Makalah Luka Akut & Kronik - Documents.pdf
Transcript of Makalah Luka Akut & Kronik - Documents.pdf
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 1/30
Home (/) / Documents (/category/documents.html) / Makalah Luka Akut & Kronik (/documents/makalah-luka-akut-kronik.html)
Upload (/upload.html) Login (/login.html?
back=http%3A%2F%2Fdokumen.tips%2Fdocuments%2Fmakalah-luka-akut-kronik.html) /
Semua Barang Extra Diskon11% Gadget, Elektronik, Fashion, Produk Otomotif, Kuliner, Olahraga
LUKA DAN PERAWATANNYA
DEFINISI LUKA
Luka didefinisikan sebagai suatu kerusakan integritas epithel darikulit atau
terputusnya kesatuan struktur anatomi normal dari suatu jaringanakibat suatu trauma.
Definisi lain menyebutkan luka sebagai hilang atau rusaknyasebagian jaringan tubuh.
II. PENYEBAB LUKA
Luka dapat disebabkan oleh trauma tajam atau tumpul, perubahansuhu, zat kimia,
ledakan, sengatan listrik dan animal bite.
III.KLASIFIKASI LUKA
Ada beberapa cara untuk membuat klasifikasi luka. Namun yangumum luka dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
A. Berdasarkan sifat luka yaitu :
1. Aberasi
Aberasi adalah luka dimana lapisan terluar dari kulit tergores. Lukatersebut akan
sangat nyeri dan mempunyai resiko tinggi terhadap infeksi, karenabenda asing dapat
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 2/30
benda asing dapat
masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam dan dalam jaringansubkutan. Perdarahan
biasanya sedikit.
2. Punktur (Luka Tusuk)
Luka tusuk merupakan cedera penetrasi. Penyebabnya berkisardari paku sampai
pisau atau peluru. Walaupun perdarahan nyata seringkali sedikit,kerusakan jaringan
internal dan perdarahan dapat sangat meluas dan mempunyairesiko tinggi terhadap
infeksi sehubungan adanya benda asing pada tubuh
3. Avulsi
Avulsi terjadi sebagai akibat jaringan tubuh tersobek. Avulsiseringkali dihubungkan
dengan perdarahan yang hebat. Kulit kepala dapat tersobek daritengkorak pada cedera
degloving. Cedera dramatis seringkali dapat diperbaiki denganscar-scar kecil. Apabila
semua bagian tubuh seperti telinga, jari tangan tangan, jari kaki,mengalaqmi sobekan
maka pasien harus dikirim ke rumah sakit dengan segera untukmemungkinkan perbaikan
(penyambungan kembali).
1. Insisi (Luka sayatan)
Insisi adalah terpotong dengan kedalaman yang bervariasi. Hal iniseringkali
menimbulkan perdarahan hebat dan kemungkinan bisa terdapatkerusakan pada struktur
dibawahnya sedemikian rupa, seperti saraf, otot atau tendon. Luka-luka ini harus
dilindungi utuk menghambat terjadinya infeksi, bersamaan denganpengontrolan
perdarahan.
2. Laserasi
Laserasi adalah luka bergerigi yang tidak teratur. Seringkali meliputikerusakan
jaringan yang berat. Luka-luka ini seringkali menyebabkanperdarahan yang serius dan
kemudian pasien akan mengalami syok hipovolemik.
Penolong pertama harus mempertimbangkan kondisi luka yang
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 3/30
Penolong pertama harus mempertimbangkan kondisi luka yangterjadi sepeti
perlukaan itu dapat merupakan akibat cedera oleh dirinya sendiri.
3. Dekubitus
Ulkus Dekubitus (Luka akibat penekanan, Ulkus kulit, Bedsores)adalah kerusakan
kulit yang terjadi akibat kekurangan aliran darah dan iritasi padakulit yang menutupi
tulang yang menonjol, dimana kulit tersebut mendapatkan tekanandari tempat tidur,
kursi roda, gips, pembidaian atau benda keras lainnya dalam jangkapanjang.
B. Berdasarkan mekanisme terjadinya Luka
1. Luka insisi (Incised wounds), terjadi karena teriris oleh instrumenyang tajam. Misal yang
terjadi akibat pembedahan. Luka bersih (aseptik) biasanya tertutupoleh sutura seterah
seluruh pembuluh darah yang luka diikat (Ligasi).
2. Luka memar (Contusion Wound), terjadi akibat benturan olehsuatu tekanan dan
dikarakteristikkan oleh cedera pada jaringan lunak, perdarahan danbengkak.
3. Luka lecet (Abraded Wound), terjadi akibat kulit bergesekandengan benda lain yang
biasanya dengan benda yang tidak tajam.
4. Luka tusuk (Punctured Wound), terjadi akibat adanya benda,seperti peluru atau pisau
yang masuk kedalam kulit dengan diameter yang kecil.
5. Luka gores (Lacerated Wound), terjadi akibat benda yang tajam
► Bekas luka ► Luka luka ► Gagal ginjal akut ► AkutIklan olehGoogle6. Luka tembus (Penetrating Wound), yaitu luka yang menembusorgan tubuh biasanya
pada bagian awal luka masuk diameternya kecil tetapi pada bagianujung biasanya
lukanya akan melebar.
7. Luka Bakar (Combustio) adalah suatu trauma yang disebabkanoleh panas, arus listrik,
bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringanyang lebih dalam.
C. Berdasarkan proses penyembuhan, dapatdikategorikan menjadi tiga, yaitu:
a. Healing by primary intention
Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih, biasanya terjadikarena suatu
insisi, tidak ada jaringan yang hilang. Penyembuhan lukaberlangsung dari bagian
internal ke ekseternal.
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 4/30
5. Luka gores (Lacerated Wound), terjadi akibat benda yang tajameperti oleh kaca atau
oleh kawat.
internal ke ekseternal.
b. Healing by secondary intention
Terdapat sebagian jaringan yang hilang, proses penyembuhan akanberlangsung mulai
dari pembentukan jaringan granulasi pada dasar luka dansekitarnya.
c. Delayed primary healing (tertiary healing)
Penyembuhan luka berlangsung lambat, biasanya sering disertaidengan infeksi,
diperlukan penutupan luka secara manual.
D. Berdasarkan usia luka ( Wound Age ) atau lamapenyembuhan bisa dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Luka Akut
Luka dikatakan akut jika penyembuhan yang terjadi dalam jangkawaktu 2-3 minggu
atau luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konseppenyembuhan yang telah
disepakati atau diharapkan. Luka akut biasanya terjadi padaindividu yang normal, sehat
dan dapat dilakukan penutupan luka secara primer atau dibiarkanmenyembuh secara
sekunder. Sebagian besar luka yang terjadi akibat trauma padaorgan atau jaringan dapat
dikatagorikan sebagai luka akut.
Menurut Cohen,dkk luka akut akan mencapai penyembuhan normalmelalui proses
penyembuhan yang diharapkan dalam waktu tertentu untukmencapai pemulihan
► Perawatan kulit ► Tips perawatan ► Perawatan tubuh ► Tips untuk sehatIklan olehGoogleb. Luka Kronik
luka kronis adalah segala jenis luka yang tidak tanda-tanda untuksembuh dalam
jangka lebih dari 4-6 minggu. luka kronik adalah luka yang tidaksembuh dalam waktu
yang diharapkan. Hal yang penting adalah pada luka kronik prosespenyembuhan
melambat atau berhenti dan luka tidak bertambah kecil atau tidakbertambah dangkal.
Meskipun dasar luka tampak merah, lembab dan sehat tetapi bilaproses penyembuhan
luka tidak mengalami kemajuan maka dikatagorikan sebagai lukakronik.
Pada luka kronik terjadi kegagalan untuk mencapai penyembuhanyang diharapkan
dalam waktu tertentu untuk menghasilkan pemulihan integritasanatomi dan fungsi.
Penyembuhan luka kronik biasanya berkepanjangan dan tidak
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 5/30
mencapai pemulihan
integritas anatomi dan fungsi. luka disebut akut bila luka tersebutbaru atau mencapai
kemajuan penyembuhan luka sesuai yang diharapkan.
Penyembuhan luka kronik biasanya berkepanjangan dan tidaklengkap.
Luka kronik terjadi karena kegagalan proses penyembuhan lukaakibat ada kondisi
patologis yang mendasarinya. Luka kronik tidak akan sembuh bilapenyebab yang
mendasarinya tidak dikoreksi. Seringkali luka kronik mengalamirekurensi. Diantara
kondisi patologis tersebut adalah penyakit vaskuler, oedema,diabetes melitus, malnutrisi
dan tekanan (pressure). Torre menyebutkan penyebab luka kronikdiantaranya infeksi,
hipoksia jaringan, trauma berulang, adanya jaringan nekrotik/debrisdan sebab sistemik
seperti diabetes melitus, malnutrisi, imunodefisiensi dan pemakaianobat-obatan tertentu.
Luka insisi bisa dikategorikan luka akut jika proses penyembuhanberlangsung
sesuai dengan kaidah penyembuhan normal tetapi bisa jugadikatakan luka kronis jika
mengalami keterlambatan penyembuhan (delayed healing) ataujika menunjukkan tanda-
tanda infeksi.
E. Berdasarkan kedalaman luka ( Wound Depth ) :
a. Superficial, yakni hanya mengenai epidermis saja
b. Partial Thickness, mengenai epidermis dan sebagian dermis, dan
c. Full Thickness, yakni luka menembus kulit melampaui dermisdapat mencapai lemak
subkutan, fascia, otot bahkan tulang.
