Konservasi Tumbuhan Tropis -...

18
1 Konservasi Tumbuhan Tropis Johny S. Tasirin & Martina A. Langi TROPICAL PLANT CURRICULUM PROJECT Kerjasama UNIVERSITAS SAM RATULANGI Dan TEXAS A&M UNIVERSITY 2012

Transcript of Konservasi Tumbuhan Tropis -...

Page 1: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

1

Konservasi Tumbuhan Tropis

Johny S. Tasirin & Martina A. Langi

TROPICAL PLANT CURRICULUM PROJECT

Kerjasama

UNIVERSITAS SAM RATULANGI Dan

TEXAS A&M UNIVERSITY 2012

Page 2: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

DISCLAIMERThis module is made possible by the generous

support of the American people through the United

States Agency for Internati onal Development (USAID).

The contents are the responsibility of Texas A&M University

and Sam Ratulangi University as the USAID Tropical Plant

Curriculum Project partners and do not necessarily refl ect

the views of USAID or the United States Government.

Page 3: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

3

Kata Pengantar

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat dan pertolonganNya sehingga penyusunan modul ini dapat terselesaikan.

Terima kasih disampaikan kepada USAID dan Universitas TEXAS A&M atas dukungan dana bagi penyusunan modul ini.

Modul ini ditujukan sebagai bahan ajar Keanekaragaman hayati. Modul ini dapat digunakan oleh tenaga pengajar (dosen) maupun mahasiswa sebagai bahan acuan untuk memperkaya pengetahuan terkait Keanekaragaman hayati tumbuhan dan mengenal keanekaragaman tumbuhan di daerah tropis.

Penyusunan Modul ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk penyempurnaan modul ini.

Terima kasih,

Penyusun

Page 4: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

4

Bab 1. Iklim Tropis

Batasan. Yang dimaksud dengan daerah tropis adalah kawasan yang memiliki iklim tropis. Secara umum daerah ini terletak di dekat garis khatulistiwa, pada garis lintang 5-10° Utara dan Selatan. Di beberapa tempat, iklim tropis bisa ditemukan sampai pada 25° dari garis khatulistiwa. Dalam klasifikasi Koppen- Geiger, iklim tropis dicirikan oleh suhu udara yang tinggi, dimana suhu rata-rata tahunan diatas 18 °C. Koppen-Geiger membagi iklim tropis ke dalam iklim hutan hujan tropis (Af), iklim monsun tropis (Am), dan iklim savana basah dan kering (As dan Aw) (Gbr. 1).

Gambar 1. Pembagian iklim dunia berdasarkan Koppen-Geiger. Sumber: Kottek (2006).

Box Diskusi 1. Variasi iklim berdasarkan ketinggian dari permukaan laut - Perbedaan vegetasi di pantai dan pegunungan - Presipitasi di dataran rendah dan dataran tinggi - Presipitasi di daerah tropis dan lintang tinggi

2. Variasi musim - Musim penghujan dan kemarau - Daerah dengan empat musim - Posisi matahari dan panjang hari

Page 5: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

5

- Peristiwa iklim ekstrim

Komunitas tumbuhan dan satwa di daerah tropis tersusun atas jenis-jenis yang khas dan kadang-kadang hanya bisa hidup di daerah tropis. Namun demikian, modifikasi iklim memungkinkan jenis-jenis ini mampu hidup di luar habitat aslinya. Ekosistem di daerah tropis sebagian besar ditandai dengan adanya hutan hujan dan hutan gugur daun. Di tempat-tempat tertentu di daerah tropis bisa juga ditemukan hutan kering dan gurun.

Box Diskusi 1. Jenis di daerah beriklim tropis dan daerah lainnya - Jenis hewan dan tumbuhan domestikasi - Jenis hewan liar - Jenis tumbuhan liar

2. Modifikasi iklim - Rumah kaca - Bangunan irigasi - Hujan buatan - Produktivitas lahan dan iklim

Keanekaan hayati tertinggi di dunia ditemukan di kawasan tropis. Beberapa kawasan diantaranya merupakan kawasan kunci dengan tingkat keanekaan hayati tertinggi di dunia dengan tingkat keendemikan yang sangat tinggi pula. Kawasan ini menjadi prioritas global untuk pelestarian alam.

Box Diskusi 1. Daftar jenis flora dan fauna berdasarkan negara - Negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi - Tingkat keendemikan

2. Badan dunia terkait konservasi alam - IUCN - CITES - UNEP - NGO

Tugas Deskripsikan iklim tropis berdasarkan Koppen!

