KPSP Dan Denver II
-
Upload
fadiah-izzati-salim -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of KPSP Dan Denver II
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berbicara mengenai anak tidak dapat dilepaskan dari tumbuh kembang anak.
Proses tumbuh kembang anak merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari
lahir sampai dewasa. Ini berarti bahwa tumbuh kembang anak merupakan sesuatu
tahapan proses yang harus dilalui oleh setiap anak. Anak yang sehat akan
menunjukkan tumbuh kembang yang optimal, sesuai dengan anak lain seusianya dan
sesuai dengan parameter baku perkembangan anak.
Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisik akibat multiplikasi sel
dan bertambahnya jumlah zat interseluler.oleh karena itu, pertumbuhan dapat diukur
dalam sentimeter atau inch dan dalam kilogram atau pound. Pertumbuhan berkaitan
dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik seseorang. Adapun perkembangan
digunakan untuk menunjukan bertambahnya keterampilan dan fungsi yang kompleks.
Maturasi dan diferensiasi sering digunakan sebagai sinonim untuk perkembangan.
ejak dahulu masalah perkembangan anak mendapat banyak perhatian. Berbagai
metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan perkembangan anak telah dibuat.
!emikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit"penyakit yang potensial
dapat mengakibatkan gangguan perkembanagn anak karena deteksi dini kelainan
perkembangan anak sangat berguna agar diagnosa maupun pemulihannya dapat
dilakukan lebih awal sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal
mungkin.
Pemeriksaan atau skrining perkembangan anak dapat menggunakan formulir
#uesioner Pra krining Perkembangan $#PP% dan !en&er !e&elopmental creening
'est $!!'%. (ormulir #PP adalah alat)instrumen yang digunakan untuk
mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. edangkan !en&er
!e&elopmental creening 'est $!!'% adalah sebuah metode pengkajian yang
digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia *"+ tahun.
Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah
pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelainan tersebut
telah ditetapkan. krining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh
kembang anak sehari"hari, yang dapat memeberikan petunjuk jika ada sesuatu yang
perlu mendapat perhatian. ehingga masih diperlukan anamnese yang baik,
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
2/19
pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat
dibuat, supaya inter&ensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik"baiknya
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep tumbuh kembang
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
3. Apa saja teori perkembangan
4. Bagaimana cara pemeriksaan #uesioner Pra krining Perkembangan $#PP%
dan !en&er II
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui konsep tumbuh kembang anak
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
3. Mengetahui teori perkembangan
4. Mengetahui cara pemeriksaan #uesioner Pra krining Perkembangan $#PP%
dan !en&er II
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
3/19
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 DEFINISI
1. Pertumbu!"
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran atau dimensi tingkat sel atau organ yang bisa diukur. $oetjiningsih, -**%
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik $anatomi% dan struktur tubuh
dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi $bertambah banyak%
sel"sel dan juga karena bertambah besarnya sel. $I!AI, -**-%.
!ari pengertian yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan
merupakan perubahan fisik yang dapat diukur karena adanya multiplikasi sel.
2. Per#emb!"$!"
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses
pematangan. $oetjiningsih, -**%.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur ) fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan
sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ"organ dan sistemnya
yang terorganisasi. $I!AI, -**-%.
Perkembangan menitik beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari
tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui proses
maturasi dan pembelajaran terhadap perkembangan emosi, social dan intelektual anak.
$/haley, 0 /ong, -***%.
Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa
perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan yang terjadi secara bertahap
dalam struktur dan fungsi tubuh dari tingkat paling rendah ke yang lebih kompleks
sebagai proses maturasi.
2.2 FAKTOR %ANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
1. F!#t&r Ge"et'#
!itandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitifitas
jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang,
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
4/19
termasuk faktor genetik antara lain berbagai faktor bawaan yang normal dan
patologik, jenis kelamin dan suku bangsa.
2. F!#t&r L'"$#u"$!"
a. (aktor lingkungan pada waktu masih di dalam kandungan $faktor prenatal%
1izi ibu waktu hamil, faktor mekanis, toksin atau zat kimia, endokrin, radiasi,
infeksi, stress, imunitas dan anoksia embrio.
b. (aktor lingkungan setelah lahir $ (aktor post natal %
• 2ingkungan biologis, meliputi 3as, 4enis kelamin, 5mur, 1izi, Perawatan
kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, fungsi metabolisme dan hormon.
