KPSP Dan Denver II

download KPSP Dan Denver II

of 19

Transcript of KPSP Dan Denver II

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    1/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Berbicara mengenai anak tidak dapat dilepaskan dari tumbuh kembang anak.

    Proses tumbuh kembang anak merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari

    lahir sampai dewasa. Ini berarti bahwa tumbuh kembang anak merupakan sesuatu

    tahapan proses yang harus dilalui oleh setiap anak. Anak yang sehat akan

    menunjukkan tumbuh kembang yang optimal, sesuai dengan anak lain seusianya dan

    sesuai dengan parameter baku perkembangan anak.

    Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisik akibat multiplikasi sel

    dan bertambahnya jumlah zat interseluler.oleh karena itu, pertumbuhan dapat diukur 

    dalam sentimeter atau inch dan dalam kilogram atau pound. Pertumbuhan berkaitan

    dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik seseorang. Adapun perkembangan

    digunakan untuk menunjukan bertambahnya keterampilan dan fungsi yang kompleks.

    Maturasi dan diferensiasi sering digunakan sebagai sinonim untuk perkembangan.

    ejak dahulu masalah perkembangan anak mendapat banyak perhatian. Berbagai

    metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan perkembangan anak telah dibuat.

    !emikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit"penyakit yang potensial

    dapat mengakibatkan gangguan perkembanagn anak karena deteksi dini kelainan

     perkembangan anak sangat berguna agar diagnosa maupun pemulihannya dapat

    dilakukan lebih awal sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal

    mungkin.

    Pemeriksaan atau skrining perkembangan anak dapat menggunakan formulir 

    #uesioner Pra krining Perkembangan $#PP% dan !en&er !e&elopmental creening

    'est $!!'%. (ormulir #PP adalah alat)instrumen yang digunakan untuk 

    mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. edangkan !en&er 

    !e&elopmental creening 'est $!!'% adalah sebuah metode pengkajian yang

    digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia *"+ tahun.

    Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah

     pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelainan tersebut

    telah ditetapkan. krining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh

    kembang anak sehari"hari, yang dapat memeberikan petunjuk jika ada sesuatu yang

     perlu mendapat perhatian. ehingga masih diperlukan anamnese yang baik,

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    2/19

     pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat

    dibuat, supaya inter&ensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik"baiknya

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    1. Bagaimana konsep tumbuh kembang

    2. Apa saja faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

    3. Apa saja teori perkembangan

    4. Bagaimana cara pemeriksaan #uesioner Pra krining Perkembangan $#PP%

    dan !en&er II

    1.3 TUJUAN

    1. Mengetahui konsep tumbuh kembang anak 

    2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak 

    3. Mengetahui teori perkembangan

    4. Mengetahui cara pemeriksaan #uesioner Pra krining Perkembangan $#PP%

    dan !en&er II

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    3/19

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    2.1 DEFINISI

    1. Pertumbu!"

    Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,

    ukuran atau dimensi tingkat sel atau organ yang bisa diukur. $oetjiningsih, -**%

    Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik $anatomi% dan struktur tubuh

    dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi $bertambah banyak%

    sel"sel dan juga karena bertambah besarnya sel. $I!AI, -**-%.

    !ari pengertian yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan

    merupakan perubahan fisik yang dapat diukur karena adanya multiplikasi sel.

    2. Per#emb!"$!"

    Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi

    tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses

     pematangan. $oetjiningsih, -**%.

    Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur ) fungsi tubuh

    yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan

    sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ"organ dan sistemnya

    yang terorganisasi. $I!AI, -**-%.

    Perkembangan menitik beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari

    tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui proses

    maturasi dan pembelajaran terhadap perkembangan emosi, social dan intelektual anak.

    $/haley, 0 /ong, -***%.

    Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa

     perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan yang terjadi secara bertahap

    dalam struktur dan fungsi tubuh dari tingkat paling rendah ke yang lebih kompleks

    sebagai proses maturasi.

    2.2 FAKTOR %ANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

    1. F!#t&r Ge"et'# 

    !itandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitifitas

     jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang,

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    4/19

    termasuk faktor genetik antara lain berbagai faktor bawaan yang normal dan

     patologik, jenis kelamin dan suku bangsa.

