Makalah Handphone by Hera

14
PENGARUH HANDPHONE BAGI REMAJA DISUSUN OLEH HERRA YOANITHA MARIA AHUI NENA A. RINA PETRUS HENDRA PRIDOLIN MAKALAH BAHASA INDONESIA SMA USABA SANTO PETRUS KETAPANG KALIMANTAN BARAT

Transcript of Makalah Handphone by Hera

Page 1: Makalah Handphone by Hera

PENGARUH HANDPHONE BAGI

REMAJA

DISUSUN OLEH

HERRA YOANITHA MARIA AHUI

NENA A. RINA

PETRUS HENDRA PRIDOLIN

MAKALAH BAHASA INDONESIA

SMA USABA SANTO PETRUS KETAPANG

KALIMANTAN BARAT

Page 2: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

2

PENGARUH HANDPHONE BAGI

REMAJA

Page 3: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

3

KATA PENGANTAR

Petikan teks di atas mungkin pernah singgah di Hand Phone (HP)/telepon seluler

Anda. Pesan singkat tersebut adalah yang biasa kita sebut dengan Short Message Service

(SMS). Ini adalah salah satu perkembangan dari teknologi komunikasi yang paling aktual

lima tahun terakhir. Dengan hadirnya perkembangan teknologi ini maka dapat dikatakan

bahwa masyarakat Indonesia dalam melakukan komunikasi tidak lagi hanya memakai

saluran komunikasi massa (media cetak dan elektronik), tatap muka (interpersonal

communication) ataupun bentuk komunikasi lain yang selama ini kita kenal.

Kehadiran Hand Phone atau telepon selular yang hampir merata di seluruh penjuru

negeri Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dengan kata lain

revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran

Hand Phone (HP).

Dari seabrek keuntungan yang diberikan oleh teknologi komunikasi berupa Hand

Phone/ telepon seluler, ternyata terselip banyak sekali kerugian yang membawa dampak

buruk terhadap perkembangan psikologis seseorang, terhadap kesehatan dan juga

membuat aksi kejahatan serta praktik bisnis illegal semakin marak terjadi. Berikut kami

ulas dampak negative dari penggunaan telepon seluler atau Hand Phone.

25 Februari 2008

Penulis,

Page 4: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

4

DAFTAR ISI

Kata pengantar 2

Daftar Isi 3

Bab I. Permasalahan 4

Bab II. Pembahasan Masalah 5

Bab III. Kesimpulan 10

Daftar Pustaka 11

Page 5: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

5

BAB I

PERMASALAHAN

Memiliki handphone (HP) sepertinya telah menjadi kebutuhan nyaris primer bagi

masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tercatat paling tidak terdapat 60 juta pengguna HP

dengan angka pertumbuhan pada tahun 2005 mencapai 22,3%. Penggunaan HP ini tidak

hanya oleh orang dewasa saja. Anak-anak usia sekolah dasar, taman kanak-kanak bahkan

balita pun saat ini telah akrab dengan teknologi ini. Tidak hanya sekedar meminjam HP

orang tua untuk nge-game, tapi mereka sendiri juga telah memiliki HP.

Dengan adanya dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan

HP oleh anak-anak, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh orang tua sebelum

memberikan fasilitas komunikasi ini kepada anak khususnya anak-anak remaja.

1. Apakah anak memang telah benar-benar membutuhkan HP? Jika anak masih

selalu dalam pengawasan dan di lingkungan tempat anak beraktifitas terdapat

fasilitas telepon (telepon sekolah, tempat kursus, rumah teman atau telepon

umum), maka kiranya pemberian fasilitas ini dapat ditangguhkan.

2. Apakah anak telah benar-benar siap menggunakan HP, baik secara mental

maupun ketrampilan? Sudah sadarkah ia akan maksud pemberian fasilitas HP itu?

Jika motivasi anak menginginkan HP hanya karena alasan “supaya sama dengan

teman” atau “supaya tidak ketinggalan jaman”, maka HP tidak perlu diberikan.

Oleh karena itu, atas dasar permasalahan di atas, kami buatkan makalah ini agar

permasalahan tersebut dapat diatasi. Di bawah ini adalah pembahasan dari permasalahan-

permasalahan tersebut.

Page 6: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

6

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

adirnya teknologi komunikasi berupa telepon seluler atau Hand

Phone (HP) yang semakin pesat dan maju tidak dapat kita hindari.

Tidak ada khalayak yang secara tegas menolak hadirnya teknologi

yang dipuja oleh berbagai kalangan tersebut. Berbagai upaya dan

cara yang kita lakukan untuk menolak hadirnya teknologi

komunikasi tersebut malah justru akan semakin membuat kita

pusing. Secara tidak langsung memang teknologi komunikasi membawa berbagai

keuntungan bagi mereka penggunanya. Namun dibalik keuntungan yang

menggiurkan tersebut ternyata terselip banyak kerugian yang menyebabkan

dampak buruk bagi psikologis dan kesehatan penggunaan teknologi komunikasi itu

sendiri.

Perkembangan jenis HP semakin hari semakin meningkat. Mulai dari fasilitas

yang disediakan sampai bentuknya. Perkembangan pesat dalam dunia sistem

komunikasi kita tentunya akan mengubah pola komunikasi yang terjadi di

masyarakat selama ini. Sebelum ada media massa, nyaris sistem komunikasi yang

berkembang di Indonesia masih memakai peralatan sederhana (media tradisional

maupun tatap muka). Akan tetapi lima tahun terakhir, Indonesia dihebohkan

dengan pola komunikasi melalui telepon seluler atau biasa disebut dengan Hand

Phone (HP). Bagi orang komunikasi, mereka menyebutnya dengan komunikasi

seluler.

Komunikasi seluler hanyalah salah satu dari sekian banyak layanan yang

dimungkinkan karena adanya pengintregasian komunikasi dengan komputer. Di

H

Page 7: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

7

Amerika Serikat, sistem-sistem pemutaran nomor telepon telah dikomputerisasi

sejak tahun 1960-an, namun hal ini tidak dipergunakan sampai perusahaan

telekomunikasi AT&T bubar dua dekade kemudian dan perusahaan-perusahaan

telepon mulai menerapkan cara baru dan berbeda dalam memutar nomor telepon,

(Roger Fidler, Mediamorfosis, 19, 2003).

Teknologi seluler, yang tergantung pada banyak stasiun pemancar dan

penerima berkekuatan rendah dengan daerah-daerah layanannya yang tumpang

tindih atau disebut sel-sel, membuka pasar telepon mobil yang secara signifikan

menurunkan jumlah gelombang radio yang dibutuhkan untuk komunikasi tanpa

kabel. Dengan radio-telepon, pasar selalu dibatasi oleh kelangkaan frekuensi yang

dapat diberikan kepada para pelanggan. Karena dapat memakai frekuensi yang

sama secara berulang-ulang, sistem-sistem seluler mampu menyediakan akses

benar-benar kepada setiap orang, (Roger Fidler, Mediamorfosis, 20, 2003).

Pandangan tersebut semakin mematahkan anggapan bahwa teknologi komunikasi

tidak begitu penting dan oleh karenanya kehadirannya tidak perlu dinantikan.

Sebaliknya teknologi komunikasi sangat penting dan dinantikan kehadirannya

setiap saat dan setiap waktu. Kepintaran, kecanggihan dan fasilitas yang dimiliki

oleh teknologi komunikasi menjadi tolok ukur seberapa besar fungsi dan kebutuhan

dari teknologi komunikasi itu bagi penggunanya tanpa memikirkan dampak yang

akan timbul dari pemakaian teknologi tersebut.

Secara nyata jelas terlihat bahwa teknologi komunikasi memberikan

keuntungan yang sangat besar bagi penggunanya terutama dalam hal

berkomunikasi (komunikasi tidak lagi rumit seperti dulu).

Berbagai keuntungan relatif yang dirasakan dari telepon seluler tanpa kabel

yang mengungguli telepon kabel dan telepon-radio kian bertambah karena

mobilitas dan efisiensinya yang lebih besar. Berbeda dengan yang disambungkan

Page 8: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

8

pada jalur telepon disebuah gedung atau telepon standar yang bisa dibawa, namun

harus dilengkapi kotak baterai besar dengan pemancar dan penerima gelombang

radio, ponsel yang ringan dan tampak kompak dapat dibawa didalam saku jaket

atau dompet. Kebebasan untuk mengirim dan menerima panggilan telepon dari

mobil, restoran, sudut jalan, atau bahkan ketika mendaki gunung, dalam waktu

singkat dipandang sebagai kebutuhan mendasar dan dapat menghemat waktu yang

memang besar artinya bagi para pedagang dan orang-orang yang merasa perlu

untuk bisa dihubungi sewaktu-waktu. Telepon seluler menambah rasa nyaman dan

aman, (Roger Fidler, Mediamorfosis, 20, 2003).

Jika sudah begitu berbagai kekurangan yang kasat mata menjadi semakin

kabur dan tidak dipercaya oleh beberapa kalangan. Namun, mau tidak mau para

pengguna telepon seluler atau pengguna teknologi komunikasi harus membuka

mata lebar-lebar karena ternyata ada beberapa catatan tentang kerugian dalam

sistem komunikasi terutama kaitannya dengan penggunaan Hand Phone

(HP)/telepon seluler yang memerlukan perhatian ekstra. Meski begitu masih sedikit

sekali orang yang menyadari kerugian atau dampak negatif dari Hand Phone/

telepon seluler dan mau berusaha untuk perlahan menanamkan cara atau kiat

mengurangi dampak yang dihasilkan dari penggunaan telepon seluler atau Hand

Phone (HP).

Komunikasi HP telah menurunkan minat baca masyarakat. Menurut data

majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens

Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan

pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku,

majalah atau koran. Dalam hal ini komunikasi melalui HP seperti pengiriman SMS

ternyata berdampak buruk untuk menurunkan minat baca masyarakat. Ini bisa

dikatakan pula bahwa budaya baca yang sudah terancam dengan budaya dengar

Page 9: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

9

dan lihat diancam lagi oleh budaya mengirim SMS. SMS dalam hal ini lebih berfungsi

sebagai hiburan saja. Bahkan menurut data Kompas (4 April 2003) yang melakukan

street polling yang dilakukan pada 100 remaja SMU di Jakarta, Bogor, Bandung, dan

Semarang menunjukkan bahwa 51 persen mereka mengirim SMS 11-20 kali, 35

persen 2-10 kali dan 14 persen lebih dari 20 kali sehari. Meskipun data ini tidak bisa

digunakan untuk rujukan penelitian, tetapi fenomena itu jelas menjadi salah satu

potret dampak perkembangan komunikasi melalui HP. Bahkan, sebesar 73 persen

mereka mengeluarkan biaya untuk membeli voucher perbulannya seitar 100-200

ribu, 9 persen antara 201-300 ribu dan 8 persen lebih dari 300 ribu perbulan. Ini

artinya bahwa di samping menurunkan minat baca, HP juga mengarahkan

masyarakat untuk hidup konsumtif. Bahkan menurut data dari penelitian “Survei

Siemens Mobile Phone” 58 persen orang ndonesia lebih memilih mengirim SMS

daripada membaca buku, (Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 191-192, 2005).

Di atas adalah dampak dari segi sosial budaya masyarakat atas penggunaan

Hand Phone/ telepon seluler. Lalu bagaimana dampak negatif dari penggunaan

Hand Phone dilihat dari segi kejahatan psikologi seseorang maupun kesehatan?.

Apakah benar bahwa ternyata Hand Phone/ telepon seluler membawa “petaka” bagi

penggunanya?.

Dari segi kajahatan, dampak nyata yang negatif dan banyak terjadi atas

penggunaan Hand Phone/ telepon seluler adalah bahwa ternyata komunikasi

dengan HP dapat memunculkan praktik bisnis illegal dan ironisnya HP juga

dijadikan ajang penipuan untuk mengeruk keuntungan dengan dalih menang dalam

suatu undian di dunia maya. Banyak kasus penipuan mengenai undian berhadiah

yang dilayangkan melalui SMS serta praktik bisnis illegal yang tujuannya mengeruk

keuntungan dari si korban dengan cara mentransfer sejumlah uang ke rekening

pelaku. Tidak berhenti di situ saja. Penyalahgunaan fasilitas dari HP juga membawa

Page 10: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

10

dampak buruk bagi kaum remaja Indonesia. Melalui Hand Phone aksi pornografi

semakin merajai benak kaum remaja Indonesia. Merekam aksi porno, mengambil

atau dengan sengaja memotret gambar porno untuk kemudian disebarkan ke HP

lain adalah fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja bahkan anak-anak.

Secara psikologis kerugian yang diakibatkan dari penggunaan telepon seluler

atau HP adalah manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan

lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang

serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat

tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang.

Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan

makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun. Asyik memang,

tapi dimana rasa sosial dan peduli kita terhadap orang lain?. Secara global dapat

dikatakan “jika bisa di rumah atau di kantor tanpa harus mengelurkan tenaga

kenapa harus capek menyetir ke restoran untuk mengisi perut dengan sepiring

nasi?”. Hal inilah yang membuat manusia makin malas dan enggan untuk

bersosialisasi. Padahal sebagai mahluk sosial bukankah kita harus bersosialisasi

dengan sesama?. Hal itu agaknya tidak berlaku bagi kaum pemakai teknologi

komunikasi seluler.

Dampak atas penggunaan telepon seluler dari segi kesehatan juga tak kalah

mengerikan. Berbagai penyakit serta kemungkinan terburuk hadir dalam tubuh

manusia melengkapi kerugian atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler bagi

penggunanya.

Penelitian di Amerika membuktikan bahwa kaum pria yang membawa HP di

saku celana dapat menurunkan 70 persen produktivits sperma dan lebih parah lagi

sperma yang dihasilkan tidak akan dapat membuahi sama sekali alias mandul

Page 11: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

11

karena telah rusak akibat radiasi yang dipancarkan oleh HP yang ditaruh di saku

celana, (www.kompas.com).

HP mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya

radio. Kuatnya pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan

mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel

kanker. Jadi, efek radiasi HP sedemikian berbahaya jika sering digunakan. Sebuah

penelitian di Finlandia membuktkan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel

selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel, (Kompas,23 Oktober 2002

dalam Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 197, 2005).

Berbagai dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan telepon seluler

memang sangat kompleks dan sedikit sekali yang menyadari akan hal tersebut. Ada

yang mempercayai, ada yang tidak percaya bahkan ada juga yang acuh tak acuh

meskipun sudah mengetahui dampak negatif telepon seluler.

Apapun dampak negatif dan positif ponsel di Indonesia yang jelas ponsel

adalah peralatan yang relatif modern digunakan. Ponsel telah mengubah berbagai

sistem komunikasi yang dijalankan di Indonesia. Artinya, ponsel telah membawa

revolusi perubahan sistem komunikasi di Indonesia diakui atau tidak, (Sistem

Komunikasi Indonesia, Nurudin, 198, 2005).

Page 12: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

12

BAB III

KESIMPULAN

Manfaat yang bisa kita dapatkan dari HP memang sangat besar. Dengan adanya

HP ini komunikasi antara orang tua dan anak akan lebih lancar. Apalagi dengan kondisi

seperti saat ini, ketika orang tua dan anak mempunyai banyak kesibukan masing-masing

sehingga waktu untuk bersama berkurang, keberadaan alat yang mempermudah

komunikasi dirasa sangat membantu. Orang tua akan lebih mudah mengabarkan kepada

orang tua jika terjadi sesuatu pada mereka di saat tidak bersama dengan orang tua.

Namun di samping manfaat seperti yang tersebut di atas, penggunaan HP oleh

anak juga dapat mendatangkan berbagai pengaruh buruk. HP sebagai alat komunikasi

dapat membawa informasi negatif bagi anak karena saat ini begitu banyak pesan dan

gambar “khusus orang dewasa” yang beredar bebas. Informasi negatif ini tentu saja bisa

mempengaruhi psikologis anak, sehingga membuat mereka tertarik untuk mencoba hal-

hal yang seharusnya belum boleh meraka lakukan. Perilaku konsumtif juga mudah

terpicu dalam penggunaan HP ini. Begitu seringnya muncul jenis HP baru, yang tidak

hanya menawarkan teknologi yang mutakhir tapi juga design baru yang disesuaikan

dengan selera konsumen, sehingga menarik minat pengguna untuk gonta-ganti HP.

Belum lagi pemborosan pulsa karena adanya berbagai program yang mengundang

pengguna HP untuk berpartisipasi dengan pulsa premium yang biayanya 10 kali lipat

pulsa biasa. Selain dampak negatif di atas, penggunaan HP pada anak juga rentan

terhadap bahaya. Baik bahaya perampokan maupun bahaya terhadap otak yang

ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik HP.

Semoga kita dapat memanfaatkan teknologi untuk meringankan beban kita,

mempermudah tugas dan kerja kita, bukan malah memetik dampak negative darinya.

Page 13: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

13

Page 14: Makalah Handphone by Hera

Download versi file Ms. Word-nya di:

http://bisnisbook.wordpress.com

http://ebookloe.wordpress.com

14

DAFTAR PUSTAKA

Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2005.

Fidler, Roger, Mediamorfosis: Understanding New Media, Thousand Oaks,

California: Pine Forge Perss, 1997.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0405/05/telkom/1002910.htm