• (aktor fisik yaitu cuaca, sanitasi, keadaan rumah dan radiasi.
• (aktor Psikososial yaitu stimulasi, moti&asi belajar, ganjaran ) hukuman
yang wajar, kelompok sebaya, stress, sekolah.
• (aktor keluarga dan adat istiadat.
2.3 TEORI PERKEMBANGAN
1. S'$meu" Freu( ) Per#emb!"$!" P*+,&*e-u! /
a. (ase 6ral $* 7 8 tahun%
Pusat akti&itas yang menyenagka di dalam mulutnya, anak mendapat
kepuasaan saat mendapat AI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap
jari dan tangannya atau benda 7 benda sekitarnya.
b. (ase Anal $- 7 9 tahun%
Meliputi retensi dan pengeluaran feces. Pusat kenikmatanya pada anus saat
BAB, waktu yang tepat untuk mengajarkan disiplin dan bertanggung jawab.
c. (ase 5rogenital atau faliks $usia 9 7 tahun%
'ertarik pada perbedaan antomis laki dan perempuan, ibu menjadi tokoh
sentral bila menghadapi persoalan. #edekatan anak laki 7 laki pada ibunya
menimbulkan gairah se:ual dan perasaan cinta yang disebut oedipus
compleks.
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
5/19
d. (ase 2atent $ 7 ; tahun sampai masa pubertas %
Masa tenang tetapi anak mengalami perkembangan pesat aspek motorik dan
kognitifnya. !isebut juga fase homose:ual alamiah karena anak 7 nak mencari
teman sesuai jenis kelaminnya, serta mencari figur $role model% sesuai jenis
kelaminnya dari orang dewasa.
e. (ase 1enitalia
Alat reproduksi sudah mulai matang, heteroseksual dan mulai menjalin
hubungan rasa cinta dengan berbeda jenis kelamin.
2. P'!$et )Per#emb!"$!" K&$"'t'0/
Meliputi kemampuan intelegensi, kemampuan berpersepsi dan kemampuan
mengakses informasi, berfikir logika, memecahkan masalah kompleks menjadi simple
dan memahami ide yang abstrak menjadi konkrit, bagaimana menimbulkan prestasi
dengan kemampuan yang dimiliki anak.
a. 'ahap sensori 7 motor $ * 7 - tahun%
Perilaku anak banyak melibatkan motorik, belum terjadi kegiatan mental yang
bersifat simbolis $berpikir%. ekitar usia 8< 7 - bulan anak mulai bisa
melakukan operations, awal kemampuan berfikir.
b. 'ahap pra operasional $ - 7 = tahun%
• 'ahap pra konseptual $- 7 tahun% anak melihat dunia hanya dalam
hubungan dengan dirinya, pola pikir egosentris. Pola berfikir ada dua yaitu
> transduktif ? anak mendasarkan kesimpulannya pada suatu peristiwa
tertentu $ ayam bertelur jadi semua binatang bertelur % atau karena ciri"ciri
objek tertentu $ truk dan mobil sama karena punya roda empat %. Pola
penalaran sinkretik terjadi bila anak mulai selalu mengubah"ubah kriteria
klasifikasinya. Misal mula"mula ia mengelompokkan truk, sedan dan bus
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
6/19
sendiri"sendiri, tapi kemudian mengelompokan mereka berdasarkan
warnanya, lalu berdasarkan besar"kecilnya, dst.
• 'ahap intuitif $ 7 = tahun%
Pola pikir berdasar intuitif, penalaran masih kaku, terpusat pada bagian
bagian terentu dari objek dan semata"mata didasarkan atas penampakan
objek.
c. 'ahap operasional konkrit $ = 7 8- tahun%
#on&ersi menunjukan anak mampu menawar satu objek yang diubah
bagaimanapun bentuknya, bila tidak ditambah atau dikurangi maka &olumenya
tetap.
eriasi menunjukan anak mampu mengklasifikasikan objek menurut
berbagai macam cirinya seperti > tinggi, besar, kecil, warna, bentuk, dst.
d. 'ahap operasional 7 formal $mulai usia 8- tahun%
Anak dapat melakukan representasi simbolis tanpa menghadapi objek 7
objek yang ia pikirkan. Pola pikir menjadi lebih fleksibel melihat persoalan
dari berbagai sudut yang berbeda.