    2. F!#t&r L'"$#u"$!"

    a. (aktor lingkungan pada waktu masih di dalam kandungan $faktor prenatal%

    1izi ibu waktu hamil, faktor mekanis, toksin atau zat kimia, endokrin, radiasi,

    infeksi, stress, imunitas dan anoksia embrio.

     b. (aktor lingkungan setelah lahir $ (aktor post natal %

    • 2ingkungan biologis, meliputi 3as, 4enis kelamin, 5mur, 1izi, Perawatan

    kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, fungsi metabolisme dan hormon.

    • (aktor fisik yaitu cuaca, sanitasi, keadaan rumah dan radiasi.

    • (aktor Psikososial yaitu stimulasi, moti&asi belajar, ganjaran ) hukuman

    yang wajar, kelompok sebaya, stress, sekolah.

    • (aktor keluarga dan adat istiadat.

    2.3 TEORI PERKEMBANGAN

    1. S'$meu" Freu( ) Per#emb!"$!" P*+,&*e-u! /

    a. (ase 6ral $* 7 8 tahun%

    Pusat akti&itas yang menyenagka di dalam mulutnya, anak mendapat

    kepuasaan saat mendapat AI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap

     jari dan tangannya atau benda 7 benda sekitarnya.

     b. (ase Anal $- 7 9 tahun%

    Meliputi retensi dan pengeluaran feces. Pusat kenikmatanya pada anus saat

    BAB, waktu yang tepat untuk mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab.

    c. (ase 5rogenital atau faliks $usia 9 7 tahun%

    'ertarik pada perbedaan antomis laki dan perempuan, ibu menjadi tokoh

    sentral bila menghadapi persoalan. #edekatan anak laki 7 laki pada ibunya

    menimbulkan gairah se:ual dan perasaan cinta yang disebut oedipus

    compleks.

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    5/19

    d. (ase 2atent $ 7 ; tahun sampai masa pubertas %

    Masa tenang tetapi anak mengalami perkembangan pesat aspek motorik dan

    kognitifnya. !isebut juga fase homose:ual alamiah karena anak 7 nak mencari

    teman sesuai jenis kelaminnya, serta mencari figur $role model% sesuai jenis

    kelaminnya dari orang dewasa.

    e. (ase 1enitalia

    Alat reproduksi sudah mulai matang, heteroseksual dan mulai menjalin

    hubungan rasa cinta dengan berbeda jenis kelamin.

    2. P'!$et )Per#emb!"$!" K&$"'t'0/

    Meliputi kemampuan intelegensi, kemampuan berpersepsi dan kemampuan

    mengakses informasi, berfikir logika, memecahkan masalah kompleks menjadi simple

    dan memahami ide yang abstrak menjadi konkrit, bagaimana menimbulkan prestasi

    dengan kemampuan yang dimiliki anak.

    a. 'ahap sensori 7 motor $ * 7 - tahun%

    Perilaku anak banyak melibatkan motorik, belum terjadi kegiatan mental yang

     bersifat simbolis $berpikir%. ekitar usia 8< 7 - bulan anak mulai bisa

    melakukan operations, awal kemampuan berfikir.

     b. 'ahap pra operasional $ - 7 = tahun%

    • 'ahap pra konseptual $- 7 tahun% anak melihat dunia hanya dalam

    hubungan dengan dirinya, pola pikir egosentris. Pola berfikir ada dua yaitu

    > transduktif ? anak mendasarkan kesimpulannya pada suatu peristiwa

    tertentu $ ayam bertelur jadi semua binatang bertelur % atau karena ciri"ciri

    objek tertentu $ truk dan mobil sama karena punya roda empat %. Pola

     penalaran sinkretik terjadi bila anak mulai selalu mengubah"ubah kriteria

    klasifikasinya. Misal mula"mula ia mengelompokkan truk, sedan dan bus

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    6/19

    sendiri"sendiri, tapi kemudian mengelompokan mereka berdasarkan

    warnanya, lalu berdasarkan besar"kecilnya, dst.

    • 'ahap intuitif $ 7 = tahun%

    Pola pikir berdasar intuitif, penalaran masih kaku, terpusat pada bagian

     bagian terentu dari objek dan semata"mata didasarkan atas penampakan

    objek.

    c. 'ahap operasional konkrit $ = 7 8- tahun%

    #on&ersi menunjukan anak mampu menawar satu objek yang diubah

     bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau dikurangi maka &olumenya

    tetap.

    eriasi menunjukan anak mampu mengklasifikasikan objek menurut

     berbagai macam cirinya seperti > tinggi, besar, kecil, warna, bentuk, dst.

    d. 'ahap operasional 7 formal $mulai usia 8- tahun%

    Anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa menghadapi objek 7 

    objek yang ia pikirkan. Pola pikir menjadi lebih fleksibel melihat persoalan

    dari berbagai sudut yang berbeda.

