S3ift 0e!ing &AS0'$odulasi digital Amplitude
Shift Keying ASK! menyatakan data
biner digital 0 dan / ke dalam dua
buah le'el amplituda sinyal analog
yang bebeda. Karena satu bit
dinyatakan dengan sebuah sinyal
analog, maka besarnya baud rate
modulasi digital ASK sama dengan bit
ratenya. +entuk gelombang sinyal
ASK terhadap data biner yang
dimodulasikan ditunjukkan pada
;ambar 36-=.
Sedangkan band%idthminimal yang diperlukanuntuk transmisi
sinyal ASK ditunjukkan pada ;ambar
36-B, yaitu sebesarmodulasi
tersebut. Satuan band%idth adalah"1.
2-
2
5
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
46/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-$'. 9odulasi
!S4
Gambar 2-$. BandAidtminimum transmisi sinyal
!S4
&ontoh /:
9entukan band%idth minimal dari
sinyal ASK yang mentransmisikan
3.000 bps. $ode transmisi adalah
half duple>.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
47/72
a%ab:
Karena baud rate ASK sama dengan
besarnya bit rate, maka baud
ratenya adalah 3.000 baud#s,
sehingga band%idth minimum yang
diperlukan adalah 3.000 "1.
&ontoh 3:
ika disediakan band%idth untuk ASK
adalah B.000 "1, berapakah baud
rate dan bit ratenyaJ
a%ab:
2-26
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
48/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
$odulasi ASK membutuhkan
band%aidth sebesar baud ratenya,
dan bit ratenya sama dengan
besarnya baud rate. 2engan
demikian, jika disediakan band%idth
B.000 "1, maka baud rate yang
diperoleh adalah B.000 baud#s dan
bit ratenya adalah B.000 bps.
2re$uenc! S3ift 0e!ing &2S0'
$odulasi digital 6requency
Sift 4eyin" (SK! menyatakan data
biner digital 0 dan / ke dalam dua
buah le'el frekuensi sinyal analog
yang bebeda. Karena setiap bit juga
dinyatakan dengan sebuah sinyal
analog, maka besarnya baud rate
modulasi digital (SK juga sama
dengan bit ratenya. +entuk
gelombang sinyal (SK terhadap data
biner yang dimodulasikan
ditunjukkan pada ;ambar 36-
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
49/72
Gambar 2-$,. 9odulasi6S4
Sedangkan band%idth minimal
yang diperlukan untuk transmisi
sinyal (SK ditunjukkan pada ;ambar36-8, yaitu besarnya dapat
ditentukan dengan persamaan:
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
50/72
BW = f c 1 − f c 0 + N baud "1!
dimana:
B
W 4 band%idth dalam "1
f c 1
4 frekuensi "1! sinyal analog untuk menyatakan data biner
/
f c 0 4 frekuensi "1! sinyal analog untuk menyatakan data biner02-27
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
51/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
N baud 4 nilai baud rate modulasi (SKbaud#s!
Gambar 2-$. BandAidtminimal transmisi sinyal6S4
&ontoh /:
9entukan band%idth minimal sinyal
(SK yang mentransmisikan 3.000bps. 9ransmisi menggunakan mode
half duple>, dan frekuensi sinyal
pemba%a (SK memiliki perbedaan
frekuensi -.000 "1.
a%ab:
ntuk
modu
lasi
(SK,
besar
nya
+
minim
al
adala
h: +
4 f c/
f c0 C
baud
rate
1=-.000 C 3000
2=B.000 "1
&ontoh 3:
9entukan bit rate maksimum untuk
sebuah sinyal (SK jika band%idth
medium adalah /3.000 "1, dengan
perbedaan frekuensi sinyal
pemba%anya adalah 3.000 "1, dan
transmisi menggunakan mode full
duple>.
a%ab:
Karena mode transmisi adalah full
duple>, maka band%idth /3.000 "1
akan dibagi dua untuk pemancar dan
penerima sehingga masing6masing
tersedia
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
52/72
rate dapat ditentukan:
+ 4 f c/ f c0 C baud rate
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
53/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
baud rate 4
<
.
0
0
0
3.
0
0
0
b
a
u
d
#
s
4
=.
