Laporan Monitoring KRL 16 September 2013 - 2014
-
Upload
indonesia-media-monitoring-center-immc -
Category
Services
-
view
387 -
download
3
description
Transcript of Laporan Monitoring KRL 16 September 2013 - 2014
LAPORAN MONITORING KRL 16 SEPTEMBER 2013 – 16 SEPTEMBER 2014
DAFTAR ISI
1. Daftar Isi ....................................................... 2
2. Metodologi ................................................... 3
3. Share Media ................................................. 4
4. Tone .............................................................. 9
5. Isu …….…....................................................... 12
6. Sorotan Kasus …………………………………………… 28
7. Quote .......................................................... 34
8. Kesimpulan ………………………………………………. 39
METODOLOGI Monitoring ini dilakukan terhadap 5 online nasional. Metode yang digunakan adalah
purposive sampling dengan menganalisa semua artikel yang berkaitan dengan KRL. Adapun media-media yang di monitoring adalah:
No Media Online
1 Kompas.com
2 Detik.com
3 Merdeka.com
4 Okezone.com
5 Viva.co.id
COVERAGE DYNAMIC
• Pemberitaan terhadap KRL meningkat signifikan pada bulan desember 2013 karena adanya tabrakan antara KRL dengan Truk Tangki Pertamina di kawasan Bintaro. Pemberitaan juga mengalami peningkatan pada bulan April 2014 karena banyaknya terjadi gangguan perjalanan KRL.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
2013 2014
Kecelakaan KRL vs Truk BBM di Bintaro
SHARE MEDIA
• Media yang paling banyak memberitakan KRL adalah Okezone.com yaitu sebesar 25% kemudian disusul oleh Kompas.com dan Detik.com (masing-masing sebesar 21%).
Kompas.com
Detik.com
Viva.co.id
Merdeka.com
Okezone.com
0 50 100 150 200 250
SHARE MEDIA
Nama Media Jumlah Berita
Kompas.com 198
Detik.com 198
Viva.co.id 170
Merdeka.com 150
Okezone.com 243
Total Berita (N) 959
FOKUS PEMBERITAAN
• Media lebih banyak menempatkan KRL pada bagian judul pemberitaan.
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
In Title In News
TEMUAN 1 #SHARE MEDIA
• Pemberitaan terhadap KRL sepanjang periode September 2013 – September 2014 mengalami peningkatan secara signifikan pada bulan Desember 2013 karena terjadinya tabrakan antara KRL dengan Truk Tangki Pertamina di kawasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Peristiwa ini membuat KRL sepanjang beberapa hari menjadi pusat pemberitaan media. Peningkatan pemberitaan KRL juga terjadi pada bulan Pebruari, April dan Juni 2014 yang lebih banyak dipengaruhi oleh banyaknya gangguan dalam perjalanan KRL di Jabodetabek. Besarnya pemberitaan media sepanjang Februari, April dan Juni menunjukkan tingkat gangguan dalam perjalanan KRL cukup sering terjadi.
• Media yang cukup banyak memberitakan KRL adalah Okezone.com yaitu sebesar 25% dari seluruh pemberitaan. Berikutnya Kompas.com dan Detik.com yaitu masing-masing sebesar 21%.
• Penempatan KRL di media lebih banyak ditempatkan sebagai judul berita.
TONE
• Pemberitaan terhadap KRL lebih banyak bersifat negatif dibanding positif.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Positif Netral Negatif
TONE BY MEDIA
• Media yang cukup banyak memberitakan KRL secara negatif adalah Kompas.com dan Okezone.com.
0
50
100
150
200
250
Kompas.com Detik.com Viva.co.id Merdeka.com Okezone.com
Negatif
Netral
Positif
TEMUAN 2 # TONE
• Tone pemberitaan terhadap KRL di media lebih banyak bernada negatif. Hanya sebagian kecil yang bernada positif. Media yang cukup banyak memberikan tone negatif adalah Kompas.com dan Okezone.com. Besarnya tone negatif ini menunjukkan bahwa pemberitaan tentang KRL lebih banyak terkait dengan gangguan yang terjadi dalam perjalanan KRL. Tone negatif ini juga menjadi bukti bahwa pelayanan yang diberikan oleh KRL belum mampu mengurangi kritik publik terhadap pelayanan KRL. Besarnya kritik ini menjadi salah satu penyebab besarnya tone negatif bagi KRL.
SEBARAN ISU
• Isu yang paling banyak diberitakan media terkait KRL adalah gangguang perjalanan KRL dan kecelakaan KRL.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Kecelakaan KRL GangguanPerjalanan KRL
Pelayanan/FasilitasKRL
Keamanan KRL Serba-Serbi KRL Bisnis KRL
ISU BY MEDIA
• Kompas.com, Okezone.com dan Detik.com lebih banyak memberitakan isu gangguan perjalanan KRL. Detik.com juga cukup banyak memberitakan soal pelayanan dan fasilitas KRL. Viva.co.id banyak memberitakan kecelakaan KRL dan Merdeka.com banyak memberitakan serba-serbi KRL.
0
50
100
150
200
250
Kompas.com Detik.com Viva.co.id Merdeka.com Okezone.com
Bisnis KRL
Serba-Serbi KRL
Keamanan KRL
Pelayanan/Fasilitas KRL
Gangguan Perjalanan KRL
Kecelakaan KRL
KECELAKAAN KRL
• Kecelakaan KRL yang paling banyak diberitakan media adalah tabrakan KRL dengan Truk Tangki Pertamina di kawasan Bintaro.
0
50
100
150
200
250
300
350
Tabrakan KRL vs TrukTangki
KRL Anjlok KRL Tabrak Orang KRL Tabrak Mobil &Angkutan umum
KASUS
SOLUSI KECELAKAAN KRL
• Solusi agar kecelakaan tidak terulang yang banyak disampaikan publik adalah pembuatan underpass atau Flypass. Sedangkan untuk kecelakaan lain, solusi yang banyak disampaikan adalah dengan memperbaiki rambu-rambu lalu lintas dan menangkap pelaku yang iseng mengganggu perjalanan KRL.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Tabrakan KRL vsTruk Tangki
KRL Anjlok KRL Tabrak Orang KRL Tabrak Mobil &Angkutan umum
Pembuatan Underpass atau Flyover
Perbaikan Palang Pintu Kereta
Pemasangan Semboyan 35
Perbaikan Rambu-rambu Lalu Lintas
Polisikan Pelaku Iseng yg Mengganggu KRL
GANGGUAN PERJALANAN KRL
• Gangguan perjalanan yang paling sering terjadi adalah gangguan persinyalan, aliran listrik atas padam, rel terendam air serta pantograf yang rusak/patah.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
JALUR KRL YANG MENGALAMI GANGGUAN
• Jalur Depok/Bogor dan Bekasi merupakan jalur KRL yang paling sering mengalami gangguan. Dan gangguan yang paling banyak terjadi di kedua jalur tersebut adalah gangguan persinyalan.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
KRLDepok/Bogor
KRL Bekasi KRL Serpong KRL TanjungPriok
KRLTangerang
Aliran Listrik Atas (ALA) Padam/Rusak
Penumpang Blokade Rel
Rel Patah
Perubahan Jadwal Kereta
Gerbong KRL Berasap
Pantograf Rusak/Patah
Keterlambatan Kereta
Kerusakan Pintu
Penumpukan Penumpang
KRL Mogok
Antrian Masuk Kereta (KRL & Kereta Jarak Jauh)
Gangguan Sinyal
AC KRL Padam/Kurang Dingin
Rel Kereta Ambles
Rel Kereta Terendam Air
SOLUSI GANGGUAN KRL
• Solusi yang paling banyak disampaikan oleh petugas KRL atas terjadinya gangguan adalah dengan menyampaikan penyebab keterlambatan KRL serta meminta maaf atas gangguan yang terjadi.
0
10
20
30
40
50
60Aliran Listrik Atas (ALA) Padam/Rusak
Penumpang Blokade Rel
Rel Patah
Perubahan Jadwal Kereta
Gerbong KRL Berasap
Pantograf Rusak/Patah
Keterlambatan Kereta
Kerusakan Pintu
Penumpukan Penumpang
KRL Mogok
Antrian Masuk Kereta (KRL & Kereta Jarak Jauh)
Gangguan Sinyal
AC KRL Padam/Kurang Dingin
Rel Kereta Ambles
Rel Kereta Terendam Air
MASALAH PELAYANAN/FASILITAS KRL
• Pelayanan/Fasilitas KRL yang banyak diberitakan media adalah terkait dengan lonjakan penumpang KRL dan fasilitas kursi prioritas.
0
2
4
6
8
10
12
14
SOLUSI MASALAH PELAYANAN/FASILITAS KRL
• Solusi yang paling banyak disampaikan oleh KAI/KCJ adalah dengan membeli gerbong bekas dari Jepang.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Alat PersinyalanTua
KeterbatasanAnggaran
Pergantian AlatPersinyalan
KeterbatasanAnggaranPembelian
Kereta Baru
LonjakanPenumpang KRL
Fasilitas KursiPrioritas
Peremajaan Bertahap Persinyalan Tua
Loket Buka Maksimal sesuai jumlahnya
Ketegasan KCJ terkait Fungsi Fasilitas Kursi Prioritas
Perawatan Rutin Kereta
Setiap stasiun terdapat Posko Kesehatan
Perawatan dan Pergantian Pendingin Udara KRL
Pembelian Gerbong Bekas Jepang
E-Ticketing Prabayar 4 Bank
Integrasi Tiket KRL & Transjakarta
Sosialisasi KMT & THB
KEAMANAN KRL
• Persoalan keamanan di KRL yang sering diberitakan adalah banyaknya aksi pencopetan di dalam KRL.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Pencopetan di KRL Pelecehan Seksual Tuas Rem Darurat KRL DitarikPenumpang
MASALAH
SOLUSI MASALAH KEAMANAN
• Solusi atas masalah keamanan di KRL yang banyak diberitakan adalah dengan melaporkan aksi pencopten serta membuat gerbong khusus wanita yang terkait dengan pelecehan seksual.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pencopetan di KRL Pelecehan Seksual Tuas Rem Darurat KRLDitarik Penumpang
Gerbong Khusus Wanita
Tangkap dan Proses Pidana
Lapor Petugas untuk ditindaklanjuti
Pencopet dijemur di stasiun
BISNIS KRL
• Bisnis KRL yang banyak diberitakan media adalah terkait kerjasama bisnis dengan BUMN lain.
0 5 10 15 20 25
Kerjasama Bisnis Dengan BUMN Lain
Rencana Pembangunan Jalur Kereta Bandara
Rencana Pembangunan Double Track Jakarta-Bekasi
Laporan Keuangan KCI/KAI
SERBA-SERBI KRL
• Isu lain yang cukup banyak diberitakan media terkait KRL adalah kasus Dinda Vs Ibu Hamil yang cukup banyak menarik perhatian media.
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Dinda vs Ibu Hamil
Kursi Prioritas
Gerbong Khusus Wanita
Kuburan Massal Bangkai KRL
KRL Made In Indonesia
KRL Sebagai Atraksi Wisata
Pengumuman KRL Pakai Bahasa Jepang
KRL Bandara
TEMUAN 3 #ISU
• Isu utama pemberitaan KRL di media adalah gangguan perjalanan KRL. Sebagai salah satu sarana transportasi publik yang banyak digunakan oleh masyarakat, setiap gangguan yang dialami oleh KRL akan langsung mendapatkan perhatian dari media.
• Gangguan KRL yang paling banyak terjadi dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Gangguan yang terjadi karena faktor internal seperti gangguan persinyalan, aliran listrik atas padam, pantograf patah, KRL mogok dan KRL mengalami keterlambatan. Sementara gangguan yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti rel terendam banjir dan penumpang memblokade rel KRL.
• Jalur KRL yang sering mengalami gangguan adalah Jalur Depok/Bogor, Jalur Bekasi dan Serpong. Sayangnya, ketiga jalur ini merupakan jalur terpadat baik dari sisi perjalanan KRL maupun jumlah penumpang. Sehingga, setiap gangguan yang terjadi akan langsung menjadi berita di media karena informasi yang disampaikan oleh penumpang.
• Tidak ada solusi yang secara cepat dilakukan oleh KRL dalam menghadapi setiap gangguan yang terjadi. KRL lebih banyak hanya sekedar menyampaikan informasi gangguan kereta melalui informasi yang ada di setiap stasiun serta meminta maaf kepada penumpang KRL. Jika pun ada tindakan, hal itu hanya bersifat sementara yaitu dengan memindahkan KRL yang bermasalah ke Depo terdekat.
TEMUAN 3 #ISU
• Dalam aspek pelayanan/fasilitas KRL, persoalan yang sering muncul adalah adanya lonjakan penumpang KRL yang disebabkan perubahan layanan KRL yang dilakukan oleh KCJ. Perubahan layanan ini belum disertai dengan antisipasi melonjaknya penumpang. Persoalan lain yang sering muncul di media adalah persoalan kursi prioritas yang kerap memunculkan permasalahan sosial di tengah-tengah publik.
• Untuk mengatasi lonjakan penumpang tersebut, KJC dan KAI selama setahun ini sudah melakukan pembelian terhadap gerbong bekas KRL dari Jepang. Gerbong ini diadakan untuk meningkatkan daya angkut penumpang menjadi lebih besar setiap harinya. Sedangkan untuk masalah kursi prioritas, petugas KCJ diminta untuk lebih tegas dalam memberikan kursi prioritas kepada yang berhak. Sementara untuk mengatasi masalah persinyalan yang sudah tua, KCJ menyatakan terus berupaya merawat sinyal semaksimal mungkin karena keterbatasan anggaran untuk membeli yang baru.
TEMUAN 3 #ISU
• Untuk masalah keamanan, ada tiga masalah utama yang selalu terjadi yaitu pencopetan di KRL, ruas rem darurat KRL ditarik penumpang serta pelecehan seksual. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak KCJ melakukan berbagai upaya seperti menangkap pencopet, menjemur di stasiun dan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. Untuk meminimalisir masalah pelecehan seksual, KCJ membuat kebijakan dengan menciptakan gerbong khusus wanita. Hal ini juga untuk mengurangi aksi pencopetan yang terjadi pada kaum perempuan. Untuk masalah penarikan tuas rem darurat, solusi yang dianggap paling adalah dengan menangkap pelaku dan diproses secara hukum karena membahayakan nyawa penumpang yang lain.
• Bisnis KRL yang paling banyak disorot media adalah kerjasama bisnis dengan BUMN lain khususnya dalam pengembangan sistem e-ticketing. Sedangkan isu diluar KRL yang banyak diberitakan media adalah kasus Dinda vs Ibu Hamil yang menjadi perbincangan publik beberapa waktu yang lalu dan melahirkan pro dan kontra.
SOROTAN KASUS
KASUS DINDA
• Pihak yang pro dengan sikap Dinda menyebut KRL harusnya lebih banyak menyediakan kursi. Sementara pihak yang kontra menyayangkan kecaman Dinda terhadap ibu hamil. Sementara solusi yang banyak disampaikan adalah agar masyarakat harus diingatkan kembali soal toleransi.
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Semua Kursi Harus Jadi Kursi Prioritas
Masyarakat harus terus diingatkan kembali
Petugas KRL Harus Tegas
Siapa Dulu Dia Duduk
KRL Harusnya Lebih Banyak Menyediakan Kursi
Menyayangkan kecaman Dinda thdp Ibu Hamil
Tidak Berprikemanusiaan
Solu
siA
lasa
n P
roA
lasa
n K
on
tra
KASUS TABRAKAN KRL VS TRUK TANGKI BBM
• Dalam kasus tabrakan KRL vs Truk Tangki BBM, pihak yang membela KAI beralasan mobil/motor kerap menerobos pintu perlintasan. Sedangkan pihak yang mengkritik KAI beralasan bahwa pintu perlintasan tidak dijaga maksimal. Solusi yang banyak ditawarkan adalah agar pengamanan di pintu perlintasan harus diperketat.
0 10 20 30 40 50 60 70
Pengamanan Pintu Perlintasan Harus diPerketat
Masyarakat Dihimbau Tidak Terobos Perlintasan
Pintu Perlintasan KRL Tidak Dijaga Maksimal
Alarm Perlintasan Kurang Baik
Pertolongan Terhadap Penumpang Terlambat
Mobil/Motor Kerap Menerobos Pintu Perlintasan
KRL Harus didahulukan dari pada mobil
Pengemudi Truk Lalai
Solu
siK
riti
k Th
dp
KR
L/K
AI
Pem
be
laan
KR
L/K
AI
PENILAIAN PUBLIK TERHADAP KRL
• Tidak manusiawi adalah penilaian mayoritas publik terhadap KRL
0
5
10
15
20
25
Tak Manusiawi Kereta Tua
TEMUAN 4 #SOROTAN KASUS
• Kasus Dinda vs Ibu Hamil menjadi pro kontra di kalangan masyarakat karena dinilai bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Pihak yang kontra dengan Dinda menyayangkan kecaman Dinda terhadap Ibu Hamil yang seharusnya mendapatkan kursi prioritas. Dinda dinilai tidak berprikemanusiaan. Sementara pihak yang pro dengan Dinda menilai siapa yang mendapatkan tempat duduk terlebih dahulu dialah yang berhak duduk, dan semestinya pihak KRL menyediakan banyak kursi untuk penumpang.
• Agar masalah seperti ini tidak terulang kembali beberapa solusi yang diberikan adalah agar masyarakat selalu diingatkan siapa yang seharusnya duduk dikursi prioritas. Disamping itu petugas KRL diminta untuk tegas menegur pihak yang tidak seharusnya duduk di kursi prioritas, bahkan KCJ diminta untuk merubah semua kursi menjadi kursi prioritas.
TEMUAN 4 #SOROTAN KASUS • Untuk kasus tabrakan KRL dengan Truk Tangki Pertamina juga
terjadi pro kontra di kalangan masyarakat. Ada yang membela KRL/KAI ada juga yang mengkritik KRL/KAI. Pihak yang mengkritik KAI menyebut pintu perlintasan KRL tidak dijaga maksimal dan alarm perlintasan kurang baik hingga terjadi kecelakaan. Selain itu, pertolongan terhadap penumpang terlambat. Sementara pihak yang membela KRL/KAI menyebut kecelakaan terjadi karena mobil/motor sering menerobos pintu perlintasan serta pengemudi truk lalai dengan menerobos pintu perlintasan.
• Agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, maka pintu perlintasan harus dijaga ketat serta masyarakat dihimbau tidak menerobos pintu perlintasan.
• Identifikasi publik yang paling banyak terhadap KRL adalah KRL tidak manusiawi. Tidak baiknya sistem pendinginan di KRL serta berdesakannya penumpang di KRL menjadi faktor utama.
QUOTE LEMBAGA
• Pihak yang paling banyak memberikan pernyataan kepada media terkait KRL adalah pihak KCJ dan KRL Mania serta KAI.
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
KCJ
KRL Mania
KAI
Kepolisian
Gubernur/Bupati/Walikota
Kemenhub
Kementerian/Lembaga Negara
DPR/DPRD
LSM/Ormas
Pengamat/Akademisi
BUMN
YLKI
Presiden/Wapres
Tokoh Masyarakat
Mahasiswa
PERSON QUOTE
• Secara individual, Eva Chairunnisa dan Tri Handoyo merupakan person yang paling banyak memberikan pernyataan terkait KRL.
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Eva Chairunnisa
Tri Handoyo
Agus Komaruddin
Basuki Tjahaja Purnama
EE Mangindaan
Ignasius Jonan
Sukendar Mulya
Rikwanto
Makmur Saeran
Apriono Cresnanto
Positif
Netral
Negatif
ISU BY PERSON
• Eva Chairunnisa lebih banyak bicara soal kecelakaan KRL. Tri Handoyo lebih banyak bicara soal bisnis KRL serta Agus Komaruddin lebih banyak bicara soal gangguan perjalanan KRL.
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Eva Chairunnisa
Tri Handoyo
Agus Komaruddin
Basuki Tjahaja Purnama
EE Mangindaan
Kecelakaan KRL
Gangguan Perjalanan KRL
Pelayanan/Fasilitas KRL
Keamanan KRL
Serba-Serbi KRL
Bisnis KRL
ISU BY INSTITUSI
• Pihak KCJ banyak bicara soal gangguan perjalanan KRL dan kecelakaan KRL. KRL Mania lebih banyak bicara soal gangguan perjalanan KRL dan pihak kepolisian lebih banyak bicara soal kecelakaan KRL.
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
KCJ
KRL Mania
KAI
Kepolisian
Gubernur/Bupati/Walikota
Kecelakaan KRL
Gangguan Perjalanan KRL
Pelayanan/Fasilitas KRL
Keamanan KRL
Serba-Serbi KRL
Bisnis KRL
TEMUAN 5 # QUOTE
• Pihak yang paling banyak memberikan pernyataan terkait KRL adalah pihak Kereta Commuterline Jakarta (KCJ) dan penumpang kereta yang tergabung dalam KRL Mania serta PT KAI. Pihak KCJ lebih banyak menanggapi isu seputar gangguan perjalanan KRL dan kecelakaan KRL. Sedangkan KRL Mania lebih banyak berbicara tentang gangguan KRL. Sementara pihak KAI lebih banyak berbicara aspek kecelakaan KRL dan bisnis KRL.
• Sedangkan dari sisi person, Humas KCJ Eva Chairunnisa dan Dirut KCJ Tri Handoyo menjadi pihak yang paling banyak memberikan pernyataan kepada media. Eva Chairunnisa lebih banyak bicara soal kecelakaan dan gangguan perjalanan KRL. Sedangkan Tri Handoyo lebih banyak bicara soal bisnis KRL. Pihak lain diluar KJC yang cukup banyak memberikan pernyataan adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang lebih banyak menyoroti soal pelayanan dan fasilitas KRL.
KESIMPULAN & REKOMENDASI Kesimpulan: 1. Isu utama pemberitaan KRL selama satu tahun ini di media lebih banyak
menyoroti soal gangguan perjalanan KRL. Gangguan perjalanan KRL saat ini sudah menjadi isu yang cukup menarik bagi media mengingat KRL adalah moda transportasi publik yang paling banyak digunakan masyarakat.
2. Beberapa permasalahan yang menyebabkan terjadinya gangguan perjalanan KRL adalah masalah persinyalan, aliran listrik atas rusak/padam, rel kereta terendam air, pantograf patah, KRL mogok, KRL terlambat dan lain-lain.
3. Tiga jalur utama KRL yang sering mengalami gangguan adalah jalur Depok/Bogor, Bekasi dan Serong dimana ketiga jalur tersebutmerupakan jalur yang padat baik dari sisi jumlah penumpang maupun jumlah perjalanan KRL.
4. Meski KRL menjadi moda transportasi publik yang banyak digunakan oleh masyarakat , namun mayoritas masyarakat menilai KRL sudah tidak manusiawi. Artinya perubahan layanan yang dilakukan oleh KRL belum dirasakan sepenuhnya oleh pengguna jasa KRL.
KESIMPULAN & REKOMENDASI Rekomendasi: 1. Perubahan layanan yang dilakukan oleh KRL seharusnya diikuti dengan kesiapan
untuk menghadapi lonjakan penumpang yang semakin besar. Hal ini untuk mengurangi desakan penumpang di dalam gerbong KRL yang membuat timbulnya persepsi bahwa KRL tidak manusiawi dan sebagainya.
2. Hal utama yang harus segera diatasi oleh KCJ/KAI dan pemerintah adalah memperbaiki sistem persinyalan yang menjadi penyebab utama terjadinya gangguan perjalanan KRL.
3. KCJ/KAI tidak bisa hanya sekedar meminta maaf kepada masyarakat atas terjadinya gangguan perjalanan KRL. Harus ada upaya perbaikan secara menyeluruh hingga persoalan yang sama tidak lagi muncul.
4. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan PT KAI harus berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan setiap persoalan. Hal ini karena, permasalahan KRL tidak hanya merupakan wewenang KAI melainkan juga bagian dari tugas pemerintah.
5. PT KAI harus berkoordinasi dan bekerjasa sama dengan pemerintah daerah khususnya di kawasan Jabodetabek untuk membangun jalur layang KRL atau underpass untuk mengurangi terjadinya kecelakaan KRL.