LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED … · laporan perubahan ekuitas konsolidasian...

41
S E & O, t t d D i r e k s i PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 September 2019 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2018 (diaudit) / December 31, 2018 (audited) September 30, 2019 (unaudited) and

Transcript of LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED … · laporan perubahan ekuitas konsolidasian...

  • S E & O,t t d

    D i r e k s i

    PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 September 2019 (tidak diaudit) dan31 Desember 2018 (diaudit) /

    December 31, 2018 (audited)September 30, 2019 (unaudited) and

  • DAFTAR ISI /TABLE OF CONTENTS

    Halaman/Page

    SURAT PERNYATAAN DIREKSI /DIRECTOR'S STATEMENT LETTER

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESPT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk

    4

    5

    6

    3

    1 - 2

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

    30 September 2019 September 30, 2019(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Sep 2019 31 Des 2018

    Catatan/ (tidak diaudit/ (diaudit/Notes unaudited) audited)

    A S E T A S S E T SAset Lancar Current AssetsKas dan bank 5 1.148.860.448 911.985.253 Cash on hand and in banksPiutang usaha - Pihak ketiga 6 535.305.728 1.037.632.518 Trade receivables - Third partiesPiutang non-usaha - Pihak ketiga 360.391.584 360.391.584 Non-trade receivables - Third partiesPersediaan 7 3.682.709.265 4.730.373.340 InventoriesPajak dibayar di muka 13a 1.480.458.391 15.219.241.968 Prepaid taxesUang muka dan Beban dibayar di muka 8 11.971.704.626 13.090.901.794 Advances and prepaid expensesJumlah Aset Lancar 19.179.430.042 35.350.526.457 Total Current Assets

    Aset Tidak Lancar Non Current AssetsAset tetap - bersih 9 992.707.106.438 1.022.698.751.298 Properties, plant & equipments - netUang jaminan 763.829.120 813.173.125 Security depositAset tidak lancar lainnya 9 10.524.130 65.060.880 Other non-current assetsJumlah Aset Tidak Lancar 993.481.459.688 1.023.576.985.303 Total Non current AssetsJUMLAH ASET 1.012.660.889.730 1.058.927.511.760 TOTAL ASSETS

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini

    See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

    PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

    (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 1 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION (Continued)

    September 30, 2019(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Sep 2019 31 Des 2018

    Catatan/ (tidak diaudit/ (diaudit/Notes unaudited) audited)

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLiabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang usaha - Pihak ketiga 10 22.082.192.958 22.931.582.333 Trade payables - Third partiesUtang non-usaha - Pihak ketiga 11 3.123.392.099 565.257.099 Non-trade payables - Third partiesBeban akrual 12 45.708.293.637 45.851.788.005 AccrualsUtang pajak 14b 1.027.428.594 1.048.374.482 Tax payablesPinjaman Bank Jangka Pendek 13 212.610.000.000 217.215.000.000 Short Term Bank LoanPinjaman bank jangka panjang yang Current maturities of long term jatuh tempo dalam satu tahun 13 388.601.571.628 384.651.562.533 bank loans

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 673.152.878.916 672.263.564.452 Total Current Liabilities

    Liabilitas Jangka Panjang Non-Current LiabilitiesLiabilitas pajak Tangguhan 14e 76.219.405.872 68.625.264.203 Deffered tax liabilitiesLiabilitas imbalan pasca-kerja 24 1.345.501.103 7.258.752.965 Post-employment benefits liabilitiesPinjaman bank jangka panjang - setelah

    dikurangi bagian yang jatuh tempo Long term bank loans - net ofdalam satu tahun 13 125.995.550.116 141.091.411.926 current maturities

    Pinjaman leasing - - Finance leaseJumlah Liabilitas Jangka Panjang 203.560.457.091 216.975.429.094 Total Non-Current LiabilitiesJumlah Liabilitas 876.713.336.007 889.238.993.546 Total Liabilities

    Ekuitas EquityEkuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity atributable to owners

    kepada pemilik entitas induk of the parent entityModal saham: Share capital:Modal dasar - 15.519.938.500 saham Authorised - 15.519.938.500 shares

    yang terdiri dari saham: which consist of:Seri A: Rp 400 per saham A series: Rp 400 per shareSeri B: Rp 200 per saham B series: Rp 200 per shareSeri C: Rp 100 per saham C series: Rp 100 per shareSeri D: Rp 50 per saham D series: Rp 50 per shareModal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid8.687.995.734 saham 15 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000 8.687.995.734 shares

    Tambahan modal disetor 16 221.429.935.332 221.429.935.332 Additional paid-in capitalEkuitas lainnya 17 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 Others reservesDefisit (3.008.693.470.399) (2.974.952.530.572) DeficitsPendapatan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income

    keuntungan (kerugian) atas liabilitas Actuarial gain (losses) of postimbalan pasca-kerja 1.795.109.661 1.795.109.661 employement benefit

    Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to ownerskepada pemilik entitas induk 135.947.554.678 169.688.494.505 of the parent entity

    Hak non pengendali 18 (955) 23.709 Non-controlling interestJumlah Ekuitas 135.947.553.723 169.688.518.214 Total EquityJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.012.660.889.730 1.058.927.511.760 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini

    See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

    (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

    PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)30 September 2019

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 2 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    For the Nine Months endedSeptember 30, 2019

    (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Sep 2019 30 Sep 2018Catatan/ (tidak diaudit/ (tidak diaudit/Notes unaudited) unaudited)

    PENJUALAN BERSIH 19 382.899.600 1.827.522.307 NET SALES

    BEBAN POKOK PENJUALAN 20 (31.331.002.483) (34.770.851.311) COST OF GOODS SOLD

    LABA / (RUGI) BRUTO (30.948.102.883) (32.943.329.004) GROSS PROFIT/(LOSS)

    Beban operasi 21 (5.095.477.348) (5.970.509.579) Operating expensesLABA / (RUGI) USAHA (36.043.580.231) (38.913.838.583) OPERATING INCOME / (LOSS)

    Penghasilan keuangan 22 17.112.617 1.134.677 Financial incomeBeban keuangan 23 (5.511.463.363) (5.497.777.279) Financial chargesKeuntungan (Kerugian) kurs mata uang Gain (Loss) on foreign

    asing - bersih 15.391.093.155 (70.154.235.387) exchange - netPenghasilan / (Beban) operasi lainnya - (30) Other operating Income / (expenses)LABA / (RUGI) SEBELUM PROFIT / (LOSS) BEFORE

    PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

    MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 14c (7.594.126.669) (9.658.023.982) INCOME TAX BENEFITS

    LABA / (RUGI) PERIODE BERJALAN(33.740.964.491) (124.222.740.584)

    PROFIT / (LOSS) FOR CURRENT PERIODE

    PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not reclassified

    Laba Rugi: subsequently to profit or lossSurplus revaluasi aset tetap Surplus on Fixed Asset revaluationPengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of defined

    pasca kerja - - employement benefit liabilitiesPajak Terkait - Related Tax

    Pos yang akan direklasifikasi ke Items that will reclassifiedLaba Rugi: subsequently to profit or loss

    Rugi belum direalisasi atas Unrealized losses on decreasepenurunan efek tersedia untuk dijual - - of available for sale financial assets

    JUMLAH LABA / (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT PERIODE BERJALAN (33.740.964.491) (124.222.740.584) / (LOSS) CURRENT PERIOD

    Rugi periode berjalan Loss for the period yang dapat diatribusikan ke: attributable to:Pemilik entitas induk (33.740.939.827) (124.222.640.371) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 18 (24.664) (100.213) Non-controlling interest

    Jumlah (33.740.964.491) (124.222.740.584) T o t a l

    Rugi komprehensif periode berjalan Comprehensive loss for the perioddapat diatribusikan ke: attributable to:Pemilik entitas induk (33.740.939.827) (124.222.640.371) Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 18 (24.664) (100.213) Non-controlling interest

    Jumlah (33.740.964.491) (124.222.740.584) T o t a l

    RUGI PER SAHAM DASAR (3,88) (14,30) BASIC LOSS PER SHARE

    (26.146.837.822) (114.564.716.602)

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini

    See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

    30 September 2019

    LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 3 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries ..

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2019 For the Nine Months ended September 30, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    Modal Keuntungan / ditempatkan (kerugian) aktuarialdan disetor atas program

    penuh/ Tambahan modal manfaat pasti / Komponen KepentinganIssued and disetor/ Actuarial gain / ekuitas lainnya/ Nonpengendali/fully paid-in Additional (loss) on defined Others equity Defisit/ Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/

    capital paid-in capital benefit program component Deficits T o t a l interest Total equity

    Saldo per 1 Januari 2018 1.273.058.603.000 221.429.935.332 400.141.761 1.648.357.377.084 (2.850.184.733.290) 293.061.323.887 123.970 293.061.447.857 Balance as of January 1, 2018Perubahan ekuitas pada Change in Equity forPeriode 30 Sep 2018 the period Sep 30, 2018

    Actuarial gain on post-Rugi bersih tahun berjalan - - - (124.222.640.371) (124.222.640.371) (100.213) (124.222.740.584) employment benefit liabilities

    Total comprehensive losspenghasilan komprehensif lain - - - - - - - - current periodSaldo per 30 Sep 2018 1.273.058.603.000 221.429.935.332 400.141.761 1.648.357.377.084 (2.974.407.373.661) 168.838.683.516 23.757 168.838.707.273 Balance as of Sep 30, 2018

    Saldo per 1 Januari 2019 1.273.058.603.000 221.429.935.332 1.795.109.661 1.648.357.377.084 (2.974.952.530.572) 169.688.494.505 23.709 169.688.518.214 Balance as of January 1, 2019Perubahan ekuitas pada Change in Equity forPeriode 30 Sep 2019 the period Sep 30, 2019Keuntungan aktuaria atas Actuarial gain on post-

    liabilitas imbalan pasca-kerja - - - - - - - - employment benefit liabilitiesJumlah rugi komprehensif Total comprehensive loss

    periode berjalan - - - - (33.740.939.827) (33.740.939.827) (24.664) (33.740.964.491) current periodSaldo per 30 Sep 2019 1.273.058.603.000 221.429.935.332 1.795.109.661 1.648.357.377.084 (3.008.693.470.399) 135.947.554.678 (955) 135.947.553.723 Balance as of Sep 30, 2019

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

    Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk / Equity attributable to owners of the parent entity

    Ekuitas lainnya / Other reserves

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 4 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries. .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir For the Nine Months ended30 September 2019 September 30, 2019(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Sep 2019 30 Sep 2018(tidak diaudit/ (tidak diaudit/

    unaudited) unaudited)

    ARUS KAS DARI CASH FLOW FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

    Penerimaan dari pelanggan 3.519.076.350 67.600.302.500 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,

    karyawan dan direksi (1.965.281.536) (66.173.878.259) employees and directorsPembayaran beban administrasi, umum Payment of administrative, general

    dan lainnya (1.154.639.866) (1.009.407.638) expenses and othersPembayaran bunga - - Payment of interestPenerimaan / (Pembayaran) pajak (414.348.251) (203.461.672) Receipts / (Payment) of taxesPenerimaan lain-lain 252.068.498 10.907.606 Other incomeKas bersih diperoleh dari Net cash provided from

    (digunakan untuk) aktivitas operasi 236.875.195 224.462.537 (used in) operating activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOW FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

    Proceeds from sale of properties,Hasil penjualan aset tetap - - plants and equipmentsPenambahan aset dalam penyelesaian - - Addition of construction in progressKas bersih diperoleh dari Net cash provided from

    (digunakan untuk) aktivitas investasi - - (used in) investing activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOW FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

    Penerimaan (pembayaran) dari pihak ketiga - (218.169.500) Receipts (payments) from third partiesPenerimaan (pembayaran) pinjaman bank Proceeds (payments) from long term

    jangka panjang - - bank loansKas bersih diperoleh dari Net cash provided from

    (digunakan untuk) aktivitas pendanaan - (218.169.500) (used in) financing activities

    Kenaikan /(Penurunan) bersih Net increase/(decrease) in cash kas dan setara kas 236.875.195 6.293.037 and cash equivalents

    Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents atAwal Tahun 911.985.253 2.038.373.753 Beginning of Year

    Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents atAkhir Periode 1.148.860.448 2.044.666.790 the End of Period

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini

    See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 5 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries. .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    1 UMUM 1 GENERAL

    a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company's Public Offering of Shares

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal 14 Februari1978 dari Edison Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirianPerusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Desember 1979.

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the “Company”) was established asPT Petroneks based on the Notarial deed No. 21 dated 14 February 1978 fromEdison Sianipar, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment has beenapproved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his DecisionLetter No. Y.A.5/231/24 dated 12 December 1979.

    The Company’s Articles of Association has been amended several times, mostrecently by Notarial deed No. 24 dated 13 February 2014 from Andalia FaridaS.H., M.H., concerning changes in Company’s issued and paid-up capital due tothe issuance of the Series II Warrants. Changes of Company’s articles ofassociation were approved by Minister of Law and Human Rights of RepublicIndonesia in his Letter No. AHU.AH.01.10-17915 dated 13 May 2014.

    Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir dengan akta Notaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dari AndaliaFarida S.H., M.H., mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetorPerseroan karena adanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahan anggarandasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915tanggal 13 Mei 2014.

    Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisah atas saham seri B) yangditerbitkan berubah dari 875.000.000 lembar menjadi sebanyak437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dari Rp 265 menjadi Rp530 per saham, dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 waranSeri I yang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri I berhak untukmembeli saham baru dengan cara melakukan pembelian pada hari bursaselama masa berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009 sampaidengan tanggal 8 Juli 2011.

    After reversed stock, issued Warrant Series I (for B Series of share) was changedfrom 875,000,000 shares to 437,500,000 shares with the exercise price from Rp265 per share to Rp 530 per share respectively, and with the condition that eachholders of 1 warrant Series I registered in the list of warrant Series I holders haverights to purchase new common shares by purchasing it during stock exchangeworking days and effective period of warrant exercise starting from 9 January2009 until 8 July 2011.

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)dalam akta Notaris No. 87 tanggal 23 Agustus 2010, dari Humberg Lie,S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan perubahan jenis sahamSeri B yang terdapat dalam portepel (non-reverse) menjadi saham Seri Cdengan nilai nominal Rp 100 dan penggabungan nilai nominal saham(reverse stock) yaitu: 2 saham menjadi 1 saham dengan merubah nilainominal saham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400, saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp 200. Saham Seri C ditawarkan kepada pemegang sahamPerusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangkaHak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perubahan tersebut telahdiberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-22712tanggal 1 September 2010.

    Based on the notice letter of Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008 dated 19November 2010, the Company has obtained an effective notice to perform Limited Public Offering I (PUT I) amounted to 5,983,089,146 shares of C Series with parvalue of Rp 100 per share which is offered by exercise price of Rp 101 per share,so that, issued share of C Series would be in the total amounts of Rp604,292,003,746.

    Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkan Waran Seri II (Waranpisah atas saham Seri C) sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yangakan diperoleh sebesar Rp 20.940.812.046. Setiap pelaksanaan 30HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang ditawarkan dalam PUT Iakan memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma, dimana 1 waranSeri II dapat digunakan untuk membeli 1 saham biasa atas nama Seri Cyang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaansebesar Rp 105 selama periode pelaksanaan Seri II yaitu mulai tanggal 6Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013.

    Based on the Company’s Articles of Association, the scope of activities of theCompany is mainly engage in paper manufacturing, paper product, packaging,and others.

    Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) in NotarialDeed No. 87 dated 23 August 2010, from Humberg Lie, S.H., notary in Jakarta,the Company unissued share of B series (non-reverse stock) was changed toshare of C series with a nominal value of Rp 100, and the Company’s par value ofshare was combined (reversed stock) with the following scheme: 2 shares into 1share; par value of share A series from Rp 200 into Rp 400, par value of share Bseries from Rp 100 to Rp 200. The company’s share of C series was offered tothe shareholders through Limited Public Offering I (PUT I) in connection with Pre-emptive Rights (HMETD). Such changes had been acknowledged by the Ministerof Justice and Human Rights of Republic Indonesia based on his Decision LetterNo. AHU-AH01.10-22712 dated 1 September 2010.

    Berdasarkan surat pemberitahuan dari Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008tanggal 19 November 2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuanefektif untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepadamasyarakat sebanyak 5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilainominal Rp 100 per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaanRp 101 per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp604.292.003.746.

    The Company’s head office is located at Gedung GKM Green Tower, SouthJakarta.

    Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan dalam bidang industri kertas, pengemas dan lainnya.

    Perusahaan berlokasi di Gedung GKM Green Tower, Jakarta Selatan.

    Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh surat pemberitahuanefektif Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO)sejumlah 1.360.000.000 saham.

    On 30 June 2008, the Company obtained noticed of effectivity from the Chairmanof Securities and Exchange Commision (BAPEPAM-LK) in his Decision Letter No.S-4213/BL/2008 of Initial Public Offering (IPO) for common share amounted to1,360,000,000 shares.

    Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telah melaksanakan IPOsaham dengan hasil sebesar Rp 353.600.000.000. Jumlah saham yangdijual kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000 saham seri B denganharga Rp 260 per saham.

    In this PUT I, the Company issued Warrant Series II (for Share C Series)amounted to 199,436,305 with the total value to be received in the amounts of Rp20,940,812,046. Each of 30 exercised HMETD for purchase of 30 offered sharesin PUT I, will receive free of 1 warrant Series II. This warrant can be used topurchase 1 common share of C Series which par value of Rp 100 per share andan exercise price at Rp 105 during exercise period of Warrant Series II startingfrom 6 June 2011 until 5 December 2013.

    On 4, 5 and 7 July 2008, the Company has conducted IPO with the results of Rp353,600,000,000. The number of shares sold to public investors amounted to1,360,000,000 shares of B series at average price of Rp 260 per share.

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 6 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees

    Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama/ : Sonie Budi Wijaya Sonie Budi Wijaya : President CommissionerKomisaris : Yona Ora Yuliasi Melania Halim : Commissioner

    Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Henry Priyantoro Henry Priyantoro : Presiden DirectorDirektur : Hendra Santoso Hendra Santoso : Director

    Komite Audit Audit CommitteeKetua : Yona Ora Yuliasi Melania Halim : ChairmanAnggota : Arif Kristiawan Arif Kristiawan : Member

    As of September 30, 2019 dan December 31, 2018, composition of the BoardCommisioners Directors of the Company as follows:

    30 Sep 2019 31 Des 2018

    Based on the Register of Shareholders Shares made by the Administrative Officeof the PT Ficomindo Buana Registrar period of December 2012, there is theimplementation of the Warrant Series II into Shares Series C up to 300 sheetswith an exercise price of Rp 105 which impact to rise premium by Rp 1,500. Thusthe number of shares of the Company are listed on a number of 8,687,995,242shares and 199,436,005 shares of Warrant Series II.

    In the period of February 2013, implementation Warrant Series II into Series CShares up to 258 shares at exercise price of Rp 105 which raises the sharepremium amounting to Rp 1,290. Therefore, the number of shares of theCompany are listed on the stock exchange a number of 8,687,995,500 sharesand 199,435,747 shares of Warrant Series II.

    Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaan Waran Seri II menjadiSaham Seri C sebanyak 258 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105yang menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290. Dengan demikianjumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di bursa efek sejumlah8.687.995.500 lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyetujui perubahansusunan pengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkan saham biasaSeri D Tanpa HMETD sebanyak 774.877.000 saham dengan nilai nominalRp 50 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67 per saham,dalam rangka melakukan konversi hutang menjadi modal saham.

    Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated 21September 2011, the Company has approved the changes in the Company'smanagement, domicile and issuance of new share Serie D of Non-PreemptiveRights amounted to 774,877,000 shares with par value of Rp 50 per share andexercise price of Rp 67 per share, in order to carry out "debts to equity swap".

    Warrant Series I expiration was being discharged on 8 July 2011.

    Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh KantorAdministrasi Saham yaitu PT Ficomindo Buana Registrar pada Desember2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri Csebanyak 300 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yangmenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlahsaham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.242lembar saham dan 199.436.005 Waran Seri II.

    Waran Seri I masa berlakunya telah habis pada tanggal 8 Juli 2011.

    Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

    The Group have a total of each 25 and 109 permanent employees as ofSeptember 30, 2019 dan December 31, 2018, respectively (unaudited).

    Kelompok usaha mempunyai 25 dan 109 pegawai tetap, masing-masingpada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 (tidak diaudit).

    Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri C tersebut telah disetujuidalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan aktaNotaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dari Andalia Farida, S.H., M.H.,mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karenaadanya penerbitan Waran Seri II, menyetujui pelimpahan wewenangkepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan modalditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaanWaran Seri II yang telah di exercise tanggal 18 Desember 2012 dantanggal 6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan 258 WaranSeri II menjadi saham Seri C dengan harga pelaksanaan Rp 105.

    Exercise of Series II Warrants into Series C has been approved in theExtraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) by Notarial deed No. 09dated 26 June 2013 from Andalia Farida, S.H., M.H., regarding the increase inissued and paid-up capital due to the issuance of the Series II Warrants,approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to increasethe issued and fully paid in connection with the implementation of the Series IIWarrants that have been in exercise date of 18 December 2012 and dated 6February 2013 respectively 300 and 258 Series II Warrants into Series C sharesat an exercise price of Rp 105.

    Pada periode Desember 2013, terdapat pelaksanaan Waran Seri IImenjadi Saham Seri C sebanyak 234 lembar dengan harga pelaksanaanRp 105 sehingga menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170. Dengandemikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah8.687.995.734 lembar saham.

    In the period of December 2013, there are implementation Series II Warrants intoSeries C shares up to 234 sheets with an exercise price of Rp 105, giving rise toshare premium amounting to Rp 1,170. Therefore, the number of shares of theCompany are listed on the Stock Exchange a number of 8,687,995,734 shares.

    Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada tanggal 5 Desember2013.

    Series II Warrant expiration was being discharged on 5 December 2013.

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 7 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    d. Entitas Anak d. Subsidiaries

    Pemilik LangsungPT Kertas Basuki Rachmat

    PT HTI Basuki Rachmat (*)

    * Tahap pengembangan/ Development stage

    PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)

    PT HTI Basuki Rachmat (HTI-BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI-BR)

    Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesin kertas PM-2 untukmemproduksi “uncoated wood free paper” dengan kapasitas terpasangsampai dengan 260 ribu ton per tahun dengan menggunakan bahan bakububur kertas.

    On 1994, paper machine PM-2 were developed, to produce "uncoated wood freepaper" with an installed capacity of up to 260 thousand tons per year by usingraw material pulp.

    Pada tahun 1998, entitas anak mengalami terpaan krisis ekonomi danmoneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaanproyek mesin kertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.

    On 1998, the subsidiary experienced economic crisis and monetary national andregional scale so that the work project paper machine PM-2 which has reached90% stalled.

    Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan akta Notaris No. 143 dariSutjipto, S.H., Pemerintah Republik Indonesia, pemegang minoritas saham KBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBR sejumlah 2.295 sahamdengan nilai nominal Rp 1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.

    On 24 January 2011, based on Notarial deed No. 143 from Sutjipto, S.H.,Government of Republic Indonesia, a KBR’s stockholder had sold their entire ownshare at KBR as of 2,295 shares with par value of Rp 1,000,000 amounted to Rp2,925,000,000.

    Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasil menyelesaikanpembangunan PM-2. Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaandimana PM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebih besar yang manasebelumnya Perusahaan berketergantungan dengan PM-1 yang sudahketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitas produksi 10.000 ton pertahun. Pada tanggal 3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-namamesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3) sebelumnya bernamaPaper Machine No. 2 (PM-2) dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnyabernama Paper Machine No.1 (PM-1). Hal ini telah disetujui oleh IndukPerusahaan dan disampaikan dalam Paparan Publik tahun 2014.

    On December 2014, KBR has finally finished the development of PM-2. Thisprovides a positive impact for the company in which PM-2 has a larger productionscales which were previously the Company depends on PM-1 were outdatedtechnology and has a production capacity of 10,000 tons per year. On 3December 2014 KBR has changed names into a paper machine Paper MachineNo. 3 (PM-3) formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2) and Paper MachineNo. 4 (PM-4) previously named Paper Machine No. 1 (PM-1). It is approved bythe Parent Company and delivered in a Public Expose 2014.

    Peningkatan kapasitas produksi dari Perusahaan merupakan langkahsignifikan Perusahaan dalam meraih pasar internasional disampingmemperkuat pasar lokal dan hal ini akan meningkatkan kinerjaPerusahaan.

    Increment in production capacity of the Company is a significant step in achievingthe international market besides strengthening the local market and this willimprove performance for the Company.

    Mulai

    Forest cultivation-

    Industry and paper distribution

    99,9999%

    Pengolahan hasil hutan/ 100,0000% 500.000.000 500.000.000

    HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dari Wahyu Nurani, S.H.,notaris di Jakarta, tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapatpengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-10509.AH.01.01.Tahun2008tanggal 3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalahsebesar Rp 500.000.000.

    HTI-BR was established based on the notarial deed No. 12 from Wahyu Nurani,S.H., notary in Jakarta dated 5 February 2008. This deed of establishment hasbeen approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Government ofRepublic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10509.AH.01.01.Year2008dated 3 March 2008. Its authorized capital has been fully paid amounted to Rp500,000,000.

    31 Des 2018

    99,9999%

    Daftar entitas anak yang dikonsolidasi dalam laporan keuangan per 30September 2019 dan 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:

    31 Des 2018Total assets before elimination

    Banyuwangi

    Jumlah Aset sebelum eliminasi/Domisili/

    Nature of business 30 Sep 2019Percentage of ownershipProsentase kepemilikan/

    Entitas Anak/Subsidiaries

    List of the Company's subsidiaries consolidated into the financial statements asof September 30, 2019 dan December 31, 2018 are as follows:

    Domicile

    100,0000%Jakarta

    1.035.983.248.575 Industri dan distribusi

    kertas/

    Commercial

    1971

    starting from

    beroperasi/

    1.078.323.305.409

    KBR established under Indonesian Government Regulation No. 58 in 1971. TheCompany’s Articles of Association has been amended several times, mostrecently by Notarial deed No. 77 dated 9 May 2011 from Sutjipto, S.H., M.Kn., andhas been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia No. AHU-33700.AH.01.02 dated 6 July 2011 concerning increase in theauthorized, issued and fully paid capital.

    KBR memiliki pabrik berlokasi di Jalan Jendral Basuki Rachmat,Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini mesinkertas PM-1 yang beroperasi menghasilkan produk "kertas budaya" ataukertas tulis/cetak yaitu HVS dan CD dengan menggunakan bahan bakukertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-1 diserapoleh pasar domestik. Kapasitas mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton pertahun.

    KBR owned a factory which is located on Jalan Jendral Basuki Rachmat,Banyuwangi, Jawa Timur, with an area of 57 hectares. Currently the papermachine PM-1 which operates to produce "paper culture" or writing/printing papersuch as HVS and CD by using waste paper raw materials. All products papermachine PM-1 is absorbed by the domestic market. The production capacity ofthe paper machine PM-1 of 10,000 tons per year.

    KBR didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.58 tahun 1971. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapakali perubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011,dari Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., dan telah mendapat pengesahan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 tanggal 6 Juli 2011 mengenai peningkatan modal dasar,ditempatkan dan disetor.

    30 Sep 2019 Bidang usaha/

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 8 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

    Standards Effective in the Current Year (on or after January 1, 2017)

    Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements on Initiative Disclosures”. This Amendment to PSAK No. 2 requires entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flow and changes in noncash.

    Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements on Initiative Disclosures”. This Amendment to PSAK No. 1 provides clarification related to the application of the requirements of materiality, flexibility systematic sequence of notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

    Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. Amandemen PSAK No 1 ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

    Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018)

    PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”. PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.

    PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting”. This PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that interim disclosures are required to be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements as management commentary or risk report that is available to users of the interim financial statements and at the same time. If the users of financial statements can not access the information on the cross-reference to the requirements and the same time the interim financial statements of the entity is considered incomplete.

    Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Peungkapan”. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

    PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”. This PSAK No. 24 (Improvement 2016) clarifies that the high-quality corporate bond market is valued based on currency denominated on such bonds and not based on the country in which the bonds are.

    PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

    PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”. This PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that the change from one method of disposal to other disposal methods to be regarded as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the method of this disposal does not change the date of classification as an asset or disposal group

    PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

    PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

    PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial Instruments: Disclosures”. This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that an entity must assess the nature of the contract in exchange for services as provided in paragraph PP30 and paragraphs 42C to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to continuing involvement are met.

    In the current year, the Group has adopted all of the new and revised financial accounting standards (SAK) and interpretation to financial accounting standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the consolidated financial statements effective for accounting period beginning on or afterJanuary 1, 2017.

    SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

    New and revised SAKs and ISAKs including amendements and annual improvements effective in the current year are as follows:

    Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.

    Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018)

    2 2ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

    Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017)

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 9 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    - -

    - -

    a. a.

    b. b.

    c. c.

    d. d.

    - -

    - -

    a a

    b b

    - -

    Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”. Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: Aset Tetap.

    Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment on Agriculture: Productive Plants”. This amendment to PSAK No. 16 clarifies that biological assets that meet the definition of productive plants (plants bearer) included in the scope of PSAK 16: Property, Plant and Equipment. Definitions, recognition and measurement of productive plants follow the existing requirements in PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.

    PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK 69 ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK 69 juga memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen.

    Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni:

    Clarifying that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, the valuation deductible temporary differences would be in line with tax regulations.

    Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract - Implementing PSAK No. 71: Financial Instruments with PSAK No. 62: Insurance Contract".

    Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.

    Estimate of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount if there is sufficient evidence that it is likely that the entity will achieve.

    PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK No. 71 provides for changes in terms of financial instruments such as classification and measurement, impairment, and hedge accounting.

    Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 46:

    Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the Recognition of deferred tax assets for unrealized losses” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018. Amendments to PSAK No. 46:

    Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

    Deferrral approach: pengecualian temporer dari penerapan PSAK No. 71 bagi entitas yang aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup PSAK No. 62 (yang diterapkan pada level entitas pelapor); dan

    Deferrral approach: temporary exemption from the application of PSAK No. 71 to an entity whose principal activity is to issue an insurance contract as within the scope of PSAK No. 62 (which applies at the level of the reporting entity); and

    Overlay approach: allows an entity to reclassify multiple income or expenses arising from a defined financial asset from profit or loss to another comprehensive income.

    Overlay approach: memperkenankan entitas untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan atau beban yang timbul dari aset keuangan yang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan komprehensif lain.

    PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK No. 71 mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai.

    Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”.

    Adding illustrative examples to clarify that the temporary differences are deductible arise when the carrying amount of assets debt instruments measured at fair value and the fair value is less than the taxable base, regardless of whether the entity estimates to recover the carrying amount of a debt instrument through sale or use of, for example, to have and receive contractual cash flows, or a combination of both.

    Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.

    Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

    Adding that the tax reduction from the reversal of deferred tax assets is excluded from the estimate of future taxable income. Then the entity compares deductible temporary differences to the estimated future taxable income that does not include tax reduction resulting from the reversal of deferred tax assets to assess whether the entity has a sufficient future taxable income.

    This Amendment provides 2 (two) approaches that are optional for the insurer, namely:

    PSAK No. 69, “Agriculture”. This PSAKNo. 69 stipulates that a biological asset or agricultural products are recognized when fulfilling some of the same criteria as the criteria for asset recognition. Such assets are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at fair value less costs to sell. Differences arising from changes in fair value of assets recognized in profit and loss incurred. Exceptions are granted if the fair value clearly can not be measured reliably. PSAK No. 69 also provides an exception for assets which are excluded from scope. Accounting arrangements for such productive assets refers to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate the processing of agricultural products after harvest.

    Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)

    Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2020)

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 10 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    - -

    3 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

    b.Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

    c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation

    PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satuatau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian.Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk denganmenilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investormempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilaiapakah investor mengendalikan investee.

    Several SAKs and ISAKs that became effective in the current year and are relevant tothe Group operation have been adopted as disclosed in the “Summary of SignificantAccounting Polices”.

    The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for statements of cash flows using cash basis.

    Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatanKelompok Usaha atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinyadimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan konsolidasian.

    When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statement of financial position at the beginning of comparative period is presented.

    Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevandengan kegiatan Kelompok Usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskandalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting.

    Mata uang konsolidasian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

    The consolidated currency used in the preparation of the financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

    Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas.

    Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

    Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan konsolidasian atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode komparatif yang disajikan.

    PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan Pelanggan”. PSAK No.72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

    PSAK No. 72, "Revenue From Contract With Customers". PSAK No. 72 sets the revenue recognition model of the contract with the customer, so the entity is expected to conduct an analysis before acknowledging the revenue.

    The financial statements are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. This revised PSAK changes the grouping of items presented in OCI. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. position or performance.

    Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

    The measurement in the preparation of financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies of respective account.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

    Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’s operation or might affectthe accounting policies in the future are being evaluated by the management thepotential impact that might arise from the adoption of these standards to theconsolidated financial statements.

    The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”retrospectively. PSAKNo. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements inPSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”and superseded ISAK

    This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more otherentities) to present consolidated financial statements. An investor determineswhether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. Aninvestor considers all relevant facts and circumstances when assessing whetherit controls an investee.

    Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan KeuanganKonsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikanpersyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan

    The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, effective on January 1, 2017, and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep- 347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or afterDecember 31, 2012.

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 11 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    1 1

    2 2

    3 3

    1 12 23 3

    - -

    - -

    - -

    Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. KetikaEntitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atasinvestee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yangrelevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee,termasuk:

    Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has lessthan a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers allrelevant facts and circumstances in assessing whether it has power over aninvestee, including:

    power over the investee (i.e. existing rights to give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

    Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

    Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

    combine like items of assets, liabilities, equity, income, expenses and cash flows of the parent with those of its subsidiaries;

    menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;

    offset (eliminate) the carrying amount of the parent's investment in each subsidiary and the parent's portion of equity of each subsidiary;

    Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos ataumemiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya denganinvestee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas investee.

    Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures

    Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

    mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha yang berkaitan dengan transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok Usaha.

    eliminate in full intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group.

    Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi.

    A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the consolidated financial statements from the date it gains control until the date when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.

    Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak.

    The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies and reporting dates, or consolidation based on additional financial information prepared by subsidiary.

    Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas.

    Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dari kelompok usaha dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo defisit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.

    A parent presents NCIs in its consolidated statement of financial position withinequity, separately from the equity of the owners of the parent.

    Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the group and to the NCI, even if this results in the NCI having a deficit balance on the basis of present ownership interests.

    Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

    Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variablereturns from its involvement with the investee and has the ability to affect thosereturns through its power over the investee.

    Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanyajika, investor memiliki seluruh hal berikut ini:

    Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has thefollowing elements:

    kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada saat ini yang memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

    menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

    exposures or rights to variable returns from its involvement with the investee; and

    eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dankemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

    the ability to use its power over the investee to affect the investor’s returns.

    the contractual arrangement(s) with the other vote holders of investee;pengaturan kontraktual dengan pemegang suara lainnya dari investee;hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual; rights arising from other contractual arrangement(s);hak suara dan hak suara potential investor. the Entity’s voting rights and potential voting rights.

    Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

    Investor reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three element of control.

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 12 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    1 1

    2 2

    3 3

    d.

    (a) (a)

    (i) (i)

    (ii) (ii) (iii) (iii)

    (b) (b)

    (i) (i)

    (ii) (ii)

    (iii) (iii)

    (iv) (iv)

    (v) (v)

    (vi) (vi)

    Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk:

    kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketigayang sama.

    Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama olehorang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

    the Group is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

    the Group and the reporting Group are members of the same group(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others).

    one Group is a joint venture of a third Group and the other Group is an associate of the third Group.

    Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerjauntuk imbalan kerja dari salah satu Entitas pelapor atau Entitasyang terkait dengan Entitas pelapor. Jika Entitas pelaporadalah Entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makaEntitas sponsor juga berelasi dengan Entitas pelapor.

    the Group is a post-employment benefit plan for the benefit ofemployees of either the reporting Group or an Group related to thereporting Group. If the reporting Group is itself such a plan, thesponsoring employers are also related to the reporting Group.

    satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura bersama dariEntitas lain (atau Entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu Entitas, yang mana adalahanggotanya).

    both entities are joint ventures of the same third party.

    Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari Entitas yangsama (artinya Entitas induk, Entitas anak, dan Entitas anakberikutnya terkait dengan Entitas lain).

    personil manajemen kunci Entitas pelapor atau Entitas indukEntitas pelapor.

    A person or a close member of the person’s family is related to a reportingGroup if that person:

    The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7(Revised 2010), “Related Parties Disclosure” and PSAK No. 7 (Improvements2015), “Related Party Disclosures”.

    Pihak berelasi adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitaspelapor:

    Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi denganEntitas pelapor jika orang tersebut:

    This PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances related parties, including commitments in the consolidated financial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements.

    is a member of the key management personnel of the reporting Groupor of a parent of the reporting Group.

    PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan Pemerintah).

    menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian;mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama;mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

    PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

    Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

    Related party represents a person or an Entity who is related to the reportingGroup:

    Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika memenuhi salahsatu hal berikut:

    This PSAK also introduces an exemption from the general related party disclosure requirements for transactions with government and entities that are controlled, jointly controlled or significantly influenced by the same Government as the reporting entity (Government related entities).

    If loss control over subsidiary, the parent entity:

    Transactions with Related Parties

    Kelompok usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasisebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”, “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-

    derecognizes the assets and liabilities of the former subsidiary from the consolidated statement of financial position;recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture;

    recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.

    An Group is related to a reporting Group if any of the following conditionsapplies:

    has control or joint control over the reporting Group;

    has significant influence over the reporting Group; or

    Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitas ketiga danEntitas yang lain adalah Entitas asosiasi dari Entitas ketiga.

    memiliki pengaruh signifikan atas Entitas pelapor; atau

    one Group is an associate or joint venture of the other Group (oran associate or joint venture of a member of a group of which the otherGroup is a member).

    memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Entitaspelapor;

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 13 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in Foreign Currency

    a. a.

    b. b.

    c. c.

    d. d.

    Dolar Amerika Serikat (USD) United States Dollar (USD)Dolar Singapura (SGD) Singaporean Dollar (SGD)Yen Jepang (JPY 100) Japanese Yen (JPY 100)Euro Uni Eropa (EUR) European (EUR)

    f. Kas dan Bank f. Cash on Hand and in Banks

    Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember2018 adalah:

    13.111,51

    All transactions and balances with significant related parties, whether or notconducted with the terms and conditions, as was done with the parties that haveno relation to related parties, have been disclosed in the relevant notes to thefinancial statements.

    the currency in which receipts from operating activities are usually retained.

    Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.

    orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruhsignifikan atas Entitas atau personil manajemen kunci Entitas(atau Entitas induk dari Entitas).

    The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as of September 30, 2019 and December 31,2018 are:

    Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalammata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasiantahun berjalan.

    Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currenciesand from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities arerecognized in the current year consolidated statement of comprehensiveincome.

    10.602,96 14.481,00 14.174,00

    10.257,64

    30 Sep 2019

    The transaction was conducted on terms agreed by both parties, which termsmay not be the same as other transactions conducted by parties who are notrelated.

    a person identified in (a)(i) has significant influence over the Group oris a member of the key management personnel of the Group (or of aparent of the Group).

    the currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debt and equity instruments) are produced;

    mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

    currency that most influences the cost of labor, material and other costs of the procurement of goods or services;

    Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

    The Group using the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

    Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

    The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

    15.499,98

    Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untukmembiayai kegiatan Kelompok Usaha.

    Cash is the means of payment that ready and free to be used to finance theactivities of the Group.

    Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

    In determining the functional currency of the entity to consider the following factors:

    mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya;

    This standard sets up measurement and presentation currency of an entity in which the measurement currency should use a functional currency as the presentation currency may use a currency other than the functional currency.

    Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh keduabelah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

    Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi,baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyaihubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan.

    31 Des 2018

    13.135,64

    mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

    Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

    Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at theexchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date,monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translateinto Rupiah using the exchange rates prevailing at the consolidated statements offinancial position date.

    mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

    16.559,75

    currency that most influences the selling price for goods and services, or from a country whose competitive forces and legislation largely determine the selling price of goods and services;

    PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 14 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .

  • PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPer 30 Sep 2019 dan 31 Des 2018 serta As of September 30, 2019 and Dec 31, 2018Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 Sep 2019 dan 2018 For the Nine Months ended Sep 30, 2019 and 2018(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    g. Persediaan g. Inventories

    h. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid expenses

    i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment

    Bangunan dan infrastruktur Building and infrastructureMesin dan alat berat Machinery and heavy equipmentKendaraan VehiclePeralatan kantor Office equipment

    Jenis aset tetap

    10 - 30

    Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah, dikurangiakumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selamaumur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

    Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

    Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

    Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih (the lowest cost or net realizablevalue). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-ratatertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaanusang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisikpersediaan pada akhir tahun.

    Inventories are stated at the lowest cost or net realizable value. Cost isdetermined using the weighted-average method. Allowance for inventoryobsolescence is determined based on a review of the physical state ofinventories at the end of the year.

    Type of property, plant and equipmentUseful lives (years)

    5

    Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya;Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saatterjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depanberkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok usaha, danbiaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

    The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income as incurred; replacement orinspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable futureeconomic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost ofthe asset can be measured reliably.

    Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

    At the end of each financial year, management reviewed the residual values, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted prospectively.

    15 - 30

    Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang berhubungan dengan perpanjangan hak-hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

    Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan tanah pada saat perolehan pertama kali diakui sebagai bagian perolehan tanah.

    5

    Under ISAK No. 25, the costs associated with the extension of land rights are deferred and amortized over the life of legal rights to land or economic life of the land (if it can be determined), which is shorter. Such burdens are presented as part of "Deferred Charges" as intangible assets component in the statement of consolidated financial position.

    Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

    At the end of each financial year, management reviewed the residual values, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted prospectively.

    This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides clarification of paragraph 35 related to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on its revaluation amount.

    Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan juga memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan ad