0
0
0
b
a
u
d
#
s
adi,
+it rate yang diperoleh adalah=.000 bps.
P3ase S3ift 0e!ing &PS0'
$odulasi digital %ase Sift
4eyin" PSK! menyatakan data biner
digital 0 dan / ke dalam dua buah
fase sinyal analog yang bebeda.
Karena setiap bit juga dinyatakan
dengan sebuah sinyal analog, maka
besarnya baud rate modulasi digitalPSK juga sama dengan bit ratenya.
+entuk gelombang sinyal PSK
terhadap data biner yang
dimodulasikan ditunjukkan pada
;ambar 36-. 2iagram konstelasi
modulasi PSK ditunjukkan pada
;ambar 36-7.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
54/72
Gambar 2-$+. 9odulasi%S4
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
55/72
Gambar 2-$*. #ia"ramkonstelasi modulasi%S4
2-
2
9
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
56/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
$odulasi PSK yang menyatakan
setiap bit data biner dengan nilaifase sinyal yang berbeda disebut
juga dengan 36PSK atau Binary PSK
+PSK!. Sedangkan modulasi PSK
yang menyatakan setiap dua bit data
biner dalam sebuah fase yang
berbeda dinamakan =6PSK, seperti
yang ditunjukkan pada ;ambar 36
=0. ntuk jenis =6PSK ini nilai bit
rate yang diperoleh adalah dua kali
dari baud ratenya. Sedangkan
diagram konstelasi modulasi =6PSK
ditunjukkan pada ;ambar 36=/.
Gambar 2-$*. Bentuksinyal modulasi '-
%S4
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
57/72
Gambar 2-'1. #ia"ramkonstelasi modulasi '-%S4
ika modulasi PSK ingin menyatakan
setiap tiga bit data biner dalam fase
sinyal analog yang berbeda, maka
jenis modulasi ini disebut dengan 6
PSK. Karena setiap sinyal analog
menyatakan tiga bit data biner, maka
bit
2-30
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
58/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
ratenya adalah tiga kali dari buad
ratenya. 2iagram konstelasinya
ditunjukkan pada ;ambar 36=3.
Gambar 2-'2. #ia"ramkonstelasi modulasi '-
%S4
+and%idth minimum yang diperlukan
untuk mentransmisikan sinyal
modulasi PSK, =6PSK, dan 6PSK
adalah sama yaitu sebesar 5 baud
ratenya, seperti yang ditunjukkan
pada ;ambar 36=- berikut ini.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
59/72
Gambar 2-'$.9inimum bandAidtmodulasi %S4
&ontoh /:
9entukan band%idth untuk sinyal =6
PSK yang mentransmisikan 3.000
bps. 9ransmisi menggunakan mode
half duple>.
a%ab:
2-31
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
60/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
ntuk modulasi digital PSK,
band%idth minimum yang diperlukan
adalah sebesar baud ratenya.
Sedangkan bit ratenya adalah dua
kali baud ratenya. ika bit rate yang
diinginkan adalah 3.000 bps, maka
baud ratenya adalah /.000 baud#s,
dan band%idth minimumnya adalah
sama dengan baud ratenya yaitu
/.000 "1.
&ontoh 3:
ika disediakan band%idth B.000 "1
untuk mentransmisikan sinyal 6
PSK, berapakah baud rate dan bit
rate yang diperolehJ
a%ab:
ntuk jenis modulasi PSK 36PSK, =6
PSK, 6PSK! band%idth minimum
sama dengan baud ratenya.
Sehingga baud rate sinyal 6PSK
adalah B.000 baud#s. Sedangkan nilai
bit rate yang diperoleh dari 6PSK
adalah - tiga! kali dari nilai buad
ratenya. 2engan demikian bit rate
yang diperolah adalah /B.000 bps.
4ua"rature Am/litu"e Mo"ulation&4AM'
$odulasi digital >uadrature
!mplitude 9odulation *A$!! adalah
kombinasi dari modulasi digital ASK
dengan PSK sehingga perbedaanantara bit, dibit, tri bit sangat
nampak dengan jelas karena bit data
biner dinyatakan dengan perbedaan
amplitudo dan fase secara sekaligus.
