LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN … BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY Catatan atas...

162
PT BANK PERMATA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2018, 31 DESEMBER 2017, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2018 DAN 2017/ 31 MARCH 2018, 31 DECEMBER 2017, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARET 2018 AND 2017

Transcript of LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN … BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY Catatan atas...

PT BANK PERMATA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2018, 31 DESEMBER 2017, DAN PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR 31 MARET 2018 DAN 2017/ 31 MARCH 2018, 31 DECEMBER 2017, AND THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARET 2018 AND 2017

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

*Diaudit Audited*

Lampiran -1/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 March 2018 and 31 December 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017*

ASET ASSETS

KAS 2b,2h,5, 40,43

1.833.617

1.940.485 CASH

GIRO PADA BANK INDONESIA 2b,2h,2i,6,

40,43

8.785.613

8.541.582 CURRENT ACCOUNTS WITH

BANK INDONESIA GIRO PADA BANK-BANK LAIN - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp234 pada 31 Maret 2018 dan Rp147 pada 31 Desember 2017

2b,2g,2h, 2i,2v,7,

40,42,43

CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS - net of allowance for

impairment losses of Rp234 at 31 March 2018 and Rp147 at 31 December 2017

Pihak ketiga 792.138 750.212 Third parties Pihak berelasi 491.677 426.709 Related parties

PENEMPATAN PADA BANK

INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.268 pada 31 Maret 2018 dan Rp4.022 pada 31 Desember 2017

2b,2h,2j, 2v,8,

40,42,43

PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS -

net of allowance for impairment losses of Rp3,268 at 31 March 2018 and Rp4,022 at 31 December 2017

Pihak ketiga 3.942.168 6.294.096 Third parties Pihak berelasi 20.005 - Related parties

ASET KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN 2g,2h,2k,9, 40,42,43

FINANCIAL ASSETS HELD FOR TRADING

Pihak ketiga 2.424.142 1.104.676 Third parties Pihak berelasi 727 164 Related parties

EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN

JANJI DIJUAL KEMBALI 2h,2l,2v,10,

40

SECURITIES PURCHASED

UNDER RESALE AGREEMENTS Pihak ketiga 1.629.742 976.045 Third parties

TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi

cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp12.092 pada 31 Maret 2018 dan Rp116.509 pada 31 Desember 2017

2g,2h,2m, 2v,11,40,

42,43

ACCEPTANCE RECEIVABLES - net of allowance for impairment

losses of Rp12,092 at 31 March 2018 and Rp116,509 at 31 December 2017

Pihak ketiga 3.035.758 3.569.686 Third parties Pihak berelasi 10.677 60.174 Related parties

KREDIT YANG DIBERIKAN - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp8.881.718 pada 31 Maret 2018 dan Rp8.594.037 pada 31 Desember 2017

2g,2h,2n, 2v,12, 40,42,

43

LOANS - net of allowance for impairment losses of Rp8,881,718 at 31 March 2018 and Rp8,594,037 at

31 December 2017 Pihak ketiga 91.537.036 89.703.197 Third parties Pihak berelasi 329.000 317.788 Related parties

Dipindahkan 114.832.300 113.684.814 Carried forward

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

*Diaudit Audited*

Lampiran -1/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 March 2018 and 31 December 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017*

ASET (lanjutan) ASSETS (continued) Pindahan 114.832.300 113.684.814 Brought forward EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN

INVESTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp3.222 pada 31 Maret 2018 dan Rp1.631 pada 31 Desember 2017

2b,2g,2h, 2o,2v,

13,40,42, 43

INVESTMENT SECURITIES -

net of allowance for impairment losses of Rp3,222 at 31 March 2018 and Rp1,631 at

31 December 2017 Pihak ketiga 24.603.631 22.802.021 Third parties Pihak berelasi 15.511 18.887 Related party

ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 2g,2q,14,

42

ASSET HELD FOR SALE Pihak berelasi 2.548.163 2.478.262 Related party ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp736.083 pada 31 Maret 2018 dan Rp860.131 pada 31 Desember 2017

2r,2v,15

2.424.565

2.460.534

FIXED ASSETS - net of accumulated depreciation of

Rp736,083 at 31 March 2018 and Rp860,131 at 31 December 2017

ASET TAKBERWUJUD - setelah dikurangi

akumulasi kerugian penurunan nilai Rp10.495 pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dan akumulasi amortisasi sebesar Rp404.267 pada 31 Maret 2018 dan Rp404.038 pada 31 Desember 2017

2s,2v,16

493.352 485.283

INTANGIBLE ASSETS - net of accumulated impairment losses of

Rp10,495 at 31 March 2018 and 31 December 2017 and accumulated

amortization of Rp404,267 at 31 March 2018 and Rp404,038 at 31 December

2017 ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 2t,23 2.424.492 2.454.077 DEFERRED TAX ASSETS - net

ASET LAIN-LAIN - bersih 2h,2u,2v, 17,40,43

4.906.931

3.944.492

OTHER ASSETS - net

JUMLAH ASET 152.248.945 148.328.370 TOTAL ASSETS

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

*Diaudit Audited*

Lampiran -1/3 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 March 2018 and 31 December 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017*

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS SEGERA

2h,18,40, 43

1.172.528 384.169

LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

SIMPANAN DARI NASABAH DEPOSITS FROM CUSTOMERS Giro 2g,2h,2w, Demand deposits Pihak ketiga 19,40,42, 21.770.212 23.481.197 Third parties Pihak berelasi 43 5.802.841 6.553.603 Related parties Tabungan 2g,2h,2w, Savings Pihak ketiga 20,40,42, 27.084.830 27.393.067 Third parties Pihak berelasi 43 351.151 429.648 Related parties Deposito berjangka 2g,2h,2w, Time deposits Pihak ketiga 21, 40,42, 50.658.269 47.539.650 Third parties Pihak berelasi 43 6.258.619 5.890.842 Related parties SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 2g,2h,2w, DEPOSITS FROM OTHER BANKS Pihak ketiga 22,40,42, 4.897.328 2.552.273 Third parties Pihak berelasi 43 729.689 145.270 Related parties LIABILITAS KEUANGAN UNTUK

DIPERDAGANGKAN 2g,2h,2k,9, 40,42,43

FINANCIAL LIABILITIES HELD FOR TRADING

Pihak ketiga 27.498 11.338 Third parties Pihak berelasi 2.657 610 Related parties UTANG AKSEPTASI 2g,2h,2m, ACCEPTANCE PAYABLES Pihak ketiga 11,40,42, 3.043.288 3.695.672 Third parties Pihak berelasi 43 19.120 56.401 Related parties LIABILITAS PAJAK PENGHASILAN 2t,23 1.184 1.032 INCOME TAX LIABILITIES PINJAMAN DITERIMA BORROWINGS

Pihak ketiga 2h,24,40,

43

39.493 36.017

Third parties BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 2g,42,43 1.151.762 1.184.496 ACCRUALS LIABILITAS LAIN-LAIN 2ad,43 854.176 724.977 OTHER LIABILITIES

LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 2g,2x, 25,42

142.761 138.159

OBLIGATION FOR POST- EMPLOYMENT BENEFITS

PROVISI 2y,26 66.474 67.564 PROVISIONS UTANG SUBORDINASI 2g,2h,2z, SUBORDINATED DEBTS Pihak ketiga 27,40,42 5.337.510 5.346.400 Third parties Pihak berelasi 1.195.396 1.185.243 Related parties JUMLAH LIABILITAS 130.606.786 126.817.628 TOTAL LIABILITIES

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

*Diaudit Audited*

Lampiran -1/4 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 March 2018 and 31 December 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017*

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued) EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk Equity attributable to equity

holders of the parent entity Modal saham - nilai nominal per saham

Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk saham kelas A dan Rp125 (Rupiah penuh) untuk saham kelas B

Share capital - par value per share of Rp12,500 (whole Rupiah) for

class A shares and Rp125 (whole Rupiah) for class B shares

Modal dasar - 26.880.234 saham kelas A dan 97.311.976.600 saham kelas B pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

Authorized capital - 26,880,234 class A shares and

97,311,976,600 class B shares on 31 March 2018 and 31 December

2017

Modal ditempatkan dan disetor penuh: 26.880.234 saham kelas A dan 28.015.858.971 saham kelas B pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

1b, 2aa,28

3.837.985 3.837.985

Issued and fully paid-up capital: 26,880,234 class A shares

and 28,015,858,971 class B shares on 31 March 2018 and 31 December

2017

Tambahan modal disetor - bersih 1b,1c,2aa,

2ab, 29 17.252.901 17.252.901 Additional paid-in capital - net Cadangan nilai wajar bersih - efek-efek untuk

tujuan investasi dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits 2j,2o,8,13 27.668 67.999

Net fair value reserve - investment securities and placement in Negotiable

Certificate Deposits Bagian atas penghasilan komprehensif lain

dari entitas asosiasi 2p,14 (519) (8.625) Share of other comprehensive

income of associate Cadangan dividen yang belum diambil

pemegang saham 128 128 Appropriation for unclaimed

dividend by shareholders

Cadangan revaluasi aset tetap 2r,15 1.693.735 1.693.735 Fixed assets revaluation

reserve Saldo (defisit) laba (Deficit) retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 30 363.624 363.624 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (1.533.373) (1.697.014) Unappropriated 21.642.149 21.510.733 Kepentingan nonpengendali 2f 10 9 Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS 21.642.159 21.510.742 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 152.248.945 148.328.370 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran -2/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Maret 2017/

31 March 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND OPERASIONAL EXPENSES 2g,2h,2ac,31, Pendapatan bunga 42 2.258.390 2.680.683 Interest income Pendapatan syariah 2g,2ac,31,42 404.509 339.636 Sharia income Beban bunga 2g,2h,2ac,32,42 (1.208.452) (1.660.519) Interest expense Beban syariah 2g,2ac,32,42 (146.309) (134.885) Sharia expense Pendapatan bunga dan syariah bersih 1.308.138 1.224.915 Net interest and sharia income Pendapatan provisi dan komisi - bersih 2g,2ad,33,42 319.508 331.561 Net fees and commission income Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 2h,2k,2ae,34 39.023 88.301 Net trading income Keuntungan penjualan efek-efek untuk Gain on sale of investment tujuan investasi 2o,13 18.282 16.010 securities Bagian atas laba bersih dari entitas Share of net profit of asosiasi 2g,2p,14,42 61.795 58.535 associate 2e,2t,2u, Pendapatan operasional lainnya 2y,12,15,38 45.788 659.192 Other operating income 484.396 1.153.599 Jumlah pendapatan operasional 1.792.534 2.378.514 Total operating income Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2v,2x,35 (464.866) (669.863) Impairment losses on financial assets Beban operasional lainnya Other operating expenses 2g,2r,2s,2ah, Umum dan administrasi 15,16,36,42 (447.573) (453.978) General and administrative Gaji dan tunjangan pengurus 2g,2x,25,37, Salaries and benefits to dan karyawan 42 (572.375) (565.087) management and employees 2e,2r,2u,2v, Lain-lain 2y,38 (100.655) (93.744) Others Jumlah beban operasional lainnya (1.120.603) (1.112.809) Total other operating expenses Jumlah beban operasional (1.585.469) (1.782.672) Total operating expenses

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran -2/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Maret 2017/ 31 March 2017

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 207.065 595.842 INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2t,23 INCOME TAX EXPENSE Kini (395) (189) Current Tangguhan (43.028) (143.005) Deferred (43.423) (143.194) LABA BERSIH 163.642 452.648 NET INCOME PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME, SETELAH PAJAK PENGHASILAN: NET OF INCOME TAX: Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that would be reclassified to laba rugi profit or loss Aset keuangan tersedia untuk dijual, Available-for-sale financial assets, investasi pada Sukuk dan SPNS serta investment in Sukuk and SPNS and penempatan pada Negotiable placement in Negotiable Certificate Certificate Deposits yang diukur pada Deposits measured at fair value nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive komprehensif lain: 2j, 2o,8, 13 income: Perubahan nilai wajar bersih (35.492) 88.010 Net changes in fair value Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke laba rugi pada saat Net fair value changes transferred to penjualan bersih (18.282) (16.010) profit or loss on disposal Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income lain entitas asosiasi, setelah pajak 2p,14 7.678 (23.535) of associate, net of tax Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that would be akan direklasifikasikan ke laba rugi 13.443 (18.000) reclassified to profit or loss (32.653) 30.465 Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that would never be reclassified ke laba rugi to profit or loss Bagian atas penghasilan komprehensif Share of other comprehensive income lain entitas asosiasi, setelah pajak 428 (172) of associate, net of tax PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE SETELAH PAJAK PENGHASILAN (32.225) 30.293 INCOME, NET OF INCOME TAX TOTAL COMPREHENSIVE JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 131.417 482.941 INCOME LABA BERSIH YANG DAPAT NET INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 163.641 452.648 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali 1 - Non-controlling interests 163.642 452.648 LABA KOMPREHENSIF YANG COMPREHENSIVE INCOME DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 131.416 482.941 Equity holders of the parent entity Kepentingan nonpengendali 1 - Non-controlling interests 131.417 482.941 BASIC AND DILUTED LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO EQUITY DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE PARENT ENTITY ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 2af,39 6 38 (whole Rupiah)

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 3/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret 2018/31 March 2018 Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity Cadangan Nilai Wajar -

Bersih - Efek-Efek Untuk Tujuan Investasi dan

Penempatan pada Negotiable Certificate

Deposits/ Net Fair Value Reserve - Investment Securities

and Placement in Negotiable Certificate

Deposits

Bagian atas Cadangan Penghasilan Dividen Yang Komprehensif Belum Modal Tambahan Lain Diambil Ditempatkan Modal Entitas Pemegang Dan Disetor- Asosiasi/ Saham/ Cadangan Disetor Bersih/ Share of Appropriation Revaluasi Saldo (Defisit) Laba/ Kepentingan Penuh/ Additional Other for Aset Tetap/ (Deficit) Retained Earnings Nonpengendali/ Jumlah Issued and Paid-In Comprehensive Unclaimed Fixed Assets Belum Non- Ekuitas/ Catatan/ Fully Paid-Up Capital - Income of Dividend by Revaluation Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total Notes Capital Net Associate Shareholders Reserve Appropriated Unappropriated1) Total Interests Equity

Saldo, 1 Januari 2018 3.837.985 17.252.901 67.999 (8.625) 128 1.693.735 363.624 (1.697.014) 21.510.733 9 21.510.742 Balance, 1 January 2018 Penghasilan komprehensif periode

berjalan:

Comprehensive income for the

period Laba bersih - - - - - - - 163.641 163.641 1 163.642 Net income Penghasilan komprehensif lain,

setelah pajak penghasilan:

Other comprehensive income,

net of income tax: Cadangan nilai wajar - bersih: 2j,2o,8,13 Fair value reserve -net:

Perubahan nilai wajar bersih - efek-efek untuk tujuan investasi dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits - - (26.619)

- -

- -

-

(26.619) -

(26.619)

Net changes in fair value – investment securities and placement in Negotiable

Certificate Deposits Perubahan nilai wajar efek-

efek untuk tujuan investasi yang ditransfer ke laporan laba rugi pada saat penjualan - bersih - - (13.712)

- -

- -

-

(13.712) - (13.712)

Net fair value changes of investment securities

transferred to profit or loss on disposal

Bagian atas penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi 2p,14 - - -

8.106 -

- -

-

8.106 - 8.106

Share of other comprehensive income

of associate Saldo, 31 Maret 2018 3.837.985 17.252.901 27.668 (519) 128 1.693.735 363.624 (1.533.373) 21.642.149 10 21.642.159 Balance, 31 March 2018

1) Termasuk dalam Saldo (Defisit) Laba adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti – bersih

1) Included in (Deficit) Retained Earnings are remeasurements of defined benefit liabilities – net

PT BANK PERMATA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 3/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Three Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret 2017/31 March 2017 Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity Bagian atas Cadangan Penghasilan Dividen Yang Komprehensif Belum Modal Tambahan Lain Diambil Ditempatkan Modal Entitas Pemegang Dan Disetor- Asosiasi/ Saham/ Cadangan Disetor Bersih/ Modal Cadangan Share of Appropriation Revaluasi Saldo (Defisit) Laba/ Kepentingan Penuh/ Additional Dibayar Nilai Wajar - Other for Aset Tetap/ (Deficit) Retained Earnings Nonpengendali/ Jumlah Issued and Paid-In Dimuka/ Bersih/ Comprehensive Unclaimed Fixed Assets Belum Non- Ekuitas/ Catatan/ Fully Paid-Up Capital - Advanced Fair Value Income of Dividend by Revaluation Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total Notes Capital Net Capital Reserve - Net Associate Shareholders Reserve Appropriated Unappropriated1) Total Interests Equity

Saldo, 1 Januari 2017 3.125.134 14.970.302 1.500.000 (23.665) 5.284 128 1.693.735 363.624 (2.344.945) 19.289.597 9 19.289.606 Balance, 1 January 2017 Penghasilan komprehensif Comprehensive income periode berjalan: for the period: Laba bersih - - - - - - - - 452.648 452.648 - 452.648 Net income Penghasilan komprehensif lain, Other comprehensive setelah pajak penghasilan: income, net of income tax: Cadangan nilai wajar - bersih: 2o,13 Fair value reserve - net: Perubahan nilai wajar Net changes in bersih - efek-efek fair value - investment untuk tujuan investasi - - - 66.007 - - - - - 66.007 - 66.007 securities Perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan Net fair value changes of investasi yang ditransfer investment securities ke laporan laba rugi pada transferred to saat penjualan - bersih - - - (12.007) - - - - - (12.007) - (12.007) profit or loss on disposal Bagian atas penghasilan Share of other komprehensif lain dari comprehensive income entitas asosiasi 2p,14 - - - - (23.707) - - - - (23.707) - (23.707) of associate Saldo, 31 Maret 2017 3.125.134 14.970.302 1.500.000 30.335 (18.423) 128 1.693.735 363.624 (1.892.297) 19.772.538 9 19.772.547 Balance, 31 March 2017

1) Termasuk dalam Saldo Laba adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti – bersih 1) Included in Retained Earnings are remeasurements of defined benefit liabilities - net

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three-Month Periods Ended

31 March 2018 and 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran -4/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan/ Notes

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan pendapatan bunga dan syariah 2.505.683 3.033.889 Interest and sharia income received Pendapatan provisi dan komisi 2ad 328.852 343.725 Fees and commission income Penerimaan dari transaksi perdagangan - bersih 25.857 48.481 Receipts from trading transactions - net Pembayaran beban bunga dan syariah (1.190.747) (1.630.716) Interest and sharia expenses paid Penerimaan kredit yang diberikan yang telah dihapus 65.176 127.243 Loan recoveries received Penerimaan dari penjualan kredit 12 - 317.693 Proceed from sale of loan Beban provisi dan komisi 2ad,33 (12.813) (12.623) Fees and commission expense Beban umum dan administrasi (380.751) (380.550) General and administrative expenses Beban gaji dan tunjangan (674.668) (611.817) Salaries and benefits expense Pembayaran imbalan pasca-kerja Payments of post-employment benefits selama tahun berjalan (7.467) (26.423) during the year Pendapatan dan beban operasional Other operating income and lainnya - bersih 137.334 (66.996) expenses - net 796.456 1.141.906 Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain (12.766) - and other banks Aset keuangan untuk diperdagangkan (1.486.400) 898.431 Financial assets held for trading Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under resale dijual kembali (653.697) (4.953.145) agreements Kredit yang diberikan (2.766.720) 5.144.403 Loans Tagihan akseptasi - bersih (344) 6.659 Acceptance receivables - net Aset lain-lain (302.007) (209.861) Other assets Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities: Liabilitas segera 193.497 (113.972) Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah Deposits from customers Giro (2.460.678) (676.246) Demand deposits Tabungan (378.361) (1.068.897) Savings Deposito berjangka 3.480.980 (844.395) Time deposits Simpanan dari bank-bank lain 2.928.261 (276.692) Deposits from other banks Beban masih harus dibayar 85.287 45.436 Accruals Liabilitas lain-lain 132.832 817.902 Other liabilities Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebelum pembayaran Net cash used in operating activities pajak penghasilan (443.660) (88.471) before income taxes Pembayaran pajak penghasilan (114.511) (189) Income taxes paid Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in operating aktivitas operasi (558.171) (88.660) activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 9.217.027 12.576.581 Sale of investment securities Pembelian efek-efek untuk tujuan investasi (11.162.237) (13.414.848) Purchase of investment securities Penerimaan bunga dari efek-efek untuk Interest received from investment tujuan investasi 145.123 109.480 securities Proceeds from sale of fixed Hasil penjualan aset tetap 15 80 256 assets Perolehan aset tetap dan aset dalam Acquisition of fixed assets penyelesaian 15 (12.874) (29.081) and construction in progress Perolehan aset takberwujud dan Acquisition of intangible assets and aset takberwujud dalam penyelesaian 16 (26.865) (12.485) intangible assets in progress Kenaikan kepentingan nonpengendali 1 - Increase of non-controlling interests Kas bersih digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (1.839.745) (770.097) activities

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three-Month Periods Ended

31 March 2018 and 2017 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran -4/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan/ Notes

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Kas yang diterima dari utang bank 11.325 - Cash received from bank loan Kas yang digunakan untuk pembayaran utang bank (1.002) - Cash used for bank loan repayment Pembayaran bunga utang bank (748) - Payment of interest of bank loans Pembayaran bunga utang subordinasi (165.926) (165.925) Payment of interest on subordinated debt Kenaikan penempatan oleh bank-bank lain 24 96 - Increase in placement from other banks Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (156.255) (165.925) Net cash used in financing activities PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND SETARA KAS (2.554.171) (1.024.682) CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AWAL TAHUN 16.597.184 24.155.902 BEGINNING OF YEAR PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE UANG ASING PADA KAS DAN RATE FLUCTUATION ON CASH AND SETARA KAS 46.224 (34.256) CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AKHIR TAHUN 14.089.237 23.096.964 END OF YEAR Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 2b,5 1.833.617 1.951.107 Cash Giro pada Bank Indonesia 2b,6 8.785.613 10.974.115 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2b,7 1.284.049 1.818.384 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and dan bank-bank lain - jatuh tempo dalam other banks - mature within 3 months 3 bulan sejak tanggal perolehan 2b 2.185.958 7.858.181 from the date of acquisition Investasi jatuh tempo dalam 3 bulan Investment - mature within 3 months from sejak tanggal perolehan 2b - 495.177 the date of acquisition 14.089.237 23.096.964

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/1 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General Information

PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk) (“Bank”) didirikan di Indonesia dengan akta Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955.

PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali Tbk) (“the Bank”) was established in Indonesia on 17 December 1954 based on the notarial deed No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., a substitute notary of Raden Mas Soerojo, S.H., in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights) in its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4 January 1955, registered in Jakarta District Court under No. 123 dated 15 January 1955 and published in Supplement No. 292 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.

Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal 5 Oktober 2004.

The Bank started its commercial operations on 5 January 1955. According to article 3 of its Articles of Association, the Bank operates as a commercial bank. The Bank obtained the license as a commercial bank under the Decision Letter of the Minister of Finance No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The Bank also obtained a license to engage in foreign exchange activities and as a bank which engaged in activities based on sharia principles based on the Decision Letter of the Monetary Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956 and the letter of Directorate of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated 5 October 2004.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir adalah yang terkait dengan peningkatan modal dasar sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 78 tanggal 29 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-0007712.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 3 April 2017 serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 23 tanggal 9 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta dan telah diterima serta dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk No. AHU-AH-01.03-0145208 tanggal 13 Juni 2017.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment of Bank’s Articles of Association was related to the increase of the authorized capital as stated in the notarial deed No. 78 dated 29 March 2017 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta and has been approved by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its decision No. AHU-0007712.AH.01.02.Year 2017 dated 3 April 2017 and the increase of issued and fully paid capital as stated in the notarial deed No. 23 dated 9 June 2017 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, a notary in Jakarta and has been acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter No.AHU-AH-01.03-0145208 dated 13 June 2017.

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.

The shareholders with significant influence of the Bank as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/2 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan)

a. The Establishment of the Bank and General Information (continued)

Pemegang saham terakhir (ultimate shareholders) dari perusahaan induk Bank adalah sebagai berikut:

Standard Chartered Bank adalah entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Standard Chartered Holdings Limited. Pemegang saham Standard Chartered Holdings Limited adalah Standard Chartered PLC.

Pemegang saham mayoritas PT Astra International Tbk (PT AI) adalah Jardine Cycle dan Carriage Limited-Singapore (JCCL). Pemegang saham terakhir (ultimate shareholder) JCCL adalah Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan publik dengan premium listing di London dan didirikan di Bermuda.

The ultimate shareholders of the Bank’s parent companies are as follows:

Standard Chartered Bank is a wholly owned subsidiary of Standard Chartered Holdings Limited. The shareholder of Standard Chartered Holdings Limited is Standard Chartered PLC.

The majority shareholder of PT Astra International Tbk (PT AI) is Jardine Cycle and Carriage Limited-Singapore (JCCL). The ultimate shareholder of JCCL is Jardine Matheson Holdings Ltd, a public company with a premium listing in London and incorporated in Bermuda.

Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Jakarta. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank memiliki kantor cabang dan ATM sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at World Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Jakarta. As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank had the following branches and ATMs:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Kantor cabang (termasuk kantor pusat) 55 55 Branches (including head office) Kantor cabang pembantu 249 249 Sub-branches Kantor layanan syariah 306 307 Sharia office channeling Kantor kas 22 23 Cash offices Kas keliling/mobil 16 17 Mobile cash Poin pembayaran 3 3 Payment points ATM 998 1.000 ATMs

Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Bank, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang yang termasuk menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak bulan Nopember 2004.

According to article 3 paragraph 2 of the Bank’s Articles of Association, the Bank can engage in main and supporting business activities which include providing finances and or carrying out other activities based on sharia principles in accordance with prevailing regulations issued by Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The Bank had started activities based on sharia principles since November 2004.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/3 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komposisi Saham Bank b. The Composition of the Bank’s Shares

Penawaran Umum dan Penempatan Terbatas yang telah dilakukan Bank adalah sebagai berikut:

The Bank’s Public Offerings and Private Placements were as follows:

Saham Kelas A

Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal pencatatan/ Registration date

Jumlah (nilai penuh)/

Number (full amount)

Nilai nominal

per saham (nilai

penuh)/

Par value per share

(full amount)

Harga penawaran per saham

(nilai penuh)/

Offering price per

share (full amount) Class A Shares

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana

2 Des 1989/ 2 Dec 1989

15 Jan 1990/ 15 Jan 1990

3.999.000 1.000 9.900 Shares from the Initial

Public Offering

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I

5 Juli 1990/ 5 July 1990

Bursa Efek Jakarta/ Jakarta Stock

Exchange: 10 Sep 1990/ 10 Sep 1990

Bursa Efek Surabaya/

Surabaya Stock Exchange:

24 Sep 1990/ 24 Sep 1990 15.508.000 1.000 8.000

Limited Public Offering (Rights Issue)

Saham pendiri 5 Nop 1990/ 5 Nov 1990

14 Nop 1990/ 14 Nov 1990 42.525.000 1.000 - Founders’ shares

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham

18 Jun 1992/ 18 Jun 1992

Bursa Efek Jakarta/ Jakarta Stock

Exchange: 27 Ags 1992/ 27 Aug 1992

Bursa Efek Surabaya/

Surabaya Stock Exchange:

8 Sep 1992/ 8 Sep 1992 124.064.000 1.000 -

Bonus shares from capitalization of

additional paid up capital to capital

stock

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II

27 Jun 1995/ 27 Jun 1995

17 Jul 1995/ 17 Jul 1995

65.133.600 1.000 2.000

Shares from the Limited Public

Offering (Rights Issue) II

Saham yang berasal dari konversi waran sebelum pemecahan nilai nominal saham

- -

1.374.230 1.000 2.900

Shares from the conversion of

warrants before stock split

Saham yang berasal dari pemecahan nilai nominal saham

21 Ags 1997 21 Aug 1997

27 Okt 1997/ 27 Oct 1997

252.603.830 500 - Shares from stock split

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham

27 Jun 1998/ 27 Jun 1998

Bursa Efek Jakarta/ Jakarta Stock

Exchange: 20 & 31 Jul 1998/ 20 & 31 Jul 1998

Bursa Efek Surabaya/

Surabaya Stock Exchange:

3 Ags 1998/ 3 Aug 1998 166.738.173 500 -

Bonus shares from capitalization of additional paid-up

capital to capital stock

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/4 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komposisi Saham Bank (lanjutan) b. The Composition of the Bank’s Shares

(continued)

Saham Kelas A

Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal pencatatan/ Registration date

Jumlah (nilai penuh)/

Number (full amount)

Nilai nominal

per saham (nilai

penuh)/

Par value per share

(full amount)

Harga penawaran per saham

(nilai penuh)/ Offering price per share (full

amount) Class A Shares

Saham yang berasal dari konversi waran selama periode dari 1 Januari 1998 sampai dengan 31 Desember 1998 - - 60.000 500

1.450 (1 Jan 1998- 25 Ags 1998)/ (1 Jan 1998- 25 Aug 1998)

1.090

(26 Ags 1998- 31 Des 1998)/ (26 Aug 1998- 31 Dec 1998)

Shares from the conversion of

warrants during the period from 1

January 1998 up to 31 December

1998

Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 17 500 500

Shares from private placement in

connection with the increase in par value of share

672.005.850 Peningkatan nilai

nominal saham menjadi Rp12.500 (Rupiah penuh) per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock)

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 :25 12.500 -

The increase of par value of share

to Rp12,500 (whole Rupiah) per share which

resulted in the decrease in

number of shares (reverse stock)

Jumlah saham kelas A pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

26.880.234

Total class A shares as of

31 March 2018 and 31 December 2017

Saham Kelas B Class B Shares

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III

28 Ags 2000/ 28 Aug 2000

20 Sep 2000/ 20 Sep 2000 66.528.577.467 5 80,51

Shares from the Limited Public Offering (Rights

Issue) III

Penerbitan saham bagi pemegang saham PT Bank Universal Tbk

30 Sep 2002/ 30 Sep 2002

1 Okt 2002/ 1 Oct 2002 15.266.453.664 5 -

Shares issuance to PT Bank

Universal Tbk’s shareholders

Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka penggabungan

30 Sep 2002/ 30 Sep 2002

1 Okt 2002/ 1 Oct 2002 111.111.111.111 5 -

Shares from private placement in relation with the

Bank’s merger

Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 8 5 39,40

Shares from private placement in

connection with the increase

in par value of share

192.906.142.250

Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp125 (Rupiah penuh) per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock)

28 Mei 2004/ 28 May 2004

8 Jun 2004/ 8 Jun 2004 :25 125 -

The increase of par value

to Rp125 (whole Rupiah) per share which

resulted in the decrease in

number of shares (reverse

stock)

Jumlah saham kelas B setelah reverse stock

7.716.245.690

Total class B shares after reverse

stock

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/5 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komposisi Saham Bank (lanjutan) b. The Composition of the Bank’s Shares (continued)

Saham Kelas B

Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal pencatatan/ Registration date

Jumlah (nilai penuh)/

Number (full amount)

Nilai nominal per saham (nilai

penuh)/ Par value per share

(full amount)

Harga penawaran per saham

(nilai penuh)/ Offering price per share (full

amount) Class B Shares

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV

3 Nop 2010/ 3 Nov 2010

6 Des 2010/ 6 Dec 2010 1.290.520.987 125 1.549

Shares from the Limited Public

Offering (Rights Issue) IV

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V

22 Nop 2012/ 22 Nov 2012

6 Des 2012/ 6 Dec 2012 1.642.481.256 125 1.215

Shares from the Limited Public

Offering (Rights Issue) V

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI

19 Des 2013/ 19 Dec 2013

24 Jan 2014/ 24 Jan 2014 1.207.706.806 125 1.242

Shares from the Limited Public

Offering (Rights Issue) VI

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VII

19 Mei 2016/ 19 May 2016

16 Jun 2016/ 16 Jun 2016 10.456.095.082 125 526

Shares from the Limited Public

Offering (Rights Issue) VII

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VIII

8 Mei 2017/ 8 May 2017

7 Jun 2017/ 7 Jun 2017 5.702.809.150 125 526

Shares from the Limited Public

Offering (Rights Issue) VIII

Jumlah saham kelas B pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017

28.015.858.971

Total class B shares as of

31 March 2018 and 31 December 2017

Saham-saham tersebut diatas telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Those shares above have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Maret 2017, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VIII sejumlah sebanyak-banyaknya 24.000.000.000 saham baru kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham kelas A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 474 (empat ratus tujuh puluh empat) saham lama berhak membeli 121 (seratus dua puluh satu) saham baru dengan harga pelaksanaan Rp526 (Rupiah penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas VIII ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan Bank dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai peningkatan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut dari Dewan Komisioner OJK Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal No. S-227/D.04/2017 tanggal 8 Mei 2017 dan Penawaran Umum Terbatas VIII tersebut telah diselesaikan pada tanggal 13 Juni 2017.

At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 29 March 2017, the shareholders agreed to offer, through the Limited Public Offering (Rights Issue) VIII, at maximum of 24,000,000,000 new class B shares, which have the same rights and are equal in every aspect with the class A shares, at par value of Rp125 (whole Rupiah) per share, to the existing shareholders. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy 474 (four hundred and seventy four) new shares at a price of Rp526 (whole Rupiah) per share for every 121 (one hundred and twenty one) old shares owned. The purpose of Rights Issue VIII is to strengthen the Bank’s capital and to increase the Bank’s productive assets in relation with the Bank’s business development. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on the Limited Public Offering from the Board of Commissioners OJK Executive Chairman of Capital Market Supervisory No. S-227/D.04/2017 dated 8 May 2017 and the Rights Issue VIII has been completed on 13 June 2017.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/6 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Peleburan Usaha c. Merger

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, Bank dan 4 Bank Dalam Penyehatan (BDP), yang terdiri dari PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) dan PT Bank Patriot (Patriot), dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan oleh masing-masing bank, sepakat melakukan peleburan usaha.

Based on the Minutes of Extraordinary of General Meeting of Shareholders which was effected by the notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 45 dated 27 September 2002, the Bank and 4 Banks Under Restructuring (BUR), consisting of PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) and PT Bank Patriot (Patriot), with the approval from the Extraordinary General Meetings of Shareholders of each respective bank, agreed to enter into a merger.

Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. C-18778.HT. 01.04.-TH.2002 tanggal 30 September 2002.

This merger became effective since the approval of the Minister of Justice and Human Rights (now Minister of Law and Human Rights) of the Republic of Indonesia based on its decision letter No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002 dated 30 September 2002.

Agar Bank Hasil Penggabungan dapat memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai akibat beralihnya secara hukum semua kekayaan dan kewajiban dari 4 BDP kepada Bank, maka BPPN melakukan penyertaan modal sementara pada Bank sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal sementara tersebut dilakukan melalui penempatan terbatas tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu, sebanyak 111.111.111.111 saham baru kelas B dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556 dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai tambahan modal disetor.

To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a consequence of the legal transfer of all assets and liabilities from the 4 BUR to the Bank, IBRA made a temporary capital investment to the Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary capital investment was made through private placement without preemptive rights of 111,111,111,111 new class B shares with nominal value of Rp5 (whole Rupiah) per share or total nominal value of Rp555,556 and the remaining balance amounting to Rp4,044,444 as additional paid-in capital.

Atas aset dan liabilitas yang beralih dari Universal kepada Bank pada tanggal peleburan usaha, para pemegang saham Universal memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B Bank, dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp76.332.

For assets and liabilities transferred from Universal to the Bank on the date of the merger, the shareholders of Universal received 15,266,453,664 class B shares, with par value of Rp5 (whole Rupiah) per share or total nominal value of Rp76,332.

Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui peleburan usaha 4 BDP dengan Bank. Peleburan usaha tersebut menjadi efektif sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal

30September 2002.

Based on the Decision of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 dated 30 September 2002, Bank Indonesia approved the merger of the 4 BUR into the Bank. The merger subsequently became effective after the approval of the changes in the Surviving Bank’s Articles of Association by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated

30September 2002.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/7 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Peleburan Usaha (lanjutan) .c. Merger (continued)

Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18 Oktober 2002, Bank Indonesia telah menyetujui:

Based on the letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002

dated 18October 2002, Bank Indonesia approved:

1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali

Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. 1. The change of the Bank’s name from

PT Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.

2. Izin usaha Bank sebagai bank umum

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957 tetap berlaku bagi PT Bank Permata Tbk.

2. The Bank’s business license as a commercial bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 19371/U.M.II dated

19February 1957 is still valid for PT Bank Permata Tbk.

d. Entitas Anak d. The Bank’s Subsidiary

Informasi mengenai entitas anak: Information about the subsidiary:

Nama perusahaan/

Tahun mulai operasi

komersial/ Year of

starting the commercial

Bidang usaha/ Type of

Tempat kedudukan/

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership Jumlah aset/Total assets

Name of company operations business Domicile 31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017 31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

PT Sahabat Finansial

1994 Pembiayaan Konsumen/

Jakarta 99,998% 99,998% 416.134 402.751

Keluarga Consumer Finance

Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank menandatangani shares sale agreement dengan GE Capital International Holdings Corporation dan PT General Electric Services, dimana Bank mengakuisisi seluruh saham PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). Bank telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Indonesia untuk melaksanakan pembelian saham sebagaimana dinyatakan dalam surat Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli saham telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.

On 8 June 2010, the Bank entered into a shares sale agreement with GE Capital International Holdings Corporation and PT General Electric Services, wherein the Bank acquired all shares of PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). The Bank obtained written approval from Bank Indonesia to conduct this acquisition as stated in Bank Indonesia letter No. 12/81/DPB3/TPB34/Rahasia dated 19 November 2010. The deed of sale and purchase of shares was signed on 8 December 2010.

Berdasarkan akta No. 19 tanggal 14 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT SFK, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10876.AH.01.02 tanggal 6 Maret 2013, para pemegang saham PT SFK menyetujui untuk mengurangi modal dasar dari Rp1.000.000 menjadi Rp400.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp487.160 menjadi Rp100.000.

Based on notarial deed No. 19 dated 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H., notary in Jakarta, regarding Statement of Circular Shareholders’ Decision of PT SFK, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10876.AH.01.02 dated 6 March 2013, the shareholders of PT SFK agreed to reduce the authorized capital from Rp1,000,000 to Rp400,000 and issued and paid-up capital from Rp487,160 to Rp100,000.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/8 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak (lanjutan) d. The Bank’s Subsidiary (continued)

Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal 25 Maret 2013, Bank telah menerima kas sebesar Rp387.152 sehingga nilai tercatat penyertaan Bank pada PT SFK berkurang dari Rp841.217 menjadi Rp172.678.

In connection with the capital reduction, on 25 March 2013, the Bank received cash amounting to Rp387,152 therefore, the Bank’s carrying amount of investment in PT SFK reduced from Rp841,217 to Rp172,678.

Bank mencatat selisih nilai tercatat investasi di PT SFK sebelum pengurangan modal tersebut dan kas yang diterima sebagai cadangan modal sebesar Rp281.387 pada laporan posisi keuangan (entitas induk) dan telah dieliminasi di laporan keuangan konsolidasian.

The Bank recorded the difference of pre-capital reduction carrying amount of investment in PT SFK and cash received amounted to Rp281,387 as capital reserve in the statement of financial position (parent only) and has been eliminated in the consolidated financial statements.

e. Dewan Komisaris dan Direksi e. Board of Commissioners and Board of

Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors as of 31 March 2018 and 31 December 2017 was as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo : Independent Commissioner Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner Komisaris Independen : Zulkifli Zaini : Independent Commissioner Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner

Direksi

Board of Directors Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah 1) : President Director Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong : Vice President Director Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya : Director Direktur : Indri K. Hidayat : Director Direktur : Bianto Surodjo 2) : Director Direktur : Abdy Dharma Salimin : Director Direktur : Loh Tee Boon : Director Direktur : Darwin Wibowo : Director 1)

Merangkap sebagai Pejabat Sementara Direktur Unit Usaha Syariah

1) Also acted as Director of Sharia Business Unit 2)

Telah mengajukan pengunduran diri berdasarkan surat pada tanggal 2 April 2018

2) Has submit his resignation,

based on letter dated 2 April 2018

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/9 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) e. Board of Commissioners and Board of

Directors (continued)

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner Komisaris Independen : Lukita Dinarsyah Tuwo : Independent Commissioner Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner Komisaris Independen : Zulkifli Zaini : Independent Commissioner Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner

Direksi

Board of Directors Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah 1) : President Director Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong : Vice President Director Direktur Kepatuhan (Independen)

: Mirah Wiryoatmodjo 2)

:

Compliance Director (Independent)

Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya : Director Direktur : Indri K. Hidayat : Director Direktur : Bianto Surodjo : Director Direktur : Abdy Dharma Salimin : Director Direktur : Loh Tee Boon : Director Direktur : Darwin Wibowo : Director 1)

Merangkap sebagai Pejabat Sementara Direktur Unit Usaha Syariah

1) Also acted as Director of Sharia Business Unit 2)

Telah mengajukan pengunduran diri berdasarkan surat pada tanggal 16 Januari 2018

2) Has submit her resignation,

based on letter dated 16 January 2018

f. Jumlah Karyawan f. Number of Employees

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, karyawan tetap Perseroan masing-masing berjumlah 7.454 dan 7.542 karyawan (termasuk karyawan tetap Entitas Anak masing-masing berjumlah 57 dan 52).

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Company had 7,454 and 7,542 permanent employees, respectively (including permanent employees of the Bank’s Subsidiary of 57 and 52, respectively).

Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional Perseroan.

Key management personnel consists of members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and key executives who have direct responsibility to the Board of Directors or have significant influence over policies and/or operational activities of the Company.

g. Komite Audit g. Audit Committee

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Audit Committee as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018

Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner) Anggota (Komisaris Independen) : Haryanto Sahari : Member (Independent Commissioner) Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim

: Member (Independent Party)

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner) Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party) Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim

: Member (Independent Party)

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/10 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

h. Komite Remunerasi dan Nominasi h. Remuneration and Nomination Committee

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:

Ketua (Komisaris Independen) : Lukita Dinarsyah Tuwo : Chairman (Independent Commissioner) Anggota : Sebastian Ramon Arcuri : Member Anggota : Suparno Djasmin : Member Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner) Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member

i. Komite Pemantau Risiko i. Risk Monitoring Committee

Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Risk Monitoring Committee as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:

Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner) Anggota (Komisaris Independen) : Ian Charles Anderson : Member (Independent Commissioner) Anggota (Komisaris Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Commissioner) Anggota (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini : Member (Independent Commissioner) Anggota (Pihak Independen) : Bomen Lumbanraja : Member (Independent Party)

j. Dewan Pengawas Syariah j. Sharia Supervisory Board

Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada

tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Sharia Supervisory Board as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are as follows:

Ketua : H. Muhamad Faiz, MA. : Chairman Anggota : Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag : Member

k. Sekretaris Perusahaan k. Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan pada tanggal

31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah Katharine Grace.

The Corporate Secretary as of 31 March 2018 and 31 December 2017 was Katharine Grace.

l. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) l. Head of Internal Audit

Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Maret 2018

dan 31 Desember 2017 adalah Anke Subandy. The Bank’s head of internal audit as of

31 March 2018 and 31 December 2017 was Anke Subandy.

m. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan

Konsolidasian m. Approval of the Consolidated Financial

Statements for Issuance

Laporan keuangan konsolidasian ini yang merupakan konsolidasi dari laporan keuangan Bank dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut ”Perseroan” dan secara individu disebut ”Bank”), telah disetujui untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi pada tanggal 23 April 2018.

These consolidated financial statements which represent the consolidation of the financial statements of the Bank and its Subsidiary (together referred to as “the Company” and individually as “the Bank”), were authorized for issue by the Board of Directors on 23 April 2018.

Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah dalam bahasa Indonesia.

These consolidated financial statements are presented in Indonesian and English languages. Should there be any difference in interpretation due to translation, the Indonesian version shall prevail.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/11 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten dengan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir 31 Desember 2017, kecuali untuk penerapan beberapa Pernyataan/ Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 seperti yang diungkapkan pada Catatan 2d.

The significant accounting policies applied by the Company in the preparation of its consolidated financial statements are consistent with those applied in the preparation of the Company’s consolidated financial statements for the year ended 31 December 2017, except for the adoption of several amended Statements/ Interpretations of Financial Accounting Standards effective 1 January 2018 as disclosed in Note 2d.

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interprestasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (”BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred to the Financial Services Authority (”OJK”) starting 1 January 2013), rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding ”Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Laporan keuangan unit usaha syariah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah dan Standar Akuntansi Keuangan lainnya yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

The sharia business unit’s financial statements have been presented in accordance with Sharia Financial Accounting Standards and other Financial Accounting Standards as issued by the Indonesian Institute of Accountants.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis for Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.

Figures in these consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency. Unless otherwise stated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas basis akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali jika standar akuntansi mensyaratkan pengukuran nilai wajar.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia - Syariah yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities and are prepared using the direct method. For the purpose of presentation of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, Certificates of Bank Indonesia and Certificates of Bank Indonesia - Sharia that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/12 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan

Asumsi c. Use of Judgments, Estimates, and

Assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi, dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

The preparation of financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates, and assumptions that affect the application of accounting policies, and the reported amounts of assets, liabilities, income, and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan signifikan dalam penerapan kebijakan akuntansi yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di

Catatan4.

Information about significant areas of estimation uncertainties and critical judgments in applying accounting policies that are significant to the consolidated financial statements are described in Note 4.

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes in Accounting Policies

Standar, amandemen, penyesuaian, dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018

Standards, amendments, improvements, and interpretations effective on 1 January 2018

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018 dan relevan bagi Perseroan:

The following standards, amendments and interpretations became effective since 1 January 2018 and are relevant to the Company:

a. PSAK No. 2 (Amandemen), “Laporan Arus

Kas”. b. PSAK No. 46 (Amandemen), “Pajak

Penghasilan”. c. PSAK No. 13 (Amandemen),

” Properti Investasi”. d. PSAK No. 53 (Amandemen), “Pembayaran

Berbasis Saham”. e. PSAK No. 111, “Akuntansi Wa’d”.

a. SFAS No. 2 (Amendment), “Statement of Cash Flows”.

b. SFAS No. 46 (Amendment), “Incomes Taxes”.

c. SFAS No. 13 (Amendment), “Investment Property”.

d. SFAS No. 53 (Amendment), “Share-based Payment”.

e. SFAS No. 111, “Wa’d Accounting”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in changes to accounting policies and had no significant impact to the consolidated finance statements for current period or prior financial years.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/13 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam

Valuta Asing e. Foreign Currency Transactions and

Balances Translation

Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Saldo akhir periode/tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 WIB.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah, the Company’s functional currency, using the rates prevailing at the transaction date. Period/year-end balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using exchange rates as of the reporting date (closing) as determined by Bank Indonesia i.e middle rates which are the average of buying rates and selling rates per Reuters at 16:00 WIB.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laba rugi periode berjalan.

The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the current period profit or loss.

Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated using the rates prevailing at the transaction date.

Kurs valuta asing utama yang digunakan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The major exchange rates used as of the reporting date were as follows (whole Rupiah):

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.767,50 13.567,50 1 United States Dollar (USD) 1 Dolar Australia (AUD) 10.560,36 10.594,19 1 Australian Dollar (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 10.491,13 10.154,56 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.754,07 1.736,21 1 Hong Kong Dollar (HKD) 1 Poundsterling Inggris (GBP) 19.328,88 18.325,62 1 British Poundsterling (GBP) 1 Yen Jepang (JPY) 129,09 120,52 1 Japanese Yen (JPY) 1 Euro (EUR) 16.943,67 16.236,23 1 Euro (EUR)

f. Prinsip Konsolidasi f. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang berada di bawah pengendalian Perseroan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiary that is controlled by the Company.

Suatu pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak. Perseroan akan menilai kembali apakah memiliki kendali jika ada perubahan atas satu atau lebih unsur pengendalian. Ini termasuk situasi dimana hak protektif yang dimiliki (seperti yang dihasilkan dari hubungan pinjaman) menjadi substantif dan mengakibatkan Perseroan memiliki kekuasaan atas entitas anak.

Control over a subsidiary is presumed to exist if the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. The Company reassesses whether it has control if there are changes to one or more of the elements of the control. This includes circumstances in which protective rights held (e.g. those resulting from a lending relationship) become substantive and lead to the Company having power over a subsidiary.

Laporan keuangan dari entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian berakhir.

The financial statements of subsidiary are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences until the date when control ceases.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/14 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) f. Basis of Consolidation (continued)

Ketika Perseroan kehilangan kendali atas entitas anak, Perseroan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, dan kepentingan nonpengendali terkait dan komponen ekuitas lainnya. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laba rugi. Kepentingan yang dipertahankan di entitas anak sebelumnya diukur sebesar nilai wajar ketika pengendalian hilang.

When the Company loses control over a subsidiary, it derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, and any related non-controlling interests and other components of equity. Any resulting gain or loss is recognized in profit or loss. Any interest retained in the former subsidiary is measured at fair value when control is lost.

Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian, sehingga laporan keuangan konsolidasian hanya mencakup transaksi dan saldo dengan pihak lain.

All inter-company transactions and balances are eliminated in the consolidated financial statements, accordingly, the consolidated financial statements include only transactions and balances with other parties.