Page 6: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

6

Bab 2. Biogeografi Tumbuhan Tropis

Daerah tropis di dunia, dari sudut pandang biogeografi, tersusun atas bioregion Paleotropis dan Neotropis . Bioregion Paleotropis ditemukan di Afrika, Asia dan Australia. Bioregion Neotropis ditemukan di Kepulauan Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris Alfred Wallace yang membagi bumi ke dalam 6 bioregion yakni Paleartika, Afrika, Oriental, Australasia, Neartika, dan Neotropika. Bioregion ini kemudian diperbaiki oleh Olson dkk (2001) menjadi 8 ekoregion dengan menambahkan Oceania dan Antartika (Gbr. 2).

Page 7: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

7

Gbr. 2. Ekoregion terestrial dunia. Sumber: Olson dkk. (2001)

Box Diskusi 1. Lempengan kerak bumi 2. Paparan Sunda dan Paparan Sahul 3. Pergeseran benua

Terbentuknya bioregion yang berbeda-beda dicirikan terutama oleh tumbuhan dan satwa penyusunnya. Hal ikhwal keberadaan suatu komunitas tumbuhan atau satwa di suatu tempat merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang. Ada jenis yang toleran terhadap kondisi iklim yang luas. Jenis ini bisa ditemukan pada tempat-tempat dengan rentang iklim yang lebar. Jenis-jenis ini umum ditemukan pada banyak tempat di bumi. Jenis- jenis ini sangat mudah berberadaptasi dengan lingkungan dimana dia berada tanpa mengakibatkan perubahan yang berarti pada struktur genetik populasinya.

Box Diskusi 1. Rantai makanan dan jaring makanan 2. Jenis umum 3. Jenis introduksi dan bahayanya.

Ada jenis yang beradaptasi secara khusus pada kondisi lingkungan dengan rentang yang sempit. Jenis-jenis ini mengkolonisasi dan terpelihara pada kawasan yang kecil dengan sumber daya yang terbatas. Dalam skala waktu geologis, jenis-jenis ini terpisah secara genetik dengan populasi induknya dan menjadi jenis yang baru. Proses ini disebut speciasi. Proses ini menjadi semakin intensif pada daerah yang memiliki pembatas geografi yang tegas seperti laut, sungai dan fisiografi lahan yang ekstrim. Oleh sebab itu, suatu pulau sampai pada ukuran tertentu merupakan pemicu terbentuknya kantong-kantong tumbuhan dan hewan yang unik yang ciri-ciri morfologinya mendekati tapi tidak sepenuhnya sama dengan jenis-jenis kerabatnya di pulau tetangga.

Box Diskusi 1. Toleransi terhadap faktor lingkungan 2. Lahirnya jenis baru 3. Teori pulau: Ukuran pulau dan kekayaan jenis

Page 8: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

8

Indonesia adalah laboratorium alam yang penting di dunia untuk studi biogeografi dan keanekaan hayati. Indonesia yang tersusun oleh ekosistem kepulauan merupakan lahan subur bagi pembentukan kantong-kantong ekologi dengan tingkat endemisitas jenis tumbuhan dan satwa yang tinggi. Pentingnya Indonesia juga ditunjang oleh struktur geologi yang unik. Kawasan Indonesia merupakan tempat transisi antara bioregion Oriental dan Australasia. Garis pemisah yang paling populer dari kedua bioregion ini adalah Garis Wallacea yang terletak di sebelah barat Pulau Sangihe, Pulau Sulawesi, dan Pulau Lombok atau garis imageri yang melewati laut Sulawesi, Selat Makassar, dan Selat Lombok (Wallace, 1876).

Pada dasarnya ada tujuh buah garis yang pernah diajukan menjadi pemisah antara bioregion Oriental dan Australia. Selain garis Wallace, ada enam garis lain yakni Huxley, Murray, Muller, Webber, Sclatters, dan Lydekker (Gbr. 3). Sejumlah ahli kemudian mengusulkan kawasan diantara Wallace dan Lydekker ini menjadi bioregion sendiri yang dinamakan Bioregion Wallacea.