$odulasi *A$ untuk menyatakan n6
bit data biner ke dalam sebuah sinyal
*A$ maka bit rate yang diperoleh
adalah n kali baud ratenya, dan baud
ratenya adalah 3n. +entuk sinyal
modulasi *A$ ditunjukkan pada
;ambar 36==. Sedangkan diagram
konstelasinya ditunjukkan pada
;ambar 36=B dan ;ambar 36B
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
61/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-''. Bentuk sinyal +->!9 untuk umla bit 7 $ (tri bit
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
62/72
Gambar 2-'. #ia"ram konstelasi modulasi '->!9 dan +->!9
Gambar 2-',. #ia"ram konstelasi modulasi 1,->!9
2-
33
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
63/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
"ubungan antara besarnya baud rate
terhadap bit rate dapat dilihat pada
gambar berikut ini untuk masing6
masing nilai baud rate sinyal
modulasi digital jenis *A$.
Gambar 2-'. 5ubun"an nilaibaud rate den"an bit ratemodulasi >!9
&ontoh /:
Sebuah diagram konstelasi terdiri
dari delapan buah titik dalam sebuah
lingkaran dengan jarak ruang yang
sama. ika bit ratenya adalah =.00
bps, berapakah baud ratenyaJ
a%ab:
2iagram konstelasi dengan titik
menunjukkan 6PSK dengan
perbedaan sudut =B derajat. Karena
23 4 , maka berarti n6bit 4 - atau
setiap sinyal menyatakan - bit tri
bit!. 2engan demikian baud ratenya
adalah:
=.00#- 4 /.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
64/72
2-34
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
65/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
$odulasi /
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
66/72
2-35
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
67/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-'*. !lokasi bandAidtsistemtelepon
untuk
komunik asi
percakapan dantransmisidatadi"ital
Konfigurasi sistem yang
diperlukan untuk mengirimkan data
digital menggunakan sambungan
telepon ditunjukkan pada ;ambar 36
B0.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
68/72
Gambar 2-).4
o
nf
i"
ur
a
si
si
st
e
m
unt
uk
m
en
tra
ns
mi
sik
an
da
ta
di
"it
al
m
el
al
ui
sis
te
m
tel ep
on
2-
3
6
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
69/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
5. Mo"ulasi Analog
Pembahasan tentang modulas
analog ini sebagai pelengakap
saja, mengingat transmisi data
digital masih banyak yang
menggunakan perangkat
komunikasi yang dirancang untuk
mengirimkan data analog,
sehingga modulasi yang
digunakan juga masih
menggunakan modulasi analog.
$odulasi analog ini digunakan
untuk sistem komunikasi
kon'ensional seperti sistem
telepon, radio, dan satelit.
$odulasi analog ini jug bisa
disebut sebagai kon'ersi analog
ke analog, karena masukkanyaadalah sinyal analog dan
keluarannya juga sinyal analog.
+lok diagram proses modulasi
analog ditunjukkan pada ;ambar
36B/.
Gambar 2-1. Blokdia"ram proses modulasi
analo"
Klasifikasi modulasi analogditunjukkan pada ;ambar 36B3, yaitu
!mplitude 9odulation A$!,
6requency 9odulation ($!, dan
%ase 9odulation P$!.
Gambar 2-2.9acam modulasianalo"
$odulasi amplitudo A$!
adalah modulasi analog dimana
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
70/72
amplitudo sinyal pesan dinyatakan
dengan amplitudo sinyal pemba%a,
atau dengan kata lain amplitudo
sinyal pemba%a dipengaruhi oleh
amplitudo sinyal pesan. +entuk
gelombang sinyal pesan, sinyal
pemba%a dan sinyal termodulasi A$
dapat dilihat pada ;ambar 36B-.
2-37
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
71/72
Transmission and Network Technology by ekoaji
Gambar 2-$. Bentuk"elomban" sinyalmodulasi !9
$odulasi frekuensi ($!
adalah modulasi analog dimana
frekuensi sinyal pemba%a
dipengaruhi oleh amplitudo sinyal
pesan. +entuk gelombang sinyal
pesan, sinyal pemba%a dan sinyal
termodulasi ($ dapat dilihat pada
;ambar 36B=.
-
8/15/2019 Media Transmisi Dan Modulasi
72/72
Gambar 2-54. Bentukgelombang sinalmodulasi !"
2-38