Laporan Tahunan - baf.id BAF 2017 - FINAL.pdf · Struktur Organisasi 42 Organization Structure...

321

Transcript of Laporan Tahunan - baf.id BAF 2017 - FINAL.pdf · Struktur Organisasi 42 Organization Structure...

Laporan TahunanAnnual Report

2017

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis 69

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Laporan ManajemenReport from the Management

Profil PerusahaanCompany Profile

5

13

35

Ikhtisar Keuangan 6Financial Highlights Peristiwa Penting 8Event Highlights

Laporan Dewan Komisaris 14Report from the Board of CommissionersLaporan Direksi 22Report from the Board of DirectorsPernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2017 32Management’s Statement for the 2017 Annual Report

Sekilas BAF 36BAF at a Glance Misi, Visi dan Nilai-nilai Perusahaan 38Mission, Vision and Corporate ValuesBidang Usaha 39Business LineProduk dan Layanan 41Products and Services Struktur Organisasi 42Organization Structure Profil Dewan Komisaris 44Profile of the Board of CommissionersProfil Direksi 50Profile of the Board of DirectorsKomposisi Pemegang Saham 58Composition of ShareholdersKronologi Pencatatan Saham 60Share Listing ChronologyKronologi Pencatatan Efek Lainnya 61Other Securities Listing HighlightsJaringan 62NetworksProfesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal 64Capital Market Supporting Professions and InstitutionsPenghargaan 66Awards

Tinjauan Makroekonomi 70 Overview of Macroeconomic Tinjauan Industri Pembiayaan 71 Overview of Financing Industry Tinjauan Kegiatan Usaha 72 Overview of Line Business

Pembiayaan Roda Dua 72Motorcycle Financing BAF Syariah Dana 74BAF Sharia FundsPembiayaan Multiproduk 75Multi- Financing

Daftar IsiTable of Contents

2 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan KeuanganFinancial Statements

207

241

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance 115

Alamat Jaringan Usaha 224Business Networks Address

Penerapan Tata Kelola Perusahaan 116 Implementation of Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham 119General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 127Board of Commissioners Direksi 135Board of Directors Komite di Bawah Komisaris 144 Committees under the Board of Commissioners

Komite Audit 144Audit Committee

Tinjauan Makroekonomi 70 Overview of Macroeconomic Tinjauan Industri Pembiayaan 71 Overview of Financing Industry Tinjauan Kegiatan Usaha 72 Overview of Line Business

Pembiayaan Roda Dua 72Motorcycle Financing BAF Syariah Dana 74BAF Sharia FundsPembiayaan Multiproduk 75Multi- Financing

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 209Social and Community DevelopmentPraktek Ketenagakerjaan, Kesehatan, 212dan Keselamatan KerjaLabor, Health and SafetyLingkungan Hidup 216Responsibility to the Environmental Tanggung Jawab kepada Konsumen 218Responsibility to CustomersEdukasi Literasi Keuangan 222Financial Literacy Education

Pembiayaan Mesin Pertanian 76Agricultural Machinery FinancingPembiayaan Mobil 77Car Financing

Pemasaran 78 Marketing Operasional 82 Operational Sumber Daya Manusia 85 Human Resources Teknologi Informasi 91Information Technology Tinjauan Keuangan 94Financial Overview Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas 101Piutang Solvency and Collectability Ratio Struktur Modal 102Capital Structure Investasi Barang Modal dan Ikatan 104Material terkait Investasi Barang Modal Capital Expenditure Investment and Material Commitment on Capital Expenditure Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja ` 105Tahun 2017, serta Proyeksi Tahun 2018 Comparison between Performance Target and Realization in 2017, and Projection in 2018 Perubahan Kebijakan Akuntansi 106Changes in Accounting Policy Perubahan Peraturan Perundang-undangan 107 Changes in Rules and Regulations Kebijakan Pembayaran Dividen 108Dividend Payment Policy Transaksi Material, Penggabungan 108dan Peleburan Usaha Material Transaction, Business Merger and Consolidation Informasi mengenai Transaksi Material yang 109mengandung Benturan kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Information with Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transaction Program Kepemilikan Saham 109Manajemen dan Karyawan Management and Employees Shares Ownership Program Informasi dan Fakta Material yang 110Terjadi setelah Laporan Akuntan Material Information and Fact afterthe Accounting Report Period Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum 110 Realization on the Utilization of Funds from Public Offering Prospek Usaha 112Business Prospects

Komite Nominasi 149Nomination CommitteeKomite Remunerasi 153Remuneration CommitteeKomite Manajemen Bisnis 158Business Management Committee

Komite di Bawah Direksi 160Committees under the Board of Directors

Komite Manajemen Risiko 160Risk Management CommitteeKomite Manajemen Portofolio 162Portfolio Management CommitteeKomite Pengembangan Sumber Daya Manusia 164Human Resources Development CommitteeKomite Kepatuhan 167Compliance CommitteeKomite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 169Corporate Social Responsibility CommitteeKomite Manajemen Kelangsungan Usaha 171Business Continuity Management CommitteeKomite Keselamatan dan Kesehatan Kerja 173Occupational Health and Safety Committee

Dewan Pengawas Syariah 176 Sharia Supervisory Board Sekretaris Perusahaan 178 Corporate Secretary Satuan Kerja Audit Internal 182 Internal Audit Unit Auditor Eksternal (Akuntan Publik) 186 Eksternal Auditor (Public Accountant) Risk Management 187Risk Management Sistem Pengendalian Internal 200Internal Control System Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Anti Korupsi 201 Whistleblowing System and Anti Corruption Kode Etik 203Code of Conduct Sanksi Administratif 204Administrative Sanction Perkara-perkara Penting 204 Important Cases

3Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Ikhtisar UtamaMain Highlights

4

5

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Ikhtisar Keuangan 6Financial Highlights

Peristiwa Penting 8Event Highlights

6 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Uraian 2017 2016 2015 2014 2013 Description

Laporan Laba Rugi (dalam jutaan Rupiah)

Statement of Profit and Loss(in million Rupiah)

Jumlah Pendapatan 2,164,384 2,183,991 2,394,295 2,576,226 2,427,241 Total Revenues

Jumlah Beban 1,912,846 2,069,115 2,385,862 2,516,260 2,335,567 Total Expenses

Laba Sebelum Pajak 251,538 114,876 8,432 59,966 91,674 Profit Before Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 182,710 82,052 2,984 42,819 66,839 Profit for the Year

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 178,698 62,470 47,233 -12,373 188,563 Total Comprehensive Income

for the Year

Laporan Posisi Keuangan (dalam jutaan Rupiah)

Statement of Financial Posision(in million Rupiah)

Jumlah Aset 8,015,315 7,320,317 8,879,943 10,423,831 10,989,092 Total Assets

Aset Lancar 4,842,290 4,487,217 5,801,082 6,750,999 6,898,659 Current Assets

Aset Tidak Lancar 3,173,025 2,833,100 3,078,861 3,672,832 4,090,433 Non-current Assets

Jumlah Liabilitas 6,170,321 5,654,021 7,276,118 8,844,805 9,397,693 Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 4,126,125 4,190,684 6,759,644 6,124,842 6,461,659 Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 2,044,196 1,463,337 516,474 2,719,963 3,037,407 Long-term Liabilities

Jumlah Modal 1,844,994 1,666,296 1,603,826 1,579,026 1,591,399 Total Equity

Data per Saham (dalam Rupiah penuh)

Per Share Data (in full Rupiah)

Laba per Saham Dasar 516,756 232,066 8,441 121,104 189,039 Basic Earnings per Share

Rasio-rasio Penting Important Racios

Profitabilitas Profitability

Laba sebelum Pajak / Pendapatan (%) 11.6% 5.3% 0.4% 2.3% 3.8% Operating Profit Margin (%)

Pendapatan / Aset (%) 27.0% 29.8% 27.0% 24.7% 22.1% Asset Turnover (%)

Laba Tahun Berjalan / Pendapatan (%) 8.4% 3.8% 0.1% 1.7% 2.8% Net Profit Margin (%)

Laba Tahun Berjalan / Modal (%) 9.9% 4.9% 0.2% 2.7% 4.2% Return on Equity (%)

Laba Tahun Berjalan / Aset (%) 2.3% 1.1% 0.03% 0.4% 0.6% Return on Asset (%)

Rasio Lancar (Aset Lancar / Hutang Lancar) % 117.4% 107.1% 85.8% 110.2% 106.8% Current Ratio (Current Assets /

Current Liabilities)

Solvabilitas Solvency

Jumlah Liabilitas / Jumlah Modal (x) 3.3 3.4 4.5 5.6 5.9 Total Liabilities / Total Equity (x)

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (x) 0.8 0.8 0.8 0.8 0.9 Total Liabilities / Total Assets (x)

Pendapatan / Jumlah Modal (x) 1.2 1.3 1.5 1.6 1.5 Revenues / Total Equity (x)

Gearing Ratio (x)* 2.9 3.0 4.2 5.2 5.5 Gearing Ratio (x)*

Kualitas Piutang Pembiayaan Financing Receivables Quality

Non Performing Financing - NPF (%)** 0.65 0.91 0.88 0.87 0.68 Non Performing Financing - NPF (%)**

Rasio Permodalan Capital Ratio

Modal Disesuaikan / Aset yang Disesuaikan (%)** 30.77 30.3 23.71 19.67 18.35 Adjusted Capital / Adjusted

Assets (%)**

*) Perhitungan dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, dengan gearing ratio ditetapkan setinggi-tingginya sebesar 10 kali. **) Perhitungan dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 1/SEOJK.05/2016 tentang Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan Pembiayaan.

*) Calculated based on Minister of Finance Regulation Number 84/PMK.012/2006 concerning Financing Company, with the highest gearing ratio maximum 10 times. **) Calculated based on Financial Services Authority (OJK) Circular Letter Number 1/SEOJK.05/2016 on Financial Company Risk-Based Rating.

7Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Laba Bersih Tahun BerjalanProfit for the YearDalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

2016

2015 3

- 50 100 150 200

82

2017 183

Jumlah ModalTotal EquityDalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

2016

2015 1,604

1,400 1,6001,500 1,700 1,800 1,900

1,666

2017 1,845

Jumlah PendapatanTotal RevenuesDalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

2,000 2,050 2,100 2,150 2,200 2,250 2,300 2,350 2,400 2,450

2016 2,184

2017 2,164

2015 2,394

2016

2015 8

- 50 100 150 200 250 300

115

2017 252

Laba Sebelum PajakProfit Before TaxDalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

2016

- 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000

7,320

2015 8,880

2017 8,015

Jumlah AsetTotal AssetsDalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

2016

4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 6,0005,800 6,200

5,330

2015 5,336

2017 6,041

Jumlah PembiayaanTotal BookingDalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah

8 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Peristiwa PentingEvent Highlights

Penandatanganan Kerja Sama antara Perseroan dengan Grab Indonesia, PT Putera Persada Nusantara, dan BPJS Ketengakerjaan

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanannya, Perseroan menjalin kerja sama dengan Grab Indonesia, PT Putera Persada Nusantara (Putera Group) selaku salah satu dealer utama untuk konsumen fleet sepeda motor Yamaha, serta BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para mitra pengemudi Grab Bike dalam memperoleh pembiayaan terjangkau untuk sepeda motor Yamaha melalui Perseroan, serta mendapatkan tambahan bonus berupa gratis biaya BPJS Ketenagakerjaan selama satu tahun.

Memorandum of Understanding Signing among Company and Grab Indonesia, PT Putera Persada Nusantara and BPJS Ketenagakerjaan

In order to improve service quality, the Company engaged in partnership with Grab Indonesia, PT Putera Persada Nusantara (Putera Group) as one of main dealers for Yamaha motorcycle consumer fleet, and BPJS Ketenagakerjaan. This partnership aims to support Grab Bike drivers as partners to access affordable financing for Yamaha motorcycle via the Company, and additional bonus as free BPJS Ketenagakerjaan payment for 1 year.

Peresmian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Perseroan

Untuk menunjang aktivitas operasional dan meningkatkan layanan di kantor pusat, Perseroan meresmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Perseroan yang akan menjadi kantor pusat Perseroan. Acara ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama Perseroan, Shinichiro Shimada. Gedung ini berlokasi di Jl. Tanjung Barat Lama – Jakarta Selatan dan rencananya akan rampung di tahun 2019. New Office Building Ground Breaking Ceremony

To support operational activity and improve service at Head Office, the Company inaugurated New Office Building Ground Breaking Ceremony which will be built as the Company’s Head Office. This ceremony was inaugurated directly by Shinichiro Shimada, President Director of the Company. The building is located at Jl. Tanjung Barat Lama – South Jakarta and planned to be completed in 2019.

28 Februari 2017February 28, 2017

27 September 2017September 27, 2017

9Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Konferensi Pers - Gebyar Hadiah 20 Tahun Bussan Auto Finance (BAF)

Dalam rangka memperingati 20 tahun kehadirannya dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat, Perseroan menggelar program undian bertajuk “Gebyar Hadiah 20 Tahun BAF”. Program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Perseroan kepada konsumennya. Konferensi Pers terkait dengan program ini diselenggarakan di Olins Café, Cikini - Jakarta. Program undian ini ditujukan untuk semua pelanggan Perseroan dengan hadiah utama 2 unit mobil Toyota Avanza, 20 unit motor Yamaha, 200 logam mulia masing-masing 2,5 gram dan 2.000 voucher belanja elektronik senilai Rp200 ribu.

Press Conference – Bussan Auto Finance (BAF) 20 Years Anniversary Prize Celebration

To celebrate 20 years of its existence in providing financing facility for the society, the Company held prize lottery program named “BAF 20 years Prize Anniversary Celebration.” This program was designed as the Company’s appreciation to its customers. Press Conference on this event was held at Olins Café, Cikini – Jakarta. This prize lottery program was dedicated for all customers with prizes, among others, 2 units Toyota Avanza car, 20 units Yamaha motorcycle, 200 gold bars each 2.5 gram and 2,000 electronic voucher valued Rp200 thousand.

Due Diligence Meeting dan Public Expose

Perseroan menyelenggarakan Due Diligence Meeting dan Public Expose yang bertempat di The Ritz Carlton Hotel Pacific Place – Jakarta. Due Diligence Meeting dan Public Expose ini diselenggarakan sehubungan dengan penerbitan Obligasi I PT Bussan Auto Finance Tahun 2017. Due Diligence Meeting & Public Expose

The Company held Due Diligence Meeting and Public Expose at The Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta. The Due Diligence Meeting & Public Expose was organized following issuance of PT Bussan Auto Finance Bonds I 2017.

29 September 2017September 29, 2017

5 Oktober 2017October 5, 2017

10 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Ikhtisar UtamaMain Highlights

Pencatatan Obligasi I PT Bussan Auto Finance

Perseroan secara resmi mencatatkan Obligasi I PT Bussan Auto Finance di Bursa Efek Indonesia. Seluruh nilai Pokok Obligasi yang dikeluarkan berjumlah sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dalam 2 (dua) seri. Obligasi I PT Bussan Auto Finance Tahun 2017 ini memperoleh peringkat idAA (Double A) dari Pefindo.

PT Bussan Auto Finance Bonds I Listing

The Company officially listed PT Bussan Auto Finance Bonds I at Indonesia Stock Exchange. Total principal amount of issued Bonds is Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah). This Bonds was issued without book-entry and offered with 100% (one hundred percent) value in 2 (two) series. PT Bussan Auto Finance Bonds I 2017 is rated idAA (Double A) rating by Pefindo.

6 November 2017November 6, 2017

Penghargaan dari Warta Ekonomi

Perseroan meraih 2 (dua) penghargaan masing-masing sebagai Top 5 Best Consumer Choice Multifinance Company Kategori Motorcycle Leasing dan Top 5 Most Used Multifinance Company dalam penghargaan Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Balai Kartini – Jakarta. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan multifinance yang mampu meningkatkan kinerja keuangan dan dapat meningkatkan persepsi masyarakat terhadap multifinance corporate image.

Selain itu, Presiden Direktur Perseroan, Shinichiro Shimada juga memperoleh penghargaan sebagai Best Foreign CEO 2017 in Multifinance Sector dari Warta Ekonomi. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap CEO berkewarganegaraan asing terbaik yang telah turut peduli dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Awards from Warta Ekonomi

The Company won 2 (two) awards as Top 5 Best Consumer Choice Multifinance Company in Motorcycle Leasing Category and Top 5 Most Used Multifinance Company in Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 event organized by Warta Ekonomi at Balai Kartini – Jakarta. This award represented appreciation for multifinance companies who succeeded in improving financial performance and obtained public perception on the multifinance corporate image.

In addition, Shinichiro Shimada, President Director of the Company also named as Best Foreign CEO 2017 in Multifinance Sector from Warta Ekonomi. This award represented appreciation for foreign CEO who is considered having high concern and contribution in developing Indonesian economics.

31 Oktober 2017October 31, 2017

11Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Penarikan Undian Gebyar Hadiah 20 Tahun BAF di Semarang

Perseroan menyelenggarakan Penarikan Undian Gebyar Hadiah 20 Tahun perseroan yang bertempat di Plaza Simpang Lima, Semarang. Penarikan undian di Semarang ini merupakan tahap pertama dari rangkaian program Undian Gebyar Hadiah 20 Tahun BAF yang juga akan diselenggarakan di beberapa kota.

20 Years BAF Anniversary Prize Lottery in Semarang

The Company held 20 Years Anniversary Prize Lottery at Plaza Simpang Lima, Semarang. This prize lottery which was located in Semarang was first phase of BAF 20 Years Anniversary Prize Lottery Program Series which will be held in several cities.

25 November 2017November 25, 2017

Penandatangan Kerja Sama antara Perseroan dan Uber Indonesia

Untuk semakin memperluas jangkauan pelayanannya dalam memberikan solusi pembiayaan, Perseroan menjalin kerja sama dengan Uber Indonesia dalam program pemberian pembiayaan khusus bagi driver Uber Indonesia yang ingin mengajukan pembiayaan sepeda motor merek Yamaha di Perseroan. Penandatanganan kerja sama ini dilangsungkan di kantor pusat Perseroan, Jakarta. Memorandum of Understanding Signing between Company and Uber Indonesia

To expand service coverage in providing financing solution, the Company engages in partnership with Uber Indonesia on special financing program for Uber Indonesia drivers who wish to propose financing for Yamaha motorcycle in the Company. This MoU signing was held at the Company’s Head Office, Jakarta.9 November 2017

November 9, 2017

Penarikan Undian Gebyar Hadiah 20 Tahun BAF di Makassar

Sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih Perseroan kepada konsumennya di Makassar, Perseroan juga menyelenggarakan Penarikan Undian Gebyar Hadiah 20 Tahun BAF yang berlokasi di Mal Ratu Indah - Makassar. Acara ini merupakan rangkaian roadshow yang sebelumnya diselenggarakan di Semarang, dan direncanakan akan berlanjut ke kota lainnya. BAF 20 Years Anniversary Prize Lottery in Makassar

As appreciation and gratitude for our customers in Makassar, the Company also held 20 Years Anniversary Prize Lottery at Ratu Indah Mall – Makassar. This event was part of roadshow which had been organized in Semarang previously and planned to be continued to other cities.17 Desember 2017

December 17, 2017

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance12

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Laporan ManajemenReport from the Management

Laporan Dewan Komisaris 14Report from the Board of Commissioners

Laporan Direksi 22Report from the Board of Directors

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2017 32Management’s Statement for the 2017 Annual Report

13

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Yuji Tokunaga Presiden KomisarisPresident Commissioner

“Dewan Komisaris percaya bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan pilar penting dalam membangun kepercayaan dan profesionalisme, serta menjadi landasan yang kokoh bagi kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.”

“The Board of Commissioners assured good corporate governance becomes important pillar in building trust and professionalism, as well as firm foundation for long-term business sustainability.”

14

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Seperti diketahui bersama, momentum pemulihan ekonomi global masih terus berlanjut di tahun 2017. Bahkan, pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 mulai menunjukkan perkembangan positif. International Monetary Fund (IMF) dalam terbitan tiga bulanan World Economic Outlook edisi Januari 2018 mengoreksi ke atas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 menjadi 3,7%. Membaiknya perekonomian global ini didukung oleh pertumbuhan yang merata di negara-negara yang menjadi lokomotif ekonomi dunia seperti Amerika Serikat, Kawasan Eropa dan Cina. Perbaikan ekonomi ini memberikan ekspektasi positif terhadap perbaikan ekonomi global ke depan yang pada akhirnya diharapkan dapat semakin meningkatkan aktifitas ekonomi dan bisnis.

Sejalan dengan pemulihan ekonomi global, perekonomian dalam negeri juga tumbuh lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY). Meskipun masih dibawah target yang ditetapkan Pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar 5,2%, pertumbuhan ekonomi ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2014. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat cukup stabil. Tingkat inflasi juga berada pada tren yang masih terjaga di level 3,61%. Pasar modal Indonesia sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi dunia usaha dan pemerintah juga menunjukkan pertumbuhan yang baik di 2017. Hal ini dibuktikan dengan total kapitalisasi pasar (market capitalization) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp7.052,39 triliun atau tumbuh 22,6% dari Rp5.753,61 triliun di tahun 2016. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tumbuh hampir 20,0%.

Di industri pembiayaan, total penyaluran pembiayaan perusahaan multifinance di tahun 2017 bisa mencapai Rp415 triliun dari Rp388 triliun di tahun 2016 atau tumbuh sekitar 7,1%. Kontribusi pertumbuhan ini antara lain disumbang oleh pembiayaan investasi yang tumbuh sekitar 13,4% menjadi Rp119 triliun di 2017, pembiayaan modal kerja tumbuh 8,8% menjadi Rp22,9 triliun, pembiayaan multiguna tumbuh 6,1% menjadi sebesar Rp244 triliun, serta pembiayaan jasa berdasarkan prinsip syariah tumbuh sebesar 109,4% atau menjadi Rp3,4 triliun di 2017. Kinerja Tahun 2017

Adalah hal yang patut disyukuri bahwa di usia 20 tahun berkiprah sebagai perusahaan pembiayaan di Indonesia, Perseroan berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan pertumbuhannya di tengah dinamika perkembangan industri pembiayaan nasional. Perseroan berhasil membukukan peningkatan kinerja keuangan yang cukup baik di tahun 2017. Laba bersih tahun berjalan Perseroan

As noticed broadly, global economic recovery momentum was continued in 2017. The global economic growth in 2017, further, indicated positive trend. International Monetary Fund (IMF) had corrected global economic growth upwards to 3.7% in quarter report World Economic Outlook for January 2018 edition. The global economic recovery was driven by equal growth among world’s advanced economic countries such as United States, European countries and China. The economic recovery brought positive market towards future global economic recovery which is expected to increase economic and business activities.

As the global economic recovered, domestic economy also booked higher growth comparable with previous year. Central Statistic Bureau (BPS) noted Indonesia economic growth reached 5.07% year-on-year (YoY). Despite still below the target set by Government in State Budget (APBN) 2017 which expected 5.2%, the economic growth is the highest since 2014. However, Rupiah to United States Dollar currency rate remained stable. Inflation rate was also well-controlled around 3.61% level. As long-term financing source for business sector and Government, Indonesia’s capital market also presented positive growth throughout 2017. This was indicated by total market capitalization of Indonesia Stock Exchange (IDX) which reached Rp7,052.39 trillion or grew 22.6% from Rp5,753.61 trillion in 2016. Jakarta Composite Index (JCI) also grew almost 20.0%.

In financing industry, total financing provided by multi-finance company in 2017 still managed to achieve Rp415 trillion from Rp388 trillion in 2016 or grew around 7.1%. Growth was namely contributed by investment financing which grew around 13.4% to Rp119 trillion in 2017, working capital financing grew 8.8% to Rp22.9 trillion, multi-financing grew 6.1% to Rp244 trillion and services in sharia principle grew 109.4% to Rp3.4 trillion in 2017.

Performance in 2017

We are grateful that in our 20th years of the Company’s existence as financing company in Indonesia, we manage to maintain and even increase our growth amidst dynamic national financing industry growth. The Company successfully booked positive financial performance in 2017. Profit for the year also grew 122.7% from Rp82.1 billion in 2016 to Rp182.7 billion in 2017. Total assets

15

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

tumbuh 122,7%, dari Rp82,1 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp182,7 miliar pada tahun 2017. Jumlah aset Perseroan juga tumbuh 9,5% dari Rp7,3 triliun di tahun 2016 menjadi Rp8,0 triliun di tahun 2017. Di tahun 2017, pendapatan Perseroan juga masih didominasi oleh pembiayaan roda dua yang memberikan kontribusi sebesar 95,1% terhadap total pendapatan Perseroan.

Pencapaian ini tentunya patut diapresiasi dan dijadikan sebagai tolok ukur untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengapresiasi upaya-upaya strategis yang telah dijalankan oleh Direksi selama tahun 2017 antara lain diversifikasi portofolio pembiayaan, dimana pada tahun 2017 Perseroan kembali memperluas bisnis pembiayaannya ke pembiayaan roda empat. Untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, Perseroan juga bertransformasi ke arah digital dengan mengembangkan sistem teknologi informasi modern dan terintegrasi dalam rangka menunjang kelangsungan operasional usaha dan mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh bisnis Perseroan.

Penilaian atas Kinerja Direksi Tahun 2017

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya menjalankan praktik manajemen yang baik melalui implementasi strategi yang terencana dan terukur, pengendalian risiko yang memadai, serta praktik tata kelola yang baik. Dewan Komisaris juga memandang bahwa jajaran Direksi telah melakukan langkah-langkah inisiatif yang tepat untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas melalui optimalisasi pemanfataan teknologi informasi (sistem), serta peningkatan kualitas sumber daya manusia Perseroan melalui berbagai pelatihan dan pengembangan karyawan. Namun demikian, Dewan Komisaris juga percaya bahwa pencapaian di 2017 ini masih bisa ditingkatkan dan dioptimalkan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik lagi di 2018.

Di tahun 2017, komposisi Direksi perseroan mengalami perubahan. Dua anggota Direksi bergabung untuk semakin memperkuat pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris menilai bahwa dengan bergabungnya dua Direktur baru Perseroan ini, dapat tercipta komposisi yang ideal untuk mengoptimalkan implementasi strategi Perseroan di tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang.

Di tahun 2017, Perseroan juga mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia yang baik. Perseroan melakukan Penawaran Umum Obligasi I Bussan Auto Finance di Bursa Efek Indonesia. Dana penawaran umum ini digunakan sebagai modal kerja Perseroan. Hal ini tentunya menjadi titik awal Perseroan untuk memanfaatkan momentum-momentum untuk mencari alternatif pembiayaan dalam menyokong pertumbuhan bisnis Perseroan dalam jangka panjang.

also increased from Rp7.3 trillion in 2016 to Rp8,0 trillion in 2017. Revenues booked by the Company in 2017 was also dominated by motorcycle financing with 95.1% contribution in total Company’s revenues.

These achievements shall be appreciated and benchmarked to achieve higher growth in coming year. Therefore, the Board of Commissioners appreciates strategic initiatives done by the Board of Directors throughout 2017, including financing portfolio diversification, where in 2017, the Company expanded its financing business to car financing business. Responding rapid information technology development, the Company is also transforming towards digital era by developing modern and integrated information technology system to support business operation going concern and to anticipate every change required by the Company’s business.

Assessment on Board of Directors Performance in 2017

The board of Commissioners assessed Board of Directors had given best effort to implement good managerial practice through implementation of well-planned and achievable strategy as well as good corporate governance practice. The Board of Commissioners also views that the Board of Directors had taken effective efficiency and productivity improvement program through information technology (system) optimization, as well as human capital quality and employee development. However, the Board of Commissioners also believes achievements in 2017 are still possible to be optimized to reach higher growth in 2018.

In 2017, Board of Directors composition was changed through appointment of two Board of Directors members to strengthen management of the Company. The Board of Commissioners also considers appointment of two new Directors will establish ideal composition to optimize corporate strategy implementation in 2018 and the next coming years.

In 2017, the Company also successfully addressed capital market growth momentum in Indonesia. The Company executed Bussan Auto Finance Bonds I Public Offering at Indonesia Stock Exchange. Proceeds from the public offering will be disbursed as working capital for the Company. This will surely become milestone for the Company to seek financing alternatives in supporting long-term business growth.

16

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Penerapan Tata Kelola

Dewan Komisaris percaya bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan pilar penting dalam membangun kepercayaan dan profesionalisme, serta menjadi landasan yang kokoh bagi kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh Karena itu, implementasi tata kelola yang baik menjadi perhatian utama bagi Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2017, hubungan kerja sama antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan baik. Dewan Komisaris secara rutin melakukan rapat dengan Direksi untuk membahas dan memberi masukan terhadap laporan berkala Direksi, dan setiap perkembangan Perseroan. Pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan juga dilakukan secara intensif melalui rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi yang telah diselenggarakan sebanyak 5 (lima) kali sepanjang tahun 2017. Dalam rapat ini, Dewan Komisaris bersama Direksi membahas pencapaian terhadap target-target yang telah disepakati, baik target-target bisnis maupun target keuangan, membahas isu-isu penting yang berpotensi mempengaruhi kinerja Perseroan termasuk regulasi-regulasi/kebijakan-kebijakan baru, serta peluang-peluang bisnis berserta potensi risikonya.

Sebagai wujud komitmen pada pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, di tahun 2017, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Komite Remunerasi Perseroan. Komite ini bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Dengan demikian, per 31 Desember 2017, Dewan Komisaris telah memiliki 4 (empat) komite yang membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit dan Komite Manajemen Bisnis Perseroan.

Secara keseluruhan, komite yang berada di bawah supervisi Dewan Komisaris seperti Komite Audit dan Komite Keberlangsungan Usaha Perseroan juga telah aktif berperan untuk memastikan bahwa tata kelola di Perseroan telah berjalan dengan baik. Komite Audit berperan untuk memastikan bahwa Perseroan secara konsisten mematuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta manajemen risiko dan pengendalian internal yang memadai. Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat regular antara lain bersama dengan auditor eksternal, Manajemen dan audit internal dalam penelaahan laporan keuangan, membahas temuan-temuan yang bersifat signifikan dan berpotensi berisiko bagi Perseroan.

Governance Practice

The Board of Commissioners assured good corporate governance becomes important pillar in building trust and professionalism, as well as firm foundation for long-term business sustainability. Therefore, good corporate governance implementation has become main concern of the Board of Commissioners. Throughout 2017, Board of Commissioners and Board of Directors engaged in harmonious cooperation. The Board of Commissioners organized meeting with the Board of Directors regularly to discuss and provide recommendation on periodic report presented by the Board of Directors and every progress of the Company. Supervision over the Company’s strategy implementation was also done intensively in 5 (five) Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings (Management Meetings) throughout 2017. In these meetings, altogether with the Board of Directors, the Board of Commissioners discussed achievement on agreed targets, both business and financial targets, discussing major issues with potential impact on Company’s performance including new regulations/policies as well as business opportunities and risk potential.

As manifestation of commitment on good corporate governance principle implementation, in 2017, the Company had established Nomination Committee and Remuneration Committee. The Committee reports to the Board of Commissioners in supporting Board of Commissioners’ function and duty implementation related to nomination and remuneration functions over the Board of Directors and Board of Commissioners members. Therefore, as of December 31, 2017, the Board of Commissioners has established 4 (four) Committees to help Board of Commissioners supervisory function, including Audit Committee and Business Management Committee.

Overall, the Committees under Board of Commissioners supervision such as Audit Committee and Business Continuity Committee also had demonstrated active role in ensuring corporate governance had been running well in the Company. The Audit Committee is in charge to ensure good corporate governance principles, risk management and internal control have been sufficient. Throughout 2017, the Audit Committee organized 6 (six) regular meetings, among others with external auditor, Management and internal auditor to review financial reports, discuss significant findings with risk potential.

17

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perubahan Anggota Dewan Komisaris

Pada tahun 2017, susunan Dewan Komisaris Perseroan mengalami beberapa kali perubahan. Oleh karena itu, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sumbangan pemikiran, bimbingan dan arahan Bapak Tetsuya Daikoku, Bapak Tatsuya Mizuno, dan Bapak Kota Odagiri kepada Perseroan selama menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

Selain itu, pada tahun 2017, terdapat pengangkatan Komisaris baru Perseroan, yaitu Bapak Prabowo selaku Komisaris Independen Perseroan dan saya sendiri selaku Presiden Komisaris Perseroan. Dengan demikian, per 31 Desember 2017, anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 6 (enam) orang, 2 (dua) diantaranya adalah Komisaris Independen. Jumlah Komisaris Independen Perseroan ini telah memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melalui laporan ini, saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan para pemegang saham kepada saya untuk mengemban amanat sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Dewan Komisaris, Direksi, para pemegang saham dan seluruh pemangku

Change in Board of Commissioners MembersIn 2017, Board of Commissioners composition undergone several changes. Therefore, on behalf of the Board of Commissioners, I would express our utmost gratitude for dedication, guidance and direction from Mr. Tetsuya Daikoku, Mr. Tatsuya Mizuno and Mr. Kota Odagiri to the Company during their terms of office as Commissioners in the Company.

In 2017, further, there was also a new Commissioner appointment, Mr. Prabowo, as Independent Commissioner and my appointment as President Commissioner. Therefore, as of December 31, 2017, the Board of Commissioners members comprises of 6 (six) Commissioners, 2 (two) of which are Independent Commissioners and have complied with prevailing Law and regulation.

Through this report, I would like to thank trusts given by the shareholders to carry mandate as President Commissioner of the Company. May harmonious cooperation among the Board of Commissioners, Board of Directors, shareholders and all stakeholders will be more favorable in the future. Presenting this

18

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

kepentingan dapat berjalan dengan semakin baik lagi di masa mendatang. Melalui laporan ini, saya mengharapkan kerja sama dan dukungan semua pihak untuk semakin memajukan Perseroan, tidak saja dalam aspek usaha atau bisnis Perseroan, tetapi juga dalam aspek tata kelola perusahaan demi keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Prospek Usaha

Perkembangan ekonomi global di tahun 2018 diproyeksikan tumbuh lebih baik dalam tingkatan yang moderat dibandingkan tahun 2017. Perbaikan ekonomi global di tahun 2018 tersebut sejalan dengan permintaan global yang diproyeksikan meningkat dan harga komoditas yang diperkirakan cenderung stagnan. Di sisi lain, ekspansi perekonomian negara maju khususnya Amerika Serikat dan negara-negara berkembang Asia diperkirakan akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi global, meskipun moderasi pertumbuhan ekonomi Cina diproyeksikan masih tetap akan berlanjut.

Sejalan dengan prediksi membaiknya perekonomian dunia, kita bersyukur bahwa Pemerintah juga cukup optimis terhadap pertumbuhan Indonesia di tahun 2018 yang diperkirakan akan turut mengalami perbaikan. Seperti yang tertera dalam RAPBN 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 5,4%, dengan tingkat inflasi di level 3,5% dan nilai tukar terhadap US dolar di kisaran Rp13.500/US$. Pertumbuhan pasar modal yang cukup impresif sepanjang tahun 2017 juga diproyeksikan tetap bisa cemerlang di 2018, meskipun terdapat kekhawatiran pelaku pasar terkait momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018, sekaligus menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Untuk industri pembiayaan Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memproyeksikan rasio Non-Performing Finance (NPF) multifinance akan semakin membaik di tahun 2018. Sejalan dengan itu, pertumbuhan pembiayaan tahun 2018 juga diproyeksikan akan stabil di kisaran 8% hingga 10%. Dengan fundamental ekonomi nasional yang semakin lebih baik, porsi subsidi pemerintah ke beberapa sektor, serta adanya momen Pilkada diharapkan juga akan berdampak pada perbaikan daya beli masyarakat di tahun 2018.

Dewan Komisaris berharap bahwa prediksi pertumbuhan perekonomian global yang membaik diharapkan membawa dampak positif ke perekonomian dalam negeri. Maka tidaklah berlebihan, memasuki tahun 2018, dengan sinyal dan stimulus perekonomian baik global maupun nasional yang diproyeksikan tumbuh lebih baik, Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan juga mampu mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding dengan yang diraih di tahun 2017. Namun, Dewan Komisaris menghimbau Direksi agar tetap berhati-hati dan waspada terkait dengan kondisi perekonomian global dan domestik di tahun 2018. Dewan Komisaris meyakini bahwa Direksi telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dengan matang.

report, I would also like to invite cooperation and support for all parties to bring the Company forward, not only in terms of business aspect but also corporate governance aspect to sustain long-term business sustainability.

Business Prospect

In 2018, global economic growth is projected to grow higher in moderate level if compared with 2017. Global economic recovery in 2018 will be in line with global demand which is projected to increase while commodity price is estimated relatively stagnant. On the other hand, economic expansion of advanced countries, primarily United States and Asian emerging countries are forecasted to be engine of global economic growth despite economic growth moderation in China is seen will be continued.

In line with global economic growth estimation, we shall be grateful that the Government remains optimistic on positive economic growth projection for Indonesia in 2018. As mentioned in State Budget Plan (RAPBN) 2018, national economic growth is projected to achieve 5.4%, with inflation rate at 3.5% and currency rate to US Dollar will be maintained around Rp13,500/US$ level. Impressive capital market growth throughout 2017 is also projected will be continued in 2018 despite concern of the market players related to simultaneous Regional Election (Pilkada) event in 2018 also approaching General Election (Pemilu) 2019. In terms of Indonesian financing industry, the Indonesia Financing Company Association (APPI) projected Non-Performing Financing (NPF) ratio in multi-finance sector will improve in 2018. Along with this condition, financing growth in 2018 is seen will be steady at the range of 8% to 10%. With stronger national economic fundamental, Government subsidy portion to several sectors as well as Pilkada events are expected to improve public purchasing power in 2018.

The Board of Commissioners wishes more positive global economic growth forecast will bring positive impact for domestic economy. It is understandable that, approaching 2018, with positive trend of higher global and national economics growth projection, the Board of Commissioners is confident that the Company will record higher performance comparable with 2017 achievements. However, the Board of Commissioners suggests the Board of Directors to stay prudent and alert with global and domestic economics condition in 2018. The Board of Commissioners believes the Board of Directors have prepared anticipatory plan appropriately.

19

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Dewan Komisaris juga menghimbau Direksi untuk terus adaptif terhadap peluang-peluang market yang terbuka sehingga seluruh kesempatan selalu dapat dimanfaatkan dengan baik. Pembiayaan roda empat yang telah digarap oleh Perseroan pada 2017 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik di 2018 seiring dengan proyeksi membaiknya daya beli masyarakat. Selain itu, penjualan sepeda motor di tahun 2018, meskipun diproyeksikan masih cenderung stabil, namun Dewan Komisaris percaya Perseroan mampu menjaga nilai booking dan mencatatkan pertumbuhan.

Di tengah persaingan bisnis pembiayaan yang semakin kompleks, Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk terus meningkatkan daya saing Perseroan dalam rangka pengembangan usaha ke depannya, termasuk mendukung penuh dan menyambut baik prospek usaha dan rencana strategi Direksi 2018 seperti yang tertuang dalam Rencana Bisnis Perseroan Tahun Buku 2018.

Dari sisi tata kelola, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi Perseroan berkomitmen untuk terus mewujudkan transformasi jangka panjang tata kelola perusahaan yang diharapkan dapat menghasilkan nilai yang berkelanjutan kepada pemegang saham dan semua pemangku kepentingan. Perseroan secara bertahap juga melakukan penyesuaian atas berbagai kebijakan internal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku atas kedudukan Perseroan sebagai emiten. Dengan mekanisme pengawasan Dewan Komisaris atas implementasi strategi Perseroan yang terstrukur, terutama melalui rapat-rapat rutin dengan Direksi yang telah berjalan dengan baik, ataupun dengan rapat bersama komite di bawah supervisi Dewan Komisaris, Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan akan mampu membukukan kinerja sesuai dengan target Perseroan. Berbagai strategi yang telah dicanangkan bersama, dengan melihat peluang dan tantangan ke depan, Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan siap untuk menghadapi dan menyongsong tahun 2018.

Apresiasi

Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, para pemangku kepentingan, regulator, mitra usaha, serta Direksi dan seluruh karyawan Perseroan, yang telah memberikan dukungan serta usaha terbaik mereka dan memainkan peran masing-masing demi kelangsungan dan pertumbuhan bisnis Perseroan selama tahun 2017.

Secara khusus, Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh konsumen setia Perseroan yang senantiasa mempercayakan solusi pembiayaannya kepada kami, sehingga kami mampu tumbuh secara signifikan untuk menjadi semakin besar dan memberikan pelayanan yang semakin baik lagi kepada konsumen secara khusus, dan masyarakat Indonesia secara umum.

The Board of Commissioners also reminds the Board of Directors to always be adaptive towards coming market opportunities, therefore, every opportunity will be fully optimized. Car financing, which has been operated by the Company in 2017 is expected to provide higher contribution in 2018 as the public purchasing power projection is positive. In addition, even though motorcycle sales in 2018 is projected will be stable, the Board of Commissioners believes the Company will be able to maintain booking value as well as record growth.

Amidst more complex financing business competition, the Board of Commissioners also encouraged the Board of Directors to increase competitive advantages of the Company in terms of future business development, including fully support and appreciate business prospect and strategic plan 2018 prepared by the Board of Directors as disclosed in Business Plan 2018.

In governance aspect, altogether with the Board of Directors, the Board of Commissioners upholds commitment to continue long-term corporate governance transformation which is expected to generate sustainable values for the shareholders and all stakeholders as well. The Company will gradually adjust internal policies according to prevailing Law and regulations regarding status of the Company as Issuer. Within structured Board of Commissioners supervisory mechanism over the Company’s strategy implementation, particularly through regular meetings with the Board of Directors which had been implemented very well, or meeting with the Committees under Board of Commissioners’ supervision, the Board of Commissioners is optimistic that the Company will achieve performance as expected in the Company’s target. Couples of ahead strategy and challenge, the Board of Commissioners believes the Company will be ready to anticipate and pursue 2018.

Appreciation

Last but not least, the Board of Commissioners would express appreciation to the shareholders, stakeholders, regulator, business partners as well as Board of Directors and all employees for their supports and best efforts in exercising their roles to achieve Company’s business continuity and growth in 2017.

The Board of Commissioners also especially addressed gratitude to loyal customers of the Company for trusting your financing solution needs with us which had encouraged us to grow higher in providing more excellent service to the customers, particularly, and to Indonesian society, generally.

20

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Yuji TokunagaPresiden Komisaris

President Commissioner

Dengan dukungan semua pihak, Perseroan tentunya akan semakin kuat dan terus memberikan pelayanan terbaiknya. Semoga pencapaian yang diraih di tahun 2017 ini bisa menjadi batu loncatan bagi Perseroan untuk terus mencetak pertumbuhan berkelanjutan di masa-masa yang akan datang.

Atas nama Dewan Komisaris,

Supported by all parties, the Company will surely be stronger and continue to deliver our excellent services. May the achievements reached in 2017 will be our milestone to have sustainable growth in the future.

On behalf of Board of Commissioners,

21

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Shinichiro ShimadaPresiden DirekturPresident Director

“Dalam rangka menunjang kelangsungan operasional usaha dan mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh bisnis, Perseroan terus berinovasi dan bertransformasi ke arah digital dengan mengembangkan sistem teknologi informasi yang terintegrasi antara mitra usaha pelanggan, kantor cabang, dan kantor pusat Perseroan.”

“In order to support business operational continuity and to anticipate changes as required by the business, the Company continues to inovate and transform towards digital era by developing information technology system which is also integrated with business partners, customers, branch offices and head office of the Company.”

22

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh makna bagi PT Bussan Auto Finance (“Perseroan”). Pada tahun 2017, Perseroan genap berusia dua puluh tahun, seperlima abad Perseroan berkontribusi di industri keuangan Indonesia, menghadirkan solusi pembiayaan kepada masyarakat ke seluruh pelosok nusantara. Dua puluh tahun bukan waktu yang singkat bagi kami untuk terus menempa dan membekali diri serta berinovasi menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.

Selain genap berusia dua puluh tahun, di tahun 2017, Perseroan juga telah menerbitkan dan mencatatkan obligasi perdananya senilai Rp500 miliar di Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini memperoleh peringkat idAA (Double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dengan penerbitan dan pencatatan Obligasi I Bussan Auto Finance tersebut (kode perusahaan BAFI), Perseroan kini berstatus sebagai emiten (issuer). Laporan Tahunan ini kemudian menjadi manifestasi aspek transparansi dan akuntabilitas Perseroan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Kondisi Perekonomian 2017

Meskipun belum terlepas dari masa pemulihan, pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 mulai menunjukkan perkembangan positif seperti yang dilansir oleh International Monetery Fund (IMF) dalam laporan terbarunya yang bertajuk World Economic Outlook. Dalam laporan tersebut, IMF merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,7% di tahun 2017. Perbaikan ini salah satunya didukung oleh membaiknya pemulihan ekonomi di sejumlah negara maju dan negara berkembang, seperti Amerika Serikat, Kawasan Eropa dan Cina yang menjadi lokomotif ekonomi dunia. Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) membaik ditopang oleh konsumsi yang stabil dan investasi yang meningkat. Eropa juga tumbuh secara stabil yang diperoleh dari aktivitas konsumsi dan ekspor. Meskipun demikian, pemulihan ekonomi global belum sepenuhnya selesai dan kemungkinan tetap menghadapi sejumlah risiko seperti risiko geopolitik, ketidakpastian kebijakan yang berdampak langsung pada sentimen global, dan kemungkinan perlambatan ekonomi Cina.

Dari sisi domestik, sejalan dengan pemulihan ekonomi dunia, perekonomian Indonesia juga berada dalam kondisi yang lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif di tahun 2017 sebesar 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY). Pertumbuhan ekonomi ini merupakan pertumbuhan

The year 2017 was a remarkable year for PT Bussan Auto Finance (the “Company”). The Company reached 20 years of presence and has contributed for one fifth century in Indonesia financing industry and providing financing solution for the society across the country. Twenty years is quate a long period for us to continuously develop and improve as well as innovate to become one of a leading financing companies in Indonesia.

Besides entering age of 20 years, in 2017, the Company also issued and listed initial bonds with Rp500 billion value at Indonesia Stock Exchange. The bonds obtained idAA (Double A) rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Within the Bussan Auto Finance Bonds I issuance and listing (with BAFI ticker code), the Company has now an Issuer. This Annual Report manifests transparency and accountability aspects of the Company as regulated under Financial Services Authority Regulation Number 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or Public Company.

Economics Condition in 2017

Despite still overshadowed by recovering phase, global economic growth in 2017 started to indicate positive trend as released by International Monetary Fund (IMF) in its recent report, World Economic Outlook. In this report, IMF had the global economic growth projection revised upwards to 3.7% in 2017. This improvement was namely underpinned by economic recovery in advanced countries, such as United States, European countries and China as engines of global economics. Gross Domestic Prodct (GDP) of United States (US) increased as supported by stable consumption and higher investment. Europe also booked stable growth driven by consumption and export activities. However, global economic recovery has not fully completed with several risk potentials such as geopolitics risks, policy uncertainty with direct impact on global centiment and possibility of China economic moderation.

In domestic side, as the global economics recovered, Indonesian economy also experienced better condition comparable with previous year. Central Statistic Bureau (BPS) noted accumulative national economic growth achieved 5.07% in 2017 (year-on-year/YoY). The economic growth is the highest since 2014 where the growth only achieved 5.02% in 2014, 4.79% in 2015 and 5.02% in

23

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

tertinggi sejak tahun 2014 yang hanya mencapai 5,02%, 4,79% di tahun 2015, dan 5,02% di tahun 2016. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 masih di bawah target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - Perubahan (APBN-P) 2018 yaitu sebesar 5,2%.

Di tahun 2017, tingkat inflasi juga berada pada tren yang masih terjaga. Laju inflasi yang terkendali pada level 3,61% (YoY) atau masih berada di bawah asumsi inflasi yang ditetapkan pemerintah dalam APBN-P 2017 sebesar 4,3%. Sementara itu, meskipun nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terdepresiasi 0,8%, secara umum, stabilitas mata uang Rupiah masih terjaga dan cenderung stabil di sepanjang tahun 2017. Bank Indonesia juga mencatat defisit transaksi berjalan, namun masih pada tingkat yang moderat. Defisit transaksi berjalan sepanjang 2017 sebesar 1,7% dari PDB atau menurun dibandingkan tahun 2016 (YoY) sebesar 1,8%. Bank Indonesia (BI) juga memangkas suku bunga acuan, BI 7-Day Reverse Repo, sebanyak dua kali di tahun 2017 sebesar 25 basis poin pada Agustus dan September. Hingga akhir tahun 2017, BI 7-Day Reverse Repo rate masih berada pada level 4,25%,

Secara umum, pertumbuhan ekonomi domestik di 2017 ini didukung oleh investasi pemerintah, terutama di sektor infrastruktur. Di tahun 2017, sektor ritel juga mengalami pertumbuhan meskipun masih di bawah pertumbuhan yang dicapai di tahun 2016. Menurut data Bank Indonesia, pertumbuhan tahunan penjualan ritel pada Desember 2017 sebesar 0,7% YoY.

Di sektor otomotif, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan keseluruhan mobil selama 2017 mencapai 1,08 juta unit atau tumbuh 1,6% dari total 2016 di angka 1,06 juta unit di akhir tahun 2016. Di lain sisi, tren di penjualan kendaraan roda dua tetap sama di tahun 2017, dimana tren penjualan terjadi penurunan sejak tahun 2015. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), angka penjualan motor nasional tahun 2017 berada di 5,89 juta unit atau terkoreksi 0.8% dari tahun 2016 sebanyak 5,93 juta unit. Penurunan ini terutama dikarenakan kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Motor merek Yamaha secara keseluruhan juga mengalami tren yang sama, dimana total penjualan sebesar 1,3 juta unit di tahun 2017, menurun dibandingkan total penjualan yang hampir mencapai 1,5 juta unit di tahun 2016. Namun demikian, dengan diluncurkannya beberapa model baru yang menjadi idaman di kelasnya (NMAX), penjualan motor Yamaha diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penjualan motor Yamaha ke depannya.

Dinamika kondisi makroekonomi global dan domestik, perkembangan sektor ritel nasional serta kondisi penjualan otomotif di tahun 2017 ini tentunya memberikan pengaruh pada kinerja Perseroan dan secara keseluruhan pada industri pembiayaan.

2016. However, the economic growth in 2017 is still below the target set by Government in State Budget – Amandment (APBN-P) 2018.

In 2017, inflation rate was also stood at favorable level. Inflation rate was well-controlled at 3.61% level (YoY) or below 4.3% inflation assumption set by the Government in APBN-P 2017. On the other hand, despite Rupiah to United States Dollar exchange rate was depreciated 0.8% generally, Rupiah stability was maintained and stable throughout 2017. Bank Indonesia also noted current transaction deicite yet still at moderate level. Throughout 2017, current transaction deficit was 1.7% of GDP or decreased from 1.8% in 2016 (YoY). Bank Indonesia (BI) also tapered off interest rate, 7-day reverse repo twice in 2017 by 25 basis point in August and September. By the end of 2017, BI 7-Day Reverse Repor rate stood at 4.25% level.

Generally, domestic economic growth in 2017 was supported by Government investment, primarily in infrastructure sector. Retail sector grew although was considered below the growth achieved in 2016. According to data released by Bank Indonesia, annual retail sales growth in December 2017 achieved 0.7% YoY.

In automotive sector, according to data released by Indonesia Motor Vehicle Industry Association (GAIKIDO), total overall car sales in 2017 reached 1.08 million units or grew 1.6% of 1.06 million units total sales recorded in 2016. On the other hand, motorcycle sales trend remained stable in 2017 with slight decrease since 2015. According to data released by Indonesia Motorcycle Industry Asociation (AISI), the national motorcycle sales in 2017 recorded 5.89 million units or was decreased 0.8% from 5.93 million units in 2016. Decrease was primarily due to economic condition which had not fully recovered which affected public purchasing power. Yamaha motorcycle also experienced same trend generally where total sales achieved 1.3 million units in 2017, however, was lower compared with almost 1.5 million units sales in 2016. However, after launching of new feature model in the class (NMAX), Yamaha motorcycle sales are expected to contribute to the growth of Yamaha motorcycle sales in the future.

Considering the global and domestic macroeconomics dynamic condition, national retail sector growth and automotive sales trend in 2017 are surely affected performance of the Company, However, We shall be grateful that national financing industry still managed

24

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Namun, patut disyukuri, industri pembiayaan dalam negeri mampu mencatatkan pertumbuhan. Menurut data Otoritas Jasa keuangan (OJK), total penyaluran pembiayaan perusahaan multifinance di tahun 2017 tumbuh 7,1% dari Rp388 triliun di tahun 2016 menjadi hampir Rp415 triliun di tahun akhir 2017. Risiko kredit industri pembiayaan sepanjang tahun 2017 juga masih terkendali dan menunjukkan tren perbaikan. Rasio Non Perfoming Financing (NPF) perusahaan pembiayaan mengalami penurunan dari 3,26% di 2016 menjadi 2,96% di 2017. Di awal tahun 2017, OJK juga telah menerapkan kebijakan di industri pembiayaan dan menstandardisasi total biaya akuisisi/Total Acquisition Cost (TAC).

Kinerja Tahun 2017

Dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil, secara keseluruhan, Perseroan menutup tahun 2017 dengan kinerja yang memuaskan. Di tahun 2017, Perseroan berhasil memperkuat lini-lini bisnisnya dan mencapai target yang ditetapkan Perseroan. Pencapaian-pencapaian Perseroan tersebut tercermin dalam kinerja keuangan Perseroan. Perseroan berhasil mencatat jumlah pembiayaan baru sebesar Rp6,0 triliun atau meningkat 13,3% (YoY) dari Rp5,3 triliun di akhir tahun 2016. Laba sebelum pajak Perseroan juga meningkat 119,0% dari Rp114,9 miliar di tahun 2016 menjadi Rp251,5 miliar di tahun 2017, sedangkan laba tahun berjalan tumbuh 122,7%, dari Rp82,1 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp182,7 miliar pada tahun 2017. Jumlah aset Perseroan juga tumbuh 9,5% dari Rp7,3 triliun di tahun 2016 menjadi sekitar Rp8,0 triliun di tahun 2017. Selain itu, Perseroan mampu menjaga rasio Non-Performing Financing (NPF) di level semakin membaik yaitu sebesar 0,65% (YoY) pada akhir tahun 2017. Rasio tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan dengan NPF industri pembiayaan yang tercatat pada level 2,96% di akhir tahun 2017.

Seiring pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat, Perseroan juga semakin memperluas ragam produknya atau portofolio pembiayaannya. Pada September 2017, Perseroan kembali memperluas bisnis pembiayaannya ke pembiayaan roda empat untuk berbagai merek. Dengan demikian, Perseroan saat ini telah menyediakan produk pembiayaan yang meliputi pembiayaan kendaraan roda dua (sepeda motor) baru merek Yamaha dan sepeda motor bekas untuk berbagai merek, BAF Syariah Dana yang merupakan produk refinancing berbasis syariah, pembiayaan multiproduk, pembiayaan mesin pertanian, serta pembiayaan kendaraan roda empat. Meski baru diperkenalkan di September 2017, pembiayaan kendaraan roda empat Perseroan telah berhasil mencapai penjualan di atas target yang ditentukan.

Di area unit pendukung bisnis Perseroan, dalam rangka menunjang kelangsungan operasional usaha dan mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh bisnis, Divisi Teknologi Informasi Perseroan terus berinovasi dan bertransformasi ke arah digital dengan

to grow. According to data published by Financial Service Authority (OJK), total financing disbursement provided by multifinance company in 2017 also grew 7.1% from Rp388 trillion in 2016 to approximately Rp415 trillion by the end of 2017. Credit risk of the financing industry was also controlled and indicating improvement trend throughout 2017. Non Perfoming Financing (NPF) ratio of financing company decreased from 3.26% in 2016 to 2.96% in 2017. At beginning of the year, OJK also has implemented policy in financing industry and standardized Total Acquisition Cost (TAC).

Performance in 2017

With stable economic condition, the Company closed 2017 with satisfying performance. In 2017, the Company successfully strengthend its business lines and achieved targerts as expected. The achievements are seen in the Company’s financial performance. The Company booked total new financing amounted Rp6.0 trillion or increased 13.3% (YoY) from Rp5.3 trillion by the end of 2016. Profit before tax grew 119.0% from Rp114.9 billion in 2016 to Rp251.5 billion in 2017. Profit for the year rose 122.7% from Rp82.1 billion in 2016 to Rp182.7 billion in 2017. Total assets also grew 9.5% from Rp7.3 trillion in 2016 to Rp8.0 trillion in 2017. In addition, the Company also maintained Non-Performing Financing (NPF) ratio at better level of 0.65% (YoY) as end of 2017. The ratio was better than financing industry NPF which stood at 2.96% level by the end of 2017.

In line with public needs growth and evolution, the Company has expanded its financing products and portfolio. In September 2017, the Company expanded financing business to multibrand car financing. Therefore, the Company has now provided financing products covering new Yamaha motorcycle and multibrand used motorcycle financing, BAF Sharia Funds as refinancing product based on sharia principle, multi-financing, agricultural machinery financing as well as car financing. Although had just launched in September 2017, car financing had successfully booked sales exceeding the expected target.

In business supporting unit, in order to support business operational continuity and to anticipate changes as required by the business, Information Technology Division in the Company continues to inovate and transform towards digital era information technology

25

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

mengembangkan sistem teknologi informasi yang terintegrasi antara mitra usaha, pelanggan, kantor cabang dan kantor pusat Perseroan secara real time dan online. Seluruh kegiatan operasional Perseroan dimulai dari pemasaran, pengajuan aplikasi, proses persetujuan aplikasi, pencairan, pembayaran, penagihan sampai dengan customer retention management terintegrasi dalam sistem ini.

Di tahun 2017, Perseroan juga mengimplemetasikan platform teknologi informasi yang terintegrasi dengan core system Perseroan. Salah satu platform teknologi informasi tersebut adalah e-Collection, sebuah aplikasi yang digunakan oleh Perseroan untuk mengukur efektivitas dan produktivitas kegiatan penagihan. E-Collection ini akan diterapkan secara nasional dan bertahap. Di tahun 2017, seluruh proses persetujuan aplikasi juga telah terpusat pada Credit Center Perseroan yang saat ini berada di 2 (dua) lokasi, yaitu Jakarta dan Surabaya. Pengoperasian Credit Center ini telah mempercepat proses persetujuan kredit sekaligus meningkatkan kualitas kredit.

Dari aspek human capital, Perseroan menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia dalam upaya untuk mencapai keberhasilan usaha. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara terencana dan berkesinambungan agar setiap karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap kemajuan dan pertumbuhan Perseroan. Di tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, lokakarya atau kursus-kursus tertentu yang dapat diikuti oleh karyawan Perseroan.

Atas berbagai inisiatif yang dilakukan di tahun 2017, Perseroan berhasil meraih 2 (dua) penghargaan masing-masing sebagai Top 5 Best Consumer Choice Multifinance Company Kategori Motorcycle Leasing dan Top 5 Most Used Multifinance Company dalam penghargaan Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan multifinance yang mampu meningkatkan kinerja keuangan dan dapat meningkatkan persepsi masyarakat terhadap multifinance corporate image. Selain itu, kami juga mendapatkan penghargaan Best Foreign CEO 2017 in Multifinance Sector dari Warta Ekonomi. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap CEO berkewarganegaraan asing terbaik yang telah turut peduli dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia. Penghargaan ini tentunya tidak hadir dengan sendirinya dan/atau hanya peranan beberapa pihak, melainkan hasil dari kerja sama tim yang baik dan kontribusi dari semua karyawan di Perseroan, baik di kantor pusat maupun di kantor cabang.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Direksi memahami pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance - GCG) bagi Perseroan dalam rangka memastikan tercapainya kinerja usaha yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Direksi berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pelaksanaan fungsi pengelolaan Perseroan.

system which is also integrated with business partners, customers, branch offices and head office of the Company real time and online. Every operational activity of the Company, starting from marketing, application submission, application approval process, disbursement, payment, billing up to customer retention management have been integrated in this system.

In 2017, the Company also has implemented information technology platform which is integrated with core system of the Company. One of the information technology core system is e-Collection, an application used by the Company to measure effectiveness and productivity of collection activity. E-Collection will be implemented at national level simultaneously and gradually. In 2017, every application approval process has also been centralized at Credit Center in 2 (two) locations, Jakarta and Surabaya. The Credit Center operation has accelerated credit approval process as well as improved quality of the credit.

In human capital aspect, the Company realizes importance of human capital role to achieve business success. Therefore, human capital development is done in well planned and ongoing program in order to encourage employee to contribute optimally for the Company’s growth and progress. In 2017, the Company has organized various trainings, seminar, workshops or special courses for the employees.

Considering the initiatives done in 2017, the Company named 2 (two) awards, respectively as Top 5 Best Consumer Choice Multifinance Company in Motorcycle Leasing Category and Top 5 Most Used Multifinance Company at Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 event organized by Warta Ekonomi. These award are appreciation for multifinance companies who successfully increased financial performance with exposure to improve public perception on multifinance corporate image. In addition, we also won Best Foreign CEO 2017 in Multifinance Sector award by Warta Ekonomi. The award is appreciation for best foreign CEO with high concern and contribution in developing Indonesian economics. This award is surely not a reward for individual and/or several parties but result of good team work and contribution from all employees in the Company both at head office and branch offices.

Corporate Goverannce Implementation

The Board of Directors understands importance of Good Corporate Governance (GCG) implementation for the Company to ensure achievement of sustainable business performance. Therefore, the Board of Directors seeks to adapt GCG principles in implementing managerial function in the Company.

26

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Rapat Direksi secara rutin diselenggarakan paling kurang dua kali dalam sebulan. Selama tahun 2017, Direksi telah menyelenggarakan 38 (tiga puluh delapan) rapat bersama anggota Direksi lainnya untuk membahas kinerja, strategi, dan inisiatif serta berbagai isu/pembahasan lainnnya dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan. Rapat Direksi bersama dengan Dewan Komisaris juga telah diselenggarakan secara berkala, terutama dalam mengevaluasi kinerja Perseroan setiap kuartal, dan dalam proses pembuatan rencana kerja dan anggaran tahun buku 2018 untuk mendapatkan masukan dari Dewan Komisaris sebagai fungsi yang melaksanakan pengawasan terhadap Perseroan.

Dalam membantu menjalankan fungsi pengelolaan di Perseroan, Direksi dibantu oleh 7 (tujuh) Komite Direksi, yaitu:

1. Komite Manajemen Risiko, yang membantu Direksi dalam melakukan pemantauan dan melakukan evaluasi manajemen risiko perusahaan;

2. Komite Manajemen Portofolio, yang melakukan analisa dan mengelola portofolio pembiayaan untuk mencapai profitabilitas yang optimal;

3. Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang berperan dalam pengembangan sumber daya manusia;

4. Komite Kepatuhan, yang memastikan etika dan aturan-aturan yang ada dalam internal Perseroan terlaksana dengan baik;

5. Komite tanggung Jawab Sosial, yang berperan dalam memastikan pemenuhan tanggung jawab Perseroan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan;

6. Komite Manajemen Kelangsungan Usaha, yang memastikan tingkat kesiapan perusahaan dari dampak kegagalan utama sistem informasi atau bencana;

7. Komite Kesehatan dan keselamatan kerja, yang memastian penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja Perseroan.

Komite-komite ini memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing seperti yang tertuang dalam pedoman kerja (charter) masing-masing komite.

Selan itu, guna memastikan aspek pemenuhan ketentuan atas regulasi yang ada, Perseroan juga melakukan penyesuaian berbagai kebijakan internal atas beberapa peraturan yang diterbitkan oleh OJK di tahun 2017, serta penyesuaian secara bertahap atas berbagai peraturan sehubungan dengan kedudukan Perseroan sebagai emiten (Issuer) atas pencatatan Obligasi I Perseroan di tahun 2017.

Board of Directors Meetings had been organized regularly minimum twice a month. Throughout 2017, the Board of Directors held 38 (thirty eight) meetings with all Board of Directors members to discuss performance, strategy and initiative as well as other issues/discussions in carrying out the Company’s managerial function. Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings had also been organized regularly, primarily to evaluate quarter performance of the Company, and in the preparation of budget plan fisal year 2018 to obtain recommendation from the Board of Commissioners as supervisory function in the Company.

In order to help managerial function implementation, the Board of Directors is assisted by 7 (seven) Committees under the Board of Directors, as follows:1. Risk Management Committee, to assist the Board of Directors in

supervising and evaluating risk management in the Company;

2. Portfolio Management Committee, to analyze and manage financing portfolio to achieve optimum profitability;

3. Human Capital Development Committee, in charge in human capital development;

4. Compliance Committee, to ensure ethics and regulations in the Company’s internal structure to be well implemented;

5. Social Responsibility Committee, to ensure fulfillment of Corporate Responsibility in all operational aspects of the Company such as economic, social, and environmental aspect;

6. Business Continuity Management Committee, to ensure level of Company’s readiness in dealing with impact of information system major failure or disaster;

7. Occupational Health and Safety Committee, to ensure implementation of occupational health and safety in the Company’s working environment.

Those Committees hold particular function and responsibility as disclosed in each committee charter.

In addition, to ensure compliance aspect with existing regulation, the Company also has adjusted internal policies with regulations issued by OJK in 2017 as well as gradually revised couple of regulations in relation with Company’s status as Issuer after Bonds I listing in 2017.

27

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perubahan Anggota Direksi

Pada tahun 2017, terdapat perubahaan komposisi Direksi Perseroan dengan bergabungnya 2 (dua) Direktur baru Perseroan. Ibu Lynn Ramli dan Bapak Hidenobu Hama bergabung dengan Perseroan di bulan Juli 2017 masing-masing sebagai Wakil Presiden Direktur dan Direktur Perseroan. Ibu Lynn Ramli membawahi Direktorat Marketing Planning Yamaha, Direktorat Marketing & Sales, Direktorat Marketing Syaria Dana, Direktorat Marketing Multiproduk, Direktorat Marketing Agriculture, Direktorat Operasional, Direktorat Kredit, Direktorat Marketing Communication and Branding, dan Direktorat Digital Marketing; sedangkan Bapak Hidenobu Hama membawahi Marketing Planning Yamaha. Dengan bergabungnya dua Direktur baru tersebut, Perseroan saat ini memiliki 8 (delapan) Direktur dengan bidang keahilannya masing-masing yang akan semakin memperkuat posisi Perseroan di industri pembiayaan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi Keuangan

Perseroan menyadari bahwa kehadiran sebuah korporasi tidak hanya demi pertumbuhan usaha semata, tapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat, lingkungan serta sumber daya manusia di lingkungan internal Perseroan. Untuk itu, seiring dengan pertumbuhannya, Perseroan terus berupaya meningkatkan kontribusinya bagi masyarakat. Kepedulian Perseroan diwujudkan dengan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai aspek seperti pengembangan sosial dan kemasyarakatan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tanggung jawab kepada konsumen. Untuk memperkenalkan industri dan/atau lembaga jasa keuangan, termasuk manfaat dan risiko produk dan jasa keuangan, Perseroan juga terus aktif memberikan edukasi dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi literasi keuangan baik kepada masyarakat umum maupun kepada konsumen Perseroan.

Tantangan dan Prospek Usaha

Meskipun pemulihan ekonomi dunia diperkirakan masih terjadi di tahun 2018, namun IMF baru-baru ini menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2018 dan 2019 sebesar 0,2 poin menjadi 3,9%. Keputusan tersebut diambil karena momentum pertumbuhan ekonomi global yang meningkat dan reformasi perpajakan yang dilakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang dipandang sebagai kabar baik bagi perekonomian

Change in Board of Directors Membership

In 2017, the Board of Directors composition was changed with appointment of 2 (two) new Directors, Mrs. Lynn Ramli and Mr. Hidenobu Hama who joined with the Company in July 2017, each as Vice President Director and Director. Mrs. Lynn Ramli supervised Marketing Planning Yamaha Directorate, Marketing & Sales Directorate, Marketing Syaria Dana Directorate, Marketing Multiproduct Directorate, Marketing Agriculture Directorate, Operational Directorate, Credit Directorate, Marketing Communication and Branding Directorate, and Digital Marketing Directorate; and Mr. Hidenobu Hama supervised Yamaha Marketing Planning. After the appointment of two new Directors, the Company currently has 8 (eight) Directors with distinctive expertises which will strengthen position of the Company in financing industry.

Corporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

The Company realizes that existence of a Company is not only chasing business growth but also contribution to the society, environment as well as personnel in the Company’s internal circumstances. Therefore, in line with the gowth, the Company is committed to increase contribution to the society. Concern of the Company is manifested through series of Corporate Social Responsibility (CSR) activities in various aspects such as social and community development, environment, employment, occupational health and safety as well as responsibility to customers.

To introduce financial service industry and/or institution, including use and risk of the financial products and services, the Company also actively provides education by organizing financial literacy education activities for public and customers of the Company.

Business Challenge and Prospect

Although economic recovery is forecasted to continue in 2018, IMF recently increased global economic growth projection for 2018 and 2019 by 0.2 point to 3.9%. The decision was taken considering increasing trend of global economic growth and tax reform implemented by US Government under President Donald Trump which is seen as good news for world’s economy. However, global situation will still encounter serious issues such as China economic

28

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

dunia. Meskipun demikian, dunia masih akan menghadapi beberapa ancaman serius seperti perlambatan perekonomian Cina agar terjadi keseimbangan baru perekonomian nasional, turunnya harga komoditas, masalah keamanan dan meningkatnya ketegangan geopolitik dan lain-lain.

Di perekonomian domestik, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh secara lebih baik pada tahun 2018 dan diyakini dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan tingkat daya beli masyarakat Indonesia yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2018 seperti yang tercantum dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 ditargetkan mencapai 5,4%. Hal tersebut diharapkan bisa ditopang oleh sektor konsumsi dan investasi, serta didukung oleh inflasi berada terkendali dikisaran 3,5% dan nilai tukar rupiah terhadap USD di kisaran Rp13.500 per USD.

Di tengah optimisme pertumbuhan yang jauh lebih baik dari tahun 2017, perekonomian domestik tahun 2018 tetap harus mewaspadai perkembangan ekonomi global yang masih berpotensi dihadapkan pada ketidakpastian dan pertumbuhan yang terbatas. Kondisi perekonomian nasional juga akan banyak dipengaruhi oleh

moderation in relation with new balance for national economy, decreasing commodity price, security issues as well as escalated geopolitics tension and other issues.

In domestic economy, Indonesian economic growth is projected to grow higher in 2018 and believed will stimulate increasing public purchasing power in Indonesia. In 2018, the national economic growth is targeted to 5.4% as mentioned in State Budget Plan (RAPBN) 2018. This is expected will be supported by consumption and investment sectors, as well as supported by well controlled inflation around 3.5% and Rupiah to USD currency rate around Rp13,500 per USD level.

Amidst better growth optimism than 2017, domestic economy in 2018 shall concern global economic development with uncertainty and limited growth potentials. National economic condition will still mostly affected by simultaneous Regional Election (Pilkada) in 2018 as well as preparation of General Election (Pemilu) as political

29

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2018 serta persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk pesta politik di tahun 2019. Oleh karena itu, tahun 2018 diproyeksikan akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Namun Perseroan yakin Pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan-kebijakan strategis, baik fiskal dan moneter yang akan menopang pertumbuhan perekonomian nasional. Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) pada tahun 2016-2017 diharapkan mampu memberikan dorongan peningkatan pada sisi investasi di sektor riil. Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan tetap akan mendorong investasi di bidang infrastruktur dalam meningkatkan daya saing dan penguatan konektivitas nasional. Adanya perhelatan besar seperti Asian Games 2018 dan International Monitory Fund - World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 juga menjadi salah satu momentum yang diharapkan mampu memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di 2018.

Untuk industri pembiayaan tanah air, Asosiasi Perusahaan pembiayaan Indoneia (APPI) memproyeksikan rasio NPF multifinance akan semakin membaik menjadi 2,7% di tahun 2018. Sejalan dengan itu, pertumbuhan pembiayaan tahun 2018 juga diproyeksikan akan stabil di kisaran 8% hingga 10%.

Dengan berbagai prospek dan tantangan ke depan, Perseroan telah menyiapkan berbagai strategi dan rencana yang terukur baik jangka panjang, maupun jangka pendek. Kinerja keuangan Perseroan yang baik pada tahun 2017 menunjukkan bahwa berbagai perbaikan fundamental yang telah diupayakan telah berjalan secara efektif dan memberi timbal balik positif kepada Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan akan terus melanjutkan strategi dan inisiatif-inisiatif yang telah telah dijalankan di tahun 2017, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan aspek manajemen risiko, serta pengawasan internal Perseroan. Perseroan juga akan menjaga nilai booking dan mengoptimalkan kontribusi masing-masing portofolio pembiayaan Perseroan. Perseroan juga akan terus memperhatikan dan mengantisipasi perkembangan Financial Technology (Fintech) yang diprediksi dapat menjadi disruptive baru dalam industri pembiayaan. Sebagai perusahaan keuangan, Perseroan berkomitmen untuk terus melanjutkan inisiatif-inisiatif kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan termasuk memperluas sasaran atau target edukasi Perseroan yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan indeks literasi keuangan di Indonesia.

Apresiasi

Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemegang saham dan segenap stakeholders atas kepercayaan dan dukungannya dalam mengelola Perseroan. Penghargaan juga saya sampaikan kepada Dewan Komisaris dan jajaran Direksi atas kerja sama yang solid dalam proses pengambilan keputusan, serta arahan dan pengawasan yang diberikan demi tercapainya tujuan Perseroan di tahun 2017.

agenda in 2019. Therefore, 2018 is projected as year of challenge and uncertainty. However, the Company believes the Government has prepared strategic policies both fiscal and monetary policies which will support national economic growth. Tax Amnesty Program which was implemented in 2016 – 2017 is still expected to encourage investment side in real sector. On the other hand, the Government is also expected to continue supporting investment in infrastructure sector to increase national competitive advantages and connectivity strengthening. Major events such as Asian Games 2018 and International Monitory Fund - World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 are also momentum expected to stimulate national economic growth in 2018.

In terms of national financing industry, Indonesia Financing Company Association (APPI) projected Multifinance NPF Ratio will be better to 2.7% in 2018. In line with this codnition, financing growth in 2018 is also projected to be stable around 8% - 10%.

Within coming prospects and challenges, the Company has prepared measured strategies and plans both long-term and short-term. Positive financial performance booked by the Company in 2017 indicated several fundamental improvements done had been effectively implemented and contributed positively to the Company. Therefore, the Company will continue the strategies and initiatives which had been implemented in 2017 by always concerning prudent principle and risk management aspect as well as internal audit in the Company. The Company will also maintain booking value and optimize contribution of each financing portfolio. Hence, the Company will also concern and anticipate Financial Technology (FinTech) development which is predicated as new disruptive in financing industry. As a financing company, the Company is committed to continue implementing financial literacy and inclusion education activities including expanding objectives or targets of the Company’s education activities which will contribute in improving financial literacy index in Indonesia.

Appreciation

On behalf of the Board of Directors, I would thank and deliver utmost appreciation to the shareholders and all stakeholders for trust and supports in managing the Company. My gratitude is also addressed to the Board of Commissioners and Board of Directors for solid team work in decision making process, as well as direction and supervision provided to achieve objectives of the Company in 2017.

30

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Shinichiro Shimada Presiden DikrekturPresident Director

Bagi kami, aset terbesar Perseroan adalah seluruh karyawan kami yang bertalenta yang secara terus-menerus memberikan nilai tambah bagi para konsumen. Untuk itu, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan atas kontribusi terbaiknya, dedikasi dan kerja sama tim yang solid sehingga rencana-rencana strategis Perseroan dapat tercapai. Saya berharap kita bisa terus maju bersama untuk mencapai target pertumbuhan yang berkelanjutan. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini akan terus berlangsung di masa yang akan datang dan membawa kemajuan bagi Perseroan.

Terakhir, apresiasi kami kepada seluruh konsumen dan mitra Perseroan serta regulator atas kepercayaan dan/atau loyalitas yang diberikan kepada kami. Kami berharap dukungan yang sangat baik ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Saya berharap Perseroan mampu semakin memperkuat kedudukannya di industri pembiayaan dan menjadi pilihan untuk solusi pembiayaan keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Atas nama Direksi,

We treat our talented employees as our greatest assets who continuously provide added-value for our customers. Therefore, I thank all employees for their best contribution, dedication as well as solid team work in achieving the Company’s strategic plan. I wish we will move forward together to achive sustainable growth target. May this good team work will be continued in the future and bring growth for the Company.

Finally, our appreciation is addressed to our customers and partners as well as the regualator for trusts and/or loyalty to the Company. We wish this favorable support will be continued in the future. May the Company will strengthen its position in financing industry and becoming most-preferred financing solution for Indonesian people.

On behalf of the Board of Directors,

31

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun 2017

PT Bussan Auto FinanceStatement Letter of the Board of Commissioners regarding

the Responsibility of the 2017 Annual Report of PT Bussan Auto Finance

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bussan Auto Finance tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 2 Maret 2018

We, the undersigned below declare that all information contained in the 2017 Annual Report of PT Bussan Auto Finance is complete, and take full responsibility for the validity of this annual report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2, 2018

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Yuji TokunagaPresiden Komisaris

President Commissioner

Minoru MorimotoKomisaris

Commissioner

Motoaki Uno Komisaris

Commissioner

Dani Firmansjah Komisaris Independen

Independent Commissioner

Prabowo Komisaris Independen

Independent Commissioner

Ali Chendra Komisaris

Commissioner

32

Laporan ManajemenReport from The Management

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun 2017

PT Bussan Auto FinanceStatement Letter of the Board of Directors regarding

the Responsibility of the 2017 Annual Report of PT Bussan Auto Finance

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bussan Auto Finance tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 2 Maret 2018

We, the undersigned below declare that all information contained in the 2017 Annual Report of PT Bussan Auto Finance is complete, and take full responsibility for the validity of this annual report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2, 2018

DireksiThe Board of Directors

Shinichiro Shimada Presiden Direktur President Director

A Lung NgDirekturDirector

Yoshiki Watanabe Wakil Presiden DirekturVice President Director

Sigit Sembodo DirekturDirector

Bambang Suprijadi DirekturDirector

Imam Budianto DirekturDirector

Hidenobu Hama DirekturDirector

Lynn Ramli Wakil Presiden DirekturVice President Director

33

34

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil PerusahaanCompany Profile

Sekilas BAF 36BAF at a Glance Misi, Visi dan Nilai-nilai Perusahaan 38Mission, Vision and Corporate ValuesBidang Usaha 39Business LineProduk dan Layanan 41Products and Services Struktur Organisasi 42Organization Structure Profil Dewan Komisaris 44Profile of the Board of CommissionersProfil Direksi 50Profile of the Board of DirectorsKomposisi Pemegang Saham 58Composition of ShareholdersKronologi Pencatatan Saham 60Share Listing ChronologyKronologi Pencatatan Efek Lainnya 61Other Securities Listing HighlightsJaringan 62NetworksProfesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal 64Capital Market Supporting Professions and InstitutionsPenghargaan 66Awards

35

Nama PerusahaanName of Company PT Bussan Auto Finance

Bidang UsahaLine of Business

Pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau jasa Financing for goods and/or services procurement

KepemilikanOwnership

Mitsui & Co., Ltd. 58.3%

Yamaha Motor Co., Ltd. 17.7%

PT Mitsui Indonesia 11.7%

PT Ciptadana Capital 10.0%

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing 2.3%

Tanggal Pendirian Date of Establishment

24 September 1997September 24, 1997

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Perseroan Terbatas No. 55 tanggal 18 Juli 1995, dibuat di hadapan Sugiri Kadarisman, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah: (i) mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10.337.HT.01.01.Th.95 tanggal 18 Agustus 1995; (ii) didaftarkan pada tanggal 25 September 1995 dalam buku register untuk maksud itu berada di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di bawah No. 1475/1995; dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1 tanggal 2 Januari 1996, Tambahan No.138.

The Deed of Limited Liability Company Number 55 dated July 18, 1995, drafted before Sugiri Kadarisman, SH., Notary in Jakarta and: (i) has obtained legalization from Minister of Law and Human Rights under Decree Number C2-10.337.HT.01.01.Th.95 dated August 18, 1955; (ii) has been registered on September 25, 1995 in registry book and therefore is archived at Registrar Office of Central Jakarta State Court, under Number 1475/1995; and announced in Republic of Indonesia State Gazette Number 1 dated January 2, 1996, Appendix Number 138.

Modal DasarAuthorized Capital Rp353,571,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-up Capital

Rp353,571,000,000

Alamat KantorOffice Address

Menara Mulia Building 18th & 19th FloorJl. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta 12930, Indonesiat. +62-21 2939 6000f. +62-21 2939 6100

E-mail [email protected]

Situs WebWebsite www.baf.co.id

Keterangan TambahanAdditional Information

Perseroan telah terdaftar dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan juga Biro Kredit. Dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya, Perseroan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The Company is registered in Indonesia Financing Company Association (APPI) and Credit Bureau. In running its business, the Company is registered and supervised by Financial Service Authority (OJK).

Sekilas BAFBAF at a Glance

36 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Perjalanan PT Bussan Auto Finance (“Perseroan”) diawali pada tahun 1995 dengan nama PT Pembiayaan Getraco Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan, dan menjadi perusahaan joint venture antara PT Danamon Sanggrahan, Mitsui dan Yamaha pada tahun 1997 yang berfokus pada pembiayaan sepeda motor baru merek Yamaha. Nama Perseroan pun berubah menjadi PT Danamon Mits Otomotif Finance di tahun 1997, dan tanggal 24 September 1997 ditetapkan sebagai tanggal pendirian Perseroan. Pada tahun 1999, Mitsui & Co., Ltd. membeli seluruh kepemilikan PT Danamon Sanggrahan sehingga mengakibatkan Mitsui & Co., Ltd. menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan sebesar 75%, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Lenggara Gunasejahtera (15%), Yamaha Co., Ltd., Jepang (7%) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (3%). Sebagai akibat dari akuisisi tersebut, nama Perseroan diubah menjadi PT Bussan Auto Finance dengan fokus bisnis tetap sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor baru khusus merek Yamaha. Pada tahun 2004, seluruh saham milik PT Lenggara Gunasejahtera dijual kepada PT Mitsui Indonesia.

Pada tahun 2013, Perseroan melakukan peningkatan modal melalui penerbitan saham baru yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Ciptadana Capital, salah satu perusahaan afiliasi dari Grup Lippo, dan Yamaha, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan hingga saat ini menjadi Mitsui & Co., Ltd. sebesar 58,3%, PT Mitsui Indonesia

History of PT Bussan Auto Finance (“Company”) was initiated in 1995 with name PT Pembiayaan Getraco Indonesia, a Company which was operated in financing business and became Joint Venture of PT Danamon Sanggrahan, Mitsui and Yamaha in 1997 as a Company focusing new Yamaha motorcycle financing. The Company had its name changed into PT Danamon Mits Otomotif Finance in 1997, and September 24, 1997 was later declared as the Company’s establishment date. In 1999, Mitsui & Co., Ltd. purchased entire shares of PT Danamon Sanggrahan where Mitsui & Co., Ltd. becomes majority shareholders with 75% ownership, while remaining shares are owned by PT Lenggara Gunasejahtera (15%), Yamaha Co., Ltd., Japan (7%) and PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (3%). As consequence of the acquisition, the Company had its name changed into PT Bussan Auto Finance and sustained its business focus in financing new Yamaha-brand motorcycle. In 2004, entire shares owned by PT Lenggara Gunasejahtera were sold to PT Mitsui Indonesia.

In 2013, the Company increased its capital by issuing new shares which entirely purchased by PT Ciptadana Capital, an affiliated Company of Lippo Group, and Yamaha, resulting change in the Company’s recent shareholders composition, as follows: 58.3% owned by Mitsui & Co., Ltd., 11.7% owned by PT Mitsui Indonesia, 17.7% owned by Yamaha Co.,

37Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Misi, Visi dan Nilai-nilai PerusahanMission, Vision and Corporate Values

Menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka dan terpercaya bagi pelanggan, mitra usaha dan masyarakat. To be a leading and trusted finance company for the customer, business partnerand society.

Memberikan layanan solusi keuangan terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. To provide best financial solution to enrich people’s life.

Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values:

MisiMission

VisiVision

Misi dan Visi Perseroan telah ditinjau ulang secara berkala disesuaikan dengan perkembangan bisnis, dan disetujui oleh Direksi. The Company’s Mission and Vision have been reviewed regularly to be in line with business development, and approved by the Board of Directors.

1. Kejujuran, loyalitas dan kedisiplinan 2. Berpikiran terbuka dan menyukai tantangan 3. Pengembangan diri dan mitra kerja 4. 3C yang baik (communication, coordination dan cooperation) 5. Berorientasi pada pelanggan dan masyarakat

1. Honesty, loyalty, discipline 2. Open-mindedness and challenging spirit 3. Development of oneself and others 4. Good 3C (communication, coordination, and cooperation) 5. Customer and society oriented

sebesar 11,7%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7%, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3% dan PT Ciptadana Capital sebesar 10%.

Seiring pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat, Perseroan turut berinovasi untuk menjadi solusi pembiayaan bagi kebutuhan masyarakat. Perseroan semakin memperluas ragam produknya, tidak hanya menyediakan layanan/fasilitas pembiayaan sepeda motor baru merek Yamaha tetapi juga pembiayaan motor bekas untuk berbagai merek, BAF Syariah Dana yang merupakan produk refinancing berbasis syariah, pembiayaan multiproduk serta pembiayaan mesin pertanian. Selain itu, mulai bulan September 2017, Perseroan memperluas produk pembiayaan dengan menawarkan pembiayaan kendaraan roda empat baru untuk berbagai merek.

Kegiatan usaha Perseroan terus berkembang, per 31 Desember 2017, Perseroan telah beroperasi di 236 lokasi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 198 kantor cabang dan 38 point of services (“POS”) yang didukung oleh 7.218 karyawan. Perseroan juga telah memperluas jaringan pelayanannya dengan menambah titik-titik pembayaran angsuran melalui kerja sama dengan pihak ketiga yang meliputi jaringan layanan perbankan, gerai ritel dan platform pembayaran elektronik.

Ltd., 2.3% owned by PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, 10% owned by and PT Ciptadana Capital.

As public needs are growing and expanded, the Company innovated to provide financing solution for public needs. The Company further expanded range of its products, not only providing financing service/facility for new Yamaha-brand motorcycle but also financing used multi-brands motorcycle, BAF Syariah Dana was launched as sharia-based refinancing product, multi-financing as well as financing for agricultural machineries. In addition, starting from September 2017, the Company has diversified its financing products by offering financing for new multi-brands four-wheels vehicle.

Business activity of the Company is growing, as of December 31, 2017, the Company has been operated in 236 locations across Indonesia comprising of 198 branch offices and 38 point of services (“POS”) as well as supported by 7,218 employees. The Company has also expanded its service points by opening installment payment points via third-party cooperation including with banking service, retail outlet and electronic payment channel.

38 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Bidang UsahaBusiness LineBerdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 121 tanggal 16 Desember 2013, dibuat di hadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah: (i) mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-68124.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013; (ii) didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0124240.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013; dan (iii) diumumkan dalam Tambahan No. 7242 dari BNRI No. 21 tanggal 14 Maret 2014 (“Akta No. 121/2013”) juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bussan Auto Finance No. 1428 tanggal 27 Oktober 2015 dibuat di hadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah: (i) mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0945071.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 2 November 2015; dan (ii) didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3573853.AH.01.11.Tahun 2015 pada tanggal 2

According to Articles 3 in Company Articles of Association as declared in Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 121 dated December 16, 2013 drafted before Marina Soewana, SH., Notary in Jakarta, and: (i) has obtained approval from Minister of Law and Human Rights under Decree Number AHU-68124.AH.01.02.of 2013; (ii) has been registered in Company List Number AHU-0124240.AH.01.09 of 2013 dated December 24, 2013; and (iii) has been announced in Appendix Number 7242 by BNRI Number 21 dated March 14, 2014 (“Deeds Number 121/2013”) juncto Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of PT Bussan Auto Finance Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 1428 dated October 27, 2015 drafted before Marina Soewana, SH., Notary in Jakarta, and: (i) has obtained approval from Minister of Law and Human Rights under Decree Number AHU-0945071.AH.01.02 of 2015 dated November 2, 2015; and (ii) has been registered in Company List Number AHU-3573853.AH.01.11. of 2015 on November 2, 2015, purpose and objectives of the Company is to operate financing activity for

39Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

November 2015, maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

(i) pembiayaan investasi, adalah pembiayaan untuk pengadaan barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi yang diberikan kepada debitur dalam jangka waktu lebih dari 2 (dua) tahun;

(ii) pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran-pengeluaran habis dalam satu siklus aktivitas usaha debitur dan merupakan pembiayaan dengan jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun;

(iii) pembiayaan multiguna adalah pembiayaan untuk pengadaan barang dan/jasa yang diperlukan oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan;

(iv) melaksanakan kegiatan pembiayaan syariah yang meliputi:• pembiayaan jual beli adalah pembiayaan dalam bentuk

penyediaan barang melalui transaksi jual beli sesuai dengan perjanjian pembiayaan syariah yang disepakati oleh para pihak;

• pembiayaan investasi adalah pembiayaan dalam bentukpenyediaan modal dengan jangka waktu tertentu untuk kegiatan usaha produktif dengan pembagian keuntungan sesuai dengan perjanjian pembiayaan syariah yang disepakati oleh para pihak;

• pembiayaanjasaadalahpenyediaanjasabaikdalambentukpemberian manfaat atas suatu barang, pemberian pinjaman (dana talangan) dan/atau pemberian pelayanan dengan dan/atau tanpa pembayaran imbal jasa (ujrah) sesuai dengan perjanjian pembiayaan syariah yang disepakati oleh para pihak;

(v) sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;

(vi) kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan OJK.

goods and/or services procurement. To achieve those purpose and objectives, as follows:

(i) Investment financing, financing facility for capital expenditures as well as other services required for business/investment activity, rehabilitation, modernization, expansion or business place/investment relocation which is provided to debtor in 2 (two) years terms;

(ii) Working capital financing, financing facility to fulfill expenditures which are matured in one business activity cycle of the debtors and facility with maximum 2 (two) years terms;

(iii) Multi-purpose financing, financing facility for goods and/services procurement which are required by debtors for use/ consumption and non-business (productive) needs in agreed terms;

(iv) Implementing sharia financing services, including:• Tradefinancing,financingfacilityasgoodsprocurementfrom

trade transaction according to sharia financing contract as agreed by all parties;

• Investment financing, financing facility as capital provisionunder particular terms for productive business activity with profit sharing according to sharia financing contract as agreed by all parties;

• Service financing, provision of services either by providingbenefit of particular goods, financing (bailout) facility and/or services with and/or without yield (ujrah) payment according to sharia financing contract as agreed by all parties;

(v) Operating lease and/or fee-based activity as long not violating the Law in financial service sector;

(vi) Other financing business based on approval from OJK.

40 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Produk dan Layanan Products and Services

Pembiayaan MultiprodukMulti-Financing

BAF Syariah DanaBAF Sharia Funds

Pembiayaan Mesin PertanianAgricultural Machinery Financing

Pembiayaan Roda EmpatCar Financing

Pembiayaan Roda DuaMotorcycle Financing

- Pembiayaan Sepeda Motor Baru/ New Motorcycle Financing- Pembiayaan Sepeda Motor Bekas/ Used Motorcycle Financing

41Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Struktur Organisasi Organization Structure

General Meeting of Shareholders

Audit Committee

Sharia Supervisory Board

Sharia Unit

Committee under Board of Directors:

1. Risk Management2. Portfolio Management3. Human Resources Development4. Compliance5. Corporate Social Responsibility6. Business Continuity Management7. Occupational Health and Safety

NominationCommittee

Business ManagementCommittee

RemunerationCommittee

President Director

APU-PPT (KYC)

Board of Commissioners

Board of Directors

42 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Director Deputy Director /Executive Senior Manager Division Division Head /

Deputy Division Head

President Director (Shinichiro Shimada)

Internal Audit Adven Perdamen Ginting

Marketing Car Hendri Hermansyah

New Business Development Vacant

Vice President Director (Yoshiki Watanabe)

Corporate Finance Fifi Dermawan

Corporate Accounting Lie Aliyanto

Business Accounting Jony Nus

Corporate Planning Heru Wibowo

Director (Hidenobu Hama)

Executive Senior Manager (Sigeki Morimoto) Marketing Planning Yamaha Gideon Tjahja Purnama

Director (A Lung Ng)

Executive Senior Manager (Sigeki Morimoto)

Marketing & Sales 1 Vacant

Marketing & Sales 2 Broto SupriyadiDeputy Director

(Sutarya)

Vice President Director (Lynn Ramli)

Executive Senior Manager (Sigeki Morimoto) Digital Marketing Seteven Purnama

VacantMarketing & Sales Syana Josephine Novita Yudiantari

Marketing Multi Product Mahito

Marketing Agriculture Kurniawan Wijanarko

Marketing Communication & Branding Pangestu Wibowo

Director (Imam Budianto)

Collection Ahmad Rifan Mustofa

Customer Service Tri Nardiyanti

Executive Senior Manager (Takashi Fujii)

Operation Planning & Development Lalu Erhan Wahyudi

Call Center Andri Salinov

Executive Senior Manager (Takashi Fujii)

Credit Policy Charles MP Gultom

Credit Operasional Josef Ikafian

Director (Sigit Sembodo)

Legal & Litigation Wasistyo Adi

Learning & Development Andrew Bunarto

General Service Ricky

Director (Bambang Suprijadi)

Human Resources Management A Febriana Triastuti

Information Technology Yudi Satriadi Thamrin

43Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners

Warga Negara Jepang, 51 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Hitotsubashi University, Jepang, Bidang Sosial, pada tahun 1989.

Beliau telah berkarir di Mitsui & Co., Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 2008 dan telah menduduki beberapa jabatan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager Third Motor Vehicles Division hingga saat ini. Beliau pernah ditugaskan pada PT Yamaha Motor Kencana Indonesia sebagai Direktur (2011-2012), dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Indonesia sebagai Direktur (2012-2016).

Diangkat pertama kali sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang kemudian ditegaskan kembali oleh Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 52 tanggal 20 Desember 2017.

Japan Citizen, 51 years old. He earned Bachelor Degree from Hitotsubashi University, Japan Majoring Social science in 1989.

He has worked at Mitsui & Co., Ltd., Tokyo, Japan since 2008 and appointed in several positions with the latest position as General Manager Third Motor Vehicles Division until now. He was also assigned at PT Yamaha Motor Kencana Indonesia as Director (2011-2012), and Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Indonesia as Director (2012-2016).

He is appointed for his first terms of office as Commissioner according to Circular Shareholders Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 06 dated October 6, 2017 which is reconfirmed under Circular Shareholders Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 52 dated December 20, 2017.

Yuji Tokunaga Presiden Komisaris President Commissioner

44 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Jepang, 57 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Hitotsubashi University, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1984.

Beliau telah berkarir di Mitsui & Co. Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 1984 dan telah menduduki beberapa jabatan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager. Beliau lama ditugaskan di area bisnis Metals Grup Mitsui pada unit bisnis Iron & Steel Products baik di Jepang, Singapura maupun Amerika Serikat (1989-2015). Saat ini, beliau ditugaskan sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Mitsui Indonesia.

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 21 tanggal 14 September 2016. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Japan Citizen, 57 years old. He earned Bachelor Degree from Hitotsubashi University, Japan Majoring Economics in 1984.

He has worked at Mitsui & Co., Ltd., Tokyo, Japan since 1984 and served in several positions with the latest position as General Manager. He was long assigned at Metals business area, Mitsui Group at Iron & Steel Products business either in Japan, Singapore or United States (1989-2015). He is currently assigned as President Director and CEO at PT Mitsui Indonesia.

He is appointed for his first terms of office as Commissioner according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 21 dated September 14, 2016. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Motoaki UnoKomisaris

Commissioner

45Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Warga Negara Jepang, 57 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Osaka Prefectural University, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1983.

Beliau telah berkarir di Yamaha Motor Co., Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 1985 dan telah menduduki beberapa jabatan dengan jabatan terakhir sebagai Senior General Manager. Beliau pernah berkarir lama di Eropa dengan menduduki berbagai posisi sebagai Direktur Yamaha Motor France (2001-2005), General Manager Yamaha Motor Europe (2006-2007) dan Presiden Direktur Yamaha Motor Deutschland GmbH, Jerman (2007-2011). Saat ini, beliau ditugaskan sebagai Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing setelah sebelumnya sebagai Wakil Presiden Direktur (2015).

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 27 tanggal 16 Januari 2017. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 7 tanggal 5 April 2017.

Japan Citizen, 57 years old. He earned Bachelor Degree from Osaka Prefectural University, Japan, Majoring Economics in 1983.

He has worked at Yamaha Co., Ltd., Tokyo, Japan since 1985 and appointed in several positions with the latest position as Senior General Manager. He also had extensive career experience in Europe by chairing various positions such as Director at Yamaha Motor France (2001-2005), General Manager at Yamaha Motor Europe (2006-2007) and President Director at Yamaha Motor Deutschland GmbH, Germany (2007-2011). He is currently assigned as President Director at PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing after appointed as Vice President Director (2015).

He was appointed for his first terms of office as Commissioner according to Circular Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 27 dated January 16, 2017. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Minoru MorimotoKomisarisCommissioner

46 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Meraih gelar Diploma dari Control Data Institute, Toronto, Kanada, Bidang Teknologi Komputer, pada tahun 1979.

Beliau telah memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman di industri teknologi informasi di Indonesia dan memulai karirnya sebagai Staf Teknis di PT Metrodata (1979-1983). Beliau kemudian pernah menduduki posisi sebagai Direktur PT Total Data (1983-1993), Direktur PT Telplus Digitalindo dan Direktur PT Telepoint Nusantara (1993-1999), berbagai posisi di Grup MNC (2001-2009), Group Managing Director PT Infracom Telesarana (2009-2012) dan Presiden Komisaris PT Skybee Tbk. (2009-2012). Saat ini beliau memegang beberapa posisi dalam Grup Lippo, yaitu Presiden Direktur PT Indonesia Media Televisi, Direktur PT First Media Tbk, dan Presiden Komisaris PT Link Net Tbk

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 198 tanggal 12 Agustus 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Indonesian Citizen, 57 years old. He earned Diploma Degree from Control Data Institute, Toronto, Canada Majoring Computer Technology in 1979.

He holds more than 35 years of experience on information technology industry in Indonesia and started his career as Technical Staff at PT Metrodata (1979-1983). He served in several positions, among others, Director at PT Total Data (1983-1993), Director at PT Telplus Digitalindo and Director at PT Telepoint Nusantara (1993-1999), various positions at MNC Group (2001-2009), Group Managing Director at PT Infracom Telesarana (2009-2012) and President Commissioner at PT Skybee Tbk (2009-2012). He is currently also serving in several positions at Lippo Group, such as President Director at PT Indonesia Media Televisi, Director at PT First Media Tbk, and President Commissioner at PT Link Net Tbk.

He is appointed for his first terms of office as Commissioner according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 198 dated August 12, 2014. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 7 dated April 5, 2017.

Ali ChendraKomisaris

Commissioner

47Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Meraih gelar Master dari Asian Institute of Management Philippines, Filipina, Bidang Management pada tahun 1994.

Beliau memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di industri pembiayaan di Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk. (1985-1997), CEO PT Saseka Gelora Finance (1997-2006), CEO PT IFS Capital Indonesia (2006-2010), Komisaris PT Indosurya Inti Finance (2012), Komisaris Independen PT Maybank Finance Indonesia (2012-2014), Komisaris Independen PT Intan Baruprana Finance Tbk. (2013-2017), dan Presiden Komisaris PT Intan Baruprana Finance Tbk. (2016-2017). Saat ini, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Aditama Finance, Komisaris Independen PT Smart Multifinance.

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 37 tanggal 26 Oktober 2016. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 5 April 2017.

Indonesian Citizen, 63 years old. He earned Master Degree from Asian Institute of Management Philippines, Philippines Majoring Management in 1994.

He holds more than 30 years of experience on financing industry in Indonesia. He was appointed as Director at PT BFI Finance Indonesia Tbk. (1985-1997), CEO at PT Saseka Gelora Finance (1997-2006), CEO at PT IFS Capital Indonesia (2006-2010), Commissioner at PT Indosurya Inti Finance (2012), Independent Commissioner at PT Maybank Finance Indonesia (2012-2014), Independent Commissioner at PT Intan Baruprana Finance Tbk. (2013-2017), and President Commissioner at PT Intan Baruprana Finance Tbk. (2016-2017). He currently also serves as President Commissioner at PT Aditama Finance, and Independent Commissioner at PT Smart Multifinance.

He is appointed for his first terms of office as Independent Commissioner according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 37 dated October 26, 2016. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Dani FirmansjahKomisaris Independen Independent Commissioner

48 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Meraih gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor, pada tahun 2012.

Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (sekarang PT Bank Maybank Indonesia Tbk.) (2002-2004), Direktur PT BNI Multifinance (2004-2013), Presiden Direktur PT Buana Chandra Artha Pratama (2013-2017), dan sampai saat ini masih menjabat sebagai anggota Komite Audit PT AEON Credit Service Indonesia.

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang kemudian ditegaskan kembali oleh Akta Pernyataan keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 52 tanggal 20 Desember 2017.

Indonesian Citizen, 56 years old. He earned Doctorate Degree from Institut Pertanian Bogor in 2012.

He was appointed as Vice President Director at PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (recently known as PT Bank Maybank Indonesia Tbk.) (2002-2004), Director at PT BNI Multifinance (2004-2013), President Director at PT Buana Chandra Artha Pratama (2013-2017), and currently also serves as member of Audit Committee at PT AEON Credit Service Indonesia.

He is appointed as Independent Commissioner according to Circular Shareholders Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 6 dated October 6, 2017 which is reconfirmed under Circular Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 52 dated December 20, 2017.

PrabowoKomisaris Independen

Independent Commissioner

49Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil Direksi Profile of the Board of Directors

Warga Negara Jepang, 52 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Chuo University, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1989.

Beliau telah berkarir di Mitsui & Co., Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 1989 dan telah menduduki beberapa jabatan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager. Beliau telah ditugaskan pada beberapa perusahaan dalam Grup Mitsui antara lain CEO Transfreight LLC, Amerika dan Kanada (1997-2007) dan Direktur Asahitec Co., Ltd. (2007-2009). Sebelum diangkat menjadi Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2014, beliau merupakan Direktur Perseroan yang membawahi Divisi Operasional, Teknologi Informasi dan Corporate Planning (2011-2014).

Diangkat pertama kali sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 198 tanggal 12 Agustus 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali sebagai Presiden Direktur Perseroan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Perseroan pada Divisi Internal Audit dan Marketing Car.

Japan Citizen, 52 years old. He earned Bachelor Degree from Chuo University, Japan Majoring Economics in 1989.

He has worked at Mitsui & Co., Ltd., Tokyo, Japan since 1989 and served in several positions with the latest position as General Manager. He was assigned in various companies under Mitsui Group, among others, CEO at Transfreight LLC, United States and Canada (1997-2007) and Director at Asahitec Co., Ltd. (2007-2009). Before appointed as President Director in 2014, he served as Director who supervised Operational, Information Technology and Corporate Planning Division (2011-2014).

He was appointed for his first terms of office as President Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 198 dated August 12, 2014. The latest reappointment Deeds as President Director is stipulated under Meeting Resolution Deed Number 07 dated April 5, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity of the Company in Internal Audit and Marketing Car Division.

Shinichiro ShimadaPresiden Direktur President Director

50 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Jepang, 53 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Yokohama National University, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1987.

Beliau telah berkarir di Mitsui & Co. Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 1987 dan telah menduduki beberapa jabatan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager. Beliau telah ditugaskan pada beberapa perusahaan dalam Grup Mitsui antara lain Vice President & General Manager Mitsui & Co., Ltd., Thailand (2005-2010), General Manager Mitsui & Co., Ltd., Jepang (2010-2012), General Manager Divisi Logistics, Financial & Corporate Accounting Mitsui & Co., Ltd., Jepang (2012-2013) dan General Manager Divisi Financial Management & Advisory Mitsui & Co., Ltd., Jepang (2013-2015).

Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 160 tanggal 28 Juli 2015. Akta terakhir pengangkatan kembali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pada Divisi Corporate Finance, Corporate Accounting, Business Accounting dan Corporate Planning.

Japan Citizen, 53 years old. He earned Bachelor Degree of Yokohama National University, Japan, Majoring Economics in 1987.

He has worked at Mitsui & Co. Ltd., Tokyo, Japan since 1987 and served in several positions with the latest position as General Manager. He was also assigned in various companies under Mitsui Group, among others Vice President & General Manager at Mitsui & Co., Ltd., Thailand (2005-2010), General Manager at Mitsui & Co., Ltd., Japan (2010-2012), General Manager Logistics, Financial & Corporate Accounting Division at Mitsui & Co., Ltd., Japan (2012-2013) and General Manager Financial Management & Advisory Division, Mitsui & Co., Ltd., Japan (2013-2015).

He was appointed for his first terms of office as Vice President Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 160 dated July 28, 2015. The latest reappointment Deeds as Vice President Director is stipulated under Shareholders Resolution Deed Number 7 dated April 5, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity in Corporate Finance, Corporate Accounting, Business Accounting and Corporate Planning Division.

Yoshiki WatanabeWakil Presiden Direktur

Vice President Director

51Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Meraih gelar Master of Business Administration dari University of San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1994.

Beliau telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri keuangan. Beliau pernah menduduki posisi sebagai Vice President Product Management PT Standard Chartered Bank (2003-2005), Senior Vice President Analytics Portfolio Management & Personal Loan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2006-2008), beberapa posisi di PT Adira Quantum Multifinance sejak tahun 2008 dan terakhir sebagai Presiden Direktur (2009-2014) dan Executive Director PT Bank UOB Indonesia (2014-2017).

Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 Tanggal 25 Juli 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pada Direktorat Marketing Planning Yamaha, Direktorat Marketing & Sales, Direktorat Marketing Syaria Dana, Direktorat Marketing Multiproduk, Direktorat Marketing Agriculture, Direktorat Operasional, Direktorat Kredit, Direktorat Marketing Communication and Branding, dan Direktorat Digital Marketing.

Indonesian Citizen, 44 years old. She earned Master Degree of Business Administration from University of San Francisco, United States of America in 1994.

She holds more than 20 years of experience in financial industry. She was appointed in several positions, such as Vice President Product Management at PT Standard Chartered Bank (2003-2005), Senior Vice President Analytics Portfolio Management & Personal Loan at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2006-2008), and other positions at PT Adira Quantum Multifinance since 2008 as well as Executive Director at PT Bank UOB Indonesia (2014-2017).

She is appointed for her first terms of office as Vice President Director according to Circular Shareholders Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 33 dated July 25, 2017. She acts as Director who manages and supervises activity in Marketing Planning Yamaha Directorate, Marketing & Sales Directorate, Marketing Syaria Dana Directorate, Marketing Multiproduct Directorate, Marketing Agriculture Directorate, Operational Directorate, Credit Directorate, Marketing Communication and Branding Directorate, and Digital Marketing Directorate.

Lynn RamliWakil Presiden Direktur Vice President Director

52 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Indonesia, Bidang Akuntansi, pada tahun 1990 dan gelar Magister dari Universitas Indonesia, Bidang Manajemen, pada tahun 1992.

Beliau telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pembiayaan di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 1998, beliau pernah menduduki posisi sebagai General Manager Operasional PT Primus Financial Services (1995-1997). Beberapa posisi yang pernah dipegang di Perseroan meliputi Senior Manager Pemasaran (1998-2000) dan General Manager Pemasaran (2000-2003) sebelum diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2004.

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 131 tanggal 30 Juni 2004. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Perseroan pada Divisi Legal & Litigation, Learning and Development, General Service dan Unit Kepatuhan.

Indonesian Citizen, 53 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Indonesia Majoring Accounting in 1990 and Master Degree from Universitas Indonesia Majoring Management in 1992.

He holds more than 20 years of experience on financing industry in Indonesia. Prior joining with the Company in 1998, he worked in several positions, among others, General Manager Operations at PT Primus Financial Services (1995-1997). Other positions included Senior Manager Marketing (1998-2000) and General Manager Marketing (2000-2003) before appointed as Director of the Company in 2004.

He was appointed for his first terms of office as Director according Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Annual General Meetings of Shareholders of the Company Number 131 dated June 30, 2004. The latest reappointment Deeds is declared in Meeting Resolution Statements Deeds Number 07 dated April 5, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity of the Company in Legal & Litigation, Learning and Development and General Service Divisions as well as Compliance Unit.

Sigit SembodoDirektur Director

53Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Tarumanagara, Bidang Manajemen, pada tahun 1995.

Beliau telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pembiayaan di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 1997, beliau pernah bekerja sebagai Surveyor PT Asuransi Buana Independent (1992-1993) dan Branch Manager PT Subentra Finance (1994-1997). Beliau menempati posisi sebagai General Manager Pemasaran & Operasional (1997-2008) sebelum diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2008.

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 5 tanggal 4 April 2007. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Perseroan pada Divisi Marketing & Sales.

Indonesian Citizen, 46 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Tarumanagara Majoring Management in 1995.

He holds more than 20 years of experience on financing industry in Indonesia. Prior joining the Company in 1997, He worked as Surveyor at PT Asuransi Buana Independent (1992-1993) and Branch Manager at PT Subentra Finance (1994-1997). He was also assigned as General Manager Marketing & Operational (1997-2008) before appointed as Director of the Company in 2008.

He was appointed for his first terms of office as Director according to Meeting Resolution Deeds of the Company Number 5 dated April 4, 2007. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 7 dated April 5, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity of the Company in Marketing & Sales Division.

A Lung NgDirektur Director

54 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Bidang Perbankan Komputer, pada tahun 1988.

Beliau telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pembiayaan di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002, beliau pernah bekerja sebagai Kepala Cabang PT Profilindo (2000-2002). Beberapa posisi yang pernah dipegang di Perseroan meliputi Branch Manager dan General Manager (2002-2010), Wakil Direktur (2011-2014) sebelum diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2014.

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 367 tanggal 21 Oktober 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Perseroan pada Divisi Collection, Customer Service, Operation Planning & Development, dan Call Center.

Indonesian Citizen, 52 years old. He earned Bachelor Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Majoring Computerized Banking in 1988.

He holds more than 20 years of experience on financing industry in Indonesia. Prior joining with the Company in 2002, he worked as Branch Office Head at PT Profilindo (2000-2002). Several positions in the Company included Branch Manager and General Manager (2002-2010), Vice Director (2011-2014) before appointed as Director in 2014.

He was appointed for his first terms of office as Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 367 dated October 21, 2014. The latest reappointment date was declared in Company Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity of the Company in Collection, Customer Service, Operation Planning & Development and Call Center.

Imam BudiantoDirektur DIrector

55Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Gunadarma, Bidang Teknik Komputer, pada tahun 1991.

Beliau telah memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri keuangan di Indonesia. Beliau pernah bekerja sebagai Staf Teknologi Informasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (1991-1997), Supervisor Akuntansi PT Danamon Pembiayaan Mobil (1997-1998) dan Direktur PT Mega Finance (2010-2012). Beliau awalnya bergabung dengan Perseroan pada tahun 1998 sebagai General Manager sampai dengan 2010 dan bergabung kembali pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur sebelum diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2014.

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 198 tanggal 12 Agustus 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Perseroan pada Divisi Human Resource Management dan Information Techology.

Indonesian Citizen, 51 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Gunadarma Majoring Computer Engineering in 1991.

He holds more than 20 years of experience on financial industry in Indonesia. Previously, he worked as Information Technology Staff at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (1991-1997), Accounting Supervisor at PT Danamon Pembiayaan Mobil (1997-1998) and Director at PT Mega Finance (2010-2012). He first joined with the Company in 1998 as General Manager until 2010 and rejoined in 2012 as Vice Director before appointed as Director of the Company in 2014.

He was appointed for his first terms of office as Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 198 dated August 12, 2014. The latest reappointment Deeds is stipulated under Shareholders Resolution Deeds Number 7 dated April 5, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity of the Company in Human Resources Management and Information Technology Division.

Bambang SuprijadiDirektur Director

56 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Hidenobu HamaDirektur Director

Warga Negara Jepang, 57 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hosei Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1982.

Beliau telah berkarir di Yamaha Motor Co., Ltd., Jepang sejak tahun 1982 dan telah ditugaskan pada beberapa perusahaan dalam Grup Yamaha antara lain Penasihat Presiden Direktur Yamaha Motor Australia (2000-2004), Direktur Hong Leong Yamaha Motor Sdn. Bhd. (2011-2016), dan Penasihat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (2016). Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2016 sebagai Executive General Manager Marketing Planning Yamaha sebelum diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2017.

Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 Tanggal 25 Juli 2017. Beliau adalah Direktur yang mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Perseroan pada Marketing Planning Yamaha.

Japan Citizen, 57 years old. He earned Bachelor Degree of Economics from Hosei University, Japan, Majoring Economics in 1982.

He has worked at Yamaha Motor Co., Ltd., Japan since 1982 and was assigned in various companies under Yamaha Group, among others, President Director Advisor at Yamaha Motor Australia (2000-2004), Director at Hong Leong Yamaha Motor Sdn. Bhd. (2011-2016), and Advisor of PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (2016). He joined with the Company in 2016 as Executive General Manager Marketing Planning Yamaha before appointed as Director in 2017.

He is appointed as Director according to Circular Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 33 dated July 25, 2017. He acts as Director who manages and supervises entire activity in Marketing Planning of Yamaha.

57Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders

Berdasarkan Akta No. 121/2013, para pemegang saham telah menyetujui (i) peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp275.000.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp353.571.000.000 (tiga ratus lima puluh tiga miliar lima ratus tujuh puluh satu juta Rupiah); dan (ii) peningkatan modal ditempatkan serta modal disetor Perseroan dari semula sebesar Rp275.000.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp353.571.000.000 (tiga ratus lima puluh tiga miliar lima ratus tujuh puluh satu juta Rupiah).

Komposisi pemegang saham Perseroan sampai dengan per tanggal 31 Desember 2017 adalah Mitsui & Co., Ltd. sebesar 58,3%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7%, PT Mitsui Indonesia sebesar 11,7%, PT Ciptadana Capital sebesar 10,0%, dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3%. Tabel komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp1.000.000 per sahamPar Value Rp1,000,000 per share

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah Nominal (Rp)Total Nominal (Rp) (%)

Modal DasarAuthorized Capital 353,571 353,571,000,000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully-Paid Up Capital

Mitsui & Co., Ltd. 206,250 206,250,000,000 58.3

Yamaha Motor Co., Ltd. 62,464 62,464,000,000 17.7

PT Mitsui Indonesia 41,250 41,250,000,000 11.7

PT Ciptadana Capital 35,357 35,357,000,000 10.0

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing 8,250 8,250,000,000 2.3

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully-Paid Up Capital 353,571 353,571,000,000 100.0

Saham dalam PortepelShares Portfolio - - -

Pursuant to Deeds Number 121/2013, the Shareholders approved (i) additional authorized capital from Rp275,000,000,000 (two hundred and seventy five billion Rupiah) to Rp353,571,000,000 (three hundred and fifty three billion five hundred and seventy one million Rupiah); and (ii) additional issued and fully paid-in capital from Rp275,000,000 (two hundred and seventy five billion Rupiah) to Rp353,571,000,000 (three hundred and fifty three billion five hundred and seventy one million Rupiah).

As of December 31, 2017, composition of the Company’s was held 58.3% by Mitsui & Co., Ltd., 17.7% by Yamaha Motor Co., Ltd., 11.7% by PT Mitsui Indonesia, 10.0% by PT Ciptadana Capital and 2.3% by PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Table of Shareholders composition as of December 31, 2017 is as follows:

58 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2017 dalam bentuk bagan sebagai berikut:

Per 31 Desember 2017, pemegang saham pengendali Perseroan adalah Mitsui & Co., Ltd.. Mitsui & Co., Ltd. adalah badan hukum yang didirikan pada tanggal 25 Juli 1947 (terdaftar di Jepang dengan nama Mitsui Bussan Kabushiki Kaisha) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Jepang dan mempunyai tempat kedudukan di Chiyoda-ku, Tokyo, dengan alamat di 1-3 Marunouchi 1-Chome, Chiyoda-ku, Tokyo, sebagaimana termaktub dalam Certified Copy of Register tanggal 24 Februari 2017 dan Articles of Incorporation of Mitsui & Co., Ltd tanggal 21 Juni 2016.

Berdasarkan Annual Report Mitsui & Co., Ltd. tahun 2017 dan Certified Copy of Register tanggal 24 Februari 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Mitsui & Co., Ltd. sebagai berikut: • Modaldasar:2.500.000.000(duamiliarlimaratusjuta)saham.

• Modal ditempatkan: 1.796.514.127 (satu miliar tujuh ratussembilan puluh enam juta lima ratus empat belas ribu seratus dua puluh tujuh) saham.

• Modaldisetor:1.796.514.127(satumiliartujuhratussembilanpuluhenam juta lima ratus empat belas ribu seratus dua puluh tujuh) saham atau sebesar ¥341.481.648.946 (tiga ratus empat puluh satu miliar empat ratus delapan puluh satu juta enam ratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh enam Yen).

No. Nama Pemegang SahamShareholders Name

Jumlah Saham (‘000 Saham)Total Shares (‘000 Shares) %

1. The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (trust account) 134,968 7.51

2. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account) 96,733 5.38

3. Nippon Life Insurance Company 35,070 1.95

4. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account 9) 33,198 1.84

5. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account 9) 32,787 1.82

6. Sumitomo Mitsui Banking Corporation 25,667 1.42

7. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account 7) 24,424 1.35

8. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account 1) 24,326 1.34

9. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account 2) 24,025 1.33

10. State Street Bank West Client - Treaty 505234 23,739 1.32

Shareholders composition in chart as of December 31, 2017, is illustrated below:

As of December 31, 2017, Mitsui & Co., Ltd. is controlling shareholders. Mitsui & Co., Ltd. is a legal entity established on July 25, 1947 (listed in Japan with name Mitsui Bussan Kabushiki Kaisha) according to prevailing Law in Japan and located at Chiyoda-ku, Tokyo addressed at 1-3 Marunouchi 1-Chome, Chiyoda-ku, Tokyo, as explained in Certified Copy of Register dated February 24, 2017 and Articles of Incorporation of Mitsui & Co., Ltd dated June 21, 2016.

Based on Annual Report of Mitsui & Co., Ltd. 2017 and Certified Copy of Register dated February 24, 2017, capital structure and shareholders composition of Mitsui & Co., Ltd. is as follows:

• Authorized Capital: 2,500,000,000 (two billion five hundredmillion) shares.

• Subscribed Capital: 1,796,514,127 (one billion seven hundredand ninety six million five hundred and fourteen thousand one hundred and twenty seven) shares.

• Paid-inCapital:1,796,514,127(onebillionsevenhundredandninetysix million five hundred and fourteen thousand one hundred and twenty seven) shares or valued ¥341,481,648,946 (three hundred and forty one billion four hundred and eighty one million six hundred and forty eight thousand nine hundred and forty six Yen).

Mitsui & Co., Ltd.(58.3%)

Yamaha Motor Co., Ltd.(17.7%)

PT Mitsui Indonesia(11.7%)

Perseroanthe Company

PT Ciptadana Capital(10.0%)

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

(2.3%)

59Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Per 31 Desember 2017, Perseroan belum melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau di bursa mana pun, sehingga tidak ada penjelasan atau informasi terkait ikhtisar kinerja saham dan kronologi pencatatan saham pada laporan tahun ini.

Penjelasan lengkap mengenai komposisi pemegang saham Perseroan dapat dilihat pada halaman 58.

As of December 31, 2017, the Company has not executed initial public offering (stock) at Indonesia Stock Exchange (IDX) or other stock exchanges, therefore, information or explanations related to share highlights and shares listing chronology are irrelevant to be presented in this annual report.

Full description about the Company’s shareholders composition can be found at page 58.

60 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Highlights

Pada 6 November 2017, Perseroan mencatatkan Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia. Seluruh nilai pokok obligasi yang telah dikeluarkan berjumlah sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah) yang terdiri dari 2 (dua) seri, sebagai berikut:

• SeriAdenganjumlahsebesarRp150.000.000.000(seratuslimapuluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender; dan

• Seri B dengan jumlah sebesar Rp350.000.000.000 (tiga ratuslima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 tahun.

Tingkat bunga Obligasi Seri A sebesar 6,75% (enam koma tujuh lima persen) per tahun dan Seri B sebesar 7,75% (tujuh koma tujuh lima persen) per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 3 Februari 2018, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 8 November 2018 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 3 November 2020 untuk Obligasi Seri B. Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 ini memperoleh peringkat idAA (Double A) dari Pefindo.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan sebagai modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Berikut adalah tabel informasi mengenai Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017:

Efek UtangBonds Securities

SeriSeries

Jumlah Nominal Bonds Value

Tingkat BungaInterest Rate

Jangka WaktuTerms

PeringkatRating

Tanggal EfektifEffective Date

Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017Bond I Bussan Auto Finance Year 2017

A Rp150,000,000,000 6.75% 370 hari kalender 370 calendar days idAA

26 Oktober 2017October 26, 2017

B Rp350,000,000,000 7.75% 3 tahun3 years

idAA 26 Oktober 2017October 26, 2017

The Company listed Bussan Auto Finance Bonds I 2017 at Indonesia Stock Exchange on November 6, 2017. Total principal of the issued bonds amounted Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah) consisting of 2 (two) series, as follows:

• Series A with amount of Rp150,000,000,000 (one hundredbillion Rupiah) with terms on 370 (three hundred and seventy) Calendar Days; and

• SeriesBwithamountofRp350,000,000,000(threehundredandfifty billion Rupiah) with terms on 3 years.

Interest rate of Series A Bonds is 6.75% (six point seventy five per cent) per annum and Series B is 7.75% (seven point seventy five per cent) per annum. The bonds interest is paid quarterly, where the first bonds interest will be paid on February 3, 2018 and the latest bonds interest as well as full payment of the bonds will be paid on November 8, 2018 for Series A Bonds and on November 3, 2020 for Series B Bonds. Bussan Auto Finance Bonds I 2017 is rated idAA (Double A) by Pefindo.

Proceeds obtained from the Bonds Public Offering, net after underwriting cost will be entirely disbursed as financing working capital as stipulated under the Company’s license according to prevailing Law and Regulation.

Information about Bussan Auto Finance Bonds I 2017 is explained in table below:

61Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Jaringan Networks

No. Wilayah PemasaranMarketing Areas

Kantor CabangBranch Office POS* Jumlah

Total

1. Bali 4 - 4

2. Bangka 4 2 6

3. Jabodetabekser 24 - 24

4 Jambi 4 - 4

5. Jawa Barat 21 1 22

6. Jawa Tengah 22 6 28

7. Jawa Timur 25 3 28

8. Kalimantan 18 11 29

9. Lampung 1 - 1

*) Point of Service (POS) yaitu titik pelayanan yang mewakili kantor cabang untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dan calon konsumen.*) Point of Service (POS) refers to service point which represents branch office to provide service to the existing and prospective customers.

Bali

Madiun

Jabodetabekser

Jawa BaratJawa Tengah

KalimantanPontianak

Lampung

Palembang

Padang

Riau

Sumatera Utara

Jawa Timur

BangkaJambi

62 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

No. Wilayah PemasaranMarketing Areas

Kantor CabangBranch Office POS* Jumlah

Total

10. Madiun Kediri 8 - 8

11. Makassar 9 4 13

12. Manado & Papua 16 4 20

13. Padang 8 1 9

14. Palembang 9 - 9

15. Palu 6 3 9

16. Pontianak 3 - 3

17. Sumatera Utara & Riau 16 3 19

Jumlah /Total 198 38 236

Makassar

Manado

Palu

Papua

63Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions

Wali Amanat Trustee

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Plaza Mandiri, 22nd Floor

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12910

Nomor STTD: No. 17/STTD-WA/PM/1999 tanggal 27 Oktober 1999.

STTD Number:No. 17/STTD-WA/PM/1999 dated October 27, 1999.

Keanggotaan Asosiasi: Asosiasi Wali Amanat Indonesia No. AWAI/05/12/2008 tanggal 17 Desember 2008.

Association Membership:Indonesia Trustee Association Number AWAI/05/12/2008 dated December 2008.

Pedoman Kerja: Ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Undang-Undang Pasar Modal, serta peraturan yang berkaitan dengan tugas Wali Amanat.

Working Manual:Provisions declared in Trustee Agreement and Stock Market Law, and other regulation related to duty of Trustees.

Ruang Lingkup Tugas:Ruang lingkup tugas Wali Amanat adalah mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Scope of Work:Working scope of trustee includes representing interests of Bonds Holders on and off the Court concerning realization of Bonds Holders’ rights according to Bonds requirements by complying with provisions declared in Trustee Agreement and other prevailing Law.

Konsultan Hukum Legal Consultant

Thamrin & RachmanGraha CIMB Niaga, 7th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 58Jakarta 12190

Nomor STTD: No. 239/PM/STTD-KH/1999 atas nama Iswira Laksana, S.H., M.Si.

STTD NumberNo. 239/PM/STTD-KH/1999 on behalf of Iswira Laksana, SH., M.Si.

Keanggotaan Asosiasi: Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 99012 atas nama Iswira Laksana, S.H., M.Si.

Association Membership:Stock Market Legal Consultant Association Number 99012 on behalf of Iswira Laksana, SH., M.Si.

Pedoman Kerja: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. CAP/01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 tentang Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal yang berlaku efektif sejak tanggal 18 Agustus 2005 sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.04/HKHPM/2012 tanggal 6 Desember 2012.

Working Manual:Stock Market Legal Consultant Professional Code, Appendix of Stock Market Legal Consultant Association Decree Number CAP/01/HKHPM/2005 dated February 18, 2005 concerning Stock Market Legal Consultant Association Professional Code effective since August 18, 2005 as amended under Stock Market Legal Consultant Association Decree Number KEP.04/HKHPM/2012 dated December 6, 2012.

Ruang Lingkup Tugas:Ruang lingkup tugas Konsultan Hukum adalah melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi Hukum yang diberikan secara objektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi Hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

Scope of WorkWorking scope of Legal Consultant includes investigation and observation with best skill on existing facts in legal aspect about the Company and other information related with the case as reported by the Company. Investigation and observation report is treated as basis of Legal Opinion which is provided objectively and independently as well as to review information published in Prospectus in terms of Legal aspect. Duty and function of the Legal Consultant as described here shall meet Professional Standard and prevailing Stock Market Regulation to implement transparency principle.

64 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

Akuntan Publik Public Accountant

Satrio Bing Eny & Rekan (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Ltd.)The Plaza Office Tower, 32nd Floor

Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350

Nomor STTD: No. 346/PM/STTD-AP/2003 tanggal 8 Agustus 2003 atas nama Merliyana Syamsul.

STTD Number:No. 346/PM/STTD-AP/2003 dated August 8, 2003 on behalf Merliyana Syamsul.

Keanggotaan Asosiasi: IAPI No. AP 0763 atas nama Merliyana Syamsul.

Association Membership:IAPI Number AP 0763 on behalf of Merliyana Syamsul.

Pedoman Kerja: Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAPI.

Working Manual:Public Accountant Professional Standard stipulated by IAPI.

Ruang Lingkup Tugas:Ruang lingkup tugas Akuntan Publik adalah melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

Scope of Work:Working scope of Public Accountant is auditing the Company’s financial statements based on auditing standard stipulated by Indonesia Public Accountant Institute. The standard requires Public Accountant to plan and perform audit to generate sufficient assurance that the financial statements has been free from incorrect material presentation. The Public Accountant is being responsible on opinion granted on the audited financial statements. Duty of the Public Accountant includes audit on examination basis, supporting evidence, numbers and disclosure in the financial statements.

Notaris Notary

Fathiah Helmi S.H.Graha Irama, 6th Floor, suite C

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2Jakarta 12950

Nomor STTD : No. 02/STTD-N/PM/1996 tanggal 12 Februari 1996 atas nama Fathiah Helmi S.H.

STTD Number:No. 02/STTD-N/PM/1996 dated February 12, 1996 on behalf of Fathiah Helmi S.H.

Keanggotaan Asosiasi: Ikatan Notaris Indonesia No. 011.003.027.260958 atas nama Fathiah Helmi S.H.

Association Membership:Indonesia Notary Association Number 011.003.027.260958 on behalf of Fathiah Helmi SH.

Pedoman Kerja: Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia.

Working Manual:Law Number 30 of 2004 on Notary Position and Ethical Code of Indonesia Notary Association.

Ruang Lingkup Tugas:Ruang lingkup tugas Notaris adalah membuat akta-akta perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi, sesuai dengan peraturan jabatan notaris dan kode etik notaris.

Scope of Work:Working scope of Notary is to draft agreement deeds for Bonds Public Offering prevailing to notary position regulation and ethical code.

65Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

PenghargaanAwards

No. TahunYear

Nama PenghargaanAward Name

Kategori PenghargaanAward Category

PenyelenggaraOrganizer

1. 2017 Indonesia Multifinance Consumer Choice Award

Top 5 Best Consumer Choice Multifinance Company – Motorcycle Leasing Warta Ekonomi

2. 2017 Indonesia Multifinance Consumer Choice Award Top 5 Most Used Multifinance Company Warta Ekonomi

3. 2016 Top Brand Award In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand - 2 Wheels Automotive Leasing Company

Majalah Marketing & Frontier Consulting GroupMarketing Magazine & Frontier Consulting Group

4 2015 Top Brand Award In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand - 2 Wheels Automotive Leasing Company

Majalah Marketing & Frontier Consulting GroupMarketing Magazine & Frontier Consulting Group

5. 2015 Markplus WOW Service Excellence Award

The Best Champion of Jabodetabek WOW Service Excellence – Motorcycle Company MarkPlus, Inc.

6. 2015 Cloud Transformation Award In Recognition of Outstanding Performance in Adopting Cloud Technology Microsoft

7. 2014 Top Brand Award In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand - 2 Wheels Automotive Leasing Company

Majalah Marketing & Frontier Consulting GroupMarketing Magazine & Frontier Consulting Group

Warta Ekonomi Proudly HonorsIndonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017

Tuesday, October 31st 2017Mawar Ballroom, Balai Kartini Jakarta

Fadel MuhammadFounder & President Commissioner

Muhamad IhsanCEO & Chief Editor

PT BUSSAN AUTO FINANCEAs

Top 5 Best Consumer Choice Multifinance CompanyCategory

Motorcycle Leasing

Warta Ekonomi Proudly HonorsIndonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017

Tuesday, October 31st 2017Mawar Ballroom, Balai Kartini Jakarta

Fadel MuhammadFounder & President Commissioner

Muhamad IhsanCEO & Chief Editor

PT BUSSAN AUTO FINANCEAs

Top 5 Most Used Multifinance Company

21 3

4 5 6

66 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Profil PerusahaanCompany Profile

No. TahunYear

Nama PenghargaanAward Name

Kategori PenghargaanAward Category

PenyelenggaraOrganizer

8. 2013 Excellent Service Experience Award (ESEA)

Good performance in Delivering Positive Customer Experience Based on Mystery Shopping Research ISEI 2013 – Automotive 2W Financing

Bisnis Indonesia & Carre-CSSL (Carre Center for Customer Satisfaction and Loyalty)

9. 2012 Service Quality Award Excellent Total Service Quality Satisfaction Based on Customer Perception Survey ISSI 2012

Majalah Service Excellence dan Carre-CCSL (Carre-Center for Customer Satisfaction and Loyalty)Service Excellence Magazine and Carre-CCSL (Carre-Center for Customer Satisfaction and Loyalty)

10. 2011 Customer Loyalty Award The Net Promoter Score (NPS) Good – Leasing Motorcycle Company

Majalah SWA dan Hachiko sebagai Net Promoter ConsultantSWA Magazine and Hachiko as Net Promoter Consultant

11. 2010 Infobank Multifinance Award Predikat Sangat bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2009Excellent Predicate on Financial Performance in 2009

Infobank Infobank

12. 2010

Penghargaan Perusahaan Pembiayaan TerbaikBest Financing Company Award

Penghargaan Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2010Best Financing Company Award 2010

APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia)Indonesia Financing Company Association

87 9

10 11 12

67Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

68

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Analisis dan PembahasanManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Makroekonomi 70 Overview of Macroeconomic Tinjauan Industri Pembiayaan 71 Overview of Financing Industry Tinjauan Kegiatan Usaha 72 Overview of Line Business

Pembiayaan Roda Dua 72Motorcycle Financing BAF Syariah Dana 74BAF Sharia FundsPembiayaan Multiproduk 75Multi- Financing Pembiayaan Mesin Pertanian 76Agricultural Machinery FinancingPembiayaan Mobil 77Car Financing

Pemasaran 78 Marketing Operasional 82 Operational Sumber Daya Manusia 85 Human Resources Teknologi Informasi 91Information Technology Tinjauan Keuangan 94Financial Overview Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas 101Piutang Solvency and Collectability Ratio Struktur Modal 102Capital Structure Investasi Barang Modal dan Ikatan 104Material terkait Investasi Barang Modal Capital Expenditure Investment and Material Commitment on Capital Expenditure

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja ` 105Tahun 2017, serta Proyeksi Tahun 2018 Comparison between Performance Target and Realization in 2017, and Projection in 2018 Perubahan Kebijakan Akuntansi 106Changes in Accounting Policy Perubahan Peraturan Perundang-undangan 107 Changes in Rules and Regulations Kebijakan Pembayaran Dividen 108Dividend Payment Policy Transaksi Material, Penggabungan 108dan Peleburan Usaha Material Transaction, Business Merger and Consolidation Informasi mengenai Transaksi Material yang 109mengandung Benturan kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Information with Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transaction Program Kepemilikan Saham 109Manajemen dan Karyawan Management and Employees Shares Ownership Program Informasi dan Fakta Material yang 110Terjadi setelah Laporan Akuntan Material Information and Fact afterthe Accounting Report Period Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum 110 Realization on the Utilization of Funds from Public Offering Prospek Usaha 112Business Prospects

69

Tinjauan Makroekonomi Overview of Macroeconomic

Meskipun momentum pemulihan ekonomi global masih terus berlanjut di tahun 2017, pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 mulai menunjukkan perkembangan positif. International Monetary Fund (IMF) dalam terbitan tiga bulanan World Economic Outlook edisi Januari 2018 mengoreksi ke atas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 menjadi 3,7%. Membaiknya perekonomian global ini didukung oleh pertumbuhan yang merata di negara-negara yang menjadi lokomotif ekonomi dunia seperti Amerika Serikat, Kawasan Eropa dan Cina.

Sejalan dengan pemulihan ekonomi global, perekonomian dalam negeri juga lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY). Meskipun masih dibawah target yang pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar 5,2%, pertumbuhan ekonomi ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2014. Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,02%, 4,79% di tahun 2015, dan 5,02% di tahun 2016. Sementara itu, meskipun nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terdepresiasi 0,8%, secara umum, stabiliitas mata uang Rupiah masih terjaga dan cenderung stabil di sepanjang tahun 2017. Tingkat inflasi juga berada pada tren yang masih terjaga di level 3,61%. Bank Indonesia juga mencatat defisit transaksi berjalan, namun masih pada tingkat yang moderat. Defisit transaksi berjalan sepanjang 2017 sebesar 1,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau menurun dibandingkan tahun 2016 (YoY) sebesar 1,8%. Bank Indonesia (BI) juga memangkas suku bunga acuan, 7-Day Reverse Repo, sebanyak dua kali di tahun 2017 sebesar 25 basis poin pada Agustus dan September. Hingga akhir tahun 2017, BI 7-Day Reverse Repo rate masih berada pada level 4,25%.

Pasar modal Indonesia sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi dunia usaha dan pemerintah juga menunjukkan pertumbuhan yang baik di tahun 2017. Hal ini dibuktikan dengan total kapitalisasi pasar (market capitalization) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp7.052,39 triliun atau tumbuh 22,6% dari Rp5.753,61 triliun di tahun 2016. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tumbuh hampir 20,0%.

Despite ongoing global economic recovery momentum in 2017, global economic growth in 2017 started to show positive signal. In the quarter publication, World Economic Outlook January 2018 edition, International Monetary Fund (IMF) had the global economic growth corrected upwards to 3.7% in 2017. The global economy recovery was driven by equitable growth among world’s advance economy countries such as United States, European region and China.

As the global economy recovered, domestic economy was also improved from previous year. Central Statistic Bureau (BPS) recorded Indonesian economic growth reached 5.07% year-on-year (YoY). Despite still below the target set by Government in State Budget Plan (APBN) 2017 which targeted 5.2%, the economic growth becomes the highest since 2014. In 2014, Indonesian economic growth only achieved 5.02%, achieved 4,79% in 2015 and 5.02% in 2016. However, despite Rupiah to United States Dollar was depreciated by 0.8%, generally, stability of Rupiah currency was well maintained and relatively stable throughout 2017. Inflation rate also stood at 3.61% level. Bank Indonesia also noted current transaction deficit in moderate level. Throughout 2017, the current transaction deficit booked 1.7% of GDP or decreased from 1.8% (YoY) in 2016. Bank Indonesia (BI) also tapered off benchmark rate, the 7-day reverse repo twice in 2017 by 25 basis points in August and September. By the end of 2017, BI 7-Day Reverse Repo Rate was maintained at 4.25% level.

As long-term financing source for business and Government sectors, Indonesia’s capital market also presented positive growth in 2017. This was indicated by total market capitalization at Indonesia Stock Exchange which recorded Rp7,052.39 trillion or grew 22.6% from Rp5,753.61 trillion in 2016. Compound Index (IHSG) also grew almost 20.0%.

70 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Industri Pembiayaan Overview of Financing Industry

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara umum kinerja industri pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2017 mengalami perbaikan dari segi laba bersih yang tercatat sebesar Rp13,3 triliun di akhir tahun 2017, naik Rp1,3 triliun atau 10,7% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hampir mencapai Rp12 triliun. Di tahun 2017, industri pembiayaan juga telah berhasil meningkatkan tingkat efisiensi yang terlihat dari nilai Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) di tahun 2017 yang turun menjadi 81,46% dari 82,77% di tahun 2016. Tren positif juga ditunjukkan oleh tingkat rasio profitabilitas perusahaan pembiayaan. Return on Asset (ROA) perusahaan pembiayaan tercatat di tahun 2017 sebesar 4,03%, lebih tinggi dari 3,87% di tahun 2016. Return on Equity (ROE) industri pembiayaan sepanjang tahun 2017 juga tercatat sebesar 12,28%, atau meningkat dari 12,01% di tahun 2016. Rasio Non Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan juga semakin membaik. Rasio NPF per Desember 2017 mengalami penurunan dari 3,26% di akhir tahun 2016 menjadi 2,96% di tahun 2017.

Secara kumulatif, total penyaluran pembiayaan perusahaan pembiayaan di tahun 2017 adalah sebesar Rp414,8 triliun, meningkat 7,1% dari Rp387,5 triliun per 31 Desember 2016 (YoY). Pertumbuhan ini di atas angka pertumbuhan pada 2016 (YoY) sebesar 6,9%. Pembiayaan multiguna merupakan segmen terbesar dari pertumbuhan industri pembiayaan yang memberi kontribusi terhadap total piutang pembiayaan di tahun 2017 sebesar 58,8%, pembiayaan investasi memberikan kontribusi sebesar 28,7%, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar 6,9% dan pembiayaan modal kerja dengan kontribusi sebesar 5,5%.

Lebih lanjut, pembiayaan investasi tumbuh 13,4% dari hampir Rp105 triliun di tahun 2016 menjadi Rp119,0 triliun di akhir 2017. Pembiayaan modal kerja juga meningkat 8.8% dari hampir Rp21 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp22,8 per 31 Desember 2017. Sejalan dengan itu, pembiayaan multi guna di tahun 2017 meningkat hampir sebesar Rp14 triliun atau 6,1% dari Rp230,2 triliun di akhir tahun 2016 menjadi Rp244,1 triliun di akhir tahun 2017. Meskipun pada pembiayaan jasa berdasarkan prinsip syariah mencatatkan peningkatan lebih dari 100%, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang terdiri dari pembiayaan jual beli berdasarkan prinsip syariah, pembiayaan investasi berdasarkan prinsip syariah, serta pembiayaan jasa berdasarkan prinsip syariah secara akumulatif mengalami penurunan sebesar 8,3% atau Rp2,6 triliun menjadi Rp28,8 triliun di tahun 2017 dari Rp31,4 triliun di tahun 2016.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan keseluruhan mobil selama 2017 mencapai 1.08 juta unit atau tumbuh 1,6% dari total 2016 di angka 1.06 juta unit di akhir tahun 2016. Di lain sisi, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan penjualan sepeda motor di tahun 2017 hanya mencapai 5.89 juta unit atau turun 0,8% dari tahun 2016 yang mencapai 5.93 juta unit.

According to data released by Financial Service Authority (OJK), overall performance of financing industry as end of 2017 was increased recording net profit of Rp13.3 trillion at the end of 2017, Rp1.3 trillion or 10.7% if compared with previous year which recorded almost Rp12 trillion. In 2017, the financing industry also successfully improved efficiency level as indicated by decreasing Operating Cost to Operating Income (BOPO) Ratio from 82.77% in 2016 to 81.46% in 2017. Positive trend was also indicated by profitability ratio of the financing companies. The financing companies recorded 4.03% Return on Assets (ROA) ratio in 2017 that was higher than 3.87% booked in 2016. Return on Equity (ROE) of the financing industry achieved 12.28% throughout 2017 or grew from 12.01% booked in 2016. The Non-Performing Financing (NPF) Ratio booked by financing companies was also improved. As of December 2017, NPF ratio decreased from 3.26% by the end of 2016 to 2.96% in 2017.

Accumulative total disbursement by financing companies achieved Rp414.8 trillion in 2017, increased 7.1% from Rp387.5 trillion as of December 31, 2016 (YoY). Increase was exceeding the growth ratio of 6.9% (YoY) in 2016. Multi-financing performed as the biggest segment in financing industry in 2017 growth which contributed 58.8% of total financing receivables, however, investment financing contributed 28.7%, sharia financing contributed 6.9% and working capital financing contributed 5.5%.

Further, the investment financing grew 13.4% from almost Rp105 trillion in 2016 to Rp119.0 trillion by the end of 2017. Working capital financing also increased 8.8% from approximately Rp21 trillion as of December 31, 2016 to Rp22.8 trillion as of December 31, 2017. In line with this condition, multi purpose financing grew almost Rp14 trillion or 6.1% from Rp230.2 trillion by the end of 2016 to Rp244.1 trillion as end of 2017. Despite sharia financing managed to grow over 100%, the financing sharia which comprises of sharia trade financing, sharia investment financing and sharia service financing booked accumulative decrease by 8.3% or Rp2.6 trillion from Rp31.4 trillion in 2016 to Rp28.8 trillion in 2017.

According to data published by Indonesia Motor Vehicle Industry Association (GAIKINDO), total accumulated car sales in 2017 achieved 1,08 million units or grew 1.6% from 1,06 million units booked at the end of 2016. On the other hand, Indonesia Motor Cycle Industry Association (AISI) recorded motor cycle sales of 5,89 million units in 2017 or decreased by 0.8% from 5,93 million units booked in 2016.

71Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Tinjauan Kegiatan UsahaOverview of Line Business

Pembiayaan Roda Dua

Fokus utama pembiayaan Perseroan adalah pembiayaan untuk pembelian sepeda motor baru merek Yamaha. Nilai pembiayaan roda dua yang diberikan umumnya tidak melebihi dari 95% dari nilai pasar sepeda motor. Pembiayaan diberikan dengan tingkat bunga pinjaman tetap untuk jangka waktu 12 sampai dengan 36 bulan dengan pembayaran cicilan bulanan. Selama masa pembiayaan, Perseroan memegang kolateral berupa Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari motor yang dibiayai hingga saat pelunasan yang diikat dengan perjanjian fidusia. Konsumen wajib memiliki asuransi total loss only selama masih memiliki saldo pinjaman. Perseroan memperoleh konsumen dari referral dan rekomendasi yang diberikan oleh mitra dealer sepeda motor. Per 31 Desember 2017, Perseroan telah menjalin kerja sama dan sinergi dengan 1.453 mitra dealer.

Perseroan juga menyediakan pembiayaan untuk pembelian sepeda motor bekas dari semua merek. Nilai pembiayaan motor bekas umumnya tidak melebihi 75% dari nilai taksiran pasar sepeda motor yang akan dibeli, dicicil pada tingkat bunga tetap untuk jangka waktu

Motorcycle Financing

Main focus of the Company’s financing is financing facility for Yamaha new motorcycle purchase. Value of the provided motorcycle financing is generally not higher than 95% of the motorcycle market value. The financing is granted with fixed interest rate for 12 up to 36 months terms and monthly installment payment. During the financing period, the Company holds collateral as BPKP/ownership certificate of the financed motorcycle until the financing is fully paid as bounded under fiduciary contract. The customer shall have total loss only insurance during the financing outstanding. The Company acquires customer from referral and recommendation given by motorcycle partner dealer. As of December 31, 2017, the Company had cooperated and synergized with 1,453 partner dealers.

The Company also provides financing for all brands used motorcycle purchase. Value of the used motorcycle financing is generally not higher than 75% of estimated value of purchased motorcycle, paid by installment with fixed interest rate for 12 up to 36 months terms.

Lini bisnis pembiayaan Perseroan dapat dikelompokkan menjadi pembiayaan dengan skema konvensional dan skema syariah. Produk pembiayaan Perseroan untuk skema konvensional meliputi pembiayaan sepeda motor baru dan motor bekas, pembiayaan mesin pertanian dan pembiayaan multiproduk. Produk pembiayaan Perseroan dengan skema syariah meliputi pembiayaan sepeda motor baru dan motor bekas dan BAF Syariah Dana (refinancing berbasis syariah). Produk-produk konvensional maupun syariah saat ini tersedia di seluruh kantor cabang Perseroan.

Berikut adalah perkembangan pemesanan berdasarkan lini bisnis pembiayaan Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dalam %) (in million Rupiah, except in % )

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Rp % Rp %

Pembiayaan Sepeda Motor / Motorcycle Financing 5,502,220 91.1% 4,982,277 93.5%

BAF Syariah Dana / BAF Sharia Funds 340,238 5.6% 83,950 1.6%

Pembiayaan Multiproduk / Multi-financing 147,485 2.4% 162,805 3.1%

Pembiayaan Mesin Pertanian / Agricultural Machinery Financing 7,219 0.1% 81,238 1.5%

Pembiayaan Mobil / Car Financing 14,995 0.3% - -

Lain-lain / Others 28,571 0.5% 19,472 0.4%

Jumlah / Total 6,040,728 100,0% 5,329,741 100.0%

The Company classifies financing business line into conventional financing and sharia financing. Financing products offered by the Company includes new and used motor cycle financing and multi-financing. Sharia financing product offered by the Company also includes new and used motorcycle Finaning as well as BAF Sharia Funds (sharia refinancing). Conventional and sharia products are now available in all Company’s branch offices.

Growth of order based on financing business line in each period is explained below:

72 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

12 sampai dengan 36 bulan. Tingkat bunga yang diberikan untuk pembiayaan motor bekas cenderung lebih tinggi dari pembiayaan motor baru dengan mempertimbangkan kondisi motor dan profil konsumen.

Mulai tahun 2013, Perseroan menawarkan pembiayaan motor baru dan motor bekas dengan skema syariah menggunakan akad murabahah. Penyelenggaraan usaha pembiayaan syariah tersebut dijalankan oleh Unit Usaha Syariah Perseroan.

Tabel berikut menyajikan perkembangan pembiayaan roda dua Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Rata-rata nilai pembiayaan (Rp juta)Average financing values (Rp million)

Pembiayaan sepeda motor baruNew motorcycle financing 18 17

Pembiayaan sepeda motor bekasUsed motorcycle financing 12 12

Rata-rata suku bunga efektif (% per tahun)Average effective interest rate (% per annum)

Pembiayaan sepeda motor baruNew motorcycle financing 36.6 37.1

Pembiayaan sepeda motor bekasUsed motorcycle financing 37.5 36.6

Rata-rata jangka waktu pembiayaan (bulan)Average financing terms (months)

Pembiayaan sepeda motor baruNew motorcycle financing 28 27

Pembiayaan sepeda motor bekasUsed motorcycle financing 28 30

Jumlah pemesanan (unit)Total order (units)

Pemesanan sepeda motor baruNew motorcycle financing 293,356 295,797

Pemesanan sepeda motor bekasUsed motorcycle financing 2,314 3,234

Rasio NPF (%)NPF Ratio (%)

Pembiayaan sepeda motor baruNew motorcycle financing 0.64 0.93

Pembiayaan sepeda motor bekasUsed motorcycle financing 0.67 1.07

The interest rate applied for used motorcycle financing is higher than new motorcycle financing by considering condition of the motorcycle and customer’s profile.

Starting from 2013, the Company offers new and used motorcycle financing with sharia scheme using murabahah contract. Implementation of the sharia financing business is operated by Sharia Business Unit of the Company.

Below table presents growth of motorcycle financing in the Company for each period:

73Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

BAF Syariah Dana

BAF Syariah Dana adalah salah satu produk pembiayaan jasa (refinancing) berbasis syariah untuk kendaraan roda dua berbagai merek yang mulai diperkenalkan pada tahun 2016 dan saat ini telah tersedia di seluruh kantor cabang Perseroan. Perseroan telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syaraih Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk skema pembiayaan dengan menggunakan akad Bai’wal Ijarah Muntahia Bittamilk (IMBT) pada awal tahun 2016. Perseroan merupakan sedikit dari perusahaan pembiayaan di Indonesia yang mengantongi izin OJK untuk melakukan kegiatan refinancing syariah.

Produk ini pada awalnya merupakan solusi yang diberikan Perseroan untuk menjawab kebutuhan dana cepat konsumen Perseroan dengan cara memanfaatkan kendaraan roda dua miliknya. Hal ini sejalan dengan strategi Customer Retention Management Perseroan. Melihat respon yang baik terhadap produk ini, Perseroan saat ini telah menawarkan BAF Syariah Dana kepada masyarakat luas. Perseroan berkeyakinan bahwa BAF Syariah Dana memiliki potensi pertumbuhan yang besar dan dapat menjadi salah satu produk unggulan Perseroan di masa mendatang dikarenakan pembatasan refinancing pada pembiayaan konvensional. Ke depannya, Perseroan berencana untuk memperluas produk ini untuk kendaraan jenis lain.

Nilai pembiayaan jasa yang diberikan umumnya tidak melebihi dari 70% dari nilai pasar sepeda motor dilihat dari kondisi motor konsumen saat pengajuan, profil konsumen, dan rekam jejak konsumen dalam melakukan pembayaran dengan umur motor maksimal 10 tahun dari tahun produksi. Pembiayaan jasa diberikan untuk jangka waktu maksimal 24 bulan dan imbalan jasa dibayarkan setiap bulan dengan nilai nominal tetap. Selama masa pembiayaan jasa, Perseroan memegang BPKB hingga jangka waktu pembiayaan jasa berakhir. Konsumen wajib memiliki asuransi total loss only selama masih memiliki saldo pinjaman. Konsumen yang dapat memperoleh fasilitas BAF Syariah Dana adalah individu yang memiliki penghasilan. Metode pencairan dana saat ini dapat dilakukan secara tunai melalui kantor pos dan transfer ke rekening bank konsumen melalui Mandiri Syariah dan rencananya akan dapat dilakukan melalui platform e-money.

Tabel berikut menyajikan perkembangan BAF Syariah Dana untuk masing-masing periode di bawah ini:

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Rata-rata nilai pembiayaan (Rp juta)Average financing values (Rp million) 7.3 6.9

Rata-rata jangka waktu pembiayaan jasa (bulan)Average service financing terms (months) 16 15

BAF Sharia Funds

BAF Sharia Funds is one of financing (refinancing) product based on sharia principle for various brands motorcycle which is started to be launched in 2016 and currently has been available in all branch offices. The Company has obtained license from Financial Services Authority (OJK) and Nasional Sharia Board - Indonesian Council of Ulama (DSN-MUI) for financing scheme under Bai’wal Ijarah Muntahia Bittamilk (IMBT) agreement at beginning of 2016. The Company is one of few financing company in Indonesia with license form OJK to conduct sharia refinancing activity.

This product was initially solution offered by the Company to answer instant cash needs of the customers by utilizing their motorcycles. This is also in line with Customer Retention Program strategy. Considering positive response on this product, the Company has currently offered BAF Sharia Funds product to public generally. The Company believes BAF Sharia Funds has a promising growth potential and will be promptly existed as one of the Company’s featured products in the future due to refinancing limitation in conventional financing. In the future, the Company plans to expand this product for other vehicle type.

Value of financing service is generally not higher than 70% of motorcycle market value considering condition of the customer’s motorcycle during the application, customer profile and payment history with maximum motorcycle age is 10 years from production date. The financing service will be provided maximum 24 months and monthly fee is paid in fixed amount. During the financing outstanding, the Company holds BPKB until the service financing terms ended. The customer shall have total loss only insurance during financing outstanding. The customer who acquires BAF Sharia Funds facility is considered as individual with income. Recently, the proceeds disbursement method is done by cash via post office and transfer to customer’s bank account via Mandiri Syariah and the Company plans to implemented the system in e-money platform.

Below table presented BAF Sharia Funds growth for each period, as follows:

74 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Jumlah pemesanan (unit)Total order (units) 46,521 11,834

Rasio NPF (%)NPF Ratio (%) 0.34 0.04

Pembiayaan Multiproduk

Sejak tahun 2014, Perseroan turut membantu konsumen dalam pembiayaan multiproduk. Beberapa produk yang dibiayai meliputi antara lain telepon genggam, peralatan elektronik dan rumah tangga, furnitur, serta peralatan musik dan olahraga. Fasilitas pembiayaan ini tersedia di outlet modern nasional seperti Hypermart, Hartono Elektronik, outlet modern lokal dan outlet tradisional dengan keunggulan antara lain persyaratan dokumen pengajuan pembiayaan hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta pembayaran pertama yang relatif lebih rendah.

Per 31 Desember 2017, pembiayaan multiproduk tersedia di 136 kantor cabang, 262 outlet modern nasional, 316 outlet modern lokal, dan 1.031 outlet tradisional. Pembiayaan dapat diberikan dengan atau tanpa uang muka dengan nilai maksimal pembiayaan Rp10 juta dan angsuran pembayaran bulanan minimum sebesar Rp125.000. Besarnya nilai uang muka menentukan besarnya cicilan. Jangka waktu pembiayaan umumnya 6-18 bulan. Persetujuan kredit pembiayaan diproses maksimal 1 hari dari sejak pengajuan oleh konsumen.

Tabel berikut menyajikan perkembangan pembiayaan multiproduk Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Rata-rata nilai pembiayaan (Rp juta)Average financing values (Rp million) 3.2 2.8

Rata-rata suku bunga efektif (% per tahun)Average effective interest rate (% per annum) 50.21 45.37

Rata-rata jangka waktu pembiayaan (bulan)Average financing terms (months) 11 10

Rasio NPF (%)NPF Ratio (%) 1.02 0.50

Multi-Financing

Since 2014, the Company also supports the customers in multi- financing service. Financed products include mobile phone, electronic and household equipment, furniture, as well as music and sports equipment. The financing facility is available at national modern outlets such as Hypermart, Hartono Elektronik, local modern outlet and traditional outlet with features, among others, simple financing requirements and documents by only presenting Id Card (KTP) and affordable first installment.

As of December 31, 2017, multi-financing service is available at 136 branch offices, 262 national modern outlets, 316 local modern outlets and 1,031 traditional outlets. The financing can be provided with or without down payment with maximum financing value up to Rp10 million and monthly payment minimum Rp125,000. Amount of paid installment is depended on the down payment amount. Financing terms is generally 6 – 18 months. Financing approval is processed maximum within 1 day since the customer submitted the application.

Below table presented growth of multi-financing for each period:

75Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Tabel berikut ini menyajikan perkembangan komposisi pemesanan Perseroan untuk pembiayaan multiproduk untuk masing-masing periode di bawah ini:

(dalam %) (in %)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Elektronik / Household Electronics 47.6 29.2

Handphone / Handphone 39.3 54.6

Komputer / Computer 3.6 7.9

Furnitur / Furniture 6.8 5.2

Lain-lain / Others 2.8 3.1

Jumlah / Total 100.0 100.0

Pembiayaan Mesin Pertanian

Sejak tahun 2013, Perseroan mulai memperluas segmen pembiayaannya ke pembiayaan mesin-mesin pertanian. Perseroan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menawarkan pembiayaan mesin pertanian besar kepada masyarakat petani. Sejak September 2014, Perseroan membiayai 3 (tiga) jenis mesin pertanian yaitu combine harvester, traktor dan rice transplanter 4 (empat) roda dari 2 (dua) merek terkemuka, yaitu KUBOTA dan YANMAR. Produk saat ini ditawarkan oleh kantor-kantor cabang Perseroan di Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Pemasaran untuk produk ini umumnya dilakukan di wilayah yang memiliki lahan persawahan yang luas dan datar dengan target konsumen adalah petani-petani yang memiliki lahan yang luas dan usaha penggilingan padi.

Pembiayaan mesin pertanian menggunakan skema sewa pembiayaan untuk jangka waktu pembiayaan umumnya 25 bulan, 30 bulan atau 36 bulan dengan hak opsi kepemilikan di akhir masa sewa. Nilai pembiayaan umumnya tidak melebihi 75% dari nilai pasar mesin dengan angsuran tetap yang dibayarkan secara bulanan. Selama masa pembiayaan, kepemilikan aset masih atas nama Perseroan dan akan dialihkan kepada konsumen di akhir periode pembiayaan jika memilih opsi kepemilikan. Konsumen wajib memiliki asuransi all risk selama masih memiliki saldo pinjaman. Kerusakan yang terjadi pada saat masa pembiayaan menjadi tanggung jawab konsumen. Untuk mengurangi risiko pembiayaan, Perseroan menerima jaminan buy back dari dealer mesin pertanian dan memiliki asuransi kredit.

Tabel berikut menyajikan perkembangan pembiayaan mesin pertanian Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Rata-rata nilai pembiayaan (Rp juta)Average financing values (Rp million) 288.7 286.9

Below table presents growth of Company’s order composition for multi-financing in each period:

Agricultural Machinery Financing

Since 2013, the Company started expanding financing segment to agricultural machinery financing. The Company became the first company in Indonesia offering large agricultural machinery financing for farmers. Since September 2014, the Company provides financing for 3 (three) agricultural machinery types, among others, combine harvester, tractor and 4 (four) wheels rice transplanter from 2 (two) reputable brands, KUBOTA and YANMAR. This product is currently distributed by branch offices of the Company in Sumatera, Central Java, East Java, Nusa Tenggara and Sulawesi. Marketing activity for this product is generally carried out in region with wide and flat rice fields targeting farmers with wide rice fields and rice milling business as customers.

Agricultural machinery financing applies financing lease scheme for financing terms generally 25 months, 30 months or 36 months with ownership option rights at end of the rental period. Value of the financing is generally not higher than 75% of machinery market value with fixed monthly installment. During the financing period, assets ownership is under the Company’s name and will be transferred to the customer at end of financing period if choosing ownership option. The customer shall have all risk insurance during the financing outstanding. Any damage occurred during the financing period becomes responsibility of the customers. To minimize financing risk, the Company receives buy back guarantee from agricultural machinery dealer and holds credit insurance.

Below table presents growth of agricultural machinery financing for each period:

76 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Rata-rata suku bunga efektif (% per tahun)Average effective interest rate (% per annum) 22.91 24.09

Rata-rata jangka waktu pembiayaan (bulan)Average financing terms (months) 34 36

Jumlah pemesanan (unit)Total order (units) 25 269

Rasio NPF (%)NPF Ratio (%) 2.58 0.89

Pembiayaan Mobil

Pada September 2017, Perseroan kembali memulai memperluas bisnis pembiayaannya ke pembiayaan roda empat. Merek yang difokuskan oleh Perseroan adalah merek-merek yang berasal dari Jepang melalui mitra dealer dan e-Commerce.

Per 31 Desember 2017, operasional bisnis pembiayaan kendaraan roda empat Perseroan masih dilakukan di kantor pusat dengan konsentrasi coverage area di Jakarta, Tangerang & Bekasi. Pembiayaan diberikan dengan minimal down payment (DP) sebesar 20% dengan jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun. Dengan produk yang kompetitif dan proses yang cepat yang ditawarkan oleh Perseroan, pembiayaan roda empat ini mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Sejak diaktifkannya pada September 2017 hingga 31 Desember 2017, Perseroan telah berhasil membukukan jumlah pemesanan sebanyak 84 unit dengan rata-rata nilai pembiayaan sebesar Rp178,5 juta.

Tabel berikut menyajikan perkembangan pembiayaan kendaraan roda empat Perseroan per 31 Desember 2017 di bawah ini:

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

Rata-rata nilai pembiayaan (Rp juta)Average financing values (Rp million) 178.5

Rata-rata suku bunga efektif (% per tahun)Average effective interest rate (% per annum) 16.7

Rata-rata jangka waktu pembiayaan (bulan)Average financing terms (months) 60

Jumlah pemesanan (unit)Total order (units) 84

Rasio NPF (%)NPF Ratio (%) 0.54

Car Financing

In September 2017, the Company started expanding financing business to car vehicle. Brand which is focussed by the Company is Japan brands via dealer and e-Commerce partners.

As of December 2017, car financing business operations was still conducted at head office by focusing on coverage area in Jakarta, Tangerang & Bekasi. Payment will be provided with minimum down payment (DP) 20% and 5 (five) years terms. With competitive products and rapid process offered by the Company, the car financing business recorded significant growth. Since activated in September 2017 until December 31, 2017, the Company booked total order of 84 units with average financing value of Rp178.5 million.

Below table presents growth of car financing as of December 31, 2017:

77Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

PemasaranMarketing

Kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran Perseroan dikembangkan dengan tujuan utama adalah untuk mendukung penjualan motor Yamaha baik pembelian baru maupun pembelian berulang. Oleh karena itu, kegiatan pemasaran Perseroan untuk pembiayaan motor Yamaha selalu diselaraskan dengan pihak Yamaha. Perencanaan kegiatan pemasaran Perseroan terkait dengan penjualan motor Yamaha saat ini dilakukan oleh Divisi Perencanaan Marketing Yamaha yang dipimpin oleh Direktur yang ditempatkan oleh pemegang saham, Yamaha.

Kegiatan promosi Perseroan sebagian besar dilakukan bersama dealer motor Yamaha. Bentuk promosi bersama yang dilakukan dengan dealer umumnya berupa pameran-pameran dan acara-acara gathering bersama konsumen. Perseroan akan memasang banner promosi dan menyebarkan brosur di pameran dan acara-acara yang melibatkan Perseroan. Apabila terdapat volume permintaan yang besar, Perseroan dapat menempatkan tenaga penjualan atau staf administrasi untuk menerima aplikasi di tempat. Perseroan juga menyediakan brosur dan memasang banner promosi di lokasi dealer dan dapat menyediakan fasilitas pengajuan aplikasi di tempat untuk mitra dealer yang berprestasi. Biaya kegiatan promosi dengan dealer menjadi tanggung jawab bersama antara Perseroan dan dealer.

Marketing Activity

Marketing activity of the Company is developed with main purpose to support Yamaha motorcycle sales both new and recurring purchases. Therefore, marketing activity for Yamaha motorcycle financing is always aligned with Yamaha. Marketing activity planning related with Yamaha motorcycle sales is currently under Yamaha Marketing Planning Division which is supervised by Director who is assigned by Yamaha as Shareholder.

Promotion activity of the Company is mostly done altogether with Yamaha motorcycle dealers. Type of joint-promotion done with the dealers are exhibitions and customer gathering. The Company will place promotion banner and distribute brochures at the exhibition and events involving the Company. If there is any huge demand volume, the Company will also assign sales officer or administration staff to receive onsite application. The Company also provides brochures and install promotion banner at dealer location and also provides onsite application submission facility at location for partner dealer with good achievement. Cost of promotion activity with dealer becomes shared expense between the Company and dealers.

78 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Perseroan merupakan mitra pilihan Yamaha dalam kegiatan promosinya. Beberapa kegiatan promosi yang telah dilakukan dengan Yamaha antara lain Near Easy Quick (“NEQ”) dan pemasaran ke perusahaan-perusahaan. NEQ merupakan strategi Yamaha untuk memperluas pemasaran ke area-area yang belum terjangkau dengan menggandeng dealer dan perusahaan-perusahaan pembiayaan untuk mendirikan point-of-sales baru. Tujuan dari NEQ adalah untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon konsumen dalam membeli motor Yamaha dengan mendekatkan jarak antara lokasi calon konsumen dengan poin penjualan dan menyediakan proses pembelian yang mudah dan cepat. Per 31 Desember 2017, telah terdapat 882 NEQ di seluruh Indonesia dimana sekitar 87.7% dari NEQ tersebut menggandeng Perseroan sebagai mitra pembiayaan resmi. Staf Perseroan dari kantor cabang terdekat akan datang ke NEQ jika terdapat permohonan pengajuan fasiltias kredit. Perseroan juga merupakan mitra Yamaha dan dealer dalam melakukan pemasaran ke perusahaan-perusahaan (fleet). Konsumen fleet akan ditawarkan motor dengan harga menarik yang dikemas dalam suatu skema pembiayaan.

Kegiatan pemasaran untuk produk pembiayaan lainnya dilakukan dengan berkomunikasi kepada calon konsumen secara langsung dalam bentuk canvassing dan telesales maupun secara tidak langsung melalui situs Perseroan dan aplikasi BAF Mobile. Dalam melakukan kegiatan telesales, hanya konsumen-konsumen dengan rekam jejak pembayaran yang baik (tunggakan di bawah 30 hari) akan dihubungi. Perseroan saat ini memiliki database sekitar 7.000.000 konsumen.

Khusus untuk produk BAF Syariah Dana, Perseroan melibatkan agen agen perorangan, agen-agen korporasi, dan mitra usaha Perseroan sebagai perantara untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya. Mereka dapat memberikan referensi atau rekomendasi atas calon konsumen melalui BAF Mobile atau kepada staf di kantor cabang Perseroan untuk selanjutnya diproses oleh tim akuisisi Perseroan. Komisi akan dibayarkan untuk setiap referensi yang berhasil go live. Perseroan berkeyakinan bahwa promosi dari mulut (word of mouth) saat ini merupakan strategi pemasaran paling efektif bagi produk BAF Syariah Dana. Ke depannya, Perseroan berencana mengadakan kegiatan-kegiatan pendidikan untuk mengenalkan produk BAF Syariah Dana kepada pelanggan Perseroan maupun calon konsumen, agen dan dealer.

Perseroan saat ini juga sedang mengembangkan digital marketing platform yang menitikberatkan pada awareness, engagement dan customer retention. Kegiatan awareness dilakukan melalui situs Perseroan dan berbagai media sosial yang diperbaharui secara berkala dengan produk dan layanan terbaru Perseroan. Selanjutnya calon konsumen yang tertarik dapat mengajukan aplikasi melalui

The Company is preferred partner of Yamaha for its promotion activity. Some of promotion activities done with Yamaha were including Near Easy Quick (“NEQ”) and marketing to companies. NEQ is Yamaha’s strategy to expand marketing to non-covered area by inviting dealers and financing companies to establish new point-of-sales. Purpose of NEQ is to provide convenience and facility for potential customers in purchasing Yamaha motorcycle by bringing the sales point closer with location of the potential customers as well as providing easy and fast purchasing process. As of December 31, 2017, there are 882 NEQ across Indonesia where about 87.7% of the NEQ has cooperated with the Company as official payment partner. The Company’s staffs from nearest branch office will visit NEQ if any loan facility application is submitted. The Company is also partner of Yamaha and dealer in marketing activity to companies (fleet). Fleet customer will be offered motorcycle with competitive price in a financing scheme.

Marketing activity for other financing products was done through direct communication with potential customers as canvassing and telesales as well as indirectly via the Company’s website and BAF Mobile application. In doing telesales activity, the customers with good payment record (overdue below 30 days) will be contacted. The Company currently holds database of approximately 7,000,000 customers.

Particularly for BAF Sharia Funds product, the Company also involves individual agents, corporate agents and business partners as intermediary to introduce and distribute the products. They will provide reference or recommendation on potential customers via BAF Mobile or staffs at branch office to be processed further by acquisition team of the Company. For every reference which is successfully go live, the Company will pay fee. The Company believes word of mouth promotion is the most effective marketing strategy for BAF Sharia Funds product. Going forward, the Company plans to organize educational activities to introduce BAF Sharia Funds products to existing and potential customers as well as agents and dealers.

The Company is also currently developing digital marketing platform focusing on awareness, engagement and customer retention. Awareness activity is done via website and other social media which are updated regularly with the recent products and services offered by the Company. Next, potential customer who is interested may submit application via website or BAF Mobile. Customers who

79Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

situs maupun BAF Mobile. Konsumen yang telah masuk dalam database Perseroan akan dihubungi secara berkala melalui telepon, pesan singkat, atau email untuk menginformasikan dan menawarkan produk terbaru serta informasi mengenai pelayanan berkala sebagai bagian dari kegiatan customer retention.

Jaringan Pemasaran dan Pelayanan

Per 31 Desember 2017, Perseroan beroperasi melayani konsumen melalui jejaring kantor cabang dan Point of Service (POS) yang tersebar di 236 lokasi di Indonesia, terdiri dari 198 kantor cabang dan 38 POS. Seluruh kantor cabang dan POS disewa dari pihak ketiga.

Tabel berikut menyajikan perkembangan jaringan pemasaran dan pelayanan Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Kantor cabangBranch Office 198 193

POSPOS 38 65

JumlahTotal 236 258

Jaringan pemasaran dan pelayanan Perseroan dikelompokkan ke dalam 17 wilayah pemasaran, yaitu Bali, Bangka, Madiun Kediri, Jabodetabekser, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Lampung, Makassar, Manado Papua, Padang, Palembang, Palu, Pontianak, dan Sumatera Utara & Riau.

Tabel berikut menyajikan rincian kantor cabang dan POS Perseroan berdasarkan wilayah pemasaran per 31 Desember 2017:

No. Wilayah PemasaranMarketing Areas

Kantor CabangBranch Office POS Jumlah

Total

1. Bali 4 - 4

2. Bangka 4 2 6

3. Jabodetabekser 24 - 24

4. Jambi 4 - 4

5. Jawa Barat 21 1 22

6. Jawa Tengah 22 6 28

7. Jawa Timur 25 3 28

8. Kalimantan 18 11 29

9. Lampung 1 - 1

10. Madiun Kediri 8 - 8

11 Makassar 9 4 13

12. Manado & Papua 16 4 20

has been registered in the Company’s database will be contacted frequently via phone, short message or e-mail to inform and offer up-to-date product as well as information on regular service schedule as part of customer retention activity.

Marketing and Service Network

As of December 31, 2017, the Company is operated to serve customers via branch office and Point of Service (POS) network spread across 236 locations in Indonesia, comprising of 198 offices, branch offices and 38 POS. Every branch office and POS are leased from third parties.

Below table presents updated marketing and service network for each period:

Network and service area of the Company are classified into 17 marketing are including Bali, Bangka, Madiun Kediri, Jabodetabekser, Jambi, Jawa Barat, Central Java, East Java, Kalimantan, Lampung, Makassar, Manado Papua, Padang, Palembang, Palu, Pontianak, and North Sumatera & Riau.

Below table presents detail information about the Company’s branch office and POS based on marketing area as of December 31, 2017:

80 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

No. Wilayah PemasaranMarketing Areas

Kantor CabangBranch Office POS Jumlah

Total

13. Padang 8 1 9

14. Palembang 9 - 9

15. Palu 6 3 9

16. Pontianak 3 - 3

17. Sumatera Utara & Riau 16 3 19

Jumlah / Total 198 38 236

Dalam memutuskan pembukaan kantor cabang, Perseroan akan mempertimbangkan potensi pasar, kebutuhan pengawasan dan permintaan dealer. Pada umumnya, Perseroan di tahap awal akan membuka kantor cabang kecil dikarenakan biaya investasi yang relatif lebih ringan dan kapasitasnya berangsur-angsur akan ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan jumlah konsumen dan volume penjualan. Namun demikian, Perseroan dapat langsung membuka kantor cabang dengan skala penuh apabila dinilai terdapat potensi permintaan yang signifikan. Pembukaan kantor cabang skala besar akan selalu dilengkapi dengan struktur organisasi yang lengkap untuk mempermudah pengawasan atas suatu wilayah dan menyediakan pelayanan yang lebih baik bagi konsumennya. Mitra dealer juga dapat mengajukan permintaan untuk membuka kantor cabang yang akan di-review oleh tim pemasaran baik dari sisi potensi pasar maupun komitmen dealer. Jika terdapat potensi pasar dan komitmen dari dealer yang cukup besar, kerja sama akan dimulai dengan membuka kantor cabang skala kecil. Perseroan juga akan mendirikan POS di daerah-daerah kecil agar dapat menjangkau konsumen maupun calon konsumen dengan lebih baik.

Perseroan juga telah memperluas jaringan pelayanannya dengan menambah titik-titik pembayaran angsuran melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Pembayaran angsuran saat ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas dan jaringan layanan BRI, BNI, BNP, Bank Bukopin dan BCA, kantor-kantor dan agen-agen Pos Indonesia, gerai-gerai Indomart dan/atau Ceriamart, gerai-gerai Alfamidi, termasuk Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson, gerai-gerai Alfamart, dan gerai-gerai “DAN+DAN” di seluruh wilayah Indonesia. Pembayaran juga dapat dilakukan melalui platform Uang Kita, Tektaya, Arindo dan Tokopedia.

In opening branch office, the Company will consider market potential, supervisory needs and dealer request. Generally, the Company will open small branch office at the beginning due to more efficient investment cost and to increase the capacity gradually as the number of customers and sales volume grow. However, the Company may also open full-scale branch office directly if significant demand potential is found. Large-scale branch office opening will be followed with complete organization structure to support monitoring over particular area as well as providing better services to the customers. Partner dealer may also submit request to open branch which will be reviewed by marketing team in terms of market potential and dealer commitment. If there is sufficient market potential and commitment, the partnership will be started by opening small-scale branch office. The Company will also establish POS in remote area to cover existing and potential customers better.

The Company has also extended its service network by opening installment payment points via third party partnership. The installment payment is currently supported using facility and service network of BRI, BNI, BNP, Bank Bukopin and BCA, Post Indonesia Offices and Agents, Indomart and/or Ceriamart outlets, Alfamidi Outlets, including Alfamidi, Alfaexpress and Lawson, Alfamart outlets and “DAN+DAN” outlets across Indonesia. The payment may also done using Uang Kita, Tektaya, Arindo and Tokopedia platforms.

81Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Proses Persetujuan Pembiayaan

Calon konsumen yang berminat untuk mendapatkan fasilitas kredit dari Perseroan diwajibkan untuk mengisi “Formulir Aplikasi Pembiayaan” yang telah ditentukan dan melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. Selanjutnya surveyor Perseroan akan melakukan analisis atas data-data calon konsumen dan melakukan kunjungan langsung ke kediaman calon konsumen yang bersangkutan. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menilai kelayakan kredit calon konsumen dengan mencermati kondisi lingkungan sekitar kediaman calon konsumen dan melakukan verifikasi atas data-data yang telah diterima. Data-data yang didapatkan dari calon konsumen berikut verifikasi hasil kunjungan langsung tersebut kemudian diproses di Credit Center untuk dianalisis lebih lanjut oleh analis kredit dan diverifikasi melalui telepon. Analis kredit juga akan melakukan pemeriksaan daftar hitam Bank Indonesia untuk calon konsumen dan pasangannya. Analis kredit selanjutnya akan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisisnya kepada Credit Head yang akan memberikan persetujuan atau penolakan terhadap rekomendasi tersebut sebelum persetujuan akhir oleh Kepala Cabang.

Proses review dan persetujuan dapat melibatkan Collection Head Department, Credit Department Head, Collection Deputy Division Head, Credit Deputy Division Head, Collection Deputy

Financing Approval Process

Prospective customers who aim to apply financing from the Company shall complete designated “Financing Application Form” and required documents. Next, surveyors from the Company will analyze data of the prospective customers and visit their residences or offices. The visit aims to assess financing feasibility of the prospective customers by observing condition of neighborhood in the prospective customers’ residences as well as verify the submitted data. The data which have been submitted by the prospective customers will by processed at Credit Center to be analyzed further by credit analyst and verified by phone. The credit analysts will also check Bank Indonesia black list regarding the prospective customers and their spouse. Next, the Credit Analysts will submit recommendation based on analysis report to Credit Head who will grant approval or rejection on the recommendation prior final approval by Head of Branch Office.

Review and approval process may involve Collection Head Department, Credit Department Head, Collection Deputy Division Head, Credit Deputy Division Head, Collection Deputy Director/

Operasional Operational

82 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Director/Director, Credit Deputy Director/Director dan Presiden Direktur sesuai dengan nilai pembiayaan yang diajukan. Setelah mendapatkan persetujuan kredit, maka Perseroan akan menerbitkan “Purchase Order (PO)”. Berdasarkan PO tersebut maka dealer akan menyerahkan unit sepeda motor kepada calon konsumen yang bersangkutan. Setelah dilakukan pengiriman unit sepeda motor dan dealer menerbitkan “Delivery Order (DO)”, dealer kemudian akan mengajukan tagihan ke Perseroan. Setelah melalui sejumlah proses internal di Perseroan, Perseroan akan mencairkan dananya ke dealer.

Khusus untuk calon konsumen yang berminat untuk mendapatkan fasilitas BAF Syariah Dana, calon konsumen dapat mendatangi kantor cabang Perseroan yang telah memiliki izin syariah untuk mengisi “Formulir Aplikasi Pembiayaan” yang telah ditentukan, melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, serta membawa motor yang akan dibiayai. Untuk konsumen berulang, staf administrasi akan memeriksa profil dan rekam jejak konsumen. Staf adminstrasi kemudian akan melakukan proses taksasi (pengecekan atau penilaian terhadap fisik motor milik konsumen untuk menentukan nilai taksiran harga jual unit). Hasil taksasi akan menjadi dasar untuk memperoleh nilai pembiayaan yang dapat diberikan kepada konsumen. Data-data yang didapatkan dari calon konsumen berikut hasil verifikasi dan taksasi tersebut kemudian diproses di Credit Center untuk dianalisis lebih lanjut oleh analis kredit.

Setelah mendapatkan persetujuan kredit, maka staf administrasi akan menghubungi konsumen untuk memberikan informasi tentang hasil keputusan kredit. Apabila konsumen menerima syarat dan kondisi pembiayaan jasa, konsumen akan mengisi formulir konfirmasi sebagai bukti persetujuan dan proses dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pembiayaan (akad), surat pernyataan dan kuasa serta kuitansi jual beli. Konsumen juga akan menyerahkan BPKB motor untuk disimpan oleh Perseroan selama periode pembiayaan. Setelah seluruh proses administrasi diselesaikan, konsumen akan menerima pencairan dana dengan tiga alternatif, yakni secara tunai (cash), transfer ke rekening konsumen, atau dana juga dapat diambil melalui melalui mitra Perseroan yang ditunjuk. Perseroan menargetkan untuk memproses pengajuan sampai dengan diterimanya dana oleh konsumen kurang lebih dalam waktu 1 (satu) hari kerja untuk konsumen baru dan proses dapat dipercepat untuk konsumen yang telah ada di dalam database Perseroan.

Proses Penagihan Piutang dan Keterlambatan Pembayaran

Aktivitas penerimaan pembayaran angsuran dari konsumen melalui beberapa metode sebagai berikut:• TunailangsungkekantorcabangdanPOSPerseroan;

Director, Credit Deputy Director/Director and President Director according to amount requested in the financing application. After granted financing approval, the Company will issue “Purchase Order (PO).” Based on the PO, dealer will deliver motorcycle unit to respective customers. After the motorcycle unit delivery and issuance of “Delivery Order (DO)” by dealer, the dealer will send billing to the Company. After series of internal process in the Company, the Company will disburse payment to the dealer.

Particularly for prospective customer who seeks BAF Sharia Funds facility, the prospective customer may visit Branch Office with sharia license to fill-in designated “Financing Application Form,” required documents as well as bring motorcycle unit which will be financed. For recurring customers, our administration staffs will not check customer’s profile and track record anymore. The administration staff will continue to taxation process (checking or assessing physical condition of the customer’s motorcycle to determine unit selling price estimation). Taxation report will be used as consideration to approve financing value granted to the customers. Data which have been submitted by the prospective customers altogether with the verification and taxation report will be processed at Credit Center for further analysis by credit analyst.

After financing approval is granted, our administration staff will contact the customer to give information about the financing approval. If the customer receives financing service term and condition, the customers will fill-in confirmation form as evidence of the approval and the process will be continued by signing financing contract (akad), statement and attorney letter as well as purchasing receipt. The customer will also submit motorcycle ownership book (BPKB) to be kept by the Company during the financing period. After all of the administration process done, the customer will receive funds within three alternatives, either cash, transfer to customer’s account or withdrawn via partners as appointed by the Company. The Company targets application process until funds disbursement to customers no longer than 1 (one) working day for new customers with possibility of faster process for existing customers in the Company database.

Receivables Collection and Overdue Payment

Installment payment activity from customers is available via several methods, as follows:• CashpaymenttobranchofficeandPOSoftheCompany;

83Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

• TunaimelaluiagenpembayaranyangmemilikikerjasamadenganPerseroan seperti BCA, BRI, Alfamart, Indomaret, Tektaya dan Pos Indonesia; dan

• TunaimelaluipetugaspenagihPerseroan(kolektor).

Untuk memastikan agar pembayaran angsuran berjalan tepat waktu, Perseroan menghubungi konsumen baik melalui telepon, layanan pesan singkat maupun kunjungan tenaga lapangan. Konsumen akan dihubungi pertama kali oleh Call Center setelah go live untuk menjelaskan kembali mengenai tata cara pembayaran angsuran serta kewajiban konsumen lainnya. Selain itu, Call Center akan melakukan konfirmasi data-data konsumen seperti nomor telepon dan alamat tagihan. Untuk konsumen yang tidak dapat dihubungi, maka akan dikunjungi langsung oleh karyawan Perseroan untuk memastikan keberadaan konsumen tersebut. Call Center selanjutnya akan menghubungi konsumen melalui telepon (reminding call) atau mengirim layanan pesan singkat secara rutin menjelang jatuh tempo untuk mengingatkan konsumen tentang kewajibannya membayar angsuran secara tepat waktu. Setelah melewati batas waktu tertentu konsumen belum juga menyelesaikan kewajibannya maka Perseroan akan mengirimkan surat pemberitahuan, surat teguran dan surat konsumen. Dalam surat peringatan, Perseroan akan menginformasikan kepada konsumen bahwa jaminan akan dieksekusi sesuai perjanjian pengikatan jaminan secara fidusia jika pembayaran tidak diterima dalam waktu yang telah disepakati dalam perjanjian setelah tanggal jatuh tempo. Karyawan Perseroan juga dapat melakukan kunjungan langsung kepada konsumen yang gagal bayar tersebut untuk menagih saldo terutang. Jika sampai pada batas waktu tertentu konsumen belum juga menyelesaikan kewajibannya Perseroan akan melakukan tindakan penarikan unit.

Konsumen

Target konsumen Perseroan adalah golongan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, baik yang memiliki penghasilan tetap maupun wiraswasta. Umur konsumen Perseroan rata-rata antara 21 tahun sampai 35 tahun. Konsumen Perseroan sebagian besar adalah pembeli motor baru individu. Tabel berikut menyajikan perkembangan pertumbuhan konsumen Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

KeteranganRemarks

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Ritel (perorangan)Retail (individual) 684.473 747.274

Institusi Institutional 304 237

• CashpaymentviapaymentchannelaspartneroftheCompanysuch as BCA, BRI, Alfamart, Indomaret, Tektaya and Pos Indonesia; and

• CashpaymentviatheCompany’scollectorofficer.

To ensure on time installment payment, the Company will contact customers by phone, short-text messaging service or field officer visit. The customer will be contacted by Call Center for the first time days after go live to repeat explanation about installment payment method as well as other obligations of the customers. In addition, the Call Center will confirm customer’s data such as phone number and billing address. For customer who is non-contactable will be visited directly by the Company’s officer to ensure existence of the customers. The Call Center will further contact the customer via phone (reminding call) or send short-messaging service regularly approaching the due date to remind customers regarding on time installment payment obligation. If after passing certain time limit, the customer has not completed the payment obligation, the Company will send notification letter, warning letter or customer letter. The warning letter will disclose information from the Company to the customers explaining the collateral will be executed based on fiduciary collateral agreement contract if the payment is not received within the agreed time based on the contact after the due date. The Company’s officer also may visit the customers who is considered default to collect outstanding balance. If until certain time limit the customer has not paid the obligation, the Company will execute unit foreclosure.

Customers

Our target customers include lower-middle income society, either with fixed income or entrepreneurs. Average age of the customers is ranging between 21 years until 35 years. Customers of the Company are mostly new motorcycle individual buyer. Growth of customers for each period is explained in table below:

84 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Perseroan menyadari pentingnya peranan sumber daya manusia dalam upaya untuk mencapai keberhasilan usaha. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara terencana dan berkesinambungan agar setiap karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap kemajuan dan pertumbuhan Perseroan.

Dalam hal peningkatan produktivitas kerja, Perseroan selalu berusaha untuk menciptakan suasana kerja yang baik dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan serta kemampuan karyawan melalui berbagai seminar, pelatihan, lokakarya atau kursus-kursus tertentu bidang tugasnya masing-masing, baik yang diadakan di dalam maupun di luar Perseroan serta mengadakan kegiatan-kegiatan lain yang dapat diikuti oleh seluruh atau sebagian karyawan.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah karyawan Perseroan adalah 7.219 orang, dengan komposisi sebagai berikut:

Komposisi karyawan berdasarkan status:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Karyawan tetapPermanent employee 5,721 6,236

Karyawan kontrakContract employee 1,497 1,421

JumlahTotal 7,218 7,657

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

The Company realizes important role of human hesources to achieve business targets. Therefore, human resources coaching and development are done systematically and continuously to ensure every employee will contribute optimally for the Company’s progress and growth.

To improve working productivity, the Company is committed to establish conducive working condition and grant opportunity to employees to develop their knowldege, perpsetive, skill as well as expertise through various seminars, trainings, workshops or courses based on each job requirement both organized internally in the Company and externally as well as organizing other activities which are available for some or all employees.

As of December 31, 2017, the Company is supported by 7,219 employees with composition as follows:

Employee composition by status:

85Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Direktur, Wakil Direktur, dan Excecutive Senior ManagerDirector, Deputy Director, and Executive Senior Manager 11 10

Division Head dan Deputy Division HeadDivision Head and Deputy Division Head 33 25

Department HeadDepartment Head 84 76

Deputy Department Head Deputy Department Head 277 252

Supervisor Supervisor 697 687

Staf Staff 6,116 6,607

JumlahTotal 7,218 7,657

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

<D3<D3 1,525 1,611

D3D3 1,350 1,478

S1 atau setara dengan S1 (D4)S1 or equivalent to S1 (D4) 4,328 4,553

S2S2 15 15

JumlahTotal 7,218 7,657

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang usia:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

<25 tahun<25 years 1,033 995

26 - 35 tahun26 - 35 years 4,134 4,840

36 - 45 tahun36 - 45 years 1,884 1,682

46 - 55 tahun46 - 55 years 167 995

JumlahTotal 7,218 7,657

Employee composition by position:

Employee composition by education level:

Employee composition by age group:

86 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Employee composition by function:Komposisi karyawan berdasarkan fungsi:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Direktur, Wakil Direktur, dan Excecutive Senior ManagerDirector, Deputy Director, and Executive Senior Manager 11 10

PemasaranMarketing 2,090 2,084

OperasionalOperation 1,041 829

PenagihanCollection 2,909 3,479

Sumber Daya Manusia dan Administrasi UmumHuman Resources Management and Public Administration 57 85

Keuangan dan AkuntansiFinance and Accounting 482 531

Manajemen RisikoRisk Management 273 274

Audit InternalInternal Audit 23 20

LegalLegal 11 21

Teknologi InformasiInformation Technology 90 44

Satuan Kerja LainnyaOthers 231 280

JumlahTotal 7,218 7,657

Komposisi karyawan berdasarkan lokasi:

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Sumatera 1,121 1,206

Jawa 4,508 4,759

Sulawesi 684 695

Kalimantan 465 524

Papua 86 113

Bali, Nusa Tenggara Barat & Nusa Tenggara Timur 310 321

Maluku 44 39

JumlahTotal 7,218 7,657

Employee composition by location:

87Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki 6 (enam) tenaga kerja asing dengan keterangan sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition

Warga NegaraCitizenship IMTA Masa Berlaku

Valid Period

1 Shinichiro Shimada President Director Japan KEP.75205/MEN/P/IMTA/2017

7 Oktober 2018October 7, 2018

2 Yoshiki Watanabe Vice President Director Japan KEP.57628/MEN/P/IMTA/2017

27 Agustus 2018August 27, 2018

3 Hidenobu Hama Director Japan KEP.75267/MEN/B/IMTA/2017

12 Oktober 2018October 12, 2018

4 Takashi Fujii Marketing Planning Non Yamaha Executive Senior Manager Japan KEP.27922/MEN/B/

IMTA/20178 Mei 2018May 8, 2018

5 Shigeki Morimoto Marketing and Sales Executive Senior Manager Japan KEP.75799/MEN/B/

IMTA/201724 Oktober 2018October 24, 2018

6 Masaki Ogura Manager Finance and Accounting Japan KEP.70235/MEN/B/IMTA/2017

27 September 2018September 27, 2018

Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing yang menduduki jabatan-jabatan tertentu yang dilarang diduduki tenaga kerja asing kecuali sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 40 Tahun 2012 tentang Jabatan-Jabatan Tertentu yang Dilarang Diduduki Tenaga Kerja Asing.

Pendidikan dan Pelatihan

Perseroan sangat menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset utama yang menunjang Perseroan dalam mencapai kinerja terbaik. Untuk itu program pelatihan dan pendidikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia disediakan oleh Perseroan untuk seluruh karyawan secara berkelanjutan.

Program pelatihan dan pendidikan ditujukan bagi setiap karyawan yang baru bergabung maupun sebagai prasyarat dalam peningkatan jenjang karir, khususnya untuk posisi - posisi business leader serta posisi strategis lainnya di Perseroan. Program-program pelatihan dan pendidikan diselenggarakan secara internal oleh Perseroan dengan melibatkan jajaran Manajemen sebagai tenaga pengajar dan juga melibatkan pihak eksternal yaitu lembaga-lembaga training profesional yang sudah memiliki reputasi yang terpercaya.

Secara garis besar, materi pendidikan dan pelatihan dibagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak terpisahkan yaitu:a. Pelatihan hard skill, yaitu: pengetahuan dan keterampilan dasar

mengenai Standard Operation Procedure, meliputi tingkatan basic, intermediate dan advance untuk bidang pemasaran, penagihan, administrasi, keuangan, remedial, IT, compliance training dan internal control training (COSO);

b. Pelatihan soft skill, yaitu: pengetahuan dan keterampilan penunjang yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jenjang karir setiap posisi, meliputi komunikasi secara efektif, manajemen diri

As of December 31, 2017, the Company is supported by 6 (six) foreign workers as explained below:

The Company does not hire foreign workers for particular prohibited positions for foreign workers as regulated under Minister of Workers and Transmigration Republic of Indonesia Decree Number 40 of 2012 concerning Prohibited Positions for Foreign Workers.

Education and Training

The Company has a deep concern on human resources as main supporting assets for the Company in achieving excellent performance. Therefore, training and education programs become integrated part in initiatives to improve quality of personnel recruited by the Company for all employees in continuous and sustainable basis.

The training and education programs are provided for employees both newly recruited or requirement for career promotion, especially business leaders positions and other strategic positions in the Company. The training and education programs are organized internally by the Company by involving Management as trainer and also external party such as professional training institutions with prominent reputation.

In general, the education and training materials are divided into 2 (two) integrated parts, as follows:a) Hard-skill Training, including: basic knowledge and skill covering

Standard Operating Procedure, including basic, intermediate and advance levels for marketing, collection, administration, financial, remedial, IT, compliance training and internal control training (COSO) aspects;

b) Soft-skill Training, including: supporting knowledge and skill which have been adjusted with job requirement and career path for every position, such as effective communication, self-

88 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

(self management), selling skill, supervisor skill, leadership skill, analytical thinking dan problem solving.

Selama tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai training kepada karyawan, antara lain:

No. Nama PelatihanName of Training

Tanggal Date

PenyelenggaraOrganizer

1 Training Manajemen Dasar Angkatan 9Basic Management Training Batch 9

6 – 31 Maret 2017March 6 – 31, 2017 BAF & Leadership Inc

2 Training Manajemen Dasar Angkatan 10Basic Management Training Batch 10

10 Juli – 3 Agustus 2017July 10 – August 3, 2017 BAF & Leadership Inc

3 Training Manajemen Dasar Angkatan 11Basic Management Training Batch 11

2 – 27 Oktober 2017October 2 – 27, 2017 BAF & Kafilah Consulting

4 Training Manajemen Dasar Angkatan 12Basic Management Training Batch 12

6 – 27 November 2017November 6 – 27, 2017 BAF & Kafilah Consulting

5 Training Manajemen Menengah Batch 10Intermediate Management Training Batch 10

8 – 12 Mei 2017May 8 – 12, 2017

BAF, Magnivo Eltaira Indonesia & MSI

6 Training Manajemen Menengah Angkatan 11Intermediate Management Training Batch 11

4 – 8 September 2017September 4 – 8, 2017

BAF, Mr. Samuel G & Mr. Wakky Antonio

7 Training Manajemen Menengah Angkatan 12Intermediate Management Training Batch 12

6 – 10 November 2017November 6 – 10, 2017

BAF, Mr. Samuel G & Mr. Wakky Antonio

8 Management Trainee Angkatan 4Management Trainee Batch 4

1 Agustus 2017 – 30 Maret 2018August 1, 2017 – March 30, 2018

BAF, IPDC, Mr. Wakky Antonio, Komando Daerah Militer Jaya, ESQ English Course

9

Coaching dan Mentoring untuk Mentor Program Management Trainee Angkatan 4Coaching and Mentoring for Mentor of Management Trainee Program Batch IV

17 Oktober 2017October 17, 2017 Asia Leader

10 Simulasi Bisnis menggunakan CapsimSimulation business using Capsim

4 & 11 November 2017November 4 & 11, 2017 Quadran Eduka Global

11Program Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Qualified Internal Auditor Dasar 2Certification Qualified Internal Auditor Basic 2 Program

20 Maret – 3 April 2017March 20 – April 3, 2017 YPIA

12 Seminar Digital TransformationDigital Transformation Seminar

30 – 31 Maret 2017March 30 – 31, 2017 Intipesan

13 Sertifikasi TrainerTrainer Certification

2 – 4 April 2017April 2 – 4, 2017 Stellar HR

14 Sertifikasi CFE (Certified Fraud Examiner)Certification of Certified Fraud Examiner

3 – 7 April 2017April 3 – 7, 2017 ACFE

15 Ms. Excel dan Ms. Powerpoint untuk Aplikasi BisinsMs. Excel and MS. Powerpoint For Powerful Business Aplication

23 – 24 Mei 2017May 23 – 24, 2017 M-Knows

16 Microsoft Excel VBAMicrosoft Excel VBA

23 – 24 Mei 2017May 23 – 24, 2017 M-Knows

17 Continues Auditing / MonitoringContinues Auditing / Monitoring

26 - 28 Juli 2017July 26 – 26, 2017 YPIA

18 Cara Praktis Menangani Kredit MacetPractical Way to Handle Bad Debt

26 Juli & 23 Agustus 2017July 26 & August 23, 2017 Lembaga Studi Hukum Indonesia

19 Brevet AB dan E-SPTBrevet AB and E-SPT

29 Juli 2017 – 3 Februari 2018July 29, 2017 – February 3, 2018 PPA FEB UI

20 Licensed Practitioner of Neuro Linguistic Programming (NLP)Licensed Practitioner of Neuro Linguistic Programming (NLP)

7 – 11 Agustus 2017August 7 – 11, 2017 PT Akselerasi Bisnis Indonesia

management, selling-skill, supervisor skill, leadership skill, analytical thinking and problem-solving.

In 2017, the Company organized various trainings for employees, as follows:

89Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

No. Nama PelatihanName of Training

Tanggal Date

PenyelenggaraOrganizer

21 Manajemen GedungBuilding Management

8 – 10 Agustus 2017August 8 – 10, 2017 Primaindo Consulting

22Smart KM “Penerapan Manajemen Pengetahuan yang Efektif”Smart KM “The Effective Implementation of Knowledge Management”

23 Agustus 2017August 23, 2017 PT KMPlus Optima Internasional

23 Sertifikasi Contact Center Team Leader (CCTL)Certified Contact Center Team Leader (CCTL)

23 - 25 Agustus 2017August 23 – 25,2017

Indonesia Contact Center Asociation (ICCA)

24 Internal Audit Berbasis ResikoRisk Based Internal Auditing

4 – 6 September 2017September 4 – 6, 2107 YPIA

25 Sertifikasi Manajemen Risiko Perusahaan PembiayaanCertification Risk Management for Financing Company

18 Oktober 2017October 18, 2017 PT Daya Makara UI

26 Dasar-Dasar Ekonomi SyariahBasic Sharia Economic

1 – 2 November 2017November 1 – 2, 2017 Amana Sharia Consulting

27 Internal Auditor dan Peran ConsultingInternal Auditor and Role Consulting

21 - 22 November 2017November 21 – 22, 2017 YPIA

28 English for Legal DraftingEnglish for Legal Drafting

22 November 2017November 22, 2017 Universitas Atma Jaya

29 Desain PembelajaranLearning Design

9 – 10 Desember 2017December 9 – 10, 2017 PT Kirana Cipta Insani

30 Sertifikasi Profesi PenagihanCollection Profession Certification

Februari 2017/February 2017Maret 2017/ March 2017April 2017/ April 2017Mei 2017/ May 2017Juni 2017/ June 2017Juli 2017/ July 2017Agustus 2017/ August 2017September 2017/ September 2017Oktober 2017/ October 2017November 2017/ November 2017Desember 2017/ December 2017

PT. SPPI

31 Sertifikasi Dasar Pembiayaan ManagerialBasic Finance Managerial Certification

15 Januari 2017/February 15, 201718 Februari 2017/ Februari 18, 201722 Februari 2017/February 22, 201716 Maret 2017/ March 16, 201722 April 2017/ April 22, 201719 Juli 2017/ July 19, 201715 September 2017/September 15, 2017

PT. SPPI

32 Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Finance Commissioner Certification

23 Mei 2017/ 23 May 201726 September 2017 / September 26, 2017 PT. SPPI

33 Sertifikasi Keahlian PembiayaanExpertise Finance Certification

26 September 2017September 26, 2017 PT. SPPI

90 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Dalam rangka menunjang kelangsungan operasional usaha dan mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh bisnis, Divisi Informasi Teknologi Perseroan telah bertransformasi ke arah digital dengan mengembangkan sistem teknologi informasi modern yang terintegrasi antara mitra usaha, pelanggan, kantor cabang dan kantor pusat Perseroan hingga poin pembayaran secara real time dan online. Seluruh kegiatan operasional Perseroan dimulai dari pemasaran, pengajuan aplikasi, proses persetujuan aplikasi, pencairan, pembayaran, penagihan sampai dengan customer retention management terintegrasi dalam sistem ini. Sistem teknologi Perseroan didukung jaringan komunikasi berbasis voice dan data dengan sistem redudance sehingga komunikasi dapat terjaga dengan baik.

Perseroan menggunakan core system untuk Consumer Financing and Leasing (ConFins), yaitu sistem aplikasi pembiayaan konsumen berbasis web yang telah dikembangkan oleh Perseroan bersama dengan pihak ketiga. Core system yang digunakan saat ini adalah core system generasi ke-4 yang memiliki kemampuan untuk mendukung perluasan bisnis Perseroan ke berbagai macam produk usaha dengan cepat dan tepat. Core system (ConFins – R2) generasi ke-4 ini mulai dikembangkan pada akhir tahun 2016 dan akan diimplementasikan secara penuh pada pertengahan tahun 2018.

In order to support smooth business operation and anticipate changing business needs, Information Technology Division has transformed towards digital era by developing modern and integrated information technology system among business partner, customers, branch office and head office until real time and online payment points. Entire operational activity of the Company which is started from marketing, application submission, application approval process, disbursement, payment, collection until customer retention management have been integrated in this system. Information Technology in the Company is supported by communication network based on voice and data with redundance system to maintain smooth communication.

The Company implements core system for Consumer Financing and Leasing (ConFins), a web-based consumer financing application system which is developed by the Company with third party. Core system which is currently deployed is 4th Gen Core System with capacity to support expansion of the Company’s business to range of business products promptly and correctly. The 4th Gen Core System (ConFins-R2) was developed by end of 2016 and will be fully implemented in mid-2018.

Teknologi Informasi Information Technology

91Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Berikut adalah beberapa platform teknologi informasi yang terintegrasi dengan core system Perseroan:• DealerPortalSystem Sistem ini digunakan untuk mempermudah dealer sebagai mitra

usaha Perseroan dalam mengajukan pembiayaan bagi calon konsumen dengan menghubungkan sistem informasi penjualan Perseroan ke sistem penjualan Yamaha dan dealer-dealer Yamaha sehingga dealer dapat memantau proses persetujuan aplikasi calon konsumen hingga pembayaran kepada mitra usaha. Sistem ini merupakan fasilitas yang ditawarkan oleh Perseroan kepada mitra usaha dan telah berhasil meningkatkan efisiensi proses akuisisi dan penjualan.

• BAFMobile Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah Perseroan dalam

berinteraksi dengan konsumen. BAF Mobile menawarkan fitur-fitur menarik seperti informasi mengenai fasilitas pembiayaan konsumen, mitra Perseroan, poin pembayaran dan kantor cabang Perseroan, produk dan layanan Perseroan termasuk promo-promo terbaru, pengajuan aplikasi secara online, notifikasi tanggal jatuh tempo angsuran, dan simulasi kredit dari produk-produk yang ditawarkan Perseroan. BAF Mobile juga dapat digunakan oleh perorangan untuk menjadi agen BAF Syariah Dana. Aplikasi BAF Mobile saat ini tersedia untuk smartphone berbasis Android. Per 31 Desember 2017, aplikasi BAF Mobile telah diunduh sebanyak 54.797 kali.

• CreditCenter Mulai tahun 2017, seluruh proses persetujuan aplikasi terpusat

pada Credit Center Perseroan yang saat ini berada di 2 (dua) lokasi, yaitu Jakarta dan Surabaya. Pengoperasian Credit Center telah mempercepat proses persetujuan kredit dan meningkatkan kualitas kredit. Untuk menjamin keamanan database pada Credit Center, Perseroan telah memasang program aplikasi kredit yang terintegrasi dengan core system dengan pembatasan hak akses user melalui sistem yang sudah dibangun.

• E-Survey Aplikasi ini digunakan oleh surveyor untuk melakukan proses

survei dimulai dari pengumpulan data untuk memverifikasi data-data konsumen. Foto-foto hasil survei tersebut dilengkapi dengan fitur geotagging. Data yang diperoleh dari kegiatan survei akan diunduh secara online ke database Perseroan untuk diproses lebih lanjut oleh analis kredit.

• E-Collection. Aplikasi ini digunakan oleh Perseroan untuk mengukur efektivitas

dan produktivitas kegiatan penagihan Perseroan. Kolektor menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan informasi

List of integrated information technology platform with core system is as follows:• DealerPortalSystem This system is used to ease dealer as business of the Company

in submitting financing application for prospective by connecting sales information system in the Company to sales system in Yamaha and its dealers where the dealers can supervise approval process on their customers application until payment to the business partner. This system is facility offered by the Company to business partner and had successfully improved efficiency in acquisition and sales process.

• BAFMobile This application is used to facilitate the Company in interaction

with customers. BAF Mobile offers interesting features, such as information about consumer financing facility, partners, payment points and branch offices of the Company, products and services including newest promotions, online application submission, installment due date notification and financing simulation of products offered by the Company. BAF Mobile can also be used by individual party to act as BAF Syana agent. BAF Mobile application is available for Android smartphone. As of December 31, 2017, BAF Mobile Application has been downloaded 54,797 times.

• CreditCenter Starting from 2017, entire application approval process is

centralized at Credit Center in 2 (two) locations, Jakarta and Surabaya. Operation of Credit Center has accelerated financing approval process and improve credit quality. To guarantee security of database in Credit Center, the Company has installed credit application program integrated with core system with restricted user access rights in the developed system.

• E-Survey This application is used by surveyor to perform survey process

starting from data collection to verify customer’s data. The survey photos will be equipped with geotagging feature. Data which are acquired from survey will be uploaded online to Company database to be processed further by credit analyst.

• E-Collection This application is used by the Company to measure effectiveness

and productivity of collection activity in the Company. Collectors use this application to generate information about the customers

92 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

mengenai konsumen yang akan dikunjungi dan melaporkan hasil penagihan. E-Collection ini akan diterapkan secara nasional dan bertahap, dan telah dimulai sejak bulan Nopember 2017.

• BAFCare BAF Care merupakan fasilitas Perseroan untuk melayani keluhan

dan kebutuhan informasi dari pelanggan, yang meliputi antara lain informasi pembayaran, BPKB, pelunasan, klaim dan asuransi, serta produk dan pengaduan. Waktu pelayanan BAF Care adalah hari Senin sampai Jumat dari pukul 10 pagi sampai 7 malam dan hari Sabtu dari pukul 9 pagi sampai 3 sore. Di luar waktu pelayanan, konsumen dapat meninggalkan pesan melalui pesan singkat atau media sosial untuk dihubungi di hari kerja berikutnya.

• SistemDataAnalisisdanPelaporanTerintegrasi Sejak tahun 2013, Perseroan telah menggunakan Tableau, suatu

sistem data analisis dan pelaporan yang terintegrasi dengan core system untuk mengembangkan dan memperkuat analisa data. Penggunaan sistem ini telah menambahkan sumber-sumber informasi baru untuk dianalisis yang dapat membantu Perseroan dalam memantau perkembangan usaha di setiap kantor cabang.

Sistem teknologi informasi Perseroan didukung perangkat keras dan perangkat lunak yang dipasok oleh perusahaan teknologi informasi terdepan seperti IBM, HP, Cisco, Microsoft dan Oracle. Sebagai bagian dari pengendalian kualitas dan kepatuhan, Perseroan melakukan audit prosedur tahunan untuk memastikan prosedur operasional sudah berjalan sesuai dengan arahan yang disetujui oleh Manajemen (JSOX Audit).

Seluruh data Perseroan di-back-up secara online oleh Disaster Recovery Center (“DRC”) yang berada pada lokasi berjauhan dari lokasi server utama Perseroan. DRC akan otomatis mengambil alih fungsi sistem ketika terjadi gangguan serius yang menimpa satu atau beberapa unit.

to be visited and report the collection result. e-Collection will be implemented nationally and gradually which has been started since November 2017.

• BAFCare BAF Care is facility of the Company to serve complaint and

information inquiry needs from the customers including payment information, BPKB, full payment, claim and insurance, products and complaints. BAF Care service hour is Monday to Friday from 10 am until 7 pm and Saturday from 9 am until 3 pm. Other than the service hour, the customer may leave message via text or social media to be contacted in the next working day.

• IntegratedDataAnalysisandReportingSystem Since 2013, the Company has implemented Tableau, an

integrated data analysis and reporting system with core system to develop and strengthen data analysis. Use of this system has provided new information sources to be analyzed and support the Company in supervising business progress in every branch office.

Information technology system is also supported by hardware and software supplied by leading information technology company, such as IBM, HP, Cisco, Microsoft and Oracle. As part of quality control and compliance, the Company has conducted annual procedure audit to ensure the operational procedure has been implemented according to direction as approved by management (JSOX Audit).

Every data in the Company have been stored in online back-up at Disaster Recovery Center (“DRC”) which is located separately from the Company’s main server location. DRC will automatically take over system function when fatal disruption in one or several units occurred.

93Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Jumlah Aset

Jumlah aset Perseroan meningkat 9,5% dari Rp7,3 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp8,0 triliun per 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan piutang nasabah - bersih, kas dan bank, perangkat lunak komputer setelah dikurangi akumulasi amortisasi, dan aset tetap Perseroan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Seiring dengan peningkatan jumlah kontrak pembiayaan baru Perseroan, piutang pembiayaan – bersih Perseroan juga meningkat 9,1% atau Rp614 miliar dari Rp6,8 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp7,4 triliun per 31 Desember 2017.

Kas dan bank juga mengalami peningkatan sebesar 25,3% atau Rp39 miliar dari Rp153,7 miliar per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp192,7 miliar per 31 Desember 2017. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi yaitu sebesar Rp125,5 miliar yang lebih besar dari kas yang digunakan untuk aktivitas investasi dan pendanaan, masing-masing sebesar Rp70,5 milliar dan Rp16,0 milliar.

Perangkat lunak komputer setelah dikurangi akumulasi amortisasi meningkat sebesar 744,5% menjadi Rp43,3 miliar per 31 Desember 2017 dari sebelumnya Rp5,1 miliar per 31 Desember 2016. Kenaikan ini sejalan dengan perubahan dan penyempurnaan di dalam core system Information Technology (IT) untuk mendukung aktivitas Perseroan yang semakin dinamis.

Aset tetap Perseroan setelah dikurangi akumulasi penyusutan meningkat sebesar 34,4% menjadi Rp146.9 miliar per 31 Desember 2017 dari sebelumnya Rp109.4 mliar per 31 Desember 2016. Kenaikan ini sejalan dengan penambahan dan penggantian aset tetap terutama perangkat keras IT.

Sejalan dengan hal tersebut, piutang derivatif Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp47,1 miliar atau meningkat 36,8% dari Rp34,4 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini berasal dari kenaikan nilai wajar kontrak cross currency swap yang disebabkan oleh kenaikan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dari Rp13.436 pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp13.548 pada tanggal 31 Desember 2017.

Biaya dibayar dimuka meningkat 31,1% menjadi sebesar Rp85,8 miliar per 31 Desember 2017 dari Rp65,5 miliar per 31 Desember 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pembayaran sewa kepada pihak ketiga, pemeliharaan teknis perangkat lunak, program pemasaran dan asuransi yang dilakukan pada tahun 2017.

Total Assets

The Company’s total assets grew 9.5% from Rp7.3 trillion as of December 31, 2016 to Rp8.0 trillion as of December 31, 2017. The growth was primarily driven by increasing customers receivables – net, cash and bank, computer software net of accumulated amortization and fixed assets net after accumulated amortization.

As total new financing contract increased, financing receivables – net also grew 9.1% or Rp614 billion from Rp6.8 trillion as of December 31, 2016 to Rp7.4 trillion as of December 31, 2017.

Cash and banks also increased 25.3% or Rp39 billion from Rp153.7 billion as of December 31, 2016 to Rp192.7 billion as of December 31, 2017. The growth was mainly contributed from net cash from operating activities of Rp125.5 billion which was higher than outflow cash for investing and financing activities amounted Rp70.5 billion and Rp16.0 billion, respectively.

Computer software – net of accumulated amortization increased 744.5% to Rp43.3 billion as of December 31, 2017 from previously Rp5.1 billion booked as of December 31, 2016. The increment was in line with Information Technology (IT) core system upgrade and enhancement to support more dynamic activity of the Company.

Fixed assets net of accumulated depreciation rose 34.4% to Rp146.9 billion as of December 31, 2017 from previously Rp109.4 billion booked as of December 31, 2016. The growth was in line with fixed assets acquisition and replacement, primarily Information Technology hardware.

In line with this condition, derivative receivables of the Company achieved Rp47.1 billion in 2017 or grew 36.8% from Rp34.4 billion in 2016. The increment was contributed from fair value of cross currency swap contract after increasing exchange rate of Rupiah to United States Dollar from Rp13,436 on December 31, 2016 to Rp13,548 as of December 31, 2017.

As of December 31, 2017, Prepaid Expenses increased 31.1% to Rp85.8 billion from Rp65.5 billion booked as of December 31, 2016. The growth was primarily attributable from operating lease payment to third parties, software technical maintenance, marketing and insurance program done in 2017.

Tinjauan Keuangan Financial Overview

94 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Dengan berbagai peningkatan tersebut di atas, aset lancar Perseroan meningkat 7,9% dari Rp4,5 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp4,8 triliun per 31 Desember 2017. Aset tidak lancar Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 12,0% dari Rp2,8 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp3,2 triliun per 31 Desember 2017.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Kas dan bank Cash on hand in banks 192,681 153,725

Piutang pembiayaan - bersihFinancing receivables – net 7,391,226 6,777,145

Piutang derivatifDerivative receivables 47,084 34,422

Piutang lain-lain - bersihOther accounts receivable – net 41,014 44,997

Uang mukaAdvances 4,559 32,602

Biaya dibayar dimukaPrepaid expenses 85,849 65,473

Pajak dibayar dimuka pasal 21Prepaid taxes article 21 638 2,460

Klaim atas pengembalian pajakClaim for tax refund 10,148 -

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutanProperty and equipment – net of accumulated depreciation 146,917 109,351

Perangkat lunak komputer - setelah dikurangi akumulasi amortisasiComputer software – net of accumulated amortization 43,346 5,133

Aset pajak tangguhan - bersihDeferred tax assets 44,940 88,293

Aset lainnyaOther assets 6,914 6,716

Jumlah Aset Total Assets 8,015,315 7,320,317

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan meningkat Rp516,3 miliar atau 9,1% dari Rp5,7 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp6,2 triliun per 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya penerbitan obligasi di tahun 2017, dimana utang obligasi Perseroan sebesar Rp496.7 miliar per 31 Desember 2017.

Selain itu, peningkatan jumlah liabilitas juga dikarenakan adanya kenaikan utang lain- lain, liabilitas imbalan pasca kerja, serta utang pajak. Utang lain-lain Perseroan tercatat mengalami peningkatan sebesar 36,5% atau sebesar Rp70,7 miliar dari Rp193,9 miliar per

Considering growths as mentioned above, current assets of the Company grew 7.9% from Rp4.5 trillion as of December 31, 2016 to Rp4.8 trillion as of December 31, 2017. Non-current assets also increased by 12.0% from Rp2.8 trillion as of December 31, 2016 to Rp3.2 trillion as of December 31, 2017.

Total Liabilities

Total liabilities increased Rp516.3 billion or 9.1% from Rp5.7 trillion as of December 31, 2016 to Rp6.2 trillion as of December 31, 2017. The increment was primarily due to bonds issuance in 2017 where the Company’s bonds payables achieved Rp496.7 billion as of December 31, 2017.

In addition, total liabilities increment was also attributable from increasing other payables, post-employment benefits obligations and taxes payable. Other payables grew by 36.5% or Rp70.7 billion from Rp193.9 billion as of December 31, 2016 to Rp264.6 billion as of

95Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

31 Desember 2016 menjadi Rp264,6 miliar per 31 Desember 2017. Libilitas imbalan pasca kerja tercatat sebesar Rp131,8 miliar per 31 Desember 2017, meningkat sebesar Rp28,1 miliar atau 27,1% dari Rp103,7 miliar per 31 Desember 2016. Utang pajak Perseroan juga meningkat 1.254,7% dari Rp1,9 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp26,2 miliar per 31 Desember 2017.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Pinjaman bank Bank loans 5,018,690 5,081,866

Utang derivatifDerivative payables 4,351 19,575

Utang pajakTaxes payable 26,214 1,935

Utang lain-lainOther account payable 264,596 193,889

Biaya yang masih harus dibayarAccrued expenses 227,952 253,071

Utang obligasiBonds payable 496,712 -

Liabilitas imbalan pasca kerjaPost-employment benefits obligation 131,805 103,685

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 6,170,321 5,654,021

Jumlah Ekuitas

Jumlah ekuitas Perseroan meningkat sebesar 10,7% atau Rp178,7 miliar menjadi Rp1,8 triliun per 31 Desember 2017 dari sebelumnya Rp1.7 triliun per 31 Desember 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba ditahan Perseroan yang berasal dari laba bersih kegiatan usaha Perseroan selama tahun 2017.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Modal sahamCapitals stock 353,571 353,571

Tambahan modal disetorAdditional paid-in capital 235,858 235,858

Pendapatan komprehensif lainnyaOther comprehensive income (29,846) (25,834)

Laba ditahanRetained earnings 1,285,411 1,102,701

Jumlah modalTotal Equity 1,844,994 1,666,296

December 31, 2017. The Company booked post-employment benefits liabilities of Rp131.8 billion as of December 31, 2017, Rp28.1 billion or 27.1% higher from Rp103.7 billion as of December 31, 2016. Tax payables also increased 1,254.7% from Rp1.9 billion as of December 31, 2016 to Rp26.2 billion as of December 31, 2017.

Total Equity

Total equity of the Company increased 10.7% or Rp178.7 billion to Rp1.8 trillion as of December 31, 2017 from previously Rp1.7 trillion booked as of December 31, 2016. The growth was primarily contributed from higher retained earnings from net income of the Company’s business activity throughout 2017.

96 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pendapatan Usaha

Pendapatan Perseroan mengalami penurunan sebesar 0.9% menjadi Rp2.16 triliun per 31 Desember 2017 dari Rp2.18 triliun per 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan bunga.

Pendapatan pembiayaan konsumen menurun 1,2% dari Rp2,16 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp2,14 triliun per 31 Desember 2017. Pendapatan pembiayaan konsumen Perseroan menurun dikarenakan terjadi penurunan antara lain pada pendapatan bunga atas keterlambatan pembayaran sebesar 16,7%, pembiayaan bunga dari aktivitas pembiayaan yang juga mengalami penurunan sebesar 0.2%, denda atas penghentian kontrak dipercepat menurun sebesar 2.9% yang disebabkan oleh berkurangnya konsumen yang meminta percepatan pelunasan, serta penurunan pada pendapatan lain-lain sebesar 16,9% yang terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan berbasis biaya dari pihak ketiga.

Pendapatan bunga Perseroan mengalami penurunan sebesar 62,7% dari hampir Rp2 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp733 juta per 31 Desember 2017. Namun, pendapatan lan-lain Perseroan meningkat 39,8% menjadi sebesar Rp26,4 miliar dari Rp18,9 miliar per 31 Desember 2016.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Pendapatan pembiayaan Financing income 2,137,266 2,163,147

Pendapatan bungaInterest income 733 1,967

Pendapatan lain-lainOther income 26,385 18,878

Jumlah pendapatanTotal revenues 2,164,384 2,183,991

Beban Usaha

Jumlah beban Perseroan pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp1,9 triliun menurun 7,6% dari Rp2,1 triliun pada tahun 2016. Penurunan tersebut terutama terletak pada penurunan bunga dan beban pembiayaan, serta kerugian dari penghapusan piutang.

Bunga dan beban pembiayaan menurun sebesar 19,5% atau Rp99,1 miliar dari Rp508,5 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp409,4 miliar per 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya saldo pokok dari pinjaman bank Perseroan dan penurunan tingkat bunga bank.

Revenues

Revenues was slightly decreased by 0.9% to Rp2.16 trillion as of December 31, 2017 from Rp2.18 trillion as of December 31, 2016. Decrease was primarily due to decreasing consumer financing income and interest income.

Consumer financing income decreased 1.2% from Rp2.16 trillion as of December 31, 2016 to Rp2.14 trillion as of December 31, 2017. The lower consumer financing income realization was due to interest income from late payment of 16.7%, interest financing from financing activity was also corrected by 0.2%, penalty on early termination of contracts by 2.9% due to less consumers requsted early settlement, and decreasing other revenus of 16.9% which was mainly due to decreasing fee-based income from third parties.

Interest income decreased by 62.7% from Rp2 billion as of December 31, 2016 to Rp733 million as of December 31, 2017. However, other revenus increased 39.8% to Rp26.4 billion to Rp18.9 billion as of December 31, 2016.

Operating Expense

In 2017, the Company’s total expenses was recorded Rp1.9 trillion, decreased by 7.6% from Rp2.1 trillion booked in 2016. Decrease was mainly attributable from decreasing interest and financing charges as well as provision for credit losses.

Interest and financing charges decreased 19.5% or Rp99.1 billion from Rp508.5 billion booked as of December 31, 2016 to Rp409.4 billion as of December 31, 2017. Decrease was mainly due to decreasing outstanding principal of bank loans and decreasing bank interest rate.

97Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Kerugian dari penghapusan piutang Perseroan mengalami penurunan sebesar 16,1% menjadi Rp469,3 miliar per 31 Desember 2017 dari Rp559,4 miliar di 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh membaiknya kualitas piutang pembiayaan konsumen.

Selain itu, beban pengaturan pinjaman dan jaminan mengalami penurunan sebesar 12,2% menjadi Rp25.1 miliar per 31 Desember 2017 dari sebelumnya Rp28,6 miliar per 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pinjaman bank.

Beban pemasaran Perseroan juga mengalami penurunan sebesar 15,1% dari sebelumnya Rp19,1 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp16,1 miliar per 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama dikarenakan kegiatan pemasaran Perseroan dilakukan lebih selektif dan terarah. Perseroan juga menerapkan kebijakan pengendalian biaya pemasaran yang lebih efektif.

Di sisi lain, gaji dan tunjangan mengalami kenaikan sebesar 4,6% menjadi Rp608,7 miliar pada tahun 2017 dari sebelumnya Rp582,1 miliar pada tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya upah pajak minimum yang diterapkan oleh Pemerintah. Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan sebesar 3,4% menjadi Rp384,3 miliar pada tahun 2017 dari sebelumnya

Provision for credit losses decreased 16.1% to Rp469.3 billion as of December 31, 2017 from Rp559.4 billion in 2016. The decrease was mainly due to improving quality of consumer financing receivables.

In addition, Loan arrangement and guarantee fees was decreased by 12.2% to Rp25.1 billion as of December 31, 2017 from previously Rp28.6 billion as of December 31, 2016. The decrease was mainly due to decreasing bank loans.

Marketing expense also decreased 15.1% from Rp19.1 billion as of December 31, 2016 to Rp16.1 billion as December 31, 2017. The decrease was mainly driven by more selective and directed marketing activity. The Company also implemented more effective marketing expense controlling policy.

On the other hand, salaries and allowance increased 4.6% to Rp608.7 billion in 2017 from previously Rp582.1 billion booked in 2016. The increment was primarily driven by higher minimum tax wages applied by Government. General and administrative expenses also increased 3.4% to Rp384.3 billion in 2017 from previously Rp371.5 billion booked in 2016. The growth was mainly attributable from

98 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Rp371.5 miliar pada tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan biaya perjalanan dinas, penyusutan dan amortisasi, jasa professional, pelatihan yang sebagian dikompensasi dengan penurunan, sewa kantor, komisi dan penagihan, beban administrasi bank dan biaya kantor lainnya.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Gaji dan tunjanganSalaries and allowances 608,699 582,110

Kerugian dari penghapusan piutangProvision for credit losses 469,250 559,432

Bunga dan beban pembiayaanInterest and financing charges 409,356 508,462

Beban umum dan administrasiGeneral and administrative 384,269 371,464

Beban pengaturan dan jaminanLoan arrangement and guarantee fees 25,094 28,593

PemasaranMarketing 16,177 19,053

Jumlah bebanTotal expenses 1,912,845 2,069,115

Laba sebelum Pajak dan Beban Pajak Penghasilan

Sebagai akibat dari hal-hal yang telah dijelaskan di atas, laba sebelum pajak Perseroan meningkat sebesar 119,0 % atau Rp136,7 miliar menjadi Rp251,5 miliar pada tahun 2017 dari sebelumnya Rp114,9 miliar pada tahun 2016. Dengan demikian, marjin laba sebelum pajak Perseroan juga meningkat dari 5,3% pada tahun 2016 menjadi 11,6% pada tahun 2017. Sejalan dengan kenaikan laba sebelum pajak, beban pajak penghasilan Perseroan juga meningkat sebesar 109,7% dari Rp32,8 miliar di tahun 2016 menjadi Rp68,8 miliar di tahun 2017.

Laba Bersih Tahun Berjalan dan Total Laba Komprehensif

Dengan laba sebelum pajak tahun 2017 yang jauh lebih baik daripada tahun 2016, Perseroan berhasil mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp182,7 miliar di tahun 2017, tumbuh 122,7% dari Rp82,1 milar pada tahun 2016. Sejalan dengan itu, pada tahun 2017 Perseroan juga membukukan total laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp178,7 miliar, tumbuh 186,1% dari Rp62,5 miliar pada tahun sebelumnya.

traveling (business trip), depreciation and amortization, professional service fees, trainings which were mostly compensated by decreasing office lease, commission and collection, bank administrative fees and other office expenses.

Profit Before Tax and Income Tax Expense

As consequences of conditions mentioned above, profit before tax grew 119.0% or Rp136.7 billion to Rp251.5 billion in 2017 from previously Rp114.9 billion in 2016. Therefore, operating profit margin also increased 5.3% in 2016 to 11.6% in 2017. As profit before tax increasing, income tax expense also increased 109.7% from Rp32.8 billion in 2016 to Rp68.8 billion in 2017.

Profit For The Year and Total Comprehensive Income

With higher profit before tax realization in 2017 comparable with 2016, the Company successfully recorded profit for the year of Rp182.7 billion in 2017, grew 122.7% from Rp82.1 billion booked in 2016. In line with this condition, in 2017, the Company also booked total comprehensive income for the year of Rp178.7 billion, grew 186.1% from Rp62.5 billion booked in previous year.

99Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sejalan dengan meningkatnya marjin laba sebelum pajak, marjin laba bersih (laba tahun berjalan) Perseroan juga membaik dari 3,8% pada tahun 2016 menjadi 8,4% pada tahun 2017. Selain itu, rasio laba tahun berjalan terhadap total ekuitas (return on equity – ROE) juga membaik dari 4,9% pada tahun 2016 menjadi 9,9% pada tahun 2017. Rasio laba tahun berjalan terhadap total aset (return on asset – ROA) juga membaik dari 1,1% pada tahun 2016 menjadi 2,3% pada tahun 2017.

Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terdiri dari kas yang diterima dari transaksi pembiayaan dan bunga atas keterlambatan, pelunasan dipercepat dan aktivitas operasi lainnya, dan arus kas keluar terutama digunakan untuk transaksi pembiayaan, pembayaran gaji dan tunjangan, dan pembayaran beban umum, administrasi dan pemasaran.

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp125,5 miliar di tahun 2017. Dalam periode tersebut, Perseroan menerima pembayaran dari transaksi pembiayaan dan bunga atas keterlambatan, pelunasan dipercepat dan aktivitas operasi lainnya masing-masing sebesar Rp7,3 triliun dan Rp194.8 miliar, yang sebagian digunakan untuk pembayaran transaksi pembiayaan sebesar Rp6,3 triliun, pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp585,6 miliar, biaya pengaturan pinjaman dan jaminan ke pihak berelasi sebesar Rp25,5 miliar, pembayaran imbalan pasca kerja sebesar Rp8 miliar dan pembayaran beban umum, administrasi dan pemasaran sebesar Rp400,4 miliar.

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional sebesar Rp1,4 triliun pada tahun 2016. Dalam periode tersebut, Perseroan menerima pembayaran dari transaksi pembiayaan dan bunga atas keterlambatan, pelunasan dipercepat dan aktivitas operasi lainnya masing-masing sebesar Rp7,2 triliun dan Rp210,6 miliar, yang sebagian digunakan untuk pembayaran transaksi pembiayaan sebesar hampir Rp5 triliun, pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp554,1 miliar, biaya pengaturan pinjaman dan jaminan ke pihak berelasi sebesar Rp31,9 miliar, pembayaran imbalan pasca kerja sebesar Rp8,5 miliar dan pembayaran beban umum, administrasi dan pemasaran sebesar Rp371,7 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi terutama terdiri dari pembelian aset tetap berupa prasarana gedung yang disewa, perangkat kantor dan perabot dan kendaraan, dan perangkat lunak

As the Company booked higher gross profit margin, the net profit margin also improved from 3.8% in 2016 to 8.4% in 2017. In addition, return on equity (ROE) ratio also improved from 4.9% in 2016 to 9.9% booked in 2017. Return on Assets (ROA) ratio also improved from 1.1% in 2016 to 2.3% in 2017.

Cash Flows

Cash Flows From Operating Activities

Net cash flows from operating activities comprised of cash receipts from financing transaction and interest income from late payment, early termination and other operating activities where outflow cash was primarily used for financing transaction, salaries and allowance payment, and general, administrative and marketing expenses payment.

Net cash flows from operating activities amounted Rp125.5 billion in 2017. During the period, the Company acquired receipts from financing transaction and interest from late payment, early termination and other operating activities amounted Rp7.3 trillion and Rp194.8 billion, respectively, which were mostly disbursed for financing transaction payment of Rp6.3 trillion, salaries and allowance payment of Rp585.6 billion, loan arrangement and guarantee to related party amounted Rp25.5 billion, post-employment benefit payment of Rp8 billion and general, administrative and marketing expense payment amounted Rp400.4 billion.

Net cash flows from operating activities amounted Rp1.4 trillion in 2016. During the period, the Company acquired receipt from financing transaction and interest from late payment, early termination and other operating activities amounted Rp7.2 trillion and Rp210.6 billion, respectively, which were mostly disbursed from financing transaction payment of almost Rp5 trillion, salaries and allowance payment of Rp554.1 billion, loan arrangement and guarantee to related party expenses of Rp31.9 billion, post-employment benefit payment amounted Rp8.5 billion and general, administrative and marketing expenses payment amounted Rp371.7 billion.

Cash Flows from Investing Activities

Cash flows used for investing activities were mainly comprising of fixed assets as leasehold improvement, office furniture, fixture and equipment, vehicle and computer software. Net cash flows for

100 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

komputer. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan adalah sebesar Rp70,5 miliar pada tahun 2017 dan Rp45,2 miliar pada tahun 2016 yang terutama digunakan untuk pembelian aset tetap dan perangkat lunak komputer. Perseroan juga menghasilkan arus kas masuk di aktivitas investasi melalui penjualan aset tetap dan penerimaan bunga atas saldo bank.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp16,0 miliar pada tahun 2017 terdiri dari pembayaran pinjaman bank dan pembayaran bunga dan beban keuangan masing-masing sebesar Rp7,2 triliun dan Rp429,9 miliar. Perseroan juga melakukan penarikan pinjaman dari bank sebesar Rp7,1 triliun dan penerimaan dari penerbitan obligasi sebesar Rp500,0 miliar dalam periode tersebut untuk mendanai transaksi pembiayaan.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1,5 triliun pada tahun 2016 terdiri dari pembayaran pinjaman bank dan pembayaran bunga dan beban keuangan masing-masing sebesar Rp7,5 triliun dan Rp537,2 miliar. Perseroan juga melakukan penarikan pinjaman dari bank sebesar Rp6,6 triliun dan melakukan pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi sebesar Rp70,0 miliar dalam periode tersebut untuk mendanai transaksi pembiayaan.

investing activities amounted Rp70.5 billion in 2017 and Rp45.2 billion in 2016 which was mainly disbursed to purchase fixed assets and computer software. The Company also generated inflow cash from investing activities through fixed assets disposal and interest income from bank from bank’s balance.

Cash Flows from Financing Activities

Net cash flows used for financing activities amounted Rp16.0 billion in 2017 comprising of bank loans and interest income and financial charge amounted Rp7.2 trillion and Rp429.9 billion, respectively. The Company also withdrew bank loans of Rp7.1 trillion and proceeds from bonds issuance amounted Rp500.0 billion during the period to finance the financing transactions.

Net cash flows used for financing activities amounted Rp1.5 trillion in 2016 comprising of bank loans and interest payment and financial charges amounted Rp7.5 trillion and Rp537.2 billion, respectively. The Company also withdrew bank loans from Rp6.6 trillion and paid payables with related party of Rp70.0 billion during the period to finance the financing transactions.

Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya. Rasio solvabilitas Perseroan tahun 2017 dapat dilihat dari:• RasioLiabilitasterhadapJumlahAset Rasio total liabilitas terhadap jumlah aset Perseroan per 31 Desember

2017 sebesar 0,8x, sedangkan per 31 Desember 2016 juga sebesar 0,8x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan mampu menutup seluruh liabilitasnya dengan menggunakan seluruh asetnya.

• RasioLiabilitasterhadapJumlahEkuitas Rasio liabilitas terhadap jumlah ekuitas tahun 2017 sebesar 3,3x

menurun dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3,4x. Rasio ini menunjukkan kemampuan modal Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya.

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Collectability Ratio

Solvency Ratio

Solvency ratio is applied to calculate ability of the Company in fulfilling current and non-current liabilities. In 2017, solvency ratio is indicated by:• DebttoTotalAssetsRatio As of December 31, 2017, debt to total assets ratio stood at 0.8x,

however, as of December 31, 2016 was 0.8x. This indicated the Company has capability to cover all liabilities using all of its assets.

• DebttoTotalEquity In 2017, debt total equity ratio stood at 3.3x, decreased from

3.4x booked in 2016. This ratio indicated the Company’s equity solvency in fulfilling all liabilities.

101Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Per 31 Desember 2017 rincian pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Shares %

Mitsui & Co., Ltd. 206,250 58.3

Yamaha Motor Co., Ltd. 62,464 17.7

Struktur ModalCapital Structure

As of December 31, 2017, detail explanation of shareholders is as follows:

Receivables Collectability Ratio

As of December 31, 2017, customers financing receivables (gross) composition is as follows:

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Per 31 Desember 2017, komposisi piutang pembiayaan konsumen (bruto) adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali %) (in million Rupiah, except %)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Belum jatuh tempoNon-past due 8,626,450 7,604,765

Tunggakan 1 – 90 hariPast due 1 – 90 days 966,328 974,293

Tunggakan lebih dari 90 hariPast due more than 90 days 168,527 217,670

Jumlah piutang pembiayaan (bruto)Total financing receivables (gross) 9,761,305 8,796,728

Jumlah kategori tunggakanTotal past-due category 1,134,855 1,191,963

% Jumlah tunggakan / jumlah piutang pembiayaan (bruto)% Total past-due / total financing receivables (gross) 11.63% 13.55%

Jumlah tunggakan terhadap jumlah piutang pembiayaan (bruto) Perseroan pada tahun 2017 sebesar 11,63% atau mengalami penurunan dibanding tahun 2016 yang mencapai 13,55%. Komposisi piutang pembiayaan – bruto di tahun 2017 antara lain piutang yang belum jatuh tempo sebesar 88,37%, tunggakan piutang 1 – 90 hari dan lebih dari 90 hari di tahun 2017 masing-masing sebesar 9,90% dan 1,73%.

Lebih lanjut, Perseroan senantiasa melakukan pemantauan atas piutang pembiayaan dalam kategori bermasalah yang terdiri dari kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 1/SEOJK.05/2016 tentang Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan Pembiayaan, piutang pembiayaan bermasalah setelah dikurangi cadangan penyisihan penghapusan piutang pembiayaan adalah maksimal 5%. Adapun NPF Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebesar 0,65%. Dengan demikian, Perseroan mampu menjaga rasio NPF sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan di bawah level 1%.

In 2017, total arrears to total financing receivables (gross) stood at 11.63% or decreased from 13.55% achieved in 2016. Composition of financing receivables – gross booked in 2017 included 88.37% non-past due receivables, past due receivables in 1 – 90 days and more than 90 days recorded 9.90% and 1.73%, respectively in 2017.

Further, the Company consistently monitors non-performing receivables comprising of substandard, doubtful and loss quality. According to OJK Circular Letter Number 1/SEOJK.05/2016 on Financial Company Risk-Based Rating, non performing financing receivables net of provision for financing receivables write-off is maximum 5%. As of December 31, 2017, the Company booked NPF of 0,65%. Therefore, the Company managed to maintain NPF ratio based on the prevailing regulation, and even below 1%.

102 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

In supervising its equity, the Company applies tools, namely gearing ratio instrument. The gearing ratio is calculated based on Minister of Finance Regulation Number 84/PMK.012/2006 concerning Financing Company. As of December 31, 2017 and December 31, 2016, gearing ratio of the Company stood at 2.9x and 3.0x, respectively. Therefore, the gearing ratio are still under stipulated limit, where the gearing ratio is regulated maximum 10 times.

Capital Structure Policy

Purpose of the Company in managing equity is to ensure the Company has strong equity to support current business development strategy and maintain sustainable development in the future, as well as to optimize benefit for the shareholders and stakeholders. In formulating capital policy, the Company always promotes prudent principle, including POJK Number 29/POJK.05/2014 concerning Financing Company Business Implementation and other related regulations.

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Shares %

PT Mitsui Indonesia 41,250 11.7

PT Ciptadana Capital 35,357 10.0

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing 8,250 2.3

Dalam melakukan pengawasan terhadap permodalannya, Perseroan salah satunya menggunakan instrumen gearing ratio. Gearing ratio Perseroan dihitung berdasarkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan. Per 31 Desember 2017 dan per 31 Desember 2016, gearing ratio Perseroan masing-masing sebesar 2,9x dan 3,0x. Dengan demikian, posisi gearing ratio Perseroan masih berada di bawah ketentuan yang berlaku, dimana gearing ratio ditetapkan paling tinggi 10 kali.

Kebijakan Struktur Modal

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha Perseroan saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dalam menentukan kebijakan permodalan, Perseroan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian serta mengacu pada peraturan yang berlaku, termasuk POJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, dan peraturan terkait lainnya.

103Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Investasi Barang Modal

Investasi barang modal ditujukan dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan operasional Perseroan. Investasi barang modal Perseroan sebagian besar dialokasikan untuk pembelian tanah dan perangkat kantor seperti server, komputer, peralatan komunikasi dan perangkat lunak komputer yang seluruhnya dibiayai melalui kas yang diperoleh dari aktivitas operasional.

Selama tahun 2017, jumlah investasi barang modal yang direalisasikan Perseroan sebesar Rp103,6 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 312,5% dibandingkan jumlah investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun sebelumnya sebesar Rp25,1 miliar.

Penjelasan mengenai investasi barang modal Perseroan di tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

(dalam jutaan Rupiah) (in juta Rupiah)

KeteranganDescription

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Hak atas TanahLand rights - 3.000

Bangunan dan Prasarana Buildings and improvements 3.889 3.786

Perangkat Lunak KomputerComputer Software 51.611 2.888

Peralatan Kantor & Perabot KantorFurnitures and fixtures 28.169 12.003

KendaraanVehicles 390 563

Aset dalam penyelesaianConstruction in progress 19.583 -

JumlahTotal 103.642 25.128

Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal

Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi ikatan material untuk investasi barang modal dalam bentuk apapun.

Investasi Barang Modal dan Ikatan Material terkait Investasi Barang ModalCapital Expenditure Investment and Material Commitment on Capital Expenditure

Capital Expenditure

Capital expenditure aims to support smooth operational activity of the Company. The capital expenditure investment includes rights on lands, building and infrastructures, office equipment, utilities and vehicles.

Throughout 2017, total capital expenditure investment realization booked by the Company achieved Rp103.6 billion. The figure increased 312.5% comparable with total capital expenditure investment realization in previous year of Rp25.1 billion.

Explanation about capital expenditure investment in 2017 is presented in table below:

Material Commitment on Capital Expenditure Investment

The Company did not recognize information about material commitment on capital expenditure in any form throughout 2017.

104 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dalam % dan (x) In million Rupiah, except in % and (x)

KeteranganDescription

2017

Target RealisasiRealization

Laba Bersih Tahun BerjalanProfit for the Year 181,949 182,710

Non-performing Financing (NPF) %Non-performing Financing (NPF) % <1% 0.65%

Gearing Ratio (x)Gearing Ratio (x) 3.09 2.99

Laba bersih tahun berjalan Perseroan di tahun 2017 mencapai Rp182,71 miliar atau 0,42% di atas target Perseroan sebesar Rp181,95 miliar. Di tahun 2017, Non-Performing Financing (NPF) Perseroan sebesar 0,65% atau masih di bawah 1% seperti yang ditargetkan oleh Perseroan dalam Laporan Rencana Bisnis Tahunan Perseroan Tahun 2017 yang disampakan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Gearing Ratio Perseroan di akhir tahun 2017 sebesar 2,99x. Kondisi tersebut juga masih jauh dari batas maksimum gearing ratio sebesar 10 kali, sebagaimana dipersyaratkan oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

Di tahun 2018, dengan mempertimbangkan kondisi makroekonomi yang diproyeksikan membaik, Perseroan optimis untuk bisa tumbuh lebih baik lagi. Perseroan tetap menargetkan adanya pertumbuhan positif pada pendapatan usaha maupun laba tahun berjalan Perseroan di atas pencapaian yang diraih di tahun 2017. Rasio NPF Perseroan juga ditargetkan masih tetap terjaga di bawah 1%. Perseroan juga akan terus meningkatkan jumlah penyaluran pembiayaan kepada masyarakat.

Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017, serta Proyeksi Tahun 2018Comparison between Performance Target and Realization in 2017, and Projection in 2018

In 2017, the Company booked profit for the year of Rp182.71 billion or 0.42% exceeding Rp181.95 billion targeted. In 2017, Non-Performing Financing (NPF) stood at 0.65% or still below 1% as targeted by the Company in Annual Business Plan 2017 submitted to Financial Service Authority (OJK). By the end of 2017, Gearing Ratio stood at 2.99x. The condition was still below maximum gearing ratio requirement of 10 times as regulated under Minister of Finance Regulation Number 84/PMK.012/2006 concerning Financing Company juncto Financial Service Authority Regulation Number 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 concerning Financing Company Business Implementation.

In 2018, by considering projection of recovering macroeconomics condition, the Company is optimistic to grow higher. The Company has set positive growth target in revenues and profit for the year to be higher than 2017. NPF Ratio is also targeted to be controlled below 1%. The Company will also increase total financing distribution to the society.

105Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan menyusun laporan keuangan Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pada tahun 2017, Perseroan telah menerapkan standar baru atau interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang relevan dengan operasi Perseroan dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2017. Penerapan standar dan intepretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya.•PSAK1 :PenyajianLaporanKeuangantentangPrakarsa Pengungkapan•ISAK31 :IntepretasiatasRuangLingkupPSAK13(Properti

Investasi) Standar dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan.•PSAK69 :Agrikultur•AmandemenPSAK16 :AsetTetap

The Company prepared Financial Statements according to Financial Accounting Standard in Indonesia. In 2017, the Company has implemented new standard or interpretation on Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by Financial Accounting Standard Boards by Indonesia Accounting Association (IAI) which are relevant with the Company’s operation and effective for accounting period starting from January 1, 2017. The implementation of following standard and interpretation did not have significant impact in financial statements of current and previous years.•PSAK1 :FinancialStatementsPresentationonDisclosure Initiative•ISAK31 :InterpretationonscopeofPSAK13(Investment Property) The followings standard and amendment are effective for period starting from or after January 1, 2018 with early implementation is allowed.•PSAK69 :Agriculture•RevisionofPSAK16 :FixedAssets

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy

106 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Sepanjang tahun 2017, terdapat beberapa perubahan/penerbitan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh pada Perseroan. Beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku pada 2017 serta dampaknya pada Perseroan, antara lain:

PeraturanRegulation

PerihalSubject

Efektif SejakEffective Date

Pengaruh bagi PerusahaanImpact on the Company

POJK No. 12/POJK.01.2017

Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) di Sektor Jasa Keuangan

Implementation of Anti Money Laundering (APU) and Terrorism Financing Prevention (PPT) in Financial Sector

21 Maret 2017

March 21, 2017

1. Perseroan telah melaporkan action plan pada penerapan program APU dan PPT sebelum bulan Mei 2017.

2. Perseroan telah memiliki dan menyesuaikan pedoman atau kebijakan APU dan PPT.

3. Perseroan telah melaporkan rencana kegiatan untuk pengkinian data yang akan dilakukan di tahun 2018.

4. Perseroan melaporkan transaksi keuangan mencurigakan secara periodik kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

1. The Company has reported Action Plan in APU and PPT program implementation before May 2017.

2. The Company has stipulated and revised APU and PPT guideline or policy.

3. The Company has reported activity plan to update data which will be executed in 2018.

4. The Company reports suspicious transaction periodically to Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK).

POJK No. 13/POJK.03/2017

Penggunaan Jasa Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam Kegiatan Jasa Keuangan

Public Accountant (AP) and Public Accountant Firm Service Use in Financial Service Activity

27 Maret 2017

March 27, 2017

1. Perseroan telah melaporkan kepada OJK terkait penunjukan AP dan/atau KAP 10 hari setelah penunjukan.

2. Perseroan telah melaporkan penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh AP dan/atau KAP.

1. The Company has reported to OJK related to AP and/or KAP appointment.

2. The Company has reported Audit Committee Evaluation Report on audit service on annual historical financial information by AP and/or KAP.

POJK No. 18/POJK.03/2017

Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan

Debtor Information Report and Inquiry via Financial Information Service System

5 Mei 2017

May 5, 2017

Persiapan untuk pendaftaran Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang harus dilakukan di tahun 2018.

Preparation for Financial Information Service System (SLIK) to be done in 2018.

Sehubungan dengan pencatatan obligasi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2017, Perseroan juga melakukan penyesuaian atas kedudukannya sebagi emiten dengan mengacu pada beberapa peraturan emiten dari OJK dan BEI, antara lain:1. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik;2. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan

Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik

Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes in Rules and Regulations

Throughout 2017, there are change/issuance of Law and Regulation with impact to the Company. The Law and regulation which were implemented in 2017 altogether with the impacts are explained below:

In relation with bonds listing done by the Company in 2017, the Company also adjusted its position as issuer referring to regulations for issuers implemented by OJK and BEI, among others:

1. POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners in Issuers or Listed Company;

2. POJK Number 34/POJK.03/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee in Issuers or Listed Company;

107Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

3. POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi yang harus segera Diumumkan kepada Publik;

4. POJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum;

5. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

6. POJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

7. POJK No. 26/POJK.04/2017 tentang keterbukaan informasi bagi Emiten atau Perusahaan Publik; dan

8. Peraturan terkait emiten lainnya.

3. POJK Number 31/POJK.04/2015 concerning Immediate Information Disclosure to Public;

4. POJK Number 30/POJK.04/2015 concerning Realization of Public Offering Proceeds;

5. POJK Number 8/POJK.04/2015 concerning Website of Issuers or Listed Company;

6. POJK Number 29/POJK.04/2016 concerning Annual Report of Issuers or Listed Company;

7. POJK Number 26/POJK.04/2015 concerning Information Disclosure for Issuers or listed Company; and

8. Other regulations related to Issuers.

Pembayaran Dividen Tahun Buku 2016

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan sehubungan dengan Tahun Buku 2016, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui bahwa tidak ada dividen yang dibayarkan sehubungan dengan tahun Buku 2016.

Pembayaran Dividen tahun Buku 2015

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan sehubungan dengan Tahun Buku 2015, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui bahwa tidak ada dividen yang dibayarkan sehubungan dengan Tahun Buku 2015.

Dividend Payment in Fiscal Year 2016

According to Annual General Meetings of Shareholders Minutes of Meetings in Fiscal Year 2016, the Annual General Meetings of Shareholders approved no dividend payment in Fiscal Year 2016.

Dividend Payment in Fiscal Year 2015

According to Annual General Meetings of Shareholders Minutes of Meetings in Fiscal Year 2015, the Annual General Meetings of Shareholders approved no dividend payment in Fiscal Year 2015.

Kebijakan Pembayaran Dividen Dividend Payment Policy

Tidak ada informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan, peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Perseroan sepanjang tahun 2017.

Transaksi Material, Penggabungan dan Peleburan Usaha Material Transaction, Business Merger and Consolidation

The Company did not record any material information on investment, expansion, divestment, merger, acquisition or debt/capital restructuring throughout 2017.

108 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi-transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan Afiliasi, yaitu Mitsui & Co., Ltd., sebagai pemegang saham utama Perseroan. Perseroan menerima dukungan dan bantuan dari Mitsui & Co., Ltd., yang antara lain mencakup dukungan dan bantuan untuk mengembangkan pelanggan dan mempromosikan bisnis baru dan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, termasuk bank. Sebagai kompensasi, Perseroan ditagih beban pengaturan pinjaman dan penjaminan masing – masing sebesar Rp25,1 miliar dan Rp28.6 miliar untuk tahun 2017 dan 2016.

In its business activity, the Company performed transaction with Affiliated relation, Mitsui & Co., Ltd., as majority shareholders of the Company. The Company acquired support and assistance from Mitsui & Co., Ltd., which among other things, include the support and assistance to promote new business and develop new customers and to strengthen the relationship with the customers, including banks. As compensation, the Company was charged with arrangement and guarantee fees amounting to Rp25.1 billion and Rp28.6 billion in 2017 and 2016, respectively.

Informasi mengenai Transaksi Material yang mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Information with Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transaction

Selama tahun 2017, perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau Manajemen yang dilaksanakan Perseroan.

Program Kepemilikan Saham Manajemen dan KaryawanManagement and Employees Shares Ownership Program

Throughout 2017, the Company did not have management and employees stock ownership program.

109Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

The Company did not record any subsequent material information and fact after accountant report.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Fact after the Accounting Report Period

Pada tahun 2017, Perseroan melakukan penawaran umum obligasi. Penawaran umum tersebut telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 26 Oktober 2017, dan telah dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2017. Berikut adalah informasi tentang penawaran umum obligasi yang dilakukan oleh Perseroan.

Nama ObligasiBonds Name : Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017.

Bussan Auto Finance Bonds I 2017.

Jenis ObligasiBonds Type :

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.This Bonds is scriptless, except Bonds Mega Certificate issued to be registered on behalf of KSEI as bonds receipt for interests of the Bonds Holders via Account Holder.

Jumlah Pokok ObligasiTotal Bonds Principal :

Sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah) yang terdiri dari 2 (dua) seri, sebagai berikut : •SeriAdenganjumlahsebesarRp150.000.000.000(seratuslimapuluhmiliarRupiah);dan •SeriBdenganjumlahsebesarRp350.000.000.000(tigaratuslimapuluhmiliarRupiah).Valued Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah) consisted of 2 (two) series, as follows: •SeriesAamountedRp150,000,000,000(onehundredandfiftybillionRupiah);and •SeriesBamountedRp350,000,000,000(threehundredandfiftybillionRupiah).

Jangka WaktuTerms :

•SeriAdenganjangkawaktu370(tigaratustujuhpuluh)harikalender;dan•SeriBdenganjangkawaktu3(tiga)tahun.•SeriesAwithterms370(threehundredandseventy)calendardays;and•SeriesBwithterms3(three)years.

Tingkat Bunga ObligasiBonds Interest Rate :

•SeriAsebesar6,75%(enamkomatujuhlimapersen)pertahun;dan•SeriBsebesar7,75%(tujuhkomatujuhlimapersen)pertahun.Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 3 Februari 2018, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 8 November 2018 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 3 November 2020 untuk Obligasi Seri B.•SeriesAoffered6.75%(sixpointseventyfivepercent)perannum;and•SeriesBoffered7.75%(sevenpointseventyfivepercent)perannum.Bonds interest rate is paid quarterly, where the first Bonds Interest will be paid on February 3, 2018, and the last Bonds Interest as well as Bonds Full Payment will be paid on November 8, 2018 for Series A Bonds and on November 3, 2020 for Series B Bonds.

Hasil PemeringkatanRating : idAA (Double A) dari Pefindo.

idAA (Double A) from Pefindo.

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dalam rangka memenuhi Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan telah melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum

Realisasi Dana Hasil Penawaran UmumRealization on the Utilization of Funds from Public Offering

In 2017, the Company executed bonds public offering. The public offering has obtained effective statements from Financial Service Authority (OJK) on October 26, 2017, and had been executed on October 30 and 31, 2017. Information about bonds offering by the Company is as follows:

Realization of Public Offering Proceeds

As compliance with OJK Regulation Number 30/POJK.04/2015 concerning Public Offering Proceeds Realization Report, the Company has reported the public offering proceeds realization to

110 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

ke OJK melalui surat Perseroan No. BAF/003/CP/I/2018 tertanggal 11 Januari 2018 perihal Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum PT Bussan Auto Finance.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya digunakan sebagai modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah laporan realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum:

Jenis Penawaran

UmumPublic

Offering Type

TanggaL Efektif

Effective Date

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Amount of Public Offering Proceeds Realization

Rencana Penggunaan Dana

Proceeds Realization Plan

Realisasi Penggunaan Dana

Proceeds Realization

Sisa Dana Hasil

Penawaran Public

Offering Proceeds

Outstanding

Jumlah Hasil Penawaran Umum

Total Public Offering

Proceeds

Biaya Penawaran Umum

Public Offering Expenses

Hasil BersihNet Proceeds

Sebagai Modal Kerja Pembiayaan

Disbursed as Financing Working

Capital

Sebagai Modal Kerja Pembiayaan

Disbursed as Financing Working

Capital

Obligasi I Bussan

Auto Finance

Tahun 2017Bussan Auto

Finance Bonds I Year

2017

26 Oktober 2017

October 26, 2017

Rp500,000,000,000 Rp5,567,540,590 Rp494,432,459,410 Rp494,432,459,410 Rp494,432,459,410 0

OJK under Company’s Letter Number BAF/003/CP/I/2018 dated January 11, 2018 on PT Bussan Auto Finance Public Offering Proceeds Realization Report Submission.

Proceeds from the Bonds Public Offering, net after underwriting fees, will be entirely disbursed as financing working capital as determined under license held by the Company according to prevailing Law and Regulation. The Public Offering Proceeds Realization report is as follows:

111Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perkembangan ekonomi global di tahun 2018 diproyeksikan tumbuh lebih baik dalam tingkatan yang moderat dibandingkan tahun 2017. Perbaikan ekonomi global di tahun 2018 tersebut sejalan dengan permintaan global yang diproyeksikan meningkat. Di sisi lain, ekspansi perekonomian negara maju khususnya Amerika Serikat dan negara-negara berkembang Asia diperkirakan akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi global meskipun moderasi pertumbuhan ekonomi Cina masih tetap akan berlanjut. International Monetery Fund (IMF) baru-baru ini menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2018 dan 2019 sebesar 0,2 poin menjadi 3,9 persen. Keputusan tersebut diambil karena momentum pertumbuhan ekonomi global yang meningkat dan reformasi perpajakan yang dilakukan pemerintahan Presiden AS yang dipandang sebagai kabar baik bagi perekonomian dunia.

Dari dalam negeri, Pemerintah juga cukup optimis terhadap pertumbuhan Indonesia di tahun 2018 yang diperkirakan akan turut mengalami perbaikan. Seperti yang tertera dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 5,4 persen, dengan tingkat inflasi di level 3,5% dan nilai tukar terhadap US dolar di kisaran Rp13.500/US$. Pertumbuhan pasar modal yang cukup impresif sepanjang tahun 2017 juga diproyeksikan tetap bisa cemerlang di 2018.

Di tengah optimisme pertumbuhan yang jauh lebih baik dari tahun 2017, perekonomian domestik tahun 2018 tetap harus mewaspadai perkembangan ekonomi global yang masih berpotensi dihadapkan pada ketidakpastian dan pertumbuhan yang terbatas. Kondisi perekonomian nasional juga akan banyak dipengaruhi oleh Pemilihan Kepala Daerah serentak di tahun 2018 serta persiapan Pemilihan Umum untuk pesta politik di tahun 2019. Oleh karena itu, tahun 2018 diproyeksikan juga akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Namun Perseroan yakin pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan-kebijakan strategis yang akan menopang pertumbuhan perekonomian nasional.

DI tahun 2018, pertumbuhan penjualan motor juga diproyeksikan bisa ikut membaik di tahun 2018. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bahkan menargetkan penjualan sepeda motor dapat kembali tumbuh hingga mencapai 5,9 juta–6,1 juta unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), juga menetapkan target pasar penjualan mobil bisa menyentuh 1,1 juta unit. Dengan fundamental ekonomi nasional yang diperkirakan akan lebih baik, porsi subsidi pemerintah ke beberapa sektor, serta adanya momen Pilkada diharapkan akan berdampak pada perbaikan daya beli masyarakat di tahun 2018.

Global economic growth in 2018 is projected higher at moderate level than 2017. Global economic recovery in 2018 was in line with increasing global demand projection. On the other hand, economic expansion in developed countries, especially United States and Asia’s developing countries is expected as main driver of global economic growth although China economic moderation will still continue. The International Moentary Fund (IMF) recently had the global economic growth for 2018 and 2019 revised by 0.2 points to 3.9 per cent. The policy was taken after increasing global economic growth momentum and tax reform done by US Government which are considered as good news for global economy.

At domestic level, the Government is also optimistic on Indonesia’s growth in 2018 which is forecasted to be recovered. As mentioned in the State Budget Plan (RAPBN) 2018, Indonesia economic growth is projected to achieve 5.4 per cent with inflation rate stood at 3.5% level and currency rate to US Dollar is estimated around Rp13,500/US$ level. Impressive stock market growth throughout 2017 is also projected will be promising in 2018.

Amidst higher growth optimism than 2017, domestic economy in 2018 still concerns global economic growth with possibility of uncertainty and constrained growth. The national economy will be also influenced by simultaneous Regional Election in 2018 as well as preparation of General Election as political event in 2019. Therefore, 2018 is also projected will be a challenging year. However, the Company believes the Government has prepared strategic policies which will support national economic growth.

In 2018, motorcycle sales growth is also expected to increase in 2018. Indonesia Motorcycle Industry Association (AIAI) has even set the motorcycle sales target growing up to 5.9 million – 6.1 million units. The Indonesia Motor Vehicle Industry Association (GAIKINDO) also set car sales market target to achieve 1.1 million units. With a projection of stronger national economics fundamental, percentage of Government’s subsidy to several sectors, as well as Pilkada event are also expected to boost public purchasing power in 2018.

Prospek Usaha Business Prospects

112 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Oleh karena itu, secara keseluruhan, industri pembiayaan tanah air diproyeksikan akan tumbuh di kisaran 8% hingga 10% di 2018. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) juga memproyeksikan rasio NPF perusahaan pembiayaan akan semakin baik. Di samping itu, menurut data Otoritas Jasa keuangan (OJK), pembiayaan multiguna masih merupakan segmen terbesar dari industri pembiayaan yang memberi kontribusi terhadap total piutang pembiayaan sebesar 58,8% per 31 Desember 2017. Perseroan melihat bahwa industri pembiayaan multiguna di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Pembiayaan multiguna merujuk pada pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan, yang mencakup pembelian sepeda motor, mobil, barang konsumer, dan lain-lain. Oleh karena itu, dengan proyeksi ekonomi yang diharapkan lebih baik dibanding tahun 2017, Perseroan akan terus meningkatkan jumlah penyaluran pembiayaan kepada masyarakat berdasarkan prinsip kehati-hatian, sekaligus meningkatkan kualitas pembiayaan melalui pengembangan skema persetujuan pembiayaan yang lebih akurat dan cepat. Sebagai garda terdepan dalam kelangsungan usaha Perseroan, Perseroan juga akan terus meningkatkan kompetensi dan kontribusi karyawan melalui pengembangan strategi learning & development dan talent management.

Di samping itu, dengan proyeksi pertumbuhan kondisi ekonomi nasional yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, Perseroan juga akan memanfaatkan momentum-momentum di tahun 2018 untuk mendapatkan sumber pendanaan yang lebih variatif dalam mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Perseroan juga akan terus menyelenggarakan edukasi seperti yang selama ini telah secara konsisten diselenggarakan. Hal ini seiring dengan usaha pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan secara menyeluruh di Indonesia. Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kontribusinya dalam melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat.

Therefore, overall, national financing industry is also projected growth around 8% to 10% level in 2018. Indonesia Financing Company Association (APPI) also projected NPF Ratio of the financing companies will be better. According to data released by Financial Service Authority (OJK), multi-financing will still perform as the biggest segment in financing industry which contributes around 58.8% to total financing receivables as of December 31, 2017. The Company views multi-financing industry in Indonesia has a great potential to be developed. The multi-financing refers to financing for goods and/or services purchase required by debtors for consumption rather than business (productive) use in agreed terms, incuding motor cycle, car, consumer and other goods purchase. Therefore, with more promising economic projection than 2017, the Company will continuously increase financing disbursement to the society based on prudent principle as well as improve financing quality by developing more accurate and faster financing approval scheme. As forefront of the Company’s business continuity, the Company will also continuously develop employees’ competency and contribution through learning & development and talent management strategies development.

In addition, with higher national economic growth projection from previous year, the Company will also optimize momentum in 2018 to acquire more variative sources of financing in supporting the Company’s business growth. The Company will continue implementation of education activities as has been consistently implemented. These initiatives will be in line with Government’s efforts to increase financial literacy broadly in Indonesia. The Company is committed to increase its contribution in providing financial education and literacy to the society.

113Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

114

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Penerapan Tata Kelola Perusahaan 116 Implementation of Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham 119General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 127Board of Commissioners Direksi 135Board of Directors Komite di Bawah Komisaris 144 Committees under the Board of Commissioners

Komite Audit 144Audit CommitteeKomite Nominasi 149Nomination CommitteeKomite Remunerasi 153Remuneration CommitteeKomite Manajemen Bisnis 158Business Management Committee

Komite di Bawah Direksi 160Committees under the Board of Directors

Komite Manajemen Risiko 160Risk Management CommitteeKomite Manajemen Portofolio 162Portfolio Management CommitteeKomite Pengembangan Sumber Daya Manusia 164Human Resources Development CommitteeKomite Kepatuhan 167Compliance CommitteeKomite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 169Corporate Social Responsibility CommitteeKomite Manajemen Kelangsungan Usaha 171Business Continuity Management CommitteeKomite Keselamatan dan Kesehatan Kerja 173Occupational Health and Safety Committee

Dewan Pengawas Syariah 176 Sharia Supervisory Board Sekretaris Perusahaan 178 Corporate Secretary

Satuan Kerja Audit Internal 182 Internal Audit Unit Auditor Eksternal (Akuntan Publik) 186 Eksternal Auditor (Public Accountant) Risk Management 187Risk Management Sistem Pengendalian Internal 200Internal Control System Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Anti Korupsi 201 Whistleblowing System and Anti Corruption Kode Etik 203Code of Conduct Sanksi Administratif 204Administrative Sanction Perkara-perkara Penting 204 Important Cases

115

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dalam rangka meningkatkan daya saing Perseroan dalam menjawab tuntutan bisnis yang semakin dinamis dan kompetitif, Perseroan selalu berupaya menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance – GCG). Perseroan meyakini bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG bukan sekedar sebagai pemenuhan terhadap peraturan, melainkan ikut menentukan keberlangsungan Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan bertekad untuk terus menerapkan GCG sebagai sebuah standar yang bertujuan untuk meningkatkan citra, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan Perseroan secara berkesinambungan.

Secara umum, prinsip GCG yang diterapkan oleh Perseroan tercermin dalam 5 (lima) aspek utama sebagai berikut:

• Transparansi Perseroan berkomitmen untuk menyediakan dan memelihara

informasi yang bersih, terbuka dan akurat untuk kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Namun demikian, penerapan aspek transparansi akan tetap memperhatikan pelindungan atas rahasia dan hak konsumen sesuai dengan peraturan yang belaku.

• Akuntabilitas Fungsi, tugas dan kewenangan dari setiap organ di dalam

Perseroan dilaksanakan berdasarkan prinsip akuntabilitas,

In order to increase the Company’s competitiveness in answering more dynamic and competitive business demand, the Company seeks to always implement Good Corporate Governance (GCG) principles. The Company believes that GCG principles implementation is beyond compliance with the regulation, but also determining the Company’s long-term sustainability. Therefore, the Company is committed to implement GCG continuously as a standard to build reputation, efficiency and effectiveness of the Company’s management in continuous way.

In general, GCG principle which is implemented by the Company is reflected in 5 (five) main aspects, as follows:

• Transparency The Company is committed to provide and maintain clean,

transparent and accurate information for interests of the shareholders and other stakeholders. However, implementation of transparency aspect will still concern protection on customer’s confidentiality and rights according to prevailing Law.

• Accountability Function, duty and authority of every structure in the Company

which are carried out based on accountability principle to ensure

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

116 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

sehingga kinerja Perseroan dapat berjalan secara transparan, efektif dan efisien.

• Pertanggungjawaban Perseroan menjalankan pengelolaan sesuai dengan peraturan

dan ketentuan yang berlaku serta melaksanakan mengabungkan aspek responsibilitas dengan regulasi dan hukum yang berlaku, serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

• Kemandirian Perseroan dikelola secara objekif tanpa benturan dan pengaruh/

tekanan dari pihak manapun dalam hal pengambilan keputusan dan mempromosikan profesionalisme, independensi, objektivitas agar tidak saling mendominasi dan mudah terintervensi oleh pihak lain yang tidak sesuai dengan peratuan perundang undangan di bidang pembiayaan dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha pembiayaan yang sehat.

• KesetaraandanKewajaran Perseroan selalu memperhatikan kepentingan pemegang saham

dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya berdasarkan prinsip keadilan, keseimbangan dan kesetaraan.

Penerapan prinsip-prinsip GCG di atas secara konsisten diyakini akan meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG dengan target tercapainya tujuan dari penerapan GCG bagi Perseroan, yakni:

1. Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi pemangku kepentingan, khususnya debitur, kreditur dan/atau pemangku kepentingan lainnya;

2. Meningkatkan pengelolaan Perseroan secara profesional, efektif dan efisien;

3. Meningkatkan kepatuhan organ perusahaan dan Dewan Pengawas Syariah serta jajaran di bawahnya agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi pada etika yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kesadaran atas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan;

4. Mewujudkan budaya Perseroan yang lebih sehat, dapat diandalkan, amanah dan kompetitif;

5. Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian nasional.

the Company’s performance can be operated transparently, effectively and efficiently.

• Responsibility The Company operates managerial practice according to

prevailing law and regulation as well as combining responsibility aspect with prevailing regulation and law as well as implementing responsibility to the society and environment to maintain long-term business sustainability.

• Independency The Company is managed objectively without any influence/

pressure from any party in terms of decision making and promoting professionalism, independency, objectiveness to avoid domination and intervention by other parties which may violate the Law in financing sector and basic ethics as well as standards, principle and fair financing business practice.

• EqualityandFairness The Company always concerns interests of the shareholders

and other stakeholders based on fairness, balance and equality principles.

Consistent implementation of GCG principles as mentioned above is believed will improve quality of GCG practice with target to achieve GCG implementation in the Company, among others:

1. To optimize the Company’s values for stakeholders, especially debtors, creditors and/or other stakeholders;

2. Improve management of the Company professionally, effectively and efficiently;

3. Improve compliance of the Company’s structure and Sharia Supervisory Board as well as management under the Board in taking decision and actions to always refer to high ethics, compliance with the Law and awareness on Corporate social responsibility to the stakeholders as well as environmental conservation;

4. Build a corporate culture which is healthier, more reliable, trusted and competitive;

5. Increase contribution of the Company in national economy.

117

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola, Perseroan menggunakan beberapa acuan antara lain:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 30/POJK.05/2014

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan;

3. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

4. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

5. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

6. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal;

7. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan;8. Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan terkait lainnya.

In the implementation of governance principle, the Company refers to guidelines, among others:1. Law Number 40 of 2007 on Limited Company;2. Financial Service Authority Regulation (POJK) Number 30/

POJK.05/2014 on Good Corporate Governance for Financing Company;

3. POJK Number 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Listed Company;

4. POJK Number 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Listed Company;

5. POJK Number 55/POJK.04/2015 on Audit Committee Establishment and Charter;

6. POJK Number 56/POJK.04/2015 on Internal Audit Unit Establishment and Charter;

7. POJK Number 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary;8. Articles of Association and other related regulation.

118 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar.

Ketentuan dan Tata Cara Penyelenggaraan RUPS

RUPS terdiri atas RUPS tahunan dan RUPS lainnya. RUPS tahunan diselenggarakan tiap tahun dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. Mekanisme penggunaan hak suara oleh para pemegang saham baik dalam RUPS tahunan ataupun RUPS lainnya telah diatur sedemikian rupa sehingga para pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya secara langsung maupun melalui kuasanya.

RUPS di 2017

Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS tahunan untuk tahun buku 2016 pada tanggal 29 Maret 2017.

Keputusan RUPS Tahunan 2017

Adapun keputusan RUPS Tahunan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseoran

(“selanjutnya disebut Laporan Keuangan”) dan Laporan Auditor Independen terkait yang dibuat oleh Auditor Perseroan, Satrio Bing Eny & Rekan, Kantor Akuntan (Auditor) Publik Terdaftar yang terasosiasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu, untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

2. Dividen Menyetujui bahwa tidak ada dividen yang dibayarkan kepada

Pemegang Saham sehubungan dengan tahun Buku 2016.

3. Tindakan-tindakan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selama Tahun Buku 2016

Menyetujui seluruh tindakan, kontrak, laporan dalam bentuk apapun juga (“Tindakan-tindakan”), yang telah dibuat dan/atau dilaksanakan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan baik secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama, selama masa jabatan mereka pada tahun buku 2016, sebagaimana termaktub

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

General Meetings of Shareholders (GMS) is Company Structure with authority which is neither delegated to the Board of Commissioners or Board of Directors according to limit as regulated in the Limited Company Law and/or articles of association.

GMS Procedure and Mechanism

GMS consists of annual GMS (AGMS) and other GMS. Annual GMS is organized every year the latest 6 (six) months after end of fiscal year. Other GMS can be arranged anytime for the Company’s interests, if considered necessary. Both in AGMS or other GMS, shareholders’ voting rights procedure has been regulated to enable the shareloders executing their voting rights directly or via their attorneys.

GMS in 2017

In 2017, the Company organized annual GMS for fiscal year 2016 on March 29, 2017.

Annual GMS Resolutions 2017

Resolutions of Annual GMS 2017 are as follows:

1. Financial Statements and Independent Auditor Report To approve and ratify the Financial Statement of the Company

(later stated as “Financial Statements”) and related Independent Auditor Report which were prepared by Company’s Auditor, Satrio Bing Eny & Rekan, a registered Public Auditor (Accountant) Firm in association with Deloitte Touche Tohmatsu, for fiscal year started on January 1, 2016 and ended on December 31, 2016.

2. Dividends The Shareholders approved that there is no dividiend payment in

terms of Fiscal Year 2016.

3. Initiatives of Board of Commissioners and Board of Directors in Fiscal Year 2016

To approve every action, contract, report in any form (or “Actions”) which had been prepared and/or implemented by the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, either individually or collegially during their terms of office in Fiscal Year 2016 as reported in the Financial Statements, Board of

119

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

dalam Laporan Keuangan, Laporan Direksi, dan Laporan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2016. Tindakan-tindakan tersebut diakui dan diterima sebagai tindakan-tindakan Perseroan.

Para Pemegang Saham selanjutnya menyetujui untuk memberikan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dari seluruh tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan manajemen Perseroan dan kepada Dewan Komisaris Perseroan dari seluruh tugas dan tanggung jawab dalam rangka menjalankan pengawasan terhadap pelaksanaaan Manajemen Perseroan oleh Direksi Perseroan selama tahun buku 2016 dan selanjutnya, menyatakan berakhirnya masa jabatan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berikut sehubungan dengan berakhirnya tahun buku 2016.

Direksi: Presiden Direktur : Bapak Shinichiro Shimada Wakil Presiden Direktur : Bapak Yoshiki Watanabe Direktur : Bapak Sigit Sembodo Direktur : Bapak A Lung Ng Direktur : Bapak Bambang Suprijadi Direktur : Bapak Imam Budianto

Dewan Komsiaris: Presiden Komisaris : Bapak Tetsuya Daikoku Komisaris : Bapak Minoru Morimoto Komisaris : Bapak Kota Odagiri Komisaris : Bapak Tatsuya Mizuno Komisaris : Bapak Motoaki Uno Komisaris : Bapak Ali Chendra Komisaris Independen : Bapak Dani Firmansja

4. Rencana Usaha Tahun Buku 2017 Menyetujui dan mengesahkan Rencana Usaha Perseroan untu

Tahu Buku 2017 (“Rencana Usaha 2017”) yang dibuat berdasarkan hasil usaha Perseroan untuk tahun buku 2016 (“Hasil Usaha Tahun Buku 2016”).

5. Penunjukan Akuntan (Auditor) untuk Tahun Buku 2017 Menyetujui penunjukan “Satrio Bing Eny & Rekan”, Kantor

Akuntan (Auditor) Publik Terdaftar yang terasosiasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu, untuk bertindak sebagai Akuntan (Auditor) Perseroan sehubungan dengan Tahun Buku 2017 (“Tahun Buku 2017”).

Sehubungan dengan penunjukan ini, Kantor Akuntan (Auditor) Publik Terdaftar Satrio Bing Eny & Rekan, akan melaksanakan tugasnya untuk satu tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2017 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,

Directors’ Report and Board of Commissioners’ Report for Fiscal Year 2016. Those action had been acknowledged and accepted as initiatives of the Company.

Next, the Shareholders approved to grant full responsibility discharge (acquit at de charge) to the Board of Directors members from their duties and responsibilities in running management of the Company and to the Board of Commissioners in supervising managerial activity of the Company which had been done by the Board of Directors throughout 2016 and, furthermore, declaring end of terms of office for the Board of Directors and Board of Commissioners as the Fiscal Year 2016 ended.

Board of Directors:President Director : Mr. Shinichiro ShimadaVice President Director : Mr. Yoshiki WatanabeDirector : Mr. Sigit SembodoDirector : Mr. A Lung NgDirector : Mr. Bambang SuprijadiDirector : Mr. Imam Budianto

Board of Commissioners:President Commissioner : Mr. Tetsuya DaikokuCommissioner : Mr. Minoru MorimotoCommissioner : Mr. Kota OdagiriCommissioner : Mr. Tatsuya MizunoCommissioner : Mr. Motoaki UnoCommissioner : Mr. Ali Chendra Independent Commissioner : Mr. Dani Firmansjah

4. Business Plan for Fiscal Year 2017 To approve and legalize Company Business Plan for Fiscal Year

2017 (“Business Plan FY 2017”) which was prepared based on the Company’s business performance in Fiscal Year 2016 (“Business Performance Fiscal Year 2016”).

5. Appointment of Accountant (Auditor) for Fiscal Year 2017 To approve appointment of “Satrio Bing Eny & Rekan”, a

registered Public Accountant (Auditor) Firm in association with Deloitte Touche Tohmatsu, to serve as the Company Accountant (Auditor) in Fiscal Year 2017 (“FY 2017”).

In terms of this Appointment, the Public Auditor (Accountant)

Firm Satrio Bing Eny & Partner, shall perform their duties for one fiscal year starting from January 1, 2017 and ended on December 31st December 2017, which assignment will also include Financial

120 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

yang mana pelaksanaan tugas tersebut akan dibuat dalam Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2017 yang akan disediakan kepada dan disahkan oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Komisaris Perseroan sebelum selanjutnya disampaikan kepada dan memperoleh persetujuan dari Para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan untuk Tahun Buku 2017.

Para Pemegang Saham menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan dan memutuskan besarnya pemberian kompensasi kepada Kantor Akuntan (Auditor) Publik terdaftar Satrio Bing Eny & Rekan untuk jasa mereka selaku Akuntan (Auditor) Perseroan untuk tahun buku 2017.

6. Penunjukan Kembali Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan Tahun Buku 2017

Menyetujui penunjukan kembali para angota Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan sehubungan dengan Tahun Buku 2017 dan karenanya, menyatakan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2017 sebagai berikut:

Direksi: Presiden Direktur : Bapak Shinichiro Shimada Wakil Presiden Direktur : Bapak Yoshiki Watanabe Direktur : Bapak Sigit Sembodo Direktur : Bapak A Lung Ng Direktur : Bapak Bambang Suprijadi Direktur : Bapak Imam Budianto

Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Bapak Tetsuya Daikoku Komisaris : Bapak Minoru Morimoto Komisaris : Bapak Kota Odagiri Komisaris : Bapak Tatsuya Mizuno Komisaris : Bapak Motoaki Uno Komisaris : Bapak Ali Chendra Komisaris Independen : Bapak Dani Firmansjah

Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut akan menjabat untuk masa jabatan selama 1 (satu) tahun, masa jabatan mana akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal Rapat sampai dengan tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, kecuali apabila kemudian diputuskan berbeda oleh Para Pemegang Saham.

Selanjutnya Para Pemegang Saham menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris untuk memutuskannya dalam Rapat Dewan Komisaris untuk mewakili Para Pemegang Saham untuk mempertimbangkan dan

Statements Fiscal Year 2017 preparation to be submitted and legalized by the Board of Directors as well as acknowledged by the Board of Commissioners prior requesting approval from the Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2017.

The Shareholders also approved and delegated authority to the Board of Directors to formulate and determine amout of fee for the Public Accountant (Auditor) Firm Satrio Bing Eny & Partner, on their provided service as the Company Accountant (Auditor) in Fiscal Year 2017.

6. Board of Directors and Board of Commissioners Members Reappointment for Fiscal Year 2017

To Approve re-appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners members for Fiscal Year 2017 period, and therefore, confirming the Board of Directors and Board of Commissioners composition for Fiscal Year 2017, as follows:

Board of Directors:President Director : Mr. Shinichiro ShimadaVice president Director : Mr. Yoshiki WatanabeDirector : Mr. Sigit SembodoDirector : Mr. A Lung NgDirector : Mr. Bambang SuprijadiDirector : Mr. Imam Budianto

Board of Commissioners:President Commissioner : Mr. Tetsuya DaikokuCommissioner : Mr. Minoru MorimotoCommissioner : Mr. Kota OdagiriCommissioner : Mr. Tatsuya MizunoCommissioner : Mr. Motoaki UnoCommissioner : Mr. Ali Chendra Independent Commissioner : Mr. Dani Firmansjah

The Board of Directors and Board of Commissioners members will serve for 1 (one) year period, which terms of office will be effective since the Meeting date until the date of Annual General Meeting of Shareholders of the Company for Fiscal Year 2017, unless decided otherwise by the Shareholders.

Next, the Shareholders hereby approved and acknowledged to delegate authority to the President Commissioner in taking decision at the Board of Commissioners Meeting to represent the Shareholders to consider and stipulate remuneration for

121

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

memutuskan remunerasi untuk para anggota Direksi Perseroan untuk menjalankan manajemen Perseroan selama Tahun Buku 2017.

7. Laporan Komite Audit untuk Tahun Buku 2016 Menyetujui Laporan Komite Audit selama Tahun Buku 2016.

Lebih lanjut sehubungan dengan penunjukan kembali para anggota Direksi khususnya yang berkewarganegaraan Indonesia, Para Pemegang Saham dengan ini menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Presiden Komsaris Perseroan untuk mewakili Para Pemegang Saham untuk menandatangani perjanjian-perjanjian dengan individu-individu terkait. Setiap perjanjian akan menguraikan rincian hak-hak dan kewajiban-kewajiban setiap anggota Direksi Perseroan bersangkutan selama masa jabatannya.

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2017

Seluruh keputusan RUPS tahunan 2017 telah direalisasikan pada tahun 2017.

RUPS Lainnya di 2017

Pada tahun 2017, selain RUPS tahunan, juga terdapat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yaitu:1. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juli 2017. 2. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Agustus 2017.

3. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 September 2017.

4. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2017.

RUPS di 2016

Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS tahunan untuk tahun buku 2015 pada tanggal 18 Maret 2016 .

Keputusan RUPS Tahunan 2016

Adapun keputusan RUPS tahunan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseoran

(“selanjutnya disebut Laporan Keuangan”) dan Laporan Auditor Independen terkait yang dibuat oleh Auditor Perseroan, Osman-

the Board of Directors of members for running the Company’s management in Fiscal Year 2017.

7. Audit Committee Report Fiscal Year 2016 To approve Audit Committee Report Fiscal Year 2016.

Further, in terms of Board of Directors members reappointment, particularly whom are Indonesian citizen, the Shareholders also approved and delegated authority to the President Commissioner to represent the Shareholders in signing contracts with the concerned individuals. Each of the contracts shall stipulate details explanation about rights and obligations of the respective Board of Directors members during their terms of office.

Realization of AGMS 2017 Resolutions

All of the AGMS Resolutions 2017 have been implemented in 2017.

Other GMS in 2017

In 2017, besides annual GMS, the Shareholders also made Circular Shareholders Resolution as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders, as follows:1. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on July 1, 2017.2. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on August 4, 2017

3. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders on September 11, 2017

.4. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on December 15, 2017.

GMS in 2016 In 2016, the Company had organized annual GMS for fiscal year 2015 on March 18, 2016.

Annual GMS Resolutions 2016

Annual GMS Resolutions 2016 are as follows:

1. Financial Statements and Independent Auditor Report To approve and legalize Financial Statements (or later stated as

“Financial Statements”) and related Independent Auditor Report as prepared by Company Auditor, Osman-Bing-Satrio & Eny, a

122 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Bing-Satrio & Eny, Kantor Akuntan Publik Terdaftar terasosiasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu, untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

2. Dividen Menyetujui bahwa tidak ada dividen yang dibayarkan kepada

Pemegang Saham sehubungan dengan Tahun Buku 2015.

3. Tindakan-tindakan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selama Tahun Buku 2015

Menerima dan menyetujui seluruh tindakan, perbuatan, kontrak, laporan, dalam bentuk apapun juga (“Tindakan-tindakan”), yang telah dibuat atau dilaksanakan oleh Direksi maupun oleh Dewan Komisaris Perseroan baik secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama, selama masa jabatan mereka pada tahun buku 2015, sebagaimana termaktub dalam Laporan Keuangan, Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015. Tindakan-tindakan tersebut diakui dan diterima sebagai tindakan-tindakan Perseroan.

Para Pemegang Saham selanjutnya menyetujui untuk memberikan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan dari seluruh tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan manajemen Perseroan dan kepada Dewan Komisaris Perseroan dari seluruh tugas dan tanggung jawab dalam rangka menjalankan pengawasan terhadap pelaksanaaan manajemen

Registered Public Auditor (Accountant) Firm in association with Deloitte Touche Tohmatsu, for fiscal year starting from January 1, 2015 and ended on December 31, 2015.

2. Dividends The Shareholders approved that there is no dividiend payment in

terms of Fiscal Year 2015.

3. Initiatives of Board of Directors and Board of Commssioners in Fiscal Year 2015

To accept and approve every action, initiative, contract, report in any forms (“Actions”), which had been prepared or implemented by the Board of Directors and Board of Commissioners either individually or collegially during their terms of office in Fiscal Year 2015. Those initiatives had been acknowledged and accepted as actions of the Company.

Next, the Shareholders approved to grant full responsibility discharge (acquit at de charge) to the Board of Directors members from all duties and responsibilities in running management of the Company and to the Board of Commisisoners from all duties and responsibilities over the Company’s managerial activities done by the Board of Directors throughout Fiscal Year 2015, and

123

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan oleh Direksi Perseroan selama Tahun Buku 2015 dan selanjutnya menyatakan berakhirnya masa jabatan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berikut sehubungan dengan berakhirnya Tahun Buku 2015:

Direksi: Presiden Direktur : Bapak Shinichiro Shimada Wakil Presiden Direktur : Bapak Yoshiki Watanabe Direktur : Bapak Sigit Sembodo Direktur : Bapak A Lung Ng Direktur : Bapak Bambang Suprijadi Direktur : Bapak Imam Budianto Direktur : Bapak Yoshio Wakuta

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Bapak Tetsuya Daikoku Komisaris : Bapak Masanori Katsura Komisaris : Bapak Saito Nobuhiko Komisaris : Bapak Yukio Takebe Komisaris : Bapak Kota Odagiri Komisaris : Bapak Ali Chendra

4. Rencana Usaha Tahun Buku 2016 Menyetujui dan mengesahkan Rencana Usaha Perseroan

untuk Tahun Buku 2016 (“Rencana Usaha 2016”) yang dibuat berdasarkan hasil usaha Perseroan untuk tahun buku 2015 (“Hasil Usaha Tahun Buku 2015”).

5. Penunjukan Akuntan untuk Tahun Buku 2016 Menyetujui penunjukan “Osman-Bing-Satri & Eny”, Kantor

Akuntan (Auditor) Publik Terdaftar yang terasosiasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu, untuk bertindak sebagai Akuntan (Auditor) Perseroan sehubungan dengan Tahun Buku 2016.

Sehubungan dengan penunjukan ini, Kantor Akuntan (Auditor) Publik Terdaftar Osman-Bing-Satri & Eny, akan melaksanakan tugasnya untuk satu tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yang mana pelaksanaan tugas tersebut akan dibuat dalam Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2016 yang akan disediakan kepada dan disahkan oleh Direksi dan diketahui oleh Dewan Komisaris Perseroan sebelum selanjutnya disampaikan kepada dan memperoleh persetujuan dari Para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan untuk Tahun Buku 2016.

Para Pemegang Saham menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan dan memutuskan besarnya pemberian kompensasi kepada Kantor Akuntan Publik terdaftar Osman-Bing-Satri & Eny untuk jasa mereka selaku Akuntan (Auditor) Perseroan untuk tahun buku 2016.

therefore, declaring end of the Board of Directors and Board of Commissioners terms of office as the Fiscal Year 2015 ended.

Board of Directors: President Director : Mr. Shinichiro Shimada Vice President Director : Mr. Yoshiki Watanabe Director : Mr. Sigit Sembodo Director : Mr. A Lung Ng Director : Mr. Bambang Suprijadi Director : Mr. Imam Budianto Director : Mr. Yoshio Wakuta

Board of Commssioners: President Commssioner : Mr. Tetsuya Daikoku Commssioner : Mr. Masanori Katsura Commssioner : Mr. Saito Nobuhiko Commssioner : Mr. Yukio Takebe Commssioner : Mr. Kota Odagiri Commssioner : Mr. Ali Chendra

4. Business Plan Fiscal Year 2016 To Approve and legalize Business Plan for Fiscal Year 2016

(“Business Plan 2016”) which was prepared based on the Company’s business performance in Fiscal Year 2015 (“Business Performance Fiscal Year 2015”).

5. Appointment of Accountant for Fiscal Year 2016 To approve appointment of “Osman-Bing-Satri & Eny”,

a registered Public Auditor (Accountant) Firm, in association with Deloitte Touche Tohmatsu, to act as the Company Auditor in Fiscal Year 2016.

In relation to this appointment, the registered Public Auditor (Accountant) Firm Osman-Bing-Satri & Eny, shall perform their duties for fiscal year year starting from January 1, 2016 and ended on December 31, 2016, where the duty implementation will be reported in the Financial Statements for Fiscal Year 2016 to be submitted to and legalized by the Board of Directors and acknowledged by the Board of Commissioners prior requesting approval from the Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders Fiscal Year 2016.

The Shareholders also approved and delegated authority to the Board of Directors to determine and decide amount of fee for registered Public Auditor Firm Osman-Bing-Satri & Eny, for their service as the Accountant (Auditor) in Fiscal Year 2016.

124 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

6. Penunjukan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan Tahun Buku 2016

Menyetujui penunjukan kembali para angota Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan sehubungan dengan Tahun Buku 2016 (“Tahun Buku 2016”) dan karenanya, menyatakan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2016 sebagai berikut:

Direksi: Presiden Direktur : Bapak Shinichiro Shimada Wakil Presiden Direktur : Bapak Yoshiki Watanabe Direktur : Bapak Sigit Sembodo Direktur : Bapak A Lung Ng Direktur : Bapak Bambang Suprijadi Direktur : Bapak Imam Budianto Direktur : Bapak Yoshio Wakuta

Dewan Komsiaris: Presiden Komisaris : Bapak Tetsuya Daikoku Komisaris : Bapak Masanori Katsura Komisaris : Bapak Saito Nobuhiko Komisaris : Bapak Yukio Takebe Komisaris : Bapak Kota Odagri Komisaris : Bapak Ali Chendra

Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut akan menjabat untuk masa jabatan selama 1 (satu) tahun, masa jabatan mana akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal Rapat sampai dengan tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2016, kecuali apabila kemudian diputuskan berbeda oleh Para Pemegang Saham.

Selanjutnya Para Pemegang Saham menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk memutuskannya dalam Rapat Dewan Komisaris untuk mewakili Para Pemegang Saham untuk mempertimbangkan dan memutuskan remunerasi untuk para anggota Direksi untuk menjalankan manajemen Perseroan selama Tahun Buku 2016.

Lebih lanjut sehubungan dengan penunjukan kembali para anggota Direksi khususnya yang berkewarganegaraan Indonesia, Para Pemegang Saham dengan ini menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk mewakili Para Pemegang Saham untuk menandatangani perjanjian-perjanjian dengan individu-individu terkait. Setiap perjanjian akan menguraikan rincian hak-hak dan kewajiban-kewajiban setiap anggota Direksi Perseroan bersangkutan selama masa jabatannya.

6. Board of Directors and Board of Commissioners Members Appointment in Fiscal Year 2016

To approve re-appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners members for terms of office in Fiscal Year 2016 (“FY 2016”), and therefore, confirming the Board of Directors and the Board of Commissioners composition in Fiscal Year 2016, as follows:

Board of Directors: President Director : Mr. Shinichiro Shimada Vice president Director : Mr. Yoshiki Watanabe Director : Mr. Sigit Sembodo Director : Mr. A Lung Ng Director : Mr. Bambang Suprijadi Director : Mr. Imam Budianto Director : Mr. Yoshio Wakuta

Board of Commissioners: President Commissioner : Mr. Tetsuya Daikoku Commissioner : Mr. Masanori Katsura Commissioner : Mr. Saito Nobuhiko Commissioner : Mr. Yukio Takebe Commissioner : Mr. Kota Odagri Commissioner : Mr. Ali Chendra

The Board of Directors and Board of Commissioners members will serve for 1 (one) year period, which terms of office will be effective starting from the Meeting Date until date of Annnual General Meeting of Shareholders of the Company in Fiscal Year 2016, unless otherwise decided by the Shareholders.

Next, the Shareholders hereby approved and delegated authority to the Board of Commissioners in taking decision at the Board of Commissioners Meeting to represent the Shareholders in considering and determining remuneration for the Board of Directors Members to implement the Company’s management in Fiscal Year 2016.

Further, in terms of the Board of Directors members reappointment, particularly whom are Indonesian citizen, the Shareholders also approved and delegated the President Commissioner to represent the Shareholders in signing contracts with the related party. Every contract shall stipulate detail rights and obligations of the respective Board of Directors members during their term of office.

125

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

7. Penunjukan Kembali Dewan Pengawas Syariah Menyetujui dan menunjuk kembali Dewan Pengawas Syariah

berdasarkan Surat Rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia Nomor U-084/DSN-MUI/III/2015, tertanggal 11 Maret 2015 sebagai berikut:

Dewan Pengawas Syariah• Ketua :BapakIggiH.Achsien,SE• Anggota :BapakIggiH.Achsien,SE

Masa jabatan ketua dan anggota Dewan Pengawas Syariah tersebut berlaku efektif terhitung sejak tanggal Rapat ini sampai dengan tanggal Rapat umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun Buku 2016 kecuali apabila kemudian diputuskan berbeda oleh Para Pemegang Saham.

8. Pencalonan Dewan Komisaris Menyutujui calon Komisaris untuk diajukan permohonan uji

Kemampuan dan Kepatutan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sebagai berikut:a. Bapak Motoaki Uno sebagai Komisarisb. Bapak Tatsuya Mizuno sebagai Komisaris

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2016

Seluruh keputusan RUPS Tahunan 2016 telah direalisasikan pada tahun 2016.

RUPS Lainnya di 2016

Pada tahun 2016, selain RUPS tahunan, juga terdapat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yaitu:1. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juni 2016.2. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Agustus 2016.3. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Oktober 2016.4. Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa tangga 20 Desember 2016.

7. Re-appointment of Sharia Supervisory Board The Shareholders approved and re-appointed Sharia Supervisory

Board according to Recommendation Letter from the Indonesia National Sharia Board – Indonesia Council of Ulama, Number U-084/DSN-MUI/III/2015 dated March 11, 2015 as follows:

Sharia Supervisory Board• Chariman :BapakIggiH.Achsien,SE• Member :BapakIggiH.Achsien,SE

Term of office for the Sharia Supervisory Board Chairman and Member shall be effective since the Meeting Date until the date of Annual General Meeting of Shareholders in Fiscal Year 2016, except otherwise decided by the Shareholders.

8. Board of Commissioners Nomination To approve Commissioners Candidate to participate in Fit and

Proper Test by the Financial Service Authority (“OJK”), as follows:

a. Mr. Motoaki Uno as Commissionerb. Mr. Tatsuya Mizuno as Commissioner

Realization of AGMS 2016 Resolutions

All of the AGMS Resolutions 2016 had been implemented in 2016.

Other GMS in 2016

In 2016, besides annual GMS, the Shareholders also made Circular Shareholders Resolution as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders, as follows:1. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on June 1, 2016.2. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on August 18, 2016.3. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on October 3, 2016.4. Circular Shareholders Resolutions as Substitute of Extraordinary

General Meetings of Shareholders on December 20, 2016.

126 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

Pedoman dan Tata Tertib KerjaDewan Komisaris Dalam menjalankan peran dan fungsi pengawasan pada Perseroan, Dewan Komisaris mengacu pada Good Corporate Governance Guideline yang disahkan pada tanggal 24 Mei 2016. Good Corporate Governance Guideline tersebut disusun dengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, dan Anggaran Dasar Perseroan. Perseroan akan terus menyempurnakan Good Corporate Governance Guideline untuk menyesuaikan dengan ketentuan yang belaku, termasuk menyesuaikan pada ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris secara umum adalah melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan serta memberikan rekomendasi kepada Direksi dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, aturan-aturan internal dan kebijakan Perseroan. Secara khusus tugas Dewan Komisaris antara lain:

a. Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi;

b. Mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak;

c. Menyusun laporan kegiatan Dewan Komisaris yang merupakan bagian dari laporan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik;

d. Memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik;

e. Memberikan persetujuan dalam hal Dewan Pengawas Syariah (DPS) memerlukan bantuan anggota komite yang struktur organisasinya berada di bawah Dewan Komisaris; dan

The Board of Commissioners is a Corporate structure who is responsible to oversee and responsible over supervision on managerial policy and activity generally, either related to the Company or its business as well as provide advice to the Board of Directors.

Board of Commissioners Working Guideline

In implementing supervisory role and function in the Company, the Board of Commissioners refers to Good Corporate Governance Guideline as legalized on May 24, 2016. The Good Corporate Governance Guideline was prepared by referring to Law Number 40 of 2007 on Limited Company, Financial Service Authority Regulation (POJK) Number 30/POJK.05/2014 on Good Corporate Governance for Financing Company, and Articles of Association. The Company will continuously improve the Good Corporate Governance Guideline to comply with prevailing Law including POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners in Issuers or Listed Company.

Board of Commissioners’ Duty, Responsibility and Authority

General duty and responsibility of the Board of Commissioners are supervising Board of Directors policy in running the Company’s management as well as providing recommendation to the Board of Directors by complying with prevailing Law, internal regulations and corporate policies. Specific duties of the Board of Commissioners are as follows:

a. Implementing supervisory and advisory duty to the Board of Directors;

b. Supervising the Board of Directors in maintaining balance of all parties’ interests;

c. Preparing Board of Commissioners activity report as part of Good Corporate Governance Report;

d. Monitoring effectiveness of Good Corporate Governance implementation;

e. To grant approval if Sharia Supervisory Board (DPS) requires assistance of the Committee’s members which organization structure is under the Board of Commissioners; and

127

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

f. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

Dewan Komisaris saat ini juga menjalankan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite Dewan Komisaris.

Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi Position

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

Yuji Tokunaga

Presiden Komisaris

President Commissioner

Diangkat pertama kali sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang kemudian ditegaskan kembali oleh Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 52 tanggal 20 Desember 2017.

Appointed for first terms of office as President Commissioner under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 06 dated October 6, 2017 as reconfirmed under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 52 dated December 20, 2017.

Motoaki Uno

Komisaris

Commissioner

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 21 tanggal 14 September 2016. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for first terms of office as Commissioner according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 21 dated September 14, 2016. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Minoru Morimoto

Komisaris

Commissioner

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 27 tanggal 16 Januari 2017. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 7 tanggal 5 April 2017.

Appointed for first terms of office as Commissioner under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 27 dated January 16, 2017. The latest reappointment Deeds was stipulated under Company Meeting Resolutions Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Ali Chendra

Komisaris

Commissioner

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 198 tanggal 12 Agustus 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for first terms of office as Commissioner according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 198 dated August 12, 2014. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 7 dated April 5, 2017.

f. Ensuring the Board of Directors has followed-up audit finding and recommendation from internal audit unit, external auditor, OJK audit report and/or audit repot from other authorities.

The Board of Commissioners also currently performs Nomination and Remuneration Committee function. In implementing the duties, the Board of Commissioners is assisted by the Committees under the Board of Commissioners.

Board of Commissioners Composition

As of December 31, 2017, Board of Commissioners composition is as follows:

128 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Dani Firmansjah

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 37 tanggal 26 Oktober 2016. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for first terms of office as Independent Commissioner according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 37 dated October 26, 2016. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Prabowo

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang kemudian ditegaskan kembali oleh Akta Pernyataan keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 52 tanggal 20 Desember 2017.

Appointed as Independent Commissioner according to Circular Shareholders Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 6 dated October 6, 2017 which is reconfirmed under Circular Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 52 dated December 20, 2017.

Komisaris Independen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Adpaun Persyaratan Komisaris Independen sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik adalah sebagai berikut: a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Per 31 Desember 2017, Perseroan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen dari total 6 Komisaris Perseroan. Dengan demikian, jumlah Komisaris Independen Perseroan telah sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dimana minimum 30% dari Dewan Komisaris setiap emiten atau perusahaan publik harus terdiri dari Komisaris Independen.

NamaName

Posisi Position

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

Independent Commissioners

Independent Commissioner refers to Board of Commissioners member as external party of the Issuer or Public Company who fulfills requirement as Independent Commissioner as regulated in POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and the Board of Commissioners in the Issuer or public Company.

In accordance with the POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners in the Issuer or public Company, Independent Commissioner Requirements shall have criteria, as follows: a. Not working or having authority and responsibility to plan, lead,

control or supervise the Company’s activities within the last six (6) months;

b. Not having any shares ownership, directly or indirectly; c. Not having any affiliation with the Company, or of the Board of

Commissioners and the Board of Directors members as well as Majority Shareholder of the Company;

d. Not having any direct or indirect business affiliation which is related with the Company’s business activities.

As of December 31, 2017, from total 6 (six) Commissioners, the Company has appointed 2 (two) Independent Commissioners. Therefore, the Independent Commissioners composition has complied with POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and the Board of Commissioners in the Issuer or public Company, which minimum 30% of the Board of Commissioners of every issuer or public company shall consist of Independent Commissioner.

129

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat ini dapat dihadiri secara langsung maupun melalui video konferensi atau melalui media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi, sesuai kesepakatan para peserta rapat. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah mengadakan rapat bersama anggota Dewan Komisaris di hari yang sama dengan pelaksanaan rapat gabungan bersama Direksi.

Selama tahun 2017, Perseroan telah mengadakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebanyak 5 (lima) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Name

Jumlah RapatNumber of Meeting

HadirAttendance

KehadiranAttendance Percentage

Tetsuya Daikoku* 4 4 100%

Yuji Tokunaga** 1 1 100%

Motoaki Uno 5 4 80%

Kota Odigiri* 4 4 100%

Tatsuya Mizuno* 4 4 100%

Minoru Morimoto 5 5 100%

Ali Chendra 5 4 80%

Dani Firmansjah 5 4 80%

Prabowo*** 1 1 100%

Meeting Policy and Implementation

According to Company’s Articles of Association, as part of the duty implementation, the Board of Commissioners is regulated to organize meeting with the Board of Directors minimum 4 (four) meetings in 1 (one) year. The meeting can be attended directly or via video conference or other electronic media which enable all meeting participants to see and hear each other directly as well as participate as agreed by the meeting participants. In addition, the Board of Commissioners also has organized Joint Meeting/Management Meeting with the Board of Commissioners members at the same day with Join Meeting with the Board of Directors.

Throughout 2017, the Company organized 5 (five) Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings with attendance level as follows:

130 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Nama Name

Jumlah RapatNumber of Meeting

HadirAttendance

KehadiranAttendance Percentage

Shinichiro Shimada 5 5 100%

Yoshiki Watanabe 5 5 100%

Lynn Ramli**** 2 2 100%

Sigit Sembodo 5 5 100%

A Lung Ng 5 5 100%

Imam Budianto 5 5 100%

Bambang Suprijadi 5 5 100%

Hidenobu Hama***** 2 2 100%

*) Berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 11 September 2017, Para Pemegang Saham, yang dalam hal ini diwakili oleh pihak-pihak (kuasa-kuasa) yang sah telah menyetujui pengunduran diri Tetsuya Daikoku sebagai Presiden Komisaris, Kota Odagiri dan Tatsuya Mizuno sebagai Komisaris terhitung sejak tanggal lulus Uji Kemampuan dan Kepatuhan dari OJK terhadap Yuji Tokunaga dan Prabowo.

**) Diangkat pertama kali sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang kemudian ditegaskan kembali oleh Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 52 tanggal 20 Desember 2017.

***) Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang kemudian ditegaskan kembali oleh Akta Pernyataan keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 52 tanggal 20 Desember 2017.

****) Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 33 Tanggal 25 Juli 2017.

*****) Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 33 Tanggal 25 Juli 2017.

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

28 Februari 2017February 28, 2017

Evaluasi Kinerja Perseroan Kuartal IV 2016Company Performance Evaluation as of 4th Quarter 2016

14 Maret 2017March 14, 2017

Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2017Annual General Meetings of Shareholders Agenda 2017

19 Mei 2017May 19, 2017

Evaluasi Kinerja Perseroan Kuartal I 2017Company Performance Evaluation as of 1st Quarter 2017

16 Agustus 2017August 16, 2017

Evaluasi Kinerja Perseroan Kuartal II 2017Company Performance Evaluation as of 2nd Quarter 2017

22 November 2017November 22, 2017

Evaluasi Kinerja Perseroan Kuartal III 2017Company Performance Evaluation as of 3rd Quarter 2017

*) According to Circular Shareholders Resolution as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders on September 11, 2017, the Shareholders, in this meeting were represented by authorized parties (attorneys) had approved resignation of Tetsuya Daikoku as President Commissioner, Kota Odagiri and Tatsuya Mizuno as Commissioners effective after passed Fit and Proper Test by OJK on Yuji Tokunaga and Prabowo.

**) Appointed for first terms of office as President Commissioner under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 06 dated October 6, 2017 as reconfirmed under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 52 dated December 20, 2017.

***) Appointed for first terms of office as Independent Commissioner under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 06 dated October 6, 2017 as reconfirmed under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 52 dated December 20, 2017.

****) Appointed for first terms of office as Vice President Director under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 33 dated July 25, 2017.

*****) Appointed for first terms of office as Director under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 33 dated July 25, 2017.

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting agendais as follows:

131

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Hubungan Afiliasi dengan Direksi, Anggota Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang Saham Utama

Nama Name

Agenda RapatMeeting Agenda

Yuji Tokunaga

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Motoaki Uno

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Minoru Morimoto

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Ali Chendra

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Dani Firmansjah

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Prabowo

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham oleh Anggota Komisaris

Per 31 Desember 2017, tidak ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Perseroan.

Rangkap Jabatan

Daftar rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi di PerseroanPosition in the

Company

Nama PerusahaanCompany Name

Posisi di Perusahaan/Institusi LainPosition in Other Companies/

Institutions

Bidang Usaha Perusahaan

Line of Business

Yuji Tokunaga Presiden Komisaris President Commissioner

Mitsui & Co., Ltd. General Manager Third Motor Vehicles Trading Company

Affiliation with the Board of Directors, other Members of the Board of Commissioners, and Majority Shareholders

Board of Commissioners Shares OwnershipAs of December 31, 2017, the Board of Commissioners members had no shares ownership in the Company.

Concurrent Position

Concurrent position list of Board of Commissioners is as follows:

132 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi di PerseroanPosition in the

Company

Nama PerusahaanCompany Name

Posisi di Perusahaan/Institusi LainPosition in Other Companies/

Institutions

Bidang Usaha Perusahaan

Line of Business

Motoaki Uno Komisaris Commissioner

1. PT. Mitsui Indonesia 2. PT. Internux 3. PT. ABC Kogen Dairy

1. CEO & Presiden Drektur President Director2. Komisaris Commissioner3. Komisaris Commissioner

1. Trading Company 2. Telecomunication 3. Manufacturing

Minoru Morimoto Komisaris Commissioner

PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM)

CEO & Presiden DrekturPresident Director Manufacturing

Ali Chendra Komisaris Commissioner

1. PT. Indonesia Media Televisi2. PT. Firts Media Tbk3. PT. Link Net Tbk

1. Presiden Direktur President Director2. Direktur Director3. Presiden Komisaris President Commissioner

1. Telekomunikasi2. Broadband

Internet3. Broadband

Internet

Dani Firmansjah

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

1. PT. Smart Multi Finance 2. PT. Aditama Finance

1. Komisaris Independen Independent Commissioner 2. Presiden Komisaris President Commissioner

1. Perusahaan Pembiayaan

Financing Company

2. Perusahaan Pembiayaan

Financing Company

Prabowo

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

PT AEON Credit Service Indonesia

Anggota Komite AuditAudit Committee Member

Perusahaan PembiayaanFinancing Company

Pelatihan Anggota Dewan Komisaris

Untuk meningkatkan kompetensi dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Anggota Dewan Komisaris telah mengikuti pelatihan, seminar atau workshop yang diselenggarakan oleh berbagai institusi.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah berpartisipasi dalam pelatihan/seminar sebagai berikut:

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan TempatDate and Place

PenyelenggaraOrganizer

Yuji Tokunaga

Executive Education Program (Transitions to General Management)

INSEAD, Fontainableu, France and Singapore, May 1 – 12, 2017 & July 26, 2017

INSEAD – The Business School for the World

Internasional Seminar “Indonesian Economy and Multifinance Industry Review”“Indonesian Economy and Multifinance Industry Review” International Seminar

Jepang, 10 November 2017Japan, November 10, 2017

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financial Services Asociation (APPI)

Training of the Board of Commissioners MembersTo develop competency in supporting the implementation of duties and responsibilities, the member of Board of Commissioners has participated in trainings, seminars or workshops, which were organized by various institutions.

In 2017, members of the Board of Commissioners have participated in trainings/seminars, as follows:

133

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan TempatDate and Place

PenyelenggaraOrganizer

Dani Firmansjah

International Seminar “The Challenges in Developing Multifinance Company”“The Challenges in Developing Multifinance Company” International Seminar

Bali, 24 Februari 2017Bali, February 24, 2017 APPI

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”“Towards Digital Finance Consumer Era” National Seminar

Jakarta, 25 April 2017Jakarta, April 25, 2017 APPI

Finance Companies and Its Issues in Asia

Singapura, 25 Agustus 2017Singapore, Auguts 25, 2017

APPI

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Secara keseluruhan, RUPS merupakan pihak yang melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tahun buku 2017 dilakukan dalam RUPS yang akan diselenggarakan di tahun 2018. Pemegang saham senantiasa menjadikan hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Dewan Komisaris secara individual sebagai dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan atau mengangkat kembali Dewan Komisaris yang bersangkutan.

Kebijakan dan Prosedur Remunerasi Dewan Komisaris

Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris didasarkan pada kinerja masing-masing anggota dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris. Presiden Komisaris berperan memutuskan penetapan besaran remunerasi anggota komisaris.

Untuk tahun buku 2018, Perseroan telah memiliki Komite Remunerasi Perseroan yang akan memberikan saran atau masukan kepada Presiden Komisaris dalam penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Board of Commissioners Performance Assessment

In general, GMS is the party who assess Board of Commissioners performance. Accountability report on Board of Commissioners duty and responsibility implementation in fiscal year 2017 will be presented in GMS held in 2018. The Shareholders always consider the Board of Commissioners performance assessment report collegially and individually as consideration for the Shareholders to discharge or reappoint respective Board of Commissioners member.

Board of Commissioners Remuneration Policy and Procedure

Determination of Board of Commissioners members remuneration amount is based on performance of each members by considering the Board of Commissioners members duty and responsibility. The President Commissioner is in charge to decide amount of remuneration for the Board of Commissioners members.

For Fiscal Year 2018, the Company has established Remuneration Committee who will provide suggestion or recommendation to the President Commissioner in determining amount of remuneration for the Board of Commissioners members.

134 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Direksi merupakan organ penting bagi Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan demi tercapainya kepentingan dan tujuan perusahaan.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan pada Perseroan, Direksi mengacu pada Good Corporate Governance Guideline yang disahkan pada tanggal 24 Mei 2016. Good Corporate Governance Guideline tersebut disusun dengan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, dan Anggaran Dasar Perseroan. Perseroan akan terus menyempurnakan Good Corporate Governance Guideline untuk menyesuaikan dengan ketentuan yang belaku, termasuk menyesuaikan pada ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan Direksi

Tugas dan tanggung jawab Direksi secara umum adalah menyusun misi , visi dan nilai-nilai Perseroan, menyusun rencana bisnis jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, serta pengelolaan Perseroan sehari-hari untuk kepentingan dan dalam rangka mencapai tujuan Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar, peraturan internal Perseroan, serta semua peraturan dan hukum yang berlaku terkait dengan operasional Perseroan. Direksi wajib melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Direksi memiliki hak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan hukum sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

(i) Presiden Direktur • Memimpin rapat untuk memastikan pelaksanaan tata

tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua Direktur untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu pembahasan, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah keputusan bersama, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan;

• MengkoordinasikanpelaksanaantugasantaranggotaDireksi,melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan operasional dan pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien, dengan memperhatikan kesesuaian terhadap peraturan yang berlaku;

DireksiBoard of Directors

The Board of Directros is important structure for the Company who is fully responsible on the Company’s management to achieve Company’s goals and purposes.

Board of Directors Working Guideline and ProcedureIn implementing managerial role and function in the Company, the Board of Directors refers to Good Corporate Governance Guideline as legalized on May 24, 2016. The Good Corporate Governance Guidline is prepared referring to Law Number 40 of 2007 on Limited Company, Financial Service Authority Regulation (POJK) Number 30/POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance for Financing Company and Company’s Articles of Association. The Company will continuously improve Good Corporate Governance Guideline to comply with prevailing Law, including POJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners in Issuers or Listed Company.

Board of Directors’ Duty, Responsibility and Authority

General duty and responsibility of the Board of Directors are including formulation of Company’s mission, vision and values, preparing short-term, middle-term and long-term business plan as well as daily Company’s management for the Company’s interest and to achieve the Company’s goals by considering provisions in Articles of Association, internal regulation of the Company as well as every prevailing Law and regulation related to Company’s operations. The Board of Directors is regulated to implement prudent principle in carrying out their duty and responsibility. The Board of Directors reserves the rights to represent the Company on and off the court according to Articles of Association. Scope of individual duty and responsibility of Board of Directors member are as follows:

(i) President Director• To chair meetings to ensure implementation of code of

conducts, fairness and equality for every Director to contribute correctly; adjust time allocation of the discussion, determine agenda sequence, lead the discussion towards common decision, explain and summarize action and policy;

• To coordinate implementationof duty among the BoardofDirectors members, develop and control every operational and managerial activity effectively and efficiently by considering compliance with prevailing Law;

135

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

• Tocoordinate,controlandevaluate implementationofGCGprinciples and corporate values; and

• To ensurehighavailabilityonentire informationtechnologydevices and applications used to support smooth business process in the Company.

(ii) Vice President Director I• TodirectandsuperviseeveryfinancialactivityintheCompany,

including financial report presentation according to financial accounting standard and prevailing regulation;

• ToactaspartnerofallCompany’sstructureonfinancialandoperational performance report and analysis published by the Company; and

• Tomanagemechanismtoarrangeandensurefundsavailabilityto control receivables accounts or funds provision using conventional financial instruments or structured instruments.

(iii) Vice President Director II• To manage coordination among Operations Directorate,

Marketing Directorate, Yamaha Marketing Planning Directorate and Credit Directorate to increase balance in executing business activity in the Company;

• TostipulatemorecomprehensivestrategyforeachDirectorateunder his supervision with purpose to increase performance and efficiency of the Directorate;

• ToreviewpolicyorbusinessplanineachDirectorate.

(iv) Legal, Litigation and Compliance Director• To formulate strategy in encouraging compliance culture

establishment;• Toensurethateverypolicy,provisions,systemandprocedure

as well as business activity done by the Company have complied with prevailing Law and Regulation;

• TostipulatenecessaryinitiativestoensurethattheCompanyhas complied with prevailing Law related to Anti Money Laundering (APU) and Terrorism Financing Prevention (PPT) and other related regulations; and

• ToensurescopeofactivemonitoringbytheBoardofDirectorshas been appropriately implemented.

(v) Human Capital and Information Technology Director• To act as partner for all Company’s structure in providing,

evaluating, retaining employees to achieve the Company’s goals;

• Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasipenerapan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai budaya Perseroan; dan

• Memastikan adanya tingkat ketersediaan yang tinggi atasseluruh perangkat dan aplikasi informasi teknologi yang digunakan dalam mendukung kelancaran bisnis Perseroan.

(ii) Wakil Presiden Direktur I• Mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan keuangan

Perseroan, termasuk penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan serta peraturan yang ditetapkan;

• Berperan sebagai mitra bagi seluruh organ Perseroan ataslaporan dan analisa kinerja keuangan dan operasional Perseroan; dan

• Berperanuntukmengaturmekanismebagaimanamengeloladan memastikan ketersediaan dana untuk mengelola akun piutang atau pengadaan dana dengan menggunakan instrumen keuangan konvensional atau menggunakan instrumen terstruktur.

(iii) Wakil Presiden Direktur II• Melakukan koordinasi antara Direktorat Operasional,

Direktorat Marketing, Direktorat Marketing Planning Yamaha, dan Direktorat Kredit untuk meningkatkan harmonisasi dalam melaksanakan aktivitas bisnis perusahaan;

• Melakukanpenetapanstrategiyanglebihkomprehensifuntukmasing-masing direktorat yang dipimpinnya dengan tujuan meningkatkan kinerja dan efisiensi direktorat tersebut;

• Melakukanreview atas kebijakan atau rencana bisnis masing-masing direktorat.

(iv) Direktur Legal, Litigasi dan Kepatuhan• Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya

kepatuhan; • Memastikanbahwaseluruhkebijakan,ketentuan,sistem,dan

prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untukmemastikan bahwa Perseroan telah memenuhi ketentuan aturan yang berlaku tarkait dengan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) dan peraturan lain yang terkait; dan

• Memastikan cakupan pengawasan aktif dari Direksi telahmemenuhi secara memadai.

(v) Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi • Berperansebagaimitrabagi seluruhorganPerseroandalam

menyediakan, mengevaluasi, memelihara pegawai dalam upaya mencapai tujuan perusahaan;

136 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

• Memastikan bahwa segala peraturan terkait pengelolaansumber daya manusia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Melakukananalisakebutuhanbisnispadasemuadivisiuntukmenentukan kebutuhan dan pengembangan teknologi informasi;

• Melakukan perencanaan dan menetapkan kebijakan tatakelola teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan strategi Perseroan;

• Mengawasiseluruhkegiatanoperasionalteknologiinformasidata dan jaringan disertai dengan melakukan evaluasi sesuai dengan organisasi dan tujuan Perseroan;

• Pengelolaan sumber daya manusia di Divisi InformasiTeknologi untuk dapat meningkatkan produktivitas dalam rangka membantu Perseroan mencapai target yang ditetapkan; dan

• Melakukan pengelolaan dan pengawasan atas vendorteknologi informasi yang bekerja sama dengan Perseroan.

(vi) Direktur Marketing dan Penjualan • Merumuskan strategi dan rencana binis kerja pemasaran

untuk memastikan pencapaian target bisnis yang telah ditetapkan;

• Menyusun rencana anggaran tahunan untuk pembiayaanmotor Yamaha maupun non-Yamaha; dan

• Mengelola dan memastikan peran media sosial untukmeningkatkan penjualan.

(vii) Direktur Operasional: • merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh

pelaksanaan operasional Perseroan;• memastikanfungsi-fungsidalamPerseroanberjalandengan

baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; dan • melakukan kontrol dan monitoring terhadap operasional

cabang, sesuai dengan prosedur dan target yang telah ditetapkan.

NamaName

Posisi Position

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

Ruang Lingkup dan Tanggung JawabScope of Work and Responsibility

Shinichiro Shimada

Presiden Direktur

President Director

Diangkat pertama kali sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 198 tanggal 12 Agustus 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali sebagai Presiden Direktur Perseroan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for the first terms of office as President Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 198 dated August 12, 2014. The latest reappointment Deeds as President Director is stipulated under Meeting Resolution Deed Number 07 dated April 5, 2017.

Internal Audit, Marketing Car.

• Toensurethateveryregulationrelatedtohumancapitalhascomplied with prevailing Law and Regulation;

• Toperformbusinessneedsanalysisinalldivisionstodetermineinformation technology requirement and development;

• To plan and stipulate information technology governancepolicy to support the Company’s strategy implementation;

• Tooverseeentiredataandnetwork informationtechnologyoperational activity followed with evaluation based on the Company’s organization and purposes;

• TomanagehumancapitalinInformationTechnologyDivisionto increase productivity to help the Company in achieving the expected target; and

• Tomanageandoverseeinformationtechnologyvendorwhocooperates with the Company.

(vi) Marketing and Sales Director• Toformulatemarketingstrategyandbusinessplantoensure

achievement of designated business target;

• To formulate annual budget plan for Yamaha and Non-Yamaha motorcycle financing; and

• Tomanageandensuresocialmediaroletoincreasesales.

(vii) Operational Director:• Toplan,implementandsuperviseentireoperationalactivity

in the Company;• To ensure functions in the Company are running well to

achieve expected goals; and• To control and monitor branch operations, according to

stipulated procedure and target.

137

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi Position

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

Ruang Lingkup dan Tanggung JawabScope of Work and Responsibility

Yoshiki Watanabe

Wakil Presiden Direktur

Vice PresidentDirector

Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 160 tanggal 28 Juli 2015. Akta terakhir pengangkatan kembali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for the first terms of office as Vice President Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 160 dated July 28, 2015. The latest reappointment Deeds as Vice President Director is stipulated under Shareholders Resolution Deed Number 7 dated April 5, 2017.

Corporate Finance, Corporate Accounting, Business Accounting and Corporate Planning.

Lynn Ramli

Wakil Presiden Direktur

Vice PresidentDirector

Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 Tanggal 25 Juli 2017.

Appointed for first terms of office as Vice President Director under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 33 dated July 25, 2017.

Operations Directorate, Marketing Directorate, Yamaha Marketing Planning Directorate and Credit Directorate.

Sigit Sembodo

Direktur

Director

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 131 tanggal 30 Juni 2004. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for the first terms of office as Director according Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Annual General Meetings of Shareholders of the Company Number 131 dated June 30, 2004. The latest reappointment Deeds is declared in Meeting Resolution Statements Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Legal & Litigation, Learning and Development, General Service Divisions and Compliance Unit.

A Lung Ng

Direktur

Director

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 5 tanggal 4 April 2007. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for the first terms of office as Director according to Meeting Resolution Deeds of the Company Number 5 dated April 4, 2007. The latest reappointment Deeds is stipulated under Meeting Resolution Deeds Number 7 dated April 5, 2017.

Marketing and Sales Division.

Imam Budianto

Direktur

Director

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 367 tanggal 21 Oktober 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for the first terms of office as Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 367 dated October 21, 2014. The latest reappointment date was declared in Company Meeting Resolution Deeds Number 07 dated April 5, 2017.

Collection, Customer Service, Operation Planning & Development, and Call Center Division.

138 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi Position

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

Ruang Lingkup dan Tanggung JawabScope of Work and Responsibility

Bambang Suprijadi

Direktur

Director

Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 198 tanggal 12 Agustus 2014. Akta terakhir pengangkatan kembali tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 07 tanggal 5 April 2017.

Appointed for the first terms of office as Director according to Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 198 dated August 12, 2014. The latest reappointment Deeds is stipulated under Shareholders Resolution Deeds Number 7 dated April 5, 2017.

Human Resource Management and Information Technology Division

Hidenobu Hama

Direktur

Director

Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 Tanggal 25 Juli 2017.

Appointed as Director according to Circular Shareholders Resolution Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 33 dated July 25, 2017.

Marketing PlanningYamaha Division

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Direksi

Sesuai anggaran dasar Perseroan, Direksi wajib mengadakan rapat 1 (satu) kali dalam sebulan, namun demikian Direksi Perseroan mengadakan rapat 2 (dua) kali rapat dalam sebulan pada minggu kedua dan keempat di kantor pusat Perseroan.

Selama tahun 2017, Perseroan telah mengadakan Rapat Direksi sebanyak 38 (tiga puluh delapan) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Name

Jumlah RapatNumber of Meetings

HadirAttendance

KehadiranAttendance Percentage

Shinichiro Shimada 38 32 84%

Yoshiki Watanabe 38 37 97%

Lynn Ramli* 22 21 95%

Sigit Sembodo 38 36 95%

A Lung Ng 38 34 89%

Imam Budianto 38 38 100%

Bambang Suprijadi 38 33 87%

Hidenobu Hama** 22 20 91%

*) Diangkat pertama kali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 Tanggal 25 Juli 2017.

**) Diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 Tanggal 25 Juli 2017.

Board of Directors Meeting Policy and ImplementationAccording to Articles of Association, the Board of Directors is regulated to organize 1 (one) meeting in a month, however, the Board of Directors organized 2 (two) meetings in a month every second and fourth week at the Company’s Head Office.

Throughout 2017, the Company held 38 (thirty eight) meetings with attendance level, as follows:

*) Appointed for first terms of office as Vice President Director under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 33 dated July 25, 2017.

**) Appointed for first terms of office as Director under Circular Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 33 dated July 25, 2017.

139

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Hubungan Afiliasi dengan Dewan Komisaris, Anggota Direksi lainnya, dan Pemegang Saham Utama

NamaName

Hubungan AfiliasiAffiliations

Shinichiro Shimada

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Yoshiki Watanabe

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Lynn Ramli

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Sigit Sembodo

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

A Lung Ng

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Imam Budianto

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Bambang Suprijadi

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Hidenobu Hama

Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Perseroan.No affiliation with either Board of Commissioners or Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham oleh AnggotaDireksiPer 31 Desember 2017, tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham Perseroan.

Affiliation with the Board of Commissioners, other Members of Board of Directors, and Main Shareholder

Board of Directors Members Shares Ownership

As of December 31, 2017, the Board of Directors members do not have any shares ownership in the Company.

140 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Rangkap Jabatan

Berikut adalah tabel rangkap jabatan anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2017:

NamaName

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Nama PerusahaanCompany Name

Posisi di Perusahaan/Institusi LainPosition in Other Companies/

Institutions

Bidang Usaha Perusahaan

Line of Business

Shinichiro Shimada Presiden DirekturPresident Director - - -

Yoshiki Watanabe Wakil Presiden DirekturVice President Director - - -

Lynn Ramli Wakil Presiden DirekturVice President Director - - -

Sigit Sembodo DirekturDirector

PT. SPPI (Sertifikasi ProfesiPembiayaan Indonesia)

KomisarisCommissioner

Sertifikasi ProfesiProfessional Certification

A Lung Ng DirekturDirector - - -

Imam Budianto DirekturDirector - - -

Bambang Suprijadi DirekturDirector - - -

Hidenobu Hama DirekturDirector - - -

Pelatihan Anggota Direksi Untuk meningkatkan kompetensi dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, anggota Direksi telah mengikuti pelatihan, seminar atau workshop.

Sepanjang tahun 2017, anggota Direksi telah berpartisipasi dalam pelatihan/seminar sebagai berikut:

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan TempatDate and Place

PenyelenggaraOrganizer

Shinichiro Shimada

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Yogyakarta, 20 Oktober 2017Yogyakarta, October 20, 2017

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financial Services Asociation(APPI)

Seminar Nasional “Peluang Kerja Sama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Company Partnership Opportunity with Banking & Fintech”

Jakarta, 5 Desember 2017Jakarta, December 5, 2017 APPI

Yoshiki Watanabe

Seminar Nasional “Menyongsong Era Keuangan Digital”“National Seminar “Towards Digital Monetary Era”

Jakarta, 25 April 2017Jakarta, April 25, 2017 APPI

Seminar Nasional “Peluang Kerja Sama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Company Partnership Opportunity with Banking & Fintech”

Jakarta, 5 Desember 2017Jakarta, December 5, 2017 APPI

Concurrent Position

Concurrent position of the Board of Directors of the Company as of December 31, 2017 is as follows:

Training of the Board of Directors Members

To develop competency in supporting the implementation of duties and responsibilities, the member of Board of Directors had participated in trainings, seminars or workshops.

Throughout 2017, of the Board of Directors Members participated in the trainings/seminars, as follows:

141

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan TempatDate and Place

PenyelenggaraOrganizer

Sigit Sembodo

International Seminar “The Challenges in Developing Multifinance Company”

Bali, 24 Februari 2017Bali, February 24, 2017 APPI

Seminar Nasional “Menyogsong Era Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Monetary Era”

Jakarta, 25 April 2017Jakarta, April 25, 2017 APPI

International Seminar “Finance Companies and Its Issue in Asia”

Singapura, 25 Agustus 2017Singapore, August 25, 2017 APPI

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Yogyakarta, 20 Oktober 2017Yogyakarta, October 20, 2017 APPI

Internasional Seminar “Indonesian Economy and Multifinance Industry Review”International Seminar “Indonesian Economcis and Multi Finance Industry Review”

Jepang, 10 November 2017Japan, November 10, 2017 APPI

Seminar Nasional “Peluang Kerja Sama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Company Partnership Opportunity with Banking & Fintech”

Jakarta, 5 Desember 2017Jakarta, December 5, 2017 APPI

A Lung Ng

Seminar Nasional “Menyongsong Era Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Monetary Era”

Jakarta, 25 April 2017Jakarta, April 25, 2017 APPI

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Yogyakarta, 20 Oktober 2017Yogyakarta, October 20, 2017 APPI

Imam Budianto

Seminar Nasional “Menyongsong Era Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Monetary Era”

Jakarta, 25 April 2017Jakarta, April 25, 2017 APPI

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Yogyakarta, 20 Oktober 2017Yogyakarta, October 20, 2017 APPI

Bambang Suprijadi

Seminar Nasional “Menyongsong Era Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Monetary Era”

Jakarta, 25 April 2017Jakarta, April 25, 2017 APPI

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Yogyakarta, 20 Oktober 2017Yogyakarta, October 20, 2017 APPI

Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian atas kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris maupun oleh RUPS, dengan mengacu pada indikator pencapaian Direksi antara lain kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perseroan, komitmennya dalam memajukan kepentingan Perseroan, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan Perseroan, serta pencapaian target Perseroan yang telah ditetapkan.

Kebijakan dan Prosedur Remunerasi Direksi

Dalam Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2017, Para Pemegang Saham menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris untuk mempertimbangkan dan memutuskan remunerasi untuk para anggota Direksi Perseroan

Board of Directors Performance Assessment

Board of Directors performance assessment is done by the Board of Commissioners and GMS by referring to Board of Directors achievement indicators, including contribution in business activity, commitment in developing the Company’s interest, compliance with prevailing Law and corporate policy as well as achievement of designated Company’s targets.

Board of Directors Remuneration Policy and Procedure

In Annual GMS Resolutions 2017, the Shareholders approved and declared to delegate authority to President Commissioner to consider and decide remuneration for the Board of Directors members in running the Company’s management throughout Fiscal

142 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

dalam menjalankan manajemen Perseroan selama Tahun Buku 2017. Presiden Direktur akan menyampaikan masukan kepada Presiden Komisaris atas evaluasi kinerja dari masing-masing anggota Direksi Perseroan.

Untuk tahun buku 2018 mendatang, Komite Remunerasi yang telah dibentuk perseroan, akan melakukan penilaian atas kinerja anggota Direksi Perseroan yang salah satunya didasarkan atas market level/industry comparison. Komite Remunerasi akan memberikan masukan kepada Presiden Komisaris untuk kemudian diputuskan.

Struktur Remunerasi Direksi

Setiap anggota Direksi menerima paket remunerasi terdiri dari gaji, bonus (termasuk tunjangan hari raya), dan tunjangan lainnya.

Year 2017. The President Director will submit recommendation to the President Commissioner regarding performance evaluation of every Board of Directors member.

For next 2018, the established Remuneration Committee will evaluate Board of Directors members’ performance which will consider market level/industry comparison. The Remuneration Committee will provide recommendation to the President Commissioner to be decided.

Board of Directors Remuneration Structure

Each Board of Directors member receives remuneration package comprising of salary, bonus (including religious holiday allowance) and other allowances.

143

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite di Bawah Komisaris Committees under the Board of Commissioners

Komite Audit

Dasar Hukum Pembentukan

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Perseroan telah membentuk Komite Audit. Tujuan pembentukan Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan sebagai salah satu pilar utama dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Perseroan.

Pedoman Kerja Komite Audit/Piagam Komite Audit

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit telah dilengkapi dengan pedoman kerja Komite Audit sebagaimana tercantum dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang disusun dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam (Charter) Komite Audit berisi tentang ketentuan mengenai organisasi dan struktur Komite Audit, wewenang dan tanggung jawab, persyaratan keanggotaan, masa tugas, rapat dan tugas Komite Audit.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit

Tugas, tanggung jawab dan kewajiban Komite Audit dijabarkan dalam Piagam Komite Audit yang merupakan pedoman kerja bagi Komite Audit. Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:

1) Memahami proses pelaporan keuangan dan sistem pengendalian internal perusahaan;

2) Mengundang Direktur yang dianggap sesuai dengan rapat Komite untuk memberikan informasi yang diminta oleh Komite Audit;

3) Membuat laporan tahunan mengenai Kegiatan Komite Audit, yang harus disertakan dalam laporan manajemen;

4) Anggota Komite Audit tidak bertindak sebagai akuntan profesional atau auditor, dan fungsinya tidak dimaksudkan untuk menduplikasi peran dan tanggung jawab Direksi, Audit Internal, dan Audit Eksternal. Audit Komite memberikan nasehat independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan (sebagaimana didefinisikan dalam Piagam). Dan juga menasihati dan memberikan panduan kepada Audit Internal dan Audit Eksternal berdasarkan informasi yang diterimanya;

Audit Committee

Legal Basis Establishment

To comply with Financial Service Authority Regulation Number 55/POJK.04/2015 concerning Audit Committee Establishment and Charter, the Company has established Audit Committee. Purpose of Audit Committee Establishment is to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory function as one of main pillars in good corporate governance principles implementation in the Company.

Audit Committee Charter

In implementing its duty, Audit Committee has been equipped with Audit Committee working manual as disclosed in Audit Committee Charter which is drafted by referring to prevailing Law. The Audit Committee Charter disclosed provisions on Audit Committee organization and structure, authority and responsibility, membership requirement, terms of office, meeting and Audit Committee duties.

Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit Committee

Duties, responsibilities and authorities of Audit Committee are explained in Audit Committee Charter as working manual for Audit Committee. According to the Audit Committee Charter, the Audit Committee has duty and responsibility, as follows:

1) To understand financial reporting process and internal control system in the Company;

2) To invite Director, who is considered relevant, in the Committee meetings to provide information requested by Audit Committee;

3) Prepare Annual Report on Audit Committee Activity to be attached in Management Report;

4) Audit Committee Member shall not work as professional accountant or auditor, and the function does not aim to duplicate role and responsibility of Board of Directors, Internal Audit and External Audit. The Audit Committee provides independent advise to the Board of Commissioners about the reports (as defined in the Charter). And also suggests and provides guidance to Internal and External Auditors based on accepted information;

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite sebagai salah satu organ Dewan Komisaris.

In order to support the implementation its duties, the Board of Commissioners has established committees as one of the Organ of the Board of Commissioners.

144 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

5) Sehubungan dengan sistem pelaporan dan pengendalian internal:

- mengawasi proses persiapan dan integritas informasi keuangan yang terkait dengan Perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan, definisi yang benar mengenai cakupan konsolidasi dan penerapan yang benar dari kriteria akuntansi;

- secara berkala mengkaji sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sehingga risiko utama, termasuk risiko fiskal, harus diidentifikasi, dikelola dan dilaporkan, dan diskusikan kelemahan yang signifikan dari sistem pengendalian internal yang terdeteksi selama dilakukan audit;

- mengawasi dan memastikan independensi dan efektifitas pelaksanaan audit internal, dengan akses terhadap audit;

- membentuk dan mengawasi sebuah mekanisme yang memungkinkan karyawan untuk melaporkan secara rahasia dan, jika sesuai, secara anonim, adanya ketidakberesan potensial yang signifikan, terutama yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi, yang mereka deteksi di dalam perusahaan;

- mempertimbangkan keefektifan sistem pengendalian internal perusahaan, termasuk keamanan dan pengendalian teknologi informasi;

- memahami ruang lingkup tinjauan auditor internal dan eksternal terhadap pengendalian internal atas pelaporan keuangan, dan mendapatkan laporan temuan dan rekomendasi yang signifikan, bersamaan dengan tanggapan manajemen.

6) Sehubungan dengan audit internal:- meninjau rencana audit tahunan dan semua perubahan

besar pada rencana. Meninjau kinerja aktivitas audit internal terhadap rencananya;

- meninjau kembali dengan direktur audit tentang anggaran audit internal, rencana sumber daya, kegiatan, dan struktur organisasi;

7) Sehubungan dengan audit eksternal:- meninjau ruang lingkup dan pendekatan audit eksternal,

termasuk koordinasi usaha audit dengan audit internal;- meninjau dan melaksanakan rekomendasi akhir mengenai

kinerja auditor eksternal;- meninjau dan mengkonfirmasi independensi auditor eksternal

dengan memperoleh pernyataan dari auditor mengenai hubungan antara auditor dan perusahaan, termasuk layanan non audit, dan mendiskusikan hubungan dengan auditor;

8) Sehubungan dengan tanggung jawab pelaporan:- melaporkan secara teratur kepada Dewan Komisaris mengenai

kegiatan, permasalahan, dan rekomendasi lainnya;

5) Related to reporting system and internal control:

- To oversee financial information preparation process and integrity as well as to ensure compliance with regulation requirement, correct definition on scope of consolidation and correct implementation of accounting criteria;

- To regularly review internal control system and risk management system to ensure key risks, including fiscal risk shall be identified, mitigated and reported, and to discuss significant weakness of the internal control system which is detected during the audit process.

- To oversee and ensure independency and effectiveness of internal audit practice with access to the audit;

- To establish and oversee a mechanism which enables the employees to report secretly, and, if appropriate, anonymously, regarding significant potential incorrectness, especially related with finance and accounting as detected in the Company;

- To consider effectiveness of internal control system, including information technology security and controlling;

- To understand scope of internal and eternal auditor review on financial reporting, and to generate audit report and significant recommendation simultaneously with feedback from the management.

6) Related to Internal Audit:- To review annual audit plan and every major change in plan. To

review performance of internal audit activity comparable with the plan;

- Altogether with the audit director, to review internal audit budget, resources planning, activity and organization structure;

7) Related to External Audit:- To review audit scope and approach, including coordination

between business audit and internal audit;- To review an execute final recommendation on external

auditor performance;- To review and confirm independency of external auditor by

obtaining statements from the auditor regarding relationship between the auditor and company, including non-audit service and to discuss relationship with the auditors.

8) Related to reporting responsibility:- To regularly report to the Board of Commissioners regarding

activity, issue and other recommendations;

145

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

- memberikan keterbukaan komunikasi antara audit internal, auditor eksternal, dan Direksi;

- melaporkan setiap tahun kepada para pemegang saham, menjelaskan komposisi komite, tanggung jawab dan bagaimana pelaksanaannya, dan informasi lainnya yang dipersyaratkan oleh peraturan, termasuk persetujuan layanan non-audit;

- mengkaji ulang laporan lain yang berkaitan dengan perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab komite.

9) Sehubungan dengan tanggung jawab lainnya:- melakukan kegiatan lain sehubungan dengan piagam ini sesuai

permintaan Dewan Komisaris;- meninjau dan menilai kecukupan Piagam Komite Audit

setiap tahun, meminta persetujuan dewan untuk perubahan yang diajukan, dan memastikan pengungkapan yang sesuai sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang atau peraturan;

- melakukan konfirmasi setiap tahun bahwa semua tanggung jawab yang diuraikan dalam piagam ini telah dilaksanakan;

- mengevaluasi kinerja panitia dan anggota individu secara reguler.

Keanggotaan Komite Audit

Berikut adalah struktur keanggotaan komite audit Perseroan:1) Audit Komite terdiri dari (3) tiga anggota, dan anggota Komite

Audit tersebut diusulkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan, baik dalam pengangkatan dan/atau pemberhentian.

2) Ketua Komite Audit adalah Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris, dan anggota lainnya adalah anggota independen, dan satu orang diangkat berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya di bidang akuntansi, audit dan/atau keduanya.

3) Anggota Komite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris untuk masa jabatan 1 tahun sejak tanggal pengangkatan dan berhak untuk dipilih kembali maksimal satu periode lagi.

4) Pengunduran diri dari Komite Audit harus dilakukan secara tertulis kepada Dewan Komisaris paling lambat dua (2) bulan sebelum tanggal efektif.

Pada tahun 2017, terdapat perubahan komposisi keanggotaan Komite Audit yang sebelumnya adalah sebagai berikut:Ketua : Dani FirmansjahAnggota : Benny HaryantoAnggota : Cokro Vera

Efektif Per 12 Desember 2017, komposisi keanggotaan Komite Audit menjadi sebagai berikut:Ketua : Dani FirmansjahAnggota : PrabowoAnggota : Cokro Vera

- To provide communication disclosure among internal audit, external auditor and Board of Directors;

- To report annually to the Shareholders, to explain composition of the Committee, responsibility and implementation, and other information required by the Law, including approval to non-audit service;

- To review other report related to the Company which is related with responsibility of the Committee.

9) Related to other responsibilities:- To carry out other activities related to this Charter as

requested by the Board of Commissioners;- To review and evaluate sufficiency of Audit Committee

Charter annually, to propose approval from the Board of Commissioners for every proposed revision, and to ensure disclosure as regulated in the Law or regulation;

- To state confirmation annually declaring that every responsibility described in this charter has been implemented;

- To evaluate performance of Committee and individual member performance regularly.

Audit Committee Membership

Audit Committee membership structure is as follows:1) Audit Committee consists of (3) members, and the Audit

Committee members are proposed by the Board of Directors to the Board of Commissioners for approval both regarding appointment and/or dismissal.

2) Audit Committee Chairman is Independent Commissioner who is appointed by the Board of Commissioners, and other members is Independent Commissioner, and one member is appointed based on knowledge and experience in Accounting, Audit and /or both.

3) Audit Committee Members are appointed by Board of Commissioners for 1 year terms of office since the appointment date and may be reappointed maximum for next one period.

4) Resignation of the Audit Committee shall be submitted in written letter the latest 2 (two) months before effective date.

In 2017, there were changes in Audit Committee membership composition which previously:Chairman : Dani FirmansjahMember : Benny HaryantoMember : Cokro Vera

Effective as of December 12, 2017, the Audit Committee membership composition is a follows:Chairman : Dani FirmansjahMember : PrabowoMember : Cokro Vera

146 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perubahan komposisi keanggotaan Komite Audit ini telah dilaporkan kepada regulator yang disampaikan melalui surat Perseroan No. BAF/200/CP/XII/2017 tertanggal 12 Desember 2017, dan telah diumumkan melalui IDXnet dan SPE OJK serta situs web Perseroan. Dengan demikian, komposisi Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam Komite

Position in the Committee

Surat PenunjukanAppointment Letter

Periode JabatanTerm of Office

Posisi di PerseroanPosition in

the Company

Dani Firmansjah KetuaChairman

Surat Keputusan Presiden Komisaris tanggal 12 Desember 2017President Commissioner Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Prabowo AnggotaMember

Surat Keputusan Presiden Komisaris tanggal 12 Desember 2017President Commissioner Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Cokro Vera AnggotaMember

Surat Keputusan Presiden Komisaris tanggal 12 Desember 2017President Commissioner Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Pihak Independen Independent Party

Profil Komite Audit

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Dani FirmansjahKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris pada halaman 48 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile can be found at Board of Commissioners Profile at page 48 in this Annual Report.

PrabowoAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris pada halaman 49 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile can be found at Board of Commissioners Profile at page 49 in this Annual Report.

Cokro Vera Anggota Member

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, bidang hukum, pada tahun 2001 dan Magister dari Universitas Indonesia, Bidang Kenotariatan, pada tahun 2015.

Beliau memulai karirnya di sektor keuangan bergabung dengan PT Astra Sedaya Finance sebagai Corporate Legal Analyst (2001-2006), PT Toyota Astra Financial Services sebagai sebagai Head of Corpoate Legal and Corporate Secretary (2006-2015). Saat ini beliau berkarir di Kantor Notaris Ny. Esther M. Sulaiman sebagai Asisten Notaris.

Indonesian Citizen, 38 years old. She earned Bachelor Degree from Universitas Katolik Parahyangan, Bandung majoring Law in 2001 and Master Degree from Universitas Indonesia, majoring Notary in 2015.

She started her career in financial sector after joining with PT Astra Sedaya Finance as Corporate Legal Analyst (2001-2006), PT Toyota Astra Financial Services as Head of Corpoate Legal and Corporate Secretary (2006-2015). She currently works at Notary Office of Mrs. Esther M. Sulaiman as Notary Assistant.

Independensi Komite Audit

Sesuai dengan ketentuan Piagam (Charter) Komite Audit, anggota Komite Audit Perseroan terdiri berasal dari Komisaris Independen (diketuai oleh Komisaris Independen), dan Pihak dari luar yang juga merupakan pihak independen yang diangkat berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya di bidang akuntansi, audit dan/atau keduanya. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas dan

Changes in Audit Committee membership composition had been reported to regulator as reported via Company Letter Number BAF/200/CP/XII/2017 dated December 12, 2017, and has been announced at IDXnet and SPE OJK as well as official website of the Company. Therefore, Audit Committee compsoition as of December 31, 2017 is as follows:

Profile of the Audit Committee

Audit Committee Independency

According to provisions in Audit Committee Charter, the Audit Committee members comprise of Independent Commissioner (chaired by Independent Commissioner) and External Party as independent party who is appointed based on his knowledge and expertise in Accounting, audit and/or both. Therefore, in carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee works

147

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

tanggung jawabnya, Komite Audit bertindak secara independen termasuk memberikan nasehat independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan (sebagaimana didefinisikan dalam Piagam Komite Audit).

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit

Sesuai Piagam Komite Audit, sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Komite Audit wajib mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit

Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

HadirAttendance

KehadiranAttendance Percentage

Dani Firmansjah 6 6 100%

Benny Haryanto* 5 3 60%

Prabowo** 1 1 100%

Cokro Vera 6 6 100%

*) Efektif per tanggal 12 Desember 2017, beliau sudah tidak menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan.

**) Efektif per tanggal 12 Desember 2017, beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan.

Pelatihan Anggota Komite Audit

Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, di tahun 2017 anggota Komite Audit telah mengikuti pelatihan, seminar atau workshop sebagai berikut:

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan tempat PelaksanaanDate and Venue

PenyelenggaraOrganizer

Dani Firmansjah Dapat dilihat pada tabel pelatihan Dewan Komisaris di halaman 134Information can be found at Board of Commissioners training table at page 134

independently including in providing independent advise to the Board of Commissioners about the report (as defined in Audit Committee Charter).

Audit Committee Meeting Policy and Implementation

Pursuant to Audit Committee Charter, as part of its duty implementation, Audit Committee is regulated to organize meeting minimum 1 (once) in 3 (three) months.

Audit Committee Meeting Frequency and Attendance

Throughout 2017, the Audit Committee organized 6 (six) meetings with attendance as follows:

*) Effective as of December 12, 2017, he has no longer served as Audit Committee member in the Company.

**) Effective as of December 12, 2017, he is appointed as Audit Committee member in the Company.

Training of the Audit Committee Members

To develop competency and understanding in supporting their duty and responsibility, throughout 2017, Audit Committee members had participated in trainings, seminar or workshop, as follows:

148 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Selama tahun 2017, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali yang terdiri dari rapat regular dan tambahan bersama dengan perwakilan Direksi, Divisi Internal Audit, Divisi Accounting, Divisi Legal, dan Divisi Corporate Planning. Selain itu, Komite Audit juga melakukan pertemuan dengan Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik) terkait draft hasil laporan keuangan audited tahun buku 2016.

Kegiatan lain Komite Audit selama tahun 2017 antara lain sebagai berikut: 1. Memberikan masukan atas penyampaian laporan temuan dari

Satuan kerja Audit Internal, termasuk scope dan rencana audit di periode selanjutnya.

2. Membahas temuan-temuan atau kasus yang bersifat signifikan dan berpotensi risiko bagi Perseroan, serta memerlukan tindakan segera.

3. Melakukan review dan pengawasan terhadap pelaporan keuangan.

4. Memberikan evaluasi atas kinerja auditor eksternal serta memberikan rekomendasi atas penunjukkan dan/atau pemberhentian auditor eksternal.

Komite Nominasi

Dasar Hukum Pembentukan

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi pada tanggal 16 Agustus 2017.

Pedoman Kerja Komite Nominasi

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Nominasi telah dilengkapi dengan pedoman kerja sebagaimana tercantum dalam Piagam (Charter) Nominasi yang disusun dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam (Charter) Komite Nominasi berisi tentang tentang ketentuan mengenai struktur Komite Nominasi, wewenang dan tanggung jawab, persyaratan keanggotaan, masa tugas, dan rapat.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Nominasi

Tugas, tanggung jawab dan kewajiban Komite Nominasi dijabarkan dalam Piagam Komite Nominasi yang merupakan pedoman kerja bagi Komite Nominasi. Berdasarkan Piagam Komite Nominasi,

Audit Committee Activities Report

Throughout 2017, Audit Committee held 6 (six) meetings including regular and additional meetings with Board of Directors representatives, Internal Audit Division, Accounting Division, Legal Division and Corporate Planning Division. In addition, the Audit Committee also organized meeting with External Auditor (Public Accountant Firm) related to audited financial report fiscal year 2016 draft.

Other activities of the Audit Committee in 2017 are among others:

1. Providing recommendation on audit report submission from Internal Audit Unit, including audit scope and plan for next period.

2. Discussing significant and high risk findings or cases in the Company which required urgent action.

3. Reviewing and monitoring financial reporting.

4. Evaluating performance of external auditor and providing recommendation on external auditor appointment and/or discharge.

Nomination Committee

Legal Basis of Establishment

To comply with Financial Service Authority Regulation Number 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee in Issuer or Listed Company, the Company has established Nomination Committee on August 16, 2017.

Nomination Committee Charter

In carrying out the duties, the Nomination Committee has working manual as disclosed in Nomination Charter which is formulated referring to prevailing Law. The Nomination Committee Charter discloses provisions on Nomination Committee Structure, authority and responsibility, membership requirement, terms of office and meeting.

Nomination Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty, responsibility and obligation of the Nomination Committee are explained in Nomination Committee Charter as working manual for the Nomination Committee. According to Nomination Committee

149

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:1) Memberikan usulan atas kebijakan untuk nominasi dan evaluasi

Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris;

2) Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kemampuan pengembangan program anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi;

4) Secara teratur meninjau struktur, ukuran dan komposisi (termasuk keahlian, pengetahuan, pengalaman dan keragaman) Dewan Komisaris dan Direksi, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai perubahan apapun;

5) Memberikan pertimbangan penuh untuk perencanaan suksesi bagi para Direktur, dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang dihadapi Perseroan, dan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan di Direksi di masa depan;

6) Tetap melakukan pengkinian untuk mendapat informasi lengkap tentang isu strategis dan perubahan komersial yang mempengaruhi Perseroan dan pasar di mana Perseroan beroperasi;

7) Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mencalonkan dengan persetujuan Dewan Komisaris calon anggota untuk mengisi kekosongan jabatan saat dan kapan jabatan tersebut timbul;

8) Sebelum penunjukan dilakukan oleh Dewan Komisaris, melakukan evaluasi yang berimbang atas keterampilan, pengetahuan, pengalaman dan keragaman pada Dewan Komisaris dan Direksi, terkait hal ini Komite mempersiapkan deskripsi tentang fungsi dan kemampuan yang diperlukan untuk pengangkatan tertentu, dalam mengidentifikasi kandidat yang sesuai, Komite Nominasi harus atau dapat:• menggunakan iklan terbuka atau jasa penasihat eksternal

untuk memudahkan pencarian kandidat;• mempertimbangkankandidatdariberbagailatarbelakang;• mempertimbangkan calon yang sesuai dengan kriteria yang

obyektif dan memperhatikan komposisi di dalam dewan, termasuk jenis kelamin, serta memperhatikan bahwa orang yang akan ditunjuk memiliki cukup waktu untuk menjalankan fungsinya di posisi tersebut.

9) Sebelum pengangkatan Komisaris dan Direktur, pejabat yang ditunjuk harus diminta untuk mengungkapkan bisnis lainnya yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dan diminta untuk melaporkan bisnis masa depan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan;

10) Meninjau hasil proses evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.

Charter, the Nomination Committee has duty and responsibility, as follows:1. To provide recommendation on Board of Commissioners and

Board of Directors nomination and evaluation policy to be presented to the Board of Commissioners;

2. To support Board of Commissioners in evaluating performance of Board of Directors and/or Board of Commissioners members based on designated criteria as evaluation indicators;

3. To provide recommendation to the Board of Commissioners regarding competency development program for Board of Commissioners and/or Board of Directors members;

4. To review structure, measurement and composition (including skill, knowledge, experience and diversity) of the Board of Commissioners and Board of Directors regularly, and provide recommendation to the Board of Commissioners for any changes;

5. To provide full consideration in planning succession for the Board of Directors, by considering challenge and opportunity encountered by the Company as well as skill and expertise required by the Board of Directors in the future;

6. To always update in observing complete information on strategic issue and commercial change with impact to the Company and market where the Company is operated;

7. To be responsible in identifying and nominating candidate, with approval from the Board of Commissioners, to serve in vacant position when needed;

8. To evaluate balance evaluation on skill, knowledge, experience and diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors, prior appointment by the Board of Commissioners, in this process, the Committee prepares description on required function and capability for particular appointment to identify suitable candidate, the Nomination Committee shall or may:

• Publishopenadvertisementorhireexternalconsultingserviceto support candidate nomination;

• Toconsidercandidatesfromvariousbackgrounds;• Toconsidersuitablecandidatebasedonobjectivecriteriaand

concern composition of the Boards, including by gender as well as concerning that the candidate has sufficient time to perform function in the position.

9. Prior Commissioner and Director appointment, the appointed officer shall be requested to report other business and future business with conflict of interest potential;

10. To review Board of Commissioners and Board of Directors performance evaluation report by considering Board of Commissioners and Board of Directors composition.

150 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite juga bertugas untuk membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:1) Merumuskan suksesi baik untuk Komisaris maupun Direktur dan

khususnya untuk peran kunci Presiden Komisaris dan Presiden Direktur;

2) Calon yang tepat untuk peran Komisaris Independen;3) Aggota Komite Audit dan Komite Nominasi, dan komite dewan

lainnya yang sesuai, dengan berkonsultasi dengan ketua komite tersebut;

4) Penunjukan kembali setiap Komisaris pada akhir masa jabatan mereka yang ditentukan dengan memperhatikan kinerja dan kemampuan mereka untuk terus memberikan kontribusi kepada Dewan Komisaris berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan;

5) Pemilihan ulang Direktur berdasarkan ketentuan yang terkait pemilihan ulang tahunan atau masa pension yang sesuai dengan ketentuan rotasi dalam anggaran dasar Perseroan, dengan memperhatikan kinerja dan kemampuan mereka untuk terus memberikan kontribusi kepada dewan terkait sesuai dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan dan juga kebutuhan untuk penyegaran komposisi Direksi (terutama dalam kaitannya dengan Direktur yang dipilih kembali untuk masa jabatan di luar 6 (enam) tahun).

Keanggotaan Komite Nominasi

Susunan kenggotaan Komite Nominasi Perseroan adalah sebagai berikut:

Ketua : Dani FirmansjahAnggota : Tetsuya DaikokuAnggota : Ichiro Nambu

Per 12 Desember 2017, terdapat perusahaan komposisi Anggota Komite Nominasi sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 12 Desember 2017, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Dani FirmansjahAnggota : Yuji TokunagaAnggota : Ichiro Nambu

Oleh karena itu, komposisi Komite Nominasi per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam Komite

Position in the Committee

Surat PenunjukanAppointment Letter

Periode JabatanTerm of Office

Posisi di PerseroanPosition in

the Company

Dani Firmansjah

KetuaChairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

The Committee is also in charge to prepare recommendation to the Board of Commissioners related to:1. Succession formulation either for Commissioner or Director

and key role of President Commissioner and President Director, particularly.

2. Appropriate candidate for Independent Commissioner position;3. Audit Committee and Nomination Committee members, and

other committees under the Board by consulting with Chairman of the Committee;

4. Reappointment of every Commissioner at end of his terms of office by considering performance and capability to contribute to the Board of Commissioners based on expected knowledge, skill and experience.

5. Reappointment of Director based on regulation related to annual reappointment or retirement period which complies with rotation policy in Articles of Association, by considering performance and capability to contribute to the Board of Commissioners based on expected knowledge, skill and experience as well as Board of Directors composition refreshment requirement (especially related to reappointment Director for more than 6 (six) years terms of office).

Nomination Committee Membership

Nomination Committee membership composition is as follows:

Chairman : Dani FirmansjahMember : Tetsuya DaikokuMember : Ichiro Nambu

As of December 12, 2017, Nomination Committee membership composition was changed according to Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017, with composition, as follows:

Chairman : Dani FirmansjahMember : Yuji TokunagaMember : Ichiro Nambu

Therefore, Nomination Committee composition as of December 31, 2017 is as follows:

151

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam Komite

Position in the Committee

Surat PenunjukanAppointment Letter

Periode JabatanTerm of Office

Posisi di PerseroanPosition in

the Company

Yuji Tokunaga AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Ichiro Nambu AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year Pihak Independen

Independent Party

Profil Komite Nominasi

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Dani FirmansjahKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris pada halaman 48 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Commissioners Profile section at page 48 of this Annual Report.

Yuji Tokunaga AnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris pada halaman 44 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Commissioners Profile section at page 44 of this Annual Report.

Ichiro Nambu Anggota Member

Warga Negara Jepang, 47 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Tohoku University, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1994.

Beliau telah bergabung dengan Mitsui & Co., Ltd. dari sejak awal karirnya dan saat ini menduduki posisi sebagai Second General Manager di Business Department pada First Motor Division Mitsui & Co. Ltd..

Japan Citizen, 47 years old, He earned Bachelor Degree from Tohoku University, Japan Majoring Economics in 1994.

He has joined with Mitsui & Co., Ltd. since beginning of his career and currently serving as Second General Manager at Business Department in First Motor Division Mitsui & Co., Ltd.

Independensi Komite Nominasi

Sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite Nominasi Perseroan, Komite Nominasi wajib bertindak independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Ketua Komite Nominasi Perseroan berasal dari Komisaris Independen.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Nominasi

Sesuai Piagam Komite Nominasi, sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Komite Nominasi wajib mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat Komite Nominasi hanya dapat diadakan bila dihadiri setidaknya oleh sebagian besar anggota.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Nominasi

Sejak dibentuk pada bulan Agustus 2017 hingga per 31 Desember 2017, Komite Nominasi telah melaksanakan 1 (satu) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Profile of the Nomination Committee

Independency of the Nomination Committee

As regulated in the Nomination Committee Charter, the Nomination Committee shall be independent in carrying out duty and responsibility. Chairman of the Nomination Committee is appointed from Independent Commissioner in the Company.

Nomination Committee Meeting Policy and Implementation

According to the Nomination Committee Charter, as part of duty implementation, Nomination Committee shall organize meeting minimum 1 (one) meeting in 4 (four) months. The Nomination Committee Meeting is eligible to be organized if attend by most members.

Nomination Committee Meeting Frequency and Attendance

Since established in August 2017 until December 31, 2017, Nomination Committee organized 1 (one) meeting with attendance level, as follows:

152 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

HadirAttendance

KehadiranAttendance Percentage

Dani Firmansjah 1 1 100%

Tetsuya Daikoku* 1 1 100%

Yuji Tokunaga** - - -

Ichiro Nambu 1 1 100%

*) Efektif per tanggal 12 Desember 2017, beliau sudah tidak menjabat sebagai anggota Komite Nominasi Perseroan.

**) Efektif per tanggal 12 Desember 2017, beliau baru diangkat sebagai anggota Komite Nominasi Perseroan. Rapat pertama yang dihadiri oleh beliau adalah rapat yang diselenggarakan pada bulan Januari 2018.

Pelatihan Anggota Komite Nominasi

Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, di tahun 2017 anggota Komite Nominasi telah mengikuti pelatihan, seminar atau workshop sebagai berikut:

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan tempat PelaksanaanDate and Venue

PenyelenggaraOrganizer

Dani Firmansjah Dapat dilihat pada tabel pelatihan Dewan Komisaris di halaman 134Disclosed in Board of Commissioners training table at page 134

Yuji Tokunaga Dapat dilihat pada tabel pelatihan Dewan Komisaris di halaman 133Disclosed in Board of Commissioners training table at page 133

Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi

Pada tahun 2017, Komite Nominasi melakukan pertemuan untuk membahas mengenai ruang lingkup wewenang dan tanggung jawab sebagai Komite Nominasi Perseroan. Hal ini untuk mendukung fungsi dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Komite Nominasi Perseroan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komite Remunerasi

Dasar Hukum Pembentukan

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk Komite Remunerasi pada tanggal 16 Agustus 2017.

*) Effective since December 12, 2017, he has no longer served as Nomination Committee member.

**) Effective since December 12, 2017, he is appointed as Nomination Committee member. His first meeting was meeting which was organized in January 2018.

Training of the Nomination Committee Members

To develop competence and understanding in supporting the implementation of the duties and responsibilities, the members of the Nomination Committee have joined seminars, training or workshop throughout 2017, among others:

Nomination Committee Activity Report

In 2017, the Nomination Committee organized meeting to discuss scope of authority and responsibility as Nomination Committee. This aimed to support its function and position according to duty and responsibility disclosed in Nomination Committee Charter as well as other prevailing Laws.

Remuneration Committee

Legal Basis of Establishment

To comply with Financial Service Authority Regulation Number 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee in Issuer or Listed Company, the Company has established Remuneration Committee on August 16, 2017.

153

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Pedoman Kerja Komite Remunerasi

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Remunerasi telah dilengkapi dengan pedoman kerja sebagaimana tercantum dalam Piagam (Charter) Remunerasi yang disusun dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam (Charter) Komite Remunerasi berisi tentang tentang ketentuan mengenai struktur Komite Remunerasi, wewenang dan tanggung jawab, persyaratan keanggotaan, masa tugas, dan rapat.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Remunerasi

Tugas, tanggung jawab dan kewajiban Komite Remunerasi dijabarkan dalam Piagam Komite Remunerasi yang merupakan pedoman kerja bagi Komite Remunerasi. Berdasarkan Piagam Komite Remunerasi, Komite Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:1) Bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan remunerasi

untuk semua Direktur, termasuk hak pensiun dan pembayaran kompensasi. Tidak ada Direktur yang terlibat dalam keputusan apapun mengenai remunerasi yang bersangkutan;

2) Merekomendasikan dan memantau tingkat dan struktur remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris;

3) Dalam menentukan kebijakan tersebut, pertimbangkan semua faktor yang dianggap perlu termasuk persyaratan hukum dan peraturan yang relevan, ketentuan dan rekomendasi kode etik dan panduan terkait. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk menarik, mempertahankan dan memotivasi manajemen eksekutif mengenai kualitas yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan dengan baik, dengan memperhatikan pandangan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kebijakan remunerasi harus memperhatikan risiko Perseroan dan keselarasan dengan tujuan strategis jangka panjang Perseroan. Sebagian besar remunerasi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat selaras antara penghargaan dengan kinerja Perseroan dan individu dan dirancang untuk meningkatkan tujuan jangka panjang Perseroan;

4) Ketika menetapkan kebijakan remunerasi untuk Direksi, harus ditinjau dan diperhatikan kondisi gaji dan pekerjaan di Perseroan atau kelompok, terutama saat menentukan kenaikan gaji tahunan;

5) Meninjau kesesuaian dan relevansi kebijakan remunerasi yang sedang berjalan;

6) Dalam hal kebijakan yang disepakati dan dengan berkonsultasi dengan Presiden Komisaris dan/atau Presiden Direktur, jika sesuai, tentukan paket remunerasi individual masing-masing Direktur dan anggota Dewan Komisaris termasuk bonus, pembayaran insentif dan opsi saham atau lainnya;

7) Untuk mendapatkan informasi terkini yang terpercaya tentang remunerasi di perusahaan lain dengan skala dan kerumitan yang sebanding. Untuk membantu memenuhi kewajibannya, komite

Remuneration Committee Charter

In carrying out the duties, Remuneration Committee has working manual as disclosed in Remuneration Charter which is formulated referring to prevailing Law. The Remuneration Committee Charter contains provisions on Remuneration Committee structure, authority and responsibility, membership requirement, terms of office and meting.

Remuneration Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty, responsibility and authority of Remuneration Committee are disclosed in Remuneration Committee Charter as working guideline for the Remuneration Committee. According to the Remuneration Committee Charter, the Remuneration Committee has duty and responsibility, as follows:1) Being responsible to stipulate remuneration policy for all

Directors, including pension rights and compensation payment. There is no Director who is involved in any decision regarding his remuneration;

2) To recommend and supervise remuneration level and structure for Board of Commissioners members;

3) In determining the policy, to consider every necessary factor including legal requirement and relevant regulation, provision and recommendation, code of ethics and related guideline. Purpose of the policy is to attract, retain and motivate executive management in terms of expected quality to manage the Company appropriately, by considering aspiration of shareholders and other stakeholders. The remuneration policy shall consider Company’s risk as well as alignment with long-term business strategy. Most of the remuneration shall be well formulated to be balanced between reward with individual and corporate performance which is formulated to increase the Company’s long term purpose;

4) When determining remuneration policy for Board of Directors, to review and concern condition of salary and job in the Company or group, especially when determining annual salary appraisal;

5) To review conformity and relevance of ongoing remuneration policy;

6) In terms of the approved policy and by consulting with President Commissioner and/or President Director, if appropriate, individual remuneration package for each Director and Board of Commissioners member, including bonus, incentive payment and stock option or others;

7) To obtain updated and reliable information about remuneration in other companies with equal scale and complexity, the committee holds full authority to appoint remuneration consultant and to

154 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

memiliki wewenang penuh untuk menunjuk konsultan remunerasi dan untuk melakukan pembayaran terhadap laporan, survey atau informasi yang dianggap perlu dengan anggaran Perseroan namun sesuai dengan batasan anggaran yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris;

8) Bertanggung jawab untuk menetapkan kriteria seleksi, memilih, menunjuk dan menetapkan kerangka acuan untuk konsultan remunerasi yang memberi saran kepada panitia;

9) Menentukan kebijakan, ruang lingkup, dan pengaturan pensiun untuk setiap Direktur; dan

10)Memastikan bahwa persyaratan penghentian terhadap anggota Dewan Komisaris, dan pembayaran apa pun yang dilakukan, adil bagi individu, dan Perseroan, bahwa kegagalan tersebut tidak dihargai dan bahwa kewajiban untuk mengurangi kerugian diakui sepenuhnya.

Keanggotaan Komite Remunerasi

Susunan kenggotaan Komite Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut:Ketua : Dani FirmansjahAnggota : Tetsuya DaikokuAnggota : Mariawaty Santoso

Per 12 Desember 2017, terdapat perusahaan komposisi Anggota Komite Remunerasi sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 12 Desember 2017, dengan susunan sebagai berikut: Ketua : Dani FirmansjahAnggota : Yuji TokunagaAnggota : Kota OdagiriAnggota : Mariawaty Santoso

Oleh karena itu, komposisi Komite Remunerasi per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam Komite

Position in the Committee

Surat PenunjukanAppointment Letter

Periode JabatanTerm of Office

Posisi di PerseroanPosition in

the Company

Dani Firmansjah KetuaChairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Yuji Tokunaga AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Kota Odagiri AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year Pihak dari luar emiten

Independent Party

make payment for any report, survey or information which are considered necessary with Company’s budget under the limit set by the Board of Commissioners;

8) Being responsible to determine selection criteria, choose, appoint and stipulate terms of reference for remuneration consultant who provides recommendation to the Committee;

9) To stipulate policy, scope and pension management for every Director; and

10)To ensure that Board of Commissioners members discharge requirement, and any payment have been fair for individual and Company, and the failure is disrespected as well as obligation to reduce the loss is fully acknowledged.

Remuneration Committee Membership

Remuneration Committee membership is as follows:

Chairman : Dani FirmansjahMember : Tetsuya DaikokuMember : Mariawaty Santoso

As of December 12, 2017, Remuneration Committee membership was changed according to Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017 with composition, as follows:

Chairman : Dani FirmansjahMember : Yuji TokunagaMember : Kota OdagiriMember : Mariawaty Santoso

Therefore, Remuneration Committee membership as of December 31, 2017 is as follows:

155

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam Komite

Position in the Committee

Surat PenunjukanAppointment Letter

Periode JabatanTerm of Office

Posisi di PerseroanPosition in

the Company

Mariawaty Santoso

AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 12 Desember 2017Board of Commissioners Decree dated December 12, 2017

1 (satu) tahun 1 (one) year

Pihak dari luar emiten Independent Party

Profil Komite Remunerasi

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Dani FirmansjahKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris pada halaman 48 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Commissioners Profile section at page 48 in this Annual Report.

Yuji Tokunaga AnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Nominasi pada halaman 44 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Commissioners Profile section at page 44 in this Annual Report.

Kota OdagiriAnggota Member

Warga Negara Jepang, 47 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Keio University, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 1992.

Beliau telah berkarir di Mitsui & Co. Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 1992 dan telah menduduki beberapa jabatan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager hingga saat ini. Beliau awalnya ditugaskan di area bisnis Lifestyle Grup Mitsui pada unit bisnis Food Resources (1996-2004), baik di Amerika Serikat maupun di Jepang. Beliau kemudian ditugaskan di area bisnis Machinery & Infrastructure Grup Mitsui pada unit bisnis Integrated Transportation Systems dengan fokus pada sepeda motor hingga saat ini. Beliau pernah ditugaskan menjadi Komisaris Perseroan (2017-2017). Saat ini, beliau menduduki posisi sebagai General Manager of Group Management Framework Department, First Motor Vehicles Division, Mitsui & Co., Ltd., Jepang.

Japan Citizen, 47 years old. He earned Bachelor Degree from Keio University, Japan Majoring Economics in 1992.

He has worked at Mitsui & Co., Ltd., Tokyo, Japan since 1992 and served in various positions with the latest position as General Manager until now. He was assigned at Lifestyle business are Mitsui Group in Food Resources business unit (1996-2004), both in United States and Japan. He was later assigned at Machinery & Infrastructure business area, Mitsui Group, at Integrated Transportation Systems business area focusing on motorcycle until now. He was also appointed as Commissioner of the Company (2017-2017). Currently, He is also serving as General Manager of Group Management Framework Department, First Motor Vehicles Division, Mitsui & Co., Ltd., Japan.

Mariawaty SantosoAnggota Member

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Meraih gelar Magister dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Bidang Sumber Daya Manusia, pada tahun 2005.

Beliau memulai karirnya di BCA dan terakhir berkarir sebagai Chief Human Resources Officer PT AIA Financial (2010-Juni 2017).

Indonesian Citizen, 48 years old. She earned Master Degree from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Majoring Human Resources in 2005.

She started her career at BCA with the latest position as Chief Human Resources Officer, PT AIA Financial (2010 – June 2017).

Independensi Komite Remunerasi

Sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite Remunerasi Perseroan, Komite Remunerasi wajib bertindak independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Ketua Komite Remunerasi Perseroan berasal dari Komisaris Independen.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Remunerasi

Sesuai Piagam Komite Remunerasi, sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Komite Remunerasi wajib mengadakan rapat paling sedikit

Profile of the Remuneration Committee

Independency of the Remuneration Committee

As regulated in the Remuneration Committee Charter, the Remuneration Committee shall be independent in carrying out duty and responsibility. Chairman of the Remuneration Committee is appointed from Independent Commissioner in the Company.

Policy and Implementation of the Remuneration Committee Meeting

According to theRemuneration Committee Charter, as part of duty implementation, Remuneration Committee shall organize meeting

156 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat Komite Remunerasi hanya dapat diadakan bila dihadiri setidaknya oleh sebagian besar anggota.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Remunerasi

Sejak dibentuk pada bulan Agustus 2017 hingga 31 Desember 2017, Komite Remunerasi telah melaksanakan 1 (satu) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

HadirAttendance

KehadiranAttendance Percentage

Dani Firmansjah 1 1 100%

Tetsuya Daikoku* 1 1 100%

Yuji Tokunaga** - - -

Kota Odigiri** - - -

Mariawaty Santoso 1 1 100%

*) Efektif per tanggal 12 Desember 2017, beliau sudah tidak menjabat sebagai angota Komite Remunerasi Perseroan.

**) Efektif per tanggal 12 Desember 2017, beliau baru diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi Perseroan. Sejak tanggal pengangkatan hingga per 31 Desember 2017, belum pernah diadakan meeting Komite.

Pelatihan Anggota Komite Remunerasi

Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, di tahun 2017 anggota Komite Remunerasi telah mengikuti pelatihan, seminar atau workshop sebagai berikut:

NamaName

PelatihanTraining

Waktu dan tempat PelaksanaanDate and Venue

PenyelenggaraOrganizer

Dani Firmansjah Dapat dilihat pada tabel pelatihan Dewan Komisaris di halaman 134Disclosed in Board of Commissioners training table at page 134

Yuji Tokunaga Dapat dilihat pada tabel pelatihan Dewan Komisaris di halaman 133Disclosed in Board of Commissioners training table at page 133

minimum 1 (one) meeting in 4 (four) months. The Nomination Committee Meeting is eligible to be organized if attend by most members.

Remuneration Committee Meeting Frequency and Attendance

Since established in August 2017 until December 31, 2017, Remuneration Committee organized 1 (one) meeting with attendance level, as follows:

*) Effective since December 12, 2017, he has no longer served as Remuneration Committee member.

**) Effective since December 12, 2017, he is appointed as Remuneration Committee member. Since his appointment date until December 31, 2017, no meeting was organized.

Training of the Remuneration Committee Members

To develop the competence and understanding in supporting the implementation of the duties and responsibilities, the members of the Remuneration Committee have joined seminars, training or workshop throughout 2017, among others:

157

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi

Pada tahun 2017, Komite Remunerasi melakukan pertemuan untuk membahas mengenai ruang lingkup wewenang dan tanggung jawab sebagai Komite Remunerasi Perseroan. Hal ini untuk mendukung fungsi dan kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Komite Remunerasi Perseroan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komite Manajemen Bisnis

Dasar Hukum Pembentukan

Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Perseroan telah membentuk Komite Manajamen Bisnis pada tanggal 1 Juli 2017.

Pedoman Kerja Komite Manajemen Bisnis

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Bisnis telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang berisi antara lain tentang komposisi keanggotaan. tugas tanggung jawab, serta kebijakan rapat,

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Manajemen Bisnis

Tugas dan tanggung jawab utama Komite Manajemen Bisnis adalah mengawasi dan mengikuti pencapaian Key Performance Index masing-masing divisi bisnis Perseroan serta memberikan saran dan dukungan pada masing-masing divisi bisnis Perseroan.

Keanggotaan Komite Manajemen Bisnis

Per 31 Desember 2017, anggota Komite Manajemen Bisnis merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat per 31 Desember 2017, yaitu sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Yuji Tokunaga KetuaChairman

Presiden Komisaris President Commissioner

Motoaki Uno AnggotaMember

KomisarisCommissioner

Minoru Morimoto AnggotaMember

KomisarisCommissioner

Ali Chendra AnggotaMember

KomisarisCommissioner

Dani Firmansjah AnggotaMember

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Remuneration Committee Activity Report

In 2017, the Remuneration Committee organized meeting to discuss scope of authority and responsibility as Remuneration Committee. This aimed to support its function and position according to duty and responsibility disclosed in Remuneration Committee Charter as well as other prevailing Laws.

Business Management Committee

Legal Basis of Establishment

To help Board of Commissioners’ duty implementation, the Company has established Business Management Committee on July 1, 2017.

Business Management Committee Charter

In carrying out its duties, the Business Management Committee has working manual (Charter) which discloses membership composition, duty and responsibility and meeting policy.

Business Management Committee Duty, Responsibility and Authority

Main duty and responsibility of the Business Management Committee is to supervise and oversee Key Performance Index achievement in each business division as well as provide recommendation and suggestion in each business division.

Business Management Committee Membership

As of December 31, 2017, members of Business Management Committee member are appointed from serving Board of Commissioners members by December 31, 2017, as follows:

158 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Prabowo AnggotaMember

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Profil Komite Manajemen Bisnis

Profil anggota Komite Manajemen Bisnis Perseroan dapat dilihat pada halaman profil Dewan Komisaris Perseroan halaman 44-49.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Manajemen Bisnis

Komite Manajemen Bisnis wajib mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Rapat dapat dihadiri secara langsung maupun diwakili oleh pihak yang ditunjuk oleh anggota Komite Manajemen Bisnis dan dapat dilakukan dengan bertatap muka maupun melalui video konferensi atau melalui media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi, sesuai kesepakatan para peserta rapat.

Selama tahun 2017, Perseroan telah mengadakan Rapat Komite Manajemen Bisnis sebanyak 9 (sembilan) kali dengan rata-rata tingkat kehadiran sebesar 50%.

Pelatihan Anggota Komite Manajemen Bisnis

Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, di tahun 2017 anggota Komite Manajemen Bisnis telah mengikuti pelatihan, seminar atau workshop. Pelatihan yang telah diikuti oleh anggota Komite Manajemen Bisnis Perseroan dapat dilihat pada halaman 133-134.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Bisnis

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengawasi dan mengikuti pencapaian Key Performance Index masing-masing divisi bisnis Perseroan, pada tahun 2017, Komite Manajemen bisnis telah menyelenggarakan 9 (sembilan) kali rapat. Komite Manajemen Bisnis secara aktif memberikan saran, evaluasi serta dukungan dalam mencapai target pada masing-masing divisi bisnis Perseroan.

Profile of the Business Management Committee

Profile of Business Management Committee members is disclosed on Board of Commissioners profile section at page 44-49.

Business Management Committee Meeting Policy and Implementation

Business Management Committee is regulated to organize meeting minimum 1 (one) meeting in 1 (one) month. The meeting may be attended directly or represented by party who is appointed by the Business Management Committee members and can be arranged face to face or via conference video or other electronic devices which enable every meeting participant to see and hear each other directly as well as participate, based on agreement of the meeting participants.

Throughout 2017, the Company organized 9 (nine) Business Management Committee meetings with 50% average attendance level.

Training of the Business Management Committee Members

To develop competency and understanding in supporting duty and responsibility implementation, in2 017, the Business Management Committee members participated in training, seminar or workshop. Trainings which are participated by the Business Management Committee members are presented at page 133-134.

Business Management Committee Activity Report

In carrying out duty and responsibility in supervising and monitoring Key Performance Index achievement in each business division, throughout 2017, Business Management Committee organized 9 (nine) meetings. The Business Management Committee also actively provided suggestions, evaluation and support in achieving target in each business division of the Company.

159

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite di Bawah DireksiCommittees under the Board of Directors

Komite Manajemen Risiko

Pembentukan Komite Manajemen Risiko Perseroan berperan untuk membantu Direksi dalam melakukan pemantauan dan melakukan evaluasi manajemen risiko perusahaan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Manajemen Risiko Perseroan telah dilengkapi pedoman kerja yang memuat antara lain tentang komposisi keanggotaan, fungsi, tugas dan tanggung jawab komite.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Manajemen Risiko

Dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Risiko akan menjaga hubungan kerja yang efektif dengan Direksi, Audit Internal, dan Audit Eksternal. Untuk menjalankan fungsinya secara efektif, setiap anggota manajemen risiko akan memperoleh pemahaman tentang tanggung jawab keanggotaan manajemen risiko sebagaimana ditentukan oleh Direksi dan tidak akan mengungkapkan informasi rahasia kepada orang yang tidak berwenang tanpa persetujuan tertulis dari Direksi.

Komite akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1) Memahami proses pelaporan keuangan dan sistem pengendalian

internal perusahaan.2) Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko perusahaan dengan

pelaksanaannya.3) Memantau dan mengevaluasi pengendalian internal dan

manajemen risiko perusahaan.4) Membantu Audit Eksternal dalam mempersiapkan proses audit

JSOX.5) Mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan OJK

dan/atau peraturan pemerintah lainnya.

Komite Manajemen Risiko juga memiliki wewenang untuk melakukan atau memberi otorisasi penyelidikan atas masalah yang ada dalam lingkup tanggung jawabnya, antara lain:1) Komite Manajemen Risiko memiliki akses penuh dan tak terbatas

terhadap pendanan perusahaan (funding), karyawan, dan aset yang terkait langsung dengan tugasnya.

2) Fungsi lainnya harus bekerja sama dengan setiap anggota Komite Manajemen Risiko dalam setiap langkah yang diperlukan.

Risk Management Committee

Establishment of Risk Management Committee has a function to help the Board of Directors in monitoring and evaluating risk management in the Company. In implementing its duty and responsibility, Risk Management Committee has Working Manual which discloses, among others, membership composition, function, duty and responsibility of the Committee.

Risk Management Committee Duty, Responsibility and Authority

In implementing the duties, the Risk Management Committee will maintain effective working relationship with the Board of Directors, Internal Audit and External Audit. To implement the function effectively, every risk management committee member will acquire understanding regarding risk management committee membership as determined by the Board of Directors and will not disclose any confidential information without written approval from Board of Directors. The Committee will implement duty and responsibility, as follows:

1) To understand financial reporting process and internal control system in the Company.

2) To evaluate risk management policy and its implementation;

3) To supervise and evaluate internal control and risk management in the Company.

4) To help External Auditor in preparing JSOX audit process.

5) To evaluate compliance of the Company with OJK regulation and/or other government regulations.

Risk Management Committee also holds authority to provide or authorize investigation on issues under scope of its responsibility, among others:1) Risk Management Committee has full and unlimited access on

corporate funding, employees and assets which are directly related to its duties.

2) Other functions shall cooperate with every Risk Management Committee member in every necessary action.

160 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko

Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Yoshiki Watanabe KetuaChairman

Presiden DirekturPresident Director

Sigit Sembodo AnggotaMember

DirekturDirector

Charles Gultom AnggotaMember Credit Policy Division Head

Arie Yulius AnggotaMember Corporate Planning Department Head

Lie Aliyanto AnggotaMember Corporate Accounting Division Head

Profil Komite Manajemen Risiko

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Yoshiki WatanabeKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 51 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is disclosed on Board of Directors profile at page 51 in this Annual Report.

Sigit SembodoAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 53 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is disclosed on Board of Directors profile at page 53 in this Annual Report.

Charles Gultom Anggota Member

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jurusan Ekonomi pada tahun 1997.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menduduki beberapa jabatan antara lain sebagai Collection MIS di Citibank NA (1998-2001), Credit & Quality Control Assistant Manager di The National Commercial Bank Jeddah KSA (2001-2003), Bankcard Risk Analytics & Credit Policy di Citibank NA (2003-2006), Credit Initiation & Maintenance AVP di PT ANZ Panin Bank (2006-2007), Risk MIS Analytics & Scoring Division Head di PT Adira Finance (2007-2012), Collection Strategic SVP di PT Bank Danamon (2012-2015), Various Life Insurance companies (2015-2017) dan bergabung dengan Perseroan sebagai Division Head Credit Policy (Sep 2017 – saat ini).

Indonesian citizen, 43 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Trisakti Majoring Economics in 1997.

Before joining the Company, he held various positions including the MIS Collection at Citibank NA (1998-2001), Credit & Quality Control Assistant Manager at The National Commercial Bank Jeddah KSA (2001-2003), Bankcard Risk Analytics & Credit Policy at Citibank NA (2003-2006), AVP Credit Initiation & Maintenance at PT ANZ Panin Bank (2006-2007), Risk MIS Analytics & Scoring Division Head at PT Adira Finance (2007-2012), Collection Strategic SVP at PT Bank Danamon (2012- 2015), Various Life Insurance companies (2015-2017) and joined the Company as Credit Policy Division Head (Sep 2017 - current).

Arie YuliusAnggota Member

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Trisakti, Bidang Akuntansi, pada tahun 1999.

Beliau telah bergabung dengan Perseroan selama 10 tahun dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain sebagai National Branch Control Finance Department Head, Risk Management Policy & Corporate Governance Risk Department Head, Area Credit Department Head dan saat ini menjabat sebagai Corporate Planning Department Head.

Indonesian Citizen, 40 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Trisakti Majoring Accounting in 1999.

He has joined with the Company for 10 years and assigned in various positions, among others, National Branch Control Finance Department Head, Risk Management Policy & Corporate Governance Risk Department Head, Area Credit Department Head and currently serving as Corporate Planning Department Head.

Risk Management Committee Membership

As of December 31, 2017, Risk Management Committee membership composition is as follows:

Profile of the Risk Management Committee

161

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Lie AliyantoAnggota Member

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Trisakti, Bidang Akuntansi, pada tahun 2008 dan gelar Master dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia, Bidang Manajemen, pada tahun 2012.

Beliau telah bergabung dengan Perseroan selama 15 tahun dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain Accounting Supervisor, Accounting Manager, Accounting Deputy General Manager, dan saat ini menjabat sebagai Corporate Accounting Division Head.

Indonesian Citizen, 37 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Trisakti Majoring Accounting in 2008 and Master Degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia Majoring Management in 2012.

He has joined with the Company for 15 years and assigned in various positions, among others Accounting Supervisor, Accounting Manager, Accounting Deputy General Manager, and currently serving as Corporate Accounting Division Head.

Komite Manajemen Portofolio

Pembentukan Komite Portofolio bertujuan untuk melakukan analisa dan mengelola portofolio booking untuk mencapai profitabilitas yang optimal. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Manajemen Portofolio dilengkapi dengan Pedoman Kerja (Piagam) Komite Manajemen Portofolio yang mengatur antara lain tentang fungsi, ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang, serta komposisi keanggotaan.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Manajemen Portofolio

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Portofolio meliputi:

1. melakukan analisa atas portofolio pembiayaan; 2. memberikan rekomendasi dan strategi manajemen portfolio; 3. melakukan pengawasan atas pelaksanaan rekomendasi; dan 4. memberikan umpan balik atas pelaksanaan rekomendasi untuk

strategi lanjutan.

Sedangkan wewenang Komite Manajemen Portofolio adalah sebagai berikut:1. Mendapatkan data detail terkait;2. Independensi dalam melakukan analisis portfolio;3. Mendapatkan dukungan kerjasama sepenuhnya dari pihak-pihak

terkait.

Keanggotaan Komite Manajemen Portofolio

Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Portofolio Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Shigeki Morimoto KetuaChairman Executive Senior Manager

Shinichiro Shimada AnggotaMember

Presiden DirekturPresident Director

Portfolio Management Committee

Establishment of Portfolio Committee aims to analyze and management booking portfolio to achieve optimum profitability. In carrying out duty and responsibility, Portfolio Management Committee has Portfolio Management Committee Working Manual (Charter) which regulates function, scope of duty, responsibility and authority as well as membership composition.

Portfolio Management Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty and responsibility of Portfolio Management Committee are including:1. Analyzing financing portfolio;2. Providing portfolio management recommendation and strategy;3. Monitoring the recommendation implementation; and4. Giving feedback on recommendation implementation for

advanced strategy.

However, authority of Portfolio Management Committee includes:

1. Obtaining detail of related data;2. Being independent in doing portfolio analysis;3. Gaining support and full cooperation from related party.

Portfolio Management Committee Membership

As of December 31, 2017, Portfolio Management Committee membership composition is as follows:

162 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Yoshiki Watanabe AnggotaMember

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Lynn Ramli AnggotaMember

Wakil Presiden DirekturVice President Director

A Lung Ng AnggotaMember

DirekturDirector

Imam Budianto AnggotaMember

DirekturDirector

Takashi Fujii AnggotaMember Executive Senior Manager

Charles Gultom AnggotaMember Credit Policy Division Head

Josef Ikafian AnggotaMember Credit Division Head

Profil Komite Manajemen Portofolio

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Shigeki MorimotoKetuaChairman

Warga Negara Jepang, 39 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Kwansei Gakuin, Jepang, Bidang Ekonomi, pada tahun 2002. Beliau telah berkarir sejak tahun 2002 dengan Mitsui Co., Ltd. dan sejak tahun 2015 ditugaskan di Perseroan.

Japan Citizen, 39 years old. He earned Bachelor Degree from Kwansei Gakuin University, Japan, Majoring Economics in 2002. He has worked since 2002 in Mitsui Co., Ltd. and assigned in the Company since 2015.

Shinichiro Shimada AnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 50 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile at page 50 of this Annual Report.

Yoshiki WatanabeAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 51 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile at page 51 of this Annual Report.

Lynn RamliAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 52 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile at page 52 of this Annual Report.

A Lung Ng AnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 54 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile at page 54 of this Annual Report.

Imam BudiantoAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 55 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile at page 55 of this Annual Report.

Takashi FujiiAnggotaMember

Warga Negara Jepang, 36 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Keio, Jepang, Bidang Environment & Information Studies, pada tahun 2004. Beliau telah berkarir sekitar 13 tahun di Mitsui Co., Ltd. dan sejak tahun 2015 ditugaskan di Perseroan.

Japan Citizen, 36 years old. He earned Bachelor Degree from Keio University, Japan Majoring Environment & Information Studies in 2004. He has worked for approximately 13 years in Mitsui Co., Ltd and assigned in the Company since 2015.

Charles GultomAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Manajemen Risiko pada halaman 161 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Risk Management Committee profile section at page 161 of this Annual Report.

Profile of the Portfolio Management Committee

163

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Josef IkafianAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Indonesia, Bidang Administrasi Niaga, pada tahun 1994.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain sebagai Assistant Manager General Affair, Branch Control Development Department Head, Operation Development Division Head dan saat ini menjabat sebagai Credit Division Head. Sebelumnya beliau berkarir sebagai admin treasuri HSBC Indonesia (1994-1996) di HSBC Indonesia dan Treasury Relationship Manager Bank ABN Amro (1996-1999).

Indonesian Citizen, 48 years old. He earned Bachelor Degree from University of Indonesia, Majoring Business/Commerce Administration in 1994.

He has joined with the Company in 1999 and was assigned in various positions, among others, General Affair Assistant Manager, Branch Control Development Head, Operation Development Division Head and currently serving as Credit Division Head. Previously, he served as admin treasury at HSBC Indonesia (1994-1996) and Treasury Relationship Manager at Bank ABN Amro (1996-1999).

Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pembentukan Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia bertujuan untuk membantu Direksi dalam memenuhi tanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Sumber Daya Manusia Perseroan telah dilengkapi dengan Pedoman Kerja (Piagam) Komite yang berisi antara lain tentang tugas, tanggung jawab dan wewenang komite, serta komposisi keanggotaan.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya Manusia meliputi:

1) memahami proses pengembangan sumber daya manusia;2) memberikan saran dan konsultasi kepada Divisi Sumber Daya

Manusia dan Divisi Pelatihan dan Pengembangan, serta Direksi mengenai proses pengembangan sumber daya manusia;

3) mengundang Division Head/Department Head atau Direktur yang dibutuhkan pada rapat Komite Sumber Daya Manusia untuk memberikan informasi dan wawasan yang diminta oleh Komite Sumber Daya Manusia;

4) meninjau dan memberikan saran tentang konsep program pelatihan/pengembangan;

5) mengevaluasi hasil program pelatihan/pengembangan;6) mempertimbangkan efektivitas program pelatihan dan

pengembangan; 7) meninjau para talenta yang diajukan oleh Divisi Sumber Daya

Manusia; 8) meninjau dan memberi saran atas program pengembangan para

talenta, dan 9) mengevaluasi hasil program pengembangan para talenta.

Human Resources Development Committee

Establishment of Human Resources Development Committee aims to support the Board of Directors in fulfilling responsibility on human resources development to Board of Commissioners and Shareholders. In carrying out duty and responsibility, the Human Resources Committee has Committee Working Manual (Charter) which discloses duty, responsibility and authority of the Committee as well as membership composition.

Human Resources Development Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty and responsibility of Human Resources Development Committee includes:1) To understand human resources development process;2) To provide recommendation and consulting to Human Resources

Division and Training and Development Division as well as Board of Directors regarding Human Capital Development process;

3) To invite Division Head/Department Head or other required Director in Human Resources Development Committee meeting to provide information and knowledge as requested by Human Resources Development Committee;

4) To review and provide recommendation on training/development program concept;

5) To evaluate result of training/development program;6) To consider effectiveness of training and development program;

7) To review talents proposed by Human Resources Division;

8) To review and provide recommendation on talent development program, and

9) To evaluate result of talent development program.

164 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite memiliki wewenang untuk memberi saran dan memantau segala hal yang berkaitan dengan proses pengembangan sumber daya manusia. Hal ini diberdayakan untuk:1) Memberi saran kepada Divisi Human Resource Management,

Divisi Learning and Development dan Direksi mengenai proses pengembangan sumber daya manusia.

2) Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan program Talent Management serta program pelatihan/ pengembangan.

3) Mengkaji kecukupan program pelatihan/pengembangan.4) Mengkaji para calon Talenta dan kemajuan pengembangan para

Talenta.5) Melakukan diskusi dengan karyawan perusahaan, vendor

eksternal, atau pihak eksternal jika diperlukan.

Keanggotaan Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia

Komposisi keanggotaan Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Sigit Sembodo KetuaChairman

DirekturDirector

Shinichiro Shimada AnggotaMember

Presiden DirekturPresident Director

Lynn Ramli AnggotaMember

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Anna Febriana Triastuti AnggotaMember Human Resource Management Division Head

Andri Salinov AnggotaMember Call Center Division Head

Lie Aliyanto AnggotaMember Corporate Accounting Division Head

Broto Supriyadi AnggotaMember Marketing & Sales 2 Division Head

Tri Nardiyanti AnggotaMember Customer Service Division Head

Kursanto Hendrasusetyo AnggotaMember Learning and Development Department Head

Profil Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Sigit SembodoKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 53 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 53 of this Annual Report.

The Committee holds authority to provide recommendation and oversee any issue related with human resources development process. This is developed to:1. Provide recommendation to Human Resources Management

Division, Learning and Development Division and Board of Directors regarding human resources development process.

2. To review and evaluate Talent Management program planning as well as training/development program implementation.

3. To review sufficiency of training/development program.4. To review Talents candidates and talent development progress.

5. To discuss with employees, external vendors or external party, if needed.

Human Resources Development Committee Membership

As of December 31, 2017, Human Resources Development Committee membership is as follows:

Profile of the Human Resources Development Committee

165

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Shinichiro Shimada AnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 50 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 50 of this Annual Report.

Lynn RamliAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 52 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 52 of this Annual Report.

Anna Febriana TriastutiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 37 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Indonesia, Bidang Psikologi, pada tahun 2002.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2015 sebagai Division Head di Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia hingga 31 Desember 2017. Sebelumnya berkarir sebagai Human Resources Senior Manager PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (2007-2011) dan Human Capital Senior Manager PT Panindai-ichi Life (2011-2015).

Indonesian Citizen, 37 years old. She earned Bachelor Degree from Universitas Indonesia Majoring Psychology in 2002.

She joined with the Company in 2015 as Head of Human Resources Management Division until December 31, 2017. She previously worked as Human Resources Senior Manager at PT Asuransi Jiwa Manulife Jakarta (2007 – 2011) and Human Capital Senior Manager at PT Panindai-ichi Life (2011 – 2015).

Andri SalinovAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Sriwijaya, Bidang Akuntansi, pada tahun 1998.

Beliau bergabung dengan sejak awal karirnya dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain Staf Pemasaran, Kepala Cabang, Marketing Manager, Corporate Planning Divison Head, Operation Area Division Head, dan saat ini menjabat sebagai Division Head di Divisi Call Center.

Indonesian Citizen, 43 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Sriwijaya Majoring Accounting in 1998.

He has joined with the Company since beginning of his career and was assigned in various positions, among others marketing staff, Branch Head, Marketing Manager, Corporate Planning Division Head, Operation Area Division Head, and currently serving as Call Center Division Head.

Lie AliyantoAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Manajemen Risiko pada halaman 162 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Risk Management Committee profile section at page 162 of this Annual Report.

Broto SupriyadiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Persada Indonesia, Bidang Manajemen, pada tahun 2005.

Beliau bergabung dengan Perseroan sejak awal karirnya dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain Marketing and Collection Head, Kepala Cabang, Marketing National Manager, dan saat ini menjabat sebagai Marketing & Sales 2 Division Head.

Indonesian Citizen, 48 years old. He earned Bachelor Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Persada Indonesia Majoring Management in 2005.

He has joined with the Company since beginning of his career and was assigned in various positions, among others, Marketing and Collection Head, Branch Head, Marketing National Manager and currently serving as Marketing & Sales 2 Division Head.

Tri NardiyantiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Akademi Analis Kimia Bandung, Bidang Kimia, pada tahun 1995.

Karirnya dimulai sebagai Customer Service di Bank Duta Kediri (1996-1999) sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999. Beliau saat ini menjabat sebagai Division Head di Divisi Customer Service.

Indonesian Citizen, 43 years old. She earned Bachelor Degree from Akademi Analis Kimia, Bandung Majoring Chemistry in 1995.

Her career was started as Customer Service at Bank Duta Kediri (1996 – 1999) before joining the Company in 1999. She is currently serving as Head of Customer Service Division.

Kursanto HendrasusetyoAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Brawijaya, Bidang Ekonomi, pada tahun 2000.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain Chief Surveyor, Kepala Cabang, Asisten Manajer dan saat ini menjabat sebagai Department Head di Divisi Pelatihan & Pengembangan.

Indonesian Citizen, 42 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Brawijaya Majoring Economics in 2000.

He joined with the Company in 2002 and was assigned in various positions, among others, Chief Surveyor, Branch Head, Manager Assistant and currently serving as Department Head at Training & Development Division.

166 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite Kepatuhan

Komite Kepatuhan dibentuk untuk memastikan etika dan aturan-aturan yang ada dalam internal Perseroan terlaksana dengan baik. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Kepatuhan Perseroan dilengkapi dengan pedoman kerja yang berisi antara lain uraian fungsi komite, komposisi keanggotaan, tugas, tanggung jawab serta wewenang komite.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Kepatuhan

Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan antara lain meliputi:1) menganalisa dan melakukan investigasi kasus atau permasalahan

yang terjadi di internal Perseroan baik yang diterima melakukan hotline kepatuhan atau pelaporan awal mengenai kasus kepatuhan (Preliminary Report of Compliance Case/PRCC);

2) mengevaluasi hasil laporan bulanan terkait kasus atau permasalahan yang disampaikan karyawan melalui hotline kepatuhan untuk dilaporkan kepada Direksi;

3) mengkoordinasikan dengan Divisi Sumber Daya Manusia untuk pemberian sanksi atas pelanggaran kepatuhan yang dilakukan karyawan; dan

4) mendukung kerahasiaan data atas informasi yang disampaikan karyawan melalui hotline kepatuhan agar tindak lanjut penyelesaian kasus atau permasalahan dapat berjalan dengan baik.

Unit Kerja Komite Kepatuhan memiliki kewenangan terhadap beberapa hal terkait penyelidikan maupun penyelesaian kasus atau masalah yang berada dalam ruang lingkup tanggung jawabnya. Wewenang Unit Kerja Komite Kepatuhan adalah sebagai berikut: 1) memperoleh data dan informasi detail terkait permasalahan atau

kasus yang terjadi dari karyawan melalui SMS/WA, telepon atau email yang diterima melalui Compliance Hotline atau Preliminary Report of Compliance Case (PRCC) sebelum memutuskan perlu atau tidaknya melakukan investigasi sebagai tindak lanjut terhadap kasus atau masalah yang terjadi;

2) memberikan bukti yang didapatkan dari hasil investigasi secara langsung maupun tidak langsung ke divisi terkait untuk pemberian sanksi atas pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh karyawan.

Compliance Committee

Compliance Committee is established to ensure internal ethics and regulation in the Company are well-implemented. In carrying out duty and responsibility, the Compliance Committee has working manual which discloses description about committee’s function, membership composition, duty, responsibility and authority.

Compliance Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty and responsibility of Compliance Committee are including:1. Analyzing and investigating internal case or issue in the Company

either submitted via compliance hotline or Preliminary Report of Compliance Case (PRCC);

2. Evaluating monthly report related to case or issue submitted by employees via compliance hotline to be reported to the Board of Directors;

3. Coordinating with Human Resources Division to administer punishment over compliance violation committed by employees; and

4. Supporting confidentiality of data and information submitted by employees via compliance hotline to ensure smooth case or issue settlement follow-up.

Compliance Committee as working unit holds authority on several aspects related with case or issue investigation and settlement under its scope of responsibility. Authority of Compliance Committee is as follows:1. To obtain detail data and information related to occurring case

or issue from employees via SMS/WA, phone or e-mail which are submitted to Compliance Hotline or Preliminary Report of Compliance Case (PRCC) prior deciding the necessity of investigation process as follow-up of the case or issue;

2. To submit evidence from direct and indirect investigation report to related division for administering punishment over compliance violation committed by employees.

167

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Keanggotaan Komite Kepatuhan

Komposisi Komite Kepatuhan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Sigit Sembodo KetuaChairman

DirekturDirector

Shinichiro Shimada AnggotaMember

Presiden DirekturPresident Director

Yoshiki Watanabe AnggotaMember

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Bambang Suprijadi AnggotaMember

DirekturDirector

Imam Budianto AnggotaMember

DirekturDirector

Lynn Ramli AnggotaMember

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Adven Perdamen Ginting AnggotaMember

Kepala Satuan Kerja Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Profil Komite Kepatuhan

Nama dan JabatanName and Position

Periode JabatanProfile

Sigit SembodoKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 53 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 53 of this Annual Report.

Shinichiro Shimada AnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 50 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 50 of this Annual Report.

Yoshiki WatanabeAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 51 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 51 of this Annual Report.

Bambang SuprijadiAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 56 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 56 of this Annual Report.

Imam BudiantoAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 55 di Laporan Tahunan

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 55 of this Annual Report.

Lynn RamliAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 52 di Laporan Tahunan

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 55 of this Annual Report.

Adven Perdamen GintingAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Satuan Kerja Audit Internal pada halaman 184 di Laporan Tahunan

Complete profile is presented on Internal Audit Unit profile section at page 184 of this Annual Report.

Compliance Committee Membership

As of December 31, 2017, Compliance Committee membership is as follows:

Profile of the Compliance Committee

168 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dibentuk untuk membantu perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada pemangku kepentingan, yang diantaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dilengkapi dengan pedoman kerja yang memuat antara lain tentang uraian fungsi komite, komposisi komite, tugas, tanggung jawab dan wewenang komite.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Tanggung Jawab Sosial

Tugas dan tanggung jawab Komite Tanggung Jawab Sosial meliputi antara lain: 1) merumuskan dan memperbaharui visi, strategi dan pelaksanaan

programCSRbagiPerseroan;2) menetapkan prinsip-prinsip yang mengatur kebijakan Perseroan

dalam CSR; 3) mengawasi pengembangan dan pelaksanaan sistem serta

prosedur untuk memastikan pencapaian tujuan CSR bagi Perseroan;

4) memastikan transparansi yang diperlukan dan keterbukaan yang tepat dalam perilaku bisnis Perseroan mencapai tujuan tanggung jawab social dan lingkungan Perseroan;

5) mengawasi program Perseroan yang berkaitan dengan CSR dan memastikan program tersebut terintegrasi dan diterapkan secara konsisten; dan

6) melakukan review tahunan terhadap pelaksanaan program CSR.

Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mempunyai kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan kebijakan/kegiatan operasional terkait tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai berikut:1) Menyusun rencana aktifitas kegiatan dan budget yang dibutuhkan;2) Mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan aktifitas

Tanggung Jawab Sosial perusahaan;3) Memberikan report terkait dengan pelaksanaan kegiatan

Tanggung Jawab Sosial perusahaan kepada Direksi.

Keanggotaan Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Komposisi Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Imam Budianto KetuaChairman

DirekturDirector

Corporate Social Responsibility Committee

Corporate Social Responsibility Committee is established to support the Company in fulfilling responsibility to stakeholders, including customers, employees, shareholders, community and environment in all operational aspects such as economic, social and environment aspects. In implementing duty and responsibility, the Corporate Social Responsibility Committee has working manual which discloses description about committee’s function, composition, duty, responsibility and authority.

Corporate Social Responsibility Duty, Responsibility and Authority

Duty and responsibility of Corporate Social Responsibility Committee are including:1) Formulating and updating vision, strategy and of CSR Program

implementation for the Company;2) Stipulating principles to regulate corporate CSR policy;

3) Supervising development and implementation of system and procedure to ensure achievement of CSR goals for the Company;

4) Ensuring necessary and correct transparency in Company’s business conducts to achieve social and environment responsibility goals;

5) Supervision corporate program related with CSR and ensuring the program to be integrated and implemented consistently; and

6) Conducting annual review on CSR program implementation.

The Corporate Social Responsibility Committee holds authority to approve and stipulate operational policy/activity related to corporate social responsibility, as follows:1. Preparing activity plan and required budget;2. Monitoring and being responsible over implementation of

Corporate Social Responsibility activity;3. Providing report related to Corporate Social Responsibility

activity implementation to the Board of Directors.

Corporate Social Responsibility Committee Membership

As of December 31, 2017, Corporate Social Responsibility Committee membership is as follows:

169

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Fifi Dermawan AnggotaMember Corporate Finance Division Head

Lalu Erhan Wahyudi AnggotaMember Operation Planning & Development Division Head

Achmad Rifan Mustofa AnggotaMember Collection Division Head

Broto Supriyadi AnggotaMember Marketing & Sales 2 Division Head

Tri Nardiyanti AnggotaMember Customer Service Division Head

Profil Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Imam BudiantoKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 55 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is disclosed on Board of Directors profile section on page 55 in this Annual Report.

Fifi DermawanAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Tarumanagara, Bidang Akuntansi, pada tahun 1989.

Beliau memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang keuangan. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2010 sebagai Division Head di Divisi Corporate Finance hingga saat ini. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Asisten Manajer pada PT Prima Express Bank (1990-1998), Sales Staff PT Sasson Securities (2001), dan Treasury and International Division Head pada PT Bank Kesawan Tbk. (2001-2010).

Indonesian citizen, 51 years old. She earned Bachelor Degree from Universitas Tarumanegara Majoring Accounting in 1989.

She holds more than 25 years of experience in Finance. She joined with the Company in 2010 as Head of Corporate Finance Division until now. Previously, She worked as Manager Assistant at PT Prima Express Bank (1990-1998), Sales Staff at PT Sasson Securities (1990-1998), and Treasury and International Division Head at PT Bank Kesawan Tbk. (2001 – 2010).

Lalu Erhan WahyudiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia, Bidang Manajemen Perbankan, pada tahun 1994.

Beliau memulai karir sebagai Credit Analyst PT Bank Dagang Industri pada tahun 1995, sebelum bergabung dengan Perseroan (d/h PT Danamon Mits Otomotif) pada tahun 1997 dan telah menduduki berbagai posisi antara lain Kepala Cabang, National Collection Manager, Corporate Planning Division Head, dan saat ini menjabat sebagai Operation Planning and Development Division Head.

Indonesian Citizen, 47 years old. He earned Bachelor Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan Indonesia Majoring Banking Management in 1994.

He started his career as Credit Analyst at PT Bank Dagang Industri in 1995, before joining with the Company (formerly known as PT Danamon Mits Otomotif) in 1997 and was assigned in various positions, among others Branch Head, National Collection Manager, Corporate Planning Division Head and currently serving as Operation Planning and Development Division Head.

Achmad Rifan MustofaAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Jember, Bidang Pertanian, pada tahun 1995.

Beliau telah bergabung dengan Perseroan selama 10 tahun dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain sebagai Branch Head, Collection Manager, Marketing Manager, Marketing Deputy General Manager, Operational Division Head, dan saat ini menjabat sebagai Division Head di Divisi Collection.

Indonesian Citizen, 46 years old. He earned Bachelor Degree of Universitas Jember Majoring Agriculture in 1995.

He has joined the Company for 10 years and assigned in various positions, among others Branch Head, Collection Manager, Marketing Manager, Marketing Deputy General Manager, Operational Division Head and currently serving as Head of Collection Division.

Profile of the Corporate Social Responsinbility Committee

170 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Broto SupriyadiAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia pada halaman 166 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is disclosed on Human Resources Development Committee profile section on page 166 in this Annual Report.

Tri NardiyantiAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia pada halaman 166 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is disclosed on Human Resources Development Committee profile section on page 166 in this Annual Report.

Komite Manajemen Kelangsungan Usaha

Komite Keberlangsungan usaha dibentuk untuk memastikan tingkat kesiapan perusahaan yang tepat dan memadai, sehingga bisa menangkal gangguan terhadap aktivitas bisnis, dan juga untuk melindungi proses bisnis yang penting dari dampak kegagalan utama sistem informasi atau bencana. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Keberlangsungan Usaha Perseroan telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang berisi antara lain tentang tugas, tanggung jawab dan wewenang komite, dan komposisi keanggotaan.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Manajemen Kelangsungan Usaha

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Kelangsungan Usaha meliputi antara lain: 1) mempersiapkan, memelihara, dan memperbaharui kebijakan

Manajemen Kelangsungan Usaha rencana Manajemen Kelangsungan Usaha, dan dokumen terkait lainnya agar sesuai dengan kondisi atau situasi terkini;

2) memastikan dilakukannya kegiatan sosialisasi, latihan dan tindakan yang diperlukan terkait dengan Manajemen Kelangsungan Usaha termasuk pengelolaan gangguan usaha dan pemulihan bencana; dan

3) mengembangkan fungsi atau tanggung jawab Manajemen Kelangsungan Usaha sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Keanggotaan Komite Manajemen Kelangsungan Usaha

Komposisi Komite Manajemen Kelangsungan Usaha per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Bambang Suprijadi KetuaChairman

DirekturDirector

Yudi Satriadi Thamrin AnggotaMember Information Technology Division Head

Business Continuity Management CommitteeBusiness Continuity Management Committee is established to ensure correct and sufficient readiness level of the Company to overcome disruption against business activity and also to protect important business activity from impact of information system major failure or disaster. In implementing duty and responsibility, Business Continuity Management Committee has working manual which discloses among others duty, responsibility and authority as well as membership of the Committee.

Business Continuity Management Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty and responsibility of the Business Continuity Management Committee are including:1) Preparing, maintaining and updating Business Continuity

Management policy, plan and other related documents in order to conform with current condition or situation;

2) Ensuring implementation of socialization activity, training and other necessary action related with Business Continuity Management including business disruption management and disaster recovery; and

3) Developing Business Continuity Management function or responsibility according to prevailing policy.

Business Continuity Management Committee Membership

As of December 31, 2017, Business Continuity Management Committee composition is as follows:

171

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Ricky AnggotaMember General Service Deputy Division Head

Wasistyo Adi AnggotaMember Corporate Legal and Litigation Deputy Division Head

Anna Febriana Triastuti AnggotaMember Human Resource Management Division Head

Lalu Erhan Wahyudi AnggotaMember Operation Planning & Development Division Head

Profil Komite Manajemen Kelangsungan Usaha

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Bambang SuprijadiKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 56 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Board of Directors profile section at page 56 of this Annual Report.

Yudi Satriadi ThamrinAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Gunadarma, Bidang Manajemen Informasi, pada tahun 1994.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2005 sebagai Asisten Manajer di Divisi Teknologi Informasi dan saat ini menjabat sebagai Division Head di Divisi Teknologi Informasi. Sebelumnya beliau bekerja sebagai IT EDP PT Modern Bank (1995-1997), IT Card Center PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1997-1998), IT Solution Analyst PT Astragraphia (1999-2005).

Indonesian Citizen, 46 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Gunadarma Majoring Information Management in 1994.

He joined with the Company in 2005 as Manager Assistant at Information Technology Division and currently serving as Head of Information Technology Division. He previously worked as IT EDP at PT Modern Bank (1995-1997), IT Card Center at PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1997-1998), IT Solution Analyst at PT Atagraphia (1999-2005).

Ricky AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1992.

Beliau pernah bekerja sebagai Account Officer di PT Bank Modern (1994 – 1996) dan PT Bank Bira (1996 – 1999). Beliau bergabung di Perseroan pada September 1999 sebagai Kepala Cabang Makassar hingga tahun 2005. Beberapa jabatan pernah dipercayakan antara lain Marketing Area Manager, National Manager Used Motor Cycle Department, dan saat ini menjabat sebagai Deputy Division Head General Service Division (GS).

Indonesian Citizen, 49 years old. He earned Bachelor of Engineering from Universitas Hasanuddin in 1992.

He previously worked as Account Officer at PT Bank Modern (1994 – 1996) and PT Bank Bira (1996 – 1999). He joined with the Company in September 1999 as Head of Makassar Branch until 2005. He was assigned in several positions, among others Marketing Area Manager, National Manager Used Motor Cycle Department, and currently serving as Deputy Division Head General Service Division (GS).

Wasistyo AdiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Airlangga, Bidang Hukum, pada tahun 2006.

Beliau telah bergabung dengan Perseroan selama 4 tahun dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain HR Industrial Relations Manager, Compliance Department Head, Operation Audit Department Head, dan saat ini menjabat sebagai Corporate Legal and Litigation Deputy Division Head.

Indonesian Citizen, 34 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Airlangga Majoring Law in 2006.

He has joined with the Company for 4 years and had served in various positions, among others HR Industrial Relations Manager, Compliance Department Head, Operation Audit Department Head and currently serving as Corporate Legal and Litigation Deputy Division Head.

Anna Febriana TriastutiAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia pada halaman 166 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Human Resources Development Committee profile section at page 166 of this Annual Report.

Lalu Erhan WahyudiAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Tanggung Jawab Sosial pada halaman 170 di Laporan Tahunan ini.

Complete profile is presented on Corporate Social Responsibility Committee profile section at page 170 of this Annual Report.

Profile of the Business Continuity Management Committee

172 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Perseroan telah memliki Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Komite ini diharapkan mampu membangun pemahaman bersama, kerjasama dan partisipasi efektif dalam hal penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja Perseroan. Komite Keselamatan dan Kesehatan kerja telah memiliki Pedoman Kerja (Charter) yang mengatur tentang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota komite.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tugas dan tanggung jawab Komite Keselamatan & Kesehatan Kerja meliputi:1) pengumpulan dan proses data keselamatan dan kesehatan kerja; 2) membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada karyawan

perihal faktor-faktor risiko dan/atau berbahaya yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja, penggunaan peralatan/perlengkapan keselamatan kerja, cara-cara melakukan pekerjaan yang benar dan aman terhadap keselamatan dan kesehatan kerja;

3) mendukung Manajemen Perseroan untuk mengevaluasi, membangun dan mengimplementasikan, memonitor dan merekomendasikan tindakan perbaikan/korektif dan juga melaksanakan administrasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja; dan

4) mendukung Manajemen Perseroan untuk menyusun kebijakan manajemen dan panduan untuk meningkatkan keselamatan kerja, kebersihan tempat kerja, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi karyawan.

Keanggotaan Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Komposisi Komite Keselataman dan Kesehatan Kerja per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Bambang Suprijadi KetuaChairman

DirekturDirector

Anna Febriana Triastuti AnggotaMember Human Resource Management Division Head

Adil Kurniawan Ujung AnggotaMember Human Resource Management Department Head

Dwi Ishak Mukti Wibowo AnggotaMember Technology Information Department Head

Inge Indriani AnggotaMember Human Resource Management Department Head

Occupational Health and Safety CommitteeThe Company has established Occupational Health and Safety Committee. The Committee is expected to build mutual understanding, cooperation and effective participation in occupational health and safety implementation in the Company’s working circumstances. The Occupational Health and Safety Committee has Working Manual (Charter) which regulates scope of duty, responsibility and authority of the Committee’s members.

Occupational Health and Safety Committee Duty, Responsibility and Authority

Duty and responsibility of Occupational Health and Safety Committee are including:1. Occupational health and safety data collection and process;2. Supporting to demonstrate and explain to employees regarding

risk and/or dangerous factors which may affect working efficiency and productivity, use of occupational safety equipment/device, correct and safety working method in terms of occupational health and safety;

3. Supporting the Management to evaluate, develop and implement, monitor and recommend improvement/corrective action and administrative action related to occupational health and safety; and

4. Supporting the Management to formulate management policy and guideline to improve occupational safety, working place hygiene, occupational health, ergonomics and employee nutrients.

Occupational Health and Safety Committee Membership

As of December 31, 2017, Occupational Health and Safety Committee membership is as follows:

173

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

NamaName

Posisi dalam KomitePosition in the Committee

Posisi di PerseroanPosition in the Company

Heru Wibowo AnggotaMember

Corporate Planning Division Head sekaligus merangkap sebagai Corporate SecretaryCorporate Planning Division and also serving as Corporate Secretary

Aria Eko Bawono AnggotaMember Credit Department Head

Silvi Mahdalena AnggotaMember Technology Information Department Head

Robby Jailany AnggotaMember GA and Insurance Deputy Department Head I

Rohadi AnggotaMember

Human Resource Management Deputy Department Head

Profil Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Bambang SuprijadiKetuaChairman

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 56 di Laporan Tahunan ini.

Complete Profile is presented on Board of Directors Profile section at page 56 in this Annual Report.

Anna Febriana TriastutiAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Komite Pengembangan Sumber Daya Manusia pada halaman 166 di Laporan Tahunan ini.

Complete Profile is presented on Human Resources Development Committee Profile section at page 166 in this Annual Report.

Adil Kurniawan UjungAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Negeri Jambi, Bidang Hukum, pada tahun 1991 dan gelar Master dari Universitas Pelita Harapan, bidang notariat.

Beliau memulai karirnya sebagai Asisten Pengacara di Kantor Pengacara Liunghadidarma and Associates pada tahun 1992, dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai Manager di Divisi Legal & Litigasi, dan saat ini menjabat sebagai Human Resources Management Departement Head di Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Indonesian Citizen, 48 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Negeri Jambi Majoring Law in 1991 and Master Degree from Universitas Pelita Harapan majoring Noctariate.

He started his career as Lawyer Assistant at Liunghadidarma and Associates Lawyer Office in 1991 and joined with the Company in 2004 as Manager at Legal & Litigation Division and currently serving as Human Resources Management Departement Head.

Dwi Ishak Mukti WibowoAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Gunadarma, Bidang Teknik Komputer, pada tahun 1999. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2016 sebagai Department Head di Divisi Teknologi Informasi hingga saat ini.

Indonesian Citizen, 41 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Gunadarma Majoring Computer Engineering in 1999. He joined with the Company in 2016 as Department Head at Information Technology Division until now.

Inge IndrianiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Meraih gelar Sarjana pada tahun 2004 dan gelar Magister pada tahun 2006, keduanya di Bidang Psikologi dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2012 sebagai Department Head di Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia hingga saat ini. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Recruitment Officer PT Xsis Mitra Utama (2007- 2008), Recruitment Supervisor RSIA Grha Permata Ibu (2008-2009) dan Section Head PT Central Sentosa Finance (2010-2012).

Indonesian Citizen, 38 years old. She earned Bachelor Degree in 2004 and Master Degree in 2006 both Majoring Psychology from Universitas Persada Indonesia Y.A.I.

She joined with the Company in 2012 as Department Head at Human Resources Management Division until now. Previously, she worked as Recruitment Officer at PT Xsis Mitra Utama (2007 – 2008), Recruitment Supervisor at RSIA Grha Permata Ibu (2008-2009) and Section Head at PT Central Sentosa Finance (2010 – 2012).

Heru WibowoAnggotaMember

Profil lengkap dapat dilihat pada profil Sekretaris Perusahaan pada halaman 178-179 di Laporan Tahunan ini.

Complete Profile is presented on Corporate Secretary Profile section at page 178-179 in this Annual Report.

Occupational Health and Safety Committee Profile

174 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Nama dan JabatanName and Position

ProfilProfile

Aria Eko BawonoAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Gunadarma, Bidang Sistem Informasi, pada tahun 2002.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2014 sebagai Department Head di Divisi Kredit hingga saat ini. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Risk Management Information System Reporting and Decision Support System Deputy Department Head PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (2007-2011) dan Risk Analytics and Scoring Department Head PT Nusantara Nusa Sakti (2011-2014).

Indonesian Citizen, 38 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Gunadarma Majoring Information System in 2002.

He joined with the Company in 2014 as Department Head at Credit Division until now. He previously worked as Risk Management Information System Reporting and Decision Support System Deputy Department Head at PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (2007-2011) and Risk Analytics and Scoring Department Head at PT Nusantara Nusa Sakti (2011 – 2014).

Silvi MahdalenaAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Meraih gelar Ahli Madya dari Universitas Widya Dharma, Pontianak, Bidang Manajemen Informatika, pada tahun 2003.

Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2003 sebagai staf administrasi dan saat ini menjabat sebagai Department Head di Divisi Teknologi Informasi.

Indonesian Citizen, 35 years old. She earned Diploma Degree from Universitas Widya Dharma, Pontianak Majoring Informatics Management in 2003.

She joined with the Company since 2003 as Administration Staff and currently serving as Department Head at Information Technology Division.

Robby Jailany AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2008 sebagai General Affair (GA) I Staff, dan kemudian menduduki beberapa jabatan antara lain Admin Insurance Staff, General Affair and Insurance Staff dan jabatan terakhirnya adalah sebagai GA and Insurance Deputy Department Head I.

Indonesian Citizen, 45 years old. He joined with the Company since 2008 as General Affair (GA) I Staff, and served in various positions, among others Admin Insurance Staff, General Affair and Insurance Staff, and his latest position as GA and Insurance Deputy Department Head I.

RohadiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Mercu Buana, Bidang Ekonomi, pada tahun 2005.

Beliau telah berkarir di Perseroan selama kurang lebih 10 tahun dan telah menduduki beberapa jabatan antara lain Supervisor bagian keuangan di kantor cabang dan Supervisor di Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia, dan saat ini menjabat sebagai Deputy Department Head di Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Indonesian Citizen, 35 years old. He earned Bachelor Degree from Universitas Mercu Buana Majoring Economics in 2005.

He has worked in the Company for about 10 years and served in various positions, among others Supervisor in Finance Unit at Branch Office and Supervisor at Human Resources Management Division and currently serving as Deputy Department Head at Human Resources Management Division

175

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sesuai dengan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan (“POJK 30”), Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah bagian dari organ Perseroan yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan perseroan agar sesuai dengan prinsip syariah.

Perseroan telah memiliki Dewan Pengawas Syariah bersamaan dengan pembentukan Unit Usaha Syariah. Perseroan telah menunjuk A. H. Azharuddin Lathief sebagai ketua dan anggota Dewan Pengawas Syariah untuk periode 2017-2018 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 33 tanggal 25 Juli 2017.

Anggota Dewan Pengawas Syariah tersebut di atas diangkat atas rekomendasi Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (“DSN-MUI”). Sesuai dengan POJK 30, anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan tidak menjabat sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris Perseroan, serta tidak melakukan rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau anggota Dewan Pengawas Syariah pada lebih dari 4 (empat) lembaga keuangan syariah lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 121 tanggal 16 Desember 2013, tugas dan wewenang Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:1. Memastikan dan mengawasi kesesuaian usaha pembiayaan

berdasarkan prinsip syariah terhadap Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia;

2. Menilai aspek syariah pedoman operasional dan produk pembiayaan syariah yang dikeluarkan oleh Perseroan;

3. Memberikan saran dan nasehat kepada Direksi, dari aspek syariah terhadap pelaksanaan kegiatan usaha pembiayaan berdasarkan prinsip syariah;

4. Mengkaji produk-produk baru syariah yang belum ada Fatwa untuk dimintakan Fatwanya kepada Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Profil Dewan Pengawas Syariah

Azharuddin Lathief, Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Meraih gelar sarjana dari Institut Agama Islam Negeri (“IAIN”), Jakarta, bidang syariah/peradilan agama, pada tahun 1998, gelar Magister dari

Pursuant to POJK Number 30/POJK.04/2014 on Good Corporate Governance for Financing Company, Sharia Supervisory Board (DPS) is part of Company’s structure with supervisory duty and function over the Company’s activity implementation based on sharia principle.

The Company has established Sharia Supervisory Board simultaneously with establishment of Sharia Business Unit. The Company has appointed A.H. Azharuddin Lathief as Chairman and member of Sharia Supervisory Board for 2017 – 2018 period according to Circular Shareholders Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company Number 33 dated July 25, 2017.

The Sharia Supervisory Board Member mentioned above was appointed with recommendation from National Sharia Board Indonesia Council of Ulama (“DSN-MUI”). According to POJK 30, the Sharia Supervisory Board Member shall neither serving as Board of Directors or Board of Commissioners members as well as not serving in dual position as member of Board of Directors, Board of Commissioners or Sharia Supervisory Board in more than other 4 (four) Sharia Financial Institutions.

Duty and Responsibility

According to Shareholders Resolutions Deeds as Substitute of Extraordinary General Meetings of Shareholders Number 121 dated December 16, 2013, duty and authority of the Sharia Supervisory Board are as follows:1. Ensure and supervise conformity of financing business based

on sharia principle with Fatwa issued by Sharia National Board, Indonesia Ulama Board;

2. Evaluate sharia principle in sharia financing operational manual and financing products issued by the Company;

3. Provide suggestion and recommendation to the Board of Directors from sharia aspect regarding financing business activity implementation based on sharia principle;

4. Review new sharia products which have not been explained in any Fatwa to request its Fatwa to National Sharia Board, Indonesia Ulama Council.

Profile of Sharia Supervisory Board

Azharuddin Lathief, Indonesian Citizen, 43 years. He earned Bachelor Degree from Institut Agama Islam Negeri (“IAIN”), Jakarta, majoring sharia/religious courts, in 1998, He earned Master Degree of IAIN,

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

176 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

IAIN, Jakarta, bidang Syariah pada tahun 2000 dan gelar Magister dari Universitas Muhamadiyah, Jakarta, bidang hukum bisnis, pada tahun 2008. Karirnya dimulai sebagai dosen di Universitas Islam Negeri, Jakarta, dan sampai saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah di PT Promitra Finance, PT Majoris Asset Manajemen, PT Corfina Asset Management, PT Bussan Auto Finance dan sebagai DPS di PT. Sompo Insurance Unit Usaha Syariah.

Kebijakan dan Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sesuai dengan ketentuan internal Unit Usaha Syariah Perseroan, Dewan Pengawas Syariah wajib menyelenggarakan rapat paling sedikit 6 (enam) kali dalam 1 (satu) tahun yang wajib dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas Syariah. Selama tahun 2017, Dewan Pengawas Syariah Perseroan telah melaksanakan rapat sesuai dengan ketentuan dalam POJK 30.

Laporan Kegiatan Dewan Pengawas Syariah 2017

Pada tahun 2017, Dewan Pengawas Syariah secara rutih telah menyelenggarakan rapat bersama Unit Usaha Syariah Perseroan, dan telah memenuhi ketentuan jumlah rapat yang ditentukan dalam POJK 30. Dalam rapat tersebut, Dewan Pengawas Syariah memberikan nasehat dan saran terkait dengan pengembangan usaha pembiayaan syariah Perseroan, serta memberikan evaluasi terkait kesesuaian pengembangan bisnis yang dilakukan dengan prinsip-prinsip usaha syariah.

Jakarta, majoring Sharia in 2000 and Master Degree from Universitas Muhamadiyah, Jakarta, majoring business law in 2008. His career was started as Lecturer at Universitas Islam Negeri, Jakarta, and currently serving as Chairman of Sharia Supervisory Board at PT Promitra Finance, PT Majoris Asset Manajemen, PT Corfina Asset Management, PT Bussan Auto Finance and also DPS member at PT.Sompo Insurance Sharia Business Unit.

Sharia Supervisory Board Policy and Meetings

According to internal regulation of Sharia Business Unit Internal, the Sharia Supervisory Board is required to organize meeting minimum 6 (six) meetings in 1 (one) year which shall be attended by all Sharia Supervisory Board member. Throughout 2017, the Sharia Supervisory Board organized as regulated in POJK 30.

Actvity Report of the Sharia Supervisory Board in 2017

In 2017, the Sharia Supervisory Board has regularly implemented meetings with Sharia Business Unit and has complied with total meeting provisions as regulated in POJK 30. In the meeting, the Sharia Supervisory Board provided advise and recommendation related to sharia financing business development by the Company as well as evaluated conformity of the implemented business development with sharia business principle.

177

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Sekretaris Perusahaan adalah orang perseorangan atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab menyediakan informasi mengenai Perseroan kepada regulator, pihak berwenang, investor/pemegang saham, serta menyampaikan peraturan-peraturan terkait kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan juga menyampaikan peraturan-peraturan, dan rekomendasi kepada Direksi dalam upaya mematuhi peraturan pasar modal.

Dasar Hukum Pembentukan Sekretaris Perusahaan

Fungsi Sekretaris Perusahaan di Perseroan dibentuk untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Heru Wibowo efektif sejak tanggal 10 November 2017 sampai saat ini. Sebelumnya Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Lalu Erhan Wahyudi. Pergantian perubahan Sekretaris Perusahaan ini telah dilaporkan oleh Perseroan melalui surat No. BAF/197/CP/XI/2017 tanggal 21 November 2017 perihal Penyampaian Surat Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan, serta disampaikan melalui pelaporan elektronik dan situs web Perseroan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris PerusahaanCorproate Secretary

According to the Indonesia Financial Services Authority regulation No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of Issuer or Public Company, Corporate Secretary refers to an individual or a working unit responsible to carry out corporate secretary function.

Corporate Secretary holds responsibility to provide information about the Company to regulator, authorities, investors/shareholders, as well as information regarding related regulations to the Board of Directors. Corporate Secretary also provides regulations and recommendations to the Board of Directors in the efforts to comply with the capital market regulations.

Legal Basis of Corporate Secretary Establishment

In the Company, Corporate Secretary function is established to comply with Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2015 regarding Corporate Secretary in Issuer or Public Company.

Corporate Secretary in the Company is served by Heru Wibowo effectively since November 10, 2017 until now. The Corporate Secretary was previously served by Lalu Erhan Wahyudi. BAF has reported the Corporate Secretary succession via Letter Number BAF/197/CP/XI/2017 dated November 21, 2017 regarding Submission of Reference on Corporate Secretary as well as reported via electronic reporting and website of the Company.

Profile of Corporate Secretary

Heru Wibowo, Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta pada tahun 2001.

Heru Wibowo, Indonesian Citizen, 41 years, lives in Jakarta. He earned Bachelor Degree of Accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta in 2001.

Heru WibowoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

178 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menduduki beberapa jabatan antara lain sebagai Senior Accounting Officer di PT Hanil Bakri Finance (2000-2003), Finance & Accounting Section Head di PT Sinar Mas Agribusiness Resources and Technology Tbk – PT SMART Tbk (2003-2008), Finance and Accounting Manager di Louis Dreyfus Commodities (2008-2010), Accounting and Tax Manager di PT BMW Indonesia (2010-2015), dan bergabung dengan Perseroan sebagai Division Head Business Accounting (2015 – September 2017), sebelum akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan (November 2017 – saat ini).

Alamat : Menara Mulia lt. 18, Jl. Gatot Subroto kav. 9-11 Jakarta 12930Telepon : +62-21 2939 6000Faksimil : +62-21 2939 6100E-mail : [email protected]

Adress : Menara Mulia 18th floor, Jl. Gatot Subroto kav. 9-11 Jakarta 12930Telphone : +62-21 2939 6000Facsimile : +62-21 2939 6100E-mail : [email protected]

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:• Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan fungsi

penatausahaan dan penyimpanan dokumen Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Khusus, Daftar Pemegang Saham, serta Risalah Rapat Direksi maupun RUPS;

• Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan fungsihubungan masyarakat (public relations) dan hubungan investor;

• Kerja sama dengan fungsi yang menangani pelayanan hukumkorporat;

• Melakukanpembinaandanpengendaliantatakelolaperusahaan;• Menyiapkan laporan tahunan, laporanmanajemendan laporan

statistik; dan• DalamhubungandenganRUPSdanDewanKomisaris,Sekretaris

Perusahaan berperan sebagai penghubung antara Direksi dengan organ tersebut.

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Untuk meningkatkan kompetensinya, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah mengikuti seminar pada tahun 2017, yaitu Seminar Pemakai Jasa KSEI Tahun 2017 bertema “Indonesia 2018: Sailing Through Economic and Political Tide” yang diselenggarakan pada tanggal 20 November 2017 bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga telah mengikuti Sosialisasi Pencatatan di Bursa Efek Indonesia antara lain meliputi

Prior joining the Company, He served in several positions, among others, Senior Accounting Officer at PT Hanil Bakri Finance (2000-2003), Finance & Accounting Section Head at PT Sinar Mas Agribusiness Resources and Technology Tbk – PT SMART Tbk (2003-2008), Finance and Accounting Manager at Louis Dreyfus Commodities (2008-2010), Accounting and Tax Manager at PT BMW Indonesia (2010-2015), and joined with the Company as Division Head Business Accounting (2015 – September 2017), before appointed as Corporate Secretary (November 2017 – now).

Duty and Responsibility of Corporate Secretary

Corporate Secretary has duty and responsibility, among others:

• To perform activities related with corporate documentadministration and archiving, including but not limited to Special List, Shareholders List as well as Minutes of Board of Directors Meeting and GMS;

• To perform activities related to public relation and investorrelation functions;

• Tocooperatewithfunctionwhichhandlescorporatelegalservice;

• Todevelopandcontrolcorporategovernance;• To prepare annual report, management report and statistic

report; and• In terms of GMS and Board of Commissioners relation, the

Corporate Secretary acts as liaison officer between the Board of Directors with the structure.

Corporate Secretary Training

To develop his competency, Corporate Secretary has participated in seminar throughout 2017, which was KSEI Service User 2017 Seminar with theme “Indonesia 2018: Sailing Through Economic and Political Tide” organized on November 20, 2017 located at Indonesia Stock Exchange Building. In addition, the Corporate Secretary also participated in Listing Socialization at Indonesia Stock Exchange including Socialization of Debt and Sukuk Securities Listing

179

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sosialisasi Peraturan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk, Sosialisasi Peraturan terkait Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan Pelatihan Penggunaan Sarana Pelaporan Elektronik Perusahaan Tercatat.

Kegiatan di Tahun 2017

Tahun 2017 adalah tahun dimana Perseroan tercatat sebagai emiten (issuer) atas penerbitan Obligasi I Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian, Sekretaris Perusahaan melakukan berbagai penyesuaian untuk melakukan pemenuhan ketentuan atas peraturan emiten. Dalam rangka penerbitan Obligasi I Perseroan, Sekretaris Perusahaan juga melakukan penyusunan prospektus atas penerbitan efek tersebut.

Selain itu, selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan juga telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain mewakili Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan media/investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, bekerja sama dengan unit kerja terkait dalam Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi, laporan kepada regulator, serta menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, dan berbagai kegiatan lainnya terkait dengan fungsi sekretaris perusahaan.

Regulation, Socialization of Regulation Related to Listed Company in Indonesia Stock Exchange, and Electronic Reporting Device Use in Listed Company Training.

Activities in 2017

Year of 2017 was when the Company was listed as issuer after issuance and registration of Bodns I at Indonesia Stock Exchange. Therefore, Corporate Secretary had undertaken several adjustments to comply with issuer regulations. In relations with Bonds I issuance, the Corporate Secretary also prepared prospectus on the securities listing.

Further, throughout 2017, Corporate Secretary also organized activities, among others, representing the Company in correspondences with media/investor, regulator and other stakeholders, cooperating with related unit in the Company to submit information disclosure, reports to the regulator, and implementation of General Meetings of Shareholders and other activities related with corporate secretary function.

180 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Adapaun keterbukaan informasi di tahun 2017 yang telah dipublikasikan melalui IDXnet/SPE OJK, antara lain:

Tanggal PublikasiPublication Date

Nomor SuratLetter Registry

PerihalRemarks

27 November 2017Novemeber 27, 2017 BAF/197/CP/XI/2017 Perubahan Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Succession

13 Desember 2017December 13, 2017 BAF/200/CP/XII/2017 Perubahan Komite Audit

Audit Committee Succession

- Situs Web : https://www.baf.id

Perseroan memiliki situs web yang menyajikan berbagai informasi mengenai Perseroan seperti profil perseroan, produk dan layanan serta informasi lainnya yang berkaitan dengan kepentingan investor, nasabah maupun masyarakat umum. Saat ini perseroan juga sedang melakukan pengembangan situs web untuk memastikan bahwa pemenuhan ketentuan sebagai emiten seperti yang tertuang dalam POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik terpenuhi.

List of information disclosure published in 2017 via IDXnet/SPE OJK are among others:

- Website: https://www.baf.id

The Company has official website to publish corporate information, among others, company profile, products and services as well as other information related with interests of the investor, customers and public. The Company is also updating the website to ensure compliance with issuer regulation as disclosed in POJK Number 8/POJK.04/2015 on Website of Issuer or Public Company.

181

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sistem pengendalian internal diterapkan oleh Perseroan melalui pembentukan Satuan Kerja Audit Internal. Dalam struktur organisasi Perseroan, Satuan kerja Audit Internal secara langsung berada di bawah Presiden Direktur. Sesuai dengan Internal Audit Charter, Satuan Kerja Audit Internal berwenang dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan internal di Perseroan.

Dasar Hukum Pembentukan

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 perihal Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Satuan Kerja Audit Internal, Perseroan telah menunjuk Adven Perdamen Ginting sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 1488/BAF/HR-SERVICES 2- ADM/PG/IX/16 tanggal 26 September 2016.

Piagam Audit Internal

Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Kerja Audit Internal telah dilengkapi Piagam Satuan Kerja Audit Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. AM 02/AUD tanggal 26 Agustus 2016.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal antara lain:• Menyusundanmelaksanakanrencanaauditinternaltahunan;

The Company implements internal control system by establishing Internal Audit Unit. In the Company’s organization structure, the Internal Audit Unit is directly under President Director. According to Internal Audit Charter, the Internal Audit Unit holds authority and responsibility to carry out internal audit activity in the Company.

Legal Basis of Establishment

Pursuant to Financial Service Authority Regulation Number 56/POJK.04/2015 of 2015 concerning Internal Audit Unit Establishment and Charter, the Company has appointed Adven Perdamen Ginting as Head of Internal Audit Unit according to Board of Directors Decree Number 1488/BAF/HR-Services 2 – ADM/PG/IX/16 dated September 26, 2016.

Internal Audit Charter

In carrying out the duties, Internal Audit Unit has formulated Internal Audit Unit as stipulated by the Board of Directors under Board of Directors Decree Number AM 02/AUD dated August 26, 2016.

Duty and Responsibility

Duty and responsibility of Internal Audit are among others:• Toprepareandimplementannualauditplan;

Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit Unit

182 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

• Melaksanakan pemeriksaan terhadap jalannya sistempengendalian internal pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan kebijakan perusahaan yang berlaku;

• Melakukan penelaahan efektivitas dan efisiensi di bidangkeuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

• Melakukanpengawasandanevaluasiatashasil-hasiltemuanauditserta menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan perusahaan;

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporantersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris;

• Melaksanakantugaskhususdalamlingkuppengendalianinternalyang ditugaskan oleh Presiden Direktur;

• BekerjasamadenganKomiteAudit;• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit

internal yang dilakukan.

Kualifikasi atau Sertifikasi Profesi

Kepala Satuan Kerja Audit Internal telah lulus ujian Standar Profesi Anti Fraud (Certified Fraud Examiner). Sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan, persyaratan untuk menjadi anggota dari Satuan Kerja Audit Internal , antara lain: (1) memiliki perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif; (2) memiliki pengetahuan, keahlian dan kemampuan lain untuk melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing; (3) memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan efektif; (4) Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh the Institute of Internal Auditors; (5) Wajib memenuhi kode etik audit internal; serta (6) wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan, kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan atau putusan pengadilan.

Kode Etik Audit Internal

Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Internal Perseroan memiliki kode etik yang mengikat dalam berperilaku di lingkungan Perseroan, antara lain:

1. Integritas2. Objektivitas3. Kerahasiaan4. Kompetensi

Struktur, Kedudukan dan Pertanggung jawaban Audit Internal

Secara struktural, Satuan Kerja Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Dalam pelaksanaannya, Auditor Internal dilarang merangkap tugas dan jabatan terkait pelaksanaan kegiatan operasional baik di Perseroan maupun anak perusahaan.

• Toexamine implementationof internalcontrolsystem ingoodcorporate governance practice according to prevailing corporate policy;

• To review effectiveness and efficiency in financial, accounting,operations, human capital, marketing, information technology aspects and other activities.

• To oversee and evaluate audit findings as well as submitimprovement recommendation on the Company’s management.

• To prepare audit report and submit the report to PresidentDirector and Board of Commissioners.

• To perform special duty under scope of internal audit activityassigned by the President Director;

• TocooperatewithAuditCommittee;• To formulate program to evaluate quality of current internal

audit activity.

Professional Qualification or Certification

Head of Internal Audit Unit has passed Certified Fraud Examiner. Based on Internal Audit Charter, requirements as member of Internal Audit Unit are among others, (1) having professional, independent, honest, and objective behavior; (2) having knowledge, skill and other capabilities to implement each duty; (3) having good communication and interaction skills both verbal and written communication effectively; (4) comply with professional standard issued by the Institute of Internal Auditors; (5) Shall comply with internal audit ethical codes; and (6) shall protect confidentiality of corporate information and/or data, unless required according to the Law or Court sentence or verdicts.

Internal Audit Ethical Codes

In the duty implementation, Internal Auditor has binding ethical codes for conducts in the Company, among others:

1. Integrity2. Objectiveness3. Confidentiality4. Competency

Internal Audit Structure, Position and Accountability

Internal Audit Unit is structurally has direct responsibility to President Director. In its implementation, the Internal Auditor is prohibited to serve in dual position regarding duty and position related to operational activity either in the Company or subsidiaries.

183

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Komposisi keanggotaan Satuan Kerja Audit Internal Perseroan terdiri dari 1 (satu) Kepala Divisi, 2 Kepala Department dan 24 staf internal audit.

Berikut stuktur organisasi Satuan Kerja Audit Internal di Perseroan per 31 Desember 2017;

Profil Kepala Satuan Kerja Audit Internal

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Meraih gelar Ahli Madya dari Akademi Kesehatan Lingkungan Kabanjahe (dahulu Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan), bidang kesehatan lingkungan pada tahun 1996.

Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Chief Collector dan telah menduduki berbagai jabatan antara lain Collection Head, Collection Manager, Operation Division Head, Marketing NMC Division Head dan saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal.

Internal Audit Unit membership composition comprises of 1 (one) Division Head, 2 Department Head and 12 internal audit staffs.

President Director

Division HeadInternal Audit

Department HeadOperational Audit

Staff

Department HeadDesk Audit

Task ForceImprovement

Staff

Profile of Head of Internal Audit Unit

Indonesian Citizen, 43 years. He earned Diploma Degree from Environment Sanitation Academy Kabanjahe (formerly known as Diploma of Environment Sanitation and Health), majoring environmental sanitation in 1996.

He joined with the Company in 2002 as Chief Collector and assigned in several positions, among others Collection Head, Collection Manager, Operation Division Head, Marketing NMC Division Head and currently serving as Head of Internal Audit Unit.

Adven Perdamen GintingKepala Satuan Kerja Audit InternalHead of Internal Audit Unit

As of December 31, 2017, Internal Audit Unit organization structure is as follows:

184 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Pendidikan dan/atau Pelatihan Anggota Satuan Kerja Audit InternalUntuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, anggota Satuan Kerja Audit Internal telah mengikuti pelatihan. Adapun pelatihan yang telah diikut oleh Satuan Kerja Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

Konferensi/Pelatihan/SosialisasiConference/Training/Socialization

Waktu dan tempat PelaksanaanDate and Venue

PenyelenggaraOrganizer

ACL (Audit Command Language) Training Jakarta, 13-15 December 2017 / Jakarta, 13-15 December, 2017 AMT IT Solution

Internal Auditor & Consulting Role Jakarta, 21-22 November 2017 / Jakarta, November 21-22, 2017 Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)

Continuous Auditing/Monitoring Jakarta, 23-25 October 2017 / Jakarta, October 23-25, 2017 YPIA

Risk Based Internal Auditing Jakarta, 4-6 September 2017 / Jakarta, September 4-6, 2017 YPIA

Qualified Internal Auditor Basic I & II Jakarta, November 2016 / Jakarta, November 2016 YPIA

Forensic Accounting & Investigative Jakarta, 13-14 Mei 2014, / Jakarta, May 13-14, 2014 LPAI

Fraudulent Financial Statement Jakarta, 5-6 Desember 2013 / Jakarta, December 5-6, 2013 LPFA

Pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja Audit InternalSecara keseluruhan, implementasi kegiatan Satuan Kerja Audit Internal Perseroan pada tahun 2017 dilakukan dengan mengacu kepada rencana audit, permasalahan yang ditemukan, dan aspek yang memerlukan perbaikan diidentifikasi dan tindak lanjut atas rekomendasi rencana perbaikan yang dipantau secara terus menerus.

Selama tahun 2017, kegiatan Satuan Kerja Internal Audit difokuskan pada pelaksanaan kegiatan audit di 117 kantor cabang Perseroan dan di kantor pusat Perseroan, yaitu pada Divisi Operational (OPR) dan Operation Development (OPD). Selain itu, Satuan Kerja Internal Audit juga memperdalam siklus audit internal dengan mempertajam rencana perbaikan hasil temuan audit dan memperkuat proses pengawasan pelaksanaan rencana perbaikan tersebut, memperbaiki kertas kerja audit dan pelaksanaan penilaian pengendalian internal secara mandiri oleh kepala cabang untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengendalian internal di masing-masing kantor cabang.

Satuan Kerja Audit Internal juga secara periodik melakukan kajian secara internal maupun independen atas quality assurance unit audit internal demi memastikan bahwa proses audit yang dilaksanakan oleh Perseroan telah sesuai dengan standar yang berlaku dan juga untuk mendeteksi potensi pengembangan proses audit secara berkesinambungan. Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya audit, Perseroan juga telah menerapkan sistem informasi audit berbasis IT sistem yang dibangun berdasarkan metodologi standar audit dalam pengelolaan proses kerja audit.

Education and/or Training Program for Internal Audit Unit MemberTo develop competency and understanding in supporting their duty and responsibility implementation, the Internal Audit Unit member had participated in trainings. The trainings which had been participated by Internal Audit Unit are as follows:

Internal Audit Unit Working Report

In general, implementation of Internal Audit Unit activity in the Company throughout 2017, had been done according to audit plan, identified issue and other aspects which required improvement where the identification and follow-up on the improvement plan recommendation is continuously monitored.

Throughout 2017, activities of the Internal Audit Unit were focused on audit implementation in 117 branch offices and Head Office, including at Operational Division (OPR) and Operation Development Division (OPD). In addition, the Internal Audit Unit also deepened internal audit cycle by sharpening improvement plan of the audit report as well as strengthened improvement supervisory process of the improvement plan implementation, improve audit work sheet and conduct independent internal audit assessment by branch office to raise awareness on internal controlling activity in every branch office.

The Internal Audit Unit also periodically reviewed internal audit unit quality assurance internally and independently to ensure that audit process carried out by the Company has complied with prevailing standard and also to detect potential audit process development in ongoing basis. To improve working efficiency and effectiveness as well as to optimize use of audit resources, the Company has also implemented IT-based audit information system built upon audit standard methodology in audit working process management.

185

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Penunjukan Akuntan Perseroan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 29 Maret 2017 telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Satrio Bing Eny & Rekan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Kantor Akuntan Publik Perseroan, untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 36/SEOJK.03/2017 tentang tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Laporan penunjukan KAP ini telah disampaikan oleh Perseroan kepada OJK melalui surat Perseroan No. BAF/028/CP/VI/2017 tanggal 28 Juni 2017 tentang Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit dan Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Perusahaan Pembiayaan.

Akuntan dan Periode Audit

Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit keuangan dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

TahunYear

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Nama AkuntanAccountant’s Name

2017 Satrio Bing Eny & Rekan Merliyana Syamsul

2016 Satrio Bing Eny & Rekan Satrio Kartikahadi

2015 Osman Bing Satrio & Eny Satrio Kartikahadi

2014 Osman Bing Satrio & Eny Satrio Kartikahadi

2013 Osman Bing Satrio & Eny Alvin Ismanto

Jasa Biaya Audit

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 telah menyetujui dan menyatakan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan dan memutuskan besarnya pemberian kompensasi kepada Kantor Akuntan (Auditor) Publik terdaftar Satrio Bing Eny & Rekan untuk jasa mereka selaku Akuntan (Auditor) Perseroan untuk tahun buku 2017.

Total kompensasi yang dibayarkan kepada KAP Satrio Bing Eny & Rekan terkait dengan jasa audit atas laporan keuangan tahunan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp640 juta (tidak termasuk PPN), sedangkan pada tahun 2016, biaya jasa audit atas laporan keuangan tahunan juga sebesar Rp640 juta (tidak termasuk PPN).

Jasa Lain Selain Audit Keuangan

Di tahun 2017, Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak memberikan jasa lain selain jasa audit kepada Perseroan.

Auditor Eksternal (Akuntan Publik)Eksternal Auditor (Public Accountant)

Appointment of Company Accountant

Annual General Meetings of Shareholders on March 29, 2017 has appointed Public Accountant Firm (KAP) Satrio Bing Eny & Partners who is registered at Financial Service Authority (OJK) as Public Accountant Firm, to audit Company’s Financial Statement for fiscal year ended on December 31, 2017. According to OJK Regulation Number 36/SEOJK.03/2017 concerning Procedure of Public Accountant and Public Accountant Firm Service Hiring, the KAP appointment report has been submitted by the Company to OJK under Letter Number BAD/028/CP/VI/2017 dated June 28, 2017 on Audit Committee Evaluation Report and Public Accountant and/or Public Accountant Firm Appointment Report for Financing Company.

Accountant and Audit Period

Public Accountant Firm who provides financial audit service in recent 5 years is explained in table below:

Audit Fee

Annual General Meetings of Shareholders 2017 had approved and declared to delegate authority to the Board of Directors to determine and decide amount of fee for Registered Public Accountant Firm (Auditor) Satrio Bing Eny & Partners for service as Company Accountant (Auditor) for fiscal year 2017.

Total fee paid to KAP Satrio Bing Eny & Rekan related to the audit service on the annual financial statements for the year 2017 was Rp640 million (excluding VAT), while in 2016, total fee of audit service was Rp640 million.

Other Non-Financial Audit Services

In 2017, the Public Accounting Firm did not provide other services than audit service for the Company.

186 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Penerapan Manajemen Risiko di PerseroanPerseroan menyadari bahwa implementasi manajemen risiko yang efektif dan efisien merupakan hal penting dalam mengelola risiko perusahaan. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, Perseroan telah menerapkan manajemen risiko berdasarkan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko. Dalam pengelolaan risiko, Perseroan menerapkan manajemen risiko yang mencakup:

1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris; - Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris antara lain

dilakukan dengan menyelenggarakan pertemuan masing-masing sebanyak 38 (tiga puluh delapan) kali rapat Direksi dan 5 (lima) kali rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2017.

- Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko telah mengidentifikasi nilai risiko perusahaan sesuai format yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

- Dewan Komisaris telah membentuk Komite Manajemen Bisnis yang secara berkala melaksanakan rapat terkait review dan analisa terhadap kinerja Perseroan.

Risk Management Implementation in the CompanyThe Company realizes that effective and efficient risk management implementation is necessary in managing the Company’s risks. According to OJK Regualtion Number 1/POJK.05/2015 concerning Risk Management Implementation for Non-Bank Financial Service Institution, the Company has implemented risk management based on Risk Management Implementation Manual. In the risk management, the Company adapted risk management which covers:

1. Board of Director and Board of Commissioners Active Monitoring;- Board of Directors and Board of Commissioners active

monitoring is namely done through 38 (thirty eight) Board of Directors meetings and 5 (five) Board of Directors and Board of Commissioners joint meetings throughout 2017.

- Board of Directors, assisted by the Risk Management Committee has identified corporate risk value based on format as stipulated by the Financial Service Authority (OJK).

- The Board of Commissioners has established Business Management Committee which regularly organizes meeting related to Company’s performance review and analysis.

Risk ManagementRisk Management

187

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Risiko; Di tahun 2017, Perseroan melakukan pengkinian beberapa

kebijakan dan prosedur dengan tujuan menyesuaikan dengan kegiatan Perseroan. Perseroan telah menerbitkan 7 (tujuh) kebijakan dan 13 (tiga belas) prosedur yang dibuat selama tahun 2017 yang dikeluarkan oleh berbagai Divisi Perseroan.

3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko;

Perseroan menggunakan Biro Kredit Pefindo untuk menyaring calon debitur yang berkualitas. Selain itu Perseroan meningkatkan kualitas analisa kreditnya dengan melakukan perbaikan kriteria dalam hal pengukuran kelayakan kredit. Proses penginputan data yang sebelumnya dilakukan di tingkat kantor cabang, kini dilakukan secara terpusat. Dalam hal pemantauan pembayaran debitur, Perseroan menggunakan call collection milik sendiri. Pengendalian risiko Perseroan antara lain dilakukan oleh divisi audit internal yang secara terus menerus melakukan pemeriksaan atas operasional kantor cabang.

4. Sistem Informasi Manajemen Risiko Pengembangan sistem informasi dilakukan Perseroan dengan

melakukan perubahan terhadap core system menjadi versi yang lebih tinggi (4G) yang memungkinkan Perseroan untuk menjalankan bisnis pembiayaan yang lebih beragam. Sebagai salah satu langkah strategis terkait sistem informasi manajemen risiko, Perseroan telah memindahkan data center ke lokasi data center yang baru.

5. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh. Sistem pengendalian intern yang dilakukan adalah sebagai

berikut:- Menyelenggarakan whistleblowing system yang tersosialisasi

dengan baik. - Memelihara jalur pelaporan cepat terkait pelanggaran yang

dilakukan oleh karyawan. - Melakukan koordinasi antar divisi terkait untuk memastikan

kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

- Melakukan pemeriksaan atas operasional kantor cabang oleh Satuan Kerja Audit Internal Perseroan.

2. Sufficiency of Risk Policy, Procedure and Limit Set-Up In 2017, the Company has updated policies and procedures aiming

to adjust with the Company’s activities. The Company has issued 7 (seven) policies and 13 (thirteen) procedures which were prepared throughout 2017 issued by several Divisions in the Company.

3. Sufficiency of Risk Identification, Measurement, Monitoring and Controlling;

The Company hired Pefindo Credit Bureau to screen qualified prospective debitors. The Company, further, also improved its credit analysis quality by improving criteria in terms of credit feasibility measurement. The data input process which was previously done at branch office level has now conducted centralized. In monitoring the debitor payment , the Company used internal call collection. The risk controlling is namely done by internal audit division who continuously audits branch office operations.

4. Risk Management Information System Information system development is implemented by Company

by upgrading core system to higher version (4G) which enables the Company to operate more varied financing business. As a strategic initiative related to risk management information system, the Company has relocated its data center to new data center location.

5. Comprehensive Internal Control SystemInternal control system implementation is as follows:

- Implementation of whistleblowing system which is well-socialized.

- Maintain express reporting channel related to violation committed by the employees.

- Coordination among related divisions to ensure compliance of the Company with prevailing Law and regulation.

- Perform audit on branch office operations by Internal Audit Unit.

188 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Jenis Risiko dan Upaya Pengelolaan Risiko

Berikut ini penerapan manajemen risiko untuk setiap jenis risiko di Perseroan:

1. Risiko Strategia) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Direksi dan Dewan Komisaris telah menyusun dan menyetujui rencana strategi dan rencana bisnis tahun 2017 dan mensosialiasikan kepada pejabat dan/atau pegawai Perseroan pada setiap jenjang organisasi, melalui pertemuan nasional yang diikuti oleh Area Manager Pemasaran dan Kepala Cabang seluruh Indonesia, serta melalui portal Perseroan dan surat elektronik.

- Direksi telah memastikan bahwa setiap permasalahan strategi yang timbul telah diselesaikan secara efektif oleh satuan kerja terkait dan dilakukan monitoring atas tindakan perbaikan melalui format Plan Do Check Action (PDCA) yang dikoordinasikan oleh Divisi Corporate Planning. Rapat pembahasan PDCA selama tahun 2017 dilakukan sebanyak 4 (empat) kali bersama dengan 27 (dua puluh tujuh) Divisi lainnya.

- Direksi senantiasa memantau kondisi internal (kelemahan dan kekuatan Perseroan) dan perkembangan faktor/kondisi eksternal yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi strategi Perseroan melalui pertemuan mingguan dengan seluruh Kepala Divisi.

- Direksi memantau Perseroan terkait kewajibannya kepada konsumen mellaui laporan yang diterima dari Divisi Pelayanan Pelanggan yang membawahi Call Center.

- Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi tiga bulanan serta Rapat Komite Manajemen Bisnis.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko Perseroan menetapkan tingkat risiko yang akan diambil

(risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) dengan menggunakan Non Performing Financing (NPF) sebesar 0,65% pada akhir tahun 2017. Kebijakan dan prosedur dalam kaitannya dengan strategi juga telah dibuat dalam format PDCA dan penentuan Key Perfomarnce Indicator (KPI). Perseroan juga telah membuat piagam (charter) untuk komite-komite dibawah Direksi.

Risk Profile and Risk Mitigation

Risk management implementation for every risk profile in the Company is explained below:

1. Strategic Riska) Board of Directors and Board of Commissioners Active

Monitoring- Board of Directors and Board of Commissioners had

prepared and approved strategic plan and business plan 2017 and disseminated to the executives and/or employees at every organization level through national meeting participated by Marketing Area Manager and Branch Head from all over Indonesia as well as via Company Portal and electronic mail.

- Board of Directors has ensured that every occurred strategic issues had been settled effectively by related unit as well as monitoring on improvement plan through Plan Do Check Action (PDCA) format coordinated by Corporate Planning Division. The PDCA discussion meeting was held in 4 (four) meetings with other 27 (twenty seven) Divisions throughout 2017.

- The Board of Directors always oversees internal condition (weakness and strength of the Company) as well as actual external factor/condition with direct and non-direct impact on Company’s strategy in weekly meeting with all Division Head.

- The Board of Directors monitors the Company related to obligation to the customers through reports received from Customer Care Division who manages Call Centre.

- The Board of Commissioners had conducted evaluations as well as Business Management Committee meetings in 2017.

b) Sufficiency of Risk Policy, Procedure and Limit Set-Up The Company has stipulated risk appetite and risk tolerance

using Non-Performing Financing (NPF) ratio of 0.65% by the end of 2017. The strategy-reated policy and procedure had been also formulated in PDCA format and Key Peformance Indicators (KPI) formulation. The Company had also prepared charters for Committees under the Board of Directors.

189

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko strategi dilakukan oleh Perseroan melalui evaluasi bulanan terhadap penyimpangan hasil dibandingkan dengan target sebagaimana dinyatakan dalam KPI, serta melakukan pemantauan terhadap risiko strategi secara internal dan eksternal berdasarkan laporan yang disampaikan oleh masing masing divisi dalam pertemuan mingguan dengan Direksi.

d) Sistem informasi manajemen risiko Sistem informasi manajemen yang dimiliki Perseroan telah

memadai dalam rangka mendukung proses perencanaan dan pengambilan keputusan strategis, melalui adanya aplikasi Business Intelligence dan Tableau yang membantu Komite Manajemen Portofolio dan Komite Manajemen Risiko untuk memberikan masukan kepada Direksi.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Presiden Direktur yang membawahi langsung Satuan Kerja

Audit Internal telah menetapkan rencana audit tahunan dan evaluasi hasil audit secara dwi-mingguan dengan menitik beratkan pada kepatuhan terhadap prosedur kerja serta tingkat efisiensi dan efektifitas operasional kantor cabang Perseroan.

2. Risiko Operasionala) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Sosialisasi kepatuhan dilakukan secara terus menerus melalui berbagai kesempatan, baik dalam pertemuan nasional Kepala Cabang maupun dalam kesempatan kunjungan Direksi ke kantor cabang.

- Direksi mengedepankan budaya Bad News First kepada seluruh karyawan sehingga Risiko Operasional dapat diidentifikasi dengan cepat dan dimitigasi dengan tepat.

- Direksi telah menetapkan kebijakan reward termasuk remunerasi dan punishment yang efektif dan terintegrasi dalam sistem penilaian kinerja untuk mendukung pelaksanaan Manajemen Risiko yang optimal. Hal ini tercermin dengan adanya sistem insentif yang transparan dan dapat disesuaikan dengan tantangan operasional yang berbeda dari waktu ke waktu.

- Direksi melakukan pengawasan atas penggunaan pihak ketiga (tenaga alih daya), dalam kegiatan operasional Perseroan yang dilakukan secara terbatas.

- Direksi telah menerapkan sistem whistleblowing yang efektif dimana proses investigasi dilakukan secara hati-hati dan pengenaan sanksi bagi yang terbukti bersalah.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation process

The risk identification, measurement, monitoring and mitigation strategies are done by the Company through monthly evaluation on deviation of achieved results compared to target as disclosed in KPI as well as monitoring the risk strategy internally and externally based on reports submitted by each Division in weekly meeting with the Board of Directors.

d) Risk management information system Mangement information system in the Company has been

sufficient to support strategic planning process and decision making supported by Business Intelligence and Tableau applications to help Portfolio Management Committee and Risk Management Committee to provide recommendation to the Board of Directors.

e) Comprehensive internal control system President Director who directly supervises Internal Audit Unit

had prepared annual audit plan and audit report evaluation bi-weekly by focusing on compliance with working procedure as well as operational efficiency and effectiveness level at Company’s branch offices.

2. Operational Riska) Board of Directors and Board of Commissioners active

monitoring- Compliance Socialization is done continuously in various

events, either in Branch Head national meeting or Board of Directors visit to branch offices.

- The Board of Directors promotes Bad News – First culture to all employees to identify Operational Risk quickly with effective mitigation.

- The Board of Directors has stipulated reward policy including effective and integrated remuneration and punishment in performance appraisal system to support optimum Risk Management implementation. This is reflected from transparent incentive system which is adjustable with different operational challenge over time.

- The Board of Directors supervised third party (outsourcing) use in the Company’s operational activity limitedly.

- The Board of Directors had implemented effective whistle blowing system where the investigation process is done prudently and there is a punishment for proven guilty defendant.

190 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko Direksi telah menyusun Strategi Manajemen Risiko dengan

membentuk sistem teknologi dan Informasi yang memadai termasuk menyediakan IT infrastructure yang lengkap, Data Center, dan Disaster Recovery Center (DRC). Selain itu, Perseroan juga telah menetapkan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) sebagaimana tercermin dari target maksimal kerugian yang diakibatkan fraud yang dilakukan oleh karyawan, dan tingkat Service Level Acceptance (SLA) Divisi IT. Dalam hal Business Continuity Management (BCM), Perseroan telah membentuk Tim BCM yang diketuai oleh salah seorang Direktur. Selain itu, Perseroan telah memiliki sistem operasional yang memadai termasuk sistem peringatan dini.

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko operasional antara lain dilakukan oleh Perseroan melalui evaluasi terhadap kegagalan sistem, kesalahan accounting, masalah dengan pelanggan, dan fraud. Selain itu Perseroan melakukan review secara berkala terhadap faktor penyebab timbulnya risiko operasional, melalui pertemuan dwi-mingguan Komite Kepatuhan. Dalam hal pengendalian risiko operasional, Perseroan telah mengembangkan pengamanan proses teknologi Informasi yang antara lain mencakup audit terhadap pengamanan sistem informasi dan prosedur back-up serta DRC.

d) Sistem informasi manajemen risiko Sistem informasi manajemen Perseroan telah dapat

menghasilkan laporan yang lengkap dan akurat dalam rangka mendeteksi dan mengoreksi penyimpangan secara tepat waktu, melalui Preliminary Report of Compliance Case (PRCC) dan SMS Hotline.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Perseroan telah menjalankan sistem rotasi secara berkala

untuk Kepala Cabang yang dilakukan maksimal dalam 2 (dua) tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk menghindari self-dealing, persekongkolan, penyembunyian suatu dokumentasi atau transaksi yang tidak wajar.

3. Risiko Aset dan Liabilitasa) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Pengelolaan aset dan liabilitas dilakukan secara baik, dengan memastikan kebijakan dan prosedur yang ada telah mencakup penyaluran pembiayaan baik harian,

b) Sufficiency of risk policy, procedure and limite set-up The Booard of Directors has formulated Risk Management

Strategy which shaped sufficient technology and information system including providing complete IT infrastructure, Data Center and Disaster Recovery Center (DRC). In addition, the Company also has implemented risk appetite and risk tolerance as reflected from maximum loss target due to fraud committed by employees, and IT Division Service Level Acceptance (SLA) level. In terms of Business Continuity Management, the Company has established BCM Team supervised by a Direcor. Further, the Company also has sufficient operational system including early warning system.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation process

Operational risk identification, measurement, monitoring and mitigation are namely done by the Company through system failure, accounting mistake, dispute with customers and fraud evaluation. In addition, the Company also performs regular review on operational risk causing factors in bi-weekly meeting with Compliance Committee. In terms of operational risk mitigation, the Company has developed information technology process security which namely covered audit on information system security as wlel as back-up procedure and DRC.

d) Risk management information system The Company’s management information system had

generated complete and accurate report to detect and correct any deviation on time through Preliminary Report of Compliance Case (PRCC) and SMS Hotline.

e) Comprehensive internal control system The Company has implemented regular rotation system for

Branch Head maximum 2 (twice) a year. This is done to avoid self-dealing, dispute, document concealment or suspicious transaction.

3. Assets and Liabilities Riska) Board of Directors and Board of Commissioners active

monitoring- Assets and liabilities management appropriately by

ensuring existing policy and procedure had covered financing disbursement either daily, middle-term or long-

191

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

jangka menengah, maupun jangka panjang, serta telah memastikan bahwa kebijakan dan prosedur mengenai Manajemen Risiko untuk tingkat suku bunga pembiayaan dan pinjaman dalam bentuk valuta asing menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kebijakan manajemen aset dan kewajiban Perseroan secara keseluruhan, sehingga terhindar dari Assets and Liabilities Mismatch.

- Pertumbuhan aset di tahun 2017 yang mencapai Rp8 triliun, dimana sumber pendanannya terjaga dengan baik, sehingga angka gearing ratio tetap terbilang rendah.

- Direksi telah menetapkan kebijakan dan prosedur mengenai Risiko Aset dan Liabilitas mencakup penyaluran pembiayaan baik harian, jangka menengah, maupun jangka panjang, tercermin dari rencana pendanaan yang dibuat oleh Divisi Finance dan disetujui oleh Direktur terkait.

- Direksi telah menetapkan kebijakan dan prosedur mengenai mitigasi risiko tingkat suku bunga pembiayaan dan pinjaman dalam bentuk valuta asing sesuai dengan pilihan bisnis yang diambil Perseroan. Hal ini tercermin dari keharusan hedging terhadap sumber pendanaan dalam bentuk valuta asing dan melakukan penyesuaian jangka waktu sumber pendanaan dengan jangka waktu pembiayaan.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko- Dalam melaksanakan kebijakan, prosedur dan penetapan

limit untuk Risiko Aset dan Liabilitas, Perseroan memiliki rencana kerja pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas yang memadai. Manajemen juga telah melakukan pemantauan terhadap aset dan liabilitas yang dimiliki, melakukan pencatatan dan evaluasi secara berkala terhadap aset dan liabilitas, melakukan penilaian terhadap eksposur aset dan eksposur liabilitas yang mempunyai risiko suku bunga dan nilai tukar, melakukan pemetaan terhadap aset yang dimiliki untuk mengetahui aset yang lebih liquid/illiquid dibandingkan liabilitas, serta melakukan pengkategorian terhadap konsumen.

- Perseroan melaporkan secara berkala mengenai aset dan liabilitas Perseroan kepada Dewan Komisaris melalui rapat Dewan Komisaris.

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko Aset dan Liabilitas antara lain dilakukan oleh Perseroan melalui kebijakan, prosedur dan penetapan limit untuk Risiko Aset dan Liabilitas. Direksi melakukan pemantauan terhadap aset dan liabilitas yang dimiliki, melakukan pencatatan dan evaluasi secara berkala terhadap aset dan liabilitas, melakukan penilaian terhadap eksposur aset dan eksposur liabilitas yang

term as well as ensure that the Risk Management policy and procedure on particular financing and loans interest rate in foreign currency has become integrated in the Company’s assets and liabilities management policy generally to avoid Assets and Liabilities Mismatch.

- Assets growth achieved Rp8 trillion in 2017, where source of financing was well maintained resulting low gearing ratio achievement.

- The Board of Directors has stipulated Assets and Liabiliteis Risk policy and procedure including financing disbursement either daily, middle-term or long-term, as reflected in financing plan prepared by Finance Division and approved by related Director.

- The Board of Directors has stipulated financing and loans interest rate in foreign currency risk mitigation policy and procedure based on the Company’s business appetite. This is reflected from hedging requirements on financing sources in foreign currency as well as adjustment of funding sources and financing sources terms.

b) Sufficiency of risk policy, procedure and limit set-up- In implementing the policy, procedure and limit set-up for

Assets and Liabilities Risk, the Company has sufficient assets and liabilities management working plan. The Management had also supervised existing assets and liabilities, conducted regular administration and evaluation on assets and liabilities, measured assets and liabilities exposures with interest rate and foreign exchange risks, mapping existing assets to analyze more liquid/illiquid assets than liabilities as well as implementing customer classification.

- The Company submits regular assets and liabilities reports to the Board of Commissioners in Board of Commissioners meetings.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation process

The Assets and Liabilities Risk identification, measurement, monitoring and mitigation are namely done by the Company through policy, procedure and limit set-up for Assets and Liabilities Risk. The Board of Directors monitored existing assets and liabilities, performed periodic assets and liabilities administration and evaluation, evaluated assets and liabilities exposures with interest rate and foreign exchange risks,

192 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

mempunyai risiko suku bunga dan nilai tukar, melakukan pemetaan terhadap aset yang dimiliki untuk mengetahui aset yang lebih liquid/illiquid daripada liabilitas, dan melakukan pengkategorian terhadap konsumen.

d) Sistem informasi manajemen risiko Perseroan telah memiliki sistem informasi manajemen yang

baik dan dapat mendukung pelaporan atas isu-isu risiko pengelolaan aset dan liabilitas.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Perseroan telah memiliki sistem pengendalian intern untuk

Risiko Aset dan Liabilitas, melalui Asset Liabilities Management (ALM) dengan melakukan penjagaan terhadap maturity gap secara harian dan mingguan.

4. Risiko Kepengurusana) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Direksi dan Dewan Komisaris telah menetapkan pengaturan tentang kepengurusan Perseroan termasuk didalamnya proses seleksi, pengangkatan, pemberhentian serta tugas dan tanggung jawab dari pengurus Perseroan, sebagaimana tercermin dalam Anggaran Dasar Perseroan. Di tahun 2017, telah dilakukan perubahan susunan Direksi menjadi 8 (delapan) orang, dan untuk susunan Dewan Komisaris terdiri 6 (enam) orang, dimana 2 (dua) diantaranya adalah Komisaris Independen.

- Direksi dan Dewan Komisaris telah menginformasikan dan mengingatkan pemegang saham mengenai ketentuan terkait penunjukan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris, melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko Perseroan telah menetapkan kebijakan, prosedur dan

penetapan limit terkait risiko kepengurusan, sebagaimana tercermin dalam perjanjian tata kelola yang ditanda tangani oleh setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko Kepengurusan antara lain dilakukan dengan memastikan batas minimal peserta rapat Direksi dan Dewan Komisaris dalam anggaran dasar Perseroan, serta memastikan pengangkatan setelah mendapat hasil kelulusan uji kemampuan dan kepatutan. Selain itu, untuk pengendalian Risiko Kepengurusan dalam hal peningkatan kompetensi, telah dilakukan refreshment seminar dan sertifikasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

mapping existing assets to analyze more liquid/illiquid assets than liabilities as well as implementing customer classification.

d) Risk management information system The Company has good management information system

which has capability to support assets and liabilities management risk issues reporting.

e) Comprehensive internal control system The Company has internal control system for Assets and

Liabilities Risk through Assets Liabilities Management (ALM) by controlling daily and weekly maturity gap.

4. Managerial Riska) Board of Directors and Board of Commissioners active

monitoring- The Board of Directors and Board of Commissioners

had stipulated regulation on Company’s Management including Management selection, appointment, discharge from duty and responsibility process as reflected in Articles of Association. In 2017, the Board of Directors composition comprised of 8 (eight) Directors, and the Board of Commissioners composition comprised of 6 (six) Commissioners where 2 (two) are Independent Commissioners.

- The Board of Directors and Board of Commissioners had informed and warned shareholders concerning regulation related to the Board of Directors and Board of Commissioners Appointment and Discharge through General Meetings of Shareholders.

b) Sufficiency of risk policy, procedure and limit set-up The Company has stipulated policy, procedure and limit

set-up related to managerial risk as reflected in governance agreement signed by every Board of Directors and Board of Commissioners members.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation process

Managerial Risk identification, measurement, monitoring and mitigation are namely done by ensuring minimum limit of the Board of Directors and Board of Commissioners meeting in Articles of Association, and ensure theirappointment had obtained fit and proper test result. Further, in terms of Managerial Risk related to competency development, refreshment seminar and certification for Board of Directors and Board of Commissioners had been done.

193

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

d) Sistem informasi manajemen risiko Perseroan telah memiliki database yang berisi mengenai profil

Direksi/Dewan Komisaris secara lengkap.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Perseroan telah menerapkan kaji ulang atas setiap kebijakan

perusahaan dan pelaksanaannya secara periodik termasuk proses seleksi dan administrasi calon pengurus Perseroan.

5. Risiko Tata Kelolaa) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Direksi telah menyusun pedoman tata kelola perusahaan yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

- Dewan Komisaris telah memantau efektivitas pelaksanaan fungsi tata kelola perusahaan melalui laporan yang disampaikan oleh Direksi dalam rapat Dewan Komisaris setiap tiga bulan sekali dan laporan bulanan dari Komite Kepatuhan.

- Dewan Komisaris menyusun laporan kegiatan Dewan Komisaris yang merupakan bagian dari laporan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan disampaikan dalam Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

- Direksi dan Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Perseroan memiliki kode etik bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan yang telah ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan seluruh karyawan Perseroan.

- Direksi senantiasa melaporkan perkembangan kegiatan usaha Perseroan secara berkala sebagai bukti pertanggungjawaban kepada pemegang saham, melalui laporan yang disampaikan oleh Direksi dalam rapat Dewan Komisaris.

- Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang bertugas untuk melakukan proses pemantauan terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan. Di tahun 2017 Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali bersama perwakilan Direksi dan Satuan Kerja Audit Internal.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko- Perseroan telah menetapkan strategi manajemen risiko

untuk tata kelola yang mencakup seluruh aktifitas yang memiliki eksposure risiko tata kelola yang signifikan.

- Perseroan telah memilki satuan kerja dan pegawai yang melaksanakan fungsi kepatuhan dan telah melaksanakan rapat sebanyak 34 kali di tahun 2017.

d) Risk management information system The Company has database containing complete Board of

Directors/Board of Commissioners profile.

e) Comprehensive internal control system The Company has implemented review on every corporate

policy and its implementation periodically including management candidate selection and administration process.

5. Governance Riska) Board of directors and board of commissioners active

monitoring- The Board of Directors has drafted governance manual with

approval from the Board of Commissioners.- The Board of Commissioners had supervised effectiveness

of corporate governance implementation through reports submitted by the Board of Directors in Board of Commissioners quarter meeting and monthly report by Compliance Committee.

- The Board of Commissioners prepares Board of Commissioners activity report as part of good corporate governance implementation report which is presented in Board of Commissiones Meeting and Annual General Meetings of Shareholders.

- The Board of Directors and Board of Commissioners had ensured that the Company as ethic codes for the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees and signed by all Board of Commissioners and Board of Directors members as well as all employees of the Company.

- The Board of Directors always reports progress of Company’s business activity regularly as accountability report to the Shareholders in a report presented by the Board of Directors in Board of Commissioners Meeting.

- The Board of Commissioners has established Audit Committee who is in charge to perform monitoring process over corporate governance implementation. In 2017, the Audit Committee held 6 (six) meetings with representatives of the Board of Directors and Internal Audit Unit.

b) Sufficiency of risk policy, procedure and limit set-up- The Company has stipulated risk management strategy

for governance which covers every activity with significant governance risk exposure.

- The Company has working unit and personnel to exercise compliance function and has hold 34 meetings in 2017.

194 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko Tata Kelola antara lain dilakukan oleh Perseroan dengan melakukan self-assessment untuk mengidentifikasi faktor Risiko Tata Kelola. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan menggunakan indikator/parameter yang disampaikan melalui laporan bulanan oleh divisi terkait berdasarkan pedoman tata kelola yang telah ditetapkan oleh Direksi.

Dalam melakukan pengendalian risiko, Perseroan telah melakukan beberapa hal seperti:- Penetapan standar kelengkapan pedoman tata kelola;- Sosialisasi secara transparan hasil keputusan Direksi/

Dewan Komisaris kepada kepala Divisi.- Penerapan sistem pendeteksian dini untuk mencegah

terjadinya potensi kerugian perusahaan seperti komite yang dibentuk untuk mengawasi setiap pelanggaran sehingga dapat melakukan respon dan mitigasi dengan cepat, seperti Preliminary Report of Compliance Case (PRCC) dan Tableau;

- Penetapan fungsi dan tugas masing-masing satuan kerja secara jelas sehingga masing-masing pihak dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik;

- Memiliki pedoman dan menerapkan dengan baik ukuran kinerja dan sistem reward and punishment kepada seluruh jajaran di Perseroan seperti yang tertuang dalam skema incentive/bonus dan KPI baik ditingkat Divisi dan Cabang;

- Melakukan evaluasi secara berkala mengenai penerapan Manajemen Risiko minimal sekali dalam satu tahun;

- Memiliki pedoman yang mengatur hubungan bisnis dengan mitra bisnis.

d) Sistem informasi manajemen risiko- Perseroan memiliki mekanisme pelaporan Risiko Tata

Kelola/kejadian yang menimbulkan Risiko Tata Kelola melalui laporan mingguan ataupun setiap saat diperlukan dari divisi terkait seperti Corporate Planning dan Legal & Litigation baik secara tertulis maupun melalui sistem elektronik termasuk pembahasan dalam rapat Manajemen.

- Perseroan juga telah memiliki mekanisme penilaian peringatan dini melalui komite yang dibentuk untuk mengawasi setiap pelanggaran sehingga dapat melakukan respon dan mitigasi dengan cepat.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Perseroan telah melakukan evaluasi secara berkala yang

dilakukan oleh Divisi Corporate Planning dan Divisi Legal & Litigation serta komite yang dibentuk oleh Perseroan untuk memastikan kewaspadaan Perseroan terhadap kemungkinan penyimpangan standar yang berlaku secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation process

Governance Risk identification, measurement, monitoring and mitigation process are namely done by the Company by doing self-assessment to identify Governance Risk Factor. Next, measurement is done using indicators/parameters as explained in monthly report by related division according to governance code as stipulated by the Board of Directors.

In implementing the risk mitigation, the Company has implemented activities, as follows:- Stipulation of governance code completeness standard.- Transparent Socialization on Board of Directors/Board of

Commissioners resolutions to the Division Head.- Early detection system implementation to prevent

Company’s loss potential through Committee established to oversee every fraud to take prompt response and mitigation, such as Preliminary Report of Compliance Case (PRCC) and Tableau;

- Stipulation of function and duty of each working unit clearly so that every party will be able to perform their function and duty very well;

- Prepared manual and implement performance indicators as well as reward and punishment system appropriately to all Management in the Company as disclosed in incentive/bonus and KPI schemes both at Division and Branch Office levels;

- Regular evaluation on Risk Management implementation minimum once in a year;

- Has a manual which regulates business relation with the business partners.

d) Risk management information system- The Company has Governance Risk/Event with Governance

Risk potential reporting mechanism through weekly report or as needed by related divisions such as Corporate Planning and Legal & Litigation either written report or via electronic system including discussion in management meeting.

- The Company also has early warning assessment mechanism through Committee which is established to oversee every fraud to take prompt response and mitigation.

e) Comprehensive internal control system The Company has performed periodic evaluation by Corporate

Planning Division and legal & Litigation Division as well as Committee which is established by the Company to ensure awareness of the Company towards violation of any generally applied standard, provisions and/or other prevailing Law.

195

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

6. Risiko Dukungan Dana (Permodalan)a) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Direksi menetapkan Direktur yang membawahkan fungsi keuangan memiliki tanggung jawab terkait pelaksanaan fungsi pendanaan Perseroan, seperti: menyusun kebijakan Manajemen Risiko yang memuat strategi dan kerangka risiko secara tertulis dan komprehensif; memiliki pemahaman yang memadai mengenai risiko yang melekat pada seluruh kegiatan bisnis Perseroan dan mampu mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil Risiko Dukungan Dana (Permodalan); menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Perusahaan; serta melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk meminimalkan Risiko Dukungan Dana.

- Direksi telah memastikan bahwa Perseroan memiliki kemampuan pendanaan yang cukup sesuai dengan tingkat risiko perusahaan melalui evaluasi dan laporan dwi-mingguan dan bulanan dari Divisi Finance.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko- Direksi telah melakukan pemantauan permodalan

perusahaan termasuk tingkat kesehatan keuangan sesuai dengan kebijakan dan pedoman Strategi Manajemen Risiko melalui laporan bulanan yang disampaikan oleh Divisi Finance.

- Perseroan telah memiliki kebijakan yang memuat prosedur dalam melakukan permintaan untuk penambahan modal.

- Perseroan memiliki Divisi Finance, yang terpisah dari Divisi Accounting, yang memiliki tugas, kewenangan dan tanggung jawab antara lain: membuat langkah-langkah dalam mendukung terciptanya perusahaan dengan permodalan yang kuat; memiliki program kerja tertulis dan melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terkait dengan Manajemen Risiko untuk Risiko Dukungan Dana; serta mengevaluasi efektifivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, sistem, dan prosedur yang dimiliki Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dukungan dana dilakukan oleh Perseroan melalui evaluasi bulanan terhadap penyimpangan hasil dibandingkan

6. Funds (Capital) Support Riska) Board of Directors and Board of Commissioners active

monitoring- The Board of Directors who supervised finance function

holds responsibility related to Company’s financial function implementation such as: preparing Risk Management Policy which discloses written and comprehensive isk strategy and framework; Have sufficient understanding on inherent risk in every Company’s business activity and capability to take necessary action according to Funds (Capital) Support Risk Profile; Stipulation of compliance system and procedure which will be applied to formulate internal policy and manuals; and prevention plan to ensure policy and/or decision taken by the Board of Directors not violating prevailing Law to minimize Funds Support Risk.

- The Board of Directors has ensured tha the Company has sufficient Capital capacity based on corporate risk level through evaluation as well as bi-weeklyand monthly eports by Finance Division.

b) Sufficiency of risk policy, procedure and limit set-up- The Board of Directors has implemented capital monitoring

including financial soundness (risk-based) rating based on Risk Management Strategy policy and Manual in monthly report presented by Finance Division.

- The Company has policy containing procedure to request additional capital.

- The Company has established Finance Division which is separated from Accounting Division with duty, authority and responsibility, among others: design activities to support establishment of Company with strong capital; preparation of written working program as well as identification, measurement, monitoring and mitigation related to Risk Management for Funds Support Risk as well as evaluate effectiveness, sufficiency and conformity of policy, system and procedure in the Company with prevailing Law.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation risk

Funds support risk identification, measurement, monitoring and mitigation are done by the Company through monthly evaluation on deviation of result compared to budget as

196 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

dengan budget sebagaimana dinyatakan dalam rencana bisnis Perseroan, serta melakukan pemantauan terhadap risiko dukungan dan secara internal dan eksternal berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Divisi Finance dan Divisi Accounting dalam pertemuan mingguan dengan Direksi.

d) Sistem informasi manajemen risiko Perseroan telah memastikan bahwa sistem informasi

manajemen yang dimiliki Perseroan memadai dalam rangka mendukung proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait permodalan dan dilakukan review secara berkala, sebagaimana pelaporan yang dilakukan Divisi Keuangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Perseroan telah memiliki sistem pengendalian intern untuk

Risiko Dukungan Dana (Permodalan) dalam memastikan kemampuan Perseroan menghasilkan laba serta tingkat responsif Perseroan terhadap hasil investasi yang buruk, kerugian yang tidak terduga, dan hal tak terduga lainnya melalui mekanisme self-assessment dan evaluasi secara berkala setiap bulannya yang dilakukan oleh Divisi Finance.

7. Risiko Pembiayaana) Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

- Direksi telah memastikan bahwa setiap permasalahan yang memiliki potensi untuk menimbulkan Risiko Pembiayaan dapat diselesaikan secara efektif oleh satuan kerja terkait, dalam hal ini Divisi Credit.

- Direksi senantiasa melakukan pengawasan aktif dalam memahami dan mengelola Risiko Pembiayaan yang melekat pada kegiatan usaha pembiayaan, dengan melakukan pengawasan atas setiap aktifitas bisnis melalui rapat dwi-mingguan dan bulanan dengan setiap divisi.

- Direksi dan Dewan Komisaris telah turut serta dalam menyusun/menetapkan dan melakukan review kebijakan dan pedoman penyaluran pembiayaan, termasuk Manajemen Risiko yang terinternalisasi dalam setiap kebijakan yang diambil, dengan melakukan rapat minimal setiap dua minggu sekali serta melakukan rapat untuk membahas portofolio pembiayaan dengan mempertimbangkan aspek demografi, geografi dan hal yang sesuai dengan peraturan pemerintah seperti aturan uang muka.

disclosed in Company Business Plan as well as monitoring funds support risk internally and externally based on reports submitted by Finance Division and Accounting Division in weekly meeting with the Board of Directors.

d) Risk management information system The Company has ensured that existing management

information system in the Company has been sufficient to support planning and decision making process related to capital as well as perform periodic review as reporting mechanism done by Finance Division to the Board of Directos and Board of Commissioners.

e) Comprehensive internal control system The Company has internal control system for Funds (Capital)

Support Risk to ensure capability of the Company in generating profit as well as level of the Company’s responsiveness towards non-profitable investment yield, unexpected loss and other unexpected condition through self-assessment and periodic evaluation mechanism every month by Finance Divsiion.

7. Financing Riska) Board of Directors and Board of Commissioners active

monitoring- The Board of Directors has ensured that very issue with

Financing Risk potential to be solved effectively by related unit, in this case, Credit Division.

- The Board of Directors always performs active monitoring in understanding and managing inherent Financing Risk in financing business activity through monitoring every business activity in bi-weekly and monthly meetings with every division.

- The Board of Directors and Board of Commissioners has participated in formulating/stipulating and reviewing financing disbursement policy and manual, including Risk Management which is internalized in every taken decision by arranging meeting minimum every two weeks as well as meeting to discuss financing portfolio by considering demography, geography and other aspects which are relevant with Government Regulation such as down payment regulation.

197

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

- Direksi telah memastikan bahwa penerapan Manajemen Risiko dilakukan secara efektif pada pelaksanaan aktivitas penyediaan dana, antara lain dengan memantau perkembangan dan permasalahan dalam aktivitas bisnis Perseroan terkait Risiko Pembiayaan, termasuk penyelesaian pembiayaan bermasalah.

- Dewan Komisaris telah memiliki Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pengendalian intern.

b) Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko- Perseroan telah menerapkan strategi dan kebijakan

penyaluran pembiayaan yang telah memadai dan didukung dengan penerapan: (i) E-Survey dan (ii) Credit Analyst yang tersentralisasi serta (iii) Strategi peningkatan volume repeat order.

- Perseroan telah memiliki strategi dan kebijakan penanganan/penagihan konsumen secara memadai, termasuk didalamnya kebijakan untuk kantor cabang dalam melakukan pemantauan dan pelaporan, seperti: (i) Laporan ringkasan tunggakan; (ii) Laporan penagihan harian; dan (iii) Laporan konsumen yang tidak bisa dihubungi.

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko Pembiayaan antara lain dilakukan oleh Perseroan dengan antara lain: - Kerangka manajemen risiko pembiayaan yang dimiliki telah

memadai dimana telah dilakukan pemisahaan antara tugas marketing dengan tugas analisis kredit serta didukung dengan diimplementasikannya Mobile Survey, Welcoming Call (untuk konsumen baru) dan ARO Monitoring (Account Receivable Officer) untuk memantau dan mengevaluasi petugas lapangan secara berkala.

- Perseroan telah memiliki pre-scoring yang memberikan rekomendasi untuk dilakukan analisis lebih lanjut oleh Credit Analyst.

- Setiap konsumen baru (sebelum disetujui) telah dilakukan proses Customer Due Diligence dengan cara melakukan kunjungan ke rumah konsumen oleh surveyor dan wawancara melalui telepon oleh Credit Analyst.

- Pejabat APU-PPT cabang juga melakukan proses due diligence kepada konsumen secara berkala serta melaporkan hasilnya kepada pejabat APU-PPT Pusat.

- Kecukupan pencadangan telah dipenuhi oleh Perseroan

- The Board of Directors has ensued that Risk Management implementation has been effective in funds provisions activity namely by monitoring progress and issue in the Company’s business activity related to Financing Risk, including non-performing financing settlement.

- The Board of Commissioners has established Audit Committee to help the Board of Commissioners in doing supervisory and internal control functions.

b) Risk policy, procedure and limit set-up- The Company has implemented sufficient financing

disbursement strategy and policy as well as supported with implementation of: (i) e-Survey and (ii) centralized Credit Analyst and (iii) repeat order volume increment strategy.

- The Company has sufficient customer handling/collection strategy and policy, including policy for branch offices in monitoring and reporting mechanism, such as: (i) past due payment summary report; (ii) daily collection Report; and (iii) Lost contact customer Reprot.

c) Sufficiency of risk identification, measurement, monitoring and mitigation process

The Finance Risk Identification, measurement, monitoring and mitigation process done by the Company are among others:

- Existing fnance risk management framework has been sufficient such as separation between marketing and credit analysis duties supported with implementation of Mobile Survey, Welcoming Call (for new customers) and ARO (Account Receivable Officer) Monitoring to supervise and evaluate field officer regularly.

- The Company has pre-scoring which provides recommendation for further analysis by Credit Analyst.

- Every new (non-approved) custmers had passed Customer Due Diligence through home visit by surveyor and phone interview by Credit Analyst.

- APU - PPT officer at branch also performed due diligence process to customers regularly as well as report the result to APU – PPT officer at head office.

- Sufficiency of reserves had been fulfilled by the Company

198 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

dengan melakukan analisis data historical dan review secara berkala dan dibahas dalam rapat Direksi.

- Pejabat APU-PPT telah membuat rencana pengkinian data konsumen untuk tahun berikutnya.

d) Sistem informasi manajemen risiko- Perseroan telah memiliki sistem informasi manajemen

yang memadai dan tepat waktu untuk mengidentifikasi risiko pembiayaan seluruh debitur, seperti: aplikasi Tableau dan CMS.

- Perseroan melakukan analisis terhadap debitur yang dibuat oleh Divisi Credit meliputi profiling debitur, segmentasi debitur, analisis demografi dan geografi.

e) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh- Divisi Credit yang terpisah dari Divisi Marketing dan Divisi

Operation memperkuat trias-politica, sehingga dapat dilakukan review secara berkala dan independen atas risiko pembiayaan yang muncul dari portofolio dan eksposur piutang pembiayaan.

- Perseroan melakukan rapat koordinasi antar divisi yang terkait dengan penanganan risiko pembiayaan dan dilakukan secara berkala (mingguan).

Penilaian Penerapan Manajemen Risiko

Secara keseluruhan penerapan manajamen risiko di perseroan telah cukup memadai. Risiko-risiko yang dihadapi oleh perseroan juga telah dikelola dengan baik. Perseroan mencatat 7 (tujuh) jenis risiko yang dihadapi selama tahun 2017, yaitu risiko strategi, risiko operasional, risiko aset dan liabilitas, risiko kepungurusan, risiko tata kelola, risiko dukungan dana (permodalan), dan risiko pembiayaan. Perseroan telah melakukan penilaian terhadap tingkat risiko-risiko tersebut dengan hasil level rendah sehingga tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada operasional Perseroan.

Ke depan, Perseroan akan terus melakukan evaluasi atas perbaikan dan pengembangan dalam sistem manajemen risiko Perseroan untuk memastikan kesinambungan pengelolaan risiko Perseroan dalam jangka panjang.

by doing historical data analysis and review regularly and discussed in Board of Directors meeting.

- APU – PPT Officer had prepared customer data updating plan for next year.

d) Risk mangement information system- The Company has sufficient and on time management

information system to identify financing risk of all debitors, such as Tableau and CMS applications.

- The Company performs debitor analysis prepared by Credit Division including debitor profiling, segmentation, demography and geography analysis.

e) Comprehensive internal control system- Credit Division which is separated from Marketing Division

and Operation Division has strengthened trias-poltiical to perform review regularly and independently on financing risk which arises from financing portfolio and receivables exposure.

- The Company held cross-division coordination meeting related to financing risk mitigation and the meeting is done regularly (weekly)

Evaluation on Risk Management Implementation

Overall, risk management implementation in the Company has been sufficient. The risks which were encountered by the Company had been well-managed. The Company reported 7 (seven) risks profile in 2017, such as strategic risk, operational risk, assets and liabilities risk, managerial risk, governance risk, funds (capital) support risk and financing risk. The Company has performed the risks level assessment with low level result without significant impact on the Company’s operations.

Going forward, the Company will continuously evaluates risk management system improvement and development to ensure sustainable risk management in the Company for long-term basis.

199

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian intern yang menyeluruh sebagai salah satu pilar dalam penerapan manajemen risiko Perseroan yang meliputi beberapa hal, antara lain:1. menetapkan wewenang dan tanggung jawab komite kepatuhan

dalam hal melakukan prosedur penanganan kepatuhan;2. menentukan skema pelaporan dari kantor cabang atau pihak lain;3. memiliki prosedur yang cukup untuk memastikan kepatuhan

perusahaan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku serta melakukan kaji ulang secara berkala yang disesuaikan dengan kondisi eksternal dan internal Perseroan;

4. melakukan kaji ulang atas aktifitas di kantor cabang oleh Satuan Kerja Internal Audit Perseroan.

Terkait pengendalian internal di tahun 2017, Perseroan telah menerapkan pengendalian intern menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO 5 - SOX 404), yang telah digunakan sejak tahun 2006, yang terdiri dari 5 (lima) elemen penting yakni: control environment, risk assessment, control activities, information & communication, dan monitoring. Perseron juga terus meningkatkan kualitas penerapan Branch Self-Assessment (“BSA”) untuk mendukung penguatan pengendalian internal kantor cabang Perseroan. Selain itu, dengan penerapan e-survey, Account Receivable Officer (ARO-monitoring)” dan e-collection, pelaporan-pelaporan melalui platform tersebut menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, diharapkan dapat turut memberikan kontribusi positif terhadap pengendalian intern yang menyeluruh di Perseroan.

The Company has implemented comprehensive internal control system as a pillar in risk management implementation including aspects, as follows:1. Stipulating authority and responsibility of compliance committee

in implementing compliance handling procedure;2. Stipulating reporting scheme from branch offices or other parties;3. Designing sufficient procedure to ensure compliance of the

Company with prevailing Law and regulation as well as perform regular review adjusted with external and internal condition of the Company;

4. Reviewing activities at branch office by Internal Audit Unit.

Related to internal control activity in 2017, the Company has implemented internal control based on Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO 5 – SOX 404), which has been adapted since 2006, comprising of 5 (five) key elements, as follows: control environment, risk assessment, control activities, information & communication and monitoring. The Company also continuously improves quality of Branch Self-Assessment (“BSA”) implementation to support internal control enforcement at branch office. In addition, by implementing e-survey and collection, Account Receivable Officer (ARO-monitoring) and e-collection, the reporting through the platform has been faster and more accurate. Therefore, it is also expected to provide positive contribution towards comprehensive internal control in the Company.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

200 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Kebijakan Whistleblowing System bertujuan untuk mendorong dan memungkinkan Direksi dan karyawan Perseroan agar meningkatkan kepedulian terhadap penanganan yang tepat atas dugaan penyimpangan atau pelanggaran yang terjadi, baik oleh perorangan ataupun kelompok di lingkungan Perseroan.

Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran

Setiap pelaporan atas pelangaran tentang peraturan perusahaan, maka karyawan dapat menyampaikan kepada Unit Kerja Compliance melalui e-mail [email protected] dan hotline services melalui nomor 0815 1455 3969 sebagaimana diatur dalam kebijakan Panduan Kepatuhan Perseroan.

Perlindungan bagi Whistle Blower

Laporan dari Whistle Blower atas pelanggaran yang terjadi di Perseroan, selama didasari oleh itikad baik dan semata-mata demi kebaikan perusahaan, maka Perseroan menjamin tidak akan berakibat kepada sanksi pemberhentian hubungan kerja atau pemecatan (sesuai Peraturan Perusahaan) kepada Whistle Blower tersebut.

Perseroan menjamin tidak akan ada tindakan balasan terhadap karyawan yang membuat pelaporan yang didasari oleh itikad baik dan/atau untuk berpartisipasi dalam review atas dugaan pelanggaran. Perlindungan ini juga berlaku bagi karyawan yang menyampaikan laporan pelanggaran dengan itikad baik tapi terbukti keliru. Namun demikian, Perseroan berhak mendisiplinkan karyawan yang membuat laporan dengan niat buruk atau menyalahgunakan kebijakan Whistleblowing.

Pihak yang Mengelola Pengaduan

Unit Kerja Compliance bertanggung jawab untuk menginvestigasi dan membuat rekomendasi secara wajar kepada Direksi, sebagai tindak lanjut atas setiap laporan yang telah diterima. Pelaporan kemudian akan ditindaklanjuti melalui proses penyelidikan untuk memastikan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang menyimpang dan kemudian menentukan tindakan penanganannya dan pencegahannya di kemudian hari. Hasil pemeriksaan dari pelaporan juga akan disampaikan kepada Direksi sehingga menghasilkan keputusan yang tepat, bijaksana, dan objektif atas hasil pemeriksaan.

Whistleblowing System aims to encourage and enable Board of Directors and employee to raise awareness on appropriately handling fraud or violation indication which is occurred by individual or group in the Company’s circumstances.

Whistleblowing Reporting Mechanism

Regarding report on violation against the Company regulation, employees may submit to Compliance Unit via e-mail [email protected] and hotline services by dialing 0815 1455 3969 as regulated in Compliance Policy in the Company.

Protection to Whistle Blower

Report submitted by Whistle Blower on any violation occurred in the Company shall be based on good will and solely considering interests of the Company, the Company guarantees will not administer working termination or suspension punishment (according to Company Regulation) to the Whistle Blower.

The Company also guarantees there will be no counter-attack against the employee as Whistle Blower for submitting report based on good will and/or participation to review the fraud indication. This protection also prevails for employee who submits whistle blowing report with good will but proven incorrect. However, the Company is also authorized to punish discipline sanction for employee who submits report with bad will or abusing Whistle Blowing Policy.

Report Management Unit

Compliance Unit has responsibility to investigate and prepare fair recommendation to the Board of Directors as follow-up for every submitted report. The reporting process will be further processed in investigation process to ensure every action is proven as violation or fraud to determine handling action as well as to prevent recurring case in the future. Result of the report investigation will be also presented to the Board of Directors to obtain fast, wise and objective decision over the investigation result.

Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Anti KorupsiWhistleblowing System and Anti Corruption

201

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Pengaduan yang Masuk dan Diproses, serta Tindak Lanjut PengaduanPelaporan dan pengaduan yang masuk baik melalui email ataupun melalui Hotline Services/SMS ke Unit Kerja Compliance setiap hari akan ditindaklajuti oleh Unit Kerja Compliance untuk mengumpulkan dan mencari bukti-bukti yang akurat sehingga dapat memperkuat laporan dan pengaduan dari Whistle Blower tersebut. Jika hasil investigasi yang diperoleh oleh Unit Kerja Compliance terbukti terjadi pelanggaran, maka penentuan hukuman kepada pelaku akan dibawa dalam meeting “verdict“ dan akan diputuskan hukuman yang akan diberikan kepada pelaku pelanggaran.

Kebijakan Anti Korupsi

Pada intinya, Perseroan telah memiliki Kebijakan Anti Korupsi seperti yang tertuang dalam Panduan Kepatuhan yang dirumuskan dalam sepuluh Komitmen Dasar. Poin ketujuh dari Komitmen Dasar tersebut berbunyi “saya berjanji tidak akan menerima uang atau bentuk hadiah apapun dari dealer, konsumen, atau pihak manapun yang saya layani sebagaimana digariskan oleh perusahaan”.

Selain itu, Perseroan juga melarang segala bentuk suap, gratifikasi atau sejenisnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk apa pun, termasuk namun tidak terbatas pada uang tunai, barang berharga, atau bentuk lainnya, baik sebagai penerima atau pemberi dalam seluruh transaksi yang dilakukan oleh Perseroan dengan pihak manapun untuk mendapatkan keuntungan bisnis secara tidak “fair”. Pemberian gratifikasi dan sejenisnya sebagaimana telah dijelaskan merupakan tindakan melanggar hukum karena ditujukan untuk mempengaruhi keputusan/perilaku penerima sesuai dengan yang diinginkan pemberi baik untuk kepentingan Perseroan maupun pribadi.

Incoming and Processed Reports and Report Follow-UpIncoming reports and complaint via email or Hotline Services/SMS to Compliance Unit daily will be followed-up by Compliance Unit to collect and observe accurate evidence to support report and complaint submitted by the Whistle Blower. If result of the investigation by Compliance Unit proves violation, the punishment will be administered and processed in “verdict” meeting to further sentence punishment to the violation offender.

Anti Corruption Policy

The Company principally has Anti-Corruption Policy as disclosed in Compliance Manual which is formulated as ten Basic Commitment. Seventh point of the Basic Commitment stated “I promise not to receive money or any means of gratification from dealer, customers or other parties for my service as assigned by the Company.”

In addition, the Company also prohibits any means of bribery, gratification or similar action either directly or indirectly in any forms, including but not limited as cash reward, precious goods or other rewards either as beneficiary or provider in every transaction conducted by the Company with any party to gain “unfair” business profit. The gratification and similar rewards as mentioned above are considered as actions against the law due because intended to influence decision/behavior of the beneficiary according to intention of the provider either for the Company or personal interest.

202 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Adalah hal yang sangat penting bagi Perseroan untuk mempertahankan standar etika yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, Perseron secara berkesinambungan membangun awareness karyawan agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya senantiasa menjunjung tinggi integritas, etika, moral, norma, budi pekerti, dan perilaku kerja yang baik. Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan memiliki Peraturan Perusahaan sebagai pedoman dasar hukum terkait ketenagakerjaan, termasuk didalamnya memuat secara implisit tentang kode etik dan nilai-nilai perusahaan bagi karyawan Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai nilai-nilai perusahaan bisa dilihat pada halaman 38 di laporan tahunan ini.

Selain itu, Perseroan juga memiliki Compliance Guideline yang menjabarkan standar moral, etika dan perilaku agar karyawan senantiasa menjaga integritas moral, harkat, martabat dan wibawa dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya. Compliance Guideline ini antara lain berisi tentang 10 (sepuluh) Komitman Dasar, yaitu antara lain: membangun sikap jujur dan penuh tanggung jawab; meningkatkan kompetensi; menjaga rahasia, harta dan nama baik perusahaan; menjaga martabat diri dan jabatan; mematuhi norma dan hukum; dan melaporkan pelangggaran.

Cakupan Penerapan

Peraturan Perusahaan berlaku bagi segenap karyawan baik di kantor pusat maupun di kantor cabang sebagai acuan dalam menentukan, membuat dan mengatur syarat-syarat dan tata tertib kerja, untuk dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap karyawan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Compliance Guideline Perseroan berlaku bagi semua karyawan dan Manajemen Perseroan dan akan disempurnakan dari waktu ke waktu melalui pertimbangan yang matang dan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sosialisasi dan Upaya Penegakannya

Peraturan Perusahaan dan Compliance Guideline Perseroan senantiasa disosialisasikan, termasuk sebagai materi training dasar bagi karyawan baru. Perseroan juga telah membagikan buku/salinan Peraturan Perusahaan kepada seluruh karyawan, termasuk setiap karyawan baru. Guna memastikan bahwa setiap karyawan telah membaca, memahami dan siap melaksanakan, maka setiap karyawan diwajibkan untuk menandatangani buku/salinan Peraturan Perusahaan dan Compliance Guideline.

Perseroan juga menyediakan saluran komunikasi bagi karyawan untuk menyampaikan setiap pelanggaran yang terjadi atas nilai dan etika Perseroan yang dilanggar untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Kerja Compliance.

Kode Etik Code of Conduct

It is necessary for the Company to maintain high ethical standard in running its business activity. Therefore, the Company encourages awareness of the employees consistently in implementing their duties and responsibility to uphold integrity, ethics as well as good moral, norms, attitude and working conducts. To support this condition, the Company has Corporate Regulation as legal framework in relation with employment, including implicit explanation about code of ethics and corporate values for employees. Further information about corporate values can be found at page 38 in this Annual Report.

In addition, the Company also has Compliance Guideline which explains moral, ethics and conducts standard to ensure employees always have integrity, moral, dignity, pride and prestige in carrying out their function, duty and responsibility. The Compliance Guidance discloses, among others, 10 (ten) Basic Commitment, including: building honesty and responsibility, developing competency, protecting confidentiality, assets and reputation of the Company, preserving self-dignity and position pride, compliance with norms and law; and reporting very violation.

Scope of Implementation

Company Regulation prevails for all employees either at Head Office or branch office as guideline in determining, formulating and designing working requirements and procedure, to be well understood and implemented by every employee. Compliance Guideline prevails for all employees and Management of the Company which will be refined over time based on deep consideration and alignment with prevailing Law and regulation.

Socialization and Enforcement Program

Company Regulation and Compliance Guideline are always be socialized, and also included as basic training material for new employee. The Company also has distributed book/copy of the Company Regulation to all employees, including the new employee. To ensure every employee has read, understood and been ready to implement the regulation, every employee is regulated to sign book/copy of the Company Regulation and Compliance Guideline.

The Company also provides communication channel for employees to report every violation against corporate values and ethics where the violation will be processed by Compliance Unit.

203

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan senantiasa patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya sanksi administratif dari regulator, maupun otoritas lainnya yang diberikan kepada Perseroan termasuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di tahun 2017.

The Company always complies with prevailing Law. This is proven by unavailability of administrative sanction from regulators, or other authority charged to the Company including Board of Commissioners and Board of Directors in 2017.

Sanksi Administratif Administrative Sanction

Pada tahun 2017, Perseroan sedang menghadapi perkara perdata yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, sehubungan dengan permohonan banding atas putusan Pengadilan Negeri Gunung Sugih dengan No. Perkara: No.29/Pdt.G/2016/PN.GNS pada tanggal 31 Juli 2017 yang diajukan oleh Penggugat-Pembanding (Edi Harianto) dimana kantor cabang Perseroan di Lampung selaku Tergugat-Terbanding terkait perjanjian baku dengan nilai perkara Rp411.000.000,-. Selain perkara tersebut, Perseroan juga sedang menghadapi perkara perdata yang berlangsung di Pengadilan Negeri Palu sehubungan dengan gugatan perbuatan melawan hukum dengan No. Perkara: 108/PDT.G/2017/PN.PAL pada tanggal 25 September 2017 yang diajukan oleh Penggugat (Arifin dan Santi Susilawati) terkait dengan pengakuan Penggugat telah membeli dengan lunas kepada pihak ketiga dengan nilai perkara Rp431.640.000,-. Kedua perkara perdata tersebut tidak memiliki dampak secara negatif dan material atas kegiatan usaha Perseroan dan/atau kondisi keuangan Perseroan.

Selain perkara perdata tersebut, tidak terdapat (i) suatu perkara perdata maupun pidana yang berlangsung di hadapan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung; (ii) perselisihan yang diselesaikan melalui Badan Arbitrasi Nasional Indonesia; (iii) pengajuan pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang melalui Pengadilan Niaga; (iv) perkara Perselisihan Hubungan Industrial maupun perkara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui Pengadilan Hubungan Industrial; (v) sengketa tata usaha Negara melalui Pengadilan Tata Usaha Negara; (vi) sengketa atau perkara perpajakan pada Pengadilan Pajak; dan (vii) sengketa di hadapan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, yang melibatkan Perseroan maupun anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Perseroan juga tidak sedang terlibat sengketa atau perselisihan hukum di luar badan peradilan tersebut di atas, baik secara perdata, pidana, tata usaha negara, kepailitan, arbitrase, perpajakan maupun perburuhan, termasuk somasi dari pihak manapun, yang dapat mempengaruhi secara negatif jalannya kegiatan usaha Perseroan atau kondisi keuangan Perseroan.

Perkara-perkara Penting Important Cases

In 2017, the Company encountered criminal case with trial running at Tanjung Karang High Court in Appeal Case on verdicts released by Gunung Sugih State Court with Case Number: No.29/Pdt.G/2016/PN.GNS dated July 31, 2017 which submitted by Appellant-Prosecutor (Edi Harianto) where the Company’s Branch Office in Lampung as Offender-Appellant was committed under legal agreement with case value worted Rp411,000,000. Besides this case, the Company also encountered criminal case with trial running at Palu State Court in claim of action against the law with Case Registry Number: 108/PDT.G/2017/PN.PAL on September 25, 2017 submitted by Prosecutor (Arifin and Santi Susilawati) n the case of claim by Proectuor for purchasing to third party with full payment and case value worthed Rp431,640,000. Both criminal cases did not cause any negative and material impact against the Company’s business acivity and/or financial condition.

Beside those criminal case, there is no (i) any criminal or civil case which is running at State Court, High Court and Supreme Court, (ii) dispute has been settled in Indonesia National Arbitrary Body; (iii) submisison of bankruptcy or debt payment liability postpone in Commercial Court; (iv) Industrial Dispute case or Job Termination (PHK) case in Industrial Relation Court; (v) State Administration Dispute in State Administration Court; (vi) tax dispute or case in Tax Court; and (vii) dispute in Customer Dispute Settlemetn Body, which involves the Company or Board of Commissioners and Board of Directors members.

The Company is also not involved in any legal dispute or case other than above –mentioned trial court, either in civil, criminal, state administration, bankruptcy, arbitrary, taxation or labor affairs, including legal notice submitted by any party which may cause negative impact against the Company’s business activity or financial condition.

204 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

205

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

206

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan EdukasiLiterasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 209Social and Community Development

Praktek Ketenagakerjaan, Kesehatan, 212dan Keselamatan KerjaLabor, Health and Safety

Lingkungan Hidup 216Responsibility to the Environmental

Tanggung Jawab kepada Konsumen 218Responsibility to Customers

Edukasi Literasi Keuangan 222Financial Literacy Education

207

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Perseroan menyadari bahwa kehadiran sebuah korporasi tidak hanya demi pertumbuhan usaha semata, tapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat, lingkungan serta sumber daya manusia di lingkungan internal Perseroan. Untuk itu, seiring dengan pertumbuhannya, Perseroan terus berupaya meningkatkan kontribusinya bagi masyarakat. Kepedulian Perseroan diwujudkan dengan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai aspek seperti pengembangan sosial dan kemasyarakatan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tanggung jawab kepada konsumen atau nasabah.

Kebijakan/Dasar Hukum

Acuan hukum yang dijadikan sebagai landasan pelaksanaan program CSR Perseroan antara lain Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, dan beberapa peraturan lainnya termasuk kebijakan internal Perseroan.

Biaya CSR

Perseroan selalu mengalokasikan biaya untuk mendukung pelaksanaan program CSR dalam berbagai aspek. Sebagai gambaran, realisasi biaya yang digunakan dalam mendukung tanggung jawab sosial perusahaan pada tahun 2017 pada aspek Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Masyarakat sekitar Rp395 juta, sedangkan pada aspek lingkungan sebesar Rp992 juta. Total biaya yang dikeluarkan dalam aspek Ketenagakerjaan adalah sebesar Rp28,8 miliar, di bidang Kesehatan mencapai Rp17,5 miliar, dan untuk Keselamatan Kerja sebesar Rp214 juta.

The Company realizes that existence of a corporate entity is beyond chasing business growth but also contribution to the society, environment and human resources in the Company’s internal circumstances. Therefore, as the Company grows, we are committed to increase our contribution to the society. Concern of the Company is manifested in series of Corporate Social Responsibility (CSR) in various aspects, among others social and community development, environment, occupational health, safety and employment, as well as responsibility to our customers.

Legal Basis/Framework

Legal framework as basis of CSR program implementation in the Company includes Law Number 40 of 2007 on Limited Company, Law Number 8 of 1999 on Customer Protection, Law Number 13 of 2003 on Employment, POJK Number 1/POJK.07/2013 on Customer Protection in Financial Service Sector, and other regulations including internal policy of the Company.

CSR Budget

The Company allocates budget to support CSR program implementation in various aspects, as an illustration, realization of budget to support corporate social responsibility in 2017 for Social and Community Development aspect reached Rp395 million, however, budget realization for environmental aspect reached Rp992 million. Total budget realization allocated in Employment aspect reached Rp28.8 billion, Health Aspect reached Rp17.5 billion and for Occupational Safety reached Rp214 million.

208 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan merupakan bagian dari masyarakat, oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk terus hadir sambil menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang diwujudkan dalam serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat yang lebih luas.

Dalam pelaksanaan kegiatan CSR, Perseroan melaksanakan inisiatif dengan melibatkan sinergi antara kantor pusat, kantor cabang dan masyarakat sekitar. Berikut ini adalah kegiatan CSR Perseroan yang dilaksanakan selama tahun 2017:

1. Bidang Pendidikan

a. Perseroan menyadari bahwa sarana dan infrastuktur pendidikan berkontribusi besar dalam menunjang proses pembelajaran siswa. Oleh karena itu, Perseroan memberikan bantuan pedidikan berupa renovasi gedung sekolah dan pesantren, renovasi ruang perpustakaan serta donasi buku perpustakaan. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain di Sekolah Dasar Islam Alhidayah - Banjarmasin pada bulan Juli 2017, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah - Aceh di September 2017, TPQ Assalam - Rembang di September 2017, Pesantren Darun Naim - Jember pada bulan Oktober 2017, serta di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kanyoran - Kediri pada November 2017.

b. Guru merupakan garda terdepan dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan profesionalitas guru merupakan hal mutlak untuk menunjang tugasnya dalam mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu, Perseroan turut berperan dengan memberikan bantuan berupa donasi dalam Seminar Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia di Jakarta pada Desember 2017.

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development

The Company is part of the society, therefore, the Company is committed to maintain its existence while showing awareness to the society as manifested in series of Corporate Social Responsibility (CSR) activities in social community and education sectors to contribute for broader community.

In CSR activity implementation, the Company had carried out initiatives by involving synergy with Head Office, branch offices and surrounding society. CSR activities done by the Company in 2017 are as follows:

1. Education

a. The Company realizes that education facilities and infrastructure has great contribution in supporting learning process of the students. Therefore, the Company provides education support as renovation program for school, Islamic boarding school, library as well as reading book donation. These activities were organized in several locations, among others Al Hidayah Islamic Elementary School – Banjarmasin in July 2017, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah – Aceh in September 2017, Darun Naim Islamic Boarding School – Jember in October 2017 and Public Elementary School (SDN) 1 Kanyoran – Kediri in November 2017.

b. Teacher is forefront of nation development. Therefore, improving quality and professionalism of the teachers become important to support their duty in educating the country. Therefore, the Company participated by providing donation in Indonesia Economics Teacher Association in Jakarta, December 2017.

209

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

c. Untuk menanamkan konsep keselamatan dan kebiasaan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, pada bulan April 2017, Perseroan bekerjasama dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Polres Madiun mengadakan sosialisasi Safety Riding dan kompetisi Kapolres Cup yang diselenggarakan di sejumlah kecamatan di daerah Madiun.

2. Bidang sosiala. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama dan

untuk membantu ketersedian stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI), serta mendorong gaya hidup sehat karyawan baik karyawan di kantor pusat maupun kantor cabang Perseroan, Perseroan mengadakan Aksi Donor Darah pada bulan April, September dan Desember 2017. Aksi Donor Darah ini berhasil mengumpulkan 2.474 kantong darah.

c. To internalize safety concept as well as safety riding habit, in April 2017, the Company collaborated with PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) and Madiun Police Department organized Safety Riding Socialization and Kapolres Cup competition in several districts of Madiun City.

2. Social Aspecta. As a concern for others and to support blood supply at

Indonesia Red Cross (PMI), as well as to encourage healthy lifestyle among employees both at Head Office and branch offices, the Company organized Blood Donation event in April, September and December 2017. This Blood Donation event successfully collected 2,474 blood bags.

210 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

b. Pada tahun 2017, Perseroan juga menunjukkan kepeduliannya melalui donasi renovasi Mushalla dan Masjid serta pembangunan tempat wudhu di Mushala Al Ikhlas - Bekasi pada bulan September 2017, Masjid Nurul Yaqin - Padang pada bulan November 2017, dan Masjid Rahmatulloh - Purwokerto pada bulan November 2017.

c. Bencana alam yang terjadi di Pacitan dan Yogyakarta di penguhujung 2017, membuat Perseroan tergerak untuk memberikan bantuan kepada korban yang terkena dampak bencana alam tersebut. Perseroan memberikan bantuan berupa bahan makanan dan kebutuhan pokok yang dibutuhkan. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana alam tersebut.

d. Perseroan juga memberikan bantuan berupa donasi dalam Perayaan Natal Industri Keuangan Non-Bank (IKNB). Dalam kegiatan ini dilakukan kegiatan bakti sosial kepada beberapa yayasan panti asuhan dan lembaga sosial.

b. In 2017, the Company also showed awareness by giving donation for Mushala and Mosque renovation as well as wudhu facility construction at Mushala Al Ikhlas – Bekasi in September 2017, Mosque Nurul Yaqin – Padang in November 2017, and Mosque Rahmatulloh – Purwokerto in November 2017.

c. Natural disasters which were occurred in Pacitan and Yogyakarta by the end of 2017 had inspired the Company to donate relief for the natural disaster victims. The Company gave donation as food and groceries needed by the victims. The reliefs were expected to ease burden of the society as victims of the natural disasters.

d. The Company also gave donation for Non-Bank Financial Industry Christmas Celebration (KNB). In this event, a social charity event was organized in collaboration with orphanage foundations and social institutions.

211

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja, Perseroan senantiasa berpedoman pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, dan UU No. 40 tahun 2004 tentang Jaminan Sosial Nasional. Oleh karena itu, memperhatikan terpenuhinya hak karyawan, menjamin aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan menjadi prioritas utama Perseroan dalam menunjang keberlangsungan operasional bisnis Perseroan.

Perseroan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis melalui pelaksanaan berbagai program guna meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Berikut adalah penjelasan terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja sebagai berikut:

Ketenagakerjaan

1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan melakukan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja secara

terencana untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dalam rangka menjaga kesinambungan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan etnis, agama, ras, dan golongan sosial. Komposisi karyawan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Pria : 5.807 orang Wanita : 1.411 orang

2. Sarana dan Prasarana Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, Perseroan

menyediakan fasilitas sarana dan prasarana kepada karyawan, antara lain: • RuangPelatihan Perseroan menyediakan ruang pelatihan baik di kantor pusat

maupun kantor cabang Perseroan guna mengembangkan dan meningkatkan kemampuan karyawan.

• RuangLaktasi (Nursery Room) di Kantor Pusat Perseroan menyediakan ruang laktasi (nursery room) untuk

mendukung program pemerintah dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi karyawan wanita yang masih memberikan ASI untuk anak berusia 0-6 bulan. Ruangan tersebut dilengkapi dengan freezer sebagai tempat penyimpanan ASI.

• SaranaIbadah(Musholla) Perseroan menyediakan ruang untuk karyawan menunaikan

In running its business activity, especially related with manpower, the Company always complies with Law Number 13 of 2003 on Employment, Law Number 1 of 1970 on Occupational Safety and Law Number 40 of 2044 on National Social Insurance. Therefore, considering fulfillment of the employee’s rights, to guarantee occupational health and safety aspect of all employees are main priority of the Company in supporting sustainability of its business operation.

The Company seeks to establish harmonious working environment by implementing various programs to build awareness of the employees on the importance of occupational health and safety. Explanation related to the occupational, health and safety is as follows:

Occupational

1. Gender Equality and Working Opportunity The Company fulfills manpower planning appropriately to

ensure availability of the manpower as required to maintain sustainability of the Company’s business activity. The Company guarantees equal opportunity for everyone, either man or woman without discriminating ethnicity, religion, race and social group. As of December 31, 2017, employee composition consists of:

Male : 5,807 employees Female : 1,411 employees

2. Facilities and Infrastructures To increase employee productivity, the Company provides

facilities and infrastructures for employees, among others:

• TrainingRoom The Company provides training room at Head Office and

branch office to develop and improve competency of the employees.

• NurseryRoomatHeadOffice The Company provides Nursery Room at Head Office

to support Government’s Initiative in giving Exclusive breastfeeding (ASI) to female employees who still breastfeed their 0-6 months baby. The room is equipped with freezer as breast milks storage.

• PrayingRoom(Musholla) The Company provides room for employees for praying to

Praktek Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaLabor, Health and Safety

212 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Musholla ini tersedia di kantor pusat dan kantor cabang Perseroan.

3. Fasilitas dan Benefit lain bagi Karyawan Perseroan menyediakan sejumlah benefit dan fasilitas sebagai

upaya untuk memenuhi kesejahteraan hidup para karyawan yang meliputi:• Tunjangan Perseroan memberikan beberapa tunjangan berdasarkan

posisi/jabatan/kondisi tertentu antara lain berupa tunjangan posisi, tunjangan komunikasi, tunjangan penempatan, tunjangan kemahalan, fasilitas mobil operasional bagi cabang tertentu dan fasilitas kepemilikan mobil untuk posisi tertentu.

• PinjamanKaryawan Perseroan bekerja sama dengan Bank dimana karyawan dengan

kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh Perseroan dapat memperoleh pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif.

• FasilitasPinjamanMotor/MobildanMultiproduk Karyawan dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh

Perseroan dapat memperoleh fasilitas kredit motor/mobil/barang elektronik lainnya dengan suku bunga yang kompetitif.

• KompensasibagiKaryawanLembur Perseroan menyediakan kompensasi kepada karyawan yang

menjalankan tugas lembur di atas jam operasional kantor untuk jabatan tertentu.

• Cuti Perseroan memberikan hak cuti kepada Karyawan antara

lain berupa cuti tahunan, cuti panjang, cuti melahirkan dan keguguran kandungan, istirahat haid, sakit dan cuti menunaikan ibadah agama.

Selain itu, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan meliputi Jaminan kematian (JK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

4. Remunerasi Karyawan Perseroan memberikan remunerasi kepada setiap karyawan

sesuai ketentuan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem remunerasi Perseroan telah mematuhi ketentuan Upah Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia. Besaran remunerasi seluruh karyawan telah disesuaikan dengan standar Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasional Perseroan.

Almighty God. This Musholla is available at head office and branch office of the Company.

3. Other Facilities and Benefits for Employees The Company provides benefits and facilities to fulfill living

welfare of the employees, comprising of:

• Allowance The Company provides several allowances based on

particular position/title/condition such as position allowance, communication allowance, assignment allowance, expensive allowance, operational car facility for particular branch and car ownership facility for particular employees.

• EmployeeLoan The Company cooperates with bank where employee with

particular criteria as stipulated by the Company may propose loans with competitive interest rate.

• Motorcycle/CarFinancingandMultiFinancingFacilities Employee with particular criteria as stipulated by the Company

may receive motorcycle/car/other electronic utilities loan facility with competitive interest rate.

• OvertimeWorkFee The Company gives compensation for employee who is

working overtime after office operational hour for particular position.

• Leaves The Company provides leaves rights to employee such as

annual leave, great leave, maternity and miscarriage laves, menstrual leave and religious pilgrim leave.

In addition, according to prevailing Law, the Company participated employees in BPJS Ketenagakerjaan including Life Insurance (JK), Occupational Accident Insurance (JKK), Retirement Insurance (JHT) and Pension Insurance (JP).

4. Employee Remuneration The Company provides remuneration to every employee

based on Company regulation and other prevailing Law. The remuneration system has complied with prevailing Workers Minimum Wage policy in Indonesia. Amount of remuneration for all employees has been adjusted with Minimum Wage Standard in the Company’s operational area.

213

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan menerapkan sistem remunerasi berdasarkan pencapaian hasil kinerja karyawan. Setiap bulan April, Perseroan melakukan penyesuaian gaji karyawan dengan mempertimbangkan tingkat inflasi ditambah dengan nilai tertentu berdasarkan peningkatan kompetensi karyawan serta berdasarkan kondisi kemampuan perusahaan.

Selain Tunjangan Hari Raya (THR), Perseroan juga memberikan bonus tahunan dan bonus 3 bulanan kepada karyawan tertentu sesuai dengan perkembangan hasil usaha Perseroan dan kinerja karyawan. Dalam menilai kinerja karyawan, Perseroan menerapkan sistem penilaian berjenjang yang dimulai dari karyawan sendiri dan atasan langsung serta berdasarkan komite di kantor pusat dan cabang Perseroan.

5. Tingkat Perpindahan Karyawan Pada tahun 2017, jumlah karyawan yang mengundurkan diri

sebanyak 1.888 orang atau 2% dari rata-rata jumlah total karyawan setiap bulannya.

6. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Perseroan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada

karyawan untuk menyampaikan keluhan, pesan, pertanyaan dan laporan kepada Perseroan. Perseroan menyediakan mekanisme penyampaian yang dapat digunakan oleh karyawan Perseroan, antara lain melalui:a. SMS hotline ke nomor yang ditentukanb. E-mailc. Telepond. Kotak saran

The Company has implemented remuneration system based on employee’s performance achievement. Every April, the Company adjust employee salary by considering inflation ate added particular amount based on employee competency improvement as well as the Company’s condition.

Besides religious holiday allowance (THR), the Company also provides annual bonus and quarter bonus for particular employee based on the Company’s business growth and performance of the employees. In evaluating employee’s performance, the Company has implemented staging appraisal system starting from the employee and direct supervisor as well as based on Committee at Head Office and Branch Office.

5. Employee Turn Over In 2017, 1,888 employees were resigned or 2% of total monthly

employee.

6. Industrial Issue Complaint Mechanism The Company provides broad opportunity for employees to

submit complaint, message, inquiry and report to the Company. The Company provides reporting mechanism for employee, among others:

a. SMS Hotline to unlimited numberb. e-Mailc. Phoned. Suggestion Box

214 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

e. Tatap muka secara langsung sesuai dengan waktu/jadwal yang ditetapkan.

Keluhan karyawan yang tidak dapat diselesaikan oleh Perseroan dengan jalan musyawarah akan diselesaikan dengan berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku.

Kesehatan

Perseroan senantiasa berupaya menunjang kualitas kesehatan seluruh karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan mengikutsertakan karyawannya dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan melalui BPJS kesehatan. Disamping itu, perseroan juga memberikan tambahan fasilitas asuransi kesehatan kepada karyawan tetap beserta keluarganya, yang mencakup: • BantuanPerawatanKesehatan(RawatJalan&RawatGigi) Perseroan memberikan fasilitas rawat jalan kepada karyawan

beserta keluarganya. Program ini merupakan program pemeliharaan kesehatan yang bersifat pencegahan dan penyembuhan terhadap gejala atau gangguan kesehatan yang tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit.

• BantuanPerawatanRumahSakit(RawatInap) Perseroan juga memberikan fasilitas perawatan rumah sakit

kepada karyawan beserta keluarganya.• BantuanBiayaKacamata/LensaKontak Perseroan memberikan penggantian biaya kacamata/lensa

kontak kepada Karyawan Tetap dalam batasan tertentu. • BantuanBiayaMelahirkan Perseroan memberikan penggantian atas biaya kelahiran di rumah

bersalin beserta biaya dokter/bidan untuk kelahiran anak sampai maksimal anak ke 3 atau 3 kali melahirkan dalam batasan tertentu.

• BiayaPemeriksaanKesehatan(Medical Check Up) Perseroan memberikan fasilitas kepada Karyawan untuk

melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk posisi/jabatan/usia tertentu yang sudah ditentukan oleh Perseroan.

Keselamatan Kerja

• TingkatKecelakaanKerja Perseroan terus melakukan upaya penerapan kesehatan dan

keselamatan kerja (K3) secara optimal dengan memastikan keselamatan kerja dan keamanan di lingkungan Perseroan. Selama tahun 2017, tingkat kecelakaan kerja Perseroan nihil.

• KegiatandiBidangKeselamatanKerja Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah mengadakan beberapa

kegiatan di bidang keselamatan kerja, diantaranya melakukan sosialisasi tentang pentingnya berkendara dengan baik (Safety Riding) pada kegiatan Morning Activity. Peseroan juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terdapat di kantor Perseroan.

e. Direct event with stipulated time/schedule.

Complaints from employees which failed to be solved by the Company under collective consensus will be decided according to prevailing Law.

Healthy

The Company is committed to support health quality of all employees according to prevailing Law, the Company participated its employees in Jaminan Pemeliharaan Kesehatan program via BPJS Kesehatan. In addition, the Company also provides additional health insurance facility for permanent employees and their families which includes:

• HealthcareSupport(Outpatient&Dental) The Company provides outpatient facility for employees and

their families. This program is preventive and curative health care program towards any health symptom or disturbance which does not require inpatient treatment at hospital.

• Hospital(Inpatient)TreatmentSupport The Company also provides hospital treatment for the employee

and his families.• Glasses/SoftLensSupport The Company paid reimbursement on glasses/soft lens cost for

Permanent Employees with certain limit.• MaternityAssistance The Company provides reimbursement for maternity cost at

maternity hospital as well as doctor/midwife cost for child birth until maximum third child or 3 times giving birth in particular limit.

• MedicalCheckUpAssistance The Company provides facility to employees to receive medical

check-up regularly for specific position/title/age which is stipulated by the Company.

Occupational Safety

• OccupationalAccidentRate The Company continuously implements occupational health and

safety (OHS) initiative optimally by ensuring working safety and secure in the Company’s environment. Throughout 2017, there occupational accident rate indicated zero accident.

• ActivityinOccupationalSafetyAspect Throughout 2017, the Company organized occupational safety

activities, including Safety Riding Socialization in Morning Activity event. The Company also regularly checks Light Fire Extinguisher in the Company.

215

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Lingkungan Hidup Responsibility to the Environmental

Aktivitas Bisnis Perseoran tidak melibatkan kegiatan langsung yang dapat membahayakan ataupun berpotensi merusak lingkungan hidup. Meskipun demikian, Perseroan menerapkan kebijakan terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang diwujudkan dalam bentuk himbauan dan sosialisasi kepada karyawan Perseroan sebagai wujud komitmen Perseroan untuk berkontribusi terhadap lingkungan hidup.

• PaperlessSystem Perseroan senantiasa menghimbau kepada karyawan untuk

meminimalisir penggunaan kertas dan mendorong penggunaan dan pemanfaatan kertas bekas yang masih bisa terpakai di lingkungan kerja Perseroan.

Penggunaan kertas juga diminimumkan dengan pemanfaatan sistem online seperti JRF online di beberapa Department. Seluruh mesin photocopy dan printer (Multifunction Printer – MFP) telah dilengkapi dengan PIN & Job Storage, sehingga setiap hasil cetakan tidak langsung tercetak secara otomatis, melainkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Mesin photocopy dan printer (MFP) ini juga bisa digunakan untuk mencetak dokumen dua sisi (bolak-balik), sehingga bisa meminimalisir penggunaan kertas dalam jumlah banyak.

Perseroan juga menyediakan mesin penghancur kertas. Untuk dokumen yang telah lebih dari 10 tahun akan dilakukan penghancuran dan digunakan sebagai bahan kertas daur ulang oleh vendor.

Business activities of the Company did not engage in any activity with either direct environmental hazard or environmental degradation potential. However, the Company implements policies related with environmental management and conservation which are manifested in announcement and socialization program to employees in the Company as realization of the Company’s commitment on environmental contribution.

• PaperlessSystem The company continuously proposes the employees to minimize

paper use as well as encourages reusing and utilization of used-paper in the Company’s working circumstances.

Use of paper is also minimized by implementing online system such as JRF online in some Departments. Every photocopy and printer (Multifunction Printer – MFP) devices have been equipped with PIN & Job Storage, therefore, every printing outcome will be not automatically printed but according to needs of the users. The Photocopy and printer (MFP) devices also supports duplex printing for the documents which minimizes paper use in significant amount.

The Company also provides paper shredded machine. The document, which is longer than 10 years, will be shredded and reused as material for recycle paper by vendors.

216 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

• PenghematanPemakaianListrik Perseroan menghimbau kepada karyawan untuk mematikan

peralatan kantor seperti lampu dan komputer/laptop jika tidak digunakan. Penghematan pemakaian listrik juga diimplementasikan dengan pengunaan timer pada neon sign di kantor-kantor cabang Perseroan. Di kantor pusat, Perseroan membatasi penggunaan Air Conditioner (AC) hingga paling lambat pukul 18:00 karena jumlah karyawan yang bekerja di atas jam tersebut lebih sedikit.

Penghematan pemakaian listrik juga dilakukan dengan melakukan pergantian bertahap unit Personal Computer (PC) Desktop dengan Mini PC & Thin Client untuk penghematan pemakaian daya listrik. Selain itu, juga dilakukan pergantian 155 unit mesin Photocopy & Printer (Multifunction Printer - MFP) dari tipe lama menjadi tipe baru dengan tingkat pemakaian daya listrik yang lebih hemat.

• KebersihanLingkunganKerja Persoran menghimbau kepada karyawan untuk selalu menjaga

kebersihan di lingkungan kerja dan lingkungan sekitar kantor Perseroan. Salah satunya melalui Program Jum’at Bersih yang rutin diinformasikan melalui e-mail Information and Security Departement perihal Kenyamanan dan Kebersihan Ruang Kerja.

Perseroan juga secara rutin melakukan penyemprotan hama yang dilakukan setiap bulan di lingkungan kerja kantor pusat, serta adanya pest control yang dilakukan di beberapa kantor cabang Perseroan.

Untuk memastikan kebersihan udara di lingkungan kerja sekaligus memperhatikan aspek lingkungan, Perseroan melakukan pergantian unit Air Conditioner (AC) secara bertahap dari tipe Freon 22 menjadi Freon 32 yang ramah lingkungan. Perseroan juga menyediakan Air Purifier yang berfungsi sebagai penjernih udara di area kantor pusat Perseroan.

• ElectricityEfficiency The Company also appeals employees to shut down office

equipment such as lamps and computer/laptop when unused. Electricity efficiency is also implemented by installing timer on neon sign placed at branch offices. At the Head Office, the Company limits use of Air Conditioner (AC) the latest until 18.00 pm considering only few employees working later than 18.00 pm.

Electricity efficiency is also done by gradually replacing Personal Computer (PC) Desktop with Mini PC & Thin Client to reduce electricity watt consumption. In addition, the Company also replaced 155 units of old type Photocopy & Printer (Multifunction Printer – MFP) to new type with lower watt consumption feature.

• WorkingAreaHygiene The Company gave announcement to employees to always

maintain hygiene in working area and surrounding environment of the Company. One of the implemented program was Clean Friday which was disseminated regularly via e-mail from Information and Security Department concerning Working Space Convenience and Hygiene.

The Company also conducts monthly sprays pests regularly at head office working environment as well as pest control in the Company’s branch offices.

As an effort to ensure air quality in the working circumstance as well as concerning environmental aspect, the Company also replaces Air Conditioner (AC) unit gradually from Freon 22 to Freon 32 that is environment-friendly. The Company also provides Air Purifier as purifier of the air in the Company’s Head Office area.

217

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Perseroan selalu memprioritaskan kepentingan konsumen dalam menjalankan kegiatan usahanya. Komitmen ini diwujudkan dengan penerapan prinsip perlindungan konsumen dalam setiap kegiatan usaha Perseroan yang ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Sarana Pengaduan Konsumen

Perseroan telah menerapkan beberapa langkah strategis untuk membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan konsumen. Untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumen, Perseroan telah menyediakan sarana pengaduan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi, yaitu:

BAF care

Perseroaan menyediakan sarana komunikasi untuk konsumen dan masyarakat, melalui empat jalur komunikasi berupa:• BAFHotline:1500750 Bagi konsumen yang ingin melakukan pengaduan atau keluhan,

pertanyaan ataupun saran terkait operasional Perseroan melalui jalur telepon, dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Perseroan melalui nomor hotline BAF Care 1500750.

• BAFe-mail:[email protected]. Bagi konsumen yang ingin melakukan pengaduan atau keluhan,

The Company always prioritizes interests of the customers in running its business activity. This commitment is manifested in implementation of customers protection principle in every business activity of the Company which is improved consistently.

Customer Care Facility

The Company has implemented strategic initiatives to develop harmonious relationship and communication with the customers. To improve service to our customers, the Company has provided customer care channel through communication channels, as follows:

BAF Care

The Company provides communication channel for customers and society through four communication channels as follows:• BAFHotline:1500750 For customers who wish to submit report or complaint, inquiry

or suggestion related to the Company’s operational activity via phone line may use facility provided by the Company by dialing BAF Care hotline number 1500750.

• BAFe-Mail:[email protected] For customers who wish to submit report or complaint, inquiry

Tanggung Jawab kepada Konsumen Responsibility to Customers

218 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

pertanyaan ataupun saran terkait operasional Perseroan secara tertulis dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Perseroan melalui alamat e-mail [email protected].

• BAFSMSHotline:+6287877800123 Bagi konsumen yang ingin melakukan pengaduan atau keluhan,

pertanyaan ataupun saran terkait operasional Perseroan secara tertulis dan singkat dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Perseroan melalui SMS Hotline di nomor +62 878 7780 0123.

• BAFWebsite:www.baf.id Perseroan menyediakan sarana penyampaian pengaduan atau

keluhan, pertanyaan ataupun saran melalui situs web Perseroan di www.baf.id /contact-us.

Perseroan juga menyediakan media sosial yang bisa digunakan sebagai sarana berinteraksi dengan konsumen, selain menerima informasi mengenai produk dan jasa Perseroan, juga sekaligus memberikan ruang bagi konsumen untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan, pertanyaan ataupun saran terkait operasional Perseroan.

Akun resmi Perseroan di media sosial adalah sebagai berikut: • Instagram:bafindonesia

• Facebook:baf.indonesia

or suggestion related to the Company’s operational activity in written inquiry may use facility provided by the Company by sending e-mail to e-mail address [email protected].

• BAFSMSHotline:+6287877800123 For customers who wish to submit report or complaint, inquiry

or suggestion related to the Company’s operational activity in written and short inquiry may use facility provided by the Company by texting SMS Hotlien at +62 878 7780 0123.

• BAFWebsite:www.baf.id The Company also provides report or complaint as well as

suggestion channel via website at www.baf.id/contact-us.

The Company also manages social media as interaction channel with the customers besides also to receive information about the Company’s products and services, also to provide access for customers to submit report or complaint, inquiry or suggestion related to the Company’s operational activity.

Official account of the Company’s social media are as follows:• Instagram:bafindonesia

•Facebook:baf.indonesia

219

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

• Twitter:@baf.indo

Sejak Mei 2017, Perseroan mengembangkan sistem Customer Relationship Management (CRM) yang membantu front liners mempelajari lebih mendalam profil konsumen, menganalisa data historis sehingga produk dan layanan yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing konsumen.

Tindak Lanjut Penanganan

Dari pengaduan yang masuk, Call Center akan menganalisa dan memeriksa pengaduan dan akan ditindaklanjuti dengan cara memberikan solusi secara langsung kepada konsumen atau melanjutkan pengaduan tersebut kepada pihak unit kerja terkait jika dibutuhkan. Unit Call Center akan bekerja sama dengan unit kerja terkait untuk memastikan bahwa solusi yang diberikan atas permasalahan konsumen sudah tepat, cepat dan puas atas solusi yang diberikan.

Jumlah Pengaduan

Selama tahun 2017, Perseroan telah menangani keluhan, pertanyaan, dan kebutuhan informasi lainnya sebanyak 37.170, baik yang di melalui telepon, e-mail, sms dan website. Seluruh aduan, informasi konsumen dan informasi lainnya tersebut diterima dengan baik oleh Call Center Perseroan dan ditindaklanjuti sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan terkait Perlindungan Konsumen.

Informasi Produk dan Jasa Perseroan

Perseroan menyediakan informasi produk secara tertulis yang dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat luas melalui website, media sosial, dan aplikasi Android sebagai berikut:• Websitewww.baf.id

- Konsumen dapat melihat produk jasa pembiayaan Perseroan di https://baf.id/pengajuan/produk.

• Twitter:@baf.indo

Since May 2017, the Company has developed Customer Relationship Management (CRM) system to help front liners in learning customers profile more comprehensively, analyzing historical data, therefore, every product and service offered to the customers will be suitable with needs and characteristics of each customer.

Report Follow-Up

Call Center will process incoming reports and analyze as well as examine the reports to be processed by giving solution directly to the customers or forwarding the report to related working unit, if necessary. Call Center Unit will cooperate with related working unit to ensure solution given on the customer’s issue has been appropriate, fast and the customer is satisfied with the recommended solution.

Total Complaints

In 2017, the Company handled 37,170 complaints, inquiries and other information requests which were submitted by phone, e-mail, SMS and website. Every complaint, customer information and other information were accepted properly by the Company’s Call Center and had been processed according to Financial Service Authority Regulation on Customer Protection.

Information About Products and Services

The Company provides written product information which is accessible easily by public via website, social media and android application, as follows:• Websitewww.baf.id

- Customer can access information about the Company’s financing service and product at https://baf.id/pengajuan/produk .

220 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

- Konsumen dapat melakukan simulasi perhitungan pembiayaan untuk motor Yamaha, pembiayaan mobil baru, dana syariah, serta barang elektronik, sepeda, dan perabotan rumah tangga.

- Konsumen dapat melakukan pengajuaan secara online melalui website di https://baf.id/pengajuan/pengajuan-kredit.

- Konsumen dapat melihat promosi yang sedang berlangsung di https://baf.id/pengajuan/promosi.

- Konsumen dapat melihat cara pembayaran, lokasi pembayaran, dan panduan konsumen untuk mempermudah melakukan pembiayaan https://baf.id/pengajuan/cara-pengajuan-kredit.

- Konsumen dapat menghubungi layanan BAF Care melalui www.baf.id/hubungi-kami.

- Konsumen dapat melihat seluruh jaringan Perseroan, jaringan dealer motor Yamaha, dan jaringan Mitra BAF untuk pembiayaan barang elektronik, sepeda, dan perabotan rumah tangga di https://baf.id/jaringan-kami.

- Konsumen dapat mengetahui informasi profil Perseroan di https://baf.id/tentang-baf/sekilas-baf.

• MediaSosial Melalui Media Sosial yang bekembang pesat di jaman digital,

Perseroan hadir untuk lebih dekat dengan konsumen dan calon konsumen dan hadir di media social sebagai berikut:

- Facebook @baf.indonesia: https://web.facebook.com/BAF.Indonesia/ - Instagram @bafindonesia: https://www.instagram.com/bafindonesia/ - Twitter @BAF_Indo: https://twitter.com/BAF_Indo

• AplikasiAndroid- BAF Mobile: https://play.google.com/store/apps details?id=com.

id.bussanautofinance

• Perseroan juga memberikan kemudahan untuk konsumennyadengan memberikan pelayanan personal melalui BAF Mobile dimana pelanggan dapat melihat status kontrak dan tanggal jatuh tempo. BAF Mobile juga dilengkapi dengan fitur pengingat saat tanggal jatuh tempo dan dapat melakukan pembayaran angsuran melalui rekanan yang telah bekerjasama dengan Perseroan.

- Customer can try financing calculation simulation for Yamaha motorcycle, new car financing, sharia funds, and electronics, bicycle and household utilities.

- Customer can submit online application via website https://baf.id/pengajuan/pengajuan-kredit.

- Customer can find ongoing promotion program at https://baf.id/pengajuan/promosi.

- Customer can find information about payment method, payment location and customer guidance to support payment process at https://baf.id/pengajuan/cara-pengajuan-kredit.

- Customer can contact BAF Care service center via www.baf.id/hubungi-kami.

- Customer can find information about network of the Company, Yamaha motorcycle dealer network and BAF Partner Network for electronics, bicycle and household utilities financing athttps://baf.id/jaringan-kami.

- Customer can find information Company Profile information at https://baf.id/tentang-baf/sekilas-baf.

• SocialMedia Through the use of Social Media which has been growing rapidly

in digital era, the Company is now being closer to the existing and potential customers and being active as users of social media, as follows:- Facebook @baf.indonesia: https://web.facebook.com/BAF.Indonesia/ - Instagram @bafindonesia: https://www.instagram.com/bafindonesia/ - Twitter @BAF_Indo: https://twitter.com/BAF_Indo

• AndroidApplication- BAF Mobile: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.

id.bussanautofinance

• The Company also supports facilities for the customers byproviding personal service via BAF Mobile where the customers can find information about contract status and due date. BAF Mobile is also equipped with due date reminder feature and installment payment via partners who have been cooperated with the Company.

221

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 01/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, serta Surat Edaran OJK (SEOJK) No. 1/SEOJK.07/2014 tentang Edukasi dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan kepada Konsumen dan/atau Masyarakat, Perseroan terus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memperkenalkan industri dan/atau lembaga jasa keuangan, termasuk manfaat dan risiko keuangan.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan melaksanakan berbagai kegiatan edukasi literasi keuangan baik kepada masyarakat umum maupun kepada konsumen Perseroan. Penyelenggaraan kegiatan edukasi literasi keuangan ini diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia dengan berkolaborasi dengan lembaga jasa keuangan lainnya.

Berikut tabel pelaksanaan kegiatan edukasi literasi keuangan yang diselenggarakan oleh Perseroan selama tahun 2017:

No. Peserta Participants

Waktu PelaksanaanSchedule

LokasiLocation

KolaborasiCollaboration

Jumlah Peserta Total Participants

1. Customer Gathering & Public 22 Maret 2017March 22, 2017 Tangerang, Banten Lippo 37

2. Customer Gathering & Public 21 April 2017April 21, 2017

Makassar, South Sulawesi

Asuransi Central Asia (ACA) 51

3. Customer Gathering & Public 23 Mei 2017May 23, 2017 Serang, Banten Sinar Mas 32

4 Customer Gathering & Public 22 Juli 2017July 22, 2017

Palembang, South Sumatera Lippo 36

5. Customer Gathering & Public 9 September 2017September 9, 2017

Bandung, West Java Sinar Mas 47

6. Customer Gathering & Public 26 Oktober 2017October 26, 2017

Balikpapan, East Kalimantan Sinar Mas 34

7. Customer Gathering & Public 22 November 2017November 22, 2017

Malang, East Java ACA 29

Selain itu, di tahun 2017, Perseroan juga berpartisipasi dalam berbagai pameran keuangan. Pada tanggal 11-13 Agustus 2017, Perseroan berpartisipasi dalam Keuangan Syariah Fair (KSF) yang diselenggarakan oleh OJK di Cirebon. Perseroan juga berpartisipasi dalam kegiatan Multi Finance Day (MFD) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) di Bogor tanggal 28 November – 3 Desember 2017.

Sehubungan dengan diterbitkannya POJK No. 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau masyarakat, SEOJK No. 31/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka

Edukasi Literasi Keuangan Financial Literacy Education

According to Financial Service Authority Regulation (POJK) Number 01/POJK.07/2013 on Customer Protection in Financial Service Sector, and OJK Circular Letter (SEOJK) Number 1/SEOHK.07/2017 on Education to Develop Financial Literacy for Customer and/or Public, the Company remains active providing education to the society to introduce financial service industry and/or institution, including benefit and risk of the financial products and services.

Throughout 2017, the Company carried out financial literacy education activity both for society publicly or customers of the Company. Implementation of the financial literacy education activity was held in several cities across Indonesia collaborating with other financial service institutions.

Table of financial literacy education activity held by the Company in 2017 is as follows:

In addition, throughout 2017, the Company also participated in financial exhibitions. On August 11-13, 2017, the Company participated in Sharia Finance Fair (KSF) organized by OJK in Cirebon. The Company also participated in Multi Finance Day (MFD) held by Indonesia Finance Company Association (AAPI) in Bogor on November 28 – December 3, 2017.

With reference to issuance of POJK Number 76/POJK.07/2016 on Financial Literacy and Inclusion Development in Financial Service Sector for Customers and/or Society, SEOJK Number 31/SEOJK.07/2017 on Implementation of Activity to Improve Financial

222 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Meningkatkan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan, serta SEOJK No. 30/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan, Perseroan berkomitmen untuk terus melanjutkan inisitatif-inisiatif kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan termasuk memperluas sasaran atau target edukasi Perseroan yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan indeks literasi keuangan di Indonesia.

Literacy in Financial Service Sector, the Company is committed to continue these financial education and inclusion activities initiatives including expanding the education objects or targets for the Company which finally will contribute to develop financial literacy index in Indonesia.

223

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Edukasi Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy Education

Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

Alamat Jaringan Usaha Business Networks Address

KANTOR PUSAT / HEADQUARTER Menara Mulia Building 18th & 19th FloorJl. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta 12930, Indonesiat. +62-21 2939 6000f. +62-21 2939 6100

DENPASAR Jl. Raya Gatot Subroto No. 231 A-B, Denpasar - Bali.t. 0361-265588f. 0361-265577

BANGKA Jl. Jendral Sudirman Gang Lohan I Kel. Gabek Satu, RT/RW. 1/1, Kec. Gabek, Pangkal Pinang - Bangka Belitung.t. 0717- 437929; 434304; 438904; 438903; 437035f. 0717-437035

JEBUS Jl. Komplek Timah Kel. Puput, Kec. Parit Tiga, Kab.Bangka Barat - Bangka Belitungt. 0715-351237;351455f. 0715-351237

TABANAN Jl. Ir Soekarno No. 35 Depan UD. Agung Motor, Kel. Dauh Peken, Tabanan - Bali.t. 0361-819261; 819262; 819413; 7446210f. 0361-819414

TOBOALI JL Jend Sudirman Perumnas UPTB Kel. Teladan, Kec. Toboali Bangka Selatan, Toboali - Bangka Belitung.t. 0718-41320f. 0718-41789

GIANYAR Jl. Ciung Wanara No. 5C, Gianyar 80511 - Bali.t. 0361-948363 - 65f. 0361-943129

BELITUNG Jl. Veteran No. 274 Kampung Parit, Tanjung Pandan - Bangka Belitung.t. 0719-25140; 25155f. 0719-24234

MANGGAR Jl. Jenderal Sudirman Bp.5, Desa Baru, Kec. Manggar, Kab. Belitung Timur - Kepulauan Bangka Belitung.t. 0719-91648f. 0719-91648

SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 119A, Singaraja - Bali.t. 0362-32796; 24755; 24756f. 0362-32840

MUNTOK Jl. Jend. Sudirman No. 92 RT. 03 RW. 06, Kp. Teluk Rubiah, Muntok (Mentok) - Bangka Belitung.t. 0716-21888; 21489f. 0716-22266

Kantor Cabang / Branch Office

Kantor Cabang / Branch Office

POS

Bali

Bangka

Data Penunjang Perusahaan Corporate Supporting Data

224 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

MANGGAR Jl. Jenderal Sudirman Bp.5, Desa Baru, Kec. Manggar, Kab. Belitung Timur - Kepulauan Bangka Belitung.t. 0719-91648f. 0719-91648

SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 119A, Singaraja - Bali.t. 0362-32796; 24755; 24756f. 0362-32840

MUNTOK Jl. Jend. Sudirman No. 92 RT. 03 RW. 06, Kp. Teluk Rubiah, Muntok (Mentok) - Bangka Belitung.t. 0716-21888; 21489f. 0716-22266

Kantor Cabang / Branch Office

Jabodetabekser

BALARAJA (Tangerang 6) Ruko Unggul Center No. A6-A7 Jl.Raya Serang KM 25 Desa Sentul Kec. Balaraja Tangerangt. 021-29870837 / 29870918

BEKASI 3 Ruko Grand Kalimalang Blok 8M, Jl. KH Noer Ali, Jatimulya, Tambun Selatan, Kab. Bekasi - Jawa Barat.t. 021- 88350171 - 22120580f. 021- 8835 7310

CILEGON Rukan Permata Mas No. 3 – 4 Jl. Raya Serang No. 2A, Kalanganyar, Cilegon 42423 - Bantent. 0254-396810; 396801; 396876f. 0254-396836

JAKARTA 3 (KEDOYA) Jl. Kedoya Raya RT 19 RW 04, Rukan Graha Arteri Mas Kav. 70Kec. Kebon Jeruk, Kel. Kedoya Selatan,Jakarta Barat - DKI Jakartat. 021-58352783;

PARUNG Jl. Raya Bojongsari No. 99 E-F-G BojongSari Baru, Sawangan, Depok Kode Pos 16519 - Jawa Barat.t. 0251- 8600806; 8600766; 8600966f. 0251-8600957

DEPOKJl. Ir. H. Juanda No. 28, 29, 30 RT 003/011, Kel. Kemiri Muka, Kec. Beji, Kota Depok 16423 - Jawa Barat.t. 08159750882;08159750877; 08159750878f. 021-77210808

BEKASI 1 Ruko Grand Mall Kranji Blok A No. 26 - 30, Jl. Jenderal Sudirman, Bekasi - Jawa Barat.t. 021-88965426f. 021-88965427

BOGOR Jl. Pahlawan No. 189 Ruko C, RT 003 RW 014, Kel. Bondongan, Kec. Bogor Selatan, Bogor - Jawa Baratt. 0251-8354771; 8353363; 8355715;f. 0251-8387809

CILEUNGSIRuko Cileungsi Hijau, Blok C No.5,6,7 & 12A. Jl. Raya Cileungsi-Narogong KM.19, Kel.Cileungsi, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor - Jawa Barat.t. 021- 8233913; 8233668; 82494389f. 021-8233678

JAKARTA 4 (BANDENGAN)Jl. Bandengan Utara No. 80 Komplek Ruko Bandengan Indah Blok B9-B10, Jakarta Utara - DKI Jakarta.t. 021-66602097; 66605096; 66604050; 66603972f. 021-66602097

RANGKASBITUNGJl. By Pass Soekarno Hatta RT 005 RW 01 Desa Kadu Agung Timur, Kec. Cibadak, Kab. Lebak, Prop. Banten. t. 0252-5551836; 5551736; 5551636f. 0252-5551436

JAKARTA 1 (BENHIL) Jl. Bendungan Hilir Raya Blok G 1 No. 7 Jakarta Pusat 10210 - DKI Jakarta.t. 021-5702556f. 021-5703626

BEKASI 2Komplek Ruko Graha Indah Giant Jatiwaringin Blok D1-D3, Pondok Gede, Bekasi 17411 - Jawa Barat.t. 021-84970940; 84970963; 84972908; 84974256f. 021-84979489

CIKARANGRuko Sentra Cikarang Blok C No 8,9,10, Jl. Raya Cibarusah, Cikarang Selatan,Kab. Bekasi - Jawa Barat.t. 021-89117721; 89117722; 89117723; 89117724f. 021-89117725

CURUG (Tangerang 5)Kp. Curug Kulon RT 002 RW 001 Curug Kulon, Jl. Raya STPI Curug KM 5 Curug Tangerangt. 021-59497628, 59498034.

PANDEGLANGJl. Lapangan Sukarela No. 2C, Kel. Pandeglang, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang - Banten.t. 0253-5207411; 5207412; 5207418f. 0253-5207413

SERANGJl. Trip Jamaksari Ruko C- D RT 01 RW 15, Bungur Indah, Sumur Pecung, Serang 42118 - Banten.t. 081-59124119, 59124131f. 081-0254-848326313

JAKARTA 2 (CEMPAKA MAS)Jl. Letnan Jendral Suprapto, Blok F No. 12Komplek Ruko Mega Grosir, Cempaka Mas, Jakarta Pusat 10640 - DKI Jakarta.t. 021-42879881; 42879885f. 021-4243998

225Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

JAMBI Jl. Gajah Mada, No. 10D-E RT 30 RW 01, Kel. Lebak Bandung, Kec. Jelutung Jambi.t. 0741-27971; 20745; 20203; 20137

TANGERANG 1 (SERPONG) Ruko Serenade Center, Jl. Boulevard Gading Serpong Blok A No 16-17,Kel. Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua, Kab Tangerang - Banten t. 021-29507010/29507009f. 021-88357310

TANGERANG 4 (CILEDUG)Jl. HOS Cokroaminoto Gang Kelor RT 002/06 No. 1A, 1B, 1C, Sudirman Jaya Ciledug, Tangerang 15151 - Banten.t. 021-7311189, 7311832f. 021-7312314

BANDUNG 1JL. Moch. Ramdhan No. 43 RT 01 RW 02 Kel. Ancol, Kec. Regol - Bandung.t. 022-42821977; 42821978;f. 022-42821982

BANDUNG 4 (LEMBANG) Jl. Sederhana No. 28 RT 006 RW 008 Kel. Pasteur Kec. Sukajadi Kota Bandung.t. 022-82602555, 82602554

MUARA BULIAN Jl. Gajah Mada No. 95, Muara Bulian, Kab. Batang Hari - Jambi.t. 0743-21424; 21102f. 0743-22911

BANGKO Jl. Jendral Sudirman RT 027 RW 006, Kel. Pematang Kandis, Kec. Bangko, Kab. Merangin - Jambi.t. 0746-21888; 21811

TANGERANG 2 (CITRARAYA) Komplek Citra Raya, Ruko Puspita Blok H1 No.9 Cikupa, Cikupa Tangerang 15710t. 021-59405281; 59405428; 59404891; 59404892

TANGERANG 7 (CIPONDOH) Ruko Primier No. M 32-M 33 Jl Maulana Hasanudin, Kel. Cipondoh, Kec Cipondoh Kota Tangerangt. 021-55711088; 55711086

BANDUNG 2 Jl. Rajawali Timur No. 251 D - E - F, Bandung 40182 - Jawa Barat.t. 022-6046081; 86063011; 86063012 (Hunting)f. 022-6046082

BANDUNG 5 (MAJALAYA) Jl. Raya Laswi - Kp. Sukaharja RT/RW 002/015 Ds. Manggungharja Kec. Ciparay Kab. Bandung.t. 022-85966207; 85966201; 85966193f. 022-85966178

MUARA BUNGO Jl. Jendral Sudirman No.13-14 Kel. Batang Bungo, Kec. Pasar Muara Bungo, Kab. Bungo - Jambi.t. 0747-323280f. 0747-321332

TANGERANG 3 (MAUK) Jl. Moch Toha No. 105 B-C-D, RT 003/013, Kel. Bugel, Kec. Karawaci, Tangerang - Banten.t. 021-55796459; 55796460; 55796461; 55795981f. 021-55796052

TANGERANG SELATAN (PAMULANG)Jl. Siliwangi No. 8, Ogie Plaza 10/11 PD. Benda Pamulang, Tangerang Selatan.t. 021-7493776; 7493277; 27598156; 27598152; 27598151

BANDUNG 3Jl. Kopo Sayati No. 345 B, Desa Sayati, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, 40228 - Jawa Barat.t. 022-76043475, 76043841f. 022-5411150

BANDUNG 6 (BANJARAN)Jl. Raya Pameungpeuk Kp. Cilunjar RT/RW 003/006 Kel. Sukasari Kec. Pameungpeuk.t. 022-85938290; 85938381

Kantor Cabang / Branch Office

Kantor Cabang / Branch Office

Jambi

Jawa Barat

226 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

MUARA BUNGO Jl. Jendral Sudirman No.13-14 Kel. Batang Bungo, Kec. Pasar Muara Bungo, Kab. Bungo - Jambi.t. 0747-323280f. 0747-321332

TANGERANG 3 (MAUK) Jl. Moch Toha No. 105 B-C-D, RT 003/013, Kel. Bugel, Kec. Karawaci, Tangerang - Banten.t. 021-55796459; 55796460; 55796461; 55795981f. 021-55796052

TANGERANG SELATAN (PAMULANG)Jl. Siliwangi No. 8, Ogie Plaza 10/11 PD. Benda Pamulang, Tangerang Selatan.t. 021-7493776; 7493277; 27598156; 27598152; 27598151

BANDUNG 3Jl. Kopo Sayati No. 345 B, Desa Sayati, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, 40228 - Jawa Barat.t. 022-76043475, 76043841f. 022-5411150

BANDUNG 6 (BANJARAN)Jl. Raya Pameungpeuk Kp. Cilunjar RT/RW 003/006 Kel. Sukasari Kec. Pameungpeuk.t. 022-85938290; 85938381

CILACAP Jl. Let Jend Suprapto Komplek Ruko Dua Lima No. 2B, Sidanegara, Kab. Cilacap - Jawa Tengah.t. 0282-537691; 537692; 537893f. 0282-537434

KARAWANG Jl. Ahmad Yani No. 125 F, By Pass Karawang - Jawa Barat.t. 0267-400712; 400801; 414024; 8454339f. 0267-408602

PADALARANG Jl. Raya Padalarang 527 Komp Padalarang Point, No. 30 RT.001/016, Kel. Kertamulya, Kec. Padalarang Bandung Barat – Jawa Baratt. 022-82602555, 82602554

JEPARA Jl. Cokroaminoto No. 10, Jepara - Jawa Tengah.t. 0291-597822; 597821; 592291f. 0291-597823

KUNINGAN Jl. Siliwangi No. 176,Kuningan, 45511 - Jawa Barat.t. 0232- 871618; 081617454322; 081617454147f. 0232-8882970

PURWAKARTA Jl. RE Martadinata, RT. 025 RW.005, Kel. Nagri Tengah, Kec/Kab Purwakarta 41114 - Jawa Barat.t. 0264-204180f. 0264-8225869

KEBUMENJl. Pemuda No. 15, Kebumen - Jawa Tengah.t. 0287-385610; 385611f. 0287-381439

MAJALENGKAJl. Ahmad Yani No. 4 Desa Cibolerang, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka - Jawa Barat.t. 0233-8886667; 8886668; 8886669f. 0233-8886670

BANJAR Komplek Pertokoan Ruko Nabila, Jl. H. Didi Kartasasmita No. 10G, Banjar - Jawa Barat.t. 0265-2730157; 2730158; 743820f. 0265-2730159

SUKABUMI Danalaga Square Blok B6-B7-B8 Jl. Pajagalan No.95, Kota Sukabumi 43100 - Jawa Barat.t. 0266-229008; 217724; 217734; 217750f. 0266-229007

CIREBON Jl. Siliwangi No. 20 C Kel. Kesenden, Kec. Kejaksaan, Cirebon - Jawa Barat.t. 0231-8300235; 8300236; 8805891f. 0231-8300237

PELABUHAN RATU Jl. Jendral Sudirman No. 29 Desa Citepus Kec. Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi 43164 - Jawa Barat.t. 0266-7160748f. 0266-7160749

CIANJUR Jl. Ir. H. Juanda No. 36 RT 001/017, Kel. Bojongherang, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur - Jawa Barat.t. 0263- 280929; 280791; 280852f. 0263-269680

SUMEDANG Jl. Prabu Gajah Agung No. 1, Blok Cikopeah, Kel. Kotakaler, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang - Jawa Barat.t. 08159750874; 08159750857; 08159750869f. 0261-201701

GARUT Jl. Cikuray No. 73, Kel. Regol, Kec. Garut Kota, Kab. Garut - Jawa Barat.t. 0262- 232040; 8705740; 8705725f. 0262-243908

CIKAMPEKKomp. Ruko Sudirman Center, Jl. Jenderal Sudirman Blok B9, Cikampek, Desa Pucung, Kec. Kota Baru, Kab. Karawang - Jawa Barat.t. 0264-8387930; 8387931; 8387932f. 0264-8387902

TASIKMALAYAJl. BKR No. 9B RT 002 RW 007 Kel. Kahuripan Kec. Tawang,Kota Tasikmalaya - Jawa Barat.t. 0265-311322; 340525f. 0265-311874

JATIBARANGJl. Raya Widasari (By Pass) Blok Ampel No. 112 RT 18 RW 04, Desa Bangkaloa Ilir, Kec. Widasari, Kab. Indramayu, Jati Barang - Jawa Barat.t. 0234-354419; 354506f. 0234-352864

SUBANGJl. A. Yani No. 47 RT 12 RW 4, Kel. Pasir Kareumbi, Kec. Subang, Kab.Subang - Jawa Barat.t. 0260-415042 (Hunting)f. 0260-415047

Kantor Cabang / Branch Office

POS

Jawa Tengah

227Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

MAGELANG Metro Square Blok A3-A4, Jl. Mayor Bambang Sugeng, Magelang - Jawa Tengah.t. 0293-326656; 326165; 325967f. 0293-325038

REMBANG Jl. Dr, Wahidin No 16, Kel. Tasikagung, Kec. Rembang, Kota Rembang - Jawa Tengah.t. 0295-5504684; 5504685; 692530f. 0295-691663

PEKALONGAN Jl. Tentara Pelajar Ruko 2 CC - EE Kandang Panjang Pekalongan Utara, Pekalongan 51142 - Jawa Tengah.t. 0285-435064f. 0285-427539

SEMARANG 2 Ruko Ngaliyan Square, Jl. Prof Dr. Hamka Blok B 14-15, Komplek Ruko Ngaliyan Square, Semarang - Jawa Tengaht. 024- 76638047; 76638074; 76638067f. 024-76638025

SUKOHARJO Jl.Slamet Riyadi No.104, Kab. Sukoharjo - Jawa Tengah.t. 0271-593779; 08159841198

YOGYAKARTA Ruko Permai III Pandega No. 9-11, Jl. Ring road Utara, Kentungan, Sleman Yogyakarta - Jawa Tengah.t. 0274-886905; 886906f. 0274-886902

MAJENANG Jl. Diponegoro No. 105 B Jenang,Kec. Majenang, Kab. Cilacap - Jawa Tengah.t. 0280-623690f. 0280-622230

SALATIGA Jl. Fatmawati No. 188, Blotongan, Kel. Blotongan, Kec. Sidorejo Kota Salatiga - Jawa Tengah.t. 0298-3404636; 3404637; 3404638; 3404529f. 0298-3404635

PURWODADI Ruko Nusa Permata Blok J-M, Jl. R Suprapto No.97, Kel. Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan Jawa Tengah.t. 0292-425107; 425108; 425109; 424607f. 0292-425106

SOLO Jl. Urip Sumoharjo No.211, Kel. Tegalharjo, Kec. Jebres, Surakarta, 57128 - Jawa Tengah.t. 0271-657007f. 0271-657008

TEGAL Jl. Kol. Sugiono No. 96 (depan Rita Mall), Tegal - Jawa Tengah.t. 0283-322778;352886; 352886; 321386f. 0283-323040

PATIJl. A. Yani No. 38, Kab. Pati - Jawa Tengah.t. 0295-384137; 384266; 384613f. 0295-384021

SEMARANG 1Jl. DI Panjaitan No. 74 Brumbungan - Semarang Tengah, Semarang 50135 - Jawa Tengah.t. 024-3584275; 3517921f. 024-3584278

PURWOKERTOJl. Gatot Subroto RT 02 RW 06Kel. Sokanegara, Kec. Purwokerto TimurBanyumas - Jawa Tengah.t. 0281- 623788; 6510011; 6510012f. 0281-623788

SRAGENJl. Raya Sukowati No. 408, RT 012 RW 004 Sragen Wetan, Sragen - Jawa Tengah.t. 0271-8821093; 8821094; 8821095f. 0271-8821092

WONOSOBOJl. A. Yani No. 31 RT 03/07,Kel. Jaraksari, Kab. Wonosobo - Jawa Tengah.t. 0286-321331; 321513; 322983f. 0286-324862

KENDAL Jl. Raya Barat 100 Bugangin, Kab.Kendal - Jawa Tengah.t. 0294-382098; 382344; 382867; 388205f. 0294-384743

KLATEN Ruko Royal Pemuda Blok G-H, Jl. Pemuda No. 292, Kel. Tonggalan, Kec. Klaten Tengah, Kab. Klaten, 57412 - Jawa Tengah.t. 0272-322240f. 0272-329181

KUDUSJl. Ronggolawe, Ruko Ronggolawe No. 24A-25A Getaspejaten Jati, Kudus - Jawa Tengah.t. 0291-445685; 4251626; 4250120f. 0291-445686

228 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

PATIJl. A. Yani No. 38, Kab. Pati - Jawa Tengah.t. 0295-384137; 384266; 384613f. 0295-384021

SEMARANG 1Jl. DI Panjaitan No. 74 Brumbungan - Semarang Tengah, Semarang 50135 - Jawa Tengah.t. 024-3584275; 3517921f. 024-3584278

PURWOKERTOJl. Gatot Subroto RT 02 RW 06Kel. Sokanegara, Kec. Purwokerto TimurBanyumas - Jawa Tengah.t. 0281- 623788; 6510011; 6510012f. 0281-623788

SRAGENJl. Raya Sukowati No. 408, RT 012 RW 004 Sragen Wetan, Sragen - Jawa Tengah.t. 0271-8821093; 8821094; 8821095f. 0271-8821092

WONOSOBOJl. A. Yani No. 31 RT 03/07,Kel. Jaraksari, Kab. Wonosobo - Jawa Tengah.t. 0286-321331; 321513; 322983f. 0286-324862

KUDUSJl. Ronggolawe, Ruko Ronggolawe No. 24A-25A Getaspejaten Jati, Kudus - Jawa Tengah.t. 0291-445685; 4251626; 4250120f. 0291-445686

BLORA Jl. Gatot Subroto No. 63,Blora - Jawa Tengah.t. 0296-532080f. 0296-532080

PEMALANG Jl. Jenderal Sudirman Timur RT02/RW07,Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang - Jawa Tengah.

BOYOLALI Jl. Garuda No. 3, Kel. Banaran, Kec. Boyolali, Kab. Boyolali - Jawa Tengah.t. 0276-323587f. 0276-321329

WONOGIRI Jl. Jend Sudirman Kel. Giritirto, Kec. Wonogiri, Kab. Wonogiri - Jawa Tengah.t. 0273-321474f. 0273-321455

BUMIAYUJl. Raya Djati Sawit, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes - Jawa Tengah.t. 0289-432274; 432938f. 0289-432274

WONOSARIJl. KH. Agus Salim 37,Desa Kepek, Kec. Wonosari, Kab. Gunung Kidul - DI Yogyakarta.t. 0274-391238f. 0274-391238

POS

BANYUWANGI Jl. Adi Sucipto No. 29A, Banyuwangi - Jawa Timur.t. 0333-413601; 413602; 418263; 418264f. 0333-413603

ENDE Jl. Ahmad Yani No. 18, Ende - Nusa Tenggara Timur.t. 0381-23919; 23939f. 0381-21476

JOMBANG Ruko Cempaka Mas Regency Blok A1-A2, Jl. Soekarno Hatta Desa, Kepuh Kembeng, Kec. Peterongan, Kab. Jombang - Jawa Timur.t. 0321-850007;851845;855336f. 0321-850006

LUMAJANG Jl. Ahmad Yani No. 84 (Selatan Batalyon 527),Kepuharjo, Lumajang - Jawa Timur.t. 0334-892550; 894771; 894772; 894773f. 0334-894774

BIMA Jl. Gajah Mada No. 05A, RT 001 RW 001, Kel. Pane, Kec. Rasanae Barat, Kota Bima - Nusa Tenggara Barat.t. 0374-44459 ; 44497f. 0374-44581

GRESIK Jl. Pahlawan No. 2, Kel. Pekauman, Kec. Gresik, Kab.Gresik 61114 - Jawa Timur.t. 031-3979555; 3990167; 3990166f. 031-3990168

KEPANJEN Jl. Ahmad Yani No. 4 Kav. 7,Ruko Business Center Kepanjen, Jawa Timur.t. 0341-’393838;393848f. 0341-393899

MADURA Jl. Trunojoyo No. 39-E, Kel. Pejagan, Kec. Bangkalan 69112 - Jawa Timur.t. 031-3061505; 3061650f. 031-3061491

BOJONEGOROJl.Basuki Rahmad No. 44A,Desa Mojo Kampung, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro - Jawa Timur.t. 0353-’886485f. 0353-893579

JEMBERJl. Ahmad Yani No. 29, Kel. Kepatihan, Kec. Kaliwates, Jember - Jawa Timur.t. 0331-486820; 427300f. 0331-482399

LOMBOK (MATARAM)Jl. Panca Usaha No. 22C-D,Cakranegara, Mataram - Nusa Tenggara Barat.t. 0370-633565; 624530; 637460f. 0370-633554

MALANGRuko Taman Niaga, Blok A-1, A-2, Jl. Soekarno Hatta, Malang - Jawa Timur.t. 0341-410175f. 0341-404055

Kantor Cabang / Branch Office

Jawa Timur

229Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

MAUMERE Jl. K.S Tubun (ruko 5) RT 009 RW 02, Kel. Kota Baru, Kec. Alok Timur,Kab. Sikka- Nusa Tenggara Timur.t. 0382-23033; 23055f. 0382-23032

SIDOARJO Jl. Diponegoro No. 83, Sidoarjo 61213 - Jawa Timur.t. 031-8054330-31-32f. 031-8059248

PASURUAN Jl. Panglima Sudirman No. 92 B,Pasuruan - Jawa Timur.t. 0343-431441; 413888; 419086f. 0343-427339

SUMENEPJl. Diponegoro (depan kantor BRI Unit),Bangselok, Kab. Sumenep - Jawa Timur.t. 0328-672666f. 0328-672666

TUBAN Jl. Basuki Rachmad No. 240, Tuban - Jawa Timur.t. 0356-331304; 332395; 332396f. 0356-320959

LAMONGAN Jl. Sunan Drajat 203 RT 001 RW 004, Sidoharjo, Kab. Lamongan - Jawa Timur.t. 0322-317848;318782f. 0322-317242

MOJOKERTO Jl. Gajah Mada No. 75 B-C, Mojokerto - Jawa Timur.t. 0321-394319; 381910; 381911f. 0321-394307

SITUBONDO Jl. PB Sudirman No.8, RT 002 RW 004, Kel. Patokan, Kec. Situbondo, Kab. Situbondo - Jawa Timur.t. 0338- 673320; 673322f. 0338-679039

PROBOLINGGO Jl. Dokter Sutomo No. 74B, Probolinggo 67217 - Jawa Timur.t. 0335-435530; 429240; 429057f. 0335-430724

SURABAYA 1 Jl. Gubeng Pojok 29, Surabaya - Jawa Timur.t. 031-5322122f. 031-5356860

LOMBOK TIMURJl. Prof. Yamin Selong,Kab. Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat.t. 0376-21890;23811

PAMEKASANJl. Raya Purba No.12, Kel. Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan - Jawa Timur.t. 0324-335671; 335672; 335673f. 0324-335670

SUMBAWA BESARJl. Diponegoro No. 14, Kel. Bugis, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.t. 0371-626604; 626605f. 0371-23763

RUTENGJl. RW. Mongonsidi No. 16 Ruteng, Kel. Watu, Kec. Langke Rembong, Kab. Manggarai - Nusa Tenggara Timur.t. 0385-21499; 21525f. 0385-22825

SURABAYA 2Ruko Golden Palace A 9 - A 10, Jl. HR. Mohammad, Surabaya - Jawa Timur.t. 031-7344323f. 031-7340331

TALIWANGJl. Pasar Baru No. 28 RT 28/03,Ling. Arab Kenangan, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat - Nusa Tenggara Barat.t. 0372-81873

POS

230 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

PAMEKASANJl. Raya Purba No.12, Kel. Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kab. Pamekasan - Jawa Timur.t. 0324-335671; 335672; 335673f. 0324-335670

SUMBAWA BESARJl. Diponegoro No. 14, Kel. Bugis, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.t. 0371-626604; 626605f. 0371-23763

RUTENGJl. RW. Mongonsidi No. 16 Ruteng, Kel. Watu, Kec. Langke Rembong, Kab. Manggarai - Nusa Tenggara Timur.t. 0385-21499; 21525f. 0385-22825

SURABAYA 2Ruko Golden Palace A 9 - A 10, Jl. HR. Mohammad, Surabaya - Jawa Timur.t. 031-7344323f. 031-7340331

TALIWANGJl. Pasar Baru No. 28 RT 28/03,Ling. Arab Kenangan, Kec. Taliwang, Kab. Sumbawa Barat - Nusa Tenggara Barat.t. 0372-81873

BALIKPAPAN JL. MT Haryono RT. 011, Kel. Damai, Kec. Balikppapan Selatan, Kota Balikpapan - Kalimantan Timur.t. 0542-7206766; 7206767; 7206780f. 0542-7206680

BATULICIN Jl. Raya Batulicin RT 04, Ds. Kampung Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu - Kalimantan Selatan.t. 0518-75716;75717f. 0518-75720

MARTAPURA Jl. A. Yani KM 39 (Jl. Pinus Ruko 5 Pintu No. 1&2) Seberang Polres (Kejaksaan) Martapura,Kab. Banjar - Kalimantan Selatan.t. 0511-4722149, 4722119, 085100325888, 08119424846,

SAMARINDA Jl. P. Hidayatullah No. 13,Kota Samarinda - Kalimantan Timur.t. 0541-202045f. 0541-206668

PANGKALAN BUN Jl. Ahmad Yani KM 1 No. 10, RT 10, Kel. Baru Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat - Kalimantan Tengah.t. 0532-23028; 25156; 27026f. 0532-21746

TANJUNG Jl.Pangeran Haji Muhammad Noor No. 2 - 3, Desa Mabu’un, Kec. Murung Pundak, Kota Tanjung, Kab. Tabalong - Kalimantan Selatan.t. 0526-2022947; 2023148; 2023149f. 0526-2022946

BANJARMASIN Jl. A. Yani KM 4 No. 1 & 2 RT 10, Kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan.t. 0511-3271951; 3253716; 3250278; 3261978; 3261968f. 0511-3261800

BERAU Jl. S. M. Aminuddin RT 09 RW 04,Kel. Bugis, Kec. Tg Redeb, Kab. Berau - Kalimantan Timur.t. 0554-26988; 26989f. 0554-26967

MUARA TEWEH Jl. Padat Karya, RT 19 RW 06, Kel. Lanjas, Kec. Teweh Tengah, Kab. Barito Utara - Kalimantan Tengah.t. 0519-24899; 24489f. 0519-24898

SAMPITJl. M.T. Haryono No. 083, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur - Kalimantan Tengah.t. 0531-33467; 30991f. 0531-30991

PELAIHARI Jl. KH. Mansyur No. 03 & 04, RT 13/04, Kel. Angsau, Kec. Pelaihari, Kab. Tanah Laut - Kalimantan Selatan.t. 0512-22999; 22707; 22408f. 0512-23320

TARAKAN Jl. Gajah Mada RT 23, Kel. Karang Anyar Pantai, Kec.Tarakan Barat, Tarakant. 0551-51988;24755f. 0551-51688

BARABAIJl. Pangeran Antasari, RT.07, Kel.Barabai Utara, Kec.Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah - Kalimantan Selatan.t. 0517-43736;42790;44126f. 0517-41930

BONTANGJl. MT. Haryono No.16 RT 05, Kel. Gunung Elai, Kec.Bontang Utara, Kota Bontang - Kalimantan Timur.t. 0548-29051; 23496; 23431f. 0548-23496

PALANGKARAYAJl. RTA. Milano KM 3,5 km No. 1-3 RT 03 RW XI, Kel. Menteng, Kec. Jekan Raya, Palangkaraya - Kalimantan Tengah.t. 0536-3242751; 3242753; 3242752f. 0536-3223045

TANAH GROGOTJl. Modang No.119 RT 06 RW 02, Kel. Tanah Grogot, Kab. Paser 76211 - Kalimantan Timur.t. 0543-24521; 22965f. 0543-24522

RANTAUJl. Brigadir Jendral Haji Hasan Basry RT 03 RW 01, Kel. Rantau Kiwi, Kec. Tapin Utara, Rantau, Kab.Tapin 71111 - Kalimantan Selatan.t. 0517- 32515; 32514f. 0517-31293

TENGGARONGJl. Pesut RT 07 Kel. Timbau, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kertanegara - Kalimantan Timur.t. 0541-6667205 ; 6669477f. 0541-663211

Kantor Cabang / Branch Office

Kalimantan

231Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

KAPUAS Jl. Ahmad Yani No. 76, Kel. Selat Hilir, Kec. Selat, Kab. Kapuas - Kalimantan Tengah.t. 0513-24310

KOTA BARU Jl. Surya Ganggawangsa RT 09 RW 02, Samping Pasar Baharut. 0518-23852f. 0518-23852

NUNUKAN Jl. In Hutani Ruko Liem Hiedjung Blok A1 No. 8, Tanah Merah RT 01, Kel. Nunukan Utara, Kec. Nunukan Kab.Nunukan, Kalimantan Timurt. 0556-2025185f. 0556-2025185

TANJUNG SELOR Jl. MT. Haryono RT 12, Kec. Tanjung Selor, Kab. Bulungan - Kalimantan Utarat. 0552-2020050f. 0552-2020050

KASONGANJl. Cilik Riwut KM 1 No. 5 RT VI RW II,Kasongan Lama, Kab. Katingan - Kalimantan Tengah.t. 0536-4041299f. 0536-4041299

KUALA KURUNJl. Tjilik Riwut 57, RT 005 RW 00, Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.t. 0537-000031048f. 0537-31048

PARENGGEANJl. Kalikasa RT 05 RW 01, Kel. Parenggean, Kec Parenggean, Kab. Kotawaringin Timur - Kalimantan Tengah.t. 0531-2051028f. 0531-2051028

WARUJl. Propinsi KM 18 Rt, Desa Giri Mukti, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara - Kalimantan Timur.t. 0543-5233155

KOTA BANGUNJl. H.M. Aini H, RT 011, Desa Kota Bangun Ulu, Kec. Kota Bangun, Kab. Kutai Kertanegara - Kalimantan Timur.t. 0541-6668211

NATAI KERBAUJl. Ahmad Yani KM 68, RT 026 RW 04, Karang Mulya, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.t. 0532-2067692f. 0532-2067692

SUNGAI DANAUJl. Propinsi No. 194 KM. 170 Makmur Mulia, Satui, Kab. Tanah Bumbu - Kalimantan Selatan.t. 0512-61412f. 0512-61412

POS

LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 38A, Sidodadi Kedaton,Bandar Lampung - Lampung (Depan Makam Pahlawan)t. 0721-788630; 788861; 789255; 788997; 788979f. 0721-789051

Kantor Cabang / Branch Office

Lampung

232 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

BLITAR Jl. Kartini 10 A, Blitar - Jawa Timur.t. 0342-815012; 816388f. 0342-815013

BONE Jl. Ahmad Yani, Kel. Jeppe’e, Kec Tanete Riattang Barat, Kab. Bone - Sulawesi Selatan.t. 0481-2921410 ; 27043f. 0481-27086

NGANJUK Jl. Dermojoyo No. 36, Kel. Payaman, Kec. Nganjuk,Kab. Nganjuk - Jawa Timur.t. 0358-330881; 330882; 330883f. 0358-330569

MAMUJU Jl. Diponegoro, Kel. Karema, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju - Sulawesi Barat.t. 0426-2323716f. 0426-2323717

PONOROGO Jl. A. Yani No. 149, Kel. Surodi Kraman, Kab. Ponorogo - Jawa Timur.t. 0352-483066; 462752; 485231f. 0352-483633

PASANG KAYU Jl. Ir. Soekarno, Kel. Pasangkayu, Kec. Pasangkayu, Kab. Mamuju Utara.t. 0457-7031904

KEDIRI Jl. Patiunus No. 9 RT 01 RW 01, Kel. Kemasan Kec. Kediri,Kota Kediri - Jawa Timur.t. 0354-693440f. 0354-671763

MAKASSAR 1 Jl. Bougenville No. 28 a-c No. 29d, Makassar - Sulawesi Setalan 90222t. 0411-420800; 420877; 443162; 443170; 443160f. 0411-420866

NGAWI Jl. PB. Sudirman No. 55, RT 03 RW 03, Kel. Margomulyo, Ngawi - Jawa Timur.t. 0351-742461; 742462; 742242f. 0351-742453

PALOPO Jl. Mangga No. 24, alopo - Sulawesi Selatan.t. 0471-325998; 326875; 22977f. 0471-326647

TULUNG AGUNG Jl. A. Yani Barat No. 99, Kelurahan Karangwaru,Tulungagung - Jawa Timurt. 0355-336533; 336698; 322501f. 0355-336638

POLMANJl. Jendral Sudirman No. 11 F-G, Kel. Wonomulyo, Kec. Sidodadi, Kab. Polewali Mandar - Sulawesi Barat.t. 0428-51368; 51942; 51005f. 0428-0421-28185

MADIUNJl. Trunojoyo No. 114, Kel. Nambangan Kidul,Kec. Mangunharjo, Kota Madiun - Jawa Timur.t. 0351-465677; 466605; 465707f. 0351-465707

MAKASSAR 2Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11-12, Ruko Permata Perintis Petak 6 & 7, Kel. Tamalanrea, Kec.Tamalanrea Kota Makassar - Sulawesi Selatan.t. 0411-581731; 583336; 583338f. 0411-581407

PACITANJl. P. Sudirman No. 141a RT05/01, Desa Tanjungsari, Kec. Pacitan, Kab. Pacitan - Jawa Timur.t. 0357-886327; 886385; 886706f. 0357-884566

PARE-PAREJl. Agus Salim, No. 50, Kel. Tiro Sompe, Kec. Bacukiki Barat, Kota Pare-Pare - Sulawesi Selatan.t. 0421-28701 ; 28702 ; 28703f. 0421-28185

SENGKANGJl. Bau Mahmud No. 62-64, Kel. Tedda Opu, Kec. Tempe, Kab. Wajo 90926 - Sulawesi Selatan.t. 0485-324243; 324433; 323297f. 0485-324329

Kantor Cabang / Branch Office

Kantor Cabang / Branch Office

Madiun & Kediri

Makassar

233Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

BELOPA Jl. Topoka No. 125, Kec. Belopa, Kab. Luwu - Sulawesi Selatan.t. 0471-3314331

SINJAIJl. Tondong Depan, Lap. Sinjai Bersatu Kel. Biringere, Sinjai Utara, Kab. Sinjai - Sulawesi Selatan.t. 0482-23220

BULUKUMBAJl. Kusuma Bangsa No. 32, Desa Polewali, Kec. Gantarang, Kab. Bulukumba - Sulawesi Selatan.t. 0413-2510015

MANGKUTANAJl. Trans Sulawesi RT 001/ RW - , Dusun Kebun Remi 1, Desa Mandiri, Kec. Tomoni, Kab. Luwu Timur - Sulawesi Selatan.t. 0473-25047

POS

AMBON Jl. Pier Tendean No. 63, Kel. Hative Kecil, Kec. Sirimau, Kota Ambon - Maluku.t. 0911-356153; 356157f. 0911-352172

GORONTALO Jl. Jenderal Sudirman No.98, Kel. Limba U II, Kec. Kota Gorontalo - Gorontalo.t. 0435-08119635173f. 0435-825409

KOLAKA Jl. Pramuka No. 77, Kel. Lamokato, Kec. Kolaka - Sulawesi Tenggara.t. 0405-2321884; 2322398

MANADO Jl. Wolter Monginsidi No. 66A, Kel. Bahu, Kec. Malalayang, Kota Manado - Sulawesi Utara.t. 0431-834123, 834128, 08112131930, 08112131931f. 0431-833297; 833996

AMURANG Lingkungan IV, Kel. Uwuran Satu, Kec. Amurang, Kab. Minahasa Selatan - Sulawesi Utara.t. 0430-21592; 21593

JAYAPURA Jl Raya Kotaraja – Abepura, Kel Wahno, Kec Abepura, Kota Jayapura Papuat. 0967-586472;f. 0967-586437

KOTAMOBAGU Jl. K.S Tubun, Lingk. III, RT 006, RW003, Kel. Sinindian,Kec. Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu 95712 - Sulawesi Utara.t. 0434-2628761 / 2628758

MANOKWARI Jl. Gaya Baru Wosi, Kel Wosi, Manokwari - Papua Barat.t. 0986-212543; 2702023; 2702032

BAU-BAUJl. Sultan Hasanuddin No. 40, Kel. Batulo, Kec. Wolio, Bau-Bau - Sulawesi Tenggara.t. 0402-2826254f. 0402-2826255

KENDARIJl. Brgjen M. Joenoes. Komp. Senapati Land No. A 27 RT 39 RW 09, Kel. Bende, Kec. Kadia, Kota Kendari - Sulawesi Tenggara.t. 0401-3135101; 3135102f. 0401-3135103

KUPANGJl. Sumba No 3A. Kel. Oeba, Kec. Kota Lama, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur.t. 0380-831276f. 0380-825605

MERAUKEJl. Raya Mandala Bampel RT04/01, Kel Mandala Distrik Merauke, Kab. Merauke - Papua.t. 0971-326034; 326043; 326044f. 0971-324592

Kantor Cabang / Branch Office

Manado & Papua

234 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

BAU-BAUJl. Sultan Hasanuddin No. 40, Kel. Batulo, Kec. Wolio, Bau-Bau - Sulawesi Tenggara.t. 0402-2826254f. 0402-2826255

KENDARIJl. Brgjen M. Joenoes. Komp. Senapati Land No. A 27 RT 39 RW 09, Kel. Bende, Kec. Kadia, Kota Kendari - Sulawesi Tenggara.t. 0401-3135101; 3135102f. 0401-3135103

KUPANGJl. Sumba No 3A. Kel. Oeba, Kec. Kota Lama, Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur.t. 0380-831276f. 0380-825605

MERAUKEJl. Raya Mandala Bampel RT04/01, Kel Mandala Distrik Merauke, Kab. Merauke - Papua.t. 0971-326034; 326043; 326044f. 0971-324592

MIMIKA TIMIKA Jl. Budi Utomo, Kel. Inauga Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika - Papua.t. 0901-324144; 3126614f. 0901-3126614

TERNATE Jl. Raya Bastiong RT 001 RW 04, Kel. Bastiong Karance, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate - Maluku Utara.t. 0921-3121425f. 0921-3121417

NABIRE Jl. RE Martadinata, RT 04 RW 02, Kel. Oyehe, Distrik Nabire, Kab. Nabire - Papua.t. 0984-25472f. 0984-25472

SORONGJl. Pramuka (Depan kopi Item),Kel. Remu Utara, Sorong-Papua Barat.t. 0951-328071f. 0951-328071

BITUNG Jl. Madidir Ure, Kec. Bitung Tengah, Kota Bitung - Sulawesi Utara.t. 0438-33219

TOMOHONJl. Raya Manado - Tomohon, Lingkungan 1, Kel. Kakaskasen 3, Tomohon Utara, Kota Tomohon - Sulawesi Utara.t. 0431-351253

MARISADesa Marisa Selatan, Kec. Marisa, Kab. Pohuwato - Gorontalo.t. 0443-210732

TOBELOJl. Tugu Nusantara, Desa Wko Tobelo Tengah, Kab. Halmahera Utara - Maluku Utara.t. 0824-2621780

POS

DHARMASRAYA Jl. Lintas Sumatera KM 3 Jorong Koto – Koto Baru, Nagari Koto Baru, Kec. Koto Baru, Kab. Dharmasraya - Sumatera Barat.t. 0754-71774; 71742; 71782f. 0754-71793

PASAMAN Jl. Prof. DR. Hamka No. 103, Simpang Ampek Pasaman Barat - Sumatera Barat.t. 0753-466510; 466411f. 0753-466337

SOLOKJl. Prof. M. Yamin No. 27 C RT 01 RW 01, Kel. PPA, Kec Tanjung Harapan, Kota Solok - Sumatera Barat.t. 0755-325566f. 0755-325567

PADANGJl. Hayam Wuruk No. 10 E & F, Padang - Sumatera Barat.t. 0751-22654; 840062; 841775; 841774f. 0751-22129

PAYAKUMBUH Jl. Ahmad Yani No. 184, Labuh Basilang, Payakumbuh, 26229 - Sumatera Barat.t. 0752-796766; 796767f. 0752-90475

SOLOK SELATANJl. Raya Jorong Lundang, Nagari Pasir Talang, Kec. Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan - Sumatera Barat.t. 0755-70997; 70998f. 0755-70995

PARIAMANJl. Pahlawan No. 45-46, Kel Kampung Jawat. 0751-93321; 93606f. 0751-93008

PESISIR SELATANJl. Jendral Sudirman Nagari Salido, Kec. IV Jurai,Kab. Pesisir Selatan - Sumatera Barat.t. 0756-465034; 465036f. 0756-465041

Kantor Cabang / Branch Office

Padang

235Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

SIJUNJUNG Jl. M. Yasin SH No. 240, Jorong Pulau Berambai, Nagari Muaro, Kab. Sijunjung - Sumatera Barat.t. 0754-20654f. 0754-20654

POS

BATURAJA Jl. Dr. M. Hatta RT 11 RW 05, Kel. Kemalaraja, Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu - Sumatera Selatan.t. 0735-324511; 323871f. 0735-324469

AMPANA Jl. Ahmad Yani, Kel Dondo, Kec Ratolindo, Kab Tojo Una-Unat. 08111213550, 08111213553, 08111213554

AGUNG Jl. Pahlawan No.131, Kel. Jua-Jua, Kec. Kayu Agung Kota, Kab. Ogan Komering Ilir - Sumatera Selatan.t. 0712-323346; 323336f. 0712-321710

PALEMBANG Jl. Jend Sudirman KM. 4.5, Kel. Ario Kemuning, Kec. Kemuning, Kotamadya Palembang 30128 – Sumatera Selatan.t. 0711-5610701; 5610702; 5610703; 5610704; 5610705f. 0711-5610706

BENGKULU Jl. S Parman, Simpang Skip No. 44 & 45 RT 09/03, Kel. Kebun Kenanga, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu - Bengkulu.t. 0736-347788; 347766; 21471f. 0736-24512

LUWUK Jl. DR. Moh. Hatta KM 5 (Depan Kantor Kelurahan Maahas), Kec. Luwuk, Kab. Banggai - Sulawesi Tengah.t. 0461-324649f. 0461-324492

LAHAT Jl. Kolonel H. Barlian, Kel. Bandar Jaya, Kec. Lahat, Kab. Lahat - Sumatera Selatan.t. 0731-325305; 325524f. 0731-324614

PRABUMULIHJl. Padat Karya RT 04 RW 05 Kel. Muara II, Kec. Prabumulih TimurPrabumulih - Sumatera Selatan.t. 0713-3310775f. 0713-325908

BETUNGJl. Raya Palembang Betung KM 66 RT 09/05, Lingkungan 3, Simpang Betung, Betung - Sumatera Selatan.t. 0711-893332f. 0711-893332

MOROWALIJl. Trans Sulawesi, Desa Beteleme, Kec. Lembo, Kab. Morowali Utara - Sulawesi Tengah.t. 085298294879; 081241184675

MANNAJl. Jend.Ahmad Yani No. 46, Kel. Ibul, Kec. Kota Manna, Kab. Bengkulu Selatan - Bengkulu.t. 0739-23117; 23129; 23123f. 0739-21422

SEKAYUJl. Kol. Wahid LK 1, Kel. Kayuara, Kec. Sekayu, Kab. Musi Banyuasin - Sumatera Selatan.t. 08288- 1131343; 1131344; 1131345; 1131346f. 08288-322683

Kantor Cabang / Branch Office

Kantor Cabang / Branch Office

Palembang

Palu

236 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

BETUNGJl. Raya Palembang Betung KM 66 RT 09/05, Lingkungan 3, Simpang Betung, Betung - Sumatera Selatan.t. 0711-893332f. 0711-893332

MOROWALIJl. Trans Sulawesi, Desa Beteleme, Kec. Lembo, Kab. Morowali Utara - Sulawesi Tengah.t. 085298294879; 081241184675

MANNAJl. Jend.Ahmad Yani No. 46, Kel. Ibul, Kec. Kota Manna, Kab. Bengkulu Selatan - Bengkulu.t. 0739-23117; 23129; 23123f. 0739-21422

SEKAYUJl. Kol. Wahid LK 1, Kel. Kayuara, Kec. Sekayu, Kab. Musi Banyuasin - Sumatera Selatan.t. 08288- 1131343; 1131344; 1131345; 1131346f. 08288-322683

POS

PONTIANAK Jl. Perdana Komplek Rukan Perdana Square Blok C-10, RT 002 RW.017, Kel. Parit Tokaya Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak 78121 - Kalimantan Baratt. 0561-8174450;8173025;8176868;

ACEH Jl. T Hasan Dek No. 120, Kel. Beurawe, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh 23124 - Nanggroe Aceh Darussalam.t. 0651-21815; 638721; 638173; 0815 8200817f. 0651-34053

KISARAN Jl. Wahidin No. 81A Kisaran, Kab. Asahan, Sumatera Utara.t. 0623-42201; 345398; 41265f. 0623-44333

POSO Jl. Yos Sudarso No.09, Kel. Kasintuwu, Kec. Poso Kota, Kab.Poso - Sulawesi Tengah.t. 0452-325536; 325537

BUNGKU Jl. Trans Sulawesi Bahoruru (Depan SDN Bahoruru), Kab. Morowali - Sulawesi Tengah.t. 0822 9041 9524

SINGKAWANG Jl. P Diponegoro No 22B, Kel.Pasiran, Kec.Singkawang Barat, Kota Singkawang - Kalimantan Barat.t. 0562-635444; 640601f. 0562-631953

BATAM Komp. Baloi Mas Asri Blok Intan No. 3 A, 5 & 6, Batam - Kep. Riau.t. 0778-429762; 429763f. 0778-450400

LANGSA Jl. Teuku Nyak Arif No.2C, Langsa, Kel. Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota - Nanggro Aceh Darussalam.t. 0641-7444210; 7444211f. 0641-7444212

PALU Jl. Wolter Monginsidi No. 119, Kel. Lolu Selatan, Kec. Palu Selatan, Kota Palu - Sulawesi Tengah.t. 0451-427133; 427178; 427158; 427145f. 0451-483994

KOTA RAYA Jl. Tadulako, Kec. Mepang, Kab.Parigi Mautongt. 0455-314180

SINTANGJl. YC. Oevang Oeray RT13 RW 3, Kel/Desa Baning Kota, Kec. Sintang, Kab. Sintang, Kalimantan Barat, Pos 78612t. 0565-22806; 22306f. 0565-23837

DUMAIJl. Tegalega, Kel. Bukit Datuk, Kec. Dumai Selatan, Kota Dumai - Riau.t. 0765-439551; 439498; 082883038688f. 0765-439551

MEDAN 1Jl. Bambu II No. 90B - C, Kel. Durian, Medan, Sumatera Utara.t. 061-6645408; 6645409; 6645461; 6645411; 6645460; 6645459f. 061-6645410

TOLI-TOLIJl. Usman Binol, Kel. Baru, Kec Baolan, Kab Tolitolit. 0453-21133f. 0453-23607

PARIGIJl. Trans Sulawesi, Kel. Mertasari, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong - Sulawesi Tengah.t. 0450-22547f. 0450-21418

Kantor Cabang / Branch Office

Kantor Cabang / Branch Office

Pontianak

Sumatera Utara & Riau

237Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

MEDAN 2 (LUBUK PAKAM) Jl. Diponegoro No. 1 B, Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang - Sumatera Utara.t. 061-7954679; 7952844;f. 061-7954434

PEKAN BARU Jl. Jend. Sudirman No. 168 A - B, Pekan Baru - Riau.t. 0761-862929; 862162; 862163; 862934; 862935; 862883f. 0761-862090

RENGAT Jl. Narasinga No. 70 A/B RT 14 RW 06, Kel. Kampung Besar Kota, Kec. Rengat, Kab. Indragiri Hulu - Riau.t. 0769-324527; 324528f. 0769-324529

UJUNG BATU Jl. Jend. Sudirman, Desa Ujung Batu Timur, Kec. Ujung Batu Kab. Rokan Hulu - Riau.

MEDAN 3 Jl. Gatot Subroto No. 306 E & F, Kel. Sei Sikambing C-II, Kec. Medan Helvetia, Medan 20123 - Sumatera Utara.t. 061-8446138; 8446131f. 061-8446129

PEMATANG SIANTAR Jl. Soa Sio no. 24, Kel. Pahlawan, Kec Siantar Timur t. 0622-432808; 434588f. 0622-432167

TELUK KUANTANJl. Imam Munandar Desa Beringin, Kec. Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi - Riau.t. 082883038695; 082883038697f. 0-7015455

MARELANJl. Marelan Raya Pasar Baru,Medan - Sumatera Utarat. 061-6857417f. 061-42068675

PANGKALAN BRANDANJl. Lintas Besitang No. 18, Brandan Alur Dua Sei Lepan, Kab. Langkat - Sumatera Utara.t. 0620-323155 ; 21871f. 0620-20241

RANTAU PRAPATJl. Jendral Ahmad Yani No. 217 E-F Rantau Prapat, Kel. Kartini, Kec. Rantau, Utara, Kab. Labuhan Batu - Sumatera Utara.t. 0624-327792;325552; 327822f. 0624-327793

BANGKINANGJl. Sisingamaharaja, Bangkinangt. 0762-7363382f. 0762-7363382

PADANG SIDEMPUANJl. Kapten Koima No. 26 C, Kel. WEK IV, Kec. Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan - Sumatera Utarat. 0634-4320284f. 0

DELI TUA Jl. Abdul Haris Nasution No. 7, Kel. Titi kKuning, Kec. Medan Johor, Kota Medan - Sumatra Utarat. 061-7872064; 7850462f. 061-7850469

POS

238 Laporan Tahunan 2017 / 2017 Annual Report PT Bussan Auto Finance

PANGKALAN BRANDANJl. Lintas Besitang No. 18, Brandan Alur Dua Sei Lepan, Kab. Langkat - Sumatera Utara.t. 0620-323155 ; 21871f. 0620-20241

RANTAU PRAPATJl. Jendral Ahmad Yani No. 217 E-F Rantau Prapat, Kel. Kartini, Kec. Rantau, Utara, Kab. Labuhan Batu - Sumatera Utara.t. 0624-327792;325552; 327822f. 0624-327793

BANGKINANGJl. Sisingamaharaja, Bangkinangt. 0762-7363382f. 0762-7363382

PADANG SIDEMPUANJl. Kapten Koima No. 26 C, Kel. WEK IV, Kec. Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan - Sumatera Utarat. 0634-4320284f. 0

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

240

Laporan KeuanganFinancial Statements

241

Laporan KeuanganFinancial Statements

Laporan KeuanganFinancial Statements

PT BUSSAN AUTO FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT BUSSAN AUTO FINANCE DAFTAR ISI

PT BUSSAN AUTO FINANCE TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun - tahun yang

berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 FINANCIAL STATEMENTS - For the years ended

December 31, 2017 and 2016

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain

2 Statements of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 4 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 5 Notes to Financial Statements

PT BUSSAN AUTO FINANCE PT BUSSAN AUTO FINANCE

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31,

Notes 2017 2016

Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

Kas dan bank 5 192.680.784 153.724.574 Cash on hand and in banks

Piutang pembiayaan - bersih 6 7.391.226.414 6.777.145.368 Financing receivables - net

Piutang derivatif 27 47.084.301 34.421.917 Derivative receivables

Piutang lain-lain - bersih 7 41.013.624 44.997.294 Other accounts receivable - net

Uang muka 8 4.558.902 32.601.740 Advances

Biaya dibayar dimuka 9 85.848.971 65.472.851 Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka pasal 21 638.247 2.460.051 Prepaid taxes article 21

Klaim atas pengembalian pajak 33 10.147.801 - Claim for tax refund

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of accumulated

penyusutan sebesar Rp 325.568.509 ribu depreciation of Rp 325,568,509 thousand

pada 31 Desember 2017 dan as of December 31, 2017 and

Rp 316.006.896 ribu Rp 316,006,896 thousand

pada 31 Desember 2016 10 146.916.824 109.351.447 as of December 31, 2016

Perangkat lunak komputer - setelah

dikurangi akumulasi amortisasi Computer software - net of accumulated

sebesar Rp 94.309.006 ribu amortization of Rp 94,309,006 thousand

pada 31 Desember 2017 dan as of December 31, 2017 and

Rp 80.910.592 ribu Rp 80,910,592 thousand

pada 31 Desember 2016 11 43.345.814 5.132.811 as of December 31, 2016

Aset pajak tangguhan - bersih 24 44.939.576 88.292.847 Deferred tax assets - net

Aset lainnya 12 6.913.569 6.715.919 Other assets

JUMLAH ASET 8.015.314.827 7.320.316.819 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN MODAL LIABILITIES AND EQUITY

Pinjaman bank 13 5.018.689.679 5.081.865.062 Bank loans

Utang derivatif 27 4.351.356 19.575.495 Derivative payables

Utang pajak 14 26.214.032 1.935.135 Taxes payable

Utang lain-lain 15 264.596.419 193.889.151 Other accounts payables

Biaya yang masih harus dibayar 16,31 227.952.225 253.071.823 Accrued expenses

Utang obligasi 17 496.712.219 - Bonds payable

Liabilitas imbalan pasca kerja 18 131.804.879 103.684.491 Post-employment benefits obligation

Jumlah Liabilitas 6.170.320.809 5.654.021.157 Total Liabilities

Modal saham - Rp 1.000.000 per saham Capital stock - Rp 1,000,000 par value

Diotorisasi, ditempatkan dan disetor penuh - Authorized, subscribed and paid-up -

353.571 saham pada 31 Desember 353,571 shares as of December 31,

2017 dan 2016 19 353.571.000 353.571.000 2017 and 2016

Tambahan modal disetor 19 235.858.000 235.858.000 Additional paid-in capital

Penghasilan komprehensif lainnya 25 (29.845.941) (25.834.356) Other comprehensive income

Laba ditahan 1.285.410.959 1.102.701.018 Retained earnings

Jumlah Modal 1.844.994.018 1.666.295.662 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN MODAL 8.015.314.827 7.320.316.819 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 1 -

PT BUSSAN AUTO FINANCE PT BUSSAN AUTO FINANCE

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

Catatan/

Notes 2017 2016

Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN REVENUES:

Pendapatan pembiayaan 20 2.137.265.609 2.163.146.596 Financing income

Pendapatan bunga 733.072 1.967.099 Interest income

Pendapatan lain-lain 26.384.827 18.877.593 Other income

Jumlah pendapatan 2.164.383.508 2.183.991.288 Total revenues

BEBAN EXPENSES:

Gaji dan tunjangan 608.698.574 582.110.269 Salaries and allowances

Kerugian dari penyisihan piutang 6,7 469.250.029 559.432.473 Provision for credit losses

Bunga dan beban pembiayaan 13,21 409.356.062 508.462.293 Interest and financing charges

Beban umum dan administrasi 22,36 384.269.295 371.464.091 General and administrative

Beban pengaturan pinjaman dan jaminan Loan arrangement and guarantee fees

ke pihak berelasi 31 25.094.029 28.592.992 to a related party

Pemasaran 23,36 16.177.366 19.053.057 Marketing

Jumlah beban 1.912.845.355 2.069.115.175 Total Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 251.538.153 114.876.113 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 24 (68.828.212) (32.824.256) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 182.709.941 82.051.857 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 25 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos - pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi subsequently to profit or loss:

Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of the post-employment

imbalan pasca kerja, setelah pajak 18,24 (10.433.015) 6.961.761 benefits obligation, net of tax

Pos - pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified

ke laba rugi subsequently to profit or loss:

Laba (rugi) yang belum teralisasi Unrealized gain (loss) on fair value

atas nilai wajar kontrak lindung of derivative financial instruments

nilai derivatif, setelah pajak 27 6.421.430 (26.543.219) hedging reserve, net of tax

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income

tahun berjalan - setelah pajak (4.011.585) (19.581.458) for the year - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 178.698.356 62.470.399 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in fully Rupiah amount)

Dasar 26 516.756 232.066 Basic

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 2 -

PT BUSSAN AUTO FINANCE PT BUSSAN AUTO FINANCE

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

Tambahan Pendapatan

Modal Komprehensif

Modal saham Disetor/ Lain/ Laba

Disetor/ Additional Other Ditahan/

Catatan/ Paid-up paid-in comprehensive Retained Jumlah Modal/

Notes capital stock capital income earnings Total Equity

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2016 353.571.000 235.858.000 (6.252.898) 1.020.649.161 1.603.825.263 Balance as of January 1, 2016

Laba bersih tahun berjalan - - - 82.051.857 82.051.857 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income -

Kerugian belum direalisasi atas nilai wajar Unrealized loss on fair value of

kontrak lindung nilai derivatif, derivative financial instruments

setelah pajak 25,27 - - (26.543.219) - (26.543.219) hedging reserve, net of tax

Keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan Actuarial gain on post-employment benefits

pasca kerja, setelah pajak 18,24 - - 6.961.761 - 6.961.761 obligation, net of tax

Saldo per 31 Desember 2016 353.571.000 235.858.000 (25.834.356) 1.102.701.018 1.666.295.662 Balance as of December 31, 2016

Laba bersih tahun berjalan - - - 182.709.941 182.709.941 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income -

Keuntungan belum direalisasi atas nilai wajar Unrealized gain on fair value of

kontrak lindung nilai derivatif, derivative financial instruments

setelah pajak 25,27 - - 6.421.430 - 6.421.430 hedging reserve, net of tax

Kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan Actuarial loss on post-employment benefits

pasca kerja, setelah pajak 18,24 - - (10.433.015) - (10.433.015) obligation, net of tax

Saldo per 31 Desember 2017 353.571.000 235.858.000 (29.845.941) 1.285.410.959 1.844.994.018 Balance as of December 31, 2017

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 3 -

PT BUSSAN AUTO FINANCE PT BUSSAN AUTO FINANCE

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

Catatan/

Notes 2017 2016

Rp '000 Rp '000

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash receipts from:

Transaksi pembiayaan 7.269.896.567 7.186.334.754 Financing transactions

Bunga atas keterlambatan, pelunasan Interest income from late payment, early

dipercepat dan aktivitas operasi lainnya 194.798.499 210.603.078 termination and other operating activities

Pengeluaran kas untuk: Cash payments for:

Transaksi pembiayaan (6.309.042.930) (4.998.471.233) Financing transactions

Gaji dan tunjangan (585.587.263) (554.061.143) Salaries and allowances

Biaya pengaturan pinjaman dan jaminan Arrangement and guarantee fees

ke pihak berelasi (25.492.939) (31.887.032) to a related party

Imbalan pasca kerja 18 (7.959.239) (8.528.732) Post-employment benefits

Kenaikan klaim pengembalian pajak 33 (10.147.801) - Increase in claim for tax refund

Pembayaran pajak penghasilan badan (535.951) - Payment of corporate tax expenses

General, administrative and marketing

Beban umum, administrasi dan pemasaran (400.392.444) (371.715.605) expenses

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 125.536.499 1.432.274.087 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 10 544.588 287.409 Proceeds from sale of property and equipment

Penerimaan bunga 733.072 1.967.099 Interest received

Pembayaran utang yang timbul dari Payment of payable arising from acquisition of

pembelian aset tetap 28 (2.281.861) - property and equipment

Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Advance payment for acquisition of property and

dan perangkat lunak komputer 8 (2.420.068) (32.601.740) equipment and computer software

Penambahan aset tetap dan perangkat lunak Additions of property and equipment and

komputer (67.117.447) (14.841.737) computer software

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (70.541.716) (45.188.969) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran bunga dan beban keuangan (429.930.033) (537.249.087) Interest and financing charges paid

Penerimaan dari pinjaman bank 7.083.000.000 6.602.500.000 Proceeds from bank loans

Pembayaran pinjaman bank (7.165.500.000) (7.483.000.000) Payment of bank loans

Penerimaan dari penerbitan obligasi 17 500.000.000 - Proceeds from issuance of bonds

Pembayaran biaya penerbitan obligasi 17 (3.608.540) - Payment of bond issuance costs

Pembayaran pinjaman ke pihak berelasi - (70.000.000) Payment of loan to a related party

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (16.038.573) (1.487.749.087) Net Cash Used in Financing Activities

NET INCREASE (DECREASE) IN

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 38.956.210 (100.663.969) CASH ON HAND AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 153.724.574 254.388.543 AT BEGINNING OF YEAR

CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 192.680.784 153.724.574 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016

- 5 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bussan Auto Finance (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Pembiayaan Getraco Indonesia berdasarkan akta No. 55 tanggal 18 Juli 1995 dari Sugiri Kadarisman, SH, notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-10.337.HT.01. 01.Th95 tanggal 18 Agustus 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 138 Tahun 1996, Tambahan No. 1. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 33 tanggal 25 Juli 2017 dari Marina Soewana, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan komposisi Wakil Presiden Direktur. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0092641.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 28 Juli 2017.

PT Bussan Auto Finance (the Company) was originally established as PT Pembiayaan Getraco Indonesia based on notarial deed No. 55 dated July 18, 1995 of Sugiri Kadarisman, SH, notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C2-10.337.HT.01.01.Th95 dated August 18, 1995, and was published in The Official Gazette No. 138 year 1996, Supplement No. 1. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 33 dated July 25, 2017 of Marina Soewana, SH, notary in Jakarta, concerning the amendment of the composition of Vice President Director. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU.0092641.AH.01.11 Tahun 2017 dated July 28, 2017.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara Mulia Building, 18th and 19th floor, Jl. Gatot Subroto Kav. 9 - 11, Jakarta 12930, Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki 198 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

The Company’s head office is located in Menara Mulia Building, 18th and 19th floor, Jl. Gatot Subroto Kav. 9 - 11, Jakarta 12930, Indonesia. As of December 31, 2017, the Company has 198 branch offices spread throughout Indonesia.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama dalam aktifitas pendanaan, untuk barang dan atau jasa. Aktifitas pendanaan termasuk pendanaan investasi, pendanaan modal kerja, pendanaan multi guna, pendanaan syariah, sewa operasi dan aktifitas pendanaan lainnya berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ijin operasi Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. 526/KMK.017/1995 tanggal 17 Nopember 1995. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam aktifitas pendanaan nasabah kendaraan bermotor roda dua. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 7.218 karyawan dan 7.657 karyawan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its objectives and purposes are mainly to engage in financing activities, for goods and/or services. The financing activities are covering investment financing, working capital financing, multi purpose financing, sharia financing, operating lease and other financing business activity based on approval from Financial Services Authority (OJK). The Company’s operating license was obtained from the Minister of Finance by decree No. 526/KMK.017/1995 dated November 17, 1995. Currently, the Company mainly engages in customer financing activities of two-wheeled motor vehicles. As of December 31, 2017 and 2016, the Company had 7,218 employees and 7,657 employees, respectively.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 6 -

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:

At December 31, 2017 and 2016, the composition of the Company’s management is as follows:

2017 2016

Komisaris Utama : Yuji Tokunaga Tetsuya Daikoku President Commissioner Komisaris : Minoru Morimoto Minoru Morimoto Commissioners Ali Chendra Ali Chendra Motoaki Uno Kota Odagiri Tatsuya Mizuno Motoaki Uno Komisaris Independen : Dani Firmansjah Dani Firmansjah Independent Commissioners Prabowo Direktur Utama : Shinichiro Shimada Shinichiro Shimada President Director Wakil Direktur Utama : Yoshiki Watanabe Yoshiki Watanabe Vice President Director Lynn Ramli Direktur : Sigit Sembodo Sigit Sembodo Directors

Alung Ng Alung Ng Bambang Suprijadi Bambang Suprijadi Imam Budianto Imam Budianto Hidenobu Hama

Susunan komite audit pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

The member of the audit committee as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Ketua : Dani Firmansjah Dani Firmansjah Chairman Anggota : Prabowo Beni Haryanto Djie Members Vera Cokro Vera Cokro

Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Pembiayaan. Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 22 November 2017 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 22 November 2017, Perusahaan menetapkan Perubahan Susunan Anggota Komite Audit di tahun 2017.

The establishment of the Company's Audit Committee is in accordance with POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate Governance for Finance Company. Based on Minutes of Meeting of Board of Commissioner dated November 22, 2017 and Decision Letter of Board Commissioner dated November 22, 2017, the Company establishes Changes in the Structure of Members of Audit Committee in year 2017.

Susunan dewan pengawas syariah pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The member of the sharia supervisory board as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Ketua : Ah. Azharuddin Lathif Iggi H. Achsien, SE Chairman Anggota : Ah. Azharuddin Lathif Iggi H. Achsien, SE Member

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Bonds of the Company

Pada tanggal 26 Oktober 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-433/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum atas Rp 500.000.000.000 obligasi Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 November 2017 obligasi tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

On October 26, 2017, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board on behalf of Board of Commissioners of the Financial Service Authority in his letter No. S-433/D.04/2017 for its public offering of Rp 500,000,000,000 bonds. On November 6, 2017, these bonds were listed on the Jakarta Stock Exchanges.

Pada tanggal 31 Desember 2017 seluruh obligasi Perusahaan sejumlah Rp 500.000.000.000 telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2017, all of the Company's outstanding bonds amounting to Rp 500,000,000,000 have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 7 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi

standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Amendments/improvements and Interpretations to standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.

In the current year, the Company has applied, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2017.

PSAK 1 (amandemen): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 1 (amendment): Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative

Perusahaan menerapkan amandemen ini untuk pertama kalinya pada tahun berjalan. Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa suatu entitas tidak perlu menyediakan pengungkapan yang spesifik yang disyaratkan oleh suatu PSAK jika informasi yang dihasilkan dari pengungkapan tersebut tidak material, dan memberikan panduan atas dasar penggabungan dan pemisahan informasi untuk tujuan pengungkapan. Namun, amandemen tersebut menyatakan lagi bahwa entitas mempertimbangkan untuk memberikan pengungkapan tambahan jika pemenuhan atas persyaratan spesifik dari suatu PSAK tidak cukup membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami dampak dari transaksi tertentu, kejadian dan kondisi lain terhadap posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas.

The Company has applied these amendments for the first time in the current year. The amendments clarify that an entity need not provide specific disclosure required by a PSAK if the information resulting from that disclosure is not material, and give guidance on the bases of aggregating and disaggregating information for the disclosure purposes. However, the amendments reiterate that an entity should consider providing additional disclosure when compliance with the specific requirements in PSAK is insufficient to enable users of financial statements to understand the impact of particular transactions, events and conditions on the entity’s financial position and financial performance.

Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa bagian entitas dari penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas harus disajikan secara terpisah dari penghasilan komprehensif lain dari Perusahaan dan harus dipisahkan ke dalam bagian pos yang berdasarkan masing-masing PSAK: (i) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan (ii) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

In addition, the amendments clarify that an entity’s share of the other comprehensive income of associates and joint ventures accounted for using the equity method should be presented separately from those arising from the Company, and should be separated into the share of items that, in accordance with other PSAKs: (i) will not be reclassified subsequently to profit or loss and (ii) will be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.

Mengenai struktur laporan keuangan, amandemen tersebut memberikan contoh pengurutan sistematik atau pengelompokan catatan.

As regards to the structure of the financial statements, the amendments provide examples of systematic ordering or grouping of the notes.

Penerapan amandemen ini tidak berdampak pada kinerja atau posisi keuangan Perusahaan.

The application of these amendments has not resulted in any impact on the financial performance or financial position of the Company.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 8 -

Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:

The application of the following amendments and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year financial statements:

PSAK 24 (penyesuaian), Imbalan Kerja PSAK 24 (improvement), Employee Benefits

PSAK 60 (penyesuaian), Instrumen Keuangan: Pengungkapan

PSAK 60 (improvement), Financial Instruments: Disclosures

ISAK 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

ISAK 32, Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards

b. Standar dan amandemen telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and amendments issued not yet adopted

Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:

PSAK 2 (amandemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 2 (amendment), Statement of Cash Flows about Disclosure Initiative

PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi

PSAK 13 (amendment), Transfers of Investment Property

PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (improvement), Investments in Associates and Joint Ventures

PSAK 16 (amandemen), Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif

PSAK 16 (amendment): Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants

PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 46 (amendment), Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

PSAK 69, Agrikultur PSAK 69, Agriculture

PSAK 111, Akuntansi Wa'd PSAK 111, Wa’d Accounting

Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Interpretation to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted is:

ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka

ISAK 33, Foreign Currency Transactions and Advance Consideration

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71, Financial Instruments

PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 9 -

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

PSAK 73, Sewa PSAK 73, Leases Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar, amandemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effects of adopting these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements of the Company have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.

The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date .

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Transaksi Pihak-pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor (Perusahaan):

A related party is a person or entity that is related to the reporting entity (the Company):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the

reporting entity; or iii. merupakan personil manajemen kunci

entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 10 -

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group, of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring entities are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok

yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 11 -

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

d. Foreign Currency Transactions and Balances

Laporan keuangan Perusahaan diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan dari Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan. Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat menggunakan kurs pada saat terjadinya tranksaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos non-moneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.

The financial statements of the Company are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The financial statements of the Company are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency and the presentation currency for the financial statements. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu (lihat Catatan 3.h dibawah ini untuk kebijakan akuntansi lindung nilai).

Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks (see Note 3.h below for hedge accounting policies).

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company’s financial assets are classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank, piutang pembiayaan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar dimana pengakuan bunga tidak material.

Loans and receivables Cash and banks, financing receivables and other accounts receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 12 -

Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen utang dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen utang, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a debt instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the debt instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk pinjaman yang diberikan dan piutang.

Income is recognized on an effective interest basis for loans and receivables.

Penurunan nilai aset keuangan Aset keuangan dinilai terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Impairment of financial assets Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, aset yang tidak dievaluasi penurunan nilainya secara individu, evaluasi dilakukan secara kolektif. Untuk mengidentifikasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kreditnya. Arus kas masa depan dari satu kelompok aset diperkirakan berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian masa lalu dari suatu kelompok aset dengan karakter resiko kredit yang serupa. Pengalaman kerugian masa lalu disesuaikan dengan data kondisi terkini, sehingga konsisten dengan kondisi terkini.

For loans and receivables, assets that are assessed not to be impaired individually, are in addition, assessed for impairment on a collective basis because management believes that financing receivables has similar characteristic. In determining collective impairment, financial instruments are grouped according to their credit risk characteristic. Future cash flows for an asset group is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics as the group. Historical loss experience is adjusted based on current observable data so it is consistent with current conditions.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 13 -

Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, perusahaan menggunakan variabel - variabel berikut :

In conducting collective impairment assessment, the Company uses the following variables:

Probability of default (“PD”) - probabilitas

konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) - the probability of customers failing to repay fully and on time.

Loss given default (“LGD”) - kemungkinan kerugian atas nilai yang terekspos, dimana secara umum digambarkan dalam suatu persentase terhadap nilai eksposurnya (EAD).

Loss given default (“LGD”) - the likely loss on the amount of exposure, which is generally expressed as a percentage of the exposure at default (“EAD”).

Loss identification period (“LlP”) – periode

waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai hal itu dapat diidentifikasi secara aktual.

Loss identification period (“LlP”) - the period of time from the occurrence of a loss event in an asset group until the time it was actually identified.

Exposure at default (“EAD”) - nilai yang menjadi eksposur Perusahaan pada saat peminjam gagal bayar.

Exposure at default (“EAD”) - the amount to which the Company was exposed to the borrower at the time of default.

PD, LGD, dan LIP berasal dari analisa data pinjaman yang diberikan dan piutang yang dapat diobservasi dalam sekurang - kurangnya lima tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observable data on loans and receivables for at least five years.

Cadangan untuk kerugian kredit yang dianalisa secara kolektif ditentukan dengan mengalikan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang (EAD) pada tanggal pelaporan dengan PD, LGD, dan LIP.

Allowance for credit losses collectively assessed is determined by multiplying the amounts of loans and receivables (EAD) at reporting date by the PD, LGD and LIP.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jumlah tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang diturunkan nilainya melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang dipertimbangkan tidak dapat tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan yang terjadi kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of loans and receivables is reduced by the impairment loss through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 14 -

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan untuk satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 15 -

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang tidak dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs that are not directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss.

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas

Instrumen utang dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity Debt and equity instruments issued by the Company are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities Financial liabilities are classified as “at amortized cost”.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Pinjaman bank, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan utang obligasi pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortized cost Bank loans, other accounts payable, accrued expenses and bonds payable are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

Derecognition of financial liabilities The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or have expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 16 -

Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan biaya bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika lebih tepat) digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial liability, or (where appropriate) a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan g. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika:

Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the statements of financial position when it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercizable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.

h. Tranksaksi Derivatif untuk tujuan Manajemen

Resiko dan Akuntansi lindung nilai h. Derivatives Held for Risk Management

Purposes and Hedge Accounting Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing.

The Company uses derivative financial instruments to manage its exposure to interest rate and foreign exchange rate risk.

Pengakuan awal derivatif diakui pada nilai wajar saat kontrak derivatif dimulai dan diukur dengan menggunakan nilai wajar pada pengukuran selanjutnya pada setiap akhir tanggal pelaporan.

Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract are entered into and are subsequently remeasured to their fair value at the end of each reporting date.

Akuntansi lindung nilai Hedge Accounting Perusahaan menetapkan instrumen lindung nilai tertentu, termasuk derivatif, derivatif melekat dan nonderivatif sehubungan dengan risiko perubahan nilai tukar baik sebagai lindung nilai atas nilai wajar, lindung nilai atas arus kas atau lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri. Lindung nilai risiko perubahan nilai tukar atas komitmen pasti dicatat sebagai lindung nilai atas arus kas.

The Company designates certain hedging instruments, which include derivatives, embedded derivatives and non-derivatives in respect of foreign currency risk, as either fair value hedges, cash flow hedges, or hedges of net investments in foreign operations. Hedges of foreign exchange risk on firm commitments are accounted for as cash flow hedges.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 17 -

Pada saat dimulainya hubungan lindung nilai, Perusahaan mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, bersama dengan tujuan manajemen risiko dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Selanjutnya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkelanjutan, Grup mendokumentasikan apakah instrumen lindung nilai sangat efektif dalam rangka saling hapus perubahan dalam nilai wajar atau perubahan arus kas dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko lindung nilai.

At the inception of the hedge relationship, the Companyy documents the relationship between the hedging instrument and the hedged item, along with its risk management objectives and its strategy for undertaking various hedge transactions. Furthermore, at the inception of the hedge and on an ongoing basis, the Company documents whether the hedging instrument is highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of the hedged item attributable to the hedged risk.

Catatan 27 menetapkan rincian dari nilai wajar instrumen derivatif yang digunakan untuk tujuan lindung nilai.

Note 27 sets out details of the fair values of the derivative instruments used for hedging purposes.

Lindung Nilai atas Arus Kas

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditentukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi pada cadangan lindung nilai arus kas. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi, dan termasuk dalam beban bunga dan pembiayaan.

Cash flow hedge

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of cash flow hedging reserve. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss, and is included in the 'interest and financing charges' line item.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi pada periode ketika item yang dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di pos yang sama dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai item lindung nilai yang diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi menimbulkan pengakuan aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan dimasukkan dalam pengukuran awal biaya perolehan aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan.

Amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified to profit or loss in the periods when the hedged item is recognized in profit or loss, in the same line of the statements of profit or loss and other comprehensive income as the recognized hedged item. However, when the hedged forecast transaction results in the recognition of a non-financial asset or a non-financial liability, the gains and losses previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the non-financial asset or non-financial liability.

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Perusahaan menghentikan hubungan lindung nilai, ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau digunakan, atau ketika tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Keuntungan dan kerugian yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas langsung diakui dalam laba rugi.

Hedge accounting is discontinued when the Company revokes the hedging relationship, when the hedging instrument expires, sold, terminated, exercised, or it no longer qualifies for hedge accounting. Any gain or loss recognized in other comprehensive income and accumulated in equity at that time remains in equity and is recognized when the forecast transaction is ultimately recognized in profit or loss. When hedge forecast transaction is no longer expected to occur, the gain or loss accumulated in equity is recognized immediately in profit or loss.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 18 -

i. Piutang Pembiayaan i. Financing Receivables Pembiayaan konsumen Consumer financing Piutang pembiayaan disajikan dalam nilai bersih setelah dikurangi bagian pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Financing receivables are presented net of unearned financing lease income and allowance for impairment losses.

Piutang pembiayaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dimana setelah pengakuan awal dicatat pada biaya yang diamortisasi dengan metode suku bunga efektif (Catatan 3e).

Financing receivables are classified as loans and receivables, which subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3e).

Pembiayaan Murabahah Murabahah financing Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen. Pada saat akad murabahah ditandatangani/disepakati, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin yang disepakati). Keuntungan murabahah diakui selama tahun akad berdasarkan pengakuan margin dari piutang pembiayaan murabahah. Akad murabahah secara substansi merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan di Catatan 3e.

Murabahah is goods sell-buy contract with selling price amounting to acquisition cost plus agreed margin, and the Company must disclose the acquisition cost to consumer. When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin is recognized over the year of the contract based on margin of the murabahah financing receivables. Substantially, murabahah contract is a financing transaction, so that margin recognition is based on standards which regulate financing transaction, as mentioned in Note 3e.

Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMTB) Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMTB) financing IMTB adalah transaksi pembiayaan kembali dengan menggunakan motor bekas sebagai jaminan. Secara substansi transaksi ini merupakan suatu pembiayaan, sehingga perlakuan akuntansi atas transaksi ini dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan seperti disebutkan dalam Catatan 3e.

IMTB is refinancing transaction that used secondhand motorcycle as collateral. Substantially, this transaction is a financing transaction, hence the accounting treatment of this transaction is based on standard which regulate financing transaction, as mentioned in Note 3e.

Piutang pembiayaan akan dihapusbukukan melalui cadangan kerugian penurunan nilai piutang setelah piutang tersebut menunggak lebih dari enam bulan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain - lain pada saat diterima.

Financing receivables will be written-off through allowance for impairment losses of financing receivable when the receivables are overdue for more than six months. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt.

j. Piutang Pembiayaan dari Jaminan j. Financing Receivable from Collateral

Piutang pembiayaan dari jaminan kepada konsumen dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih pada akhir periode. Perbedaan atas realisasi bersih piutang pembiayaan dari jaminan diatas nilai piutang yang tidak tertagih akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. Beban yang berhubungan dengan piutang pembiayaan dari jaminan dan pemeliharaannya akan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Pada saat akhir periode, piutang pembiayaan dari jaminan akan direviu apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat piutang pembiayaan dari jaminan diselesaikan oleh konsumen, nilai tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi.

Financing receivable from collateral are stated at net realizable value at the end of period. The differences of net realizable value of the financing receivable from collateral over the balance of uncollectible receivables is credited or charged to profit or loss. Expenses related to the financing receivable from collateral assets and its maintenance are charged to profit or loss as incurred. At the end of the period, financing receivable from collateral are reviewed for any impairment in amount. When the financing receivable from collateral are settled by customer, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 19 -

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Property and Equipment

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sekitar 4-8 tahun. Sejak tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan melakukan perubahan metode penyusutan aset tetap dari metode penurunan berganda menjadi metode garis lurus untuk seluruh jenis aset tetap. Perubahan ini dilakukan berdasarkan penelaahan Perusahaan atas pola konsumsi aset tetap di masa depan. Metode penyusutan untuk setiap jenis aset adalah sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values with estimated useful lives of the assets ranging from 4-8 years. Starting from January 1, 2017, the Company changed the depreciation method of property and equipment from double declining to straight line method for all of the Company’s property and equipment. This change is based on the Company’s assessment on the consumption pattern of property and equipment in the future. The depreciation method for each type of assets are as follows:

2017 2016

Prasarana gedung yang disew a Garis lurus/ Penurunan berganda/ Leasehold improvement

Straight line Double declining

Perangkat kantor dan perabotan Garis lurus/ Penurunan berganda/ Office furniture, f ixture and equipment

Straight line Double declining

Kendaraan Garis lurus/ Penurunan berganda/ Vehicles

Straight line Double declining

Metode depresiasi/Depreciation method

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of property and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in profit or loss.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 20 -

m. Perangkat Lunak Komputer m. Computer Software

Biaya perolehan perangkat lunak komputer termasuk seluruh biaya selama masa persiapan aset sampai dapat digunakan, diamortisasi selama empat tahun menggunakan metode garis lurus. Pada tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan melakukan perubahan metode amortisasi perangkat lunak dari metode penurunan berganda menjadi garis lurus. Perubahan ini dilakukan berdasarkan penelaahan Perusahaan atas pola konsumsi perangkat lunak komputer di masa depan.

The acquisition cost of computer software includes all direct cost related to the preparation of the asset for its intended use and amortized over four years using the straight-line method. Starting from January 1, 2017, the Company changed the amortization of computer software from double declining to straight line method. This change is based on the Company’s assessment on the consumption pattern of computer software in the future.

n. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting date, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). When it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Jika nilai terpulihkan dari aset keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) tersebut diturunkan ke nilai terpulihkanya dan kerugian dari penurunan nilai diakui segera di laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In estimating the value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate, which represent current market assessment of the time value of money and specific risk of such assets, whereas such estimated of future cash flow heve not been adjusted. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.

o. Obligasi yang Diterbitkan o. Bonds Issued

Obligasi yang diterbitkan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Bonds issued are classified as financial liabilities at amortized costs.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan surat berharga utang yang diterbitkan mengacu pada Catatan 3f.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value and derecognition of debt securities issued are discussed in Note 3f.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 21 -

Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan atribusi langsung biaya transaksi, diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu tersebut dengan metode suku bunga efektif. Jika terjadi pembelian kembali, selisih antara harga pembelian kembali obligasi tersebut dengan jumlah tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan.

Bonds issuance costs are directly deducted from the proceeds of the issuance to determine the net proceds of the bonds transaction. The difference between the net proceeds and nominal value represents directly attributable transaction costs, discount or premium which are being amortized during the period using effective interest rate. In case of early redemption, the difference between the redemption price and the carrying amount of Bonds is recognized as profit or loss during in the year.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pengakuan pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif, seperti dijelaskan dalam Catatan 3e.

Interest revenue and expenses are recognized based on accrual basis by using effective interest rate method as described in Notes 3e.

Pendapatan dan beban lainnya

Other income and expenses

Pendapatan jasa administrasi yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atas transaksi sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen serta pendapatan provisi dari sewa pembiayaan dibukukan sebagai pendapatan lain-lain pada laba rugi dan diakui pada saat terjadinya. Pendapatan denda keterlambatan dan penghentian kontrak diakui pada saat diterima.

Administrative fees income that are not directly attributable to finance leases, consumer financing and provision fees from finance lease transactions are recorded as other income in profit or loss and recognized when incurred. Revenue from late charges and early termination are recognized when received.

Beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).

Other expenses are recognized when incurred or according to their useful life (accrual basis).

q. Imbalan Pasca Kerja q. Post-employment Benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Company provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). No funding has been made for this defined benefit plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income is reflected as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognized in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability. Defined benefit costs are categorized as follows:

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 22 -

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).

Beban atau pendapatan bunga neto.

Pengukuran kembali.

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Net interest expense or income.

Remeasurement.

Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

r. Provisi r. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak yang terhutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk tahun tersebut. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun yang berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 23 -

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient future taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity) in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 24 -

t. Sewa t. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai lessor

Nilai terhutang dari lessee dalam sewa pembiayaan diklasifikasikan sebagai piutang pembiayaan sebesar jumlah investasi neto Perusahaan dalam transaksi sewa. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.

As lessor

Amounts due from lessees under finance leases are classified as financing receivables at the amount of the Company’s net investment in the leases transaction. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.

Pemutusan kontrak diperlakukan sebagai pembatalan atas kontrak yang sedang berjalan dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi.

Early termination of a contract is treated as cancellation of existing contract and resulting gain or loss is recognized in the profit or loss.

Sebagai lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

As lessee

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

u. Segmen Operasi u. Segment Operations

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 25 -

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

That engages in business activities from which it may earn revenue and incur expense (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

Yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Whose operating results are reviewed regulary by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

For which discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen tidak membuat pertimbangan yang memiliki dampak signifikan atas nilai tercatat dalam laporan keuangan, selain dari estimasi-estimasi di bawah ini.

In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.

Estimasi dan asumsi yang mendasari perhitungan estimasi tersebut ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode saat estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode, baik saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Sumber Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan dan dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya, dijelaskan di bawah ini.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 26 -

Penyisihan Kerugian Kredit Allowance for Credit Losses

Perusahaan menilai penurunan nilai piutang pembiayaan pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi (Catatan 3e). Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.

The Company assesses its financing receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether objective evidence that loss event has occurred (Note 3e). Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.

Nilai tercatat piutang pembiayaan telah diungkapkan dalam Catatan 6.

Carrying amount financing receivables are disclosed in Note 6.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Perangkat Lunak Komputer

Estimated Useful Lives of Property and Equipment and Computer Software

Masa manfaat setiap aset tetap dan perangkat lunak komputer Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each of the item of the Company’s property and equipment and computer software are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dan perangkat lunak komputer dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap dan perangkat lunak komputer tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of property and equipment and computer software would affect the recorded depreciation and amortization expense and the carrying amounts of property and equipment as well as the computer software.

Nilai tercatat aset tetap dan perangkat lunak komputer diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.

The carrying amount of property and equipment and computer software is disclosed in Notes 10 and 11.

Imbalan Paska Kerja Post-employment Benefits

Penentuan dari liabilitas imbalan kerja karyawan bergantung pada asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuari dalam perhitungannya. Asumsi tersebut diantaranya adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji dan tunjangan. Hasil aktual dapat berbeda dengan asumsi Perusahaan yang diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang oleh karena itu umumnya pencatatan liabilitas dan beban dicatat pada periode mendatang. Meskipun diyakini bahwa asumsi Perusahaan wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi secara material dapat mempengaruhi liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan.

The determination of post-employment benefits obligation is dependent on management’s assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Company’s assumptions, generally affect the recognized expense and recorded obligation in future periods. While it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Company’s post-employment benefit obligations.

Nilai tercatat atas imbalan pasca kerja disajikan pada Catatan 18.

The carrying amount of post-employment benefit is disclosed in Note 18.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 27 -

Realisasi atas Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada period akhir dari pelaporan dan diturunkan apabila tidak terdapat kemungkinan nilai laba fiskal masa mendatang yang dapat dikompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidak ada jaminan bahwa laba fiskal masa mendatang dapat mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan disajikan pada Catatan 24.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient future taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. However, there is no assurance that sufficient future taxable profit will be generated to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The carrying amounts of deferred tax assets is recorded in Note 24.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Pengukuran nilai wajar dari instrumen keuangan dengan menggunakan estimasi dasar. Di pasar yang tidak aktif, manajemen yang menggunakan teknik penilaian untuk mengukur nilai wajar. Manajemen memilih teknik penilaian yang memaksimalkan penggunaan parameter pengamatan dan meminimalkan penggunaan parameter tidak teramati untuk memperkirakan nilai wajar.

Measuring fair value of financial instruments has led to the use of key estimates. In markets that are not active, management makes use of valuation techniques to measure fair value. Management selects the valuation techniques that maximize the use of observable parameters and minimize the use of unobservable parameters to estimate the fair values.

Ketika memperkirakan nilai wajar dengan cara ini, manajemen telah mengakomodasi kondisi pasar saat ini dan termasuk penyesuaian risiko yang seperti pelaku pasar.

When estimating fair value in this way, management has taken into account current market conditions and includes appropriate risk adjustment that market participants would make.

Nilai wajar dari instrumen keuangan dijelaskan dalam Catatan 30.

Fair value of financial instruments is described in Note 30.

Kualifikasi Hubungan Lindung Nilai Qualifying Hedge Relationships

Dalam menentukan instrumen keuangan sebagai hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat, Perusahaan memperkirakan bahwa lindung nilai akan sangat efektif selama periode hubungan lindung nilai.

In designating financial instruments as qualifying hedge relationships, the Company has determined that it expects the hedge to be highly effective over the period of the hedging relationship.

Dalam menilai apakah hubungan lindung nilai “sangat efektif”, manajemen memperkirakan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindungi nilai tersebut selama periode lindung nilai, dan menilai apakah hasil aktual dari setiap hubungan lindung nilai berada antara 80 - 125 persen.

In assessing whether the hedge relationships are “highly effective”, management estimates changes in fair value or cash flows of the respective hedged items during the period, and assesses whether the actual results of each hedge relationship are within a range of 80 - 125 percent.

JIka hubungan lindung nilai tidak lagi “sangat efektif”, akuntansi lindung nilai dihentikan secara prospektif.

If qualifying hedge relationship is no longer “highly effective”, hedge accounting is discontinued prospectively.

Nilai tercatat atas kualifikasi hubungan lindung nilai disajikan pada Catatan 27.

The carrying amount of qualifying hedge relationships is disclosed in Note 27.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 28 -

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Kas Cash on hand

Rupiah 18.225.428 15.875.072 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 12.295 12.193 U.S. Dollar

Jumlah kas 18.237.723 15.887.265 Total cash on hand

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third party

PT Bank Central Asia, Tbk 79.433.353 73.027.525 PT Bank Central Asia, Tbk

Bank of America, N.A., Cabang Jakarta 30.350.467 95.591 Bank of America, N.A., Cabang Jakarta

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk 15.832.297 11.379.720 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

PT Bank Negara Indonesia, Tbk 15.639.108 8.590.113 PT Bank Negara Indonesia, Tbk

Citibank 9.773.497 25.000.835 Citibank

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk 8.108.321 4.699.543 PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 3.171.068 2.855.699 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Mandiri, Tbk 2.141.109 76.463 PT Bank Mandiri, Tbk

PT Bank Negara Indonesia Syariah 1.338.644 3.450.677 PT Bank Negara Indonesia Syariah

PT Bank Bukopin, Tbk 501.871 403.011 PT Bank Bukopin, Tbk

PT Bank Mizuho Indonesia 495.703 496.379 PT Bank Mizuho Indonesia

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk 223.584 186.939 PT Bank Maybank Indonesia, Tbk

PT Bank Commonwealth 132.536 132.848 PT Bank Commonwealth

PT Bank Sinarmas, Tbk 99.455 227.336 PT Bank Sinarmas, Tbk

Bank Standard Chartered Indonesia 60.127 404.430 Bank Standard Chartered Indonesia

Lainnya (masing-masing dibawah Others (each below

satu milyar Rupiah) 269.348 3.511.441 Rp 1 billion)

Subjumlah 167.570.488 134.538.550 Subtotal

Dolar Amerika Serikat U.S Dollar

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 6.014.819 2.106.817 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Citibank, N.A., Cabang Jakarta 551.172 935.196 Citibank, N.A., Jakarta Branch

Bank of America, N.A., Cabang Jakarta 129.988 133.689 Bank of America, N.A., Jakarta Branch

Lainnya (dibawah satu milyar Rupiah) 96.012 45.488 Others (each below Rp 1 billion)

Subjumlah 6.791.991 3.221.190 Subtotal

Yen Jepang Japanese Yen

Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 80.582 77.569 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Jumlah bank 174.443.061 137.837.309 Total cash in banks

Jumah kas dan bank 192.680.784 153.724.574 Total cash on hand and in banks

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 29 -

6. PIUTANG PEMBIAYAAN - BERSIH 6. FINANCING RECEIVABLES - NET

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

Piutang pembiayaan 9.761.305.218 8.796.727.672 Financing receivables

Pendapatan sew a pembiayaan

yang belum diakui (2.166.969.973) (1.778.755.147) Unearned lease income

Subjumlah 7.594.335.245 7.017.972.525 Subtotal

Cadangan kerugian penurunan Allow ance for impairment

nilai (203.108.831) (240.827.157) losses

Jumlah - Bersih 7.391.226.414 6.777.145.368 Total - Net

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 35,55% 37,31% Average effective annual interest rate

Jumlah piutang pembiayaan (sebelum dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan jenis produknya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Total financing receivables (before deducted with unearned lease income and allowance for impairment losses) based on type of product as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Sepeda motor 9.135.868.775 8.309.096.015 Motorcycle

Lain-lain 625.436.443 487.631.657 Others

Jumlah 9.761.305.218 8.796.727.672 Total

Jumlah piutang pembiayaan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) sesuai dengan jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Total lease installments (before deducted with allowance for impairment losses) based on maturity date as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Piutang pembiayaan Financing receivable

Pihak ketiga Third parties

Sampai dengan satu tahun 5.946.372.805 5.719.814.582 Within one year

Lebih dari satu tahun sampai More than one year up to

lima tahun 3.814.932.413 3.076.913.090 f ive years

Jumlah angsuran 9.761.305.218 8.796.727.672 Total installments

Pendapatan pembiayaan

yang belum diakui Unearned lease income

Pihak ketiga Third parties

Sampai dengan satu tahun 1.465.789.687 1.333.370.021 Within one year

Lebih dari satu tahun sampai More than one year up to

lima tahun 701.180.286 445.385.126 f ive years

Jumlah pendapatan sew a pembiayaan

yang belum diakui 2.166.969.973 1.778.755.147 Total unearned lease income

Jumlah 7.594.335.245 7.017.972.525 Total

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 30 -

Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 - 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan selama 3 tahun.

Financing agreements have term of 3 - 5 years with majority tenor of within 3 years.

Pada tangal 31 Desember 2017 terdapat piutang pembiayaan sebesar Rp 300.010.782 ribu (sebelum dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) yang digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 17).

As of December 31, 2017, there are some financing receivables amounting to Rp 300,010,782 thousand (before deducted with unearned lease income and allowance for impairment losses) which was used as collateral of bond payables (Note 17).

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses of financing receivable for 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Saldo awal 240.827.157 266.850.352 Beginning balance

Penyisihan 392.510.152 544.471.441 Provisions

Penghapusan (430.228.478) (570.494.636) Write-offs

Saldo akhir 203.108.831 240.827.157 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pembiayaan.

The management believes that the amount of impairment losses are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible consumer financing receivable.

7. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE - NET

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Pihak ketiga Third parties

Piutang pengembalian premi asuransi 10.870.394 7.051.681 Insurance premium refund receivables

Piutang karyaw an 5.728.431 5.416.049 Employee receivables

Piutang atas penagihan biaya promosi 5.461.004 13.329.126 Receivables of claimed promotion expenses

Lain-lain 15.245.368 14.241.792 Others

Piutang pembiayaan dari jaminan - bersih Financing receivable from collateral - net

Piutang pembiayaan dari jaminan 14.101.389 19.919.678 Financing receivable from collateral

Cadangan kerugian penurunan nilai (10.392.962) (14.961.032) Allowance for decline in value

Jumlah bersih 3.708.427 4.958.646 Total-net

Jumlah 41.013.624 44.997.294 Total

Piutang Karyawan Employee Receivables Pada 31 Desember 2017 dan 2016, tidak diadakan penyisihan penurunan nilai atas piutang karyawan karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

As at December 31, 2017 and 2016, no allowance for impairment losses of employee receivables was provided, because the management believes that such receivables are collectible.

Piutang karyawan merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan untuk kepemilikan kendaraan bermotor. Jangka waktu pinjaman bervariasi antara 1 - 3 tahun dan dikenakan bunga tetap sebesar 16% sampai dengan 23% per tahun bergantung dari jangka waktu pinjaman.

Employee receivables represents loan provided to employees for vehicles ownership. This loan has vary tenure from 1 - 3 years and bears fixed interest rate from 16% up to 23% per annum depending on the loan tenure.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 31 -

Piutang atas Penagihan Biaya Promosi Receivables of Claimed Promotion Expenses

Piutang ini merupakan piutang atas penagihan biaya promosi yang dilakukan Perusahaan untuk perusahaan asuransi.

This receivables represent receivable from marketing activities done by the Company to insurance company.

Lain-lain Others

Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutama merupakan piutang lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan pembiayaan dan piutang atas biaya penagihan ke nasabah.

Other receivable from third parties primarily represents receivable from financing activities and receivables from collection fee to customer.

Piutang pembiayaan dari jaminan Financing receivable from collateral

Piutang pembiayaan jaminan merupakan piutang pembiayaan konsumen yang kendaraannya diambil alih untuk penyelesaian piutang nasabah.

Financing receivable from collateral represents financing receivable that vehicles have been foreclosed to cover customer receivable.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang untuk tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses of receivable for 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Saldo awal 14.961.032 23.461.730 Beginning balance

Penyisihan 76.739.877 14.961.032 Provision

Penghapusan (81.307.947) (23.461.730) Write-off

Saldo akhir 10.392.962 14.961.032 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas piutang tersebut.

Management believes that the allowance for impairment losses of receivable from collateral is adequate to cover potential losses from such receivables.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Advance for purchase of property

Uang muka pembelian aset tetap 1.378.639 12.283.969 and equipment

Uang muka pembelian perangkat lunak Advance for purchase of computer

komputer 3.180.263 20.317.771 software

Jumlah 4.558.902 32.601.740 Total

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 32 -

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Sewa - pihak ketiga 52.350.322 41.773.990 Rent - third parties

Pemeliharaan teknis perangkat lunak 11.138.396 10.801.711 Technical maintenance of software

Asuransi 9.769.173 5.556.937 Insurance

Program pemasaran 7.481.647 4.800.167 Marketing program

Lainnya 5.109.433 2.540.046 Others

Jumlah 85.848.971 65.472.851 Total

Seluruh biaya dibayar dimuka kecuali biaya sewa akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

All prepaid expenses, except for rent, will mature within one year.

Bagian dari biaya sewa dibayar dimuka menurut jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Portion of prepaid rent expenses based on the maturity are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Dalam waktu satu tahun 32.045.266 25.518.509 Within one year

Diatas satu tahun 20.305.056 16.255.481 Above one year

Jumlah 52.350.322 41.773.990 Total

10. ASET TETAP 10. PROPERTY AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2017 Additions Deductions 2017

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:

Tanah 88.679.845 - - 88.679.845 Land

Prasarana gedung yang disewa 79.432.703 3.888.556 7.847 83.313.412 Leasehold improvement

Perangkat kantor dan perabot 250.576.163 28.169.314 4.008.112 274.737.365 Office furniture, fixture and equipment

Kendaraan 6.669.632 390.700 888.300 6.172.032 Vehicles

Aset dalam penyelesaian - 19.582.679 - 19.582.679 Construction in progress

Jumlah 425.358.343 52.031.249 4.904.259 472.485.333 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Prasarana gedung yang disewa 73.432.797 3.191.136 163 76.623.770 Leasehold improvement

Perangkat kantor dan perabot 236.972.416 10.682.231 3.956.074 243.698.573 Office furniture, fixture and equipment

Kendaraan 5.601.683 508.407 863.924 5.246.166 Vehicles

Jumlah 316.006.896 14.381.774 4.820.161 325.568.509 Total

Nilai tercatat bersih 109.351.447 146.916.824 Net Carrying Amount

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 33 -

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2016 Additions Deductions 2016

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: At cost:

Tanah 85.679.795 3.000.050 - 88.679.845 Land

Prasarana gedung yang disewa 75.673.991 3.786.445 27.733 79.432.703 Leasehold improvement

Perangkat kantor dan perabot 241.076.375 12.002.746 2.502.958 250.576.163 Office furniture, fixture and equipment

Kendaraan 6.713.501 563.410 607.279 6.669.632 Vehicles

Jumlah 409.143.662 19.352.651 3.137.970 425.358.343 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Prasarana gedung yang disewa 68.442.167 4.990.630 - 73.432.797 Leasehold improvement

Perangkat kantor dan perabot 231.093.374 8.331.747 2.452.705 236.972.416 Office furniture, fixture and equipment

Kendaraan 5.218.836 936.749 553.902 5.601.683 Vehicles

Jumlah 304.754.377 14.259.126 3.006.607 316.006.896 Total

Nilai tercatat bersih 104.389.285 109.351.447 Net Carrying Amount

Seluruh aset tetap Perusahaan digunakan untuk kegiatan operasional Perusahaan.

All of the Company’s property equipment are used in the Company’s operational activity.

Penyusutan yang dibebankan pada operasi sejumlah Rp 14.381.774 ribu di tahun 2017 dan Rp 14.259.126 ribu di tahun 2016.

Depreciation charged to profit or loss amounted to Rp 14,381,774 thousand in 2017 and Rp 14,259,126 thousand in 2016.

Keuntungan penjualan aset tetap pada tahun 2017 dan 2016 sebagai berikut:

Gain on sale of property and equipment for 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Jumlah tercatat 84.098 131.363 Net carrying amount

Harga jual 544.588 287.409 Selling price

Keuntungan penjualan aset tetap 460.490 156.046 Gain on sale of property and equipment

Keuntungan atas penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Gain on sale of property and equipment is presented as part of other income in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Perusahaan memiliki sebidang tanah dengan luas area 4.827 meter persegi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang berlaku selama 30 tahun sampai dengan 2045. Perusahaan berencana untuk membangun gedung kantor pada bidang tanah ini yang akan digunakan untuk kegiatan bisnis Perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat masalah untuk memperpanjang hak atas tanah karena seluruh tanah dimiliki secara legal dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

The Company owns a parcel of land located in Jagakarsa, South Jakarta with total area of 4,827 square meters with Building Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 30 years until 2045. The Company has a plan to build a building office in this area, that will be used for the Company’s business activities. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 34 -

Biaya perolehan aset tetap yang masih digunakan yang nilai bukunya sudah habis adalah sebagai berikut:

Cost of property and equipment with zero carrying amount that were still in used by the Company are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Prasarana gedung yang disewa 58.635.460 46.054.421 Leasehold improvement

Perangkat kantor dan perabotan 167.002.192 158.483.263 Office furniture, fixture and equipment

Kendaraan 2.927.280 2.377.321 Vehicles

Jumlah 228.564.932 206.915.005 Total

Sejak tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan melakukan perubahan metode penyusutan aset tetap dari metode penurunan berganda menjadi metode garis lurus untuk seluruh jenis aset tetap. Perubahan ini dilakukan berdasarkan penelaahan manajemen atas pola konsumsi aset tetap di masa depan. Perbandingan beban penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun berganda dan garis lurus untuk periode kini dan kedepan adalah sebagai berikut:

Starting from January 1, 2017, the Company changed the depreciation method of property and equipment from double declining to straight line method for all of the Company’s asset. This change is based on management’s assessment on the consumption pattern of property and equipment in the future. The comparison of depreciation expenses between double declining and straight line method for the current and subsequent period are as follows:

Sampai Berakhirnya

Umur Ekonomis Aset/

Until End of Economic

Life of the Assets

Saldo Saldo Saldo Saldo

Menurun Menurun Menurun Menurun

Berganda/ Berganda/ Berganda/ Berganda/

Double Garis Lurus/ Double Garis Lurus/ Double Garis Lurus/ Double Garis Lurus/

Declining Straight Line Declining Straight Line Declining Straight Line Declining Straight Line

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Prasarana gedung

yang disew a 3.534.829 3.191.136 2.410.899 2.276.745 1.205.450 1.692.384 1.205.450 2.257.473 Leasehold improvement

Perangkat kantor dan Office furniture, f ixture and

perabotan 10.602.938 10.676.373 8.260.016 10.709.675 4.158.160 9.740.440 4.327.064 10.588.677 equipment

Kendaraan 611.430 490.418 399.913 402.854 199.956 305.077 199.956 217.935 Vehicles

2019 (Satu tahun/One year )2018 (Satu tahun/One year )2017 (Satu tahun/One year )

11. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER 11. COMPUTER SOFTWARE

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2017 Additions Deductions 2017

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan At cost

Perangkat lunak 86.043.403 51.611.417 - 137.654.820 Computer softw are

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

KendaraanPerangkat lunak 80.910.592 13.398.414 - 94.309.006 Computer softw are

Nilai tercatat bersih 5.132.811 43.345.814 Net Carrying Amount

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2016 Additions Deductions 2016

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan At cost

Perangkat lunak 83.155.230 2.888.173 - 86.043.403 Computer softw are

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

KendaraanPerangkat lunak 76.011.338 4.899.254 - 80.910.592 Computer softw are

Nilai tercatat bersih 7.143.892 5.132.811 Net Carrying Amount

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 35 -

Sejak tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan melakukan perubahan metode amortisasi perangkat lunak komputer dari metode penurunan berganda menjadi garis lurus. Perubahan ini dilakukan berdasarkan penelaahan Perusahaan atas pola konsumsi perangkat lunak komputer di masa depan. Perbandingan beban amortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun berganda dan garis lurus untuk periode kini dan kedepan adalah sebagai berikut:

Starting from January 1, 2017, the Company changed the amortization method of computer software from double declining to straight line method. This change is based on the Company’s assessment on the consumption pattern of computer software in the future. The comparison of amortization expense between double declining and straight line method for the current and subsequent periods are as follows:

Sampai Berakhirnya

Umur Ekonomis Aset/

Until End of Economic

Life of the Assets

Saldo Saldo Saldo Saldo

Menurun Menurun Menurun Menurun

Berganda/ Berganda/ Berganda/ Berganda/

Double Garis Lurus/ Double Garis Lurus/ Double Garis Lurus/ Double Garis Lurus/

Declining Straight Line Declining Straight Line Declining Straight Line Declining Straight Line

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Perangkat Lunak Komputer18.847.757 13.398.414 12.335.164 14.169.174 6.167.582 13.632.698 6.167.582 15.543.942 Computer Softw are

2019 (Satu tahun/One year )2018 (Satu tahun/One year )2017 (Satu tahun/One year )

12. ASET LAINNYA 12. OTHER ASSETS

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo dari akun ini merupakan uang jaminan dan keanggotaan.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of this account represents refundable deposit and membership.

13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOANS

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, saldo pokok dari pinjaman bank adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding principal of bank loans are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

a). Berdasarkan kreditur a). By creditor

Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loans

Pihak ketiga Third parties

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Cabang Jakarta Jakarta Branch

US$ 30.742.471 pada 2017 dan US$ 30,742,471 in 2017 and

US$ 35.056.226 pada 2016 416.498.994 471.015.455 US$ 35,056,226 in 2016

Citibank, N.A., Cabang Jakarta Citibank, N.A., Jakarta Branch

US$ 25.919.944 pada 2017, US$ 25,919,944 and

Rp 165.000.000 ribu pada 2017 Rp 165,000,000 thousand in 2017

dan Rp 475.000.000 ribu pada 2016 516.163.402 475.000.000 and Rp 475,000,000 thousand in 2016

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

US$ 26.320.699 pada 2017 dan US$ 26,320,699 in 2017 and

US$ 17.505.239 pada 2016 356.592.825 235.200.391 US$ 17,505,239 in 2016

Bank Mizuho Indonesia Bank Mizuho Indonesia

US$ 2.998.501 pada 2017, dan US$ 2,998,501 in 2017, and

US$ 49.231.418 dan Rp 130.000.000 ribu US$ 49,231,418 and

pada 2016 40.623.688 791.473.326 Rp 130,000,000 thousand in 2016

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

US$ 8.633.634, Rp 115.000.000 ribu US$ 8,633,634, Rp 115,000,000 thousand

pada 2017 dan Rp 30.000.000 ribu pada 2016 231.968.469 30.000.000 in 2017 and Rp 30,000,000 thousand in 2016

Sub Jumlah 1.561.847.378 2.002.689.172 Sub Total

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 36 -

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

a). Berdasarkan kreditur a). By creditor

Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Mizuho Indonesia Bank Mizuho Indonesia

US$ 60.862.471 dan Rp 130.000.000 ribu US$ 60,862,471 and Rp 130,000,000 thousand

pada 2017 dan US$ 13.027.104 dan in 2017 and US$ 13,027,104 and

Rp 290.000.000 ribu pada 2016 954.564.756 465.032.169 Rp 290,000,000 thousand in 2016

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,

Cabang Jakarta Jakarta Branch

US$ 51.921.988 pada 2017 dan US$ 51,921,988 in 2017 and

US$ 89.113.883 dan US$ 89,113,883 and

Rp 160.000.000 ribu pada 2016 703.439.088 1.357.334.127 Rp 160,000,000 thousand in 2016

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

US$ 35.122.413 pada 2017 dan US$ 35,122,413 in 2017 and

US$ 29.330.984 pada 2016 475.838.457 394.091.100 US$ 29,330,984 in 2016

Citibank, N.A., Cabang Jakarta Citibank, N.A., Jakarta Branch

Rp 475.000.000 ribu pada 2017 dan Rp 475,000,000 thousand in 2017 and

Rp 68.000.000 ribu pada 2016 475.000.000 68.000.000 Rp 68,000,000 thousand in 2016

Bank of America, N.A., Cabang Jakarta Bank of America, N.A., Jakarta Branch

Rp 368.000.000 ribu pada 2017 Rp 368,000,000 thousand in 2017

dan Rp 200.000.000 ribu pada 2016 368.000.000 200.000.000 and Rp 200,000,000 thousand in 2016

Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta Deutsche Bank AG, Jakarta Branch

Rp 20.000.000 ribu pada 2017 dan Rp 200,000,000 thousand in 2017 and

Rp 55.000.000 ribu pada 2016 210.000.000 55.000.000 Rp 55,000,000 thousand in 2016

Bank Standard Chartered Indonesia Bank Standard Chartered Indonesia

Rp 110.000.000 ribu pada 2017 110.000.000 - Rp 110,000,000 thousand in 2017

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria, International Tbk

Rp 100.000.000 ribu pada 2017 dan Rp 100,000,000 thousand in 2017 and

Rp 30.000.000 ribu pada 2016 100.000.000 30.000.000 Rp 30,000,000 thousand in 2016

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

Rp 30.000.000 ribu pada 2017 dan Rp 30,000,000 thousand in 2017 and

US$ 6.400.602 dan Rp 30.000.000 ribu US$ 6,400,602 and Rp 30,000,000 thousand

pada 2016 30.000.000 85.998.494 in 2016

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rp 30.000.000 ribu pada 2017 dan Rp 30,000,000 thousand in 2017 and

Rp 55.000.000 ribu pada 2016 30.000.000 55.000.000 Rp 55,000,000 thousand in 2016

Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited, Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited,

Cabang Singapura Singapore Branch

US$ 20.000.000 pada 2016 - 268.720.000 US$ 20,000,000 in 2016

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited, Cabang Jakarta Corporation Limited, Jakarta Branch

Rp 100.000.000 ribu pada 2016 - 100.000.000 Rp 100,000,000 thousand in 2016

Jumlah 3.456.842.301 3.079.175.890 Total

Jumlah pinjaman 5.018.689.679 5.081.865.062 Total loans

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 37 -

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

b). Berdasarkan mata uang b). By currency

Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loans

Pihak ketiga Third parties

Dolar Amerika Serikat 1.281.847.378 1.367.689.172 U.S. Dollar

Indonesia Rupiah 280.000.000 635.000.000 Rupiah

Jumlah 1.561.847.378 2.002.689.172 Total

Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans

Pihak ketiga Third parties

Dolar Amerika Serikat 2.003.842.301 2.121.175.890 U.S. Dollar

Indonesia Rupiah 1.453.000.000 958.000.000 Rupiah

Jumlah 3.456.842.301 3.079.175.890 Total

Jumlah pinjaman 5.018.689.679 5.081.865.062 Total loans

Tingkat bunga Interest rates

Dolar Amerika Serikat 0.92% - 2.26% 0.92% - 1.81% U.S. Dollar

Rupiah 4.75% - 10.45% 7.00% - 10.75% Indonesian Rupiah

Jadw al jatuh tempopinjaman bank Schedule of loan maturity

Sampai dengan satu tahun 3.456.842.301 3.079.175.890 Within one year

Lebih dari satu tahun tetapi kurang dari dua tahun 1.561.847.378 2.002.689.172 More than one year but less than tw o years

Jumlah 5.018.689.679 5.081.865.062 Total

Seluruh fasilitas pinjaman di atas, kecuali fasilitas pinjaman dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Citibank, PT Bank Victoria International Tbk dan Bank of America pada 2017 dan 2016, dijamin dengan standby letters of credit dan letters of guarantee dari

perusahaan induknya, Mitsui & Co., Ltd., Jepang. Tidak terdapat aset yang dijaminkan untuk seluruh fasilitas pinjaman ini. Perusahaan melakukan lindung nilai atas pinjaman untuk mengelola risiko pasar terkait dengan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga dengan menggunakan kontrak cross currency swap (Catatan 27).

All loans facility, except loans facility from The Hongkong and Shanghai Bangking Corporation Limited, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Citibank, PT Bank Victoria International Tbk and Bank of America in 2017 and 2016, were guaranteed with standby letters of credit and letters of guarantee from its parent company, Mitsui & Co., Ltd., Japan. There is no asset guaranteed pertain to these loans facility. The Company hedged the loans to manage market risks related to foreign currency exchange rates and interest rates using cross currency swaps contract (Note 27).

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 38 -

Ringkasan fasilitas pinjaman bank Perusahaan adalah sebagai berikut:

A summary of the Company's bank loan facilities are as follows:

Batas kredit

(dalam ribuan

mata uang asli)/

Credit limit

Bank/ Fasilitas/ (in thousand Bunga/ Tanggal jatuh tempo/

Bank Facility original amount) Interest Due date

The Bank of Toky o-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Fasilitas modal kerja/ Rp 2.690.000.000 Intercontinental Exchange Britania Ray a (ICE) LIBOR + margin y ang 31 Desember 2018/

Jakarta/Jakarta Branch Working capital facility berlaku untuk Dolar Amerika Serikat dan biay a pendanaan + December 31, 2018

margin y ang berlaku untuk Rupiah/

Intercontinental Exchange Britania Raya (ICE) LIBOR +

applicable margin for US$ and Cost of Fund + applicable

margin of Rupiah currency

PT Bank Mizuho Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp 1.620.000.000 Biay a pendanaan + 0,3% untuk penarikan menggunakan 31 Desember 2018/

Working capital facility mata uang Rupiah dan LIBOR atau Biay a Pendanaan + 0,3% December 31, 2018

untuk penarikan menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat/

Cost of Fund + 0.3% for drawdown using Rupiah currency

and LIBOR or Cost of Fund + 0.3% for drawdown using US$ currency

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp 1.750.000.000 Biay a Pendanaan + 0,375%/ 31 Desember 2018/

Working capital facility Cost of Fund + 0.375% December 31, 2018

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp 400.000.000 Biay a Pendanaan + 0,375%/ 31 Desember 2018/

Working capital facility Cost of Fund + 0.375% December 31, 2018

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp 60.000.000 Biay a Pendanaan + 1%/ 31 Desember 2018/

Working capital facility Cost of Fund + 1% December 31, 2018

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Fasilitas modal kerja/ US$ 7.000 Biay a Pendanaan + 0,75%/ 31 Desember 2018/

Working capital facility Cost of Fund + 0.75% December 31, 2018

Citibank, N.A., Cabang Jakarta/ Fasilitas modal kerja/ Rp 1.350.000.000 Sesuai dengan tingkat bunga y ang diberitahukan oleh bank 28 Desember 2018/

Jakarta Branch Working capital facility dan tunduk pada perubahan kondisi pasar/ December 28, 2018

At the rates notified by the bank and subject to change

upon market condition

Citibank, N.A., Cabang Jakarta/ Cerukan/ Rp 50.000.000 Sesuai dengan tingkat bunga y ang diberitahukan oleh bank/ 1 Nov ember 2018/

Jakarta Branch Overdraft At the rates notified by the bank November 1, 2018

Rp 38.000.000 Biay a Pendanaan + 0,75%/ Cost of Fund + 0.75 % 31 Januari 2019/

January 31, 2019

Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd., Fasilitas modal kerja/ US$ 20.000 LIBOR + 0,55% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat 31 Desember 2018/

Cabang Singapura/Singapore Branch Working capital facility dengan tenor di bawah 1 tahun dan LIBOR + 0,75% December 31, 2018

untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dengan tenor

di atas 1 tahun/

LIBOR + 0.475% for USD loan with terms below 1 year

and LIBOR + 0.685% for USD loan with tenor over than 1 year

Bank of America N.A., Cabang Jakarta/ Fasilitas modal kerja/ US$ 32.000 atau/ or Biay a Pendanaan + 0,5% untuk penarikan menggunakan 1 Nov ember 2018/

Jakarta Branch Working capital facility Rp 368.000.000 mata uang Rupiah dan LIBOR + 0,5% untuk penarikan November 1, 2018

menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat/

Cost of Fund + 0.5% for drawdown using Rupiah currency

and LIBOR + 0.5% for drawdown using US$ currency

PT Bank ANZ Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp 500.000.000 Disetujui oleh Bank dan Perusahaan/ 31 Desember 2018/

Working capital facility To be mutually agreed by Bank and Company December 31, 2018

PT Bank Victoria Sy ariah Fasilitas modal kerja/ Rp 40.000.000 Nisbah bagi hasil sesuai dengan negosiasi dan harga pasar/ 19 Desember 2018/

Working capital facility Nisbah profit sharing based on upon negotiation on market value December 19, 2018

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 39 -

Batas kredit

(dalam ribuan

mata uang asli)/

Credit limit

Bank/ Fasilitas/ (in thousand Bunga/ Tanggal jatuh tempo/

Bank Facility original amount) Interest Due date

PT Bank HSBC Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp800.000.000 1% dibawah bunga pinjaman dari bank dan 1% diatas 31 Desember 2018/

Working capital facility biay a pendanaan/ December 31, 2018

1% below bank leading rate and 1% above Cost of Fund

PT Bank HSBC Indonesia Fasilitas modal kerja/ Rp150.000.000 Bunga pinjaman dari bank untuk penarikan dalam 31 Desember 2018/

Working capital facility Rupiah dan biay a pendanaan + 2% untuk penarikan December 31, 2018

dalam Dolar Amerika Serikat/

Bank's term lending rate for drawdown in Rupiah

and Cost of Fund + 2% for drawdown in US$

Cerukan/ Rp20.000.000 Untuk f asilitas pinjaman : bunga pinjaman dari bank - 1% 31 Desember 2018/

Overdraft untuk penarikan dalam Rupiah dan biay a pendanaan December 31, 2018

+ 1% untuk penarikan dalam Dolar Amerika Serikat/

Untuk f asilitas cerukan: bunga pinjaman dari bank - 2%/

For loan facility: bank's term lending rate - 1%,

for drawdown in Rupiah and Cost of Fund + 1%

for drawdown in US$.

For overdraft facility: bank's best lending rate - 2%

Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta/ Fasilitas modal kerja/ US$ 43.000 Biay a pendanaan + 0.7%/ 30 Desember 2018/

Jakarta Branch Working capital facility Cost of Fund + 0.7% December 30, 2018

PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas modal kerja/ Rp300.000.000 Berdasarkan negosisasi sebelum tanggal penarikan/ 21 Juli 2018/

Working capital facility Based on the negotiation prior to the drawdown date July 21, 2018

Cerukan/ Rp30.000.000 10.25%

Overdraft

Bank Victoria Internasional, Tbk, Fasilitas modal kerja/ Rp100.000.000 Suku bunga pasar dan berdasarkan negosiasi 19 Agustus 2018/

Cabang Jakarta/ Jakarta Branch Working capital facility pada saat penarikan/ August 19, 2018

At market rate and based on negotiation at drawdown

Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta Fasilitas modal kerja/ Rp250.000.000 Berdasarkan perjanjian pada tanggal penarikan/ 31 Agustus 2018/

Jakarta Branch Working capital facility Based on agreement at the drawdown date August 31, 2018

Seluruh utang bank digunakan oleh Perusahaan untuk modal kerja.

All of the Company’s borrowings are used for working capital.

Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan diharuskan untuk menjaga porsi kepemilikan saham oleh Mitsui & Co. Ltd., baik secara langsung maupun tidak langsung sekurang-kurangnya 51% dari total modal disetor, menjaga rasio piutang yang terlambat membayar lebih 31 hari di bawah 15%, dilarang mengadakan transaksi untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau melepas asetnya yang diperkirakan memiliki dampak yang merugikan secara material, kecuali dalam rangka kegiatan usaha normal Perusahaan dan mempertahankan rasio – rasio keuangan tertentu.

During the period that the loan is still outstanding, the Company is required to maintain stock ownership of Mitsui & Co. Ltd., either direct or indirect at least 51% from total paid in capital, maintain receivables ratio with overdue more than 31 days below than 15%, shall not enter into a transaction to sell, lease, transfer or otherwise dispose of any assets which might be expected to have a material adverse effect unless in the general course of business of the Company and maintain certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah mematuhi semua persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has complied with all covenants mentioned in loan agreements.

Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka panjang untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah 6,52% dan 11,48% per tahun.

Weighted average effective interest rate of long term loans in 2017 and 2016 are 6.52% and 11.48% per annum, respectively.

Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun variabel, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).

Bank loans are arranged at both fixed and floating interest rates, thus, exposing the Company to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 40 -

Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi dari utang bank adalah sebagai berikut:

Carrying amount at amortized cost of the bank loans are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Utang bank 5.018.689.679 5.081.865.062 Bank loan

Bunga yang masih harus dibayar (Catatan 16) 105.743.572 132.639.691 Accrued interest (Note 16)

Jumlah 5.124.433.251 5.214.504.753 Total

14. UTANG PAJAK 14. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 681.969 409.659 Article 21

Pasal 23 1.330.756 1.075.455 Article 23

Pasal 26 6.396 179.941 Article 26

Pasal 4 ayat 2 284.911 108.308 Article 4(2)

Pasal 25 2.024.446 - Article 25

Pasal 29 (Catatan 24) 21.577.349 - Article 29 (Note 24)

Pajak pertambahan nilai - bersih 308.205 161.772 Value added tax - net

Jumlah 26.214.032 1.935.135 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Utang kepada dealer 212.956.223 158.435.182 Dealer payables

Utang asuransi 32.241.260 23.371.986 Insurance payables

Titipan konsumen 11.711.182 5.749.475 Customers deposit

Utang pembelian aset tetap 6.062.313 2.281.861 Purchasing property and equipment

Lain-lain 1.625.441 4.050.647 Others

Jumlah 264.596.419 193.889.151 Total

Utang kepada dealer merupakan utang kepada dealer kendaraan bermotor (pihak ketiga) sehubungan dengan kegiatan pembiayaan yang tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tertulis.

Dealer payables represents payable to motor-vehicle dealer (third parties) in connection with the financing activities which do not bear interests and has no repayment terms.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 41 -

16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Utang bunga pinjaman 105.743.572 132.639.691 Interest loans

Komisi 34.569.702 36.619.076 Commmission

Hiburan 22.694.376 9.768.139 Entertainment

Bonus 16.303.710 15.361.340 Bonus

Perjalanan 6.884.001 2.413.806 Travelling

Utang bunga obligasi 6.001.389 - Interest bonds

Pegawai kontrak 5.923.448 1.367.372 Outsourcing employees

Sewa kantor dan kendaraan 5.548.386 4.008.923 Office and vehicle rent

Pengaturan pinjaman dan penjaminan Loan arrangement and guarantee fees

(Catatan 31) 5.356.082 5.754.992 (Note 31)

Jaminan fidusia 3.016.592 3.530.972 Fiducia

Pemasaran 1.450.961 1.400.324 Marketing

Perbaikan dan pemeliharaan 1.429.967 1.822.073 Repair and maintenance

Jasa profesional 1.152.525 2.362.712 Professional fee

Lisensi perangkat lunak 881.979 - Software license

Klaim asuransi untuk pelanggan 312.888 28.856.982 Insurance claim to customers

Lain-lain 10.682.647 7.165.421 Others

Jumlah 227.952.225 253.071.823 Total

17. UTANG OBLIGASI 17. BONDS PAYABLE

Obligasi 1 Bussan Auto Finance tahun 2017 Bond 1 Bussan Auto Finance year 2017 Pada Oktober 2017, Perusahaan melakukan penawaran umum obligasi bernama “Obligasi 1 Bussan Auto Finance tahun 2017”. Biaya transaksi yang terkait dengan penerbitan obligasi ini adalah sebesar Rp 3.608.539 ribu. Seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan sebesar nilai pokoknya, dalam 2 seri, yaitu:

In October 2017, the Company made public bond offering named “Bond 1 Bussan Auto Finance year 2017”. Transactions cost in relation with bond issuance amounted to Rp 3,608,539 thousand. All fund obtained will be used for the Company’s working capital. These bonds are issued without certificate and offered at principal value into two series as follow:

Seri/Series Pokok/Principal Jangka waktu/Term Bunga/Interest

A 150.000.000.000 370 hari/days 6.75%

B 350.000.000.000 3 tahun/years 7.75%

Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) saat jatuh tempo. Bunga obligasi terutang setiap tiga bulan mulai dari 5 Februari 2018 sampai dengan 8 Nopember 2018 untuk obligasi seri A dan 5 Pebruari 2018 sampai dengan 3 Nopember 2020 untuk obligasi seri B. Pembelian kembali obligasi dapat dilakukan setelah satu tahun dari tanggal penjatahan berdasarkan harga pasar.

The bond principal is to be settled at bullet payment on maturity. Interest is payable every three months starting on February 5, 2018 to November 8, 2018 for bonds series A and from February 5, 2018 to November 3, 2020 for bonds series B. Buy-back of bond can be made one year after allotment date at market price.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 42 -

PT Mandiri Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pada saat diterbitkan, Obligasi tersebut mendapatkan IdAA fitch rating dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia

pada 6 Nopember 2017. Obligasi ini dijamin dengan piutang performing Perusahaan sebesar 60% (enam puluh persen) dari nilai pokok obligasi.

The trustee for the bonds is PT Mandiri Tbk. On the issuance date, the bond received Fitch rating of IdAA, and listed in the Indonesian Stock Exchange on November 6, 2017. This bond is secured by the Company’s performing receivables at 60% (sixty percent) from bond principal.

Pembatasan-pembatasan penting yang diatur dalam perjanjian adalah:

The major covenants include maintaining certain financial covenants as follow:

1. Tanpa persetujuan tertulis dari wali amanat,

Perusahaan dilarang melakukan pembayaran dividen pada tahun buku dimana Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran bunga atau pokok yang terutang.

1. Without written approval from trustee, the Company is not permitted to make dividend payment in the fiscal year where the Company is absent to make payment on the interest and/or principal due.

2. Tanpa persetujuan wali amanat, Perusahaan

dilarang memberikan pinjaman kepada afiliasi dengan nilai pinjaman melebihi 20% (dua puluh persen) dari ekuitas Perusahaan, kecuali atas pinjaman yang telah ada sebelum perjanjian dengan wali amanat dan pinjaman dalam jangka kegiatan operasional Perusahaan.

2. Without approval from trustee, the Company is not permitted to give loan to its affiliates with loan nominal exceed 20% (twenty percent) from the Company’s equity, except for outstanding loan exist before agreement with trustee and loan relates with the Company’s normal operations.

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan menyelenggarakan imbalan pasca kerja untuk 5.743 karyawan dan 6.266 karyawan masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Company provides post-employment benefits to 5,743 employees and 6,266 employees for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Program imbalan pasca kerja membuat Perusahaan terekspos terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The post-employment benefits plan makes the Company exposed to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

Interest rate risk A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Salary risk

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 43 -

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The details of the post-employment benefit expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Biaya jasa kini 13.471.496 12.888.564 Current service costs

Beban bunga 8.697.445 8.814.747 Interest costs

Komponen dari biaya imbalan pasca kerja Component of post-employment

diakui dalam laba rugi 22.168.941 21.703.311 benefit costs recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the post-employment

pasca kerja benefit obligation

(Keuntungan) kerugian aktuarial yang timbul Actuarial (gain) loss arising from

dari perubahan asumsi keuangan 1.068.428 (6.602.274) f inancial assumption

(Keuntungan) kerugian aktuarial yang timbul Actuarial (gain) loss arising from

dari penyesuaian atas pengalaman 9.149.153 (2.680.074) experience adjustment

Kerugian aktuarial yang timbul Actuarial loss arising from

dari perubahan asumsi demografik 3.693.105 - demographic assumption

Komponen beban imbalan pasca kerja yang Component of post-employment benefit cost

diakui dalam penghasilan komprehensif lain 13.910.686 (9.282.348) recognized in other comprehensive income

Jumlah 36.079.627 12.420.963 Total

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits obligation recognized in the statements of financial position are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of post-employment

pasca kerja 131.804.879 103.684.491 benefits obligation

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of post-employment benefits obligation are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Nilai kini kew ajiban - aw al 103.684.491 99.792.260 Beginning present value of obligation

Biaya jasa kini 13.471.496 12.888.564 Current service costs

Beban bunga 8.697.445 8.814.747 Interest costs

Kerugian (keuntungan) aktuarial 13.910.686 (9.282.348) Actuarial losses (gains)

Pembayaran manfaat (7.959.239) (8.528.732) Benefits paid

Nilai kini kew ajiban - akhir 131.804.879 103.684.491 Ending present value of obligation

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 44 -

Perusahaan mengakui penyisihan liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan laporan aktuaria dari aktuaris independen Willis Tower Watson dengan tanggal laporan 23 Januari 2018 dan 17 Januari 2017 masing-masing untuk laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The Company recognized provision of post-employment benefits obligations in accordance with actuary report issued by Independent actuary, Willis Tower Watson with report dated January 23, 2018 and January 17, 2017 for financial statement position at December 31, 2017 and 2016, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2017 2016

Tingkat diskonto per tahun : 7,25% 8,25% : Discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun : 4% untuk tingkat 2 keatas dan 4% untuk tingkat 2 keatas dan : Salary increment rate per annum

7% untuk tingkat 1/4% for grade 2 7% untuk tingkat 1/4% for grade 2

above and 7% for grade 1 above and 7% for grade 1

Tingkat kematian : TMI 2011 TMI 2011 : Mortality rate

Tingkat cacat : 10% of TMI 2011 10% of TMI 2011 : Disability rate

Tingkat pengunduran diri : 5% untuk karyawan dengan usia 20 5% untuk karyawan dengan usia 20 : Voluntary resignation

sampai 44 tahun, dan 2% untuk sampai 44 tahun, dan 2% untuk

karyawan dengan usia 45 sampai karyawan dengan usia 45 sampai

54 tahun/ 54 tahun/

5% for employee with age of 20 until 44, 5% for employee with age of 20 until 44,

and 2% for employee with age of 45 and 2% for employee with age of 45

until 54 until 54

Umur pensiun normal : 55 tahun/year 55 tahun/year : Normal retirement age

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined benefits obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 14.985.914 ribu (meningkat sebesar Rp 17.673.046 ribu).

If the discount rate is 1% higher (lower), the defined benefits obligation would decrease by Rp 14,985,914 thousand (increase by Rp 17,673,046 thousand).

Jika tingkat pertumbuhan gaji lebih tinggi (lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan meningkat sebesar Rp 17.722.542 ribu (berkurang sebesar Rp 15.293.404 ribu).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 17,722,542 thousand (decrease by Rp 15,293,404 thousand).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefits obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefits obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefits obligation recognised in the statement of financial position.

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 12,64 tahun (2016: 12,92 tahun).

The average duration of the benefits obligation at December 31, 2017 is 12.64 years (2016: 12.92 years).

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 45 -

19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK

Jumlah

Jumlah saham/ Persentase pemilikan/ modal disetor/

Number of Percentage of Total paid-up

Nama pemegang saham shares Ownership capital

% Rp '000

Mitsui & Co., Ltd., Jepang 206.250 58,3 206.250.000 Mitsui & Co., Ltd., Japan

Yamaha Motor Co., Ltd. 62.464 17,7 62.464.000 Yamaha Motor Co., Ltd.

PT Mitsui Indonesia 41.250 11,7 41.250.000 PT Mitsui Indonesia

PT Ciptadana Capital 35.357 10,0 35.357.000 PT Ciptadana Capital

PT Yamaha Indonesia Motor PT Yamaha Indonesia Motor

Manufacturing 8.250 2,3 8.250.000 Manufacturing

Jumlah 353.571 100,0 353.571.000 Total

31 Desember/December 31, 2017 dan/and 2016

Name of stockholders

Berdasarkan akta notaris No. 121 tanggal 16 Desember 2013 dari Marina Soewana, SH, notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk menerbitkan 78.571 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham. Saham baru yang diterbitkan ini diakuisisi oleh Yamaha Motor Co., Ltd., Jepang dan PT Ciptadana Capital masing-masing sebesar 43.214 lembar saham dan 35.357 lembar saham. Hasil dari penerbitan saham baru ini diterima oleh Perusahaan pada tanggal 20 Desember 2013 sejumlah Rp 314.429.000 ribu. Perbedaan antara nilai yang diperoleh dengan nilai yang disetor sebesar Rp 235.858.000 ribu dicatat sebagai tambahan modal disetor. Akta perubahan ini telah terdaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-68124.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013.

Based on notarial Deed No. 121 dated December 16, 2013 of Marina Soewana, SH, notary public in Jakarta, the stockholders approved the issuance of 78,571 shares at Rp 1,000,000 par value per share. The newly issued shares were acquired by Yamaha Motor Co., Ltd., Japan and PT Ciptadana Capital consisting of 43,214 shares and 35,357 shares, respectively. The proceeds from the issuance of the shares received by the Company on December 20, 2013 amounted to Rp 314,429,000 thousand. The difference between the proceeds and the paid up capital amounting to Rp 235,858,000 thousand was recognized as additional paid-in capital. This deed was acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-68124.AH.01.02 Tahun 2013 dated December 24, 2013.

20. PENDAPATAN PEMBIAYAAN 20. FINANCING INCOME

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Pendapatan bunga dari aktivitas Interest income from financing

pembiayaan 1.962.929.572 1.967.391.586 activities

Pendapatan bunga atas keterlambatan Interest income from late

pembayaran 133.248.524 159.982.364 payment

Penerimaan kembali piutang yang Recovery of w riten off

telah dihapuskan 28.391.055 22.130.425 receivable

Denda atas penghentian kontrak Penalty on early termination

dipercepat 9.445.118 9.732.000 of contracts

Lain-lain 3.251.340 3.910.221 Others

Jumlah 2.137.265.609 2.163.146.596 Total

Untuk tahun 2017 dan 2016, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai pengurang pendapatan bunga dari aktifitas pembiayaan masing-masing sebesar Rp 264.550.174 ribu dan Rp 344.406.148 ribu.

For the years 2017 and 2016, amortization of transaction costs which were recognized as a deduction of interest income from financing activities amounted to Rp 264,550,174 thousand and Rp 344,406,148 thousand, respectively.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 46 -

21. BUNGA DAN BEBAN PEMBIAYAAN 21. INTEREST AND FINANCING CHARGES

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Beban bunga pinjaman (Catatan 13) 402.804.712 507.301.488 Interest expenses from loans (Note 13)

Beban pembiayaan 549.961 1.160.805 Financing charges

Obligasi 6.001.389 - Bonds

Jumlah 409.356.062 508.462.293 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Jasa profesional 71.071.926 62.989.857 Professional service fees

Sewa kantor 48.640.112 49.483.737 Office rental

Beban kantor 45.854.563 52.043.928 Office expenses

Perjalanan dinas 44.803.130 34.708.710 Traveling

Komputer 38.334.984 45.841.997 Computer

Komunikasi 34.181.332 34.717.587 Communication

Penyusutan dan amortisasi 27.780.188 19.158.380 Depreciation and amortization

Perijinan, asuransi, pemeliharaan dan License, insurance, repairs and

perbaikan dan bensin yang berkaitan maintenance and gasoline related

dengan kendaraan 19.974.871 19.248.118 to vehicles

Komisi dan penagihan 13.606.886 15.455.056 Commissions and collections

Biaya jaminan 11.032.442 560.899 Collateral expenses

Beban administrasi bank 10.295.765 17.517.052 Bank administrative charges

Materai 6.671.765 6.545.895 Stamp duties

Biaya kantor lainnya 6.058.185 8.622.166 Other office expenses

Pelatihan 3.082.157 1.684.971 Training

Beban lain-lain 2.880.989 2.885.738 Miscellaneous

Jumlah 384.269.295 371.464.091 Total

23. BEBAN PEMASARAN 23. MARKETING EXPENSES

Saldo dari akun ini merupakan biaya untuk promosi dan kegiatan pemasaran lainnya untuk tahun 2017 dan 2016.

This account represents expenses for promotion and other marketing activities in 2017 and 2016.

24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Pajak kini 24.137.746 - Current tax

Pajak tangguhan 44.690.466 32.824.256 Deferred tax

Jumlah beban pajak penghasilan 68.828.212 32.824.256 Total income tax expense

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 47 -

Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

Current tax A reconciliation between profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and accumulated fiscal losses is as follows:

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per statements

laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other

komprehensif lain 251.538.153 114.876.113 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan pasca kerja 14.209.702 13.174.579 Post-employment benefits

Biaya yang masih harus dibayar (163.249) 10.030.003 Accrued expenses

Perbedaan penyusutan Difference betw een commercial

komersial dan fiskal (1.249.701) (751.491) and fiscal depreciation

Jumlah 12.796.752 22.453.091 Total

Beban (pendapatan) yang tidak dapat Non-deductible expense

diperhitungkan menurut f iskal: (non-taxable income):

Komunikasi 1.249.253 655.631 Communication

Akomodasi 20.930.950 16.877.582 Accommodation

Pendapatan bunga yang telah Interest income subjected

dikenakan pajak f inal (733.072) (1.967.099) to f inal tax

Lain-lain 2.327.565 854.796 Others

Jumlah 23.774.696 16.420.910 Total

Laba kena pajak sebelum Taxable income before f iscal

kompensasi kerugian f iskal 288.109.601 153.750.114 loss carryforw ard

Rugi f iskal tahun 2012 Fiscal loss year 2012

Akumulasi kompensasi kerugian f iskal (191.558.616) (345.308.730) Accumulated f iscal loss carryforw ard

Laba kena pajak setelah kompensasi Taxable income after f iscal loss

kerugian f iskal 96.550.985 (191.558.616) carryforw ard

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable are computed as follows:

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Beban pajak kini (25%) 24.137.746 - Current tax expense (25%)

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 23 97.230 - Article 23

Pasal 25 2.463.167 - Article 25

Jumlah 2.560.397 - Total

Utang pajak kini (Catatan 14) 21.577.349 - Current tax payable (Note 14)

Perusahaan telah melaporkan akumulasi rugi fiskal pajak tahun 2012 tersebut diatas dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk tahun 2016.

The Company has reported the 2012 accumulated fiscal loss carryforward as stated above in the 2016 Income Tax Return (SPT).

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 48 -

Perusahaan telah melaporkan laba kena pajak tahun 2016 dalam SPT tahunan Pajak Penghasilan Badan.

The Company has reported taxable income for year 2016 in the SPT Corporate Income Tax.

Pajak Tangguhan Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Deferred Tax Details of the Company’s deferred tax assets - net are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan

Dikreditkan (dibebankan) Dikreditkan (dibebankan)

(dibebankan) ke laba (dibebankan) ke laba

ke laba rugi / komprehensif lain / ke laba rugi / komprehensif lain /

Credited Credited Credited Credited

1 Januari/ (charged) (Charged) to other 31 Desember/ (charged) (Charged) to other 31 Desember/

January 1 to profit or loss comprehensive December 31 to profit or loss comprehensive December 31

2016 for the year income 2016 for the year income 2017

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Rugi f iskal 86.327.183 (38.437.528) - 47.889.655 (47.889.655) - - Fiscal loss

Nilai w ajar kontrak Fair value of derivative f inancial

lindung nilai derivatif (2.718.080) - 8.847.740 6.129.660 - (2.140.476) 3.989.184 instrument hendging contract

Imbalan pasca kerja 24.948.066 3.293.645 (2.320.587) 25.921.124 3.552.426 3.477.671 32.951.221 Post-employment benefits

Depresiasi aset tetap Depreciation of property

2.079.551 (187.873) - 1.891.678 (312.425) - 1.579.253 and equipment

Akrual 3.953.230 2.507.500 - 6.460.730 (40.812) - 6.419.918 Accrual

Aset pajak tangguhan -

bersih 114.589.950 (32.824.256) 6.527.153 88.292.847 (44.690.466) 1.337.195 44.939.576 Deferred tax assets - net

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax is as follows:

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Laba sebelum pajak pada laporan laba rugi Profit before tax per statements of profit

dan pendapatan komprehensif lain 251.538.153 114.876.113 or loss and other comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif pajak

efektif (62.884.538) (28.719.028) Tax expenses at effective tax rate

Pengaruh pajak atas pendapatan (beban)

yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of (nondeductible expense)

menurut f iskal: nontaxable income:

Komunikasi (312.313) (163.908) Communication

Akomodasi (5.232.737) (4.219.396) Accomodation

Penghasilan bunga yang telah 183.268 491.775 Interest income subjected to f inal tax

dikenakan pajak f inal

Lain-lain (581.892) (213.699) Others

Jumlah (5.943.674) (4.105.228) Total

Jumlah beban pajak (68.828.212) (32.824.256) Total tax expenses

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 49 -

25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Akun ini terdiri atas penghasilan komprehensif lain yang diakumulasi dalam ekuitas. Rincian penghasilan komprehensif lain yang diakumulasi dalam ekuitas adalah sebagai berikut:

This account comprises of items of other comprehensive income that are accumulated in equity. The details of other comprehensive income accumulated in equity are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Liabilitas imbalan pasti (17.878.391) (7.445.376) Defined benefits obligation

Cadangan lindung nilai arus kas (11.967.550) (18.388.980) Cash flow hedging reserve

Saldo akhir tahun (29.845.941) (25.834.356) Balance at end of year

Cadangan lindung nilai arus kas merupakan bagian kumulatif keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai yang dianggap efektif dalam lindung nilai arus kas. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang ditangguhkan atas instrumen lindung nilai direklasifikasi ke laba rugi hanya ketika transaksi yang dilindungi nilai mempengaruhi laba rugi.

The cash flow hedging reserve represents the cumulative portion of gains and losses on hedging instruments deemed effective in cash flow hedges. The cumulative deferred gain or loss on the hedging instrument is reclassified to profit or loss only when the hedged transaction affects the profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi selama tahun berjalan termasuk dalam pos berikut di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Gains and losses reclassified from equity into profit or loss during the year are included in the following line items in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Cadangan Lindung Nilai Arus Kas Cash Flow Hedging Reserve

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Saldo aw al tahun (18.388.980) 8.154.239 Balance at beginning of year

Keuntungan (kerugian) atas lindung nilai

arus kas 27.886.524 (27.642.679) Gain (loss) recognised on cash flow hedges

Pajak penghasilan terkait keuntungan

(kerugian) yang diakui pada Income tax related to gain (loss) recognised

penghasilan komprehensif lain (6.971.631) 6.910.670 in other comprehensive income

Penyelesaian kontrak derivatif (19.324.617) (7.748.280) Settlement of derivative contract

Pajak penghasilan terkait pelunasan Income tax related to the settlement

kontrak derivatif 4.831.154 1.937.070 of derivative contract

Saldo akhir tahun (11.967.550) (18.388.980) Balance at end of year

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 50 -

Liabilitas imbalan pasti Defined benefits obligation

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Saldo aw al tahun (7.445.376) (14.407.137) Balance at beginning of year

Dibebankan (dikreditkan) pada Charged (credited) to other

penghasilan komprehensif lain (13.910.686) 9.282.348 comprehensive income

Pajak penghasilan terkait nilai yang Income tax related to amounts

dibebankan (dikreditkan) pada charged (credited) to

penghasilan komprehensif lain 3.477.671 (2.320.587) other comprehensive income

Saldo akhir tahun (17.878.391) (7.445.376) Balance at end of year

Liabilitas imbalan pasca kerja terdiri dari akumulasi porsi laba/rugi aktuarial yang berasal dari imbalan karyawan. Porsi akumulasi laba/rugi aktuarial dari imbalan karyawan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

The post-employment benefit obligation represents the cumulative portion actuarial gain/loss from employee benefits. The cumulative portion of actuarial gain/loss from employee benefits will not be reclassified to the profit or loss.

26. LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dilakukan berdasarkan informasi di bawah ini:

The computation of basic earnings per shares is based on the following information:

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Laba bersih tahun berjalan Profit for the year

Laba bersih untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic

per saham dasar 182.709.941 82.051.857 earnings per share

Jumlah saham (dalam angka penuh) Lembar / Shares Lembar / Shares Number of shares (in full amount)

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic

per saham dasar 353.571 353.571 earnings per share

27. TRANKSAKSI DERIVATIF 27. DERIVATIVE TRANSACTIONS

Perusahaan menghadapi risiko arus kas terkait dengan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

The Company is exposed to cash flows risks related to foreign currency exchange rates and interest rates in the ordinary course of business.

Untuk mengurangi risiko yang ada, Perusahaan menggunakan instrumen derivatif cross currency swap untuk melindungi arus kas masa mendatang dari pinjaman bank.

In order to reduce these risks, the Company uses cross currency swaps to hedge the exposure of the estimated future cash flows of bank loans.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 51 -

Saldo nilai wajar instrumen derivatif Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The fair values of the Company’s derivative instruments that are outstanding as of December 31, 2017 and 2016 are summarized below:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Piutang derivatif 47.084.301 34.421.917 Derivative receivables

Utang derivatif (4.351.356) (19.575.495) Derivative payables

Jumlah 42.732.945 14.846.422 Total

Cross currency swap ditetapkan sebagai lindung nilai arus kas yang efektif. Oleh karenanya, perubahan nilai wajar instrument derivatif tersebut dicatat pada ekuitas. Estimasi nilai wajar dari instrumen derivatif dihitung berdasarkan tingkat bunga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi setelah pajak masing-masing sebesar Rp (6.421.430) ribu dan Rp 26.543.219 ribu atas nilai wajar instrumen keuangan derivatif dicatat pada penghasilan komprehensif lain pada tahun 2017 dan 2016.

The cross currency swaps were designated as effective cash flow hedges. Hence, the changes in their fair values were recognized in equity. The estimated fair values of the derivative instruments are calculated based on market rates. Unrealized gain (loss) - net of tax amounting to Rp (6,421,430) thousand and Rp 26,543,219 thousand on fair value of the derivative financial instruments are recognized in other comprehensive income in 2017 and 2016, respectively.

Rincian Cross-Currency Swap adalah sebagai berikut:

The details of cross-currency swaps are as follows:

2017 2016

Bank-Bank yang menjadi law an transaksi/

Banker act as counterparties: Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jakarta ; Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jakarta ;

Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta ; Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta ;

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJLtd.,Jakarta; The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJLtd.,Jakarta;

PT Bank ANZ Indonesia, Jakarta; PT Bank ANZ Indonesia, Jakarta;

PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta; PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta;

HSBC Indonesia, Jakarta; dan/and HSBC Indonesia, Jakarta; dan/and

Standard Chartered Bank, Jakarta. Standard Chartered Bank, Jakarta.

Jatuh Tempo/Maturity Berbagai tanggal sampai dengan September 2019/ Berbagai tanggal sampai dengan Oktober 2018/

Various date up to September 2019 Various date up to October 2018

Kurs forw ard/Forward rate

CCS USD Rp 12.960 - Rp 13.925 Rp 13.547 - Rp 15.188

Tabel di bawah ini merinci jumlah pokok nosional dan waktu yang tersisa dari kontrak cross currency swap yang beredar pada akhir periode pelaporan.

The following tables detail the notional principal amounts and remaining term of cross currency rate swap contracts outstanding at the end of the reporting periods.

Tingkat bunga fluktuatif yang diterima dalam

US$/Floating rate received in US$

Tingkat bunga tetap yang dibayarkan dalam

Rupiah/ Fixed rate paid in Rupiah

Tingkat suku bunga tetap

menurut kontrak/Contracted

fixed interest rate

Nilai pokok

nosional/Notional

principal value

Nilai wajar/Fair

value

Rp '000 Rp '000

Satu tahun/One year 4,75% - 10,45% 1.967.000.000 26.246.502

Dua tahun/Two years 6,80% - 7,94% 1.260.000.000 16.486.443

Jumlah/Total 3.227.000.000 42.732.945

31 Desember/December 31, 2017

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 52 -

Tingkat bunga fluktuatif yang diterima dalam

US$/Floating rate received in US$

Tingkat bunga tetap yang dibayarkan dalam

Rupiah/ Fixed rate paid in Rupiah

Tingkat suku bunga tetap

menurut kontrak/Contracted

fixed interest rate

Nilai pokok

nosional/Notional

principal value

Nilai wajar/Fair

value

Rp '000 Rp '000

Satu tahun/One year 7,08% - 10,10% 2.097.500.000 15.281.270

Dua tahun/Two years 7,53% - 10,75% 1.352.000.000 (434.848)

Jumlah/Total 3.449.500.000 14.846.422

31 Desember/December 31, 2016

28. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS

28. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE ON NON CASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Aktivitas investasi nonkas: Non-cash investing activities:

Pemindahan dari uang muka ke Transfer of advances to property

aset tetap 11.100.674 5.117.226 and equipment

Pemindahan dari uang muka Transfer of advances to computer

ke perangkat lunak 19.362.232 - softw are

Aktivitas pendanaan nonkas: Non-cash financing activities:

Perubahan dari nilai w ajar derivatif Change in fair value of derivatives

diakui pada ekuitas 27.886.524 (27.642.679) recognized in equity

Pemindahan dari penghasilan Transfer of other comprehensive

komprehensif lain ke akumulasi laba (19.324.617) (7.748.280) income to earnings

Penambahan aset tetap Additions of property and

melalui liabilitas 6.030.194 2.281.861 equipment through liabilities

29. INFORMASI SEGMEN USAHA 29. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perusahaan melaporkan segmen operasi berdasarkan kategori sebagai berikut:

The Company reported operating segment into the following categories:

Pembiayaan sepeda motor Motor cycle financing

Pembiayaan lainnya Other financing activities

Pembagian aset segmen dicatat berdasarkan piutang pembiayaan neto yang timbul dari kegiatan pembiayaan berdasarkan masing-masing kategori di atas.

The distribution of segment asset presented is based on net receivables arising from financing activities by each category above.

Pembagian liabilitas segmen dicatat berdasarkan proporsi piutang pembiayaan berdasarkan kategori segmen dengan saldo pinjaman bank dan utang kepada dealer.

The distribution of segment liabilities presented is based on the proportion of finance receivables by category to the outstanding bank loans and payables to dealers.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 53 -

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

Information concerning the Company’s operating segment are as follows:

Informasi berdasarkan jenis pembiayaan: Information based on type of financing:

Pembiayaan

Pembiayaan lainnya/

sepeda motor/ Other financing Jumlah/

Motorcyle financing activities Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pendapatan pembiayaan 2.058.152.324 79.113.285 2.137.265.609 Financing income

Pendapatan tidak dapat dialokasikan Unallocated income

Bunga 733.072 Interest

Lain-lain 26.384.827 Others

Laba tahun berjalan 182.709.941 Profit for the year

ASET ASSETS

Aset segmen 7.210.595.199 194.732.605 7.405.327.804 Segment assets

Aset tidak dapat dialokasikan 609.987.023 Unallocated assets

Jumlah Aset 8.015.314.827 Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 5.092.611.413 139.034.489 5.231.645.902 Segment Liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 938.674.907 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 6.170.320.809 Total Liabilities

Beban penyusutan dan amortisasi 27.780.188 Depreciation expense and amortization

Pengeluaran modal Capital expenditures

Aset tetap 52.031.249 Property and equipment

Perangkat lunak komputer 13.396.414 Computer softw are

Jumlah pengeluaran modal 65.427.663 Total capital expenditures

31 Desember/December 31, 2017

Pembiayaan

Pembiayaan lainnya/

sepeda motor/ Other financing Jumlah/

Motorcyle financing activities Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Pendapatan pembiayaan 2.093.719.277 69.427.319 2.163.146.596 Financing income

Pendapatan tidak dapat dialokasikan Unallocated income

Bunga 1.967.099 Interest

Lain-lain 18.877.593 Others

Laba tahun berjalan 82.051.857 Profit for the year

ASET ASSETS

Aset segmen 6.474.749.159 322.315.888 6.797.065.047 Segment assets

Aset tidak dapat dialokasikan 523.251.772 Unallocated assets

Jumlah Aset 7.320.316.819 Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 4.754.045.708 247.305.114 5.001.350.822 Segment Liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 652.670.335 Unallocated liabilities

Jumlah Liabilitas 5.654.021.157 Total Liabilities

Beban penyusutan dan amortisasi 19.158.380 Depreciation expense and amortization

Pengeluaran modal Capital expenditures

Aset tetap 19.352.651 Property and equipment

Perangkat lunak komputer 4.899.254 Computer softw are

Jumlah pengeluaran modal 24.251.905 Total capital expenditures

31 Desember/December 31, 2016

Seluruh aset dan konsumen Perusahaan berada di Indonesia.

All of the Company’s assets and customers are located in Indonesia.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 54 -

30. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

30. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

Kategori dan kelas instrumen keuangan Categories and classes of financial instruments

Derivatif yang Liabilitas pada

Pinjaman yang digunakan untuk biaya perolehan

diberikan dan lindung nilai/ diamortisasi/

piutang/ Derivatives Financial

Loans and used for liabilities at Jumlah/

receivables hedging amortized cost Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Keuangan Financial Assets

Bank 174.443.061 - - 174.443.061 Cash in banks

Piutang pembiayaan - bersih 7.391.226.414 - - 7.391.226.414 Financing receivables - net

Piutang derivatif - 47.084.301 - 47.084.301 Derivative receivables

Piutang lain-lain - bersih 41.013.624 - - 41.013.624 Other accounts receivable - net

Jumlah Aset Keuangan 7.606.683.099 47.084.301 - 7.653.767.400 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank - - 5.018.689.679 5.018.689.679 Bank loans

Utang derivatif - 4.351.356 - 4.351.356 Derivative payables

Utang lain-lain - - 227.952.225 227.952.225 Other accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar - - 264.596.419 264.596.419 Accrued expenses

Utang obligasi - - 496.712.219 496.712.219 Bonds payable

Jumlah Liabilitas Keuangan - 4.351.356 6.007.950.542 6.012.301.898 Total Financial Liabilities

31 Desember/December 31, 2017

Derivatif yang Liabilitas pada

Pinjaman yang digunakan untuk biaya perolehan

diberikan dan lindung nilai/ diamortisasi/

piutang/ Derivatives Financial

Loans and used for liabilities at Jumlah/

receivables hedging amortized cost Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Keuangan Financial Assets

Bank 137.837.310 - - 137.837.310 Cash in banks

Piutang pembiayaan - bersih 6.777.145.368 - - 6.777.145.368 Financing receivables - net

Piutang derivatif - 34.421.917 - 34.421.917 Derivative receivables

Piutang lain-lain - bersih 44.997.294 - - 44.997.294 Other accounts receivable - net

Jumlah Aset Keuangan 6.959.979.972 34.421.917 - 6.994.401.889 Total Financial Assets

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank - - 5.081.865.062 5.081.865.062 Bank loans

Utang derivatif - 19.575.495 - 19.575.495 Derivative payables

Utang lain-lain - - 191.607.290 193.889.151 Other accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar - - 255.353.684 253.071.823 Accrued expenses

Jumlah Liabilitas keuangan - 19.575.495 5.528.826.036 5.548.401.531 Total Financial Liabilities

31 Desember/December 31, 2016

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa Perusahaan mampu untuk melanjutkan usahanya, selain itu untuk memaksimalkan keuntungan pemegang saham melalui optimalisasi antara saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman bank (Catatan 13), utang obligasi (Catatan 17) dan ekuitas pemegang saham yang terdiri dari modal ditempatkan (Catatan 19), tambahan modal disetor (Catatan 19), penghasilan komprehensif lain (Catatan 25) dan laba ditahan.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company's capital structure consists of bank loans (Note 13), bonds payable (Note 17) and equity shareholders consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in capital (Note 19), other comprehensive income (Note 25) and retained earnings.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 55 -

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari penelaahan ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.

Rasio gearing yang terkait pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Pinjaman (Catatan 13) 5.018.689.679 5.081.865.062 Debt (Note 13)

Utang obligasi (Catatan 17) 496.712.219 - Bonds payable (Note 17)

Jumlah pinjaman 5.515.401.898 5.081.865.062 Total loan

Ekuitas 1.844.994.018 1.666.295.662 Equity

Jumlah pinjaman terhadap ekuitas 2,88 2,96 Total debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangan b. Financial risk management objectives and

policies

Tujuan utama dari seluruh kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memelihara dan melindungi Perusahaan melalui identifikasi, analisa dan pemantauan risiko yang dapat timbul dari berbagai macam aktifitas yang dilakukan oleh Perusahaan.

The main objective of the Company’s overall financial risk management and policies is to maintain and protect the Company through identifying, analyzing and monitoring the risks faced by the Company, which might arise from its various activities.

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan dicapai melalui pembentukan dan pengembangan pola pikir yang proaktif dan kuat terhadap risiko, penguatan Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal, menumbuhkan nilai kepatuhan terhadap peraturan, serta mendirikan struktur proses kerja yang sehat. Pola pikir proaktif yang kuat terhadap risiko dibentuk melalui pembentukan kesadaran yang kuat atas risiko yang dimulai dari Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi hingga ke seluruh pegawai pada semua tingkatan organisasi. Penguatan Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal diterapkan melalui pelatihan dan pembuatan standar dan prosedur oleh manajemen yang bertujuan untuk membangun sebuah lingkungan pengendalian yang konstruktif dan disiplin, dimana seluruh karyawan memahami peran dan kewajiban mereka. Nilai kepatuhan terhadap peraturan yang sudah berlaku dibudidayakan dan ditanamkan dengan menerapkan “Compliance Hotline” dan “Operational Control Hotline (sumber daya manusia, pemasaran,

keuangan, administrasi dan penagihan)”. Membangun proses kerja yang sehat dan kuat serta memiliki kapabilitas untuk mengelola risiko dilakukan melalui evaluasi yang berkelanjutan melalui berbagai aktivitas penanganan risiko seperti identifikasi, pengukuran, pengawasan dan pengendalian risiko.

The objectives and policies of financial risk management is actualized through the formation and development of a strong and proactive risk mindset, strengthening Good Corporate Governance and Internal Control, preserving the value of compliance with regulations, as well as establishing structured and healthy working processes. This strong and proactive risk mindset is created by building a strong awareness of risk starting from the Board of Commissioners, and Board of Directors to all employees at all level in the organizational hierarchy. Strengthened Good Corporate Governance and Internal Control is implemented through training and establishment of management standards and procedures which aim to develop a disciplined and constructive control environment, where all employees understand their roles and obligations. The value of compliance to the existing and prevailing regulations is cultivated and embedded into all employees of the Company, by applying “Compliance Hotline” and “Operational Control Hotline (human resources, marketing, finance, administration, collection)”. Building strong and healthy processes as well as risk capabilities is performed with a continuous assessment of the various activities involving risk handling such as identification, measurement, monitoring, and risk control.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 56 -

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar ialah risiko atas fluktuasi nilai wajar dari arus kas masa mendatang dari instrumen keuangan disebabkan oleh perubahan dari harga pasar.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices.

Risiko pasar terdiri dari empat tipe risiko, diantaranya adalah risiko tingkat bunga, risiko mata uang asing, risiko harga komoditas dan risko harga lain-lain, seperti risiko harga ekuitas. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk pinjaman bank dan pihak berelasi, bank dan instrumen keuangan derivatif.

Market risks comprise four types of risk, those are interest rate risk, currency risk, commodity price risk and other price risk, such as equity price risk. Financial instruments affected by market risk include bank loans and loan from a related party, cash in banks and derivative financial instruments.

Aktivitas Perusahaan terekspos terutama untuk risiko keuangan atas perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga. Perusahaan membuat kontrak instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur risiko mata uang asing dan risiko suku bunga, termasuk cross currency swap untuk melindungi keragaman suku bunga mengambang yang timbul dari kurs mengambang atas pinjaman bank yang didenominasi dalam mata uang asing.

The Company’s activities expose it primarily to the financial risks of changes in foreign currency exchange rates and interest rates. The Company enters into derivative financial instruments contracts to manage its exposure to foreign currency risk and interest rate risk, including cross currency swap to hedge variability of floating interest rate arising on the foreign currency denominated bank loan.

i. Manajemen risko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Risiko mata uang asing adalah risiko atas nilai wajar aset atau liabilitas keuangan akan berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing karena transaksi yang didenominasi mata uang asing, seperti pinjaman bank yang didenominasi dalam mata uang asing (Catatan 13). Perusahaan menghadapi risiko atas Dolar Amerika Serikat (US$) dan JPY Jepang (JPY). Untuk membantu mengelola risiko, Perusahaan memiliki kebijakan untuk melindungi seluruh pinjaman dalam valuta asing untuk menghindari segala risiko dari fluktuasi mata uang asing terhadap Rupiah Indonesia.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of a financial asset or financial liability will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions, such as bank loans denominated in foreign currencies (Note 13). The Company is mainly exposed to the United States Dollar (US$) and Japanese JPY (JPY). To help manage the risk, the Company has a policy to hedge all loan in foreign currency to avoid any risk of foreign currency fluctuation against Indonesian Rupiah.

Tabel dibawah ini meringkas instrumen keuangan Perusahaan dengan denominasi dalam mata uang asing (tidak termasuk instrumen keuangan yang digunakan untuk lindung nilai) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below summarizes the Company’s foreign currency denominated financial instruments (excluding financial instruments used for hedging) as of December 31, 2017 and 2016:

Setara dengan Setara dengan

IDR (Rp '000)/ IDR (Rp '000)/

Equivalent Equivalent

US$ / USD JPY / JPY in IDR (Rp '000) US$ / USD JPY / JPY in IDR (Rp '000)

Kas dan bank 502.235 670.295 6.884.868 239.221 672.673 3.298.759 Cash on hand and in banks

Pinjaman bank (242.522.120) - (3.285.689.679) (259.665.456) - (3.488.865.062) Bank loans

(242.019.885) 670.295 (3.278.804.811) (259.426.235) 672.673 (3.485.566.303)

31 Desember/December 31, 2017 31 Desember/December 31, 2016

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 57 -

Kurs yang digunakan oleh Perusahaan pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company on December 31, 2017 and 2016 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

1 US$ 13.548 13.436 USD 1

1 JPY Yen 120 115 JPY 1

Tabel dibawah ini menggambarkan sensitivitas terhadap perubahan wajar nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rp, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, efek laba rugi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US$ - Rp exchange rates, with all variables held constant, of the Company’s profit or loss on December 31, 2017 and 2016:

Penambahan Penambahan

(Pengurangan)/ Efek/Impact (Pengurangan)/ Efek/Impact

Increase (Decrease) Rp'000 Increase (Decrease) Rp'000

+1% (32.788.048) +2% (69.713.018)

-1% 32.788.048 -2% 69.713.018

USD

2017 2016

USD

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Risiko tingkat bunga adalah risiko nilai wajar arus kas masa mendatang dari instrumen keuangan yang akan berfluktuasi disebabkan perubahan tingkat bunga pasar. Perusahaan terekspos pengaruh perubahan tingkat suku bunga atas dampaknya terhadap bank dan pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. Berikut ini adalah tabel ilustrasi instrumen keuangan Perusahaan yang dikenakan bunga (tidak termasuk instrumen derivatif):

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company is exposed to change in interest rate due to its impact on banks and borrowings that carry floating interest rate. The following tables illustrate the Company’s interest-bearing financial instruments (excluding derivatives financial instruments):

Tingkat Bunga Tingkat Bunga

Mengambang/ Tetap/ Jumlah/

Floating Rate Fixed Rate Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Keuangan Financial Assets:

Bank 174.443.061 - 174.443.061 Cash in banks

Piutang pembiayaan - bersih - 7.391.226.414 7.391.226.414 Financing receivables - net

Liabilitas Keuangan Financial Liability:

Pinjaman bank 3.285.689.679 1.733.000.000 5.018.689.679 Bank loans

Utang obligasi - 496.712.219 496.712.219 Bond payables

31 Desember/December 31, 2017

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 58 -

Tingkat Bunga Tingkat Bunga

Mengambang/ Tetap/ Jumlah/

Floating Rate Fixed Rate Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Keuangan Financial Assets:

Bank 137.837.310 - 137.837.310 Cash in banks

Piutang pembiayaan - bersih - 6.777.145.368 6.777.145.368 Financing receivables - net

Liabilitas Keuangan Financial Liability:

Pinjaman bank 3.488.865.062 1.593.000.000 5.081.865.062 Bank loans

31 Desember/December 31, 2016

Perusahaan mempraktekkan pengelolaan tingkat bunga (biaya pendanaan) atas pinjaman dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan tingkat bunga tetap untuk menutup tingkat bunga yang dibebankan kepada pelanggan. Untuk fasilitas pendanaan berdasarkan tingkat bunga mengambang, Perusahaan memiliki kebijakan untuk melakukan lindung nilai melalui kontrak cross currency swap untuk

menghindari instrumen derivatif fluktuasi tingkat bunga. Nilai wajar dari kontrak cross currency swap adalah:

The Company’s practice is to manage its interest rate (cost of fund) on Indonesian Rupiah denominated loans using fixed rate in order to cover interest rate which is charged to customers. For those funding facilities carrying floating interest rates, the Company has a policy to hedge through cross currency swap contracts to avoid any risk of interest rate fluctuations. Fair value of derivative resulting from cross currency swap contracts are:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Piutang derivatif 47.084.301 34.421.917 Derivative receivables

Utang derivatif (4.351.356) (19.575.495) Derivative payables

Analisa sensitivitas pada bagian dibawah ini berhubungan dengan posisi bank dan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Analisa sensitivitas tersebut disusun dengan menggunakan asumsi perubahan pada suku bunga yang masuk akal, dimana seluruh variabel lainnya dianggap tetap, atas jumlah pinjaman bank yang memiliki tingkat bunga mengambang dikurangi dengan bank.

The sensitivity analysis in the following sections relate to the position of cash in bank and bank loans as at December 31, 2017 and 2016. The sensitivity analysis have been prepared by using assumption of a reasonable possible change in the interest rate with all other variables held constant of the total bank loans with cash in bank that carry floating interest rate.

Pengaruh pendapatan Pengaruh pendapatan

sebelum pajak penghasilan/ sebelum pajak penghasilan/

Effect on profit Effect on profit

Perubahan basis poin/ before income tax Perubahan basis poin/ before income tax

Change in basis points Rp ('000) Change in basis points Rp ('000)

+50 (15.556.233) +50 (16.755.139)

-50 15.556.233 -50 16.755.139

20162017

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 59 -

Manajemen risiko kredit

Risiko kredit pada umumnya didefinisikan sebagai risiko nasabah (counterparty) dalam suatu transaksi gagal dalam melaksanakan kewajiban. Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana layanan kredit ditawarkan kepada masyarakat. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko ketika konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam melunasi pinjaman yang telah disepakati dalam kontrak antara konsumen dan Perusahaan.

Credit risk management

Credit risk is generally defined as the risk that the counterparty to a trade will fail to discharge an obligation. Credit risk is a major risk because the Company is engaged in consumer financing activity, in which credit services are offered to the public. Directly, the Company faces risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between the customers and the Company.

Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari. Namun, hal itu dapat dikelola melalui kebijakan dan proses yang telah ditetapkan yang mencakup kriteria penerimaan kredit, persetujuan kredit, kondisi kredit, pemantauan, dan pelaporan berkala kepada manajemen. Perusahaan juga secara aktif memantau perkembangan setiap lapisan portofolio kreditnya sehingga Perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan pada saat yang tepat ketika terjadi penurunan kualitas kredit atau untuk meminimalkan kerugian kredit.

Credit risk is an unavoidable risk. However, it could be managed through established policies and processes covering credit acceptance criteria, credit approval, credit condition, monitoring, and regular reporting to management. The Company also actively monitors the development of each layer of its credit portfolios to enable the Company to initiate a preventive action in a timely manner when there is deterioration in credit quality or to minimize credit losses.

Kebijakan pengelolaan risiko kredit Perusahaan telah disetujui oleh Direksi. Perusahaan juga menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 45/MK.06/2003 tanggal 30 Januari 2003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non-Perbankan dan No. Kep-2833 / LK / 2003 tanggal 12 Mei 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non-Perbankan.

The Company’s credit risk management policies have been approved by the Board of Directors. The Company also implemented Know Your Customer Principles as regulated in the Ministry of Finance Regulation No. 45/KMK.06/2003 dated January 30, 2003 regarding the Implementation of Know Your Customer Principles for Non-Banking Financial Institutions and No. Kep-2833/LK/2003 dated May 12, 2003 regarding the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles for Non-Banking Financial Institution.

Tabel berikut berisi analisa umur atas aset keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below shows the aging analysis of the Company’s financial assets as of December 31, 2017 and 2016:

Belum jatuh

tempo dan tidak

mengalami

penurunan nilai/ Kurang dari 31 sampai Lebih dari Mengalami

Neither 30 hari/ dengan 60 hari/ 60 hari/ penurunan

Past Due nor Less than 31 to More than nilai/ Jumlah/

Impaired 30 days 60 days 60 days Impaired Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Bank 174.443.061 - - - - 174.443.061 Cash in banks

Piutang derivatif 47.084.301 - - - - 47.084.301 Derivative receivables

Piutang Receivables

Piutang pembiayaan 6.636.939.287 458.754.520 196.815.448 98.717.159 203.108.831 7.594.335.245 Financing receivables

Lain-lain 37.305.197 - - - 14.101.389 51.406.586 Others

Jumlah 6.895.771.846 458.754.520 196.815.448 98.717.159 217.210.220 7.867.269.193 Total

31 Desember/December 31, 2017

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/

Past due but not impaired

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 60 -

Belum jatuh

tempo dan tidak

mengalami

penurunan nilai/ Kurang dari 31 sampai Lebih dari Mengalami

Neither 30 hari/ dengan 60 hari/ 60 hari/ penurunan

Past Due nor Less than 31 to More than nilai/ Jumlah/

Impaired 30 days 60 days 60 days Impaired Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Bank 137.837.310 - - - - 137.837.310 Cash in banks

Piutang derivatif 34.421.917 - - - - 34.421.917 Derivative receivables

Piutang Receivables

Piutang pembiayaan 5.986.658.369 391.956.155 271.587.897 126.942.947 240.827.157 7.017.972.525 Financing receivables

Lain-lain 40.038.648 - - - 19.919.678 59.958.326 Others

Jumlah 6.198.956.244 391.956.155 271.587.897 126.942.947 260.746.835 7.250.190.078 Total

31 Desember/December 31, 2016

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/

Past due but not impaired

Kualitas kredit piutang Perusahaan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The credit quality of the Company’s receivable that is neither past due nor impaired as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Platina/ Emas/ Perak/ Jumlah/

Platinum Gold Silver Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Piutang pembiayaan 3.853.066.027 2.447.906.115 335.967.145 6.636.939.287 Financing receivables

Lain-lain 37.305.197 - - 37.305.197 Others

Jumlah 3.890.371.224 2.447.906.115 335.967.145 6.674.244.484 Total

31 Desember/December 31, 2017

Platina/ Emas/ Perak/ Jumlah/

Platinum Gold Silver Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Piutang pembiayaan 3.312.602.273 2.336.575.393 337.480.703 5.986.658.369 Financing receivables

Lain-lain 40.038.648 - - 40.038.648 Others

Jumlah 3.352.640.921 2.336.575.393 337.480.703 6.026.697.017 Total

31 Desember/December 31, 2016

Kualitas kredit piutang ditentukan sebagai berikut:

The credit quality of receivables was determined as follows:

Piutang pembiayaan dan lain-lain dengan nilai platina merupakan piutang yang berasal dari para konsumen yang tidak pernah terlambat melakukan pembayaran; nilai emas merupakan piutang yang berasal dari konsumen dengan catatan 1 kali terlambat melakukan pembayaran; dan nilai perak berkaitan dengan piutang yang berasal dari konsumen dengan catatan pembayaran dengan lebih dari 1 kali terlambat melakukan pembayaran.

Financing and other receivables with platinum grade pertains to receivables from customers with no default in payment; gold grade pertains to receivables from customers with up to 1 default in historical payment; and silver grade pertains to receivables from customer with more than 1 default in payment.

Saldo-saldo yang dianggap belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah piutang yang tidak memiliki saldo jatuh tempo sepanjang tahun dan akun-akun dimana manajemen telah melakukan evaluasi bahwa tingkat kolektibilitas piutang tinggi.

Those receivables balances that are considered neither past due nor impaired are receivables with no overdue balance during the year and those accounts wherein the management has assessed that the collectibility is high.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 61 -

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

Maximum exposure to credit risk

Risiko eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit terutama berasal dari piutang pembiayaan, dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat setelah dikurangi penyisihan, tanpa memperhitungkan nilai agunan yang diperoleh.

The Company’s exposure to credit risk mainly comes from the financing receivables, of which, the maximum exposure to credit risk equals to its carrying amount net of allowance, without taking into account the value of collateral obtained.

Jaminan dan peningkatan kredit lainnya Collateral and other credit enhancement Jumlah dan jenis agunan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian risiko kredit dari nasabah. Pedoman diterapkan mengenai tingkat penerimaan dan parameter penilaian.

The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters.

Umumnya, agunan diperlukan untuk semua pembayaran kredit dan juga sebagai bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pembayaran kredit adalah dana yang dihasilkan dari operasi bisnis atau pendapatan dari peminjam.

Generally, collateral is required for all credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations or income of the borrowers.

Jaminan yang dapat diterima oleh Perusahaan dari debitur adalah Sertifikat Kepemilikan ("BPKB") kendaraan yang dibiayai oleh Perusahaan.

Collateral acceptable by the Company from debtors is the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the Company.

Jaminan Collateral Perusahaan telah menerapkan kebijakan untuk mengurangi risiko kredit, termasuk mengambil jaminan sebagai jaminan pelunasan pinjaman jika kewajiban kontraktual tidak terpenuhi. Jenis agunan yang diterima untuk pinjaman pembiayaan untuk mengurangi risiko kredit meliputi sepeda motor, mesin pertanian, mobil dan peralatan elektronik. Nilai wajar agunan dinilai berdasarkan penilaian internal dan / atau eksternal.

The Company has implemented policies to mitigate credit risk, which include taking collaterals as a guarantee for loan repayment if contractual obligations are not met. The types of collateral accepted for financing loans to mitigate credit risk include motorcycle, farm machinery, car and electronics devices. The fair value of collateral is assessed based on internal and/or external appraisals.

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp'000 Rp'000

Eksposur kredit - bruto 7.594.335.245 7.017.972.525 Credit exposure - gross

Nilai jaminan berdasarkan Collateral value based

pertimbangan Perusahaan 7.329.150.582 7.241.305.845 on Company's assessment

Jumlah eksposur kredit tanpa jaminan 265.184.663 - Total unsecured credit exposure

Piutang pembiayaan/Financing receivables

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 62 -

Estimasi nilai wajar jaminan adalah sebagai berikut:

The estimated fair value of collateral are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December31, December31,

2017 2016

Rp'000 Rp'000

Jenis jaminan Types of collateral

Sepeda motor 7.232.890.628 7.066.201.040 Motorcyle

Mesin pertanian 39.738.096 83.264.966 Farmer machine

Alat-alat elektronik 29.742.808 75.019.166 Electronics devices

Mobil 25.471.824 16.818.521 Car

Lain-lain 1.307.226 2.152 Others

Total 7.329.150.582 7.241.305.845 Total

Piutang pembiayaan/ Financing receivable

Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali kredit, dimana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap piutang yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, Perusahaan menilai signifikasi agunan terkait dengan jenis pembiayaan yang diberikan.

Collateral requirements are not a substitute factor for the capability of the debtor in respect of repayment of credit, where it is a primary consideration in any decision to grant credit. In determining the financial impact of collateral on receivables that are neither past due nor impaired, the Company assesses the significance of the collateral associated with the types of financing provided.

Konsentrasi risiko kredit Concentration of credit risk Risiko kredit terpusat timbul saat sejumlah nasabah yang memiliki aktifitas bisnis serupa atau beraktifitas dalam suatu lokasi geografis yang sama, atau memiliki karekteristik yang serupa yang akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya bersama-sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.

Concentration of credit risk arises when a number of customers is engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

Perusahaan mengevaluasi bahwa konsentrasi risiko terkait dengan piutang pembiayaan adalah rendah, pelanggan Perusahaan berada pada beberapa yuridikasi dan industri dan beroperasi di pasar yang independen.

The Company evaluates the concentration of risk with respect to its financing receivables as low, as its customers are located in several jurisdictions and industries and operate in largely independent markets.

Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk mendanai penambahan aset atau memenuhi liabilitas mereka yang telah jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Company has insufficient capacity to fund increase in assets, or is unable to meet its payment obligations as they fall due.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 63 -

Untuk memitigasi risiko likuiditas, Perusahaan menggunakan beberapa sumber pendanaan. Selain pembayaran dari cicilan pelanggan, Perusahaan mendapatkan sumber dana dari pinjaman bank. Perusahaan juga memastikan sumber dana dalam jangka panjang digunakan untuk membiayai piutang jangka panjang. Selanjutnya, Perusahaan mendapatkan dukungan yang kuat dari Induk Perusahaan melalui Surat Jaminan untuk menjamin hampir seluruh Pembiayaan Perusahaan.

untugegeg

To mitigate the liquidity risk, the Company diversifies funding resources. Besides customer’s installment collections, the Company generates funding resources from bank loans. The Company also leverages long-term funding resources for financing its long-term receivables. Further, the Company receives strong support from its Parent Company through Letter of Guarantee to secure most of the Company’s Funding.

Tabel berikut ini adalah ilustrasi jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan pembayaran kontrak yang tidak didiskonto:

The following tables illustrate the maturity analysis of the Company’s financial assets and liabilities as of December 31, 2017 and 2016 based on contractual undiscounted payments:

Kurang dari ≥ 6 bulan dan Lebih dari

6 bulan / ≤ 12 bulan / 12 bulan /

Less than ≥ 6 months and More than Jumlah/

6 months ≤ 12 months 12 months Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 192.680.784 - - 192.680.784 Cash on hand and in banks

Piutang pembiayaan - kotor 3.379.995.212 2.566.377.593 3.814.932.413 9.761.305.218 Financing receivables - gross

Other accounts receivables -

Piutang lain-lain - kotor 51.406.586 - - 51.406.586 gross

Piutang derivatif pada Derivative receivables at net

nilai bersih pelunasan 161.301.820 26.262.714 (43.402.628) 144.161.906 settlement amount

Jumlah 3.785.384.402 2.592.640.307 3.771.529.785 10.149.554.494 Total

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Utang lain-lain 258.534.106 - - 258.534.106 Other accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar 234.014.538 - - 234.014.538 Accrued expenses

Utang derivatif pada Derivative payables at net

nilai bersih pelunasan 29.757.617 6.607.500 (7.666.972) 28.698.145 settlement amount

Pinjaman bank 1.116.927.600 1.042.432.687 3.253.152.016 5.412.512.303 Bank loans

Utang obligasi 18.728.472 169.038.889 405.455.556 593.222.917 Bond payables

Jumlah 1.657.962.333 1.218.079.076 3.650.940.600 6.526.982.009 Total

31 Desember/December 31, 2017

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 64 -

Kurang dari ≥ 6 bulan dan Lebih dari

6 bulan / ≤ 12 bulan / 12 bulan /

Less than ≥ 6 months and More than Jumlah/

6 months ≤ 12 months 12 months Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 153.724.574 - - 153.724.574 Cash on hand and in banks

Piutang pembiayaan - kotor 3.434.107.714 2.285.706.868 3.076.913.090 8.796.727.672 Financing receivables - gross

Other accounts receivables -

Piutang lain-lain - kotor 59.958.326 - - 59.958.326 gross

Piutang derivatif pada Derivative receivables at net

nilai bersih pelunasan (62.692.049) (15.616.482) 59.934.084 (18.374.447) settlement amount

Jumlah 3.585.098.565 2.270.090.386 3.136.847.174 8.992.036.125 Total

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Utang lain-lain 191.607.290 - - 191.607.290 Other accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar 255.353.684 - - 255.353.684 Accrued expenses

Utang derivatif pada Derivative payables at net

nilai bersih pelunasan (54.480.934) (25.449.922) 21.570.648 (58.360.208) settlement amount

Pinjaman bank 1.594.916.038 1.623.937.970 2.256.905.146 5.475.759.154 Bank loans

Jumlah 1.987.396.078 1.598.488.048 2.278.475.794 5.864.359.920 Total

31 Desember/December 31, 2016

iii. Fair value of financial instruments iii. Fair value of financial instruments

Kecuali disebutkan dalam tabel dibawah ini manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau mempunyai tingkat suku bunga pasar:

Except as detailed in the following table, management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry market rates of interest:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Fair Carrying Fair

amount value amount value

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan Loans and

dan piutang receivables

Piutang pembiayaan - bersih 7.391.226.414 7.069.840.220 6.777.145.368 6.594.849.482 Financing receivables - net

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan pada biaya Financial liabilities at

perolehan diamortisasi amortized cost

Utang bank jangka panjang 1.561.847.378 1.475.539.091 2.002.689.172 1.883.023.300 Long term bank loans

Utang obligasi 350.000.000 360.111.696 - - Bond payables

31 Desember/December 31, 201631 Desember/December 31, 2017

Nilai wajar dari instrumen keuangan diatas ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas, dengan menggunakan tingkat diskonto untuk instrumen keuangan dengan periode dan jatuh tempo yang serupa.

The fair value for the above financial instruments, were determined by discounting estimated cash flows using discount rates based on financial instrument with similar terms and maturities.

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Perusahaan menggunakan hirarki untuk menentukan nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan:

The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial assets and financial liabilities:

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 65 -

Level 1: harga kuotasi (tidak disesuaikan) pada pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik, dimana entitas dapat mengakses pada tanggal pengukuran.

Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date.

Level 2: teknik lainnya untuk seluruh informasi yang mempunyai pengaruh signifikan pada saat mencatat nilai wajar dapat di observasi baik secara langsung ataupun tidak lansung.

Level 2: other techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable, either directly or indirectly.

Level 3: teknik yang menggunakan informasi yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada saat mencatat nilai wajar yang tidak didasarkan pada observasi data pasar.

Level 3: techniques which use inputs which have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.

Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below sets out the fair value hierarchy of the financial assets/liabilities as of December 31, 2017 and 2016:

Nilai wajar Biaya

instrumen Pinjaman perolehan

lindung nilai/ yang diberikan diamortisasi

Fair value- dan piutang/ lainnya/

hedging Loans and Other Jumlah/

instruments receivables amortised cost Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Aset Keuangan Financial Assets

Tingkat 2: Level 2:

Piutang pembiayaan Financing receivables

- bersih - 7.069.840.220 - 7.069.840.220 - net

Piutang derivatif 47.084.301 - - 47.084.301 Derivative receivables

Jumlah Aset Keuangan 47.084.301 7.069.840.220 - 7.116.924.521 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Tingkat 2: Level 2:

Pinjaman bank jangka panjang - - 1.475.539.091 1.475.539.091 Long term bank loans

Utang derivatif 4.351.356 - - 4.351.356 Derivative payables

Utang obligasi - - 360.111.696 360.111.696 Bonds payable

Jumlah Liabilitas Keuangan 4.351.356 - 1.835.650.787 1.840.002.143 Total Financial Liabilities

31 Desember/December 31, 2017

Nilai wajar Biaya

instrumen Pinjaman perolehan

lindung nilai/ yang diberikan diamortisasi

Fair value- dan piutang/ lainnya/

hedging Loans and Other Jumlah/

instruments receivables amortised cost Total

Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000 Rp' 000

Aset Keuangan Financial Assets

Tingkat 2: Level 2:

Piutang pembiayaan Financing receivables

- bersih - 6.594.849.482 - 6.594.849.482 - net

Piutang derivatif 34.421.917 - - 34.421.917 Derivative receivables

Jumlah Aset Keuangan 34.421.917 6.594.849.482 - 6.629.271.399 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Tingkat 2: Level 2:

Pinjaman bank jangka panjang - - 1.883.023.300 1.883.023.300 Long term bank loans

Utang derivatif 19.575.495 - - 19.575.495 Derivative payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 19.575.495 - 1.883.023.300 1.902.598.795 Total Financial Liabilities

31 Desember/December 31, 2016

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada transfer pada level aset keuangan dan liabilitas keuangan.

As of December 31, 2017 and 2016, there are no transfer at level of financial assets and financial liabilities.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 66 -

31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. Mitsui & Co. Ltd., Jepang (MCJ) adalah

pemegang saham utama Perusahaan dan entitas induk utama.

a. Mitsui & Co. Ltd., Japan (MCJ) is the Company’s majority stockholder and ultimate parent company.

b. Mitsui & Co. Financial Services (Asia) Ltd.,

Cabang Singapura (MFS) adalah pihak berelasi yang termasuk dalam grup MCJ.

b. Mitsui & Co. Financial Services (Asia) Ltd., Singapore Branch (MFS) is a related party that belongs to the MCJ group.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties a. Perusahaan menerima dukungan dan bantuan

dari MCJ, yang antara lain mencakup dukungan dan bantuan untuk mengembangkan pelanggan dan mempromosikan bisnis baru dan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, termasuk bank. Sebagai kompensasi, Perusahaan ditagih beban pengaturan pinjaman dan penjaminan masing-masing sebesar Rp 25.094.029 ribu dan Rp 28.592.992 ribu pada tahun 2017 dan 2016. Pada tanggal pelaporan, kewajiban atas transaksi tersebut dicatat sebagai bagian dari biaya masih harus dibayar (Catatan 16).

a. The Company receives support and assistance from MCJ, which among other things, include the support and assistance to promote new business and develop new customers and to strengthen the relationship with the customers, including banks. As compensation, the Company was charged with arrangement and guarantee fees amounting to Rp 25,094,029 thousand and Rp 28,592,992 thousand in 2017 and 2016, respectively. At reporting date, the liabilities for these transactions were presented as part of accrued expenses (Note 16).

b. Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh

fasilitas pinjaman dari MFS dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$ 26.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah mengalami beberapa kali perubahan dengan menambah batas pinjaman maksimum menjadi US$ 100.000.000 pada tanggal 1 Juli 2013. Perubahan terakhir adalah pada tanggal 19 Januari 2015 dengan perjanjian tambahan pada tanggal 23 Januari 2015 untuk mengubah batas maksimum pinjaman menjadi US$ 80.000.000 dan memperpanjang jatuh tempo fasilitas pinjaman sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, sedangkan tanggal jatuh tempo penarikan terakhir tidak dapat melebihi 31 Desember 2017, dan jangka waktu pinjaman maksimum tidak boleh lebih dari 2 tahun. Penarikan pinjaman berdasarkan fasilitas ini, dengan tingkat bunga per tahun dengan tingkat suku bunga di atas LIBOR, telah dilindung nilai dengan cross currency swaps (Catatan 27). Pada tahun 2016,

Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman dari MFS dan Perusahaan tidak melakukan perpanjangan fasilitas pinjaman ini.

b. In 2008, the Company obtained a loan facility from MFS with a maximum credit limit of US$ 26,000,000. This loan facility has been amended several times by increasing the maximum credit limit to US$ 100,000,000 on July 1, 2013. The most recent amendment was on January 19, 2015 with supplemental agreement on January 23, 2015 to change the maximum credit limit to US$ 80,000,000 and extend the loan facility maturity to December 31, 2015, while the final maturity date per drawdown shall not be later than December 31, 2017, and the maximum loan period cannot exceed more than 2 years. Loan drawdowns under this facility, bearing an interest rate per annum at certain rates above LIBOR, have been hedged by cross currency swaps (Note 27). In 2016, the Company has repaid all of the loans from MFS and the Company did not extend this loan facility.

c. Remunerasi yang diberikan ke Direktur dan

Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

c. Remunerations provided to Directors and Commissioners for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Rp'000 Rp'000

Imbalan jangka pendek 15.632.779 9.572.227 Short-term benefits

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 67 -

32. IKATAN 32. COMMITMENTS

a. Perjanjian Sewa Operasi

Perusahaan menyewa gedung perkantoran di Menara Mulia berdasarkan perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan dengan PT Sanggar Mustika Indah, dengan masa sewa guna usaha mulai 1 Agustus 2012 sampai 15 Juli 2015 dan diperpanjang mulai 16 Juli 2015 sampai 15 Juli 2018. Nilai tetap pembayaran sewa pada awal dan perpanjangan kontrak masing-masing sebesar US$ 59.793 dan US$ 92.312. Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membeli kantor pada saat berakhirnya masa sewa. Rincian biaya diakui pada tahun 2017 dan 2016 dan pembayaran sewa minimum di masa depan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dirangkum di bawah ini:

a. Operating Lease Arrangements

The Company leases an office building in Menara Mulia under noncancellable operating lease agreements with PT Sanggar Mustika Indah, with lease period from August 1, 2012 to July 15, 2015 and was extended from July 16, 2015 to July 15, 2018. The monthly fixed rental payment on the initial and extension of lease agreement are US$ 59,793 and US$ 92,312, respectively. The Company does not have an option to purchase the leased offices at the expiry of the lease periods. The details of expenses recognized during in 2017 and 2016 and future minimum lease payment as of December 31, 2017 and 2016 are summarized below:

Pembayaran diakui sebagai beban Payments recognized as an expense

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp ' 000 Rp ' 000

Pembayaran sew a minimum 6.570.307 16.634.410 Minimum lease payments

Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan

Non-cancellable operating lease commitments

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp ' 000 Rp ' 000

Tidak lebih dari 1 tahun 7.503.858 14.883.648 Not later than 1 year

Lebih dari 1 tahun tapi tidak Later than 1 year but not

lebih dari 5 tahun - 7.441.824 later than 5 years

Jumlah 7.503.858 22.325.472 Total

33. AUDIT PAJAK 33. TAX AUDIT

TAHUN FISKAL 2012 FISCAL YEAR 2012

Pada tanggal 11 Desember 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) atas hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2012. SKPN tersebut juga menyatakan bahwa rugi fiscal tahun 2012 adalah sebesar Rp 305.999.051 ribu lebih kecil dari yang dilaporkan pada tahun 2012, yaitu sebesar Rp 592.913.834 ribu. Perusahaan berusaha mengajukan banding atas SKPN ini.

On December 11, 2017, the Company received Nil Tax Assessment Letters (SKPN) as a result of tax audit for fiscal year 2012. The said SKPN also stated that the fiscal loss from year 2012 is amounting to Rp 305,999,051 thousand, which is smaller than the fiscal loss reported in year 2012, which is amounting to Rp 592,913,834 thousand. The Company plans to submit objection against this SKPN.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 68 -

TAHUN FISKAL 2011 FISCAL YEAR 2011

Pada tanggal 7 Maret 2016, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Kantor Pajak. SKPKB tersebut terkait dengan Pajak Penghasilan Badan dan Pajak Penghasilan Pasal 23, masing-masing sebesar Rp 34.369.974 ribu dan Rp 104.451 ribu. Pada bulan Juni 2016, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan Badan dan Pajak Penghasilan Pasal 23. Pada 31 Mei 2017, Perusahaan telah menerima keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menyatakan bahwa melalui surat No. KEP-00262/KEB/WPJ.06/ 2017, DJP mengabulkan seluruh keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 23 dan melalui surat No. KEP-00265/KEB/WPJ.06/2017, DJP mengabulkan sebagian keberatan Perusahaan atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan. Melalui surat keputusan atas keberatan SKPKB Pajak Penghasilan Badan, DJP mengatakan bahwa jumlah kurang bayar pajak badan tahun 2011 adalah Rp 4.887.917 ribu. Pada tanggal 24 Agustus 2017, Perusahaan telah mengajukan banding atas keputusan DJP tersebut melalui Surat Permohonan Banding No. 006/TAX/VIII/2017. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak.

On March 7, 2016, the Company received several Tax Underpayment Letters (SKPKB) from Tax Office. The SKPKB pertain to Corporate Income Tax and Income Tax Article 23, amounting to Rp 34,369,974 thousand and Rp 104,451 thousand, respectively. In June 2016, the Company submitted the corresponding objections for SKPKB relating to Corporate Income Tax and Income Tax Article 23. On May 31, 2017, the Company has received decision letter from Directorate General of Taxation (DGT) stating, through its Decision Letter no. KEP-00262/KEB/WPJ.06/2017, that DGT accepted all of the Company’s objection on the SKPKB of Income Tax Article 23 and through its decision letter No. KEP-00265/KEB/WPJ.06/2017, DGT accepted some portion of the Company’s objection on SKPKB of Corporate Income Tax. Through the decision letter on the objection of SKPKB Corporate Income Tax, DGT stated that the underpayment of Corporate Income Tax year 2011 is amounting to Rp 4,887,917 thousand. On August 24, 2017, the Company submitted appeal to Tax Court against this decision through its Tax Appeal Letter No. 006/TAX/VIII/2017. As of the issuance date of the financial statements, the Company is still waiting for the decision from the Tax Court.

TAHUN FISKAL 2010 FISCAL YEAR 2010

Pada tanggal 29 Januari 2015, Perusahaan menerima beberapa SKPKB dan surat denda pajak dari Kantor Pajak. SKPKB tersebut terkait dengan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2010, sedangkan kurang bayar dan denda pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai berlaku terkait dengan periode bulan Pebruari 2010 sampai dengan Desember 2010. Jumlah kurang bayar denda perpajakan untuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan masing-masing sebesar Rp 10.147.801 ribu dan Rp 17.986.378 ribu. Pada tanggal 15 April 2015, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB dan denda pajak sehubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan. Pada tanggal 21 April 2016, Kantor Pajak telah mengeluarkan surat keputusan yang menolak keberatan Perusahaan. Pada bulan Juli 2016, Perusahaan mengajukan banding atas SKP kurang bayar ini ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 24 Juli 2017, Pengadilan Pajak mengeluarkan putusan atas keberatan Perusahaan terkait dengan kurang bayar dan denda pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai. Pengadilan Pajak menyatakan jumlah kurang bayar dan denda Perusahaan adalah sebesar Rp 10.147.801 ribu. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas denda ini pada bulan Agustus 2017 dan mencatat sebagai klaim pengembalian pajak. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan sedang dalam proses untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

On January 29, 2015, the Company received several SKPKB and tax penalty letter from the Tax Office. The tax underpayment letter pertains to Corporate Income Tax for fiscal year 2010, while the underpayment and tax penalty for Value Added Tax pertain to period from February 2010 to December 2010. The total underpayment of tax penalty for Value Added Tax and Corporate Income Tax amounted to Rp 10,147,801 thousand and Rp 17,986,378 thousand, respectively. On April 15, 2015, the Company submitted the corresponding objections for SKPKB and tax penalty relating to Value Added Income Tax and Corporate Income Tax. On April 21, 2016, the Tax Office has issued decision letter rejecting the Company’s objection. In July 2016, the Company appealed this tax underpayment letter to the Tax Court. On July 24, 2017, the Tax Court has issued a decision on the Company’s appeal in relation with underpayment and tax penalty for Value Added Tax. The Tax Court stated that the total underpayment and tax penalty of the Company is amounting to Rp 10,147,801 thousand. The Company has paid penalty on August 2017 and record it as claim for tax refund. As of the issuance date of the financial statements, the Company is on process to submit appeal to the Supreme Court.

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 69 -

34. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - UNIT SYARIAH

34. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION – SHARIA UNIT

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Piutang pembiayaan murabahah Murabahah financing receivables

Piutang pembiayaan murabahah - bruto 670.207.755 566.431.926 Murabahah financing receivables - gross

Pendapatan pembiayaan murabahah

yang belum diakui (145.866.961) (164.332.233) Unearned murabahah financing income

Cadangan kerugian penurunan nilai (24.902.006) (10.500.382) Allow ance for impairment losses

Piutang pembiayaan murabahah - bersih 499.438.788 391.599.311 Murabahah financing receivables - net

Utang kepada dealer 7.425.065 11.491.143 Dealer Payables

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan margin 198.438.388 60.627.527 Margin income

Jumlah pendapatan operasional 198.438.388 60.627.527 Total operating income

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2017 2016

Rp '000 Rp '000

Piutang pembiayaan IMTB IMTB financing receivables

Piutang pembiayaan IMTB - bruto 337.898.307 98.553.579 IMTB financing receivables - gross

Pendapatan pembiayaan IMTB

yang belum diakui (76.278.345) (25.957.982) Unearned IMTB financing income

Cadangan kerugian penurunan nilai (5.213.342) (462.713) Allow ance for impairment losses

Piutang pembiayaan IMTB - bersih 256.406.620 72.132.884 IMTB financing receivables - net

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan margin 82.187.617 8.791.363 Margin income

Jumlah pendapatan operasional 82.187.617 8.791.363 Total operating income

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 70 -

35. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - RASIO - RASIO KEUANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN

35. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION - FINACIAL RATIO OF FINANCIAL SERVICES AUTHORITY

Informasi rasio keuangan yang disyaratkan oleh peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Information of financial ratio as required by Financial Services Authority regulation as of December 31, 2017 are as follows:

Rasio/Ratio

Rasio piutang pembiayaan bersih terhadap total aset 92,21% Net financing receivable to total assets ratio

Rasio modal sendiri modal disetor 522% Equity to paid capital ratio

Rasio piutang pembiayaan bermasalah 0,65% Non performing financing ratio

36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASSIFICATION ACCOUNTS

Akun-akun dalam laporan keuangan tahun 2016 berikut ini, telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan tahun 2017:

Certain accounts in the 2016 financial statements were reclassified to conform with 2017 financial statements presentation as follows:

Sesudah/ Sebelum/

After Before

Rp '000 Rp '000

Utang lain-lain 193.889.151 191.607.290 Other accounts payables

Biaya yang masih harus dibayar 253.071.823 255.353.684 Accrued expenses

Jumlah 446.960.974 446.960.974 Total

31 Desember/December 31, 2016

Sesudah/ Sebelum/

After Before

Rp '000 Rp '000

Beban umum dan administrasi 371.464.091 - General administrative expenses

Jasa profesional - 62.989.857 Professional service fees

Beban kantor - 52.043.928 Office expenses

Sewa kantor - 49.483.737 Office rental

Komunikasi - 34.717.587 Communication

Penyusutan dan amortisasi - 19.158.380 Depreciation and amortization

Beban administrasi bank - 17.517.052 Bank administrative charge

Komisi dan penagihan - 15.455.056 Commissions and collections

Beban lain-lain - 120.098.494 Miscellaneous

Jumlah 371.464.091 371.464.091 Total

Pemasaran 19.053.057 - Marketing

Promosi - 19.053.057 Promotion

Jumlah 19.053.057 19.053.057 Total

2016

PT BUSSAN AUTO FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan

PT BUSSAN AUTO FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued

- 71 -

37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

37. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai dengan halaman 71 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2018.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 71 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 15, 2018.

******