Management keprwtn ICU.pdf
-
Upload
tomi-kurnia -
Category
Documents
-
view
208 -
download
7
description
Transcript of Management keprwtn ICU.pdf
Management P l K t ICUPelayanan Keperawatan ICU
By:Management Keperawatan ICU
Ketua I kolegium Keperawatan kritis Indonesia9/12/2013 Rita Kartika
MateriMateri
1 Definisi1. Definisi
2. Peran dan Fungsi Perawat ICU
3 Si d li i3. Sistem deliveri
4. Pendokumentasian
5. Etik & Legal ( end of life )
6 Issue Visiting Hours6. Issue Visiting Hours
7. Pengorganisasian
9/12/2013 Rita Kartika
DefinisiDefinisi
• DEFINISI ICURuang rawatdiRS dengan staf & perlengkapan khususditujukan untuk mengelola pasien dengan penyakitt t k lik i k hidtrauma atau komplikasi yang mengancam kehidupan( T.E.Oh, 1997)
• Ruang rawat diRS dengan staf & perlengkapan khususRuang rawat diRS dengan staf & perlengkapan khususuntuk merawat dan mengobati pasien yang terancamjiwa oleh karena kegagalan/ disfungsi suatu organ atauganda akibat penyakit bencana atau komplikasi yangganda akibat penyakit, bencana atau komplikasi yang masih ada harapan hidup atau reversibel ( RSS)
• kapasitasICU berkisar1 –4% bed RSkapasitasICU berkisar1 4% bed RS
9/12/2013 Rita Kartika
Organisasi ICUOrganisasi ICU
• Hal ini membutuhkan perencanaan cerdas SatuHal ini membutuhkan perencanaan cerdas. Satuharus menjaga kebutuhan rumah sakit dan lokasi.
• Satu ICU mungkin tidak memenuhi semuaSatu ICU mungkin tidak memenuhi semuakebutuhan.
• Suatu institusi dapat merencanakan tempat tidur• Suatu institusi dapat merencanakan tempat tidurke beberapa unit di bawah manajemen yang terpisah oleh satu disiplin yaitu spesialis. medisterpisah oleh satu disiplin yaitu spesialis. medisICU, bedah ICU, CCU, luka bakar ICU, trauma ICU, dll
9/12/2013 Rita Kartika
ORGANISASI ICUORGANISASI ICU
• Jumlah ICU tempat tidur di rumah sakit berkisarpdari 1 sampai 10 per 100 Total tempat tidurrumah sakit.
• Multidisiplin dan membutuhkan jenis tidur lebih• Multidisiplin dan membutuhkan jenis tidur lebihkhusus.
• ICU dengan kurang dari 4 tempat tidur tidakICU dengan kurang dari 4 tempat tidur tidakhemat biaya dan lebih dari 20 tempat tidur sulitpengaturannya. H d k b k lif di k• Harus ada cukup banyak lift yang tersedia untukmembawa pasien sakit kritis ke daerah yang berbeda.
9/12/2013 Rita Kartika
RENCANA DESAINLANTAI DANRENCANA DESAINLANTAI DAN
• Setiap unit perawatan intensif harus menjadi daerahp p jgeografis yang berbeda dalam rumah sakit, bilamemungkinkan, dengan akses terkontrol. Tid k j di l l li t k d t l i• Tidak menjadi lalu lintas ke departemen lain
• Jalan dan lalu lintas profesional harus dipisahkan darilalu lintas masyarakat / pengunjung.lalu lintas masyarakat / pengunjung.
• Lokasi harus dipilih sehingga unit berdekatan dengan, atau perjalanan langsung ke dan dari lift, DepartemenUGD, Kamar Operasi, unit perawatan intermediate, danRadiologi Departemen .
9/12/2013 Rita Kartika
DefinisiDefinisi
• Perawat critical care adalahPerawat critical care adalah– Adalah seseorang dengan" keahlian khusus di dalam ilmu perawatan dan dapat merespondalam ilmu perawatan dan dapat merespon masalah‐masalah life‐threatening manusia. Seorang perawat critical care adalah perawat yang sudah mendapat lisensi (izin) professional untuk memastikan bahwa dia dapat bertanggung jawab d l i ki k i i d k l k ldalam pasien sakit kritis dan keluarga‐keluarga mendapat perawatan yang optimal." ( American Association Of Critical care Patient )Association Of Critical care Patient )
9/12/2013 Rita Kartika
DefinisiDefinisi
• “Critically Ill Patient”:Critically Ill Patient :– Pasien dengan sakit kritis digambarkan sebagaipasien yang ada di resiko tinggi untuk yang nyataatau potensial dalam “life‐threatening” padamasalah kesehatan. Semakin kritis sakit pasienadalah semakin mungkin ia untuk peka kompleksadalah, semakin mungkin ia untuk peka, kompleksdan tidak stabil, dengan demikian menuntutkewaspadaan dan kepedulian salama dalamperawatan. ( American Association Of Critical care )
9/12/2013 Rita Kartika
Peran dan FungsiPerawat ICUPerawat ICU
The ACNP Role = The 5 C’s That ALL Patients Deserve:
Positive Outcomes with the ACNP RoleALL Patients Deserve:
COMPREHENSIVE CARE
with the ACNP Role
• Decreased readmission ratesCOMPREHENSIVE CARE
COORDINATED CARE
COLLABORATIVE CARE
• Decreased complications
• Decreased costs
D d LOSCONSISTENT CARE
COST‐EFFECTIVE CARE
• Decreased LOS
• Decreased length of time for discharge
• Increased patient satisfaction
• Increased staff satisfaction
9/12/2013 Rita Kartika
Peran dan Fungsi Perawat ICUPeran dan Fungsi Perawat ICU
Peran dan fungsi perawat yang diperluas pada peningkatan distribusi jasa pelayananpeningkatan distribusi jasa pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya pelayanan kesehatankesehatan.
9/12/2013 Rita Kartika
Sistem Asuhan KeperawatanSistem Asuhan Keperawatan
• Case Management
i• Primary nurse
• Tim
9/12/2013 Rita Kartika
• Pendekatan proses keperawatan meningkatkan mutuPendekatan proses keperawatan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
Proses Keperawatan
Pengkajian
Masalah KeperawatanpPerencanaan Dokumentasi
Implemantasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
9/12/2013 Rita Kartika
Buatlah dokumentasi keperawatan dari gambar ini
9/12/2013 Rita Kartika
PendokumentasianPendokumentasian
• Dokumentasi keperawatan merupakan aspek pentingterhadap bukti nyata pelayanan keperawatan professional telah dilakukan.
Tindakan keperawatan yg dilakukan perlu dicatat & dilaporkanpada anggota tim keperawatan yang lain untukmemvalidasi kebenaran tindakan & melindungi perawatmemvalidasi kebenaran tindakan & melindungi perawatdari kelalaian melakukan tugas
• Dokumentasi Keperawatan memberikan gambarankeseluruhan kondisi kesehatan pasienkeseluruhan kondisi kesehatan pasien.
• Dokumentasi keperawatan alat bukti yang legal bagipasien, keluarga dan tim kesehatan lain serta fihak lain yang terkait.
9/12/2013 Rita Kartika
lanjutan
Perkembangan iptek meningkatkan kesadaranPerkembangan iptek meningkatkan kesadaran masyarakat akan aspek legal dibidang kesehatan
Ketidak puasan masyarakat terhadap mutu jasa pelayananpelayanan
Tuntutan pengguna jasa pelayanan makinTuntutan pengguna jasa pelayanan makin tinggi
Perlu bukti kelalaian dokumentasi yg baik
9/12/2013 Rita Kartika
Petunjuk membuat dokumentasiPetunjuk membuat dokumentasikeperawatan
• Pencatatan segera setelah melakukan tindakan• Pencatatan segera setelah melakukan tindakan• Tulis secara tepat, bagaimana, dimana kapan kejadian atau masalah terjadi
• Tulis nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan
• Kolom jangan kosong beri garis bila tidak ada lagi yang• Kolom jangan kosong, beri garis bila tidak ada lagi yang akan ditulis
• Tulisan harus ringkas dan jelas• Catat setiap tindakan yang dilakukan• Selalu catat hal yang tidak normalG k k i t k j l k h il• Gunakan ungkapan pasien untuk menjelaskan hasil observasi
9/12/2013 Rita Kartika
PrinsipPrinsip DokumentasiDokumentasi Juknis pengisian formulir medisd kdan keperawatan
• Dilakukan dengan langsung oleh ners yang memberikan asuhan• Frekuensi: mengacu pada aturan yang telah diberlakukan • Mengacu pada kronologis kejadian: waktu, tanggal dan tanda tangan• Tulisan harus jelas• Hindari penundaan penulisan walau hanya sampai shift berakhirHindari penundaan penulisan walau hanya sampai shift berakhir
errors atau lupa• Spaces should NOT be left in a patient’s record• Semua data ditulis dengan tintaSemua data ditulis dengan tinta• Bukan asumsi/ opini pribadi
9/12/2013 Rita Kartika
• Mematuhi aspek legal P b di l h d• Pembenaran recording yang salah mencoret dengan satu garis dan membubuhkan waktu, tanggal dan tanda tangan ners ybsg y
• Minimalkan penggunaan singkatan, lazim• Dokumentasi menggambarkan PERAWAT ggmenyelesaikan tugas
• Saran & managemen keperawatan spesifik dicatat dgn j l ijelas pasien tertentu
• Auditing & monitoring dokumentasi akurasi & kualitas dokumenkualitas dokumen
• Metode dokumentasi mengacu pada standar yang diberlakukan di RS
9/12/2013 Rita Kartika
SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN
A. PENCATATAN
1. Tradisioanal, perawat, dokter dll mempunyai catatan terpisah, , p , p y p ,data klien tdk menyeluruh, pelayanan tuntas sulit dilakukan mis:
Kardeks Keperawatan tdk tersedia tempat cukup menulis respons & masalah p
Flowsheet, digunakan untuk mencatat hasil observasi rutin
2 Modern pencatatan yang berorientasi pada masalah ( Problem2. Modern, pencatatan yang berorientasi pada masalah ( Problem Oriented Record)
kerjasama tim diutamakan menunjang pemberian asuhan meliputi: data dasar masalah intervensi & pencatatanmeliputi: data dasar, masalah, intervensi & pencatatan
perkembangan klien mis: SOAP atau SOAPIER
9/12/2013 Rita Kartika
PELAPORAN ( LISAN & TULISAN)O ( S & U S )
LISAN TULISAN
• Yg dilapor hanya positif saja
• Yg dilapor positif & negatif
• Bersifat subjektif
• Waktu relatif singkat
• Waktu & biaya lbh banyak
• Bersifat objektif
9/12/2013 Rita Kartika
End of Lifef k k d l bProsfek Etik dan Legal sbg Perawat
Etik adalah :Etik adalah :
sistem nilai pribadi yang digunakan untuk memutuskan apa yang benar atau apa yangmemutuskan apa yang benar atau apa yang paling tepat, memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasidengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi
9/12/2013 Rita Kartika
Prinsip EtikPrinsip Etik
• a.Autonomi (penentu pilihan), yaitu menghormati keputusan i t k t k ib d l h l i i ti k tpasien untuk menentukan nasibnya, dalam hal ini setiap keputusan
medis ataupun keperawatan harus memperoleh persetujuan dari pasien atau keluarga terdekat. Dengan mengikuti prinsip autonomi berarti menghargai pasien untuk mengambil keputusan sendiri g g p g pberdasarkan keunikan individu secara holistik.
• b. Non maleficence (do no harm), yaitu keharusan untuk menghindari berbuat yang merugikan pasien, setiap tindakan medis dan keperawatan tidak boleh memperburuk keadaan pasien. Berarti tindakan yang dilakukan tidak menyebabkan bahaya bagi pasien, bahaya disini dapat berarti dengan sengaja membahayakan resikobahaya disini dapat berarti dengan sengaja membahayakan, resiko membahayakan dan bahaya yang tidak disengaja
9/12/2013 Rita Kartika
lanjutanlanjutanc. Beneficence ( do good), yaitu keharusan untuk berbuat baik kepada pasien, setiap
tindakan medis dan keperawatan harus ditujukan untuk kebaikan pasien Berartitindakan medis dan keperawatan harus ditujukan untuk kebaikan pasien. Berarti melakukan yang baik yaitu mengimplementasikan tindakan yang menguntungkan pasien dan keluarga
d Justice (perlakuan adil) yaitu sikap dan tindakan medis dan keperawatan harusd. Justice (perlakuan adil), yaitu sikap dan tindakan medis dan keperawatan harus bersifat adil, dokter dan perawat harus menggunakan rasa keadilan apabila akan melakukan tindakan kepada pasien
e Fidelity (setia menepati janji ) berarti setia terhadap kesepakatan dan tanggunge. Fidelity (setia, menepati janji ), berarti setia terhadap kesepakatan dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang
f. Vercity (kebenaran, kejujuran), mengacu pada mengatakan kebenaran.
f d l ( k h h )g. Confidenciality ( kerahasiahan )
h. Accountability ( akuntabilitas )
9/12/2013 Rita Kartika
Dilema EtikDilema Etik
Pulang Paksaadalah istilah yang digunakan apabila pasien tidak mau lagi melanjutkan /menjalani rawat inap lebih lama dan minta dipulangkan , tetapi secara medis belum cukup stabil untuk menjalani perawatan dirumahmenjalani perawatan dirumah
Penyebab pulang paksa antara lain:1 Pasien tidak mengerti kmengapa walaupun dirinya sudah menjalani1. Pasien tidak mengerti kmengapa walaupun dirinya sudah menjalani
perawatan tetapi belum juga sembuh atau merasa belum ada perbaikan sehingga merasa tidak menjaani perawatanpun tidak ada pengaruhnya, dalam hal ini ada beberapa faktor yang
hi l i j l d k id k j lmempengaruhi antara lain: penjelasan dokter yang tidak jelas sehingga tidak dipahami pasien, tingkat pendidikan, budaya (sebagian masih menganggap pengobatan alternatif lebih baik)
9/12/2013 Rita Kartika
LanjutanLanjutan
2. Pasien tidak merasa nyaman dirawat yang dapat dipengaruhi oleh k d k t t ( isuasana, keadaan ruangan, makanan, teman satu ruangan (pasien
lain).
3 Pelayanan dinilai kurang baik perlakuan tenaga kesehatan dalam hal3. Pelayanan dinilai kurang baik, perlakuan tenaga kesehatan dalam hal ini dokter dan perawat yang dianggap kurang simpatik.
4 keterbatasan finansial (biaya) atau keinginan dirawat ditempat yang4. keterbatasan finansial (biaya) atau keinginan dirawat ditempat yang lebih bergengsi (pada pasien golongan atas)
5 Ada kepentingan pribadi yang dinilai lebih berharga daripada5. Ada kepentingan pribadi yang dinilai lebih berharga daripada menjalani rawat inap
9/12/2013 Rita Kartika
LanjutanLanjutan
• DO NOT RESUSCITATE (DNR)
WITH HOLDING/ WITH DRAWALWith holding adalah menunda terapi atau bantuan hudupWith holding adalah menunda terapi atau bantuan huduppada pasien yang dianggap sudah tidak punya harapanhidup lagi, sedangkan withdrawal artinya menghentikanbantuan hidup pada pasien pasien yang biasanya terpasangbantuan hidup pada pasien pasien yang biasanya terpasangalat bantu penunjang kehidupan seperti ventilasi mekanik, alt pacu jantung, dll. Baik with holding maupun with drawing dilakukan dilakukan pada pasien yang secara medisg p p y gtidak punya harapan hidup lagi. Keputusan melakukan iniharus dikomunikasikan dengan keluarga setelah team medis mendiskusikannya dengan team lain.
9/12/2013 Rita Kartika
LanjutanLanjutan
• EUTHANASIAEUTHANASIA
Kematian pada umumnya disepakati sebagai berhentinya kehidupan meninggal duniaberhentinya kehidupan, meninggal dunia adalah keadaan insani yang diyakini oleh ahli kedokteran yang berwenang bahwa fungsikedokteran yang berwenang bahwa fungsi otak, pernafasan dan atau denyut jantung seseorang telah berhentiseseorang telah berhenti
9/12/2013 Rita Kartika
Issue Visiting HoursIssue Visiting Hours
Integral dan Holistic Caring• adalah suatu cara untuk mengintegrasikan teori barudan menetapkan model dalam rangkamengartikulasikan bagaimana keperawatan holistikmengartikulasikan bagaimana keperawatan holistikdiaplikasikan dengan ilmu pengetahuan dan seni dalammemberikan asuhan keperawatan pada area critical care.care.
• Ilmu keperawatan holistic telah mencapai suatutingkatan penerimaan yang baru sebagai ilmuperawatan khusus dengan suatu lingkup yangperawatan khusus dengan suatu lingkup yang digambarkan dengan standard praktek keperawatandalam hal ini keperawatan critical care.
9/12/2013 Rita Kartika
Keperawatan HolistikKeperawatan Holistik
• Ilmu perawatan Holistic didefinisikan sebagai " u pe a ata o st c d de s a sebagasemua area praktek keperawatan yang bertujuandapat menyembuhkan orang. Dalam prakteknyal l l k l hilmu perawatan Holistic mengenali keseluruhanmanusia; saling behubungan pikiran, emosi, spiritual social/cultural aspek hubunganspiritual, social/cultural aspek, hubungan, konteks, dan lingkungan. ilmu perawatan Holistic didefinisikan suatu proses menyembuhkanp ysebagai patnership di antara perawat, individu, kesehatan umum, dan lingkungan seseorang
9/12/2013 Rita Kartika
Overview of the Synergy Model (AACN Certification Corporation 2003, 2004)Certification Corporation 2003, 2004)
PatientOutcomeSynergy
NurseCompetencien
Patient/familyneed
Synergy
9/12/2013 Rita Kartika
Issue visiting HoursIssue visiting Hours
• ProProDapat tetap menjalin hub dgn klgKeluarga dapat mengetahui perkembanganKeluarga dapat mengetahui perkembanganklienKlien merasa dekat dengan klgKlien merasa dekat dengan klg
• KontraI i f k iIssue infeksiKlg kurang mengerti batasan hub dgn pasien
9/12/2013 Rita Kartika
MekanismefTransfer Pasien
• Pasien Masuk:P k diki i l h d kt di i li l i tl k l D kt ICU T t i j diPs masuk dikirim oleh dokter disiplin lain stl konsul Dokter ICU. Transportasi ps jaditgjwb pengirim ( dari dalam rumah sakit atau rujukan dari RS lain)
• IndikasimasukPs yg terancam jiwanya sewaktu‐waktu oleh karena kegagalan/disfungsi satu/ multi organ yg mungkin masih dpt disembuhkan melalui perawatan, pemantauan, pengobatan yang intensif.
• Kontra indikasi masukPeny sangat menular, indikasisosial ( relatif)Umumnya tidak mempunyai kriteria yang sesuai untuk masuk ICU, dan hanyadapat masuk dengan pertimbangan seperti pada keadaan luar biasa, atasp g p g p p ,persetujuan Kepala ICU. Pasien tersebut bila perlu harus dikeluarkan dari ICU agar fasilitas yang terbatas tersebut dapat digunakan untukpasien prioritas 1, 2, 3 (satu, dua, tiga).
9/12/2013 Rita Kartika
Prioritas pasien masuk ruang ICUPrioritas pasien masuk ruang ICU
• Prioritas 1 (satu)Prioritas 1 (satu)• Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensiftidak stabil yang memerlukan terapi intensifyang memerlukan bantuan ventilasi, infusobat‐obat vasoaktif kontinyu, dan lain‐lainnya.
• Contoh pasien kelompok ini antara lain, – Pasca bedah kardiotoraksik– Pasien shock septic. – dll
9/12/2013 Rita Kartika
Prioritas pasien masuk ICUPrioritas pasien masuk ICU
• Prioritas 2 (dua)• Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggihdari ICU. Jenis pasien ini beresiko sehinggamemerlukan terapi intensif segera, karenanyamemerlukan terapi intensif segera, karenanyapemantauan intensif menggunakan metoda sepertipulmonary arterial catheter sangat menolong.
• Contoh jenis pasien ini• Contoh jenis pasien ini ,– Mereka yang menderita penyakit dasar jantung, paru, atauginjal akut dan berat atau yang telah mengalamipembedahan majorpembedahan major.
– Pasien prioritas 2 umumnya tidak terbatas macam terapiyang diterimanya, mengingat kondisi mediknya senantiasaberubahberubah.
9/12/2013 Rita Kartika
Prioritas pasien masuk ICUPrioritas pasien masuk ICU
• Prioritas 3 (tiga)• Pasien jenis ini sakit kritis dan tidak stabil dimana status
kesehatan sebelumnya atau penyakit yang mendasarinyasangat mengurangi kemungkinan kesembuhan dan/ataumendapat manfaat dari terapi di ICU.
• Contoh‐contoh pasien ini,– Pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi, g g p y ,
pericardial, temponade, atau sumbatan jalan napas, atau pasienmenderita penyakit jantung atau paru terminal disertaikomplikasi penyakit akut berat.
P i i i it 3 (ti ) ki d t t i• Pasien‐pasien prioritas 3 (tiga) mungkin mendapat terapiintensif untuk mengatasi penyakit akut, tetapi usaha terapimungkin tidak sampai melakukan intubasi atau resusitasikardiopulmonerkardiopulmoner.
9/12/2013 Rita Kartika
Mekanisme transfer pasienMekanisme transfer pasien
• Pasien Keluar dari ICU:Pasien Keluar dari ICU:– Dalam Rumah sakit
• Kegawatan TeratasiKegawatan Teratasi
• Meninggal
– Antar rumah sakit• Atas Permintaan sendiri dengan inform concent• Sistem rujukan
9/12/2013 Rita Kartika
Organisasi Keperawatan ICUOrganisasi Keperawatan ICU
Organisasi Keperawatan ICUO ga sas epe a ata CU• Tujuan pengorganisasian adalah untukmenciptakan pelayanan keperawatan yang p p y p y goptimal dan berkualitas sehingga dapatmemeberikan kepuasan kepada pasien. Struktur
i i di ik d l itorganisasinya di sesuaikan dengan luasnya unit tersebut dan kompleksitas kegiatan yang dikelola. Agar dapat terwujud tujuan tersebut makaAgar dapat terwujud tujuan tersebut makadiperlukan pengelola keperawatan intensifseperti di bawah.
9/12/2013 Rita Kartika
Kepala ICUKepala ICU
Pelayanan Primer : Pelayanan Tersier.• Minimal D3 Keperawatan.• Pengalaman minimal 3 tahun
di ICUf k l
• Minimal S1 Keperawatanpengalaman ICU 5 Thl l l• Sertifikat Critical Care
• Sertifikat manajemen ruangperawatan
• Lulus S2 Spesilis Critical care pengalaman ICU 2 th
• Sertificat Critical careS tifik t k t il kh
Pelayanan Skunder.• D3 Keperawatan pengalaman
> 5 Th di ICU atau S1 Kep
• Sertifikat ketrampilan khusus• Sertifikat manajemen
> 5 Th di ICU atau S1 Keppengalaman 3 th di ICU.
• Sertifikat Critical Care• Setifikat manajemenSetifikat manajemen
9/12/2013 Rita Kartika
Perawat PelaksanaPerawat PelaksanaPelayanan Primer : Pelayanan Tersier.• Minimal D3 Keperawatan.• Pengalaman minimal 2 tahun di
ruang rawat inap• Sertifikat Critical Care
• Minimal D3 Keperawatan• Pengalaman ruang biasa 3 Th• Pengalaman intermediate word 2Sertifikat Critical Care
• Sertifikat ICU
Pelayanan Skunder.
• Pengalaman intermediate word 2 th
• S1 Kep pengalaman 2 th di ruangbiasay
• D3 Keperawatan• Pengalaman diruangan biasa 3
tahunifik i i l
• Sertificat Critical care• Sertifikat ICU
• Sertifikat Critical Care• Setifikat ICU• Pelayanan Tersier.
9/12/2013 Rita Kartika
Ratio Perawat dan PasienRatio Perawat dan Pasien
Pelayanan Primer : Dengan memperhatikan:e aya a e
1 : 3 atau 1 : 2
e ga e pe a a
Tingkat ketergantunganpasien spt:
Pelayanan Skunder.
1 : 1 atau 1 : 2
Pasien safety
Frekuensi observasi, intervensi & rehabilitasi
Pelayanan Tersier.
intervensi & rehabilitasi
Tingkat kesetabilan pasien
Penggunaan Assisst Device
1 : 1 atau 2 : 1 Tingkat pengetahuanperawat
9/12/2013 Rita Kartika
• Adanya kebijakan pimpinan tentang program pengendalian mutu pelayanan keperawatan ICU( Evaluasi Penerapan
d h d k )Standar Asuhan Keperawatan, ronde keperawatan)• Adanya kebijakan pimpinan tentang program keselamatan
pasien (Patient safety) dan keselamatan petugas kesehatan.• Adanya kebijakan tentang skor sistem prognosis pasien
(lampiran contoh skoring sistem: APACHE II, SAPS II)• Adanya indikator kinerja klinis pelayanan keperawatan ICUAdanya indikator kinerja klinis pelayanan keperawatan ICU• ‐ Kejadian terekstubasi• ‐ Kejadian pasien terjatuh dari tempat tidur
A k k j di VAP (V til t A i t d P i )• ‐ Angka kejadian VAP (Ventilator Associated Pneumonia)• 5. Adanya tenaga perawat yang terlibat dalam program
pengendalian mutu pelayanan• kesehatan.
9/12/2013 Rita Kartika
Pembinaan pelayanan keperawatan diICU
• Pembinaan pelayanan keperawatan ICU dapat p y p pmeningkatkan profesionalisme perawat sehingga menjamin tercapainya pelayanan keperawatan yang berkualitasyang berkualitas.
• Meliputi pembinaan terhadap manajemen pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan yang berkesinambungan dilakukan secara berkala.
••
9/12/2013 Rita Kartika
• Merencanakan program bimbingan teknis pelayanan keperawatan.
• Melaksanakan program peningkatan kemampuan teknissecara berkelanjutan
• Melaksanakan bimbingan teknis sesuai rencana• Memberikan penghargaan dan sanksi (reward &
punishment) sesuai ketentuanpunishment) sesuai ketentuan• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja secara
periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.• Memberikan umpan balik hasil bimbingan• Memberikan umpan balik hasil bimbingan. • Melaksanakan tindak lanjut hasil pembinaan.•
9/12/2013 Rita Kartika
References
• http://www.aacn.org/wd/practice/content/nurse‐staffing‐ratio.pcms?menu=practice ANA Applauds Federal Legislation to Mandate Safe Nurse‐To‐Patient Ratios
• Brunner & Suddarth's Textbook of Medical‐Surgical Nursing, Jilid 1 Oleh Suzanne C Smeltzer Brenda G Bare Janice L Hinkle Kerry H CheeverC Smeltzer,Brenda G Bare,Janice L Hinkle,Kerry H Cheever
• Standards of Clinical Practice and Scope of Practice for the ACNP (AACN & ANA, May 1995)
• Galley J RN Riordan B O RN 1995 Guidance for Nurses Staffing in Critical CareGalley.J.RN,Riordan.B.O.RN, 1995. Guidance for Nurses Staffing in Critical Care. Royal College of Nursing.
9/12/2013 Rita Kartika
9/12/2013 Rita Kartika