kolisistitis

20
8/18/2019 kolisistitis http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 1/20 REFERAT KOLESISTIITIS Disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan tugas kepaniteraan klinik Ilmu Radiologi RSUD Karawang Pembimbing : dr. Gina Sp. Rad dr. Inez Sp. rad Penyusun : Agnestia Seliani Tani! " #$.#%%.#%%& KEPA'ITERAA' KLI'IK IL() RA*IOLOGI FAK)LTAS KE*OKTERA' )'I+ERSITAS TRISAKTI PERIO*E %% ,A')ARI -#% / -- ,A')ARI -#%

Transcript of kolisistitis

Page 1: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 1/20

REFERAT

KOLESISTIITIS

Disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan tugas kepaniteraan klinik

Ilmu Radiologi RSUD Karawang

Pembimbing :

dr. Gina Sp. Rad

dr. Inez Sp. rad

Penyusun :

Agnestia Seliani Tani! " #$.#%%.#%%&

KEPA'ITERAA' KLI'IK

IL() RA*IOLOGI

FAK)LTAS KE*OKTERA' )'I+ERSITAS TRISAKTI

PERIO*E %% ,A')ARI -#% / -- ,A')ARI -#%

Page 2: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 2/20

KATA PE'GA'TAR 

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha ESA karena berkat rahmat dan

karunia!ya kami dapat menyelesaikan re"erat dengan judul 0K1lesistitis2 sesuai denganwaktunya# Re"erat ini dibuat untuk melengkapi tugas dalam menjalankan Kepaniteraan

Klinik Ilmu Radiologi di RSUD Karawang$ periode %% &anuari '(%) * '' &anuari '(%+#

Dalam kesempatan ini kami mengu,apkan terima kasih yang sebesarbesarnya

kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan re"erat ini$ terutama kepada

dr# -ina Sp# Rad dan dr Ine. Sp# Rad selaku pembimbing dalam penyusunan#

Saya menyadari bahwa re"erat ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak 

kekurangannya$ oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pemba,a# Sebelumnya kami memohon maa" yang sebesarbesarnya kepada

seluruh pemba,a bila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam

 pembuatan re"erat ini#

Akhir kata kami berharap semoga re"erat yang telah disusun ini dapat berguna danmemberikan man"aat#

Karawang$ &anuari '(%)

Penyusun

Page 3: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 3/20

*AFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Da"tar Isi iii

/A/ I Tinjauan Pustaka

0#% De"inisi %0

0#' Epidemiologi %0

0#1 Etiologi %0

0#0 -ejala klinis %2

0#+ Pato"isiologi %3

0#) Tatalaksana '%

0#2 Komplikasi '+

0#3 Pre4enti" '5

0#5 Prognosis '5

/A/ 6# +#% Penutup 1(

DA7TAR PUSTAKA 1'

3A3 %

Page 4: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 4/20

TI',A)A' P)STAKA

%.% *e4inisi

Kolesistitis adalah in"lamasi akut dan kronis dari kandung empedu$ biasanya

 berhubungan dengan batu kandung empedu yang tersangkut pada duktus sistikus dan

menyebabkan distensi kandung empedu# Inkomplit Kolesistitis mempunyai prognosis yang

 baik sedangkan komplikasi pada kolesistitis seperti per"orasi dan gangren mempunyai

 prognosis yang buruk# 8%9

 

%.- Epidemi1l1gi

Kasus kolesistitis ditemukan pada sekitar %(: populasi$ sekitar 5(: kasus berkaitan

dengan batu empedu$ sedangkan %(: sisnya tidak# Kasus minorotas yang disebut juga

dengan istilah a,al,ulous ,hole,ystitis ini$ biasanya berkitan dengan pas,a bedah umum$

,edera berat$ sepsis 8in"eksi berat9# Indi4idu yang beresiko terkena kolesistitis adalah jenis

kelamin wanita$ umur tua$ obesitas$ obatobatan kehamilan$ dan suku bangsa tertentu# 8%$'9

Kolelitiasis adalah terdapatnya batu dalam kandung empedu# Kedua penyakit diatas

dapat terjadi sendiri saja$ tapi sering kali dijumpai bersamaan karena saling berkaitan# Sekitar 

