Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

download Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

of 32

Transcript of Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    1/32

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN LEUKEMIA

    Disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Keperawatan

    Medikal Bedah I yang diampu oleh Ns. Chanif, MNS.

    disusun oleh:

    akhidatun !lfah "#$#%&''(

    )anuan Ben *lina "#$#%&''+

    Indaryati "#$#%&''

    $nnisa Nur $ini "#$#%&'%'

    Meiditya -aramitasai "#$#%&'%%

    Bayu -ermana "#$#%&'%#

    PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

    2015 / 2016

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    2/32

    A. Lata B!"a#a$%

    eukemia adalah penyakit keganasan yang menyerang sel/sel darah

     putih yang diproduksi oleh sumsum tulang 01one marrow2 sehingga sel darah

     putih memproduksi sel yang a1normal men3adi sel leukemia. eukemia

    ter1agi men3adi dua tipe yaitu leukemia akut dan leukemia kronik.eukemia

    akut ter1agi lagi men3adi eukemia Mielo1lastik $kut 0M$2 dan eukemia

    imfositik $kut 0$2.

    eukemia merupakan #,+4 dari seluruh kasus kanker. -ada tahun #''5

    diperkirakan ada 6&.''' orang di $merika Serikat yang terdiagnosis menderitaleukemia, #&4 di antaranya 1erumur di atas &' tahun dan sisanya menyerang

    anak/anak dan orang dewasa. M$ merupakan 6#4 dari seluruh kasus

    leukemia. -enyakit ini le1ih sering ditemukan pada dewasa 0+&42 dari pada

    anak 0%&42. Insiden M$ pada orang yang 1erusia 6' tahun adalah ',+4,

     pada orang yang 1erusia &' tahun #,(4, sedangkan pada orang yang 1erusia di

    atas 5& tahun adalah se1esar %6,(4.

    $ le1ih 1anyak menyerang pada anak/anak dengan pun7ak usia 6/&

    tahun. Insiden $ adalah %85'.''' orang per tahun, dengan (&4 pasien

     1erusia kurang dari %& tahun.eukemia kronik ter1agi men3adi dua yaitu

    eukemia Myeloid Kronik 0MK2 dan eukemia imfositik Kronik 

    0K2.Ke3adian MK men7apai #'4 dari semua leukemia pada dewasa. -ada

    umumnya, MK menyerang usia 9'/&' tahun, walaupun dapat ditemukan

     pada usia muda dan 1iasanya le1ih progresif.

    -ara ahli kedokteran sampai saat ini masih mera1a ra1a penye1a1

    ter3adinya penyakit terse1ut karena 1anyak faktor penye1a1 namun 1elum adayang mendominasi hingga ter3adinya penyakit terse1ut. Be1erapa penelitian

    menun3ukkan 1ahwa leukemia le1ih sering menyerang kaum pria

    di1andingkan kaum wanita, dan 3uga pada kelompok orang kulit putih

    di1andingkan dengan orang kulit hitam. Namun sampai saat ini 1elum

    diketahui mengapa hal terse1ut dapat ter3adi.

    aktor resiko leukemia diantaranya adalah paparan radiasi ionik. ;al

    terse1ut terlihat dari ke3adian meningkatnya penderita leukemia setelah

     peristiwa 1om atom di Nagasaki dan ;iroshima, dan setelah reaktor atom

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    3/32

    Cherno1il meledak di o1atan sitotostik dalam terapi kanker 

    yang 1ersifat sistematik 0Broker, #''+2. Keuntungan penggunaan kemoterapi

    adalah mengo1ati kanker, men3aga dan menahan penye1aran sel kanker,

    memperlam1at pertum1uhan sel kanker, mem1unuh sel kanker yang menye1ar 

    ke1agian tu1uh lainnya dan mengurangi ge3ala yang ditim1ulkan oleh kanker 

    0$MC, #'%62. Namun, kemoterapi mempunyai kelemahan atau efek negatiff 

    yaitu tidak hanya mematikan sel maligna tetapi 3uga mematikan sel normal

    lain yang tum1uh se7ara 7epat, misalnya sel pem1entuk darah di sumsum

    tulang, folikel ram1ut, sel > sel dan mukosa mulut, mukosa saluran

     pen7ernaan, sel germinal 0sperma dan o=um2 dan sel > sel kulit 0-otts ?

    Mandle7o, #''(2 dalam 0;apsari,#'%#@*tto,#''&2.

    *leh karena itu untuk men7egah leukemia kita harus mengenal le1ih

     3auh tentang leukemia, 1agaimana ge3ala/ge3alanya, dampak dari penyakit

    leukemia, 7ara diagnosa dan penyem1uhannya. Dari uraian terse1ut, maka

     penulis akan mem1ahas tentang A$suhan Keperawatan Klien dengan

    eukemia

    B. R&'&(a$ Ma(a"a)eukemia merupakan 3enis kanker yang sering di3umpai 1aik di

    kalangan anak/anak maupun dewasa. Insiden yang terus meningkat

    menim1ulkan kekhawatiran yang 1esar 1agi masyarakat. aktor penye1a1

    seperti radiasi ionik, paparan 1ahan kimia, o1at/o1atan, genetik, infeksi =irus,

    dan penye1a1 1elum pasti lainnya terus mengan7am manusia dimanapun

     1erada. -enatalaksanaan kemoterapi yang dilakukan pun masih mem1eri efek 

    samping yang menye1a1kan pasien tidak dapat 1ertahan hidup lama.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    4/32

    *. T&+&a$

    !ntuk mengetahui asuhan keperawatan yang tepat pada klien dengan leukemia

     1erdasarkan patofisiologi ter3adinya leukemia.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    5/32

    BAB II

    LEUKEMIA

    A. D!,-$-(-

    umlah sel darah putih8leukosit normal pada tu1uh kita 1ekisar antara

    9&'' > %%.'''8 0Cui, #'%%2.Menurut Mes7her pada tahun 0#'%%2, 3umlah

    leukosit yang terdapat di dalam tu1uh dewasa normal 1erada pada rentang

    5''' > %%.'''8. umlah leukosit 1er=ariasi sesuai umur 0Bloom ? aw7ett,

    #''#2.eukemia merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan proliferasi

    dini yang 1erle1ihan dari sel darah putih.

    eukemia 3uga 1isa didefinisikan se1agai keganasan hematologisaki1at proses neoplastik yang disertai gangguan diferensiasi pada 1er1agai

    tingkatan si induk hematopoietik 0;andayani?;ari1owo, #''+2. Menurut

    ong dkk pada tahun 0#''2, leukemia adalah sekelompok penyakit ganas

     pada sumsum tulang 1elakang dan sistem limfatik yang ditandai dengan

     proliferasi tanpa 1atas sel darah putih yang a1normal dan imatur. eukimia

    merupakan penyakit aki1at ter3adinya poliferasi sel leukosit yang

    a1normal dan ganas serta sering disertai adanya leukosit 3umlah 1erle1ihan

    yang dapat menye1a1kan ter3adinya anemia trom1ositopenia.0;idayat, #''52.

    Kesimpulan yang dapat diam1il adalah 1ahwa leukemia merupakan

    suatu penyakit dimana produksi sel darah putih sangat 1erle1ihan mele1ihi

     3umlah leukosit normal di dalam tu1uh yang 1ersifat a1normal dan imatur.Sel/

    sel ini mengham1at semua sel lain di sumsum tulang untuk 1erkem1ang

    se7ara normal, sehingga mereka tertim1un di sumsum tulang. Karena hal

    terse1ut, leukemia dise1ut suatu gangguan akumulatif sekaligus gangguan

    klonal. $khirnya sel/sel leukemik mengam1il alih sumsum tulang dan ini

    menye1a1kan kadar sel/sel nonleukemik di dalam darah menurun.

    B. A$at'- F-(-"%- H!'at"%-

    Sistem sirkulasi adalah sarana yang menyalurkan makanan dan

    oksigen dari traktus digesti=us dan dari paru > paru ke sel tuu1h. Selain itu

    sistem sirkulasi merupakan sarana untuk mem1uang sisa > sisa meta1olisme

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    6/32

    dari sel > sel ke gin3al, paru > paru dan kulit yang merupakan tempat eksresi

    sisa > sisa meta1olisme.

    *rgan > organ sistem sirkulasi men7akup 3antung, pem1uluh darah

    dan darah :

    %. antung

    $dalah organ 1erongga, terletak di mediastinum diantara kedua paru > 

     parudidalam rongga dada diatas diafragma. ungsinya adalah memompa

    darah kaya oksigen kedalam sistem arteri 0 yang mem1awanya ke sel > 

    sel 2 dan menampung darah dari sistem =ena dan meneruskannya ke paru

    untuk reoksigenasi. ungsi arteri, kapiler, =ena, dan pem1uluh limfe

    adalah mem1awa darah kedalam sel diseluruh tu1uh.

    #. -em1uluh darah

    a. $rteri 0pem1uluh nadi 2

    $rteri meninggalkan 3antung pada =entrikel kiri dan kanan

     1. Kapiler 0pem1uluh ram1ut2

    Kapiler adalah pem1luh darah yang sangat ke7il yang 1erasal dari

    7a1ang terhalus dari arteri sehingga tidak Nampak, ke7uali di1awah

    mikroskop. Kapiler mem1entuk anyaman diseluruh 3aringan tu1uh,

    kapiler selan3utnya 1ertemu satu dengan yang lain men3adi pem1uluh

    darah yang le1ih 1esar dise1ut =ena.

    7. Eena 0pem1uluh darah2

    Eena mem1awa darah kotor kem1ali ke 3antung.

    d. Darah

    Darah merupakan 1entuk 3aringan ikat khusus, terdiri atas

    elemen 1er1entuk yaitu sel > sel darah dan trom1osit dan suatu

    su1stansi interseluler 7air yaitu plasma darah. $da dua 3enis utama sel

     > sel darah yang digam1arkan menurut penampilannya dalam keadaan

    segar tanpa plasma yaitu sel darah merah 0eritrosit2 dan sel darah putih

    0leukosit2. 0eeson. %(.hal : %69 2

    -roses pem1entukan sel darah 0hemopoesis2 terdapat tiga

    tempat, yaitu :

    %2 Sumsum tuang yang aktif dalam proses hemopoesis addalah :

    a2 Fulang =erte1rae

     12 Sumsum 0 tulang dada 2

    72 Costa 0 tulang iga 2

    #2 ;epar  

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    7/32

    Merupakan kelen3ar ter1esar dari 1e1erapa kelen3ar pada tu1uh

    manusia.

    62 impa

    impa terletak di1agian kiri atas a1domen. impa 1er1entuk 

    setengah 1ulan 1erwarna kemerahan. impa adalah organ

     1erkapsula dengan 1erat normal %'' > %&' gr. impa mempunyai

    dua fungsi yaitu se1agai organ limfoid dan memfagosit material

    tertentu dalam sirkulasi darah yang rusak.

    ungsi darah se7ara umum terdiri atas :

    a2 Se1agai alat pengangkut

    )aitu mengam1il *# atau Gat pem1akaran dari paru > paru untuk diedarkan keseluruh 3aringan tu1uh, mengangkut C*#  dari

     3aringan untuk dikeluarkan melalui paru > paru, mengam1il Gat

     > Gat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan di1agikan

    keseluruh 3aringan tu1uh atau alat tu1uh, mengangkut atau

    mengeluarkan Gat > Gat yang tidak 1erguna 1agi tu1uh untuk 

    dikeluarkan melalui kulit dan gin3al.

     12 Se1agai pertahanan tu1uh terhadap serangna 1i1it penyakit dan

    ra7un yang akan mem1inasakan tu1uh dengan perantaraan

    leukosit, anti 1odi, atua Gat > Gat anti ra7un.

    72 Menye1arkan panas keseluruh tu1uh.

    Darah terdiri dari dua 1agian yaitu :

    %2 Hritrosit

    Hritrosit atau sel darah merah merupakan sel yang telah

     1erdiferensiasi 3auh dan mempunyai fungsi khusus untuk transport

    oksigen. Hritrosit 1er1entuk seperti 7akram/1ikonfaf dan 1ila dilihat pada

     1idang datar 1entuknya 1undar. Sel darah merah 1ersifat elasti7 dan

    mempunyai kemampuan 1eru1ah 1entuk. Sel darah merah 1erdiameter 

    (.5 mikrometer dan te1alnya %. mikrometer. umlah eritrosit pada laki > 

    laki terdapat & > &.& 3uta per milimeterku1ik, pada wanita 9.& > & 3uta per 

    millimeter ku1ik. Hritrosit 1erwarna kuning kemerahan karena adanya

    suatu Gat yang dise1ut hemoglo1in. arna ini akan 1ertam1ah merah 3ika

    didalamnya 1anyak mengandung *#. ungsi dari eritrosit adalah

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    8/32

    mengikat *#  dari paru > paru untuk diedarkan keseluruh tu1uh dan

    mengikat C*# dari 3aringan tu1uh untuk dikeluarkan melalui paru > paru.

    #2 From1osit 0sel pem1eku2

    Merupakan 1enda ke7il yang 1entuk dan ukurannya 1erma7am > 

    ma7am, ada yang 1ulat dan ada yang lon3ong. arna nya putih dengan

     3umlah normal %&'.''' > 9&'.'''8mm6. From1osit memegang peranan

     penting dalam pem1ekuan darah 3ika kurang dari normal. $pa1ila tim1ul

    luka darah tidak lekas mem1eku sehingga tim1ul perdarahan terus

    menerus. -roses pem1ekuan darah di1antu oleh suatu Gat yaitu Ca# dan

    fi1rinogen. i1rinogen mulai 1eker3a apa1ila tu1uh mendapat luka. ikatu1uh terluka darah akan keluar, trom1osit pe7ah dan akan mengeluarkan

    Gat yang dise1ut trom1okinase. From1okinase akan 1ertemu dengan

     protrom1in dengan 1antuan Ca# akan men3adi throm1in. Fhrom1in akan

     1ertemu dengan fi1rin yang merupakan 1enang > 1enang halus, 1entuk 

     3aringan yang tidak teratur letaknya akan menahan sel darah, dengan

    demikian akan ter3adi pem1ekuan.

