LP Dhf Melati Repaired
-
Upload
veraveronika -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of LP Dhf Melati Repaired
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Demam Berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
dan Aedes albopictus. Kedua enis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok
!ndonesia" kecuali di tempat#tempat ketinggian lebih dari $%%% meter di atas permukaan air
laut. Penyakit DBD sering salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti &lu atau tipus. Hal
ini disebabkan karena in&eksi virus dengue yang menyebabkan DBD bisa bersi&at
asimtomatik atau tidak elas gealanya.
Data di bagian anak 'D ngaran menunukkan pasien DBD sering menunukkan
geala batuk" pilek" muntah" mual" maupun diare. *asalah bisa bertambah karena virus
tersebut dapat masuk bersamaan dengan in&eksi penyakit lain seperti &lu atau typhoid. +leh
karena itu diperlukan keelian pemahaman tentang peralanan penyakit in&eksi virus
dengue" pato&isiologi" dan ketaaman pengamatan klinis. Dengan pemeriksaan klinis yang
baik dan lengkap" diagnosis DBD serta pemeriksaan penunang (laboratorium) dapat
membantu terutama bila geala klinis kurang memadai (Kristina" !sminah dll" ,%%-)
umlah kasus DBD di Kota emarang pada ,%$% tercatat mencapai /.0%% kasus dan
-1 orang di antaranya meninggal dunia. Angka tersebut apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya auh lebih rendah yaitu sekitar 1.%%% dengan kasus yang mengakibatkan
sebanyak -0 orang meninggal dunia. Daerah yang merupakan endemis DBD terbanyak
yaitu di 2ilayah Kecamatan 3embalang terutama di daerah perumahan yang diadikan kost.
Hal itu" karena banyaknya 2arga setempat yang kurang memperhatikan kebersihan seperti
menguras bak mandi dan lainnya (*urni Ambar2ati P" ,%$$)Keadian DHF di 'D ngaran mengalami peningkatan setiap tahunnya pada
tahun ,%%4 sebesar /,5 kasus dari $$.10$ atau -.5, 6 dan pada tahun ,%$% ada 7-- kasus
dari $,/,5 atau /.41 6" $ diantaranya meninggal dunia.
Penyakit demam berdarah yang berkelanutan dapat menimbulkan teradinya Dengue
yoh yndrome (D) bahkan kematian. Karena seringnya teradi perdarahan dan syok
maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi. +leh karena itu setiap penderita
yang diduga menderita penyakit demam berdarah dalam tingkat manapun harus segera
diba2a ke dokter atau rumah sakit" mengingat se2aktu#2aktu dapat mengalami
$
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
2/30
syok8kematian. Penyebab demam berdarah menunukkan demam yang lebih tinggi" satu
perdarahan (trombositopenia) dan hemokonsentrasi seumlah kasus kecil bisa
menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.
Dalam memberikan asuhan kepera2atan untuk mengatasi masalah kepera2atan
yang muncul pada pasien dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) pera2at dapat
memonitor tanda#tanda perdarahan" memonitor tanda#tanda syok hipovolemik" mampu
melakukan rehidrasi" mampu menganalisa hasil laboratorium9 trombosit" hematokri dan
mampu mengelola kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) pada anak.
Berdasarkan latar belakang diatas" maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah
Asuhan kepera2atan pada anak dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di 'D
ngaran.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dikemukakan rumusan masalah bagaimana
melakukan asuhan kepera2atan pada An. : Dengan Dengue Hemoragic Fever di 'uang
*elati 'D ngaran.
C. Tujuan Penulisan
$. 3uuan mum
ntuk memperoleh pengalaman secara nyata dalam memberikan asuhan kepera2atan
pada klien dengan Demam Berdarah Dengue.
,. 3uuan Khusus
Adapun tuuan khusus makalah ilmiah ini adalah penulis 9
a. *ampu melakukan pengkaian pada klien dengan DHF
b. *ampu menentukan masalah kepera2atan pada klien dengan DHFc. *ampu merencanakan asuhan kepera2atan pada klien dengan DHF
d. *ampu melaksanakan rencana asuhan kepera2atan dengan DHF
e. *ampu melaksanakan evaluasi pada klien dengan DHF
&. *ampu mendokumentasikan semua kegiatan kepera2atan pada klien dengan DHF
D. Manfaat Penulisan
$. Bagi Penulis
,
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
3/30
;una menambah pengetahuan dan 2a2asan dibidang kepera2atan anak dan uga
sebagai masukan dalam asuhan kepera2atan pada klien dengan DHF
,. !nstitusi Pendidikan
Dapat diadikan pertimbangan sebagai bahan masukan proses belaar mengaar terhadap
asuhan kepera2atan pada pasien dengan DHF
1. !nstitusi 'umah akit
*enadi suatu bagian dalam upaya meningkatkan mutu serta kualitas asuhan
kepera2atan terutama pada pasien dengan DHF
-. Bagi *asyarakat
*enadi suatu masukan untuk menghadapi dan menangani anggota keluarga yang
mengalami DHF
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
1
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
4/30
I. "#N!EP DA!AR DEN$UE HEM#RA$IC %E&ER
A. Definisi
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
termasuk golongan arbovirus melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. (Hidayat A.
AH+ membagi DBD dalam - deraat setelah kriteria
laboratorik terpenuhi yaitu9
$. Deraat !
Panas ,#7 hari " geala umum tidak khas" ui tani?uet hasilnya positi&
,. Deraat !!
ama dengan deraat ! di tambah dengan geala#geala pendarahan spontan seperti
petekia" ekimosa" epimosa" epistaksis" haematemesis" melena" perdarahan gusi"
telinga dan sebagainya
1. Deraat !!!
Ditemukan kegagalan sirkulasi ringan yaitu nadi cepat dan lemah" tekanan darahrendah" gelisah" sianosis mulut" hidung dan uung ari.
-. Deraat !:
Penderita syok berat dengan tekanan darah yang tidak dapat diukur dan nadi yang
tidak dapat diraba.
C. Eti'l'gi
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue seenis virus yang tergolong arbovirus (Arthropodborne viruses) artinya virus yang
di tularkan melalui gigitan arthropoda misalnya nyamuk aedes aegypti (betina). Arthropoda
-
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
5/30
akan menadi sumber in&eksi selama hidupnya sehingga selain menadi vektor virus dia
uga menadi hospes reservoir virus tersebut yang paling bertindak menadi vektor adalah
berturut#turut nyamuk. (oegianto",%%-)
D. Pat'fisi'l'gi
:irus Dengue masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk teradi viremia"
yang ditandai dengan demam mendadak tanpa penyebab yang elas disertai geala lain
seperti sakit kepala" mual" muntah" nyeri otot" pegal di seluruh tubuh" na&su makan
berkurang dan sakit perut" bintik#bintik merah pada kulit. elain itu kelainan dapat teradi
pada sistem retikulo endotel atau seperti pembesaran kelenar#kelenar getah bening" hati
dan limpa. Pelepasan
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
6/30
E. Manifestasi klinis
$. Demam tinggi selama / 7 hari.
,. *ual" muntah" tidak ada na&su makan" diare" konstipasi.
1. Perdarahan terutama perdarahan ba2ah kulit" ptechie" echymosis" hematoma.
-. Epistaksis" hematemisis" melena" hematuri.
/. =yeri otot" tulang sendi" abdoment" dan ulu hati.
5. akit kepala.
7. Pembengkakan sekitar mata.
0. Pembesaran hati" limpa" dan kelenar getah bening.
4. 3anda#tanda renatan (sianosis" kulit lembab dan dingin" tekanan darah menurun"
gelisah" capillary re&ill lebih dari dua detik" nadi cepat dan lemah).
%. "'m(likasi
$. DHF menyebabkan perdarahan pada semua organ tubuh" seperti perdarahan ginal"
otak" antung" paru" lim&a" hati. ehingga tubuh kehabisan darah dan cairan serta
menyebabkan kematian.
,. Ensepalopati
1. ;angguan kesadaran yang disertai keang
-. hock atau renatan
$. Penatalaksanaan
$. 3irah baring
,. Pemberian makanan lunak
1. Pemberian cairan melalui in&us
-. Pemberian cairan intra vena (biasanya ringer lactat" nacl) ringer lactate merupakan
cairan intra vena yang paling sering digunakan " mengandung =a $1% mE?8liter " K
- mE?8liter" korekter basa ,0 mE?8liter " Cl $%4 mE?8liter dan Ca G 1 mE?8liter /. Pemberian obat#obatan 9 antibiotic" antipiretik" anti konvulsi ika teradi keang
5. *onitor tanda#tanda vital
7. *onitor adanya tanda#tanda renatan
0. *onitor tanda#tanda perdarahan lebih lanut
4. Periksa Hb" Ht dan 3rombosit setiap hari.
H. Pemeriksaan (enunjang
Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menentukan adanya in&eksi dengue adalah9
a. i rumple leed 8 tourni?uet positi&
5
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
7/30
b. Darah" akan ditemukan adanya trombositopenia" hemokonsentrasi" masa perdarahan
memanang" hiponatremia" hipoproteinemia.
c. Air seni" mungkin ditemukan albuminuria ringan
d. erologi
Dikenal beberapa enis serologi yang biasa dipakai untuk menentukan adanya in&eksi
virus dengue antara lain 9 ui !g; Elisa dan ui !g* Elisa
e. !solasi virus
!denti&ikasi virus dengan melakukan &luorescence anti body techni?ue test secara
langsung 8 tidak langsung menggunakan conugate (pengaturan atau penggabungan)
&. !denti&ikasi virus
!denti&ikasi virus dengan melakukan &luorescence anti body tehni?ue test secara
langsung atau tidak langsung dengan menggunakan conugate
g. 'adiologi
Pada &hoto thora@ selalu didapatkan e&usi pleura terutama disebelah hemi thora@ kanan
II. "#N!EP A!UHAN "EPERA)ATAN PADA ANA" DEN$AN DEN$UE
HEM#RA$IC %E&ER
A. Pengkajian
$. !dentitas pasien
=ama" umur (pada DHF paling sering menyerang anak#anak dengan usia kurang dari
$/ tahun)" enis kelamin" alamat" pendidikan" nama orang tua" pendidikan orang tua"
dan pekeraan orang tua.
,. Keluhan utama
7
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
8/30
Alasan atau keluhan yang menonol pada pasien DHF datang ke rumah sakit adalah
panas tinggi dan pasien lemah.
1. 'i2ayat kepera2atan sekarang
Didapatkan adanya keluhan panas mendadak dengan disertai menggigil dan saat
demam kesadaran kompos mentis. Panas turun teradi antara hari ke#1 dan ke#7" dan
anak semakin lemah. Kadang#kadang disertai keluhan batuk pilek" nyeri telan" mual"
muntah" anoreksia" diare atau konstipasi" sakit kepala" nyeri otot dan persendian"
nyeri ulu hati dan pergerakan bola mata terasa pegal" serta adanya mani&estasi
perdarahan pada kulit" gusi (grade !!!" !:)" melena atau hematemasis.
-. 'i2ayat kepera2atan dahulu
Penyakit apa saa yang pernah diderita. Pada Demam Berdarah Dengue" anak bisa
mengalami serangan ulangan Demam Berdarah Dengue dengan tipe virus yang lain.
/. 'i2ayat imunisasi
Apabila anak mempunyai kekebalan yang baik" maka kemungkinan akan timbulnya
komplikasi dapat dihindarkan.
5. 'i2ayat gi
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
9/30
c. ;rade !!! 9 kesadaran apatis" somnolent" keadaan umum lemah" nadi lemah" kecil
dan tidak teratur" serta tensi menurun.
d. ;rade !: 9 kesadaran koma" tanda#tanda vital 9 nadi tidak teraba" tensi tidak
terukur" pernapasan tidak teratur" ekstremitas dingin" berkeringat" dan kulit
tampak biru
e. Pemeriksaan &isik
$) Kepala 9 bentuk mesochepal
,) *ata 9 simetris" konungtiva anemis" sclera tidak ikterik" mata anemis
1) 3elinga 9 simetris" bersih tidak ada serumen" tidak ada gangguan pendengaran
-) Hidung 9 ada perdarahan hidung 8 epsitaksis
/) *ulut 9 mukosa mulut kering" bibir kering" dehidrasi" ada perdarahan pada
rongga mulut" teradi perdarahan gusi
5) eher 9 tidak ada pembesaran kelenar tyroid" kekakuan leher tidak ada" nyeri
telan
7) Dada
!nspeksi 9 simetris" ada penggunaan otot bantu perna&asan
Auskultasi 9 tidak ada bunyi tambahan
Perkusi 9 sonor
Palpasi 9 taktil &remitus normal
0) Abdomen
!nspeksi 9 bentuk cembung" pembesaran hati (hepatomegali)
Auskultasi 9 bising usus 0@8menit
Perkusi 9 timpani
Palpasi 9 turgor kulit elastis" nyeri tekan bagian atas
4) Ekstremitas 9 sianosis" ptekie" echimosis" akral dingin" nyeri otot" sendi tulang
$%) ;enetalia 9 bersih tidak ada kelainan di buktikan tidak terpasang kateter
9. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan * Perilaku dan tanggapan bila ada
keluarga yang sakit serta upaya untuk menaga kesehatan.
b. Pola nutrisi dan metabolisme 9 anoreksia" mual" muntah" &rekuensi" enis"
pantangan" na&su makan berkurang" na&su makan menurun.
c. Pola eleminasi
4
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
10/30
BAB9 Kadang#kadang anak mengalami diare atau konstipasi. ementara Demam
Berdarah Dengue pada grade !!!#!: bisa teradi melena.
BAK perlu dikai apakah sering kencing sedikit atau banyak sakit atau tidak. Pada
Demam Berdarah Dengue grade !: sering teradi hematuria.
d. Pola akti&itas dan latihan
e. Pola tidur dan istirahat
Anak sering mengalami kurang tidur karena mengalami sakit8nyeri otot dan
persendian sehingga kuantitas dan kualitas tidur maupun istirahatnya kurang.
&. Pola kogniti& dan persepsi
g. Pola mekanisme koping stress
h. Pola nilai dan keyakinan
i. Pola hubungan dan peran
. Pola persepsi diri dan konsep diri
k. Pola seksual dan reproduksi
B. Diagn'sa ke(era+atan
$. De&isit volume cairan berhubungan dengan berpindahnya cairan intraseluler ke
ekstraseluler (kebocoran plasma dari endotel).
,. Pola na&as tidak e&ekti& berhubungan dengan penumpukan cairan di rongga paru
(e&&usi pleura)
1. ;angguan per&usi aringan berhubungan dengan suplai oksigen dalam aringan
menurun
-. yok hipovolemik berhubungan dengan de&isit volume cairan
/. Hipertermi berhubungan viremia
5. =yeri berhubungan dengan proses patologis (viremia)
7. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual" muntah"
na&su makan menurun
0. 'esiko perdarahan berhubungan dengan penurunan kadar trombosit dalam darah
4. Kurang pengetahuan keluarga tentang proses penyakit berhubungan dengan
kurangnya in&ormasi
C. Ren,ana tin-akan ke(era+atan
$%
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
11/30
$. Devisit volume cairan berhubungan dengan berpindahnya cairan intraseluler ke
ekstraseluler
a. 3uuan9 etelah dilakukan tindakan kepera2atan volume cairan dapat terpenuhi
b. KH 9
$) *enyatakan pemahaman &aktor penyebab dan perilaku yang" perlu untuk
memperbaiki de&isit cairan
,) *enunukkan perubahan keseimbangan cairan" dibuktikan oleh haluaran urine
adekuat" tanda#tanda vital stabil" membran mukosa lembab" turgor kulit baik.
1) :olume cairan cukup" input cukup" output tidak berlebih.
c. !ntervensi
$) Kai keadaan umum pasien (lemah pucat" takikardi) serta tanda#tanda vital.
'asional 9 *enetapkan data dasar pasien" untuk mengetahui dengan cepat
penyimpangan dari keadaan normalnya
,) +bservasi adanya tanda#tanda syok.
'asional 9 Agar dapat segera dilakukan t.indaka.n untuk menangani
syok yang dialami pasien.
1) Berikan cairan intravaskuler sesuai program dokter.
'asional 9 Pemberian cairan !: sangat penting bagi pasien yang
mengalami de&isit volume cairan dengan keadaan umum
yang buruk karena cairan langsung masuk kedalam
pembuluh darah.
-) Anurkan pasien untuk banyak minum
'asional 9 Asupan cairan sangat diperlukan untuk menambah
volume cairan tubuh.
/) Kai tanda dan geala dehidrasi atau hipovolemik (ri2ayat muntah
diare" kehausan turgor elek).
'asional 9 ntuk mengetahui penyebab devisit volume cairan" ika
haluaran urine ,/ ml8am" maka pasien mengalami
syok
5) Kai perubahan haluaran urine dan monitor asupan haluaran
'asional 9 ntuk mengetahui keseimbangan cairan dan tingkatan
dehidrasi.
$$
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
12/30
,. Pola na&as tidak e&ekti& berhubungan dengan penumpukan cairan dirongga paru
(e&&usi pleura)
a. 3uuan 9 etelah dilakukan tindakan kepera2atan pola na&as menadi e&ekti& atau
normal
b. KH9 *enunukkan pola na&as e&ekti& dan paru elas dan bersih.
c. 'encana tindakan9
$) Kai &rekuensi kedalaman perna&asan dan ekspansi dada.
'asional 9 Kecepatan biasanya meningkat" dispnea dan teradi peningkatan
kera na&as.
,) Auskultasi bunyi na&as dan catat adanya bunyi na&as ronchi
'asional 9 'onchi menyertai obstruksi alan na&as atau kegagalan perna&asan.
1) 3inggikan kepala dan bantu mengubah posisi.
'asional 9 Duduk tinggi memungkinkan pengembangan paru dan
memudahkan perna&asan dia&ragma" pengubahan posisi meningkatkan
pengisian udara segmen paru.
-) Bantu pasien mengatasi takut atau ansietas.
'asional 9 Perasaan takut dan ansietas berat berhubungan dengan
ketidakmampuan berna&as atau teradinya hipoksemia
/) Berikan oksigen tambahan
'asional 9 *emaksimalkan berna&as dan menurunkan kera na&as.
1. ;angguan per&usi aringan berhubungan dengan suplai oksigen dalam aringan
menurun.
a. 3uuan 9 etelah dilakukan tindakan kepera2atan suplai oksigen ke aringan
adekuat.
b. KH 9 *enunukkan peningkatan per&usi secara individual misalnya tidak ada
sianosis dan kulit hangat.
c. 'encana tindakan9
$) Auskultasi &rekuensi dan irama antung cacat adanya bunyi antung ekstra.
'asional 9 3achicardia sebagai akibat hipoksemia kompensasi upaya
peningkatan aliran darah dan per&usi aringan" gangguan irama berhubungan
dengan hipoksemia" ketidakseimbangan elektrolit. Adanya bunyi antung
tambahan terlihat sebagai peningkatan kera antung.
,) +bservasi perubahan status metal
$,
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
13/30
'asional 9 ;elisah bingung disorientasi dapat menunukkan gangguan aliran
darah serta hipoksia.
1) +bservasi 2arna dan suhu kulit atau membrane mukosa.
'asional 9 Kulit pucat atau sianosis" kuku membran bibir atau lidah dingin
menunukkan vasokonstriksi pri&er (syok) atau gangguan aliran darah peri&er.
-) kur haluaran urine dan catat berat enis urine
'asional 9 yok lanut atau penurunan curah antung menimbulkan penurunan
per&usi ginal dimani&estasi oleh penurunan haluaran urine dengan berat enis
normal atau meningkat
/) Berikan cairan intra vena atau peroral sesuai indikasi.
'asional 9 Peningkatan cairan diperlukan untuk menurunkan hiperviskositas
darah (Potensial pembentukan trombosit) atau mendukung volume sirlukasi
atau per&usi aringan.
-. yok hipovolemik berhubungan dengan de&isit volume cairan
a. 3uuan9 syok hipovolemik dapat teratasi
b. KH9 volume cairan tubuh kembali normal" kesadaran composmentis
c. !ntervensi
$) +bservasi tingkat kesadaran klien
,) +bservasi tanda#tanda vital (" =" '').
1) +bservasi out put dan input cairan (balance cairan)
-) Kai adanya tanda#tanda dehidrasi
/) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi cairan.
/. Hipertemi berhubungan dengan teradinya veremia
a. 3uuan 9 etelah dilakukan tindakan kepera2atan temperatur suhu dalam batas
normal (15"/I#17"/I C).
b. KH 9
$) Klien tidak menunukkan kenaikan suhu tubuh.
,) uhu tubuh dalam batas normal (15"/I#17"/I C)
c. 'encana tindakan9
$) Kai saat timbulnya demam
'asional 9 ntuk mengidenti&ikasi pola demam pasien
,) +bservasi tanda#tanda vital
'asional 9 3anda#tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui
$1
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
14/30
keadaan umum pasien.
1) akukan kompres hangat
'asional 9 ntuk vasodilatasi pembuluh darah untuk memperlancar aliran
darah ke seluruh tubuh
-) 3ingkatkan intake cairan.
'asional 9 Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan tubuh
meningkat sehingga perlu diimbangi asupan cairan
/) Catat asupan dan keluaran
'asional 9 untuk mengetahui ketidakseimbangancairan tubuh
5) Berikan terapi cairan intravena dan obat#obatan sesuai program dokter
'asional 9 pemberian cairan sangat penting bagi pasien dengan suhu
tinggi.
5. =yeri berhubungan dengan proses patologis (viremia)
a. 3uuan 9 etelah dilakukan tindakan kepera2atan nyeri berkurang8hilang
b. KH 9
$) Klien mengatakan
merasaasa nyaman
dan nyeri berkurang8
hilang
,) Klien tidak meringis
kesakitan
c. 'encana tindakan9
$) Kai tingkat nyeri yang dialami pasien dengan skala nyeri (% # $%)" tetapkan
tipe nyeri yang dialami pasien" respon pasien terhadap nyeri.
'asional 9 ntuk mengetahui berat nyeri yang dialami pasien
,) Kai &aktor#&aktor yang mempengaruhi reaksi pasien terhadap nyeri.
'asional 9 Dengan mengetahui &aktor#&aktor tersebut maka pera2at dapat
melakukan intervensi yang sesuai dengan masalah klien.
1) Berikan posisi yang nyaman dan usahakan situasi ruang yang tenang.
'asional 9 ntuk mengurangi rasa nyeri .
-) Berikan suasana gembira bagi pasien" alihkan perhatian pasien dari rasa nyeri.
'asional 9 Dengan melakukan aktivitas lain" pasien dapat sedikit melupakan
perhatiannya terhadap nyeri yang dialami.
$-
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
15/30
/) Berikan kesempatan pada pasien untuk berkomunikasi dengan teman#teman
atau orang terdekat.
'asional 9 3etap berhubungan dengan orang#orang terdekat atau teman
membuat pasien bahagia dan dapat mengalihkan" perhatiannya terhadap nyeri.
5) Berikan obat analgetik (Kolaborasi dengan dokter)
'asional 9 +bat analgetik dapat menekan atau mengurangi nyeri
pasien.
7. !ntake nutrisi kurang dari" kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual" muntah"
anoreksia
a. 3uuan 9 etelah dilakukan tindakan kepera2atan kebutuhan nutrisi pasien
terpenuhi.
b. KH 9 Pasien mampu menghabiskan makanan sesuai dengan porsi yang
dibutuhkan atau diberikan
c. 'encana tindakan9
$) Kai keluhan mual dan muntah yang dialami oleh pasien
'asional 9 ntuk menetapkan cara mengatasinya.
,) Berikan makanan dalam porsi kecil dan &rekuensi sering.
'asional 9 ntuk menghindari mual dan muntah
1) elaskan man&aat nutrisi bagi pasien terutama saat pasien sakit.
'asional 9 *eningkatkan Pengetahuan pasien tentang nutrisi sehingga
motivasi pasien untuk makan meningkat.
-) Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur dan dihidangkan saat
masih hangat.
'asional 9 membantu mengurangi kelelahan pasien dan meningkatkan asupan
makanan.
/) Catat umlah dan porsi makanan yang dihabiskan
'asional 9 untuk mengetahui pemenuhan nutrisi pasien.
5) kur berat badan pasien setiap hari.
'asional 9 untuk mengetahui status gi
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
16/30
$) Kai adanya perdarahan
,) +bservasi tanda#tanda vital
1) Antisipasi teradinya perlukaan 8 perdarahan.
-) Anurkan keluarga klien untuk lebih banyak mengistirahatkan klien
/) *onitor hasil darah" 3rombosit
5) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapi "pemberian cairan intra
vena.
4. Kurang pengetahuan keluarga tentang proses penyakit berhubungan dengan
kurangnya in&ormasi
a. 3uuan9 pengetahuan keluarga tentang proses penyakit meningkat
b. KH9 klien mengerti tentang proses penyakit DHF
$) Kai tingkat pendidikan klien.
,) Kai tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit DHF
1) elaskan pada keluarga klien tentang proses penyakit DHF melalui Penkes.
-) Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya yang belum dimengerti atau
diketahuinya
/) ibatkan keluarga dalam setiap tindakan yang dilakukan pada klien
D. Evaluasi
$. !ntake dan output cairan seimbang
,. Pola na&as menadi e&ekti& atau normal
1. uplai oksigen ke aringan adekuat
-. yok hipovolemik tidak teradi
/. =yeri berkurang atau hilang
5. uhu tubuh dalam batas normal
7. Perdarahan tidak teradi 8 teratasi
0. Pemenuhan nutrisi yang adekuat
4. Pengetahuan keluarga bertambah
$5
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
17/30
BAB III
TINAUAN "A!U!
3anggal Pengkaian 9 4 uni ,%$/
am 9 %7.%% >!B
A. IDENTITA!
=ama Pasien 9 An. :
mur 8 3gl ahir 9 / 3ahun 5 bulan8 $4 Desember ,%%4
enis Kelamin 9 aki#laki
Agama 9 !slam
Alamat 9 Banyumanik
Pendidikan 9 Belum ekolah
*' 9 %7 uni ,%$/
Diagnosa *edis 9 DHF
+rang 3ua 8 >ali
=ama !bu 9 =y. ' =ama Ayah 9 3n. *
sia !bu 9 ,0 3ahun sia Ayah 9 1, 3ahun
Pendidikan !bu 9 *A Pendidikan Ayah 9 *A
Pekeraan !bu 9 2asta Pekeraan Ayah 9 2asta
Agama !bu 9 !slam Agama Ayah 9 !slam
uku Bangsa !bu 9 a2a uku Bangsa Ayah 9 a2a
tatus Perka2inan !bu 9 *enikah tatus Perka2inan Ayah9 *enikah
Alamat 9 Banyumanik
B. RI)AAT "E!EHATAN
/. "eluhan Utama
!bu pasien mengatakan klien susah makan
0. Ri+a1at "esehatan !ekarang
$7
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
18/30
J-hari sebelum *'" klien mengalami deman" kemudian diare" konsistensi berak
cair" 2arna kuning" tak ada ampas" ada lendir tak ada darah" bau amis. Klien sudah
diba2a berobat ke dokter p.A tapi belum sembuh.
2. Ri+a1at "esehatan Dahulu
Pasien sebelumnya belum pernah dira2at di rumah sakit.
3. Ri+a1at "esehatan "eluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga pasien yang sakit dengan
keluhan yang sama dan tidak ada keluarga yang menderita penyakit hipertensi" antung"
hepatitis" D* (Diabetes *elitus)" CA (Cancer)" asma" maupun alergi.
a. Ri+a1at Prenatal4 Intranatal4 P'snatal
b. Pre =atal
elama kehamilan =y. ' rutin memeriksakan kehamilan ke dokter terdekat
setiap $ bulan sekali.
c. !ntra =atal
An. : lahir ditolong bidan di rumah sakit" dengan pervaginam (spontan)" berat
badan lahir 1/%% gram" panang badan -7 cm" umur kehamilan 4 bulan.
d. Post =atal
An. : diasuh sendiri oleh orang tuanya" An. : mendapatkan A! eksklusi&
sampai usia 5 bulan dan disapih mulai usia , tahun" diberikan susu &ormula
diberikan makanan tambahan bubur susu.
5. Ri+a1at Tum6uh "em6ang
Anak dapat tersenyum 9 sia , bulan
Anak dapat miring 9 sia 1 bulan
Anak dapat tengkurap 9 sia / bulan
Anak dapat duduk 9 sia 0 bulan
Anak dapat merangkak 9 sia 4 bulan
Anak dapat berdiri 9 sia $$ bulan
Anak dapat beralan 9 sia $1 bulan
;igi tumbuh 9 sia 7 bulan.
7. Ri+a1at !'sial8 P'la Asuhang mengasuh 9 =enek
$0
Anak ke sia ekarang enis Persalinan Penolong Ket
$ / 3ahun Pervaginam Bidan Hidup
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
19/30
Hubungan dengan anggota keluarga 9 Dekat dengan ibu
Pemba2aan secara umum 9 Pasien akti&.
9. Ri+a1at Imunisasi
An. : sudah lengkap mendapatkan imunisasi dasar
sia %#- bulan 9 hepatitis B dan Polio
sia $ bulan 9 BC;
sia ,#- bulan 9 DP3
sia 4 bulan 9 Campak
C. DATA UMUM "E!EHATAN !AAT INI
$. Keadaan umum 9 Pasien terlihat lemah" berbaring ditempat tidur"
,. Kesadaran 9 Composmentis E-:5*/1. 33: 9 =adi9 7, @8 menit" Perna&asan9 ,/ @8 menit" uhu tubuh9 15"/ % C
Berat badan9 $/ kg
-. Pemeriksaan &isik
a. Kepala 9 bentuk mesocephal" rambut lurus" tipis kulit kepala bersih" tidak ada
benolan.
$) eher 9 tidak ada pembesaran kelenar lim&e dan tiroid
,) *ata 9 konungtiva anemis" sclera tidak ikteric" tidak ada edema" kelopak
mata.
1) Hidung 9 bersih" tidak ada perna&asan cuping hidung" tidak ada polip-) *ulut 9 mukosa bibir kering" lidah bersih
/) 3elinga 9 bentuk telinga simetris" bersih" &ungsi pendengaran baik
b. Dada
$) antung
a) !nspeksi 9 ictus cordis tak tampak
b) Palpasi 9 ictus cordis teraba pada intercosta ke :
c) Perkusi 9 kon&igurasi antung dalam batas normal
d) Auskultasi 9 bunyi antung !8!! normal" tidak ada suara tambahan
,) Paru
a) !nspeksi 9 tidak ada retraksi dada" gerakan dada saat inspirasi dan
ekspirasi simetris
b) Palpasi 9 &okal &remitus simetris kanan dan kiri
c) Perkusi 9 sonor di semua lapang paru
d) Auskultasi 9 suara dasar vesikuler" tidak terdapat suara ronkhi
1) Abdomen
a) !nspeksi 9 kecil" kurus" terpasan selang in&use di umbilicus 0 tpm
mikrodrip
b) Auskultasi 9 bising usus -/ kali8menit
c) Palpasi 9 tidak teraba massa dan tidak ada distensi abdomen
d) Perkusi 9 suara timpani pada seluruh abdomen
$4
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
20/30
c. ;enetalia 9 bersih" utuh tidak ada lendir" tidak ada hipospadia maupun epispadiadan
laki#laki
d. 'ektum9 tidak ada kelainan" &eses ber2arna kuning dengan konsistensi cair" tidak
ada hemoroid
e. Ekstremitas$) Atas 9 edema (#)" rentang gerak maksimal" sianosis (#)" C'3 , detik
,) Ba2ah 9 edema (#)" rentang gerak maksimal" sianosis (#)" C'3 , detik
D.P#LA %UN$!I#NAL :$#RD#N;
/. P'la manajemen kesehatan
+rang tua klien mengatakan bah2a setiap anggota keluarga yang sakit selalu
diba2a ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.ika belum sembuh diba2a ke dokter"
orang tua pasien mengatakan selama sakit pasien rutin kontrol ke rumah sakit terdekat.
0. P'la eliminasi
ebelum sakit pasien BAB $ @8haridi pagi hari dengan konsistensi lunak" berbau
khas &eses dan ber2arna kuning" BAK 5 @8 hari pada pagi" siang" malam" dan tidak
menentu" selama sakit BAB pasien ,#1 kali sehari. ntuk &rekuensi BAK pasien- # 5
@8hari dengan dibantu oleh ibunya.
3. P'la ke6utuhan nutrisi -an ,airan
ebelum sakit pasien makan dengan porsi $ piring 1@ sehari dengan menu nasi"
lauk# pauk" sayur" dan terkadang diselangi dengan buah#buahan"serta ditambah minum
susu gelas kaca kecil 8 hari. =amun selama sakit dan masuk rumah sakit" na&su makan
pasien menurun" pasien menghabiskan ,#1 sendok makanan yang disediakan oleh
rumah sakit. Diit yang diberikan kepada pasien adalah diit lunak. ntuk minum air"
pasien minum sekitar -%% cc.