Gbr. 3. Bioregion Wallacea

Page 9: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

9

Box Diskusi 1. Selat Bali atau Selat Lombok 2. Jenis tumbuhan dan satwa di kawasan Wallacea

Bahan Bacaan

Abell. R., M.L. Thieme, C. Revenga, M. Bryer, M. Kottelat, N. Bogutskaya, B. Coad, N. Mandrak, S.C. Balderas, W. Bussing, M.L.J. Stiassny, P. Skelton, G.R. Allen, P. Unmack, A. Naseka, R. Ng, N. Sindorf, J. Robertson, E. Armijo, J.V. Higgins, T.J. Heibel, E. Wikramanayake, D. Olson, H.L. López, R.E. Reis, J.G. Lundberg, M.H. Sabaj Pérez, and P. Petry. 2008. Freshwater Ecoregions of the World: A New Map of Biogeographic Units for Freshwater Biodiversity Conservation. BioScience 58 (5): 404-414.

Burslem, D.F.R.P., M.A. Pinard, & S.E. Hartley. 2005. Biotic Interactions in the Tropics Their Role in the Maintenance of Species Diversity. Cambridge University Press. Cambridge. 566 pp.

Hubbell, S.P.. 2001. The Unified Neutral Theory of Biodiversity and Biogeography. Princeton University Press. Princeton and Oxford. 375 pp.

Motley, T.J., N. Zerega, & H. Cross. Darwin’s Harvest: New Approaches to the Origins, Evolution, and Conservation of Crops. Columbia University Press. New York. 390 pp.

Olson, D.M., E. Dinerstein, E.D. Wikramanayake , N.D. Burgess, G.V.N. Powell, E.C. Underwood, J.A. D’amico, I. Itoua, H.E. Strand, J.C. Morrison, C.J. Loucks, T.F. Allnutt, T.H. Ricketts, Y. Kura, J.F. Lamoreux, W.W. Wettengel , P. Hedao, and K.R. Kassem. 2001. Terrestrial Ecoregions of the Wo rld: A New Map of Life on Earth. BioScience 51 (11): 933-938

Sodhi, N.S. & P.R. Ehrlich. 2010. Conservation Biology for All. Oxford University Press. New York. 344 pp.

Spalding, M.D., H.E. Fox, G.R. Allen, N. Davidson, Z.A. Ferdaña, M. Finlayson, B.S. Halpern, M.A. Jorge, A. Lombana, S.A. Lourie, K.D. Martin, E. McManus, J. Molnar, C.A. Recchia, and J. Robertson. 2007. Marine Ecoregions of the World: A Bioregionalization of Coastal and Shelf Areas. BioScience 57 (7): 574-583

Wallace, A.R.. 1876. The Geographical Distribution of Animals, With a Study of the Relations of Living and Extinct Faunas As Elucidating the Past Changes of the Earth's Surface. Harper and Brothers, New York.

Wilson, K.A., M.F. McBride, M. Bode and H.P. Possingham. 2006. Prioritizing global conservation efforts. Nature 440(16): 337-340

Whitten, T., M. Mustafa, G.S. Henderson. 2002. The Ecology of Sulawesi. Periplus. Singapore.

Page 10: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

10

Bab 3. BIODIVERSITAS

Istilah biodiversitas sering dipersamakan dengan keanekaragaman hayati atau

keanekaan hayati. Biodiversitas adalah terjemahan dari kata bahasa Inggris ”biodiversity” yang

adalah akronim dari "biological diversity". Biodiversitas adalah seluruh tatanan keanekaan

kehidupan di Bumi. Biodiversitas mencakup isu pada tingkat gen sampai ke ekosistem. Dalam

skala lokal biodiversitas sering digunakan untuk mendeskripsikan kekayaan spesies pada suatu

daerah. Walaupun tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan keragaman data, beberapa

indeks diversitas sering dijadikan acuan untuk menerangkan tinggi rendahnya keanekaan jenis

pada suatu kawasan. Namun sudah semakin terbangun secara global bahwa pada hakekatnya

biodiversitas melingkupi seluruh kehidupan di Bumi.

Konservasi Biodiversitas melejit popularitasnya pada akhir dekade 1980an. Dan

mendapat dorongan yang sangat kuat pada The United Nations Conference on Environment

and Development di Rio de Janeiro, 3-14 Juni 1992 yang melahirkan Rio Declaration on

Environment and Development. Salah satu prinsip yang diadopsi adalah:

“States shall cooperate in a spirit of global partnership to conserve,

protect and restore the health and integrity of the Earth's

ecosystem.”

(Negara-negara wajib bekerja sama dalam semangat partneship

global untuk melestarikan, melindungi, dan memulihkan kesehatan

dan integritas dari ekosistem bumi.)