    62 eukosit 0 sel darah putih 2

    Sel darah yang 1entuknya dapat 1eru1ah > u1ah dan 1ergerak 

    dengan perantara kaki palsi mempunya inti sel sehingga dapat di1edakan

     1erdasarkan inti sel. eukosit 1erwarna 1ening . 1anyaknya kira > kira

    9''' > %%.'''8mm6.

    eukosit 1erfungsi se1agai serdadu tu1uh yaitu mem1unuh dan

    memakan 1i1it penyakit atau 1akteri yang masuk kedalam 3aringan tu1uh

    yaitu 3aringan 3ala yang 1erhu1ungan

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    9/32

    didalam. imfosit 1er=ariasi dalam ukuran dari ke7il (/%'

    mikrometer 2 sampai 1esar seukuran granulosit dan tampaknya

     1erasal dari sel induk pluripotensial didalam sumsum tulang dan

     1ermigrasi ke 3aringan limfoid lain termasuk kelen3ar getah 1ening,

    lien, timus dan permukaan mukosa traktus gastrointestinal dan

    traktus respiratorius.

    Ferdapat# 3enis limfosit yaitu imfosit F 1ergantung pada

    timus, 1erumur pan3ang, di1entuk dalam timus. imfosit F

     1ermigrasi dari kelen3ar timus ke 3aringan limfoid lain. Sel ini

    se7ara khas ditemukan pada parakorteks kelen3ar getah 1ening dan

    lem1aran limfoid periarteriola dari pulpa putih lien. imfosit F

     1ertanggung 3awa1 atas respon keke1alan selular melalui

     pem1entukan sel yang reaktif antigen. Sedangkan imfosit B tidak 

     1ergantung pada timus. imfosit B terse1ar dengan folikel > folikel

    kelen3ar getah 1ening, lien, dan pita medulla kelen3ar getah 1ening.

    imfosit B 3ika dirangsang dengan semestinya akan 1erdiferensiasi

    men3adi sel plasma yang menghasilkan immunoglo1ulin. Sel ini

     1ertanggung 3awa1 atas respon keke1alan humoral.

    0#2 Monosit

    Monosit le1ih 1esar dari pada neutrofil dan memiliki inti

    monomorfik yang relati=e sederhana. Intinya terlipat atau 1erlekuk 

    dan kelihatan 1erlo1us dengan lipatan seperti otak. Sitoplasma

    kelihatan le1ih 1anyak di1andingkan dengan intinya dan menyerap

    warna 1iru ketuaan yang tidak terlalu nyata, granulanya terse1ar 

    merata. Diferensiasi pematangan dan pelepasan monosid ter3adi

    le1ih dari #9 hari, suatu periode yang le1ih lama dari granulosid.

    Monosid meninggalkan sirkulasi dan men3adi makrofag

     3aringan serta merupakan 1agian dari sistem monosid > makrofag.

    Monosid mempunya fungsi fagosit, mem1uang sel > sel 7edera dan

    mati, fragmen > fragmen sel dan mikroorganisme.

     12 eukosit granular : leukosit ini mengandung granula spesifik 0 dalam

    keadaan hidup 1erupa tetesan setengah 7air 2 dalam sitoplasmanya dan

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    10/32

    mempunyai inti yang memperlihatkan 1anyak =ariasi dalam 1entuknya.

    $da 6 3enis leukosit granula :

    0%2 Neutrofil

     Neutrofil merupakan sistem pertahanan tu1uh primer melawan infeksi

     1akteri. Metode pertahanan nya adalah proses fagositosis.

    0#2 Hosinofil

    Hosinofil mempunyai fungsi fagosit lemah yang tidak dipahami se7ara

     3elas. Hosinofil kelihatannya 1erfungsi pada reaksi antigen, anti1ody

    dan meningkat pada serangan asma, reaksi o1at > o1atan, dan infestasi

     parasit tertentu.

    062 BasofilBasofil mem1awa heparin, fa7tor > fa7tor pengaktifan histamine dan

    trom1osit dalam grenula > granulanya untuk menim1ulkan

     peradangan pada 3aringan. ungsi yang se1enarnya tidak diketahui

    dengan pasti. Kadar 1asofil yang meningkat 0 1asofilia 2 ditemukan

     pada gangguan proliferasi dari sel > sel pem1entuk darah.

    092 -lasma darah

    Bagian darah yang en7er tanpa sel darah. arna 1ening

    kekuningan hampir ' 4 plasma terdiri dari :

    0a2 i1rinogen yang 1erguna dalam proses pem1ekuan darah.

    012 "aram > garam mineral 0 garam kalsium, kalium, natrium, dan

    lain > lain yang 1erguna dalam meta1olism dan 3uga mengadakan

    osmoti7 2.

    072 -rotein darah 0 al1umin dan glo1ulin 2 meningkatkan =iskositas

    darah dan 3uga menim1ulkan tekanan osmoti7 dan memelihara

    keseim1angan 7airan dalam tu1uh.

    0d2 Jat makanan 0 asam amino, glukosa, lemak, mineral, dan

    =itamin 2.0e2 ;ormone yaitu suatu Gat yang dihasilkan kelen3ar tu1uh.

    0f2 $nti1ody atau anti toksin

    0 pear7e, %+ 2

    *. Et-"%-

    Se1agian 1esar penderita leukemia memiliki faktor/faktor penye1a1

    yang tidak dapat diidentifikasi. Meskipun 1egitu, ada 1e1erapa faktor 1aik 

    genetik maupun lingkungan yang dapat menye1a1kan kerusakan gen yang

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    11/32

    mengontrol sel pertum1uhan. Kerusakan gen inilah yang menye1a1kan sel

    normal 1eru1ah men3adi sel keganasan atau kanker. -enelitian menun3ukkan

     1ahwa 1one marrow pada pasien leukemia akut telah ter3adi a1normal

    kromosom hingga &'4. aktor resiko penye1a1 ter3adinya leukemia menurut

    Ignata=i7ius dan orkman 0#'%52 adalah radiasi ionik, infeksi =irus, paparan

    kimia dan o1at, gagguan seperti myo1lasti7 syndrom atau fan7ony anemia,

    faktor gentik, faktor imun, faktor lingkungan, dan ga1ungan faktor faktor 

    terse1ut.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    12/32

    E. K"a(-,-#a(- L!!'-a

    %. eukemia $kut

    eukemia akut merupakan proliferasi sel leukosit yang a1normal,

    ganas, sering disertai 1entuk leukosit yang lain daripada normal,

     3umlahnya 1erle1ihan, serta dapat menye1a1kan anemia, trom1ositopenia,

    dan diakhiri dengan kematian0;andayani?;ari1owo, #''+2. Menurut

    Mefta ? ;off1rand pada tahun 0#''+2, leukemia akut adalah suatu

    gangguan maligna dimana sel 1last hemopoetik terdapat se1anyak le1ih

    dari #'4 dari sel sumsum tulang. Sel primitif 1iasanya 3uga 1erakumulasi

    dalam darah, menginfiltrasi 3aringan lain, dan menye1a1kan gagal sumsumtulang.eukemia akut menurut klasifikasi $B 0ren7h/$meri7an/British2

    dapat diklasifikasikan men3adi dua, yaitu:

    a. eukemia Mielo1lastik $kut8 Acute Myeloid Leukemia ( M$ /AML)

    eukemia mielo1lastik akut adalah suatu penyakit yang

    ditandai dengan transformasi neoplastik dan gangguan diferensiasi sel/

    sel progenitor dari seri myeloid 0Sudoyo dkk, #''2.

    eukemia mielo1lastik akut 0M$2 merupakan leukemia yang

    mengenai sel stem hematopoetik yang kelak 1erdiferensiasi kesemua

    sel mieloid. M$ merupakan leukemia nonlimfositik yang paling

    sering ter3adi.

    Menurut klasifikasi $B 0ren7h/$meri7an/British2 M$

    di1agi men3adi enam 3enis, yaitu:

    M% : eukemia mielo1lastik tanpa pematangan@

    M# : eukemia mielo1lastik dengan 1er1agai dera3at pematangan@

    M6 : eukemia promielositik hipergranular@

    M9 : eukemia mielomonositik@

    M& : eukemia mono1lastik@

    M5 : Hritroleukemia 0;andayani?;ari1owo, #''+2.

     1. eukemia imfo1lastik $kut8 Acute Lymphoblastic Leukemia

    ( $ /ALL)

    $ adalah keganasan klonal dari sel/sel prekursor 

    limfoid.e1ih dari +'4 kasus, sel/sel ganas 1erasal dari limfosit B,

    dan sisanya merupakan leukemia sel F. eukemia ini merupakan

     1entuk leukemia yang paling 1anyak pada anak/anak.alaupun

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    13/32

    demikian, #'4 dari kasus $ adalah dewasa 0Sudoyo dkk,

    #''2.Klasifikasi $ adalah se1agai 1erikut:

    %2 Se7ara morfologis, menurut $B 0ren7h, British, and $meri7an2

    $ di1agi men3adi tiga 3enis, yaitu:

    a2 % : $ dengan sel limfo1last ke7il/ke7il, neukleoli yang

    tidak 3elas, dan merupakan +94 dari $, 1iasanya ditemukan

     pada anak/anak@

     12 # : sel le1ih 1esar, inti ireguler, kromatin 1ergumpal, nukleoli

     3elas, dan sitoplasma agak 1anyak, merupakan %94 dari $,

     1iasanya ter3adi pada orang dewasa@

    72 6 : tipe ini memiliki sitoplasma 1asofil dengan 1anyak 

    =akuola, dan hanya merupakan %4 dari $.

    #2 Se7ara imunofenotipe $ dapat di1agi men3adi empat golongan

     1esar yaitu se1agai 1erikut:

    a2 Common ALL, frekuensi relatif pada anak/anak (54 dan

    dewasa &%4.

     12  Null ALL, frekuensi relatif pada anak/anak %#4 dan dewasa

    6+4.

    72 T-ALL, frekuensi relatif pada anak/anak %#4 dan dewasa %'4.

    d2  B-ALL, frekuensi relatif pada anak/anak %4 dan dewasa #4

    0;andayani?;ari1owo, #''+2

    Defenisi su1tipe imunologi ini 1erdasarkan atas ada atau

    tidaknya 1er1agai antigen permukaan sel. Su1tipe imunologi yang

     paling sering ditemukan adalah common ALL. Null cell ALL  1erasal

    dari sel yang sangat primitif dan le1ih 1anyak pada dewasa.  B-ALL

    merupakan penyakit yang sangat 3arang, dengan morfologi 6 yang

    sering 1erperilaku se1agai limfoma agresif 0Sudoyo dkk, #''2.

    #. eukemia Kronik 

    eukemia kronik memiliki sel darah yang a1normal masih dapat

     1erfungsi, dan orang dengan leukemia 3enis ini mungkin tidak 

    menun3ukkan ge3ala. -erlahan/lahan, leukemia kronik mem1uruk dan

    mulai menun3ukkan ge3ala ketika sel leukemia 1ertam1ah 1anyak dan

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    14/32

     produksi sel normal 1erkurang. -ada stadium dini leukemia kronik, sel

    leukemia dapat 1erfungsi hampir seperti sel normal.

    a. eukemia MyeloidKronik0MK2

    eukemia myeloid kronik merupakan leukemia yang pertama

    ditemukan serta diketahui patogenesisnya. -ada tahun %5' Nowell

    dan ;ungerford menemukan kelainan kromosom yang selalu sama

     pada pasien MK, yaitu ## atau hilangnya se1agian lengan pan3ang

    dari kromosom ##, yang saat ini kita kenal se1agai kromosom

    -hiladelphia 0-h2. Selan3utnya di tahun %(6

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    15/32

    splenomegali8hepatomegali2, III 0imfositosis anemia, ;1 kurang

    dari %% gram8d2, IE 0imfositosis trom1ositopenia, trom1osit

    kurang dari %''.'''8u2. Sedangkan menurut Binet, K ter1agi

    men3adi 6 stadium yaitu: $ 0imfositosis darah tepi dan sumsum

    tulang 2, B 0kurang dari 6 daerah limfoid yang mem1esar,

    imfositosis darah tepi, dan sumsum tulang 2, C 0L6 daerah limfoid

    yang mem1esar, stadium Banemia, ;1 kurang dari %% g8d pada pria

    dan kurang dari %' gr8d pada perempuan atau trom1ositopenia

    0kurang dari %''.'''82.

    F. Ma$-,!(ta(- K"-$-# 

    %. eukemia Mielo1lastik $kut8 Acute Myeloid Leukemia ( M$ /AML)

    M$ 1er1eda dengan anggapan umum selama ini dimana pada

     pasien M$ tidak selalu di3umpai leukositosis. eukositosis ter3adi pada

    sekitar &'4 kasus M$, sedang %&4 pasien mempunyai angka leukosit

    yang normal, dan sekitar 6&4 pasien mengalami netropenia.

    Fanda dan ge3ala utama M$ adalah adanya rasa lelah, perdarahan,

    dan infeksi yang dise1a1kan oleh sindrom kegagalan sumsum tulang

    se1agaimana dise1utkan di atas. -erdarahan 1iasanya ter3adi dalam 1entuk 

     purpura atau petekia yang sering di 3umpai pada ekstremitas 1awah atau

     1erupa epistaksis, perdarahan gusi, dan retina. Infeksi sering ter3adi di

    tenggorokan, paru/paru,kulit, dan daerah peri rekta,sehingga organ/organ

    terse1ut harus diperiksa se7ara teliti pada pasien M$ dengan demam

    0Sudoyo dkk, #''2. ;al ini dapat dise1a1kan diferensiasi sel ke 1agian

    myeloid khususnya monosit.Monosit 1erperan dalam sistem

    retikuloendotelial 0

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    16/32

    gangguan meta1olisme1erupa hiperurisemia. ;iperurisemia ter3adi aki1at

    sel/sel leukosit yang 1erproliferasi se7ara 7epat dalam 3umlah yang 1esar.

    Infiltrasi sel/sel 1last akan menye1a1kan tanda8ge3ala yang

     1er=ariasi tergantung organ yang di infiltrasi. Infiltrasi sel/sel 1last di kulit

    akan menye1a1kan leukemia kutis yaitu 1erupa 1en3olan yang tidak 

     1erpigmen dan tanpa rasa sakit,sedang infiltrasi di sel/sel 1last di 3aringan

    lunak akan menye1a1kan nodul di 1awah kulit 0kloroma2.

    Infiltrasi sel/sel 1last di dalam tulang akan menye1a1kan nyeri

    tulang yang spontan atau dengan stimulasi ringan.-em1engkakan gusi

    sering di3umpai se1agai manifestasi infiltrasi sel/sel 1last ke dalam gusi.#. eukemia imfo1lastik $kut8 Acute Lymphoblastic Leukemia ( $ /ALL)

    -resentasi klinis $ sangat 1er=ariasi. -ada umumnya ge3ala klinis

    menggam1arkan kegagalan sumsum tulang atau keterli1atan

    ekstramedular oleh sel leukemia. $kumulasi sel/sel limfo1las ganas di

    sumsum tulang menye1a1kan kurangnya sel/sel normal di darah perifer 

    dan ge3ala klinis dapat 1erhu1ungan dengan anemia, infeksi, dan

     perdarahan 0Sudoyo dkk, #''2. $nemia pada pasien $ menye1a1kan

    kelemahan, dyspnea, 1ahkan gagal 3antung kongestif.Sedangkan

     perdarahan yang ter3adi merupakan aki1at dari trom1ositopenia 0Burke,

    #'%#2.Demam atau infeksi yang 3elas dapat ditemukan pada separuh

     pasien $, sedangkan ge3ala perdarahan pada sepertiga pasien yang 1aru

    didiagnosis $. -erdarahan yang 1erat 3arang ter3adi.

    6. eukemia Myeloid Kronik0MK2

    MK di1agi men3adi 6 fase 1erdasarkan per3alanan

     penyakitnya,yakni fase kronik,fase akselerasi, dan fase krisis 1last.-ada

    umumnya saat pertama diagnosis ditegakkan,pasien masih dalam fase

    kronis,1ahkan sering kali diagnosis MK ditemukan se7ara

    ke1etulan,misalnya pada persiapan pra operasi, dimana ditemukan

    leukositosis he1at tanpa ge3ala ge3ala infeksi.-ada fase kronis,pasien

    sering mengeluh merasa 7epat kenyang. ;al ini dise1a1kan karena

     pem1esaran limpa dimana limpa mendesak lam1ung.Keluhan lain sering

    tidak spesifik, misalnya: rasa 7epat lelah, lemah, demam yang tidak terlalu

    tinggi, keringat malam.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    17/32

    -enurunan 1erat 1adan ter3adi setelah penyakit 1erlangsung

    lama.Semua keluhan terse1ut merupakan gam1aran hipermeta1olisme

    aki1at proliferasi sel/sel leukemia.Setelah #/6 tahun, 1e1erapa pasien

     penyakitnya men3adi le1ih progresif atau mengalami akselerasi. Bila saat

    diagnosa ditegakkan, pasien 1erada pada fase kronis, maka kelangsungan

    hidup 1erkisar antara % sampai %,& tahun. Ciri khas fase akselerasi adalah

    leukositosis yang sulit dikontrol oleh o1at/o1at mielosupresif, mielo1las di

     perifer men7apai %&/6'4, promielosit le1ih dari 6'4, dan trom1osit

    kurang dari %''.'''8mm6. Se7ara klinis, fase ini dapat diduga 1ila limpa

    yang tadinya sudah menge7il dengan terapi, kem1ali mem1esar, keluhan

    anemia 1ertam1ah 1erat, tim1ul petekie, ekimosis.Bila disertai demam,

     1iasanya terdapat infeksi.-ada sekitar %86 penderita,peru1ahan ter3adi

    se7ara mendadak tanpa didahului masa prodromal,keadaan ini dise1ut

    krisis 1last.

    9. eukemia imfoidKronik 0K2

    $wal diagnosis, ke1anyakan pasien K tidak menun3ukkan ge3ala

    0asimptomatik2. -ada pasien dengan ge3ala, paling sering ditemukan

    limfadenopati, penurunan 1erat 1adan, dan kelelahan. "e3ala lain meliputi

    hilangnya nafsu makan dan penurunan kemampuan latihan8olahraga.

    Demam, keringat malam, dan infeksi 3arang ter3adi pada awalnya, tetapi

    semakin menyolok se3alan dengan per3alanan penyakitnya. $ki1at

     penumpukan sel B neoplastik, pasien yang asimptomatik pada saat

    diagnosis pada akhirnya mengalami limfadenopati, splenomegali, dan

    hepatomegali.

    G. K'"-#a(-

    %. eukemia Mielo1lastik $kut8 Acute Myeloid Leukemia ( M$ /AML) dan

    eukemia imfo1lastik $kut8 Acute Lymphoblastic Leukemia ( $ /ALL)

    a. Immuno7ompromised

    Kurangnya sel darah putih yang sehat 1erarti 1ahwa sistem keke1alan

    tu1uh kurang mampu melawan infeksi.

     1. Berdarah

    Berdarah dan memar le1ih mudah ter3adi pada leukemia karena

    rendahnya tingkat trom1osit dalam darah. -endarahan dapat ter3adi

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    18/32

    dalam tengkorak 0perdarahan intrakranial2, dalam paru/paru

    0pulmonary perdarahan2, atau di dalam perut 0perdarahan

    gastrointestinal2

    7. Infertilitas

    Banyak perawatan yang digunakan untuk mengo1ati leukemia akut

    dapat menye1a1kan kemandulan. Infertilitas sering ter3adi hanya

    sementara, meskipun dalam 1e1erapa kasus mungkin permanen.

    d. Hfek psikologis dari leukemia

    Menerima diagnosis leukemia 1isa sangat menyedihkan, terutama 3ika

     penyakit tidak dapat disem1uhkan.Situasi men3adi le1ih 1uruk saat

    mengetahui 1ahwa meskipun leukemia pada tahap awal tidak 

    menye1a1kan ge3ala apapun, namun akan men3adi masalah serius di

    kemudian hari.

    #. eukemia Myeloid Kronik 0MK2 dan eukemia imfositik Kronik0K2

    a. elah. Ketika ter3adi peningkatan 3umlah sel darah putih, maka sel

    darah merah akan terganggu dan dapat menye1a1kan anemia. $nemia

    dapat menye1a1kan tu1uh lelah dan lemas. Sementara itu, pengo1atan

    MK 3uga dapat menurunkan 3umlah sel darah merah yang mana dapat

    memperparah anemia.

     1. -erdarahan 1erat. From1ositopenia dapat menye1a1kan mudah

     1erdarah dan le1am. -erdarahan 1isa merupakan perdarahan hidung,

    gusi, maupun pada kulit 0pete7hiae2.

    7. Nyeri. MK dapat menye1a1kan nyeri sendi karena sumsum tulang

     1erkem1ang ketika terdapat peningkatan sel darah putih.

    d. Splenomegali. Sel darah 1erle1ih yang diproduksi pada MK 1anyak 

    disimpan dalam limpa. ;al ini menye1a1kan limpa mem1esar dan 1engkak. $danya per1esaran limpa ini 3uga dapat menim1ulkan rasa

     penuh pada perut setelah makan atau menye1a1kan nyeri pada sisi kiri

    di 1awah tulang rusuk.

    e. Infeksi. Meskipun terdapat sel darah putih dalam 3umlah yang tinggi,

    namun fungsi mereka dalam pertahanan tu1uh menurum sehingga

    imunitas tu1uh menurun dan rentan terkena infeksi. Selain itu, o1at/

    o1atan MK 3uga dapat menurunkan 3umlah sel darah putih

    0neutropenia2 sehingga memudahkan pula infeksi ter3adi.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    19/32

    f. Kematian. Ferutama 3ika tidak dio1ati se7ara adekuat, dapat

    menim1ulkan kematian.

    H. P!'!-#(aa$ P!$&$+a$%

    -emeriksaan diagnostik yang dilakukan pada klien dengan leukemia

    adalah se1agai 1erikut:

    %. Darah lengkap: menun3ukkan adanya penurunan

    hemoglo1in,hematokrit,3umlah sel darah merah, dan trom1osit. umlah

    sel darah putih meningkat pada leukemia kronik,tetapi 3uga dapat turun,

    normal,atau tinggi pada leukemia akut@

    #. $spirasi sumsum tulang dan 1iopsi mem1erikan data diagnostik definitif@6. $sam urat serum meningkat karena pelepasan oksipurin setelah keluar 

    masuknya sel/sel leukemia 7epat dan penggunaaan o1at sitotoksit@

    9. Sinar dada: untuk mengetahui luasnya penyakit@

    &. -rofil kimia, HK", dan kultur spesimen untuk menyingkirkan masalah

    atau penyakit lain yang tim1ul.

    I. P!$ata"a#(a$aa$ M!-(

    Berikut adalah penatalaksanaan se7ara medis yang dapat di1erikan

    kepada pasien leukemia 1erdasarkan klasifikasi atau tipe dari leukemia.

    %. eukemia Mielo1lastik $kut8 Acute Myeloid Leukemia (LMA/AML)

    Ferapi yang dapat di1erikan kepada pasien M$ adalah se1agai 1erikut:

    a. Kemoterapi merupakan 1entuk terapi utama dan pada 1e1erapa kasus

    dapat menghasilkan per1aikan yang 1erlangsung sampai setahun atau

    le1ih. *1at yang 1iasanya digunakan meliputi daunoru1i7in,

    hydro7hloride 07eru1idine2, 7ytara1ine 0Cytosar/!2, dan

    mer7aptopurine 0purinethol2@

     1. -em1erian produk darah dan penanganan infeksi dengan segera@

    7. Fransplantasi sumsum tulang.Se1aiknya pasien diru3uk ke spesialis penyakit dalam 0su1 Bagian

    ;ematologi2 untuk penatalaksanaan le1ih lan3ut 0Muttain dkk, #''2.

    #. eukemia imfo1lastik $kut8 Acute Lymphoblastic Leukemia ( $ /ALL)

    Bentuk terapi utama dalam penanganan masalah $ adalah

    kemoterapi. Kemoterapi untuk $ yang paling mendasar terdiri atas

     panduan o1at.

    a. Induksi remisi

    Fu3uan dari terapi induksi remisi adalah men7apai remisi komplit

    hematologik sehingga hematopoiesis dapat kem1ali normal.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    20/32

    %2 *1at yang digunakan terdiri atas:

    a2 Ein7ristine 0EC

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    21/32

    tahun. -enanganan umum yang di1erikan adalah allo!eneic

     peripheral blood stem cell transplantation.

    e. Ferapi dengan memakai prinsip 1iologi molekuler 

    *1at 1aru inatini1 mesilate 0glee=e72 yang dapat menekan akti=itas

    tyrosine kinase,sehingga menekan proliferasi sel myeloid.

    9. eukemia imfoid Kronik 0K2

    -engo1atan se1aiknya tidak di1erikan pada klien tanpa ge3ala,karena

    hal ini tidak memperpan3ang hidup.;al yang perlu dihadapi adalah klien

    yang menun3ukkan progresi=itas limfadenopati atau splenomegali, anemia,

    trom1ositopenia, atau ge3ala aki1at desakan tumor. *1at/o1atan yang perludi1erikan adalah se1agai 1erikut:

    a. Kloram1usil ',%/',6mg8kg BB8hari per oral@

     1. Kortikosteroid se1aiknya 1aru di1erikan 1ila terdapat $I;$ atau

    trom1ositopenia atau demam tanpa seinfeksi@

    7.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    22/32

    6. Data okus

    a. -ola persepsiKlien untuk mempertahankan kesehatannya datang ke poliklinik agar 

    mendapatkan penanganan yang le1ih lan3ut.

     1. -ola latihan dan aktifitas

    -ada klien ditemukan mengalami penurunan dalam pergerakan

    misalkan 7epat lelah dan lemas, sehingga ketika ingin menger3akan

    sesuatu hal rasanya malas/malasan.

    7. -ola nutrisi

    -ada klien diketemukannya pemeriksaan fisik yang terkesan giGi

    kurang ini dise1a1kan oleh hasil meta1olisme yang seharusnya untuk 

    makanan seluruh tu1uh itu dimakan oleh sel tumor sehingga tu1uh

    tidak mendapat nutrisi. Itulah yang menye1a1kan giGi terkesan

    kurang.

    d. -ola eliminasi

    -ola eliminasi 3uga terganggu karena diperoleh data adanya giGi

    terkesan kurang 1erarti 1erat 1adan klien pun ikut 1erkurang.

    e. -ola tidur dan istirahat

    -ada klien memperlihatkan penurunan aktifitas ,klien mudah lelah,

    lemas, kadang panas sehingga 1anyak waktu klien ter1uang untuk 

    tidur karena ke7apekan.

    f. -ola kognitif dan persepsi

    Klien tidak mengetahui penye1a1 keluhan yang dirasakan selama 5

     1ulan ini. Klien yakin setelah 1ero1at akan segera sem1uh.

    g. -ola mekanisme koping stress

    Dalam keadaan seperti ini klien mempunyai pertahan tu1uh yang

    sangan 3elek. Ditandai dalam pengka3ian fisik 3umlah leukosit#9.&''8mmO.p dan disertai keluhan sering ke7apekan.

    h. -ola seksual

    Klien adalah perempuan 1erusia 9# tahun. -ola seksual 1erkurang

    karena keluhan lemas, dan mudah lelah.

    i. -ola hu1ungan peran

    -ada klien didapatkan data lemas atau ketidak1erdayaan dalam

    mengurus keluarganya sehingga menye1a1kan klien kehilangan peran

    se1agai i1u.

     3. -ola keyakinan dan nilai

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    23/32

    -ada klien mengalami kelemahan umum tetapi walaupun demikian

    klien tetap melaksanakan solat & waktu

    -emeriksaan fisik 

    FD : %#98(+ mm;g, Nadi : %'+8menit, Suhu aksiler : 6+,&PC,

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    24/32

    inter=ensi.

    Fenangkan klien 1ahwa anda

    mengetahui nyeri yang

    dirasakannya adalah nyata dan

     1ahwa anda akan mem1antu

    klien dalam mengurangi nyeri

    terse1ut.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    25/32

    DS: -asien mengeluh lemas

    D*: -asien terlihat pu7at, giGi kesan kurang, kon3ungti=a anemis, terdapat

    limfadenopati leher, terdapat hepatomegali, splenomegali, ;1 (,&

    g8d, leukosit #9.&''8mm6 

    Diagnosa: "angguan nutrisi kurang dari ke1utuhan tu1uh yang

     1erhu1ungan dengan mual, muntah, anoreksia, dan efek toksik o1at

    kemoterapi

    Fu3uan: mengurangi mual muntah se1elum,selama,dan sesudah pem1erian

    kemoterapi

    Kriteria ;asil:

    Berikut ini adalah hal/hal yang harus dilakukan pada klien dengan masalah

    nutrisi:

    %. Melaporkan penurunan mual@

    #. Melaporkan penurunan muntah@

    6. Mengonsumsi 7airan dan makanan yang adekuat@

    9. Menun3ukkan penggunaan distraksi,relaksasi,dan ima3inasi ketika

    diindikasikan@

    &. Menun3ukkan turgor kulit normal dan mem1ran mukosa yang lem1a1@

    5. Melaporkan tidak adanya penurunan 1erat 1adan tam1ahan.

    Inter=ensi

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    26/32

    adekuat se1elum, selama, dan

    sesudah pem1erian o1at. Ka3i

    intake dan output 7airan.

    mengen7erkan kadar o1at,

    mengurangi stimulasi reseptor 

    muntah.

    Berikan dukungan/dukungan

    kepada klien agar dapat men3aga

     personal hygene dengan 1aik.

    Mengurangi rasa ke7ap yang tidak 

    menyenangkan.

    Berikan tindakan pereda nyeri

     3ika diperlukan.

    Meningkatkan rasa nyaman akan

    meningkatkan toleransi fisik terhadap

    ge3ala yang dirasakan.

    6. Diagnosa keperawatan 6

    DS: -asien mengeluh lemas, mudah lelah se3ak 5 1ulan terakhir

    D*: -asien terlihat pu7at, kon3ungti=a anemis, ;1 (,& g8d

    Diagnosa: Intoleransi akti=itas 1erhu1ungan dengan anemia.

    Fu3uan: setelah dilakukan tindakan ter3adi penurunan tingkat keletihan.

    Kriteria ;asil

    Kriteria hasil pada klien dengan masalah nyeri adalah 1ila didapatkan

    adanya hal/hal 1erikut ini:

    %. Melaporkan penurunan tingkat keletihan@

    #. Meningkatnya keikutsertaan dalam akti=itas se7ara 1ertahap@6. Istirahat ketika mengalami keletihan@

    9. Melaporkan dapat tidur le1ih 1aik@

    &. Melaporkan energi yang adekuat untuk ikut serta dalam akti=itas@

    5. Mengonsumsi diet dengan masukan protein dan kalori yang

    dian3urkan@

    Inter=ensi

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    27/32

    kalori yang adekuat. menurunkan toleransi akti=itas.

    Berikan dorongan untuk teknik 

    relaksasi.

    -eningkatan relaksasi dan istirahat

     psikologis dapat menurunkan keletihan

    fisik.

    Kola1orasi pem1erian produk 

    darah sesuai yang diresepkan.

    -enurunan hemoglo1in akan

    men7etuskan klien pada keletihan

    aki1at penurunan ketersediaan oksigen.

    9. Diagnosa keperawatan 9

    DS: -asien mengatakan sering mengalami perdarahan hidung, dan sering

     panas

    D*: tekanan darah: %#98(+ mm;g, nadi:%'+8menit, frekuensi nafas

    %+8menit, suhu aksiler 6+,&'C, 3umlah trom1osit 5(%'68mm6 

    Diagnosa: -enurunan =olume 7airan 1erhu1ungan dengan pengeluaran

     1erle1ihan perdarahan

    Fu3uan: dalam waktu %#9 3am gangguan =olume 7airan dapat teratasi

    Kriteria ;asil: klien tidak mengeluh pusing, mem1ran mukosa lem1a1,

    turgor kulit normal, dan tanda/tanda =ital dalam 1atas normal.

    a1oratorium: nilai hematokrit meningkat.

    Inter=ensi yang dapat dilakukan antara lain:

    Inter=ensi

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    28/32

    se7ara intra=ena, 3ika

    memungkinkan 1erikan produk 

    darah sesuai yang diresepkan

     pem1erian 7airan 7epat dan

    memudahkan perawat dalam

    melakukan 7ontrol intake dan output

    7airan

    Monitor hasil pemeriksaan

    diagnostik: platelet, ;18;7t,

    dan 1ekuan darah

    Bila platelet Q#'.'''8mm6  klien

    7enderung mengalami perdarahan.

    -enurunan ;18;7t 1erindikasi terhadap

     perdarahan

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    29/32

    BAB III

    PENUTUP

    A. K!(-'&"a$

    Dalam skenario dise1utkan 1e1erapa keluhan, seperti lemas, pu7at,

    mudah 7apai dan kadang panas. Fanda yang saling 1erkaitan terse1ut

    merupakan tanda dari anemia, dimana ;1 dan eritrosit turun. ;al terse1ut

    ditun3ang dengan kon3ungti=a pasien yang anemis, ;1 yang rendah 0 (.&

    g8dl 2. -adahal normalnya adalah %#/%5 g8dl 0Nelson et.al.,#'''2. Kondisi

    anemis terse1ut 1ias men3adi salah satu kemungkinan ter3adinya atrofi papil

    lidah. Karena kekurangan eritrosit dan ;1, maka oksigen yang diikat tidak 

     1isa segera disampaikan ke 3aringan yang mem1utuhkan, apalagi papil lidah

    merupakans aluran ke7il yang 1untu, akhirnya ter3adilah atrofi. $nemia

    terse1ut 3uga 1ias 1erhu1ungan dengan frekuensi nadi yang agak tnggi yang

    didapatkan dari pemeriksaan fisik, darah yang sedikit terse1ut agar mampu

    menyalurkan oksigen kepada 3aringan yang mem1utuhkan memerlukan aliranyang 7epat, dengan 1egitu 3antung akan memompa le1ih 7epat pula.

    Manifestasinya adalah kenaikan frekuensi nadi terse1ut. -enge7ekan adanya

    ikterus 3uga perlu dilakukan se1agai a7uan apakah ter3adi perom1akan sel

    darah merah yang 1erle1ihan sehingga menye1a1kan reduksi protoporfirin

    men3adi 1ili=erdin kemudian men3adi 1iliru1in, terutama 1iliru1in indirek 

    yang 1erle1ihan. ika ter3adi ikterus kemungkinan pasien menderita anemia

    hemolitik 0-ri7e and orraine, #''(2.

    -erdarahan lewat hidung ini memang sangat mudah ter3adi mengingat

     pem1uluh darah di hidung sangat tipis. -em1uluh ini memiliki fungsi se1agai

     penghangat udara yang masuk sehingga panas 7epat dikeluarkan ke

     permukaan. *leh karena tipisnya, pem1uluh terse1ut akan le1ih mudah ter3adi

    luka 1aik karena trauma atau spontan 0iernik,%+&2. -erdarahan pada 1agian

    ini 1iasanya sangat 1anyak dan ter3adi diantaranya karena =iskositas yang

    tinggi sehingga ter3adi per1edaan tekanan atau karena 7urah 3antung yang

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    30/32

     1esar dan keadaan pem1uluh darah yang setiap hari menipis. Keadaan > 

    keadaan yang men3addi penye1a1 perdarahan pada hidung se1etulnya dapat

    diatasi dengan segera dengan proses hemostasis sehingga perdarahan tidak 

     1erlangsung lama.

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    31/32

    meningkat menye1a1kan infiltrasi sel leukosit kedalam kelen3ar getah 1ening.

    Se7ara patologis 3uga merupakan 7irri adanya leukemia a1normal yang

    melakukan infiltrasi 0iernik, %+&2. ;yperplasia 3uga 1ias dise1a1kan

    ter3adinya pem1esaran terse1ut 0"a1ong, #''+2. ;epatomegali 3uga hampir 

    sama dengan lifadenopati. Sel leukosit yang a1normal akan menye1a1kan

    ter3adinya 1anyak perom1akan sel leukosit a1normal oleh sel kupfer di

    sinusoin hepar. *leh karena itu pasien dapat di7urigai terkena leukemia.

    Ddilihat dari riwayatnya, pasien merasakan hal terse1ut se3al 5 1ulan yang

    lalu. ;al ini menun3ukan masih dalam waktu yang singkat. Dari sini diduga

     pasien mengalami leukemia akut.

    B. Saa$

    %. Mahasiswa

    !ntuk menam1ah referensi tentang eukemia dan 1isa menerapkan nya

    ketika 1etemu dengan pasien eukemia di lahan praktik 

    #. -asien dan keluarga

    Di1utuhkan pengetahuan yang 1aik tentang penyakit leukemia sehinggakeluarga dapat mengetahui apa yang se1enarnya dilakukan selama pasien

    men3alani pengo1atan. -endampingan saat pengo1atan akan sangat

    menolong mereka dalam pen7apaian pengo1atan yang maksimal.

    6. Institusi -endidikan

    Makalah ini dapat menam1ah referensi 1agi -erpustakaan urusan

    Keperawatan !ni=ersitas Muhammadyah Semarang

    9. Institusi

  • 8/17/2019 Kmb Leukemia Kelompok 16 Mei 2016

    32/32

    DAFTAR PUSTAKA

    Burke, .M. 0 #'%# 2. "#/# leukemia. Mississauga: ones ? Bartlett earning

    Cui, D. 0 #'%% 2. Atlas o$ histolo!y. -hiladelphia: ippin7ott illiams ? ilkins

    "anong, .. 0#''+2. Buku A%ar &isiolo!i 'edokteran disi . akarta: H"C

    -ri7e,S,orraine, M.,0#''52. *ato$isiolo!i+ 'onsep 'linis *roses , proses

     *enyakit .Eolume I. Hdisi 5. akarta: H"C

    "uyton $.C. and .H.;all 0#''(2. Buku A%ar &isiolo!i 'edokteran.  Hdisi .

    akarta: H"C

    iernik, -eter ;. 0%+&2.  Leukemias and Lymphomas (Contemporary ssues in

    Clinical ncolo!y ol 0). Chur7hill i=ingstone

    "oldsmith, C. 0 #'%# 2. Leukemia. Minneapolis: !S$ Foday

    "reen, .;. 0 #'' 2. &isiolo!i kedokteran.Fangerang: Binarupa $ksara

    ;andayani,. ? ;ari1owo, $.S. 0#''+2.  Buku a%ar asuhan kepera1atan pada

    klien den!an !an!!uan sistem hematolo!i. akarta: Salem1a Medika

    Ignata=i7ius, Donna D., dan orkman M inda. 0#'%&2. Surgi7al Nursing -atient/Centered Colla1orati=e Care eight edition. Canada: Hlse=ier 

    Mayor Clini7 Staff. Chroni7 Myelogenous eukimia: 7ompli7ations. Diunduh dari

    http:88www.mayo7lini7.7om8health87hroni7/myelogenousleukemia8DS''&598

    DSHCFI*N7ompli7ations  pada tanggal %' Mei #'%5

    Mehta, $. ? ;off1rand, E. 0#''+2. At a !lance hematolo!i. akarta: Hrlangga

    Mes7her, $.. 0#'%%2. 2istolo!i dasar 3un4ueira. akarta: H"C

    Muttain, $. 0#''2. Asuhan kepera1atan klien den!an !an!!uan

     N;S. eukaemia $7ute impho1lasti7: 7ompli7ation. Diunduh dari

    http:88www.nhs.uk8Conditions8eukaemia/a7utelympho1lasti78-ages8

    Compli7ations.asp  pada tanggal %' Mei #'%5