3. Er'#*&" ) Per#emb!"$!" P*'#&*&*'! /
Proses perkembangan psikososial tergantung pada bagaimana indi&idu
menyelesaikan tugas perkembangannya pada tahap itu, yang paling penting adalah
bagaimana memfokuskan diri indi&idu pada penyelesaian konflik yang baik itu
berlawanan atau tidak dengan tugas perkembangannya.
Perkembangan Psikososial >
a. 'rust &s. Misstrust $ * 7 8 tahun%
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
7/19
#ebutuhan rasa aman dan ketidakberdayaannya menyebabkan konflik
basic trust dan misstrust, bila anak mendapatkan rasa amannya maka anak
akan mengembangkan kepercayaan diri terhadap lingkungannya, ibu sangat
berperan penting.
b. Autonomy &s shame and doubt $ - 7 9 tahun%
6rgan tubuh lebih matang dan terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi
peningkatan keterampilan motorik, anak perlu dukungan, pujian, pengakuan,
perhatian serta dorongan sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap
dirinya, sebaliknya celaan hanya akan membuat anak bertindak dan berfikir
ragu 7 ragu. #edua orang tua objek sosial terdekat dengan anak.
c. Initiatif &s 1uilty $9 7 + tahun%
Bila tahap sebelumnya anak mengembangkan rasa percaya diri dan
mandiri, anak akan mengembangkan kemampuan berinisiatif yaitu perasaan
bebas untuk melakukan sesuatu atas kehendak sendiri. Bila tahap sebelumnya
yang dikembangkan adalah sikap ragu"ragu, maka ia akan selalu merasa
bersalah dan tidak berani mengambil tindakan atas kehendak sendiri.
d. Industry &s inferiority $+ 7 88 tahun%
2ogika anak sudah mulai tumbuh dan anak sudah mulai sekolah, tuntutan
peran dirinya dan bagi orang lain semakin luas sehingga konflik anak masa ini
adalah rasa mampu dan rendah diri. Bila lingkungan ekstern lebih banyak
menghargainya maka akan muncul rasa percaya diri tetapi bila sebaliknya,
anak akan rendah diri.
e. Identity &s 3ole confusion $ mulai 8- tahun%
Anak mulai dihadapkan pada harapan 7 harapan kelompoknya dan
dorongan yang makin kuat untuk mengenal dirinya sendiri. Ia mulai berpikir
bagaimana masa depannya, anak mulai mencari identitas dirinya serta
perannya, jika ia berhasil melewati tahap ini maka ia tidak akan bingung
menghadapi perannya.
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
8/19
f. Intimacy &s Isolation $ dewasa awal %
Indi&idu sudah mulai mencari pasangan hidup. #esiapan membina
hubungan dengan orang lain, perasaan kasih sayang dan keintiman, sedang
yang tidak mampu melakukannya akan mempunyai perasaan terkucil atau
tersaing.
g. 1enerati&y &s self absorbtion $ dewasa tengah %
Adanya tuntutan untuk membantu orang lain di luar keluarganya,
pengabdian masyarakat dan manusia pada umumnya. Pengalaman di masa lalu
menyebabkan indi&idu mampu berbuat banyak untuk kemanusiaan, khususnya
generasi mendatang tetapi bila tahap"tahap silam, ia memperoleh banyak
pengalaman negatif maka mungkin ia terkurung dalam kebutuhan dan
persoalannya sendiri.
h. @go integrity &s !espair $ dewasa lanjut %
Memasuki masa ini, indi&idu akan menengok masa lalu. #epuasan akan
prestasi, dan tindakan"tindakan dimasa lalu akan menimbbulkan perasaan
puas. Bila ia merasa semuanya belum siap atau gagal akan timbul kekecewaan
yang mendalam.
