Laryngeal Mask Airway - Morgan's

5
8/19/2019 Laryngeal Mask Airway - Morgan's http://slidepdf.com/reader/full/laryngeal-mask-airway-morgans 1/5  Laryngeal mask airway (LMA) telah banyak digunakan untuk menggantikan sungkup muka atau pipa trakea selama pemberian anastesi untuk mempermudah ventilasi dan  jalan dari pipa trakea pada pasien dengan kesulitan jalan napas dan untuk membantu ventilasi selama bronkoskopi fiberopti dan juga pemasangan dari bronkoskop. LMA telah mengungguli Combitube sebagai alat untuk menangani kesulitan jalan napas. Terdapat 4 tipe LMA yang sering digunakan LMA yang dapat digunakan kembali! LMA yang telah dikembangkan yang dapat dibuang ( disposable)! LMA "ro#eal yang memiliki lubang yang dapat dilalui oleh pipa nasogastrik dan mempermudah ventilasi  bertekanan positif dan LMA $astra%h yang mempermudah intubasi pada pasien dengan kesulitan jalan napas. LMA terdiri dari pipa dengan lubang lebar yang pada bagian proksimal berhubungan dengan sirkuit bernapas dengan penghubung berstandar &' mm dan bagian distal terpasang pada balon berbentuk bulat panjang yang dapat digembungkan melalui pipa kendali. alon yang telah dikempiskan dilumasi dan diinsersikan menuju hipofaring sehingga saat digembungkan! balon akan membentuk segel bertekanan rendah mengitari jalan masuk ke laring. al ini membutuhkan kedalaman anastesi yang sedikit lebih besar dibandingkan yang dibutuhkan untuk memasukkan oropharyngeal airway (OPA). Meskipun insersi relatif mudah! perhatian khusus mengenai perin%ian akan meningkatkan tingkat kesuksesan. Keberhasilan Insersi Laryngeal Mask Airway (LMA)  Bergantung pada Beberapa Detail &. "ilihlah ukuran yang sesuai dan pemeriksaan terhadap kebo%oran sebelum melakukan insersi. *. +jung yang masuk terlebih dahulu dari balon yang telah dikempiskan harus  bebas dari kerutan dan menjauhi pembukaan. ,. Lumasi hanya bagian belakang balon. 4. "astikan anastesi yang %ukup (blok saraf regional atau umum) sebelum melakukan insersi. "ropofol dan opioid menghasilkan kondisi yang lebih superior dibandingkan dengan pemberian thiopental. '. "osisikan kepala pasien pada sniffing position. -. unakan jari telunjuk untuk memandu balon sepanjang langit/langit mulut dan menuruni hipofaring sampai terasa adanya tahanan yang meningkat. aris hitam melintang harus selalu menunjuk langsung ke arah kepala (menghadap ke arah  bibir atas pasien).

Transcript of Laryngeal Mask Airway - Morgan's

Page 1: Laryngeal Mask Airway - Morgan's

8/19/2019 Laryngeal Mask Airway - Morgan's

http://slidepdf.com/reader/full/laryngeal-mask-airway-morgans 1/5

 Laryngeal mask airway (LMA) telah banyak digunakan untuk menggantikan sungkup

muka atau pipa trakea selama pemberian anastesi untuk mempermudah ventilasi dan

 jalan dari pipa trakea pada pasien dengan kesulitan jalan napas dan untuk membantu

ventilasi selama bronkoskopi fiberopti dan juga pemasangan dari bronkoskop. LMA

telah mengungguli Combitube sebagai alat untuk menangani kesulitan jalan napas.

Terdapat 4 tipe LMA yang sering digunakan LMA yang dapat digunakan kembali!

LMA yang telah dikembangkan yang dapat dibuang (disposable)! LMA "ro#eal yang

memiliki lubang yang dapat dilalui oleh pipa nasogastrik dan mempermudah ventilasi

 bertekanan positif dan LMA $astra%h yang mempermudah intubasi pada pasien

dengan kesulitan jalan napas.

LMA terdiri dari pipa dengan lubang lebar yang pada bagian proksimal berhubungan

dengan sirkuit bernapas dengan penghubung berstandar &' mm dan bagian distal

terpasang pada balon berbentuk bulat panjang yang dapat digembungkan melalui pipa

kendali. alon yang telah dikempiskan dilumasi dan diinsersikan menuju hipofaring

sehingga saat digembungkan! balon akan membentuk segel bertekanan rendah

mengitari jalan masuk ke laring. al ini membutuhkan kedalaman anastesi yang

sedikit lebih besar dibandingkan yang dibutuhkan untuk memasukkan oropharyngeal 

airway (OPA). Meskipun insersi relatif mudah! perhatian khusus mengenai perin%ianakan meningkatkan tingkat kesuksesan.

Keberhasilan Insersi Laryngeal Mask Airway (LMA) Bergantung pada Beberapa

Detail

&. "ilihlah ukuran yang sesuai dan pemeriksaan terhadap kebo%oran sebelum

melakukan insersi.

*. +jung yang masuk terlebih dahulu dari balon yang telah dikempiskan harus

 bebas dari kerutan dan menjauhi pembukaan.

,. Lumasi hanya bagian belakang balon.

4. "astikan anastesi yang %ukup (blok saraf regional atau umum) sebelum

melakukan insersi. "ropofol dan opioid menghasilkan kondisi yang lebih superior 

dibandingkan dengan pemberian thiopental.

'. "osisikan kepala pasien pada sniffing position.

-. unakan jari telunjuk untuk memandu balon sepanjang langit/langit mulut dan

menuruni hipofaring sampai terasa adanya tahanan yang meningkat. aris hitam

melintang harus selalu menunjuk langsung ke arah kepala (menghadap ke arah

 bibir atas pasien).

Page 2: Laryngeal Mask Airway - Morgan's

8/19/2019 Laryngeal Mask Airway - Morgan's

http://slidepdf.com/reader/full/laryngeal-mask-airway-morgans 2/5

0. embungkan balon dengan jumlah udara yang sesuai.

1. "astikan kedalaman anastesi yang %ukup selama mengatur posisi pasien.

2. 3bstruksi setelah insersi biasanya akibat dari lipatan baah epiglotis atau

laringospasme sementara.&5. indari su%tion faring! pengempisan balon! atau melepaskan LMA hingga pasien

 bangun (pada saat pasien dapat membuka mulut saat diperintahkan).

"osisi balon yang ideal dibatasi oleh dasar lidah sebagai batas superior! sinus

 piriformis sebagai batas lateral! dan sfingter esofagus atas sebagai batas inferior.

Apabila esofagus terletak melingkari balon! distensi lambung dan regurgitasi menjadi

suatu kemungkinan yang besar. 6ariasi anatomi men%egah berfungsinya LMA pada

 beberapa pasien. 7amun! apabila LMA tidak berfungsi baik setelah beberapa kali

usaha untuk memperbaiki posisi dari LMA! kebanyakan praktisi akan men%oba LMA

yang berukuran & ukuran lebih besar atau ke%il. 8arena lipatan baah epiglotis atau

 bagian distal balon menyebabkan banyak kegagalan! insersi LMA dibaah

 penglihatan langsung dengan laringoskop atau bronkoskop fiberoptik ($3) terbukti

menguntungkan pada kasus/kasus sulit. "enggembungan sebagian balon sebelum

insersi juga terbukti dapat membantu. LMA kemudian difiksasi dengan menggunakan plester seperti pada halnya pipa trakea. LMA melindungi sebagian laring dari sekret

faring (tetapi tidak dari regurgitasi gaster)! dan harus tetap pada tempatnya sampa

 pasien mendapatkan kembali refleks jalan napasnya. al ini biasanya ditandai dengan

 batuk dan dilakukannya perintah untuk membuka mulut. LMA yang dapat digunakan

kembali! terbuat dari karet silikon (terbebas dari lateks) dan tersedia dalam berbagai

ukuran.

Variasi Laryngeal Mask Airway (LMA) dengan Volume Balon Berbeda Tersediauntuk Pasien dengan Berbagai Ukuran

Ukuran Mask  Ukuran Pasien Berat Badan (kg) Volume Balon (mL)

& ayi 9 -.' * : 4

* Anak/anak -.' / *5 #ampai dengan &5

*.' Anak/anak *5 : ,5 #ampai dengan &'

, ;easa ke%il < ,5 #ampai dengan *5

4 ;easa normal 9 05 #ampai dengan ,5

' ;easa besar < 05 #ampai dengan ,5

Page 3: Laryngeal Mask Airway - Morgan's

8/19/2019 Laryngeal Mask Airway - Morgan's

http://slidepdf.com/reader/full/laryngeal-mask-airway-morgans 3/5

LMA menyediakan ventilasi alternatif melalui sungkup muka atau pipa trakea.

8ontraindikasi dari LMA adalah pasien/pasien dengan keadaan patologis pada faring

(%ontohnya abses)! obstruksi faring! abdomen penuh (%ontohnya kehamilan! hernia

hiatus)! atau low pulmonary compliance (%ontohnya penyakit jalan napas restriktif)

dengan pun%ak tekanan inspirasi lebih dari ,5 %m *3. LMA telah dihindari pada

 pasien dengan bronkospasme atau high airway resistance! tetapi bukti baru

menyatakan baha karena LMA tidak diletakkan pada trakea! penggunaan LMA

memiliki resiko bronkospasme yang lenih sedikit dibandingkan dengan pipa trakea.

Page 4: Laryngeal Mask Airway - Morgan's

8/19/2019 Laryngeal Mask Airway - Morgan's

http://slidepdf.com/reader/full/laryngeal-mask-airway-morgans 4/5

Meskipun LMA bukan pengganti untuk intubasi trakea! LMA terbukti membantu pada

 pasien dengan kesulitan jalan napas (pasien/pasien yang tidak dapat diberikan

ventilasi atau diintubasi) dikarenakan kemudahan insersi dan tingkat keberhasilan

relatif yang tinggi (2'/22=). LMA telah banyak digunakan sebagai pipa untuk stylet

intubasi! ventilating jet stylet! $3 fleksibel atau pipa trakea berdiameter ke%il (-.5

mm). eberapa LMA yang telah dimodifikasi untuk memudahkan pemasangan pipa

trakea yang lebih besar dengan atau tanpa penggunaan $3 telah tersedia. >nsersi

dapat dilakukan dibaah anastesi topikal dan blok saraf laring superior bilateral

apabila jalan napas harus diamankan sementara pasien dalam keadaan bangun.

Keuntungan dan Kerugian dari Laryngeal Mask Airway Dibandingkan Dengan

Ventilasi ungkup Muka atau Intubasi Trakea

Dibandingkan dengan

sungkup muka

Keuntungan Kerugian

 Hands-free operation Lebih invasif 

Lebih mudah menutup

 pada pasien/pasien yang

 berjenggot

Lebih beresiko terhadap

trauma jalan napas

Lebih mudah dilakukan pada operasi di bidang

TT

Membutuhkan keahlian

 baru

Melindungi terhadap

sekret jalan napas

Membutuhkan mobilitas

TM?

Tidak terlalu beresiko

terhadap trauma saraf dan

mata

;ifusi 7*3 ke dalam balon

"olusi kamar operasi yang

lebih sedikit

8ontraindikasi lebih

 banyak 

Dibandingkan dengan

intubasi trakea

Tidak terlalu invasif Meningkatkan resiko

terhadap aspirasi

gastrointestinal

#angat berguna pada

 pasien yang sulit untuk

diintubasi

Tidak terlalu aman untuk

 posisi prone dan jackknife

Page 5: Laryngeal Mask Airway - Morgan's

8/19/2019 Laryngeal Mask Airway - Morgan's

http://slidepdf.com/reader/full/laryngeal-mask-airway-morgans 5/5

Tidak terlalu beresiko

terhadap trauma gigi dan

laring

Membatasi maksimum

""6

Tidak terlalu beresiko

terhadap laringospasmedan bronkospasme

"engamanan jalan napas

yang kurang

Tidak membutuhkan

relaksasi otot

Lebih beresiko terhadap

kebo%oran gas dan polusi

Tidak membutuhkan

mobilitas leher 

;apat menyebabkan

distensi lambung

Tidak terdapat resiko dari

intubasi esofagus maupun

endobronkus