Mat Pub Speak

Bambang Haryanto; [email protected]; [email protected]; 0813-1123-7975 1

Instruktur:Drs. Bambang Haryanto, M.Ed

EffectivePUBLIC

SPEAKING

Pelatihan Praktis


BAGAIMANA MEMANFAATKANPELATIHAN SECARA MAKSIMAL

• Menentukan sasaran. Buatlah tiga sampai enam sasaran yang ingin anda capai melalui pelatihan ini. Sasaran tersebut biasanya berorientasi pada peningkatan kualitas kerja, peningkatan pelayanan kepada customer, efisiensi, efektivitas, dan produktivitas.

• Pikirkanlah tentang pertanyaan yang spesifik dan anda menginginkan jawaban dari pelatihan ini. Buatlah 10-15 pertanyaan penting.

• Buatlah rencana kegiatan. Dengan daftar kegiatan yang hendak dilakukan ketika anda kembali ke tempat kerja, maka anda telah mengurangi kesulitan ketika berkeinginan untuk menerapkan apa yang telah dipahami.

• Berpartisipasilah dengan aktif. Ajukan pertanyaan dan berikan kontribusi anda. Usahakan agar terlibat dengan orang lain. Kesemuanya ini mempunyai manfaat ganda. Pertama, pikiran kita akan bekerja dengan efektif dalam memahami informasi, permasalahan, dan pemecahan masalah. Kedua, pembicara dan peserta lain akan memberikan kontribusinya untuk mencarikan jawaban bagi anda. (Hindari sikap terlalu aktif. Berpartisipasilah dengan semestinya dan hindari terlalu banyak ‘mengambil waktu’ orang lain, karena mereka juga membutuhkan hal yang sama dengan anda).

• Buatlah kontak dengan instruktur, panitia, dan peserta lainnya. Mereka akan menaruh perhatian lebih banyak lagi dengan kepentingan dan permasalahan yang dihadapi. Hal ini tentunya akan mempermudah anda dalam mengajukan pertanyaan dan permasalahan di kemudian hari setelah selesai program.

• Buatlah catatan yang jelas dan cukup rinci. Catatan yang baik dan berpikir teratur akan membuat kita merasa terlibat dengan kegiatan program. Lakukan secara langsung pada saat perlu mencatat di manual peserta (jangan di buku atau kertas lain, karena pasti akan hilang). Lupakan ide untuk menulis ketika kembali ke kantor, karena mungkin tidak akan pernah dilakukan.

• Nikmatilah. Anda akan belajar banyak pada saat anda berada dalam kondisi yang menyenangkan.


FASILITATOR

Bambang Haryanto ialah instruktur dan konsultan independen serta berbagai Training Center, organisasi bisnis dan lembaga, antara lain pernah untuk BCA Group, Salim Group, Bank Tamara, Gajah Tunggal Group, Dharmala Group, Sampoerna Group, Tiga Raksa Group, Modern Group, Napan Group, Lippo Bank, Bogasari, dan Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai hotel internasional selama empat setengah tahun, bidang sales dan pariwisata selama dua tahun sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga bertanggung-jawab serta memimpin banyak satuan tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas manajerial dan pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Tahun 1989, ia memulai bekerja di Divisi HRD dan Training Center BCA sebagai instruktur program-program manajemen dan pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana Harian BCA Training Center selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga telah berhasil menyusun, mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk BCA Training Center.

Tahun 1993, ia memulai karir sebagai instruktur dan konsultan yang bekerja secara mandiri untuk lebih dari tiga ratus organisasi bisnis dan lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari seribu kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi.

Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University Canada (1989), Diploma III Perhotelan (1978), dan Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983). Selain itu ia juga sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen, kepemimpinan, penjualan, pemasaran, UKM, dan pelayanan prima.


FORM PERKENALAN

NAMA : __________________________

JABATAN : __________________________

UNIT KERJA : __________________________

LAMA BEKERJA : _____________

HARAPAN ATAS PROGRAM PELATIHAN INI:

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________


"All the great speakers were bad speakers at first.“

– Emerson


Effective PUBLIC SPEAKING1.Komunikasi Insani.

