Kimia Analitik

24
WINTER Templat e KIMIA ANALITIK P E M I C U 1 Benarkah Yodium dalam Garam Rentan terhadap Panas Masakan?

description

PBL 1

Transcript of Kimia Analitik

Page 1: Kimia Analitik

WINTERTemplateKIMIA

ANALITIK PE

MIC

U 1

Benarkah Yodium dalam Garam Rentan terhadap Panas Masakan?

Page 2: Kimia Analitik

Kelompok 3

• Cut Shafira Salsabila (1506800281)• Handriyanto Wijaya

(1406568154)• Iva Raudyatuzzahra

(1406531795)• Jayusandi Mulya Sentosa

(1406571470) • M. Raihan Fuad (1406564452)

Page 3: Kimia Analitik

Outline

Tugas 7

Tugas 15Tugas 9

Tugas 8

Page 4: Kimia Analitik

Tugas 7

• Bahan yang tersedia– Elektroda Acuan : Elektroda Kalomel Jenuh– Elektroda Indikator– pHmeter dan voltmeter

• Ditanya– Instrumen Analisis?– Metode Analisis?– Cara menentukan yodium dengan metode ini?

Page 5: Kimia Analitik
Page 6: Kimia Analitik

Instrumentasi PotensiometriPotensiometri :• Potensiometri langsung • Adisi standar • Adisi sampel • Titrasi potensiometri

Dengan peralatan yang tersedia di laboratorium maka metode yang sesuai metode potensiometri langsung.

Potensiometri tidak langsung

Page 7: Kimia Analitik

Potensiometri Adisi Standar

Page 8: Kimia Analitik

Instrumentasi PotensiometriPotensiometri :• Potensiometri langsung • Adisi standar • Adisi sampel • Titrasi potensiometri

Dengan peralatan yang tersedia di laboratorium maka metode yang sesuai metode potensiometri langsung.

Potensiometri tidak langsung

Page 9: Kimia Analitik

Alat yang dibutuhkan untuk metode potensiometri langsung:

Elektroda acuanElektroda indicatorJembatan garamPengukur tegangan (voltmeter)Larutan yang akan dianalisis

Page 10: Kimia Analitik

Elektroda Acuan Kalomel• Elektroda

kalomel terdiri dari Merkuri dan Pasta Calomel (Hg2Cl2) yang berada di dalam larutan KCl jenuh

Page 11: Kimia Analitik

Elektroda Indikator MembranElektroda membran digunakan karena memungkinkan untuk ion-ion di dalam larutan analit (sample solution) untuk diukur konsentrasinya.

Ecell = K + (0.05916/n) log(aA)samp

Ecell = Eref(int) – Eref(samp) + Emem + Ej (1)

Emem = Easym – (RT/nF) ln [a analit/asample](2)

Page 12: Kimia Analitik

Tugas 8Mengapa di beberapa literatur dikatakan bahwa bila menggunakan teknik potensiometri, kondisi pH sampel larutan yang akan dianalisis tidak boleh terlalu asam? Mengapa diperlukan larutan yang mengandung elektrolit tinggi? Bagaimana kalau banyak senyawa lain seperti ion besi ada dalam sampel yang dianalisis?

Page 13: Kimia Analitik

Pembahasan• Metode potensiometri merupakan salah satu

metode yang banyak digunakan untuk menentukan kandungan ion-ion tertentu dalam suatu larutan, titrasi larutan yang bersifat asam dan juga bersifat basa.

• Karena elektroda indikator yang digunakan biasanya terbuat dari logam, pH larutan tidak boleh terlalu asam, karena asam dapat dengan mudah mengoksidasi logam

Page 14: Kimia Analitik

Pembahasan• Kandungan elektrolit tinggi pada suatu larutan uji

dibutuhkan agar larutan tersebut semakin mudah mengalami ionisasi.

• Larutan yang mengandung elektrolit kuat sangat baik nilai daya hantarnya. Daya hantar digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran potensial elektroda

Page 15: Kimia Analitik

Pembahasan• Adanya kandungan Fe2+ dalam larutan yang

digunakan dalam pengukuran dengan teknik potensiometri akan mengubah potensi elektrodanya. Sehingga menyebabkan hasil pengukuran tidak tepat

Page 16: Kimia Analitik

Tugas 9Dengan menggunakan teknik potensiometri langsung, anda memperoleh data potensial dari sampel dan larutan standar. Bila hasil kurva kalibrasi E terhadap log konsentrasi adalah seperti pada gambar 1. Bagaimana anda menentukan konsentrasi yodium dalam sampel? Apakah elektroda telah bekerja dengan baik dalam sistem tersebut?

Page 17: Kimia Analitik

Gambar 1. Penentuan konsentrasi iodium dengan

Pengukuran Potensiometri Langsung

 

Page 18: Kimia Analitik

Untuk menentukan kemiringan (slope) kurva kalibrasi, perlu dibuat hubungan antara log10 C dan potensial sel,. Berikut akan diuraikan cara pembuatan garis hubungan antara log10 C dan potensial sel.

Keterangan:S = 0,0592/n : kemiringan kurvaC : konsentrasi ion pada larutanK : E0 cell

Page 19: Kimia Analitik

Konsentrasi Yodium dalam SampelMenentukan konsentrasi ion yodium (dengan mengasumsikan larutan sampel bersifat ideal) dihitung dengan menggunakan persamaan tersebut.

Page 20: Kimia Analitik

Kerja Elektroda pada Larutan

Kesalahan literatur slope pada kurva kalibrasi menentukan bagus atau tidaknya elektroda yang digunakan. Apabila kesalahan literaturnya kecil, maka elektroda yang digunakan sudah baik dan berlaku sebaliknya.

Page 21: Kimia Analitik

Tugas 15Bagaimana Anda menentukan nilai potensial sel berikut ini :

Page 22: Kimia Analitik

PembahasanMembuat reaksi setengah sel : • Reduksi : *• Oksidasi :

*Asumsi Elektroda Hg2Cl2 pada suhu 25°C

Menentukan hasil reaksi :

Menghitung nilai potensial : Nilai potensial sel pada reaksi tersebut sama dengan nilai potensal sel standardnya. Hal ini disebabkan elektrolit 2Cl- pada reaksi oksidasi dan reduksi di atas saling menghilangkan sehingga aktivitas molarnya tidak berpengaruh, yaitu :

Page 23: Kimia Analitik

Daftar PustakaDay, R. A. and A. L. Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif.

Edisi Keenam. Jakarta. Penerbit Erlangga

Priambodo Aziz dkk. 2015. ” Potensiometri”.[online] staff.ui.ac.id/ kel-03potensiometri.ppt

Skoog, D.A. 1996. Principles of Instrumental analysis, 7th ed. Saunders College Publisihing.

Page 24: Kimia Analitik

WINTERTemplate

Terima Kasih