Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

33
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2012 YUYUN SITI ROHMAH, ST., MT

description

Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Transcript of Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Page 1: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI2012

YUYUN SITI ROHMAH, ST., MT , ,

Page 2: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Message Input

Sinyal Input

Sinyal Kirim

TI TxTransducer Transmitter

MediumComm.

Input

Transducer O tp t Receiver

RxTO

Output Receiver

MessageLoss,

DistorsiSinyal SignalMessage Output

Distorsi, Noise,

Interferensi

Sinyal Output

Signal Terima

Message : informasi seperti suara, data, gambar, video, kode

Signal : bentuk listrik dari informasi

Transducer : mengubah informasi menjadi sinyal listrik dan sebaliknya

Page 3: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 4: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 5: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 6: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 7: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 8: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 9: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 10: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 11: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 12: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 13: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut dan dapat digunakan untuksehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.p p

USER
Highlight
USER
Highlight
Page 14: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar hi k d l i ik dsehingga kemampuan dalam mentransmisikan data

menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. g p ggserat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. P d i i t tik t lk dPada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

USER
Sticky Note
* Bandwith adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik * Bandwith adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
USER
Highlight
Page 15: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 16: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cl ddi i i d k bi l bihCladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core sehingga akan memantulkan kembali cahaya yangmemantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.g

USER
Highlight
USER
Highlight
USER
Highlight
Page 17: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 18: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 19: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

SM (Single mode ): serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8 3 mikron) diameter intinya sangatkecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding). Kabel untuk jenis ini paling mahal,selongsong (cladding). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. gg j y g g jMM (Multi mode ) : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan g g gberkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

Page 20: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 21: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Kabel Tembagaharganya murah instalasinya mudah mudah didapat danharganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.

Kabel Koaksial◦ Kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebihKapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih

besar, pengiriman informasi yanglebih cepat dibandingkawat tembaga, lebih murah jika dibandingkan denganinstalasi kabel optik.

K b l S O ikKabel Serat Optik.◦ Berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia,

dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidthdan kecepatan transmisi yang sangat besar mencapaidan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.

Page 22: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Kabel Tembaga.Rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio tidak◦ Rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.

Kabel KoaksialKabel Koaksial.◦ Sulit dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah

dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak di ground dengan baik dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabelbaik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel tembaga.

Kabel Serat Optik. ◦ Harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk◦ Harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk

penyambungannya, serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.

USER
Highlight
USER
Sticky Note
* Bandwith adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik * Bandwith adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
Page 23: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Blah

blahblah bl ah

Page 24: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Frekwensi Panjang G l b

NamaGelombang

Very Low Frequency (VLF) < 30 Khz > 10 km Gelombang Myriametrik

Low Frequency (LF)) 30 – 300 Khz 1 – 10 km Gelombang kilometerq y ( )) g

Medium Frequency (MF) 300 – 3000 Khz 100 – 1000 m Gelombang hktometer

High Frequency (HF) 3 – 30 Mhz 10 – 100 m Gelombnag dekameterg q y ( ) g

Very High Frequency(VHF) 30 – 300 Mhz 1 – 10 m Gelombang meter

Ultra High Frequency (UHF) 300 – 3000 Mhz 10 – 100 cm Gelombang decimeterg q y ( ) g

Super High Frequency (SHF) 3 – 30 Ghz 1 – 10 cm Gelombang sentimeter

Extremwly High Frequency (EHF) 30 – 300 Ghz 1 – 10 mm Gelombang milimetery g q y ( ) g

Page 25: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi
Page 26: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

ddndfddn

R n ...

3,17 21=

Page 27: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

H b di b t Li Off Si ht (t h l )Hubungan disebut Line Off Sight (tanpa halangan)Frekwensi Gelombang yang digunakan > 1 GHzMasalah utama yang harus diperhatikan adalah redaman hujan (rain atten ation) dan gangg an karena pant lan serta lapisan dara angattenuation) dan gangguan karena pantulan serta lapisan udara yang tidak seragam ( fading ) Jarak antara pemancar dan penerima 30 – 100 kmKetinggian antena merupakan masalah yang harus diperhitungkanKetinggian antena merupakan masalah yang harus diperhitungkan. Karena menara tidaklah murah. Pembangunan bisa memakan waktu lama karena waktu untuk pembangunan site ( lokasi pemancar dan penerima )pembangunan site ( lokasi pemancar dan penerima )Repeater bisa ditaruh diatas gunung tinggi yang berhutan lebat dengan menggunakan solar panel untuk tenaga listriknya

Page 28: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Path Profile characteristics may Path Profile characteristics may change over time due to vegetationchange over time due to vegetationPath Profile characteristics may change over time due to vegetationchange over time, due to vegetation, change over time, due to vegetation, building construction, etc.building construction, etc.change over time, due to vegetation, building construction, etc.

Page 29: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

2nd*2nd* 1st*1st*3rd*3rd*

* Fresnel Zones* Fresnel Zones Fresnel Zones Fresnel Zones

Page 30: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

1h hc

θ

Tx Rx

2h

1d 2d

hs

d

Page 31: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

Sistem komunikasi Radio analogSi t k ik i Di it lSistem komunikasi Digital

Page 32: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

B b dBaseband from

MultiplexBaseband

EquipmentModulator

AnalogIF Equipment

LimiterUp-

Converter PA

Local Oscillator

Waveguide Filter

Local Oscillator

ANTENNA

Baseband to

Oscillator

WaveguideDown -Demodulat IF Filter &BasebandDemultiplex Waveguide FilterConverter

Demodulator Analog

IF Filter & Amplifier

Baseband Equipment

Page 33: Klasifikasi Sistem Telekomunikasi

BLOK SISTEM KOMUNIKASI DIGITALSource P lseOth Bandpass M lti l

InformationSource

SourceCoding

PulseModulation

OtherSources

BandpassModulation

Freq.Spread

MultipleAccess

ChannelCoding

Digital Encry- MUX XMT

BitS

Digitalinputmi

yption

MUX

DigitalBasebandW f

DigitalBandpass

f

XMT

Source Med

ium

StreamDigitaloutputmi

Waveform Waveform

RCVDetectionChannel

Decoding

SourceDecoding

M

i

M lti lInformationSink

MultipleAccessFreq.

De-spread

DemodulationSampling

Demulti-plexing

Decry-ption

• Block diarsir optional 33Modul 00 - Siskom I -Introduction