Dan menjadi kewajiban untuk memperhatikan pelestarian keanekaragaman hayati dituangkan

dalam Convention on Biological Diversity. Indonesia meratifikasi konvensi ini.

Box diskusi Aktivitas manusia yang berpengaruh dan membahayakan sumber daya

Page 11: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

11

biologi.

Manfaat biodiversitas dalam kehidupan.

Biodiversitas bisa ditinjau dari level genetik, species sampai ekosistem. Variasi individu dan

kompleksitas ekosistem merupakan ekspresi dari kekayaan genetik dari populasi-populasi

penyusun ekosistem tersebut. Proses dan fungsi dalam ekosistem bisa dipelajari dari kekayaan

genetik, interaksi antara organisme, spesialisasi terhadap faktor lingkungan, dan struktur

komunitas. Pemahaman proses dan fungsi ekologi di rana alami sering diadopsi untuk

menjawab masalah produksi biologi di dunia pertanian.

Kekayaan genetik bisa diekspresikan dalam hirarki komunitas dan spasial. Dalam hirarki

komunitas, individu dalam populasi menjadi fokus pembagian hirarki apakah informasi genetik

itu berasal dari individu tunggal, kumpulan individu dalam satu populasi, atau dari beberapa

populasi atau gabungan dari populasi-populasi dari species yang berbeda. Dalam hirarki spasial,

perhatian diarahkan pada distribusi geografi yang bisa membentuk region berbasis bioekologi.

Box diskusi Ulasan terhadap ekoregion dan bioregion

Biodiversitas spesies ditentukan oleh kekayaan species di suatu kawasan atau habitat target.

Kontinum kekayaan jenis di dunia ini bergerak dari yang tertinggi di daerah tropis menuju ke

titik rendah di daerah kutub. Kontinum yang lain bergerak dari titik tertinggi di daerah lembab

ke titik rendah di daerah kering. Dari dua kontinum ini, kekayaan jenis tertinggi akan ditemukan

dari di daerah tropis basah dan kecenderungan akan terus menurun ke arah kutub dan padang

gurun yang kering.

Page 12: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

12

Biodiversitas ekosistem merupakan puncak dari kekayaan biologi yang ada di bumi. Ekosistem

adalah kesatuan faktor biofisik dan kimia yang membentuk habitat bagi mahluk hidup

penghuninya. Keanekaan ekosistem menjadi penjamin terpeliharanya kekayaan jenis dan

genetik yang ada di bumi.

Box diskusi Biological hotspots di dunia

Bab 4. NILAI BIODIVERSITAS

Kekayaan budaya di Indonesia merupakan ekspresi dari kekayaan jenis tumbuhan yang hidup di

Indonesia. Tumbuhan telah menjadi bagian kehidupan umat manusia untuk memunuhi

kebutuhan makanan, obat-obatan, perumahan, kultural, dan spiritual. Nilai biodiversitas sangat

kompleks dan sulit dimaterialisasikan. Opini terhadap binatang gajah bisa bipolar. Di satu sisi

gajah dianggap berkarisma dan cerdas, di sisi lain gajah juga adalah ancaman terhadap hasil

pertanian dan keamanan masyarakat.

Nilai biodiversitas dibedakan menjadi dua kategori yaitu nilai kegunaan dan nilai

intrinsik. Nilai kegunaan ditentukan melalui pemanfaatannya yang biasanya dikaitkan dengan

manusia walaupun kemanfaatan itu bisa ditinjau juga dari sisi ekologi. Nilai intrinsik adalah nilai

untuk hidup terlepas dari nilai kegunaanya.

Box diskusi Toleransi terhadap ancaman karena manfaat: manusia vs alam.

Page 13: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

13

Tinjauan kemanfaatan dari biodiversitas bisa dilakukan dengan pendekatan layanan ekosistem,

sumber biologis, dan keuntungan sosial. Komunitas biologis akan memberi proteksi terhadap

sumber air, menjamin pembentukan dan perlindungan tanah, memelihara siklus hara dan

penyimpanannya, menyerap polusi, mengendalikan populasi hama dan penyakit, dan memberi

kontribusi bagi stabilitas iklim. Biodiversitas juga merupakan sumber penting untuk pasokan

kini dan masa depan untuk pangan, bahan obat, produk kayu, tumbuhan ornamen, dan stok

hewan. Aspek lain yang juga penting adalah biodiversitas memberikan manfaat sosial yang

meliputi riset, pendidikan, rekreasi, pariwisata, dan sosial budaya. Dalam pembagian yang lain,

manfaat biodiversitas ini bisa dikelompokkan dalam manfaat langsung dan tidak langsung.

Box diskusi Harga oksigen di atmosfir. Bumi menyediakan jasa setara $16-54 triliun

untuk manusia setiap tahun.

Kontroversi panen kayu dan bencana banjir

Nilai pasif: nilai yang nanti terhitung jika sumberdaya biologi tersebut

hilang.

Komunitas tumbuhan dan terutama pepohonan menjaga kualitas air dan siklus hidrologi serta

mengurangi diskrepansi hasil air antara musim hujan dan kemarau. Hilangnya tumbuhan akan

menurunkan daya resap dan daya tampung tanah terhadap air yang menyebabkan naiknya

aliran air permukaan. Tingginya aliran permukaan akan meningkatkan risiko terjadinya erosi

dan banjir. Erosi mengakibatkan hilangnya lapisan tanah yang suburdan pendangkalan pada

wadah-wadah air seperti sungai dan danau.

Box diskusi Nilai air bersih.

Page 14: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

14

Banjir di daerah urban.

Keanekaan pohon memberi kontribusi pada proses pembentukan tanah, stabilitas struktur tanah,

kelembaban tanah, kandungan unsur hara. Komunitas pohon juga menyediakan iklim mikro yang

memadai untuk dekomposisi material organik sebagai mata rantai utama dalam siklus hara dan

energi dalam ekosistem.

Akumulasi biomasa pada batang pepohonan merupakan tempat penyimpanan karbon yang

efektif dan berkelanjutan. Proses fotosintesis pada pohon merupakan proses penyerapan

karbondioksida dan pemasok oksigen yang sangat penting di bumi ini. Mekansime ini yang

memberi predikat hutan tropis merupakan paru-paru dunia. Ekosistem hutan yang terjaga akan

memberikan layanan ganda sebagai penyerap polusi karbon dari udara dan sekaligus menjadi

agen mitigasi pemanasan global.

Box diskusi Perubahan iklim dan pemanasan global

Pohon sumber energi dan pangan

Pohon urat nadi ekonomi

Tugas: Daftar jenis kayu komersil indonesia berdasarkan kompilasi kementerian

kehutanan

Page 15: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

15

Bab 5. Dinamika komunitas

Komunitas tumbuhan bersifat dinamis, selalu berubah, baik oleh karena faktor

manusia maupun alam. Proses perubahan ini disebut suksesi. Suksesi diawali oleh

peristiwa alam yang ekstrim atau kerusakan skala kecil hasil eksploitasi manusia. Suksesi

pada komunitas hutan melewati tahapan tertentu yang akan menentukan bentuk akhir dari

komunitas tersebut. Bentuk dan intensitas peristiwa pada setiap tahapan akan

menentukan struktur dan komposisi jenis diakhir perjalanan suksesi.

Box Diskusi Bentuk tumbuhan di habitat bebatuan dan pasir

Suksesi komunitas tumbuhan di Gunung Anak

Krakatau

Suksesi primer adalah proses perubahan komunitas tumbuhan yang diawali oleh kekuatan

bencana alam utama yang mengakibatkan hilangnya materi organik sebagai sumber plasma

untuk kolonisasi. Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1890 merupakan contoh klasik yang

mengawali suksesi Gunung Anak Krakatau. Seluruh daratan Krakatau hilang dari permukaan

bumi dan kemudian digantikan oleh Anak Gunung Krakatau yang muncul dari laut beberapa

tahun setelah letusan. Diawali dengan gundukan panas yang kosong, saat ini anak Gunung

Krakatau telah ditumbuhi hutan tropis dengan keanekaan jenis yang cukup tinggi. Organisme

awal yang mendiami pulau itu adalah jenis oportunistik yang memanfaatkan sumberdaya yang

sangat terbatas. Jenis pionir ini memodifikasi lingkungan pulau tersebut menjadi lebih layak

bagi organisme lain untuk mendiaminya. Seiring dengan berjalannya waktu, jenis-jenis lain

datang dan mendiami pulau baru tersebut yang bertumbuh sekitar satu meter setiap

tahunnya.

Suksesi sekunder terjadi lingkungan komunitas tumbuhan yang mengalami kerusakan oleh

peristiwa alam atau aktivitas manusia yang tidak mengakibatkan alterasi yang berarti. Dalam

Page 16: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

16

komunitas yang mengalami suksesi sekunder, perubahan struktur dan komposisi komunitas

tumbuhan masih dipengaruhi oleh kondisi vegetasi sebelumnya. Dalam kondisi tertentu seperti

intervensi yang besar oleh aktivitas manusia atau kekuatan alam, komposisi jenis bisa

mengalami perubahan drastis.

Box Diskusi Perladangan berpindah

Teknik silvikultur tebang pilih

Bab 6. KEBIJAKAN KONSERVASI GLOBAL

IUCN (Red-list of endangered species

CITES (Trading and transportation regulation)

Transborder Biosecurity

Bahan Bacaan

Burgman, M.. 2005. Risks and Decisions for Conservation and Environmental Management. Cambridge University Press. Cambridge. 488 pp.

Canadell, J.G., D.E. Pataki, & L.F. Pitelka. 2007. Terrestrial Ecosystems in a Changing World. Springer-Verlag. Berlin Heidelberg. 336 pp.

Chauhan, R.N. 2007. Global Forest Resources (Geographical Approach). Oxford Book. Jaipur India. 356 pp.

FAO. 2011. Global Forest Resources Assessment 2010: Key findings. www.fao.org/forestry/fra2010. Accessed Aug 28, 2011.

IUCN. 2010. Enhancing the contribution from Protected Areas to Biodiversity Conservation – The role of the CBD Programme of Work on Protected Areas (POWPA). Position Paper. CBD-IUCN.

Kappelle, M.. 2006. Ecology and Conservation of Neotropical Montane Oak Forests. Springer-Verlag. Berlin Heidelberg. 483 pp.

Leigh, E.G.. 1999. Tropical Forest Ecology: A View from Barro Colorado Island. Oxford University Press. New York Oxford. 245 pp.

Rao, P.K.. 2010. The Architecture of Green Economic Policies. Springer-Verlag. Berlin Heidelberg. 169 pp.

Page 17: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

17

Ruddiman, W.F.. 2005. Plows, Plagues, and Petroleum: how humans took control of climate. Princeton University Press. Princeton. 226 pp.

Bab 7. Tatanan Nasional Konservasi Tumbuhan Tropis National Law and Policy (Peraturan perudangan, action plan, Sectoral Strategic Plan)

Sanctuaries and Parks (Cagar Alam, Taman Nasional, Taman Hutan Rakyat, Taman Wisata Alam, Taman Keanekaan Hayati)

Arboretum and Botanical Garden

Genetic Conservation

Bahan Bacaan

Bab 8. Konservasi dan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development (MDGs)

Adaptation and mitigation to climate change

Ecological buffer to economic development

Local Wisdom: Conservation in a local level

Bahan Bacaan

Kottek, M., J. Grieser, C. Beck, B. Rudolf, dan F. Rubel. 2006. World Map of the Köppen-Geiger climate classification updated. Meteorol. Z., 15:259-263.

Carson, W.P., & S.A. Schnitzer. 2008. Tropical Forest Community Ecology. Wiley-Blackwell. Chichester, UK. 517. pp.

Gunter, S., M. Weber, B. Stimm, & R. Mosandl. 2011. Silviculture in the Tropics. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. 559 pp.

Molles, M.C.. 2008. Ecology: Concepts and Application. Mc Graw Hill. London. 604 pp Vivanco, J.M. & T. Weir. 2011. Chemical Biology of the Tropics: An Interdisciplinary Approach.

Springer-Verlag. Berlin Heidelberg. 115 pp. Guerrant, E.O., K. Havens, & M. Maunder. 2004. Ex Situ Plant Conservation: Supporting Species

Survival in the Wild. Island Press. Washington. 504 pp. Lee, R.J., J. Riley, R. Merrill, dan R.P.Manoppo. 2001. Keanekaragaman Hayati dan Konservasi di

Sulawesi Bagian Utara. WCS - IP dan NRM. Manado. Miller, G.T. and S.E. Spoolman. 2009. Living in the Environment: Concepts, Connections, and

Solutions. Brooks/Cole. Belmont,USA. 121 pp. Newton, A.C.. 2007. Forest Ecology and Conservation: A Handbook of Techniques. Oxford

University Press. Oxford. 454 pp.

Page 18: Konservasi Tumbuhan Tropis - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/03/CD... · Pembagian kawasan biogeografi di dunia dipelopori oleh petualang Inggris

18

Springate-Baginski, O., & P. Blaikie. 2007. Forests, People and Power: The Political Ecology of Reform in South Asia. Earthscan. London. 394 pp.