2.Etiket & Kepribadian

3.Public Speaking Preparation4.Total Performance

5.Effective Presentation Skills 6.Handling the Audience

7.Implementation & Evaluation


1. Komunikasi Insani

• Memahami teori dan konsep dasar komunikasi sebagai landasan pemahaman

public speaking.

Bambang Haryanto; [email protected]; [email protected]; 0813-1123-7975 8Software Testing Help

http://www.softwaretestinghelp.com/





Bagaimana kita berkomunikasi

Verbal – 7%Kualitas dan nada suara– 38%

Visual (non-verbal) 55%


Apa itu Komunikasi?

KOMUNIKASI ADALAH SENI MENGIRIMKAN INFORMASI, IDE DAN SIKAP DARI SATU ORANG KE ORANG LAIN. KOMUNIKASI ADALAH PROSES

INTERAKSI ANTAR MANUSIA YANG BERMAKNA.

HAKEKATNYA:•PROSES PRIBADI

•TERJADI ANTARA ORANG

•MELIBATKAN PERUBAHAN PERILAKU

•KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG LAIN

•EKSPRESI DARI PIKIRAN DAN EMOSI MELALUI KATA & TINDAKAN.

•ALAT UNTUK PENGENDALIAN DAN MEMOTIVASI ORANG.

•MERUPAKAN PROSES SOSIAL DAN EMOSIONAL.


Apa cara berkomunikasi paling umum?

Spoken Word

Written Word

Visual Images

Body Language


PROSES KOMUNIKASI


Source:Mengapa untuk berkomunikasi?Apa yang harus dikomunikasikan?Kegunaan komunikasi.Akurasi Informasi yang akan dikomunikasikan.

Encoding:• Proses mentransfer informasi yang Anda ingin

komunikasikan menjadi bentuk yang dapat dikirim dan diterjemahkan dengan benar di ujung lain.

• Kemampuan untuk menyampaikan informasi.• Menghilangkan sumber-sumber kebingungan. Misalnya

masalah budaya, asumsi yang keliru, dan informasi yang hilang.

• Mengetahui audiens Anda.


Written Communication Channels

Letters,

e-Mails,

Memos,

Reports.

Verbal Communication Channels

Face-To-Face meetings,

Telephones,

Video Conferencing.


Kekuatan dan Kelemahan

Verbal Communication:Kekuatan - Peran Bahasa Tubuh.

Kelemahan - Tidak mungkin untuk memberikan arahan yang panjang.

Written Communication:Kekuatan - Sebuah bukti komunikasi

Kelemahan - kata tertulis tidak menunjukkan perasaan seseorang yang sebenarnya


EFFECTIVE DECODING:Mendengarkan secara aktif,Membaca informasi dengan hati-hati,Hindari Kebingungan,Ajukan pertanyaan untuk memahami lebih

baik.

THE INFLUENCE FOR RECEIVER:• Para peserta atau individu penerima informasi.• Pengetahuan sebelumnya dapat

mempengaruhi pemahaman penerima pesan.• Penyumbatan dalam pikiran penerima.• Gangguan sekitarnya.


UMPAN BALIK:

Umpan-balik bisa berupa:

Reaksi Verbal dan Non-Verbal.

Umpan-balik Positive dan Negative.


KONTEKS:1.Berbagai Budaya (Perusahaan, Internasional, Regional, dll),2.Bahasa,3.Lokasi atau Tempat (Restoran, Kantor, Auditorium, Ruang, dll).4.Situasi

Pengirim perlu berkomunikasi sesuai dengan konteks si penerima agar mendapatkan kejelasan lebih baik dalam proses komunikasi.


Hambatan Komunikasi• Bising• Media yang tidak sesuai• Asumsi / Kesalahpahaman• Emosi• Perbedaan bahasa• Miskin keterampilan mendengarkan• Gangguan

http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.aperfectworld.org/clipart/communications/transmitter.gif&imgrefurl=http://www.aperfectworld.org/communications.htm&h=184&w=158&sz=10&tbnid=0fM59eH1DFUJ:&tbnh=96&tbnw=82&hl=en&start=8&prev=/images%3Fq%3Dtransmitter%26hl%3Den%26lr%3D%26sa%3DN


Meningkatkan efektivitas komunikasiMENINGKATKAN KUALIATAS BAHASA.MENINGKATKAN PRONUNCIATIOON.MEMPERBAIKI MODULASI SUARA.MEMPERBAIKI BAHASA TUBUH.BANYAK MEMBACABANYAK MENDENGARKANHINDARI MEMBACA, MENONTON, ATAU MENDENGARKAN TV, BUKU, RADIO YANG TIDAK BERMUTU, GOSSIP.BERGAUL DENGAN ORANG YANG BERKUALITASMENINGKATKAN KUALITAS TOPIK DISKUSI ANDAPRAKTEK MEDITASI & MENENANGKAN PIKIRAN.MEMPERBAIKIN TEKNIK BERPIKIR DAN BERBICARA.JANGAN TERLALU CEPAT BERBICARA.PENGGUNAAN KOSAKATA SEDERHANAJANGAN HANYA BERBICARA IMPRESIF DENGAN SESEORANG.RAPI DAN PERCAYA DIRI


2. Etiket & Kepribadian•Memahami urgensi sikap, perilaku, dan

penampilan saat berhadapan dengan audiens.

Etiket dasar Public SpeakingBila diperkenalkan oleh seseorang, tunggulah sampai orang tersbut duduk, sebelum anda

memulai berbicara.


Aturan no 1: The “V” Rule•Kedua kaki dan tangan membentuk parabola yang belum selesai’•Satu kaki jarak antara badan dengan tepi podium•Tidak ada pergeseran tubuh di podium•Tempatkan diri pada posisi.

14 Aturan Pokok dalam Public Speaking


Aturan no 2: Kontak mata dengan Audiens

•Ketika berbicara pada satu kalimat, arahkan pandangan Anda pada penonton searah jarum jam.•Pada kalimat berikutnya, perlahan melirik dengan cara berlawanan arah jarum jam, kembali kembali ke sikap semula.•Jika ada di antara penonton, tampak terganggu dengan penyampaian Anda, lirik ke arah matanya selama 5 detik dan kemudian pindah, hanya cukup untuk menanamkan minat kembali pada pidato Anda.


Aturan no 3: Santun (Courtesy)•Jangan pernah menuding siapa pun pada penonton atau delegasi dari mimbar.

•Jangan menganggap bersifat pribadi dengan sesama pembicara atau saat menjawab pertanyaan yang mengambang.

•Tingkat suara harus aku dipertahankan Seharusnya jangan terdengar agresif atau kasar.


Aturan no 4: Penggunaan Microphone•Posisi ideal mikrofon harus 45 derajat ke arah bibir bawah

•Praktek fluktuasi jarak mikrofon untuk menekankan keseriusan apa yang dibicarakan.


Aturan no 5: Memegang microphone

•Hanya dua jari yang digunakan untuk memegang mikrofon.

•Periksa mikrofon secara pribadi sebelum acara dimulai untuk mencegah masalah mik pada saat-saat terakhir.


Aturan no 6: Taildrop problem

•Beberapa orang cenderung untuk menyelesaikan semua sampai kata-kata terakhir dari pidato mereka. Hal ini tidak dapat diterima karena cenderung menurunkan minat pendengar.

• Oleh karena itu penguasaan gaya komunikasi harus dijaga agar pidato anda efektif.


Aturan no 7: Penggunaan Bahasa

•Dalam pidato harus selalu lebih banyak menggunakan preposisi dan kurangi konjungsi.

•Selain itu, koma dan titik dua juga harus digunakan secara terbatas.


Aturan no 8: Referensi majalah dan koran

•Dalam pidato, bermanfaat untuk menggunakan kepala berita dan artikel dari berbagai majalah dan surat kabar.

•Menyebutkan tanggal yang tepat atau bahkan tahun terjadinya peristiwa akan meningkatkan kualitas pidato Anda.

•Referensi berguna dalam perdebatan dan diskusi dalam rangka untuk meyakinkan dan berbicara berdasarkan fakta.