3. P'la istirahat -an ti-urebelum sakit pasien tidak ada keluhan dengan kebiasaan" tetapi pada siang hari
pasien arang tidur" dan pada malam hari pasien tidur 4 am dari pukul ,%.%% %5.%%
2ib. elama sakit dan dira2at di rumah sakit" paisen hanya tidak bisa tidur dengan
nyenyak" terkadang pasien terbangun mendengar orang berbicara8lingkungan rumah
sakit. aat a2al masuk rumah sakit pasien tidak bisa tidur karena tidak terbiasa dengan
kondisi di rumah sakit namun setelah beberapa hari dira2at di rumah sakit pasien adi
tidur lebih lama.
5. P'la Akti
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
21/30
ebelum sakit klien suka bermain bola dengan teman temannya. Klien dapat
makan dan minum sendiri. elama di rumah sakit" anak hanya bisa tidur terlentang
ditempat tidur.
7. P'la (erse(si k'gnitif
3idak bisa terkai
9. "'nse( -iri -an (erse(si
a. !dentitas diri
!bu pasien mengatakan bah2a dia seorang anak laki#laki berusia / tahun dan klien
dapat melakukan berbagai aktivitas yang dilakukan seorang anak laki#laki.
b. Peran diri
!bu pasien mengatakan bah2a dia seorang anak laki#laki yang belum sekolah" dan
pasien tidak bisa melakukan apa#apa8 tidak berdaya dengan penyakit yangdideritanya saat ini.
c. !deal diri
!bu pasien mengatakan bah2a klien mengatakan ingin menadi anak laki#laki yang
bisa membanggakan kedua orang tuanya dan ingin menadi anak yang berbakti.
d. Harga diri
!bu pasien mengatakan bah2a pasien tidak merasa rendah diri dengan keadaanya.
=. Peran re(r'-uksi -an seksual
Pasien adalah seorang anak laki#laki" dan belum menikah.
>. Peran -an ('la hu6ungan
Pasien adalah seorang anak yang belum bersekolah" sebelum dira2at pasien
mampu menalankan perannya dengan baik" namun setelah dira2at pasien tidak bisa
menalankan perannya seperti biasanya.
/?. P'la mekanisme k'(ing
!bu pasien mengatakan untuk mengatasi masalah kesehatannya pasien dengan
berobat ke rumah skait. !bu klien mengatakan belum mengetahui tentang penyakit klien
dan pencegahannya.
//. P'la ke1akinan -an nilai
Pasien beragama !slam" pasien belum bisa beribadah karena pasien belum mengerti
untuk beribadah" karena masih umur / tahun.
E. TERAPI MEDI!
,$
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
22/30
Program terapi yang diberikan pada tanggal $% uni ,%$/ antara lain9 !n&us Asering $,
tpm" ineksi ce&tria@one /%%mg8$, am" ineksi ondansetron $81 ampul80 am" ineksi
ranitidin $81 ampul80 am" obat oral .bio ,@$
%. PEMERI"!AAN PENUNAN$
Hasil pemeriksaan tanggal 0 uni ,%$/
Darah 'utin
Hemoglobin $$.4 $$"/#$5"/ gr8d
eukosit 1"0 /#$- $%L18u
3rombosit 5% $/%#--% $%L18u
Hematakrit 1/"-/ 1/#-4 6
Eritrosit -"-4 -"$#/0 $%L58u
Hitung enis
;ranulosit 1,"-4 ,/#5% 6im&osit //#7% ,%#/% 6
*onosit $$"0$ %#4 6
Eritrosit
*C: 74"%$ 0,#4, &
*CH ,5"/, ,7#1$ g8d
*CHC 11"/7 1,#15 g8d
'D> $5",- $-"4#$0"7 6
$. DA%TAR MA!ALAH
=o 3gl8am Data Fokus Etiologi *asalah 3td
$
,.
4 uni ,%$/
%7.%%
4 uni ,%$/
%7.%%
D9
!bu mengatakan anak
susah makan dan tidak
tertarik pada makanan
D+9
BB9 $/ kg" klien mual dan
muntah saat makan"
mukosa bibir kering
D9
!bu klien mengatakan
muncul bintik#bintik
=a&su makan
menurun
Perdarahan
Ketidakseimbangan
nutris kurang dari
kebutuhan
'esiko teradinya
perdarahan b.d
trombositopenia
,,
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
23/30
1. 4 uni ,%$/
%7.%%
merah di kulit anak
D+
terdapat petekie di kulit
trombosit 9 5% $%L18u
D
Keluarga pasien
mengatakan belum
mengetahui cara
pencegahan dh& rumah
D+9
!bu pasien terlihat bingung
Kurang
pengetahuan
keluarga
Pemaparan
in&ormasi terbatas
H. RENCANA "EPERA)ATAN
=o 3gl8am DP 3uuan !ntervensi 3td
,1
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
24/30
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
25/30
1. 4 uni
,%$/
%7.%% "URAN$
PEN$ETAHUAN
"ELUAR$A
TENTAN$
"#NDI!I4
PR#$N#!I!
DAN
"EBUTUHAN
TERAPI B8D
PEMAPARAN
IN%#RMA!I
TERBATA!4
!ALAH
INTERPRETA!I
IN%#RMA!I
DAN ATAU
"ETERBATA!A
N "#$NITI%.
etelah dilakukan
tindakan $@1% menit"
keluarga mengetahui
pera2atan diare di
rumah kriteria hasil 9
keluarga akan
mengerti tentang
penyakit dan
pengobatan anaknya"
serta mampu
melakukan
pencegahan.
therapi "pemberian
cairan intra vena
$. Kai kesiapan
keluarga klien
mengikuti
pembelaaran"
termasuk
pengetahuan
tentang penyakit
dan pera2atan
anaknya.
,. elaskan tentang
proses penyakit
anaknya"
penyebab dan
akibatnya
terhadap
gangguan
pemenuhan
kebutuhan sehari#
hari aktivitas
sehari#hari.
3. elaskan tentang
tuuan pemberian
obat" dosis"
&rekuensi dan cara
pemberian serta
e&ek samping
yang mungkin
timbul
I. IMPLEMENTA!I
,/
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
26/30
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
27/30
$$.%% 3rombosit
5. Berkolaborasi dalam
pemberian therapi cairan
intravena
asering $, tpm
1 $% uni
,%$/
%4.%%
1 $. *engkai kesiapan
keluarga klien mengikuti
pembelaaran" termasuk
pengetahuan tentang
penyakit dan pera2atan
anaknya.
,. *enelaskan tentang
proses penyakit anaknya" penyebab dan akibatnya
terhadap gangguan
pemenuhan kebutuhan
sehari#hari aktivitas
sehari#hari.
1. *enelaskan tentang
tuuan pemberian obat"
dosis" &rekuensi dan cara
pemberian serta e&ek
samping yang mungkin
timbul
$. Keluarga klien bersedia
mengikuti
pembelaaran
,. Keluarga klien paham
tentang proses penyakit
anakanya" penyebabdan akibatnya terhadap
pemenuhan kebutuhan
sehari hari
1. Keluarga klien paham
tentang tuuan dari
terapi yang diberikan
I. E&ALUA!I
3gl8am DP Catatan Perkembangan 3td
$$ uni ,%$/
$%.%%
$ 9 klien menghasbiskan M porsi makanan" dan minum gelas us
ambu. 'asa mual klien sudah berkurang.
+9 turgor kulit kembali dengan cepat" mukosa bibir lembab
ber2arna merah muda
A9 masalah belum teratasi
P9 lanutkan intervensi
# *emberikan makan sedikit tapi sering
$$ uni ,%$/ 9 klien mengatakan bintik#bintik merah dikulit mulai hilang
,7
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
28/30
$%.%% +9 nilai trombosit $5% $%L18u
A9 masalah teratasi
$$ uni ,%$/
$%.%%
9 keluarga klien paham mengenai penyakit dan pencegahanya
+9 keluarga klien mampu mena2ab pertanyaan tentang
penyakit dan pencegahanya
A9 masalah teratasi
BAB I&
PENUTUP
A. !im(ulan
Dari data diatas dapat disimpulkan bah2a DHF adalah suatu penyakit yangdisebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes
aegypty. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian"
terutama anak serta sering menimbulkan 2abah.
*enurut klasi&ikasi pada DHF terdapat - deraat yaitu" deraat i 9 demam disertai
geala klinis lain atau perdarahan spontan" ui turniket positi" trombositopeni dan
hemokonsentrasi. deraat ii 9 deraat i di sertai perdarahan spontan di kulitdan atau
perdarahan lain. deraat iii 9 kegagalan sirkulasi 9 nadi cepat dan lemah"hipotensi" kulit
dingin lembab" gelisah. Deraat !: 9
Diagnosa yang muncul pada pasien DHF yaitu Hipertemia berhubungan dengan
proses penyakit (virus dalam darah8viremia)" ;angguan pemenuhan kubutuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia" 'esiko tinggi teradinya
perdarahan berhubungan dengan trombositopenia" ;angguan aktivitas sehari#hari
berhubungan dengan kondisi tubuh yang lemah" 'esiko tinggi syok hipovolemik
berhubungan dengan kurangnya volume cairan tubuh akibat perdarahan dan Kurang
pengetahuan tenang proses penyakit" diet" pera2atan" dan obat#obatan pasien berhubungandengan kurangnya in&ormasi.
B. !aran
Berdasarkan kesimpulan diatas" maka penulis memberikan saran sebagai berikut 9
$. ntuk pera2at anak
Pera2at diharapkan dapat melakukan asuhan kepera2atanyang lebih lengkap sesuai
dengan keadaan klien serta memantau keadaan pasien tersebut" karena akan di takutkan
adanya Dengue yok yndrom dan komplikasi lain yang mengakibatkan &atal pada
,0
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
29/30
klien. Hendaknya penyuluhan kesehatan ini di adikan suatu program di ruangan guna
meningkatkan pengetahuan klien tentang penyakitnya.
,. ntuk klien dan keluarga
Klien dan keluarga diharapkan untuk dapat menaga lingkungan rumah" dan
melaksanakan program pemerintah untuk pemberantasan nyamuk demam berdarah
yaitu dengan melakukan program 1*" menguras tempat penampungan air" mengubur
barang#barang bekas" membersihkan lingkungan rumah dan sekitarnya.
DA%TAR PU!TA"A
$. Anonim. http988digilib.unimus.ac.id8&iles8disk$8$$%8tptunimus#gdl#ronisubiya#/-57#,#
babiik#r.pd& 7 uni ,%$/ pukul ,,.%% >!B
,. Anonim. https988222.scribd.com8doc8-1-$457/8DHF#Pada#Anak diakses pada tanggal 7
uni ,%$/ pukul ,,.%% >!B
1. Hidayah" Alimul. ,%%0. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak . akarta 9 alemba medika-. =gastiyah. ,%%/. Perawatan Anak Sakit . Edisi ,. akarta9 E;C
,4
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/110/jtptunimus-gdl-ronisubiya-5467-2-babiik-r.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/110/jtptunimus-gdl-ronisubiya-5467-2-babiik-r.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/110/jtptunimus-gdl-ronisubiya-5467-2-babiik-r.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/110/jtptunimus-gdl-ronisubiya-5467-2-babiik-r.pdf
-
8/19/2019 LP Dhf Melati Repaired
30/30
/. >ilkinson" *" udith . ,%%7. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan intervensi NIC
dan Kriteria Hasil NOC . akarta 9 E;C.