5+: penderita peradangan kandung empedu akut memiliki batu empedu#8%9

/atu empedu yang menyumbat saluran empedu akan membuat kandung empedumeregang$ sehingga aliran darah dan getah bening akan berubah$ terjadilah kekurangan

oksigen dan kematian jaringan empedu# Sedangkan kasus tanpa batu empedu$ kolesistitis

lebih disebabkan oleh "aktor kera,unan empedu 8endotoksin9 yang membuat garam empedu

tidak dapat dikeluarkan dari kandung empedu# 8%9

%.$ Anat1mi dan 4isi1l1gi

Page 5: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 5/20

Kandung empedu 84esi,a "ellea9 adalah kantong berbentuk buah pear yang terletak 

 pada permukaan 4is,eral hepar# 6esi,a "ellea dibagi menjadi "undus$ ,orpus$ dan ,ollum#

7undus berbentuk bulat dan biasanya menonjol dibawah pinggir in"erior hepar$ dimana

"undus berhubungan dengan dinding anterior abdomen setinggi ujung ,osta I; kanan# <orpus

merupakan bagian terbesar dari kandung empedu# <orpus bersentuhan dengan permukaan

4is,eral hepar dan arahnya keatas$ belakang$ dan kiri# <ollum adalah bagian yang sempit dari

kandung empedu# <ollum dilanjutkan sebagai duktus ,ysti,us yang berjalan dalam omentum

minus untuk bersatu dengan sisi kanan du,tus hepati,us ,omunis membentuk duktus

koledokus# Peritoneum mengelilingi "undus 4esi,a "ellea dengan sempurna menghubungkan

,orpus dan ,ollum permukaan 4is,era hati# 819

Pembuluh arteri kandung empedu adalah A# ,ysti,a ,abang A# hepati,a kanan# 6#

,ysti, mengalirkan darah langsung ke 4ena porta# Sejumlah arteri yang sangat ke,il dan 4ena

4ena juga berjalan antara hati dan kandung empedu#

Pembuluh lim"e berjalan menuju ke nodi lymphati,i ,ysti,ae yang terletak dekat

,ollum 4esi, "ellea# Disini pembuluh lim"e berjalan melalui nodi lymphati,i hepati,um

sepanjang perjalanan A# hepati,a menuju ke nodi lymphati,i ,oelia,us# Sara" yang menuju ke

kandung empedu berasal dari ple=us ,oelia,us# 8%$19

6ariasi anatomi misalnya double "olded atau double twisted sangat sering ditemukan$

 juga kandung empedu yang besar$ non obstrukti"$ sering dijumpai pada penderita alkoholisme

atau diabetes mellitus#

Fisi1l1gi

6esi,a "ellea berperan sebagai reser4oir empedu dengan kapasitas sekitar +(ml# 4esi,a

"ellea memiliki kemampuan memekatkan empedu# Dan untuk membantu proses ini$

mukosanya memiliki lipatanlipatan yang satu sama lain saling berhubungan# Sehingga

 permukaannya tampak seperti sarang tawon# Selsel thorak membatasinya juga mempunyai

 banyak mikro"ili# 8%#19

Empedu dibentuk oleh selsl hati yang ditampung di dalam kanalikuli# Kemudian

disalurkan ke duktus biliaris terminalis yang terletak di dalam septum interlobaris# Saluran ini

kemudian keluar dari hati sebagai duktus hepatikus kanan dan kiri# Kemudian keduanya

membentuk duktus biliaris komunis# Pada saluran ini sebelum men,apai duodenum terdapat

,abang ke kandung empedu yaitu duktus sistikus yang ber"ungsi sebagai tempat

 penyimpanan empedu sebelum disalurkan ke duodenum# 8%9

Page 6: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 6/20

7ungsi primer dari kandung empedu adalah memekatkan empedu dengan absorbs air 

dan natrium# Kandung empedu mampu memekatkan .at terlarut yang kedap$ yang terkandung

dalam empedu hepatik +%( kali dan mengurangi 4olumenya 3(5(:# 8%9

Empedu melakukan dua "ungsi penting yaitu >

a Empedu memainkan peranan penting dalam pen,ernaan dan absorbsi lemak$ karena asam

empedu melakuakn dua hal antara lain> asam empedu membantu mengemulsikan

 partikelpartikel lemak yang besar menjadi partikel yang lebih ke,il dengan bantuan

en.im lipase yang disekresikan dalam getah pankreas# Asam empedu membantu transport

dan absorbsi produk akir lemak yang di,erna menuju dan melalui membran mukosa

intestinal#

 b Empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan beberapa produk buangan yang

 penting dari darah$ antara bilirubin$ suatu produk akhir dari penghan,uran hemoglobin$

dan kelebihan kolesterol yang dibentuk oleh selsel hati#

Peng1s1ngan Kandung Empedu

Empedu dialirkan sebagai akibat kontraksi dan pengosongan parsial kandung empedu#