Aturan no 9: Never “Walk the Talk”•Ketika pidato secara formal, pembicara tidak boleh bergerak dari podium

•Berbicara sambil berjalan dianggap mengganggu dan menunjukkan tanda perilaku kasual pembicara.

•Namun, diperbolehkan dalam acara-acara informal seperti seminar atau peluncuran produk baru.


Aturan no 10: Postur yang Benar•Ketika berpidato, bahu tidak boleh dalam posisi yang lebih merendah.

•Sebaiknya, tangan harus di bawah garis pinggang.

•Pembicara tidak seharusnya menyampaikan pidato sambil memegang garis pinggangnya.

•Kepala tidak boleh terkulai ke bawah.


Aturan no 11: Buku dan novel•Baca setidaknya lima buku dari penulis terkenal tentang nasionalisme, ekonomi dunia,visi di masa depan, dll

•Menonton minimal lima film atau dokumenter yang relevan sebagai contoh untuk dimasukkan dalam pidato.

•Siapkan satu set kata-kata dalam bahasa Inggris yang harus digunakan dalam pidato-pidato untuk menciptakan dampak.


Aturan no 12: Cara Penyampaian Pidato

•Mengucapkan kalimat pertama dari perut dan kemudian sisanya dari tenggorokan.

•Hal ini meningkatkan dampak dari pidato pada audiens dan memberikan sinyal awal yang kuat.


Aturan no 13: Berjalan ke arah podium

•Kecepatan berjalan ke podium, sebenarnya yang harus sama dengan kecepatan meninggalkan podium setelah pidato.

•Hal ini penting karena menunjukkan rasa hormat pembicara terhadap kejadian dan etiket.


Aturan no 14: Framing Pidato•Bagilah kontak mata di antara penonton secara merata.

•Sambil belajar pidato, bagi pidato membaginya menjadi satu kata, sehingga satu kata tersebut bisa mengingatkan Anda tentang seluruh kalimat.

•Tidak pernah “memuntahkan" pidato


“The most precious things in

speech are the pauses.”

Ralph Richardson


3. Public Speaking Preparation•Pentingnya kemampuan berbicara di muka

umum sebagai penunjang profesi.•Menangani nervousness, kekhawatiran, dan ketakutan dalam berbicara di muka umum.

•Mempelajari bagaimana melakukan presentasi formal atau informal.

•Menyampaikan presentasi yang jelas, padat (concise), dan persuasif.


• Berbicara di depan umum dapat menjadi alat yang ampuh digunakan untuk tujuan seperti:

MemotivasiMempengaruhiMembujukMenginformasikanMenterjemahanHiburan

•Pentingnya kemampuan berbicara di muka umum sebagai penunjang profesi.


Public Speaking bisa menakutkan bagi sebagian besar orang

3. Kematian

2. Ular

1. Public Speaking

Ketakutan orang yang terbesar adalah:

•Menangani nervousness, kekhawatiran, dan ketakutan dalam berbicara di muka umum.


Mengatasi Ketakutan BerbicaraMengenali Ketakutan andaBertindak dengan percaya diriKaitkan energy ketakutan tersebutPraktek, Praktek, PraktekSimulasikan seperti di rumahMinta teman sebagai audiens untuk

praktekVisualisasikan Kesuksesan andaGunakan teknik mengambil nafas panjangFokuskan pada pesan, bukan ketakutanMemompa mental anda


Memahami Audience dan Mendengarkan

Orang Berpikir Lebih Cepat dari Berbicara

Perhatian hanya berlangsung sebentarLoncat mengambil kesimpulanMudah terpengaruh gangguan


MendengarkanJagalah fokus pada pidato Bagi pidato dalam segmen yang padatAnalisis audiens dengan hati-hatiSesuaikan dengan situasi


Memahami memori Audience

Waktu

Jumlah pidatoyg diingat

+

+

-



•Formal: •Ekspresi dalam kata, bukan gerak•Bertata krama•Sistematis

•Informal:•Ekspesi dalam kata dan gerak•Lebih bebas•Bisa banyak bumbu: humor, aneksot, dsb


4. Total Performance•Memahami nada suara, artikulasi, kecepatan,

dan kelancaran dalam berbicara di muka umum.•Meningkatkan efektivitas personal body

language, eye contact, dan gesturing.•Berkemampuan mengkontrol dan percaya diri

ketika presentasi.


Elemen Vokal Penyampaian

•Memahami nada suara, artikulasi, kecepatan, dan kelancaran dalam berbicara di muka umum.

Kecepatan berbicara dan PauseVolumeIntonasi dan PitchKualitas SuaraPengucapan dan artikulasi


Element Fisik Penyampaian atau Body Language

PenampilanPosturEkspresi wajahKontak mataGerakan (Movement)Gestures

•Meningkatkan efektivitas personal body language, eye contact, dan gesturing.


Latihan PidatoMenciptakan Suasana (Setting)Praktek tanpa MengingatWaktu untuk berpidatoPraktek suara kerasPraktek BerdiriLihatlah diri-sendiriPraktek GesturesPraktek Eye ContactPraktek Volume


Semakin baik Anda menguasai materi Anda semakin tenang

Anda akan tentang presentasi itu.

Tersenyum dan bertindak alami.

Jangan minta maaf karena gugup. Tak seorang pun akan tahu Anda gugup, kecuali Anda memang sengaja menarik perhatian untuk itu.

•Berkemampuan mengkontrol dan percaya diri ketika presentasi.


The Power of Gestures

Effective speakers understand the power of gestures. Good gestures can add emphasis to an

important point. They can be used to help explain a complicated concept. They can turn a speech into

drama.

The passion of speech could comes through voice, facial expressions and, gestures.


5. Effective Presentation Skills •Memahami dan merancang komponen presetasi

yang profesional.•Melaksanakan perancangan dan penyampaian

presentasi.•Menyusun struktur presentasi untuk mencapai

dampak yang maksimum. •Menggunakan public speaking media secara

efektif.


Konteks Audiens

Ukuran SizeDemografikBeliefs dan ValuesReseptif/Antagonistik

•Memahami dan merancang komponen presentasi yang profesional.


Konteks - SettingIndoor/OutdoorUkuran dan bentuk ruanganPengaturan tempat dudukKetersediaan peralatanTata lampuAkustik


Memahami dan Menentukan Tujuan

InformasiInspirasi/

PersuasiEntertainMemperkenalk

anPenerimaanPenghargaan


Memahami Pidato:Menentukan Proses

Memilih/mempersempit topikMelakukan riset atas topikMengorganisasikan pidatoMenyusun outlineUji-coba pidatoMenyampaikan pidato


Memilih Topik yang Sesuai

Apakah hal tersebut penting bagi Anda?Apakah hal tersebut penting bagi

Audiens?Apakah akan menarik perhatian

audiens?Apakah waktunya cukup (sesuai)?Apakah sesuai untuk presentasi oral?Apakah jelas?


Georgia 4-H provides us with the skills we need to

be successful in life.

Mengembangkan Ide Pokok

Tuliskan dalam satu kalimat rangkuman pidato


Menyusun Ide PokokApakah mempunyai pembagian logika?Apakah ada argumentasi kebenarannya?Apakah anda dapat mendukungnya?

A...B...C...Because...


Mempersempit Topik – contoh

Perlindungan lingkunganKualitas Air di Wilayah Saya

Masalah Air SumurAnalisis Penggunaan Air Sumur untuk

Mengurangi Resiko Kontaminasi


Mendapatkan Umpanbalik atas Topik

Dari calon audiensDari teman/rekanDari KeluargaDari sejawat


Sumber Materi Pendukung

PerpustakaanBukuPeriodicalsKoranMateri ReferensiCD-ROM Data BasesDokumen Pemerintah

Riset Topik dan Mencari Materi Pendukung


Internet/World Wide WebSearch Engines

Infoseek Yahoo Lycos HotBot Google, etc.

Online Libraries

Sumber Materi Pendukung


Tipe Materi Pendukung

Pengetahuan UmumObservasi langsungContoh dan ilustrasiPenjelasan dan deskripsiDokumen


Tes Materi PendukungApakah informasinya spesifik?Apakah sumbernya ahli?Apakah sumbernya tidak bias?Informasinya akurat dan terbaru?Informasinya relevan?Informasinya mendukung butir

pernyataan?


Mengelola PidatoKronologisTopikalSpatialSebab-akibat (Cause-Effect)Penyelesaian masalah (Problem-Solution)

Perbandingan – kontras


Tipe OutlinesOutline Pidato

PendahuluanButir PokokPendukungTransisiKesimpulan


Etika dalam Persiapan Pidato – Riset

Catatan harus akurat ketika risetSource Citations harus tercatat lengkapSumber informasi harus credibleBila ragu, catat sumbernya, namun

sebaiknya tidak dicantumkan.


Don’t Use Someone Else’s Speech!


Metode PenyampaianManuscript ReadingMemorizedImpromptuExtemporaneous


Penyampaian Pidato- Awal

Berjalan ke depan dengan tenang dan percaya diri

Jagalah kontak mataTersenyum dengan wajarSampaikan perkenalan


Gunakan kontak mata secara efektif

Gunakan bahasa yang efektifGunakan gesture yang efektifBersikap antusiasGunakan gaya bahasa berbicaraGunakan catatan bila diperlukan

Penyampaian Pidato- Selama


Pidato dalam “Frame”Berhenti sebelum kembali ke

tempatNamun jangan mengajukan

pertanyaan

Menerima Applause dengan santun

Penyampaian Pidato- Akhir


Perkenalan / Introductions

Tipe Perkenalan

•Identifikasi dengan audiens•Mengkaitkan dengan situasi

•Pernyataan maksud•Pernyataan pentingnya topik

•Mencengangkan audiens dengan statistik

•Menyusun struktur presentasi untuk mencapai dampak yang maksimum.


Kisah AnekdotPertanyaan RhetorikPeribahasaHumor

““So there I was at the summit of So there I was at the summit of Mt. Killimanjaro, and I turned to Mt. Killimanjaro, and I turned to the guide and said…”the guide and said…”


Manfaat Perkenalan/Introductions

Mendapatkan perhatianMemperkenalkan topikMemberikan motivasiMembangun kredibilitasPreview pidato


Kesimpulan /ConclusionsTipe Kesimpulan

•Rangkuman (Summary)

•Pepatah (Quotation)

•Kecenderungan pribadi (Personal Reference)

•Tantangan kepada peserta (Challenge to

Audience)

•Memberikan Visi (Offer Vision of the Future)


Tipe KesimpulanKisah AnekdotPertanyaan RhetorikPeribahasaHumor

Remember what Dwight D. Eisenhower once said: “Things are more like they are now, than they

have ever been before.”


Fungsi KesimpulanRangkuman pidatoPenekanan kembali pidatoMemeriksa respons motivasiMemberikan penutupan


Penggunaan Visual AidsApa manfaatnya?Bagaimana akan berdampak terhadap

perhatian?Bagaimana akan berdampak terhadap

ingatan?

•Menggunakan public speaking media secara efektif.


Memori dan Visual Aids

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Verbal Only Visual Only Verbal & Visual

Perc

ent

Percent of Speech Remembered After...

3 Hours

3 Days

Zayas-Baya, 1977


Tipe Visual AidsSlidesPostersObjectsModelsHandouts


Ukuran Design Visual Aids72 PT60 PT44 PT36 PT32 PT28 PT24 PT18 PT14 PT

Relative

Type Sizes in Points


Visual Aids - Typeface


Visual Aids - Alignment & Proximity

Proximity Aids OrganizationProximity Aids Organization

Links main pointsLinks main points Connects sub-pointsConnects sub-points Links text to graphicsLinks text to graphics

Frees up “white space” Establishes visual units

Provides powerful image

Frees up “white space”Frees up “white space” Establishes visual unitsEstablishes visual units

Provides powerful imageProvides powerful image

Proximity Aids OrganizationProximity Aids Organization

Links main pointsLinks main points Connects sub-pointsConnects sub-points Links text to graphicsLinks text to graphics

Frees up “white space” Establishes visual units

Provides powerful image

Frees up “white space”Frees up “white space” Establishes visual unitsEstablishes visual units

Provides powerful imageProvides powerful image


Visual Aids - Contrast


Visual Aids - Repetition

Repeat SymbolsRepeat Symbols

Unique bulletsUnique bullets Repeated clip artRepeated clip art Consistent typefaceConsistent typeface


Repeat ColorsRepeat Colors

Title colors Text colors Background colors

Title colorsTitle colors Text colorsText colors Background colorsBackground colors


Repeat SpacingRepeat Spacing

Title spaced consistentlyText spaced consistentlyElements grouped

Title spaced consistentlyTitle spaced consistently Text spaced consistentlyText spaced consistently Elements groupedElements grouped


Visual Aids - Information

Too Little

Graphics ProgramsGraphics Programs

BeginBegin DevelopDevelop EnterEnter DesignDesign



Too Much

How to Use Microsoft’s PowerPointTM

Graphics ProgramHow to Use Microsoft’s PowerPointHow to Use Microsoft’s PowerPointTMTM

Graphics ProgramGraphics Program Begin with an idea which will form the

basis of your presentation Develop an outline of all The main points

and subpoints Enter the outline in the program’s

outlining feature Design “slides” with either custom or stock

backgrounds, clip art, and text color

Begin with an idea which will form theBegin with an idea which will form thebasis of your presentationbasis of your presentation

Develop an outline of all The main pointsDevelop an outline of all The main pointsand subpointsand subpoints

Enter the outline in the program’sEnter the outline in the program’soutlining featureoutlining feature

Design “slides” with either custom or stockDesign “slides” with either custom or stockbackgrounds, clip art, and text colorbackgrounds, clip art, and text color



Enough

Using Microsoft’s PowerPointTMUsing Microsoft’s PowerPointUsing Microsoft’s PowerPointTMTM

Begin with an idea Develop an outline Enter outline in the program Design “slides”

Begin with an ideaBegin with an idea Develop an outlineDevelop an outline Enter outline in the programEnter outline in the program Design “slides”Design “slides”

“Putting thepieces

together”

“Putting the“Putting thepiecespieces

together”together”


6. Handling the Audience•Menghadapi perilaku yang negatif atau

mengganggu sopan santun.•Menangani pertanyaan audiens yang sulit.•Merencanakan presentasi berhasil walau

dalam suasana yang mencekam dan berdampak terhadap business

communication yang ditargetkan.


Menghadapi perilaku yang negatif atau mengganggu sopan santun.

•Tidak perlu diperhatikan, pidato berjalan terus.•Disindir.•Bila terjadi lagi, memberikan pertanyaan atau meminta pendapat peserta lain, lalu presenter bertindak atas dasar kesepakatan tersebut.•Bila berlangsung terus, skors, secara informal tanyakan maksud perbuatannya.


Menangani pertanyaan audiens yang sulit.

•Meminta mengulang kembali dengan kata lain atau memperjelas pertanyaannya.

•Meminta pendapat peserta lain

•Menjawab sesuai pemikiran pembicara

•Bila tidak tahu jawabannya, akui dan akan dijawab setelah pembicaraan.


•Merencanakan presentasi berhasil walau dalam suasana yang mencekam dan

berdampak terhadap business communication yang ditargetkan.


Positive AffirmationsAffirmations help create a more positive

self-image.They are simply positive statements that

express what you choose to become, e.g. “I am a confident public speaker”.

You repeat this affirmation, aloud or internally, over a period of time.

The affirmation influences your thoughts and behaviour. The more you repeat it, the more comfortable you feel with it.

You don’t notice the difference immediately, but the results come with time

This technique links with creative visualisation


Creative VisualisationThis links with positive affirmations in

that you also visualize yourself in the new, positive role you are affirming.

You visualize yourself standing confidently in front of an audience delivering a successful presentation

You imagine the sensation of feeling good, looking good, sounding good, and getting good feedback.

Top athletes and sportsmen and women frequently use this technique to help them toward success


SO… Becoming a Master of Speech or succeeding in life is a process.

Know where you are coming from, set your goals, plan to succeed, use your skills and GO FOR IT!


7. Implementation & Evaluation Praktek mandiri peserta (kelompok)


Mobile: 0813-1123-7975E-mail: [email protected]; [email protected]

Mat Pub Speak

Documents

Transcript of Mat Pub Speak