G. Berdasarkan waktu terjadinya luka
a. Luka Kontaminasi
Luka Kontaminasi yakni luka yang belum melewati batas waktukontaminasi atau
golden periode ( kurang dari 6 jam ). Pembagian luka iniberdasarkan waktu kontaminasi
(golden periode) yaitu 6-8 jam.
b. Luka Infeksi
Luka Infeksi yakni luka yang sudah melewati batas waktukontaminasi atau golden
periode ( lebih dari 6 jam ), dimana setelah waktu 6-8 jam setelahterjadi luka maka
bakteri yang ada telah mencapai koloni tertentu dan mengadakaninvasi ke dalam
jaringan sekitar luka atau pembuluh darah. Pada kondisi ini lukadisebut sebagai luka
infeksi.
H. Berdasarkan Jenis Luka Operasi
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 6/30
F. Berdasarkan warna luka ( Wound Color ):
a. Merah (warna jaringan granulasi yang sehat)
b. Kuning ( warna lapisan fibrin melekat pada jaringan)
c. Hitam (warna jaringan nekrotik atau avaskuler diatas luka)
H. Berdasarkan Jenis Luka Operasi
Berdasarkan hubungan antara luka dengan beberapa faktor sepertisituasi, mekanisme
luka, adanya kontaminasi atau infeksi pada saat operasi maka lukaoperasi
diklasifikasikan menjadi empat jenis, yakni :(5,6)
a. Tipe I, Luka Bersih, adalah luka operasi yang dibuat diatas kulityang utuh tanpa
tanda infeksi atau peradangan. Luka jenis ini tidak membuka traktusrespiratorius,
traktus urinarius, traktus gastrointestinal maupun traktus bilier. Lukadibuat terencana
dan penutupan luka dilakukan secara primer dan tanpa pemakaiandrain tertutup.
b. Tipe II, Luka Bersih Terkontaminasi, adalah luka operasi yangmembuka traktus
respiratorius, traktus urinarius, traktus gastrointestinal dimana tanpaadanya spillage atau
tumpahan kontaminan. Khusus pada operasi traktus bilier,appendiks, vagina dan
orofaring pada saat dilakukan operasi tidak ditemukan tandainfeksi.
c. Tipe III, Luka Terkontaminasi, adalah luka operasi yang dilakukanpada kulit
yang mengalami trauma terbuka yang masih baru, operasi denganspillage dari traktus
gastrointestinal atau incisi pada lapangan operasi dengan inflamasiakut dan non-purulen.
d. Tipe IV, Luka Terinfeksi, adalah luka operasi yang dilakukan padakulit yang
Proses penyembuhan luka bersifat dinamis dengan tujuan akhirpemulihan fungsi
dan integritas jaringan. Dengan memahami biologi penyembuhanluka, kita dapat
mengoptimalkan lingkungan jaringan dimana luka berada.
Proses penyembuhan luka merupakan hasil akumulasi dari proses-proses yang
meliputi koagulasi, inflamasi, sintesis matriks dan substansi dasar,angiogenesis,
fibroplasias, epitelisasi, kontraksi dan remodeling. Tetapi secara
garis besar proses
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 7/30
kulit yang
mengalami trauma melewati waktu golden periode, sertaditemukan adanya infeksi atau
adanya perforasi pada organ viscera. Disini organisme penyebabinfeksi luka post-
operatif sudah ada sebelum operasi.
VI. FASE PENYEMBUHAN LUKA
garis besar proses
kompleks ini dibagi menjadi tiga fase penyembuhan luka : Faseinflamasi, fase
proloferasi dan fase maturasi.
a. Fase inflamasi
Fase ini terjadi pada hari ke 0-5, dimana terjadi respon yang segeratimbul setelah terjadi
injuri, kemudian terjadi pembekuan darah dimana hal ini terjadiuntuk mencegah
kehilangan darah. Karakteristik lainnya adalah terjadinya tumor,rubor, dolor, color,
functio laesa. Kondisi ini juga merupakan awal terjadinyahaemostasis
sedangkan fagositosis terjadi pada fase akhir dari fase inflamasi ini.Lama fase ini bisa
singkat jika tidak ditemukan adanya infeksi pada luka.
b. Fase proliferasi or epitelisasi
Terjadi pada hari 3 – 14, fase ini juga disebut juga dengan fasegranulasi o.k adanya
pembentukan jaringan granulasi pada luka dimana luka nampakmerah segar,
mengkilat. Jaringan granulasi terdiri dari kombinasi : Fibroblasts, selinflamasi,
pembuluh darah yang baru, fibronectin dan hyularonic acid. Prosesepitelisasi terjadi
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 8/30
pada 24 jam pertama ditandai dengan penebalan lapisan epidermispada tepian luka. Pada
luka insisi, proses epitelisasi ini terjadi pada 48 jam pertama.VI. PENGKAJIAN LUKAa. Kondisi luka
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 9/30
c. Fase maturasi atau remodelling
Fase ini berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan 2 tahun.Pada fase ini
akan terbentuk jaringan kolagen yang baru yang mengubah bentukluka serta peningkatan
kekuatan jaringan (tensile strength). Jaringan parut (scar tissue)yang tumbuh sekitar 50-
80% sama kuatnya dengan jaringan sebelumnya. Pada fase ini jugaterdapat pengurangan
secara bertahap pada aktivitas selular and vaskularisasi jaringanyang mengalami
perbaikan.
V. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSESPENYEMBUHAN LUKA
Status Imunologi, kadar gula darah (impaired white cell function,hidrasi (slows
metabolism), nutritisi, kadar albumin darah (‘building blocks’ forrepair, colloid osmotic
pressure – oedema), suplai oksigen dan vaskularisasi, nyeri (causesvasoconstriction),
corticosteroids (depress immune function).
1. Warna dasar luka
Dasar pengkajian berdasarkan warna yang meliputi : slough(yellow), necrotic tissue
(black), infected tissue (green), granulating tissue (red),epithelialising (pink)
2. Lokasi ukuran dan kedalaman luka
3. Eksudat dan bau
4. Tanda-tanda infeksi
5. Keadaan kulit sekitar luka : warna dan kelembaban
6. Hasil pemeriksaan laboratorium yang mendukung
b. Status nutrisi klien : BMI, kadar albumin
c. Status vascular : seperti Hb
d. Status imunitas: terapi kortikosteroid atau obat-obatanimmunosupresan yang lain
e. Penyakit yang mendasari : diabetes atau kelainan vaskularisasilainnya
VII. PERENCANAAN
a. Pemilihan Balutan Luka
Balutan luka (wound dressings) secara khusus telah mengalamiperkembangan yang
sangat pesat selama hampir dua dekade ini. Revolusi dalamperawatan luka ini dimulai
dengan adanya hasil penelitian yang dilakukan oleh Professor G.DWinter pada tahun
1962 yang dipublikasikan dalam jurnal Nature tentang keadaanlingkungan yang optimal
untuk penyembuhan luka. Menurut Gitarja (2002), adapun alasan
6. Mempercepat terjadinya pembentukan sel aktif. Pada keadaanlembab, invasi netrofil
yang diikuti oleh makrofag, monosit dan limfosit ke daerah lukaberfungsi lebih dini.
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 10/30
dari teori perawatan
luka dengan suasana lembab ini antara lain:
1. Mempercepat fibrinolisis. Fibrin yang terbentuk pada luka kronisdapat dihilangkan lebih
cepat oleh netrofil dan sel endotel dalam suasana lembab.
2. Mempercepat angiogenesis. Dalam keadaan hipoksia padaperawatan luka tertutup akan
merangsang lebih pembentukan pembuluh darah dengan lebihcepat.
3. Menurunkan resiko infeksi
4. Kejadian infeksi ternyata relatif lebih rendah jika dibandingkandengan perawatan kering.
5. Mempercepat pembentukan Growth factor. Growth factorberperan pada proses
penyembuhan luka untuk membentuk stratum corneum danangiogenesis, dimana
produksi komponen tersebut lebih cepat terbentuk dalamlingkungan yang lembab.
berfungsi lebih dini.
Pada dasarnya prinsip pemilihan balutan yang akan digunakanuntuk membalut luka
harus memenuhi kaidah-kaidah berikut ini:
1. Kapasitas balutan untuk dapat menyerap cairan yang dikeluarkanoleh luka (absorbing)
2. Kemampuan balutan untuk mengangkat jaringan nekrotik danmengurangi resiko
terjadinya kontaminasi mikroorganisme (non viable tissue removal)
3. Meningkatkan kemampuan rehidrasi luka (wound rehydration)
4. Melindungi dari kehilangan panas tubuh akibat penguapan
5. Kemampuan atau potensi sebagai sarana pengangkut ataupendistribusian antibiotic ke
seluruh bagian luka (Hartmann, 1999; Ovington, 1999).