?ekanisme ini diawali dengan masuknya makanan berlemak ke dalam duodenum# @emak 

meyebabkan pengeluaran hormon kolesistokinin dari mukosa duodenum$ hormone kemudian

masuk dalam darah$ menyebabkan kandung empedu berkontraksi# Pada saat yang sama$ otot

 polos yang terletak pada ujung distal duktus ,oledokus dan ampula relaksasi$ sehingga

memungkinkan masuknya emepdu yang kental ke dalam duodenum# -aramgaram empedu

dalam ,airan emepdu penting untuk emulsi"ikasi lemak dalam usus halus dan membantu

 pen,ernaan dan absorbs lemak# 8%$'9

Proses koordinasi kedua akti"itas ini disebabkan oleh dua hal yaitu>

% ormonal

Bat lemak yang terdapat pada makanan setelah sampai duodenum akan merangsang

mukosa sehingga hormone ,hole,ystokinin akan terlpas# ormon ini yang paling

 besar peranannya dalam kontraksi kandung empedu#

' !eurogen>

Stimulasi 4agal yang berhubungan dengan "ase ,ephalik dari sekresi ,airan

lambung atau dengan re"leks intestinointestinal akan menyebabkan kontraksi dari

kandung empedu

Page 7: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 7/20

Rangsangan langsung dari mkanan yang masuk sampai ke duodenum dan

mengenai Sphin,ter Cddi# Sehingga pada keadaan dimana kandung empedu akan

tetap keluar walaupun sedikit#

Pengosongan empedu yang lambat akibat gangguan hormonal mauapun neurologis

memegang peran penting dalam perkembangan inti batu#

K1mp1sisi 5airan Empedu "$&

Komponen Dari hati Dari kandung empedu

Air 

-aram empedu

/ilirubin

Kolesterol

Asam lemak 

@e,ithin

Elektrolit

52$+ gm:

%$% gm:

($(0 gm:

($% gm:

($%' mg:

($(0 mg:

5+ mg:

) mg:

($1 mg:

($1($5 mg:

($1%$' mg:

($1 mg:

-aram empedu

Asam empedu berasal dari kolesterol# Asam empedu dari hati ada dua ma,am yaitu>

Asam Deo=,y,holat dan Asam <holat#

7ungsi garam empedu adalah >

?enurunkan tegangan permukaan dari partikel lemak yang terdapat dalam

makanan$ sehingga partikel lemak yang besar dapat dipe,ah menjadi partikel

 partikel ke,il untuk dapat di,erna lebih lanjut#

?embantu absorbsi lemak$ monogly,erid$ kolesterol$ dan 4itamin yang larut

dalam lemak#

-aram empedu yang masuk ke dalam lumen usus oleh kerja kumankuman ususdiubah menjadi deo=y,holat dan litho,holat# Sebagian besar 85(:9 garam empedu

dalam lumen usus akan diabsorbsi kembali oleh mukosa usus sedangkan sisanya akan

dikeluarkan bersama "eses dalam bentuk litho,holat# Absorbsi garam empedu tersebut

terjadi di segmen distal dari ilium# Sehingga bila ada gangguan pada daerah tersebut

misalnya oleh karena radang atau reseksi maka absorbsi garam empedu akan

terganggu#8%$19

 

%.6 K1lesistitis a7ut

Page 8: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 8/20

%.6.% *e4inisi

?erupakan in"lamasi yang akut pada kantung empedu yang biasanya disebabkan oleh

adanya sumbatan berupa batu pada duktus sistikus# Respons in"lamasi dapat disebabkan oleh

1 "aktor diantaranya > 8%9  Mechanical inflmamation  yang disebabkan oleh peningkatan

tekanan intraluminal dan distensi sehingga menyebabkan iskemia pada mukosa dan dingding

dari kantong empedu$ 8'9 Chemical inflammation disebabkan oleh pengeluaran @ysole,ithin$

819 Bacterial Inflammation$ yang mempunyai peranan yang penting dalam +(3+ : pasien

dengan akut kolesistitis# Crganisme yang sering ditemukan pada pemeriksaan kultur dari

kandung empedu adalah Es,heri,hia ,oli$ Klebsiella Spp$ Strepto,u,,us Spp dan <lostridium

Spp#

Akut kolesistitis biasanya mun,ul dengan serangan nyeri bilier yang bersi"at progresi" dan

memburuk# Sekitar )(2( : pasien mempunyai pengalaman serangan nyeri yang berulang

dan akan menghilang dengan sendirinya# !yeri pada kolesistitis akut biasanya di kaudran

abdomen kanan atas yang akan menyebar ke area interskapular $ Skapula kanan$ atau

 punggung# &uga tampak peningkatan tanda rangsangan peritoneal seperti nyeri saat berna"as

dalam# Pasien juga akan mengalami anoreksia dan mual$ muntah juga sering terjadi dan akan

menyebabkan menurunnya 4olume 4askular dan ekstraseluler# &aundi,e biasanya jarang

terjadi pada akut kolesistitis yang awal dan akan mun,ul apabila terjadi peradangan dan

edema yang melibatkan duktus bilier dan kelenjar lim"a yang mengelilinginya#

Pasien biasanya mengalami "ebris$ tetapi jarang untuk mengiggil# Regio abdomen

kanan atas akan terasa keras ketika di palpasi# Pembesaran dari kandung empedu biasanya

akan dapat dirasakan pada hampir '++(: ketika dipalpasi# Ketika berna"as dalam atau batuk 

dan tangan pemeriksa diletakan di sub,osta pada garis midkla4ikulan dan pada regio kanan

atas 8 kira kira pada posisi dimana terdapatnya kandung empedu 9 maka pasien akan merasa

nyeri dan berhenti berna"as 8 ?urphy sign 9#

Diagnosis dari akut kolesistitis biasanya ditegakan berdasarkan anamnesis$

 pemeriksaan "isik dan hasil pemeriksaan penunjang# !yeri perut yang tiba tiba pada regio

kanan atas$ demam dan leukositosis

%.6.- Eti1l1gi dan pat1genesis

7aktor yang mempengaruhi timbulnya kolesistitis akut adalah stasis ,airan empedu$

in"eksi kuman$ dan iskemia dinding kandung empedu# Penyebab utama kolesistitis akut

adalah batu kandung empedu 8 5(:9 yang terletak di duktus sistikus yang menyebabkan

stasis ,airan empedu$ sedangkan sebagian ke,il kasus mun,ul tanpa adanya batu kandung

Page 9: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 9/20

empedu 8 Kolesistitis akut akalkulus 9# /agaimana stasis di kandung empedu dapat

menyebabkan kolesistitis masih belum jelas# Diperkirakan banyak "aktor yang dapat

mempengaruhi seperti kepekatan ,airan empedu$ kolesterol$ lisolesitin dan prostaglandin

yang merusak lapisan mukosa dinding kantung empedu disertai dengan reaksi in"lamasi dan

supurasi#

Kolesistitis akut akalkulus dapat timbul pada pasien yang dirawat ,ukup lama dan

mendapat nutrisi se,ara parenteral$ pada sumbatan karena keganasan kandung empedu$ batu

di saluran empedu atau merupakan salah satu komplikasi penyakit lain seperti demam ti"oid

dan diabetes militus

%.6.$ Ge8ala 7linis

Keluhan yang khas pada kolesistitis akut adalah kolik perut di bagian kanan atas$ dan nyeri

tekan serta kenaikan suhu tubuh# Kadang kadang rasa sakit ini dapat menjalar ke pundak atau

skapula kanan dan dapat berlangsung sampai )( menit tanpa reda# /erat ringannya keluhan

sangat ber4ariasi tergantung dari adanya kelainan in"lamasi yang ringan sampai dengan

gangren atau per"orasi kandung empedu#

Pada pemeriksaan "isik biasannya akan ditemukan masa kandung empedu$ nyeri tekan

disertai dengan tanda tanda peritonitis lokal 8 tanda ?urphy 9

Ikterus dijumpai pada '(: kasus$ umumnya derajat ringan 8 /ilirubin 0 mgdl9#

Apabila kadar bilirubin tinggi perlu dipikirkan adanya batu di saluran empedu ekstrahepatik#

Pemeriksaan laboratorium akan ditemukan adanya leukositosis serta kemungkinan

 peninggian serum transaminase dan "os"atase alkali# Apabila keluhan nyeri bertambah hebat

disertai suhu yang tinggi dan menggigil serta leukositosis berat$ kemungkinan terjadi

empiema dan per"orasi kandung empedu perlu dipikirkan#

%.6.6 *iagn1sis

7oto polos abdomen tidak dapat menunjukan adanya gambaran kolesistitis akut# anya pada

%+ : pasien kemungkinan dapat terlihat batu tidak tembus pandang 8 radiopak9 oleh karena

mengandung kalsium ,ukup banyak#

Kolesistogra"i oral tidak dapat memperlihatkan gambaran kandung empedu bila ada

obstruksi sehingga pemeriksaan ini tidak berman"aat untuk kolestitis akut#

Pemeriksaan ultrasonogra"i 8 US- 9 sebaiknya dikerjakan se,ara rutin dan sangat

 berman"aat memperlihatkan besar$ bentuk$ penebalan dinding kandung empedu$ batu dan

saluran empedu ekstrahepatik# !ilai kepekaan dan ketepatan US- 5(:5+:#

Page 10: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 10/20

Skintigra"i saluran empedu mempergunakan .at radioakti" IDA atau 55n T,)

iminodia,eti, a,id mempunyai nilai sedikit lebih rendah dari US- tapi teknik ini tidak 

mudah# Terlihatnya gambaran duktus koledokus oral atau s,intigra"i sangat menyokong

kolesistitis akut#

Pemeriksaan <Ts,an abdomen kurang sensisiti" dan mahal tapi mampu

memperlihatkan adanya abses perikolesistik yang masih ke,il yang mungkin tidak terlihat

 pada pemeriksaan US-#

Diagnosis banding untuk nyeri perut kanan atas yang tiba tiba perlu dipikirkan seperti

 penjalaran nyeri sara" spinal$ kelainan organ di bawah dia"ragma seperti apendiks yang

retrosekal$ sumbatan usus$ per"orasi ulkus peptikum$ pankreatitis akut dan in"ark miokard#

%.6.9 Peng1batan

Pengobatan umum termasuk istirahat total$ pemberian nutrisi parentera$ diet ringan$ obat

 penghilang rasa sakit seperti petidin dan antispasmodik# Pemberian antibiotik pada "ase awal

sangat penting untuk men,egah komplikasi peritonitis$ kolangitis dan septisemia# -olongan

ampisilin$ se"alosporin dan metronida.ole ,ukup memedai untuk mematikan kuman kuman

yang umum terdapat pada kolesistitia akut seperti E#,oli$ S# 7ae,alis$ dan Klebsiella#

Saat kapan dilaksanakan tindakan kolesistektomi masih diperdebatkan$ apakah

sebaiknya dilakukan se,epatnya 8 1hari9 atau di tunggu )3 minggu setelah terapi konse4ati" 

dan keadaan pasien lebih baik# Sebanyak +( : kasus akan sembuh tanpa tindakan

 pembedahan# Ahli bedah yang pro operasi dini menyatakan$ timbulnya gangren dan

kegagalan terapi konser4ati" dapat dihindarkan$ lama perawatan di rumah sakit dapat lebih

singkat dan biaya dapat ditekan# Sedangka yang tidak setuju menyatakan$ operasi dini dapat

menyebabkan penyebaran in"eksi ke rongga peritoneum dan proses operasi menjadi lebih

sulit diakibatkan oleh proses in"lamasi di sekitar duktus yang akan mengaburkan anatomi#

Sejak diperkenalkan tindakan bedah laparoskopi kolesistektomi di Indonesia awal %55%$

hingga saat ini sudah sering dilakukan pada pusat pusat digesti"# Diluar negeri tindakan ini

sudah men,apai 5( : dari kegiatan kolesistektomi# Komplikasi yang sering terjadi pada

tindakan ini yaitu trauma saluran empedu$ perdarahan dan kebo,oran empedu# ?enurut

 beberapa ahli tindakan laparoskopi kolesistektomi ini sekalipun in4asi" memiliki kelebihan

seperti mengurangi rasa nyeri pas,a operasi$ menurunkan angka kematian$ se,ara kosmetik 

lebih baik$ memperpendek lama perawatan di rumah sakit dan memper,epat akti4itas pasien#

Page 11: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 11/20

%.6. Pr1gn1sis

Penyembuhan spontan didapatkan pada 3+ : kasus$ sekalipun kandung empedu menjadi

tebal$ "ibrotik$ penuh dengan batu dan tidak ber"ungsi lagi# Tidak jarang menjadi kolesistitis

rekuren# Kadang kadang kolesistitis akut akan berkembang se,ara ,epat menjadi gangren

empiema$ per"orasi kandung empedun "istel$ abses hati dan peritonitis umum# al ini dapat

di,egah dengan pembrian antibiotik yang adekuat pada awal serangan# Tindakan bedah akut

 pada pasien yang berusia F 2+ th mempunyai prognosis yang jelek disamping kemungkinan

 banyak timbul komplikasi paska bedah

%.9 K1lesistitis 7r1ni7 

%.9.% *e4inisi

Sering dijumpai di klinis$ dan sangat erat hubungannya dengan litiasis dan lebih sering timbul

se,ara perlahanlahan#

%.9.- Ge8ala 7linis

Diagnosis kolesistitis kronis sering sulit ditegakan oleh karena gejalanya sangat minimal dan

tidak menonjol# Rasa penuh di epigastrium dan nausea khususnya setelah makan makanan

yang berlemak tinggi yang kadang kadang akan menghilang setelah bersendawa# Riwayat

 penyakit batu emepdu di keluarga$ ikterus dan kolik berulang$ nyeri lokal di daerah kandung

empedu disertai tanda ?urphy sign positi"$ dapat menyokong menegakan diagnosis#

Diagnosis banding seperti intoleransi lemak$ ulkus peptik$ kolon spastik$ karsinoma

kolon kanan$ pankreatitis kronik dan kelainan duktus koleduktus perlu dipertimbangkan

sebelum diputuskan untuk dilakukan kolesistektomi

%.9.$ *iagn1sis

Pemeriksaan kolesistogra"i oral$ ultrasonogra"i dan kolangiogra"i dapat memeperlihatkan

kolelithiasis dan a"ungsi kandung empedu ER<P 8 Endos,opi, retrograde

,holodo,hopan,reati,ography9 sanga berman"aat untuk memperlihatkan adanya batu di

kandung empedu dan duktus koledokus#

%.9.6 Peng1batan

Page 12: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 12/20

Pada sebagian besar pasien kolesistiti kronik dengan atau tanpa batu kandung empedu

sistomatik$ dan dianjurkan kolesistektomi# Keputusan untuk kolesistektomi agak sulit untuk 

 pasien dengan keluhan minimal atau disertai penyakit lain yang mempertinggi resiko#

Kronik kolesistitis diakibatkan oleh in"lamasi pada kandung empedu akibat adanya batu

sehingga menyebabkan iritasi yang berulang#

Radi1l1gi

K1lesistisis a7ut

Tanda utama pada pemeriksaan kolesistitis akut ialah sering ditemuakan batu$ penebalan

dinding kandung empedu$ hidrops dan kadang kadang terlihat eko ,airan di sekililingnya

yang menandakan adanya perikolisistits atau per"orasi# Sering diikuti rasa nyeri pada

 penekanan dengan transduser yang dikenal sebagai ?organ sign positi" atau positi" 

transduser sign#

Kolesistitis kronik 

Kandung empedu sering tidak tau sukar terlihat# Dinding menjadi sangat tebal dan eko ,airanlebih terlihat hiperekoik# Sering terdapat pada kolesistitis kronik lanjut dimana kandung

empedu sudah men,iut 8 ,ontra,ted gallblader9# Kadang kadang hanya eko batunya saja yang

terlihat pada

7oto polos

Pada pasien dengan akut kolesistisis$ pemeriksaan "oto polos abdomen dilakukan untuk 

menyingkirkan dignosis lain# Kelainan lain seperti empyema pada kandung empedu atau batu

kandung empedu dapat terlihat pada pemeriksaan "oto polos abdomen

Page 13: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 13/20

Foto polos abdomen tampak adanya batu opaq pada kandung empedu

Pada pemeriksaan "oto polos pada kolesistitis maka harus ditentukan

adanya opasitas di dalam kandung empedu

terdapatnya kalsi"ikasi pada dinding kandung empedu

pembesaran dari kandung empedu

adanya gas yang terkumpul di dalam kandung empedu

apakah terdapat gambaran air "luid le4el pada kandung empedu

Pada pemeriksaan "oto polos abdomen dapat memperlihatkan gambaran batu empedu# /atu

empedu yang terlihat satu ataupun multipel yang dapat berbentuk piramida$ ,uboid dan

lainnya yang terletak di regio perut kanan atas# Kadang kadang juga dapat terlihat gambaran

stelata radiolusen pada kandung empedu yang men,erminkan adanya gas di dalam kandung

empedu# Temuan ini disebut sebagai tanda ?er,edes/en.# -as yang terdapat pada kandung

empedu dapat men,erminkan adanya em"isematous kolesistisis# Ketika pasien di "oto dalam

 posisi tegak maka akan tampak gamabaran air "luid le4el pada regio kanan atas abdomen$

gas yang terdapat pada kandung empedu dapat disebabkan oleh gangren atau per"orasi#

Kalsi"akasi pada kandung empedu mengindikasikan kronik kolesistisis

@umpur empedu 8 sludge 9 selalu menempati bagian terendah dari kandung empedu

dan sering bergerak perlahan lahan sesuai dengan posisi pasien# Pada dasarnya lumpur 

empedu terdiri atas granula kalsium bilirubinat dan kristal kristal kolesterol sehingga

mempunyai 4iskositas yang lebih tinggi daripada ,airan empedu sendiri# @umpur empedu

sering ditemukan pada penderita kekuranan gi.i$ serta pada pasien pasien yang sakit berat dan

Page 14: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 14/20

lama serta menghilan jika keadaan pasien membaik$ serta dapat mun,ul pada pasien dengan

obstruksi duktus koledokus dan pada pasien pasien yang memiliki kelainan intrinsik di dalam

kandung empedu# @umpur empedu menandakan telah terjadinya kolesistisis kronik# -as yang

terlihat di dalam kandung empedu$ ,ysto,utaneus atau ,ystoenteri, merupakan suatu

komplikasi akibat adanya "istula# /atu kandung empedu dapat melewati "istula dan masuk 

kedalam usus dapat menyebabkan ileus# Diameter batu biasanya '+ mm untuk dapat

menyebabkan ileus

Tamapak gambaran emfisematous kolesistitis

<T Abdomen

 pada kasus akut kolesistitis$ <T s,an dapat memperlihatkan adanya batu di dalam kandung

empedu$ duktus sistikus atau keduanya$ penebalan kandung empedu baik yang "okal ataupun

di"us yang lebih dari 1 mm$ ,airan di dalam "ossa kandung empedu tanpa adanya asites$

 pembesaran dari kandung empedu dengan diamter trans4ersal dari kandung empedu lebih

dari + ,m$ in"iltrasi dari lemak sekitarnya# Dalam mendiagnosis akut kolesistitis$ pemeriksaan

<T s,an dapat diklasi"ikasikan menjadi kriteria mayor dan minor$ untuk menegakan diagnosis

kolesistitis maka pemeriksaan <T s,an harus memenuhi % kriteria mayor dan ' kriteria minor#

Kriteria ini sangat membantu untuk mendiagnosis akalkulus kolesistitis# ?ayor kriteria

adalah>

Penebalan dari kandung empedu yang melebihi 1 mm

Page 15: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 15/20

Adanya gambara alo yang mengelilingi kandung empedu yang disebabkan oleh adanya

edema pada kandung empedu

Perluasan in"lamasi sampai pada "ossa kandung empedu

<airan di perikolesistik

Pengelupasan mukosa

-as intramural

Kriteria minor diantaranya dilatasi dari kandung empedu dengan diameter tran4ersal lebih

dari + ,m$ dan adanya lumpur empedu#

Kelebihan dari pemeriksaan <T abdomen di bandingkan dengan ER<P adalah besi"at

nonin4asi"$ kelemahan adalah tidak memiliki e"ek terapi sehingga tidak ,o,ok untuk 

kolesistitis karena batu empedu#

Pengelupasan mukosa dan gas intramural merupakan tanda yang spesi"ik adanya kolesistitis

akut# Tapi tanda ini jarang ditemukan# Sensiti4itas dan spesi"isitas <T s,an adalah 5(5+:#

:# <T s,an lebih sensiti" dibandingkan ultrasonogra"i dalam penggambaran respon in"lamasi

 peri,hole,ysti, dan di lokalisasi abses peri,hole,ysti,$ gas peri,hole,ysti,$ dan batu di luar 

lumen kandung empedu

US-

-ambaran US- pada akut kolesistitis adalah >

• /atu di dalam kandung empedu dapat mun,ul pada 5(: pasien dengan akut

kolesistitis

• Penebalan dari dinding anterior kandun empedu yang lebih dari 1 mm

• -amabaran ,airan perikolesistik 8 mengindikasikan adanya impending per"orasi 9

• Adanya gambaran halo yang mengelilingi kandung empedu 8 mengindikasi edema9

• Akalkulus kolesistitis

• Peregangan kandung empedu

• ilangnya batas kandung empedu

• Deskuamasi dari dinding lumen kandung empedu

• iper4askularisasi dinding kandung empedu

Page 16: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 16/20

Potongan longitudinal dan obliG pada kandung empedu ditemkan batu pada bagian

@eher dari kanduung empedu dan gambaran a,usti, shadow dan penebalan dari 4esika

"ellea

Pada potongan longitudinal dan a=ial tamapak adanya sludge

Page 17: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 17/20

Pada potonan longitudinal dan obliG tampak adanya gambaran sludge dan edema

Pada potongan a=ial tampak adanya ,airan perikolesistik 

Terdapat kriteria diagnostik minor dan mayor pada US- untuk menegakan diagnosis akut

kolesistitis# % atau ' kriteria mayor dan ' kriteria minor diperlukan untuk menegakan

diagnosis kolesistitis# Kriteria mayor diantaranya>

penebalan dinding kandung empedu lebih dari 1mm

?urphy sign positi" 

deskuamasi mukosa

<airan perikolesistik 

-as intramual

Kriteria minor diantaranya dilatasi dari kandung empedu dengan diameter tran4ersal lebih

dari + ,m$ dan adanya lumpur empedu#

Page 18: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 18/20

Untuk dapat mediagnosis akut kolesistitits$ US- merupakan jenis pemeriksaan yang bersi"at