4. K&ber$ )Per#emb!"$!" M&r!/
a. Pra"kon&ensional
Mulanya ditandai dengan besarnya pengaruh wawasan kepatuhan dan
hukuman terhadap prilaku anak. Penilaian terhadap prilaku didasarkan atas
akibat sikap yang ditimbulkan oleh perilaku. !alam tahap selanjutnya anak
mulai menyesuaikan diri dengan harapan"harapan lingkungan untuk
memperoleh hadiah, yaitu senyum, pujian atau benda.
b. #on&ensional
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
9/19
Anak terpaksa menyesuaikan diri dengan harapan lingkungan atau
ketertiban sosial agar disebut anak baik atau anak manis.
c. Purna #on&ensional
Anak mulai mengambil keputusan baik dan buruk secara mandiri.
Prinsip pribadi mempunyai peranan penting. Penyesuaian diri terhadap segala
aturan di sekitarnya lebih didasarkan atas penghargaannya serta rasa
hormatnya terhadap orang lain.
. Hur&,# )Per#emb!"$!" Em&*'/
Menurut urlock, masa bayi mempunyai emosi yang berupa kegairahan
umum, sebelum bayi bicara ia sudah mengembangkan emosi heran, malu,
gembira, marah dan takut. Perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh faktor
kematangan dan belajar. Pengalaman emosional sangat tergantung dari seberapa
jauh indi&idu dapat mengerti rangsangan yang diterimanya. 6tak yang matang
dan pengalaman belajar memberikan sumbangan yang besar terhadap
perkembangan emosi, selanjutnya perkembngan emosi dipengaruhi oleh harapan
orang tua dan lingkungan
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
10/19
BAB III
PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
3.1 KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN )KPSP/
(ormulir #PP adalah alat)instrumen yang digunakan untuk mengetahui
perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
!r! Me"$$u"!#!" KPSP
#uesioner #PP dapat digunakan pada bayi dan anak pada usia>
9, +, , 8-, 8;, 8
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
11/19
• etiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban DFAE atau D'I!A#E.
• 'eliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.
I"terret!*' H!*' KPSP
•
itung jawaban Fa $bila dijawab bisa atau sering atau kadang"kadang%• itung jawabab 'idak $bila jawaban belum pernah atau tidak pernah%
• Bila jawaban FA G "8*, perkembangan anak sesuai dengan tahapan
perkembangan $%
• Bila jawaban FA G = atau
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
12/19
#PP + bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah berusia bulan, bisa dilaksanakan
#PP bulan.
• 2akukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi.
• Bila setelah - minggu intensif stimulasi, jawaban masih $M% G ="< jawaban
FA. #onsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan
fasilitas klinik tumbuh kembang .
3.2 De"5er II
1. Pe"$ert'!"
!en&er II adalah re&isi utama dari standardisasi ulang dari !en&er !e&elopment
creening 'est $!!'% dan 3e&isied !en&er !e&elopmental creening 'est $!!'"
3%. !!' adalah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak.
/aktu yang dibutuhkan antara 8; 7 -* menit.
2. Tu6u!"
Adapun tujuan dari !!' II antara lain sebagai berikut>
!. Mendeteksi dini perekembangan anak.
b. Menilai dan memantau perkembangan anak sesua usia $* 7 + tahun%
,. alah satu antisipasi bagi orang tua
(. Identifikasi perhatian orang tua dan anak tentang perkembangan
e. Mengajarkan perilaku yang tepat sesuai usia anak
3. A*e# Per#emb!"$!" +!"$ ('"'!'
Ada sektor perkembangan yang dinilai antara lain sebagai berikut >
!. Personal ocial $perilaku sosial%
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya.
b. (ine Motor Adapti&e $gerakan motorik halus%
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu,
melakukan gerakan yang melibatkan bagian"bagian tubuh tertentu dan
dilakukan otot"otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
,. 2anguage $bahasa%
#emampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah
dan berbicara spontan.
(. 1ross motor $gerakan motorik kasar%
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
13/19
4. Pe!#*!"!!" DDST II
'ahap Pengkajian
!. #aji pengetahuan keluarga)anak mengenai !!' II
b. #aji pengetahuan tentang tumbang normal dan riwayat soial
,. 'entukan) kaji ulang usia kronologis anak
. T!"(! Item Pe"'!'!"
!. 6 G ( $(ail)gagal%
Bila anak tidak mampu melakukan uji coba dengan baik, ibu)pengasuh
memberi laporan anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik .
b. M G 3 $3efusal)menolak%
Anak menolak untuk uji coba.
,. H G P $Pass)lewat%
Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik, ibu)pengasuh memberi
laporan tepat)dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik.
(. o G o 6pportunity
Anak tidak punya kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan,
uji coba yang dilakukan orang tua.
7. !r! emer'#!*!!" DDST II
!. 'etapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan
diperiksa. 1unakan patokan 9* hari untuk satu bulan dan 8- bulan untuk satu
tahun. 4ika dalam perhitungan umur kurang dari 8; hari, dibulatkan ke bawah,
jika sama dengan atau lebih dari 8; hari dibulatkan ke atas
b. Buat garis lurus dari atas sampai bawah berdasarkan umur kronologis yang
memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir
,. 5ji semua item dengan cara >
Pertama pada tiap sektor, uji 9 item yang berada di sebelah kiri garis umur
tanpa menyentuh batas usia
#edua uji item yang berpotongan pada garis usia
#etiga item sebelah kanan tanpa menyentuh garis usia sampai anak gagal
(. etelah itu dihitung pada masing"masing sektor, berapa yang P dan berapa
yang (. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam> ormal,
Abnormal, Meragukan dan tidak dapat dites.
Abnormal
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
14/19
- Bila didapatkan - atau lebih keterlambatan, pada - sektor atau lebih
- Bila dalam 8 sektor atau lebih didapatkan - atau lebih keterlambatan
Plus 8 sektor atau lebih dengan 8 keterlambatan dan pada sektor yang
sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis &ertikal usia.
Meragukan
- Bila pada 8 sektor didapatkan - keterlambatan atau lebih
- Bila pada 8 sektor atau lebih didapatkan 8 keterlambatan dan pada
sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan
dengan garis &ertikal usia.
'idak dapat dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal
atau meragukan.
ormal
emua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.
8. I"terret!*' (!r' N'!' De"5er II
!. Ad&anced
Bila anak mampu melaksanakan tugas pada item disebelah kanan garisumur, lulus kurang dari -;J anak yang lebih tua dari usia tersebut.
b. ormal
Bila anak gagal) menolak tugas pada item disebelah kanan garis umur,
lulus)gagal)menolak pada item antara -;"=;J $warna putih%.
,. Caution
'ulis C pada sebelah kanan blok, gagal)menolak pada item antara =;"
8**J $warna hijau%.
(. !elay
1agal)menolak item yang ada disebelah kiri dari garis umur.
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
15/19
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
16/19
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
17/19
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
18/19
DAFTAR PUSTAKA
idayat, A. Azis Alimul. -** alemba Medika.
I!AI. -**-. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. 4akarta> agung eto
ursalam, dkk. -**;. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak . 4akarta > alemba
Medika.
oetjiningsih. -**. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. 4akarta > agung eto
/haley, 0 /ong. -***. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik , edisi -. 4akarta > @1C.
-
8/17/2019 KPSP Dan Denver II
19/19
An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5
Agustus 2006. Diperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal
April 200!. "itung usia kr#n#l#gis An. Lula$
Diketahui%
Tanggal lahir An. Lula % 5&!&2006Tanggal periksa % &'&200!
(rematur % 32 minggu
Ditanyakan%
)erapa usia kr#n#l#gis An. Lula*
+aab%
200! - ' - An. Lula prematur 32 minggu
2006 - ! - 5 Aterm 3/ minggu
- 1aka 3/ - 32 5 minggu
- / &26
+adi usia An. Lula ika aterm tidak prematur4 adalah tahun / bulan 26hari atau
1 tahun 8 bulan atau 20 bulan
sia tersebut dikurangi usia keprematurannya yaitu 5 minggu / hari 35
hari, sehingga usia kr#n#l#gis An. Lula untuk pemeriksaan DDST II adalah%
tahun / bulan 26 hari - 35 hari tahun 6 bulan 2 hari
Atau
1 tahun 7 bulan atau 19 bulan
Interpretasi tes
7#rmalTidak ada kelambatan dan maksimum dari satu keaspadaan
Suspe8t
Satu atau lebih kelambatan dan9 atau dua atau lebih banyak keaspadaan
ntestable
(en#lakan pada satu atau lebih p#k#k dengan lengkap ke kiri garis usia
atau pada lebih dari satu p#k#k titik p#t#ng berdasarkan garis usia pada
area /5: sampai ;0: