LIONMAG FEBRUARI 2015

104
i INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR AUTOMOTIVE JAGUAR F-TYPE 2016 - POWERFUL, AGILE, & DISTINCTIVE TIDAK DIBAWA PULANG Klenteng Tay Kak Sie Myanmar Festival Pagoda Ananda

description

pagoda ananda, bagan, klenteng tay kak sie, jaguar, toraja, palembang, santolo, semarang, travel, lion air, photography

Transcript of LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 1: LIONMAG FEBRUARI 2015

iINFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

AUTOMOTIVE JAGUAR F-TYPE 2016 - POwERFUL, AGILE, & DIsTINcTIvE

TIDAK DIBAWA PULANG

Klenteng Tay Kak Sie

MyanmarFestival Pagoda Ananda

Page 2: LIONMAG FEBRUARI 2015

ii LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 3: LIONMAG FEBRUARI 2015

1INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 4: LIONMAG FEBRUARI 2015

2 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 5: LIONMAG FEBRUARI 2015

3INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 6: LIONMAG FEBRUARI 2015

4 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 7: LIONMAG FEBRUARI 2015

5INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 8: LIONMAG FEBRUARI 2015

6 LIONMAG FEBRUARI 2015

President Director Rudy Lumingkewas

Director of CommerceAchmad Hasan

Director of OperationCapt. Theodore Henry Mudigdo

Director of TechnicsImam Fajri

Director of General Affairs & Finance

Edward Sirait

Director of Safety & SecurityCapt. Eduard Kallisto Pardede

GM ServiceAri Azhari

Corporate LegalDr. Harris Arthur Hedar, SH, MH

Publisher & Editor In ChiefMakhfudz Sappe

Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N,

Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi

Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto,

Sahman At, Fernandito Haka (Bali), Yurison Suryantara (Bali)

Art DirectorGerald Manuel

Illustrator & DesignerRichard Archie F.M.,

M. Saleh Hanif, Dian Permatasari

Finance & AdministrationAde Kristanti, M. Zaky,

Alvidha Septianingrum, M. Solichin

Published ByPT. Bentang Media Nusantara

AdvertisingTel.: +62 (21) 98494404Fax.: +62 (21) 3151668

Email: [email protected]

Hotline LIOnMAG: 0821 10 88 22 00

ISSN: 1979-4185

Printed by PT. Mega IndahLIONMAG INFLIGHT MAG

MAJALAHINDONESIAwww.issuu.com/lionmagazine

Cockpit’s note

Komitmen di “Tahun Kambing Kayu”

Penumpang yang budiman,

Pertama izinkan kami mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2566” bagi Anda yang merayakannya. Harapannya di “Tahun Kambing Kayu” ini Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkah dan perlindungan kepada kita semua.

Sudah menjadi komitmen kami untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang sekalian. Salah satunya, untuk memperlancar dan meningkatkan kenyamanan kepada penumpang maka per 21 Januari 2015 kami memindahkan beberapa rute pelayanan penerbangan dari Terminal 1C ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Rute tersebut yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Lombok. Selain itu, kami terus menambah armada pesawat baru, membuka rute baru, dan menambah frekuensi terbang pada rute yang sudah ada. Dengan demikian kami optimistis dapat menjangkau dan melayani penumpang sekalian hingga ke daerah terpencil sekalipun.

Akhirnya terima kasih atas kepercayaan penumpang sekalian terbang bersama Lion Air.

Selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam,

Rudy LumingkewasPresident Director Lion Air

Page 9: LIONMAG FEBRUARI 2015

7INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 10: LIONMAG FEBRUARI 2015

8 LIONMAG FEBRUARI 2015

Februari 201597.10

Contents

Contents

26.

48. 62.

56.

26 Traveling Toraja

34 Photo Gallery Myanmar

42 Travel Sketch Palembang

48 Automotive Jaguar F Type 2016

56 Destination Santolo

62 Destination Semarang

98Lady in The Air

Page 11: LIONMAG FEBRUARI 2015

9INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 12: LIONMAG FEBRUARI 2015

10 LIONMAG FEBRUARI 2015

Imam Hartoyo Serius di dunia fotografi mulai tahun 1979 dan bergabung dalam klub fotografi di Bandung. Aktif menulis tentang seni budaya dan fotografi di beberapa media cetak. Kini mengajar fotografi di Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dan tergabung dalam Dewan Pembina Masyarakat Fotografi Indonesia

Yusuf AhmadFotografer jurnalistik,

alumni Jurnalistik Universitas Hasanuddin,

Makassar. Memulai karier fotografi tahun 1998 di Harian Fajar, Makassar.

Menjadi Editor Foto Harian Tribun Timur Makassar selama tiga

tahun. Bergabung dengan Kantor Berita Reuters

tahun 2003 hingga sekarang.

Paul I. ZachariaPenggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.

14 news Around

18 Leisure

22 Wisdom in The Air

68 Hot Stuff

72 Dine In

78 Postcard

86 Info

88 Aircraft Fleet

89 Welcome Aboard

90 Route Map

94 KidZone

Contents

Regular Lion Air Section

Contributors

68.

18. 76.

Page 13: LIONMAG FEBRUARI 2015

11INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

86 Info

88 Aircraft Fleet

89 Welcome Aboard

90 Route Map

94 KidZone

Lion Air Section

Page 14: LIONMAG FEBRUARI 2015

12 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 15: LIONMAG FEBRUARI 2015

13INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 16: LIONMAG FEBRUARI 2015

14 LIONMAG FEBRUARI 2015

news Around

The 11th Jakarta International Java Jazz Festival

Jakarta International Java Jazz Festival 2015 akan kembali digelar pada 6-8 Maret di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta. Kali ini tema yang diangkat adalah Exploring Indonesia. Pada konferensi pers yang diadakan di Airman

Planet, Hotel Sultan pada 21 Januari lalu Dewi Gontha selaku Direktur utama Java Festival Production mengatakan, “Tahun lalu kami mencoba mengenalkan Indonesia lewat batik dan wayang, tahun ini giliran Barong Bali yang aplikasinya masih sama pada desain sebelumnya. Ada banyak hal yang bisa dieksplor di Indonesia, tidak cukup dengan Java Jazz Festival 10 tahun saja, mungkin hingga tahun ke sekian puluh nanti, kita masih bisa memperkenalkan budaya Indonesia yang beraneka ragam”. Sudah banyak musisi yang dipastikan akan mengisi festival kali ini, seperti Jessie J, Christina Perri, Akiko Tsuruga, Chriss Botti, Kahitna, Sheila On 7, dan masih banyak lagi. Pada konferensi pers ini tampil juga Reza Artamevia.

Hotel Super Mewah Fairmont Hadir di JakartaHotel Fairmont Jakarta terletak di kawasan Senayan, resmi dibuka pada Rabu, 21 januari 2015. Pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng menjadi tanda bahwa hotel bintang lima ini telah siap menerima tamu. Fairmont menawarkan 380 kamar dengan fasilitas lengkap dan suite dengan view Kota Jakarta. Selain itu, hotel ini memiliki 108 Sky Suites, Fairmont signature Willow Stream Spa (tempat untuk relax), pusat kebugaran, ruang rapat seluas 3500 meter persegi, ballroom 1200 meter persegi, dan berbagai gerai makanan. Carlos Monterde, General Manager Fairmont Jakarta mengatakan, “Fairmont Jakarta akan memberikan pengalaman berbeda di kota berkat kamar kami yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan tamu, pemandangan yang luar biasa, dan beragam pilihan bersantap yang inovatif. Kami berharap bahwa hotel mewah ini dapat memberikan yang terbaik bagi pengunjung di Jakarta. “

Perpindahan Terminal Pesawat Batik Air dan Lion Air

Per 21 Januari 2015 terjadi perpindahan terminal keberangkatan dan kedatangan maskapai Batik Air dan Lion Air di Bandara Soekarno Hatta. Keberangkatan Batik Air seluruh rute dari Jakarta pindah dari Terminal 3 ke Terminal Keberangkatan 1C. Sebaliknya, untuk semua tujuan ke Jakarta akan pindah ke Terminal Kedatangan 1C. Selain maskapai Batik Air, per 21 Januari 2015 beberapa rute keberangkatan dan kedatangan Lion Air mengalami perpindahan dari Terminal 1C ke Terminal 3. Berikut rute maskapai Lion Air untuk keberangkatan dari Jakarta, yaitu Semarang, Yogyakarta, Solo dan Lombok pindah ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Adapun rute kedatangan maskapai Lion Air dari Semarang, Yogyakarta, Solo dan rute Lombok ke Jakarta pindah ke Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta.

Accor Combo Hotel ibis di Area Bandara Jakarta

Accor, operator hotel internasional terbesar

di Asia Pasifik dan Indonesia pada 20

Januari mengumumkan komitmennya

untuk memperkokoh strategi multi-branded “combo hotel” di Indonesia dengan membuka

dua hotel ekonomi premium pertama, ibis

Styles Jakarta Airport (251 kamar) dan

ibis budget Jakarta Airport (186 kamar). 

Kedua hotel ini terletak berdampingan,

tepat sebelum gerbang utama Bandara

Internasional Soekarno-Hatta, dan sangat

dekat dengan Soewarna Business Park serta

pusat perkantoran (office park) Cengkareng.

Direktur Utama Batik Air Capt Achmad Luthfie (kiri) bersama Direktur Komersial PT Angkasa Pura (AP) II

Faik Fahmi (kanan) meresmikan perpindahan Terminal Kedatangan dan Keberangkatan Batik Air di Terminal 1C, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (21/1).

Page 17: LIONMAG FEBRUARI 2015

15INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 18: LIONMAG FEBRUARI 2015

16 LIONMAG FEBRUARI 2015

KAGUM Hotel Buka 868 Kamar di Tahun

2015

KAGUM Hotels menargetkan membuka 868 kamar lagi

di tahun 2015. Meramaikan industri pariwisata dan MICE,

8 hotel berbintang 3 dan 4 akan segera dioperasikan di Indonesia. Termasuk

ekspansi KAGUM Hotels di Indonesia bagian Timur.

Jaringan KAGUM Hotels yang beroperasi di tahun 2015 di antaranya, Savero Golden Flower berlokasi di Bogor dengan total 128 kamar,

Serela Yogyakarta total 78 kamar, Serela Makassar total

80 kamar, Serela Legian Bali total 90 kamar, Serela Cendana Surabaya total 91 kamar, Gino Feruci Resort

Raja Ampat total 10 eksklusif villa, Grand Tjokro Balikpapan

total 149 kamar dan Grand Tjokro Supeno Yogyakarta

total 100 kamar.

news Around

Swiss-Belhotel International Pecahkan Rekor Penghargaan Swiss-Belhotel International memecahkan rekor lima tahun berturut-turut meraih penghargaan Indonesia’s Leading Global Hotel Chain, pada Indonesia Travel and Tourism Awards 2014 – 15. Dalam kesempatan yang sama, di Jakarta, 15 Desember 2014, Swiss-Belinn SKA Pekanbaru, Riau juga memperoleh penghargaan sebagai Indonesia’s Leading New MICE Venue. Penghargaan bergengsi ini menutup akhir

tahun, di mana Swiss-Belhotel International senantiasa meluncurkan properti baru pada pangsa pasar utama. Dan memperkenalkan keunggulan pelayanan yang ramah.

Archipelago International kembali menambah layanan hotel di Bali dengan peluncuran hotel NEO di daerah Legian. Hotel baru ini memiliki beberapa kelebihan dibanding pendahulunya, di mana ukuran kamar tamu lebih luas dan lengkap dengan fasilitas lainnya sesuai dengan standar internasional hotel bintang tiga. Hotel baru NEO+ Kuta Legian memiliki lokasi sempurna bagi pecinta kehidupan malam di Kuta, serta tempat belanja yang ada di sepanjang jalan dari ujung Ground Zero dan Sky Garden Club sebagai klub terpopuler di Jalan Raya Legian menjadikan keberadaan hotel ini di lokasi yang strategis di Jalan Troppozone.

neo Baru Untuk Bali

Ekspansi Brand Baru Archipelago International di YogyakartaSetelah sukses dengan diluncurkannya Hotel Harper di Indonesia serta dibukanya Harper Kuta di Bali tahun lalu, Archipelago International saat ini membuka Harper keduanya di Yogyakarta. Harper yang baru ini terletak di Jalan Mangkubumi, hanya berjalan kaki dari Malioboro dan Keraton Yogyakarta, serta stasiun kereta api Tugu yang terletak di ujung jalan. Hotel ini memiliki 131 kamar dan suites, “Rustic Bistro” signature restaurant dari Hotel Harper, spa, kolam renang luar ruangan dengan kolam renang untuk anak – anak, 6 ruang pertemuan dan sebuah grand ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 400 tamu.

Cocktail Warmest Greetings fom Grand Istana Rama Hotel Kuta – Bali69 Tequila Bar, Grand Istana Rama Hotel, Kuta-Bali, menawarkan cocktail yang unik. salah satunya adalah Royal Eight. Penggunaan nama Royal Eight bukan tanpa makna, pengertian Royal karena memiliki tiga rasa yang berbeda, sedangkan Eight sendiri dikarenakan bentuk gelas seperti angka delapan. campuran dari 69 cosmopolitan, Arrack Attack, dan Hipnotizer menghasilkan cocktail yang sangat digemari oleh turis-turis di Kuta dan juga tamu Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali. Cocktail ini terdiri dari tiga warna yang berbeda yaitu merah, kuning, dan biru dengan tiga rasa yang berbeda pula.

Page 19: LIONMAG FEBRUARI 2015

17INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 20: LIONMAG FEBRUARI 2015

18 LIONMAG FEBRUARI 2015

Leisure

Sebuah warna baru dihadirkan Whale n Co di kawasan Seminyak, Bali. Cafe mungil namun mengedepankan kualitas kopi dan teh yang bagus. Lokasinya memang agak tersembunyi, di kawasan Jl. Nakula, namun ini menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin lepas sejenak dari hingar bingar dan padatnya kawasan Seminyak. Kombinasi warna biru laut dan kuning menjadi ikonik Whale n Co. Di sini, beragam komunitas di Bali sering berkumpul sekedar bersenda gurau ataupun berdiskusi. Bahkan bagi mereka yang ingin menikmati kopi dan teh sembari bekerja, disini akan menjadi pilihan yang tepat. Whale n Co mengedepankan biji kopi fresh dan asli Indonesia dengan roaster dari Indonesia pula. Tidak heran bila rasa espresso, cappucino, maupun latte terasa berbeda. Disamping itu, bagi pecinta teh, Whale n Co juga mengakomodasi kebutuhan akan teh berkualitas dengan ragam varian Loose Leaf Tea. Teh seperti Agung Black Tea, Senca Dewata Green Tea, Fruit of Paradise Mixed Tea Berries dan Maroccan Tea adalah pilihan pas, dengan penyajian yang tepat pula.

Whale n Co

Nuansa serba 5 coba dimunculkan oleh Above 5 Sky Bar. Keberadaanya dilantai 5, diikuti dengan jam buka yang dimulai

dari jam 5. Identitas diri yang coba ditonjolkan ini menjadi warna baru bagi dunia kuliner di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Mengusung konsep bar dan sky rooftop, menjadikan suasana

alam semakin terasa. Belum lagi kala matahari mulai terbenam suasana temaram mulai terasa. Namun ketika malam, suasana

lain akan semakin terasa dengan iringan musik progressive dari DJ. Konsep kenyaman dan ruang lega yang diberikan

menjadikan tempat ini lokasi favorit bagi kaum urban Jakarta. Above 5 Sky Bar menampilkan full konsep bar dari frozen beer,

signature cocktail seperti Above spicy martini, mocktail dan liquors. Didampingi dengan konsep makanan favorit seperti pizza burger, 40 cm long sausage, dan hot dog, selamat larut

dalam keriuhan malam di Above 5 Sky Bar.

Above 5 Sky BarKenikmatan di Atas Ketinggian

Nuansa Prancis melalui Mural Wall langsung terasa di La Crepiere. Walaupun terletak di Pantai Indak Kapuk, komposisi mural ini cukup menghidupkan suasana cafe kecil Prancis di utara Jakarta. Senada dengan konsep cafe, menu yang dihadirkan pun berkonsep menu rumahan Prancis. Salah satu menu favorit adalah Gallete yang merupakan menu keseharian masyarakat Prancis. Bentuknya seperti crepes, hanya saja lebih asin. Namun bentuknya tidak dibikin garing seperti Crepes melainkan tipis dan lembut. Umumnya Gallete dipadukan berbagai topping yang juga asin sehingga menjadi makanan yang mengeyangkan. Galette yang menjadi favorit di kafe ini adalah campuran tuna dan kentang yang diolah dengan berbagai rempah. Selain itu ada juga beberapa menu lainnya yang sudah cukup familiar di lidah masyarakat Jakarta seperti Nasi Goreng Seafood.

La Creperie Andalkan Gallete Khas Prancis

Page 21: LIONMAG FEBRUARI 2015

19INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 22: LIONMAG FEBRUARI 2015

20 LIONMAG FEBRUARI 2015

Leisure

Bagi pecinta Whisky, bersiaplah dimanjakan dengan aneka pilihan merek Whisky kelas dunia di Single Malt Whieskies & Cocktail Bar. Berlokasi di IZE Hotel Seminyak, Bar ini mengkhususkan pada Whisky dan cocktail yang berbasis Whisky dengan mixologis kelas dunia. Mengedepankan konsep bar tempo dulu, bar ini tidak hanya nyaman namun bisa memberikan suasana baru bagi para tamunya. Desain eksterior yang modern dengan bangunan terinspirasi dari interior Great Gatsby ditambah perabotan-perabotan vintage. Untuk memperkuat suasana dinding, bata khas pedesaan, kursi kulit besar dan karpet Persia ditambah elemen dekoratif, seperti lampu kuno akan membuat hari Anda menyenangkan.

Single Malt

Kepiting menjadi pilihan menu yang menarik disajikan sebagai menu utama. Terbukti dengan sambutan luar biasa masyarakat

Jakarta terhadap The Holy Crab. Restoran yang khusus menyajikan kepiting dengan berbagai pilihan bumbu ini langsung menjadi favorit, bahkan mampu mengembangkannya hingga ke Bali. Di Jakarta, The Holy Crab menempati

kawasan strategis wisata kuliner yakni di Senopati. Pun begitu dengan di Bali, Petitenget,

Seminyak menjadi lokasi gerai keduanya ini. Berkonsep Lousiana, The Holy Crab mampu

memuaskan hasrat tamu tentang aneka sajian kepiting segar dan bumbu yang nikmat. Di The Holy Crab terdapat dua pilihan kepiting, yakni lokal atau impor. Nantinya kepiting itu diolah dengan teknik memasak tradisional Lousiana, sehingga mampu memberikan warna rasa dan

pengalaman baru didalamnya.

The Holy Crab

Inggil merupakan rumah makan dengan konsep utama sebuah museum. Konsep yang kuat dan didukung lingkungan yang asri menambah kesan etnik di rumah makan yang sudah berdiri sejak 2006 ini. Menyelaraskan suasana tradisional yang dibangun, menu yang ditampilkan pun didominasi menu yang sudah akrab di lidah. Menu seperti Gurame Bakar menjadi andalan Inggil untuk memuaskan rasa lapar tamu. Gurame Bakar ini disajikan dengan sayur-sayuran segar dan nasi hangat. Makan semakin nikmat kala pedasnya sambal menambah sensasi rasa di lidah. Belum puas dengan Gurame Bakar, satu lagi menu yang unik dan patut dicoba disini adalah Pecel Terong. Dua buah terong yang sudah direbus, disajikan diatas cobek yang berisi sambal pecel dengan telur dan tempe sebagai paduannya. Lelehan sambal pecel mampu menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera ketika dimakan bersamaan.

Inggil Resto

Page 23: LIONMAG FEBRUARI 2015

21INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 24: LIONMAG FEBRUARI 2015

22 LIONMAG FEBRUARI 2015

Wisdom in The Air

onon, dikisahkan, pada suatu senja di tepi pantai, Xenna berjalan-jalan bersama seorang ratu di tepi pantai. Sang Raja yang dikenal lalim dan kejam tengah terbaring sakit-sakitan menanti ajalnya meskipun aura kekejiannya tidak juga memudar. Sementara itu, Sang Ratu tengah menulis sebuah kitab kebijaksanaan (book of wisdom) yang diharapkan menjadi tuntunan hidup bagi seluruh rakyatnya. Buku itu berisi keteledanan-keteladanan dan kebaikan-kebaikan yang harus dilakukan oleh seluruh rakyat di kerajaan tersebut. Terang saja, buku itu ibarat setetes air di tengah padang pasir bagi rakyat yang hidup di bawah kekejaman seorang raja yang lalim. Aneh bin ajaib, Sang Ratu mengumandangkan bahwa penulis book of wisdom adalah suaminya dan bukan dirinya. Menyaksikan keganjilan tersebut, Xenna, sang pendekar, dengan kritis bertanya, “Ratu, Anda yang menulis kitab ini dengan susah payah tetapi kitab ini akan dikenang sebagai karya dari suami Anda. Apa untungnya bagi Anda?” Sang Ratu dengan senyumnya yang bijak menjawab, “Yang beruntung adalah seluruh rakyat negeri ini karena mendapatkan sebuah kitab yang sangat berharga. Tidak penting siapa yang menulis kitab ini. Yang penting adalah kitab ini dibaca dan diamalkan oleh seluruh rakyat negeri ini.” Sungguh suatu sikap yang luhur yang telah diperlihatkan oleh Sang Ratu. Suatu sikap yang hanya dimiliki oleh

seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap negerinya.

Beberapa waktu yang lalu, televisi-televisi kita cukup rajin menggelar reality show. Beberapa di antaranya cukup menarik untuk disimak dan bahkan sangat berbobot karena menyentuh nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Salah satunya adalah tentang memberikan pertolongan. Dalam salah satu reality show, diaturlah skenario dimana seseorang yang merupakan aktor dari pembuat reality show tersebut berada dalam kesulitan dan berusaha meminta tolong kepada orang-orang di sekitarnya. Seperti sudah diduga, kebanyakan orang yang dimintai tolong akan menolak dan bahkan menghindar. Hal ini sangat masuk akal karena setiap orang punya

12 Prinsip KepedulianTEKS Jemy V. Confido

kesibukan dan kepentingan masing-masing tentunya. Belum lagi resiko menjadi korban penipuan atau bahkan tindak kejahatan lainnya. Siapa yang mau mendapat masalah bukan? Setelah si aktor meminta tolong ke sana kemari dan tidak mendapatkan pertolongan yang dia cari, sang penolong yang dinanti-natikan akhirnya datang juga. Uniknya, seringkali sang penolong adalah orang yang tidak disangka-sangka. Mereka biasanya adalah orang-orang yang secara ekonomi pas-pasan atau berkekurangan. Bahkan tidak jarang para penolong ini memiliki kekurangan secara fisik jasmaniah meskipun hal tersebut tidak mengurangi kemuliaan hati mereka. Sungguh orang-orang yang memiliki kepedulian yang sangat tinggi.

Page 25: LIONMAG FEBRUARI 2015

23INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 26: LIONMAG FEBRUARI 2015

24 LIONMAG FEBRUARI 2015

Dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Demikian kata Sang Pujangga. Memang benar, ”peduli” adalah sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. ”Aku peduli.” Demikian seorang pria berusaha meyakinkan kekasihnya. ”Emang siapa yang peduli?” Seorang anak remaja membalas ledekan temannya. Bahkan para pucuk pimpinan sering juga mendengungkan kepedulian. Tetapi apakah kita sudah benar-benar memahami arti kepedulian? Terlebih lagi, sudahkah kepedulian menjadi karakter kita yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari?

Kata ”peduli” atau ”kepedulian” memiliki spektrum yang luas. Dua ilustrasi di atas membuktikan kepada kita bahwa ”kepedulian” tidak memandang strata atau kedudukan. ”Kepedulian” bisa dimiliki oleh seorang ratu tetapi juga bisa dimiliki oleh seorang pedagang minyak keliling yang memiliki handycap untuk berjalan. ”Kepedulian” juga merupakan sesuatu yang melimpah sehingga ia bisa hadir dimana saja dan kapan saja dan tidak menjadi berkurang karena kita memberikannya kepada orang lain. Namun disitulah letak kelemahannya. Karena begitu luasnya spektrum ”kepedulian” maka maknanya bisa menjadi kabur tanpa kita sadari. Karena begitu berlimpahnya ”kepedulian” maka kita mengabaikannya dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang sudah semestinya (take it for granted).

5. PEDULI BERARTI MEMBERI KEnYAMAnAn terhadap orang yang disayangi bahkan pada saat-saat yang paling sulit sekalipun.

6. PEDULI BERARTI PAnJAnG KASIH DAn SABAR serta memberikan bimbingan kepada orang yang disayangi untuk menemukan dan mencapai tujuannya.

7. PEDULI BERARTI BERBAGI bahkan untuk hal-hal yang paling berharga sekalipun sesuai kebutuhan orang yang disayangi.

8. PEDULI BERARTI KOMITMEn JAnGKA PAnJAnG bahkan ketika orang yang disayangi sudah tidak ada lagi.

9. PEDULI BERARTI MEMAAFKAn bahkan untuk hal yang paling menyakitkan sekalipun demi tujuan yang lebih mulia.

10. PEDULI BERARTI PERCAYA terhadap orang yang disayangi, terhadap diri sendiri dan terhadap visi bersama.

11. PEDULI BERARTI MEnYUCIKAn diri dari kepentingan pribadi.

12. PEDULI BERARTI MEnCInTAI. Cinta harus memilih tetapi sekali keputusan telah dibuat, tidak ada dalih lagi untuk berhenti mencintai.

Bayangkan bila kita menerapkan

ke-dua belas prinsip kepedulian tersebut dalam hidup kita. Bayangkan bila hal itu kemudian menginsiprasi orang-orang di sekitar kita untuk juga melakukannya. Bayangkan bila akhirnya bangsa ini menjadi bangsa yang ulung dalam menerapkan ke-dua belas prinsip kepedulian tersebut. Sungguh sebuah negeri yang indah bukan? Sebuah negeri yang sudah melangkah ketahap peradaban yang lebih tinggi dalam sejarah umat manusia. Benar kata Sang Pujangga, dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Semoga kita bisa lebih peduli! www.jemyconfido.com

Dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Demikian kata

Sang Pujangga. Memang benar, ”peduli” adalah sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. ”Aku

peduli.” Tetapi apakah kita sudah benar-benar memahami arti kepedulian? Terlebih lagi,

sudahkah kepedulian menjadi karakter kita yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari?

Karena kedua alasan tersebut di atas, maka ”kepedulian” bisa menjadi sesuatu yang langka dan mungkin saja punah dari hati nurani manusia. Sebelum hal itu benar-benar terjadi, kita perlu melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk melestarikan ”kepedulian”. Salah satunya adalah dengan menggali kembali prinsip-prinsip yang terkandung dalam ”kepedulian”. Dalam perjalanan menemukan kembali arti ”kepedulian”, saya melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang menurut hemat saya telah memperlihatkan sikap peduli. Hasilnya saya mendapatkan dua belas prinsip berikut ini:

1. PEDULI BERARTI MEMBERI PERHATIAn kepada hal kecil yang mengakibatkan dampak besar (dan bukan memberikan perhatian kepada hal besar tetapi memberikan dampak kecil).

2. PEDULI BERARTI BERKOMUnIKASI dengan orang yang disayangi meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berjalan dengan baik.

3. PEDULI BERARTI MEnGERTI situasi orang yang disayangi meskipun orang tersebut tidak menyadari situasi yang sedang dihadapinya.

4. PEDULI BERARTI MELAKUKAn TInDAKAn DEnGAn SEGERA pada kesempatan pertama dan bukan sekedar berkotbah belaka.

Page 27: LIONMAG FEBRUARI 2015

25INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 28: LIONMAG FEBRUARI 2015

26 LIONMAG FEBRUARI 2015

Traveling Toraja

Para Gadis Toraja menari massal pada puncak acara Lovely December . Tarian ini melibatkan ratusan penari wanita.

Page 29: LIONMAG FEBRUARI 2015

27INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

“I Love Bamboo”Kedekatan Suku Toraja dengan Bambu

TEKS & FOTO Yusuf Ahmad

Page 30: LIONMAG FEBRUARI 2015

28 LIONMAG FEBRUARI 2015

Sebuah siang di Kota Makale, Tana Toraja, pada bulan pengujung tahun lalu. Alunan musik bambu yang dimainkan

sejumlah anak dan orangtua Toraja cukup menyita perhatian pengunjung. Alunan itu berasal dari alat musik bambu khas Toraja dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil, besar yang bersuara bas, hingga suling bersuara nyaring.

Alat-alat musik yang disebut masyarakat Toraja dengan

Pa’pompang serta Suling Te’dek (Suling Lembang) itu memang kerap dimainkan anak-anak dan orangtua. Alat-alat musik itu lazim dimainkan kala ritual dan acara budaya seperti Aluk Rampe Matallo, Aluk Rampe Matampu’, atau ritual Rambu Tuka’ (upacara adat panen padi, perkawinan, syukuran, dan lainnya), serta Rambu Solo’ (upacara adat kematian).

Namun, kali ini musik bambu itu hadir bukan untuk sebuah

Tarian yang melibatkan ratusan gadis Toraja, menjadi penutup puncak acara Lovely December.

ritual, tetapi ditampilkan guna memeriahkan Lovely December Toraja, acara tahunan pada bulan Desember untuk mengangkat lagi pariwisata Toraja. Event penutup tahun ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi masyarakat setempat yang selama ini bekerja di luar Toraja.

Lovely December di akhir 2014 kemarin bertema ‘’I Love Bamboo”. Tidak mengherankan jika alat musik serta pernak-pernik dari bambu mendominasi.

Page 31: LIONMAG FEBRUARI 2015

29INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(searah jarum jam) Seorang nenek memainkan musik tradisional suling bersama rekannya • Dua pria Toraja

membawa bambu yang berisi tuak • Anak-anak Toraja juga lihai menggunakan alat musik Pa’pompang.

Page 32: LIONMAG FEBRUARI 2015

30 LIONMAG FEBRUARI 2015

Pemilihan tema itu bukan tanpa dasar. Bambu begitu erat melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja. Kreativitas masyarakat Toraja memanfaatkan bambu bisa dibilang tiada batas. Bambu bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk atap Tongkonan dan Alang (lumbung), tetapi juga mulai dari alat rumah tangga seperti

membuat suke (tempat untuk minuman atau wadah untuk memasak makanan tradisional pa’piong), alat-alat musik, hingga sebagai bahan utama pembuatan lantang (pondokan) untuk upacara ritual adat Rambu Solo’ dan Rambu Tuka’.

Bambu tidak bisa dipisahkan dari hajat keseharian masyarakat Toraja. Eksotisme kreasi dari bambu saat

Lovely December itu pun kental terasa di antara nuansa model-model cantik dalam balutan pakaian khas Toraja yang begitu menyita perhatian pengunjung. Para model itu tidak berjalan di catwalk, tapi memeragakan busana di tengah jalan poros Kota Makale, Toraja.

Bambu tidak bisa dipisahkan dari hajat keseharian masyarakat

Toraja. Eksotisme kreasi dari bambu saat Lovely December itu

pun kental terasa di antara nuansa model-model cantik dalam balutan pakaian khas Toraja yang begitu menyita perhatian pengunjung.

(searah jarum jam) Mengarak rumah tongkonan Toraja

atau Mangrara Banua Tongkonan • Peragaan

busana Toraja juga turut menyemarakkan puncak acara Lovely

December • Kain tenun dengan corak khas Toraja diperagakan

seorang model.

Page 33: LIONMAG FEBRUARI 2015

31INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 34: LIONMAG FEBRUARI 2015

32 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 35: LIONMAG FEBRUARI 2015

33INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 36: LIONMAG FEBRUARI 2015

34 LIONMAG FEBRUARI 2015

Berkumpul Menunggu Berkah

Festival Pagoda Ananda

Photo Gallery Myanmar

TEKS & FOTO Makhfudz Sappe

Page 37: LIONMAG FEBRUARI 2015

35INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 38: LIONMAG FEBRUARI 2015

36 LIONMAG FEBRUARI 2015

(atas) Seorang biksu menenteng berkah setelah antri dari pagi. (kiri bawah) Mempersiapkan berkah dalam keranjang-keranjang kecil bahkan ember dan dijaga ketat. (kanan bawah) Pagoda Ananda terlihat megah di pagi hari. (hal kanan) Bersabar menunggu giliran.

Menjelang maghrib, saya mendarat di Yang U Airport, Bagan setelah melakukan

perjalanan sekitar empat puluh lima menit dari Mandalay. Tidak banyak yang berubah sejak kunjungan saya setahun lalu kecuali tiket masuk Archeological Site Bagan yang sudah

naik dua kali lipat menjadi 20 USD. Tiket ini semacam tiket masuk ke semua pagoda atau kuil yang ada di Bagan, juga sudah tersedia simcard hape dengan nomor lokal.

Malam hari, saya jalan-jalan sekitar Kuil Ananda. Disekeling kuil sudah penuh dengan tenda-tenda dan pedati penduduk yang datang dari berbagai daerah sekitar Bagan. Malam ini

Page 39: LIONMAG FEBRUARI 2015

37INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 40: LIONMAG FEBRUARI 2015

38 LIONMAG FEBRUARI 2015

Disekeling kuil sudah penuh dengan tenda-tenda dan pedati penduduk yang datang dari berbagai daerah

sekitar Bagan. Malam ini bulan purnama penuh, mereka semua menunggu Festival Ananda esok harinya.

Page 41: LIONMAG FEBRUARI 2015

39INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Usai festival masyarakat kembali ke kampung masing-masing

menggunakan pedati (foto atas).Berkemah disekitar Pagoda

Ananda menunggu hari festival (foto samping).

Page 42: LIONMAG FEBRUARI 2015

40 LIONMAG FEBRUARI 2015

bulan purnama penuh, mereka semua menunggu Festival Ananda esok harinya. Mereka menghabiskan malam sambil duduk mengelilingi api unggun dibawah bulan purnama.

Sinar matahari mulai muncul dari balik kabut dan puncak-puncak ribuan pagoda di Bagan, ratusan biksu anak-anak maupun yang sudah tua berbondong-bondong masuk halaman Kuil Ananda tempat Festival Ananda digelar. Semua berjejer menunggu giliran memasuki ruang tempat pembagian paket-paket yang berisi berbagai macam kebutuhan sehari-hari

ataupun mainan anak sumbangan para dermawan dan Kuil Ananda.

Barisan biksu mengular memenuhi halaman Kuil Ananda, biksu-biksu kecil berdesak saling himpit menunggu giliran. Wisatawan pun berbaur, mengabadikan pemandangan yang sangat fotogenik ini.

Festival Ananda hanya berlangsung sampai siang hari. Biasanya saat bulan purnama di Januari. Usai pembagian derma, para masyarakat dan biksu mulai berkemas kembali ke kampung

masing-masing. Sebagian besar menggunakan pedati yang ditarik sepasang sapi.

Bagan merupakan sebuah kota tua yang terletak di Divisi Mandalay, Myanmar. Kota tua ini merupakan peninggalan Kerajaan Bagan. Sebelumnya wilayah ini dijuluki Arimaddanapura atau Arimaddana. Kota Bagan juga dikenal sebagai Kota Sejuta Pagoda, sebelumnya merupakan ibu kota kerajaan kuno Burma.

Luas kota yang mencapai 42 kilometer persegi ini dipenuhi

Page 43: LIONMAG FEBRUARI 2015

41INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

ribuan pagoda, candi dan kuil. Bagan merupakan salah satu situs arkeologi terkaya di Asia Tenggara, dan menyimpan 2230 monumen banguan kuno. Tetapi sayang, sekitar 1000 monumen sudah mulai rusak – bahkan ada yang sudah runtuh.

Kompleks Kota Tua Bagan adalah semacam area yang dikelilingi benteng. Tapi benteng itu kini tinggal puing-puingnya saja. Di dalam kompleks terdapat candi dan kuil, diantaranya Kuil Ananda Phaya, yang dianggap paling suci. Kuil ini dibangun Raja

Kyanzittha yang memiliki style dan arsitektur khas akhir periode abad pertengahan. Tahun 1900, saat peringatan ke 900 tahun berdiri Kuil Ananda, bangunan ini direnovasi dengan menyepuh spiral-spiralnya. Bangunannya pun selalu dibersihkan dari waktu ke waktu.

Kuil Ananda dikenal sebagai yang terindah penuh dengan detail cantik. Saat gempa bumi terjadi tahun 1975, kuil ini sempat mengalami kerusakan. Namun telah kembali di perbaiki.

Struktur kuil ini sebenarnya tidak terlalu kompleks. Ruangan utamanya

berukuran 53 meter persegi dan fondasi utamanya berdiri menopang atap yang memiliki ketinggian 51 meter. Pintu masuknya saling memotong dimana setiap gerbangnya dihiasi oleh sebuah stupa.

Selain Kuil Ananda, ribuan pagoda lainnya terdampar di Bagan. Mulai dari yang kecil sampai yang cukup besar. Jika memasuki pagoda atau kuil, semua pengunjung tidak diperbolehkan memakai alas kaki dan tiket masuk area arkeologi Bagan sebaiknya selalu dibawa serta, kadang ada pemeriksaan oleh petugas.

Page 44: LIONMAG FEBRUARI 2015

42 LIONMAG FEBRUARI 2015

Travel Skecth Palembang

Jangan Lupa Singgah ke Kota Pempek

Page 45: LIONMAG FEBRUARI 2015

43INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Selain terkenal dengan pempeknya, Palembang juga punya potensi wisata yang tidak kalah dengan kota-kota lain di Sumatera. Wisata sejarahnya

hingga kini masih berdaya tarik tinggi.TEKS Faisyal ILUSTRASI Richard Archie

1.

Page 46: LIONMAG FEBRUARI 2015

44 LIONMAG FEBRUARI 20152.

Daya tarik lain Pulau Kemaro adalah pagoda berlantai sembilan yang menjulang di tengah-tengah pulau. Selain

pagoda ada  Klenteng Soei Goeat Kiong atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im. Di depan klenteng terdapat makam

Pangeran Tan Bun An dan Putri Siti Fatimah.

1. Peradaban nusantara di Sungai Musi

Sungai Musi yang sepanjang 750 km merupakan sungai terpanjang di Sumatera. Sungai ini membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera, ikon Kota Palembang, melintas di atas sungai itu. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, Sungai Musi terkenal sebagai sarana transportasi utama masyarakat.

Mata air Sungai Musi bersumber dari daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan (Sembilan Sungai Besar). Pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di Sungai Musi, yaitu Sungai Komering, Sungai Rawa, Sungai Leko, Sungai

Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang, Sungai Semangus, dan Sungai Ogan.

Dulu penduduk asli Palembang tinggal di sepanjang sungai ini. Bahkan sebagian membangun rumah di tepi sungai. Saat tur Sungai Musi, Anda akan menemukan beberapa tempat wisata menarik seperti Pulau Kemaro dan klenteng.

Bagi warga Palembang, Sungai Musi seperti pantai memanjang. Tempat berlabuhnya berbagai perekonomian, juga penenang ketegangan usai kerja. Airnya yang bergelombang mampu mengembalikan kesegaran jiwa. Ketegangan raga pun mengendur menatap keindahannya.

Kegiatan rekreasi sudah biasa dipusatkan di tepian, mulai dari tempat duduk-duduk hingga kafe dan restoran. Lebih menyenangkan lagi,

di tepi sungai tersedia perahu jelajah untuk mengarungi Sungai Musi.

Berdasarkan catatan sejarah di prasasti, peradaban Nusantara tidak bisa dipisahkan dari aliran sungai yang berperan sebagai sumber air untuk kehidupan ini. Beberapa kekuasaan termasyhur di dunia dibina di tepi Sungai Musi.

2. Kisah Cinta Berakhir di Pulau Kemaro

Tak kalah memukau di Kota Palembang adalah Pulau Kemaro, sebuah delta kecil di Sungai Musi yang terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Di tempat ini terdapat klenteng dan kuil Buddha yang sering dikunjungi umat Buddha untuk berdoa atau berziarah.

Page 47: LIONMAG FEBRUARI 2015

45INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Mendengar tragedi itu, Siti Fatimah berlari ke sungai dan menenggelamkan diri untuk mengikuti kekasihnya. Sang putri tenggelam. Setelah itu sebidang tanah muncul di permukaan sungai. Masyarakat setempat percaya itu makam sepasang kekasih tersebut dan menyebutnya Pulau Kemaro.

3.Benteng Kuto Besak

Kuto Besak merupakan bangunan keraton yang menjadi pusat Kesultanan Palembang pada abad XVIII. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758). Pelaksanaan pembangunannya diselesaikan penerusnya, Sultan Mahmud Badaruddin II.

Benteng itu dibangun dengan arsitek yang tidak diketahui pasti.

Kuto Besak merupakan bangunan keraton yang menjadi pusat

Kesultanan Palembang pada abad XVIII.

Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan

Mahmud Badaruddin I

Daya tarik lain Pulau Kemaro adalah pagoda berlantai sembilan yang menjulang di tengah-tengah pulau. Selain pagoda, terdapat pula Klenteng Soei Goeat Kiong atau lebih dikenal sebagai Klenteng Kuan Im. Di depan klenteng itu terdapat makam Pangeran Tan Bun An dan Putri Siti Fatimah. Kisah cinta mereka lah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Legenda itu bermula pada akhir abad ke-14 ketika seorang pangeran dari China, Tan Bun An, datang ke Palembang untuk belajar. Ia jatuh cinta kepada Putri Siti Fatimah, lalu datang ke istana untuk melamar sang putri. Orangtua Siti Fatimah setuju, namun dengan satu syarat Tan Bun An harus memberikan hadiah.

Tan Bun An kemudian mengutus bawahannya kembali ke China untuk meminta semacam hadiah dari ayahnya untuk diberikan kepada Raja. Utusan itu kemudian kembali dengan

3.

sayuran dan buah-buahan. Tan Bun An terkejut dan marah karena ia berharap ayahnya memberikan guci, keramik, dan uang.

Ia pun melemparkan muatan kapal ke Sungai Musi. Tan Bun An tidak tahu bahwa sebenarnya ayahnya menaruh uang dalam sayuran dan buah-buahan tersebut. Karena malu mengetahui kesalahannya, Pangeran Tan Bun An mengumpulkan kembali buah-buah yang ia buang ke sungai. Namun, sejak itu ia tidak pernah kembali lagi. Ia tenggelam bersama sayuran dan buah-buahan.

Page 48: LIONMAG FEBRUARI 2015

46 LIONMAG FEBRUARI 2015

Pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan kepada seorang Tionghoa. Semen perekat bata menggunakan batu kapur dari pedalaman Sungai Ogan ditambah putih telur. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk membangun Kuto Besak lebih kurang 17 tahun.

Pada masa itu Kota Palembang masih dikelilingi anak-anak sungai yang membelah wilayah kota menjadi pulau-pulau. Kuto Besak pun seolah berdiri di atas pulau karena dibatasi Sungai Sekanak di bagian barat, Sungai Tengkuruk di bagian timur, serta Sungai Kapuran di bagian utara.

Saat peperangan melawan penjajah Belanda pada 1819, terdapat 129

terbesar di Kota Palembang. Bangunan masjid ini merupakan gabungan dari arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat ini cocok untuk wisata budaya dan religi.

Masjid Agung di Palembang itu menghadap ke arah selatan, yakni ke Sungai Musi. Ruang utama masjid berdenah persegi dengan lantai dilapisi karpet hijau. Pada dinding sebelah utara, timur, dan selatan masing-masing memiliki sembilan

4.

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin merupakan masjid terbesar di Kota Palembang. Bangunan masjid ini merupakan gabungan dari arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat

ini cocok untuk wisata budaya dan religi.

pucuk meriam di atas tembok Kuto Besak. Peperangan pada 1821, hanya 75 pucuk meriam di atas dinding Kuto Besak, dan 30 pucuk di sepanjang tembok sungai yang siaga mengancam penyerang.

4.Masjid Kebanggaan Warga Palembang

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin merupakan masjid

Page 49: LIONMAG FEBRUARI 2015

47INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5.

pintu yang terbagi dalam tiga kelompok sama rata. Pintu utama berukuran lebih besar terletak di tengah serta dua lagi terletak di kiri dan kanan.

Bagian atas masjid berbentuk lengkungan berlapis menyerupai pelipit. Pada dinding barat terdapat enam buah jendela yang terbagi menjadi dua bagian dengan dua daun jendela. Bagian atas daun jendela terbuat dari kaca, sedangkan bagian bawah dari kayu dilengkapi teralis kayu.

Dalam ruang utama berdiri 16 tiang yang terdiri atas empat tiang saka guru berbentuk segi delapan serta dilapisi porselen setinggi satu meter pada bagian bawahnya. Sebanyak 12 tiang penopang atap berbentuk dan berhiaskan sama seperti tiang utama, namun berukuran lebih kecil.

5.Berlibur di Hutan Kota

Taman Wisata Alam Punti Kayu merupakan satu-satunya hutan wisata di Kota Palembang. Letaknya sekitar 6 km dari pusat kota. Taman Punti Kayu merupakan kawasan konservasi dengan konsep pengembangan berdasarkan prinsip-prinsip perlindungan keanekaragaman jenis tumbuhan hayati dan satwa.

Potensi Taman Wisata Alam Punti Kayu berupa panorama hutan pinus yang memiliki nilai estetika pemandangan menarik serta kebun binatang mini dengan hewan liar, di antaranya buaya, siamang, elang, serta beberapa hewan lain.

Tanaman di hutan wisata itu mayoritas ditumbuhi pohon pinus. Di luar areal kebun binatang lazim dijumpai monyet-monyet bermain riang di pepohonan. Kita bisa

berinteraksi langsung dengan kawanan monyet itu, namun tetap harus hati-hati agar tidak membuat si monyet merasa terganggu.

Selain itu, terdapat pula arena bermain untuk anak-anak, seperti menunggang kuda, areal atraksi gajah, taman bunga, dermaga perahu, kolam renang anak, jembatan gantung, panggung terbuka, fasilitas outbound, pondok-pondok untuk duduk-duduk santai, serta wilayah perkemahan.

Taman Punti Kayu merupakan

kawasan konservasi dengan konsep pengembangan

berdasarkan prinsip-prinsip perlindungan

keanekaragaman jenis tumbuhan

hayati dan satwa.

Page 50: LIONMAG FEBRUARI 2015

48 LIONMAG FEBRUARI 2015

JAGUAR F-TYPE 2016

Powerful, Agile, & Distinctive

Automotive

Page 51: LIONMAG FEBRUARI 2015

49INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Los Angeles Auto Show 2014 menjadi ajang kali pertama Jaguar F-TYPE 2016 menampakkan diri. Dengan

menambah enam hingga 14 varian, model terbaru Jaguar F-TYPE 2016 siap dilepas pada musim semi 2015 ini.

TEKS Riman Saputra N FOTO Dok. Jaguar

Page 52: LIONMAG FEBRUARI 2015

50 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 53: LIONMAG FEBRUARI 2015

51INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

aguar F-TYPE, sport car berbalut aluminium, pada 2015 ini menetapkan standar terbaru untuk dinamika dan keterlibatan pengemudi dengan penambahan intelligent all wheel drive (AWD), opsi transmisi manual enam kecepatan, serta Electric Power Assisted Steering (EPAS).

Fundamentalnya tetap setia dengan inti DNA Jaguar dengan konstruksi yang ringan, kuat, proporsi sempurna, serta desain yang mengagumkan. Namun, sekarang F-TYPE model Coupé dan Convertible mampu memberikan kenyamanan berkendara yang intuitif dengan 14 devariatif. Teknologi terbaru driveline dan sasisnya mampu meningkatkan sense dari koneksi antara pengemudi mobil serta mengaktifkan F-TYPE untuk memberikan keleluasaan lebih dari kemampuan dinamisnya.

F-TYPE menjadi mobil sport Jaguar pertama yang menggunakan EPAS. Beberapa tahun pengembangannya, Jaguar memastikan teknologinya sudah cukup matang untuk memberikan respons pasar dan sesuai harapan. Selain itu, penggunaan sistem motor elektriknya menyediakan bantuan daya hanya saat dibutuhkan, sehingga konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 berkurang hingga 4 gram/kilometer.

‘’F-TYPE Coupé dan Convertible sudah mewakili segala sesuatu yang Anda harapkan dari sebuah mobil sport Jaguar – desain menggoda, performa menakjubkan, dan luar biasa gesit. Penambahan pilihan all-wheel drive dan transmisi manual untuk kisaran akan lebih meningkatkan kemampuan dinamis F-TYPE dan menawarkan pengemudi reward lebih besar – menambah daya tariknya untuk penggemar mobil sport di seluruh dunia,,’’ kata Phil Popham, Group Marketing Director, Jaguar Land Rover.

PERFORMAPerangkat tambahan memperluas jangkauan F-TYPE

hingga 14 model, mulai dari 340PS Coupé dan Convertible terbaru dengan V6 supercharged yang menggerakkan roda belakang melalui gear box manual sampai 550PS F-TYPE R Coupé dan Convertible dengan V8 supercharge, AWD dan transmisi Quickshift delapan kecepatan. V8 mengirimkan 680 Nm ke jalanan melalui keempat rodanya yang membuat model R mampu berakselerasi dari 0—60 mph hanya dalam 3,9 detik. Sementara itu, kecepatan maksimumnya mencapai 186 mph.

Page 54: LIONMAG FEBRUARI 2015

52 LIONMAG FEBRUARI 2015

Sistem AWD memiliki fitur Intelligent Driveline Dynamic (IDD), sistem kontrol yang dirancang dan dikembangkan untuk mengeksploitasi fungsi maksimal AWD demi dinamika DNA Jaguar. IDD terhubung ke power train, diferensial belakang, pusat kopling, serta sistem Dynamic Stability Control (DSC) untuk mendistribusikan torsi secara optimal.

Dengan prinsip operasi pada torsi on demand, sistem AWD mengirimkan 100 persen torsi mesin ke roda belakang saat kondisi mengemudi normal. Hal ini dapat memertahankan karakteristik handling penggerak roda belakang F-TYPE dan juga mengurangi hilangnya parasitic dalam drive train.

Jika sistem menemukan roda belakang telah mendekati batas grip yang tersedia, kontrol elektronik sentral kopling akan mentransfer torsi ke roda depan dan meningkatkan traksi. Manfaat lain AWD adalah kemampuan untuk bervariasi di bagian depan: torsi belakang terbagi untuk mengurangi oversteer saat menikung cepat dengan menyediakan redaman yaw.

Sementara transmisi Quickshift delapan kecepatan Jaguar menawarkan perpaduan perpindahan kecepatan, kenyamanan, serta peningkatan yang mengagumkan, akan selalu ada kelompok yang menginginkan kepuasan

dengan transmisi manual. Untuk memenuhi permintaan itu, tim engineering F-TYPE mengembangkan transmisi enam kecepatan eksklusif untuk konfigurasi high-revving V6 dan penggerak roda belakang (RWD).

Fungsi Torque Vectoring by Braking (TVbB) yang kali pertama dikembangkan pada F-TYPE R Coupé kini tersedia di semua model. TVbB ini dapat membantu pengemudi mengambil lintasan ideal saat

menikung, menstabilkan mobil, serta meminimalisasi steering input saat bermanuver seperti perubahan jalur darurat.

Yang mencari kepuasan berkendaraan dalam style dan performa dapat menemukannya pada F-TYPE R Convertible terbaru yang tersedia dalam RWD dan AWD, menggantikan RWD 495PS F-TYPE V8 S. Jaguar menghadirkan V8 5 liter yang dikombinasikan dengan injeksi langsung dan twin vortex supercharger serta atap terbuka.

EKSTERIORTeknologi komposit yang kali pertama dikembangkan

pada motorsport dan aerospace kini diterapkan Jaguar dengan pilihan atap serat karbon untuk F-TYPE Coupé. Hanya 4,25 kg, panel serat karbon ini lebih ringan daripada aluminium.

Teknologi komposit yang pertama kali

dikembangkan pada motorsport

dan aerospace, kini diterapkan Jaguar

dengan pilihan atap serat karbon untuk

F-TYPE Coupé.

Page 55: LIONMAG FEBRUARI 2015

53INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 56: LIONMAG FEBRUARI 2015

54 LIONMAG FEBRUARI 2015

Finishing dengan high gloss lacquer membuat seratnya terlihat jelas. Aluminium clamshell bonnet memiliki power bulge lebih sentral.Ventilasi baru yang khas menghiasi kedua sisinya, yang diposisikan lebih jauh ke depan daripada roda belakang. Model AWD V6 memiliki velg alloy Volution 19 inci berwarna perak atau diamond.

Di balik roda kemudi terlihat dimensi ekstra yang ditambahkan AWD untuk performa, kendali, dan grip pada jalan dalam semua kondisi, terutama saat permukaan jalan licin. Pelanggan yang menginginkan F-TYPE lebih eksklusif, terdapat Sport Design Pack yang meliputi bespoke splitter, sill, dan venturi.

InFOTAInMEnT & COnnECTIVITYTambahan tidak hanya pada sasis dan teknologi

driveline. Instrument cluster-nya memiliki alat panggil dan pengukur terbaru. Sistem infotainment juga mengalami upgrade seperti routing navigasi yang lebih cepat dan pemetaan berbasis kartu SD yang tersedia untuk kali pertama.

Fitur-fitur yang dimiliki F-TYPE dapat diakses melalui layar sentuh 8 inci dengan interface terbaru Jaguar. Pengoperasiannya lebih intuitif dengan grafis tajam yang cepat dan mudah digunakan. Kontrol gerakan seperti

‘swipe’ untuk skip atau membalik halaman dan ‘drag’ untuk scroll tampilan peta.

Navigasi data kini jauh lebih cepat ketimbang sebelumnya, termasuk rute dengan kalkulasi yang juga lebih cepat. Tampilan 3D dengan kualitas tinggi seperti persimpangan, city scape, bahkan medan yang jauh dapat mempermudah pengemudi mengikuti panduan. Sistem ini juga bisa digunakan untuk detail log perjalanan, durasi, kecepatan rata-rata, jarak, bahan bakar, dan peta GPS.

Tersedia juga sistem audio, yaitu audio In Control Touch 180W atau audio 380W Meridian, dan In Control Touch Plus yang membawa teknologi surround sound 770W Meridian ke dalam kabin.

Selainitu, F-TYPE jugamemiliki In Control Secure dan In Control Remote. Jika kendaraan dicuri, In Control Secure memberikan tanda kepada pemilik via smartphone dan bekerja dengan badan-badan penegak hukum untuk menemukan serta mengembalikan kepada pemiliknya.

Ketika berada jauh dari kendaraan, dengan menggunakan smartphone In Control Remote dapat memeriksa informasi seperti tingkat bahan bakar atau status kunci pintu. Untuk kenyamanan dan kemudahan lebih, pengemudi juga bisa menyalakan mesin menggunakan smartphone serta dapat mengatur suhu yang diinginkan dalam kabin.

F-TYPE juga memiliki InControl Secure dan InControl Remote.

Jika kendaraan dicuri, InControl Secure memberikan tanda kepada

pemilik via smartphone.

Page 57: LIONMAG FEBRUARI 2015

55INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

R YouTube

Page 58: LIONMAG FEBRUARI 2015

56 LIONMAG FEBRUARI 2015

PAGI

DI SAnTOLOJelita Pantai Selatan Priangan TimurGelap masih mendominasi pagi. Namun, sebersit cahaya mentari subuh biru keemasan mulai mewarnai langit. Desir ombak dari tengah lautan terpecah di pantai yang landai berlatar gunung-gunung berselimut kabut. Bersih pasir di pantai dalam remang pagi itu lembut dibelai gulungan air laut. TEKS & FOTO Imam Hartoyo

Destination Santolo

Page 59: LIONMAG FEBRUARI 2015

57INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Beberapa perahu masih di tambatan menanti nelayan membawanya ke tengah laut. Sebagian lainnya

sudah didorong ke bibir-bibir pantai, siap mengantar nelayan menjaring ikan di laut nan luas.

Pagi itu, di Pantai Santolo, kesibukan mulai terasa ketika matahari kian meninggi dan menebarkan sinarnya. Wisatawan yang bermalam di penginapan pinggir pantai mulai bermunculan menikmati hangat sinar mentari pagi. Berjalan-jalan di sepanjang pantai merupakan salah satu kegiatan favorit para pelancong pada pagi

hari di Pantai Santolo. Mengakrabi suasana pantai dengan bebatuan yang selalu basah disiram buih ombak.

Kala matahari meninggi, wajah Pantai Santolo pun semakin tampak. Pantai landai memanjang itu hampir berbentuk lengkung. Di kejauhan, di tengah laut, tampak tonggak-tonggak besi dihinggapi sekumpulan burung camar. Deretan tonggak besi itu merupakan bekas tambatan dermaga laut yang difungsikan semasa zaman kolonial. Kala itu dermaga tersebut menopang kegiatan perdagangan hasil pertanian dan rempah di wilayah Priangan Timur.

Page 60: LIONMAG FEBRUARI 2015

58 LIONMAG FEBRUARI 2015

Pantai Santolo terletak di wilayah Pameungpeuk, tepatnya di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Menuju pantai itu bisa ditempuh dengan perjalanan sejauh sekitar 90 km selama tiga jam melalui jalur darat dari Kota Garut—Cikajang—Cisompet—Pameungpeuk—Pantai Santolo.

Selain tempat berkumpul nelayan tradisional, kawasan Pantai Santolo juga merupakan daerah untuk kegiatan para nelayan, sebagai dermaga kapal ikan atau perahu di Pameungpeuk dan sekitarnya. Dermaganya terletak di alur Sungai Cilauteureun.

‘’Cilauteueren’’ berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘’air laut yang berhenti (cilaut = air laut, eureun = berhenti)’’. Ungkapan ini muncul karena keunikan sungai yang mengalirkan air laut ke daratan, sehingga pada titik temu arus terkesan airnya diam tidak mengalir.

Di sisi sungai terdapat tumpukan batu bagai tembok panjang menjorok ke laut menghalang ombak. Bagian ujung daratan dijadikan dermaga sandar perahu nelayan. Di dermaga sungai inilah kegiatan ekonomi nelayan berlangsung.

Kawasan Pantai Santolo juga

merupakan daerah untuk kegiatan para

nelayan, sebagai dermaga kapal

ikan atau perahu di Pameungpeuk dan

sekitarnya.

Pemandangan Priangan Timur

Page 61: LIONMAG FEBRUARI 2015

59INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 62: LIONMAG FEBRUARI 2015

60 LIONMAG FEBRUARI 2015

Pulau Santolo memang penuh

karang. Di pinggir pantai banyak

ditemui tonjolan karang berbentuk

unik. Cekung-cekung karang yang terisi

air laut kadang mengurung ikan-ikan

kecil di dalamnya.

Tidak jauh dari dermaga terdapat tempat pelelangan ikan yang masih aktif dan cukup ramai. Beberapa penginapan yang dibangun tidak jauh dari pantai memberikan kedamaian ketika mengantar para wisatawan tidur dengan irama deru ombak. Selain penginapan, kedai, serta restoran, terdapat pula kios-kios penjual cinderamata kerajinan khas Garut dan kreasi warga sekitar Pantai Santolo.

Di seberang dermaga, dipisah Sungai Cilauteureun terdapat gugusan kecil yang disebut Pulau Santolo. Jarak menuju Pulau Santolo dari dermaga sekitar 50 meter dengan

menyeberangi Sungai Cilauteureun menggunakan perahu yang sudah disiapkan untuk wisatawan. Tarifnya relatif murah.

Di Pulau Santolo terdapat pula pantai yang landai yang melebar jauh ke laut. Air yang bening menampakkan buliran pasir dasarnya yang bercampur karang halus. Pulau Santolo memang penuh karang. Di pinggir pantai banyak ditemui tonjolan karang berbentuk unik. Cekung-cekung karang yang terisi air laut kadang mengurung ikan-ikan kecil di dalamnya.

Pulau kecil ini merupakan salah satu urat nadi perekonomian yang dibangun kolonial Belanda di wilayah selatan Jawa Barat. Maka, di pulau ini masih terdapat sisa-sisa bendungan serta dermaga yang tercatat dibangun pada 1910 silam. Konon di masa silam terdapat pula beberapa gudang besar untuk menampung serta melancarkan pengiriman karet dari Jawa Barat ke Belanda. Selayaknya bangunan-bangunan tersisa itu tetap dijaga sebagai penanda sejarah kegiatan perdagangan di pantai selatan Priangan Timur.

(searah jarum jam) Nelayan tambat perahu di Cilauteureun • Pintu air

pengendali arus • Pantai yang landai di Pulau Santolo

Page 63: LIONMAG FEBRUARI 2015

61INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 64: LIONMAG FEBRUARI 2015

62 LIONMAG FEBRUARI 2015

Klenteng Tay Kak SieSebagian besar di antara kita menganggap klenteng di Semarang hanya Klenteng Cheng Ho. Namun, ada satu klenteng lain yang juga memesona arsitekturnya meski berukuran lebih kecil. Selain itu, klenteng ini jauh lebih

mudah dijangkau warga Pecinan di Semarang.TEKS & FOTO Paul I. Zacharia

Destination Semarang

Page 65: LIONMAG FEBRUARI 2015

63INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Pada awalnya warga Tionghoa di Semarang, Jawa Tengah, harus beribadah di Klenteng

Gedung Batu di daerah Simongan. Padahal pemerintah Hindia Belanda telah melokalisir mereka ke tempat yang mudah dipantau di sekitar Kali Semarang (sekarang dikenal sebagai Pecinan Semarang).

Jarak yang harus ditempuh warga untuk bisa mencapai bukit Simongan dari wilayah sepanjang Kali Semarang terbilang sangat jauh, mengingat aktivitas Kota Semarang kala itu masih berpusat di wilayah kota lama sekarang. Kondisi ini menginspirasi seorang saudagar bernama Khouw Ping (Xu Peng) mencari solusi.

Pada 1724, ia mendirikan sebuah rumah pemujaan yang kemudian

dinamai Kwan Im Ting. Klenteng kecil itu lambat laun berubah menjadi pusat keramaian. Daerah sekitarnya juga berkembang menjadi semakin ramai dan padat. Maka, dirasa penting dan mendesak rumah ibadah itu menempati lokasi yang lebih luas.

Atas petunjuk ahli Feng Shui, beberapa saudagar Tionghoa memilih sebuah areal tanah luas di tepi Kali Semarang yang saat itu masih

(kiri) Areal dalam kuil memiliki atap terbuka untuk memberi penyinaran. (kanan) Fasada depan klenteng beratap biru tampak mencolok di tengah areal parkir nan luas.

Page 66: LIONMAG FEBRUARI 2015

64 LIONMAG FEBRUARI 2015

berupa kebun lombok (cabai). Pada 1772, setahun sejak mulai dibangun, berdirilah sebuah klenteng yang dinamai Tay Kak Sie (Kuil Kesadaran). Karena berlokasi di atas kebun lombok, klenteng itu pun dikenal pula sebagai Klenteng Gang Lombok.

Posisinya di tepi sungai dikenang melalui replika kapal dagang Tiongkok yang terparkir permanen sebagai

Pada tahun 1724 Khouw Ping mendirikan sebuah rumah pemujaan yang kemudian

diberi nama Kwan Im Ting. Klenteng kecil itu lambat

laun berubah menjadi pusat keramaian, daerah sekitarnya

juga berkembang menjadi semakin ramai dan padat.

lokasi untuk berbagai fungsi. Kali Semarang kala itu memang masih lebar dan dalam, sehingga bisa dilalui perahu serta tongkang yang hilir mudik dari laut hingga menusuk jauh ke dalam kota. Perdagangan di wilayah itu menjadi semakin ramai dan maju.

Karena sebagian besar gudang di wilayah itu dimiliki Khouw Ping,

lambat laun tempat tersebut dikenal penduduk sekitar sebagai ‘’Sungai Khouw Ping’’, dalam logat Semarangan disebut ‘’Kalinya Khauw Ping’’. Secara historis pendiri Klenteng Khauw Ping itu terlestarikan. Pelafalan oleh warga lokal Semarang kemudian menyederhanakannya menjadi Kali Koping.

(searah jarum jam) Altar beberapa dewa

dalam kuil terhias rumit, namun tetap rapi • Pengunjung

menanti giliran untuk bersembahyang • Patung Penunggu

Klenteng di sisi kanan cukup ekspresif

Page 67: LIONMAG FEBRUARI 2015

65INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 68: LIONMAG FEBRUARI 2015

66 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 69: LIONMAG FEBRUARI 2015

67INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 70: LIONMAG FEBRUARI 2015

68 LIONMAG FEBRUARI 2015

Hot Stuff

Samsung SE790C Monitor PC Lengkung

Pertama

Samsung memperluas produk layar lengkungnya ke lini monitor PC dengan

Samsung SE790C. Layarnya 34 inci dengan resolusi 3440 x 1440 pixel, jadi rasio aspek tampilannya ekstra lebar 21:9. Meski tidak

menggunakan panel IPS, Samsung SE790C tetap sanggup menyajikan visual menawan dengan panel layar VA (Vertical Alignment) dan dukungan palet warna sRGB. Monitor ini dirancang khusus dengan sudut lengkungan natural, sesuai kemampuan mata melihat. Ini tentunya ideal bagi para gamers atau yang

gemar nonton film.

Casio TrackformerDJ Controller SeriesHardware Pengasah Keterampilan DJCasio Trackformer Series memiliki dua hardware baru yang ditujukan pada DJ yang belum profesional dan masih ingin mengasah keterampilan pencampuran musik mereka ke tingkat berikutnya. XW-DJ1 ($ 299) memiliki kontrol filter, cross fader, dan turntable scratchable 7 inci, sedangkan XW-PD1 Groove Center ($ 399) memiliki sampler 16 tombol dengan synthesizer, sequencer dan effector. XW-DJ1 kompatibel dengan aplikasi DJ seperti djay2 dan menawarkan kontrol untuk tempo, cue point, efek, dan looping, sementara Groove Center bertujuan sedikit lebih pada penciptaan beat, dengan synthesizer built-in membiarkan Anda memutar dan men-tweak semua suara yang dikerjakan.

LG G FLEX 2Smartphone Lengkung

Prosesor Octa-Core

LG memperkenalkan G Flex 2, dengan spesifikasi yang lebih hebat dari versi sebelumnya. Fitur self-healing masih menjadi andalan dengan kemampuan

“penyembuhan” yang lebih cepat. Dengan fitur ini, bodi bagian

belakang G Flex 2 yang rentan akan goresan dapat memperbaiki diri sendiri. Bagian layarnya dilapisi

Corning Gorilla Glass 3. Spesifikasinya menggunakan prosessor 8 inti terbaru dari Qualcomm yaitu

Snapdragon 810 dibarengi chip grafis Adreno 430, layar Full HD 5,5 inci, dan kamera utama 13 megapixel. Ponsel pintar dengan OS Android

Lollipop ini juga mampu mengisi daya baterai dengan cepat, sekitar 50% hanya dalam hitungan 40 menit.

Page 71: LIONMAG FEBRUARI 2015

69INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Vibe Band VB10Gelang Pintar Lenovo

Lenovo menghadirkan Vibe Band VB10, gelang kebugaran terbarunya dengan tampang sporty dan

bodi logam. Gelang kebugaran yang berbobot 30 gram ini hadir dalam warna hitam, putih dan emas. Vibe Band

VB10 memiliki layar monokrom 1,43 inci beresolusi 296 x 128 pixel dengan teknologi layar E-Ink yang

lebih hemat daya, bisa bertahan hingga 7 hari untuk sekali isi ulang baterai dengan kondisi Bluetooth terus menyala. Vibe Band VB10 bisa diajak berenang hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit berkat sertifikasi

IP67. Gelang kebugaran ini bisa digunakan untuk menghitung jumlah langkah, kalori, jarak yang ditempuh hingga pola tidur. Vibe Band VB10 kompatibel dengan

perangkat iOS dan Android dan dibanderol $89.

Braven BRV-PROSpeaker Portabel dengan Solar Panel

Braven kembali hadir dengan produk terbarunya yaitu Braven BRV-PRO, speaker portabel yang dilengkapi panel

surya. Untuk isi ulang baterainya dapat memanfaatkan panel sinar matahari. Speaker ini akan ideal bagi

yang sering bertualang di alam liar. Braven BRV-PRO terhubung ke smartphone atau tablet lewat koneksi Bluetooth. Baterainya berkapasitas 2200mAh bisa

digunakan hingga sekitar 20 jam untuk mendengarkan lagu dan bisa dijadikan powerbank. Braven BRV-PRO juga

dilengkapi baterai tambahan berkapasitas 2800 mAh, lampu LED, mount GoPro, dan Qi Wireless Charging Pad.

Speaker ini dibanderol US$149.99.

Page 72: LIONMAG FEBRUARI 2015

70 LIONMAG FEBRUARI 2015

Sony Walkman ZX2 hadir membidik segmen Audiophile

atau pecinta musik yang mementingkan kualitas suara. Pemutar musik ini memiliki

bodi aluminium, layar sentuh 4 inci resolusi 854 x 480 pixel, memori internal 128GB dengan tambahan slot kartu microSD, dan sistem operasi Android

4.2 Jelly Bean. Tampilan layarnya mengusung teknologi TRILUMINOS Display dengan

panel OptiContrast yang menawarkan tingkat kepekatan warna hitam lebih baik. Untuk meningkatkan performa suara terdapat S-master HX digital amplifier, DSEE HX, DSD, dan ClearAudio+. Sony Walkman ZX2 juga memiliki teknologi LDAC, teknologi bluetooth

streaming terbaru Sony. ZX2 mendukung beragam format file audio seperti MP3, WAV,

AIFF, WMA, AAC, HE-ACC, FLAC, ALAC. Sony Walkman

ZX2 telah dipasarkan dengan banderol £949.00.

Hot Stuff

Electric Gogoro Smartscooter Mengubah Baterai menjadi Jaringan Energi

Gogoro, perusahaan yang mengubah bagaimana energi didistribusikan dan dikelola di kota-kota besar, meluncurkan kinerja tinggi pertama di dunia,

nol emisi, kendaraan listrik roda dua, merilis Gogoro Smartscooter. Dengan motor G1, Gogoro Smartscooter mengubah apa yang mungkin dalam desain motor listrik untuk memberikan tenaga, kelincahan, akselerasi, kendali, dan pengalaman berkendara yang unik. Kinerja ini ditingkatkan lebih lanjut saat dikombinasikan dengan aeroframe chassis monocoque yang terbuat dari

aluminium untuk memastikan ultra-ringan dan kuat. Sistem iQ nya menjadi komputer pribadi yang secara nirkabel mensinkronisasi moped, baterai

gostation, jaringan energi, dan aplikasi combing. Aplikasi ini memberikan informasi diagnostik, penyesuaian pengereman regeneratif, dan rincian

perjalanan sehingga dapat mengoptimalkan konsumsi daya dan energinya. Baterai di dalam skuter direkayasa menggunakan berbagai teknologi termasuk

25 sensor, konektivitas komunikasi, dan keamanan enkripsi 256-bit.

David Yurman memang paling terkenal dengan karyanya di dunia jewellery Amerika, namun produk timepiece-nya pun tak kalah indah. Jam tangan ini masuk dalam jajaran koleksi Classic untuk wanita. Material case menggunakan stainless steel dengan pink ceramic cable berteknologi tinggi, bertabur berlian putih di lingkar luarnya, dan kristal safir bersisi ganda untuk coating-nya. Sementara di bagian dial memakai lapisan enamel pink dengan terapan angka Romawi serta berlian untuk penanda angka. Dengan total 0,93 karat, jam tangan ini juga memiliki fitur tahan air hingga kedalaman 30 meter dan dipatok seharga US$ 7,200.

Classic 34mm Stainless Steel Quartz Timepiece with DiamondsTimeless & Feminine Watch

Sony Walkman ZX2Pemutar Musik Premium

OS Android

Page 73: LIONMAG FEBRUARI 2015

71INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 74: LIONMAG FEBRUARI 2015

72 LIONMAG FEBRUARI 2015

Dine In Barley Bistro

K esan santai dengan sentuhan modern terlihat kala memasuki Barley Bistro, yang terletak di

kawasan Sunter Jakarta Utara. Susunan batu bata tertata apik mengesankan suasana Eropa. Belum lagi penambahan warna merah pada kursi dan mejanya sehingga menambah kesan modern didalamnya. Restoran ini seakan membawa warna baru, ditengah padat dan teriknya suasana di Danau Sunter.

Uniknya restoran ini dengan percaya diri menambah nama “by Chef Hengky Effendy” sang owner sekaligus chef di bawah papan namanya. Usut punya usut, ternyata pengalaman panjangnya di bidang kuliner memang cukup pantas untuk menjadi kebanggaan. Beruntung saya bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan chef yang sudah berkarir di dunia kuliner selama 14 tahun.

Sebagian karirnya dihabiskan di luar negeri seperti Swiss, London, Jepang, Maladewa, Amerika Serikat dan Australia. Puncaknya adalah saat ia bekerja untuk Gordon Ramsay di Marcus Wareing The Savoy Grill di London, Gordon Ramsay di Manhattan, New York City, dan Gordon Ramsay di Melbourne, Australia. Setelah kembali ke Indonesia

Back Ribs yang menggunakan saus barbeque buatan Chef Hengky sendiri. Ada pula beberapa pilihan pasta yang telah umum namun dipadukan cita rasa Asia seperti Spaghetti Thai Pesto Con Pollo. Kemudian bila ingin menu yang tidak terlalu berat, beragam pilihan burger seperti Fish Burger dan Barley Beef Burger bisa menjadi pilihan tepat.

Restoran yang buka dari pukul 10:00-23:00 setiap Senin sampai Jumat dan akhir pekan hingga 24:00 ini merupakan pilihan tepat untuk hang-out bersama kerabat dan sahabat. Ditambah dengan fasilitas 2 buah meja biliar di lantai 3, akan membuat waktu bersantai semakin terasa lengkap.

TEKS & FOTO Dody Wiraseto

Barley BistroRuko Green Lake Sunter, Jl. Danau Sunter Selatan Blok M, Jakarta Utara.

Tidak hanya sebagai sisi

entertain, teknik flambé ini juga membuat kulit

pizza terasa lebih manis. Kombinasi

pas dengan aneka topping didalamnya.

Barley Bistro

Citarasa Chef Kelas Dunia

dan sempat bekerja di beberapa restoran papan atas, ia kemudian percaya diri membuka restoran sendiri.

Pengalaman panjangnya ini membawa saya ke sebuah menu berkarakter kuat. Barley Bistro mengusung konsep menu Western namun juga mengedepankan citarasa Indonesia. Seperti yang tersaji di beberapa pilihan menu utamanya yakni Volcano Pizza.

Volcano Pizza, menu pizza calzone yang padat dan menggugah selera. Menariknya sebelum dinikmati, Pizza ini dibakar dengan teknik flambé. Hasilnya liukan api biru menjadi tontonan yang menghibur. Tidak hanya sebagai sisi entertain, teknik flambé ini juga membuat kulit pizza terasa lebih manis. Kombinasi pas dengan aneka topping didalamnya. Porsinya yang besar juga membuat menu ini cocok untuk dinikmati bersama-sama.

Selain Volcano Pizza ada beberapa pilihan menu khas lainnya seperti Baby

Page 75: LIONMAG FEBRUARI 2015

73INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 76: LIONMAG FEBRUARI 2015

74 LIONMAG FEBRUARI 2015

topping smoked beef, dipadu salami dan pastrami, dituntaskan dengan penambahan potongan paprika.

Aroma wangi kayu bakar khas pizza italia langsung menyeruak. Sejenak aroma kayu bakar ini meruap dan membangkitkan nafsu makan saya. Di potongan pertama, lelehan

K onsep rumah Italia ditonjolkan dengan susunan batu bata rapi. Namun diberi warna putih senada dengan

bagian lain dinding yang berwarna krem. Penempatan meja dan kursi berbahan kayu tertata rapi, membuat lalu lalang tamu tidak akan mengganggu tamu yang lainnya. Penambahan rak buku dan sedikit sentuhan pohon di pot kecil membuat suasana rumahan semakin terasa.

Kesan santai juga coba ditonjolkan melalui penempatan bar di tengah ruangan. Bar tempat membuat aneka minuman ini diisi mesin kopi terbaru dan atraksi bartender dalam meramu minuman. Bagian ini menjadi tempat yang cukup menghibur bagi tamu. Sembari menikmati segelas minuman dingin tamu dapat menikmati setiap detail proses pembuatannya.

Menciptakan harmonisasi dengan konsep restorannya, menu Italia yang disajikan pun dibuat otentik. Aneka pasta dan juga tidak ketinggalan pizza khas Italia, menjadi jaminan pengalaman bersantap disini. Pizza dibuat sesuai ciri khas Italia, berkulit tipis, renyah dan topping yang tidak terlalu penuh dipadu saus tomat homemade dari Clique.

Adalah Pizza Threemusketeer, andalan dan menjadi favorit para tamu. Menu ini pula yang menarik rasa penasaran saya, dibanding beberapa menu pizza yang sudah cukup familiar seperti Margherita, pizza legendaris Italia. Threemusketer disajikan dengan

Clique Kitchen & BarJalan Boulevard Gading Serpong Blok M5 Nomor 9A, Kelapa Dua

Restaurant yang berlokasi di kawasan

Gading Serpong, Tangerang, hadir

mengusung konsep rumah Italia casual. Semua aspek yang

membuat Anda nyaman bisa

terpenuhi di sini.

Dine In Clique Kitchen & Bar

Clique Kitchen & Bar

Kombinasi nuansa &

Rasa Italia Memikat

keju mozzarella lembut mengikat semua topping. Bertambah nikmat kala semuanya bersatu dalam gigitan. Kombinasi smoked beef, pastrami dan salami membuat Threemusketeer terasa cukup padat. Dengan kombinasi saus tomat segar, rasa keseluruhannya benar-benar juara!

Selain menu pizza dan pasta, varian menu lainnya juga memiliki posisi istimewa. Ravioli Zebrati, potongan kakap merah dan udang, dipadu cream sauce kemudian dilapisi kulit pangsit. Atau jika ingin yang lebih unik dan khas lagi, Rolled Australian Tenderloin With Asparagus adalah jawabannya.

Kombinasi nuansa dan rasa Italia yang dimunculkan Clique Kitchen and Bar termasuk berhasil. Disini saya tidak hanya dimanjakan suasana yang berbeda, namun juga citarasa yang menggugah selera. Molto Delizioso!

TEKS & FOTO Dody Wiraseto

Page 77: LIONMAG FEBRUARI 2015

75INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 78: LIONMAG FEBRUARI 2015

76 LIONMAG FEBRUARI 2015

Dine In Rock Bar

K eindahan alam dan budaya yang masih terasa lestari adalah kekuatan pesona Bali. Kini kharismanya pun

semakin mendunia, setelah bermunculan restoran yang mengombinasikan makanan dan keindahan alam, seperti di Rock Bar.

Desiran ombak yang membuncah menabrak karang adalah suasana yang akan didapat. Sepanjang mata memandang, laut lepas dengan ombak biru merona menjadi daya pikatnya. Tidak hanya itu, akses menuju kesana yang terkesan ekslusif, membuat restoran ini benar-benar menunjukan kelasnya. Tidak heran bila banyak turis yang rela antri panjang demi mendapatkan satu tempat bersantap.

Rock Bar merupakan bagian dari Ayana Resort & Spa yang berada di pesisir Pantai Krisik, Jimbaran. Lokasinya yang terletak di atas formasi batu alam setinggi 14 meter, berdiri gagah

menapak Samudera Hindia. Di dikelilingi tebing yang kokoh, Rock Bar adalah warna indah kuliner di Bali.

Belum lagi kala menjelang malam dan matahari bersiap kembali ke peraduan. Suasana akan bertambah spektakuler dengan lembayung senja yang sempurna. Menikmati suasana yang tersaji, saya semakin larut dalam nyaman dengan iringan musik dari resident DJ serta berbagai pilihan cocktail dan tapas.

Ya, Rock Bar memang melengkapi keindahan alamnya dengan sajian hidangan Western dan aneka cocktail racikan bartender yang handal. Berbagai menu tapas akan menemani diri menikmati tenggelamnya sang mentari. Seperti halnya di menu Chicken Popcorn. Potongan ayam yang dibalut tepung dan bumbu sederhana kemudian digoreng hingga renyah. Untuk menambah rasa, Herbed Olive Oil dan Spiced Dukkah menjadi kombinasi yang pas.

Rock Bar • AYANA Resort & Spa, Jl. Karang Mas Sejahtera,

Jimbaran, Indonesia 80364

TEKS Dody Wiraseto FOTO Dok. Rock Bar

Menu yang unik dan tidak kalah menarik juga tersaji di Goong Saroong, Pearl of Passion dan juga Cigar and Port. Tidak luput pula sekitar 40 jenis cocktail tradisional maupun kontemporer yang bisa dipesan disini. Menjadikan Rock Bar sebagai spot kuliner yang pilihan.

Dengan kapasitas 236 orang atau 300 orang berdiri, Rock Bar dapat diakses dengan inclinator khusus, priority access untuk tamu in-house. Buka dari jam 16.00 WITA sampai 01.00 WITA, Rock Bar sangat pas menjadi tempat makan malam yang romantis.

Rock Bar

Harmoni Kuliner &Keindahan Alam

Terletak di atas formasi batu alam setinggi 14 meter,

berdiri gagah menapak Samudera

Hindia. Di dikelilingi tebing yang kokoh, Rock Bar adalah

warna indah kuliner di Bali.

Page 79: LIONMAG FEBRUARI 2015

77INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 80: LIONMAG FEBRUARI 2015

78 LIONMAG FEBRUARI 2015

Postcard

Bukit jamur terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Tepatnya di Kelurahan Bumi Emas Jaku Malunu di sisi utara Kalimantan Barat dan berbatasan langsung dengan wilayah negara bagian Sarawak, Malaysia. Bukit ini merupakan salah satu keindahan istimewa di Kalimantan Barat, pemandangan asri terutama pada pagi hari kita disuguhkan panorama alam yang sangat luar biasa indah. Kita dapat melihat timbulnya matahari pagi ditemani dengan awan putih lembut terdampar beserta hamparan sawah dan ladang melengkapi eksotisme pemandangan yang  disuguhkan. Seolah berada di negeri atas awan. Tidak hanya itu pusat kota Bengkayang pun terlihat jelas dari atas sini.

JAYA FREnKSANGGAU

BengkayangBukit Jamur

Page 81: LIONMAG FEBRUARI 2015

79INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

ka

limantan barat

01.02.2015

IND O N E SI A

Page 82: LIONMAG FEBRUARI 2015

80 LIONMAG FEBRUARI 2015

Di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat berdiri kokoh Vihara Dharma Bakti atau Cin Te Yen sejak 1650 yang merupakan vihara tertua di Jakarta. Walaupun berada di gang sempit, vihara ini seperti tak pernah sepi pengunjung. Suasana khas Tionghoa begitu terasa dengan tembok serba merah serta ornamen-ornamennya. Tidak hanya masyarakat Tionghoa saja, wisatawan umum juga boleh masuk dan memanjatkan doa di sini, namun tidak semua altar bisa dimasuki. Aroma hio pun akan semakin kental seiring datangnya Imlek.

JakartaTabur Doa di Vihara Dharma Bakti

MAKHFUDZ SAPPEJAKARTA

jakarta

01.02.2015

IND O N E SI A

Page 83: LIONMAG FEBRUARI 2015

81INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 84: LIONMAG FEBRUARI 2015

82 LIONMAG FEBRUARI 2015

Terletak di tengah danau Maota, di lingkungan Amber Fort yang dibangun pada masa raja Man Singh dipinggir kota Jaipur, India.Kesar Kyari dulunya adalah taman yang diperuntukkan untuk tanaman saffron, semacan kunyit, yang merupakan bahan rempah yang disukai oleh sang raja. Kesar Kyari juga lazim disebut sebagai Saffron Garden.

VICTOR FERnAnDESBALI

JaipurKesar Kyari

jaipur

01.02.2015

I N D I A

Gunung Ijen, sebuah gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, yang terletak di bagian timur Jawa Timur ini selalu menjadi tujuan para wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan gunung yang berada dalam kawasan Bayuwangi ini sudah bukan menjadi rahasia. Indahnya kawah yang menawan ditambah udara sejuk nan bersih menjadi kepuasan sendiri dari pendakinya. Foto ini diambil di Post 1 penjagaan Kawah Ijen, untuk mencapai kaki kawah, para pendaki akan melewati beberapa pos penjagaan. This is really one of Indonesia’s treasures.

PUTU GEDE PRADnYADEWA PRADAnASURABAYA

IjenStars of Ijen Mountain

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : [email protected]

jawa timur

01.02.2015

IND O N E S I A

Postcard

Page 85: LIONMAG FEBRUARI 2015

83INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 86: LIONMAG FEBRUARI 2015

84 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 87: LIONMAG FEBRUARI 2015

85INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 88: LIONMAG FEBRUARI 2015

86 LIONMAG FEBRUARI 2015

Mulai 21 Januari 2013 lalu maskapai Batik Air di Bandara Soekarno Hatta pindah dari Terminal 3 ke Terminal 1C.

Perpindahan ini berlaku untuk segala jenis penerbangan di sisi keberangkatan maupun kedatangan, resmi memakai Terminal Keberangkatan 1C dan Terminal Kedatangan 1C. Sementara maskapai Lion Air yang sebelumnya menggunakan terminal tersebut, per tanggal yang sama juga dipindah dari Terminal 1C ke Terminal 3.

Direktur Utama Batik Air Capt Ahmad Luthfie mengatakan perpindahan itu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab, di Terminal 1C sudah tersedia restoran dan pusat pertokoan. Para penumpang memiliki alternatif kegiatan di bandara selain hanya melakukan perjalanan.

“Sesuai dengan pelayanan kami yaitu kelas Premium. Bandara untuk masuk ke pesawat Batik Air juga harus tersedia berbagai macam hiburan termasuk pusat belanja,” kata Luthfie, belum lama ini.

Direktur Airport Operation and Services Lion Air Daniel Putut mengatakan perpindahan operasional Batik Air merupakan kerjasama dengan operator bandara. Keberadaan Batik Air bisa meningkatkan nilai komersil bandara terminal itu.

Dalam kerja sama tersebut, kata dia, operator bandara memberi hak kelola ruang dan lahan di Terminal 1C. Lion Air Grup pun melakukan renovasi untuk mempercantik terminal ini dengan menambah ukiran, lukisan, dan pajangan.

“Kami berani tanam uang untuk renovasi agar penumpang Batik Air lebih nyaman saat menunggu penerbangan. Sekaligus, meningkatkan citra Terminal 1 secara keseluruhan jadi lebih menarik,” ujarnya.

Ucapan Daniel memang bukan isapan jempol belaka, perubahan yang dia maksud sudah terlihat pada gerbang C7, yang digunakan sebagai jalur masuk setelah pemeriksaan keamanan menuju ruang tunggu keberangkatan. Pintu gerbang C7 diberikan tambahan kayu partisi menutupi bagian pinggirnya.

Hiasan tanaman bambu di depan pintu gerbang memberikan kesan hijau, sehingga gerbang tidak terlihat monoton. Agar lebih nyaman dalam melangkah, Batik Air menambahkan

Lorong Etnik & Ruang Tunggu Nyaman

Gate Batik Air di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta

Page 89: LIONMAG FEBRUARI 2015

87INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

fasilitas karpet diseluruh gate yang akan digunakan Batik Air .

Ornamen batik yang menjadi ciri khas Batik Air digunakan untuk menghiasi sisi kanan partisi. Di sebelah kanan pintu, terdapat tiga buah sofa dan sebuah meja yang digunakan oleh staff ambassador untuk menyambut penumpang. Selain itu, staf akan menemani sekaligus memandu penumpang kelas bisnis hingga ke ruang tunggu.

Berbeda dengan lorong lain yang terbuka, lorong C7 ditutupi kaca. Penumpang dapat melihat pepohonan di luar lorong tanpa perlu merasa kepanasan, karena dilengkapi fasilitas AC di sepanjang lorong.

Satu keunikan dari lorong ini adalah deretan hiasan kain yang ditaruh di dalam bingkai hitam. Sembari menyusuri lorong, penumpang akan disajikan keragaman kebudayaan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.Pada bagian atas setiap kain, akan diberikan label yang menunjukkan nama serta daerah asalnya.

Pada bagian ujung lorong, akan ada staf verifikasi yang akan memisahkan penumpang ekonomi dan bisnis. Penumpang kelas bisnis diberikan kesempatan untuk menunggu di Bussines Lounge.

Deretan sofa berwarna cokelat disediakan menjamin kenyamanan bagi

siapapun. Sajian minuman dan makanan ringan disediakan di dalam Bussines Lounge selama 24 jam. Entartainment TV disediakan sebagai sarana hiburan penumpang. Majalah dan koran juga telah disiapkan di setiap meja yang diletakkan di antara sofa. Fajar menjelaskan bahwa Bussines Lounge dapat menampung antara 30 hingga 40 penumpang dalam satu waktu.

Sementara itu, 300 orang mampu ditampung di ruang tunggu kelas ekonomi. Di ruangan ini, terdapat jarak antar tempat duduk sehingga penumpang dapat leluasa meluruskan kaki menghilangkan penat. Sembari menghabiskan waktu, mereka juga dapat menikmati hiburan Entertainment TV. Di setiap sisi ruang tunggu juga diberikan fasilitas stop kontak yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang.

Ruang tunggu tersedia di tiga gerbang, C5, C6, dan C7 sehingga dapat menampung jumlah penumpang lebih banyak. “Di dalam C6 saja, penumpang untuk dua keberangkatan dapat ditampung dalam satu waktu,” tutur Fajar. Untuk eskalator turun disediakan di dalam C6. Tersedianya ruangan luas memungkinkan penumpang tidak perlu berdesakan ketika sedang mengantri keluar gerbang.

Perpindahan Batik Air ke Terminal 1C diakui Fajar memberikan akses yang lebih mudah kepada penumpang. “Jika sebelumnya mereka harus menggunakan bus dari turun pesawat sampai ke ruang kedatangan, kini mereka tidak perlu lagi,” ucapnya. Selain itu, lalu lintas pesawat yang lebih rendah memberikan kenyamanan kepada kru ketika sedang memarkirkan pesawat.

Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan mengatakan, Batik Air telah melakukan renovasi dengan baik. Lounge untuk Premium Class Batik Air, kata dia, cukup nyaman. “Ada nuansa berbeda. Kami senang jika penumpang senang dan nyaman,” kata dia.

Nuansa Ke-Indonesiaan, kata Yudis, terlihat dalam renovasi yang dilakukan Batik Air. Utamanya dalam aspek kerajinan tangan tradisional seperti batik dan tenun. Yudis berharap, hasil dari renovasi ini dapat memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi penumpang. Sebagai pengelola bandara, tambah dia, apa yang dilakukan Batik Air adalah salah satu bentuk sinergi antara Airport dan Airlines yang harus terus ditingkatkan untuk kepuasan pelanggan.

(hal kiri) Penumpang Batik Air menikmati deretan hiasan kain yang menghiasi lorong Gate 7 Terminal 1C • (kiri) Beragam fasilitas di Bussines

Lounge yang nyaman • (kanan) Ruang gate yang luas dan berkarpet membuat penumpang lebih nyaman.

Page 90: LIONMAG FEBRUARI 2015

88 LIONMAG FEBRUARI 2015

2 UNITS BOEING 747 - 400506 sEATs EcONOMY

71 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 sEATs EcONOMY

30 UNITS BOEING 737 - 800 NG189 sEATs EcONOMYRATA-RATA UsIA PEsAwAT : 3 TAHUN 6 BULAN

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER 168 sEATs EcONOMY - 12 sEATs BUsINEss

9 UNITS BOEING 737 - 800 NG168 sEATs EcONOMY - 12 sEATs BUsINEss

6 UNITS AIRBUS A 320168 sEATs EcONOMY - 12 sEATs BUsINEssRATA-RATA UsIA PEsAwAT : 7 BULAN

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER168 sEATs EcONOMY - 12 sEATs BUsINEss

2 UNITS BOEING 737 - 800 NG168 sEATs EcONOMY - 12 sEATs BUsINEss

11 UNITS ATR 72-600RATA-RATA UsIA PEsAwAT : 1 TAHUN

9 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 sEATs EcONOMYRATA-RATA UsIA PEsAwAT : 7 BULAN

20 UNITS ATR 72-50072 sEATs EcONOMY.

15 UNITS ATR 72-60072 sEATs EcONOMY. RATA-RATA UsIA PEsAwAT : 2 TAHUN 6 BULAN

2 UNITS HAWKER 900XPRATA-RATA UsIA PEsAwAT : 2 TAHUN 5 BULAN

LION GROUP FLEET

Page 91: LIONMAG FEBRUARI 2015

89INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

BAGASI / BAGGAGeBarang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage.Bring precious objects in the bag you carry yourself.

Perhatikan berat bagas Anda.Note the weight of your luggage

- Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kgCarry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG

- Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route:Kelas Ekonomi / economy class: 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg

- Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route:Kelas Ekonomi / economy class : 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat.What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

Selamat Datang

40

cm

30 cm 20 cm

WELCOME ABOARD

PONSEL / MoBILe PhoNeSemua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

PERALATAN ELEKTRONIK / eLeCtRoNIC DeVICeSUntuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / DANGeRoUS GooDSBarang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.the goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

MEROKOK / SMoKePeraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

BAJU PELAMPUNG / LIVe VeStJaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

MINUMAN BERALKOHOL / ALCohoL BeVeRAGeLion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / tRAVeLLING WIth KIDSLion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

UTAMAKAN KESELAMATAN / SAFetY PRIoRItY• Sabuk pengaman harus selalu

terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight.

• Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda.Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

Page 92: LIONMAG FEBRUARI 2015

90 LIONMAG FEBRUARI 2015

LION GROUP ROUTE MAP

Page 93: LIONMAG FEBRUARI 2015

91INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 94: LIONMAG FEBRUARI 2015

92 LIONMAG FEBRUARI 2015

LION GROUP ROUTE MAP

Page 95: LIONMAG FEBRUARI 2015

93INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 96: LIONMAG FEBRUARI 2015

94 LIONMAG FEBRUARI 2015

KIDZONE

Page 97: LIONMAG FEBRUARI 2015

95INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Bagi adik-adik yang ingin mendapatkan majalah Cubbo silahkan minta ke Kakak Pramugari. Dalam majalah tersebut Adik-adik bisa berkreasi. Oh iya, adik-adik jangan kecewa ya kalau tidak mendapatkan majalah Cubbo, karena memang tergantung pada persediaan yang ada.

Page 98: LIONMAG FEBRUARI 2015

96 LIONMAG FEBRUARI 2015

Page 99: LIONMAG FEBRUARI 2015

97INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 100: LIONMAG FEBRUARI 2015

98 LIONMAG FEBRUARI 2015

LADY IN THE AIR

Alam dan gunung sudah begitu lekat terpatri dalam jiwa Ni Putu Ayu Karunia. Keterpikatan erat pada alam dan gunung pula yang membuat gadis Bali ini tidak dicekam cemas oleh kecantikan dan perawatan kulit seperti kebanyakan perempuan jika mengakrabi alam bebas.

Meski tidak sekerap dulu, di antara kesibukannya sekarang Ayu masih menyempatkan berpetualang di alam bebas, di antaranya dengan mendaki gunung. Toh, ia tetap mampu memertahankan pesona kulit kuningnya yang terawat. Aura ceria gadis Bali masih melekat erat dan semakin terpatri oleh senyum khasnya.

Keakraban dengan gunung seolah membuat Ayu ketagihan mendakinya. Oleh karena itu, di antara kesibukannya sekarang sebagai pramugari Lion Air, jika kondisi memungkinkan Ayu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan melakukan ‘’ritual’’ mendaki gunung. Bahkan ia mengatakan belum lama berselang mendaki salah satu gunung di wilayah Yogyakarta.

Ayu merasakan kepuasan tersendiri kala mencapai puncak gunung. Letih pun terbayar. Menatap gulungan awan serta bentang alam bebas dari atas

gunung menyodorkan keindahan yang tiada terperikan. ‘’Pokoknya ketika berada di puncak itu ada sebuah kepuasan yang tidak tergantikan,” ujar anak pertama pasangan I Made Kantor dan Ni Luh Sari ini.

Karena terbiasa, untuk mendaki gunung Ayu tidak perlu ribet dan latihan khusus. Jika ada yang tidak boleh terlewatkan, tidak lain adalah kesiapan fisik dan mental. ‘’Jadi setelah landing, ke hotel istirahat sebentar, baru setelah itu memulai perjalanan untuk mendaki. Selesai itu langsung kembali ke rutinitas terbang,’’ ujar gadis yang bergabung Lion Air pada Batch 210 ini.

ni Putu Ayu Karunia

Penakluk Gunung

‘’Kalau dulu saya suka naik gunung, tetapi sekarang sudah berkurang. Hanya di sela-sela kesibukan terbang,” tutur gadis kelahiran 7 Oktober ini membuka pembicaraan saat ditemui di Batik Danarhadi, Melawai, Jakarta.

WARDROBE Batik Danar Hadi LOKASI Batik Danar Hadi, Jl. Melawai Raya No 69-70 Jakarta Selatan

Page 101: LIONMAG FEBRUARI 2015

99INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

FOTO

Mak

hfud

z Sa

ppe

Page 102: LIONMAG FEBRUARI 2015

100 LIONMAG FEBRUARI 2015

Ayu merasakan kepuasan

tersendiri kala mencapai puncak gunung. Letih pun terbayar. Menatap

gulungan awan serta bentang

alam bebas dari atas gunung

menyodorkan keindahan yang tiada terperikan.

FOTO

Rim

an S

aput

ra

Page 103: LIONMAG FEBRUARI 2015

101INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 104: LIONMAG FEBRUARI 2015

102 LIONMAG FEBRUARI 2015