b. Jenis-jenis balutan dan terapi alternative lainnya
1. Film Dressing
Semi-permeable primary atau secondary dressings
Clear polyurethane yang disertai perekat adhesive
Conformable, anti robek atau tergores
Tidak menyerap eksudat
Indikasi : luka dgn epitelisasi, low exudate, luka insisi
Kontraindikasi : luka terinfeksi, eksudat banyak
Contoh: Tegaderm, Op-site, Mefilm
2. Hydrocolloid
Pectin, gelatin, carboxymethylcellulose dan elastomers
Support autolysis untuk mengangkat jaringan nekrotik atau slough
Bisa menyebabkan nyeri
Membantu untuk mengangkat jaringan mati
Tersedia dalam bentuk lembaran dan pita
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 11/30
Support autolysis untuk mengangkat jaringan nekrotik atau slough
Occlusive –> hypoxic environment untuk mensupport angiogenesis
Waterproof
Indikasi : luka dengan epitelisasi, eksudat minimal
Kontraindikasi : luka yang terinfeksi atau luka grade III-IV
Contoh: Duoderm extra thin, Hydrocoll, Comfeel
3. Alginate
Terbuat dari rumput laut
Membentuk gel diatas permukaan luka
Mudah diangkat dan dibersihkan
Tersedia dalam bentuk lembaran dan pita
Indikasi : luka dengan eksudat sedang s.d berat
Kontraindikasi : luka dengan jaringan nekrotik dan kering
Contoh : Kaltostat, Sorbalgon, Sorbsan
4. Foam Dressings
Polyurethane
Non-adherent wound contact layer
Highly absorptive
Semi-permeable
Jenis bervariasi
Adhesive dan non-adhesive
Indikasi : eksudat sedang s.d berat
Kontraindikasi : luka dengan eksudat minimal, jaringan nekrotikhitam
Contoh : Cutinova, Lyofoam, Tielle, Allevyn, Versiva
5. Terapi alternatif
Zinc Oxide (ZnO cream)
Madu (Honey)
Sugar paste (gula)
Larvae therapy/Maggot Therapy
Vacuum Assisted Closure
Hyperbaric Oxygen
VIII. IMPLEMENTASI
A. Luka dengan eksudat & jaringan nekrotik (sloughy wound)
Bertujuan untuk melunakkan dan mengangkat jaringan mati
Bertujuan untuk melunakan dan mengangkat jaringan nekrotik(eschar)
Berikan lingkungan yg kondusif u/autolisis
Kaji kedalaman luka dan jumlah eksudat
Hydrogels, hydrocolloid dressing
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 12/30
Bertujuan untuk melunakkan dan mengangkat jaringan mati
(slough tissue)
Sel-sel mati terakumulasi dalam eksudat
Untuk merangsang granulasi
Mengkaji kedalaman luka dan jumlah eksudat
Balutan yang dipakai antara lain: hydrogels, hydrocolloids,alginates dan
hydrofibre dressings
B. Luka Nekrotik
Hydrogels, hydrocolloid dressing
C. Luka terinfeksi
Bertujuan untuk mengurangi eksudat, bau dan mempercepatpenyembuhan luka
Identifikasi tanda-tanda klinis dari infeksi pada luka
Wound culture – systemic antibiotics
Kontrol eksudat dan bau
Ganti balutan tiap hari
Hydrogel, hydrofibre, alginate, metronidazole gel (0,75%), carbondressings,
silver dressings
D. Luka Granulasi
Bertujuan untuk meningkatkan proses granulasi, melindungijaringan yang baru,
jaga kelembaban luka
Kaji kedalaman luka dan jumlah eksudat
Moist wound surface – non-adherent dressing
Treatment overgranulasi
Hydrocolloids, foams, alginates
E. Luka epitelisasi
Bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk “re-surfacing”
Transparent films, hydrocolloids
Balutan tidak terlalu sering diganti
F. Balutan kombinasi
Untuk hidrasi luka : hydrogel + film atau hanya hydrocolloid
ULKUS DEKUBITUS
A. Definisi
Dekubitus adalah kerusakan/kematian kulit sampai jaringandibawah kulit, bahkan
menembus otot sampai mengenai tulang akibat adanya penekanan
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 13/30
Untuk debridement (deslough) : hydrogel + film/foam atau hanyahydrocolloid
atau alginate + film/foam atau hydrofibre + film/foam
Untuk memanage eksudat sedang s.d berat : extra absorbent foamatau extra
absorbent alginate + foam atau hydrofibre + foam atau cavity fillerplus foam.
menembus otot sampai mengenai tulang akibat adanya penekananpada suatu area secara
terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darahsetempat.
Walaupun semua bagian tubuh mengalami dekubitus, bagianbawah dari tubuhlah yang
terutama beresiko tinggi dan membutuhkan perhatian khsus.
Area yang biasa terjadi dekubitus adalah tempat diatas tonjolantulang dan tidak
dilindungi oleh cukup dengan lemak sub kutan, misalnya daerahsakrum, daerah trokanter
mayor dan spina ischiadica superior anterior, daerah tumit dan siku.
Dekubitus merupakan suatu hal yang serius, dengan angka
morbiditas dan mortalitas
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 14/30
yang tinggi pada penderita lanjut usia. Dinegara-negara maju,prosentase terjadinya
dekubitus mencapai sekitar 11% dan terjadi dalam dua minggupertama dalam perawatan.
Usia lanjut mempunyai potensi besar untuk terjadi dekubituskarena perubahan kulit
berkaitan dengan bertambahnya usia antara lain:
Berkurangnya jaringan lemak subkutan
Berkurangnya jaringan kolagen dan elastin
Menurunnya efesiensi kolateral kapiler pada kulit sehingga kulitmenjadi lebih tipis
dan rapuh.
B. Tipe Ulkus Dekubitus
Berdasarkan waktu yang diperlukan untuk penyembuhan dari suatuulkus dekubitus dan
perbedaan temperatur dari ulkus dengan kulit sekitarnya, dekubitusdapat dibagi menjadi
tiga;
1. Tipe normal
Mempunyai beda temperatur sampai dibawah lebih kurang 2,5
C dibandingkan kulit
sekitarnya dan akan sembuh dalam perawatan sekitar 6 minggu.Ulkus ini terjadi
karena iskemia jaringan setempat akibat tekanan, tetapi aliran darahdan pembuluh-
pembuluh darah sebenarnya baik.
tersebut. Tetapi sebagai contoh bila seorang penderitaimmobil/terpancang pada tempat
tidurnya secara pasif dan berbaring diatas kasur busa makatekanan daerah sakrum akan
mencapai 60-70 mmHg dan daerah tumit mencapai 30-45 mmHg.
Tekanan akan menimbulkan daerah iskemik dan bila berlanjutterjadi nokrosis jaringan
kulit. Percobaan pada binatang didapatkan bahwa sumbatan totalpada kapiler masih
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 15/30
2. Tipe arterioskelerosis
Mempunyai beda temperatur kurang dari 1
C antara daerah ulkus dengan kulit
sekitarnya. Keadaan ini menunjukkan gangguan aliran darah akibatpenyakit pada
pembuluh darah (arterisklerotik) ikut perperan untuk terjadinyadekubitus disamping
faktor tekanan. Dengan perawatan, ulkus ini diharapkan sembuhdalam 16 minggu.
3. Tipe terminal
Terjadi pada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak akansembuh.
C. Patofisiologi Terjadinya Dekubitus
Tekanan daerah pada kapiler berkisar antara 16 mmHg-33 mmHg.Kulit akan tetap utuh
karena sirkulasi darah terjaga, bila tekanan padanya masih berkisarpada batas-batas
pada kapiler masih
bersifat reversibel bila kurang dari 2 jam. Seorang yang terpaksaberbaring berminggu-
minggu tidak akan mengalami dakubitus selama dapat menggantiposisi beberapa kali
perjammnya.
Selain faktor tekanan, ada beberapa faktor mekanik tambahan yangdapat memudahkan
terjadinya dekubitus;
Faktor teregangnya kulit misalnya gerakan meluncur ke bawahpada penderita dengan
posisi dengan setengah berbaring
Faktor terlipatnya kulit akiab gesekan badan yang sangat kurusdengan alas tempat
tidur, sehingga seakan-akan kulit “tertinggal” dari area tubuhlainnya.
Faktor teragannya kulit akibat daya luncur antara tubuh denganalas tempatnya berbaring
akan menyebabkan terjadinya iskemia jaringan setempat.
Keadaan ini terjadi bila penderita immobil, tidak dibaringkanterlentang mendatar, tetapi
pada posisi setengah duduk. Ada kecenderungan dari tubuh untukmeluncur kebawah,
apalagi keadaannya basah. Sering kali hal ini dicegah denganmemberikan penhalang,
misalnya bantal kecil/balok kayu pada kedua telapak kaki. Upayaini hanya akian
mencegah pergerakan dari kulit, yang sekarang terfiksasi dari alas,tetapi rangka tulang
inidapat menyebabkan nekrosis jarigan akibat lebih terganggunyaaliran darah kapiler.
Kerusakan endotil juga menyebabkn pembuluh darah mudah rusakbila terkena trauma.
Faktor tubuh sendiri (faktor intrinsik) juga berperan untuk terjadinyadekubitus antara
lain;
a. Faktor Intrinsik
Selama penuaan, regenerasi sel pada kulit menjadi lebih lambat
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 16/30
tetap cederung maju kedepan. Akibatnya terjadi garis-garispenekanan/peregangan pada
jaringan subkutan yang sekan-akan tergunting pada tempat-tempat tertentu, dan akan
terjadi penutupan arteriole dan arteri-arteri kecil akibat terlaluteregang bahkan sampai
robek. Tenaga menggunting ini disebut Shering Forces.
Sebagai tambahan dari shering forces ini, pergerakan dari tubuhdiatas alas tempatnya
berbaring, dengan fiksasi kulit pada permukaan alas akanmenyebabkan terjadinya
lipatan-lipatan kulit (skin folding). Terutama terjadi pada penderitayang kurus dengan
kulit yang kendur. Lipatan-lipatan kulit yang terjadi ini dapatmenarik/mengacaukan
(distorsi) dan menutup pembuluh-pembuluh darah.
Sebagai tambahan dari efek iskemia langsung dari faktor-faktordiatas, masih harus
diperhatikan terjadinya kerusakan edotil, penumpukan trombositdan edema. Semua
Selama penuaan, regenerasi sel pada kulit menjadi lebih lambatsehingga kulit akan
tipis (tortora & anagnostakos, 1990)
Kandungan kolagen pada kulit yang berubah menyebabkanelastisitas kulit berkurang
sehingga rentan mengalami deformasi dan kerusakan.
Kemampuan sistem kardiovaskuler yang menurun dan sistemarteriovenosus yang
kurang kompeten menyebabkan penurunan perfusi kulit secaraprogresif.
Sejumlah penyakit yang menimbulkan seperti DM yangmenunjukkan insufisiensi
kardiovaskuler perifer dan penurunan fungsi kardiovaskuler sepertipada sistem
pernapasan menyebabkan tingkat oksigenisasi darah pada kulitmenurun.
