MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · •...

45
MANAJEMEN & ORGANISASI Amalia, ST, MT

Transcript of MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · •...

Page 1: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

MANAJEMEN & ORGANISASI

Amalia, ST, MT

Page 2: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

Organizational behavior is a field of study that investigates the impact of individuals, group, and structure have on behavior within organizations for the purpose of applying such knowledge toward improving an organization effectiveness

Robbin S.P., 1986

Page 3: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

TINGKAT ANALISIS PERILAKU ORGANISASI

individu

kelompok

organisasi Faktor lingkungan

Faktor lingkungan

Page 4: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan individu • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat, persepsi, sikap, nilai,

kepribadian, dan berbagai hal lain yang berbeda. • Perbedaan ditingkat individu mempengaruhi organisasi.

2. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan kelompok

• Kelompok bukanlah penjumlahan dari perilaku individu-individu di dalam organisasi.

• Kelompok memiliki norma, budaya, sikap, etika, dan hal lain yang tersendiri serta membentuk pola perilaku kelompok.

• Perbedaan ditingkat kelompok mempengaruhi organisasi.

3. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan organisasi • Organisasi bukanlah penjumlahan dari perilaku individu dan

kelompok. • Sama seperti kelompok, organisasi juga memiliki norma, budaya, dan

hal lain yang tersendiri dan membentuk pola perilaku organisasi.

Page 5: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

Pe

rub

ah

an d

an

pe

ng

em

ba

nga

n

Masu

kan

M

an

usi

a

Ke

lua

ran

Man

usi

a

Produktivitas

Absensi

Pergantian karyawan

Kepuasan

Kebijakan dan Praktek SDM

Struktur dan Desain organisasi

Budaya organisasi

Teknologi, Desain kerja,

Dan stres

Komunikasi Struktur kelompok

Tim-tim kerja

Pengambilan Keputusan klp

Kepemimpinan

Kelompok lain Konflik

Kekuasaan dan politik

Komunikasi

Ciri biografis

Kepribadian

Nilai dan sikap

Kemampuan

Persepsi

Motivasi

Pembelajaran individu

Pengambilan Keputusan

Individu

Tingkat sistem organisasi

Tingkat individual

Tingkat kelompok

Page 6: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERSPECTIVES OF EFFECTIVENESS

Page 7: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

Contributions to the study and

application of OB

Page 8: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Page 9: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Karakteristik Biografis

» karakteristik pribadi yang dapat diperoleh dalam berkas personalia dari seorang karyawan

» Ciri-ciri biografis meliputi: Usia jenis kelamin status kawin jumlah tanggungan masa kerja.

Page 10: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Kemampuan

» Kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.

» Faktor penyusun kemampuan: Kemampuan Intelektual : kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mental, seperti kemahiran berhitung, pemahaman verbal, kecepatan perseptual, penalaran induktif, penalaran diduktif, visualisasi ruang, dan ingatan Kemampuan Fisik : kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan ketrampilan

» Kinerja meningkat = kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan. » Kemampuan kurang Karyawan akan gagal » Kemampuan lebih kinerja memadai, kemerosotan dalam kepuasan kerja

Page 11: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Kepribadian (1)

» sesuatu yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan.

» Teori kepribadian: Teori Psikoanalisis: 3 komponen yaitu id, ego, superego Teori Pemenuhan: tingkat kebutuhan manusia: fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri, aktualisasi diri Teori Konsistensi: kepribadian manusia tidak dibawa sejak lahir, tapi dipelajari melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan dimana manusia itu hidup.

Page 12: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Kepribadian (2)

» Faktor pembentuk kepribadian: keturunan, lingkungan, situasi : Keturunan: ditentukan sejak lahir, berupa sifat-sifat bawaan baik fisik maupun mental yang mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran. Lingkungan: berupa budaya, norma, nilai dimana seseorang dibesarkan dalam lingkungan keluarga, teman, kelompok sosial, masyarakat Situasi: kepribadian orang bisa berubah-ubah akibat perubahan situasi/kontek tertentu.

» Tipe kepribadian (Teori Holland): Realistic : pemalu, stabil, praktis Investigatif : analitis, mandiri Artistik : imajinatif, tidak praktis, idealis Sosial: kooperatif, mudah bersosialisasi Enterprising: ambisi, energik Conventional: efisien, tidak luwes, praktis

Page 13: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Kepribadian (3)

Atribut

Kepribadian Dalam OB

Locus of control

Otoriter

Otoriter

Orientasi pada Prestasi

Orientasi pada Prestasi

Kepribadian Tipe A-B

A selalu bergerak, B sabar

Kepribadian Tipe A-B

A selalu bergerak, B sabar

Machiavelianisme

Machiavelianisme

Pemantauan Diri

Pemantauan Diri

Kepercayaan terhadap pengendalian nasib

Tingkat derajat suka/tidakseseorang terhadap

diri sendiri

Pandangan harus ada perbedaan status dan

kekuasaan

Mengukur kemampuan untuk menyesuaikan diri

Hasrat prestasi = berusaha melakukan sesuatu dg lbh

baik

Page 14: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Persepsi

» suatu proses dengan mana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesannya untuk memberi arti tertentu pada lingkungannya.

» Faktor yang mempengaruhi persepsi: Ukuran, intensitas, frekuensi, kontras, gerakan, perubahan, baru, dan unik

» Faktor penyebab distorsi dalam persepsi: Pemberi kesan (perceiver) Sasaran Situasi

Page 15: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Sikap

» Komponen sikap: Afektif : komponen emosional Kognitif : proses berpikir pada rasionalitas dan logika Psikomotorik : kecenderungan dalam bertindak terhadap lingkungan

» Tipe Sikap Kepuasan Kerja : selisih dari sesuatu yang seharusnya ada dengan sesuatu yang sesungguhnya ada” Keterlibatan Kerja : mengukur derajat seseorang memihak secara psikologis pada pekerjaannya dan menganggap tingkat kinerjanya yang dipersepsikan penting untuk harga diri Komitmen Organisasional : suatu keadaan dimana seseoran karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, serta berniat memelihara keanggoraan dalam organisasi itu

Page 16: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI POSITIF

» POB : studi dan aplikasi dari kekuatan SDM positif dan kapasitas psikologis yang dapat diukur, dikembangkan, dan dikelola secara efektif untuk meningkatkan kinerja di tempat kerja

» Tujuan: metodologi ilmiah untuk menemukan dan mempromosikan faktor-faktor yang memungkinkan individu, kelompok, organisasi, dan komunitas berkembang

» POB: Optimisme, Harapan, Kebahagiaan, Resiliensi, Kecerdasan Emosi, Efikasi diri

Page 17: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI POSITIF

» Optimisme: sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal » Harapan: keseluruhan persepsi bahwa seseorang dapat mencapai tujuannya » Kebahagiaan: SWB – subjective well-being yaitu sisi afektif seseorang

(suasana hati dan emosi) dan evaluasi kognitif kehidupan » Resiliensi: kapasitas untuk memikul kesukaran, konflik, kegagalan, atau

bahkan kejadian positif, kemajuan, dan tanggung jawab yang meningkat » Kecerdasan Emosi: kapasitas untuk mengenali perasaan diri sendiri dan

orang lain, untuk memotivasi diri dan untuk mengelola emosi diri sendiri dalam hubungannya dengan orang lain

» Efikasi diri: keyakinan individu mengenai peluang untuk berhasil mencapai tugas tertentu

Page 18: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI POSITIF

Pengaruh Efikasi Diri

Page 19: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI

Page 20: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI

» Kelompok adalah pembentuk dari organisasi.

» Di dalam organisasi akan ditemukan keberadaan kelompok-kelompok.

» Setiap individu membangun relasi yang akrab satu sama lain sebagai anggota organisasi berdasarkan kepemilikan atas sejumlah parameter persamaan yang dapat ditemukan diantara mereka.

» Afiliasi diantara orang-orang tertentu di dalam sebuah wadah merupakan kajian yang berusaha dijelaskan oleh teori-teori tentang pembentukan kelompok

Page 21: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Teori Pembentukan Kelompok (1)

Teori kedekatan (propinquity): didasarkan pada kedekatan seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya.

» Teori Interaksi: didasarkan pada interaksi-interaksi dan sentimen-sentimen (perasaan atau emosi).