Akuisisi entitas anak oleh Perseroan dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada tanggal transaksi. Goodwill yang timbul dari akuisisi entitas anak diuji penurunan nilainya minimal secara tahunan (Catatan 2v). Keuntungan yang dihasilkan atas pembelian dengan diskon diakui langsung pada laba rugi. Biaya-biaya transaksi yang timbul dari akuisisi entitas anak dibebankan langsung pada laba rugi periode berjalan.

The acquisition method is used to account for the acquisition of subsidiary by the Company. The cost of acquisition is measured at the fair value of the assets given, equity instruments issued, liabilities incurred or assumed and contingent consideration, if any, at the transaction date. Goodwill arising from the acquisition of subsidiary is tested at least annually for impairment (Note 2v). Any gain on bargain purchase is recognized in profit or loss immediately. Transaction costs incurred in the acquisition of subsidiary are directly expensed in the current period profit or loss.

Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis dan selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan aset bersih teridentifikasi entitas anak.

Non-controlling interest is recognized at the date of business combination and subsequently adjusted by proportion of change in identifiable net assets of subsidiaries.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian diperlakukan sebagai transaksi antara pemegang ekuitas dan dicatat sebagai transaksi ekuitas.

Changes in ownership interest in a subsidary that do not result in a loss of control are treated as transaction between equity holders and are accounted for as equity transactions.

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham nonpengendali atas laba periode berjalan dan ekuitas entitas anak tersebut berdasarkan persentase kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada entitas anak tersebut.

Non-controlling interest is presented as part of equity in the consolidated statements of financial position and represents the non-controlling shareholders’ proportionate share in the net income for the period and equity of the subsidiary based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the subsidiary.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these consolidated financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 (2015 Revision) regarding “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan menggunakan syarat dan kondisi normal maupun tidak, diungkapkan dalam Catatan 42.

All significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions as those with third parties, are disclosed in Note 42.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/15 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan Perseroan terutama terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, aset keuangan untuk diperdagangkan, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan akseptasi, kredit yang diberikan, efek-efek untuk tujuan investasi, dan tagihan lainnya (yang disajikan sebagai bagian dari aset lain-lain).

The Company’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading, securities purchased under resale agreements, acceptance receivables, loans, investment securities, and other receivables (presented as part of other assets).

Liabilitas keuangan Perseroan terutama terdiri dari liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, pinjaman yang diterima, utang akseptasi, beban masih harus dibayar, dan utang subordinasi.

The Company’s financial liabilities mainly consist of liabilities payable on demand, deposits from customers, deposits from other banks, financial liabilities held for trading, borrowings, acceptance payables, accruals, and subordinated debts.

h.1. Klasifikasi h.1. Classification

Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:

In accordance with SFAS No. 55 (2014 Revision), the Company classifies its financial assets into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang.

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale; iii. Held-to-maturity; iv. Loans and receivables.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:

Financial liabilities are classified into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial liabilities designated as such upon initial recognition and financial liabilities classified as held for trading;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi. ii. Financial liabilities measured at

amortized cost.

Instrumen keuangan dengan kategori untuk diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki Perseroan terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga atau suku bunga dalam jangka pendek atau untuk lindung nilai instrumen trading book lainnya.

Held for trading financial instruments are those financial instruments that the Company acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing with the intention of benefiting from short-term price or interest rate movements or hedging for other trading book instruments.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/16 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.1. Klasifikasi (lanjutan) h.1. Classification (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perseroan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perseroan tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Company does not intend to sell immediately or in the near term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki Perseroan untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities measured at amortized cost consist of non-derivative financial liabilities that are not held for trading purpose and not designated at fair value through profit or loss.

h.2. Pengakuan h.2. Recognition

Perseroan pada awalnya mengakui kredit yang diberikan dan simpanan pada tanggal perolehan.

The Company initially recognizes loans and deposits on the date of origination.

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Perseroan memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Company commits to purchase or sell those assets.

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Perseroan menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah/dikurangi (untuk instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus/less (for financial instruments not subsequently measured at fair value through profit or loss) transaction costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/17 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) h. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

h.2. Pengakuan (lanjutan) h.2. Recognition (continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.

h.3. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi h.3. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or financial liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any allowance for impairment losses.

Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat pengakuan awal. Pada saat menghitung tingkat suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount at initial recognition. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider any future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup

biaya transaksi (Catatan2h.2) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate

includes transaction costs (Note2h.2) and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/18 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.4. Pengukuran nilai wajar h.4. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.

When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.

Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Perseroan menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.

If there is no quoted price in an active market, then the Company uses valuation techniques that maximise the use of relevant observable inputs and minimise the use of unobservable inputs. The chosen valuation technique incorporates all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika Perseroan menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi berdasarkan umur dari instrumen tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is normally the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received. If the Company determines that the fair value at initial recognition differs from the transaction price and the fair value is evidenced neither by a quoted price in an active market for an identical asset or liability nor based on a valuation technique that uses only data from observable markets, then the financial instrument is initially measured at fair value, adjusted to defer the difference between the fair value at initial recognition and the transaction price. Subsequently, that difference is recognized in profit or loss on an appropriate basis over the life of the instrument but no later than when the valuation is wholly supported by observable market data or the transaction is closed out.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/19 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

h. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

h.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.4. Fair value measurement (continued)

Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka Perseroan mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan harga permintaan.

If an asset or a liability measured at fair value has a bid price and an ask price, then the Company measures assets and long positions at a bid price and liabilities and short positions at an ask price.

Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko pasar dan risiko kredit yang dikelola oleh Perseroan berdasarkan eksposur netonya baik terhadap risiko pasar ataupun risiko kredit, diukur berdasarkan harga yang akan diterima untuk menjual posisi net long (atau dibayar untuk mengalihkan posisi net short) untuk eksposur risiko tertentu. Penyesuaian pada level kelompok tersebut dialokasikan pada aset dan liabilitas individual berdasarkan penyesuaian risiko relatif dari masing-masing instrumen individual di dalam kelompok.

Portfolios of financial assets and financial liabilities measured at fair value, that are exposed to market risk and credit risk that are managed by the Company on the basis of the net exposure to either market or credit risk, are measured on the basis of a price that would be received to sell a net long position (or paid to transfer a net short position) for a particular risk exposure. Those portfolio-level adjustments are allocated to the individual assets and liabilities on the basis of the relative risk adjustment of each of the individual instruments in the portfolio.

h.5. Penghentian pengakuan h.5. Derecognition

Perseroan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Perseroan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Company derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Company is recognized as a separate asset or liability.

Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Company derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

Dalam transaksi dimana Perseroan secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Perseroan dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Company neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Company derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Company continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/20 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(lanjutan) h. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

h.5. Penghentian pengakuan (lanjutan) h.5. Derecognition (continued)

Perseroan menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Perseroan menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih seluruhnya. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit aset keuangan sehingga debitur/penerbit aset keuangan tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang diberikan.

The Company writes off a financial asset and any related allowance for impairment losses, when the Company determines that the financial asset is completely uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/financial asset’s issuer such that the borrower/financial asset’s issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.

h.6. Saling hapus h.6. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika Perseroan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when the Company has legally enforceable rights to offset the recognized amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank

Lain i. Current Accounts with Bank Indonesia and

Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank-bank lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks are measured at amortized cost using the effective interest method.

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - Bank Lain

j. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah pengakuan awal, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, selain Negotiable Certificate Deposits (NCD), diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, placements with Bank Indonesia and other banks, except Negotiable Certificate Deposits (NCD), are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dalam bentuk NCD pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.

Placement with Bank Indonesia and other banks in NCD is initially measured at fair value plus transaction costs.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/21 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - Bank Lain (lanjutan)

j. Placements with Bank Indonesia and Other Banks (continued)

Setelah pengakuan awal, NCD dinyatakan pada nilai wajarnya.

After initial recognition, NCD are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas NCD diakui pada laba rugi periode berjalan.

Interest income is recognized in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on NCD are recognized in the current period profit or loss.

Perubahan nilai wajar lainnya terkait NCD diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain sampai penempatan tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi periode berjalan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Other fair value changes related to NCD are recognized immediately in other comprehensive income until the placement is sold or impaired, where the cumulative gains and losses previously recognized in other comprehensive income are recognized in the current period profit or loss based on a weighted average method.

k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk

Diperdagangkan k. Financial Assets and Liabilities Held for

Trading

Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat pengakuan awal dan setelah pengakuan awal diakui dan diukur pada nilai wajar. Biaya transaksi yang terjadi diakui langsung pada laba rugi.

Financial assets and financial liabilities held for trading are initially recognized and subsequently measured at fair value. Transaction costs are recognized immediately in profit or loss.

Semua perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan diakui sebagai bagian dari pendapatan bersih dari transaksi perdagangan pada laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi diakui dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan.

All changes in the fair value of financial assets and financial liabilities held for trading are recognized as part of net trading income in profit or loss. Realized gains or losses are recognized in profit or loss when the financial assets and financial liabilities held for trading are derecognized.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan termasuk semua derivatif, kecuali derivatif yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif.

Financial assets and financial liabilities held for trading include all derivatives, except for a derivative that is a financial guarantee contract or a designated and effective hedging instruments.

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets that are no longer-held for the purpose of selling or repurchasing in the near term (and have not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if they meet the definition of loans and receivables and the Group has the intention and ability to hold the financial assets for foreseeable future or until maturity date.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/22 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

l. Securities Purchased under Resale Agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan transaksi dimana Perseroan membeli aset keuangan dan secara simultan masuk ke dalam perjanjian untuk menjual kembali aset (atau aset yang serupa secara substansial) dengan harga tetap di masa depan. Aset yang mendasari tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diakui sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities purchased under resale agreements are transactions in which the Company purchases a financial asset and simultaneously enters into an agreement to resell the asset (or substantially similar asset) at a fixed price on a future date. The underlying asset is not recognized in the Company’s consolidated financial statements. Subsequent to initial recognition, securities purchased under resale agreements are measured at amortized cost. The difference between purchase and resale price is recognized as interest income using the effective interest method.

m. Tagihan dan Utang Akseptasi m. Acceptance Receivables and Payables

Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, acceptance receivables and payables are measured at amortized cost using the effective interest method.

n. Kredit yang Diberikan n. Loans

Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, loans are measured at amortized cost using the effective interest method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi partisipasi risiko yang ditanggung oleh Perseroan dalam sindikasi.

Syndicated loans are stated at amortized cost which represent the Company’s risk participation in the syndication.

Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah dan transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan (wakalah). Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi di antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.

Included in the loans are sharia financing which consists of buy-sell transactions in the form of murabahah receivables and revenue contribution in the form of musyarakah. Murabahah is an agreement to buy and sell goods between the buyer and the seller at the agreed cost and margin and, either with or

without an order (wakalah). Musyarakah is an agreement between investors (musyarakah partners) to participate in a partnership, at an agreed nisbah distribution portion, while losses are proportionately distributed based on the capital contribution.

Piutang murabahah dinyatakan sebesar tagihan setelah dikurangi marjin yang ditangguhkan dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Murabahah receivables are stated at balance of receivables less deferred margin and allowance for impairment losses.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/23 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Kredit yang Diberikan (lanjutan) n. Loans (continued)

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar tagihan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Musyarakah financing are stated at balance of receivables less allowance for impairment losses.

Perseroan mencatat restrukturisasi kredit bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi.

The Company accounts for troubled debt restructuring in accordance with the type of restructuring.

Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang dilakukan dengan penerimaan aset (termasuk kepentingan ekuitas debitur), Perseroan mencatat aset tersebut (termasuk kepentingan ekuitas) sebesar nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. Kelebihan nilai tercatat kredit yang diberikan di atas nilai wajar aset yang diterima setelah dikurangi estimasi beban untuk menjual aset tersebut, diakui sebagai kerugian dalam laba rugi periode berjalan.

In troubled debt restructuring which involves a repossesion of assets (including an equity interest of the debtor), the Company records those assets (including an equity interest) at their fair values at the time of restructuring. The excess of the carrying amount of the loans over the fair value of assets received less estimated costs to sell, is recognized as a loss in the current period profit or loss.

Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan kredit, Perseroan mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum direstrukturisasi, Perseroan harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut diakui sebagai biaya cadangan kerugian penurunan nilai individual.

In troubled debt restructuring which only involves modification of the credit terms, the Company accounts for the restructuring’s effect prospectively and does not change the carrying amount of the loans at the time of restructuring unless the amount exceeds the present value of the total future cash receipts specified in the new terms. If the present value of the total future cash receipts specified in the new terms is lower than the carrying amount of the loans prior to restructuring, the Company reduces the loans balance to the amount equal to the present value of the total future cash receipts. The amount of the reduction is recognized as individual allowance for impairment losses.

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi o. Investment Securities

Efek-efek untuk tujuan investasi, selain obligasi pemerintah-Sukuk dan SPNS, pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau pinjaman yang diberikan dan piutang.

Investment securities, other than government bonds-Sukuk and SPNS, are initially measured at fair value plus transaction costs and subsequently accounted for, depending on their respective classifications, as either held-to-maturity, available-for-sale, or loans and receivables.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/24 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)

o.1. Dimiliki hingga jatuh tempo o.1. Held-to-maturity

Setelah pengakuan awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari investasi pada efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua investasi pada efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Perseroan tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan investasi pada efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

After initial recognition, held-to-maturity investments are carried at amortized cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity investment securities not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity investment securities as available-for-sale, and prevent the Company from classifying investment securities as held-to-maturity for the current year and the following two financial years.

o.2. Tersedia untuk dijual o.2. Available-for-sale

Setelah pengakuan awal, investasi yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.

After initial recognition, available-for-sale investments are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek utang yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi periode berjalan.

Interest income is recognized in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale debt securities are recognized in the current period profit or loss.

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi periode berjalan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Other fair value changes are recognized immediately in other comprehensive income until the investment is sold or impaired, where the cumulative gains and losses previously recognized in other comprehensive income are recognized in the current period profit or loss based on a weighted average method.

o.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang o.3. Loans and receivables

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/25 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)

o.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) o.3. Loans and receivables (continued)

Investasi pada Sukuk dan SPNS Investment in Sukuk and SPNS

Perseroan menentukan klasifikasi investasi pada Sukuk dan SPNS sebagai diukur pada biaya perolehan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

The Company determines the classification of investment in Sukuk and SPNS as measured at acquisition cost, measured at fair value through profit or loss or measured at fair value through other comprehensive income.

Investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan jika:

Investment in Sukuk and SPNS are classified as measured at acquisition cost if:

a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu model

usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual; dan

a. Such investments are held within a business model whose objective is to collect contractual cash flows; and

b. Persyaratan kontraktual menentukan tanggal

tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. b. The contractual terms give rise on

specified dates to payments of principals and/or the margin.

Investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika:

Investment in Sukuk and SPNS are classified as measured at fair value through other comprehensive income if:

a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu model

usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan Sukuk dan SPNS; dan

a. Such investments are held within a business model whose objective is achieved by both collecting contractual cash flows and selling the Sukuk and SPNS; and

b. Persyaratan kontraktual menentukan tanggal

tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. b. The contractual terms give rise on

specified dates to payments of principals and/or the margin.

Investasi pada Sukuk dan SPNS diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi kecuali jika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai diakui pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Investment in Sukuk and SPNS are classified as measured at fair value through profit or loss unless they are classified as measured at acquisition costs or measured at fair value through other comprehensive income.

Perseroan tidak mengubah klasifikasi investasi pada Sukuk dan SPNS kecuali terjadi perubahan model usaha.

The Company does not change classification of investment in Sukuk and SPNS unless there is a change in the business model.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laba rugi.

In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loans and receivables and recognized in profit or loss.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/26 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Efek-efek Untuk Tujuan Investasi (lanjutan) o. Investment Securities (continued)

Investasi pada Sukuk dan SPNS (lanjutan) Investment in Sukuk and SPNS (continued)

Investasi pada Sukuk dan SPNS yang diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan pada saat pengakuan awal diakui sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, investasi pada Sukuk dan SPNS yang diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada.

Investment in Sukuk and SPNS classified as measured at acquisition cost are initially recognized at acquisition cost plus directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, investment in Sukuk and SPNS classified as measured at acquisition cost are stated at acquisition cost, plus unamortized portion of transaction costs that are amortized using straight-line method, minus allowance for impairment losses, if any.

lnvestasi pada Sukuk dan SPNS yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan investasi tersebut. Setelah pengakuan awal, investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan komprehensif lain.

Investment in Sukuk and SPNS classified as measured at fair value through other comprehensive income are initially recognized at acquisition cost plus directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, investment in Sukuk and SPNS measured at fair value through other comprehensive income are stated at fair value. All changes in fair value are recognized in other comprehensive income.

lnvestasi pada Sukuk dan SPNS yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi langsung diakui pada laba rugi. Setelah pengakuan awal, investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar nilai wajar. Seluruh perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi periode berjalan.

Investment in Sukuk and SPNS classified as measured at fair value through profit or loss are initially recognized at acquisition cost. Transaction costs are directly recognized in profit or loss. Subsequent to initial recognition, investment in Sukuk and SPNS measured at fair value through profit or loss are stated at fair value. All changes in fair value are recognized in the current period profit or loss.

lnvestasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari efek-efek untuk tujuan investasi. Investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari aset keuangan untuk diperdagangkan.

Investment in Sukuk and SPNS measured at acquisition cost and fair value through other comprehensive income are presented in the consolidated statement of financial position as part of investment securities. Investment in Sukuk and SPNS measured at fair value through profit or loss are presented in the consolidated statement of financial position as part of financial assets held for trading.

Untuk Investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perseroan mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Perseroan mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi. Untuk Investasi pada Sukuk dan SPNS yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

For Investment in Sukuk and SPNS measured at acquisition cost and measured at fair value through other comprehensive income, if there is an indication of impairment, then the Company measures their recoverable amounts. If the recoverable amounts are less than their carrying amounts, then the Company recognizes impairment loss in its profit or loss. For Investment in Sukuk and SPNS measured at fair value through other comprehensive income, impairment loss recognized in profit or loss is the amount after taking into account the balance in other comprehensive income. Recoverable amount is the amount which will be received from principal outstanding without taking into account its present value.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/27 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Entitas Asosiasi p. Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengaruh signifikan, namun bukan pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan keuangan dan operasional entitas tersebut.

Associates are entities in which the Company has significant influence, but not control or joint control, over the financial and operating policies.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, laporan keuangan konsolidasian termasuk bagian Perseroan atas laba rugi entitas asosiasi setelah tanggal perolehan yang diakui dalam laba rugi, dan bagian Perseroan atas penghasilan komprehensif lain setelah tanggal perolehan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Perubahan dan penerimaan distribusi dividen dari entitas asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi.

Investment in associate is accounted for using the equity method. Investment in associate is initially recognized at cost, which includes transaction costs. Subsequent to initial recognition, the consolidated financial statements include the Company’s share of its associate post-acquisition profits or losses which are recognized in profit or loss and its share of post-acquisition other comprehensive income which is recognized in other comprehensive income. These post-acquisition movements and dividend distributions received from associates are adjusted against the carrying amounts of the investment.

Jika bagian Perseroan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi jumlah kepentingannya pada entitas asosiasi, nilai tercatat investasi tersebut diturunkan sampai nol dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan, kecuali Perseroan memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

When the Company’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the corresponding associate entities, the carrying amount of the investment is reduced to nil and recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Company has an obligation or has made payments on behalf of the associate entities.

q. Aset yang dimiliki untuk dijual q. Asset held for sale

Aset yang dimiliki untuk dijual adalah ketika nilai tercatat aset tersebut akan dipulihkan terutama melalui penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi.

Asset held for sale is when their carrying amount is to be recovered principally through a sale rather than through continuing use and the sale is considered highly probable.

Aset yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba rugi.

Asset held for sale is measured at the lower of carrying amount and fair value less cost to sell. The excess between the carrying amount and fair value less cost to sell is recognized as impairment losses in profit or loss.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognized for any initial

or subsequent write‑down of the asset to fair

value less cost to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less cost to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.

Aset yang dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan.

Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the statements of financial position.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/28 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset Tetap r. Fixed Assets

Sebelum 1 Nopember 2015, aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut siap digunakan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Prior to 1 November 2015, fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes expenditures directly attributable to bring the assets for its intended use. Subsequent to initial measurement, fixed assets are measured using cost model, which is carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Mulai 1 Nopember 2015, Perseroan mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan dari aset tetap, dari model biaya ke model revaluasi.

Starting 1 November 2015, the Company changed its accounting policies related to subsequent measurement of land and buildings class of its fixed assets, from the cost model to the revaluation model.

Kenaikan dari revaluasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian cadangan revaluasi aset tetap. Akan tetapi, kenaikan tersebut harus diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi. Penurunan dari revaluasi diakui dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang penurunan tersebut tidak melebihi saldo cadangan revaluasi aset tetap untuk aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tersebut mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas pada bagian cadangan revaluasi aset tetap.

Any increase arising on the revaluation is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity as part fixed assets revaluation reserve. However, the increase is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same asset previously recognized in profit or loss. Any decrease arising on the revaluation is recognized in profit or loss. However, the decrease is recognized in other comprehensive income to the extent of any credit balance existing in the fixed assets revaluation reserve in respect of that asset. The decrease recognized in other comprehensive income reduces the amount accumulated in equity under the heading of fixed assets revaluation reserve.

Tanah dan bangunan diukur pada nilai wajarnya pada tanggal revaluasi dan disajikan sebesar nilai wajar dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal yang memenuhi kualifikasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa nilai tercatat aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai wajarnya pada tanggal pelaporan. Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto dari aset yang direvaluasi pada tanggal revaluasi.

Land and buildings are measured at fair value on the revaluation date and carried at their fair value less subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Valuation of land and buildings are carried out by qualified external independent appraisers. Revaluations are carried out with sufficient regularity to ensure that the carrying amount of revalued assets do not differ materially from their fair values at the reporting date. Any accumulated depreciation is eliminated against the gross carrying amount of revalued assets on the date of revaluation.

Cadangan revaluasi aset tetap dialihkan langsung ke saldo laba ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets revaluation reserve is transferred directly to retained earnings when the asset is derecognized.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/29 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset Tetap (lanjutan) r. Fixed assets (continued)

Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Costs relating with acquisition of legal titles on the land rights are recognized as part of acquisition cost of land and not amortized, except there is evidence which indicates that the extension or renewal of land rights is probable or certainly not be obtained. While costs of extension or renewal of legal titles on the land rights are deferred and recognized as intangible assets and amortized using the straight-line method over the legal term of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap, selain tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Land is not depreciated. Depreciation on fixed assets, other than land, are calculated using the straight-line method to allocate their cost over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Year Tarif/Rate

Bangunan 20 - 28 3,6% - 5,0% Buildings

Perbaikan gedung sewa 3 - 10 10,0% - 33,3% Leasehold improvements Perabot dan peralatan kantor 5 20,0% Furniture, fixtures, and office equipments Kendaraan bermotor 4 25,0% Motor vehicles

Untuk semua aset tetap, Perseroan telah menetapkan nilai residu “nil” untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Company has determined residual values to be “nil” for the calculation of depreciation.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.

Normal repair and maintenance expenses are charged to profit or loss; while renovation and betterments, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalized to the respective fixed assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of fixed assets which are not utilized anymore or sold are removed from the related group of assets, and the gains or losses are recognized as income or expense in profit or loss.

Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan SAK yang berlaku.

At each reporting date, residual value, useful life and depreciation method are reviewed, and if required, they will be adjusted and applied in accordance with the prevailing SAK.

Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.

When the carrying amount of fixed assets is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount and the impairment loss is recognized in profit or loss.

s. Aset Takberwujud s. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, goodwill, hubungan pelanggan dan hak atas tanah.

Intangible assets consist of software, goodwill, customer relationships and land rights.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/30 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Aset Takberwujud (lanjutan) s. Intangible Assets (continued)

Perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan yang mencakup semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Software is initially measured at acquisition costs, which includes any directly attributable costs of preparing the asset for its intended use. Subsequent to initial recognition, software is measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Significant subsequent expenditure on software assets is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred.

Perangkat lunak diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset selama 4 sampai dengan 5 tahun dengan menggunakan metode garis lurus atau dengan tarif amortisasi berkisar antara 20% sampai dengan 25%, sejak tanggal dimana aset siap untuk digunakan.

Software is amortized over the estimated useful life of 4 to 5 years using the straight-line method or with amortization rate ranged from 20% to 25%, from the date that it is available for use.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh pada tanggal akuisisi Entitas Anak.

Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net identifiable assets acquired at the date of acquisition of a Subsidiary.

Goodwill dinilai penurunan nilainya pada setiap tanggal periode pelaporan dan dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada sebuah unit penghasil kas terkecil di dalam Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal, dan tidak lebih tinggi dari segmen operasi sebagaimana dilaporkan pada Catatan 44.

Goodwill is assessed at each reporting date for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. For the purposes of impairment testing, goodwill is allocated to the lowest level of cash generating unit within the Bank at which the goodwill is monitored for internal management purpose, which is not higher than the Bank’s operating segments as reported in Note 44.

Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal akuisisi Entitas Anak, dan termasuk dalam aset bersih teridentifikasi dari perusahaan yang diakuisisi. Aset takberwujud ini pada awalnya diukur pada nilai wajar, yang mencerminkan manfaat ekonomis masa depan yang akan diperoleh Bank dan diamortisasi selama perkiraan masa manfaatnya (5 tahun).

Intangible assets in the form of customer relationships are deemed separable from goodwill at the date of acquisition of a Subsidiary, and is included within the net identifiable assets acquired. These intangible assets are initially measured at fair value, which reflects future economic benefits which will flow to the Bank and are amortized over their expected useful lives (5 years).

t. Pajak Penghasilan t. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laba rugi, kecuali untuk komponen yang diakui secara langsung di ekuitas atau di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/31 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pajak Penghasilan (lanjutan) t. Income Taxes (continued)

Beban pajak kini merupakan estimasi utang atau pengembalian pajak yang dihitung atas laba atau rugi kena pajak untuk periode yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan dan termasuk penyesuaian yang dibuat untuk penyisihan pajak tahun sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di surat pemberitahuan tahunan, atau untuk memperhitungkan perbedaan yang muncul dari pemeriksaan pajak. Utang atau restitusi pajak kini diukur menggunakan estimasi terbaik atas jumlah yang diperkirakan akan dibayar atau diterima, dengan mempertimbangkan ketidakpastian terkait dengan kompleksitas peraturan pajak.

Current tax is the expected tax payable or refundable on taxable income or loss for the period, using tax rates substantively enacted as of the reporting date, and includes true-up adjustments made to the previous years’ tax provisions either to reconcile them with the income tax reported in annual tax returns, or to account for differences arising from tax assessments. Current tax payable or refundable is measured using the best estimate of the amount expected to be paid or received, taking into consideration the uncertainty associated with the complexity of tax regulations.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti rugi fiskal yang belum dikompensasi, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted as of the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada setiap tanggal pelaporan dan dikurangkan dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang besar kemungkinan tidak dapat terealisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan atas laba kena pajak di masa depan meningkat.

Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable incomes improves.

Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk digunakan.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and recognized to the extent that it has become probable that future taxable incomes will be available against which they can be used.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas tangguhan terkait pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Dalam menentukan jumlah pajak kini dan tangguhan, Perseroan memperhitungkan dampak atas posisi pajak yang tidak pasti dan tambahan pajak serta penalti.

In determining the amount of current and deferred tax, the Company takes into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/32 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pajak Penghasilan (lanjutan) t. Income Taxes (continued)

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Amendments to tax obligations are recognized when an assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or the appeal are received.

u. Agunan Diambil Alih u. Foreclosed Assets

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Perseroan tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan agunan. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai bersih agunan yang diambil alih yang dapat direalisasikan dibebankan pada penyisihan penghapusan. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba rugi.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less cost to sell but not exceeding the carrying value of the loans. The Company does not recognize any gains relating to the acquisition of foreclosed assets. The excess between uncollectible loans balance and net realizable value of foreclosed assets is charged to allowance for losses. Subsequent to initial recognition, foreclosed assets are recorded at carrying amount or at fair value less cost to sell, whichever is lower. The excess between the carrying amount and fair value less cost to sell is recognized as impairment losses in profit or loss.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya.

Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged to profit or loss as incurred.

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.

The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or loss at the time of sale, and recognized as income or expense in profit or loss.

Manajemen melakukan evaluasi atas nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Management evaluates the value of foreclosed assets on a periodic basis.

Foreclosed assets are presented under “Other Assets” in the consolidated statement of financial position.

v. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai v. Identification and Measurement of

Impairment Losses

Aset Keuangan Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Company assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/33 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) v. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit oleh Perseroan dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan by the Company on terms that the Company would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.

The Company considers evidence of impairment for financial assets at both an individual and collective assessment. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perseroan menggunakan model statistik dari tren probability of default, loss given default, dan loss identification period di masa lalu dengan mengobservasi waktu pemulihan dan jumlah kerugian aktual yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.

In assessing collective impairment, the Company uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, loss given default, and loss identification period by observing time of recoveries and the amount of actual loss incurred adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/34 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) v. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi periode berjalan.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognized in profit or loss and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through profit or loss for the current period.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale investment securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in other comprehensive income to profit or loss as a reclassification adjustment. The cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss.

Changes in allowance for impairment losses attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi periode berjalan.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be related objectively to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the current period profit or loss.

Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan, receivable or held-to-maturity investment are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/35 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian

Penurunan Nilai (lanjutan) v. Identification and Measurement of

Impairment Losses (continued)

Aset Non-Keuangan Non-Financial Assets

Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan, selain aset pajak tangguhan, dikaji pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual dapat digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan berkelanjutan yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset lainnya (Unit Penghasil Kas atau “CGU”). Jika terdapat indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai terpulihkan aset diestimasi.

The carrying amount of the Company's non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group of assets that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets (Cash Generating Units or “CGU”). If any such indication exists, then the asset's recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset atau CGU dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or CGU exceeds its estimated recoverable amount. The recoverable amount of an asset or CGU is the greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan yang diakui pada periode sebelumnya dikaji pada setiap tanggal pelaporan keuangan untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai, kecuali untuk goodwill, dipulihkan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui.

Impairment losses in respect of non-financial assets recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss, except for goodwill, is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

w. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain w. Deposits from Customers and Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito berjangka, dan simpanan dari bank-bank lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, demand deposits, savings, time deposits, and deposits from other banks are measured at amortized cost using the effective interest method.

Termasuk dalam simpanan dari nasabah adalah simpanan dengan akad mudharabah dan wadiah.

Included in deposits from customers are deposits with mudharabah and wadiah principles.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/36 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja x. Obligation for Post-employment Benefits

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan Perseroan” yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Long-term and post-employment benefits, such as pension, severance pay, service pay and other benefits, are calculated in accordance with “Company Regulation” which is in line with Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Perseroan menerapkan PSAK No. 24 (2013), Imbalan Kerja.

The Company applies SFAS No. 24 (2013), Employee Benefits.

Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.

The obligation for post-employment benefits recognized in the statement of financial position is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior years, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja yang telah dan belum menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi.

When the post-employment benefits change, the portion of the increased or decreased benefits relating to past services by employees is charged or credited to the statement of profit or loss. To the extent that the benefits vest and not yet vest immediately, the expense is recognized immediately in the statement of profit or loss.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan atau beban komprehensif lainnya pada periode dimana keuntungan/(kerugian) aktuarial terjadi.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognized to other comprehensive income or expense in the period when such actuarial gains/(losses) occur.

Perseroan telah memiliki program pensiun iuran pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan tetap yang diterima karyawan yang sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terhutang.

The Company also has a defined contribution pension program where the Company pays contributions to a financial institution pension plan which is calculated at a certain percentage of fixed income of employees who meet the Company’s criteria. The contributions are charged to the statement of profit or loss as they become payable.

Pesangon Termination benefits

Pesangon terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui liabilitas pesangon ketika Perseroan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan.

Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement age. The Company recognize termination benefits liability when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is remote.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/37 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Provisi y. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.

A provision is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability.

z. Obligasi yang Diterbitkan dan Utang Subordinasi

z. Bonds Issued and Subordinated Debts

Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi beban emisi yang belum diamortisasi. Beban emisi obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi tersebut.

Bonds and subordinated debts issued are presented at nominal value plus accrued interest payables and net of unamortized bonds issuance costs. Bonds and subordinated debts issuance costs are directly deducted from the proceeds of the bonds and subordinated debts issued.

Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Issuance costs are amortized over the period of the bonds and subordinated debts using the effective interest method.

aa. Modal Saham aa. Share Capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

ab. Beban Emisi Saham ab. Shares Issuance Cost

Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Shares issuance costs are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.

ac. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ac. Interest and Sharia Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest method.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian meliputi: Bunga atas aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan suku bunga efektif;

Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense presented in the consolidated statement profit or loss and other comprehensive income include: Interest on financial assets and financial

liabilities at amortized cost calculated using the effective interest method;

Interest on available-for-sale investment

securities calculated using the effective interest method.

Pendapatan dan beban bunga kontraktual atas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga bersih dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Contractual interest income and expense on financial instruments held at fair value through profit or loss is recognized within the net interest income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Interest on the impaired financial asset continues to be recognized using the interest rate used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/38 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ac. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah (lanjutan)

ac. Interest and Sharia Income and Expenses (continued)

Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari pembiayaan murabahah, bagi hasil pembiayaan musyarakah dan pendapatan atas investasi pada Sukuk dan SPNS berikut amortisasi beban terkait.

Sharia income consists of income from murabahah financing, profit distribution of musyarakah financing and income on investment in Sukuk and SPNS including the amortization of related costs.

Pendapatan marjin murabahah diakui selama masa akad dengan dasar akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati.

Murabahah margin income is recognized during the principle period using accrual basis. Income from profit distribution of musyarakah financing is recognized when received or in the period when the rights arise in accordance with agreed distribution ratio (nisbah).

Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari simpanan nasabah dengan akad mudharabah dan bonus atas simpanan dengan akad wadiah.

Sharia expense consists of expense for profit distribution on customer deposits with mudharabah principle and bonus on customers deposits with wadiah principle.

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang signifikan dan merupakan bagian integral dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif.

Significant fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or financial liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya, termasuk pendapatan provisi yang terkait kegiatan ekspor impor, pendapatan provisi atas manajemen kas, pendapatan provisi atas jasa dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya signifikan, diakui sebagai pendapatan ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktunya; jika tidak, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya langsung diakui pada saat jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus selama jangka waktu komitmen.

Other fees and commission income and expenses, including export import related fees, cash management fees, service fees and/or related to a specific period and the amount is significant, are recognized as unearned income/prepaid expenses and amortized based on the straight-line method over the terms of the related transactions; otherwise, they are directly recognized as the related services are performed. When a loan commitment is not expected to result in the draw-down of a loan, loan commitment fees are recognized on a straight-line basis over the commitment period.

Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense which are mainly related to inter-bank transaction fees are expensed as the services are received.

ae. Pendapatan Bersih Transaksi Perdagangan ae. Net Trading Income

Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri dari keuntungan atau kerugian bersih terkait dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, termasuk seluruh perubahan nilai wajar yang direalisasi maupun yang belum direalisasi dan selisih kurs.

Net trading income comprises of net gains or losses related to financial assets and liabilities held for trading, and includes all realized and unrealized fair value changes and foreign exchange differences.

af. Laba Bersih per Saham af. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2014), laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan.

In accordance with SFAS No. 56 (2014 Revision), basic earnings per share is computed by dividing net income for the current period attributable to equity holders of the parent entity with the weighted average number of outstanding issued and fully paid-up common shares during the period.

ad. Provisi dan Komisi ad. Fees and Commissions

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran – 5/39 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

af. Laba Bersih per Saham (lanjutan) af. Earnings per Share (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, tidak ada instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 March 2018 and 2017, there were no instruments which could result in the issuance of common shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

ag. Dividen ag. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut dideklarasikan dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are declared and approved in the General Meeting of the Shareholders.

ah. Transaksi Sewa ah. Lease Transaction

Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2014), Perseroan menentukan suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

In accordance with SFAS No. 30 (2014 Revision), the Company determines an arrangement is, or contains, a lease based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Transaksi sewa yang dilakukan Perseroan diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak terdapat pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa. Seluruh insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau yang diperbarui diakui sebagai bagian tidak terpisahkan dari imbalan neto yang disepakati untuk menggunakan aset sewaan, terlepas dari sifat atau bentuk insentif atau waktu pembayaran. Perseroan mengakui manfaat agregat dari insentif sebagai pengurang beban rental selama masa sewa dengan dasar garis lurus.

The lease transaction entered into by the Company was classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Lease payment is recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term. All incentives for the agreement of a new or renewal operating lease are recognized as an integral part of the net consideration agreed for the use of the leased asset, irrespective of the incentive’s nature or form or the timing of payments. The Company recognizes the aggregate benefit of incentives as a reduction of rental expense over the lease term, on a straight-line basis.

ai. Segmen Operasi ai. Operating Segments

Segmen operasi adalah komponen dari Perseroan yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain Perseroan, dimana hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh Direksi Perseroan untuk membuat keputusan mengenai sumber daya yang akan dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, serta tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada Direksi Perseroan meliputi komponen-komponen yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen, dan komponen-komponen yang dapat dialokasikan dengan dasar yang wajar. Komponen yang tidak dapat dialokasikan terutama terdiri dari aset dan liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini dan pajak tangguhan, serta aset tetap.

An operating segment is a component of the Company that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the Company’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the Company’s Board of Directors to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the Company’s Board of Directors include items directly attributable to a segment, as well as those that can be allocated on a reasonable basis. Unallocated items mainly comprise of income tax assets and liabilities, including current and deferred taxes, and fixed assets.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/40 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO 3. RISK MANAGEMENT

Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang dijalankan secara terpadu oleh Perseroan, dari tahap awal hingga akhir, dalam mengendalikan dan mengoptimalkan pendapatan dari profil risikonya.

Risk management is a set of end-to-end activities through which the Company controls and optimizes revenue from its risk profile.

a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework

Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) menetapkan pendekatan Perseroan terhadap manajemen risiko dan kerangka kerja pengendalian, dimana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.

The Company’s Risk Management Framework (RMF) sets out the Company’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return trade offs are made.

RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi Perseroan, dimana untuk masing-masing jenis risiko dikelola oleh Risk Control Owner (RCO). RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum dan memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi.

RMF identifies various types of risks to which the Company is exposed to, each of the risk is managed by a designated Risk Control Owner (RCO). RCOs are responsible for establishing minimum control standards and ensuring that the control objectives are met.

RMF juga diterapkan pada Entitas Anak dan unit usaha syariah. Oleh karena itu, seluruh saldo dan transaksi syariah dimasukkan sebagai bagian dalam pengungkapan manajemen risiko.

RMF is also implemented in the Bank’s Subsidiary and sharia business unit. Therefore, all sharia balances and transactions are included in the risk management disclosure.

Perseroan menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan proses identifikasi risiko yang konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh RCO. RCO ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko berikut ini: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Strategis, Pensiun dan Operasional. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 65/POJK.03/2016, RCO ditunjuk untuk mengelola risiko Imbal Hasil dan risiko Investasi pada Unit Usaha Syariah, dan sesuai Peraturan OJK No.17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran No. 14/SEOJK.03/2015, RCO ditunjuk untuk mengelola risiko Transaksi Intra-Grup.

The Company uses Risk Types to ensure comprehensive and consistent identification of risks, wherever they may arise. Each Risk Type is managed by the respective RCO. RCOs are appointed by the Board of Directors (BoD) to manage the following Risk Types: Credit, Market, Short-Term Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital, Reputation, Strategic, Pension and Operational. In accordance with OJK Regulation No. 65/POJK.03/2016, RCOs are responsible to manage Return and Investment risks in Sharia Business Unit and in accordance with OJK Regulation No.17/POJK.03/2014 and Circular Letter No.14/SEOJK.03/2015, RCOs are also responsible to manage Intra-Group Transaction risk.

Sehubungan dengan penerapan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 mengenai Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank telah ditunjuk oleh PT AI, salah satu pemegang saham utama, sebagai Entitas Utama untuk semua lembaga jasa keuangan Grup Astra.

Related to the implementation of OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014 regarding Implementation of Integrated Risk Management of Financial Conglomeration, the Bank has been appointed by PT AI, one of the main shareholders, as the Lead Entity for all Astra Group financial services institutions.

Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Kelola Risiko

Risk Organizational Structure and Governance

Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi business origination dan sales Perseroan untuk memastikan bahwa pengambilan keputusan risiko/tingkat pengembalian tidak dipengaruhi oleh tekanan jangka pendek untuk menghasilkan pendapatan.

The Risk Director manages the Risk Management Directorate. The Directorate is independent of the Company’s business origination and sales functions to ensure that risk/return decisions are not compromised by short-term pressures to generate revenues.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/41 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Manajemen risiko Perseroan dikelola melalui Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Komite Asset Liability (ALCO) pada tingkat Direksi serta diawasi oleh Komite Pemantau Risiko (RMoC) pada tingkat Dewan Komisaris.

The Company’s risk management is managed through the Risk Management Committee (RMC) and Asset Liability Committee (ALCO) at the BoD level and is overseen by the Risk Monitoring Committee (RMoC) at the Board of Commissioners (BoC) level.

Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko spesifik dan memantau penerapan pengelolaan risiko di dalam Perseroan. Anggota RMoC adalah Komisaris dan Anggota Independen dengan keahlian dalam bidang manajemen risiko dan manajemen keuangan.

Acting within the authority delegated by the BoC, the RMoC reviews specific risk areas and monitors the implementation of risk management within the Company. The members of RMoC are Commissioners and Independent Parties with risk management and financial management expertise.

Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk melakukan (1) evaluasi terhadap konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dengan implementasi dari kebijakan tersebut dan (2) pemantauan dan evaluasi pada implementasi dari kebijakan RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.

In order to provide recommendations to the BoC, RMoC is responsible for (1) evaluating the consistency between risk management policies and the implementation of the policies and (2) monitoring and evaluating the implementation of the policies of RMC and the Risk Management Units.

RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan secara efektif, (2) kemampuan pengidentifikasian dan pengukuran risiko dilakukan secara objektif dan konsisten, (3) kerangka kerja risk assurance diterapkan secara efektif, dan (4) kewenangan komite didelegasikan secara efektif kepada sub-komite.

RMC ensures that (1) RMF is effectively applied, (2) risk identification and measurement capabilities are objectively and consistently applied, (3) a risk assurance framework is effectively implemented and (4) the committee’s authorities are effectively delegated to sub-committees.

ALCO bertanggung jawab untuk pengelolaan rasio modal, dan penetapan dan kepatuhan terhadap kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca keuangan, termasuk pengelolaan likuiditas Perseroan, kecukupan modal dan eksposur struktural nilai tukar valuta asing dan suku bunga.

ALCO is responsible for capital ratio management, and the establishment of and compliance with policies relating to balance sheet management, including the management of the Company’s liquidity, capital adequacy and structural exposure to foreign exchange and interest rate exposure.

Implementasi Kebijakan, Prosedur, dan Limit Eksposur

The Implementations of Policies, Procedures, and Exposure Limits

Perseroan memiliki kerangka kerja pengendalian yang memberikan panduan secara jelas dan batasan tegas dalam pengambilan risiko. Tiga komponen utama kerangka kerja pengendalian risiko, dimana secara kolektif menyediakan suatu mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan terhadap pengambilan risiko:

The Company maintains a control framework that provides clear guidelines and firm boundaries on risk taking. Three key components to risk control framework, which collectively provide a mechanism to set and adjust those boundaries on risk taking are:

Kebijakan

Policies

Batas (Limit) Eksposur. Limit diaplikasikan pada area dimana pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. Pada tingkat tertinggi, penentuan batasan toleransi risiko disesuaikan dengan Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholder utama.

Exposure Limits. These limits are applied in areas where the measurement and monitoring of risk exposures are reliable to the range of risk variables. At the top level, risk tolerance limits are set to align with Risk Appetite and the expressed or implied tolerance of key stakeholders.

Kerangka Delegasi Wewenang Risiko

Delegated Risk Authorities Framework

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/42 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management Framework (continued)

Identifikasi, Pengukuran, dan Pemantauan Risiko

Risk Identification, Measurement and Monitoring

Perseroan mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses yang ada. Apabila memungkinkan, risiko tersebut dikuantifikasi dan diukur terhadap kriteria yang objektif dan konsisten. Risiko yang material dipantau dan dilaporkan untuk mengetahui batas tingkat pengembalian dan risikonya dan memastikan bahwa transaksi dan portofolio berada dalam batasan risiko yang dialokasikan.

The Company anticipates and identifies risks in the existing transactions, portfolio, infrastructure, and processes. Where possible, these risks are quantified and measured in accordance with the objective and consistent criteria. Material risks are monitored and reported to inform risk-return tradeoffs and ensure transactions and portfolios remain within the allocated risk limits.

Perseroan memperhitungkan risiko, namun juga menyadari bahwa tidak semua risiko dapat dihitung dan model bukan merupakan pengganti dari suatu pertimbangan.

The Company quantifies risks where possible but recognizes that not all risks can be quantified, and that models are not a substitute for judgment.

Stress testing dan scenario analysis digunakan untuk menilai kemampuan keuangan dan manajemen Perseroan untuk terus beroperasi secara efektif dalam kondisi ekstrem yang mungkin terjadi.

Stress testing and scenario analysis are used to assess the financial and management capability of the Company to continue operating effectively under extreme but plausible trading conditions.

Pemantauan eksposur risiko dan kondisi lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang berkelanjutan. Pelaporan risiko merupakan cara Perseroan memastikan bahwa manajemen memperhatikan risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara efektif setiap kejadian risiko yang timbul.

Monitoring risk exposures and underlying environmental conditions must be an ongoing activity. Risk reporting is how the Company ensures that management pays attention to risks and hence the organization is ready to effectively respond to each risk event as they arise.

Sistem Pengendalian Internal

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) memberikan kepastian yang independen bahwa keseluruhan sistem pengendalian telah berjalan secara efektif seperti yang disyaratkan oleh RMF.

Internal Control System

Internal Audit provides independent assurance that the overall system of control effectiveness is working as required within the RMF.

b. Manajemen Risiko Kredit b. Credit Risk Management

Kegiatan manajemen risiko kredit telah diarahkan pada model risiko kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. Perseroan telah mengembangkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan model risiko kredit internal. Saat ini, sistem manajemen risiko sedang ditingkatkan dan database terus dikembangkan untuk pengembangan lebih lanjut dari model Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.

The credit risk management activities have been geared towards the implementation of Basel II compliant credit risk models. The Company has been developing the infrastructure to support the development of internal credit risk models. The existing risk management system is being enhanced and a database is continually enhanced for further development of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default models.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/43 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan, Perseroan menjaga rasio kredit bermasalah bersih (“NPL”) dalam batas yang dipersyaratkan melalui kombinasi dari proses identifikasi early alert yang lebih ketat, pengetatan dalam proses penerimaan bisnis baru, pengetatan proses monitoring kredit, strategi portofolio berbasis risiko yang lebih komprehensif dan baik, identifikasi segmen bisnis bermasalah dengan tepat dan fokus pada Unit Special Asset Management dan Unit Collection untuk memperoleh pembayaran dari NPL.

In light of challenging macroeconomic backdrop, the Company maintains its net non-performing loans ratio (“NPL”) under a required threshold through a combination of improved early alert disciplines, tightening the process of new business underwriting, tightening the credit monitoring process, more comprehensive and better risk based portfolio strategy, proper identification of troubled segments and a focus on Special Asset Management and Collection Team to collect payments from NPL accounts.

i. Eksposur Maksimum terhadap Risiko Kredit

i. Maximum Exposure to Credit Risk

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Perseroan atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan rekening administratif tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya. Tabel berikut ini menyajikan eksposur risiko kredit Perseroan sebelum memperhitungkan agunan yang dimiliki atau penyempurnaan kredit lainnya pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

The following table presents the Company’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the consolidated statements of financial position and administrative accounts without taking into account of any collateral held or other credit enhancements. The following table presents the Company's exposure to credit risk before taking into account any collateral held or other credit enhancements as at 31 March 2018 and 31 December 2017.

Uraian

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017 Description

Posisi keuangan: Financial position: Giro pada Bank Indonesia 8.785.613 8.541.582 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain bersih 1.283.815 1.176.921 Current accounts with other banks - net Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain bersih

3.962.173

6.294.096 Placements with Bank Indonesia

and other banks - net

Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.424.869 1.104.840 Financial assets held for trading Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali

1.629.742

976.045 Securities purchased under resale

agreements

Tagihan akseptasi - bersih 3.046.435 3.629.860 Acceptance receivables - net

Kredit yang diberikan - bersih 91.866.036 90.020.985 Loans - net

Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 24.619.142 22.820.908 Investment securities - net Aset lain-lain - bersih 2.335.681 1.578.139 Other assets - net Rekening administratif: Administrative accounts: Garansi yang diterbitkan 3.410.485 3.508.246 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum

digunakan - committed

1.260.683

596.036 Unused credit facility - committed Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan

dan masih berjalan

2.560.079

2.326.054 Outstanding irrevocable letters of

credit

Jumlah 147.184.753 142.573.712 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/44 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

i. Analisis Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis

Perseroan mendorong adanya diversifikasi portofolio kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri dan produk sebagai upaya untuk mengurangi risiko kredit.

