LAPORAN SCHOOL LINK Teacher Exchange Program
Transcript of LAPORAN SCHOOL LINK Teacher Exchange Program
LAPORAN
SCHOOL LINK
Teacher Exchange Program
Between
Pondok Pesantren Darunnajah
and The Holy Family Catholic School
The Gateway to The Best Education
Pendahuluan
Salah satu indikator mutu operasional sekolah adalah melakukan sister
school atau school link (kemitraan sekolah) dengan sekolah-sekolah di
negara-negara berkeunggulan dalam pendidikan.
Dalam rangka menuju harapan di atas, Pondok Pesantren Darunnajah
berupaya turut serta menjalin hubungan kemitraan yang bersifat
simbiosis mutualisme dengan sekolah di luar negeri.
Laporan ini berisi tentang informasi tentang kerjasama di bidang
pendidikan antara Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, Indonesia
dan The Holy Family Catholic School, Keighley, West Yorkshire,
England.
Bentuk kerjasama adalah Teacher Exchange Program. Kerjasama yang
sudah berlangsung kurang lebih 7 (tujuh) tahun ini telah menghasilkan
banyak hal untuk kemajuan di bidang pendidikan bagi kedua lembaga
pendidikan.
Semoga semua informasi yang disampaikan dalam laporan ini
bermanfaat bagi semua.
Kilas Balik
Kerja sama antara Pondok Pesantren Darunnajah dan The Holy Family
Catholic School berawal dari Kunjungan Perdana Menteri Inggris Mr.
Tony Blair ke Indonesia. Salah satu lembaga pendidikan yang dikunjungi
beliau adalah Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta.
Dari kunjungan tersebut tercetus rencana kerjasama pendidikan dalam
bentuk kemitraan sekolah (school link) antara Pondok Pesantren
Darunnajah dan Pemerintah Inggris.
Program kemitraan sekolah ini difasilitasi oleh British Council melalui
program Global Gateway dimana Darunnajah dihubungkan dengan
sekolah-sekolah di Inggris.
Salah satu sekolah yang tertarik dan akhirnya menjadi mitra kerjasama
Pondok Pesantren Darunnajah adalah The Holy Family Catholic School
(HFCS) di Keighley West Yorkshire Inggris.
Pada bulan Juni 2006, dengan fasilitas dan dukungan penuh British
Council, 3 (tiga) orang perwakilan Pondok Pesantren Darunnajah
berkunjung ke HFCS Inggris untuk mendiskusikan kerjasama
antarsekolah, dan selanjutnya perwakilan HFCS melakukan kunjungan
balasan ke Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta pada bulan
November 2006 untuk menindaklanjuti proses kerjasama tersebut.
Tujuan
Tujuan dilaksanakan kemitraan sekolah (school link) ini :
• Membangun kesepahaman mengenai isu-isu pendidikan,
keberagamaan dan diversity
• Mengenal sosial budaya dan kehidupan di sekolah masing-masing.
• Berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan
kualitas belajar mengajar.
• Memfasilitasi guru dan siswa dalam meningkatkan potensi
kolaborasi pada tingkat internasional.
Bentuk Kerjasama
Jabaran dari kerja sama yang sudah dilaksanakan antara Pondok
Pesantren Darunnajah dan The Holy Family Catholic School adalah
sebagai berikut:
• Bertukar informasi tentang manajemen, kurikulum, metodologi
pendidikan dan pengajaran dan praktik mengajar
• Bertukar informasi tentang pengembangan kepemimpinan
• Melaksanakan kegiatan Sahabat pena atau berkirim email,
antarguru dan antarsiswa.
• Mengadakan Teleconfrence antara guru dan siswa
• Pertukaran Guru (Teacher Exchange)
• Pertukaran siswa (Student Exchange) dalam tahap realisasi
Program Pertukaran Guru
(Teacher Exchange Program)
Program Pertukaran Guru (Teacher Exchange) ini telah berlangsung
selama tujuh tahun dan telah dilaksanakan 7 (tujuh) kali kunjungan
dari masing-masing perwakilan sekolah. Secara detail nota kesepakatan
dalam program ini adalah:
• Mengirim guru ke masing-masing sekolah untuk mendapatkan
pengalaman dan berbagi ide dan pemikiran untuk kemajuan
sekolah.
• Pengiriman guru dilakukan satu kali setahun untuk masing-masing
sekolah
• Masa program pertukaran guru paling sedikit dua minggu.
• Biaya Transportasi ke dan dari sekolah mitra menjadi tanggungan
sekolah masing-masing.
• Biaya transportasi selama program menjadi tanggungan sekolah
setempat.
• Biaya akomodasi tempat tinggal dan makan menjadi tanggungan
sekolah setempat.
• Semua biaya di luar kesepakatan menjadi tanggungan guru
masing-masing.
Kegiatan selama
Pertukaran Guru
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama kunjungan dalam Program
Pertukaran Guru antara lain:
1. Mengajar di kelas
2. Observasi kelas
3. Observasi kantor-kantor di sekolah dan diskusi tentang
manajemen dan pengembangannya
4. Berdiskusi dengan guru-guru mata pelajaran
5. Mengikuti kegiatan seremonial sekolah, seperti upacara sekolah
dan lain-lain
6. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
7. Mengikuti kegiatan luar sekolah (field trip) ke beberapa tempat
8. Berkunjung ke sekolah-sekolah lain yang mempunyai hubungan
dengan HFCS
9. Berkunjung ke tempat-tempat bersejarah (rest of day)
10. Berkunjung ke lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan
11. Memberikan informasi tentang kegiatan dalam Program
Pertukaran Guru dengan beberapa media, seperti BBC, Keighley
News dll.
12. Berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
di London tentang realisasi program School Link khususnya
Program Pertukaran Guru.
Realisasi
Program Pertukaran Guru
Sejak bulan Juni 2006 hingga Oktober 2012 sudah berlangsung 7 (tujuh)
kali kunjungan dari masing-masing sekolah.
• Juni 2006, Kunjungan Perwakilan Darunnajah ke HFCS sebagai
kunjungan awal dalam proseskerjasama. Mereka adalah Sofwan
Manaf (Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah), Rizma Ilfi
(Penasehat Asrama) dan Muhibbin (Kepala Sekolah SMA).
• November 2006, kunjungan balasan Perwakilan HFCS. Mereka
adalah Christoper Bohills (Wakil Kepala Sekolah) dan Frances
Lynch (Asisten Wakil Kepala Sekolah).
• Maret 2007, kunjungan awal program pertukaran guru dari
Darunnajah. Mereka adalah Rizma Ilfi (Pembimbing Asrama) dan
M. Kadhafi Hamdie (Sejarah).
• November 2007, kunjungan dari HFCS. Mereka adalah Emma
McConaghy (Sejarah) dan Nick Eyes (Sains).
• April 2008, kunjungan dari Darunnajah. Mereka adalah Mustofa
Hadi Chirzin (B. Indonesia) dan Siti Kholilah Yasin (Geografi)
• November 2008, Kunjungan guru HFCS. Mereka adalah Anna
Smith (B. Prancis) dan Liz Bingel (Geografi).
• April, 2009, kunjungan guru Darunnajah. Mereka adalah Agus
Sugianto (Geografi) dan Dede Abdurrahman (B. Indonesia)
• Oktober 2009, kunjungan guru HFCS. Mereka adalah Nicky
Hoolbrook (B. Prancis) dan Debby Rooney (Sejarah).
• April, 2010, kunjungan guru Darunnajah. Mereka adalah Lia Zakiah
(Geografi) dan Ansyahriah (Kesenian)
• Oktober 2010, kunjungan guru HFCS. Mereka adalah John Packer
(Bimbingan Konseling) dan Jane Whittaker (Matematika).
• April, 2011, kunjungan guru Darunnajah. Mereka adalah Aunur
Rofiq (Guru Geografi) dan Amrullah (Matematika)
• November 2011, kunjungan guru HFCS. Mereka adalah Sharon
Dunning (Geografi) dan James Findlay (IT).
• Mei, 2012, kunjungan guru Darunnajah. Mereka adalah Iwan
Halwani (B. Inggris) dan Nurkhamid (Bahasa Indonesia)
• Oktober 2012, kunjungan guru HFCS. Mereka adalah Ciara
Theresa Hynds (IT) dan Clare Maire Pullan (Agama).
• (Dalam perencanaan: Mei, 2013), kunjungan guru Darunnajah.
Mereka adalah M. Hasan Darojat (B. Arab) dan Saeful Hadi Scada
(B. Inggris)
Special Thanks to
Keberlangsungan dan kesuksesan program ini tidak terlepas dari
kontribusi banyak pihak. Kami mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Mr. Anthony Charles Lynton Blair (Mantan Perdana Menteri
Inggris/Britania Raya)
2. Direktur British Council Indonesia dan seluruh staf
3. Kementerian Luar Negeri RI
4. Dubes RI untuk United Kingdom
5. Staf KBRI London
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
7. Kementerian Agama RI
8. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
9. Majelis Guru TMI Darunnajah dan HFCS
Dokumentasi foto-foto Kegiatan Pertukaran Guru
Holy Family Catholic School di Pondok Pesantren Darunnajah
14-23 Oktober 2012
Direktur British Council Indonesia, Keith Davies, bersama dua guru Holy Family
Catholic School dan guru-guru Pondok Pesantren Darunnajah
Kegiatan pengajaran oleh guru Holy Family Chatolic School
di Pondok Pesantren Darunnajah 14
Kedua guru Holy Family Catholic School berparsitipasi dalam kegiatan
pramuka santri