Semakin banyak aktivitas seseorang yang dilakukan bersama dengan orang lain, semakin beraneka interaksinya, yang pada akhirnya membangun sentimen yang semakin kuat diantara mereka. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas dan sentimen yang ditularkan (shared) pada orang lain. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan dan semakin sentimen seseorang dipelajari orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi

Page 22: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Teori Pembentukan Kelompok (2)

» Teori Keseimbangan: seseorang tertarik kepada yang lain untuk membentuk kelompok didasarkan pada kesamaan sikap dalam menanggapi suatu tujuan yang relevan satu sama lain

» Teori pertukaran: didasarkan pada interaksi dan susunan hadiah, biaya, dan hasil

» Teori alasan praktis: didasarkan pada alasan yang terkait pada akibat untuk merespon sebuah isu tertentu

Page 23: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Jenis-Jenis Kelompok

Kelompok Formal

Kelompok

komando

melaksanakan tugas rutin organisasi

Tujuan

Kelompok

tugas

melaksanakan tugas/proyek

tertentu

Kelompok Informal

Kelompok persahabatan

Kelompok kepentingan

Page 24: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Fase Pembentukan Kelompok

» Forming (pembentukan) Keadaan ketidakpastian akan tujuan, struktur, dan kepemimpinan yang harus dihadapi. Fase ini berakhir ketika anggota kelompok menyadari diri mereka sebagai sebuah entitas yang satu

» Storing (merebut hati) Adanya konflik intra kelompok, terbentuk hierarki yang jelas dalam kelompok akan membawa kelompok menapaki fase selanjutnya

» Norming (pengaturan norma) Terbentuknya keterpaduan dalam kelompok, struktur kelompok solid serta harapan dan perilaku kelompok dirumuskan secara benar dan diterima anggotanya

» Performing (melaksanakan) Setiap anggota mengetahui hak, kewajiban dan peran masing-masing dalam pelaksanaan tugas kelompok

» Anjourning (pengakhiran) Fase ini terjadi pada kelompok yang bersifat temporer dimana hal ini ditandai dengan berakhirnya rangkaian kegiatan

Page 25: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Faktor-faktor Keterpaduan Kelompok

Page 26: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kelompok

Page 27: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

Page 28: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

Alasan dibutuhkannya manajemen dalam organisasi

» Mencapai tujuan » Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling

bertentangan » Mencapai efisiensi dan efektifitas

Page 29: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,
Page 30: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,
Page 31: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PERAN MANAJER

• Figure head • Leader • Liasion

Peran INTERPERSONAL

• Monitor • Dessiminator • Spoke person

Peran INFORMASIONAL

• Entrepreneurs • Disturbance handler • Resources allocator • Negociator

Peran PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Page 32: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (1)

» Suatu persiapan untuk menghadapi masa depan dan mencerminkan upaya untuk mendapatkan hasil yang terbaik dengan dukungan sumber daya terbatas

» Menyusun rencana untuk menentukan arah yang akan ditempuh oleh organisasi

» Kapan & bagaimana kegiatan hendaknya dilaksanakan » Bidang perencanaan: produksi, keuangan, pemasaran, sumber daya

manusia » Proses penentuan course of action untuk memecahkan suatu persoalan

Bidang usaha apa yang akan dimasuki oleh perusahaan ? Bagaimana alokasi sumber daya pada bidang usaha ?

» Siapa yang harus melakukan

Page 33: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (2)

» Langkah Perencanaan:

Page 34: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (3)

» LANGKAH PERENCANAAN: 1. Penetapan tujuan:

Degre of excellent yang ingin dicapai Misi organisasi: perkiraan situasi masa depan Arah, ruang lingkup usaha, segmen produk & pasar, Karakteristik: spesifik, realistis, menantang, terukur, berbatas waktu Menimbulkan komitmen dan menjadi sumber motivasi

2. Pendefinisian Kondisi Saat ini: Sejauh mana posisi organisasi terhadap sasaran ? Sumber apa yang dilakukan untuk menutup perbedaan ini ?

Page 35: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (3)

» LANGKAH PERENCANAAN (lanjutan): 3. Identifikasi dukungan & hambatan :

Identifikasi faktor eksternal dimasa yang akan datang Faktor internal & eksternal apa yang membantu atau menimbulkan masalah dalam mencapai tujuan

4. Penetapan Tindakan: Penetapan keputusan mengenai keadaan masa depan yang harus dibentuk

Page 36: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (4)

» HIERARKHI PERENCANAAN DALAM ORGANISASI

Page 37: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (5)

» HIERARKHI PERENCANAAN DALAM ORGANISASI Rencana Strategis Mempertemukan organisasi dengan tujuan yang ditetapkan organisasi, dalam rangka mengimplementasikan misi perusahaan Rencana Operasional Rencana detail yang menjabarkan bagaimana rencana strategis dapat direalisasikan ke dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari Single Use Plans

Rencana yang dikembangkan untuk menyelesaikan suatu tujuan yang sangat spesifik dan tidak digunakan lagi setelah tujuan yang dimaksudkan diselesaikan >> Program, Proyek, Anggaran

Standing Plans Pendekatan atau rencana yang dibakukan untuk menangani situasi yang sedang dihadapi atau diperkirakan >> Kebijakan, SOP, aturan

Page 38: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (6)

» TEKNIK DAN ALAT BANTU PERENCANAAN PERAMALAN Teknik pendukung perencanaan yang sangat dibutuhkan sebelum kegiatan perencanaan dimulai Peramalan Kualitatif:

metode judgement metode proyektif

Peramalan Kuantitatif: Metoda Ekstrapolasi: Time Series Analysis Metoda Causal (Metoda Ekonometrik, Metoda Segmentasi)

Page 39: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (7)

» TEKNIK DAN ALAT BANTU PERENCANAAN PERENCANAAN PROYEK Diagram Network: menjelaskan kegiatan dari proyek serta hubungan

ketergantungan antar kegiatan. Gantt Chart: gambaran jadual kegiatan di dalam suatu proyek (Millestone

Scheduling). CPM (Critical Path Method) & PERT (Program Evaluation and Review

Technique): metoda yang menjelaskan urutan kerja yang paling kritis atau peluang yang diperhatikan dalam suatu proyek.

Page 40: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PERENCANAAN (7)

Page 41: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PENGENDALIAN (1)

» Proses yang digunakan untuk menjamin bahwa aktivitas yang dilaksanakan sesuai dengan aktivitas yang direncanakan

» Mengukur kemajuan kegiatan terhadap tujuan dan memungkinkan untuk mendeteksi penyimpangan dari perencanaan secara tepat waktu dan mengambil tindakan perbaikan

Page 42: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PENGENDALIAN (2)

» LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES PENGENDALIAN

Page 43: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PENGENDALIAN (3)

» ASPEK PENGENDALIAN Jenis standar (ukuran): Standard performance masa lalu, External

Standard, Engineering Standard, Productivity Standard, Subjective Standard

Jumlah standar harus optimal: tidak terlalu rumit dan longgar Wewenang untuk menentukan standar Fleksibilitas standar Frekuensi pengukuran Arah umpan balik

Page 44: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

PROSES MANAJEMEN PENGENDALIAN (4)

» EFEKTIVITAS PENGENDALIAN Informasi memiliki ketelitian yang cukup baik, sehingga bisa diambil

tindakan koreksi yang tepat Informasi harus tepat waktu & relevan Informasi harus mudah dimengerti & bersifat objektif Fokus pada tindakan koreksi yang dapat diterapkan secara efektif Memperhatikan aspek ekonomi & efesiensi Sesuai dengan organisasi yang berlaku saat ini

Page 45: MANAJEMEN & ORGANISASI - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/PPO_2017_-_02.pdf · • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat,

LATIHAN MINGGU KE 2:

PR : Buat Kasus sederhana untuk jangka waktu 3 bulan ke depan untuk masing-masing mahasiswa, dari program sehari-hari yang dihadapi

Tentukan tujuan apa yang akan dicapai,lalu rumuskan saat ini berada pada kondisi apa? Dukungan apa dan hambatan apa yang dihadapi, tindakan /program apa Saja yang perlu dilakukan serta bagaimana perkiraan waktunya?