The Company encourages the diversification of its credit portfolio among a variety of geographies, industries and credit product in order to minimize the credit risk.

31 Maret 2018/31 March 2018

Korporasi/ Corporate

Pemerintah, Entitas Milik

Negara dan Bank Indonesia/

Government, State Owned

Entity and Bank Indonesia

Bank/ Bank

Perorangan/ Individual

Jumlah/ Total

Posisi keuangan: Financial position:

Giro pada Bank Indonesia - 8.785.613 - - 8.785.613 Current accounts with Bank

Indonesia

Giro pada bank-bank lain - - 1.283.815 - 1.283.815 Current accounts with other

banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 1.061.382 2.900.791 - 3.962.173

Placements with Bank Indonesia and other

banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 6.857 2.405.351 12.661 - 2.424.869 Financial assets held for

trading Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali - 1.629.742 - - 1.629.742

Securities purchased under resale agreement

Tagihan akseptasi 2.901.267 86.637 58.531 - 3.046.435 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 62.137.571 2.538.320 3.294 27.186.851 91.866.036 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi - 24.547.437 71.705 - 24.619.142 Investment securities Aset lain-lain 1.487.040 667.228 173.360 8.053 2.335.681 Other assets Rekening administratif: Administrative accounts: Garansi yang diterbitkan 3.071.763 332.736 - 5.986 3.410.485 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum digunakan - committed 1.222.313 - - 38.370 1.260.683

Unused credit facility - committed

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan dan masih berjalan 2.449.622 110.457 - - 2.560.079

Outstanding irrevocable letters of credit

Jumlah 73.276.433 42.164.903 4.504.157 27.239.260 147.184.753 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, mata uang dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12.

The concentration of loans by type of loans, currency and economic sector is disclosed in Note 12.

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak lawan: Credit risk concentration by counterparties:

31 Desember 2017/31 December 2017

Korporasi/ Corporate

Pemerintah, Entitas Milik

Negara dan Bank Indonesia/

Government, State Owned

Entity and Bank Indonesia

Bank/ Bank

Perorangan/ Individual

Jumlah/ Total

Posisi keuangan: Financial position:

Giro pada Bank Indonesia - 8.541.582 - - 8.541.582 Current accounts with Bank

Indonesia

Giro pada bank-bank lain - - 1.176.921 - 1.176.921 Current accounts with other

banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 2.432.462 3.861.634 - 6.294.096

Placements with Bank Indonesia and other

banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 156.981 921.263 26.596 - 1.104.840 Financial assets held for

trading Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali - 976.045 - - 976.045

Securities purchased under resale agreement

Tagihan akseptasi 3.508.933 78.490 42.437 - 3.629.860 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 61.974.241 2.013.852 14.097 26.018.795 90.020.985 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi - 22.770.901 50.007 - 22.820.908 Investment securities Aset lain-lain 1.369.041 153.838 46.830 8.430 1.578.139 Other assets Rekening administratif: Administrative accounts: Garansi yang diterbitkan 3.102.525 392.944 6.508 6.269 3.508.246 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum digunakan - committed 557.089 - - 38.947 596.036

Unused credit facility - committed

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan dan masih berjalan 2.229.439 96.615 - - 2.326.054

Outstanding irrevocable letters of credit

Jumlah 72.898.249 38.377.992 5.225.030 26.072.441 142.573.712 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended

31 March 2018 and 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/45 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)

Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, serta aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.

The following table presents the impaired financial assets, past due but not impaired financial assets, and neither past due nor impaired financial assets.

31 Maret 2018/31 March 2018 Giro pada

Bank Indonesia/

Current accounts with

Bank Indonesia

Giro pada bank-bank

lain/ Current

accounts with other

banks

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali/ Securities

purchased under resale agreements

Tagihan akseptasi/

Acceptance receivables

Kredit yang diberikan/

Loans

Efek-efek untuk tujuan

investasi/ Investment securities

Aset lain-lain/ Other assets

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai (peringkat Impaired financial assets kredit 13 dan 14) - - - - - 12.853.216 - - (credit grading 13 and 14) Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Individual impairment penurunan nilai individual - - - - - (8.207.740) - - losses - - - - - 4.645.476 - - Aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami Past due but not penurunan nilai: impaired financial assets: Telah jatuh tempo sampai dengan 30 hari - - - - - 4.675.393 - - Past due up to 30 days Telah jatuh tempo 31 - 60 hari - - - - - 190.949 - - Past due 31 - 60 days Telah jatuh tempo 61 - 90 hari - - - - - 87.931 - - Past due 61 - 90 days Telah jatuh tempo 91 - 120 hari - - - - - 94.642 - - Past due 91 - 120 days Telah jatuh tempo 121 - 150 hari - - - - - - - - Past due 121 - 150 days - - - - - 5.048.915 - - Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami Neither past due nor penurunan nilai: impaired financial assets: Peringkat kredit 1 - 6 8.785.613 1.284.049 3.915.441 1.629.742 177.540 6.978.289 24.242.219 684.189 Credit grading 1 - 6 Peringkat kredit 7 - 9 - - 50.000 - 1.715.062 15.364.261 317.099 703.188 Credit grading 7 - 9 Peringkat kredit 10 - 12 - - - - 1.165.925 60.503.073 63.046 962.294 Credit grading 10 - 12 8.785.613 1.284.049 3.965.441 1.629.742 3.058.527 82.845.623 24.622.364 2.349.671 Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Collective penurunan nilai kolektif - (234) (3.268) - (12.092) (673.978) (3.222) (13.990) impairment losses 8.785.613 1.283.815 3.962.173 1.629.742 3.046.435 87.220.560 24.619.142 2.335.681

Jumlah 8.785.613 1.283.815 3.962.173 1.629.742 3.046.435 91.866.036 24.619.142 2.335.681 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended

31 March 2018 and 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/46 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017 Giro pada

Bank Indonesia/

Current accounts with

Bank Indonesia

Giro pada bank-bank

lain/ Current

accounts with other

banks

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali/ Securities

purchased under resale agreements

Tagihan akseptasi/

Acceptance receivables

Kredit yang diberikan/

Loans

Efek-efek untuk tujuan

investasi/ Investment securities

Aset lain-lain/ Other assets

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai (peringkat Impaired financial assets kredit 13 dan 14) - - - - 137.813 13.089.303 - - (credit grading 13 and 14) Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Individual impairment penurunan nilai individual - - - - (104.830) (7.940.745) - - losses - - - - 32.983 5.148.558 - - Aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami Past due but not penurunan nilai: impaired financial assets: Telah jatuh tempo sampai dengan 30 hari - - - - - 3.888.666 - - Past due up to 30 days Telah jatuh tempo 31 - 60 hari - - - - - 450.657 - - Past due 31 - 60 days Telah jatuh tempo 61 - 90 hari - - - - - 196.850 - - Past due 61 - 90 days Telah jatuh tempo 91 - 120 hari - - - - - 160.331 - - Past due 91 - 120 days Telah jatuh tempo 121 - 150 hari - - - - - - - - Past due 121 - 150 days - - - - - 4.696.504 - - Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami Neither past due nor penurunan nilai: impaired financial assets: Peringkat kredit 1 - 6 8.541.582 1.177.068 5.908.118 976.045 115.290 6.380.205 22.514.666 139.810 Credit grading 1 - 6 Peringkat kredit 7 - 9 - - 390.000 - 2.204.721 14.627.131 271.600 635.161 Credit grading 7 - 9 Peringkat kredit 10 - 12 - - - - 1.288.545 59.821.879 36.273 815.443 Credit grading 10 - 12 8.541.582 1.177.068 6.298.118 976.045 3.608.556 80.829.215 22.822.539 1.590.414 Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Collective penurunan nilai kolektif - (147) (4.022) - (11.679) (653.292) (1.631) (12.275) impairment losses 8.541.582 1.176.921 6.294.096 976.045 3.596.877 84.872.427 22.820.908 1.578.139 Jumlah 8.541.582 1.176.921 6.294.096 976.045 3.629.860 90.020.985 22.820.908 1.578.139 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/47 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)

Peringkat kredit (credit grade) ditentukan berdasarkan estimasi internal Perseroan atas kemungkinan gagal bayar (probability of default) selama setahun dari debitur-debitur atau portofolio tertentu yang dinilai berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan kuantitatif.

The credit grade is based on the Company’s internal estimate of probability of default over a one-year time horizon, with customers or portfolios assessed against a range of quantitative and qualitative factors.

Rentang peringkat kredit dimulai dari 1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub-peringkat A, B atau C. Peringkat kredit yang lebih rendah mengindikasikan kemungkinan gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan untuk debitur-debitur yang lancar, sedangkan peringkat 13 dan 14 ditetapkan untuk debitur-debitur bermasalah atau yang mengalami gagal bayar atau penurunan nilai. Peringkat debitur ini digunakan khususnya untuk debitur-debitur Wholesale Banking dan SME Medium Enterprise.

The numeric credit grades run from 1 to 14 and the grades are further sub-classified as A, B or C. Lower credit grades are indicative of a lower likelihood of default. Credit grades 1A to 12C are assigned to performing debtors or accounts, while credit grades 13 and 14 are assigned to non-performing or defaulted/impaired debtors. This grading is used specifically for Wholesale Banking and SME Medium Enterprise debtors.

Sedangkan untuk debitur-debitur perbankan ritel, seperti debitur kredit pembiayaan bersama, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit tanpa agunan, kartu kredit, dan SME Small Business, secara konservatif dimasukkan ke dalam peringkat 11 karena debitur-debitur ritel dipantau dan dianalisa berdasarkan hari tunggakan (days past due).

While for debtors under Retail Banking, such as joint financing, mortgage, personal loans, credit cards, and SME Small Business debtors, are conservatively assigned under grade 11 because retail debtors are monitored and analyzed based on days past due.

Perbaikan peringkat kredit dari yang mengalami penurunan nilai menjadi tidak mengalami penurunan nilai baru dapat dilakukan apabila debitur telah menunjukkan kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi normal.

Improvement in the credit grading from impaired to not-impaired can only be made if debtors have shown recovery assurance and they are back to normal condition.

iv. Agunan iv. Collateral

Agunan digunakan untuk mengurangi eksposur maksimum terhadap risiko kredit, khususnya pada saat terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan. Untuk jenis pembiayaan tertentu, umumnya KPR dan pembiayaan aset, tujuan penurunan risiko kredit juga dikaitkan dengan tujuan untuk menawarkan harga yang tepat yang sesuai dengan risiko kreditnya.

Collateral is held to reduce maximum exposures to credit risk, especially during the time of impairment of financial assets. For certain types of lending, typically mortgages and assets financing, the objective to reduce the credit risk is linked to the objective to offer a right pricing which is in line with the credit risk.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/48 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Persyaratan agunan bukan merupakan faktor pengganti kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali kredit, yang mana merupakan pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian kredit. Perseroan dapat menerima beragam jenis agunan yang diatur oleh kebijakan mitigasi risiko Perseroan. Umumnya Perseroan menerima jenis agunan dalam bentuk kas dan deposit, rumah tinggal, properti komersial dan industri, garansi bank dan letters of credit. Agunan tidak berwujud seperti garansi bank dan letters of credit juga dapat digunakan untuk mengurangi eksposur Perseroan walaupun dampak keuangan untuk jenis agunan ini kurang signifikan dalam hal pemulihan kredit. Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan garansi bank, Perseroan juga memperoleh agunan berupa kas, tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade finance seperti letters of credit, Perseroan juga memiliki hak hukum atas aset yang mendasarinya seandainya terjadi gagal bayar. Selain agunan, Perseroan juga mengelola risiko kredit dengan menggunakan peningkatan kualitas kredit, seperti jaminan pendukung dari pihak pengembang perumahan.

The Company’s requirement for collaterals is not a substitute for the debtor’s ability to repay the loans, which is the primary consideration for any lending decisions. The Company accepts a wide range of possible collateral that are regulated by its risk mitigation policies. Typically, the Company accepts cash and deposits, residential, commercial and industrial property, bank guarantees and letters of credit as eligible collaterals. Intangible collaterals, such as guarantees and letters of credit, may also be held against corporate exposures although the financial effects of these types of collaterals are less significant in terms of recoveries. For certain type of exposures such as letters of credit and guarantees, the Company also obtains collateral such as cash, depending on internal credit risk assessments. In addition, for trade finance products such as letters of credit, the Company will also hold legal title on the underlying assets should a default occurs. Other than collateral, the Company also manages the credit risk by employing credit risk enhancements, such as supported guarantees from residence developers.

Agunan dan peningkatan kualitas kredit lainnya dimasukkan ke dalam pengukuran risiko kredit Perseroan dalam hal penilaian terhadap kualitas aset dan perhitungan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan, yang mana telah disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Jika diperlukan, nilai agunan yang digunakan dapat disesuaikan untuk merefleksikan kondisi pasar terkini, tingkat kemampuan Perseroan untuk menarik agunan tersebut dan probabilitas serta jangka waktu bagi Perseroan untuk merealisasikan agunan dalam hal terjadi pengambilalihan.

Collateral and other credit risk enhancement instruments have been taken into account in the Company’s measurement of credit risk in form of assessment of credit quality and calculation of impairment losses for its financial assets, which have been presented and disclosed in these consolidated financial statements. When appropriate, collateral values used in the assessment are adjusted to reflect current market conditions, exercisability of Company’s rights to repossess, probability of recovery and the period of time to realize the collateral in the event of foreclosure.

Selain itu, Perseroan juga menggunakan nilai dari agunan untuk mengidentifikasi, memantau dan mengendalikan risiko, tergantung dari situasi dan tipe dari aset keuangannya. Dari proses ini, Perseroan dapat menyesuaikan kebijakannya untuk menciptakan praktek dan lingkungan risiko kredit yang lebih tepat untuk meminimalisir kemungkinan tingkat kerugian yang timbul serta mengoptimalisasi peluang dari aset keuangan yang dimiliki pada saat ini maupun yang diharapkan akan dimiliki di masa yang akan datang.

Other than that, the collateral values have also been used by the Company in its risk identification, monitoring and control, depending on circumstances and type of financial asset. From this process, the Company may alter its policies to create a more appropriate credit risk environment and practices in order to minimize the magnitude of loss event while also optimize the realization of opportunities coming from the existing or expected financial assets.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/49 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Perseroan melakukan penilaian dan

pemantauan terhadap nilai agunan secara

berkala. Kebijakan mitigasi risiko Perseroan

menjabarkan antara lain frekuensi penilaian

untuk berbagai jenis agunan, berdasarkan

tingkat volatilitas harga dari setiap jenis agunan

dan sifat dari produk atau eksposur risiko yang

mendasarinya.

The Company regularly appraises and

monitors the value of its collateral. The

Company’s risk mitigation policy prescribes

among others the frequency of valuation for

various types of collaterals, based on the

level of price volatility for each type of

collateral and the nature of the underlying

product or risk exposure.

Perseroan memitigasi risiko kredit dari derivatif

dengan menggunakan master netting

agreements. Sedangkan mitigasi risiko kredit

dari efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali dilakukan dengan pemilikan hak atas

agunan berupa efek-efek.

The Company mitigates the credit risk of

derivatives by entering into master netting

agreements. While for mitigating credit risk of

securities purchased under resale

agreements, company holds collateral in the

form of marketable securities.

Transaksi derivatif dilakukan dengan

International Swaps and Derivatives

Association (“ISDA") master netting

agreements. Umumnya, berdasarkan ISDA

master netting agreements, dalam kondisi

tertentu, misalnya ketika peristiwa kredit seperti

wanprestasi terjadi, semua transaksi yang

masih berjalan berdasarkan kontrak akan

dihentikan. Nilai yang dihentikan dihitung dan

hanya satu jumlah yang akan terutang sebagai

penyelesaian semua transaksi. Sedangkan

transaksi repurchase agreement dilakukan

dengan menggunakan Global Master

Repurchase Agreement (GMRA).

Derivative transactions are entered into

under International Swaps and Derivatives

Associations (“ISDA”) master netting

agreements. In general, under ISDA master

netting agreements, in certain

circumstances, such as when a credit event

such as a default occurs, all outstanding

transactions under the agreements are

terminated. The termination value is

assessed and only a single amount is due or

payable as a settlement of all transactions.

As for repurchase agreement transaction,

Global Master Repurchase Agreement

(GMRA) is applied.

Komposisi kredit yang diberikan yang

mendapatkan manfaat dari agunan, baik

sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi dari

risiko kredit pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31

Desember 2017 masing-masing mendekati

83% dari jumlah kredit yang diberikan.

The composition of loans that benefits from

partial or full collateralization as credit risk

mitigation as of 31 March 2018 and 31

December 2017 were approximately 83% of

total outstanding loans, respectively.

Jaminan penuh atau sebagian bergantung dari

nilai wajar agunan tersebut, baik berdasarkan

penilaian pada saat kredit diberikan atau

penilaian terakhir, apakah sama atau lebih

besar dari jumlah kredit/jumlah kredit pada saat

awal pemberian kredit.

The designation of either fully or partially

secured collaterals depends on whether the

fair value of the collaterals, either based on

the appraised value at the time of loans

disbursement or latest appraisal, is equal to

or greater than the outstanding loan/loan at

the time of origination.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/50 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Tabel di bawah ini memperlihatkan kredit yang dijamin dengan agunan sesuai persyaratan agunan Perseroan.

The table below sets out loans with collaterals based on the Company’s collateral requirements.

Kredit yang diberikan dengan agunan/ Loans with collateral

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Jenis agunan/Type of collateral

Kredit yang diberikan/Loans Modal Kerja/Working Capital

40.596.649 41.088.350

Giro, tabungan, deposito berjangka, emas, tanah dan bangunan, kendaraan, SBLC, kapal laut, asuransi/Demand deposits, savings, time deposits, bullions, land and buildings, vehicles, SBLC, vessels, insurance

Investasi/Investment

16.768.141 15.551.777

Giro, tabungan, deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, kapal laut, asuransi/Demand deposits, savings, time deposits, land and buildings, motor vehicles, vessels, insurance

Konsumen/Consumer

8.762.442 8.465.205

Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor/Land and buildings, motor vehicles

Syariah/Sharia

9.694.970 9.220.151

Deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, mesin, kapal laut, agunan lainnya/Time deposits, land and buildings, motor vehicles, machines, vessels, other collaterals

75.822.202 74.325.483

Khusus untuk kredit pemilikan rumah, Perseroan wajib menjaga rasio Loan to Value (“LTV"). Rasio LTV dihitung dengan membandingkan nilai kredit yang diberikan terhadap nilai agunan pada saat pemberian kredit berdasarkan hasil penilaian terakhir sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 18/16/PBI/2016 tanggal 29 Agustus 2016 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.18/19/DKMP tanggal 6 September 2016.

Specifically for mortgages, the Company is required to maintain Loan to Value (“LTV”) ratio. LTV ratio is calculated by comparing the loan amount with the value of collateral at the time of loan origination based on the latest appraisal value in accordance with Bank Indonesia Regulation No.18/16/PBI/2016 dated 29 August 2016 and Circular Letter of Bank Indonesia No.18/19/DKMP dated 6 September 2016.

Perseroan memiliki kebijakan untuk segera merealisasikan agunan yang diambilalih. Umumnya, Perseroan tidak menggunakan agunan non-kas yang diambil alih untuk keperluan operasional Perseroan.

The Company’s policy is to pursue timely realization of the collateral. The Company generally does not use foreclosed non-cash collateral for its own operation.

v. Aset Keuangan untuk Diperdagangkan v. Financial Assets Held for Trading

Pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Perseroan memiliki aset keuangan untuk diperdagangkan masing-masing sebesar Rp2.424.869 dan Rp1.104.840 (Catatan 9). Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur maksimum risiko kredit adalah sebagai berikut:

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Company had financial assets held for trading amounting to Rp2,424,869 and Rp1,104,840, respectively (Note 9). Information of the credit quality of the maximum credit exposure was as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Efek-efek: Securities: Investment grade 2.405.351 921.263 Investment grade

Aset derivatif: Derivative assets: Pihak lawan korporasi 6.857 156.981 Corporate counterparties

Pihak lawan Bank dan lembaga keuangan 12.661 26.596

Bank and financial institutions counterparties

2.424.869 1.104.840

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/51 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk Management (continued)

vi. Risiko Penyelesaian vi. Settlement Risk

Kegiatan Perseroan dapat menimbulkan risiko antara tanggal transaksi sampai dengan tanggal penyelesaian dan pada tanggal penyelesaian transaksi. Risiko yang muncul dari tanggal transaksi sampai dengan tanggal penyelesaian dikenal sebagai risiko pre-settlement, yang merupakan biaya untuk mengganti kontrak yang masih ada di pasar bila pihak lawan cidera janji. Risiko pre-settlement mencakup nilai mark-to-market saat ini dan nilai tambahan untuk menutupi pergerakan potensial dari nilai mark-to-market antara tanggal saat ini sampai kontrak tersebut jatuh tempo.

The Company's activities may give rise to risk between the deal date to settlement date and at the time of settlement of transactions/trades. Risk occured between deal date to settlement date is known as pre-settlement risk. It represents the replacement cost of outstanding contract in the market should the counterparty default. Pre-settlement risk takes into account the current mark-to-market value and an additional amount to cover potential movement of mark-to-market value between the current date and maturity of outstanding contract.

Sementara itu risiko settlement muncul akibat

kegagalan pihak lawan dalam menyelesaikan kewajibannya untuk menyerahkan kas, efek-efek atau aset lainnya sesuai dengan kesepakatan kontrak. Untuk beberapa jenis transaksi, Perseroan melakukan mitigasi risiko ini dengan melakukan penyelesaian melalui lembaga penyelesaian/kliring untuk memastikan bahwa transaksi diselesaikan hanya bila kedua belah pihak sudah memenuhi kewajibannya sesuai kontrak, atau dilakukan melalui mekanisme Delivery Versus Payment (DVP).

While settlement risk occured due to the fact that the counterparty fails to honour its obligations to deliver cash, securities or other assets as contractually agreed. For certain types of transactions, the Company mitigates this risk by conducting settlements through a settlement/clearing house to ensure that a trade is settled only when both parties have fulfilled their contractual settlement obligations, or via Delivery Versus Payment (DVP) mechanism.

c. Manajemen Risiko Pasar c. Market Risk Management

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul akibat dari perubahan harga di pasar, seperti nilai tukar dan suku bunga, yang akan berdampak pada pendapatan dan nilai instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan. Tujuan dari pengelolaan risiko pasar adalah untuk mengelola dan mengawasi eksposur risiko pasar dengan menggunakan parameter-parameter yang dapat diterima, dan pada saat yang sama dapat mengoptimalkan pendapatan.

Market risk is the risk that changes in market prices, such as foreign exchange rates and interest rates, will affect the Company’s income or the value of its holdings of financial instruments. The objective of market risk management is to manage and control market risk exposures within acceptable parameters, while optimizing the return on risk.

Pengelolaan risiko pasar didukung oleh kerangka kebijakan dan limit yang komprehensif untuk mengendalikan risiko yang dapat diterima oleh Perseroan. Limit risiko pasar dialokasikan pada berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit Basel & Market Risk (BMR) secara harian, misalnya VaR, sensitivitas, posisi devisa neto, tenor maksimum, dan batas toleransi off-market.

The management of market risk is supported by a comprehensive limit and policy framework to control the amount of risk that the Company can accept. Market risk limits are allocated at various levels and are reported and monitored by Basel & Market Risk (BMR) unit on a daily basis, such as VaR, sensitivity, net open position, maximum tenor and off-market tolerance threshold.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/52 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam risiko-risiko sebagai berikut:

i. Risiko Nilai Tukar

Perseroan memiliki eksposur nilai tukar akibat adanya transaksi dalam mata uang asing. Perseroan memonitor posisi yang terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan konversi mata uang asing terhadap Rupiah sehingga menimbulkan potensi keuntungan atau kerugian.

In overall, market risks are divided into the following risks:

i. Foreign Exchange Risk

The Company is exposed to foreign exchange currency risk through transactions in foreign currencies. The Company monitors any position in relation to any individual currency with regards to the translation of foreign currencies into Indonesian Rupiah that creates potential profit or loss.

Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal. Pengelolaan PDN dilakukan oleh Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury).

The Bank’s net foreign exchange position (“NOP”) was calculated based on Bank Indonesia’s prevailing regulations. In accordance with the prevailing regulations, the Bank is required to maintain its aggregate NOP at the maximum of 20% on its capital. NOP management is performed by Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury).

PDN Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 ditunjukkan pada tabel-tabel berikut:

The Bank’s NOP as of 31 March 2018 and 31 December 2017 was shown in the tables below:

31 Maret 2018/31 March 2018

Posisi devisa neto pada laporan posisi

keuangan (selisih bersih aset

dan liabilitas)/ Net foreign

exchange position at statement of

financial position (net differences

between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences

between receivables and

liabilities in administrative

accounts

Posisi devisa neto per mata

uang/ Net foreign exchange

position by currency

Posisi devisa neto secara keseluruhan

(nilai absolut)/ Aggregate net foreign

exchange position (absolute amount)

Dolar Amerika Serikat 1.730.656 (1.931.523) (200.867) 200.867 United States Dollar Franc Swiss (8.617) 7.909 (708) 708 Swiss Franc Yen Jepang (26.024) 138.976 112.952 112.952 Japanese Yen Krona Swedia 153 (329) (176) 176 Swedish Krone Dolar Singapura (430.530) 442.803 12.273 12.273 Singapore Dollar Poundsterling Inggris (437) 290 (147) 147 British Poundsterling Dolar Australia (281.958) 282.091 133 133 Australian Dollar Dolar Kanada (514) (65.022) (65.536) 65.536 Canadian Dollar Krona Denmark 188 - 188 188 Danish Krone Yuan Cina 9.789 (10.349) (560) 560 Chinese Yuan Euro (158.769) 159.428 659 659 Euro Dolar Hong Kong 3.983 (2.933) 1.050 1.050 Hong Kong Dollar Baht Thailand 313 10 323 323 Thailand Baht Dolar Selandia Baru 199 (198) 1 1 New Zealand Dollar

Jumlah 395.573 Total Jumlah Modal (Catatan 3f) 18.936.892 Total Capital (Note 3f) Bank’s NOP Ratio Rasio PDN Bank (Keseluruhan) 2,09% (Aggregate)

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/53 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) i. Foreign Exchange Risk (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Posisi devisa neto pada laporan posisi

keuangan (selisih bersih aset

dan liabilitas)/ Net foreign

exchange position at statement of

financial position (net differences

between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences

between receivables and

liabilities in administrative

accounts

Posisi devisa neto per mata

uang/ Net foreign exchange

position by currency

Posisi devisa neto secara keseluruhan

(nilai absolut)/ Aggregate net foreign

exchange position (absolute amount)

Dolar Amerika Serikat 2.051.748 (2.239.377) (187.629) 187.629 United States Dollar Franc Swiss (10.267) 10.525 258 258 Swiss Franc Yen Jepang 4.261 (4.222) 39 39 Japanese Yen Krona Swedia 285 (345) (60) 60 Swedish Krone Dolar Singapura (400.587) 400.520 (67) 67 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 2.227 (2.254) (27) 27 British Poundsterling Dolar Australia (227.581) 228.003 422 422 Australian Dollar Dolar Kanada (277) - (277) 277 Canadian Dollar Krona Denmark 275 (218) 57 57 Danish Krone Yuan Cina 187 - 187 187 Chinese Yuan Euro (149.663) 150.307 644 644 Euro Dolar Hong Kong 4.362 (4.341) 21 21 Hong Kong Dollar Baht Thailand 20 9 29 29 Thailand Baht Dolar Selandia Baru 1.866 (1.737) 129 129 New Zealand Dollar Jumlah 189.846 Total Jumlah Modal (Catatan 3f) 19.168.002 Total Capital (Note 3f)

Bank’s NOP Ratio Rasio PDN Bank (Keseluruhan) 0,99% (Aggregate)

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, penempatan berjangka pada Bank Indonesia dalam valuta asing dapat menjadi pengurang PDN secara keseluruhan. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, setelah memperhitungkan penempatan berjangka pada Bank Indonesia dalam valuta asing, rasio PDN Bank masing-masing adalah sebesar 2,09% dan 0,99%

Based on prevailing Bank Indonesia regulation, foreign currency placements in term deposit with Bank Indonesia can be deducted from aggregate NOP. As of 31 March 2018 and 31 December 2017, after deducting foreign currency placements in term deposit with Bank Indonesia, the Bank’s NOP ratio was 2.09% and 0.99% respectively.

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga

Kegiatan Perseroan yang terkait dengan risiko tingkat suku bunga terbagi atas:

a. Portofolio trading book merupakan aktivitas

pengelolaan portofolio efek-efek dan portofolio yang berasal dari transaksi derivatif untuk tujuan diperdagangkan. Portofolio efek-efek dan derivatif untuk diperdagangkan dikelola oleh Fixed Income Trading Desk - Global Markets (Treasury).

ii. Interest Rate Risk

Interest rate risk exposure in the operational banking activites is divided into:

a. Trading book portfolio represents trading securities portfolio and portfolio from interest rate derivative transactions for trading purpose. Trading securities and interest rate derivatives are managed by Fixed Income Trading Desk - Global Markets (Treasury).

b. Portofolio Banking Book terdiri dari semua

aktivitas bank komersial, dalam rangka pengelolaan risiko (risiko likuiditas dan tingkat suku bunga) dari aktivitas Manajemen Aset dan Liabilitas (“ALM”) termasuk transaksi derivatif yang bertujuan untuk mengelola risiko suku bunga dari posisi Banking Book dan dikelola oleh Asset & Liability Management Desk - Global Markets (Treasury).

b. Banking Book portfolio consists of all commercial bank activities, to manage the inherent risk (liquidity and interest rate risk) from the activities of Assets and Liabilities Management (“ALM”) including derivative transactions to manage interest rate risk for Banking Book position and this is managed by Asset and Liability Management Desk - Global Markets (Treasury).

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/54 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book (konsolidasian) pada nilai tercatatnya yang dikategorikan menurut analisis Perseroan dengan beberapa asumsi:

The table below summarizes the profile of interest rate risk for Banking Book portfolio (consolidated) at its carrying amounts categorized by the Company’s analysis with several assumptions:

31 Maret 2018/31 March 2018

Jumlah/

Kurang dari 3 bulan/

Less than

3 bulan - 1 tahun/

3 months -

> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2

> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5

> 5 - 10 tahun/

> 5 - 10

Lebih dari 10 tahun/ More than

Total *) 3 months 1 year years years years 10 years

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 4.117.214 2.070.908 2.046.306 - - - -

Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.641.493 1.464.207 177.286 - - - -

Securities purchased under resale agreements

Efek-efek untuk tujuan investasi 26.702.507 4.638.128 13.594.870 5.673.252 2.792.733 3.391 133

Investment securities

Tagihan akseptasi 3.047.875 2.130.023 915.274 2.578 - - - Acceptance receivables Kredit yang diberikan 97.747.874 45.383.699 34.724.939 8.928.577 8.366.200 286.047 58.412 Loans

Aset lain-lain 1.583.163 902.026 681.137 - - - - Other assets

134.840.126 56.588.991 52.139.812 14.604.407 11.158.933 289.438 58.545 Simpanan dari

nasabah (113.580.437) (63.612.688) (49.963.339) (4.410) - - - Deposits from customers Simpanan dari bank-

bank lain (5.765.576) (5.238.869) (526.595) (112) - - -

Deposits from other banks Pinjaman yang diterima (41.733) (26.175) (3.946) - (11.612) - - Borrowings

Utang subordinasi (7.808.105) (311.149) (2.039.176) (3.665.166) (1.792.614) - - Subordinated debts

(127.195.851) (69.188.881) (52.533.056) (3.669.688) (1.804.226) - -

Jumlah 7.644.275 (12.599.890) (393.244) 10.934.719 9.354.707 289.438 58.545

Total

*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki kupon/bunga

include coupon/interest except for financial instruments that do not have *) coupon/interest

31 Desember 2017/31 December 2017

Jumlah/

Kurang dari 3 bulan/

Less than

3 bulan - 1 tahun/

3 months -

> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2

> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5

> 5 - 10 tahun/

> 5 - 10

Lebih dari 10 tahun/ More than

Total *) 3 months 1 year years years years 10 years

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 6.549.767 4.675.149 1.874.618 - - - -

Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 978.681 978.681 - - - - -

Securities purchased under resale agreements

Efek-efek untuk tujuan investasi 24.006.189 6.812.967 10.197.860 4.958.232 2.023.535 13.426 169

Investment securities

Tagihan akseptasi 3.631.174 2.360.824 1.265.514 4.836 - - - Acceptance receivables Kredit yang diberikan 95.622.841 46.087.038 33.802.589 8.254.669 7.126.114 292.345 60.086 Loans

Aset lain-lain 1.430.035 665.483 764.552 - - - - Other assets

132.218.687 61.580.142 47.905.133 13.217.737 9.149.649 305.771 60.255 Simpanan dari

nasabah (112.740.068) (68.142.347) (44.592.777) (4.944) - - - Deposits from customers Simpanan dari bank-

bank lain (2.697.544) (2.182.013) (515.400) (131) - - -

Deposits from other banks Pinjaman yang diterima (36.593) (31.111) - (5.482) - - - Borrowings

Utang subordinasi (7.833.968) (43.343) (2.295.750) (3.133.950) (2.360.925) - - Subordinated debts

(123.308.173) (70.398.814) (47.403.927) (3.144.507) (2.360.925) - -

Jumlah 8.910.514 (8.818.672) 501.206 10.073.230 6.788.724 305.771 60.255

Total

*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki kupon/bunga

include coupon/interest except for financial instruments that do not have *) coupon/interest

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/55 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The above table is prepared using the following assumptions:

Memperhitungkan kupon dan bunga. Coupon and implied interest are included.

Komponen arus kas dengan suku bunga

tetap dihitung sampai dengan tanggal jatuh tempo dan komponen arus kas dengan suku bunga mengambang (variable rate) dihitung sampai dengan tanggal repricing berikutnya.

Fixed rate cashflow is profiled up to maturity date and floating (variable) rate cashflow is profiled up to the next repricing date.

Menggunakan analisa tertentu (behavioral

analysis pada core/non-core customer – sensitive/insensitive) untuk portofolio yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan/atau managed rate, seperti pinjaman rekening koran, kartu kredit, giro dan tabungan sebagai berikut:

Certain analysis (behavioral analysis on core/non-core customer – sensitive/insensitive) is used for the portfolio which has no maturity date and/or managed rate such as overdrafts, credit cards, current accounts (demand deposits) and savings as follow:

- “Core” merupakan porsi dari saldo yang bersifat stabil dalam jangka panjang. Dalam kondisi normal, core diasumsikan tetap berada di bank setidaknya selama satu tahun. Core terbagi menjadi dua yaitu: “Core sensitive customer“

dimasukkan dalam kelompok 1 bulan, sedangkan untuk “core insensitive customer“ dipro-ratakan pada kelompok 1 bulan hingga 12 bulan.

“Core insensitive customer” adalah porsi dari saldo core yang tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga, dipro-ratakan pada kelompok 1 bulan hingga 12 bulan.

- “Non-core customer” merupakan porsi dari saldo yang dianggap volatile dan seluruh saldonya dimasukkan dalam kelompok 1 bulan.

- “Core” are portion of the product balance that is stable in the long term. Under normal conditions, the core balance is expected to stay with the bank for at least one year. Core are divided into: “Core sensitive customers” are

the portion of the core balance that bears the change of interest rate, put in the 1 month time bucket.

“Core insensitive customers” are the portion of the core balance that are not affected the change of interest rate, pro-rated from 1 month to 12 month time bucket.

- “Non-core customers“ are deemed volatile and all of balance included in the 1 month time bucket.

Produk “managed rate” adalah suatu produk yang memiliki tingkat suku bunga yang besarnya semata-mata ditetapkan atas diskresi Perseroan.

A “managed rate” product is a product that has interest rate which is determined solely and set at the discretion of the Company.

Dengan digunakannya asumsi-asumsi di atas, tabel profil repricing suku bunga dapat berbeda dengan tabel arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan (Catatan 3d) yang disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo kontraktual yang tersisa atas liabilitas keuangan.

By using the above assumptions, the interest rate repricing profile table may differ from contractual undiscounted cash flows of financial liabilities table (Note 3d) which is prepared based on remaining contractual maturities of financial liabilities.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/56 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel-tabel di atas memperlihatkan profil risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, dimana posisi liabilitas pada kelompok kurang dari tiga bulan lebih besar dari aset pada kelompok tersebut.

The above tables show interest rate risk of Banking Book portfolio as of 31 March 2018 and 31 December 2017, in which the liabilities position in the bucket of less than three months is higher than assets in that bucket.

Hal tersebut memperlihatkan posisi liabilitas memiliki komponen repricing jangka pendek yang lebih besar dibandingkan dengan posisi aset, sehingga ketika tingkat suku bunga naik, kondisi ini akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan bunga bersih Perseroan pada periode tersebut.

The situation shows that the liabilities side has a higher short-term repricing component compared to the assets side, thus when the interest rate increases, it will bring a negative impact to the Company’s net interest income for the period.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, komposisi aset dan liabilitas adalah sebagai berikut: - Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain Portofolio penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari penempatan jangka pendek, termasuk penempatan pada Negotiable Certificate Deposits (NCD).

- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan transaksi pembelian efek-efek dengan janji dijual kembali dengan Bank Indonesia. Efek-efek tersebut merupakan obligasi dan sertifikat deposito bersuku bunga tetap yang diterbitkan oleh Republik Indonesia.

- Kredit yang diberikan

Portofolio kredit yang diberikan pada tanggal 31 Maret 2018 terdiri dari 75% kredit dengan suku bunga variabel dan 25% kredit dengan suku bunga tetap dan 31 Desember 2017 terdiri dari 77% kredit dengan suku bunga variabel dan 23% kredit dengan suku bunga tetap. Persentase portofolio kredit tersebut tidak termasuk pembiayaan syariah dan Entitas Anak. Kredit dengan suku bunga variabel terkonsentrasi dalam kelompok < 3 bulan. Perseroan memasukkan kredit dengan suku bunga variabel dalam kelompok < 3 bulan dengan mempertimbangkan bahwa Perseroan dapat meninjau kembali suku bunga setiap saat, sesuai dengan persetujuan dari setiap nasabah yang tercantum dalam perjanjian kredit.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the composition of assets and liabilities was as follows:

- Placements with Bank Indonesia and

other banks Placements with Bank Indonesia and other banks portfolio consist of short-term placements, include placement in Negotiable Certificate Deposits (NCD).

- Securities purchased under resale agreements Securities purchased under resale agreements represent transactions of purchase of securities under resale agreements with Bank Indonesia. The securities represent bonds and certificate of deposits with fixed interest rate issued by Republic of Indonesia.

- Loans Loans portfolio as of 31 March 2018 consisted of 75% variable rate loans and 25% fixed rate loans and 31 December 2017 consisted of 77% variable rate loans and 23% fixed rate loans. The percentage of loan portofolio did not include sharia financing and Subsidiary’s loans. Loans with variable interest rates were concentrated in < 3 month time bucket. The Company included variable rate loans in the < 3 month time bucket by considering that the Company can reprice the interest rate at anytime, in line with the approval from the customers as agreed in the loan agreements.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/57 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

- Efek-efek tersedia untuk dijual Seluruh portofolio efek-efek tersedia untuk dijual adalah instrumen dengan suku bunga tetap yang terdiri dari surat berharga pemerintah dan surat berharga korporasi.

- Aset lain-lain Aset lain-lain di tabel di atas merupakan wesel ekspor yang dibeli dengan diskonto.

- Simpanan dari nasabah

Portofolio simpanan dari nasabah terdiri

darideposito berjangka dengan suku bunga tetap masing-masing sebesar 51% dan 48% dari jumlah simpanan dari nasabah pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, sisanya merupakan giro dan tabungan.

- Simpanan dari bank-bank lain

Portofolio simpanan dari bank-bank lain terdiri dari deposito berjangka dengan suku bunga tetap masing-masing sebesar 51% dan 48% dari simpanan dari bank-bank lain pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, sisanya merupakan giro, tabungan dan call money.

- Pinjaman yang diterima Portofolio pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Maret 2018 terdiri dari 63% pinjaman dengan suku bunga variabel dan 37% pinjaman dengan suku bunga tetap dan 31 Desember 2017 terdiri dari 84% pinjaman dengan suku bunga variabel dan 16% pinjaman dengan suku bunga tetap.

- Available-for-sale securities All avalable-for-sale securities portfolio are fixed rate instruments, which consist of government securities and corporate securities.

- Other assets Other assets in the above table represent export bills purchased at discount.

- Deposits from customers Deposits from customers portfolio consist of fixed rate time deposits of 51% and 48% of total deposits from customers as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively, and the remaining are current and saving accounts.

- Deposits from other banks Deposits from other banks portfolio consist of fixed rate time deposits of 51% and 48% of total deposits from other banks as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively, and the remaining are current, saving accounts and call money.

- Borrowings Borrowings portfolio as of 31 March 2018 consisted of 63% variable rate borrowings and 37% fixed rate borrowings and 31 December 2017 consisted of 84% variable rate borrowings and 16% fixed rate borrowings.

- Utang subordinasi Portofolio utang subordinasi terdiri dari utang dengan suku bunga mengambang dan utang dengan suku bunga tetap masing-masing sebesar 11% dan 89% dari jumlah utang subordinasi pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

- Subordinated debts Subordinated debts portfolio consist of floating rate debts and fixed rate debts of 11% and 89% of total subordinated debts, respectively as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/58 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Analisis Value at Risk (“VaR“) Appetite risiko pasar Perseroan ditetapkan melalui limit Value at Risk (VaR). VaR adalah suatu ukuran dari maksimum kerugian yang diperkirakan (dalam konteks nilai wajar) untuk tingkat keyakinan tertentu dalam holding period tertentu berdasarkan perubahan pasar historis. Pengukuran VaR dilakukan secara harian terhadap portofolio Fixed Income Trading (FIT), Foreign Exchange Trading (FXT) dan Asset Liability Management (ALM). Limit VaR disetujui sekurang-kurangnya setahun sekali oleh RMC untuk Trading Desk (FXT dan FIT), dan oleh ALCO untuk ALM Desk.

Value at Risk (“VaR”) analysis The Company’s market risk appetite is set through a Value at Risk (VaR) limit. VaR is a measurement of the maximum expected loss (in fair value terms) for a given confidence level over a given holding period based on historical market changes. VAR measurement is conducted on a daily basis to portfolios of Fixed Income Trading (FIT), Foreign Exchange Trading (FXT) and Asset Liability Management (ALM). VaR limits are approved at least annually by RMC for Trading Desk (FXT and FIT), and by ALCO for ALM Desk.

Fixed Income Trading meliputi eksposur Perseroan terhadap posisi perdagangan fixed income dan derivatif suku bunga. Foreign Exchange Trading meliputi eksposur nilai tukar Perseroan baik untuk posisi Trading maupun Banking Book. Asset Liability Management mengelola risiko suku bunga pada Banking Book.

Fixed Income Trading includes the Company’s exposure to fixed income trading and interest rate derivative positions. Foreign Exchange Trading includes the Company’s foreign exchange exposure for trading position as well as banking position. Asset Liability Management manages interest rate risk in Banking Book.

Perseroan menghitung VaR harian dengan pendekatan simulasi historis pada tingkat keyakinan 97,5% berdasarkan satu tahun data historis.

The Company calculates daily VaR with historical simulation approach at 97.5% confidence level based on one year historical data.

Meskipun VaR merupakan alat penting dalam mengukur risiko pasar, asumsi yang mendasari model menyebabkan adanya beberapa keterbatasan yang antara lain: tidak menangkap pergerakan posisi intrahari, tidak memperlihatkan kerugian yang mungkin terjadi melebihi tingkat keyakinan yang ditetapkan, dan ketergantungan yang tinggi atas hasil perhitungan terhadap data historis.

Although VaR is an important tool for measuring market risk, the assumptions on which the model is based do give rise to some limitations, including the following: does not capture intraday position movements, does not reflect the loss that may be occurred beyond the confidence level, and high dependency upon the outcome to historical data.

Perseroan melakukan validasi atas akurasi model VAR dengan melakukan back-testing yang menggunakan laba rugi harian aktual dan laba rugi hipotesis (hypothetical profit or loss).

The Company validates the accuracy of VAR model by performing back-testing using actual daily profit or loss and hypothetical profit or loss.

Hasil pengukuran VaR untuk posisi pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (dalam USD penuh) adalah sebagai berikut:

VaR calculation results for the position as of 31 March 2018 and 31 December 2017 (in whole USD) were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Fixed Income Trading 311.968 127.003 Fixed Income Trading Foreign Exchange Trading 104.511 48.721 Foreign Exchange Trading Asset Liability Management 1.860.964 1.681.296 Asset Liability Management

Nilai VaR berada pada batas-batas limit yang telah ditetapkan.

VaR number is within the limits.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/59 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk instrumen keuangan berikut ini pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The table below summarizes the weighted average effective interest rates for the following financial instruments as of 31 March 2018 and 31 December 2017:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Aset

Assets

Rupiah Rupiah Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 5,77% 5,07% Placements with Bank

Indonesia and other banks Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali 4,82% 4,80% Securities purchased under

resale agreements Kredit yang diberikan 11,70% 12,00% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Wesel 7,77% 9,48% - Bills - Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 8,58% 8,85% - Government bonds from

secondary market - Surat Perbendaharaan

Negara 5,14% 7,01% -Treasury Bills - Obligasi perusahaan 6,85% 6,93% - Corporate Bond - Sertifikat Deposito Bank

Indonesia 5,15% 5,42% - Bank Indonesia’s

Certificates of Deposits Aset lain-lain 7,22% 8,94% Other assets

Valuta asing Foreign currencies Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 0,33% 0,44% Placements with Bank

Indonesia and other banks Tagihan akseptasi 2,70% 3,41% Acceptance receivables Kredit yang diberikan 4,92% 4,90% Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Wesel 5,35% 5,34% - Bills - Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 3,00% 3,00% - Government bonds from

secondary market Aset lain-lain 3,97% 3,69% Other assets

Liabilitas Liabilities

Rupiah Rupiah Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro 2,56% 2,87% - Demand deposits - Tabungan 2,13% 2,30% - Savings - Deposito berjangka 5,87% 6,07% - Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 4,69% 4,81% Deposits from other banks Utang subordinasi 10,19% 10,19% Subordinated debts

Valuta asing Foreign currencies Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro 0,70% 0,60% - Demand deposits - Tabungan 0,37% 0,39% - Savings - Deposito berjangka 1,16% 0,97% - Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 0,22% 0,19% Deposits from other banks Pinjaman yang diterima 8,52% 8,21% Borrowings

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/60 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk Management (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata-rata tertimbang bagi hasil, bonus dan pendapatan marjin untuk transaksi syariah pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The table below summarizes the weighted average of profit distribution, bonus and margin revenue for the following sharia transactions as of 31 March 2018 and 31 December 2017:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Aset Asset

Rupiah Rupiah Pembiayaan yang diberikan 9,40% 9,60% Financing Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 5,57% 5,71%

- Certificates of Bank Indonesia - Sharia

- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 6,45% 6,91%

- Government bonds - Sukuk Ijarah

Valuta asing Foreign currencies Pembiayaan yang diberikan 5,74% 5,94% Financing Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 3,48% 2,62%

- Government bonds - Sukuk Ijarah

Liabilitas Liabilities Rupiah Rupiah Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro wadiah dan mudharabah 2,37% 3,07%

- Wadiah and mudharabah demand deposits

- Tabungan mudharabah 2,51% 2,51% - Mudharabah savings - Deposito berjangka

mudharabah 5,81% 6,31% Time deposit mudharabah

Valuta asing Foreign currencies Simpanan dari nasabah Deposits from customers

- Giro wadiah dan mudharabah 0,22% 0,19% - Wadiah and mudharabah

demand deposits

- Tabungan mudharabah 0,07% 0,07% - Mudharabah

savings - Deposito berjangka

mudharabah 0,07% 0,13% - Time deposit

mudharabah

d. Manajemen Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk Management

Perseroan menyusun kebijakan pengelolaan risiko likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, pengelolaan dan pendekatan strategis yang diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas yang cukup guna memenuhi kewajiban Perseroan secara kontraktual maupun yang diwajibkan oleh regulator.

The Company prepared liquidity management policy which defines the responsibilities, management and strategic approach to be adopted in order to ensure that sufficient liquidity is maintained to meet the Company’s contractual or regulatory obligations.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/61 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk

Tabel-tabel berikut menyajikan arus kas kontraktual pokok dan perhitungan bunga dari liabilitas keuangan Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The following tables present the principal and implied interest rate contractual cash flows of the Company’s financial liabilities based on remaining period to contractual maturity as of 31 March 2018 and 31 December 2017:

31 Maret 2018/31 March 2018

Nilai tercatat/ Carrying

Nilai nominal

bruto masuk/ (keluar)/

Gross nominal inflow/

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/

Lebih dari 60 bulan/ More than

amount (outflow) 1 month 1-3 months >3-12 months >12-60 months 60 months

Liabilitas keuangan non-derivatif

Non-derivative financial liabilities

Liabilitas segera (954.181) (954.181) (954.181) - - - -

Liabilities payable on demand

Simpanan dari nasabah (111.925.922) (112.274.373) (91.235.580) (10.522.017) (9.972.237) (254.448) (290.091)

Deposits from customers

Simpanan dari bank- bank lain (5.627.017) (5.640.474) (5.037.871) (334.253) (268.350) - -

Deposits from other banks

Utang akseptasi (3.062.408) (3.062.408) (1.156.035) (1.259.426) (641.936) (5.011) - Acceptance payables Pinjaman yang diterima (39.493) (43.206) (995) - (42.211) - - Borrowings Utang subordinasi (6.532.906) (7.650.404) (20.562) (1.898.593) (357.784) (5.373.465) - Subordinated debts Beban masih harus dibayar

(507.422)

(507.422) (12.002) (495.420) - - -

Accruals

(128.649.349) (130.132.468) (98.417.226) (14.509.709) (11.282.518) (5.632.924) (290.091)

Liabilitas keuangan derivatif

Derivative financial liabilities

Masuk 5.224.698 2.675.662 822.869 1.089.314 636.853 - Inflow Keluar (5.293.421) (2.687.998) (825.874) (1.085.166) (694.383) - Outflow

- (68.723) (12.336) (3.005) 4.148 (57.530) -

Jumlah (128.649.349) (130.201.191) (98.429.562) (14.512.714) (11.278.370) (5.690.454) (290.091) Total

31 Desember 2017/31 December 2017

Nilai tercatat/ Carrying

Nilai nominal

bruto masuk/ (keluar)/

Gross nominal inflow/

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/

Lebih dari 60 bulan/ More than

amount (outflow) 1 month 1-3 months >3-12 months >12-60 months 60 months

Liabilitas keuangan non-derivatif

Non-derivative financial liabilities

Liabilitas segera (255.730) (255.730) (255.730) - - - -

Liabilities payable on demand

Simpanan dari nasabah (111.288.007) (111.615.496) (90.238.894) (12.182.341) (8.662.091) (259.613) (272.557)

Deposits from customers

Simpanan dari bank- bank lain (2.697.543) (2.705.170) (2.243.402) (299.556) (162.212) - -

Deposits from other banks

Utang akseptasi (3.752.073) (3.752.073) (1.136.442) (1.560.788) (1.049.999) (4.844) - Acceptance payables Pinjaman yang diterima (36.017) (39.090) (899) (38.191) - - Borrowings Utang subordinasi (6.531.643) (7.816.786) (21.019) (145.363) (2.158.682) (5.491.722) - Subordinated debts Beban masih harus dibayar

(540.526)

(540.526) - (242.620) (297.906) - -

Accruals

(125.101.539) (126.724.871) (93.896.386) (14.430.668) (12.369.081) (5.756.179) (272.557)

Liabilitas keuangan

derivatif

Derivative financial

liabilities Masuk - 3.000.204 1.254.673 569.175 1.047.669 128.687 - Inflow

Keluar - (3.033.329) (1.258.903) (574.509) (1.054.445) (145.472) - Outflow

- (33.125) (4.230) (5.334) (6.776) (16.785) -

Jumlah (125.101.539) (126.757.996) (93.900.616) (14.436.002) (12.375.857) (5.772.964) (272.557) Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/62 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan Perseroan. Tabel-tabel tersebut menunjukkan arus kas pokok dan perhitungan bunga dari liabilitas keuangan non-derivatif Perseroan. Ekspektasi Perseroan atas arus kas dari instrumen-instrumen tersebut berbeda secara signifikan dari analisis di atas. Sebagai contoh, giro dan tabungan diprediksi memiliki porsi core, sedangkan deposito satu bulanan tidak diprediksi untuk dicairkan dalam waktu satu bulan (terdapat deposito yang akan diperpanjang secara otomatis). Opsi pelunasan awal diperhitungkan untuk utang subordinasi yang memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal.

The above tables were prepared based on remaining contractual maturities of the financial liabilities of the Company. The tables showed the principal and implied interest rate cash flows on the Company’s non-derivative financial liabilities. The Company’s expected cash flows from these instruments vary significantly from the above analysis. For example, current accounts and saving accounts are expected to have core portion, while one-month time deposit is not expected to be withdrawn in one month (there are time deposits which will be automatically rolled over). Early repayment options are considered for subordinated debts which are profiled at callable option date.

Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif menunjukkan nilai bersih derivatif yang dapat diselesaikan secara neto, juga nilai bruto arus kas masuk dan keluar untuk derivatif yang diselesaikan secara bruto. Arus kas liabilitas derivatif seperti yang ditunjukkan di tabel di atas merupakan arus kas berdasarkan jatuh tempo kontraktual yang menurut Perseroan adalah penting untuk memahami jadwal dari arus kas.

The nominal inflows/(outflows) disclosed in the above tables represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liabilities. The disclosure for derivatives shows the net amount of derivatives that are net settled, and a gross inflow and outflow amount for derivatives that have simultaneous gross settlement. The cash flows of derivative liabilities in the table represent the cash flows based on contractual maturities which the Company believes is essential for an understanding of the timing of the cash flows.

Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul dari liabilitas keuangan, Perseroan memiliki aset likuid yang terdiri dari kas dan setara kas, Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah dimana terdapat pasar yang aktif dan likuid untuk efek-efek ini. Aset-aset likuid ini dapat segera dijual atau di-repo-kan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Perseroan.

To manage the liquidity risk arising from financial liabilities, the Company holds liquid assets comprising cash and cash equivalents, Certificate of Bank Indonesia and government bonds for which there is an active and liquid market. These assets can be readily sold or repo-ed to meet the Company’s liquidity requirements.

Dalam mengelola risiko likuiditas jangka pendek, pengukuran utama yang digunakan Perseroan adalah Maximum Cumulative Outflow (“MCO”). MCO adalah arus kas masuk/keluar bersih dari semua komponen pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan rekening administratif. Perseroan harus menghitung arus kas menurut mata uang dari komponen pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan rekening administratif dalam kondisi normal (business as usual) secara harian untuk 30 hari ke depan. Perseroan menetapkan batas-batas arus kas keluar bersih maksimum secara harian untuk 30 hari ke depan, untuk mata uang Rupiah, mata uang asing, dan gabungan mata uang Rupiah dan mata uang asing. Mengingat perilaku arus kas tidak mengikuti jatuh tempo kontraktual dan kewajiban nasabah, Perseroan menyiapkan asumsi perilaku atas arus kas tersebut.

The key measure used by the Company for managing short-term liquidity risk is Maximum Cumulative Outflow (“MCO”). MCO is the net cash inflow/outflow from all items in the consolidated statements of financial position and administrative accounts. The Company must calculate the cash flows by currency from items in the consolidated statements of financial position and administrative accounts under business-as-usual conditions each day for the next 30 days. The Company determined the limits for the net cash outflow each day for the next 30 days for Rupiah currency, foreign currencies, and the total combined Rupiah currency and foreign currency. Since cash flows behavior does not follow the customer’s contractual rights and obligations, the Company prepares the behavior cashfow assumption of the particular cash flows.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/63 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk Management (continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas (lanjutan) Exposure to liquidity risk (continued)

Tabel berikut merupakan cash inflow (outflow) berdasarkan perhitungan MCO untuk 30 hari ke depan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The table below summarizes the cash inflow (outflow) based on calculation of MCO for the next 30 days as of 31 March 2018 and 31 December 2017:

Mata uang

Rentang Waktu

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017 Tenor Currency

Rupiah

1 hari (1.512.605) 1.541.860 Overnight Rupiah 2 - 7 hari (2.095.568) 1.765.717 2 - 7 days

8 - 30 hari (5.997.370) 1.068.421 8 - 30 days Valuta asing

1 hari 1.367.080 1.365.545 Overnight Foreign currencies 2 - 7 hari 1.150.356 645.595 2 - 7 days

8 - 30 hari 286.239 (561.383) 8 - 30 days Jumlah1)

1 hari (145.525) 2.907.405 Overnight Total 1) 2 - 7 hari (809.945) 3.170.755 2 - 7 days

8 - 30 hari (5.711.131) 921.536 8 - 30 days

1) Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah untuk rentang waktu yang bersangkutan

The lowest net cash inflow/outflow (daily basis) 1) for the respective tenor

Pada akhir Maret 2018, terjadi pelampauan terhadap batas-batas yang telah ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO. Hal ini disebabkan karena terjadi penurunan simpanan dari nasabah untuk keperluan operasional nasabah. Pelampauan tersebut telah ditindaklanjuti dan kenaikan limit sementara telah disetujui Direktur Manajemen Risiko

At the end of March 2018, there was breach on the limits which had been determined by the Company for the calculation of MCO. These was driven by decreasing in deposits from customers for customer’s operational needs. The breach has been followed up and temporary increase limit has been approved by Risk Director.

Pada tanggal 31 Desember 2017 tidak terdapat pelampauan terhadap batas-batas yang telah ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO.

As of 31 December 2017 there was no excess breach on the limits which had been determined by the Company for the calculation of MCO.

e. Manajemen Risiko Operasional e. Operational Risk Management

Risiko operasional didefinisikan sebagai potensi kerugian yang diakibatkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem atau merupakan dampak dari kejadian eksternal, termasuk risiko hukum.

Operational risk is defined as a potential loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people, system or from the impact of external events, including legal risk.

Manajemen senior mengawasi risiko operasional berdasarkan Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF).

Senior management oversees operational risk based on the Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF).

Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operasional Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Perseroan. Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk Committee (UORC).

Operational Risk Organizational Structure and Governance Operational risk governance is exercised at three levels: Unit, Directorate and Company-wide. At the Unit level, there is a Unit Operational Risk Committee (UORC).

Pada tingkat Direktorat, terdapat Komite Risiko Operasional Bisnis/Fungsional (B/FORC), peristiwa risiko dilaporkan berdasarkan bobot risikonya sesuai dengan struktur organisasi yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan, memantau dan melaporkan peristiwa risiko ke tingkat komite risiko operasional selanjutnya.

At the Directorate level, there is Business/Functional Operational Risk Committees (B/FORC), risk issues based on its grade are escalated in accordance with the organizational structure which is responsible for solving, monitoring and escalating risk issues to the next level of operational risk committee.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/64 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen Risiko Operasional (lanjutan) e. Operational Risk Management (continued)

Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operasional (lanjutan)

Operational Risk Organizational Structure and Governance (continued)

Komite Risiko Operasional (CORC) merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh area bisnis dan fungsional yang ada di Perseroan. CORC diketuai oleh Direktur Risiko dengan seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite.

Country Operational Risk Committee (CORC) is the highest governing body to oversee and direct the management of operational risks across all businesses and functional areas of the Company. CORC is chaired by the Risk Director with all other Directors as the member of committee.

Seluruh kejadian dan kerugian risiko operasional dilaporkan ke dalam database pelaporan kerugian dan kejadian risiko operasional yang disebut Operational Risk Management System (ORMS). Staf risiko operasional di seluruh unit dalam Perseroan memiliki akses terhadap database ini.

All operational risks and loss events are reported in a loss and risk reporting database called Operational Risk Management System (ORMS). Operational risk staff in all units within the Company has access to this database.

Proses Pengolahan Risiko Operasional Operational Risk Management Process

Manajemen risiko operasional merupakan suatu proses end-to-end, untuk memastikan bahwa risiko operasional dikelola secara efektif mulai dari risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut termitigasi dalam batasan selera risiko (risk appetite) Perseroan. Hal ini merupakan tanggung jawab setiap individu dalam Perseroan. Proses ini merupakan proses umum yang digunakan untuk mengelola risiko operasional di seluruh tingkatan dalam Perseroan:

Operational risk management refers to end-to-end process that ensures operational risks are effectively managed from the time when they are identified to the time when the risks are mitigated within the risk appetite of the Company. It is everyone’s responsibility in the Company. This generic process is used to manage operational risks at all levels across the Company:

Identifikasi Risiko

Penilaian Risiko

Mitigasi dan Pengendalian Risiko

Pemantauan Risiko

Risk Identification

Risk Assessment

Risk Mitigation and Control

Risk Monitoring

Three Lines of Assurance Perseroan menggunakan pendekatan tiga (3) lini assurance (three lines of assurance). Tiga lini tersebut terdiri dari assurance oleh fungsi bisnis, lini kedua oleh CORAM & IRM dimana berada dibawah Fungsi Risiko dan lini ketiga oleh Internal Audit untuk memastikan pengelolaan dan assurance risiko operasional telah dilakukan secara efektif oleh lini pertama dan kedua.

Three Lines of Assurance The Company uses the three (3) lines of assurance approach. The three lines consist of assurance by business function, second line by CORAM & IRM under Risk Function and third line by Internal Audit to ensure operational risk management and assurance performed effectively by first and second line.

Penerapan Basel dalam Risiko Operasional Perseroan menerapkan ORMAF yang sesuai dengan persyaratan Basel II. Selain itu, sesuai dengan peraturan BI yang berlaku, Perseroan melakukan perhitungan kecukupan modal dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar.

Basel Implementation in Operational Risk The Company has implemented ORMAF which is in line with the Basel II requirement. Meanwhile, in line with prevailing BI regulations, the Company calculates the capital adequacy using Basic Indicator Approach (BIA).

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/65 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan f. Capital Management

Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk meyakinkan bahwa Perseroan memiliki modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha, memastikan struktur permodalan yang efisien sesuai profil risiko dan memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan regulator. Rencana permodalan merupakan bagian dari rencana bisnis, yang disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Rencana permodalan dibuat untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki tingkat modal yang cukup dan terdapat kombinasi komponen-komponen permodalan yang optimal untuk mendukung strategi Perseroan. Dalam membuat rencana permodalan, hal-hal sebagai berikut turut dipertimbangkan:

The Company’s capital is managed to ensure that the Company maintains a strong capital to support its business growth, ensures efficient capital structure in line with risk profile, and meets regulatory capital requirements. Capital plan is prepared as part of business plan and is approved by the Boards of Directors and Commissioners. The capital plan ensures that adequate levels of capital and an optimum mix of different components of capital are maintained to support the Company’s strategy. The followings are taken into account when a capital plan is prepared:

1. Ketentuan permodalan yang diwajibkan oleh

regulator. 1. Regulatory capital requirements.

2. Kebutuhan modal untuk mendukung pertumbuhan usaha.

2. Capital needs to support business growth.

3. Pilihan-pilihan yang ada untuk meningkatkan permodalan dan untuk mencapai struktur permodalan yang optimal.

3. Available options to raise capital and to optimize capital structure.

Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga mempertimbangkan keadaan ekonomi dan kepentingan komersial.

The approach to capital management also takes into account the economic and commercial environment.

Perseroan secara periodik melakukan penilaian kecukupan permodalan (Internal Capital Adequacy Assessment Process – ICAAP) guna mengetahui kondisi permodalan dalam kondisi normal dan stress. Hasil penelitian ini secara rutin didiskusikan dengan regulator sebagai bagian dari proses pengawasan permodalan Perseroan.

Periodically, The Company performs Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) to identify capital level under normal and stress conditions. The result of this assessment is regularly discussed with regulators as part of the Company’s capital monitoring process.

Kebijakan Perseroan adalah memelihara tingkat permodalan yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mendukung perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat permodalan terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Perseroan berupaya untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

The Company’s policy is to maintain a strong capital base in order to maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders` return is also considered and the Company also recognizes the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/66 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Perseroan. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Perseroan dengan ketersediaan modal. Perseroan wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya termasuk tambahan modal yang disyaratkan oleh regulator sebagai capital buffer.

Management uses regulatory capital ratio in order to monitor its capital base. OJK’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship between the Company’s risk profile and the available capital. The Company is required to provide minimum capital based on its risk profile plus additional regulatory capital buffer.

Perseroan telah mematuhi semua persyaratan permodalan yang ditetapkan oleh regulator sepanjang periode pelaporan.

The Company has complied with all externally imposed capital requirements required by regulator throughout the reporting period.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal Bank terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (Risk Weighted Assets/ RWA). Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai entitas induk saja berdasarkan peraturan OJK No.11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 yang berlaku adalah sebagai berikut:

The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Bank’s capital over its Risk Weighted Assets (RWA). The Company’s Capital Adequacy Ratio (CAR) at consolidated level and Bank as parent entity only, in accordance to OJK regulations No. 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Entitas induk/ Parent entity

Konsolidasian/ Consolidated

Modal Inti (Tier 1) 16.170.834 16.538.639 Core Capital (Tier 1)

Modal Pelengkap (Tier 2) 2.766.058 2.768.088 Supplementary Capital (Tier 2)

Jumlah Modal 18.936.892 19.306.727 Total Capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets Risiko kredit 90.410.601 90.841.291 Credit risk Risiko pasar 1.496.861 1.497.063 Market risk

Risiko operasional 14.923.291 14.984.087 Operational risk Jumlah Aset Tertimbang Menurut

Risiko 106.830.753

107.322.441 Total Risk Weighted Assets

Rasio KPMM CAR Rasio Common Equity Tier 1 15,14% 15,41% Common Equity Tier 1 ratio Rasio Tier 1 15,14% 15,41% Tier 1 ratio Rasio Tier 2 2,59% 2,58% Tier 2 ratio

Rasio Total 17,73% 17,99% Total Ratio

Rasio KPMM yang diwajibkan menurut profil risiko 9,00%

9,00% Required CAR based on risk profile

Common Equity Tier 1 untuk buffer 8,73% 8,99% Common Equity Tier 1 for buffer Persentase buffer yang wajib dipenuhi

oleh Bank

Percentage of required buffer for the

Bank Capital Conservation Buffer 1,88% 1,88% Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0,75% 0,75% Capital Surcharge for Systemic Bank

Total Buffer 2,63% 2,63% Total Buffer

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/67 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)

f. Manajemen Permodalan (lanjutan) f. Capital Management (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Entitas induk/ Parent entity

Konsolidasian/ Consolidated

Modal Inti (Tier 1) 16.072.407 16.438.989 Core Capital (Tier 1)

Modal Pelengkap (Tier 2) 3.095.595 3.097.465 Supplementary Capital (Tier 2)

Jumlah Modal 19.168.002 19.536.454 Total Capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets Risiko kredit 90.075.365 90.487.506 Credit risk Risiko pasar 725.532 725.738 Market risk

Risiko operasional 14.986.021 14.993.271 Operational risk Jumlah Aset Tertimbang Menurut

Risiko 105.786.918

106.206.515 Total Risk Weighted Assets

Rasio KPMM CAR Rasio Common Equity Tier 1 15,19% 15,48% Common Equity Tier 1 ratio Rasio Tier 1 15,19% 15,48% Tier 1 ratio Rasio Tier 2 2,93% 2,92% Tier 2 ratio

Rasio Total 18,12% 18,39% Total Ratio

Rasio KPMM yang diwajibkan menurut profil risiko 9,00%

9,00% Required CAR based on risk profile

Common Equity Tier 1 untuk buffer 9,12% 9,39% Common Equity Tier 1 for buffer Persentase buffer yang wajib dipenuhi

oleh Bank

Percentage of required buffer for the

Bank Capital Conservation Buffer 1,25% 1,25% Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer Capital Surcharge untuk Bank Sistemik 0,50% 0,50% Capital Surcharge for Systemic Bank

Total Buffer 1,75% 1,75% Total Buffer

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

Informasi mengenai asumsi dan ketidakpastian estimasi dijelaskan dibawah ini dan pada catatan-catatan dibawah ini:

Catatan 2r - estimasi masa manfaat aset tetap;

Catatan 25 - pengukuran liabilitas imbalan pasca kerja: asumsi-asumsi aktuarial; dan

Catatan 26 - pengakuan dan pengukuran provisi dan kontinjensi: asumsi utama mengenai kemungkinan dan besarnya arus keluar.

Information about the assumptions and estimation uncertainties is set out below and in the following notes:

Note 2r - estimated useful lives of fixed assets;

Note 25 - measurement of obligation for post-employment benefits: actuarial assumptions; and

Note 26 - recognition and measurement of provisions and contingencies: key assumptions about the likelihood and magnitude of an outflow of resources.

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan a.1. Allowance for impairment losses of

financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2v.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on the basis described in Note 2v.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/68 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty

(continued)

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

a.1. Allowance for impairment losses of financial assets (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai individual dalam cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang dapat diperoleh disetujui secara independen oleh Unit Risiko.

The individual component of the total allowance for impairment losses applies to financial assets evaluated individually for impairment and is based on management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Unit.

Cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan yang dihitung ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances calculated depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Perseroan harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2h.4.

The determination of fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2h.4.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/69 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi (lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty (continued)

a.2. Penentuan nilai wajar (lanjutan) a.2. Determining fair values (continued)

Informasi mengenai penentuan nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 40.

Information about the determination of fair value of financial instruments is disclosed in Note 40.

Dalam mengukur nilai wajar atas aset dan liabilitas non-keuangan, Perseroan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi jika memungkinkan.

When measuring the fair value for non-financial assets and liabilities, the Company uses observable market data to the extent possible.

Informasi mengenai penentuan nilai wajar dari aset non-keuangan berupa kelas tanah dan bangunan dari aset tetap diungkapkan pada Catatan 15.

Information about the determination of fair value of non-financial assets, i.e. land and buildings class of fixed assets is disclosed in Note 15.

a.3. Pengakuan aset pajak tangguhan a.3. Recognition of deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua penghasilan kena pajak yang dapat diperoleh kembali di masa depan yang timbul dari perbedaan temporer, termasuk ketersediaan penghasilan kena pajak masa depan yang memungkinkan Perseroan untuk mengakui aset pajak tangguhan atas kerugian fiskal. Manajemen menyusun estimasi yang signifikan untuk menentukan besarnya aset pajak tangguhan yang dapat diakui, estimasi tersebut berdasarkan pada jangka waktu dan ketersediaan penghasilan kena pajak di masa mendatang yang digabungkan dengan strategi perencanaan pajak di masa mendatang. Lihat Catatan 23.

Deferred tax assets are recognized for all future recoverable taxable income arising from temporary differences, including the availability of future taxable income to enable the Company to recognize deferred tax assets for tax loss carry forwards. Significant estimates are prepared by management to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the availability of future taxable income together with future tax planning strategies. See Note 23.

a.4. Dampak atas hasil pemeriksaan pajak a.4. Impact on tax assessment

Penilaian yang signifikan diperlukan dalam menentukan dampak dari hasil pemeriksaan pajak yang sedang berlangsung. Bank mempertimbangkan risiko ini berdasarkan perkiraan apakah terdapat pajak tambahan yang akan ditagihkan.

Significant judgment is required in determining the impact of the ongoing tax assessment. The Bank considers this risk based on estimates whether the additional taxes will be due.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan

b. Critical accounting judgments in applying the Company‘s accounting policies

Penilaian instrumen keuangan Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai wajar dibahas pada Catatan 2h.4. Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 40.

Valuation of financial instruments

The Company’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2h.4. Information about fair value of financial instruments is disclosed in Note 40.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/70 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

5. KAS 5. CASH

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah 1.598.523 1.737.516 Rupiah Dolar Amerika Serikat 115.155 128.219 United States Dollar Mata uang asing lainnya 119.939 74.750 Other foreign currencies

Jumlah 1.833.617 1.940.485 Total

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember

2017, saldo kas dalam mata uang Rupiah, termasuk jumlah kas pada ATM, masing-masing sebesar Rp355.578 dan Rp322.228.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the balance of cash in Rupiah includes cash in ATM amounting to Rp355,578 and Rp322,228, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah 7.126.533 6.872.685 Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.659.080 1.668.897 United States Dollar

Jumlah 8.785.613 8.541.582 Total

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia.

Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum Reserve Requirements (GWM).

Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 19/6/PBI/2017 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 19/4/PADG/2017 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, serta Peraturan Bank Indonesia No.15/16/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

The Bank’s GWM ratios as of 31 March 2018 and 31 December 2017 are calculated based on Bank Indonesia Regulation No. 19/6/PBI/2017 regarding The Fifth Amendment to Bank Indonesia Regulation No.15/15/PBI/2013 regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Bank and Board Member of Governor Regulation No. 19/4/PADG/2017, and Bank Indonesia Regulation No. 15/16/PBI/2013 regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currency for Sharia Banks and Sharia Business Unit.

Mulai 1 Juli 2017, bagi Bank Umum Konvensional, ketentuan minimum rasio GWM primer adalah sebesar rata-rata 6,5% selama masa laporan tertentu yang dipenuhi secara harian sebesar 5% dan secara rata-rata untuk masa laporan tertentu sebesar 1,5%.

Starting 1 July 2017, for Conventional Bank, the minimum requirements for primary GWM ratio in Rupiah are 6.5% in average for certain reporting period, which is consist of 5% for daily basis and 1.5% for certain reporting period.

Ketentuan minimum rasio GWM sekunder adalah sebesar rata-rata 4%. Sedangkan ketentuan minimum rasio GWM dalam valuta asing adalah 8%.

The minimum requirements for secondary GWM ratio in Rupiah are 4% in average. While the minimum requirements for GWM ratio in foreign currency are 8%.

Bank wajib memiliki GWM LFR jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia (80%) atau jika diatas maksimum LFR target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM insentif BI sebesar 14%.

The Bank is required to have GWM LFR if the Bank’s LFR is below the minimum LFR targeted by Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above the maximum of LFR targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of 14%.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/71 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, rasio GWM Bank (bank konvensional) adalah masing-masing sebesar 30,37% dan 27,53% untuk mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 8,10% dan 8,12% untuk valuta asing. Rasio GWM Bank (bank konvensional) untuk mata uang Rupiah pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 terdiri dari rasio GWM primer masing-masing sebesar 6,69% dan 6,72% dan rasio GWM sekunder masing-masing sebesar 23,68% dan 20,81%. GWM LFR pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 0,00%.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank’s GWM ratios (conventional bank) were 30.37% and 27.53% for Rupiah currency, respectively, and 8.10% and 8.12% for foreign currency, respectively. The Bank’s GWM ratios (conventional bank) for Rupiah currency as of 31March 2018 and 31 December 2017 consisted of primary GWM ratio of 6.69% and 6.72% respectively, and secondary GWM ratio of 23.68% and 20.81%, respectively. The GWM on LFR as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were 0.00%, respectively.

Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, ketentuan minimum rasio GWM dalam mata uang Rupiah dan valuta asing adalah masing-masing sebesar 5% dan 1%.

For Sharia Bank and Sharia Business Unit, the minimum requirements for GWM ratios in Rupiah and in foreign currency are 5% and 1%, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, rasio GWM Unit Usaha Syariah adalah masing-masing sebesar 6,60% dan 6,11% untuk mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 3,44% dan 3,54% untuk valuta asing.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the GWM ratios of Sharia Business Unit were 6.60% and 6.11% for Rupiah currency, respectively, and 3,44% and 3.54% for foreign currency, respectively.

Perseroan telah memenuhi peraturan Bank

Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum bank umum konvensional dan Unit Usaha Syariah pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

The Company has fulfilled the prevailing Bank Indonesia’s regulation regarding Minimum Reserve Requirements for conventional banks and Sharia Business Unit as of 31 March 2018 and 31 December 2017.

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada Bank Indonesia selama periode tiga bulan/ tahun yang berakhir adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates of current accounts with Bank Indonesia during three-moth periods/year ended were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Rupiah 0,00% - 2,50% 0,00% - 2,50% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,00% 0,00% United States Dollar

Informasi mengenai klasifikasi giro pada Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 40.

Information with regards to the classification of current accounts with Bank Indonesia is disclosed in Note 40.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/31 March 2018

Jumlah/

Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/ Allowance for

Impairment Losses

Nilai

Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 93.879 (82) 93.797 - Third parties - Pihak berelasi 29 - 29 - Related parties 93.908 (82) 93.826 Valuta Asing Foreign Currencies - Pihak ketiga 698.449 (108) 698.341 - Third parties - Pihak berelasi 491.692 (44) 491.648 - Related parties 1.190.141 (152) 1.189.989 Jumlah 1.284.049 (234) 1.283.815 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/72 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/ Allowance for

Impairment Losses

Nilai

Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 111.750 (51) 111.699 - Third parties - Pihak berelasi 29 - 29 - Related parties 111.779 (51) 111.728 Valuta Asing Foreign Currencies - Pihak ketiga 638.574 (61) 638.513 - Third parties - Pihak berelasi 426.715 (35) 426.680 - Related parties 1.065.289 (96) 1.065.193 Jumlah 1.177.068 (147) 1.176.921 Total

Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Details of current accounts with other banks (before allowance for impairment losses) based on counterparties’ names as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Standard Chartered Bank, Jakarta, New York, Frankfurt, Hong Kong, Singapura, dan London (pihak berelasi) 437.410

392.447

Standard Chartered Bank, Jakarta, New York, Frankfurt, Hong

Kong, Singapore, and London (a related party)

Wells Fargo Bank, N.A., New York, dan London 161.599

141.123

Wells Fargo Bank, N.A., New York, and London

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo 119.338 215.761 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 93.680 111.451 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Clearstream Banking S.A., Luksemburg 90.183 30.226 Clearstream Banking S.A., Luxembourg JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A.,

New York 69.159

28.190 JP Morgan Chase Manhattan Bank, N.A.,

New York United Overseas Bank Ltd, Singapura 54.669 37.551 United Overseas Bank Ltd, Singapore DBS Bank Ltd, Singapura (pihak berelasi) 54.311 34.297 DBS Bank Ltd, Singapore (a related party) Citibank, N.A., New York 47.663 35.076 Citibank, N.A., New York

National Australia Bank Limited, Melbourne 45.412

44.990 National Australia Bank Limited,

Melbourne The Bank of New York Mellon Corp.,

New York 35.934

39.084 The Bank of New York Mellon Corp.,

New York Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo 22.962 18.663 Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 17.027 6.577 PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta Bank of Montreal, Kanada 13.009 6.089 Bank of Montreal, Canada Bank of New Zealand, Wellington 9.574 23.306 Bank of New Zealand, Wellington UBS AG, Zurich 7.663 8.571 UBS AG, Zurich The Hongkong and Shanghai Banking

Corp. Limited, Hong Kong 3.283

2.783 The Hongkong and Shanghai Banking

Corp. Limited, Hong Kong Lain-lain 1.173 883 Others Jumlah 1.284.049 1.177.068 Totall

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kolektif adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for collective impairment losses was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal periode 51 96 147 Balance, beginning of period Penambahan cadangan selama Addition of allowance during period berjalan 31 51 82 the period Selisih kurs - 5 5 Exchange rate difference

Saldo, akhir periode 82 152 234 Balance, end of period

31 Desember 2017/31 December 2017

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 50 105 155 Balance, beginning of year Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of allowance cadangan selama tahun berjalan 1 (15) (14) during the year Selisih kurs - 6 6 Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 51 96 147 Balance, end of year

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/73 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada bank-bank lain.

Management has determined that the balance of allowance for impairment losses provided was adequate to cover possible losses on uncollectible current accounts with other banks.

Tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank-bank lain selama periode tiga bulan/tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah mendekati nil.

The contractual interest rates of current accounts with other banks during three-month periods/year ended 31 March 2018 and 31 December 2017 were approximate to zero.

Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi giro pada bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 40.

Current accounts with related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification of current accounts with other banks is disclosed in Note 40.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/31 March 2018

Jangka waktu/ Period

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for

Impairment Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah

Call money

Call money - Pihak ketiga 4 – 364 hari/days 2.151.657 (2.289) 2.149.368 - Third parties - Pihak berelasi 4 hari/days 20.007 (2) 20.005 - Related parties

Negotiable Certificate Deposits

Negotiable Certificate

Deposits

- Pihak ketiga 180 – 367 hari/days 843.394 (977) 842.417 - Third parties

3.015.058 (3.268) 3.011.790 Valuta Asing Foreign Currencies Deposito berjangka Time deposits

- Pihak ketiga 4 – 35 hari/days 950.383 - 950.383 - Third parties

950.383 - 950.383

Jumlah 3.965.441 (3.268) 3.962.173 Total

31 Desember 2017/31 December 2017

Jangka waktu/ Period

Jumlah/ Amount

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai/

Allowance for Impairment

Losses

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Rupiah Rupiah Call money Call money

- Pihak ketiga 3 – 364 hari/days 3.343.028 (3.134) 3.339.894 - Third parties Deposito berjangka Time deposits

- Pihak ketiga 3 hari/days 1.024.900 - 1.024.900 - Third parties Negotiable Certificate

Deposits

Negotiable Certificate

Deposits

- Pihak ketiga 180 – 367 hari/days 830.628 (888) 829.740 - Third parties

5.198.556 (4.022) 5.194.534 Valuta Asing Foreign Currencies Deposito berjangka Time deposits

- Pihak ketiga 4 – 35 hari/days 1.099.562 - 1.099.562 - Third parties

1.099.562 - 1.099.562

Jumlah 6.298.118 (4.022) 6.294.096 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/74 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Details of placements (before allowance for impairment losses) based on counterparties’ name as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta 1.335.527

1.064.918

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta

Bank Indonesia 1.061.383 2.432.463 Bank Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta 518.745 510.826 PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta Deutsche Bank, Jakarta 395.713 395.724 Deutsche Bank, Jakarta PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 192.570

189.494

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

Bank Tabungan Negara, Jakarta 180.665 177.948 Bank Tabungan Negara, Jakarta Bank of America, Jakarta 150.821 - Bank of America, Jakarta Rabo Bank Internasional Indonesia 50.770 100.056 Rabo Bank Internasional Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta 49.649 48.918 PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta 20.007 - Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Maybank Indonesia Tbk 9.591 9.442 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk, Jakarta - 591.672 PT Bank Pan Indonesia Tbk, Jakarta PT Bank Riau Kepri, Pekanbaru - 195.099 PT Bank Riau Kepri, Pekanbaru PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Semarang -

145.493

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Semarang

KEB Hana Bank - 145.073 KEB Hana Bank JP Morgan Chase Bank, Jakarta - 100.766 JP Morgan Chase Bank, Jakarta PT Bank ANZ Indonesia - 95.178 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta - 95.048 PT Bank Bukopin Tbk, Jakarta

Jumlah 3.965.441 6.298.118 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kolektif adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for collective impairment losses was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/ Foreign

Currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal periode 4.022 - 4.022 Balance, beginning of period Pemulihan cadangan selama periode

berjalan

(754) - (754) Reversal of allowance during the

period Selisih kurs - - - Exchange rate difference

Saldo, akhir periode 3.268 - 3.268 Balance, end of period

31 Desember 2017/31 December 2017

Rupiah/ Rupiah

Valuta Asing/ Foreign

Currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun 1.440 - 1.440 Balance, beginning of year Penambahan cadangan selama tahun

berjalan

2.582 - 2.582 Addition of allowance during the

year Selisih kurs - - - Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 4.022 - 4.022 Balance, end of year

Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya penempatan pada bank-bank lain.

Management has determined that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible placements with other banks.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/75 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN (lanjutan) 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued)

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain selama periode tiga bulan/tahun yang berakhir adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates of placements with Bank Indonesia and other banks during three-month periods/year ended were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah Rupiah - Call money 3,75% - 5,60% 3,25% – 7,00% Call money - - Deposito berjangka 3,50% - 4,20% 3,50% – 4,70% Time deposits - - Negotiable Certificate Deposits 5,85% - 6,33% 5,85% – 6,33% Negotiable Certificate deposits -

Valuta Asing Foreign Currencies - Call Money 1,36% - 1,64% - Call money - - Deposito berjangka 1,38% - 1,68% 0,62% – 1,53% Time deposits -

Perubahan cadangan nilai wajar Negotiable Certificate Deposits adalah sebagai berikut:

The movement of fair value reserve of Negotiable Certificate Deposits was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Rupiah/

Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal periode - sebelum pajak penghasilan tangguhan 276 - 276

Balance, beginning of period - before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama periode berjalan – bersih 279 - 279

Addition of unrealized gain during

the period – net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 555 - 555

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) (139)

Deferred income tax (Note 23)

Saldo, akhir periode - bersih 416 Balance, end of period – net

Perubahan cadangan nilai wajar Negotiable Certificate Deposits adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movement of fair value reserve of Negotiable Certificate Deposits was as follows: (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Rupiah/

Rupiah

Valuta Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan - - -

Balance, beginning of period - before deferred income tax

Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan – bersih 276

-

276

Addition of unrealized gain during

the year – net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 276 - 276

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) (69)

Deferred income tax (Note 23)

Saldo, akhir tahun - bersih 207 Balance, end of year – net

Penempatan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 40.

Placements with related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification of placements with Bank Indonesia and other banks is disclosed in Note 40.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/76 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN

9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR TRADING

a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan

diperdagangkan terdiri dari: a. Financial assets held for trading consist of the

following:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Nilai nominal/

Par value

Nilai wajar/

Fair value

Nilai nominal/

Par value

Nilai wajar/

Fair value

Efek-efek Securities Rupiah Rupiah Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 966.837 995.307 311.408 316.022 Government bonds from

secondary market Obligasi pemerintah – Sukuk

Ijarah 327.057 335.083 381.483 391.671 Government bonds – Sukuk

Ijarah Obligasi perusahaan 325.000 326.284 - - Corporate bonds Surat Perbendaharaan

Negara (SPN) 729.789 700.070 67.416 64.907 Treasury Bills (SPN) 2.348.683 2.356.744 760.307 772.600

Valuta Asing Foreign Currencies Obligasi pemerintah dari

pasar sekunder 34.804 36.790 106.762 109.838 Government bonds from

secondary market Obligasi pemerintah – Sukuk

Ijarah 11.895 11.817 37.148 38.825 Government bonds – Sukuk

Ijarah 46.699 48.607 143.910 148.663

Aset Derivatif Derivative Assets Foreign Currency Forward Foreign Currency Forward - Pihak ketiga 10.085 11.423 - Third parties - Pihak berelasi 538 109 - Related parties

Foreign Currency Spot Foreign Currency Spot - Pihak ketiga 2.372 551 - Third parties - Pihak berelasi 189 55 - Related parties

Swap Suku Bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS) - Pihak ketiga 593 788 - Third parties

Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS) - Pihak ketiga 5.741 170.651 - Third parties

19.518 183.577 Jumlah

2.424.869

1.104.840

Total

b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan

diperdagangkan terdiri dari: c. b. Financial liabilities held for trading consist of the

following:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Liabilitas Derivatif Derivative Liabilities Foreign Currency Forward

- Pihak ketiga

13.750

7.775 Foreign Currency Forward

-Third parties - Pihak berelasi 2.644 459 - Related parties

Foreign Currency Spot Foreign Currency Spot - Pihak ketiga 1.876 221 - Third parties - Pihak berelasi 13 151 - Related parties

Swap Suku Bunga (IRS) Interest Rate Swap (IRS)

- Pihak ketiga 403 272 - Third parties

Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS) - Pihak ketiga 11.469 3.070 - Third parties Jumlah 30.155 11.948 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/77 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan)

9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR TRADING (continued)

c. Jumlah nosional dari kontrak forward, spot, swap

suku bunga, dan cross currency swap adalah sebagai berikut:

c. The notional amounts of foreign currency forwards, spot, interest rate swap, and cross currency swap contract were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Nilai wajar/Fair value

Jumlah nosional/ Notional amount

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities

Foreign Currency Forward 5.839.439 10.623 16.394 Foreign Currency Forward Foreign Currency Spot 2.225.756 2.561 1.889 Foreign Currency Spot Swap Suku Bunga (IRS) 332.536 593 403 Interest Rate Swap (IRS) Cross Currency Swap (CCS) 1.607.831 5.741 11.469 Cross Currency Swap (CCS)

Jumlah 10.005.562 19.518 30.155 Total

31 Desember 2017/31 December 2017

Nilai wajar/Fair value

Jumlah nosional/

Notional amount

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/ Derivative liabilities

Foreign Currency Forward 5.333.497 11.532 8.234 Foreign Currency Forward Foreign Currency Spot 934.076 606 372 Foreign Currency Spot Swap Suku Bunga (IRS) 911.309 788 272 Interest Rate Swap (IRS) Cross Currency Swap (CCS) 1.865.462 170.651 3.070 Cross Currency Swap (CCS)

Jumlah 9.044.344 183.577 11.948 Total

d. Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank

merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.

d. The government bonds owned by the Bank represent bonds with fixed interest rate and are issued by the Republic of Indonesia. Government may repurchase these government bonds at their market values before the maturity dates.

Rincian obligasi pemerintah, Surat Perbendaharaan Negara dan obligasi perusahaan berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of government bonds, treasury bills and corporate bonds based on interest rates and maturity date were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Nilai nominal/

Nilai wajar/

Rentang suku bunga per tahun/

Range of interest Rentang tanggal jatuh tempo/

Frekuensi pembayaran bunga/

Frequency of Par value Fair value rates per annum Range of maturity dates interest payment

Obligasi Pemerintah/Government Bonds 966.837 995.307 5,25% - 12,80% (Rp) 15 Mei 2018 s/d 15 Mei 2038/

15 May 2018 up to 15 May 2038 1 bulan – 6 bulan/

1 month – 6 months 34.804 36.790 2,95% - 5,38% (USD) 11 Januari 2023 s/d 11 Januari 2048/ 11

January 2023 up to 11 January 2048 6 bulan – 7 bulan/

6 months -7 months

Obligasi Pemerintah-Sukuk Ijarah/Government Bonds-Sukuk Ijarah

327.057 335.083 5,45% - 8,88% (Rp) 10 Maret 2019 s/d 15 November 2031/ 10 march 2019 up to 15 November 2031

1 bulan – 6 bulan/ 1 month – 6 months

11.895 11.817 3,40% - 4,33% (USD) 29 Maret 2021 s/d 29 Maret 2027/ 29 March 2021 up to 29 March 2027

6 bulan/ 6 months

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)/Treasury Bills (SPN)

729.789 700.070 4,20% - 5,00% (Rp) 28 Juni 2018 s/d 14 Februari 2019/ 28 June 2018 up to 14 February 2019

-

Obligasi perusahaan/Corporate bonds

325.000

326.284 7,60% - 7,75% (Rp) 6 Maret 2021 s/d 15 Maret 2021/

6 March 2021 up to 15 March 2021 3 bulan/

3 months

2.395.382 2.405.351

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/78 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan)

9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR TRADING (continued)

Rincian obligasi pemerintah dan Surat Perbendaharaan Negara berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Details of government bonds and treasury bills based on interest rates and maturity date were as follows: (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Nilai nominal/

Nilai wajar/ Rentang suku bunga per tahun/

Range of interest Rentang tanggal jatuh tempo/

Frekuensi pembayaran bunga/

Frequency of Par value Fair value rates per annum Range of maturity dates interest payment

Obligasi Pemerintah/Government Bonds

311.408 316.022 5,85% - 9,00% (Rp) 15 October 2018 s/d 15 Mei 2048 / 15 October 2018 up to 15 May 2048

1 bulan – 6 bulan/ 1 month – 6 months

106.762

109.838

2,95% - 5,25% (USD) 5 Mei 2021 s/d 11 Januari 2048 / 5 May

2021 up to 11 January 2048 6 bulan – 7 bulan/

6 months – 7 months

Obligasi Pemerintah-Sukuk Ijarah/Government Bonds-Sukuk Ijarah

381.483

391.671

6,90% - 8,30% (Rp) 11 Maret 2018 s/d 10 Maret 2020 /

11 March 2018 up to 10 March 2020 1 bulan / 1 months

37.148

38.825

3,40% - 6,13% (USD) 15 Maret 2019 s/d 29 Maret 2027 / 15

March 2019 up to 29 March 2027 6 bulan/

6 months

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)/Treasury Bills (SPN)

67.416 64.907 5,18% (Rp) 4 Oktober 2018 / 4 October 2018 -

904.217 921.263

Pada tanggal 31 Maret 2018 berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), peringkat obligasi perusahaan adalah sebagai berikut:

As of 31 March 2018 as reported by Indonesian Stock Exchange, the ratings of the corporate bonds according to PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) was as follows:

Keterangan/ Description

Peringkat/ Ratings

MTN Kimia Farma Tahap II Tahun 2018 idAA- Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri C AA-(idn)

e. Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan pada Catatan 40.

e. Financial assets and financial liabilities held for trading with related parties are disclosed in Note 42. Information regarding the classification and fair value of financial assets and financial liabilites held for trading is disclosed in Note 40.

10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE

AGREEMENTS

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The securities purchased under resale agreements as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Pihak Lawan/ Counterparty

Jenis efek yang

mendasari/ Type of underlying

securities

Nilai wajar efek yang mendasari/

Fair value of underlying securities

Tanggal dimulai/ Commencement

date

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity date

Tingkat suku

bunga/ Interest

rate

Nilai tercatat/

Carrying amount

Bank Indonesia FR63 492.905 2 Februari 2018/ 2 February 2018

4 Mei 2018/ 4 May 2018

4,85% 481.542

Bank Indonesia FR47IGB 607.590 9 Maret 2018/ 9 March 2018

8 Juni 2018/ 8 June 2018

4,84% 590.358

Bank Indonesia FR64 479.610 9 Maret 2018/ 9 March 2018

8 Juni 2018/ 8 June 2018

4,85% 463.742

Bank Indonesia SPN03180614A 99.198

16 Maret 2018/ 16 March 2018

2 April 2018/ 2 April 2018

4,45% 94.100

1.679.303 1.629.742

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/79 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)

10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Pihak Lawan/ Counterparty

Jenis efek yang

mendasari/ Type of underlying

securities

Nilai wajar efek yang mendasari/

Fair value of underlying securities

Tanggal dimulai/ Commencement

date

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity date

Tingkat suku

bunga/ Interest

rate

Nilai tercatat/

Carrying amount

Bank Indonesia FR61IGB 519.580 13 Oktober 2017 /

13 October 2017 12 Januari 2018/ 12 January 2018

4,85% 509.428

Bank Indonesia FR52IGB 242.346 27 Desember 2017 / 27 December 2017

24 Januari 2018/ 24 January 2018

4,60% 239.117

Bank Indonesia SPN12181004A 240.695

10 Nopember 2017 / 10 November 2017

09 Februari 2018/ 09 February 2018

4,85% 227.500

1.002.621 976.045

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, lokasi penyimpanan efek-efek jaminan berupa tanpa warkat (scriptless) dicatat pada sistem BI-S4 Bank Indonesia. Efek-efek tersebut memiliki rating “Investment Grade“.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the scriptless collateral securities were custodied in BI-S4 system of Bank Indonesia. The securities are rated “Investment Grade”.

Manajemen menyatakan bahwa tidak ada saldo cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu diakui pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

Management has determined that there were no impairment losses on securities purchased under resale agreements to be recognized as of 31 March 2018 and 31 December 2017.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 40.

Information with regards to the classification and fair value of securities purchased under resale agreements is disclosed in Note 40.

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as

follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 31 Desember 2017/31 December 2017

Cadangan Cadangan kerugian kerugian penurunan penurunan nilai/ nilai/ Allowance Nilai Allowance Nilai for tercatat/ for tercatat/ Jumlah/ impairment Carrying Jumlah/ impairment Carrying

Amount losses amount Amount losses amount

Rupiah Rupiah Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 25.020 (109) 24.911 7.445 (47) 7.398 - Third parties Nasabah Customers - Pihak ketiga 558.226 (1.307) 556.919 673.898 (58.320) 615.578 - Third parties

583.246 (1.416) 581.830 681.343 (58.367) 622.976

Valuta Asing Foreign

Currencies Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 33.738 (118) 33.620 35.229 (191) 35.038 - Third parties Nasabah Customers - Pihak ketiga 2.430.865 (10.557) 2.420.308 2.969.617 (57.945) 2.911.672 - Third parties - Pihak berelasi 10.678 (1) 10.677 60.180 (6) 60.174 - Related parties

2.475.281 (10.676) 2.464.605 3.065.026 (58.142) 3.006.884

Jumlah 3.058.527 (12.092) 3.046.435 3.746.369 (116.509) 3.629.860 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/80 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)

Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah Rupiah Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 554.506 664.253 - Third parties - Pihak berelasi 2.938 2.352 - Related parties Nasabah Customers - Pihak ketiga 26.198 15.635 - Third parties

583.642 682.240

Valuta Asing Foreign Currencies Bank-bank lain Other banks - Pihak ketiga 2.433.857 2.980.555 - Third parties - Pihak berelasi 16.182 54.049 - Related parties Nasabah Customers - Pihak ketiga 28.727 35.229 - Third parties

2.478.766 3.069.833

Jumlah 3.062.408 3.752.073 Total

Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:

The acceptance receivables and payables classified based on the term of the agreement are as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Tagihan/ Receivables

Liabilitas/ Payables

Tagihan/ Receivables

Liabilitas/ Payables

< 1 bulan 106.008 105.544 74.194 73.931 < 1 month ≥ 1 – 3 bulan 715.849 718.989 644.584 732.693 ≥ 1 – 3 months > 3 – 12 bulan 2.204.104 2.217.224 2.893.641 2.927.900 > 3 – 12 months > 12 – 60 bulan 20.474 20.651 17.441 17.549 > 12 – 60 months

Jumlah 3.046.435 3.062.408 3.629.860 3.752.073 Total

Rincian tagihan akseptasi menurut sisa jangka waktu adalah sebagai berikut:

Details of acceptance receivables by remaining period were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

< 1 bulan 1.151.083 1.054.137 < 1 month ≥ 1 – 3 bulan 1.254.545 1.526.411 ≥ 1 – 3 months > 3 – 12 bulan 635.809 1.044.479 > 3 – 12 months > 12 – 60 bulan 4.998 4.833 > 12 – 60 months

Jumlah 3.046.435 3.629.860 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment losses were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 Cadangan kerugian penurunan

nilai kolektif/ Collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/

Individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Balance, beginning of Saldo, awal periode 1.060 10.619 11.679 57.307 47.523 104.830 116.509 period Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of cadangan selama allowance during periode berjalan 356 (191) 165 (57.216) (47.274) (104.490) (104.325) the period Efek diskonto - - - (91) (44) (135) (135) Effect of discounting Selisih kurs - 248 248 - (205) (205) 43 Exchange rate difference Saldo, akhir periode 1.416 10.676 12.092 - - - 12.092 Balance, end of period

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/81 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017 Cadangan kerugian penurunan

nilai kolektif/ Collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/

Individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub-

jumlah/ Sub-total

Jumlah/ Total

Balance, beginning of Saldo, awal tahun 2.820 12.850 15.670 - 73.610 73.610 89.280 year Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of cadangan selama allowance during tahun berjalan (1.760) (2.275) (4.035) 57.594 (24.985) 32.609 28.574 the year Efek diskonto - - - (287) (396) (683) (683) Effect of discounting Selisih kurs - 44 44 - (706) (706) (662) Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 1.060 10.619 11.679 57.307 47.523 104.830 116.509 Balance, end of year

Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

Management has determined that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible acceptance receivables.

Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi tagihan dan utang akseptasi diungkapkan pada Catatan 40.

Acceptance receivables and payables with related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification of acceptance receivables and payables is disclosed in Note 40.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN 12. LOANS

Kredit yang diberikan terdiri dari: Loans consist of the followings:

a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang a. By Type and Currency

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Rupiah Rupiah Modal kerja 33.326.223 32.810.541 Working capital Konsumsi 20.366.544 19.271.524 Consumer Investasi 11.976.230 11.128.870 Investment Syariah 13.972.549 13.951.711 Sharia

79.641.546 77.162.646 Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja 7.270.426 8.277.808 Working capital Investasi 4.791.911 4.422.907 Investment Syariah 162.153 157.624 Sharia

12.224.490 12.858.339

Jumlah 91.866.036 90.020.985 Total

Pembiayaan syariah yang diberikan kepada debitur merupakan kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi.

Sharia financing extended to debtors represent working capital, investment, and consumer loans.

Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang modalnya. Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan.

Working capital loans and investment loans were extended to customers for working capital and capital goods. Working capital loans include current accounts and overdraft.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/82 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS

a. Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang (lanjutan)

a. By Type and Currency (continued)

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya.

Consumer loans consist of housing, motor vehicles, and other personal loans.

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sector

31 Maret 2018/31 March 2018

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Nilai tercatat/ Carrying amount

Kredit individual untuk pemilikan

rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain 31.428.988

(282.502)

31.146.486

Personal loans for housing,

motor vehicles, and others Industri pengolahan 23.521.942 (3.089.631) 20.432.311 Manufacturing Perdagangan besar dan kecil 20.875.208 (1.724.746) 19.150.462 Wholesale and retail trading Perantara keuangan 4.447.862 (120.538) 4.327.324 Financial intermediaries Transportasi, pergudangan, dan

komunikasi 4.087.690

(687.713)

3.399.977 Transportation, warehousing,

and communication Konstruksi 4.036.749 (1.069.588) 2.967.161 Construction Pertambangan dan penggalian 3.688.423 (1.461.731) 2.226.692 Mining and excavation Pertanian, perburuan, dan kehutanan 3.281.508 (340.939) 2.940.569 Agriculture, hunting, and forestry Real estate, usaha persewaan, dan

jasa perusahaan 2.660.621

(56.289)

2.604.332 Real estate, leasing, and corporate services

Listrik, gas, dan air 781.336 (5.279) 776.057 Electricity, gas, and water Penyediaan akomodasi dan

penyediaan makanan 623.165

(28.793)

594.372 Accommodation and food

providers

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan 436.903

(1.835)

435.068

Social services, social culture, entertainment, and individual services

Jasa pendidikan 267.158 (305) 266.853 Education services Perikanan 155.595 (3.182) 152.413 Fishery Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 62.885 (285) 62.600 Health and social services

Lain-lain 391.721 (8.362) 383.359 Others

Jumlah 100.747.754 (8.881.718) 91.866.036 Total

31 Desember 2017/31 December 2017

Jumlah/ Amount

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Nilai tercatat/ Carrying amount

Kredit individual untuk pemilikan

rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain 30.399.306

(277.951)

30.121.355

Personal loans for housing,

motor vehicles, and others Industri pengolahan 23.594.298 (2.632.539) 20.961.759 Manufacturing Perdagangan besar dan kecil 21.141.254 (1.874.296) 19.266.958 Wholesale and retail trading Transportasi, pergudangan, dan

komunikasi 4.282.905

(777.365)

3.505.540 Transportation, warehousing,

and communication Pertambangan dan penggalian 4.083.760 (1.400.881) 2.682.879 Mining and excavation Perantara keuangan 3.798.125 (119.150) 3.678.975 Financial intermediaries Konstruksi 3.188.584 (1.065.734) 2.122.850 Construction Pertanian, perburuan, dan kehutanan 2.789.398 (354.254) 2.435.144 Agriculture, hunting, and forestry Real estate, usaha persewaan, dan

jasa perusahaan 2.618.275

(61.563)

2.556.712 Real estate, leasing, and corporate services

Listrik, gas, dan air 795.602 (8.513) 787.089 Electricity, gas, and water Penyediaan akomodasi dan

penyediaan makanan 700.538

(8.382)

692.156 Accommodation and food

providers

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan 433.525

(1.913)

431.612

Social services, social culture, entertainment, and individual services

Jasa pendidikan 245.854 (248) 245.606 Education services Perikanan 125.748 (3.382) 122.366 Fishery Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 49.721 (82) 49.639 Health and social services

Lain-lain 368.129 (7.784) 360.345 Others

Jumlah 98.615.022 (8.594.037) 90.020.985 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/83 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

c. Berdasarkan Jangka Waktu c. By Loan Period

Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Details of loans by loan period based on loan agreements were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 31 Desember 2017/31 December 2017

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

≤ 1 tahun 34.037.106 6.007.970 40.045.076 33.334.430 7.350.106 40.684.536 ≤ 1 year >1 - 2 tahun 8.655.978 837.995 9.493.973 8.134.017 371.447 8.505.464 >1 - 2 years >2 - 5 tahun 18.624.011 2.926.035 21.550.046 17.323.477 3.208.958 20.532.435 >2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 18.324.451 2.452.490 20.776.941 18.370.722 1.927.828 20.298.550 More than 5 years

Jumlah 79.641.546 12.224.490 91.866.036 77.162.646 12.858.339 90.020.985 Total

Rincian kredit menurut sisa jangka waktu adalah

sebagai berikut: Details of loans by remaining period were as

follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 31 Desember 2017/31 December 2017

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah/

Valuta asing/

Foreign

Jumlah/

Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

< 1 bulan 10.964.122 2.564.810 13.528.932 10.975.161 2.064.058 13.039.219 < 1 month ≥ 1 - 3 bulan 12.772.838 3.456.755 16.229.593 11.853.230 2.985.140 14.838.370 ≥ 1 - 3 months > 3 - 12 bulan 25.058.817 2.262.991 27.321.808 25.279.394 4.041.436 29.320.830 > 3 - 12 months > 12 - 60 bulan 23.685.065 2.703.492 26.388.557 21.999.743 3.156.145 25.155.888 > 12 - 60 months Lebih dari 60 bulan 7.160.704 1.236.442 8.397.146 7.055.118 611.560 7.666.678 More than 60 months

Jumlah 79.641.546 12.224.490 91.866.036 77.162.646 12.858.339 90.020.985 Total

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

Other significant information relating to loans is as follows:

a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin

dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta pemberian hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

a. Loans are generally secured by demand deposits, savings, time deposits or by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, or by other guarantees acceptable to the Bank.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan, dan deposito berjangka masing-masing sebesar Rp5.960.034 dan Rp6.111.391.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, total loans which were secured by demand deposits, savings, and time deposits amounted to Rp5,960,034 and Rp6,111,391, respectively.

b. Pada periode tiga bulan yang berakhir tanggal

31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017, kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok dan bunga, serta perpanjangan jangka waktu kredit.

b. For the three-month period ended 31 March 2018 and year ended 31 December 2017, loan restructurings were conducted by the Bank through modification of terms on principal and interest, and extension on terms.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/84 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans is as follows: (continued)

Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena adanya kekhawatiran akan kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 berdasarkan kolektibilitas menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to concerns about the borrower’s ability to meet contractual payments when due and where the Bank has made concessions that would not be otherwise considered. The amount of loans whose terms have been renegotiated as of 31 March 2018 and 31 December 2017, by grading based on prevailing Bank Indonesia regulations were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Rupiah Rupiah Modal kerja 90.901 694.501 21.583 82.517 156.134 1.045.636 Working capital Investasi 1.903.940 1.767.129 47.925 245.550 484.148 4.448.692 Investment Syariah 10.528 21.594 - 547 16.427 49.096 Sharia

Konsumsi 15.153 2.033 305 55 39 17.585 Consumer

2.020.522 2.485.257 69.813 328.669 656.748 5.561.009

Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja - 1.801.190 40.803 - 22.953 1.864.946 Working capital Investasi 561.841 4.206.987 137.650 - 29.523 4.936.001 Investment Syariah - 27.340 - - 16.662 44.002 Sharia

561.841 6.035.517 178.453 - 69.138 6.844.949

Jumlah 2.582.363 8.520.774 248.266 328.669 725.886 12.405.958 Total

31 Desember 2017/31 December 2017

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Rupiah Rupiah Modal kerja 80.811 697.582 21.825 6.499 160.228 966.945 Working capital Investasi 2.361.541 1.809.450 45.822 47.252 486.530 4.750.595 Investment Syariah 10.741 33.928 266 - 12.712 57.647 Sharia

Konsumsi 14.922 2.228 306 28 42 17.526 Consumer

2.468.015 2.543.188 68.219 53.779 659.512 5.792.713

Valuta Asing Foreign Currencies Modal kerja 91.494 2.169.314 40.411 - 22.857 2.324.076 Working capital Investasi 372.905 3.869.092 136.339 - 31.115 4.409.451 Investment Syariah 10.839 12.348 - - 16.420 39.607 Sharia

475.238 6.050.754 176.750 - 70.392 6.773.134

Jumlah 2.943.253 8.593.942 244.969 53.779 729.904 12.565.847 Total

c. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain dan umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. Dalam kredit sindikasi, Bank dapat bertindak sebagai anggota dan/atau arranger dan/atau security agency. Sindikasi dilakukan dengan bank-bank di Indonesia. Keikutsertaan Bank sebagai anggota dan/atau arranger dalam kredit sindikasi berkisar antara 0,70% sampai dengan 70,00% dari setiap fasilitas kredit sindikasi masing-masing pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

c. Syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks and are generally used to support the working capital needs and investment. In syndicated loans, Bank may act as a member and/or arranger and/or security agency. Syndication is done with several banks in Indonesia. Total participation of the Bank in syndicated loans, in which the Bank acted as a member and/or arranger, ranged from 0.70% up to 70.00%, of each syndicated loan facility as of 31 March 2018 and 31 December 2017.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/85 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans is as follows: (continued)

d. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember

2017, rasio non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

d. As of 31 March 2018 and 31 December 2017, non-performing loans (“NPL”) ratios of the Bank based on prevailing Bank Indonesia regulation were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

NPL bruto 4,59% 4,60% Gross NPL NPL neto 1,68% 1,67% Net NPL

Kredit non-performing yang diberikan Bank

(kolektibilitas kurang lancar, diragukan, dan macet menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku) serta cadangan kerugian penurunan nilainya per sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

The Bank’s non-performing loans grading (substandard, doubtful, and loss based on prevailing Bank Indonesia regulations) and the related allowance for impairment losses by economic sector were as follows:

d. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, rasio non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut: (lanjutan)

d. As of 31 March 2018 and 31 December 2017, non-performing loans (“NPL”) ratios of the Bank based on prevailing Bank Indonesia regulation were as follows: (continued)

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pokok/ Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses Pokok/

Principal

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Perdagangan besar dan kecil 1.551.369 (772.039) 1.694.038 (919.250) Wholesale and retail trading Konstruksi 1.079.391 (1.048.460) 1.097.840 (1.053.788) Construction Industri pengolahan 651.546 (319.373) 498.222 (215.555) Manufacturing Pertambangan dan penggalian 80.982 (75.479) 99.765 (81.494) Mining and excavation Pertanian, perburuan, dan

kehutanan 330.375 (252.725) 335.381 (253.654) Agriculture, hunting, and forestry Kredit individual untuk pemilikan

rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain 355.311 (156.043) 392.146 (154.614)

Personal loans for housing, motor vehicles, and others

Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 65.854 (35.125) 72.018 (38.194)

Real estate, leasing, and corporate services

Transportasi, pergudangan, dan komunikasi 189.795 (109.075) 58.587 (20.646)

Transportation, warehousing, and communication

Perikanan 19.591 (2.802) 20.641 (3.102) Fishery Jasa kemasyarakatan, sosial

budaya, hiburan, dan perorangan 3.731 (339) 4.135 (502)

Social services, social culture, entertainment,and individual

services

Lain-lain 264.070 (143.646) 234.274 (121.928) Others Jumlah 4.592.015 (2.915.106) 4.507.047 (2.862.727) Total

e. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank secara individu maupun konsolidasi telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik untuk pihak berelasi maupun untuk pihak ketiga.

e. As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank, individually and at consolidated level, has complied with Legal Lending Limit (LLL) requirements for both related parties and third parties.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/86 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans is as follows: (continued)

f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

f. The movement of the allowance for impairment losses was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/

Collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/

Individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- Total

Jumlah/ Total

Saldo, awal

periode 544.615 108.677 653.292 3.917.119 4.023.626 7.940.745 8.594.037

Balance, beginning of

period Penambahan

(pemulihan) cadangan selama periode berjalan 21.254 (2.300) 18.954 273.235 274.463 547.698 566.652

Addition (reversal) of allowance during the

period Penghapusbu-

kuan selama periode berjalan - - - (339.912) - (339.912) (339.912)

Write-off during the period

Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbu-kukan - - - 59.399 5.777 65.176 65.176

Recovery of loans

previously written-off

Efek diskonto - - - (45.129) (7.879) (53.008) (53.008) Effect of

discounting Selisih kurs - 1.732 1.732 - 47.041 47.041 48.773

Exchange rate difference

Saldo, akhir periode 565.869 108.109 673.978 3.864.712 4.343.028 8.207.740 8.881.718

Balance, end of period

31 Desember 2017/31 December 2017

Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/

Collective impairment losses

Cadangan kerugian penurunan nilai individual/

Individual impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- Total

Jumlah/ Total

Saldo, awal tahun 520.836 140.224 661.060 6.150.125 4.778.607 10.928.732 11.589.792

Balance, beginning of

year Penambahan

(pemulihan) cadangan selama tahun berjalan 23.779 (32.635) (8.856) 2.441.832 724.266 3.166.098 3.157.242

Addition (reversal) of allowance during the

year Penghapusbu-

kuan selama tahun berjalan - - - (1.766.332) (892.918) (2.659.250) (2.659.250)

Write-off during

the year Penerimaan

kembali kredit yang telah dihapusbu-kukan - - - 273.962 67.786 341.748 341.748

Recovery of loans

previously written-off

Efek diskonto - - - (154.842) (75.928) (230.770) (230.770) Effect of

discounting

Penjualan kredit - - - (3.027.626) (597.737) (3.625.363) (3.625.363) Sale of loans Selisih kurs - 1.088 1.088 - 19.550 19.550 20.638

Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 544.615 108.677 653.292 3.917.119 4.023.626 7.940.745 8.594.037

Balance, end of year

Manajemen Bank menyatakan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Management has determined that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible loans.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/87 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)

Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Other significant information relating to loans is as follows: (continued)

g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama

pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF), dan PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), kelimanya merupakan entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 28), untuk menyalurkan kredit kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut diatas, FIF, ASF, SBSF, AMF, dan SESF akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF, dan SESF menanggung risiko kerugian atas piutang yang tidak tertagih sebesar porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama tersebut. Jumlah saldo porsi Bank dalam transaksi pembiayaan bersama pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, masing-masing sebesar Rp12.708.356 dan Rp12.096.664.

g. The Bank entered into joint financing agreements with PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF), and PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), all are entities under group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 28), to finance motorcycle loans and car loans. Based on those agreements, FIF, ASF, SBSF, AMF, and SESF will act as facility manager and guarantee manager. The Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF, and SESF share the credit risk proportionately to each funding amount in those joint financing agreements. The total outstanding balances of the Bank’s portion in the joint financing agreements with FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF as of 31 March 2018 and 31 December 2017, amounted to Rp12,708,356 and Rp12,096,664, respectively.

h. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 6,06% dan 6,37%. Rasio tersebut dihitung sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

h. Ratios of loans extended to Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) to total loans as of 31 March 2018 and 31 December 2017, were 6.06% and 6.37%, respectively. These ratios were calculated based on the prevailing Bank Indonesia regulations.

i. Bank telah menempuh berbagai langkah strategis dalam mengelola kredit bermasalahnya, antara lain melalui restrukturisasi kredit ataupun eksekusi agunan. Pada bulan Desember 2016, Bank telah mengidentifikasi portofolio kredit sejumlah Rp9 triliun yang terkait dengan eksposur-eksposur diluar toleransi risiko Bank yang diperketat dan Bank berencana untuk melikuidasi portofolio ini. Bank berencana untuk melikuidasi portofolio ini secara bertahap sehingga rasio NPL bruto menurun secara bertahap. Kerugian penurunan nilai atas kredit-kredit dalam portofolio ini diestimasi dengan menggunakan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dari perkiraan penjualan portofolio ini.

i. The Bank has taken various strategic steps to manage its non-performing loans, either through credit restructuring or collateral execution. In December 2016, the Bank has identified a portfolio of loans, amounting to Rp9 trillion, relating to exposures that are beyond its tightened risk tolerance and plans to liquidate this portfolio. The Bank plans to liquidate this portfolio gradually with a corresponding gradual decline in gross NPL ratio. Impairment losses on the loans within this portfolio were estimated using the present value of the estimated future cash flows based on expected sales value of this portfolio.

Sehubungan dengan rencana Bank tersebut, pada tanggal 4 Maret 2017, Bank menandatangani Perjanjian Jual Beli Tagihan Bersyarat sehubungan dengan penjualan portofolio kredit bermasalah Bank terhadap sejumlah debitur kepada pihak ketiga, CVI CVF III LUX Master SARL (“Pembeli”). Nilai transaksi penjualan portofolio kredit tersebut untuk tranche 1 berdasarkan perjanjian adalah sebesar Rp1.124,1 miliar sebelum fee, komisi, biaya, pengeluaran, dan pajak. Bank telah menerima pembayaran Performance Deposit dari Pembeli pada tanggal 8 Maret 2017 dan pada tanggal 2 Mei 2017, Bank telah menerima sisa pembayaran dan menyelesaikan transaksi penjualan tranche 1. Bank dan Pembeli memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tranche berikutnya.

In relation to the Bank’s plan, on 4 March 2017, the Bank has signed the Conditional Sales Purchase Agreement related to the sales of the Bank’s non-performing loan of some debtors to a third party, CVI CVF III LUX Master SARL (“Buyer”). Based on the agreement, sales transaction amount of loan portfolio for tranche 1 amounted to Rp1,124.1 billion, before fees, commissions, expenses, disbursement, and taxes. The Bank has received Performance Deposits payment from Buyer on 8 March 2017 and on 2 May 2017, the Bank has received the remaining payment and settled the sale of tranche 1. The Bank and Buyer decided not to proceed with the next tranche.

Pada tanggal 14 Desember 2017, Bank telah menyelesaikan penjualan portfolio kredit bermasalah kepada pihak ketiga, Molucca - dahulu CVI CVF III LUX Master SARL, (“Pembeli”). Nilai penjualan tersebut adalah sebesar Rp317,5 miliar dan telah diterima Bank.

On 14 December 2017, the Bank has completed the sale of non-performing loan to a third party, Molucca - formerly CVI CVF III LUX Master SARL, (“Buyer”). The sales transaction amounted to Rp317.5 billion and has been received by the Bank.

Seluruh laba penjualan kredit dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya (Catatan 38).

All gains on sale of loans are recorded as other operating income (Note 38).

j. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 40.

j. Loans to related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification and fair value of loans is disclosed in Note 40.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/88 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 13. INVESTMENT SECURITIES

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:

Details of investment securities as of 31 March 2018 and 31 December 2017, by type and currency, were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Keterangan

Nilai nominal/ Par value

Premi (diskonto) yang belum

diamortisasi dan imbalan bagi hasil yang masih akan

diterima/ Unamortized

premium (discount) and

profit distribution receivables

Keuntungan (kerugian)

yang belum direalisasi/ Unrealized gain (loss)

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

Description

Rupiah Rupiah

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) 11.444.411 (141.609) 6.500 - 11.309.302

Bank Indonesia’s Certificates of Deposits

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 630.630 (15.084) 1.313 - 616.859

Treasury Bills (SPN)

Obligasi Perusahaan 702.000 1.013 (538) (1.872) 700.603 Corporate Bonds

Obligasi pemerintah dari pasar sekunder 1.775.330 35.790 10.729 - 1.821.849

Government bonds from secondary market

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 3.100.000 81.727 - - 3.181.727

Certificates of Bank Indonesia - Sharia

Wesel Bills - Pihak ketiga 39.474 (523) - (1.047) 37.904 - Third parties - Pihak berelasi 15.822 (263) - (48) 15.511 - Related parties

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through other

comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 6.383.025 71.010 (31.162) - 6.422.873

Government bonds - Sukuk Ijarah

24.090.692 32.061 (13.158) (2.967) 24.106.628

Valuta Asing Foreign Currencies

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Wesel Bills - Pihak ketiga 18.606 (60) - (255) 18.291 - Third parties

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through other

comprehensive income: Obligasi pemerintah -

Sukuk Ijarah 135.885 282 (657) - 135.510 Government bonds - Sukuk

Ijarah Obligasi pemerintah 371.723 (838) (12.172) - 358.713 Government bonds

526.214 (616) (12.829) (255) 512.514

Jumlah 24.616.906 31.445 (25.987) (3.222) 24.619.142 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/89 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan) 13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Keterangan

Nilai nominal/ Par value

Premi (diskonto) yang belum

diamortisasi dan imbalan bagi hasil yang masih akan

diterima/ Unamortized

premium (discount) and

profit distribution receivables

Keuntungan (kerugian)

yang belum direalisasi/ Unrealized gain (loss)

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

Description

Rupiah Rupiah

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) 8.600.968 (137.033) 7.765 - 8.471.700

Bank Indonesia’s Certificates of Deposits

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 2.305.772 (45.987) 3.745 - 2.263.530

Treasury Bills (SPN)

Obligasi Perusahaan 472.000 1.117 1.560 (1.337) 473.340 Corporate Bonds Obligasi pemerintah

dari pasar sekunder 1.209.330 21.847 15.848 - 1.247.025

Government bonds from secondary market

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 2.130.000 43.606 - - 2.173.606

Certificates of Bank Indonesia - Sharia

Wesel

Bills - Pihak ketiga 19.785 (95) - (104) 19.586 - Third parties - Pihak berelasi

19.385 (440) - (58) 18.887 - Related

parties

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through

other comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 7.686.327 (4.101) 62.330 - 7.744.556

Government bonds - Sukuk Ijarah

22.443.567 (121.086) 91.248 (1.499) 22.412.230

Valuta Asing Foreign Currencies

Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:

Wesel

Bills

- Pihak ketiga 11.728 (62) - (132) 11.534 - Third parties

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain:

Measured at fair value through

other comprehensive income:

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 32.154 386 113 - 32.653

Government bonds - Sukuk Ijarah

Obligasi pemerintah 366.323 (860) (972) - 364.491 Government bonds

410.205 (536) (859) (132) 408.678

Jumlah 22.853.772 (121.622) 90.389 (1.631) 22.820.908 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/90 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Rincian Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia - Syariah, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Perbendaharaan Negara, Surat Perbendaharaan Negara Syariah, obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah, obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of the Certificates of Bank Indonesia, Certificates of Bank Indonesia - Sharia, Bank Indonesia’s Certificates of Deposits, Treasury Bills, Sharia Treasury Bills, government bonds - Sukuk Ijarah, government bonds and corporate bonds were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Nilai nominal/

Par value

Rentang suku bunga per tahun/Range of interest rates per annum

Rentang tanggal jatuh tempo/

Range of maturity dates

Frekuensi pembayaran bunga/Frequency of

interest payment

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia – Sharia

3.100.000 5,19% - 6,08% (Rp) 6 Juli 2018 s/d 22 Maret 2019/

6 July 2018 up to 22 March 2019 -

Sertifikat Deposito Bank Indonesia/Bank Indonesia’s Certificates of Deposits

11.444.411 4,85% - 6,10% (Rp) 6 April 2018 s/d 15 Februari 2019/

6 April 2018 up to 15 February 2019 -

Obligasi pemerintah/Government bonds

1.775.330 5,25% - 12,90% (Rp) 15 Mei 2018 s/d 15 Maret 2029/

15 May 2018 up to 15 March 2029 1 bulan – 6 bulan /

1 month – 6 months

371.723 2,95% (USD) 11 Januari 2023/11 January 2023 6 bulan / 6 months

Obligasi perusahaan/Corporate bonds

702.000 6,00% - 7,75% (Rp) 23 Oktober 2018 s/d 16 Maret 2021/

23 October 2018 up to 16 March 2021 3 bulan – 9 bulan / 3 months

– 9 months

Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills

630.630 5,00% - 5,58% (Rp) 7 Juni 2018 s/d 14 Februari 2019/

7 June 2018 up to 14 February 2019 -

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

6.383.025 5,21% - 8,23% (Rp) 10 Maret 2019 s/d 15 Mei 2021/

10 March 2019 up to 15 May 2021 6 bulan / 6 months

135.885 3,75% - 4,00% (USD) 21 November 2018 s/d 1 Maret 2023/

21 November 2018 up to 1 March 2023 6 bulan / 6 months

24.543.004

31 Desember 2017/31 December 2017

Nilai nominal/

Par value

Rentang suku bunga per tahun/Range of interest rates per annum

Rentang tanggal jatuh tempo/

Range of maturity dates

Frekuensi pembayaran bunga/Frequency of

interest payment

Sertifikat Bank Indonesia - Syariah/Certificates of Bank Indonesia – Sharia

2.130.000 5,26% - 6,08% (Rp) 06 Juli 2018 s/d 16 Nopember 2018/

06 July 2018 up to 16 November 2018 -

Sertifikat Deposito Bank Indonesia/Bank Indonesia’s Certificates of Deposits

8.600.968 4,85% - 6,10% (Rp) 12 Januari 2018 s/d 19 Oktober 2018/

12 January 2018 up to 19 October 2018 -

Obligasi pemerintah/Government bonds

1.209.330 5,25% - 12,90% (Rp) 15 Mei 2018 s/d 15 Maret 2029/

15 May 2018 up to 15 March 2029 1 bulan – 6 bulan /

1 month – 6 months

366.323 2,95 % (USD) 11 Januari 2023/11 January 2023 6 bulan / 6 months

Obligasi perusahaan/Corporate bonds

472.000 6,15% - 8,30% (Rp) 23 Oktober 2018 s/d 06 Desember 2020/

23 October 2018 up to 06 December 2020 3 bulan /

3 months

Surat Perbendaharaan Negara/Treasury Bills

2.305.772 4,35% - 6,10% (Rp) 04 Januari 2018 s/d 06 September 2018/

04 January 2018 up to 06 September 2018 -

Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/Government bonds - Sukuk Ijarah

7.686.327

6,25% - 8,30% (Rp) 25 Januari 2018 s/d 15 Mei 2021/

25 January 2018 up to 15 May 2021 6 bulan / 6 months

32.154

4,00% (USD) 21 Nopember 2018/21 November 2018 6 bulan / 6 months

22.802.874

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/91 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.

The Bank’s government bonds are fixed rate bonds and are issued by the Republic of Indonesia. Government may repurchase these government bonds at their market values before the maturity dates.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), peringkat obligasi perusahaan adalah sebagai berikut:

As of 31 March 2018 and 31 December 2017 as reported by Indonesian Stock Exchange, the ratings of the corporate bonds according to PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) was as follows:

Keterangan/ Description

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A idAA+ idAA+ Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri A idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri A idAA+ idAA+ Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2017 Seri A idAA- idAA- Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri A idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi I Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017 Seri A idAAA idAAA Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 Seri A idAA idAA Obligasi I Bussan Auto Finance Tahun 2017 Seri B idAA idAA Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri A idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2017 seri A idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2017 seri B idAAA idAAA Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri A idAAA - Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2018 Seri B idAAA - Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri A AA-(idn) - Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2018 Seri B AA-(idn) - Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri A idAAA - Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018 Seri B idAAA -

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang dimiliki oleh Bank merupakan zero-coupon bonds yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Treasury Bills held by the Bank are zero-coupon bonds issued by the Government of Republic of Indonesia.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kolektif adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for collective impairment losses was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/ Collective impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Saldo, awal periode 1.499 132 1.631 Balance, beginning of period Penambahan cadangan selama periode

berjalan 1.468 114 1.582 Addition of allowance during

the period

Selisih kurs - 9 9 Exchange rate difference

Saldo, akhir periode 2.967 255 3.222 Balance, end of period

31 Desember 2017/31 December 2017

Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/ Collective impairment losses

Rupiah/ Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Sub- jumlah/

Sub- total

Saldo, awal tahun 205 228 433 Balance, beginning of year Penambahan (pemulihan) cadangan

selama tahun berjalan 1.294 (94) 1.200 Addition (reversal) of allowance

during the year

Selisih kurs - (2) (2) Exchange rate difference

Saldo, akhir tahun 1.499 132 1.631 Balance, end of year

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/92 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

13. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (lanjutan)

13. INVESTMENT SECURITIES (continued)

Manajemen menyatakan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi.

Management has determined that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible investment securities.

Perubahan cadangan nilai wajar adalah sebagai berikut:

The movement of fair value reserve was as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Rupiah/

Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal periode - sebelum pajak penghasilan tangguhan 91.248 (859) 90.389

Balance, beginning of period before deferred income tax

Penambahan kerugian yang belum direalisasi selama periode berjalan – bersih (23.801) (11.970) (35.771)

Addition of unrealized loss

during the period - net

Keuntungan yang direalisasi atas penjualan selama periode berjalan – bersih

(18.282)

-

(18.282) Realized gain from sale during

the period - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 49.165 (12.829) 36.336

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) (9.084)

Deferred income tax (Note 23)

Saldo, akhir periode - bersih 27.252 Balance, end of period - net

31 Desember 2017/31 December 2017

Rupiah/

Rupiah

Valuta asing/

Foreign currencies

Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan (33.665) 2.112 (31.553)

Balance, beginning of year before deferred income tax

Penambahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi selama tahun berjalan – bersih 164.292 (2.971) 161.321

Addition of unrealized gain (loss)

during the year - net

Keuntungan yang direalisasi atas penjualan selama tahun berjalan – bersih

(39.379)

-

(39.379) Realized gain from sale during

the year - net

Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan 91.248 (859) 90.389

Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) (22.597)

Deferred income tax (Note 23)

Saldo, akhir tahun - bersih 67.792 Balance, end of year - net

Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan oleh pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 40.

Investment securities that were issued by related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification and fair value of investment securities is disclosed in Note 40.

14. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL 14. ASSET HELD FOR SALE

Pada tanggal 21 Juni 2013, Bank menandatangani perjanjian terkait dengan rencana pembelian 25% saham PT Astra Sedaya Finance (ASF). Bank telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat No. 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 14 Nopember 2013.

On 21 June 2013, the Bank signed an agreement for its plan to acquire 25% ownership in PT Astra Sedaya Finance (ASF). The Bank obtained the approval from Bank Indonesia in its letter No. 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 14 November 2013.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/93 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL (lanjutan) 14. ASSET HELD FOR SALE (continued)

Dana untuk pembelian saham ASF ini berasal dari penawaran umum penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 dan Penawaran Umum Terbatas VI melalui Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham.

The source of funds to purchase ASF shares was obtained from the public offering of Continuous Subordinated Bonds II Phase I Year 2013 and the Limited Public Offering of Preemptive Rights (Rights Issue) VI to the shareholders.

Bank melakukan akuisisi penyertaan 24,99999997% saham kepemilikan atas ASF pada tanggal 11 Maret 2014 dan menambah kepemilikan atas ASF menjadi 25% pada tanggal 20 Oktober 2014. Kepemilikan Bank atas 25% saham kepemilikan atas ASF dicatat dan diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar ASF No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014.

The Bank acquired 24.99999997% ownership of ASF shares on 11 March 2014 and increased its ownership in ASF to 25% on October 20, 2014. The Bank's ownership of a 25% ownership interest in the ASF has been acknowledged and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Letter of Acceptance of the Announcement of Changes in ASF’s Articles of Association No. AHU-07535.40.21.2014 dated 20 October 2014.

Dengan kepemilikan saham menjadi sebesar 25%, maka sesuai dengan peraturan OJK No. 4/POJK.05/2013 tanggal 23 Desember 2013, Bank menjadi salah satu pemegang saham pengendali ASF (berdasarkan peraturan OJK). Terkait dengan hal tersebut, berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-2458/NB.1/2014 tanggal 19 September 2014, Bank telah lulus dalam uji kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test) sebagai pemegang saham pengendali ASF.

As the Bank has 25% share ownership, then in accordance with the OJK regulation No. 4/POJK.05/2013 dated 23 December 2013, the Bank is one of the controlling shareholders in ASF (based on OJK regulation). Based on the Decision of OJK’s Board of Commissioners No. KEP-2458/NB.1/2014 dated 19 September 2014, the Bank passed the fit and proper test as a controlling shareholder in ASF.

Sebelum Desember 2017, investasi pada ASF dicatat sebagai Investasi pada Perusahaan Asosiasi. Investasi pada ASF diklasifikasikan sebagai Aset yang Dimiliki Untuk Dijual setelah terdapat persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris Bank pada tanggal 28 Nopember 2017 untuk menjual investasi pada ASF. Penyelesaian transaksi ini masih menunggu persetujuan dari OJK-IKNB. Sesuai dengan PSAK No. 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, aset yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya.

Before December 2017, investment in ASF was recorded as Investment in Associate. The investment to ASF is classified as Asset Held for Sale following the approval from the Board of Directors and Board of Commissioners of the Bank on 28 November 2017 to sell the investment. The completion for the sale transaction is subject to OJK-IKNB approval. In accordance with SFAS No. 58 “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”, the asset held for sale is measured at the lower of carrying amount and fair value less cost to sale.

Bank telah menerima persetujuan dari OJK- Perbankan melalui surat OJK No. SR-17/PB.33/2018 tanggal 21 Maret 2018 perihal Permohonan Persetujuan Disvestasi Seluruh Penyertaan Modal PT Bank Permata pada PT Astra Sedaya Finance.

The Bank has received approval from OJK-Bank through OJK letter No. SR-17/PB.33/2018 dated 21 March 2018 regarding the Application for the Approval of Disvestment of PT Bank Permata Equity Participation in PT Astra Sedaya Finance.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/94 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

14. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL (lanjutan) 14. ASSET HELD FOR SALE (continued)

Mutasi nilai tercatat aset yang dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:

The details and movement of investment in associate accounted for using the equity method were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Bidang usaha/ Type of

Persentase kepemilikan/ Percentage

of

Saldo awal/

Beginning

Bagian atas laba bersih/

Share of

Bagian atas penghasilan

komprehensif lain/

Share of other comprehensive Dividen/

Saldo akhir/ Ending

business ownership balance net profit income Dividends balance

PT Astra Sedaya Finance (Pihak berelasi)

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing 25% 2.478.262 61.795 8.106 - 2.548.163

PT Astra Sedaya Finance

(a Related party)

31 Desember 2017/31 December 2017

Bidang usaha/ Type of

Persentase kepemilikan/ Percentage

of

Saldo awal/

Beginning

Bagian atas laba bersih/

Share of

Bagian atas penghasilan

komprehensif lain/

Share of other comprehensive Dividen/

Reklasifikasi dari investasi

pada perusahaan

asosiasi/ Reclassification from investment

Saldo akhir/ Ending

business ownership balance net profit income Dividends in associate balance

PT Astra Sedaya Finance (Pihak berelasi)

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing 25% - - - 2.478.262 2.478.262

PT Astra Sedaya Finance

(a Related party)

Tabel di bawah ini menyajikan informasi keuangan dari investasi Perseroan yang dimiliki untuk dijual pada PT Astra Sedaya Finance (ASF) seperti yang termasuk dalam laporan keuangan terpisahnya, yang disesuaikan dengan penyesuaian nilai wajar pada saat akuisisi dan perbedaan kebijakan akuntansi. Tabel di bawah juga merekonsiliasi informasi keuangan ke nilai tercatat kepentingan Perseroan pada ASF:

The following table summarizes the financial information of the Company’s investment held for sale in PT Astra Sedaya Finance (ASF) as included in its own financial statements, adjusted for fair value adjustments at acquisition and differences in accounting policies. The table also reconciles financial information to the carrying amount of the Company’s interest in ASF:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Persentase kepemilikan 25% 25% Percentage of ownership Jumlah aset 30.003.184 29.659.568 Total assets Jumlah liabilitas (23.980.939) (23.907.709) Total liabilities

Aset bersih (100%) 6.022.245 5.751.859 Net assets (100%)

Bagian Perseroan atas aset bersih (25%) 1.505.561

1.437.965

The Company’s share of net assets (25%)

Penyesuaian nilai wajar dan goodwill

1.042.602

1.040.297

Fair value adjustments and goodwill

Nilai tercatat dari aset yang dimiliki untuk dijual 2.548.163

2.478.262

Carrying amount of assets held for sale

Pendapatan 1.340.386 5.610.292 Revenue Laba bersih (100%) 257.147 957.331 Net profit (100%) Penghasilan komprehensif lain (100%) 13.494 (43.856) Other comprehensive income (100%) Jumlah laba komprehensif (100%) 270.641 913.475 Total comprehensive income (100%)

Bagian Perseroan atas jumlah laba komprehensif (25%) 67.660

228.369

The Company’s share of total comprehensive income (25%)

Manajemen menyatakan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset yang dimiliki untuk dijual yang perlu diakui pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

Management has determined that there was no allowance for impairment losses on asset held for sale to be recognized as of 31 March 2018 and 31 December 2017.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/95 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following:

31 Maret 2018/31 March 2018

Saldo awal/ Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/

Ending balance

Harga perolehan/nilai penilaian kembali

Cost/revalued amount

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 1.796.987 - - - 1.796.987 Land

Bangunan 443.252 - - 4.295 447.547 Buildings

Perbaikan gedung sewa 271.782 - - 4.889 276.671 Leasehold

improvements

Perabot dan peralatan kantor 788.275 8.819 (172.746) - 624.348

Furniture, fixtures and office equipment

Kendaraan bermotor 144 - (144) - - Motor vehicles

3.300.440 8.819 (172.890) 9.184 3.145.553

Aset dalam penyelesaian 20.225 4.054 - (9.184) 15.095 Construction in

progress

3.320.665 12.873 (172.890) - 3.160.648

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan (137.860) (10.985) - - (148.845) Buildings

Perbaikan gedung sewa (168.166) (10.398) - - (178.564) Leasehold

improvements

Perabot dan peralatan kantor (553.961) (27.005) 172.292 - (408.674)

Furniture, fixtures and office equipment

Kendaraan bermotor (144) - 144 - - Motor vehicles

(860.131) (48.388) 172.436 - (736.083)

Nilai buku bersih 2.460.534

2.424.565 Net book value

31 Desember 2017/31 December 2017

Saldo awal/ Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/

Ending balance

Harga perolehan/nilai penilaian kembali

Cost/revalued amount

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 1.796.987 - - - 1.796.987 Land

Bangunan 425.939 - - 17.313 443.252 Buildings

Perbaikan gedung sewa 260.974 - - 10.808 271.782 Leasehold

improvements

Perabot dan peralatan kantor 712.751 101.977 (26.453) - 788.275

Furniture, fixtures and office equipment

Kendaraan bermotor 144 - - - 144 Motor vehicles

3.196.795 101.977 (26.453) 28.121 3.300.440

Aset dalam penyelesaian 22.555 25.791 - (28.121) 20.225 Construction in

progress

3.219.350 127.768 (26.453) - 3.320.665

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan (87.307) (50.553) - - (137.860) Buildings

Perbaikan gedung sewa (124.342) (43.824) - - (168.166) Leasehold

improvements

Perabot dan peralatan kantor (453.133) (127.021) 26.193 - (553.961)

Furniture, fixtures and office equipment

Kendaraan bermotor (144) - - - (144) Motor vehicles

(664.926) (221.398) 26.193 - (860.131)

Nilai buku bersih 2.554.424

2.460.534 Net book value

Beban penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 masing-masing sejumlah Rp48.388 dan Rp55.343.

Depreciation expenses charged to general and administrative expenses for three-month periods ended 31 March 2018 and 2017 amounted Rp48,388 and Rp55,343, respectively.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/96 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Laba atas penjualan aset tetap selama periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

Gain on sale of fixed assets for three-month periods ended 31 March 2018 and 2017, were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Maret 2017/

31 March 2017

Harga jual 80 256 Proceeds from sale Nilai buku bersih - (27) Net book value

Laba penjualan aset tetap - bersih 80

229 Gain on sale of fixed assets -

net

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013) untuk tujuan pelaporan keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan hierarki dan input-input yang digunakan dalam teknis penilaian untuk aset non-keuangan:

Valuations are performed based on Indonesian Valuation Standards (SPI 2013) for the purposes of financial reporting. Fair values are determined using the following hierarchy of input used in the valuation techniques for non-financial assets:

- Level 1: Input yang berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset yang identik.

- Level 1: Inputs that are derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets.

- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar dalam level 1 yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Level 2: Inputs other than quoted market price included in level 1 that are observable either directly or indirectly.

- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.

Nilai wajar tanah dan bangunan adalah berdasarkan pendekatan data pasar dengan membandingkan harga-harga aset yang serupa yang dapat diobservasi. Harga pasar yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut-atribut utama, seperti: ukuran tanah dan bangunan, lokasi, tingkat hunian, kondisi fisik, faktor depresiasi, dan biaya penggantian. Pengukuran nilai wajar juga mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best use) dari aset yang dinilai.

The fair value of land and buildings is based on market data approach by comparing observable market prices of similar assets. Market prices in close proximity are adjusted for differences in key attributes such as: land and buildings size, location, occupancy rate, physical conditions, depreciation factors, and replacement costs. The fair value measurement also considers highest and best use of the asset being valued.

Pengukuran nilai wajar untuk tanah dan bangunan Perseroan dikategorikan sebagai nilai wajar Level 2 berdasarkan input-input dalam teknik penilaian yang digunakan.

The fair value measurement for the Company’s land and buildings has been categorized as a Level 2 fair value based on the inputs to the valuation technique used.

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai revaluasi tanah dan bangunan pada tanggal revaluasi:

The following table presents the information on the revaluation of land and buildings on the date of revaluation:

Nilai buku bersih sebelum revaluasi/

Net book value before revaluation

Nilai wajar pada tanggal revaluasi/ Fair value on the

date of revaluation

Keuntungan revaluasi/

Revaluation surplus

Tanah 367.196 1.809.079 1.441.883 Land Bangunan 423.522 679.745 256.223 Building

Jumlah 790.718 2.488.824 1.698.106 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, kenaikan dari revaluasi sebesar Rp1.634.051, setelah pajak penghasilan sebesar Rp64.055, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap.

On 31 December 2015, the increase arising on the revaluation of Rp1,634,051, net of income tax of Rp64,055, was recognized in other comprehensive income and presented in the fixed assets revaluation reserve.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/97 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 22 Desember 2015, Bank mengajukan surat pernyataan kehendak kepada Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) untuk melakukan revaluasi atas bangunan untuk tujuan perpajakan.

On 22 December 2015, the Bank submitted the letter of intent to Directorate General of Taxation (“DGT”) to carry out revaluation on buildings for tax purposes.

Pada tanggal 1 Nopember 2015, Perseroan mengubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan dari aset tetap dari model biaya ke model revaluasi.

On 1 November 2015, the Company changed its accounting policies related to subsequent measurement of land and buildings class of its fixed assets from the cost model to the revaluation model.

Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hari Utomo dan Rekan, penilai properti independen eksternal, yang memenuhi kualifikasi profesional dan berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang dinilai dalam laporannya tertanggal 20 Nopember 2015.

The fair values of land and buildings were determined by Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hari Utomo dan Rekan, an external independent property appraiser, who fulfills the professional qualifications and experience in the location and category of the assets being valued based on its reports dated 20 November 2015.

Pada tanggal 22 April 2016, DJP telah menyetujui revaluasi atas tanah dan bangunan untuk tujuan perpajakan melalui Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP 395/WPJ.19/2016.

On 22 April 2016, DGT has approved the revaluation on lands and buildings for tax purposes through Directorate General of Taxes No. KEP 395/WPJ.19/2016.

Tabel berikut menyajikan informasi mengenai revaluasi tanah dan bangunan setelah persetujuan DJP untuk revaluasi atas bangunan untuk tujuan perpajakan:

The following table presents the information on the revaluation of land and buildings after the approval from DGT for the revaluation on buildings for tax purposes:

Nilai buku bersih sebelum revaluasi/

Net book value before revaluation

Nilai wajar pada tanggal revaluasi/

Fair value on the date of revaluation

Keuntungan revaluasi/

Revaluation surplus

Tanah 367.196 1.809.079 1.441.883 Land Bangunan 423.522 675.374 251.852 Building

Jumlah 790.718 2.484.453 1.693.735 Total

Pada saat menerima persetujuan dari DJP untuk revaluasi atas bangunan untuk tujuan perpajakan, Bank mencatat pajak final sebesar Rp5.923 mengurangi cadangan revaluasi aset tetap dan merealisasi pajak tangguhan sebesar Rp64.055.

On the date of the approval from DGT for the revaluation on buildings for tax purposes, the Bank recorded final tax of Rp5,923 as deduction to the fixed assets revaluation reserve and realized deferred tax of Rp64,055.

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara tanah dan bangunan berdasarkan model revaluasi dan model biaya pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The following table presents the comparison between land and buildings based on revaluation model and cost model as of 31 March 2018 and 31 December 2017:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 December 2017/ 31 December 2017

Model biaya/ Cost model

Model revaluasi/ Revaluation

model

Model biaya/ Cost model

Model revaluasi/ Revaluation

model

Tanah 355.104 1.796.987 355.104 1.796.987 Land Bangunan 138.039 298.702 138.864 305.392 Building

Jumlah 493.143 2.095.689 493.968 2.102.379 Total

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, nilai tercatat dari aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai wajarnya.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the carrying amount of revalued assets does not differ significantly from the fair values.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/98 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, pada tanggal 31 Maret 2018 diasuransikan terhadap kerugian sebagai berikut:

Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp727.907.

Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Bintang dengan nilai pertanggungan sebesar Rp514.903.

Fixed assets under ownership of the Bank as of 31 March 2018, except for land, are covered by insurance against the following losses:

Property and earthquake risks under blanket policies with PT Asuransi Astra Buana (a related party) with total sum insured amounting to Rp727,907.

Terorism and sabotage risks under blanket policies with PT Asuransi Bintang with total sum insured amounting to Rp514,903.

Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the above insurance was adequate to cover possible losses arising from such risks of insured assets.

Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2017, tidak terdapat tanah dan bangunan yang direklasifikasi ke properti terbengkalai (Aset Lain-lain).

For the three-month period ended 31 March 2018 and year ended 31 December 2017, there was no land and building which were reclassified to abandoned properties (Other Assets).

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank did not have fixed assets which were pledged as collateral.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, harga perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp368.933 dan Rp226.811.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the cost of fully depreciated fixed assets that are still in use amounted to Rp368,933 and Rp226,811, respectively.

Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas aset tetap selama periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

No impairment losses on fixed assets recognized during three-month period ended 31 March 2018 and year ended 31 December 2017.

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

Aset takberwujud terdiri dari: Intangible assets consist of the following: 31 Maret 2018/31 March 2018

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Cost Perangkat lunak 467.074 90 (18.567) 2.053 450.650 Software Goodwill (Catatan 1d dan 2s) 119.590 - -

-

119.590 Goodwill (Note 1d and 2s)

Hubungan pelanggan (Catatan 2s) 102.733 - -

-

102.733

Customer relationships (Note 2s)

Hak atas tanah 956 - - - 956 Land rights 690.353 90 (18.567) 2.053 673.929 Aset takberwujud dalam

penyelesaian 209.463 26.775 - (2.053) 234.185

Intangible assets in progress

899.816 26.865 (18.567) - 908.114 Akumulasi kerugian

penurunan nilai

Accumulated impairment

losses Goodwill (Catatan 1d dan 2s) (6.575) - -

-

(6.575) Goodwill (Note 1d and 2s)

Hubungan pelanggan (Catatan 2s) (3.920) - - -

(3.920)

Customer relationships (Note 2s)

(10.495) - - - (10.495) Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak (304.656) (18.786) 18.567 - (304.875) Software Hubungan pelanggan

(Catatan 2s) (98.813) - -

-

(98.813) Customer relationships

(Note 2s) Hak atas tanah (569) (10) - - (579) Land rights

(404.038) (18.796) 18.567 - (404.267)

Nilai buku bersih 485.283 493.352 Net book value

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/99 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Cost Perangkat lunak 381.106 13.769 (16.904) 89.103 467.074 Software Goodwill (Catatan 1d dan 2s) 119.590 - -

- 119.590 Goodwill (Note 1d and 2s)

Hubungan pelanggan (Catatan 2s) 102.733 - -

-

102.733

Customer relationships (Note 2s)

Hak atas tanah 7.657 - (6.701) - 956 Land rights 611.086 13.769 (23.605) 89.103 690.353 Aset takberwujud dalam

penyelesaian 158.141 140.425 - (89.103) 209.463

Intangible assets in progress

769.227 154.194 (23.605) - 899.816 Akumulasi kerugian

penurunan nilai

Accumulated impairment

losses Goodwill (Catatan 1d dan 2s) (6.575) - -

- (6.575) Goodwill (Note 1d and 2s)

Hubungan pelanggan (Catatan 2s) (3.920) - - -

(3.920)

Customer relationships (Note 2s)

(10.495) - - - (10.495) Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak (239.711) (81.849) 16.904 - (304.656) Software Hubungan pelanggan

(Catatan 2s) (98.813) - -

-

(98.813) Customer relationships

(Note 2s) Hak atas tanah (7.228) (42) 6.701 - (569) Land rights

(345.752) (81.891) 23.605 - (404.038) Nilai buku bersih 412.980 485.283 Net book value

Beban amortisasi masing-masing sejumlah Rp18.796 dan Rp19.882 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, dibebankan dalam beban umum dan administrasi.

Amortization charged to general and administrative expenses for three-months periods ended 31 March 2018 and 2017 amounted to Rp18,796 and Rp19,882, respectively.

Penurunan nilai atas goodwill dan hubungan pelanggan

Impairment of goodwill and customer relationships

Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas goodwill dan hubungan pelanggan yang diakui untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2017.

No impairment losses of goodwill and customer relationships were recognized for three-month period ended 31 March 2018 and year ended 31 December 2017.

Hak atas tanah Land rights

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, sisa umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar antara 1 tahun sampai dengan 21 tahun dan dapat diperpanjang.

Up to 31 March 2018, the remaining terms of the rights on land and buildings ranged from 1 to 21 years and are renewable.

17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Tagihan lainnya - trade finance - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp13.990 pada 31 Maret 2018 dan Rp12.275 pada 31 Desember 2017 1.583.164 1.430.029

Other receivables - trade finance - net of allowance for impairment losses of Rp13,990 as of 31 March 2018 and

Rp12,275 as of 31 December 2017 Uang muka atas pembayaran Surat Ketetapan

Pajak (Catatan 23j) 620.973 440.287 Advances on tax assessment

letters (Note 23j) Tagihan lain-lain 546.466 546.466 Other receivables

Piutang penjualan efek-efek 514.345 - Receivables from sale of marketable

securities Beban dibayar dimuka 470.968 439.681 Prepaid expenses Uang muka 290.332 229.802 Advances Agunan diambil alih – setelah

dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp79.160 pada 31 Maret 2018 dan Rp79.216 pada 31 Desember 2017 232.770 225.068

Foreclosed assets - net of allowance for decline in value of

Rp79,160 as of 31 March 2018 and Rp79,216 as of 31 December 2017

Beban ditangguhkan terkait pinjaman Karyawan

197.229

205.260

Deferred expense relating to employee loans

Bunga masih akan diterima 168.950 139.491 Accrued interest receivables Pajak dibayar dimuka – PPh Badan (Catatan

23g) 114.511 113.296 Prepaid tax – Corporate income tax

(Note 23g) Uang jaminan 33.892 33.891 Guarantee deposits Piutang kartu kredit dan kartu debit 8.945 8.620 Credit and debit cards receivables Lain-lain - setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai sebesar Rp13.895 pada 31 Maret 2018 dan Rp13.663 pada 31 Desember 2017 124.386 132.601

Others - net of allowance for impairment losses of Rp13,895 as

of 31 March 2018 and Rp13,663 as of 31 December 2017

Jumlah 4.906.931 3.944.492 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/100 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHER ASSETS (continued)

Tagihan lainnya - trade finance Tagihan lainnya - trade finance merupakan tagihan kepada nasabah terkait dengan transaksi perdagangan (ekspor dan impor).

Other receivables - trade finance Other receivables - trade finance represent receivables from customers related to trade finance transactions (export and import).

Agunan diambil alih Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, bangunan, dan kendaraan bermotor.

Foreclosed assets Foreclosed assets mainly consist of land, buildings, and motor vehicles.

Beban dibayar dimuka Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa, asuransi, dan biaya lainnya yang dibayar dimuka.

Prepaid expenses Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid insurance, and other prepayments.

Piutang kartu kredit dan kartu debit Piutang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan-tagihan dari bank-bank lain sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit.

Credit cards and debit cards receivables Credit cards and debit cards receivables represent claims from other banks in connection with transactions relate to credit cards and debit cards.

Tagihan lain-lain Tagihan lain-lain sebesar Rp546.466 merupakan tagihan yang muncul dari transaksi pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima (EGP) pada tanggal 11 Januari 1999 dengan tujuan untuk mengalihkan hak tagih Bank atas penempatan pada pasar uang dan kontrak-kontrak swap milik Bank pada bank beku operasi dan bank yang diambil oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1998. Sebagai kompensasinya, EGP akan menyerahkan efek-efek kepada Bank dengan nilai setara. Selama perjanjian berlangsung, EGP tidak pernah melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada Bank.

Other receivables Other receivables amounting to Rp546,466 was receivable which derived from the transactions of transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima (EGP) as of 11 January 1999 to transfer Bank’s receivables on the placements at money market and swap contracts at frozen banks and banks taken over by the Government of Indonesia on 1998. As a compensation, EGP agreed to deliver marketable securities to the Bank with equivalent value. During the implementation of the agreement, EGP did not settle its obligation to deliver such marketable securities to the Bank.

Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima pembayaran dari Bank Indonesia sebagai penyelesaian atas hak tagih Bank tersebut diatas. Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank membayarkan sejumlah Rp 546.466 kepada EGP sebagai penyelesaian atas perjanjian cessie di atas karena Bank telah menerima pembayaran dari Bank Indonesia. Pada waktu ini EGP belum melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada Bank.

On 1 June 1999, the Bank received a payment from Bank Indonesia as a settlement of the Bank’s claim as mentioned above. On 9 June 1999, the Bank transferred Rp546,466 to EGP as a full settlement of the transfer/cessie agreement because the Bank has received payment from Bank Indonesia. At this point, EGP had not delivered the obligation to deliver the marketable securities to the Bank.

Atas instruksi Bank Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1999, BI meminta Bank untuk membuka rekening escrow (Bank Bali qq EGP) dan tidak diperbolehkan untuk mencairkan dana tersebut tanpa persetujuan BI. Selanjutnya pada tanggal 16 hingga 19 Agustus 1999, terdapat penerimaan dana sebesar Rp 546.466 yang masuk pada rekening escrow tersebut. Dana ini kemudian diperkarakan oleh Bank karena Bank ingin mengambil kembali dana yang telah dibayarkan kepada EGP sebelumnya.

As instructed by Bank Indonesia on 12 August 1999, BI requested the Bank to open an escrow account (Bank Bali qq EGP) and did not allow withdrawal of funds without BI’s approval. Subsequently on 16 to 19 August 1999, there was incoming transfer amounting to Rp 546,466 to that escrow account. This fund was later disputed by Bank because the Bank wanted to collect the fund which has been previously paid to EGP.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/101 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHER ASSETS (continued)

Tagihan lain-lain (lanjutan) Other receivables (continued)

Mahkamah Agung pada tanggal 8 Maret 2004 dan 29 Mei 2007 (peninjauan kembali) memutuskan bahwa dana pada rekening escrow sebesar Rp546.466 adalah milik Bank. Namun, pada tanggal 15 Juni 2009, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 menyampaikan bahwa sehubungan dengan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia atas perkara pidana lain, yang juga telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht), maka Kejari akan melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan ke Kas Negara sehingga dana tersebut tidak lagi berada dalam rekening escrow di Bank Permata. Eksekusi tersebut telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni 2009.

The Supreme Court, on 8 March 2004 and 29 May 2007 (judicial review) decided that the fund in the Bank’s escrow account amounting to Rp546,466 belongs to the Bank. However, on 15 June 2009, the South Jakarta District Attorney (Kejari) through its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 informed the Bank that in connection with the decision of Judicial Review of other criminal case, which have also been final and legally binding (in kracht), Kejari will execute the evidence of the funds in the escrow account by transferring the balance to State Treasury and hence the escrow fund is no longer kept in Bank Permata. The execution was done based on Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June 2009.

Terhadap eksekusi tersebut diatas, hingga saat ini Bank masih mengupayakan pengembalian dana tersebut, karena Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht).

Against the execution mentioned above, until now the Bank is still trying to get the fund returned due to Management believes that the Bank is the valid owner of the escrow funds based on decisions of the Supreme Court on civil and state administration cases which have been final and legally binding (in kracht).

Manajemen Bank menyatakan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya aset lain-lain.

Management has determined that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible other assets.

18. LIABILITAS SEGERA 18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Rupiah Rupiah Utang pembelian efek-efek dan obligasi

pemerintah 325.127 - Payables for purchases of marketable

securities and government bonds Utang kartu kredit dan kartu debit 164.827 128.705 Credit and debit cards payables Pajak penghasilan pasal 4(2) 149.085 84.654 Income tax article 4(2) Utang kepada ATM Bersama 135.034 69.517 Payable to ATM Bersama Pajak penghasilan pasal 21 61.267 34.542 Income tax article 21 Utang kepada notaris 43.477 48.127 Payable to notaries Utang premi 16.634 9.381 Premium payables Pajak pertambahan nilai 4.390 5.737 Value added tax Pajak penghasilan pasal 26 2.114 1.644 Income tax article 26 Pajak penghasilan pasal 23 1.491 1.862 Income tax article 23

903.446 384.169

Valuta asing Foreign currencies Utang pembelian efek-efek dan obligasi

pemerintah 269.082 - Payables for purchases of marketable

securities and government bonds

Jumlah 1.172.528 384.169 Total

Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan-tagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit.

Credit cards and debit cards payables represent claims from other banks and merchants in connection with the transactions of credit cards and debit cards.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/102 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

19. GIRO 19. DEMAND DEPOSITS Rincian giro adalah sebagai berikut: The details of demand deposits were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 31 Desember 2017/31 December 2017

Valuta asing/

Valuta asing/

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Rupiah/ Rupiah

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Pihak ketiga 14.970.732 6.799.480 21.770.212 16.998.420 6.482.777 23.481.197 Third parties Pihak berelasi 5.021.343 781.498 5.802.841 5.056.737 1.496.866 6.553.603 Related parties

Jumlah 19.992.075 7.580.978 27.573.053 22.055.157 7.979.643 30.034.800 Total

Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah Bank masing-masing sebesar Rp1.377.081 dan Rp1.834.945 pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

Wadiah and mudharabah demand deposits managed by the Bank’s Sharia business unit amounted to Rp1,377,081 and Rp1,834,945 as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively.

Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank (Catatan 12), program tax amnesty dan transaksi lainnya dengan Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing berjumlah Rp980.950 dan Rp1.030.814.

Demand deposits which were blocked and were usually used as collateral for credit facilities extended by the Bank (Note 12), tax amnesty program and other transactions with the Bank as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp980,950 and Rp1,030,814, respectively.

Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro diungkapkan pada Catatan 40.

Demand deposits from related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification and fair value of demand deposits is disclosed in Note 40.

20. TABUNGAN 20. SAVINGS Rincian tabungan adalah sebagai berikut: The details of savings were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 31 Desember 2017/31 December 2017

Valuta asing/

Valuta asing/

Rupiah/

Rupiah Foreign

currencies

Jumlah/

Total

Rupiah/

Rupiah Foreign

currencies

Jumlah/

Total

Pihak ketiga 23.821.433 3.263.397 27.084.830 23.938.302 3.454.765 27.393.067 Third parties Pihak berelasi 327.221 23.930 351.151 408.109 21.539 429.648 Related parties Jumlah 24.148.654 3.287.327 27.435.981 24.346.411 3.476.304 27.822.715 Total

Tabungan wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah Bank masing-masing sebesar Rp7.603.934 dan Rp7.650.294 pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

Wadiah and Mudharabah savings managed by the Bank’s Sharia business unit amounted to Rp7,603,934 and Rp7,650,294 as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively.

Tabungan umumnya diblokir karena adanya program untuk produk tabungan tertentu, program bundling antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu, sebagai jaminan pelunasan KPR, program tax amnesty dan transaksi lainnya. Tabungan yang diblokir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing berjumlah Rp803.258 dan Rp777.725.

Savings were generally blocked because of program on certain saving accounts, the bundling program between the credit card and certain saving products, as the collaterals for housing loans, tax amnesty program and other transactions. Savings which were blocked as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp803,258 and Rp 777,725, respectively.

Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 40.

Savings from related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification and fair value of savings is disclosed in Note 40.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/103 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

21. DEPOSITO BERJANGKA 21. TIME DEPOSITS Rincian deposito berjangka adalah sebagai berikut: The details of time deposits were as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018 31 Desember 2017/31 December 2017

Valuta asing/

Valuta asing/

Rupiah/

Rupiah Foreign

currencies

Jumlah/

Total

Rupiah/

Rupiah Foreign

currencies

Jumlah/

Total

Pihak ketiga 46.369.831 4.288.438 50.658.269 43.678.899 3.860.751 47.539.650 Third parties Pihak berelasi 4.927.881 1.330.738 6.258.619 4.221.800 1.669.042 5.890.842 Related parties

Jumlah 51.297.712 5.619.176 56.916.888 47.900.699 5.529.793 53.430.492 Total

Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontraktual penempatannya adalah sebagai berikut:

The details of time deposits based on the contractual period of their placements were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Rupiah Rupiah Kurang dari 3 bulan 30.731.016 25.951.051 Less than 3 months 3 bulan - kurang dari 6 bulan 8.492.924 9.898.374 3 months - less than 6 months 6 bulan - kurang dari 12 bulan 8.164.145 8.123.803 6 months - less than 12 months

12 bulan - lebih dari 12 bulan 3.909.627 3.927.471 12 months - more than 12 months

51.297.712 47.900.699

Valuta Asing Foreign Currencies Kurang dari 3 bulan 4.145.384 3.399.686 Less than 3 months 3 bulan - kurang dari 6 bulan 402.051 1.348.347 3 months - less than 6 months 6 bulan - kurang dari 12 bulan 765.237 345.461 6 months - less than 12 months

12 bulan - lebih dari 12 bulan 306.504 436.299 12 months - more than 12 months

5.619.176 5.529.793

Jumlah 56.916.888 53.430.492

Total

21. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 21. TIME DEPOSITS (continued)

Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah Bank pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp5.608.208 dan Rp4.787.518.

Mudharabah deposits managed by the Bank’s Sharia business unit as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp5,608,208 and Rp4,787,518, respectively.

Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank, letter of credit, dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank, program tax amnesty serta transaksi lainnya (Catatan 12 dan 41). Deposito berjangka yang diblokir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing berjumlah Rp7.629.077 dan Rp7.604.653.

Time deposits were blocked and pledged as collaterals to the credit facilities extended by the Bank, letter of credit, and bank guarantees issued by the Bank, tax amnesty program and other transactions (Notes 12 and 41). Time deposits which were blocked as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp7,629,077 and Rp7,604,653, respectively.

Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar deposito berjangka diungkapkan pada Catatan 40.

Time deposits from related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification and fair value of time deposits is disclosed in Note 40.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/104 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

22. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Rupiah Rupiah

Giro Demand deposits - Pihak ketiga 729.817 954.456 - Third parties - Pihak berelasi 220.174 141.701 - Related parties

Tabungan Savings - Pihak ketiga 268.835 261.515 - Third parties

Deposito berjangka Time deposits - Pihak ketiga 1.258.147 1.295.914 - Third parties - Pihak berelasi 125.685 - - Related parties

Call money Call money - Pihak ketiga 2.613.092 - - Third parties - Pihak berelasi 380.194 - - Related parties

5.595.944 2.653.586

Valuta Asing Foreign Currencies

Giro Demand deposits - Pihak ketiga 27.437 40.388 - Third parties - Pihak berelasi 3.636 3.569 - Related parties

31.073 43.957

Jumlah 5.627.017 2.697.543 Total

Informasi jangka waktu deposito berjangka dan call money adalah sebagai berikut:.

Information for the period of time deposits and call money are as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Rupiah Rupiah

Deposito berjangka 30-365 hari/days 31-365 hari/days Time deposits Call money 4-89 hari/days - Call money

Simpanan dari bank-bank lain yang merupakan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 40.

Deposits from other banks which were related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification of deposits from other banks is disclosed in Note 40.

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Liabilitas pajak penghasilan terdiri dari: a. Income tax liabilities consist of:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 December 2017

Pajak penghasilan badan Corporate income tax Entitas Anak - Pasal 25 395 243 Subsidiary - Article 25 Entitas Anak - Pasal 29 789 789 Subsidiary - Article 29

Jumlah 1.184 1.032 Total

b. Beban pajak terdiri dari: b. Tax expense consists of:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Pajak kini: Current tax: Bank - - Bank

Entitas Anak 395 189 Subsidiary 395 189

Pajak tangguhan: Deferred tax: Pembentukan dan pemulihan

perbedaan temporer Origination and reversal of

temporary difference Bank 42.990 142.478 Bank Entitas Anak 38 527 Subsidiary

43.028 143.005

Jumlah 43.423 143.194 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/105 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/ mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

c. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank and its Subsidiary calculate and submit individual company tax returns (submission of consolidated income tax computation is not allowed) on a self-assessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

Posisi Perseroan atas perpajakan dapat dipertanyakan oleh Fiskus. Manajemen mempertahankan posisi perpajakan Perseroan yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan dan upaya manajemen dalam mengantisipasi kemungkinan resiko timbulnya pajak di masa depan.

The Company’s tax positions may be challenged by the tax authorities. Management vigorously defends the Company’s tax positions which are believed to be grounded on sound technical basis, in compliance with the tax regulations and management efforts to anticipate possible future tax exposure.

d. Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak ke laba (rugi) kena pajak Bank adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation of consolidated accounting income before tax to taxable income (loss) of the Bank was as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Laba akuntansi konsolidasian sebelum pajak 207.065 595.842

Consolidated accounting income before tax

Laba Entitas Anak sebelum pajak termasuk penyesuaian nilai wajar (1.573) (2.809)

Subsidiary’s income before tax including fair value adjustment

Laba akuntansi sebelum pajak (Bank saja) 205.492 593.033

Accounting income before tax (Bank only)

Perbedaan permanen: Permanent differences:

Sumbangan dan pemberian kenikmatan kepada karyawan 7.034 14.118

Donation and benefits-in-kind to employees

Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi (61.795) (58.535) Share of net profit of associate

Biaya yang tidak dapat dikurangkan terkait investasi pada entitas asosiasi 21.333 21.333

Non-deductible expenses related to

investment in associate Pendapatan sewa (55) (38) Rent income (Laba) rugi penjualan tanah dan

bangunan - bersih (48) (Gain) loss on sale of land and

building - net

(33.531) (23.122) Perbedaan temporer: Temporary differences:

Keuntungan bersih penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan (517) (18.021)

Net gain on valuation of government securities and

bonds held for trading Penambahan penghapusan aset non-

keuangan 37 418 Addition of allowance

for losses on non-financial assets Amortisasi atas beban yang

ditangguhkan (1) (1) Amortization of deferred charges Penyisihan penurunan nilai aset

keuangan 120.034 (3.180.431) Impairment losses from financial

assets Beban tenaga kerja dan tunjangan (110.309) (73.382) Salaries and employees’ benefits Beban masih harus dibayar dan provisi (3.731) (2.695) Accruals and provisions

Perbedaan temporer yang timbul dari aset tetap dan aset takberwujud 24.628 25.356

Temporary difference arising from fixed assets and intangible

assets

(Pemulihan) penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih 120 (102)

(Reversal) provision of allowance for decline in value of

foreclosed assets 30.261 (3.248.858)

Laba (Rugi) kena pajak 202.222 (2.678.947) Taxable income (loss)

Utilisasi kompensasi fiskal 2016 (202.222) -

Utilization on fiscal compensation 2016

Laba fiskal setelah kompensasi kerugian - -

Taxable income after fiscal compensation

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/106 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

e. Jumlah rugi kena pajak Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, menjadi dasar dalam pengisian SPT 2017.

e. The Bank’s taxable loss for the years ended 31 December 2017 was used as the basis for annual tax return 2017.

f. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban (manfaat) pajak adalah sebagai berikut:

f. Reconciliation between consolidated accounting income before tax multiplied by the tax rate and tax expense (income) was as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Laba akuntansi konsolidasian sebelum pajak 207.065

595.842

Consolidated accounting income before tax

Tarif pajak 25% 25% Tax rate

51.766 148.961

Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25%

Permanent differences at 25% tax rate

Bank Bank Sumbangan dan pemberian

kenikmatan kepada karyawan 1.759

3.530 Donation and benefits-in-kind

to employees Bagian laba bersih dari entitas

asosiasi (15.449)

(9.301) Share of net profit of

associate Biaya yang tidak dapat di kurangkan

terkait investasi pada entitas asosiasi 5.333

(10)

Non-deductible expenses related to investment in

associate Pendapatan sewa (14) - Rent income Laba penjualan tanah dan

bangunan - bersih (12)

- Gain on sale of land and

building - net

Entitas Anak 40 14 Subsidiary

Beban pajak 43.423 143.194 Tax expense

g. Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah sebagai berikut:

g. The computation of current income tax and tax payable was as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

31 Desember 2017/ 31 December 2017

(Rugi) laba kena pajak: Taxable (loss) income:

Bank 202.222 (2.678.947) (2.789.568) Bank

Entitas Anak 1.582 1.040 12.534 Subsidiary

203.804 (2.677.907) (2.777.034)

Penggunaan kompensasi rugi fiskal:

Utilization of tax losses:

Bank 202.222 - - Bank

Entitas Anak - - 284 Subsidiary

202.222 - 284

Pajak kini: Current tax expense:

Bank - - - Bank

Entitas Anak 395 - 3.062 Subsidiary

395 - 3.062

Pajak dibayar dimuka: (Catatan 17)

Prepaid taxes: (Note 17)

Bank 113.296 - 113.296 Bank

Entitas Anak 1.215 - 2.030 Subsidiary

114.511 - 115.326

Utang pajak penghasilan badan:

Corporate income tax

payable:

Bank - - - Bank

Entitas Anak 395 - 1.032 Subsidiary

395 - 1.032

Kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan:

Corporate income tax

overpayment:

Bank 113.296 - 113.296 Bank

Entitas Anak 820 - - Subsidiary

114.116 - 113.296

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/107 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan perubahannya selama periode/tahun berjalan, terdiri dari:

h. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the periods/year were comprised of the following:

31 Desember 2017/

31 December 2017

Diakui pada laporan (laba) rugi

konsolidasian/

Recognized in profit or loss

Diakui pada pendapatan

komprehensif lain/

Recognized in other

comprehensive income

31 Maret 2018/ 31 March 2018

Entitas induk - Bank: Parent entity - Bank:

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Beban yang masih harus

dibayar dan liabilitas lain-lain 237.774 (29.581) - 208.193 Accruals and other liabilities

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 1.259.886 30.009 - 1.289.895

Allowance for impairment losses on

financial assets

Liabilitas imbalan pasca-kerja 33.407 1.071 - 34.478

Obligation for post-employment benefits

Cadangan penghapusan aset non-keuangan 3.323 9 - 3.332

Allowance for losses on non- financial assets

Perbedaan temporer yang timbul dari aset tetap dan aset tak berwujud 13.838 6.157 - 19.995

Temporary difference arising from fixed assets and intangible

assets

Rugi pajak belum dikompensasi 927.364 (50.556) - 876.808 Tax loss carry forwards

Cadangan penurunan nilai agunan diambil alih 178 30 - 208

Provision for decline in value of foreclosed assets

2.475.770 (42.861) - 2.432.909

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual - bersih1)

dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits (22.666) - 13.443 (9.223)

Unrealized gain from change in fair value of

available-for-sale investment securities - net1) and

placement in Negotiable Certificate Deposits

Kerugian bersih penilaian aset keuangan untuk tujuan diperdagangkan (408) (129) - (537)

Net loss on valuation of financial assets held for

trading Lainnya (5) - - (5) Others

(23.079) (129) 13.443 (9.765)

Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 2.452.691 (42.990) 13.443 2.423.144

Deferred tax assets - net (Bank)

Aset pajak tangguhan - bersih (Entitas Anak) 1.386 (38) - 1.348

Deferred tax assets - net (Subsidiary)

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih

2.454.077 (43.028) 13.443 2.424.492

Total deferred tax assets - net

1)

termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

includes investment in Sukuk classified as fair value through other 1)

comprehensive income

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/108 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan perubahannya selama periode/tahun berjalan, terdiri dari: (lanjutan)

h. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the period/year were comprised of the following: (continued)

31 Desember 2016/

31 December 2016

Diakui pada laporan (laba) rugi

konsolidasian/ Recognized in

profit or loss

Diakui pada pendapatan

komprehensif lain/

Recognized in other

comprehensive

income

31 Desember 2017/

31 December 2017

Entitas induk - Bank: Parent entity - Bank: Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 222.173 15.601 - 237.774 Accruals and other liabilities

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan 2.174.363 (914.477) - 1.259.886

Allowance for impairment losses on

financial assets Liabilitas imbalan pasca-

kerja 14.684 (14.629) 33.352 33.407

Obligation for post-employment benefits

Cadangan penghapusan aset non-keuangan 3.310 13 - 3.323

Allowance for losses on non- financial assets

Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual - bersih1) dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits

7.888 - (7.888) -

Unrealized loss from change in fair value of

available-for-sale investment securities - net1) and

placement in Negotiable Certificate Deposits

Perbedaan temporer yang timbul dari aset tetap dan aset tak berwujud - 13.838 - 13.838

Temporary difference arising from fixed assets and intangible

assets Kerugian bersih penilaian

aset keuangan untuk tujuan diperdagangkan 3.338 (3.338) - -

Net loss on valuation of financial assets held for

trading Rugi pajak belum

dikompensasi 229.973 697.391 - 927.364 Tax loss carry forwards Cadangan penurunan nilai

agunan diambil alih 165 13 - 178 Provision for decline in value of

foreclosed assets 2.655.894 (205.588) 25.464 2.475.770

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Perbedaan temporer yang

timbul dari aset tetap dan aset tak berwujud (6.654) 6.654 - -

Temporary difference arising from fixed assets and intangible

assets

Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual - bersih1)

dan penempatan pada Negotiable Certificate Deposits - - (22.666) (22.666)

Unrealized gain from change in fair value of

available-for-sale investment securities - net1) and

placement in Negotiable Certificate Deposits

Kerugian bersih penilaian aset keuangan untuk tujuan diperdagangkan - (408) - (408)

Net loss on valuation of financial assets held for

trading Lainnya (5) - - (5) Others

(6.659) 6.246 (22.666) (23.079) Aset pajak tangguhan - bersih

(Bank) 2.649.235 (199.342) 2.798 2.452.691

Deferred tax assets - net (Bank) Aset pajak tangguhan - bersih

(Entitas Anak) 1.533 (295) 148 1.386 Deferred tax assets - net

(Subsidiary) Jumlah aset pajak tangguhan

- bersih 2.650.768 (199.637) 2.946 2.454.077

Total deferred tax assets - net

1)

termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

includes investment in Sukuk classified as fair value through other 1)

comprehensive income

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/109 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

i. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

i. Management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, saldo rugi pajak belum dikompensasi Perseroan adalah sebagai berikut:

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Company’s tax loss carry forwards were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/ 31 December 2017

Tahun fiskal Fiscal year 2016 717.670 919.892 2016 2017 2.789.568 2.789.568 2017

3.507.238 3.709.460

Rugi fiskal tersebut akan kadaluwarsa dalam jumlah yang berbeda-beda sampai dengan masing-masing 31 Desember 2021 dan 2022. Manajemen berpendapat bahwa Perseroan mempunyai laba fiskal yang cukup di masa mendatang untuk menutup aset pajak tangguhan atas rugi pajak belum dikompensasi tersebut sebelum kadaluwarsa.

The fiscal losses will expire in varying amounts in 31 December 2021 and 2022. Management believes that the Company will have sufficient future taxable incomes to utilize the deferred tax assets on those tax loss carry forwards before it expires.

j. Pada tanggal 31 Maret 2018, pembayaran atas Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 2010 sampai dengan 2016 dicatat sebagai uang muka (Catatan 17) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp620.973.

Pada tanggal 31 Desember 2017, pembayaran atas SKP untuk tahun fiskal 2010, 2011, 2013, 2014, dan 2015 dicatat sebagai uang muka (Catatan 17) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp440.287.

Pada tanggal 31 Maret 2018, terdapat beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang telah diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sehubungan dengan tahun fiskal berikut ini:

j. As of 31 March 2018, the payment on tax assessment letters (SKP) for fiscal years 2010 up to 2016 which were recorded as advance (Note 17) amounted to Rp620,973.

As of 31 December 2017, the payment on SKP for fiscal years 2010, 2011, 2013, 2014, and 2015 were recorded as advance (Note 17), with the total amounted to Rp440,287.

As of 31 March 2018, there were various tax assessment letters (SKP) which had been issued by Directorate General of Taxes related to the following fiscal years:

(1) Tahun fiskal 2004 (1) Fiscal year 2004

Berdasarkan surat KPP Wajib Pajak Besar I (KPP WPB I) tanggal 14 Maret 2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3), KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan tahun 2004. Pada tanggal 23 Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat (2) masing-masing sebesar Rp6.507 dan Rp10.504. Bank mengajukan keberatan ke DJP atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from Tax Large Taxpayers Office I (LTO I) dated 14 March 2006, the tax authorities performed tax audit on the Bank’s all taxes for fiscal year 2004. On 23 January 2007, LTO I issued SKPKB of Income Tax Art 23 and Art 4 Par (2) amounting to Rp6,507 and Rp10,504. The Bank paid all the tax payables on SKPKB and filed objection letters for the above tax assessments letters.

Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, DJP menerima sebagian keberatan atas PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4(2) dengan masing-masing jumlah pajak yang masih harus dibayar menjadi Rp.2.693 dan Rp.9.865. Pada tanggal 1 Juli 2008 Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan keberatan tersebut. Pengadilan Pajak mengabulkan permohonan banding atas PPh Pasal 4(2) sejumlah Rp2.674 pada tanggal 20 Januari 2012 dan PPh Pasal 23 sejumlah Rp1.836 pada tanggal 27 Juli 2012.

On 11 and 14 April 2008, Directorate General of Taxes partially approved the Bank’s objections on Income Tax Art.23 and Art 4 Par (2) amounting to Rp2,693 dan Rp9,865. On 1 July 2008, the Bank submitted an appeal letter to the Tax Court. Based on the Tax Court decision, the Tax Court approved the Bank’s objection on income tax article 4(2) amounting to Rp2,674 on 20 January 2012 and income tax article 23 amounting to Rp1,836 on 27 July 2012.

Pengadilan Pajak menyerahkan Memori Peninjauan Kembali (PK) kepada Bank pada tanggal 30 Mei 2012 untuk PPh Pasal 4(2) dan 27 Oktober 2012 untuk PPh Pasal 23, memberitahukan bahwa DJP mengajukan permohonan PK ke Mahkamah Agung (MA). Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya hukum PK tersebut masih dalam proses.

The Tax Court deliver the Judicial Review Memorandum to Bank for Income Tax Art 4 Par (2) on 30 May 2012 and Income Tax Art.23 on 27 October 2012 notified that the Directorate General of Taxes filed an Appeal/Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. Up to 31 March 2018, the judicial review was still in process.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/110 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

(2) Tahun fiskal 2010 (2) Fiscal year 2010

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 4 Agustus 2011 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan tahun 2010. Pada tanggal 29 Mei 2012, KPP WPB I menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan sebesar Rp88.078 dan SKPKB PPN serta STP PPN dengan jumlah sebesar Rp61.705. Pada tanggal 14 Agustus 2012 Bank mengajukan keberatan atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 4 August 2011, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s all taxes for fiscal year 2010. On 29 May 2012, LTO I issued assessment letter of tax overpayment (SKPLB) for corporate income tax amounting to Rp88,078 and VAT amounting to Rp61,705. On 14 August 2012 Bank filed objection letters for the above tax assessments letters.

Pada tanggal 2 Juli 2013, DJP menerima sebagian keberatan atas PPh Badan dan PPN masing-masing sejumlah Rp2.643 dan Rp44.359. Pada tanggal 30 September 2017 Bank mengajukan permohonan Banding ke Pengadilan Pajak.

On 2 July 2013, Directorate General of Taxes partially approved Bank’s objection for corporate income tax and VAT amounting to Rp2,643 and Rp44,359 . On 30 September 2017 Bank filed appeal to Tax Court.

Pada tanggal 6 Juli 2015 Pengadilan Pajak menolak permohonan Bank. Atas Putusan Pengadilan tersebut, pada tanggal 27 Oktober 2015, Bank mengajukan Permohonan PK ke MA atas PPh Badan dan PPN tersebut masing-masing sebesar Rp12.103 dan Rp5.762. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya hukum PK tersebut masih dalam proses.

On 6 July 2015, the Bank received Tax Court decisions that rejected the Bank’s appeals. Based on that decision, on 27 October 2015, the Bank filed an Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court on the corporate income tax and VAT amounting to Rp12,103 and Rp5,762, respectively. Up to 31 March 2018, the judicial review was still in process.

(3) Tahun fiskal 2011 (3) Fiscal year 2011

Berdasarkan surat DJP tanggal 23 April 2015 tentang SP3, DJP melakukan pemeriksaan tahun 2011. Pada tanggal 11 Mei 2016, DJP menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp318.735, dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp94.459. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from DGT dated 23 April 2015, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s all taxes for fiscal year 2011. On 11 May 2016, DGT issued assessment letter of tax underpayment (SKPKB) for corporate income tax in the amount of Rp318,735, and several SKPKB for other income taxes and VAT and Tax Collection Letter (STP) for VAT with the total amount of Rp94,459. The Bank submitted the tax objection letters to the DGT.

DJP menolak keberatan Bank atas SKPKB PPh Badan dan mengubah jumlah pajak kurang bayar menjadi sebesar Rp327.867. DJP juga menolak keberatan Bank atas jenis pajak yang lain sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp94.459. Pada bulan Agustus, September, dan Oktober 2017 atas keputusan DJP tersebut, Bank mengajukan Banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya banding tersebut masih dalam proses.

Directorate General of Taxes rejected objections submitted by the Bank on corporate income tax and change the balance of underpayment for corporate income tax to Rp327,867. DGT also partially rejected objections submitted by the Bank on other taxes with the total amount of Rp94,459. On August, September, October 2017 based on the objections results, Bank filled appeal to the Tax Court. Up to 31 March 2018, the appeal was still in process.

(4) Tahun fiskal 2012 (4) Fiscal year 2012

Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tanggal 23 April 2015 tentang SP3, DJP melakukan pemeriksaan tahun 2012. Pada tanggal 15 Desember 2017, DJP menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp289.279, dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp13.263. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 14 Maret 2018. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya keberatan tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from DGT dated 23 April 2015, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s all taxes for fiscal year 2012. On 15 December 2017, DGT issued assessment letter of tax underpayment (SKPKB) for corporate income tax in the amount of Rp289,279, and several SKPKB for other income taxes and VAT and Tax Collection Letter (STP) for VAT with the total amount of Rp13,263. On 14 March 2018, the Bank filed objection letters to the DGT. Up to 31 March 2018, the objection was still in process.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/111 – Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

(5) Tahun fiskal 2013 (5) Fiscal year 2013

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 5 Maret 2015, tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan tahun 2013. Pada tanggal 7 Juni 2017 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp280.351, dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp62.769. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya keberatan tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 5 March 2015, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s all taxes for fiscal year 2013. On 7 June 2017, DGT issued assessment letter of tax underpayment (SKPKB) for corporate income tax in the amount of Rp280,351, and several SKPKB for other income taxes and VAT and Tax Collection Letter (STP) for VAT with the total amount of Rp62,769. The Bank filed objection letters to the Directorate General of Taxes. Up to 31 March 2018, the objection was still in process.

(6) Tahun fiskal 2014 (6) Fiscal year 2014

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 14 Agustus 2015 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan tahun 2014. Pada tanggal 21 April 2016, KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan, dimana jumlah pajak kurang bayar menjadi Rp197.231 dari jumlah lebih bayar Rp35.082. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 14 August 2015, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s corporate income tax for fiscal year 2014. On 21 April 2016, DGT issued assessment letter of tax underpayment (SKPKB) for corporate income tax, wherein the tax underpayment has become Rp197,231 from tax overpayment of Rp35,082. The Bank submitted the tax objection letters to the DGT.

Berdasarkan surat keputusan tanggal 17 Juli 2017, DJP menolak keberatan Bank. Pada tanggal 16 Oktober 2017 Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya banding tersebut masih dalam proses.

Based on the decision letters dated 17 July 2017, the DGT rejected objections submitted by the Bank. The Bank plans to filed appeals letter to the Tax Court. Up to 31 March 2018, the appeal was still in process.

(7) Tahun fiskal 2015 (7) Fiscal year 2015

Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 26 Agustus 2016 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan tahun 2015. Pada tanggal 27 April 2017 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp519.390 setelah memperhitungkan kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp65.451, dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp476. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 25 Juli 2017. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya keberatan tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 26 August 2016, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s all taxes for fiscal year 2015. On 27 April 2017, DGT issued assessment letter of tax underpayment (SKPKB) for corporate income tax in the amount of Rp519,390 net of tax overpayment of Rp65,451, and several SKPKB for other income taxes and VAT and Tax Collection Letter (STP) for VAT with the total amount of Rp476. On 25 July 2017, the Bank filed objection letters to the DGT. Up to 31 March 2018, the objection was still in process.

(8) Tahun fiskal 2016 (8) Fiscal year 2016

rdasarkan surat KPP WPB I tanggal 3 Oktober 2017 tentang SP3, KPP WPB 1 melakukan pemeriksaan tahun 2016. Pada tanggal 18 Desember 2017 KPP WPB I menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar Rp105.815 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp4.373. Bank mengajukan keberatan kepada DJP atas SKP tersebut pada tanggal 14 Maret 2018. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2018, upaya keberatan tersebut masih dalam proses.

Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 3 October 2017, the tax authorities performed tax audit for the Bank’s all taxes for fiscal year 2016. On 18 December 2017, DGT issued assessment letter of tax underpayment (SKPKB) for corporate income tax in the amount of Rp105,815 and several SKPKB for other income taxes and VAT and Tax Collection Letter (STP) for VAT with the total amount of Rp4,373. On 14 March 2018, the Bank filed objection letters to the DGT. Up to 31 March 2018, the objection was still in process.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/112 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

24. PINJAMAN YANG DITERIMA 24. BORROWINGS

Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut:

The details of borrowings were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 Desember 2017

Rupiah Rupiah a) Pinjaman dari bank lain a) Borrowings from other bank

- Pihak ketiga 38.498 35.118 - Third parties Valuta Asing Foreign Currency b) Penempatan oleh bank lain b) Placement from other bank

- Pihak ketiga 995 899 - Third party

Jumlah 39.493 36.017 Total

a) Pinjaman dari Bank Lain a) Borrowings from Other Bank

Entitas Anak memperoleh pinjaman modal kerja pada tahun 2017. Tabel di bawah ini merupakan ringkasan utang bank yang diperoleh Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

Subsidiary obtained working capital loan in 2017. The table below is the summary of the bank loans obtained by the Subsidiary as at 31 March 2018 and 31 December 2017:

Tanggal jatuh Saldo per/Balance as of

Bank

Tipe fasilitas/ Facility type

Tanggal mulai/ Start date

tempo/ Maturity date

Suku bunga/ Interest rate

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

Pinjaman angsuran berjangka/installment term loan (non-revolving)

25 Agustus/ August 2017

25 Agustus/ August 2023

9.50% 13.450 5,000

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Pinjaman pasar uang/money market loan (revolving)

19 Juli/July 2017 19 Juli/July 2018 8.00% 25.000 30,000

Pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah beban bunga yang masih harus dibayar masing-masing sebesar Rp48 dan Rp118.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, total accrued interest expenses amounted to Rp48 and Rp118, respevtively.

b) Penempatan dari Bank Lain b) Placement from Other Bank

Merupakan penempatan dana yang diterima dari bank lain dalam transaksi normal kegiatan usaha dengan suku bunga kontraktual sebesar 0.00% untuk tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

Represents placement obtained from other bank in the normal business transactions with contractual interest rate of 0,00% for 31 March 2018 and 31 December 2017.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima diungkapkan pada Catatan 40.

Information with regards to the classification and fair value of borrowings was disclosed in Note 40.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank mematuhi pembatasan yang berlaku untuk seluruh perjanjian pinjaman yang diterima di atas.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank was in compliance with the required covenants on the above borrowing agreements.

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan dikelola serta diadministrasikan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Iuran untuk dana pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji pokok karyawan. Jumlah iuran yang ditanggung karyawan dan Bank masing-masing sebesar 4% dan 9%.

Since 4 July 2003, the Bank had a defined contribution pension plan that covers all permanent employees and managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). The contribution for pension plan is computed based on certain percentage of employees’ basic salary. The contribution from employees and the Bank are 4% and 9%, respectively.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/113 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Sampai dengan 31 Maret 2018, untuk program iuran pasti diatas, Bank telah menempatkan dana untuk mendukung pemenuhan liabilitas imbalan pasca-kerja karyawan sebesar Rp470.000 pada DPLK Astra Aviva dan DPLK Manulife Indonesia masing-masing sebesar Rp235.000 dalam bentuk Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP), yang memenuhi kriteria sebagai aset program.

As of 31 March 2018, for the defined contribution plan above, the Bank has placed some funds to support the fulfillment of its post-employment benefit obligations amounting to Rp470,000 in DPLK Astra Aviva and DPLK Manulife Indonesia amounting to Rp235,000 for each DPLK, in the form of Pension Programme for Severance Compensation, which meet the criteria as plan assets.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan juga wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Company is also required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Liabilitas imbalan manfaat pasti neto sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program yang ada. Perhitungan dilakukan oleh aktuaria independen, PT Towers Watson Purbajaga dengan menggunakan metode projected-unit-credit.

The net defined benefits liability is calculated as the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by fair value of any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary, PT Towers Watson Purbajaga by using the projected-unit-credit method.

Program imbalan manfaat pasti memberikan eksposur risiko aktuarial kepada Perseroan, seperti: risiko investasi, risiko suku bunga, dan risiko inflasi.

The defined benefit plan provides actuarial risk exposures to the Company, e.g., investment risk, interest rate risk, and inflation risk.

Tabel berikut ini menyajikan saldo liabilitas imbalan manfaat pasti neto pada tanggal pelaporan, dan liabilitas imbalan manfaat pasti neto Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The following table reflects the balance of net defined benefit liability as of the reporting dates, and the movement of the Company’s net defined benefit liability as of 31 March 2018 and 31 Desember 2017:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 Desember 2017 Bank Bank

Nilai kini kewajiban imbalan manfaat pasti 625.909 643.575

Present value of defined benefit obligation

Nilai wajar aset program (488.001) (509.951) Fair value of plan asset

Defisit 137.908 133.624 Deficit

Entitas Anak Subsidiary

Nilai kini kewajiban imbalan manfaat pasti 4.853 4.535

Present value of defined benefit obligation

Liabilitas imbalan pasca-kerja 142.761 138.159 Obligation for post-employment

benefits

Tabel berikut mencerminkan saldo nilai kini kewajiban imbalan manfaat pasti Bank per tanggal pelaporan serta perubahan nilai kini, dan beban yang diakui selama periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2017:

The following table reflects the balance of the present value of defined benefit obligation of the Bank as of the reporting dates, as well as the movements in the present value, and the expense recognized during three-month periods ended 31 March 2018 and year ended 31 December 2017:

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/114 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 Desember 2017

Nilai kini kewajiban imbalan pasti,

awal periode/tahun 643.575 489.062 Present value of defined benefit

obligation, beginning of period/year

Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss Beban jasa kini 10.633 45.111 Current service cost

Beban bunga 4.085 37.529 Interest cost

14.718 82.640

Termasuk dalam penghasilan komprehensif lain

Included in other comprehensive income

Kerugian aktuaria yang timbul dari: Actuarial losses arising from: - asumsi keuangan - 108.281 - financial assumptions - penyesuaian pengalaman - 30.606 - experience adjustments

- asumsi demografik - 8.126 - demographic assumption

- 147.013 Lain-lain Others

Pembayaran manfaat dari Bank (7.467) (66.522) Benefits paid directly by the Bank

Pembayaran manfaat aset program (24.917) (8.618) Benefits paid from plan assets

(32.384) (75.140)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, akhir periode/tahun 625.909 643.575

Present value of defined benefit obligation, end of period/year

Tabel di bawah menyajikan perubahan nilai wajar aset program untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2017:

The following table reflects the movement in the fair value of plan assets for the three-month periods ended 31 March 2018 and year ended 31 December 2017:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 Desember 2017

Nilai wajar aset program, awal tahun

509.951

430.326

Fair value of plan assets, beginning of year

Perubahan nilai wajar aset program

Movement in fair value of plan assets

Penempatan dana pada DPLK - 40.000 Funds placed at DPLK

Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss Pendapatan bunga atas aset

program

2.967

34.635 Interest income on plan assets

Termasuk dalam penghasilan komprehensif lain

Included in other comprehensive income

Pengembalian aset program di luar pendapatan bunga

-

13.608

Return on plan assets excluding interest income

Pembayaran Payment

Pembayaran manfaat aset program (24.917) (8.618) Benefits paid from plan assets

Nilai wajar aset program, akhir tahun

488.001

509.951

Fair value of plan assets, end of year

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Desember 2017/

31 Desember 2017 Aset program terdiri dari: Plan assets comprise of:

Obligasi pemerintah 310.116 319.959 Government bonds

Kas dan setara kas 177.885 189.992 Cash and cash equivalent

488.001 509.951

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/115 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Obligasi pemerintah memiliki harga pasar yang diambil dari pasar aktif.

Government bonds have market price which is taken from active market.

Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program Bank:

The following is the historical comparison of the Bank's present value of defined obligation and experience adjustment on plan liabilities:

31 Maret 2018/

31 Desember/31 December

31 March 2018 2017 2016 2015 2014

Nilai kini dari liabilitas

imbalan

(625.909)

(643.575) (489.062) (429.054) (435.124)

Present value of defined

obligation Nilai wajar aset program 488.001 509.951 430.326 - - Fair value of plan asset Defisit (137.908) (133.624) (58.736) (429.054) (435.124) Deficit Penyesuaian yang timbul

pada liabilitas program

-

147.013 34.069 (43.204) 34.282 Experience adjustment

on plan liabilities

Penyesuaian yang timbul pada aset program

-

(13.608) 16.146

- - Experience adjustment

on plan assets

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit is as follows:

31 Maret 2018/31 March 2018

Dalam 1 tahun/

2 sampai 5 tahun/

Lebih dari 5 tahun/

Jumlah/

Within 1 year

Between 2 to 5 years

Over 5 years

Total

Manfaat pasti

59.729 307.859 1.761.731 2.129.319

Defined benefit

31 Desember 2017/December 2017

Dalam 1 tahun/

2 sampai 5 tahun/

Lebih dari 5 tahun/

Jumlah/

Within 1 year

Between 2 to 5 years

Over 5 years

Total

Manfaat pasti

68.831

280.920

1.752.350

2.102.101 Defined benefit

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Maret 2018 dibentuk berdasarkan proyeksi perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Towers Watson Purbajaga sebagaimana tercatat dalam laporannya per posisi tanggal 31 Desember 2017. Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2017 juga dilakukan oleh aktuaris independen yang sama. Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:

The calculation of obligation for post-employment benefits as of 31 March 2018 is based on the projection calculated performed by an independent actuary, PT Towers Watson Purbajaga as stated in their report as of 31 December 2017. The calculation of obligation for post-employment benefits as of 31 December 2017 was performed by also the same independent actuary. The major actuarial assumptions used for the calculation were as follows:

Tingkat diskonto per tahun 6,25% Discount rate per annum Kenaikan gaji per tahun 6,00% Salary increase per annum Hasil yang diharapkan per tahun 6,25% Expected return per annum Umur pensiun normal 55 Normal retirement age Manfaat

Sesuai dengan Undang-undang No 13/2003, Perjanjian Kerja Sama, dan

Dana Pensiun/As set forth in Law No. 13/2003, Collective Labour Agreement, and Pension Plan

Benefits

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti adalah 6,45 tahun.

As of 31 Maret 2018 and 31 December 2017, the weighted average duration of the defined benefit obligation are 6.45 years.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/116 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto mengacu pada imbal hasil atas obligasi pemerintah berkualitas tinggi yang diperdagangan di pasar modal aktif pada tanggal pelaporan dan memiliki kuotasi harga.

The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate correlates with the yield on high quality government bonds that are traded in active capital markets at the reporting date and has quoted price.

Asumsi kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan pasca-kerja mulai dari tanggal penilaian melalui usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan menerapkan penyesuaian inflasi untuk skala pembayaran dan dengan memperhitungkan masa kerja.

The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date through the normal retirement age. The salary increase rate is generally determined by applying inflation adjustments to pay scales, and by taking account of the length of service.

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Pada tanggal 31 Maret 2018, perubahan terhadap salah satu asumsi aktuaria, dengan anggapan asumsi yang lain konstan, akan berdampak kepada liabilitas imbalan pasca-kerja Bank seperti pada tabel di bawah:

As of 31 March 2018, the changes to one of the relevant actuarial assumptions, holding other assumptions constant, would have affected the Bank’s obligation for post-employment benefit as shown on the table below:

Kenaikan/ Increase

Penurunan/ Decrease

Tingkat diskonto (perubahan 1%) (37.638) 41.859 Discount rate (1% movement) Tingkat kenaikan gaji di masa depan

(perubahan 1%) 72.124 (65.120) Future salary increase rate

(1% movement)

Meskipun analisis di atas tidak mempertimbangkan distribusi arus kas seperti yang direncanakan, tabel di atas menunjukan sensitivitas dari asumsi tersebut.

Although the analysis does not take account of the full distribution of cash flows expected under the plan, it does provide an approximation of the sensitivity of the assumption shown.

26. PROVISI 26. PROVISIONS

Provisi terdiri atas: Provisions consist of:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Litigasi dan klaim 9.193 9.180 Litigation and claim Provisi biaya rekondisi 49.456 50.559 Provision for recondition expense Beban peleburan usaha 7.825 7.825 Merger cost

Jumlah 66.474 67.564 Total

Perubahan provisi adalah sebagai berikut: Movement of provision was as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Saldo, awal periode 67.564 111.484 Balance, beginning of period Penambahan selama periode berjalan 13 1.280 Addition during the period Transfer/pemulihan selama periode berjalan (1.103) (45.200)

Transfer/reversal during the period

Saldo, akhir periode 66.474 67.564 Balance, ending of period Saldo beban peleburan usaha merupakan provisi

untuk litigasi. The balance of provisions of merger cost represent

provisions for litigation.

Provisi litigasi dan klaim sebagian besar merupakan

cadangan yang dibentuk sehubungan dengan perkara-perkara yang terkait dengan Assets Transfer Kit (ATK) yang dilakukan dalam rangka rekapitalisasi Bank.

Provision for litigation and claim mainly represents provisions raised for cases related to Assets Transfer Kit (ATK) which was done in conjunction with the Bank’s recapitalization.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/117 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

26. PROVISI (lanjutan) 25. PROVISIONS (continued)

Provisi biaya rekondisi merupakan estimasi kewajiban kepada pihak penyewa terkait dengan kewajiban Bank untuk melakukan rekondisi atas aset yang disewa pada akhir periode sewa.

Provision for recondition expense represents the estimated liability to lessor related to the Bank’s obligation to recondition the leased assets at the end of lease period.

Provisi ditentukan dengan mempertimbangkan penilaian dan estimasi manajemen.

The determination of provisions involves management’s judgment and estimation.

Manajemen melakukan kajian secara periodik atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi besaran dan saat keluarnya arus kas masa depan untuk penyelesaian provisi, dan secara khusus pada saat Bank mendapatkan kondisi terkini dari kasus tertentu. Selain besaran eksposur klaim, Bank juga mempertimbangkan posisi Bank atas kasus yang bersangkutan, kasus yang sama pada entitas lain dan faktor-faktor lain, dalam mengestimasi besaran provisi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas provisi.

Management periodically reviews the assumptions used in estimating the amount and timing of future cash flows for settlement of provisions, in particular when the Bank has an updated condition on certain cases. In addition to claim’s exposure amount, the Bank also considers its position on the case, similar precedence in other entities and other factors, to estimate the provision amount. Any change in those assumptions shall affect the carrying amount of provisions.

27. UTANG SUBORDINASI 27. SUBORDINATED DEBTS

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah Rupiah

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II

Continuous Subordinated Bonds II

Phase II

- Pihak ketiga - Third parties Nilai nominal 461.000 461.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 10.081 10.081 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (1.067)

(1.142) Unamortized bonds issuance costs

470.014 469.939 - Pihak berelasi - Related parties

Nilai nominal 239.000 239.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 5.226 5.226 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (553)

(592) Unamortized bonds issuance costs

243.673 243.634

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I

Continuous Subordinated Bonds II

Phase I

- Pihak ketiga - Third parties Nilai nominal 815.000 815.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 1.902 1.902 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (2.097)

(2.288) Unamortized bonds issuance costs

814.805 814.614 - Pihak berelasi - Related parties

Nilai nominal 45.000 45.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 105 105 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (116)

(126) Unamortized bonds issuance costs

44.989 44.979

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II

Continuous Subordinated Bonds I

Phase II - Pihak ketiga - Third parties

Nilai nominal 1.711.000 1.721.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 5.360 5.392 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (1.863)

(2.145) Unamortized bonds issuance costs

1.714.497 1.724.247

- Pihak berelasi - Related parties Nilai nominal 89.000 79.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 279 247 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (97)

(99) Unamortized bonds issuance costs

89.182 79.148 Dipindahkan 3.377.160 3.376.561 Carried forward

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/118 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pindahan 3.377.160 3.376.561 Brought forward

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I

Continuous Subordinated Bonds I

Phase I - Pihak ketiga - Third parties

Nilai nominal 682.000 682.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 2.698 2.699 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (1.029)

(1.240) Unamortized bonds issuance costs

683.669 683.459

- Pihak berelasi - Related parties Nilai nominal 18.000 18.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 71 71 Accrued interest payables

Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (27)

(33) Unamortized bonds issuance costs

18.044 18.038 Obligasi Subordinasi Rupiah II Rupiah Subordinated Bonds II - Pihak ketiga - Third parties

Nilai nominal 1.653.400 1.653.400 Nominal value Bunga masih harus dibayar 1.516 1.516 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (391)

(775) Unamortized bonds issuance costs

1.654.525 1.654.141 - Pihak berelasi - Related parties

Nilai nominal 96.600 96.600 Nominal value Bunga masih harus dibayar 89 88 Accrued interest payables Beban emisi obligasi yang belum

diamortisasi (23)

(45) Unamortized bonds issuance costs

96.666 96.643 Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Tahun 2010

Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

- Pihak berelasi - Related parties

Nilai nominal 700.000 700.000 Nominal value Bunga masih harus dibayar 3.165 3.165 Accrued interest payables Beban emisi MTN yang belum

diamortisasi (323)

(364) Unamortized MTN issuance costs

702.842 702.801

Jumlah 6.532.906 6.531.643 Total

Rincian utang subordinasi adalah sebagai berikut:

Details of subordinated debts were as follows:

Instrumen/ Instrument

Tanggal efektif dan penerbitan/ Effective and issuance date

Persetujuan/ Approval

Jumlah pokok utang subordinasi/ The nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktu/ Tenor

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity

date

Tingkat bunga dan frekuensi

pembayaran/ Interest rate and

frequency of payments

Tujuan dan Informasi Lainnya/ Purpose and Other Information

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014

Tanggal efektif/ effective date: 18 Des 2013/ 18 Dec 2013

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 24 Okt 2014/ 24 Oct 2014

Departemen Pengawasan Bank - OJK melalui surat No. SR-63/PB.33/2014 tanggal 15 September 2014/Bank Supervisory Department - OJK through its letter No. SR-63/PB.33/2014 dated 15 September 2014

700.000 7 tahun/ 7 years

24 Okt 2021/ 24 Oct 2021

11,75% Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 24 Januari 2015 dan pembayaran terakhir 24 Oktober 2021/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 24 January 2015 and the last payment will be on 24 October 2021

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (Tier 2) dan digunakan untuk membiayai aktiva produktif dalam rangka pengembangan usaha Bank / Will be treated as supplementary capital (Tier 2) and will be used for extending productive assets to support the Bank’s business development

- Unsecured

- Tidak ada opsi beli untuk pelunasan awal/ No call option for early repayment

- Menggunakan mekanisme Write Down apabila OJK menetapkan bahwa Bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point of non-viability) (“Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha”)/ Has Write Down mechanism concept if OJK declares that the Bank has potential point of non-viability (“Events Distracting Going Concern”)

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/119 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Instrumen/ Instrument

Tanggal efektif dan penerbitan/ Effective and issuance date

Persetujuan/ Approval

Jumlah pokok utang subordinasi/ The nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktu/ Tenor

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity

date

Tingkat bunga dan frekuensi

pembayaran/ Interest rate and

frequency of payments

Tujuan dan Informasi Lainnya/ Purpose and Other Information

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013

Tanggal efektif/ effective date: 18 Des 2013/ 18 Dec 2013

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 24 Des 2013/ 24 Dec 2013

Bank Indonesia melalui surat No. 15/98/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 21 Nopember 2013/ Bank Indonesia through its letter No. 15/98/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 21 November 2013

860.000 7 tahun/ 7 years

24 Des 2020/ 24 Dec 2020

12,00% Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 24 Maret 2014 dan pembayaran terakhir 24 Desember 2020/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 24 March 2014 and the last payment will be on 24 December 2020

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (lower tier 2 capital) dan digunakan untuk melakukan penyertaan modal dalam ASF serta penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (lower tier 2) and will be used for investment in ASF and credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured

- Tidak ada opsi beli untuk pelunasan awal/ No call option for early repayment

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012/ Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase II Year 2012

Tanggal efektif/ Effective date: 6 Jun 2012/ 6 Jun 2012

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 19 Des 2012/ 19 Dec 2012

Bank Indonesia melalui surat No. 14/88/DPB3/PB 3-4/Rahasia tanggal 5 Nopember 2012/ Bank Indonesia through its letter No.14/88/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 5 November 2012

1.800.000 7 tahun/ 7 years

19 Des 2019/ 19 Dec 2019

9,40%

Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 19 Maret 2013 dan pembayaran terakhir 19 Desember 2019/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 19 March 2013 and the last payment will be on 19 December 2019

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (lower tier 2 capital) dan seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (lower tier 2) and will be used for credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured

- Tidak ada opsi beli untuk pelunasan awal/ No call option for early repayment

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012/ Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I Year 2012

Tanggal efektif/ Effective date: 6 Jun 2012/ 6 Jun 2012

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 15 Jun 2012/ 15 Jun 2012

Bank Indonesia melalui surat No. 14/35/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 3 Mei 2012/ Bank Indonesia through its letter No. 14/35/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 3 May 2012

700.000 7 tahun/ 7 years

15 Juni 2019/ 15 June 2019

8,90%

Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 15 September 2012 dan pembayaran terakhir 15 Juni 2019/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 15 September 2012 and the last payment will be on 15 June 2019

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (lower tier 2 capital) dan seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (lower tier 2) and will be used for credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured

- Tidak ada opsi beli untuk pelunasan awal/ No call option for early repayment

Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011/

Subordinated BondsII Bank Permata Year 2011

Tanggal efektif/ Effective date: 17 Jun 2011/ 17 Jun 2011

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 28 Jun 2011/ 28 Jun 2011

Bank Indonesia melalui surat No. 13/47/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 18 Mei 2011, No. 13/60/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 14 Juni 2011 dan No.13/72/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 28 Juli 2011/ Bank Indonesia through its letter No.13/47/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 18 May 2011, No. 13/60/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 14 June 2011 and No. 13/72/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 28 July 2011

1.750.000 7 tahun/ 7 years

28 Jun 2018/ 28 Jun 2018

11,00%

Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 28 September 2011 dan pembayaran terakhir 28 Juni 2018/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 28 September 2011 and the last payment will be on 28 June 2018

- Akan diperlakukan sebagai modal pelengkap (lower tier 2 capital) dan seluruhnya digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank/ Will be treated as supplementary capital (lower tier 2) and will be used for credit distribution to expand the Bank’s business

- Unsecured

- Tidak ada opsi beli untuk pelunasan awal/ No call option for early repayment

Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010/ Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

Tanggal efektif/ Effective date: 10 Mar 2010/ 10 Mar 2010

Tanggal penerbitan/

Issuance date: 10 Mar 2010/ 10 Mar 2010

Bank Indonesia melalui surat No. 12/7/DInt tanggal 13 Januari 2010/ Bank Indonesia through its letters No. 12/7/DInt dated 13 January 2010

700.000 10 tahun/ 10 years

10 Mar 2020/ 10 Mar 2020

Suku bunga rata-rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan (TDBI 3 bulan) plus 2,75% per tahun/ Bank Indonesia three-month Time Deposit (TDBI 3 months) plus 2.75% per annum Dibayarkan setiap 3 bulan, pembayaran pertama 10 Juni 2010 dan pembayaran terakhir 10 Maret 2020/ Payable quarterly, whereby by the first payment was on 10 June 2010 and the last payment will be on 10 March 2020

- Untuk memperkuat modal Bank dan dana hasil penerbitan akan dipergunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha Bank / To strengthen the Bank’s capital and the proceeds will be used for extending loans to support the Bank’s business development

- Unsecured

- Tidak ada opsi beli untuk pelunasan awal/ No call option for early repayment

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/120 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi

di atas adalah PTBank CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.

The trustee of the above subordinated bonds II issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a related party to the Bank.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), peringkat utang subordinasi adalah sebagai berikut:

Based on the rating for long-term borrowings performed by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), the rating of subordinated debts were as follows:

Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa pembatasan, antara lain mengenai larangan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, penggabungan dan peleburan usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman dan penerbitan obligasi.

The subordinated bonds agreement includes several covenants, among others, the prohibition on the reduction of authorized capital, issued and paid-up capital, merger, related party transactions, borrowings and bonds issuance.

Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat beberapa pembatasan, antara lain apabila Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak lainnya, maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.

The subordinated MTN agreement includes several covenants, among others, a requirement to obtain an approval from Bank Indonesia prior to the sale of the subordinated MTN to other party(ies).

Instrumen/ Instrument

Tanggal efektif dan penerbitan/ Effective and issuance date

Persetujuan/ Approval

Jumlah pokok utang subordinasi/ The nominal

value of subordinated

debts

Jangka waktu/ Tenor

Tanggal jatuh

tempo/ Maturity

date

Tingkat bunga dan frekuensi

pembayaran/ Interest rate and

frequency of payments

Tujuan dan Informasi Lainnya/ Purpose and Other Information

Karena Bank Indonesia tidak

lagi mempublikasikan suku bunga SBI tiga bulanan, yang selama ini digunakan oleh Bank sebagai suku bunga acuan, maka pada tanggal 28 September 2011, Bank telah bersepakat dengan pemegang MTN subordinasi untuk menggantinya dengan suku bunga rata-rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan (TDBI 3 bulan) sebagai suku bunga acuan baru yang akan digunakan untuk pembayaran bunga mulai tanggal 10 Desember 2011 dan selanjutnya./ As Bank Indonesia has no longer published the three-month SBI interest rate, which is used by the Bank as a base rate, on 28 September 2011, the Bank and the holders of subordinated MTN agreed to use average Bank Indonesia three-month Time Deposit (TDBI 3 months) as a new base interest rate which will be used for the next interest payment starting 10 December 2011 onwards.

Keterangan/

Description

Peringkat/ Rating

Periode Peringkat/ Rating Period

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014

idAA (Double A)/ idAA (Double A)

4 September 2017 - 1 September 2018/ 4 September 2017 - 1 September 2018

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013/ Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013

idAA+ (Double A Plus)/ idAA+ (Double A Plus)

4 September 2017 - 1 September 2018/ 4 September 2017 - 1 September 2018

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012/ Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase II Year 2012

idAA+ (Double A Plus)/ idAA+ (Double A Plus)

4 September 2017 - 1 September 2018/ 4 September 2017 - 1 September 2018

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012/ Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I Year 2012

idAA+ (Double A Plus)/ idAA+ (Double A Plus)

4 September 2017 - 1 September 2018/ 4 September 2017 - 1 September 2018

Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011/ Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011

idAA+ (Double A Plus)/ idAA+ (Double A Plus)

4 September 2017 - 1 September 2018/ 4 September 2017 - 1 September 2018

Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010/ Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

Tidak diperingkat/ Not rated

-

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/121 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak adalah sebagai berikut:

Details of subordinated debts based on counter parties were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah Rupiah

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II

Continuous Subordinated Bonds II

Phase II

- PT Astra International Tbk (pihak berelasi) 105.014

104.997 - PT Astra International Tbk (related

party)

- Standard Chartered Bank (pihak berelasi) 105.014

104.997 - Standard Chartered Bank (related

party) - Reksa Dana Batavia Prima Obligasi 50.978 50.969 - Reksa Dana Batavia Prima Obligasi - Hy End Pro-5 40.782 40.776 - Hy End Pro-5

- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 411.899 378.194 - Others (each below 5%)

713.687 713.573

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I - PT Bank Mega Tbk 499.880 499.762 - PT Bank Mega Tbk - Reksa Dana Sequis Pendapatan Stabil 54.987 54.974 - Reksa Dana Sequis Pendapatan Stabil - Dana Pensiun Astra (pihak berelasi) 44.989 44.979 - Dana Pensiun Astra (related party)

- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 259.938 259.878 - Others (each below 5%)

859.794 859.593

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Subordinated Bonds I Phase II - Reksa Dana Terproteksi BNI-AM Proteksi

Kalingga 132.269

138.260 - Reksa Dana Terproteksi BNI-AM

Proteksi Kalingga - Kusdianto Soewarno 120.245 120.226 - Kusdianto Soewarno - BNI-AM Proteksi LX 110.225 110.207 - BNI-AM Proteksi LX - Hy End Pro-5 102.209 102.192 - Hy End Pro-5

- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.338.731 1.332.510 - Others (each below 5%)

1.803.679 1.803.395

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Continuous Subordinated Bonds I Phase I - Reksa Dana Terproteksi Bahana C

Optima Protected Fund 74 65.159

65.139 - Reksa Dana Terproteksi Bahana C

Optima Protected Fund 74 - Reksa Dana Terproteksi Syailendra

Capital Protected Fund 11 65.159

65.139 - Reksa Dana Terproteksi Syailendra

Capital Protected Fund 11 - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 55.135 55.118 - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia - BPJS Kesehatan 50.122 50.107 - BPJS Kesehatan - Persek Dapenma Pamsi 45.110 45.096 - Persek Dapenma Pamsi - BNI-AM Proteksi Himeka 42.955 43.944 - BNI-AM Proteksi Himeka

- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 378.073 376.954 - Others (each below 5%)

701.713 701.497

Obligasi Subordinasi Rupiah II Rupiah Subordinated Bonds II - Reksa Dana Batavia Terproteksi

Cemerlang 27 154.105

154.069 - Reksa Dana Batavia Terproteksi

Cemerlang 27 - PT Bank Mega Tbk 124.084 124.056 - PT Bank Mega Tbk - PT Panin Dai-Ichi Life 115.078 115.052 - PT Panin Dai-Ichi Life

- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.357.924 1.357.607 - Others (each below 5%)

1.751.191 1.750.784

Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Tahun 2010

Subordinated Medium Term Notes (MTN) Year 2010

- Standard Chartered Bank - London (pihak berelasi) 702.842

702.801

- Standard Chartered Bank - London (related party)

Jumlah 6.532.906 6.531.643 Total

Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), MTN subordinasi, Obligasi Subordinasi Rupiah II, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dan II serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I dan II di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap (tier 2).

For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR) (Note 3f), the above subordinated MTN, and Rupiah Subordinated Bonds II, and Continuous Subordinated Bonds I Phase I and II and Continuous Subordinated Bonds II Phase I and II are treated as supplementary capital (tier 2).

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/122 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

27. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 27. SUBORDINATED DEBTS (continued)

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, persyaratan utang subordinasi untuk dapat diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah (lower tier 2 capital) adalah sebagai berikut:

Based on the prevailing Bank Indonesia regulations, the requirements for subordinated debts to be classified as banks’ lower tier 2 capitals are as follows:

Memiliki jangka waktu paling kurang 5 (lima

tahun) dan hanya dapat dilunasi setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia;

Tidak dilindungi/diproteksi maupun dijamin oleh bank lain atau Entitas Anak lain;

Telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia untuk diperhitungkan sebagai komponen modal; dan

Hak tagihnya, dalam hal terjadi likuidasi, berlaku paling akhir dari segala pinjaman yang ada.

Have at least 5 (five) years term and can only be repaid after obtaining an approval from Bank Indonesia;

Are not covered/protected as well as guaranteed by other banks or subsidiary;

Have obtained an approval from Bank Indonesia to be calculated as a capital component; and

In the case of liquidation, the payment of subordinated debts is the last (subordinated) of other existing borrowings.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian utang subordinasi yang diterbitkan. Pembayaran atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan secara tepat waktu.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank was in compliance with the aforementioned covenants in relation to the issued subordinated debts agreements. Payments of amounts due to interest had been done on a timely basis.

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk utang subordinasi adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates of subordinated debts were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Rupiah 7,75% - 12,00% 7,75% - 12,00% Rupiah

Utang subordinasi kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi diungkapkan pada Catatan 40.

Subordinated debts to related parties are disclosed in Note 42. Information with regards to the classification and fair value of subordinated debts is disclosed in Note 40.

28. MODAL SAHAM 28. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the shares ownership of the Bank as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were as follows:

Jumlah lembar saham

ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid-up

Kelas A dengan nilai nominal Rp12.500

(Rupiah penuh) per saham/

Class A

Kelas B dengan nilai nominal

Rp125 (Rupiah penuh) per

with par value of Rp12,500 (whole

Rupiah)

saham/Class B with par value of

Rp125 (whole

Persentase kepemilikan/ Percentage

Jumlah/

Pemegang Saham per share Rupiah) per share of ownership Amount Shareholders

PT Astra International Tbk - 12.495.714.666 44,56% 1.561.964 PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank - 12.495.714.666 44,56% 1.561.964 Standard Chartered Bank

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)

26.880.234 3.024.429.639 10,88% 714.057

Public (each below 5%) Jumlah 26.880.234 28.015.858.971 100% 3.837.985 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/123 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

29. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Umum Perdana : 2 :

Additional paid-in capital before the Initial Public Offering

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Perdana : 35.591 :

Additional paid-in capital from the Initial Public Offering

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 108.556 :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) I

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1992 : (124.064) :

Bonus shares from capitalization of additional paid-in capital to capital stock in 1992

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II dengan waran : 65.133 :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) II with warrants

Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi waran pada tahun 1996, 1997, dan 1998 : 2.668 :

Additional paid-in capital from the conversion of warrants in 1996, 1997, and 1998

Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1998 : (83.369) :

Bonus shares from capitalization of additional paid-in capital to capital stock in 1998

Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 5.023.356 :

Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) III

Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : (4.821) :

Shares issuance costs during Limited Public Offering (Rights Issue) III

Tambahan modal disetor yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peleburan usaha pada tahun 2002 : 4.044.444 :

Additional paid-in capital from private placement in relation with

the Bank’s merger in 2002

Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada tahun 2005 : (3.240.518) :

Reclassification of difference in value arising from restructuring of entities under common

control in 2005 Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) IV Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) IV : (8.046) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) IV Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V : 1.790.304 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Right Issued) V Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) V : (7.556) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue)V Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI : 1.349.009 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) VI Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) VI : (6.607) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) VI Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VII : 4.192.894 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) VII Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) VII : (4.376) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) VII Tambahan modal disetor yang berasal dari

Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VIII : 2.286.826 : Additional paid-in capital from the Limited

Public Offering (Rights Issue) VIII Beban emisi Penawaran Umum Terbatas

(Rights Issue) VIII : (4.227) : Shares issuance costs during Limited Public

Offering (Rights Issue) VIII Tambahan modal disetor - bersih pada 31 Maret

2018 dan 31 Desember 2017 : 17.252.901 : Additional paid-in capital - net as of

31 March 2018 and 31 December 2017

30. SALDO (DEFISIT) LABA 30. (DEFICIT) RETAINDE EARNINGS

Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp363.624. Cadangan wajib tersebut dibentuk sesuai dengan keputusan para pemegang Saham Tahunan pada tanggal 23 April 2014 dan 23 April 2013.

The balance of the appropriated retained earnings of th Company as of 31 March 2018 and 31 December 2017 is Rp363,624. The statutory reserve was appropriated by the action of shareholders at Annual General Meetings of Shareholders on 23 April 2014 and 23 April 2013.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/124 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

31. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH

31. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah berasal dari:

Interest income and sharia income was derived from:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Kredit yang diberikan 1.833.172 2.061.944 Loans

Efek-efek untuk tujuan investasi 269.994 341.340 Investment securities Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain 62.886 93.435

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 41.132 125.830

Securities purchased under resale agreements

Aset keuangan untuk diperdagangkan 23.932 24.947 Financial assets held for trading

Tagihan akseptasi 22.454 24.692 Acceptance receivables

Giro pada Bank Indonesia 3.196 4.920 Current accounts with Bank Indonesia

Tagihan lainnya-trade finance 1.624 3.575 Other receivables-trade finance

2.258.390 2.680.683

Syariah 404.509 339.636 Sharia

Jumlah 2.662.899 3.020.319

Total

Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami penurunan nilai untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp53.143 dan Rp46.518.

Included in interest income is interest from effect of discounting (unwinding interest) of impaired financial assets for three-month periods ended 31 March 2018 and 2017 amounting to Rp53,143 and Rp46,518, respectively.

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42.

Interest income and sharia income from related parties is disclosed in Note 42.

32. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 32. INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSE

Beban bunga dan beban syariah meliputi bunga dan beban syariah dari:

Interest expenses and sharia expense represent interest and sharia expense incurred on:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Deposito berjangka 706.301 1.048.404 Time deposits Utang subordinasi 167.188 167.190 Subordinated debts Giro 164.217 210.909 Demand deposits Tabungan 113.637 164.535 Savings Premi penjaminan simpanan (Catatan 45) 51.091 66.909 Deposits guarantee premium (Note 45) Call money 3.328 589 Call money

Pinjaman yang diterima 2.690 1.983 Borrowings

1.208.452 1.660.519

Syariah 146.309 134.885 Sharia

Jumlah 1.354.761 1.795.404 Total

Beban bunga dan beban syariah ke pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42.

Interest expenses and sharia expense for related parties are disclosed in Note 42.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/125 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

33. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 33. NET FEES AND COMMISSION INCOME

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Provisi dan komisi dari kredit - bersih 79.561 98.354 Fees and commissions related to

loans - net Komisi agen terkait aktivitas penjualan

bancassurance 79.191 86.607 Agency commissions on bancassurance

sales activities

Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 41.869 51.109 Commissions for debit and

credit cards - net Komisi agen penjual reksadana 26.223 9.743 Mutual fund sales agency commissions Komisi dari fasilitas trade 25.945 24.932 Commissions for trade facilities Pendapatan administrasi 25.569 29.225 Administration fees Komisi atas jasa 15.704 6.810 Commissions for services Komisi dari bank garansi 8.567 10.491 Commissions for bank guarantees Jasa kustodian dan wali amanat 4.864 5.513 Custodial service and trusteeship Jasa safe deposit box 4.723 4.673 Safe deposit box fees Komisi atas penarikan uang tunai melalui

EDC 4.023 4.226 Commissions for cash withdrawal via EDC Komisi jasa remittance 2.385 2.777 Remittance fees

Lain-lain 13.697 9.724 Others

Jumlah 332.321 344.184 Total

Beban provisi dan komisi (12.813) (12.623) Fee and commission expense

Pendapatan provisi dan komisi-bersih 319.508 331.561 Fee and commission income-net

Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42.

Fee and commission income from related parties are disclosed in Note 42.

34. PENDAPATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN- BERSIH

34. NET TRADING INCOME

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Instrumen derivatif 15.478 24.575 Derivative instruments

Instrumen keuangan pendapatan tetap 23.545 63.726 Fixed income financial instruments

Jumlah 39.023 88.301 Total

35. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN 35. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Kredit yang diberikan 566.652 734.358 Loans Efek-efek untuk tujuan investasi 1.582 (217) Investment securities Tagihan lainnya-trade finance 1.537 (66.195) Other receivables-trade finance Penyertaan saham 92 37 Investments in stock Giro pada bank-bank lain 82 (3)

Current accounts with other banks

Penempatan pada bank-bank lain (754) (931) Placements with other banks

Tagihan akseptasi (104.325) 2.814 Acceptance receivables Jumlah 464.866 669.863 Total

36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Sewa 99.751 104.919 Rent Penyusutan dan amortisasi 67.184 75.225 Depreciation and amortization Beban-beban outsourcing 64.051 64.075 Miscellaneous outsourced expenses Teknologi informasi 53.714 45.404 Information technology Perbaikan dan pemeliharaan 50.239 64.075 Repair and maintenance Komunikasi 37.607 46.773 Communication Promosi 24.640 22.442 Promotion Transportasi 10.704 11.436 Transportation Perlengkapan kantor 9.646 7.724 Office equipment Asuransi 3.140 3.517 Insurance

Lain-lain 26.897 23.495 Others Jumlah 447.573 453.978 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/126 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

37. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN KARYAWAN

37. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT AND EMPLOYEES

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Gaji, tunjangan dan kesejahteraan pengurus dan karyawan 517.047 504.722

Salaries, allowances and other benefits to management and employees

Kontribusi program pensiun iuran pasti 24.604 26.454 Defined contribution pension plan

contributions Imbalan pasca-kerja 12.069 12.229 Post-employment benefits Pendidikan dan pelatihan 5.910 9.898 Training and education

Lainnya 12.745 11.784 Others Jumlah 572.375 565.087 Total

38. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

LAINNYA 38. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

Pendapatan operasional lainnya terdiri dari: Other operating income consists of:

31 Maret 2018/

31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Laba selisih kurs transaksi yang belum

direalisasi 20.345 31.739 Unrealized gain on foreign exchange

transalation Pendapatan atas penarikan deposito

belum jatuh tempo 11.069 3.732 Withdrawal of pre-mature deposit

income Pendapatan jasa transaksi perbankan

ritel dan syariah 6.025 8.259 Retail banking and sharia transaction

service income Pemulihan provisi rekening

administrative 5.584 21.661 Reversal of administrative provision

accounts

Pendapatan jasa perbankan wholesale 1.303 442 Wholesale banking transaction service

income Laba penjualan aset tetap (Catatan 15)

– bersih 80 229 Gain on sale of fixed assets

(Note 15) - net Laba penjualan agunan diambil alih –

bersih - 3.295 Gain on sale of foreclosed assets - net Laba penjualan kredit yang diberikan

(Catatan 12i) - 589.113 Gain on sale of loans (Note 12i)

Lain-lain 1.382 722 Others

Jumlah – bersih 45.788 659.192 Total - net

Beban operasional lainnya - lain-lain terdiri dari: Other operating expense - others consists of:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Beban transaksi jasa perbankan ritel dan syariah 48.012 40.032

Retail banking and sharia transaction service expense

Iuran Otoritas Jasa Keuangan 18.462 18.563 Otoritas Jasa Keuangan fee Beban asuransi cash in transit 11.476 10.490 Cash in transit insurance expense

Beban perjamuan dan keanggotaan 6.719 7.558 Banquet and membership expense Beban point reward 5.746 6.451 Point reward expense Provisi rekening administratif 3.180 3.838 Provision of administrative accounts Beban zakat 2.628 2.301 Alms Rugi penjualan agunan diambil alih -

bersih 1.697 - Loss on sale of foreclosed assets - net Beban kantor 1.454 2.889 Office expense Kerugian operasional 194 678 Operational loss

Lain-lain 1.087 944 Others

Jumlah - bersih 100.655 93.744

Total - net 39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN

DILUSIAN 39. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of outstanding shares during the related periods. In the calculation of diluted earnings per share, the outstanding weighted average number of shares is adjusted by calculating the effects of all potential dilutive securities.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/127 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (lanjutan)

40. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 2017, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 March 2018 and 2017, there were no securities which can be converted into common shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Laba bersih periode berjalan yang

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 163.642 452.648

Net income for the period attributable to equity holders

of the parent entity Rata-rata tertimbang jumlah saham

yang beredar selama periode berjalan 28.042.739.205 11.883.834.973

Weighted average number of outstanding shares during

the period Laba bersih per saham dasar dan

dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah penuh) 6 38

Basic and diluted earnings per share attributable to equity

holders of the parent entity (whole Rupiah)

40. INSTRUMEN KEUANGAN 41. FINANCIAL INSTRUMENTS

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Keuangan

a. Classification of financial assets and financial liabilities

Instrumen keuangan pada tabel di bawah ini telah dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Kebijakan akuntansi yang signifikan pada Catatan 2h dan 2o menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), diakui.

Financial instruments in the table below have been classified based on their respective category. The significant accounting policies in Note 2h and 2o describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognized.

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan kategori masing-masing pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017:

The table below sets out the carrying amounts of the Company’s main financial assets and liabilities based on their respective category as of 31 March 2018 and 31 December 2017:

31 Maret 2018/31 March 2018 Biaya

Pinjaman

yang Tersedia perolehan

diamortisasi Jumlah

nilai

Diperda-gangkan/

diberikan dan piutang/

untuk dijual/

lainnya/ Other

tercatat/ Total

Held-for- trading

Loans and receivables

Available-for-sale1)

amortized cost

carrying amount

Aset keuangan Financial assets Kas - - 1.833.617 - 1.833.617 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 8.785.613 - - 8.785.613

Current accounts with Bank

Indonesia Giro pada bank-bank

Lain - 1.283.815 - - 1.283.815 Current accounts

with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - 3.962.173 - - 3.962.173

Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.424.869 - - - 2.424.869

Financial assets held for trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 1.629.742 - - 1.629.742

Securities purchased under resale agreements

Tagihan akseptasi - 3.046.435 - - 3.046.435 Acceptance receivables Kredit yang diberikan - 91.866.036 - - 91.866.036 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi - 3.253.433 21.365.709 - 24.619.142 Investment

securities

Aset lain-lain - bersih - 2.335.681 - - 2.335.681 Other assets - net

2.424.869 116.162.928

23.199.326

-

141.787.123

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/128 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Keuangan (lanjutan)

a. Classification of financial assets and financial liabilities (continued)

31 Maret 2018/31 March 2018 Biaya

Pinjaman

yang Tersedia perolehan

diamortisasi Jumlah

nilai

Diperda-gangkan/

diberikan dan piutang/

untuk dijual/

lainnya/ Other

tercatat/ Total

Held-for- trading

Loans and receivables

Available-for-sale1)

amortized cost

carrying amount

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas segera

- - - 954.181 954.181 Liabilities payable

on demand Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:

- Giro - - - 27.573.053 27.573.053 - Demand deposit

- Tabungan - - - 27.435.981 27.435.981 - Savings

- Deposito berjangka - - - 56.916.888 56.916.888 - Time deposits Simpanan dari bank-bank

lain

- - - 5.627.017 5.627.017 Deposits from

other banks Liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan

30.155 - - - 30.155 Financial liabilities

held for trading Utang akseptasi - - - 3.062.408 3.062.408 Acceptance payables Pinjaman yang diterima - - - 39.493 39.493 Borrowings Beban masih harus dibayar - - - 507.422 507.422 Accruals

Utang subordinasi - - - 6.532.906 6.532.906 Subordinated debts

30.155 -

-

128.649.349

128.679.504

31 Desember 2017/31 December 2017

Biaya

Pinjaman

yang Tersedia perolehan

diamortisasi Jumlah nilai

Diperda-gangkan/

diberikan dan piutang/

untuk dijual/

lainnya/

Other tercatat/

Total

Held-for- trading

Loans and receivables

Available-for-sale1)

amortized cost

carrying amount

Aset keuangan Financial assets Kas - 1.940.485 - - 1.940.485 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 8.541.582 - - 8.541.582

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank Lain - 1.176.921 - - 1.176.921

Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - 5.464.356 829.740 - 6.294.096

Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.104.840 - - - 1.104.840

Financial assets held for trading

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 976.045 - - 976.045

Securities purchased under resale agreements

Tagihan akseptasi - 3.629.860 - - 3.629.860 Acceptance receivables Kredit yang diberikan - 90.020.985 - - 90.020.985 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi - 2.223.613 20.597.295 - 22.820.908 Investment securities

Aset lain-lain - bersih - 1.578.139 - - 1.578.139 Other assets - net

1.104.840

115.551.986

21.427.035

-

138.083.861

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas segera

- - - 255.730 255.730 Liabilities payable

on demand Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:

- Giro - - - 30.034.800 30.034.800 - Demand deposit

- Tabungan - - - 27.822.715 27.822.715 - Savings

- Deposito berjangka - - - 53.430.492 53.430.492 - Time deposits Simpanan dari bank-bank lain - - - 2.697.543 2.697.543 Deposits from other banks

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

11.948 - - - 11.948

Financial liabilities held for trading

Utang akseptasi - - - 3.752.073 3.752.073 Acceptance payables Pinjaman yang diterima - - - 36.017 36.017 Borrowings

Beban masih harus dibayar - - - 540.526 540.526 Accruals

Utang subordinasi - - - 6.531.643 6.531.643 Subordinated debts

11.948 -

-

125.101.539

125.113.487

1) Klasifikasi ini termasuk investasi pada Sukuk, yang

diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

1) This classification includes investment in Sukuk, which are

classified as measured at fair value through other comprehensive income

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/129 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasian harga pasar atau harga dealer. Untuk semua instrumen keuangan lainnya, Perseroan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian lainnya.

The fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Company determines fair values using other valuation techniques.

Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan sedikit memiliki transparansi harga, nilai wajar menjadi kurang objektif, dan membutuhkan berbagai tingkat pertimbangan tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair values is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

Model Penilaian Valuation Models

Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut: Level 1: input yang berasal dari harga

kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk instrumen yang identik yang dapat diakses Perseroan pada tanggal pengukuran.

Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung atau tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk instrumen yang dinilai dengan menggunakan: harga kuotasian untuk instrumen yang serupa di pasar aktif; harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung dari data pasar.

The Company measures fair values using the following hierarchy of methods: Level 1: inputs that are quoted prices

(unadjusted) in active markets for identical instruments that the Company can access at the measurement date.

Level 2: inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable either directly or indirectly. This category includes instruments valued using: quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for identical or similar instruments in markets that are not active; or other valuation techniques in which all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

Level 3: input yang tidak dapat diobservasi. Dalam kategori ini termasuk semua instrumen dimana teknik penilaian menggunakan input yang tidak dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi ini memberikan dampak signifikan terhadap penilaian instrumen. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasian untuk instrumen serupa yang memerlukan penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan diantara instrumen tersebut.

Level 3: inputs that are unobservable. This category includes all instruments for which the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs have a significant effect on the instrument’s valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments for which significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan arus kas yang didiskontokan, perbandingan dengan instrumen sejenis yang harga pasarnya tersedia, serta dapat diobservasi, serta model penilaian lainnya. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan serta credit spreads yang digunakan untuk mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, dan nilai tukar mata uang asing.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, comparison with similar instruments for which market observable prices exist and other valuation models. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates and credit spreads used in estimating discount rates, bond prices, and foreign currency exchange rates.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/130 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) a. Fair value of financial instruments (continued)

Model Penilaian (lanjutan) Valuation Models (continued)

Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value measurement that reflects the price that would be received to sell the asset or paid to transfer the liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Perseroan menggunakan model penilaian yang diakui secara luas untuk menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan yang umum dan yang lebih sederhana, seperti swap suku bunga dan nilai tukar yang hanya menggunakan data pasar yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang dapat diobservasi atau input model biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa dan derivatif over-the-counter (OTC) seperti swap suku bunga. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan estimasi manajemen dan juga mengurangi ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan input bervariasi bergantung pada produk dan pasar dan cenderung berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi umum di pasar keuangan.

The Company uses widely recognized valuation models for determining the fair values of common and more simple financial instruments, such as interest rate and currency swaps that use only observable market data and require little management judgement and estimation. Observable prices or model inputs are usually available in the market for listed debt securities and simple over-the-counter (OTC) derivatives such as interest rate swaps. Availability of observable market prices and model inputs reduces the needs for management judgement and estimation and also reduces the uncertainty associated with determining fair values. The availability of observable market prices and inputs varies depending on the products and markets and is prone to changes based on specific events and general conditions in the financial markets.

Untuk instrumen yang lebih kompleks, Perseroan menggunakan model penilaian proprietary, yang biasanya dikembangkan dari model penilaian yang telah diakui. Beberapa atau semua input yang signifikan dalam model ini mungkin tidak dapat diobservasi di pasar, dan berasal dari harga pasar atau harga atau estimasi berdasarkan asumsi. Contoh instrumen yang memerlukan input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan meliputi beberapa OTC structured derivatives, pinjaman tertentu dan efek yang tidak memiliki pasar aktif (seperti dibahas di paragraf di bawah). Model penilaian yang menggunakan input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan memerlukan tingkat pertimbangan dan asumsi manajemen yang lebih tinggi dalam penentuan nilai.

For more complex instruments, the Company uses proprietary valuation models, which are usually developed from recognized valuation models. Some or all the significant inputs into these models may not be observable in the market, and are derived from market prices or rates or are estimated based on assumptions. Examples of instruments involving significant unobservable inputs include certain OTC structured derivatives, certain loans and securities for which there is no active market (as discussed in the following paragraph). Valuation models that employ significant unobservable inputs require a higher degree of management judgment and estimation in the determination of value.

Pertimbangan dan estimasi manajemen biasanya memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk digunakan, penentuan arus kas masa depan yang diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan, dan pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto yang tepat.

Management judgement and estimation are usually required for selection of the appropriate valuation model to be used, determination of expected future cash flows on the financial instrument being valued, determination of the probability of counterparty default, and prepayments and selection of appropriate discount rates.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/131 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Model Penilaian (lanjutan) Valuation Models (continued)

Estimasi nilai wajar yang diperoleh dari model disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model, sepanjang Perseroan berkeyakinan bahwa pelaku pasar pihak ketiga akan memperhitungkan mereka dalam menentukan harga transaksi. Nilai wajar mencerminkan risiko kredit instrumen termasuk penyesuaian untuk memperhitungkan risiko kredit Perseroan dan pihak lawan. Untuk mengukur derivatif yang klasifikasinya mungkin berubah dari aset menjadi liabilitas atau sebaliknya seperti swap suku bunga, nilai wajar memperhitungkan Credit Valuation Adjustment (“CVA”) dan Debit Valuation Adjustment (“DVA”) ketika pelaku pasar mempertimbangkan hal ini dalam harga derivatif. Perseroan menggunakan Advanced Internal Rating Based ("AIRB") model untuk mengukur CVA dan DVA. Pada tanggal 31 Maret 2018, CVA dan DVA Perseroan adalah masing-masing Rp2.604 dan Rp390.

Fair values estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Company believes that a third party market participants would take them into account in pricing a transaction. Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Company and the counterparty where appropriate. For measuring derivatives that might change classification from being an asset to a liability or vice versa such as interest rate swaps, fair values take into account both credit valuation adjustment (CVA) and debit valuation adjusment (DVA) when market participants take this into consideration in pricing the derivatives. The Company uses Advanced Internal Rating Based (“AIRB”) model to measure the CVA and DVA. As of 31 March 2018, the Company’s CVA and DVA were Rp2,604 and Rp390, respectively.

Kerangka Penilaian Valuation Framework

Penilaian aset keuangan dan liabilitas keuangan dikaji secara independen dari bisnis oleh unit Keuangan dan unit Risiko. Unit Keuangan terutama bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penyesuaian penilaian telah dilakukan secara tepat. Unit Risiko melakukan validasi harga secara independen untuk memastikan bahwa Perseroan menggunakan data pasar yang dapat diandalkan dari sumber-sumber independen (misalnya harga perdagangan dan kuotasi pialang) berdasarkan konsensus sumber data.

Valuation of financial assets and financial liabilities are subject to a review, independent of the business, by Finance and Risk units. Finance unit is primarily responsible for ensuring that valuation adjustments have been properly accounted for. Risk unit performs an independent price validation to ensure that the Company uses reliable market data from independent sources (e.g. traded prices and broker quotes) based on consensus data sources.

Model penilaian diajukan oleh bisnis dan divalidasi oleh unit Risiko. Model penilaian disetujui oleh Direktur Bisnis, Direktur Risiko, dan Direktur Keuangan. Unit Risiko melakukan pengkajian tahunan terhadap model penilaian untuk memastikan bahwa hasil penilaian mencerminkan harga pasar.

Valuation model is proposed by the business and is validated by Risk unit. Valuation model is approved by Business Director, Risk Director, and Finance Director. Risk unit performs annual review on the valuation model to ensure that the result of the valuation reflects the market prices.

Unit Risk melakukan pengkajian tengah tahunan terhadap kelayakan sumber data pasar yang digunakan dalam penilaian. Data pasar yang digunakan untuk validasi harga mencakup pula sumber data perdagangan terkini yang melibatkan pihak lawan eksternal atau pihak ketiga seperti Bloomberg, Reuters, pialang dan pricing providers. Data pasar yang digunakan harus sedapat mungkin mencerminkan pasar yang secara berkesinambungan dapat berevolusi mengikuti perkembangan pasar dan instrumen keuangan. Untuk menentukan kualitas dari input data pasar, faktor-faktor seperti independensi, relevansi, kehandalan, ketersediaan berbagai sumber data dan metodologi yang digunakan oleh pricing provider juga dipertimbangkan.

Risk unit performs a semi-annual review of the suitability of the market data sources used for valuation. The market data used for price validation may include those sourced from recent trade data involving external counterparties or third parties such as Bloomberg, Reuters, brokers and pricing providers. The market data used should be representative of the market as much as possible, which can evolve over time as markets and financial instruments develop. To determine the quality of the market data inputs, factors such as independence, relevance, reliability, availability of multiple data sources and methodology employed by the pricing provider are taken into consideration.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/132 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar

Financial instruments measured at fair values

Tabel berikut ini menyajikan analisa instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, berdasarkan level hierarki nilai wajar:

The table below presents financial instruments measured at fair values as of 31 March 2018 and 31 December 2017, based on the level in the fair values hierarchy:

31 Maret 2018/31 March 2018

Level 1/ Level 2/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Total

Aset keuangan Financial assets Diperdagangkan Held for trading

Aset keuangan untuk diperdagangkan Financial assets held for trading - Instrumen keuangan

pendapatan tetap 2.079.067 326.284 2.405.351 - Fixed income financial

instruments - Derivatif 2.561 16.957 19.518 - Derivatives

2.081.628 343.241 2.424.869

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan

pendapatan tetap 13.748.010 700.603 14.448.613 - Fixed income financial

instruments

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

Measured at fair value through other comprehensive income

Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan

pendapatan tetap 6.917.096 - 6.917.096 - Fixed income financial

instruments

22.746.734 1.043.844 23.790.578

Liabilitas keuangan Financial liabilities Diperdagangkan Held for trading

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

Financial liabilities held for trading

- Derivatif 1.889 28.266 30.155 - Derivatives

31 Desember 2017/31 December 2017

Level 1/ Level 2/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Total

Aset keuangan Financial assets Diperdagangkan Held for trading

Aset keuangan untuk diperdagangkan Financial assets held for trading - Instrumen keuangan

pendapatan tetap 921.263 - 921.263 - Fixed income financial

instruments - Derivatif 606 182.971 183.577 - Derivatives

921.869 182.971 1.104.840

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan

pendapatan tetap 11.982.255 473.340 12.455.595 - Fixed income financial

instruments

Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

Measured at fair value through other comprehensive income

Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities - Instrumen keuangan

pendapatan tetap 8.141.700 - 8.141.700 - Fixed income financial

instruments

21.045.824 656.311 21.702.135

Liabilitas keuangan Financial liabilities Diperdagangkan Held for trading

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

Financial liabilities held for trading

- Derivatif 372 11.576 11.948 - Derivatives

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/133 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments measured at fair values (continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, efek-efek tersedia untuk dijual, dan investasi diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diprioritaskan untuk menggunakan harga kuotasian pasar, kecuali untuk nilai wajar obligasi korporasi yang tidak tercatat di bursa, forward, swap suku bunga (IRS) dan cross currency swap (CCS), yang penilaiannya ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi.

The fair values of financial assets and financial liabilities held for trading, available-for-sale investment securities, and investments measured at fair value through other comprehensive income were prioritized to use quoted market prices, except for fair value of the unlisted corporate bonds, forward, interest rate swap (IRS) and cross currency swap (CCS), which was determined using valuation techniques based on observable inputs.

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Financial instruments not measured at fair values

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan analisa atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-masing level pada hirarki nilai wajar. Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar untuk aset dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.

The following table sets out the fair values of financial instruments not measured at fair value and analysis on those financial instruments by level in the fair value hierarchy. The table does not include fair value information for financial assets and liablities not measured at fair value if the carying amount is a reasonable approximation of fair value.

31 Maret 2018/31 March 2018

Nilai wajar/Fair value

Jumlah nilai tercatat/

Total carrying amount

Level 1/ Level 1

Level 2/ Level 2

Level 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.629.742

- 1.629.742 -

1.629.742

Securities purchased under resale agreements

Kredit yang diberikan 91.866.036 - - 91.602.645 91.602.645 Loans

Aset lain-lain - bersih 2.335.681 - - 2.335.681 2.335.681 Other assets - net

95.831.459 - 1.629.742 93.938.326 95.568.068

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:

- Giro 27.573.053 - 27.573.053 - 27.573.053

- Demand deposits - Tabungan 27.435.981 - 27.435.981 - 27.435.981 - Savings - Deposito berjangka 56.916.888 - 56.916.888 - 56.916.888 - Time deposits

Utang subordinasi 6.532.906 - 6.802.982 - 6.802.982 Subordinated debts

118.458.828 - 118.728.904 - 118.728.904

31 Desember 2017/31 December 2017

Nilai wajar/Fair value

Jumlah nilai tercatat/

Total carrying amount

Level 1/ Level 1

Level 2/ Level 2

Level 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 976.045

- 976.045 -

976.045

Securities purchased under resale agreements

Kredit yang diberikan 90.020.985 - - 89.825.316 89.825.316 Loans

Aset lain-lain - bersih 1.578.139 - - 1.578.139 1.578.139 Other assets - net

92.575.169 - 976.045 91.403.455 92.379.500

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:

- Giro 30.034.800 - 30.034.800 - 30.034.800 - Demand deposits - Tabungan 27.822.715 - 27.822.715 - 27.822.715 - Savings - Deposito berjangka 53.430.492 - 53.430.492 - 53.430.492 - Time deposits

Utang subordinasi 6.531.643 - 6.834.978 - 6.834.978 Subordinated debts

117.819.650 - 118.122.985 - 118.122.985

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/134 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

40. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 40. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair values (continued)

Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini menyajikan daftar instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan harga pasar secara berkala.

Majority of the financial instruments not measured at fair value are measured at amortized cost. The following table lists those financial instruments for which their carrying amount are reasonable approximation of fair value because, for example, they are short term in nature or re-price to current market rates frequently.

Aset Keuangan: - Kas - Giro pada Bank Indonesia - Giro pada bank-bank lain - Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain - Tagihan akseptasi - Efek-efek untuk tujuan investasi - wesel dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Liabilitas Keuangan: - Liabilitas segera - Simpanan dari bank-bank lain - Utang akseptasi - Pinjaman yang diterima - Beban masih harus dibayar

Financial Assets: - Cash - Current accounts with Bank Indonesia - Current accounts with other banks - Placements with Bank Indonesia and other banks - Acceptance receivables - Investment securities - bills and Certificates

of Bank Indonesia Sharia

Financial Liabilities: - Liabilities payable on demand - Deposits from other banks - Acceptance payables - Borrowings - Accruals

Nilai wajar investasi pada Sukuk dan SPNS berdasarkan harga kuotasian pasar.

The fair values of investments in Sukuk and SPNS were based on quoted market price.

Nilai wajar dari efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan dan tagihan lainnya - trade finance diestimasi dengan menggunakan model penilaian, seperti teknik diskonto arus kas. Input dalam teknik penilaian termasuk arus kas yang akan diterima di masa datang dan suku bunga.

Fair value of securities purchased under resale agreements, loans and other receivables - trade finance is estimated using valuation models, such as discounted cash flow techniques. Inputs into the valuation techniques include expected future cash flow and interest rates.

Nilai wajar dari simpanan dari nasabah tanpa jatuh tempo adalah jumlah yang terutang pada saat penarikan.

The fair value of deposits from customers with no stated maturity is the amount repayable on demand.

Nilai wajar obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan harga pasar yang dikeluarkan oleh pricing provider (Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). Teknik penilaian yang digunakan oleh IBPA adalah berdasarkan metode Nelson Siegel Svensson.

The fair values of listed bonds issued and subordinated debts were based on quoted market prices issued by pricing provider (Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). The valuation techniques used by IBPA is based on Nelson Siegel Svensson method.

Nilai wajar Medium Term Notes Subordinasi dihitung menggunakan teknik penilaian berdasarkan model internal Bank yaitu metode diskonto arus kas.

The fair values of Subordinated Medium Term Notes was calculated using valuation techniques based on the Bank’s internal model which is discounted cash flow valuation model.

Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Mengingat kategori tertentu instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan manajemen dalam perhitungan nilai wajar.

The fair values calculated are for disclosure purposes only and do not have any impact on the Company’s reported financial performance or position. The fair values calculated by the Company may be different from the actual amount that will be received/paid on the settlement or maturity of the financial instrument. As certain categories of financial instruments are not traded, there is management judgment involved in calculating the fair values.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/135 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 41. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Company had commitments and contingencies as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

KOMITMEN COMMITMENTS

Liabilitas Komitmen Committed Liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang

belum digunakan - committed

Unused credit facility - committed - Pihak ketiga (1.260.482) (596.036) - Third parties - Pihak berelasi (201) - - Related parties

(1.260.683) (596.036)

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan dan masih berjalan

Outstanding irrevocable letters of credit

- Pihak ketiga (2.560.079) (2.326.054) - Third parties

(2.560.079) (2.326.054)

Jumlah Liabilitas Komitmen (3.820.762) (2.922.090) Total Committed Liabilities

KONTINJENSI CONTINGENCIES

Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables Garansi yang diterima Guarantees received

- Pihak berelasi 450.000 515.000 - Related parties Pendapatan bunga atas kredit

bermasalah 771.356

631.205 Interest receivable on non-performing

loans

Jumlah Tagihan Kontinjensi 1.221.356 1.146.205 Total Contingent Receivables

Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities Garansi yang diterbitkan Guarantees issued

Bank garansi Bank guarantees - Pihak ketiga (3.230.381) (3.374.880) - Third parties - Pihak berelasi (2.500) (9.508) - Related parties

Lainnya Others - Pihak ketiga (177.604) (123.858) - Third parties

Jumlah Liabilitas Kontinjensi (3.410.485) (3.508.246) Total Contingent Liabilities

Jumlah Liabilitas Kontinjensi – bersih (2.189.129) (2.362.041) Total Contingent Liabilities - net

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) kepada nasabah dan bank lain yang belum digunakan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp37.934.985 dan Rp36.974.539.

The unused loan facilities (uncommitted) granted to customers and other banks as of 31 March 2018 and 31 December 2017 amounted to Rp37,934,985 and Rp36,974,539, respectively.

Komitmen dan kontinjensi dari dan kepada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 42.

Commitments and contingencies from and to related parties are disclosed in Note 42.

Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

The non-cancellable operating lease commitments were as folows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Pihak ketiga Third parties Sampai dengan 1 tahun 22.594 28.535 Up to 1 year >1 - 5 tahun 20.965 22.286 >1 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 10.766 11.594 More than 5 years

54.325 62.415

Pihak berelasi Related parties

Sampai dengan 1 tahun 38.092 37.539 Up to 1 year

>1 - 5 tahun 142.845 150.155 >1 - 5 years

180.937 187.694

Jumlah 235.262 250.109 Total

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/136 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The details of significant balances with related parties as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Catatan/ Notes

Jumlah/ Amount %

1)

Jumlah/ Amount

%

1)

Giro pada bank-bank lain 7 Current accounts with other banks Standard Chartered Bank (London,

Singapura, New York, Frankfurt, Hong Kong, Jakarta) 437.371 0,29 392.415 0,26

Standard Chartered Bank (London, Singapore, New York, Frankfurt,

Hong Kong, Jakarta) DBS Bank Ltd, Singapura 54.306 0,04 34.294 0,02 DBS Bank Ltd, Singapore

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain 8

Placements with Bank Indonesia and other banks

Standard Chartered Bank, Jakarta

20.005

0,01

-

-

Standard Chartered Bank, Jakarta

Aset keuangan untuk diperdagangkan 9 Financial assets held for trading PT Astra Daihatsu Motor 538 0,00 - - PT Astra Daihatsu Motor DBS Bank Ltd (Singapura, Jakarta) 163 0,00 48 0,00 DBS Bank Ltd (Singapore, Jakarta) Standard Chartered Bank, Singapura

26

0,00

7

0,00

Standard Chartered Bank, Singapore

PT Toyota Astra Motor

- - 109 0,00 PT Toyota Astra Motor

Tagihan akseptasi 11 Acceptance receivables PT Pakoakuina 10.677 0,01 60.174 0,04 PT Pakoakuina

Kredit yang diberikan 12 Loans Karyawan kunci 125.142 0,08 133.824 0,09 Karyawan kunci PT Prasetia Dwidharma 65.943 0,04 65.771 0,04 PT Prasetia Dwidharma PT Tunas Mobilindo Parama 34.288 0,02 12.066 0,01 PT Tunas Mobilindo Parama PT Mercindo Autorama 29.862 0,02 16.166 0,01 PT Mercindo Autorama PT Astra Mitra Ventura 18.852 0,01 17.475 0,01 PT Astra Mitra Ventura PT Andalan Chrisdeco 16.078 0,01 25.245 0,02 PT Andalan Chrisdeco

PT Verdanco Engineering 15.163 0,01 7.935 0,01 PT Verdanco Engineering PT Adedanmas 6.451 0,00 16.685 0,01 PT Adedanmas PT Tri Raja Sarana 6.939 0,00 5.209 0,00 PT Tri Raja Sarana PT Prakarsa Mitra Andalan 3.927 0,00 6.031 0,00 PT Prakarsa Mitra Andalan PT Pro Pacific 3.055 0,00 1.932 0,00 PT Pro Pacific PT Dwidharma Media 2.909 0,00 2.894 0,00 PT Dwidharma Media PT Astra International Tbk 283 0,00 404 0,00 PT Astra International Tbk PT Rahardja Ekalancar 108 0,00 134 0,00 PT Rahardja Ekalancar PT Astra Kencana Graha - - 6.017 0,00 PT Astra Kencana Graha

Efek-efek untuk tujuan investasi 13 Investment securities PT Bank DBS Indonesia 15.511 0,01 18.887 0,01 PT Bank DBS Indonesia Aset yang dimiliki untuk dijual 14 Asset held for sale PT Astra Sedaya Finance 2.548.163 1,67 2.478.262 1,67 PT Astra Sedaya Finance

Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 19 5.802.841 4,44 6.553.603 5,17 Demand deposits Tabungan 20 351.151 0,27 429.648 0,34 Savings Deposito berjangka 21 6.258.619 4,79 5.890.842 4,65 Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain 22 729.689 0,56 145.270 0,11 Deposits from other banks Liablilitas keuangan untuk

diperdagangkan 9 2.657 0,00 610 0,00 Financial liabilities held for trading

Utang akseptasi 11 Acceptance payables

Standard Chartered Bank (London, Cina, Uni Emirat Arab, Vietnam, Jakarta)

11.559 0,01 54.048 0,04

Standard Chartered Bank (London, Cina, Uni Emirat Arab, Vietnam,

Jakarta) PT Bank DBS Indonesia 4.624 0,00 - - PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.937 0,00 2.353 0,00 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Liabilitas imbalan pasca-kerja

25 56.638 0,04 81.524 0,06 Obligation for post-employment

benefits

1) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk

setiap aset dan liabilitas, dan persentase terhadap setiap jumlah komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi.

Percentage to total consolidated assets and liabilities for each1)

respective asset and liability and percentage to the respective total commitments and contingencies for each respective commitment and

contingency.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/137 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Catatan/ Notes

Jumlah/ Amount %

1)

Jumlah/ Amount

%

1)

Beban masih harus dibayar Accruals PT Serasi Autoraya 4.770 0,00 15.113 0,01 PT Serasi Autoraya PT Sigap Prima Astrea 3.697 0,00 2.676 0,00 PT Sigap Prima Astrea PT Astra Graphia Tbk 1.624 0,00 1.013 0,00 PT Astra Graphia Tbk

Utang subordinasi 27 Subordinated debts Standard Chartered Bank – London 863.894 0,66 863.823 0,68 Standard Chartered Bank – London Dana Pensiun Astra 172.790 0,13 162.736 0,13 Dana Pensiun Astra PT Astra International Tbk 105.014 0,08 104.997 0,08 PT Astra International Tbk DBS Bank Ltd – Singapore 30.061 0,02 30.057 0,02 DBS Bank Ltd – Singapore PT Asuransi Adira Dinamika 14.023 0,01 14.020 0,01 PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Astra Buana 4.010 0,00 4.009 0,00 PT Asuransi Astra Buana Gunawan Geniushardja 2.001 0,00 1.999 0,00 Gunawan Geniushardja Lain-lain 3.603 0,00 2.602 0,00 Others

Garansi yang diterima 41 Guarantees received Standard Chartered Bank – London 450.000 100,00 515.000 100,00 Standard Chartered Bank – London

Garansi yang diterbitkan 41 Guarantees issued PT Andalan Chrisdeco 2.500 0,07 2.500 0,07 PT Andalan Chrisdeco Standard Chartered Bank – Jakarta - - 6.508 0,19 Standard Chartered Bank – Jakarta PT Serasi Autoraya - - 500 0,01 PT Serasi Autoraya

Komitmen sewa operasi 41 180.937 76,91 187.694 78,25 Operating lease commitments

1) Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk setiap aset dan liabilitas, dan persentase terhadap setiap jumlah komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi.

Percentage to total consolidated assets and liabilities for each1)

respective asset and liability and percentage to the respective total

commitments and contingencies for each respective commitment and contingency.

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Maret 2017/ 31 March 2017

Catatan/ Notes

Jumlah/ Amount %

1)

Jumlah/ Amount

%

1)

Pendapatan bunga dan syariah 31 Interest and sharia income Kredit yang diberikan 7.061 0,27 6.665 0,22 Loans Penempatan pada bank-bank lain 504 0,02 597 0,02 Placements with other banks

Beban bunga dan syariah 32 Interest and sharia expense

Giro 38.204 2,82 34.189 1,90 Demand deposits Tabungan 2.578 0,19 3.922 0,22 Savings Deposito berjangka 74.395 5,49 127.756 7,12 Time deposits Call money 281 0,02 467 0,03 Call money Utang subordinasi 27.081 2,00 26.419 1,47 Subordinated debts

Pendapatan provisi dan komisi 33 9.416 2,83 7.794 2,26 Fee and commission income Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 14 61.795 37,48 58.535 7,12 Share of net profit from associate Beban umum dan administrasi 36 General and administrative expenses

Outsourcing 6.300 1,41 8.095 1,8 Outsourcing

Beban sewa: Rent expenses: - Gedung 15.875 3,55 12.641 2,78 - Building - Kendaraan 14.277 3,19 23.483 5,2 - Vehicles - Peralatan kantor 2.824 0,63 2.822 0,6 - Office equipments

Lainnya-asuransi 23.173 5,18 24.632 5,43 Others-insurance

1) Persentase terhadap masing-masing jumlah pendapatan/beban

konsolidasian yang bersangkutan Percentage of the respective total consolidated

1)

income/expenses accounts

Transaksi dengan pihak berelasi terutama berhubungan dengan kegiatan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha. Tidak terdapat perbedaan syarat usaha yang signifikan dibandingkan dengan transaksi dengan pihak ketiga kecuali dinyatakan lain di dalam laporan keuangan konsolidasian.

The related party transactions primarily related to the lending and borrowing of funds in the normal course of their business. There is no significant difference of terms of business compared with third party transactions unless otherwise stated in the consolidated financial statements.

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada personil manajemen kunci masing-masing sebesar Rp495 dan Rp524.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, collective allowance for impairment losses related to loans extended to key management personnel amounted to Rp495 and Rp524, respectively.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/138 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Kompensasi yang dibebankan bagi personil manajemen kunci untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 terdiri dari:

The compensation of key management personnel for the three-month periods ended 31 March 2018 and 2017 consists of:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Maret 2017/

31 March 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Imbalan kerja jangka pendek 2.856 2.496 Short-term employee benefits Direksi Board of Directors

Imbalan kerja jangka pendek 10.782 15.628 Short-term employee benefits Karyawan kunci Key management

Imbalan kerja jangka pendek 25.906 39.153 Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka panjang 47.911 34.441 Long-term employment benefits Imbalan pasca-kerja 3.600 1.908 Post-employment benefits

91.055 93.626

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were as follows:

Pihak berelasi/ Sifat relasi/ Jenis transaksi/

No. Related party Nature of relationship Type of transactions

1. Standard Chartered Bank

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Shareholder with significant influence

Penempatan giro dan call money, transaksi derivatif, transaksi akseptasi, utang subordinasi,bank garansi dan garansi diterima/Placement in current accounts and call money, derivative transactions, acceptance transactions, subordinated debts, bank guarantees and guarantees received

2. PT Astra International Tbk Pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Shareholder with significant influence

Utang subordinasi, pemberian pinjaman dan pembelian penyertaan pada entitas asosiasi/Subordinated debts, loans and acquisition of shares in an associate

3. PT Adedanmas Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

4. PT Tunas Mobilindo Parama Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

5. PT Mercindo Autorama Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

7. PT Sigap Prima Astrea Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar/Accruals

8. PT Traktor Nusantara Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Bank garansi/Bank guarantees

9. PT Astra Graphia Tbk Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar/Accruals

10.

PT Serasi Autoraya Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Beban masih harus dibayar dan bank garansi/Accruals and bank guarantees

11. Dana Pensiun Astra Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Utang subordinasi/Subordinated Debts

12.

PT Asuransi Adira Dinamika Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Utang subordinasi/Subordinated Debts

13. PT Asuransi Astra Buana Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Asuransi untuk aset tetap dan utang subordinasi /Insurance for fixed assets and subordinated debts

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/139 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

42. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak berelasi/ Sifat relasi/ Jenis transaksi/

No. Related party Nature of relationship Type of transactions

14. PT Astra Sedaya Finance Entitas asosiasi dan dimiliki anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan /Associated entity and owned by group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman, penempatan giro dan penyertaan saham/Loans, placement in current accounts and investment in shares

15. PT Prasetia Dwidharma Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Pemberian pinjaman/Loans

16. PT Andalan Chrisdeco Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman, bank garansi /Loans, bank guarantees

17. PT Verdanco Engineering Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Pemberian pinjaman/Loans

18. PT Akhora Hydro Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

19. PT Astra Aviva Life Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Bancassurance

20. PT United Tractors Semen Gresik Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Bank garansi/ Bank guarantees

21. PT Toyota Astra Motor Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Transaksi derivatif/Derivative transactions

22. PT Dwidharma Media Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Pemberian pinjaman/Loans

23. PT Jakarta Land Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Komitmen sewa operasi dan beban sewa/Operating lease commitments and rent expenses

24. PT Rahardja Ekalancar Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

25. PT Pro Pacific Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Pemberian pinjaman/Loans

26. PT Tri Raja Sarana Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Astra/Owned by the family member of one of Astra’s executive officers

Pemberian pinjaman/Loans

27. PT Prakarsa Mitra Andalan Dimiliki oleh pejabat eksekutif Astra/Owned by member of one of Astra’s executive officers

Pemberian pinjaman/Loans

28. PT Astra Kencana Graha Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Transaksi derivatif/Derivative transactions

29. PT Astra Mitra Ventura Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

30. PT Pakoakuina Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Pemberian pinjaman/Loans

31. PT Bank Danamon Indonesia Tbk *) Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Transaksi akseptasi /Acceptance transactions

32. PT Bank DBS Indonesia *) Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Wesel, transaksi akseptasi/Bills, acceptable transactions

33. DBS Bank Ltd *) Anggota grup dari pemegang saham dengan pengaruh signifikan/Group member of the shareholders with significant influence

Penempatan giro, transaksi derivatif, dan utang subordinasi/Placement in current accounts, derivative transactions, and subordinated debts

34. Komisaris, Direksi dan personil manajemen kunci/Commissioners, Directors and key managment personnel

Pengawas, pengurus dan karyawan kunci/Oversight team, management and key management personnel

Pemberian pinjaman, utang subordinasi, simpanan dari nasabah, dan remunerasi/Loans, subordinated debts, deposits from customer, and remuneration

*) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia/in accordance with Bank Indonesia regulation

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/140 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Aset Assets Kas Cash

Dolar Amerika Serikat 8.364.230 115.155 9.450.468 128.219 United States Dollar Dolar Singapura 8.504.888 89.226 3.688.397 37.454 Singapore Dollar

Dolar Australia 1.265.460 13.364 1.083.470 11.478 Australian Dollar Euro 593.775 10.061 1.062.085 17.244 Euro Yen Jepang 36.323.000 4.689 39.566.000 4.768 Japanese Yen Lain-lain (ekuivalen USD) 1.482.150 2.599 280.408 3.806 Others (USD equivalent)

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank

Indonesia Dolar Amerika Serikat 120.506.994 1.659.080 123.006.994 1.668.897 United States Dollar

Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Singapura 11.803.288 123.830 7.681.673 78.004 Singapore Dollar Dolar Amerika Serikat 19.396.665 267.043 15.921.347 216.013 United States Dollar Euro 4.483.540 75.968 4.909.724 79.715 Euro Poundsterling Inggris 1.155.231 22.329 2.678.809 49.091 British Poundsterling Dolar Hong Kong 1.437.561 2.522 2.241.858 3.892 Hong Kong Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 29.399.438 404.757 20.167.482 273.622 United States Dollar Yen Jepang 1.102.334.170 142.300 1.945.101.681 234.424 Japanese Yen Dolar Singapura 5.210.936 54.669 3.697.923 37.551 Singapore Dollar Dolar Australia 4.300.241 45.412 4.246.660 44.990 Australian Dollar

Dolar Kanada 1.220.465 13.009 562.659 6.089 Canadian Dollar Dolar New Zealand 966.086 9.574 2.414.992 23.306 New Zealand Dollar Franc Swiss 532.910 7.663 616.524 8.570 Swiss Franc Dolar Hong Kong 1.871.700 3.283 1.602.808 2.783 Hong Kong Dollar Krona Denmark 83.708 190 126.241 275 Danish Krone Krona Swedia 93.064 153 172.462 285 Swedish Krona Lain-lain (ekuivalen USD) 1.266.654 17.439 492.272 6.679 Others (USD equivalent)

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (6.616) (91) (3.506) (48) United States Dollar Euro (403) (7) (406) (7) Euro Lain-lain (ekuivalen USD) (3.912) (54) (3.106) (41) Others (USD equivalent)

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 69.000.000 949.958 81.000.000 1.098.968 United States Dollar

- Bunga yang masih akan diterima

- Accrued interest receivables

Dolar Amerika Serikat 30.904 425 43.831 594 United States Dollar

Aset keuangan untuk diperdagangkan

Financial assets held for trading

- Pihak berelasi - Related parties Dolar Amerika Serikat 39.108 538 4.044 55 United States Dollar Dolar Australia 15.281 163 - - Australian Dollar Poundsterling Inggris 884 17 - - British Poundsterling

Euro 73 1 - - Euro - Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 4.127.508 56.825 23.619.879 320.463 United States Dollar Euro 60.139 1.019 204.676 3.323 Euro Dolar Australia 10.846 115 105.409 1.117 Australian Dollar Poundsterling Inggris 59 1 - - British Poundsterling Lain-lain (ekuivalen USD) 3.329 45 204.857 2.779 Others (USD equivalent)

Dipindahkan 4.093.270 4.364.358 Carried forward

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/141 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 4.093.270 4.364.358 Brought forward

Tagihan akseptasi Acceptance receivables - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 775.587 10.678 4.435.543 60.180 United States Dollar - Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 174.995.985 2.409.257 218.455.606 2.963.896 United States Dollar Euro 2.338.889 39.629 1.925.311 31.260 Euro Yen Jepang 82.934.384 10.706 40.211.637 4.846 Japanese Yen Franc Swiss 348.460 5.011 348.460 4.844 Swiss Franc

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (769.531) (10.595) (4.283.384) (58.116) United States Dollar Euro (2.744) (46) (865) (14) Euro Lain-lain (ekuivalen USD) (173.427) (35) (915) (12) Others (USD equivalent)

Kredit yang diberikan Loans - Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 1.190.267.030 16.387.001 1.225.848.403 16.631.698 United States Dollar Dolar Singapura 23.901.469 250.753 31.413.451 318.990 Singapore Dollar

- Bunga yang masih akan diterima - Accrued interest receivables

Dolar Amerika Serikat 2.705.052 37.242 2.891.180 39.226 United States Dollar Dolar Singapura 60.190 631 71.723 728 Singapore Dollar

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (323.191.829) (4.449.543) (304.370.886) (4.129.552) United States Dollar Dolar Singapura (151.896) (1.594) (270.936) (2.751) Singapore Dollar

Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 37.244.846 512.769 30.131.612 408.810 United States Dollar

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (18.546) (255) (9.723) (132) United States Dollar

Aset lain-lain

Other assets

- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 77.736.997 1.070.245 69.210.710 939.016 United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 120.356 1.657 197.162 2.675 Others (USD equivalent)

- Cadangan kerugian penurunan nilai

- Allowance for impairment losses

Dolar Amerika Serikat (707.677) (9.743) (592.568) (8.039) United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) (1.845) (25) (487) (7) Others (USD equivalent)

Jumlah Aset 20.357.013 21.571.904 Total Assets

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/142 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera Liabilities payable on demand Dolar Amerika Serikat 19.544.751 269.082 - - United States Dollar

Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro Demand deposits - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 48.582.935 668.866 101.723.505 1.380.134 United States Dollar Yen Jepang 871.678.774 112.525 967.697.764 116.627 Japanese Yen Dolar Singapura 8.076 85 8.104 82 Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 2.133 23 1.679 23 Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 475.367.726 6.544.624 459.786.420 6.238.152 United States Dollar Dolar Singapura 19.089.063 200.266 17.243.464 175.100 Singapore Dollar Euro 2.061.775 34.934 2.584.477 41.962 Euro Yen Jepang 82.384.534 10.635 128.892.288 15.534 Japanese Yen Dolar Australia 478.719 5.055 507.136 5.373 Australian Dollar Franc Swiss 182.618 2.626 317.488 4.413 Swiss Franc Poundsterling Inggris 68.073 1.316 48.007 880 British Poundsterling Lain-lain (ekuivalen USD) 1.422 3 99.313 1.347 Others (USD equivalent)

- Bunga yang masih harus dibayar - Accrued interest payables

Dolar Amerika Serikat 1.367 19 1.134 15 United States Dollar Dolar Singapura 78 1 104 1 Singapore Dollar

Tabungan Savings

- Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 1.412.017 19.440 1.392.007 18.886 United States Dollar Dolar Australia 129.014 1.362 19.806 210 Australian Dollar Dolar Singapura 96.695 1.014 80.357 816 Singapore Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 153.487 2.113 119.958 1.626 Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 167.032.611 2.299.623 184.495.280 2.503.140 United States Dollar Dolar Singapura 33.487.483 351.322 30.677.640 311.518 Singapore Dollar Dolar Australia 28.387.680 299.784 22.878.965 242.384 Australian Dollar Euro 12.022.343 203.703 12.408.841 201.473 Euro Yen Jepang 334.812.216 43.221 826.599.328 99.622 Japanese Yen Poundsterling Inggris 1.019.662 19.709 2.468.633 45.239 British Poundsterling Franc Swiss 973.424 13.998 1.026.358 14.268 Swiss Franc Dolar New Zealand 929.932 9.215 2.082.269 20.095 New Zealand Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 1.654.384 22.776 1.251.357 16.978 Others (USD equivalent)

- Bunga yang masih harus dibayar - Accrued interest payables

Dolar Amerika Serikat 3.158 44 3.322 45 United States Dollar Dolar Singapura 194 2 87 2 Singapore Dollar Dolar Australia 97 1 146 2 Australian Dollar

Deposito berjangka Time deposits - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 96.423.647 1.327.513 122.912.119 1.667.610 United States Dollar Dolar Singapura 75.000 787 - - Singapore Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 280.986.831 3.868.486 253.805.457 3.443.505 United States Dollar Dolar Singapura 36.695.729 384.980 37.369.204 379.468 Singapore Dollar Dolar Australia 2.991.230 31.588 3.201.357 33.916 Australian Dollar Yen Jepang 1.233.650 159 1.233.650 149 Japanese Yen Euro 4.084 69 4.084 66 Euro

- Bunga yang masih harus dibayar - Accrued interest payables Dolar Amerika Serikat 393.915 5.424 362.297 4.915 United States Dollar Dolar Singapura 14.435 151 14.455 147 Singapore Dollar Dolar Australia 1.780 19 1.571 17 Australian Dollar

Dipindahkan 16.756.563 16.985.740 Carried forward

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/143 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

43. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)

43. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Desember 2017/

31 December 2017

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Jumlah dalam valuta asing (nilai penuh)/

Amount in foreign

currency (full amount)

Ekuivalen rupiah/ Rupiah

equivalent

Pindahan 16.756.563 16.985.740 Brought forward

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks - Pihak berelasi - Related parties

Dolar Amerika Serikat 264.070 3.636 263.033 3.569 United Stated Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 1.992.903 27.437 2.976.832 40.388 United Stated Dollar

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

Financial liabilities held for trading

- Pihak berelasi - Related parties Euro 713 12 1.406 23 Euro Dolar Amerika Serikat 95 1 32.440 440 United States Dollar Dolar Australia - - 510 5 Australian Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) - - 432 6 Others (USD equivalent)

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 1.039.976 14.317 248.472 3.371 - United States Dollar Lain-lain (ekuivalen USD) 428.946 5.906 207.319 2.812 - Others (USD equivalent)

Utang akseptasi Acceptance payables

- Pihak berelasi - Related parties Dolar Amerika Serikat 1.175.400 16.182 3.983.675 54.049 United States Dollar

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 174.846.018 2.407.193 219.260.704 2.974.820 United States Dollar Dolar Singapura - - Singapore Dollar Euro 2.340.417 39.655 1.925.616 31.265 Euro Yen Jepang 83.084.064 10.725 40.291.776 4.856 Japanese Yen Franc Swiss 348.460 5.011 348.460 4.844 Swiss Franc

Pinjaman diterima Borrowings

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 72.278 995 66.293 899 United States Dollar

Beban masih harus dibayar Accruals

- Pihak ketiga - Third parties Dolar Amerika Serikat 97.277 1.339 180.787 2.453 United States Dollar Euro 1 - 1 - Euro Yen Jepang 289 4 - - Japanese Yen

Liabilitas lain-lain Other liabilities - Pihak ketiga - Third parties

Dolar Amerika Serikat 15.453.503 212.755 11.841.969 160.666 United States Dollar Dolar Singapura 767.207 8.049 229.952 2.335 Singapore Dollar Dolar Australia 274.390 2.898 200.348 2.123 Australian Dollar Euro 6.291 107 389.303 6.321 Euro Lain-lain (ekuivalen USD) 1.252.048 17.238 348.405 4.727 Others (USD equivalent)

Jumlah Liabilitas 19.530.023 20.285.712 Total Liabilities

Jumlah Aset - bersih 826.990 1.286.192 Total Assets - net

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/144 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

44. PELAPORAN SEGMEN 44. SEGMENT REPORTING

Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai berikut:

The Company disclosed its financial information based on the operating segments as follows:

1. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian 1. Consolidated Statements of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income

31 Maret 2018/31 March 2018

Perbankan

konsumer/ Perbankan wholesale/

Jumlah konsolidasian/

Keterangan

Retail

banking

Wholesale

banking

Lain-lain/

Others1)

Total

consolidated Description

Pendapatan bunga dan syariah – bersih

580.397 882.741 (155.000)

1.308.138

Interest and sharia income - net

Pendapatan di luar bunga dan syariah – bersih

382.610 100.813 973

484.396

Non - interest and sharia income - net

Pendapatan antar segmen - bersih 194.706 (429.394) 234.688 - Inter segment revenue - net

Jumlah pendapatan 1.157.713 554.160 80.661 1.792.534 Total income Beban operasional lainnya (827.857) (275.299) (17.447) (1.120.603) Other operating expenses

Laba sebelum kerugian penurunan nilai

329.856

278.861

63.214

671.931

Income before impairment losses

Kerugian penurunan nilai aset keuangan

(138.950)

(325.887)

(29) (464.866)

Impairment losses on financial assets

Laba sebelum pajak 190.906 (47.026)

63.185

207.065 Income before tax

31 Maret 2017/31 March 2017

Perbankan

konsumer/ Perbankan wholesale/

Jumlah konsolidasian/

Keterangan

Retail

banking

Wholesale

banking

Lain-lain/

Others1)

Total

consolidated Description

Pendapatan bunga dan syariah – bersih

329.662 1.048.171 (152.918)

1.224.915

Interest and sharia income - net

Pendapatan di luar bunga dan syariah – bersih

382.956 770.023 620

1.153.599

Non - interest and sharia income - net

Pendapatan antar segmen - bersih 445.722 (665.683) 219.961 - Inter segment revenue - net

Jumlah pendapatan 1.158.340 1.152.511 67.663 2.378.514 Total income Beban operasional lainnya (800.419) (300.248) (12.142) (1.112.809) Other operating expenses

Laba sebelum kerugian penurunan nilai

357.921

852.263

55.521

1.265.705

Income before impairment losses

Kerugian penurunan nilai aset

keuangan

(207.624)

(461.876)

(363) (669.863)

Impairment losses on financial assets

Laba sebelum pajak 150.297 390.387

55.158

595.842 Income before tax

31 Maret 2018/31 March 2018

Perbankan

konsumer/ Perbankan wholesale/

Jumlah konsolidasian/

Keterangan Retail

banking

Wholesale banking

Lain-lain/

Others1)

Total consolidated Description

Jumlah Aset 61.817.386 80.561.696 9.869.863 152.248.945 Total Assets

Jumlah Liabilitas 85.529.128 36.991.206 8.086.452 130.606.786 Total Liabilities

31 Desember 2017/31 December 2017

Perbankan

konsumer/ Perbankan wholesale/

Jumlah konsolidasian/

Keterangan Retail

banking

Wholesale

banking

Lain-lain/

Others1)

Total

consolidated Description

Jumlah Aset 60.282.229 78.223.396 9.822.745 148.328.370 Total Assets Jumlah Liabilitas 85.800.197 33.007.178 8.010.253 126.817.628 Total Liabilities

1) Segmen lain-lain digunakan untuk menampung aktivitas yang tidak dapat didefinisikan ke dalam Perbankan Konsumer atau Perbankan Wholesale. Kategori ini khususnya digunakan di kantor pusat, termasuk diantaranya pencatatan atas kredit yang diberikan kepada karyawan, aset tetap dan aset takberwujud, aset pajak tangguhan, utang subordinasi dan obligasi yang diterbitkan.

Other segment is used for activities that cannot be defined under Retail Banking 1) or Wholesale Banking. This category is particularly utilised in Head Office which

includes among others loan to employees, fixed assets, intangible assets, deferred tax assets, subordinated debts and bonds issued.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/145 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

45. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

45. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF DOMESTIC BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku. Undang-Undang tersebut telah diubah dengan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, yang mana telah ditetapkan menjadi undang-undang sejak tanggal 13 Januari 2009 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2009. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective 22 September 2005, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes. The law was changed with the Government Regulation as the Replacement of Law No. 3 Year 2008, which was stipulated as a law since 13 January 2009 based on the Republic of Indonesia Law No. 7 Year 2009. Based on Government of Republic of Indonesia Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding the deposit amount guaranteed by LPS, as of 31 March 2018 and 31 December 2016, the deposit amount guaranteed by LPS for every customer in a bank was a maximum of Rp2,000. As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the Bank was the participant of this guarantee scheme.

46. HAL-HAL LAIN 46. OTHER MATTERS

a. Kegiatan Jasa Kustodian a. Custodial Activities

Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan surat izin operasi No. KEP-99/PM/1991 tanggal 22 Oktober 1991 yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala Biro Transaksi & Lembaga Efek atas nama Ketua Bapepam-LK No.S-2631/PM/2002 tanggal 17 Desember 2002 terkait dengan perubahan nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. Jasa kustodian yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa:

The Bank provides custodial services under license No. KEP-99/PM/1991 dated 22 October 1991 which was reaffirmed by the Letter from Head of Transaction & Security Agency Bureau on behalf of the Chairman of Bapepam-LK No. S-2631/PM/2002 dated 17 December 2002 regarding the change of name from PT Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk. The custodian services provided by the Bank are as follows:

Pengelolaan dan penyelesaian transaksi

jual-beli efek dengan dan tanpa warkat Penyimpanan dan administrasi efek-efek Pengurusan hak-hak klien atas kepemilikan

efek-efek Perwakilan pada rapat umum pemegang

saham Lain-lain

Managing and settlement of securities transactions, with and without certificate

Safekeeping and administering securities Managing client’s rights on the ownership of

securities Acting as proxies in sharehoders’ meetings Others

Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, Bank memiliki nilai portofolio dalam administrasi kustodian masing-masing sebesar Rp35.983.710 dan Rp33.394.476.

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the value of portofolio under the administration of Bank’s custody amounted to Rp35,983,710 and Rp33,394,476, respectively.

b. Kegiatan Wali Amanat b. Trusteeship Activity

Bank memberikan jasa wali amanat berdasarkan surat izin operasi No.02/STTD-WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala Biro Pengelolaan Investasi dan Riset atas nama Ketua Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 tanggal 11 Nopember 2002 terkait dengan merger PT Bank Bali Tbk. Jasa wali amanat yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa:

The Bank provides trusteeship activity based on license No.02/STTD-WA/PM/1996 dated 28 March 1996 which was reaffirmed by the Letter from Head of Investment Management and Research Bureau on behalf of the Chairman of Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 dated 11 November 2002 regarding the merger of PT Bank Bali Tbk. Trusteeship activities provided by the Bank are as follows:

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/146 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

46. HAL-HAL LAIN (lanjutan) 46. OTHER MATTERS (continued)

b. Kegiatan Wali Amanat (lanjutan) b. Trusteeship Activity (continued)

Penyediaan dokumentasi bersama dengan pihak terkait dalam penerbitan obligasi

Menandatangani surat perjanjian dengan penerbit obligasi

Memantau kinerja penerbit obligasi

Memfasilitasi dan memimpin rapat umum pemegang obligasi

Lain-lain

Providing required documents with relevant parties in bond issuance

Signing agreement on bond issuance

Monitoring the performance of bond issuers

Facilitating and chairing the general meeting of bondholders

Others

Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai obligasi yang diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

As of 31 March 2018 and 31 December 2017, the number of customers and the value of bonds issued were as follows:

31 Maret 2018/ 31 March 2018

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Jumlah nasabah 34 35 Total customers

Nilai obligasi - Rupiah Rp39.988.000 Rp39.663.000 Value of bonds - Rupiah

c. Rasio Pemenuhan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Bank

c. The Bank’s Ratio of Allowance for Impairment Losses

Rasio pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Bank (persentase cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah dibentuk terhadap jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan sesuai ketentuan Bank Indonesia) pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar 227,00% dan 220,36%

The Bank’s ratio of allowance for impairment losses on financial assets (percentage of allowance for impairment losses on financial assets recorded by the Bank to the minimum allowance for impairment losses on financial assets as required by Bank Indonesia) as of 31 March 2018 and 31 December 2017 were 227.00% and 220.36% respectively.

d. Kualitas Aset Produktif d. Quality of Productive Assets

Tabel di bawah ini menunjukkan peringkat aset produktif Bank menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yang disajikan pada nilai tercatatnya sebelum cadangan kerugian penurunan nilai.

The table below presents the Bank’s productive assets based on the grading of financial assets according to Bank Indonesia’s prevailing regulations, presented at their carrying amount before allowance for impairment losses.

31 Maret 2018/31 March 2018

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Giro pada bank-

bank lain 1.284.040 - - - - 1.284.040 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank-bank lain 3.965.441 - - - - 3.965.441

Placements with Bank Indonesia

and other banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 2.424.869 - - - - 2.424.869 Financial assets held

for trading Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 1.629.742 - - - - 1.629.742

Securities purchased under resale agreements

Tagihan akseptasi 3.004.560 53.967 - - - 3.058.527 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 83.185.252 12.564.766 662.873 811.130 3.118.012 100.342.033 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi 24.622.364 - - - - 24.622.364 Investment securities Aset yang dimiliki untuk

dijual

2.548.163

- - - -

2.548.163 Asset held for sale

Aset lain-lain 2.300.719 48.952 - - - 2.349.671 Other assets Komitmen dan

kontinjensi 7.028.119 90.418 - 5.567 - 7.124.104 Commitments and contingencies

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/147 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

46. HAL-HAL LAIN (lanjutan) 46. OTHER MATTERS (continued)

d. Kualitas Aset Produktif (lanjutan) d. Quality of Productive Assets (continued)

31 Desember 2017/31 December 2017

Lancar/ Current

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Jumlah/ Total

Giro pada bank-

bank lain 1.177.065 - - - - 1.177.065 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank-bank lain 6.298.118 - - - - 6.298.118

Placements with Bank Indonesia

and other banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 1.104.840 - - - - 1.104.840 Financial assets held

for trading Efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali 976.045 - - - - 976.045

Securities purchased under resale agreements

Tagihan akseptasi 3.598.141 148.228 3.746.369 Acceptance receivables Kredit yang diberikan 81.802.990 12.304.985 851.714 506.416 3.148.917 98.615.022 Loans Efek-efek untuk tujuan

investasi 22.822.539 - - - - 22.822.539 Investment securities Penyertaan saham 2.478.262 - - - - 2.478.262 Investment in shares Aset lain-lain 1.581.984 8.430 - - - 1.590.414 Other assets Komitmen dan

kontinjensi 6.252.949 103.502 - - - 6.356.451 Commitments and contingencies

47. PERJANJIAN SIGNIFIKAN 47. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra

International Tbk dan Bank telah menandatangani perjanjian kerjasama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk dan Bank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerjasama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.

a. On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and the Bank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The Agreement mainly stated that there will be business synergy between PT Astra International Tbk and the Bank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.

b. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered

Bank dan Bank menandatangani Perjanjian Dukungan Manajemen (Management Support Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan dinyatakan kembali dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 10 September 2013. MSA tersebut pada intinya mengatur bahwa Bank memiliki hak untuk meminta transfer best practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap area dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis dan operasional Bank.

c. b. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and the Bank entered into a Management Support Agreement (MSA), which was amended and restated with the agreement signed on 10 September 2013. The MSA mainly stated that the Bank has the rights to request a transfer of best practices, knowledge and expertise in any areas where support is required in order to improve, develop and expand banking business and operations.

48. MASALAH HUKUM 48. LEGAL MATTERS

Perseroan masih memiliki beberapa masalah hukum yang masih dalam proses di pengadilan. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum tersebut tidak akan membawa dampak buruk secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi keuangan Perseroan.

The Company still has several outstanding legal matters which are still in process in court. The Company believes that the final outcome of these legal matters will not have a significant adverse effect to the results of the financial performance and financial position of the Company.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/148 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

49. UNIT USAHA SYARIAH 49. SHARIA BUSINESS UNIT

Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada tanggal dan periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2018 dan 2017 dan tahun berakhir 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Financial information of the Bank’s sharia business unit as of and for the three-month periods ended 31 March 2018 and 2017 and for the year ended 31 December 2017 were as follows:

31 Maret 2018/

31 March 2018 31 Maret 2017/ 31 March 2017

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Posisi Keuangan: Financial Position: Jumlah Aset 21.206.736 16.293.328 21.094.239 Total Assets

Jumlah Liabilitas 21.092.193 16.183.211 20.741.692 Total Liabilities

Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain:

Statements of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income: Jumlah Hasil 402.569 484.898 1.698.665 Total Income

Jumlah Beban (299.167) (395.170) (1.368.464) Total Expenses

Laba Bersih 103.402 89.728 330.201 Net profit Penghasilan Komprehensif Lain 11.141 20.389 22.346 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif 114.543 110.117 352.547 Comprehensive Income

Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh unit usaha syariah masing-masing sebesar 1,06% dan 1,27%, pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar 0,69% dan 0,95%.

The ratio of gross non-performing financing to total financing by sharia business unit was 1.06% and 1.27% as of 31 March 2018 and 31 December 2017, respectively. Ratio of non-performing financing on a net basis as of 31 March 2018 and 31 December 2017 was 0.69% and 0.95% respectively.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang berlaku tentang Kewajiban Penyertaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah, unit usaha syariah wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Dalam hal modal minimum unit usaha syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum konvensional dari unit usaha syariah wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. Risiko yang dimaksud adalah risiko penyaluran dana dan risiko pasar.

Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation regarding Minimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks based on Sharia Principles, sharia business unit is required to set aside the minimum capital of 8% from the Risk Weighted Assets of business based on sharia principles. If the minimum capital of a sharia business unit is less than 8% of the Risk Weighted Assets, the head office of the conventional commercial bank hosting the sharia business unit shall make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as referred to in the regulation are credit risk and market risk.

Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan OJK No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 Nopember 2014 tentang KPMM Bank Umum Syariah, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 permodalan dan ATMR Unit Usaha Syariah dilaporkan dan diperlakukan sebagai bagian dari Bank Umum Konvensional (BUK) induknya dan mengikuti ketentuan KPMM BUK.

With the issuance of OJK Regulation No. 21/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 regarding CAR of Sharia Bank, effective starting 1 January 2015 capital and RWA of sharia business unit are reported and treated as part of Conventional Bank (BUK) of its parent and follows CAR regulation of BUK.

50. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 50. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) di Indonesia, yang relevan bagi Perseroan tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk periode tiga bulan yang terakhir pada tanggal 31 Maret 2018:

The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) that are issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) which are relevant to the Company, but not yet effective for the consolidated financial statements for the three-month periods ended 31 March 2018:

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/149 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

50. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

50. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

Effective on or after 1 January 2019:

ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka. ISAK 33 didasarkan pada IFRIC 22 Transaksi Mata Uang Asing dan Imbalan di Muka. ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal transaksi dalam menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal suatu asset, beban, atau pendapatan ketika entitas menerima atau membayar imbalan dimuka dalam mata uang asing.

ISFAS 33: Foreign Currency Transactions and Advance Consideration. ISFAS 33 is an adoption of IFRIC 22 Foreign Currency Transactions and Advance Consideration. It clarifies the use of the date of the transaction in determining the exchange rate to be used for initial recognition of asset, expense or income when the entity receives or pays advance consideration in foreign currency.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

Effective on or after 1 January 2020:

a. PSAK 71 “Instrumen Keuangan”. PSAK 71

membahas klasifikasi, pengukuran dan penghentian pengakuan dari asset dan liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai dan model penurunan nilai baru untuk aset keuangan.

a. SFAS 71 “Financial instrument”. SFAS 71 addresses the classification, measurement and derecognition of financial assets and financial liabilities, introduces new rules for hedge accounting and a new impairment model for financial assets.

b. PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”. Sebuah standar untuk pengakuan penghasilan telah diterbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan.

b. SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”. A new standard for the recognition of revenue has been issued. This will replace SFAS 23 which covers contracts for goods and services and SFAS 34 which covers construction contracts. The new standard is based on the principle that revenue is recognized when control of a good or service transfers to a customer.

c. PSAK 73 “Sewa” disahkan di September 2017.

Hal ini akan berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui di laporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah.

c. SFAS 73 “Leases” was issued in September 2017. It will result in almost all leases being recognized on the statement of financial position, as the distinction between operating and finance leases is removed. Under the new standard, an asset (the right to use the leased item) and a financial liability to pay rentals are recognized. The only exceptions are shortterm and low-value leases.

d. Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Amendemen atas PSAK 15 ini menjelaskan entitas memperhitungkan kepentingan jangka panjang pada perusahaan asosiasi atau ventura bersama, dimana akuntansi ekuitas tidak digunakan, menggunakan PSAK 71 Instrumen Keuangan.

d. Amendments to SFAS 15 'Investments in Associates and Joint Ventures' regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures. The amendment to SFAS 15 clarifies that companies account for long-term interests in an associate or joint venture, to which the equity method is not applied, using SFAS 71 Financial Instruments

Perseroan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company are presently evaluating and have not yet determined the effect of these accounting standards on the consolidated financial statements.

PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 Maret 2018, 31 Desember 2017* dan Periode Tiga Bulan Berakhir 31 Maret 2018 dan 2017

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS

31 March 2018, 31 December 2017* and Three-Month Periods Ended 31 March 2018 and 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

*Diaudit Audited*

Lampiran - 5/150 - Schedule

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

51. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN

51. NEW REGULATIONS ISSUED

Peraturan baru yang telah terbit dan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

New regulation which have been issued and will have significant impact to the Company’s business activities are as follows:

a. Peraturan Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018

tanggal 29 Maret 2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

a. Bank Indonesia Regulation No. 20/3/PBI/2018 dated 29 March 2018 regarding Minimum Reserve Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks, Sharia Banks and Sharia Business Units.

Peraturan ini mengatur mengenai perubahan besaran giro wajib minimum Rupiah dan valuta asing, baik secara harian dan secara rata-rata. Peraturan ini berlaku efektif mulai tanggal 16 Juli 2018.

The regulation stipulates the changes in the minimum reserve requirement in Rupiah and foreign currencies, both for daily and average basis. The regulation will be effective start on 16 July 2018.

b. Peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018

tanggal 29 Maret 2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.

c. Bank Indonesia Regulation No. 20/4/PBI/2018 dated 29 March 2018 regarding Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) and Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) for Commercial Banks, Sharia Banks and Sharia Business Units.

Peraturan ini mengatur mengenai kewajiban pemenuhan giro RIM dan PLM yang sebelumnya dikenal sebagai GWM LFR dan GWM Sekunder. Peraturan ini berlaku efektif mulai tanggal 3 April 2018.

The regulation stipulates the reserve requirement for RIM and PLM which previously known as GWM LFR and Secondary GWM. The regulation will be effective start on 3 April 2018.

c. Peraturan OJK No. 2/POJK.03/PBI/2018 tanggal

26 Maret 2018 tentang Penetapan Bank Sistemik dan Capital Surcharge.

c. OJK Regulation No. 2/POJK.03/PBI/2018 dated 26 March 2018 regarding Determination of Systemic Bank and Capital Surcharge.

Peraturan ini menggantikan POJK No. 46/POJK.03/2015 tentang Penetapan Systemically Important Bank dan Capital Surcharge. Peraturan ini mengatur mengenai perubahan besaran capital surcharge yang harus dipernuhi oleh bank sistemik dan berlaku efektif mulai tanggal 26 Maret 2018.

This regulation replaces POJK No. 46/POJK.03/2015 on the Determination of Systemically Important Bank and Capital Surcharge. This regulation stipulates the change in the amount of capital surcharge requirement for a systemic bank and will be effective start on 26 March 2018.