,epat$ nonin4asi" dan sensiti"# Sentiti"itas dan spesi"isitas ultrasonogra"i dalam mendiagnosis

kolesistisis adalah 3%%((: dan )(%(( :#

 !u,lear Imaging

Te,hnetium55m iminodiacetic acid   855m T,IDA9 8diso"enin and mebro"enin9 biasanya rutin

digunakan untuk melakukan koleskintigra"i# Setelah injeksi intra4ena$ bahan kimia ini dengan

,epat terikat pada protein plasma dan diangkut ke hati# Senyawa IDA kemudian memisahkan

dari protein pengangkutnya# Dan diambil oleh sel hepatosit# Senyawa ini akan

memungkinkan 4isualisasi yang baik pada saluran empedu dan kandung empedu dalam

waktu 1()( menit# Karena penyebab dasar terjadnya kolesistitis adalah akibat obstruksi

duktus sistikus$ sehingga tidak adanya 4isualisasi kandung empedu setelah injeksi intra4ena

T,IDA lebih baik berkorelasi dengan kolesistitis akut daripada deteksi batu empedu# Apabila

dalam waktu 10 jam setelah disuntikan senyawa IDA tidak di dapatkan 4isualisasi dari

kanding empedu akibat obstruksi menandakan terjadinya kolesistisis#

 !ormal skintigra"i$ s,an dari hati menunjukkan kantong empedu yang normal mengisi dalam

waktu 0( menit#

Page 19: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 19/20

Te,hnetium55m hepati,

iminodia,eti, a,id 855mT,IDA9$ s,aning

Hang diikuti selama % jam 1( menit tampak senyawa tidak mengisi kandung

Empedu akibat adanya obstruksi pada duktus sistikus

Koleskintigra"i sangat sensiti" dalam mendiagnosis kolesistisis akut apabila dengan

 pemeriksaan US- masih didapatkan hasil yang samar# darkan gambar tertunda atau

 postmorphine#$ <holes,intigraphymemiliki sensiti4itas 52: dan spesi"isitas 5(: untuk untuk 

mendiagnosis kolesistitis akut sedangkan ultrasonogra"i ditampilkan sensiti4itas 5%: dan

spesi"isitas 25:# ?eskipun <holes,intigraphy lebih akurat daripada ultrasonogra"i$ namun

ultrasonogra"i memiliki keuntungan yang memungkinkan e4aluasi semua struktur abdomen

8mungkin memungkinkan diagnosis alternati" untuk pasien dengan nyeri kanan ataskuadran

yang tidak memiliki A<9# Pada pasien yang memiliki kolesititis akut$ ultrasonogra"i dapat

memberikan in"ormasi anatomi mengenai ukuran kantong empedu$ ukuran batu$ ketebalan

dinding kandung empedu$ dan ukuran saluran empedu#

Angiogra"i

Angiogra"i tidak memiliki peran dalam diagnosis kolesistitis akut# Angiography adalah

 prosedur in4asi"$ dan ada risiko yang terkait dengan penggunaan bahan kontras$ dengan

 paparan radiasi$ dan dengan "aktor"aktor lain#

Page 20: kolisistitis

8/18/2019 kolisistitis

http://slidepdf.com/reader/full/kolisistitis 20/20

*AFTAR P)STAKA

%# Pridaday# Kolesistisis#Dalam >Sudoyo Aru dkk# /uku Ajar Ilmu Penyakit Dalam#

&ilid I# Edisi Kelima# &akarta Interna publishingJ '(%(# h 2%3'(

-. Alan A /loom$ ?D .  Cholecystitis . 1nline ; -#%. (eds!ape.

<ttp:==emedi!ine.meds!ape.!1m=arti!le=%>%??@1erieBs<1all. *iundu< pada %

 8anuari -#%

$. Sulaiman CAD A7bar C'D Lesmana LAD '1er C(S. 3u7u a8ar Ilmu penya7it <ati.

Ed %. ,a7arta: 5+ Sagung set1 -#%-. C %>9D%?6D #$@>

$. Ali !awa. Khan$ @alam Radhesh Krishna$ Tu"ail Ahmed Patankar# online L '(%+#

?eds,ape# <ttp:==emedi!ine.meds!ape.!1m=arti!le=$9?@1erieBs<1all# Diunduh %)

 januari '(%)

0#

% !ili 7#$ Ansaari A#A#S# !eonatal <ompli,ations C" Premature Rupture C" ?embranes#

A,ta ?edi,a Irani,a# CnlineL '((1# 6ol 0%# !o#1# Diunduh dari

http>journals#tums#a,#iruploadM"ilespd"+5#pd"# Diunduh pada ) September '(%1#