    3. Er'#*&" ) Per#emb!"$!" P*'#&*&*'! /

    Proses perkembangan psikososial tergantung pada bagaimana indi&idu

    menyelesaikan tugas perkembangannya pada tahap itu, yang paling penting adalah

     bagaimana memfokuskan diri indi&idu pada penyelesaian konflik yang baik itu

     berlawanan atau tidak dengan tugas perkembangannya.

    Perkembangan Psikososial >

    a. 'rust &s. Misstrust $ * 7 8 tahun%

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    7/19

    #ebutuhan rasa aman dan ketidakberdayaannya menyebabkan konflik 

     basic trust dan misstrust, bila anak mendapatkan rasa amannya maka anak 

    akan mengembangkan kepercayaan diri terhadap lingkungannya, ibu sangat

     berperan penting.

     b. Autonomy &s shame and doubt $ - 7 9 tahun%

    6rgan tubuh lebih matang dan terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi

     peningkatan keterampilan motorik, anak perlu dukungan, pujian, pengakuan,

     perhatian serta dorongan sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap

    dirinya, sebaliknya celaan hanya akan membuat anak bertindak dan berfikir 

    ragu 7 ragu. #edua orang tua objek sosial terdekat dengan anak.

    c. Initiatif &s 1uilty $9 7 + tahun%

    Bila tahap sebelumnya anak mengembangkan rasa percaya diri dan

    mandiri, anak akan mengembangkan kemampuan berinisiatif yaitu perasaan

     bebas untuk melakukan sesuatu atas kehendak sendiri. Bila tahap sebelumnya

    yang dikembangkan adalah sikap ragu"ragu, maka ia akan selalu merasa

     bersalah dan tidak berani mengambil tindakan atas kehendak sendiri.

    d. Industry &s inferiority $+ 7 88 tahun%

    2ogika anak sudah mulai tumbuh dan anak sudah mulai sekolah, tuntutan

     peran dirinya dan bagi orang lain semakin luas sehingga konflik anak masa ini

    adalah rasa mampu dan rendah diri. Bila lingkungan ekstern lebih banyak 

    menghargainya maka akan muncul rasa percaya diri tetapi bila sebaliknya,

    anak akan rendah diri.

    e. Identity &s 3ole confusion $ mulai 8- tahun%

    Anak mulai dihadapkan pada harapan 7 harapan kelompoknya dan

    dorongan yang makin kuat untuk mengenal dirinya sendiri. Ia mulai berpikir 

     bagaimana masa depannya, anak mulai mencari identitas dirinya serta

     perannya, jika ia berhasil melewati tahap ini maka ia tidak akan bingung

    menghadapi perannya.

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    8/19

    f. Intimacy &s Isolation $ dewasa awal %

    Indi&idu sudah mulai mencari pasangan hidup. #esiapan membina

    hubungan dengan orang lain, perasaan kasih sayang dan keintiman, sedang

    yang tidak mampu melakukannya akan mempunyai perasaan terkucil atau

    tersaing.

    g. 1enerati&y &s self absorbtion $ dewasa tengah %

    Adanya tuntutan untuk membantu orang lain di luar keluarganya,

     pengabdian masyarakat dan manusia pada umumnya. Pengalaman di masa lalu

    menyebabkan indi&idu mampu berbuat banyak untuk kemanusiaan, khususnya

    generasi mendatang tetapi bila tahap"tahap silam, ia memperoleh banyak 

     pengalaman negatif maka mungkin ia terkurung dalam kebutuhan dan

     persoalannya sendiri.

    h. @go integrity &s !espair $ dewasa lanjut %

    Memasuki masa ini, indi&idu akan menengok masa lalu. #epuasan akan

     prestasi, dan tindakan"tindakan dimasa lalu akan menimbbulkan perasaan

     puas. Bila ia merasa semuanya belum siap atau gagal akan timbul kekecewaan

    yang mendalam.

    4. K&ber$ )Per#emb!"$!" M&r!/

    a. Pra"kon&ensional

    Mulanya ditandai dengan besarnya pengaruh wawasan kepatuhan dan

    hukuman terhadap prilaku anak. Penilaian terhadap prilaku didasarkan atas

    akibat sikap yang ditimbulkan oleh perilaku. !alam tahap selanjutnya anak 

    mulai menyesuaikan diri dengan harapan"harapan lingkungan untuk 

    memperoleh hadiah, yaitu senyum, pujian atau benda.

     b. #on&ensional

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    9/19

    Anak terpaksa menyesuaikan diri dengan harapan lingkungan atau

    ketertiban sosial agar disebut anak baik atau anak manis.

    c. Purna #on&ensional

    Anak mulai mengambil keputusan baik dan buruk secara mandiri.