Status gizi, underweight atau kebalikannya overweight
Anemia
Hipoalbuminemia yang mempermudah terjadinya dekubitus danmemperjelek
penyembuhan dekubitus, sebaliknya bila ada dekubitus akammenyebabkan kadar
albumin darah menurun
Penyakit-penyakit neurologik, penyakit-penyakit yang merusakpembuluh darah, juga
mempermudah dan meperjelek dekubitus
Keadaan hidrasi/cairan tubuh perlu dinilai dengan cermat.
b. Faktor Ekstrinsik
Kebersihan tempat tidur,
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 17/30
Kebersihan tempat tidur,
alat-alat tenun yang kusut dan kotor, atau peralatan medik yangmenyebabkan
penderita terfiksasi pada suatu sikap tertentu juga memudahkanterjadinya dekubitus.
Duduk yang buruk
Posisi yang tidak tepat
Perubahan posisi yang kurang
D. Penampilan Klinis Dari Dekubitus
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 18/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 19/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 20/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 21/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 22/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 23/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 24/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 25/30
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 26/30
(/download/link/makalah-luka-akut-kronik)
(/documents/makalah-luka-akut-kronik.html)
7 of 25
Promo Kartu KreditBCANikmati Nonton Gratis &Makan Hemat Semua Mudah,Ajukan Di CekAja.com
MAKALAH LUKA AKUT & KRONIKby endless-love
on Jul 09, 2015Report (/document/report/makalah-luka-akut-kronik)
Category:DOCUMENTS
(/category/documents.html)Download: 10Comment: 0
2,665
views
Tweet 0 0 0Share0Like
► Cara perawatan tubuh► Akibat penyakit jantung► Ginjal nyeri
Iklan olehGoogle
Comments
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 27/30
Description
Download Makalah Luka Akut & Kronik
Transcript
LUKA DAN PERAWATANNYA I. DEFINISI LUKA Luka didefinisikan sebagai suatu kerusakan integritas epithel dari kulitatau terputusnya kesatuan struktur anatomi normal dari suatu jaringan akibat suatu trauma. Definisi lain menyebutkanluka sebagai hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. II. PENYEBAB LUKA Luka dapat disebabkan oleh traumatajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik dan animal bite. III.KLASIFIKASI LUKA Adabeberapa cara untuk membuat klasifikasi luka. Namun yang umum luka dapat diklasifikasikan sebagai berikut : A.Berdasarkan sifat luka yaitu : 1. Aberasi Aberasi adalah luka dimana lapisan terluar dari kulit tergores. Luka tersebutakan sangat nyeri dan mempunyai resiko tinggi terhadap infeksi, karena benda asing dapat masuk ke lapisan kulityang lebih dalam dan dalam jaringan subkutan. Perdarahan biasanya sedikit. 2. Punktur (Luka Tusuk) Luka tusukmerupakan cedera penetrasi. Penyebabnya berkisar dari paku sampai pisau atau peluru. Walaupun perdarahan nyataseringkali sedikit, kerusakan jaringan internal dan perdarahan dapat sangat meluas dan mempunyai resiko tinggiterhadap infeksi sehubungan adanya benda asing pada tubuh 3. Avulsi Avulsi terjadi sebagai akibat jaringan tubuhtersobek. Avulsi seringkali dihubungkan dengan perdarahan yang hebat. Kulit kepala dapat tersobek dari tengkorakpada cedera degloving. Cedera dramatis seringkali dapat diperbaiki dengan scar-scar kecil. Apabila semua bagiantubuh seperti telinga, jari tangan tangan, jari kaki, mengalaqmi sobekan maka pasien harus dikirim ke rumah sakitdengan segera untuk memungkinkan perbaikan (penyambungan kembali). 1. Insisi (Luka sayatan) Insisi adalahterpotong dengan kedalaman yang bervariasi. Hal ini seringkali menimbulkan perdarahan hebat dan kemungkinanbisa terdapat kerusakan pada struktur dibawahnya sedemikian rupa, seperti saraf, otot atau tendon. Luka-luka iniharus dilindungi utuk menghambat terjadinya infeksi, bersamaan dengan pengontrolan perdarahan. 2. LaserasiLaserasi adalah luka bergerigi yang tidak teratur. Seringkali meliputi kerusakan jaringan yang berat. Luka-luka iniseringkali menyebabkan perdarahan yang serius dan kemudian pasien akan mengalami syok hipovolemik. Penolongpertama harus mempertimbangkan kondisi luka yang terjadi sepeti perlukaan itu dapat merupakan akibat cedera olehdirinya sendiri. 3. Dekubitus Ulkus Dekubitus (Luka akibat penekanan, Ulkus kulit, Bedsores) adalah kerusakan kulityang terjadi akibat kekurangan aliran darah dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dimana kulittersebut mendapatkan tekanan dari tempat tidur, kursi roda, gips, pembidaian atau benda keras lainnya dalam jangkapanjang. B. Berdasarkan mekanisme terjadinya Luka 1. Luka insisi (Incised wounds), terjadi karena teriris oleh
RECOMMENDED
0 Comments Sort by
Facebook Comments Plugin
Top
Add a comment...
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 28/30
68609288 Makalah Luka Akut Kronik
(/documents/68609288-makalah-luka-akut-
kronik.html)
Inflamasi Akut Dan Kronik
inflamasi akut dan kronik
(/documents/inflamasi-akut-dan-kronik.html)
Catatan Glaukoma Akut Kronik
Glaukoma Akut dan Glaukoma KronikNarasumber: Dr. Tjahjono D.G, PhD Presentan:
(/documents/catatan-glaukoma-akut-kronik.html)
Tutorial Tonsilitis Akut & Kronik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANGTonsil atau yang lebih sering dikenal dengan
(/documents/tutorial-tonsilitis-akut-kronik.html)
Otitis media akut & kronik
1. ASUHAN KEPERAWATAN otitis media 2.ANATOMI 3. FISIOLOGI BUNYI Masuk melalui
(/health-medicine/otitis-media-akut-kronik.html)
Sistitis Akut Dan Kronik
Sistitis Akut dan Kronik Posted on March 6,2011 by Administrator Gejala-gejala yang
(/documents/sistitis-akut-dan-kronik.html)
FAringitis Kronik Eksaserasi Akut
THT
(/documents/faringitis-kronik-eksaserasi-akut.html)
Inflamasi Akut Dan Kronik
radang
(/documents/inflamasi-akut-dan-kronik-
562f9402dd481.html)
rhinosinusitis akut dan kronik
rhinosinusitis akut dan kronik
(/documents/rhinosinusitis-akut-dan-kronik.html)
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 29/30
Luka Bakar Akut Text
LUKA BAKAR (COMBUSTIO) ( Dr. Sunarso KartohatmodjoSp.B. MM ) BATASAN : Suatu penyakit yang disebabkan
(/documents/luka-bakar-akut-text.html)
Manajemen Luka Akut
manajemen luka akut
(/documents/manajemen-luka-akut.html)
Gagal Ginjal Akut Dan Kronik
Gagal Ginjal Akut dan Kronik Dr.HM.BambangPurwanto,SpPD-KGH Divisi Ginjal & Hipertensi
(/documents/gagal-ginjal-akut-dan-kronik.html)
Gagal Ginjal Akut Dan Kronik
Gagal Ginjal Akut dan Kronik Dr.HM.BambangPurwanto,SpPD-KGH Purwanto,SpPD- Divisi
(/documents/gagal-ginjal-akut-dan-kronik-
55a74b763f996.html)
Askep Glomerulus Nefritis Akut & Kronik
Assalamuallaikum Wr. Wb. Selamat PagiAkademi Keperawatan Pemerintah Provinsi
(/documents/askep-glomerulus-nefritis-akut-kronik.html)
Penanganan Nyeri Akut Dan Kronik
Bab 26 Penanganan Perioperatif Nyeri Akutdan Kronis Mark A. Hoeft Untuk kesan yang
(/documents/penanganan-nyeri-akut-dan-kronik.html)
48104678 Luka Bakar Akut Tecvct
LUKA BAKAR (COMBUSTIO) ( Dr. SunarsoKartohatmodjo Sp.B. MM ) BATASAN : Suatu
(/documents/48104678-luka-bakar-akut-tecvct.html)
Penatalaksaan Luka Bakar Akut Lengkap
document
(/documents/penatalaksaan-luka-bakar-akut-
lengkap.html)
11/13/2015 Makalah Luka Akut & Kronik Documents
http://dokumen.tips/documents/makalahlukaakutkronik.html 30/30
STARTUP - Share & Download Unlimited (https://www.facebook.com/docslide.net) (https://twitter.com/docslide_net)
(https://www.google.com/+DocslideNet)
Case Ujian Faringitis Kronik Eksaserbasi Akut
adgadhgahasfhFSHFSHfshsfHFShfsHSFHsfhsfhfshsfhfshfshfsgfsgfs
(/documents/case-ujian-faringitis-kronik-eksaserbasi-
akut.html)
ASUHAN KEPERAWATAN Akut Atau KronikRenal FailureAskep Akut Atau Kronik Renal Failure Oleh 1.Erna Sutitin 2. Septina Miratul Aini 3. Lores
(/documents/asuhan-keperawatan-akut-atau-kronik-
renal-failure.html)
pharingotonsilitis kronik eksaserbasi akutdengan rinitis alergikk
(/documents/pharingotonsilitis-kronik-eksaserbasi-akut-
dengan-rinitis-alergi.html)
View more (http://dokumen.tips/search/?q=Makalah+Luka+Akut+%26+Kronik)
Subscribe to our Newsletter for latest news.
NEWLETTER
Your email
About (/about.html) Terms (/info/terms.html) DMCA (/info/dmca.html) Contact (/contacts.html)