    Prinsip pribadi mempunyai peranan penting. Penyesuaian diri terhadap segala

    aturan di sekitarnya lebih didasarkan atas penghargaannya serta rasa

    hormatnya terhadap orang lain.

    . Hur&,# )Per#emb!"$!" Em&*'/

    Menurut urlock, masa bayi mempunyai emosi yang berupa kegairahan

    umum, sebelum bayi bicara ia sudah mengembangkan emosi heran, malu,

    gembira, marah dan takut. Perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh faktor 

    kematangan dan belajar. Pengalaman emosional sangat tergantung dari seberapa

     jauh indi&idu dapat mengerti rangsangan yang diterimanya. 6tak yang matang

    dan pengalaman belajar memberikan sumbangan yang besar terhadap

     perkembangan emosi, selanjutnya perkembngan emosi dipengaruhi oleh harapan

    orang tua dan lingkungan

     

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    10/19

    BAB III

    PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN

    3.1 KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN )KPSP/

    (ormulir #PP adalah alat)instrumen yang digunakan untuk mengetahui

     perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.

    !r! Me"$$u"!#!" KPSP

    #uesioner #PP dapat digunakan pada bayi dan anak pada usia>

    9, +, , 8-, 8;, 8

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    11/19

    • etiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban DFAE atau D'I!A#E.

    • 'eliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.

    I"terret!*' H!*' KPSP

    itung jawaban Fa $bila dijawab bisa atau sering atau kadang"kadang%• itung jawabab 'idak $bila jawaban belum pernah atau tidak pernah%

    • Bila jawaban FA G "8*, perkembangan anak sesuai dengan tahapan

     perkembangan $%

    • Bila jawaban FA G = atau

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    12/19

    #PP + bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah berusia bulan, bisa dilaksanakan

    #PP bulan.

    • 2akukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi.

    • Bila setelah - minggu intensif stimulasi, jawaban masih $M% G ="< jawaban

    FA. #onsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan

    fasilitas klinik tumbuh kembang .

    3.2 De"5er II

    1. Pe"$ert'!"

    !en&er II adalah re&isi utama dari standardisasi ulang dari !en&er !e&elopment

    creening 'est $!!'% dan 3e&isied !en&er !e&elopmental creening 'est $!!'"

    3%. !!' adalah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak.

    /aktu yang dibutuhkan antara 8; 7 -* menit.

    2. Tu6u!"

    Adapun tujuan dari !!' II antara lain sebagai berikut>

    !. Mendeteksi dini perekembangan anak.

    b. Menilai dan memantau perkembangan anak sesua usia $* 7 + tahun%

    ,. alah satu antisipasi bagi orang tua

    (. Identifikasi perhatian orang tua dan anak tentang perkembangan

    e. Mengajarkan perilaku yang tepat sesuai usia anak 

    3. A*e# Per#emb!"$!" +!"$ ('"'!'

    Ada sektor perkembangan yang dinilai antara lain sebagai berikut >

    !. Personal ocial $perilaku sosial%

    Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan

     berinteraksi dengan lingkungannya.

    b. (ine Motor Adapti&e $gerakan motorik halus%

    Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu,

    melakukan gerakan yang melibatkan bagian"bagian tubuh tertentu dan

    dilakukan otot"otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.

    ,. 2anguage $bahasa%

    #emampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah

    dan berbicara spontan.

    (. 1ross motor $gerakan motorik kasar%

    Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    13/19

    4. Pe!#*!"!!" DDST II

    'ahap Pengkajian

    !. #aji pengetahuan keluarga)anak mengenai !!' II

    b. #aji pengetahuan tentang tumbang normal dan riwayat soial

    ,. 'entukan) kaji ulang usia kronologis anak 

    . T!"(! Item Pe"'!'!"

    !. 6 G ( $(ail)gagal%

    Bila anak tidak mampu melakukan uji coba dengan baik, ibu)pengasuh

    memberi laporan anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik .

    b. M G 3 $3efusal)menolak%

    Anak menolak untuk uji coba.

    ,. H G P $Pass)lewat%

    Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik, ibu)pengasuh memberi

    laporan tepat)dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik.

    (.  o G o 6pportunity

    Anak tidak punya kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan,

    uji coba yang dilakukan orang tua.

    7. !r! emer'#!*!!" DDST II

    !. 'etapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan

    diperiksa. 1unakan patokan 9* hari untuk satu bulan dan 8- bulan untuk satu

    tahun. 4ika dalam perhitungan umur kurang dari 8; hari, dibulatkan ke bawah,

     jika sama dengan atau lebih dari 8; hari dibulatkan ke atas

    b. Buat garis lurus dari atas sampai bawah berdasarkan umur kronologis yang

    memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir

    ,. 5ji semua item dengan cara >

      Pertama pada tiap sektor, uji 9 item yang berada di sebelah kiri garis umur 

    tanpa menyentuh batas usia

     

    #edua uji item yang berpotongan pada garis usia

     

    #etiga item sebelah kanan tanpa menyentuh garis usia sampai anak gagal

    (. etelah itu dihitung pada masing"masing sektor, berapa yang P dan berapa

    yang (. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam> ormal,

    Abnormal, Meragukan dan tidak dapat dites.

     

    Abnormal

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    14/19

    - Bila didapatkan - atau lebih keterlambatan, pada - sektor atau lebih

    - Bila dalam 8 sektor atau lebih didapatkan - atau lebih keterlambatan

    Plus 8 sektor atau lebih dengan 8 keterlambatan dan pada sektor yang

    sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan

    dengan garis &ertikal usia.

     

    Meragukan

    - Bila pada 8 sektor didapatkan - keterlambatan atau lebih

    - Bila pada 8 sektor atau lebih didapatkan 8 keterlambatan dan pada

    sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan

    dengan garis &ertikal usia.

     

    'idak dapat dites

    Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal

    atau meragukan.

     

     ormal

    emua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.

    8. I"terret!*' (!r' N'!' De"5er II

    !. Ad&anced

    Bila anak mampu melaksanakan tugas pada item disebelah kanan garisumur, lulus kurang dari -;J anak yang lebih tua dari usia tersebut.

    b.  ormal

    Bila anak gagal) menolak tugas pada item disebelah kanan garis umur,

    lulus)gagal)menolak pada item antara -;"=;J $warna putih%.

    ,. Caution

    'ulis C pada sebelah kanan blok, gagal)menolak pada item antara =;"

    8**J $warna hijau%.

    (. !elay

    1agal)menolak item yang ada disebelah kiri dari garis umur.

     

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    15/19

     

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    16/19

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    17/19

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    18/19

    DAFTAR PUSTAKA

    idayat, A. Azis Alimul. -** alemba Medika.

    I!AI. -**-. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. 4akarta> agung eto

     ursalam, dkk. -**;.  Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak . 4akarta > alemba

    Medika.

    oetjiningsih. -**. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. 4akarta > agung eto

    /haley, 0 /ong. -***. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik , edisi -. 4akarta > @1C.

  • 8/17/2019 KPSP Dan Denver II

    19/19

    An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5

    Agustus 2006. Diperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal

    April 200!. "itung usia kr#n#l#gis An. Lula$

    Diketahui%

    Tanggal lahir An. Lula % 5&!&2006Tanggal periksa % &'&200!

    (rematur % 32 minggu

    Ditanyakan%

    )erapa usia kr#n#l#gis An. Lula*

    +aab%

    200! - ' - An. Lula prematur 32 minggu

    2006 - ! - 5 Aterm 3/ minggu

      - 1aka 3/ - 32 5 minggu

    - / &26

     +adi usia An. Lula ika aterm tidak prematur4 adalah tahun / bulan 26hari atau

    1 tahun 8 bulan atau 20 bulan

    sia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu 5 minggu / hari 35

    hari, sehingga usia kr#n#l#gis An. Lula untuk pemeriksaan DDST II adalah%

      tahun / bulan 26 hari - 35 hari tahun 6 bulan 2 hari

    Atau

    1 tahun 7 bulan atau 19 bulan

    Interpretasi tes

     7#rmalTidak ada kelambatan dan maksimum dari satu keaspadaan

     Suspe8t

    Satu atau lebih kelambatan dan9 atau dua atau lebih banyak keaspadaan

     ntestable

    (en#lakan pada satu atau lebih p#k#k dengan lengkap ke kiri garis usia

    atau pada lebih dari satu p#k#k titik p#t#ng berdasarkan garis usia pada

    area /5: sampai ;0: