Kepala PMU : Ir. Danny Sutjiono Tim Persiapan P2KP • Imam … · 2013-04-05 · Supplemen Pedoman...
Transcript of Kepala PMU : Ir. Danny Sutjiono Tim Persiapan P2KP • Imam … · 2013-04-05 · Supplemen Pedoman...
Supplemen Pedoman Umum
Penanggung jawab:Kepala PMU : Ir. Danny SutjionoPimpro P2KP : Ir. Arianto, Dipl. SE, MT
Disusun oleh:Tim Persiapan P2KP• Imam Krismanto• R. Arief Rahadi• Sonny H. Kusuma• Udi Maadi• Tri Maulana• Maksudi
EditingAnna Yulianti Shavin
Diterbitkan oleh:Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)Direktur Jenderal Perumahan dan Permukiman — Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
Lay out/desain grafisMaksudi, Bharata Kusuma
Karikatur:Zakaria S. Sutedja
Cetakan Revisi, September 2004
Buku ini boleh digandakan/perbanyak (di-foto copy). Penggunaan karikatur diizinkan hanya untuk kebutuhan ProyekPenanggulangan Kemiskinan di Perkotaan. Penggunaan karikatur diluar proyek ini akan dikenakan sanksi sesuai hukumperundang-undangan yang berlaku.
Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Kata PengantarKata Pengantar
Masalah kemiskinan di Indonesia saat inidirasakan sudah sangat mendesak untukditangani. Khususnya di wilayah perkotaan,salah satu ciri umum dari kondisi fisikmasyarakat miskin adalah tidak memilikiakses ke prasarana dan sarana dasarlingkungan yang memadai, dengan kualitasperumahan dan permukiman yang jauhdibawah standar kelayakan, dan matapencaharian yang tidak menentu.
Pemerintah Indonesia, melalui DepartemenPermukiman dan Prasarana Wilayah, telahmelakukan berbagai upaya penangananmasalah kemiskinan di perkotaan. Salah satudiantaranya ialah Proyek PenanggulanganKemiskinan di Perkotaan (P2KP) yangdilaksanakan sejak tahun 1999.
Dari hasil pelaksanaannya, tampakperkembangan yang positif, khususnya dalamhal terwujudnya kelembagaan masyarakatlokal yang mandiri, yakni BadanKeswadayaan Masyarakat (BKM). Badan inidipercaya sebagai pengelola dana BantuanLangsung Masyarakat (BLM) dan sebagaipemeduli terhadap kemiskinan dikomunitasnya. Membangun kelembagaanmasyarakat yang mengakar perlu dilakukan,agar setelah masa proyek P2KP berakhir,upaya penanggulangan kemiskinan di
perkotaan dapat dijalankan sendiri olehmasyarakat.
Meskipun demikian, dari hasil evaluasipelaksanaan P2KP maupun kajian refleksikritis yang dilakukan secara intensif sertamasukan-masukan dari berbagai pihak,disadari bahwa masih terdapat berbagai halyang belum diakomodasi dalam konsep danstrategi pelaksanaan P2KP yang ada saat ini,sehingga memerlukan penyempurnaan lebihlanjut.
Penyempurnaan tersebut ditekankan padakeyakinan dasar P2KP bahwa persoalankemiskinan sebenarnya hanya dapatditanggulangi oleh masyarakat sendiri yangmampu bersinergi dengan pemerintah daerahdan kelompok peduli setempat. Sehinggacukup jelas bahwa faktor kapasitas dankesiapan masyarakat dan pemerintah daerahmenempati posisi yang sangat strategis dalampenyiapan kemandirian dan keberlanjutanupaya-upaya penanggulangan kemiskinanmaupun pembangunan lingkungan perumahandan permukiman.
Guna mendukung peningkatan kapasitas dankesiapan masyarakat tersebut, strategipelaksanaan P2KP dititikberatkan padaproses pemberdayaan dan pembelajaranmasyarakat serta pemerintah daerah agar
Supplemen Pedoman Umum
mampu melakukan proses transformasisosial dari masyarakat miskin/tidak berdayamenjadi masyarakat berdaya, dari masyarakatberdaya menjadi masyarakat mandiri danakhirnya dari masyarakat mandiri mampumenuju tatanan masyarakat madani (civilsociety).
Terrwujudnya tatanan masyarakat madaniinilah yang menjadi pondasi yang kokoh bagiterjaminnya kemandirian dan keberlanjutanupaya-upaya masyarakat, yang selain mampumenanggulangi masalah kemiskinan diwilayahnya secara efektif, juga mampumembangun kondisi lingkungan permukimandi wilayahnya yang lebih baik, pro poor, sehat,dan lestari.
Penjabaran dari penyempurnaan konsep danstrategi pelaksanaan P2KP tersebutselanjutnya dituangkan dalam bentukpenjelasan mengenai berbagai intervensiP2KP, yang berkaitan dengan; (1) upaya untuklebih menitikberatkan orientasi padapenggalian dan pelembagaan kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan (gerakan moral),prinsip-prinsip kemasyarakatan (goodgovernance) dan pembangunan berkelanjutan(Tridaya) sebagai pondasi pelaksanaan P2KP,(2) pengokohan kelembagaan masyarakatyang mengakar dan representatif, (3)pembelajaran pendekatan Tridaya dalampemanfaatan dana BLM, (4) Mendorongakuntabilitas kelembagaan masyarakatmelalui tumbuhberkembangnya kontrol sosialdari masyarakat, (5) Mendorong kemitraansinergi masyarakat dengan pemerintah daerahmelalui komponen program PenanggulanganKemiskinan terpadu (PAKET), (6)pembelajaran untuk menjalin kerjasamadengan pihak swasta dan kelompok peduliterkait dalam rangka optimalisasi berbagaipeluang sumber daya yang ada, melaluichanneling program, serta (7) pembelajaranpenataan dan pembangunan lingkunganpermukiman kelurahan secara terpadu(neighbourhood development).
Melalui berbagai penyempurnaan konsep danstrategi pelaksanaan P2KP tersebut,diharapkan pada masa-masa mendatang
upaya penanggulangan kemiskinan dapatdilakukan masyarakat yang didukung olehPemerintah Daerah dan kelompok peduli sertapihak terkait setempat secara mandiri danberkelanjutan (sustainable development).
Selanjutnya, adanya pengembangan danpenajaman konsep serta strategi pelaksanaanP2KP di atas, berimplikasi pada perlunyapenyempurnaan Buku Pedoman P2KP yangada saat ini. Penyempurnaan buku pedomanP2KP sangat penting dan mendesakdilakukan agar seluruh pelaku P2KP maupunpara pihak yang terkait akan dapat memahamikonsep dan strategi pelaksanaan P2KPsecara utuh serta sekaligus juga dapatmencegah, atau setidaknya mengeliminir,kemungkinan munculnya salah persepsiataupun salah interpretasi dari berbagai pihak.Penyempurnaan buku pedoman P2KPtersebut dituangkan dalam bentuk SupplemenBuku Pedoman Umum P2KP.
Dengan diterbitkannya Supplemen BukuPedoman Umum P2KP ini, maka seluruhbuku-buku pedoman dan buku panduan P2KPyang ada saat ini harus disesuaikan denganmengacu pada Supplemen Buku PedomanUmum P2KP ini. Demikian pula halnya, dalamhal terdapat perbedaan penjelasan substantifataupun teknis pelaksanaan antara buku-bukupedoman dan panduan P2KP yang adadengan Supplemen Buku Pedoman UmumP2KP, maka yang berlaku adalah ketentuandan uraian yang ada pada Supplemen BukuPedoman Umum P2KP ini.
Jakarta, September 2004 Direktur Jenderal
Direktorat Perumahan dan PermukimanDepartemen Kimpraswil
Ir. Syarifuddin Akil, Msc.
iProyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Daftar Isi
1. MENGAPA DIPERLUKAN SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP ? .......................... 1
II. APAKAH TUJUAN SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP INI ? ................................. 2
III. APAKAH POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN DI SUPPLEMENPEDOMAN P2KP INI ? ........................................................................................ 3
IV. RUANG LINGKUP PENYEMPURNAAN DI SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP? 3
V. APA YANG MENJADI POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN DI SUPPLEMENPEDOMAN P2KP?............................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................ 47
Lampiran 1 Tambahan Gambar/Bagan pada Buku Supplemen Pedoman P2KP.......... 47
Lampiran 2 Revisi Langkah-Langkah Pelaksanaan Proyek ........................................... 50
Lampiran 3 Struktur Organisasi P2KP ........................................................................... 76
Lampiran 4 Daftar Lokasi dan Alokasi Dana Bantuan P2KP ......................................... 80
Daftar Isi
1Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
I. MENGAPA DIPERLUKAN SUPPLEMENPEDOMAN UMUM P2KP ?Pengalaman pelaksanaan P2KP yang telahberjalan memberikan banyak masukan untukpenyempurnaan konsep dan strategi pelaksanaanP2KP selanjutnya.
Pada Buku Pedoman P2KP yang ada selamaini, penjelasan konsep dan strategi P2KP lebihdititikberatkan pada pendekatan membangunkelembagaan masyarakat yang demokratis,partisipatif dan representatif sebagai motorpenggerak masyarakat agar mampu menanggu-langi masalah kemiskinan di wilayahnya sendiri.
Dalam pelaksanaanya, terjadi miss interpretasiyang mengakibatkan kerancuan dalam memahamimakna substansi dari pemberdayaan masyarakatdan pada sisi lain juga menafikan peran-peran diluar masyarakat, sehingga timbul masalah yangberkaitan dengan masih minimnya perananpemerintah daerah dan para peduli setempat(local stakeholders) . Bila masalah ini tidakdirespon dan diantisipasi secara tepat dan cepat,dikhawatirkan P2KP akan terlaksana pada tataranproyek dan tidak mampu ditransformasi menjadiprogram yang berkelanjutan.
Menyadari kondisi di atas, dan terutama didorongoleh keyakinan bahwa kata kunci untuk dapatmenganggulangi masalah kemiskinan adalahkemandirian dan keberlanjutan oleh masyarakatbersama pemerintah daerah dan kelompok pedulisetempat, maka telah dilakukan beberapa upayapenyempurnaan yang signifikan terhadap konsepdan strategi P2KP.
Perubahan sangat mendasar terutama dalam halmemposisikan P2KP tidak lebih sebagai saranapembelajaran masyarakat, bersama pemerintahdaerah dan kelompok peduli setempat, untukmelakukan proses transformasi sosial dari kondisimasyarakat yang tidak berdaya/miskin menjadimasyarakat berdaya, kemudian dari masyarakatberdaya menjadi masyarakat mandiri dan padaakhirnya mendorong transformasi dari masyarakatmandiri menuju masyarakat madani (civil society).Sebagai sarana pembelajaran melakukan prosestransformasi sosial, maka konsekuensinya ialahdituntut adanya kesiapan masyarakat itu sendiridalam motivasi, inisiatif, prakarsa dan intensitasketerlibatan melaksanakan proses pembelajarantahap demi tahap secara sistematis, sesuaiketentuan yang ditetapkan P2KP. Kondisi ini yangdiharapkan akan lebih menjamin kemandirianmasyarakat menangani berbagai masalah yangdihadapinya, terutama soal kemiskinan.
Pada sisi lain, kemandirian masyarakat sematatidaklah cukup bila tidak diimbangi dengan potensikeberlanjutan upaya-upaya penanggulangankemiskinan. Aspek keberlanjutan hanya mungkinberpotensial terwujud apabila P2KP mampuditransformasi dari tataran proyek menjadi tataranprogram oleh masyarakat bersama pemerintahdaerah, yang didukung oleh kelompok pedulisetempat. Dengan demikian jelaslah bahwa aspekkeberlanjutan P2KP sebagai program padadasarnya akan ditentukan oleh dua pilar utama,yakni masayarakat dan pemerintah daerah, yangdidukung oleh kelompok peduli di wilayahnya.
Perihal Supplemen PedomanUmum P2KP
Perihal Supplemen PedomanUmum P2KP
2 Supplemen Pedoman Umum P2KP
Oleh karena itu, pada penyempurnaan konsepP2KP , dilakukan berbagai perbaikan strategiP2KP untuk lebih mendorong dan memperkuatperan pemerintah daerah, baik melalui intensitaslebih tinggi dalam memfasilitasi pelaksanaanP2KP di wilayahnya, penguatan kapasitas KomitePenanggulangan Kemiskinan Daerah (KPK-D)agar mampu menyusun Dokumen StrategiPenanggulangan Kemiskinan Daerah (SPK-D)yang mencerminkan aspirasi masyarakat miskin,pelembagaan Komunitas Belajar di Perkotaan(KBP), mempertajam konsep PenanggulanganKemiskinan Terpadu (PAKET, dan upaya lainnya.
Penyempurnaan konsep dan strategi pelaksanaanP2KP lainnya ditekankan juga pada pondasi yangmelandasi pelaksanaan P2KP yang dibangun atastiga pilar utama, yakni; nilai-nilai universalkemanusiaan (gerakan moral), prinsip-prinsipuniversal kemasyarakatan (good governance), danpilar-pilar pembangunan berkelanjutan (Tridaya).Ketiganya merupakan satu kesatuan nilai yangterintegral dan tidak dapat dipisahkan ataudipenggal satu sama lain.
Pada penjelasan mengenai siklus pelaksnaanP2KP, maka juga lebih ditekankan nuansasubstansi P2KP sebagai proses pembelajaranmasyarakat untuk secara konsisten menerapkankeseluruhan nilai-nilai dan prinsip-prinsip universaldalam upaya mereka menanggulangi masalahkemiskinan dan pembangunan lingkungan permu-kiman yang lestari dan terpadu di wilayahnya .
Pada akhirnya, terhadap kondisi masyarakat yangtelah mampu menempuh serangkaian prosespembelajaran di atas dan mampu mandiri, perludilakukan upaya-upaya untuk mendorong prosespembelajaran masyarakat agar mampumengakses berbagai potensi dan peluang sumberdaya yang ada di luar (channeling programme),sebagai pelengkap dari sumber daya yang dimilikimasyarakat sendiri, dan proses pembelajaranmasyarakat untuk menata dan membangunlingkungan permukimannya secara terpadu(neighbourhood development) merupakan ikhtiarbagi terciptanya landasan yang kokoh bagimasyarakat dalam mewujudkan kemandirian danpembangunan berkelanjutan.
Selain itu, terdapat pula beberapa penyempurnaanketentuan P2KP yang bersifat teknis.
Kesemua penyempurnaan di atas haruslahdirefleksikan dalam Buku Pedoman P2KP, yangpada akhirnya mau tidak mau juga akanberdampak pada perlunya disusun kembali BukuPedoman P2KP yang telah mengakomodasiberbagai penyempurnaan tersebut, dalam bentukSupplemen Penyempurnaan Pedoman P2KP.
Melalui Supplemen Penyempurnaan BukuPedoman P2KP tersebut, selain dapatmenjelaskan konsep dan strategi P2KP secatautuh, diharapkan juga pelaku-pelaku P2KP dapatmemiliki komitmen, landasan berpikir, bertindakserta orientasi yang sama.Hal ini dikarenakansemua pihak mengacu pada Buku pedomanP2KP yang sama.
Artinya, tidak ada lagi Buku Pedoman P2KP-1,Buku Pedoman P2KP-2 dan seterusnya, selainhanya satu Buku Pedoman P2KP.
II. APAKAH TUJUAN SUPPLEMENPEDOMAN P2KP INI ?Buku Supplemen Pedoman P2KP ini sengajaditulis dengan tujuan sebagai berikut :
1. Agar penyempurnaan substansi konsep danstrategi pelaksanaan P2KP dapat secara utuhdipahami oleh semua pihak,
2. Agar tujuan akhir proyek P2KP tercapaidengan tepat dan benar dalam kerangka waktuyang telah ditetapkan.
3. Agar hanya terdapat satu Buku PedomanUmum P2KP yang menjadi acuan/rujukan/pedoman yang sama bagi semua pelakuP2KP maupun pihak-pihak terkait lainnya.
III. APAKAH POKOK-POKOKPENYEMPURNAAN DI SUPPLEMENPEDOMAN P2KP ?Pokok-pokok penyempurnaan pada SupplemenBuku Pedoman P2KP untuk mengakomodasipenyempurnaan konsep serta strategipelaksanaan P2KP, meliputi sebagai berikut :
1. Konsep dasar P2KP sebagai prosestransformasi sosial dari masyarakat miskin/tidak berdaya menuju tatanan masyarakatmadani, yang dicapai melalui berbagaitahapan intervensi P2KP, sebagai landasan
3Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
yang kokoh untuk terwujudnya kemandirianmasyarakat dan pembangunan berkelanjutandalam penanggulangan kemiskinan.
2. Landasan strategi pelaksanaan P2KPberbasis nuansa pembelajaran nilai-nilaiuniversal kemanusiaan (gerakan moral),prinsip-prinsip kemasyarakatan (goodgovernance), dan pilar-pilar pembangunanberkelanjutan (Tridaya), sebagai bagian integralyang tidak terpisahkan satu sama lain.
3. Penguatan peran dan keterlibatan pemerintahdaerah dalam pelaksanaan P2KP di wilayahkerjanya, melalui proses komunitas belajar diperkotaan, penguatan KPK-D dalammenyusun SPK-D berbasis PJM Pronangkis,dan peningkatan intensitas keterlibatanpemerintah daerah dalam siklus tahapankegiatan P2KP.
4. Pengokohan kedudukan dan peran BKMsebagai lembaga masyarakat yang mampumenanggulangi masalah kemiskinan, melaluipengokohan Unit Pelaksana Lingkungan(UPL), Unit Pelaksana Keuangan (UPK) danUnit Pelaksana Sosial (UPS).
5. Perubahan Daftar Lokasi dan Alokasi DanaBLM untuk Kelurahan sasaran P2KP sesuaidengan keputusan Direktur Bina TeknikDirektorat Perumahan dan PermukimanDepartemen Kimpraswil tanggal 9 Maret 2004atas dasar usulan dari masing-masingpemerintah daerah dan hasil verifikasikelayakan kelurahan sasaran oleh KMW.
IV. RUANG LINGKUP PENYEMPURNAANDI SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP ?Kelima pokok-pokok penyempurnaan di atas padaakhirnya berimplikasi pada perubahan BukuPedoman P2KP yang ada saat ini, dimana ruanglingkup perubahan mencakup hal-hal sebagaiberikut:
4 Supplemen Pedoman Umum P2KP
Penyesuaian kebijakan tentang konsep P2KP sebagai proses transformasisosial menuju tatanan masyarakat madani yang berorientasi pada upayameletakkan pondasi kemandirian dan pembangunan berkelanjutan.
Penyesuaian tentang:a. Mengapa diperlukan Supplemen Pedoman P2KPb. Tujuan penerbitan Supplemen Pedoman P2KPc. Pokok-pokok penyesuaian di Supplemen Pedoman P2KPd. Apa yang Baru di P2KP
Perubahan mendasar seluruh muatan Bab 1, sbb:a.Latar Belakang diganti untuk mencerminkan:
• Memahami persoalan kemiskinan tidak semata pada gejala kemiskinanyang multidimensi, namun pada akar kemiskinan, yakni perilaku atau sikapmasyarakat yang tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, prinsip ke-masyarakatan & pembangunan berkelanjutan (tridaya)
.• Konsep P2KP tidak hanya mewujudkan masyarakat mandiri, tetapimasyarakat madani. Karena itu, P2KP merupakan proses transformasisosial dari kondisi masyarakat tidak berdaya/miskin menuju masyarakatberdaya, kemudian masyarakat mandiri dan akhirnya mencapai tatananmasyarakat madani.
• Sehingga, pendekatan P2KP tidak hanya membangun kelembagaanmasyarakat dan kemitraan dengan pemda, tetapi proses pembelajaranmasyarakat secara utuh terhadap tujuh pendekatan/intervensi P2KP.
• Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mendorong dan menyiapkanmasyarakat agar mampu menanggulangi akar kemiskinan secara mandiridan berkelanjutan.
b.Sesuai penyempurnaan konsep dasar P2KP, maka visi dan misi P2KPdisempurnakan menjadi:• Visi: Terwujudnya masyarakat madani dalam lingkungan permukiman
yang sehat dan lestari.• Misi: Membangun masyarakat mandiri yang mampu bersinergi dan mampu
mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang lestari.c. Pilar-pilar pembangunan berkelanjutan (tridaya), menjadi salah satu nilai
dan prinsip universal di P2KP, yang melandasi seluruh proses danpelaksanaan P2KP.
d.Penambahan sub bab tentang karakteristik khas P2KP
Perubahan mendasar seluruh muatan Bab 2, sbb:a.Tujuan, diganti untuk mencerminkan:
• Kelembagaan masyarakat yang mengakar dan mampu menjadi wadahaspirasi masyarakat
• Peningkatan akses pelayanan ke masyarakat miskin, melalui berbagaisumber daya (channeling)
• Penguatan peran pemda dan KPK-Db.Sasaran, diganti untuk mencerminkan:
• Kelompok sasaran, selain masyarakat dan pemerintah daerah bersamadinas, juga KPK-D, kelompok peduli serta pihak terkait lainnya (kemitraandan channeling)
• Mekanisme penetapan dan jumlah lokasi sasaran berubah sesuai dataper 19 Mei 2004.
c. Strategi, seluruh uraian diganti untuk mencerminkan:• Transformasi sosial dari masyarakat miskin menuju masyarakat berdaya,
melalui intervensi pembelajaran prinsip dan nilai, kelembagaan, tridaya &akuntabilitas.
• Transformasi sosial dari masyarakat berdaya menuju masyarakat mandiri,melalui intervensi PAKET dan channeling, dan
• Transformasi sosial dari masyarakat Mandiri menuju masyarakat Madani,melalui intervensi nighbourhood development.
Muatan BukuPedoman P2KP
No. Ruang Lingkup Perubahan
Kata Pengantar
Perihal Pedoman P2KP
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2 : Tujuan, Sasaran dan Strategi
1.
2.
3.
4.
5Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Muatan BukuPedoman P2KP
No. Ruang Lingkup Perubahan
Perbaikan beberapa bagian pada isi muatan Bab 3, sbb:a.Uraian Pengembangan Masyarakat dan Penguatan Kapasitas
Pemerintah Daerah, diperbaiki dan diperjelas lebih detail untukmencerminkan:• Penjelasan substansi PJM Pronangkis dalam konteks pembelajaran
masyarakat dan orientasi Tridaya• Pendalaman penjelasan pengembangan kapasitas pemerintah daerah
dalam kaitan dengan penguatan peran dan fungsi KPK-D dalam menyusunSPK-D berbasis PJM Pronangkis, komunitas belajar perkotaan danIntensitas keterlibatan dalam pelaksanaan P2KP
b.Ketentuan Umum Pengembangan Masyarakat dan PenguatanKapasitas Pemerintah Daerah, diperbaiki dan diperjelas lebih detailuntuk mencerminkan:• Pendalaman penjelasan tentang substansi konsep, kedudukan, struktur
organisasi BKM sebagai lembaga masyarakat dan pembentukan sertatugas dari Unit-Unit Pelaksana BKM, yang sekurangnya terdiri dari UPL,UPS dan UPK.
• Pendalaman penjelasan mengenai relawan dan peran pemerintah daerah.c.Penyediaan Dana BLM, diperbaiki dan diperjelas lebih detail untuk
mencerminkan:• Pendalaman penjelasan tentang substansi BLM sebagai media
pembelajaran dalam menerapkan Tridaya oleh UPL, UPS dan UPK.• Pendalaman penjelasan mengenai ketentuan penggunaan dana BLM
setiap tahapnya untuk kegiatan yang mendukung kebersamaan dankegiatan yang bersifat individual.
• Penambahan penjelasan untuk dimungkinkan dana bergulirdimanfaatkan bagi kegiatan perumahan dan permukiman yang bersifatindividual.
d. Penyediaan Dana PAKET, diperbaiki dan diperjelas lebih detail untukmencerminkan:• Perubahan penjelasan tentang seleksi kota PAKET yang didasarkan
pada evaluasi kinerja KPK-D dan Dokumen SPK-D, serta kinerja BKMBerdaya.
• Pendalaman penjelasan mengenai ketentuan PAKET guna memperkuataspek pembelajaran kemitraan dan pelibatan KPK-D.
• Perubahan alokasi dana PAKET menjadi Rp 6 milyar untuk setiap kotapartisipan.
Perbaikan beberapa bagian pada isi muatan Bab 4, sbb:a.Kegiatan dan Pelaku pada Tahap Persiapan, diperbaiki dan diperjelas
lebih detail untuk mencerminkan:• Adanya tambahan kegiatan lobby-lobby & silaturahmi ke walikota/bupati,
DPRD serta pejabat pemda lainnya• Adanya tambahan kegiatan pelatihan dasar bagi aparat pemerintah
daerah.• Mendorong peran pemerintah daerah sebagai nara sumber dan pelaku
kegiatan sosialisasi awal P2KP difasilitasi KMWb.Tahap Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat dan Penguatan
Kapasitas Pemerintah Daerah, diperbaiki dan diperjelas lebih detailuntuk mencerminkan:• Penambahan dan pendalaman penjelasan tentang substansi konsep dan
prinsip dasar pelaksanaan komponen pengembangan masyarakat danpenguatan kapasitas pemerintah daerah, termasuk penguatan KPK-Dmenyusun SPK-D berbasis PJM Pronangkis.
• Penambahan dan perbaikan siklus kegiatan tentang silaturahmi sosialdan relawan dalam pelaksanaan siklus pengembangan masyarakat.
• Penambahan serangkaian siklus kegiatan penguatan kapasitaspemerintah daerah dan KPK-D
c.Tahap Pelaksanaan Komponen Dana BLM, diperbaiki dan diperjelaslebih detail untuk mencerminkan:• Penambahan dan pendalaman penjelasan tentang substansi konsep dan
prinsip dasar komponen dana BLM sebagai media pembelajaranmasyarakat dalam melaksanakan Tridaya.
• Penambahan siklus tentang coaching pencairan dana BLM dalam sikluskegiatan komponen dana BLM.
Bab 3 : Komponen Proyek danBantuan Teknis
Bab 4 : Langkah - LangkahPelaksanaan Proyek
5.
6.
6 Supplemen Pedoman Umum P2KP
Muatan BukuPedoman P2KP
No. Ruang Lingkup Perubahan
Bab 5: Manajemen Proyek
Bab 6. Transparansi danAkuntabilitas
Lampiran 1 sampai denganLampiran 5
Daftar Lokasi dan Alokasi Dana
7.
8.
9.
10.
d. Tahap Pelaksanaan Komponen PAKET, diperbaiki dan diperjelas lebihdetail untuk mencerminkan:• Penambahan dan pendalaman penjelasan tentang substansi konsep dan
prinsip dasar komponen dana PAKET sebagai media pembelajarankemitraan sinergis antara masyarakat dengan pemerintah daerah
• Penambahan dan perbaikan seluruh siklus komponen dana PAKET dalamrangka penguatan peran KPK-D dan penajaman kemitraan masyarakatdengan Pemda.
e. Tahap Terus Menerus atau Tahap Berkala, diperbaiki dan diperjelaslebih detail untuk mencerminkan:• Penambahan siklus penguatan forum dan lembaga di P2KP serta penguatan
jaringan (channeling).• Penambahan siklus penguatan peran &fungsi KPK-D sebagai Komunitas
belajar di perkotaan.Perbaikan beberapa bagian pada isi muatan Bab 5, sbb:a. Perubahan struktur organisasi P2KPb. Penambahan peran pemerintah (propinsi dan kota/kab) dalam mendukung
penguatan KPK-D untuk menyusun SPK-D berbasis PJM Pronangkis danExit Strategy
c. Penambahan peran konsultan (KMP & KMW) dalam fasilitasi penguatanKPK-D dan exit strategy
d. Penambahan Kedudukan dan peran Konsultan Advisory serta KonsultanEvaluasi.
Tidak ada perubahan mendasar selain penggantian istilah UPK menjadi Unit-Unit PelaksanaTidak ada perubahan mendasar selain penggantian istilah UPK menjadi Unit-Unit PelaksanaDirubah dan diganti dengan Daftar Lokasi dan Alokasi Dana P2KP sesuaiSurat dari Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas tertanggal 3 Maret2004.
7Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P
V.A
pa Y
ang
men
jadi
Pok
ok-P
okok
Pen
yem
purn
aan
di S
uppl
emen
Buk
u Pe
dom
an P
2KP
?
•Pe
mah
aman
kem
iski
nan
di p
erko
taan
tida
k ha
nya
berk
aita
n de
ngan
gej
ala-
geja
lake
misk
inan
yang
mem
ang
mul
tidim
ensi,
teta
pi ju
stru
pad
a ak
ar p
enye
bab
kem
iskin
anya
ng b
erka
itan
deng
an p
erub
ahan
per
ilaku
/ sik
ap m
asya
raka
t (Li
hat G
amba
r 1ttg
Aka
r kem
iski
nan
pada
Lam
pira
n 1
Supp
lem
en P
edom
an U
mum
P2K
P).
Orie
ntas
i be
rbag
ai p
rogr
am p
enan
ggul
anga
n ke
mis
kina
n ya
ng h
anya
men
itikb
erat
kan
pada
sal
ah s
atu
dim
ensi
dar
i gej
ala-
geja
la k
emis
kina
n in
i,pa
da d
asar
nya
men
cerm
inka
n pe
ndek
atan
pro
gram
yan
g be
rsifa
t pa
rsia
l,se
ktor
al, c
harit
y da
n tid
ak m
enye
ntuh
aka
r pe
rsoa
lan
kem
iski
nan
itu s
endi
ri.A
kiba
tnya
pro
gram
-pro
gram
ter
sebu
t tid
ak m
ampu
men
umbu
hkan
kem
andi
rian
mas
yara
kat y
ang
pada
akh
irnya
tida
k m
ampu
mew
ujud
kan
aspe
kke
berla
njut
an (
sust
aina
bilit
y) u
paya
pe
nang
gula
ngan
kem
iski
nan.
•A
kar
peny
ebab
kem
iski
nan
dapa
t di
tang
gula
ngi m
asya
raka
t m
elal
ui p
rose
spe
mbe
laja
ran
dan
pem
berd
ayaa
n ni
lai-n
ilai u
nive
rsal
kem
anus
iaan
(asp
ek m
oral
),pr
insi
p-pr
insi
p ke
mas
yara
kata
n (a
spek
goo
d go
vern
ance
), da
n pi
lar-
pila
rpe
mba
ngun
an b
erke
lanj
utan
(tri
daya
).(L
ihat
Gam
bar
2 pa
da L
ampi
ran
1Su
pple
men
Ped
oman
Um
um P
2KP)
.•
P2K
P m
eyak
ini b
ahw
a pe
ndek
atan
yan
g le
bih
efek
tif u
ntuk
mew
ujud
kan
pros
espe
ruba
han
peril
aku
mas
yara
kat a
dala
h m
elal
ui p
ende
kata
n pe
mbe
rday
aan
atau
pros
es p
embe
laja
ran
(edu
kasi
) m
asya
raka
t dan
pen
guat
an k
apas
itas
untu
km
enge
depa
nkan
per
an p
emer
inta
h da
erah
dal
am m
enga
pres
iasi
dan
men
duku
ngke
man
diria
n m
asya
raka
tnya
.•
Kedu
a su
bsta
nsi P
2KP
ters
ebut
san
gat p
entin
g se
baga
i upa
ya p
rose
s trn
asfo
rmas
iP
2KP
dar
i ‘tat
aran
pro
yek’
men
jadi
‘tat
aran
pro
gram
” ole
h m
asya
raka
t ber
sam
ape
mer
inta
h da
erah
set
empa
t. B
agai
man
apun
har
us d
isad
ari b
ahw
a up
aya
dan
pend
ekat
an p
enan
ggul
anga
n ke
mis
kina
n tid
ak h
anya
men
jadi
per
hatia
n pe
mer
inta
hpu
sat,
mel
aink
an ju
stru
yan
g te
rpen
ting
haru
s m
enja
di p
riorit
as p
erha
tian
dan
kebu
tuha
n m
asya
raka
t ser
ta p
emer
inta
h da
erah
itu
send
iri.
•P
engu
atan
kap
asita
s pe
mer
inta
h da
erah
dal
am ra
ngka
men
gede
pank
an p
eran
dan
tang
gung
-jaw
ab p
emda
, dila
kuka
n m
elal
ui; p
elib
atan
inte
nsif
Pem
da p
ada
pela
ksan
aan
sikl
us k
egia
tan
P2K
P, p
engu
atan
per
an d
an f
ungs
i K
omite
Pena
nggu
lang
an K
emis
kina
n D
aera
h (K
PK-D
) aga
r mam
pu m
enyu
sun
Dok
umen
Stra
tegi
Pen
angg
ulan
gan
Kem
iski
nan
Dae
rah
(SPK
-D) d
an P
JM P
rona
ngki
s Ko
ta/
kab
berb
asis
asp
irasi
dan
pro
gram
mas
yara
kat (
Pro
nang
kis
tkt.
Kel
urah
an),
men
doro
ng d
an m
elem
baga
kan
Kom
unita
s Be
laja
r Per
kota
an (K
BP).
Dal
am p
elak
sana
an P
2KP,
Pem
da t
idak
han
ya m
enja
lank
an f
ungs
i mon
itor-
ing
dan
koor
dina
si s
erta
leg
itim
asi
sem
ata,
nam
un d
ihar
apka
n ju
ga d
apat
berp
eran
seb
agai
fas
ilita
tor,
dina
mis
ator
, na
ra s
umbe
r da
n pe
laks
ana
untu
kbe
bera
pa k
egia
tan
terte
ntu
di ti
ngka
t kot
a/ka
bupa
ten,
sep
erti
KB
P, p
engu
atan
KP
K-D
, PA
KE
T, d
ll, y
ang
dala
m p
elak
sana
anny
a di
fasi
litas
i in
tens
if ol
ehK
MW
.
•Ke
mis
kina
n di
per
kota
an d
ipah
ami s
ebag
aipe
rsoa
lan
stru
ktur
al d
an m
ultid
imen
si.
•Ke
mis
kina
n st
rukt
ural
dan
mul
tidim
ensi
dap
atdi
tang
gula
ngi m
elal
ui p
engo
koha
n ke
lem
baga
anm
asya
raka
t yan
g m
enga
kar s
erta
repr
esen
tatif
dan
kem
itraa
n ya
ng s
iner
gis
anta
ra m
asya
raka
tda
n pe
mer
inta
h da
erah
.•
P2KP
seba
gai g
erak
an ke
mitr
aan
dala
mpe
nang
gula
ngan
kem
iski
nan
di p
erko
taan
•Pe
ngua
tan
pera
n pe
mer
inta
h da
erah
dila
kuka
nm
elal
ui p
rogr
am P
AKET
BAB
I:1.
1. L
atar
bel
akan
g P2
KP
Hal
16-
18
1.
8 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P•
P2K
P s
ebag
ai g
erak
an p
emba
ngun
an b
erke
lanj
utan
dal
am p
enan
ggul
anga
nke
mis
kina
n da
n pe
mba
ngun
an lin
gkun
gan
perm
ukim
an te
rpad
u.
Upa
ya p
enan
ggul
anga
n ke
mis
kina
n di
per
kota
an a
kan
lebi
h ef
ektif
bila
dap
atdi
laku
kan
oleh
mas
yara
kat d
an p
emer
inta
h da
erah
set
empa
t sec
ara
man
diri
dan
berk
elan
juta
n. H
al i
ni b
erar
ti m
asya
raka
t da
n pe
mer
inta
h da
erah
sete
mpa
t tel
ah m
ampu
men
trans
form
asi P
2KP
dari
“Ske
ma
Proy
ek”
men
jadi
“Ske
ma
Pro
gram
”.K
eman
diri
an d
an t
atan
an p
emba
ngun
an b
erke
lanj
utan
(su
stai
nabl
ede
velo
pmen
t) t
erse
but
dapa
t di
wuj
udka
n m
elal
ui p
engu
atan
kap
asita
sm
asin
g-m
asin
g pe
laku
dan
kem
itraa
n an
tara
ked
uany
a, y
ang
bertu
mpu
pad
a3
(tiga
) po
ndas
i uta
ma,
yak
ni:
Nila
i-Nila
i Uni
vers
al K
eman
usia
an (
Ber
basi
sN
ilai/M
oral
), P
rinsi
p-P
rinsi
p K
emas
yara
kata
n (G
ood
Gov
erna
nce)
dan
Prin
sip-
prin
sip
Pem
bang
unan
Ber
kela
njut
an (
Tri-D
aya)
.A
rtin
ya,
P2K
P
diha
rapk
an
dapa
t m
enja
di
“ger
akan
ke
man
diri
anpe
nang
gula
ngan
kem
iski
nan
dan
pem
bang
unan
ber
kela
njut
an”,
yan
gbe
rtum
pu p
ada
nila
i-nila
i lu
hur
dan
prin
sip-
prin
sip
univ
ersa
l.
•Me
ncan
tumk
an s
ecar
a ut
uh k
onse
p da
sar P
2KP
seba
gai p
rose
s TR
ANSF
ORMA
SI S
OSIA
Lda
ri m
asya
raka
t misk
in m
enuju
mas
yara
kat b
erda
ya, d
ari m
asya
raka
t ber
daya
men
ujuma
syar
akat
man
diri,
dan
akhir
nya
dari
masy
arak
at m
andir
i men
uju m
asya
raka
t mad
ani.
•Me
njelas
kan
seca
ra u
tuh
selur
uh in
terv
ensi
P2KP
dala
m pr
oses
tran
sform
asi s
osial
, yak
ni:a.
Inte
rnali
sasi
nilai-
nilai
dan p
rinsip
-prin
sip un
ivers
alb.
Pen
guat
an le
mbag
a mas
yara
kat
c. Pe
mbela
jaran
pene
rapa
n kon
sep T
RIDA
YAd.
Pen
guat
an A
kunt
abilit
as M
asya
raka
te.
Kem
itraa
n Mas
yara
kat d
an P
emer
intah
Dae
rah
f. Pen
guat
an Ja
ringa
n dan
Cha
nneli
ng P
rogr
amme
g. P
embe
lajar
an N
eighb
ourh
ood D
evelo
pmen
t
Sub B
ab di
pisah
men
jadi:
1.2.
Visi
dan
Misi
P2K
P1.
3. N
ilai d
an P
rinsip
yang
Mela
ndas
i Pela
ksan
aan
P2KP
Terw
ujud
nya
mas
yara
kat m
adan
i, ya
ng m
aju
dan
seja
hter
a, d
alam
ling
kung
anpe
rmuk
iman
seh
at, p
rodu
ktif,
dan
lest
ari.
Mem
bang
un m
asya
raka
t man
diri
yang
mam
pu m
enja
lin k
eber
sam
aan
dan
sine
rgi
deng
an p
emer
inta
h m
aupu
n ke
lom
pok
pedu
li se
tem
pat d
alam
me-
nang
gula
ngi
kem
iskin
an se
cara
efe
ktif d
an m
ampu
mew
ujud
kan
terc
ipta
nya
lingk
unga
n pe
rmuk
iman
yang
terta
ta, s
ehat
, pro
dukt
if da
n be
rkel
anju
tan.
•Be
lum
terc
antu
m le
ngka
p da
n ut
uh, h
anya
men
jela
skan
sek
ilas
kons
ep d
asar
P2K
Pse
baga
i pro
gram
pem
berd
ayaa
n m
asya
raka
tm
elal
ui p
engo
koha
n le
mba
ga m
asya
raka
t (BK
M)
dan
kem
itraa
n m
asya
raka
t den
gan
pem
erin
tah
daer
ah.
•In
terv
ensi
P2K
P di
foku
skan
pad
a:a.
Pem
berd
ayaa
n m
asya
raka
t b. B
LM d
an c
.PA
KET.
Ura
ian
Sub
Bab
Visi
, Mis
i, Pr
insi
p da
n N
ilai d
i P2K
Pdi
gabu
ng.
Mas
yara
kat y
ang
berd
aya
yang
mam
pu m
enja
linsi
nerg
i den
gan
pem
erin
tah
daer
ah s
erta
kel
ompo
kpe
duli
sete
mpa
t da
lam
ran
gka
men
angg
ulan
gike
mis
kina
n de
ngan
efe
ktif,
sec
ara
man
diri
dan
berk
elan
juta
n.M
embe
rday
akan
mas
yara
kat p
erko
taan
, ter
utam
am
asya
raka
t misk
in, u
ntuk
men
jalin
kerja
sam
a sin
ergi
sde
ngan
pem
erin
tah
daer
ah d
an ke
lom
pok p
edul
i loka
lda
lam
upa
ya p
enan
ggul
anga
n ke
mis
kina
n, m
elal
uipe
ngem
bang
an k
apas
itas,
pen
yedi
aan
sum
ber
daya
, dan
mel
emba
gaka
n bu
daya
kem
itraa
n an
tar
pela
ku p
emba
ngun
an.
BAB
I:K
onse
p D
asar
P2K
P
BAB
I:1.
2. V
isi,
Mis
i, Pr
insi
p da
n N
ilai d
iP2
KPh
al 1
8-19
BAB
I:1.
2..1
. Vis
iHal
18
BAB
I:1.
2..2
. Mis
iH
al 1
8
2. 3. 4. 5.
9Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P•
Sub
bab
menja
di 1.
3.2.
dam
Judu
l diga
nti m
enjad
i Prin
sip-P
rinsip
Univ
ersa
l Kem
asya
raka
tan
(Goo
d Gov
erna
nce)
•Su
b Ba
b me
njadi
1.3.
1. d
an Ju
dul d
igant
i men
jadi N
ilai-N
ilai U
niver
sal K
eman
usiaa
n(G
erak
an M
oral)
•Ur
aian t
enta
ng N
ilai-N
ilai U
niver
sal K
eman
usiaa
n:a.
Juju
rb.
Dap
at D
iperc
aya
c. Ikh
las/ke
relaw
anan
d. A
dile.
Kes
etar
aan,
dan
f. Kes
atua
n dala
m ke
raga
man
•Ta
mbah
an S
ub B
ab, y
akni
Sub
Bab
1.3.
3. d
enga
n jud
ul Pr
insip-
Prins
ip Un
ivers
alPe
mban
guna
n Ber
kelan
jutan
(TRI
DAYA
), den
gan u
raian
sbb:
Pada
das
arny
a pe
mban
guna
n be
rkela
njuta
n ad
alah
pemb
angu
nan
yang
tida
k me
nimbu
lkan
pers
oalan
bar
u, b
ersif
at a
dil in
tra g
ener
asi d
an in
ter g
ener
asi.
Oleh
seba
b itu
prin
sip-p
rinsip
unive
rsal
pemb
angu
nan b
erke
lanjut
an ha
rus m
erup
akan
prins
ip ke
seim
bang
an pe
mban
guna
n,ya
ng da
lam ka
sus P
2KP
diter
jemah
kan s
ebag
ai so
sial, e
kono
mi da
n ling
kung
an ya
ng te
rcak
upda
lam ko
nsep
Trid
aya.
Jadi
prins
ip-pin
sip p
emba
ngun
an b
erke
lanjut
an ya
ng h
arus
diju
njung
tingg
i, dit
umbu
hkem
bang
kan
dan
diles
tarik
an o
leh s
emua
pela
ku P
2KP
(baik
mas
yara
kat,
kons
ultan
, mau
pun p
emer
intah
), dala
m me
laksa
naka
n P2K
P ad
alah m
elalui
pene
rapa
n kon
sep
Trida
ya se
baga
i ber
ikut.
1)Pe
rlind
unga
n Li
ngku
ngan
(Env
ironm
enta
l Pro
tect
ion)
; dala
m p
enga
mbil
an k
eput
usan
maup
un p
elaks
anaa
n ke
giata
n ya
ng m
enya
ngku
t kep
entin
gan
masy
arak
at b
anya
k, te
ruta
make
pent
ingan
mas
yara
kat m
iskin,
mak
a did
oron
g ag
ar k
eput
usan
dan
pela
ksan
aan
kegia
tan
terse
but b
eror
ienta
si pa
da up
aya p
erlin
dung
an/p
emeli
hara
an lin
gkun
gan b
aik lin
gkun
gan a
lami
maup
un b
uata
n te
rmas
uk p
erum
ahan
dan
per
mukim
an, y
ang
haru
s lay
ak, t
erjan
gkau
, seh
at,
aman
, ter
atur
, ser
asi d
an p
rodu
ktif.
Term
asuk
dida
lamny
a ad
alah
peny
ediaa
n pr
asar
ana
dan
sara
na da
sar p
erum
ahan
yang
kond
usif d
alam
memb
angu
n soli
darita
s sos
ial da
n men
ingka
tkan
kese
jahte
raan
pend
uduk
nya.
2)Pe
ngem
bang
an M
asya
raka
t (So
cial D
evelo
pmen
t); tia
p lan
gkah
kegia
tan P
2KP
haru
s sela
lube
rorie
ntasi
pada
upay
a mem
bang
un so
lidar
itas s
osial
dan k
eswa
daya
an m
asya
raka
t seh
ingga
dapa
t ter
cipta
mas
yara
kat e
fekti
f sec
ara
sosia
l seb
agai
pond
asi y
ang
koko
h da
lam u
paya
mena
nggu
langi
kemi
skina
n se
cara
man
diri d
an b
erke
lanjut
an. P
enge
mban
gan
masy
arak
atjug
a be
rarti
upa
ya m
ening
katka
n po
tens
i seg
enap
uns
ur m
asya
raka
t, te
ruta
ma
kelom
pok
mas
yara
kat y
ang
rent
an (v
ulner
able
grou
ps) d
an m
arjin
al ya
ng s
elam
a ini
tida
k m
emilik
ipe
luang
/aks
es da
lam pr
ogra
m/ke
giata
n set
empa
t;3)
Peng
emba
ngan
Eko
nom
i (Ec
onom
ic D
evel
opm
ent);
dal
am u
paya
men
yera
sika
nke
sejah
tera
an m
ater
ial, m
aka
upay
a-up
aya
kear
ah p
ening
kata
n ka
pasit
as d
an k
eter
ampil
anma
syar
akat
misk
in da
n ata
u pen
gang
gur p
erlu
mend
apat
pors
i khu
sus t
erma
suk u
paya
untu
kme
ngem
bang
kan p
eluan
g usa
ha da
n aks
es ke
sumb
erda
ya ku
nci u
ntuk p
ening
katan
pend
apata
n,de
ngan
teta
p mem
perh
atika
n dam
pak l
ingku
ngan
fisik
dan s
osial
.
Uraia
n ten
tang
Prin
sip-p
rinsip
di P
2KP:
a. D
emok
rasi
b. P
artis
ipasi
c. Tr
ansp
aran
si da
n Aku
ntab
ilitas
d. D
esen
tralis
asi
Uraia
n ten
tang
Nila
i-nila
i di P
2KP:
a. D
apat
Dipe
rcay
ab.
Ikhla
s/Ker
elawa
nan
c. Ke
jujur
and.
Kea
dilan
e. K
eset
araa
n, da
nf. K
eber
sama
an da
lam ke
raga
man
Prin
sip-P
rinsip
Uni
vers
al P
emba
ngun
an B
erke
lanj
utan
(TRI
DAYA
) Tida
k men
jadi b
agian
dari n
ilai d
an pr
insip
yang
mel
anda
si pe
laks
anaa
n P2
KP, n
amun
han
ya s
ebat
aspe
ndek
atan.
BAB
I:1.2
..3. P
rinsip
Hal
18-1
9
BAB
I:1.2
..4. N
ilai H
al 18
-19
BAB
I:Pr
insi
p Un
iver
sal P
emba
ngun
anBe
rkela
njut
an (T
riday
a)
6. 7. 8.
10 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PPr
insip-
prins
ip un
ivers
al pe
mba
ngun
an b
erke
lanjut
an te
rseb
ut p
ada
hake
katn
ya m
erup
akan
pemb
erda
yaan
seja
ti ya
ng te
rinte
gras
i, ya
itu p
embe
rday
aan
manu
sia s
eutu
hnya
aga
r mam
pume
mban
gkitk
an ke
tiga d
aya y
ang t
elah d
imilik
i man
usia
seca
ra in
tegra
tif, ya
itu da
ya pe
mban
guna
nag
ar te
rcipt
a ma
syar
akat
yang
ped
uli d
enga
n pe
mban
guna
n pe
ruma
han
dan
perm
ukim
an ya
ngbe
rorie
tasi
pada
kele
staria
n lin
gkun
gan,
day
a so
sial a
gar t
ercip
ta m
asya
raka
t efe
ktif s
ecar
aso
sial, d
an d
aya
ekon
omi a
gar t
ercip
ta m
asya
raka
t pro
dukti
f sec
ara
ekon
omi.
Diya
kini b
ahwa
pela
ksan
aan
P2KP
seba
gian
besa
r aka
n san
gat d
itentu
kan o
leh in
dividu
-ind
ividu
dar
i pela
ksan
a, p
eman
faat
, mau
pun
pelak
u-pe
laku P
2KP
lainn
ya. O
leh ka
rena
itu, d
enga
n mem
berd
ayak
an in
dividu
-indiv
idute
rseb
ut d
ihara
pkan
dap
at m
emba
ngun
kesa
dara
n krit
is da
n per
ubah
an pe
rilaku
yang
posi
tif,
man
diri
dan
m
erde
kabe
rland
aska
n nil
ai-nil
ai ke
manu
siaan
yan
g un
ivers
al. P
erub
ahan
per
ilaku
indiv
idu in
ilah
yang
menja
di pil
ar b
agi p
erub
ahan
per
ilaku
kolek
tif, se
hingg
a pa
da a
khirn
ya m
asya
raka
t (ku
mpula
n-ku
mpula
n ind
ividu
yang
mem
iliki k
esad
aran
kritis
) mam
pu m
emba
ngun
dan m
enum
buhk
emba
ngka
nke
berd
ayaa
n ma
syar
akat
dala
m bid
ang
pemb
angu
nan
lingk
unga
n, so
sial d
an e
kono
mi.
Dita
mbah
kan d
enga
n But
ir 4.1
. Kar
akte
ristik
Kha
s P2K
P, de
ngan
uraia
n:Ka
rakte
ristik
khas
P2K
P ya
ng m
enye
babk
an P
2KP
berb
eda d
enga
n pro
yek-
proy
ek se
jenis
yang
lain,
terle
tak p
ada a
sums
i das
ar te
ntan
g mas
yara
kat a
taup
un pe
merin
tah,
tant
anga
n, pe
ndek
atan
dan i
mplem
enta
si sb
b:1)
Asu
msí
dasa
r di P
2KP
Asum
si da
sar d
i P2K
P ad
alah
bahw
a ak
ar p
erso
alan
kemi
skina
n pa
da d
asar
nya
terk
ait e
rat
deng
an pe
rilaku
/sika
p dan
cara
pand
ang m
anus
ia (in
dividu
) atau
sifat
kema
nusia
an se
seor
ang,
yang
kemu
dian m
empe
ngar
uhi p
erila
ku/si
kap d
an c
ara p
anda
ng se
cara
kolek
tif (m
asya
raka
t)at
au pr
insip-
prins
ip hid
up be
rmas
yara
kat
•Be
lum te
rcan
tum
di Bu
ku P
edom
an P
2KP
yang
ada s
aat
iniBA
B I:
Kara
kter
istik
Khas
P2K
P9.
M
anus
ia
Mem
bang
kitk
an d
aya
sosi
al a
gar t
erci
pta
mas
yara
kat e
ffekt
if
Mem
bang
kitk
an d
aya
ekon
omi a
gar t
erci
pta
mas
yara
kat y
g pr
oduk
tif
Mem
bang
kitk
an d
aya
lingk
unga
n ag
ar
terc
ipta
mas
yara
kat
pem
bang
unan
Pemberdayaan Sejati
11Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Aka
r K
emis
kina
n Tu
mbu
h Su
bur,
Kar
ena: Se
mak
in L
untu
rnya
Kea
dila
n....
.Se
mak
in L
untu
rnya
Kej
ujur
an...
.Se
mak
in L
untu
rnya
Kei
khla
san.
..Se
mak
in L
untu
rnya
Kep
erca
yaan
...Se
mak
in L
untu
rnya
Kep
edul
ian.
...Se
mak
in L
untu
rnya
Kes
atua
n....
.Se
mak
in L
untu
rnya
Keb
ersa
maa
n da
nSo
lidar
itas
Sosi
al...
..
Tega
snya
, Kar
ena
Sem
akin
Lun
turn
yaN
ilai-N
ilai K
eman
usia
an, P
rinsi
p-Pr
insi
pK
emas
yara
kata
n D
an P
ilar-
Pila
rPe
mba
ngun
an B
erke
lanj
utan
...ya
ng U
nive
rsal
dan
Hak
iki !
P2K
P ha
nya
akan
Mam
pu M
embe
rikan
Kon
trib
usi
bagi
Per
baik
anM
asya
raka
t Mis
kin,
Apa
bila
:
Sem
akin
Pul
ihny
a K
eadi
lan.
......
.Se
mak
in P
ulih
nya
Kej
ujur
an...
.....
Sem
akin
Pul
ihny
a K
eikh
lasa
n....
...Se
mak
in P
ulih
nya
Kep
erca
yaan
......
.Se
mak
in P
ulih
nya
Kep
edul
ian.
......
.Se
mak
in P
ulih
nya
Kes
atua
n....
..Se
mak
in P
ulih
nya
Keb
ersa
maa
n da
nSo
lidar
itas
Sosi
al...
...
Tega
snya
, Sem
akin
Pul
ihny
a N
ilai-N
ilai
Kem
anus
iaan
, Pr
insi
p-Pr
insi
pK
emas
yara
kata
n se
rta
Pila
r-Pi
lar
Pem
bang
unan
Ber
kela
njut
an...
.ya
ng U
nive
rsal
dan
Hak
iki !
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P
2) P
arad
igm
a-Pa
radi
gma
di P
2KP
a)Ak
ar K
emisk
inan
diseb
abka
n ole
h me
muda
r ser
ta lu
ntur
nya
nilai-
nilai
luhur
kema
nusia
an,
prins
ip-pr
insip
kema
syar
akata
n dan
pilar
-pila
r pem
bang
unan
berke
lanjut
an, y
ang m
elahir
kan
kete
rtutu
pan,
ket
idaka
dilan
, kes
erak
ahan
, mem
entin
gkan
diri
atau
golo
ngan
nya
send
iri,ke
tidak
perca
yaan
, per
peca
han,
peny
impa
ngan
, sala
h sas
aran
, men
tal ke
terga
ntung
an pa
daba
ntuan
dll;
12 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
Pb)
Akar
kem
iskina
n ha
nya
dapa
t dise
lesaik
an m
asya
raka
t dan
pem
erint
ah d
aera
h se
ndiri
melal
ui pe
rbua
tan
baik,
orie
ntas
i kep
entin
gan
umum
ser
ta k
elesta
rian,
oleh
ora
ng-o
rang
yang
baik
dan
ben
ar, y
ang
tulus
ikhla
s seb
agai
hasil
dar
i puli
hnya
kemb
ali n
ilai-n
ilai lu
hur
kema
nusia
an, p
rinsip
-prin
sip ke
masy
arak
atan
, dan
pemb
angu
nan b
erke
lanjut
an (T
riday
a).
c)Ma
nusia
pad
a da
sarn
ya b
aik. D
i mas
yara
kat m
aupu
n pe
merin
tah
daer
ah m
emilik
i ban
yak
tamb
ang-
tamb
ang p
oten
si su
mber
daya
dan o
rang
-ora
ng be
rkua
litas y
ang j
ujur s
erta
dapa
tdip
erca
ya se
rta pe
nuh d
enga
n man
usia
baik
yang
sara
t den
gan n
ilai-n
ilai lu
hur k
eman
usiaa
n,ak
an te
tapi
keba
ikann
ya te
rtutu
p oleh
siste
m se
rta ta
tana
n keh
idupa
n di s
ekita
rnya
(sep
erti
tamb
ang p
erma
ta ya
ng be
lum di
gali)
d)Me
ngga
li dan
mem
buka
pelua
ng m
uncu
lnya o
rang
-ora
ng ya
ng ju
jur, d
apat
diper
caya
, ikhla
s,pe
duli,
mamp
u, d
an b
erta
nggu
ngjaw
ab a
kan
lebih
menja
min
kema
juan
masy
arak
at!
e)Ta
ngan
di a
tas
lebih
baik
darip
ada
tang
an d
i baw
ah. M
asya
raka
t dan
pem
erint
ah d
aera
hya
ng m
andir
i ser
ta be
rsifa
t pem
beri a
dalah
lebih
baik
darip
ada m
asya
raka
t dan
peme
rinta
hda
erah
yang
sena
ntias
a mem
inta d
an m
emilik
i men
tal te
rgan
tung
pada
bant
uan p
ihak l
uar.
f)Da
na P
2KP
digun
akan
seba
ik-ba
iknya
untu
k kem
anfa
atan
dan k
epen
tinga
n kes
ejaht
eraa
nma
syar
akat
misk
in. P
eman
faat
an da
na P
2KP
yang
tidak
sesu
ai at
au sa
lah sa
sara
n, ha
nya
akan
mem
berik
an a
ndil b
esar
pad
a “P
emisk
inan
Raky
at”.
g)Pe
ngam
bilan
kep
utus
an d
alam
pelak
sana
an P
2KP
di tin
gkat
mas
yara
kat m
elalui
“Vot
ing”
hany
a ba
ik dil
akuk
an b
ila te
lah te
rcap
ai ke
sama
an p
emah
aman
men
gena
i per
soala
n ya
ngdih
adap
i. M
eskip
un d
emiki
an, k
eput
usan
mela
lui m
usya
wara
h m
ufak
at y
ang
dilan
dasi
kesa
dara
n krit
is ad
alah t
ingka
t dem
okra
si ya
ng te
rluhu
r …!
h)Si
apak
ah ya
ng m
emba
ngun
? Ja
wabn
ya h
anya
satu
: “Or
ang-
oran
g ya
ng p
eduli
” siap
a pu
ndia
, dar
i suk
u apa
pun d
ia, da
ri aga
ma ap
a pun
dia,
bera
sal d
ari p
enjur
u man
a pun
dia,
laki-
laki a
tau p
erem
puan
, tua a
tau m
uda,
berp
endid
ikan t
inggi
atau
tidak
, dan
lainn
ya.
i)So
lidar
itas s
osial
haru
s diba
ngun
diata
s nila
i-nila
i kem
anus
iaan
yang
unive
rsal (J
ujur, D
apat
Dipe
rcay
a, A
dil, d
an la
innya
) ser
ta pr
insip-
prins
ip ke
masy
arak
atan
(tra
nspa
ran,
akun
tabe
l,pa
rtisip
atif,
demo
krat
is, dl
l), se
hingg
a keb
enar
an tid
ak ak
an te
rkala
hkan
.j)
Yakin
lah b
ahwa
: Mus
uh b
ersa
ma k
emisk
inan
adala
h “s
ifat-s
ifat b
uruk
kem
anus
iaan”
nya,
buka
n org
anisa
si at
au le
mbag
a. K
aren
a itu
, sub
urka
nlah s
ifat-s
ifat k
eman
usiaa
n dala
m dir
ida
n ling
kung
an se
kitar
.k)
Bers
ikap A
dil ad
alah:
“Mem
perla
kuka
n ora
ng la
in se
perti
diri s
endir
i ingin
dipe
rlaku
kan o
lehor
ang
lain”
l)Up
aya
pena
nggu
langa
n ak
ar k
emisk
inan
haru
s dil
anjut
kan
deng
an u
paya
per
baika
nke
sejah
tera
an da
n tat
a keh
idupa
n ser
ta lin
gkun
gan y
ang b
erke
lanjut
an m
elalui
penu
mbuh
-ke
mban
gan p
rinsip
-prin
sip pe
mban
guna
n ber
kelan
jutan
(Trid
aya)
.3)
Tan
tang
an U
tam
aMe
ndor
ong m
asya
raka
t dan
peme
rinta
h dae
rah u
ntuk
men
emuk
an or
ang-
oran
g ikh
las, ju
jur,
adil d
an da
pat d
iperc
aya.
Mend
oron
g kem
andir
ian m
asya
raka
t dan
peme
rinta
h dae
rah u
ntuk
bertu
mpu p
ada p
oten
sisu
mber
day
a ya
ng d
imilik
i mer
eka
send
iri da
n me
ngur
angi
ment
al ke
terg
antu
ngan
pad
aba
ntua
n da
ri pih
ak lu
ar. D
ukun
gan
pihak
luar
han
ya s
ebag
ai pe
lengk
ap (s
timula
ns) d
ari
pote
nsi y
ang
ada.
Mend
oron
g ter
wujud
nya p
emba
ngun
an be
rkela
njuta
n
13Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P4)
Pen
deka
tanPe
mber
daya
an se
jati, y
aitu p
rose
s pem
belaj
aran
(edu
kasi)
agar
mam
pu m
engg
ali ni
lai-n
ilai
baik
yang
telah
dimi
liki m
anus
ia da
n mem
berd
ayak
anny
a ata
u den
gan k
ata l
ain m
emuli
hkan
fitrah
man
usia
sesu
ai de
ngan
har
kat d
an m
arta
batn
ya s
ebag
ai ma
hluk
cipta
an te
rting
gise
hingg
a mam
pu be
rtind
ak se
cara
mor
al/nu
rani.
Sec
ara s
eder
hana
dapa
t dije
laska
n bah
wapr
oyek
P2K
P iba
rat s
ebua
h se
kop
bagi
masy
arak
at u
ntuk
mem
uncu
lkan
oran
g-or
ang
baik
dan b
enar
, dan
kemu
dian m
endu
dukk
anny
a pad
a tem
pat y
ang t
erho
rmat
Pemb
erda
yaan
mas
yara
kat,
yaitu
men
guba
h ‘sk
ema
proy
ek’ m
enjad
i ‘ta
tana
n pr
ogra
m’da
ri, o
leh d
an u
ntuk
mas
yara
kat.
Peng
uatan
Kap
asita
s Pem
erint
ah D
aera
h, ya
itu m
elemb
agak
an ke
mand
irian d
an ke
berla
njutan
prog
ram
pena
nggu
langa
n ke
misk
inan,
mela
lui p
rose
s ko
nsult
atif
dan
Kemi
traan
sine
rgis
anta
ra pe
merin
tah,
mas
yara
kat s
erta
kelom
pok p
eduli
sete
mpat
Pemb
angu
nan
Berk
elanju
tan,
yait
u me
lalui
Pemb
angu
nan
daya
sos
ial, d
aya
lingk
unga
n,da
ya ek
onom
i (Trid
aya)
seca
ra pr
opor
siona
l ses
uai a
spira
si da
n keb
utuh
an rii
l mas
yara
kat.
5) Im
plem
enta
siMa
syar
akat
men
entu
kan
siapa
kelom
pok s
asar
an;
Masy
arak
at me
nentu
kan k
elemb
agaa
n yan
g mer
epre
senta
sikan
nilai
-nila
i dan
prins
ip-pr
insip
unive
rsal s
ebag
ai pim
pinan
kolek
tif me
reka
dalam
mem
bang
un ke
mand
irian d
an ke
berla
njutan
upay
a pen
angg
ulang
an ke
misk
inan.
Masy
arak
at me
renc
anak
an/m
enen
tukan
send
iri ba
gaim
ana m
enan
ggula
ngi k
emisk
inan m
elalui
PJM
Pron
angk
is ya
ng d
isepa
kati b
ersa
maMa
syar
akat
men
ggala
ng, m
eman
faat
kan,
men
gopt
imalk
an d
an m
enge
lola
sumb
er d
aya
yang
dim
ilikiny
a se
rta su
mber
day
a lua
r yan
g dip
erole
hnya
, baik
dar
i sum
ber d
aya
P2KP
,pe
merin
tah da
erah
mau
pun s
umbe
r day
a lain
nya (
mela
lui pr
ogra
m ke
mitra
an se
rta ch
anne
ling
prog
ram
), un
tuk
berla
tih m
engim
plem
enta
sikan
renc
ana
mer
eka
dalam
men
angg
ulang
ike
misk
inan
Masy
arak
at m
enen
tuka
n bag
aiman
a men
ata d
an m
emba
ngun
lingk
unga
n per
mukim
an ya
ngte
rpad
u, se
hat, p
rodu
ktif d
an le
stari
Melem
baga
kan K
omun
itas B
elajar
Kelu
raha
n di ti
ngka
t mas
yara
kat k
elura
han d
an K
omun
itas
Belaj
ar P
erko
taan
di tin
gkat
kota
/kabu
pate
n.Pe
merin
tah d
aera
h mam
pu m
emfu
ngsik
an K
PK-D
dalam
men
yusu
n SPK
-D da
n Pro
nang
kisKo
ta be
rbas
is as
piras
i ser
ta ke
butu
han m
asya
raka
t.Pe
merin
tah
daer
ah m
enjal
in ke
mitra
an si
nerg
is de
ngan
mas
yara
kat d
an ke
lompo
k ped
uli,
sejak
taha
p per
enca
naan
, pela
ksan
aan,
monit
oring
dan e
valua
si hin
gga t
ahap
peme
lihar
aan.
Uraia
n Diga
nti m
enjad
i :a)
Terb
angu
nnya
lemb
aga m
asya
raka
t ber
basis
nilai
-nila
i univ
ersa
l kem
anus
iaan,
prins
ip-pr
insip
kema
syar
akat
an d
an b
eror
ienta
si pe
mban
guna
n be
rkela
njuta
n, ya
ng a
spira
tif da
n ak
unta
bel
serta
mam
pu m
embe
rikan
pela
yana
n ke
pada
mas
yara
kat m
iskin
perk
otaa
n da
n me
mper
kuat
aspir
asi/s
uara
mas
yara
kat m
iskin
dalam
pro
ses p
enga
mbila
n ke
putu
san
lokal
b)Me
ningk
atny
a ak
ses b
agi m
asya
raka
t misk
in pe
rkot
aan
ke p
elaya
nan
sosia
l, pr
asar
ana
dan
sara
na se
rta pe
ndan
aan
c)Pe
mer
intah
kot
a/ka
bupa
ten
mak
in m
ampu
mem
enuh
i keb
utuh
an m
asya
raka
t misk
in, b
aikme
lalui
peng
okoh
an pe
ran d
an fu
ngsi
Komi
te Pe
nang
gulan
gan K
emisk
inan (
KPK)
di w
ilaya
hnya
,ma
upun
mela
lui pe
ngua
tan k
emitr
aan d
enga
n mas
yara
kat s
erta
kelom
pok p
eduli
sete
mpat
.
•Me
mban
gun a
tau m
engu
kuhk
an ke
lemba
gaan
mas
yara
kat
yang
repr
esen
tatif d
an ak
untab
el ya
ng m
ampu
mem
berik
anpe
layan
an k
epad
a m
asya
raka
t misk
in pe
rkot
aan
serta
mem
perk
uat s
uara
mas
yara
kat m
iskin
dal
am p
rose
spe
ngam
bilan
kepu
tusa
n lok
al;•
Mend
oron
g pem
erint
ah da
erah
utk m
akin
mamp
u mem
enuh
ike
butu
han
masy
. misk
in, m
elalui
pen
ingka
tan
kemi
traan
dgn
kelem
baga
an m
asy.
(org
anisa
si ma
sy. w
arga
); &
•••• •Me
ningk
atka
n ak
ses
bagi
masy
arak
at m
iskin
perk
otaa
n,ke
pelay
anan
sosia
l, pra
sara
na &
sara
na, p
enda
naan
dll.
BAB
II:2.1
. Tuj
uan
Hal 2
0
10.
14 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PUr
aian d
etail
Sas
aran
P2K
P, ya
ng m
elipu
ti:1.
Masy
arak
at, t
erut
ama
masy
arak
at m
iskin
2.Pe
merin
tah D
aera
h dan
KPK
-Dae
rah
3.Ke
lompo
k Ped
uli4.
Para
Piha
k Ter
kait
•Ju
mlah
loka
si sa
sara
n P2
KP-2
, yak
ni 2.
058
kelur
ahan
yang
ters
ebar
di 8
0 ko
ta/ka
bupa
ten
•Pe
neta
pan l
okas
i sas
aran
per t
angg
al 9 M
aret
2004
sesu
ai Su
rat D
irektu
r Bina
Tekn
ik Di
tjen
Peru
maha
n dan
Per
mukim
an D
epar
teme
n Kim
pras
wil.
Terla
mpi
r dal
am S
uppl
emen
Ped
oman
Um
um P
2KP
ada
lah
dafta
r lok
asi s
asar
an P
2KP
per t
angg
al 9
Mar
et 2
004
(ses
uai S
urat
Dire
ktur B
ina T
eknik
Ditje
n Pe
rkim
Dep
kimpr
aswi
l).Ap
abila
di k
emud
ian
hari
terd
apat
keb
ijaka
n pe
nyes
uaia
n da
n m
erev
isi d
afta
r lo
kasi
sasa
ran
ters
ebut
(jum
lah
wila
yah,
nam
a lo
kasi,
mau
pun
besa
ran
jum
lah
bant
uan
dana
P2KP
), m
aka
piha
k ‘e
xecu
ting
agen
cy’,
dala
m h
al in
i Dire
ktur
Bin
a Te
knik
Ditje
n Pe
rkim
Depa
rtem
en K
impr
aswi
l, a
kan
men
erbit
kan
Sura
t Pen
etap
an L
okas
i Sas
aran
P2K
P se
baga
ire
visi d
ari d
afta
r yan
g te
rlam
pir d
alam
Buk
u Su
pple
men
Ped
oman
P2K
P in
i.
STRA
TEGI
P2K
P:a.
Mend
oron
g Pro
ses T
rans
form
asi S
osial
dari M
asya
raka
t Misk
in Me
nuju
Masy
arak
at B
erda
ya,
melal
ui int
erve
nsi:
a.In
tern
alisa
si Ni
lai-n
ilai d
an P
rinsip
-prin
sip un
ivers
alb.
Peng
uata
n Le
mba
ga M
asya
raka
tc.
Pem
belaj
aran
Trid
aya
d.Pe
ngua
tan
Akun
tabil
itas M
asya
raka
tb.
Mend
oron
g Pro
ses T
rans
form
asi S
osial
dari M
asya
raka
t Ber
daya
Men
uju M
asya
raka
t Man
diri
e.Pe
mbe
lajar
an K
emitr
aan
anta
ra M
asya
raka
t den
gan
Pem
erint
ah D
aera
h da
n sta
keho
lders
stra
tegi
sf.
Peng
uata
n Jar
ingan
dan C
hann
eling
Pro
gram
me
c.Me
ndor
ong
Pros
es T
rans
form
asi S
osial
dar
i Mas
yara
kat M
andir
i Men
uju M
asya
raka
t Mad
ani
g.Pe
mbe
lajar
an P
emba
ngun
gan L
ingku
ngan
Per
muk
iman
Kelu
raha
n Ter
padu
(Neig
hbou
rhoo
dDe
velop
men
t)(L
ihat G
amba
r 3 tt
g Int
erve
nsi P
2KP
pada
Lam
piran
1 Su
pplem
en P
edom
an U
mum
P2K
P).
Pada
P2K
P-1
dan
P2KP
-2, I
nter
vens
i “Ch
anne
ling
Prog
ram
dan
Neig
hbou
rhoo
d De
velop
men
tbe
rbas
is p
ro-p
oor
good
gov
erna
nce”
bel
um m
enja
di k
ompo
nen
proy
ek.
Kete
ntua
npe
laksa
naan
men
gena
i ked
ua in
terv
asi t
erse
but a
kan
ditet
apka
n ke
mud
ian o
leh D
epar
tem
enKi
mpr
aswi
l.
PEND
EKAT
AN P
2KP:
TRID
AYA
diting
katka
n sta
tusn
ya d
ari p
ende
kata
n me
njadi
salah
satu
nila
i dan
prin
sip u
niver
sal
yang
mela
ndas
i pela
ksan
aan
P2KP
.
Diga
nti m
enjad
i:A.
Pen
gemb
anga
n Mas
yara
kat d
an M
enge
depa
nkan
Per
an P
emer
intah
Dae
rah
Sasa
ran P
2KP
adala
h:1.
Mas
yara
kat
2.Pe
merin
tah D
aera
h (Di
nas)
bersa
ma K
elemb
agaa
nma
syar
akat
kelur
ahan
•Te
rcan
tum
Juml
ah lo
kasi
sasa
ran
P2KP
-2, y
akni
2.22
7ke
lurah
an ya
ng te
rseb
ar di
79 ko
ta/ka
bupa
ten
•Pe
neta
pan l
okas
i sas
aran
per t
angg
al 15
Mei
2002
STRA
TEGI
P2K
P:•
Memb
angu
n kap
asita
s mas
yara
kat m
iskin
perko
taan u
ntuk
mamp
u me
mben
tuk s
erta
mele
mbag
akan
kelem
baga
anre
pres
enta
tif m
asya
raka
t yan
g ak
unta
bel t
erha
dap
mas
yara
kat.
Kele
mba
gaan
mas
yara
kat
ini
yang
selan
jutny
a dipe
rkua
t kap
asita
snya
agar
mam
pu m
enjad
imo
tor pe
ngge
rak p
engg
alian
serta
pelem
baga
an ni
lai-n
ilai
kema
nusia
an (p
rinsip
dan n
ilai P
2KP)
;•
Peny
ediaa
n aks
es se
cara
lang
sung
ke su
mber
daya
kunc
iya
ng di
butu
hkan
mas
yara
kat m
iskin,
dalam
bent
uk D
ana
Bant
uan
Lang
sung
Mas
yara
kat (
BLM
) yan
g di
kelo
lake
lemba
gaan
mas
yara
kat,
yakn
i org
anisa
si ma
syar
akat
warg
a (BK
M) se
cara
tran
spar
an se
rta ak
unta
bel; d
an•
Menin
gkatk
an ka
pasit
as pe
merin
tah da
erah
untuk
berm
itrade
ngan
org
anis
asi m
asya
raka
t dal
am p
enye
diaa
npe
laya
nan
umum
, m
elal
ui
peny
edia
an
serta
peng
emba
ngan
ban
tuan
Pen
angg
ulang
an K
emisk
inan
Terp
adu (
PAKE
T).
PEND
EKAT
AN P
2KP:
Pend
ekat
an P
2KP
berb
asis
TRID
AYA.
Tertu
lisA.
Pen
gemb
anga
n Mas
yara
kat d
an P
enge
mban
gan
Kapa
sitas
P
emer
intah
Dae
rah
BAB
II:2.2
. Sas
aran
Hal 2
0-21
BAB
II:2.2
.3. P
enet
apan
Lok
asi S
asar
anHa
l 21-
22
BAB
II:2.3
.1. S
trate
gi d
an P
ende
kata
nHa
l 23-
24
BAB
III:
Box
Poin
t A.
Halam
an 2
5
11.
12.
13.
14.
15Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PSe
luruh
penje
lasan
point
a) te
ntan
g ura
ian pa
da su
b bab
3.1.
1. di
gant
i den
gan j
udul
sub p
roye
k3.
1.1.
Pen
gemb
anga
n Mas
yara
kat d
an M
enge
depa
nkan
pera
n Pem
erint
ah D
aera
h, ya
kni s
bb:
1)Ur
aian
Komp
onen
proy
ek in
i men
yedia
kan d
ukun
gan u
ntuk
men
dana
i keg
iatan
peng
emba
ngan
atau
pemb
erda
yaan
mas
yara
kat s
erta
pen
guat
an ka
pasit
as d
alam
rang
ka m
enge
depa
nkan
per
anpe
mer
inta
h da
erah
, ter
mas
uk d
iant
aran
ya a
dala
h pe
ngua
tan
pera
n da
n fu
ngsi
Kom
itePe
nang
gulan
gan K
emisk
inan D
aera
h (KP
K-D)
, men
gemb
angk
an K
omun
itas B
elajar
Per
kotaa
n(K
BP),
dan
men
umbu
hkem
bang
kan
kemi
traan
sine
rgis
deng
an m
asya
raka
t, ag
ar m
ampu
beke
rja s
ama
seca
ra le
bih e
fekti
f dala
m pe
nang
gulan
gan
kemi
skina
n di
wilay
ah s
etem
pat
sesu
ai pr
insip
dan
nilai
unive
rsal
di P2
KP.
Pada
das
arny
a, d
ukun
gan
pemb
iayaa
n me
lalui
komp
onen
ini m
enca
kup
biaya
ope
rasio
nal
kons
ultan
dan f
asilit
ator
untu
k mela
ksan
akan
pend
ampin
gan m
asya
raka
t dan
peme
rinta
h kot
a/ka
bupa
ten,
biay
a sos
ialisa
si da
n pela
tihan
, term
asuk
peny
iapan
mat
eri-m
ater
i sos
ialisa
si da
npe
latiha
n ya
ng b
erka
itan
deng
an p
elaks
anaa
n P2
KP, s
erta
biay
a-bia
ya la
in ya
ng b
erka
itan
deng
an up
aya m
empe
rkua
t kap
asita
s dan
men
gede
pank
an pe
ran p
emda
.a)
Peng
emba
ngan
Mas
yara
kat m
elalu
i Pro
ses
Pem
belaj
aran
Komp
onen
peng
emba
ngan
atau
pemb
erda
yaan
mas
yara
kat d
alam
P2KP
dilak
ukan
mela
luipr
oses
pem
belaj
aran
mas
yara
kat u
ntuk
mem
ulihk
an d
an m
elemb
agak
an k
emba
li ka
pital
sosia
l (soc
ial ca
pital)
ya te
lah ad
a di m
asya
raka
t, yak
ni nil
ai-nil
ai da
n prin
sip-p
rinsip
unive
rsal,
sbg l
anda
san k
okoh
untu
k mem
bang
un ta
tana
n mas
yara
kat m
adan
i yg m
ampu
man
diri d
anbe
rkelan
jutan
men
anga
ni ke
giatan
pena
nggu
langa
n kem
iskina
n ser
ta pe
mban
guna
n ling
kung
anpe
ruma
han
perm
ukim
an d
i wila
yahn
ya se
cara
terp
adu.
Taha
pan
pem
belaj
aran
mas
yara
kat t
erdir
i dar
i ser
angk
aian
kegia
tan,
mula
i dar
i bela
jarme
mban
gun
kebe
rsam
aan
pd s
aat
remb
ug k
esiap
an m
asya
raka
t, be
lajar
men
geva
luasi
peny
ebab
kem
iskina
n yg
ber
tump
u pd
per
ilaku
& s
ikap,
bela
jar m
erum
uska
n ke
ingina
nse
cara
riil
sesu
ai dg
n ko
ndisi
oby
ektif
masa
lah y
g ad
a &
pote
nsi y
g dim
ilikiny
a, b
elajar
bers
inerg
i dan
men
gorg
anisi
r dala
m lem
baga
yan
g me
ngak
ar d
an r
epre
sent
atif,
belaj
arme
mbua
t pro
gram
kemi
skina
n dan
pemb
angu
nan d
i wila
yahn
ya, b
elajar
mela
kuka
n keg
iatan
bers
ama y
ang d
iland
asi p
erub
ahan
perila
ku da
n sika
p, se
rta pr
oses
-pro
ses b
elajar
lainn
ya.
Selu
ruh
taha
pan
pela
ksan
aan
kegi
atan
P2K
P di
ting
kat m
asya
raka
t pad
a da
sarn
yadi
titikb
erat
kan
pada
nua
nsa
pros
es p
embe
laja
ran
mas
yara
kat.
Oleh
kar
ena
itu, k
egia
tan-
kegi
atan
yan
g di
laks
anak
an d
alam
pel
aksa
naan
P2K
P tid
ak h
anya
ber
orie
ntas
i pad
aou
tput
/pro
duk
atau
dila
ndas
i prin
sip
seke
dar
terla
ksan
a se
mat
a, n
amun
just
ru h
arus
bena
r-ben
ar m
empe
rhat
ikan
dina
mika
pro
ses,
kes
adar
an k
ritis
dan
pele
mba
gaan
nila
i-ni
lai u
nive
rsal
ser
ta p
rose
s pe
ruba
han
peril
aku/
sika
p m
asya
raka
t itu
sen
diri.
Bebe
rapa
kegia
tan
yang
term
asuk
dala
m ko
mpon
en p
enge
mban
gan
masy
arak
at, a
ntar
a lai
nm
enca
kup:
a.1
. Rem
bug
atau
Mus
yawa
rah
Kese
paka
tan
Mas
yara
kat
Kegia
tan
Rem
bug
atau
Mus
yawa
rah
Kese
paka
tan
Mas
yara
kat (
RKM
) ini
mer
upak
anse
rang
kaian
mus
yawa
rah d
i ting
kat k
elura
han/d
esa y
ang d
iselen
ggar
akan
oleh
Lura
h/Kep
alaDe
sa d
enga
n me
ngun
dang
par
a ke
tua
RT, k
etua
RW
, war
ga m
iskin
(Pra
KS
dan
KS1)
dan
toko
h ma
syar
akat
ser
ta k
elomp
ok p
eduli
set
empa
t unt
uk m
emut
uska
n ap
akah
ber
mina
tme
ngiku
ti P2K
P de
ngan
sega
la ko
nsek
uens
inya a
tau t
idak.
RKM
didah
ului s
eran
gkaia
n ke
giata
n sil
atur
ahmi
sos
ial d
an p
emas
yara
kat-a
n ga
mbar
anum
um P
2KP
ke b
erba
gai p
ihak,
baik
pera
ngka
t pem
erint
ah m
aupu
n ma
syar
akat
, mela
luibe
rbag
ai me
dia, a
risan
, per
temua
n PKK
, pen
gajia
n, sis
kaml
ing, d
sb, y
ang d
ifasil
itasi
fasilit
ator.
Selur
uh U
raian
sub
bab
3.1
.1. k
ompo
nen
peng
emba
ngan
masy
arak
at d
an p
engu
atan
kap
asita
s pe
merin
tah
daer
ah,
uraia
n poin
t a) p
ada h
alama
n 25 h
ingga
halam
an 27
BAB
III:
3.1.
Kom
pone
n Pr
oyek
3.1.1.
Pen
gem
bang
an M
asya
raka
t dan
Peng
emba
ngan
Kap
asita
s Pe
mer
inta
hDa
erah
a) U
raian
Hal 2
5-ha
l 27
15.
16 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PRK
M ini
dilan
jutka
n den
gan p
enda
ftara
n rela
wan-
relaw
an ya
ng ak
an be
rper
an se
baga
i age
npe
mban
guna
n mas
yara
kat s
etem
pat. U
ntuk
taha
p per
tama
yang
dibu
tuhk
an ad
alah r
elawa
nun
tuk m
enye
lengg
arak
an R
eflek
si Ke
misk
inan y
ang a
kan d
ilaku
kan d
i tiap
RT/
RW, m
inimu
m1 o
rang
per R
W. D
alam
tiap t
ahap
an ke
giata
n, ju
mlah
angg
ota t
im re
lawan
dapa
t dita
mbah
sesu
ai ke
butu
han m
aupu
n ter
utam
a ses
uai k
esed
iaan p
artis
ipasi
dan k
erela
an w
arga
untu
kme
njadi
relaw
an-re
lawan
dala
m pr
oses
pen
angg
ulang
an k
emisk
inan
di wi
layah
nya.
Para
relaw
an-re
lawan
ters
ebut
selan
jutny
a ber
sama
fasil
itato
r aka
n men
doro
ng pe
ran a
ktif
masy
arak
at d
alam
berb
agai
pros
es ke
giata
n P2
KP.
Sesu
ai p
rinsip
dan
hak
ekat
rela
wan
seba
gai o
rang
-ora
ng y
ang
ikhla
s da
n pe
duli
untu
km
emba
ntu
mas
yara
kat m
iskin
di w
ilaya
hnya
, mak
a tid
ak a
da b
atas
an ju
mla
h re
lawa
n,se
hing
ga s
iapa
pun
yang
ikhl
as d
an p
edul
i dap
at te
rliba
t dan
mem
beri
kont
ribus
i unt
ukm
emba
ntu
mas
yara
kat d
alam
pro
ses
pela
ksan
aan
P2KP
di w
ilaya
hnya
.a.
2. P
engo
rgan
isasia
n M
asya
raka
tKe
giata
n pen
yiapa
n dan
peng
orga
nisas
ian m
asya
raka
t diaw
ali de
ngan
pros
es m
emba
ngun
kesa
dara
n krit
is ma
syar
akat
, mela
lui se
rang
kaian
kegia
tan d
iskus
i kelo
mpok
tera
rah (
focu
sgr
oup
discu
sión/
FGD)
; dim
ulai d
enga
n re
fleks
i kem
iskina
n se
baga
i upa
ya m
emba
ngun
para
digma
bar
u ma
syar
akat
terh
adap
aka
r per
soala
n ke
misk
inan
yang
diha
dapi
bers
ama
yang
ber
kaita
n de
ngan
sika
p/pr
ilaku
dan
cara
pan
dang
mas
yara
kat s
elama
ini, d
ilanju
tkan
deng
an p
emet
aan
swad
aya
(com
mun
ity s
elf s
urve
y/CSS
) seb
agai
upay
a be
lajar
ber
sama
mene
muke
nali
reali
ta p
erso
alan
dan
pote
nsi d
i wila
yahn
ya s
erta
ber
baga
i kem
ungk
inan
pena
nggu
langa
nnya
dan
apa
yan
g dib
utuh
kan
untu
k me
nang
gulan
gi ke
misk
inan
seca
raef
ektif
dalam
bent
uk an
tara
lain;
komi
tmen
(indiv
idu da
n kelo
mpok
), ke
ahlia
n, su
mber
daya
,ke
lemba
gaan
, org
anisa
si da
n lai
n-lai
nnya
, dila
njutka
n de
ngan
FGD
kele
mba
gaan
dan
kepe
mimp
inan m
oral
hingg
a pen
guku
han/
pemb
entu
kan l
emba
ga pi
mpina
n kole
ktif b
erba
sisnil
ai-nil
ai un
ivers
al, y
ang
seca
ra je
nerik
dise
but B
KM, u
ntuk
akh
irnya
mem
impin
ger
akan
pena
nggu
langa
n kem
iskina
n dar
i, oleh
untu
k mas
yara
kat s
ecar
a man
diri d
an be
rkela
njuta
n.a.
3. P
eren
cana
an P
artis
ipatif
Men
yusu
n PJ
M d
an R
enta
Pro
nang
kisKe
giata
n ini
mer
upak
an k
egiat
an a
wal B
KM b
ersa
ma re
lawan
-relaw
an, m
asya
raka
t ser
tape
merin
tah k
elura
han d
an ke
lompo
k ped
uli se
temp
at, u
ntuk
bers
ama-
sama
mer
enca
naka
nlan
gkah
-lang
kah
pena
nggu
langa
n ke
misk
inan
dalam
ben
tuk
PJM
dan
Rent
a Pr
onan
gkis.
Dalam
hal in
i, BKM
diha
rapk
an da
pat m
endo
rong
pera
n akti
f mas
yara
kat k
elura
han s
etemp
atun
tuk
men
yam
paika
n as
piras
inya,
mem
berik
an m
asuk
an, s
aran
, usu
lan d
an in
isiat
if-ini
siatifn
ya.
BKM
bers
ama p
ara r
elawa
n, di
fasil
itasi
Tim
fasil
itato
r, aka
n men
gkoo
rdini
r dan
mem
fasil
itasi
pros
es p
elaks
anaa
n di
mas
yara
kat u
ntuk
men
jamin
bahw
a pr
oses
pen
yusu
nan
PJM
Pron
angk
is dil
akuk
an se
cara
partis
ipatif
serta
bena
r-ben
ar di
dasa
rkan p
ada k
ebutu
han n
yata
(riil)
mas
yara
kat,
yang
dala
m p
enyu
suna
nnya
per
lu m
empe
rtim
bang
kan:
1) h
asil-h
asil
peme
taan
swad
aya
yang
telah
dila
kuka
n ma
syar
akat
send
iri se
belum
nya,
2) k
eter
padu
ande
ngan
renc
ana d
an pr
ogra
m pe
merin
tah k
elura
han,
dan 3
) keb
ijaka
n Pem
da se
temp
at.
Ruan
g ling
kup k
egiat
an da
lam P
JM P
rona
ngkis
men
cerm
inkan
kegia
tan y
ang b
enar
-ben
arme
rupa
kan k
ebutu
han r
iil da
n prio
ritas
mas
yara
kat, b
aik itu
pemb
angu
nan p
rasa
rana
/sara
nape
ruma
han
dan
perm
ukim
an, p
encip
taan
lapa
ngan
ker
ja ba
ru, k
redit
mikr
o un
tuk
usah
ake
cil, h
ingga
santu
nan b
agi m
asya
raka
t renta
n/lem
ah at
au pe
layan
an so
sial la
in.
17Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PPr
ogra
m pe
nang
gulan
gan k
emisk
inan (
pron
angk
is) ya
ng ak
an di
susu
n mas
yara
kat d
ihara
pkan
dapa
t mem
uat; (
1) D
okum
en S
trate
gi Pe
nang
gulan
gan K
emisk
inan d
i Kelu
raha
n set
empa
t,be
risi v
isi, m
isi da
n stra
tegi p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n di k
elura
han s
etemp
at; (2
) Ren
cana
Jang
ka M
enen
gah p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n, ya
kni d
alam
jangk
a wak
tu 3 t
ahun
, ser
ta (3
)Re
ncan
a Tah
unan
(Ren
ta) y
ang b
erisi
renc
ana d
etail
inve
stasi
tahu
nan p
ada t
ahun
perta
maya
ng d
apat
dius
ulkan
unt
uk d
ibiay
ai se
bagia
n da
ri sw
aday
a mu
rni m
asya
raka
t, alo
kasi
dana
Ban
tuan
Lang
sung
Mas
yara
kat (
BLM)
P2K
P, ma
upun
sumb
er da
na P
emda
dan p
ihak
terk
ait la
innya
.PJ
M da
n Re
nta
Pron
angk
is tid
ak b
oleh
sema
ta-m
ata
dipan
dang
seb
agai
pras
yara
t unt
ukme
mper
oleh
dana
ban
tuan
P2K
P, n
amun
har
us d
iposis
ikan
seba
gai m
edia
pemb
elajar
anma
syar
akat
untuk
men
yusu
n pro
gram
bersa
ma. S
ehing
ga da
lam P
JM da
n Ren
ta Pr
onan
gkis
buka
n ha
nya
beris
ikan
dafta
r keg
iatan
yan
g did
anai
deng
an s
umbe
r dan
a BL
M P
2KP,
melai
nkan
uraia
n pro
gram
mas
yara
kat s
ecar
a men
yelur
uh, te
rmas
uk de
ngan
sumb
er-su
mber
dana
lainn
ya ya
ng di
butu
hkan
, apa
kah b
eras
al da
ri sw
aday
a mas
yara
kat,
APB
D, at
aupu
nch
anne
ling
deng
an se
ktor p
erba
nkan
, pro
gram
, swa
sta, s
timula
n P2
KP, d
an se
baga
inya;
PJM
dan
Ren
ta P
rona
ngkis
sec
ara
prins
ip m
erup
akan
dok
umen
has
il pr
oses
pem
belaj
aran
pere
ncan
aan
parti
sipat
if m
asya
raka
t ber
sam
a pe
rang
kat k
elur
ahan
dan
par
a pi
hak
dike
lura
han
sete
mpa
t, y
ang
men
cerm
inka
n pr
iorit
as-p
riorit
as p
rogr
am y
ang
dise
paka
tibe
rsam
a.
Tida
k di
bena
rkan
sam
a se
kali
adan
ya ‘e
xclu
sivita
s’ at
aupu
n ad
anya
reka
yasa
piha
k lu
ar d
alam
pro
ses
peny
usun
an P
rona
ngkis
, bai
k fa
silita
tor,
KMW
ata
u pi
hak-
piha
kla
inny
a.a.
4. K
omun
itas B
elajar
Kelu
raha
n (K
BK)
Seba
gaim
ana t
elah d
ijelas
kan d
i awa
l, selu
ruh p
rose
s pela
ksan
aan k
egiat
an P
2KP
di tin
gkat
masy
arak
at pa
da da
sarn
ya be
rnua
nsa p
rose
s pem
belaj
aran
mas
yara
kat u
ntuk
mem
perb
aiki
kond
isiny
a se
cara
ber
taha
p me
nuju
kond
isi m
asya
raka
t yan
g ma
ndiri,
dan
pad
a ak
hirny
ama
mpu t
erwu
jud ta
tana
n mas
yara
kat m
adan
i.Ol
eh k
aren
a itu
, sela
ma
mas
a pr
oyek
P2K
P, y
ang
dimot
ori r
elawa
n-re
lawan
set
empa
t,ma
syar
akat
diha
rapk
an m
ampu
mem
aham
i sus
btan
si, m
ekan
isme,
pro
ses
dan
dinam
ikape
mbela
jaran
nya,
sek
aligu
s ke
mudia
n ma
mpu
mene
rapk
anny
a se
suai
deng
an n
ilai d
anpr
insip
unive
rsal.
Untuk
lebih
men
duku
ng pr
oses
pemb
elajar
an te
rsebu
t, BKM
dapa
t men
jadi m
otor p
engg
erak
dalam
mem
bang
un fo
rum
pemb
elajar
an da
lam be
ntuk
Kom
unita
s Bela
jar K
elura
han (
KBK)
,ya
ng di
pelop
ori o
leh pa
ra re
lawan
-relaw
an se
temp
at. D
imak
sud r
elawa
n dala
m ha
l ini ia
lahan
ggot
a mas
yara
kat, p
eran
gkat
peme
rinta
h kelu
raha
n dan
kelom
pok p
eduli
sete
mpat
yang
memi
liki k
omitm
ent, k
eped
ulian
dan k
eikhla
san m
emba
ntu m
asya
raka
t misk
in di
sekit
arny
a.KB
K pa
da p
rinsip
nya
meru
paka
n fo
rum
dari
para
relaw
an, d
ikoor
dinir
BKM,
yan
g be
rsifa
tca
ir (ti
dak
struk
tura
l) se
baga
i wad
ah m
elemb
agak
an d
an m
enum
buhk
emba
ngka
n pr
oses
pemb
elajar
an m
asya
raka
t, me
lalui
disku
si-dis
kusi,
kajia
n-ka
jian
refle
ksi, b
est p
racti
ce d
antuk
ar pi
kiran
men
gena
i ber
baga
i per
soala
n kem
iskina
n yan
g ada
di w
ilaya
hnya
dan b
agaim
ana
upay
a pen
angg
ulang
anny
a aga
r lebih
efek
tif da
n sen
antia
sa be
rbas
is nil
ai-nil
ai un
ivers
al.Pr
oses
mem
bang
un K
omun
itas B
elajar
Kelu
raha
n (KB
K) ya
ng di
moto
ri BK
M da
pat d
imula
ise
telah
dan
a BL
M P2
KP ta
hap
perta
ma te
lah d
iterim
a ma
syar
akat
, dim
ana
pada
saa
t itu
relaw
an-re
lawan
telah
sele
sai m
emba
ntu
mas
yara
kat s
ejak
taha
p aw
al hin
gga
taha
ppe
nyus
unan
PJM
Pro
nang
kis. S
ehing
ga a
gend
a pe
rtama
dap
at d
imula
i den
gan
disku
si
18 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
Pre
flekti
f tent
ang e
fekti
vitas
kema
nfaa
tan p
engg
unaa
n dan
a, tra
nspa
rans
i dan
akun
tabil
itas,
serta
sosia
l kon
trol p
eman
faat
an da
na B
LM.
Pelak
sana
an ke
giata
n KB
K da
pat d
ilaku
kan
misa
lnya
deng
an F
GD-F
GD b
ersa
ma w
arga
misk
in, k
unjun
gan
lapan
g ke
KSM
-KSM
dan
keg
iatan
par
a an
ggot
anya
ata
u ke
pan
itia-
panit
ia da
n has
il keg
iatan
nya,
refle
ksi p
rose
s dan
hasil
pelak
sana
an ke
giata
n ter
tent
u, dl
l.Ha
sil-h
asil k
ajian
dari K
BK m
enjad
i mas
ukan
bagi
BKM
untu
k ter
us m
ener
us m
ening
katka
nkin
erjan
ya da
n jug
a men
jadi m
asuk
an ba
gi pe
merin
tah k
elura
han h
ingga
peme
rinta
h kot
a/ka
bupa
ten.
Diha
rapk
an pa
da pa
sca p
elaks
anaa
n P2K
P, me
kanis
me K
BK in
i teru
s men
erus
dipe
lihar
am
asya
raka
t seh
ingga
mam
pu m
enjad
i mot
or p
engg
erak
mas
yara
kat u
ntuk
sen
antia
same
lakuk
an p
enye
mpur
naan
dala
m pr
oses
pem
belaj
aran
men
erap
kan
subs
tans
i kon
sep,
siste
m da
n me
kanis
me y
ang
telah
dike
nalka
n se
lama
pelak
sana
an P
2KP,
dalam
rang
kame
lemba
gaka
n ke
mbali
kapit
al so
sial y
ang
dimilik
i mas
yara
kat.
Melem
baga
nya K
BK, m
eski
masa
proy
ek te
lah be
rakh
ir, se
kalig
us ju
ga m
erup
akan
pond
asi
yang
kok
oh b
agi w
arga
mas
yara
kat u
ntuk
sen
antia
sa m
eref
leksi,
men
disku
sikan
dan
memp
erba
iki se
rta m
enata
kuali
tas lin
gkun
gan p
ermu
kiman
kelur
ahan
nya y
ang l
ebih
lestar
i,as
ri, se
hat, a
man d
an be
rkela
njuta
n sec
ara t
erpa
du (N
eighb
ourh
ood D
evelo
pmen
t).Fu
ngsi
KBK
adal
ah s
ebag
ai fo
rum
par
a re
lawa
n (m
asya
raka
t, pe
rang
kat p
emer
inta
hke
lura
han
dan
kelo
mpo
k pe
duli
sete
mpa
t) un
tuk
salin
g be
laja
r, sh
arin
g pe
miki
ran
dan
peng
alam
an, k
ajia
n re
fleks
i, te
mpa
t ber
kom
unika
si, y
ang
dila
ndas
i sem
anga
t unt
ukm
enem
ukan
mod
el k
egia
tan
dan
kebi
jaka
n ya
ng le
bih
mam
pu m
enin
gkat
kan
perb
aika
nm
asya
raka
t misk
in d
i kel
urah
anny
a.Se
baga
i seb
uah
foru
m, s
iapa
pun
yang
ber
min
at b
isa b
erga
bung
dal
am K
BK d
enga
nke
dudu
kan
yang
sej
ajar
. Tid
ak p
erlu
ada
SK
peng
ukuh
an k
aren
a sif
at k
eang
gota
anny
aad
alah
cair.
Artin
ya, s
iapap
un b
ebas
kelu
ar m
asuk
ses
uai d
enga
n m
inatn
ya.
UPS-
BKM
mem
fasil
itasi
dan
teru
s m
ener
us m
enum
buhk
emba
ngka
n KB
K, a
gar
pros
es k
egia
tan
dan
kehi
dupa
n be
rmas
yara
kat s
enan
tiasa
ber
tum
pu p
ada
kead
ilan,
kei
khla
san
dan
keju
jura
n.Ke
tentua
n umu
m me
ngen
ai KB
K da
pat d
ipelaj
ari p
ada P
edom
an K
husu
s men
gena
i Kom
unita
sBe
lajar
Kelu
raha
n dala
m pe
laksa
naan
P2K
P.b)
Men
gede
pank
an P
eran
Pem
erin
tah
Daer
ahKe
giata
n men
gede
pank
an pe
ran p
emer
intah
daer
ah, p
ada d
asar
nya m
erup
akan
kegia
tan
yang
ber
orie
ntas
i pad
a up
aya
mem
bang
un k
eman
diria
n pe
mer
inta
h da
erah
dal
amme
nang
gulan
gi ke
misk
inan
dan
mewu
judka
n pe
mban
guna
n ke
berla
njuta
n ya
ng b
erba
sisnil
ai-nil
ai se
rta pr
insip-
prins
ip un
ivers
al.Pe
merin
tah P
ropin
si ak
an di
doro
ng pe
ran a
ktifny
a seb
agai
pelak
sana
dalam
peny
eleng
gara
anlok
akar
ya-lo
kaka
rya
P2KP
di t
ingka
t pro
pinsi
serta
mela
kuka
n pe
ran-
pera
n ko
ordin
asi,
monit
oring
dan s
uper
visi. S
edan
gkan
Pem
erint
ah K
ota/K
abup
aten s
ecar
a prin
sip m
erup
akan
pelak
sana
P2K
P di
wilay
ahny
a ma
sing-
masin
g, b
aik d
alam
memf
asilit
asi p
rose
s keg
iatan
P2KP
di ti
ngka
t mas
yara
kat m
aupu
n pr
oses
di ti
ngka
t kot
a/ka
bupa
ten,
den
gan
difas
ilitas
iKM
W se
suai
kete
ntua
n P2K
P.b.
1. P
engu
atan
per
an P
emer
intah
Dae
rah
dalam
pela
ksan
aan
siklus
P2K
PPe
ngua
tan p
eran
peme
rinta
h dae
rah d
alam
pelak
sana
an si
klus P
2KP
sebe
narn
ya te
lahdim
ulai p
ada
saat
taha
p pe
rsiap
an p
elaks
anaa
n P2
KP, y
akni
dalam
pro
ses
verif
ikasi
19Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
Ppe
nent
uan
lokas
i sas
aran
, kes
epak
atan
MOU
pela
ksan
aan
P2KP
, mau
pun
lokak
arya
-lok
akar
ya P
2KP
di tin
gkat
nas
ional
dan
prop
insi.
Seda
ngka
n dala
m pe
laksa
naan
P2K
P di
tingk
at ko
ta/ka
bupa
ten, k
egiat
an di
awali
deng
anpe
latiha
n da
sar b
agi a
para
t pem
erint
ah k
ota/
kabu
pate
n, K
PK-D
dan
kelo
mpok
ped
ulise
temp
at. M
elalui
pelat
ihan d
asar
ini, p
eran
gkat
peme
rinta
h kot
a/ka
bupa
ten,
difa
silita
siKM
W, s
elanju
tnya
diha
rapk
an da
pat b
erpe
ran s
ebag
ai na
ra su
mber
dan f
asilit
ator
, baik
pada
loka
karya
-loka
karya
P2K
P di
wilay
ahny
a mau
pun p
ada k
egiat
an-ke
giatan
sosia
lisas
ilai
nnya
. Sela
in itu
, pem
erint
ah d
aera
h jug
a dih
arap
kan
mam
pu m
engik
uti d
inam
ikape
rkem
bang
an P
2KP
di wi
layah
nya,
term
asuk
dalam
turu
t mem
fasil
itasi
kegia
tan P
2KP
serta
mer
espo
n ber
baga
i per
masa
lahan
dan k
onflik
yang
terja
di.Pe
ran
Pem
erint
ah D
aera
h da
lam p
elaks
anaa
n ke
giata
n P2
KP ti
dak
hany
a te
rbat
as p
ada
pera
n m
onito
ring,
sup
porti
ng d
an le
gitim
ator
sem
ata,
mela
inkan
juga
per
an-p
eran
fasil
itasi,
koor
dina
si, s
uper
visi d
an tu
rut i
mpl
emen
tasi
dala
m b
eber
apa
kegi
atan
, yan
g di
fasil
itasi
KMW
.b.
2. P
engu
atan
per
an d
an fu
ngsi
KPK-
D da
lam m
enyu
sun
SPK-
D da
n Pr
onan
gkis
Kota
/Ka
bupa
ten.
Salah
satu
kegia
tan m
enge
depa
nkan
pera
n pem
da pa
da pe
laksa
naan
P2K
P dil
akuk
anme
lalui
pend
ampin
gan
untu
k me
mper
kuat
per
an d
an fu
ngsi
Komi
te P
enan
ggula
ngan
Kemi
skina
n Dae
rah (
KPK-
D) ag
ar m
ampu
men
yusu
n dok
umen
stra
tegi
pena
nggu
langa
nke
misk
inan
Dae
rah
(SPK
-D) d
an P
rona
ngkis
kot
a/ka
bupa
ten
seca
ra p
artis
ipat
if,be
rdas
arka
n mas
ukan
dan k
ebutu
han m
asya
raka
t (Pro
nang
kis ke
lurah
an) s
erta
duku
ngan
para
piha
k ter
kait l
ain, te
ruta
ma ba
gi te
rwuju
dnya
kese
laras
an da
n ket
erpa
duan
prog
ram
pena
nggu
langa
n kem
iskina
n di w
ilaya
h ter
sebu
t.Ke
tent
uan p
engu
atan
pera
n dan
fung
si KP
K-D
dalam
men
yusu
n SPK
-D da
n Pro
nang
kisKo
ta/ka
b aka
n diat
ur le
bih la
njut d
alam
Buku
Pan
duan
Khu
sus m
enge
nai h
al ini
.b.
3. K
omun
itas B
elajar
Per
kota
an (K
BP).
Komu
nitas
Bela
jar P
erko
taan
(KBP
) pad
a da
sarn
ya su
atu
foru
m un
tuk b
elajar
, ber
bagi
pemi
kiran
dan
pen
galam
an, s
erta
mela
kuka
n ka
jian-
kajia
n pe
mban
guna
n pa
rtisip
atif,
teru
tam
a pe
rsoa
lan k
emisk
inan
yang
di k
ota/
kabu
pate
n, a
da y
ang
dilan
dasi
prins
ippr
insip
“goo
d go
vern
ance
”.Tu
juan
dari
KBP
adala
h dik
emba
ngka
nnya
sat
u fo
rum
pem
belaj
aran
unt
uk b
erba
giinf
orma
si se
kalig
us m
engk
aji pr
ogra
m-pr
ogra
m pe
nang
gulan
gan k
emisk
inan d
an pr
ogra
mpe
mban
guna
n wila
yah d
an te
rban
gunn
ya ko
munit
as pe
mbela
jar ya
ng m
erup
akan
jarin
gan
dari p
ara r
elawa
n dan
para
pedu
li (sta
keho
lders
) ting
kat k
ota/
kabu
pate
n, ba
ik da
ri uns
urpe
rang
kat p
emda
mau
pun n
on-p
emer
intah
.KB
P me
rupa
kan t
itik aw
al me
mban
gun j
aring
an an
tar ke
lompo
k, or
ganis
asi, a
tau le
mbag
aya
ng di
mulai
deng
an m
empe
rkuat
relas
i-rela
si an
tar in
dividu
nya,
sehin
gga p
ada a
khirn
yaak
an m
empe
ngar
uhi k
ebija
kan-
kebij
akan
dan
tind
akan
-tind
akan
yan
g dil
ahirk
an o
lehlem
baga
/ org
anisa
sinya
mas
ing-m
asing
.KB
P tid
ak be
rsifa
t stru
ktura
l, mela
inkan
suat
u for
um ya
ng di
moto
ri dan
dige
rakk
an ol
ehKP
K-D
sete
mpat
. Hal
ini se
kalig
us m
enem
patka
n ked
uduk
an K
PK-D
yang
juga
dido
rong
untu
k be
rfung
si se
baga
i “pu
sat p
embe
lajar
an (l
earn
ing c
ente
r)”, y
ang
terb
uka
untu
kse
luruh
pela
ku se
temp
at d
alam
rang
ka m
emba
has d
an m
erum
uska
n pe
rkar
a str
ateg
is
20 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P
seca
ra ru
tin se
rta si
stema
tis, k
husu
snya
perk
ara y
ang t
erka
it den
gan u
paya
-upa
yape
nang
gulan
gan
kemi
skina
n di
wilay
ah m
asing
-mas
ing.
Hasil
-has
il da
n ma
suka
n da
ri KB
P me
njadi
baha
n KP
K Da
erah
unt
uk m
embe
ribe
rbag
ai sa
ran
dan
perti
mban
gan
bagi
perb
aikan
dan
pen
yemp
urna
an k
ebija
kan
maup
un pr
ogra
m-pr
ogra
m pe
nang
gulan
gan k
emisk
inan d
i kota
/kabu
paten
setem
pat.
KPK-
D, s
taf p
emer
intah
kot
a/ka
b, d
inas
terk
ait d
an p
ara
pelak
u laí
n ya
ng p
eduli
kemi
skina
n pad
a tah
ap aw
al ak
an m
engik
uti te
rlebih
dahu
lu lok
akar
ya se
rta pe
latiha
nda
sar P
2KP
agar
dapa
t mem
aham
i sec
ara u
tuh k
onse
p dan
pelak
sana
an P
2KP.
Alum
nus d
ari lo
kaka
rya
dan
pelat
ihan
dasa
r P2K
P te
rseb
ut ke
mudia
n dih
arap
kan
bisa
men
jadi r
elawa
n-re
lawan
kem
iskina
n tin
gkat
kot
a/ k
abup
aten
, yan
g sa
lahsa
tuny
a ak
an b
erpe
ran
menja
di tu
lang
pung
gung
pro
ses
penu
mbuh
kemb
anga
nKB
P. S
elanju
tnya
mela
lui k
oord
inasi
dan
berb
agi b
eban
pen
dana
an, p
emer
intah
kota
/kab
dan
KPK-
D jug
a ak
an m
emfa
silita
si ak
tivita
s KBP
, baik
itu
dalam
ben
tuk
belaj
ar da
ri lap
anga
n (th
emat
ic fie
ld stu
dy) y
ang t
erdir
i dar
i kun
junga
n lap
anga
n dan
disku
si te
matik
, pen
yajia
n au
dio v
isual
(VCD
), ku
njung
an d
an F
GD s
erta
dial
ogde
ngan
Fas
ilitat
or, B
KM, R
elawa
n Ma
syar
akat
, dan
ata
u pe
manf
aat P
2KP,
yang
akan
dise
lengg
arak
an ol
eh K
PK-D
beke
rja sa
ma de
ngan
KMW
bersa
ngku
tan se
cara
regu
ler m
aupu
n ins
eden
til se
suai
kebu
tuha
n.Ke
terlib
atan p
emer
intah
kota/
kab i
ni ak
an di
lakuk
an be
rkoor
dinas
i den
gan K
onsu
ltan
Mana
jemen
Wila
yah (
KMW
) yan
g ditu
gasi
oleh P
impr
o/PM
U (P
rojec
t Man
agem
ent
Unit)
P2K
P di
satu
an w
ilaya
h ke
rja se
temp
at.
Fung
si KP
K-D
yang
men
umbu
hkem
bang
kan
Kom
unita
s Be
laja
r Per
kota
an (K
BP)
seba
gai P
usat
Pem
bela
jara
n (le
arni
ng c
ente
r) in
ilah
yang
dih
arap
kan
mam
pum
endo
rong
terw
ujudn
ya “t
rans
form
asi P
2KP
dari
proy
ek m
enjad
i keg
iatan
pro
gram
oleh
mas
yara
kat b
ersa
ma
pem
erin
tah
daer
ah d
an k
elom
pok
pedu
li se
tem
pat”.
b.4.
Mem
bang
un K
emitr
aan
Sine
rgis.
Peng
emba
ngan
kapa
sitas
ini ju
ga di
maks
udka
n unt
uk m
emba
ngun
kepe
dulia
n dan
menja
lin ke
mitra
an de
ngan
mas
yara
kat, b
aik de
ngan
BKM
-BKM
, For
um B
KM m
aupu
nke
lompo
k ped
uli se
temp
at, te
ruta
ma pa
da pe
laksa
naan
kegia
tan P
AKET
.Up
aya
memb
angu
n ke
mitra
an s
inerg
is da
pat d
ilaku
kan
dalam
ber
baga
i tah
apan
kegia
tan,
ant
ara
lain;
1) p
eren
cana
an p
rogr
am, m
isalny
a m
ensin
ergik
an P
JMPr
onan
gkis
deng
an m
ekan
isme m
usba
ngke
l hing
ga ra
korb
ang d
an m
ensin
ergik
anPJ
M Pr
onan
gkis
deng
an S
PK-D
dan
Pro
nang
kis ko
ta/ka
bupa
ten,
2) p
elaks
anaa
npr
ogra
m, m
isalny
a cha
nneli
ng pr
ogra
m-pr
ogra
m pe
merin
tah da
erah
dan p
ihak k
etiga
deng
an B
KM, s
erta
3) m
onito
ring d
an pe
meli
hara
an ha
sil-h
asil p
emba
ngun
an, 4
) dll.
Untu
k ko
ta/ka
bupa
ten
yang
terp
ilih s
ebag
ai lok
asi p
elaks
anaa
n PA
KET,
pros
espe
mbe
lajar
an k
emitr
aan
siner
gis d
ilaku
kan
mela
lui s
eran
gkaia
n ke
giata
n ya
ngdif
asilit
asi K
MW s
esua
i den
gan
kete
ntua
n Bu
ku P
edom
an K
husu
s Pe
laksa
naan
PAKE
T.c)
Jarin
gan
Kerja
sam
a da
n Fo
rum
BKM
Komp
onen
Pen
gemb
anga
n Mas
yara
kat, P
emer
intah
dan P
elaku
lain
juga m
embe
rikan
pend
ampin
gan d
an pe
latiha
n untu
k men
duku
ng B
KM da
lam m
embe
ntuk a
sosia
si ata
u
21Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
foru
m an
tar B
KM di
tingk
at ke
cama
tan d
an ko
ta/ka
bupa
ten s
ebag
ai sa
rana
kerja
sama
dan
komu
nikas
i ant
ar m
erek
a.Fo
rum
BKM
akan
ber
fung
si se
baga
i jarin
gan
tuka
r men
ukar
pen
galam
an, m
elaks
anak
anke
giatan
bersa
ma, m
engk
ombin
asika
n sum
ber d
aya y
ang a
da un
tuk m
emba
ntu m
asya
raka
tmi
skin,
serta
men
yuar
akan
aspir
asi m
asya
raka
t misk
in da
lam pr
oses
peng
ambil
an ke
putus
anlok
al ya
ng b
erka
itan
deng
an k
ebija
kan
publi
k ya
ng la
ngsu
ng m
enya
ngku
t kau
m mi
skin.
Kegia
tan
ini ju
ga m
endo
rong
jarin
gan
kerja
sam
a, b
aik a
ntar
KSM
, ant
ar B
KM m
aupu
nFo
rum
BKM
deng
an d
enga
n pih
ak te
rkait
lainn
ya, u
ntuk
kep
entin
gan
dan
kema
nfaa
tan
mas
yara
kat m
iskin,
ant
ara
lain;
des
ain p
rodu
k, pe
renc
anaa
n, p
emas
aran
, adv
okas
ima
syar
akat
misk
in, p
usat
info
rmas
i, jar
ingan
bisn
is da
n se
baga
inya.
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P
Menja
di ur
aian p
oint b
) kele
mbag
aan m
asya
raka
t yan
g har
us di
bang
un w
arga
dalam
P2K
P, sb
b:b)
Lem
baga
mas
yara
kat y
ang
haru
s di
bang
un d
alam
P2K
PW
arga
yang
sada
r aka
n pot
ensi
dan p
erso
alan y
ang m
asih
haru
s dise
lesaik
an te
rseb
ut, d
apat
meng
orga
nisas
i diri
seba
gai m
asya
raka
t war
ga d
an m
emba
ngun
lemb
aga
pimpin
an ko
lektif
seba
gai r
epre
sent
asi d
ari m
asya
raka
t war
ga k
elura
han
yang
ber
sang
kuta
n, y
ang
seca
rajen
erik
selan
jutny
a dis
ebut
Bad
an K
eswa
daya
an M
asya
raka
t (BK
M). P
enge
rtian
mas
yara
kat
warg
a (c
ivil s
ociet
y), d
apat
diru
musk
an s
bb :
“Civi
l Soc
iety i
alah h
impu
nan m
asya
raka
t war
ga ya
ng di
prak
arsa
i dan
dike
lola s
ecar
a man
diri
oleh
war
ga, y
ang
seca
ra d
amai
ber
upay
a m
emen
uhi k
ebut
uhan
ata
u m
empe
rjuan
gkan
kepe
nting
an, m
emec
ahka
n pe
rsoa
lan a
tau
men
yata
kan
kepe
dulia
n be
rsam
a de
ngan
teta
pme
ngha
rgai
hak o
rang
lain
untuk
berb
uat y
ang s
ama d
an te
tap m
empe
rtaha
nkan
sifat
inde
pend
enda
n ot
onom
terh
adap
insti
tusi
pem
erint
ah, p
olitik
, milit
er, k
eluar
ga, a
gam
a da
n us
aha”
.De
ngan
dem
ikian
, mas
yara
kat
warg
a yan
g diba
ngun
dalam
P2K
P ad
alah
himpu
nan
masy
arak
at y
ang
dida
sark
an p
ada
ciri-c
iri s
ukar
ela,
kese
tara
an,
kem
itraa
n,in
klus
if, d
emok
ratik
, m
andi
ri,ot
onom
, pr
oakt
if,be
rsem
anga
t sali
ng m
emba
ntu,
meng
harg
ai ke
satua
nda
lam
ke
raga
man
da
nke
dama
ian.
Gamb
aran
umu
mme
ngen
ai ke
dudu
kan d
anpo
sisi
BK
Mda
pat d
ilihat
pada
gamb
ar 3.
1.di
bawa
h ini
.
Pem
erin
tah
Mas
yara
kat
Mad
ani
Swas
ta d
an
Klpk
.Ped
uli
Koperasi
LKMD/ LPMK, dll
"BKM
"
Selur
uh u
raian
tent
ang
point
2) k
elemb
agaa
n ma
syar
akat
yang
haru
s diba
ngun
war
ga da
lam P
2KP,
mulai
dari p
arag
raf
1 den
gan k
alima
t: War
ga ya
ng sa
dar a
kan p
oten
si....
dst (
hal
27) h
ingga
kali
mat
tera
khir
pada
par
agra
f ter
akhir
, yak
ni;Ti
dak
ada
satu
pun.
...ds
t (ha
l 28)
.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um2)
Kele
mba
gaan
Mas
yara
kat y
ang
Haru
sDi
bang
un W
arga
dala
m P
2KP
Hal 2
7-28
16.
22 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PDa
ri ga
mbar
an d
i ata
s, ke
dudu
kan
BKM
jelas
mer
upak
an le
mbag
a ma
syar
akat
war
ga (C
ivil
Socie
ty O
rgan
izatio
n), y
ang
pada
hak
ekat
nya
men
gand
ung
peng
ertia
n se
baga
i wad
ahm
asya
raka
t unt
uk b
ersin
ergi
dan
men
jadi l
emba
ga k
eper
caya
an m
ilik m
asya
raka
t, ya
ngdia
kui b
aik ol
eh m
asya
raka
t sen
diri m
aupu
n piha
k lua
r, da
lam up
aya m
asya
raka
t mem
bang
unke
mand
irian
menu
ju ta
tana
n ma
syar
akat
mad
ani (
civil s
ocite
y), y
ang
diban
gun
dan
dikelo
labe
rland
aska
n ber
basis
nilai
-nila
i univ
ersa
l (valu
e ba
sed)
.Se
baga
i lemb
aga m
asya
raka
t ber
siner
gi, B
KM be
rben
tuk p
impin
an ko
lektif,
dima
na ke
putu
san
dilak
ukan
seca
ra ko
lektif
melal
ui me
kanis
me ra
pat a
nggo
ta BK
M, de
ngan
mus
yawa
rah m
ufaka
tme
njadi
norm
a ut
ama
dalam
selu
ruh
pros
es p
enga
mbila
n ke
putu
san.
Sed
angk
an s
ebag
ailem
baga
kepe
rcay
aan
(‘boa
rd o
f tru
sty’),
angg
ota-
angg
ota B
KM te
rdiri
dari
oran
g-or
ang y
ang
diper
caya
war
ga, b
erda
sark
an k
riter
ia ke
man
usiaa
n ya
ng d
isepa
kati
bers
ama
dan
dapa
tme
wakil
i mas
yara
kat d
alam
berb
agai
kepe
nting
an, t
erma
suk k
erjas
ama
deng
an p
ihak l
uar.
Deng
an d
emiki
an, k
edud
ukan
dan
pos
isi B
KM a
dalah
seb
agai
lemba
ga m
asya
raka
t yan
gbe
nar-b
enar
dib
angu
n da
ri, o
leh
dan
untu
k m
asya
raka
t seb
agai
rep
rese
ntas
i upa
ya-
upay
a un
tuk
mem
bang
un s
inerg
i seg
enap
pot
ensi
mas
yara
kat m
enuju
tata
nan
mas
yara
kat
mad
ani,
yang
sen
antia
sa b
erba
sis k
eikhla
san
dan
kere
lawan
an, k
eadil
an s
erta
keju
juran
.Ja
di je
las
dan
tega
s ba
hwa
BKM
pad
a da
sarn
ya m
erup
akan
lem
baga
kep
erca
yaan
mas
yara
kat a
tau
“Boa
rd o
f Tru
sty”
. Pen
gerti
an b
oard
of t
rust
y pa
da s
atu
sisi m
eruj
ukpa
da k
eber
adaa
n BK
M y
ang
haru
s m
enga
kar,
repr
esen
tatif
, da
n as
pira
tif,
serta
bera
nggo
taka
n ku
mpu
lan
warg
a ya
ng ik
hlas
, ad
il, ju
jur,
dan
tidak
dib
ayar
unt
ukpe
ngab
dian
nya,
seh
ingg
a m
enja
di tu
mpu
an k
eper
caya
an m
asya
raka
t. Se
dang
kan
pada
sisi l
ain, B
KM s
ebag
ai lem
baga
kep
erca
yaan
milik
mas
yara
kat j
uga
haru
s m
ampu
diak
uida
n di
perc
aya
oleh
pih
ak-p
ihak
lain
nya.
b.1.
Pros
es m
emba
ngun
lem
baga
mas
yara
kat b
erba
sis n
lai (B
KM)
Seba
gaim
ana
dijela
skan
di a
tas,
Istila
h BK
M (B
adan
Kes
wada
yaan
Mas
yara
kat)
pada
dasa
rnya
mer
ujuk
baik
pada
pem
ampu
an le
mbag
a ya
ng a
da, y
ang
telah
mela
lui p
rose
sko
nfirm
asi u
lang o
leh m
asya
raka
t sete
mpat
dan d
irevit
alisa
si se
suai
keten
tuan P
2KP,
ataup
unlem
baga
yang
dibe
ntuk
bar
u ole
h ma
syar
akat
.Ta
hapa
n pr
oses
yang
har
us d
ilaku
kan
masy
arak
at u
ntuk
mem
utus
kan
mema
mpuk
an d
anme
revit
alisa
si lem
baga
yang
ada
ata
u me
mben
tuk l
emba
ga b
aru
seba
gai B
KM, a
dalah
:b.
1.1.
FGD
refle
ksi le
mba
ga m
asya
raka
t ber
basis
nila
iHa
l pen
ting
yang
per
tama
kali p
erlu
dilak
ukan
ialah
pro
ses p
enya
dara
n kr
itis m
enge
nai
subs
tans
i tat
anan
mas
yara
kat m
adan
i, ya
ng s
alah
satu
indik
ator
nya
terc
erm
in pa
dake
bera
daan
lem
baga
mas
yara
kat y
ang
bena
r-ben
ar a
spira
tif, m
enga
kar,
diak
uike
manf
aata
nnya
, repr
esen
tatif,
dan b
erba
sis pa
da ke
ikhlas
an/ke
relaw
anan
, kea
dilan
dan
kejuj
uran
.FG
D-FG
D re
fleks
i lem
baga
mas
yara
kat b
erba
sis n
ilai d
ilaku
kan
di se
luruh
tata
ran
mas
yara
kat,
baik
mas
yara
kat p
ada
umum
nya
mau
pun
mas
yara
kat m
iskin
pad
akh
usus
nya.
Pro
ses
FGD
refle
ksi l
emba
ga m
asya
raka
t be
rbas
is nil
ai dig
erak
kan
dan
difas
ilitas
i oleh
relaw
an-re
lawan
, den
gan
pend
ampin
gan
dari
Fasil
itato
r dan
per
angk
atke
lurah
an se
temp
at.
b.1.
2. Id
entifi
kasi
Prof
il Lem
baga
-lem
baga
yang
ada
Selan
jutny
a rela
wan-
relaw
an di
bantu
pera
ngka
t kelu
raha
n sete
mpat
melak
ukan
iden
tifika
sipr
ofil d
ari b
erba
gai le
mbag
a ma
syar
akat
yang
ada
di k
elura
hann
ya.
23Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PIde
ntifik
asi m
enya
ngku
t hal-
hal y
ang b
erka
itan d
enga
n lan
dasa
n keb
erad
aan,
meka
nisme
pemb
entu
kan,
visi
dan
misi
, tuju
an, o
rgan
isasi,
kep
engu
rusa
n, m
ekan
isme
pemi
lihan
angg
ota/
peng
urus
, jenis
kegia
tan y
ang d
ilaku
kan,
dll.
Hasil
-has
il ide
ntifik
asi p
rofil
lemba
ga-le
mbag
a ter
sebu
t men
jadi b
ahan
pemb
ahas
an pa
dapr
oses
rem
bug
warg
a un
tuk
men
geva
luas
i dan
mer
efle
ksi k
ebut
uhan
lem
baga
mas
yara
kat.
b.1.
3. R
embu
g-re
mbu
g war
ga un
tuk m
eref
leksi
dan m
enga
valua
si lem
baga
-lem
baga
yang
ada
Atas
das
ar k
esad
aran
krit
is m
asya
raka
t ter
hada
p pe
mah
aman
sub
stans
i lem
baga
mas
yara
kat b
erba
sis n
ilai s
erta
has
il ide
ntifik
asi b
erba
gai p
rofil
lemba
ga-le
mba
gama
syar
akat
yang
ada,
relaw
an-re
lawan
diba
ntu pe
rang
kat k
elura
han s
etemp
at se
lanjut
nya
memf
asilit
asi re
mbug
-remb
ug w
arga
evalu
asi le
mbag
a yan
g ada
, mula
i dar
i ting
kat R
T/RW
atau
dusu
n hing
ga ke
lurah
an.
Agen
da re
mbug
-remb
ug w
arga
terfo
kus p
ada m
engg
ali as
piras
i dan
apre
siasi
masy
arak
atte
rhad
ap re
fleks
i ser
ta e
valua
si be
rbag
ai lem
baga
-lemb
aga
masy
arak
at y
ang
ada
diwi
layah
set
empa
t. Re
fleks
i dan
eva
luasi
dititik
bera
tkan
pada
ting
kat p
enga
kara
n di
mas
yara
kat,
tingk
at k
eman
faat
anny
a ba
gi m
asya
raka
t, tin
gkat
asp
iratif-
nya,
ting
kat
repr
esen
tatif
dan t
ingka
t kep
erca
yaan
mas
yara
kat.
Aspir
asi d
an a
pres
iasi w
arga
har
us b
enar
-ben
ar b
eras
al da
ri pe
ndap
at d
an a
spira
sima
syar
akat
seca
ra m
urni,
tanp
a re
kaya
sa d
ari s
iapap
un.
b.1.
4. R
embu
g wa
rga
mas
yara
kat t
ingka
t kelu
raha
n un
tuk
mem
utus
kan
mer
evita
lisas
ilem
baga
yang
ada
ata
u m
embe
ntuk
lem
baga
bar
u.Ha
sil re
fleks
i dan
evalu
asi te
rhad
ap pr
ofil l
emba
ga-le
mbag
a mas
yara
kat d
i ata
s men
jadi
masu
kan u
tama
dalam
remb
ug w
arga
tingk
at ke
lurah
an ya
ng ak
an m
emut
uska
n apa
kah
akan
mer
evita
lisas
i, me
nstru
kturis
asi d
an m
emam
puka
n lem
baga
yan
g ad
a at
auka
hme
mben
tuk l
emba
ga m
asya
raka
t yan
g ba
ru, s
ebag
ai BK
M.Re
mbug
war
ga di
hadir
i oleh
repr
esen
tasi s
eluru
h war
ga ke
lurah
an, p
eran
gkat
kelur
ahan
,ke
lompo
k ped
uli se
temp
at, d
an re
lawan
-relaw
an.
Apab
ila re
mbug
war
ga m
asya
raka
t kelu
raha
n me
mutu
skan
unt
uk:
•Me
rest
rukt
urisa
si, m
erev
italis
asi d
an m
emam
puka
n lem
baga
mas
yara
kat y
ang
tela
h ad
a se
baga
i BKM
, mak
a fa
silita
tor a
kan
mem
fasil
itasi
mas
yara
kat u
ntuk
mere
vitali
sasi
(per
an da
n fun
gsi, A
D/AR
T da
n atu
ran d
asar
lainn
ya), m
eres
truktu
risas
i(s
truktu
r org
anisa
si, ke
pem
impin
an ko
lektif,
boa
rd o
f tru
sty d
an u
nit-u
nit p
elaks
ana)
,se
rta m
elaks
anak
an pe
milih
an ul
ang a
nggo
ta-an
ggota
lemb
aga t
erse
but d
enga
n pro
ses
yang
dem
okra
tis, p
artis
ipatif
, aku
ntab
el, in
klusif
dan
ber
landa
skan
keik
hlasa
n/ke
relaw
anan
, keju
juran
dan
kead
ilan
(nila
i-nila
i univ
ersa
l kem
anus
iaan)
.Ha
l ini d
imak
sudk
an ag
ar le
mbag
a mas
yara
kat y
ang d
ipilih
mas
yara
kat s
ebag
ai BK
Mte
rseb
ut d
apat
ditin
gkat
kan
pera
n da
n fu
ngsin
ya s
erta
mem
enuh
i krit
eria
dan
sifat
lemba
ga p
impin
an k
olekti
f mas
yara
kat w
arga
yan
g be
rbas
is nil
ai, s
esua
i kor
idor
P2KP
.Be
bera
pa le
mba
ga m
asya
raka
t loka
l yan
g su
dah
men
tradis
i dan
hing
ga ki
ni te
tap
men
gaka
r,re
pres
enta
tif, a
kunt
abel
serta
diak
ui ke
man
faat
anny
a ole
h m
asya
raka
t, da
pat d
iteta
pkan
seba
gai “
bkm
”, m
elal
ui m
ekan
isme
pers
etuj
uan
mas
yara
kat.
24 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P•
Mem
bent
uk le
mba
ga b
aru
seba
gai B
KM, f
asilit
ator
aka
n m
emfa
silita
si pr
oses
pemi
lihan
angg
ota-
angg
ota l
emba
ga te
rseb
ut (B
KM) a
gar t
erlak
sana
seca
ra or
ganik
,de
mokr
atis,
parti
sipat
if, tra
nspa
ran,
akun
tabe
l dan
inklu
sif be
rdas
arka
n krit
eria
nilai-
nilai
unive
rsal
kema
nusia
an.
b.2.
Ang
gota
BKM
Untu
k mem
impin
mas
yara
kat w
arga
ini,
dipilih
pim
pinan
kolek
tif ya
ng te
rdiri
dari
priba
di-pr
ibadi
yang
dipe
rcay
a war
ga be
rdas
arka
n krit
eria
kema
nusia
an ya
ng di
sepa
kati b
ersa
mada
n dap
at me
wakil
i war
ga da
lam be
rbag
ai ke
penti
ngan
. Ang
gota
pimpin
an ko
lektif
masy
arak
atwa
rga
ini ya
ng ke
mudia
n dis
ebut
ang
gota
BKM
.An
ggot
a-an
ggot
a BKM
tidak
mem
pero
leh ga
ji ata
u imb
alan s
ecar
a rut
in da
ri ked
uduk
anny
ada
n sta
tusn
ya d
i BKM
. Hal
ini ka
rena
yang
men
jadi a
nggo
ta-a
nggo
ta B
KM a
dalah
war
gaya
ng b
enar
-ben
ar p
eduli
, ikhla
s dan
sang
at b
ernia
t unt
uk ko
ntrib
usi b
erbu
at se
suat
u ba
gipe
rbaik
an n
asib
warg
a m
iskin
yang
ada
di w
ilaya
hnya
. Mela
lui P
2KP,
mer
eka
diber
ike
semp
atan
dan
kep
erca
yaan
mas
yara
kat u
ntuk
ber
buat
ses
uai d
enga
n ha
ti nu
ranin
ya.
Kare
na it
u, im
balan
yan
g m
erek
a ca
ri bu
kanla
h m
ater
i ata
u sta
tus,
nam
un ‘k
ontri
busi
kepe
dulia
n da
n pe
ngor
bana
n’ me
reka
ata
s kep
erca
yaan
dan
kese
mpat
an ya
ng d
iberik
anole
h ma
syar
akat
, mela
lui P
2KP.
Tida
k ada
satu
pun
ang
gota
BKM
yang
mem
iliki h
ak is
timew
a (pr
ivileg
e) d
an se
mua
hasil
kepu
tusa
n ‘BK
M’ di
laksa
naka
n sec
ara k
olekti
f mela
lui m
ekan
isme R
apat
Ang
gota
.An
ggot
a BK
M s
ecar
a pr
insip
mer
upak
an re
pres
enta
si da
ri wa
rga
mas
yara
kat k
elura
han
yang
pal
ing
dipe
rcay
a, ik
hlas
, juj
ur, a
dil,
pedu
li da
n ta
npa
pam
rih, s
ehin
gga
buka
nse
baga
i wak
il ke
wila
yaha
n, g
olon
gan
atau
per
wakil
an k
elom
pok
mas
yara
kat.
Angg
ota-
angg
ota B
KM di
pilih
oleh s
eluru
h utu
san-
utus
an w
arga
sete
mpat
deng
an kr
iteria
kuali
tas
sifat
kem
anus
iaan
atau
trac
k re
cord
per
buat
an b
aik d
an m
ekan
isme
pemi
lihan
tanp
a kam
pany
e, ta
npa p
enca
lonan
serta
seca
ra te
rtulis
dan r
ahas
ia.Ut
usan
-utu
san w
arga
adala
h war
ga pi
lihan
mas
yara
kat R
T yan
g dipi
lih de
ngan
mek
anism
eda
n kr
iteria
yan
g sa
ma. D
alam
hal in
i, ma
syar
akat
war
ga R
T me
ngad
akan
remb
ug d
anFG
D Ke
pemi
mpina
n mo
ral u
ntuk
mem
ilih 2
-3 o
rang
terb
aik s
ebag
ai ut
usan
war
ga p
ada
pemi
lihan
angg
ota B
KM di
tingk
at ke
lurah
an.
Apab
ila da
lam sa
tu ke
lurah
an te
rdap
at le
bih da
ri 50 R
T, ma
syar
akat
war
ga se
temp
at da
pat
melak
ukan
pemi
lihan
utus
an w
arga
di tin
gkat
RW
, den
gan t
etap
mem
perh
itung
kan b
ahwa
jumlah
utus
an w
arga
untu
k pem
ilihan
angg
ota B
KM di
tingk
at ke
lurah
an m
inima
l 30%
dari
jumlah
pend
uduk
kelur
ahan
.Ma
sa p
enga
bdian
ang
gota
BKM
ada
lah 2
tahu
n de
ngan
kem
ungk
inan
dapa
t diev
aluas
ise
tiap t
ahun
nya b
erda
sark
an in
dikat
or pe
rbua
tan b
aik da
n kua
litas s
ifat k
eman
usiaa
n.Pa
da b
ulan
ke-2
3 at
au s
atu
bulan
seb
elum
masa
pen
gabd
ian a
nggo
ta B
KM b
erak
hir,
masy
arak
at m
elaku
kan
pros
es p
emilih
an u
lang
deng
an m
ekan
isme
yang
sama
. Ang
gota
BKM
yang
teng
ah m
enga
bdi d
an a
kan
ber
akhir
mas
a tu
gasn
ya, s
ecar
a ot
omat
is be
rhak
menja
di pe
serta
pemi
lihan
angg
ota B
KM ba
ru di
tingk
at ke
lurah
an. S
ehing
ga da
lam ha
l ini
masy
arak
at h
anya
mem
ilih 2
utu
san
warg
a ya
ng b
ukan
men
jadi a
nggo
ta B
KM sa
at itu
.Ut
usan
-utu
san w
arga
pilih
an m
asya
raka
t dita
mbah
deng
an an
ggot
a BKM
yang
ada i
tulah
yang
akan
men
jadi p
eser
ta se
kalig
us m
emilik
i hak
mem
ilih da
n dipi
lih pa
da ra
pat p
emilih
anan
ggot
a BKM
baru
.
25Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PDa
lam
hal
ter
dapa
t pe
ndud
uk a
sli a
tau
min
orita
s pa
da s
atu
kelu
raha
n/de
sa y
ang
mem
butu
hkan
pen
deka
tan
dan
duku
ngan
pro
ses
peng
orga
nisa
sian
mas
yara
kat y
ang
berb
eda,
mak
a ha
rus
dija
min
ket
erlib
atan
mer
eka
dala
m le
mba
ga m
asya
raka
t war
gate
rseb
ut, s
ebag
aim
ana
diat
ur d
alam
lam
pira
n 1
Buku
Ped
oman
Um
um in
i men
gena
ike
tent
uan
perla
kuan
terh
adap
pen
dudu
k as
li.b.
3. S
trukt
ur B
KMUn
tuk m
elaks
anak
an ke
giatan
-kegia
tan pe
nang
gulan
gan k
emisk
inan y
ang d
isepa
kati s
eluru
hma
syar
akat
set
empa
t, ba
ik de
ngan
sum
ber d
ana
P2KP
mau
pun
sumb
er d
ana
lainn
ya(c
hann
eling
), BK
M me
mben
tuk
unit-
unit
peng
elola
sesu
ai ke
butu
han,
yan
g se
tidak
nya
terd
iri da
ri Un
it Pe
ngelo
la Ke
uang
an (U
PK),
Unit
Peng
elola
Lingk
unga
n (U
PL),
dan
Unit
Peng
elola
Sosia
l (UPS
).UP
K be
rtang
gung
jawab
terh
adap
peng
elolaa
n pinj
aman
berg
ulir, a
kses
chan
nelin
g eko
nomi
,da
n aks
es ke
giatan
yang
berka
itan d
enga
n pem
upuk
an da
na at
au ak
ses m
odal
masy
arak
at.Un
it Pe
ngelo
la Lin
gkun
gan
(UPL
) ber
tang
gung
-jawa
b da
lam h
al pe
nang
anan
Ren
cana
Perb
aikan
Kam
pung
, Pen
ataa
n dan
Pem
eliha
taan
Pra
sara
na Li
ngku
ngan
Per
umah
an da
nPe
rmuk
iman
, Goo
d Go
vern
ance
di b
idang
Per
mukim
an, d
an la
in-lai
n. S
edan
gkan
Unit
Peng
elola
Sosia
l (UP
S) m
enge
lola
relaw
an-re
lawan
dan
hal-
hal y
ang
berk
aitan
den
gan
kere
lawan
an, K
BK, m
enge
lola p
usat
Infor
masi
dan p
enga
duan
mas
yara
kat (t
erma
suk m
edia
warg
a unt
uk sa
rana
kont
rol s
ocial
), pe
nang
anan
kegia
tan G
ood G
over
nanc
e, P
enan
gana
nKe
giata
n Sos
ial, d
an la
in-lai
n.M
asing
-mas
ing U
nit P
enge
lola-
BKM
ber
kedu
duka
n m
andir
i dala
m m
elaks
anak
an k
egiat
anda
n pe
ngelo
laan
dana
ses
uai d
enga
n ca
kupa
n bid
angn
ya m
asing
-mas
ing, s
ebag
aiman
adi
putu
skan
dal
am P
JM P
rona
ngkis
ser
ta la
ngsu
ng b
erta
nggu
ngja
wab
kepa
da B
KM.
Oleh
kar
ena
itu, U
nit-U
nit P
elaks
ana
ters
ebut
ber
kewa
jiban
mem
berik
an in
form
asi d
anlap
oran
per
kem
bang
an d
ari m
asing
-mas
ing k
egiat
an y
ang
men
jadi t
ugas
pok
okny
a,me
ngus
ulkan
draft
kons
ep pe
ngem
bang
an, s
erta
memb
erika
n per
tangg
ungja
waba
n ber
kala
maup
un ak
hir ke
pada
BKM
. Ter
masu
k jug
a mem
berik
an sa
ran-
sara
n dan
mas
ukan
-mas
ukan
seca
ra pr
ofes
ional
kepa
da B
KM un
tuk m
enjad
i das
ar pe
rtimb
anga
n BKM
dalam
men
gamb
ilke
bijak
an m
aupu
n kep
utus
an ya
ng di
perlu
kan.
Angg
ota-
angg
ota
BKM
tidak
dipe
rken
anka
n me
rang
kap
menja
di pe
ngelo
la da
ri un
it-un
itter
sebu
t. Unit
-Unit
Pela
ksan
a aka
n dipi
mpin
seor
ang m
anaje
r, atau
istila
h lain
, dan
bebe
rapa
staf s
esua
i keb
utuh
an y
ang
dipilih
mela
lui R
apat
Ang
gota
BKM
, ber
dasa
rkan
krit
eria
kema
mpua
n di
bidan
gnya
mas
ing-m
asing
.BK
M me
ngaw
asi p
elaks
anaa
n keg
iatan
yang
dilak
sana
kan o
leh un
it-un
it pela
ksan
a ses
uai
bidan
g ke
giata
nnya
, yak
ni UP
L, U
PS, d
an U
PK.
Sesu
ai de
ngan
land
asan
keb
erad
aann
ya. B
KM d
an U
nit-u
nit p
elaks
ana
(UPL
, UPS
dan
UPK)
haru
s sen
antia
sa be
rorie
ntas
i pad
a upa
ya-u
paya
untu
k mela
yani
masy
arak
at m
iskin
dan
menin
gkat
kan
kese
jahte
raan
nya.
Oleh
kar
ena
itu, d
alam
kebij
akan
dan
kep
utus
anme
ngen
ai pe
layan
an un
it-unit
pelak
sana
dida
sarka
n pad
a per
timba
ngan
kema
mpua
n war
gami
skin
dan
warg
a te
rmisk
in ya
ng a
da d
i wila
yahn
ya.
Mesk
ipun d
emiki
an, d
alam
rang
ka m
ening
katka
n kap
asita
s pela
yana
n kep
ada w
arga
misk
inda
n te
rmisk
in di
wilay
ahny
a, m
aka
BKM
ses
uai d
enga
n ka
pasit
as d
an k
ebut
uhan
nya,
diper
kena
nkan
pula
unt
uk m
enge
mba
ngka
n be
rbag
ai jen
is pe
layan
an y
ang
bers
ifat
pemu
puka
n dan
a dan
prod
uktif.
26 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P
Kegia
tan p
enge
mban
gan u
saha
BKM
ters
ebut
tidak
boleh
dilak
ukan
seca
ra la
ngsu
ng ol
ehBK
M, m
elaink
an de
ngan
men
doro
ng te
rben
tukny
a kop
eras
i oleh
KSM
-KSM
mau
pun a
nggo
ta-an
ggota
nya y
ang d
inilai
telah
berke
mban
g atau
deng
an m
embe
ntuk U
nit P
elaya
nan E
kono
mi(U
PE) a
tau P
erus
ahaa
n untu
k mela
yani
kegia
tan us
aha p
rodu
ktif a
taupu
n keg
iatan
ekon
omi
yang
bers
ifat m
engu
ntun
gkan
.Pe
mben
tuka
n UP
E, P
T at
au b
adan
usa
ha la
innya
tidak
bole
h dip
utus
kan
seca
ra se
pihak
oleh
angg
ota
BKM
saja
, nam
un h
arus
dite
tapk
an m
elalui
mek
anism
e re
mbu
g wa
rga
masy
arak
at se
temp
at d
i ting
kat k
elura
han.
Ket
entu
an m
enge
nai h
al ini
aka
n dia
tur d
alam
Pedo
man
Khus
us P
2KP.
Demi
kian
pula
dalam
hal
pemb
entu
kan
kope
rasi
tidak
dila
kuka
nBK
M se
cara
insti
tusi, n
amun
oleh
kump
ulan w
arga
non m
iskin
atau K
SM-K
SM at
au an
ggota
-an
ggot
a KS
M de
ngan
men
gacu
pad
a UU
Kop
eras
i yan
g be
rlaku
.
BKM
ser
ta U
PL, U
PS d
an U
PK te
tap
haru
s se
nant
iasa
ber
orie
ntas
i pad
a pe
laya
nan
kepa
da m
asya
raka
t misk
in d
an te
rmisk
in d
i wila
yahn
ya.
Seda
ngka
n Ke
bera
daan
Kop
eras
i dan
Unit
Pen
gelol
a Ek
onom
i ata
u PT
ata
u ba
dan
usah
ala
inny
a di
BKM
pad
a da
sarn
ya d
imak
sudk
an u
ntuk
mem
perk
uat k
apas
itas
pela
yana
nBK
M te
rhad
ap w
arga
mis
kin
deng
an c
ara
men
gem
bang
kan
kegi
atan
-keg
iata
n ya
ngpr
oduk
tif d
an p
rofit
able
, mel
alui
car
a-ca
ra a
ntar
a la
in s
bb; a
) pel
ayan
an k
epad
a wa
rga
tidak
misk
in, b
) pela
yana
n ke
pada
war
ga m
iskin
yang
telah
men
ingka
t kes
ejaht
eraa
nnya
sete
lah m
enda
pat b
eber
apa
kali
pelay
anan
dan
pem
binaa
n da
ri BK
M b
eser
ta U
P-UP
-nya
,da
n c)
pel
ayan
an k
egia
tan
ekon
omi l
ainn
ya.
27Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PBu
tir 5
dan
6 p
eran
yang
har
us d
ilaku
kan
BKM,
dise
mpur
naka
n me
njadi:
•Me
ngem
bang
kan
jaring
an B
KM d
i ting
kat k
ota/
kabu
pate
n se
baga
i mitr
a ke
rja P
emda
ser
take
lompo
k pe
duli
sete
mpa
t dan
seb
agai
sara
na u
ntuk
men
yuar
akan
asp
irasi
mas
yara
kat
warg
a ya
ng d
iwak
ili, m
aupu
n da
lam ra
ngka
men
gaks
es b
erba
gai p
oten
si su
mber
day
a ya
ngad
a di lu
ar un
tuk m
eleng
kapi
sumb
er da
ya ya
ng di
milik
i mas
yara
kat (p
artn
ersh
ip da
n cha
nneli
ngpr
ogra
mm
e);
•Me
neta
pkan
kebij
akan
serta
men
gawa
si pe
manf
aata
n dan
a ban
tuan
P2K
P (B
LM da
n PAK
ET)
dan
dana
-dan
a su
mber
lainn
ya, y
ang
seha
ri-ha
ri dik
elola
unit-
unit p
elaks
ana
yang
dibe
ntuk
BKM
sesu
ai ke
butu
han.
Adan
ya ta
mbah
an 2
per
an ya
ng h
arus
dila
kuka
n BK
M, ya
kni s
bb:
•Me
numb
uhka
n soli
darita
s ser
ta ke
satua
n sos
ial un
tuk m
engg
alang
kepe
dulia
n dan
kebe
rsama
ange
raka
n ma
syar
akat
war
ga d
alam
mena
nggu
langi
masa
lah k
emisk
inan
seca
ra m
andir
i dan
berke
lanjut
an;
•Me
numb
uhke
mban
gkan
Kom
unita
s Bela
jar K
elura
han (
KBK)
dan m
engo
ptima
lkan p
eran
relaw
an-
relaw
an se
temp
at;
Selur
uh ur
aian d
igant
i men
jadi:
d)Si
apa
yang
mela
kuka
n pe
ndam
ping
an k
epad
a m
asya
raka
t•
Pros
es p
enda
mping
an m
asya
raka
t dala
m pr
oyek
P2K
P ini
uta
many
a dil
akuk
an o
leh T
imFa
silita
tor b
ersa
ma pa
ra re
lawan
yang
didu
kung
oleh
KMW
dgn b
erba
gai te
naga
ahlin
ya.
•Ti
m Fa
silita
tor,
seba
gai m
asuk
an (in
put)
proy
ek se
cara
inte
nsif m
elaku
kan p
enda
mping
anke
pada
par
a Re
lawan
, BKM
, unit
pela
ksan
a (U
P-UP
), Ke
lompo
k Sw
aday
a Ma
syar
akat
(KSM
) ser
ta m
asya
raka
t kelu
raha
n/de
sa p
ada
umum
nya
dalam
upa
ya p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n. Ti
m Fa
silita
tor m
erup
akan
bagia
n dar
i Kon
sulta
n Man
ajeme
n Wila
yah (
KMW
).•
Para
Rela
wan,
diba
ntu T
im F
asilit
ator
mela
kuka
n pen
damp
ingan
lang
sung
ke m
asya
raka
tke
lurah
an p
ada
umum
nya
dan
masy
arak
at m
iskin
khus
usny
a.Pa
ra R
elawa
n ada
lah pr
ibadi-
priba
di da
ri war
ga m
asya
raka
t sete
mpat
yang
berse
dia se
cara
ikhlas
men
gorb
anka
n se
bagia
n wa
ktu, t
enag
a, p
ikira
n, se
rta m
ungk
in ma
teri,
dan
lainn
yaun
tuk m
enga
bdi b
agi p
erjua
ngan
mem
perb
aiki ta
raf h
idup d
an ha
rkat s
erta
marta
bat m
asya
raka
tmi
skin
serta
kelo
mpok
mas
yara
kat r
enta
n (a
nak
yatim
piat
u, jo
mpo,
kor
ban
musib
ah d
ll)ya
ng ti
ngga
l di s
ekita
rnya
.Pa
ra re
lawan
tidak
mem
anda
ng P
2KP
seba
gai s
aran
a unt
uk m
enge
jar m
ater
i, ked
uduk
an,
statu
s dan
jaba
tan a
tau s
esua
tu ya
ng be
rsifa
t sim
bol-s
imbo
l bag
i dirin
ya da
n kelo
mpok
nya.
Para
relaw
an ad
alah o
rang
-ora
ng ya
ng ak
an m
enem
patka
n P2K
P se
baga
i sar
ana m
erek
aun
tuk
’berib
adah
’ dan
mem
beri
kont
ribus
i nya
ta k
epad
a se
sam
a m
anus
ia ya
ng m
asih
misk
in da
n te
rpur
uk d
i sek
itarn
ya. K
ebah
agiaa
n pa
ra re
lawan
ada
lah k
eyak
inan
akan
piliha
nnya
untu
k ’me
ngor
bank
an’ s
ebag
ian ap
a yan
g dia
milik
i (wak
tu, p
ikira
n, te
naga
, dll)
telah
sesu
ai de
ngan
fitr
ah di
rinya
seba
gai m
anus
ia ha
kiki.
Prof
il dan
kara
kteris
tik pa
ra re
lawan
mas
yara
kat m
iskin
sepe
rti de
mikia
n bias
anya
mun
cul
seca
ra or
ganik
atas
kesa
dara
n diri
seba
gai h
asil d
ari tu
mbuh
nya k
esad
aran
kritis
dan t
idak
munc
ul ka
rena
mela
lui pr
oses
penu
njuka
n ata
upun
mun
gkin
pemi
lihan
.Pa
ra R
elawa
n ttp
mer
upak
an ba
gian i
nteg
ral d
ari m
asya
raka
t di k
el./d
esa p
eser
ta P
2KP
&‘di
hara
pkan
’ set
idakn
ya te
rdap
at 1
oran
g Rela
wan d
ari ti
ap R
W di
kel./d
esa s
etem
pat.
Terd
apat
6 b
utir
uraia
n te
ntan
g pe
ran
yang
har
us d
ilaku
kan
BKM
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3)
Per
an a
pa y
ang
Haru
s Di
lakuk
an o
leh B
KMHa
l 28
17.
Pada
poi
nt 4
) Pen
dam
ping
Mas
yara
kat d
alam
Pro
ses
Pemb
erda
yaan
, terd
apat
2 bu
tir te
ntan
g ya
ng m
enjel
aska
nte
ntan
g fas
ilitat
or da
n kad
er m
asya
raka
t.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um4)
Pen
dam
ping
Mas
yara
kat d
alam
Pro
ses
Pem
berd
ayaa
nHa
l 28-
29
18.
28 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PPa
ra re
lawan
akan
men
dapa
tkan p
enda
mping
an se
rta pe
ngua
tan ka
pasit
as, m
elalui
berb
agai
kegia
tan ya
ng di
selen
ggar
akan
oleh
Tim
Fasil
itator
, aga
r mam
pu m
enjiw
ai su
bstan
si ko
nsep
P2KP
dan m
engg
erak
kan m
asya
raka
t untu
k sen
antia
sa m
engg
ali da
n men
umbu
hkem
bang
kan
nilai-
nilai
unive
rsal
kem
anus
iaan,
prin
sip-p
rinsip
kem
asya
raka
tan,
dan
trida
ya
dalam
melak
sana
kan
kegia
tan
P2KP
mau
pun
pena
nggu
langa
n ke
misk
inan
di wi
layah
nya.
Uraia
n per
an ya
ng di
hara
pkan
dapa
t dila
kuka
n oleh
Pem
erint
ah D
aera
h, di
semp
urna
kan s
bb:
•Be
rtind
ak se
baga
i fasil
itato
r, din
amisa
tor d
an pe
nduk
ung u
ntuk
hal-h
al ya
ng be
rkait
an de
ngan
pelak
sana
an P
2KP
pada
khus
usny
a dan
upay
a-up
aya p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n di w
ilaya
hse
temp
at p
ada
umum
nya;
•Me
mfas
ilitas
i upa
ya-u
paya
yang
berk
aitan
deng
an pe
mban
guna
n ata
u pen
goko
han l
emba
gaKP
K Da
erah
dan
Pok
ja PA
KET
agar
lebih
dem
okra
tis, o
rgan
ik, p
artis
ipatif,
tran
spar
an d
anak
untab
el;•
Memf
asilit
asi p
engu
atan
pera
n dan
fung
si KP
K Da
erah
seba
gai m
otor
peng
gera
k pen
yusu
nan
Doku
men S
trate
gi Pe
nang
gulan
gan K
emisk
inan (
SPK)
dan P
rona
ngkis
Kot
a/ka
bupa
ten s
erta
seba
gai p
usat
pemb
elajar
an (le
arnin
g cen
ter) p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n, de
ngan
meli
batka
nbe
rbag
ai pih
ak di
wila
yahn
ya. (K
inerja
peme
rintah
kota/
kabu
paten
dalam
peng
uatan
pera
n dan
fung
si KP
K Da
erah
serta
kuali
tas d
okum
en S
PK da
n Pro
nang
kis ko
ta/ka
bupa
ten a
kan m
enjad
iind
ikato
r uta
ma un
tuk p
enen
tuan
selek
si pe
serta
atau
loka
si pe
laksa
naan
PAKE
T);
•Me
mfas
ilitas
i pro
ses
memb
angu
n da
n me
lemba
gaka
n Ko
munit
as B
elajar
Per
kota
an (K
BP)
yang
dimo
tori K
PK-D
•Me
ngor
ganis
asi d
inas-
dinas
terk
ait u
ntuk
dap
at b
eker
ja sa
ma d
enga
n BK
M/ma
syar
akat
dan
kelom
pok p
eduli
yang
antar
a lain
dalam
mem
bang
un “P
okja
PAKE
T” da
n mem
aduk
an be
rbag
aike
giata
n pem
bang
unan
untu
k kep
entin
gan p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n.•
Menu
mbuh
kan b
erba
gai k
egiat
an pe
mber
daya
an m
asya
raka
t ser
ta pe
ngem
bang
an ka
pasit
aspe
merin
tah
daer
ah, K
omite
Pen
angg
ulang
an K
emisk
inan
Daer
ah (K
PKD)
, Pok
ja PA
KET
dan
kelom
pok p
eduli
sete
mpat
agar
mam
pu m
ening
katka
n kes
ejaht
eraa
n mas
yara
kat m
iskin;
•Be
rtind
ak s
ebag
ai din
amisa
tor p
rose
s pe
mba
ngun
an p
artis
ipatif
yan
g dil
akuk
an m
elalui
pelak
sana
an P
2KP
pada
umu
mnya
, mau
pun
pelak
sana
an k
ompo
nen
PAKE
T P2
KP s
ecar
akh
usus
;•
Kont
ribus
i dan
a me
lalui
sumb
er d
ana
APBD
, baik
unt
uk ke
perlu
an B
OP (B
iaya
Oper
asion
alPe
laksa
naan
) pem
erint
ah ko
ta/ka
b, pe
ngem
bang
an ka
pasit
as, p
enga
wasa
n dan
peng
emba
ngan
siste
m inf
orma
si ma
najem
en, d
ana
pend
ampin
g (m
atch
ing fu
nd) p
elaks
anaa
n pr
oyek
sesu
aike
teta
pan P
MU/P
impr
o P2K
P pu
sat, d
an la
in-lai
n.•
Berk
oord
inasi
deng
an K
MW m
emfa
silita
si pe
nyele
saian
mas
alah d
an pe
nang
anan
peng
adua
nse
rta ko
nflik
yang
timbu
l dala
m pe
laksa
naan
P2K
P de
ngan
men
yiapk
an p
rana
ta d
an sa
rana
yang
dibu
tuhk
an•
Memf
asilit
asi p
rose
s ter
mina
si pr
oyek
mau
pun p
elaks
anaa
n stra
tegi
pelep
asan
(exit
stra
tegy
),ag
ar m
asya
raka
t mam
pu m
andir
i dan
berke
lanjut
an da
lam m
enge
mban
gkan
kelem
baga
an da
nke
giata
n P2
KP te
rmas
uk p
enge
lolaa
n da
na ya
ng d
ipero
leh b
erlan
dask
an n
ilai-n
ilai u
niver
sal
kem
anus
iaan
serta
prin
sip-p
rinsip
kem
asya
raka
tan
(nila
i dan
prin
sip y
ang
dijun
jung
oleh
P2KP
).Mem
fasil
itasi
upay
a-up
aya
yang
ber
kaita
n de
ngan
pem
bang
unan
ata
u pe
ngok
ohan
lemba
ga K
PK D
aera
h dan
Pok
ja PA
KET a
gar le
bih de
mokr
atis,
orga
nik, p
artis
ipatif,
trans
para
nda
n aku
ntabe
l;
Pada
point
5) P
eran
yang
diha
rapk
an da
pat d
ilaku
kan o
lehPe
mer
intah
Dae
rah,
terd
apat
6 b
utir
penje
lasan
per
anpe
merin
tah da
erah
.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um5)
Per
an y
ang
diha
rapk
an d
apat
dila
kuka
nol
eh P
emer
inta
h Da
erah
Hal 2
8-29
19.
29Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
Pf)
Pen
dam
ping
an k
epad
a Pe
mer
inta
h da
n Pe
laku
lain
•Pe
ndam
pinga
n kep
ada p
emer
intah
kota
/kabu
pate
n dan
pelak
u lain
, uta
many
a dila
kuka
n oleh
KMW
, baik
unt
uk ti
ngka
t pro
pinsi
maup
un k
ota/
kabu
pate
n, y
ang
seca
ra in
tens
if me
lakuk
anbe
rbag
ai fa
silita
si, m
edias
i dan
advo
kasi
kepa
da pe
merin
tah k
ota/
kabu
pate
n, K
PK-D
dan K
BP,
Foru
m BK
M se
rta pe
laku l
ain ya
ng te
rkait
(LSM
, per
guru
an tin
ggi, p
engu
saha
, dsb
);•
Team
Lead
er K
MW ak
an m
elaku
kan p
enda
mping
an se
cara
inten
sif pa
da pr
oses
peng
emba
ngan
kapa
sitas
dan p
eran
peme
rinta
h pro
pinsi
serta
peng
uata
n KPK
-pro
pinsi;
•Ko
ordi
nato
r Kot
a KM
W a
kan
mel
akuk
an p
enda
mpi
ngan
sec
ara
inte
nsif
pada
pro
ses
meng
edap
anka
n per
an pe
merin
tah ko
ta/ka
bupa
ten, K
omun
itas B
elajar
Per
kotaa
n dan
peng
uatan
KPK-
D da
lam m
enyu
sun
SPK-
D da
n Pr
onan
gkis
Kota
/kab,
ser
ta P
okja
PAKE
T bil
a te
rpilih
seba
gai lo
kasi
pelak
sana
an P
AKET
;•
Bagi
kota
/kabu
pate
n ya
ng te
rpilih
seb
agai
lokas
i pela
ksan
aan
PAKE
T, te
naga
ahli
PAK
ETKM
W, ju
ga ak
an m
emfa
silita
si pe
laksa
naan
PAK
ET, t
erma
suk m
emfa
silita
si Po
kja P
AKET
;•
Relaw
an-R
elawa
n Ke
misk
inan
tingk
at ko
ta/ka
bupa
ten
yang
aka
n me
ngab
di se
cara
suka
rela
seba
gai a
gen p
erub
ahan
perila
ku ke
arah
nilai
-nila
i univ
ersa
l kem
anus
iaan d
an pr
insip-
prins
ipun
ivers
al ke
masy
arak
atan
dalam
pemb
angu
nan k
ota/
kabu
pate
n set
empa
t.De
ngan
demi
kian,
relaw
an-re
lawan
kemi
skina
n ting
kat k
ota/ka
bupa
ten m
erup
akan
bagia
n inte
gral
dari
masy
arak
at d
i kot
a/ka
bupa
ten
sasa
ran.
Foru
m-for
um di
skus
i atau
remb
ug-re
mbug
para
-piha
k (sta
keho
lders)
tingk
at ko
ta/ka
bupa
ten (K
BP)
akan
men
doro
ng se
luasn
ya p
eluan
g ba
gi re
lawan
-relaw
an m
asya
raka
t ting
kat k
elura
han
untu
kta
mpil d
an m
enga
bdi d
i wila
yah
yang
lebih
luas
, yak
ni di
tingk
at ko
ta/ka
bupa
ten.
Peme
rintah
kota/
kabu
paten
diha
rapk
an da
pat m
embe
rikan
akse
s kem
udah
an, k
ontrib
usi p
erha
tian
dan d
ukun
gan m
oral
bagi
relaw
an-re
lawan
kemi
skina
n sete
mpat.
Di s
ampin
g itu,
relaw
an-re
lawan
tingk
at ko
ta/ka
bupa
ten j
uga a
kan d
ifasil
itasi
koor
dinat
or ko
ta K
MW se
temp
at
Belum
Terc
antu
mBA
B III
:b.
Ket
entu
an U
mum
Pend
ampi
ngan
kep
ada
Pem
erin
tah
Daer
ahda
n Pe
laku
Lain
Hal 2
9
20.
Pros
es pe
mbela
jaran
mas
yara
kat u
ntuk
men
angg
ulang
i mas
alah k
emisk
inan d
ilaku
kan m
elalui
prak
tek l
angs
ung
di lap
anga
n ole
h ma
syar
akat
send
iri de
ngan
mela
ksan
akan
apa
yang
suda
hdir
enca
naka
n (PJ
M da
n Ren
ta Pr
onan
gkis)
, den
gan d
ukun
gan d
ana B
antua
n Lan
gsun
g Mas
yara
kat
(BLM
).Ha
rapa
nnya
adala
h mela
lui pr
akte
k lan
gsun
g den
gan s
timula
n BLM
ters
ebut
, mas
yara
kat s
ecar
abe
rtaha
p m
ampu
men
umbu
hkem
bang
kan
kebe
rday
aan
dalam
tiga
asp
ek, y
aitu
lingk
unga
n,so
sial,
dan
ekon
omi.
Subs
tans
i mak
na B
LM P
2KP
adala
h med
ia pe
mbe
lajar
an m
asya
raka
t unt
uk te
rus m
emba
ngun
kapit
al so
sial d
an m
enum
buhk
an ni
lai-n
ilai d
an pr
insip-
prins
ip un
ivers
al se
hingg
a pad
a gilir
anny
aak
an m
ampu
men
yeles
aikan
per
soala
n so
sial,
ekon
omi d
an lin
gkun
gan/
perm
ukim
an m
erek
a.Le
bih da
ri itu,
Kom
pone
n Dan
a BLM
diad
akan
juga
deng
an tu
juan m
embu
ka ak
ses b
agi m
asya
raka
tmi
skin
ke su
mber
dan
a ya
ng d
apat
lang
sung
digu
naka
n ole
h ma
syar
akat
misk
in un
tuk u
paya
-up
aya p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n.Da
na B
LM P
2KP
hany
a pe
leng
kap
sara
na p
rose
s pe
mbe
laja
ran
untu
k pe
ruba
han
sikap
dan
peril
aku
mas
yara
kat d
alam
mel
ak-s
anak
an k
egia
tan
pena
nggu
lang
an k
emisk
inan
berb
asis
nila
i-nila
i uni
vers
al. S
ehin
gga
tolo
k uk
ur d
ari p
embe
laja
ran
BLM
dap
at d
ilihat
pada
sej
auhm
ana
BLM
dim
anfa
atka
n ol
eh m
asya
raka
t sec
ara
berta
nggu
ngja
wab
dan
prop
orsio
nal.
Selur
uh pe
njelas
an te
ntan
g poin
t a) U
raian
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.2. P
enye
diaa
n Da
na B
antu
an L
angs
ung
Masy
arak
at (B
LM)
a) U
raian
H
al 29
21.
30 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PDa
na B
LM ju
ga m
erup
akan
duku
ngan
stim
ulan P
2KP
yang
dapa
t digu
naka
n sec
ara l
uwes
(flex
ible)
oleh m
asya
raka
t untu
k ber
baga
i upa
ya pe
mbela
jaran
pena
nggu
langa
n kem
iskina
n, se
suai
deng
anPJ
M da
n Re
nta
Pron
angk
is (P
rogr
am P
enan
ggula
ngan
Kem
iskina
n) ya
ng te
lah d
isepa
kati o
lehse
luruh
mas
yara
kat k
elura
han/
desa
sete
mpat
.Je
nis-je
nis k
egiat
an d
apat
dite
ntuk
an s
endir
i oleh
mas
yara
kat m
elalui
remb
ug w
arga
, den
gan
tetap
mem
perh
atika
n kes
elara
san d
an ke
berla
njutan
pemb
angu
nan (
aspe
k trid
aya)
sesu
ai ke
butuh
anma
syar
akat
seba
gaim
ana l
ayak
nya p
embe
lajar
an pa
da ko
ntek
reali
ta (b
ukan
labo
rato
rium)
.Pe
man
faat
an d
ana
BLM
P2K
P ole
h m
asya
raka
t diha
rapk
an d
apat
dila
kuka
n de
ngan
arif
/bi
jak,
yak
ni s
enan
tiasa
mem
perti
mba
ngka
n ke
seim
bang
an a
spek
Trid
aya,
ant
ara
kepe
nting
an u
ntuk
keg
iatan
ling
kung
an, p
elaya
nan
sosia
l dan
keg
iatan
eko
nom
i. Di
mak
sud
kese
imba
ngan
dal
am h
al in
i ada
lah
adan
ya k
esem
pata
n ya
ng s
ama
bagi
mas
yara
kat
untu
k be
lajar
ber
sam
a da
lam m
elaku
kan
kegia
tan
di bid
ang
lingk
unga
n, s
osial
dan
eko
nom
ise
suai
kebu
tuha
n wi
layah
mas
ing-m
asing
. Ha
l ini
sejal
an d
enga
n es
ensi
BLM
P2K
P ba
ikse
baga
i stim
ulan
kem
andi
rian
dan
kesw
aday
aan
mas
yara
kat m
aupu
n se
baga
i sar
ana
pem
bela
jara
n as
pek
trida
ya m
enuj
u pe
mba
ngun
an b
erke
lanj
utan
.
Dana
BLM
mer
upak
an d
ana
publi
k ya
ng d
iberik
an s
ebag
ai “d
ana
waqa
f” da
ri pe
mer
inta
h ke
mas
yara
kat k
elura
han/
desa
pene
rima y
ang p
enya
luran
nya d
iperc
ayak
an ke
lemb
aga p
impin
anko
lektif
masy
arak
at w
arga
(sec
ara
jener
ik dis
ebut
BKM
), ya
ng b
ertin
dak
seba
gai r
epre
sent
asi
warg
a ke
lurah
an y
ang
meme
nuhi
sifat
-sifa
t kem
anus
iaan.
Pen
gelol
aan
oper
asion
al da
na B
LMdil
akuk
an ol
eh un
it-un
it pela
ksan
a tek
nis ya
ng di
bent
uk ol
eh B
KM un
tuk m
aksu
d ter
sebu
t, ya
ngse
kura
ng-k
uran
gnya
terd
iri da
ri UP
L, U
PK d
an U
PS.
Dana
BLM
har
us d
iman
faat
kan
bagi
kepe
nting
an p
erba
ikan
kese
jahte
raan
mas
yara
kat m
iskin
setem
pat.
Sete
lah pa
ragr
af te
rakh
ir, di
tamb
ahka
n kali
mat s
bb:
Seba
gai d
ana
yan
g be
rasa
l dar
i pinj
aman
hut
ang
luar n
eger
i dan
har
us d
ibaya
r kem
bali
oleh
selur
uh ra
kyat
Indo
nesia
tanp
a te
rkec
uali,
mak
a da
na B
LM P
2KP
mer
upak
an “D
ana
Publ
ik”
yang
dib
erik
an s
ebag
ai w
aqaf
(tit
ipan
) da
ri pe
mer
inta
h ke
pada
mas
yara
kat
kelur
ahan
! Pad
a sa
tu s
isi h
al ini
ber
arti
bahw
a se
luruh
piha
k be
rhak
mem
pero
leh in
form
asi
tent
ang
statu
s ke
bera
daan
dan
pem
anfa
atan
dan
a te
rseb
ut, d
an p
ada
sisi l
ain m
asya
raka
tya
ng d
iperc
aya
men
gelol
a da
na te
rseb
ut ju
ga h
arus
m
enjun
jung
tingg
i tra
nspa
rans
i dan
akun
tabi
litas
, ter
utam
a ke
pada
pem
erin
tah,
term
asuk
pem
erin
tah
kota
/kab
upat
en, b
aik
sela
ma
mas
a pr
oyek
ata
upun
pad
a m
asa
pasc
a pr
oyek
P2K
P.
Belum
terca
ntum
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.2. P
enye
diaa
n Da
na B
antu
an L
angs
ung
Masy
arak
at (B
LM)
b) K
eten
tuan
Um
um
1) A
loka
si Da
na B
LM
Hal
29-3
0Pa
ragr
af T
erak
hir
22.
Dana
BLM
taha
p 1 ha
nya d
apat
diman
faatka
n untu
k mem
biaya
i usu
lan ke
giatan
yang
men
cerm
inkan
kebe
rsama
an m
asya
raka
t, yak
ni ke
giatan
yang
sifat
kema
nfaata
nnya
jelas
-jelas
bagi
kepe
nting
anum
um m
asya
raka
t misk
in (k
olekti
f) da
n pen
gelol
aan k
egiat
anny
a pun
dilak
ukan
seca
ra ko
lektif/
bersa
ma. D
enga
n dem
ikian
dana
BLM
P2K
P tah
ap I t
idak d
iperke
nank
an un
tuk ke
giatan
pinja
man
berg
ulir,
baik
untu
k kep
entin
gan k
elomp
ok m
aupu
n ind
ividu
al.Ha
l ini
dim
aksu
dkan
bah
wa a
spek
uta
ma
pada
taha
p aw
al p
rose
s pe
mbe
laja
ran
dim
asya
raka
t ada
lah tu
mbu
hnya
keb
ersa
maa
n (m
uncu
lnya
kepe
dulia
n da
n so
lidar
itas
serta
kesa
tuan
sos
ial)
di m
asya
raka
t kel
urah
an/d
esa
ters
ebut
.
Dana
taha
p I d
iutam
akan
unt
uk m
embia
yai u
sulan
kegia
tan
yang
sifa
t ke
man
faat
anny
a ba
gi k
epen
tinga
n um
umm
asya
raka
t misk
in at
au p
enge
lolaa
n us
ulan
kegia
tann
yadil
akuk
an se
cara
kolek
tif. Te
rmas
uk ka
tegor
i ini a
dalah
usula
npe
rbaik
an da
n pem
bang
unan
pelay
anan
pras
aran
a, pe
latiha
nun
tuk o
rgan
isasi
masy
arak
at, p
elatih
an p
encip
taan
pelu
ang
usah
a ba
ru o
leh k
elomp
ok m
asya
raka
t misk
in ya
ng b
elajar
meng
elola
satu
usah
a sec
ara b
ersa
ma-sa
ma, d
an pe
layan
anso
sial b
agi m
asya
raka
t ter
misk
in, jo
mpo,
ana
k ya
tim p
iatu,
musib
ah, p
enya
ndan
g ca
cat d
an la
innya
.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.2. P
enye
diaa
n Da
na B
antu
an L
angs
ung
Masy
arak
at (B
LM)
b) K
eten
tuan
Um
um
2) P
enya
lura
n da
n Pe
ncair
an d
ana
ke B
KM
P
arag
raf 4
Pen
caira
n da
na B
LM T
ahap
1Ha
l 30-
31
23.
31Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PTe
rmas
uk k
ateg
ori k
egiat
an k
olekti
f yan
g da
pat d
ibiay
ai da
na B
LM P
2KP
taha
p 1
adala
h; (1
)Pe
rbaik
an da
n pem
bang
unan
pras
aran
a umu
m, (2
) Pen
ingka
tan su
mber
daya
man
usia
(pela
tihan
peng
uata
n ka
pasit
as le
mbag
a ma
syar
akat
) dan
pela
yana
n so
sial b
agi m
asya
raka
t ter
misk
in,jom
po, a
nak y
atim
piat
u, m
usiba
h, p
enya
ndan
g ca
cat d
an la
innya
, ser
ta (3
) Keg
iatan
eko
nomi
yang
tida
k be
rsifa
t pinj
aman
ber
gulir,
yak
ni kh
usus
unt
uk k
egiat
an p
encip
taan
pelu
ang
usah
aba
ru ba
gi ke
lompo
k mas
yara
kat m
iskin
dan p
enga
nggu
ran y
ang d
iorga
nisir B
KM, y
akni
melal
uiPr
ogra
m Pe
latiha
n Ket
ramp
ilan u
saha
dan b
antu
an pe
ralat
an un
tuk m
empr
akte
kkan
ketra
mpila
nus
aha
mere
ka.
Hal in
i dim
aksu
dkan
bah
wa p
ada
taha
p aw
al pe
rlu u
paya
-up
aya u
ntuk m
endo
rong
tumb
uhny
a keb
ersa
maan
, soli
darita
sda
n kes
atua
n sos
ial di
mas
yara
kat k
elura
han t
erse
but.
Penc
airan
dana
BLM
taha
p 2 da
pat d
iman
faat
kan u
ntuk
mem
biaya
i usu
lan-u
sulan
kegia
tan y
ang
bers
ifat k
olekti
f dan
juga
usu
lan-u
sulan
keg
iatan
yan
g sif
at k
eman
faat
anny
a ba
gi ke
pent
ingan
indivi
du w
arga
misk
in, y
ang
terg
abun
g da
lam K
elomp
ok S
wada
ya M
asya
raka
t (KS
M).
Kate
gori
dari
kegia
tan
kolek
tif ad
alah
sama
den
gan
penje
lasan
pad
a pe
manf
aata
n da
na B
LMTa
hap 1
di at
as. S
edan
gkan
kate
gori u
sulan
kegia
tan y
ang b
ersif
at in
dividu
al, an
tara
lain
adala
h;(1
) Keg
iatan
lingk
unga
n pe
rmuk
iman
, misa
lnya
perb
aikan
dan
pem
bang
unan
pra
sara
na ru
mah
tang
ga (r
enov
asi r
umah
, sar
ana
pemb
uang
limba
h ru
mah
tang
ga, d
ll), (2
) keg
iatan
sosia
l yan
gbe
rkait
an d
enga
n pe
ningk
atan
sumb
er d
aya
manu
sia (p
elatih
an in
dividu
den
gan
mina
t khu
sus,
beas
iswa,
dll) s
erta
(3) K
egiat
an ek
onom
i yan
g ber
sifat
pinja
man m
odal
berg
ulir.
Untu
k efe
siens
i,ef
ektiv
itas,
dan
sesu
ai se
mang
at P
2KP,
pelak
sana
an ke
giata
n ya
ng b
ersif
at in
dividu
al te
rseb
utte
tap
diorg
anisi
r dala
m Ke
lompo
k Swa
daya
Mas
yara
kat .
Penc
airan
dan
a ta
hap
II da
pat d
iperu
ntuk
kan
selai
n un
tuk
usula
n-us
ulan
kegia
tan
seba
gaim
ana
taha
p I d
i ata
s, jug
aun
tuk us
ulan-
usula
n keg
iatan
yang
sifat
kema
nfaata
nnya
bagi
kepe
nting
an in
dividu
war
ga m
iskin,
(
pras
aran
a,pe
latiha
n, d
an u
saha
) ya
ng te
rgab
ung
dalam
Kelo
mpo
kSw
aday
a M
asya
raka
t (KS
M),
dan
teta
p da
lam
kon
teks
kese
imba
ngan
aktu
alisa
si ko
nsep
TRID
AYA.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.2. P
enye
diaa
n Da
na B
antu
an L
angs
ung
Masy
arak
at (B
LM)
b) K
eten
tuan
Um
um
2) P
enya
lura
n da
n Pe
ncair
an d
ana
ke B
KM
P
enca
iran
dana
BLM
Tah
ap 2
Par
agra
f 5Ha
l 31
24.
Penc
airan
dan
a BL
M ta
hap
3 da
pat d
iguna
kan
untu
k m
embia
yai u
sulan
-usu
lan k
egiat
anse
baga
iman
a ket
entu
an pe
manf
aata
n dan
a BLM
taha
p 2 di
atas
, yak
ni un
tuk k
ateg
ori k
egiat
an-
kegia
tan y
ang m
ence
rmink
an ke
bers
amaa
n (ko
lektif)
mau
pun k
egiat
an in
dividu
al.
Penc
airan
dana
taha
p III d
apat
digu
naka
n unt
uk m
embia
yai
usula
n-us
ulan
kegia
tan
seba
gaim
ana
pada
taha
p I d
an II
di
atas.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.2. P
enye
diaa
n Da
na B
antu
an L
angs
ung
Masy
arak
at (B
LM)
b) K
eten
tuan
Um
um
2) P
enya
lura
n da
n Pe
ncair
an d
ana
ke B
KM
P
enca
iran
dana
BLM
Tah
ap 3
Par
agra
f 2Ha
l 31
25.
oPi
njama
n untu
k keg
iatan
pras
aran
a yan
g ber
sifat
indivi
dual,
misa
lnya p
erba
ikan r
umah
mau
pun
sara
na ru
mah
tang
ga y
ang
berk
aitan
den
gan
lingk
unga
n pe
rmuk
iman
dan
keg
iatan
sos
ialya
ng b
ersif
at in
dividu
al, m
isalny
a be
asisw
a da
n pe
latiha
n un
tuk w
arga
tida
k misk
in.
Apab
ila k
egia
tan
lingk
unga
n pe
rmuk
iman
dan
keg
iata
n so
sial t
erse
but d
iper
untu
kkan
bagi
war
ga te
rmisk
in, m
aka
term
asuk
kat
egor
i keg
iata
n ko
lekt
if, y
akni
san
tuna
n so
sial
yang
ber
sifat
stim
ulan
hib
ah.
Tida
k ad
a ke
tent
uan
tent
ang
pelay
anan
pinj
aman
ber
gulir
untu
k keg
iatan
pemb
angu
nan s
aran
a dan
pras
aran
a rum
ahta
ngga
(yan
g ber
sifat
indiv
idual)
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.2. P
enye
diaa
n Da
na B
antu
anLa
ngsu
ng M
asya
raka
t (BL
M)b)
Ket
entu
an U
mum
3
) Pen
ggun
aan
dana
BLM
Pin
jaman
ber
gulir
Par
agra
f 1Ha
l 33
26.
32 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PBA
B III
:b.
Ket
entu
an U
mum
3.1.2.
Pen
yedi
aan
Dana
Ban
tuan
Lan
gsun
gMa
syar
akat
(BLM
)b)
Ket
entu
an U
mum
3
) Pen
ggun
aan
dana
BLM
Pin
jaman
ber
gulir
Tab
el 3.2
. Ket
entu
an S
ifat P
engg
unaa
nDa
na B
LMHa
l 34
27.
Uraia
n ko
lom S
ifat K
eman
faat
an K
egiat
an d
an C
onto
h jen
iske
giata
n yan
g Dap
at di
biaya
i P2K
PUr
aian
Kolo
m s
ifat k
eman
faat
an d
an c
onto
h jen
is ke
giat
an d
iper
baiki
:
Sifa
t kem
anfa
atan
Keg
iatan
Kegia
tan y
ang s
ecar
a lan
gsun
gme
mber
ikan m
anfa
at pa
da se
bagia
nbe
sar w
arga
mas
yara
kat,
teru
tama
warg
a mi
skin
Kegia
tan y
ang b
ersif
at pe
nyan
tuna
n.Ha
l ini h
arus
sesu
ai me
nuru
tke
sepa
kata
n war
ga da
n ter
tuan
g dlm
kebij
akan
BKM
Kegia
tan y
ang s
ecar
a lan
gsun
gme
mber
ikan m
anfa
at ha
nya k
epad
ape
rora
ngan
atau
seke
lompo
k ora
ngsa
ja
Cont
oh J
enis
Kegi
atan
yan
g di
biay
ai P2
KP•
Pemb
angu
nan s
aran
a & pr
asar
ana p
erum
ahan
dan
perm
ukim
an, b
aik ke
penti
ngan
mas
yara
kat u
mum,
dan/
atau
ke-
pent
inga
n wa
rga
misk
in (
rum
ahku
muh,
dll).
•Pe
latiha
n UP
-BKM
-KSM
unt
uk p
enge
mba
ngan
kapa
sitas
/ pen
guat
an or
ganis
asi.
•Pe
ncipt
aan
pelua
ng u
saha
mela
lui p
elatih
an d
anpr
akte
k ke
tram
pila
n us
aha
bagi
war
ga-w
arga
misk
in da
n pen
gang
gur
•Pe
nyan
tuna
n ke
pada
war
ga y
g sa
ngat
misk
in,sp
t; jom
po, a
nak
yatim
piat
u, k
orba
n be
ncan
a,an
ak p
utus
seko
lah kr
n ala
san
ekon
omi, d
sb•
Beas
iswa
bagi
warg
a mi
skin
•Us
aha p
rodu
ktif
•Pe
ngem
bang
an m
odal
ekon
omi k
eluar
ga, y
ang
berm
anfa
at la
ngsu
ng ba
gi pe
rbaik
an pe
nda-
pata
nke
luarg
a mi
skin,
•Pe
rbaik
an ru
mah/
sara
na in
dividu
•Pe
latiha
n ind
ividu
, dll
Pena
mba
han
Uraia
n ke
giat
an y
ang
tidak
dap
at d
ibiay
ai da
na B
LM, s
bb:
Kegia
tan
yang
mem
anfa
atka
n BL
M se
baga
i jami
nan
atau
agu
nan
atau
gar
ansi,
baik
yang
berh
ubun
gan d
enga
n lem
baga
keua
ngan
dan p
erba
nkan
mau
pun p
ihak k
etiga
lainn
ya;
Uraia
n beb
erap
a keg
iatan
yang
tidak
dapa
t dibi
ayai
deng
anda
na B
LMBA
B III
:b.
Ket
entu
an U
mum
3.1.2.
Pen
yedi
aan
Dana
Ban
tuan
Lan
gsun
gMa
syar
akat
(BLM
)b)
Ket
entu
an U
mum
3
) Pen
ggun
aan
dana
BLM
Pin
jaman
ber
gulir
Apa
yan
g tid
ak b
oleh
dib
iayai
Dana
BLM
Hal 3
4
28.
Urai
an s
ingk
at m
enge
nai p
rogr
am P
AKET
, dig
anti
men
jadi
:Ko
mpon
en P
AKET
adala
h sala
h sat
u kom
pone
n pro
yek P
2KP
yang
dima
ksud
kan s
ebag
ai su
atu
upay
a pro
ses p
embe
lajar
an un
tuk m
emba
ngun
dan m
elemb
agak
an “k
emitra
an” a
ntara
mas
yara
kat
deng
an pe
merin
tah k
ota/
kabu
pate
n dan
kelom
pok p
eduli
sete
mpat
(LSM
, per
guru
an tin
ggi, p
ihak
swas
ta, p
erba
nkan
dan
lain-
lainn
ya) d
alam
rang
ka te
rwuju
dnya
sine
rgi u
paya
pen
angg
ulang
anke
misk
inan.
Melal
ui Ko
mpon
en P
AKET
diha
rapk
an ju
ga da
pat t
erba
ngun
dan m
elemb
aga p
rose
s kon
sulta
tifan
tara
ketig
a pil
ar p
emba
ngun
an (p
emer
intah
, mas
yara
kat,
swas
ta/ke
lompo
k ped
uli) d
i ting
kat
kota
/kabu
pate
n da
lam p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n. H
al ini
ber
arti b
ahwa
PAK
ET h
anya
dap
at
Uraia
n sing
kat m
enge
nai p
rogr
am PA
KET
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.3. P
enye
diaa
n Da
na P
enan
ggul
anga
nKe
misk
inan
Ter
padu
(PAK
ET)
a) U
raian
Ha
l 34-
35
29.
33Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
Pbe
rjalan
sesu
ai de
ngan
tujua
nnya
apab
ila di
anta
ra m
asing
-mas
ing pe
laku p
emba
ngun
an di
atas
memi
liki ‘k
epen
tinga
n dan
kebu
tuha
n yan
g sam
a’ un
tuk sa
ling k
oord
inasi,
koop
eras
i dan
kolab
oras
isa
tu te
rhad
ap ya
ng la
in se
hingg
a ter
jadi k
emitr
aan.
PAKE
T han
ya se
keda
r stim
ulan u
ntuk
mem
bant
u dan
mem
perc
epat
pros
es ke
mitra
an ya
ng m
ulai
ditum
buhk
an ol
eh m
erek
a sen
diri.
Bagi
masy
arak
at, te
rutam
a BKM
, Kom
pone
n PAK
ET ju
ga di
maks
udka
n seb
agai
pros
es pe
mbela
jaran
untu
k me
ngak
ses
dan
meng
galan
g be
rbag
ai su
mber
day
a ma
upun
sum
ber d
ana
yang
dim
iliki
oleh p
emer
intah
kota/
kabu
paten
atau
kelom
pok p
eduli
setem
pat (c
hann
eling
), seh
ingga
diha
rapk
anda
pat le
bih m
engo
ptim
alkan
kema
ndiria
n dan
kebe
rlanju
tan u
paya
pena
nggu
langa
n kem
iskina
n.Ag
ar B
KM se
rta m
asya
raka
t mam
pu be
rmitr
a den
gan p
emer
intah
kota
/kabu
pate
n dan
kelom
pok
pedu
li se
tem
pat,
mak
a pr
asya
rat u
tam
a ad
alah
bahw
a BK
M-B
KM m
emilik
i kre
dibilit
as y
ang
menja
min k
eper
caya
an da
ri ber
baga
i piha
k ter
sebu
t.Ha
l ini b
erar
ti bah
wa ha
nya B
KM-B
KM ya
ng te
lah m
enun
jukka
n kine
rja se
baga
i “BKM
Ber
daya
”ya
ng m
emilik
i per
luang
lebih
besa
r unt
uk da
pat b
erpa
rtisip
asi a
ktif d
alam
pros
es ch
anne
ling d
ari
prog
ram-
prog
ram
yang
ada
, khu
susn
ya m
elalui
PAK
ET.
Prog
ram
PAK
ET P
2KP
hany
a m
erup
akan
‘Stim
ulan
’ seb
agai
pel
engk
ap a
tas
tum
buhn
yake
swad
ayaa
n, k
ebut
uhan
dan
kep
entin
gan
bers
ama
di a
ntar
a m
asya
raka
t, pe
mer
inta
hko
ta/k
abup
aten
dan
kel
ompo
k pe
duli
sete
mpa
t unt
uk m
enja
lin k
emitr
aan
yang
sin
ergi
sda
lam
men
gefe
ktifk
an d
an m
empe
rcep
at u
paya
-upa
ya p
enan
ggul
anga
n ke
misk
inan
di
wila
yah
mer
eka!
Kom
pone
n PA
KET
P2KP
aka
n m
enga
lokas
ikan
dana
stim
ulan
yang
dap
at d
iguna
kan
untu
kke
perlu
an m
embia
yai k
egiat
an ya
ng d
irenc
anak
an se
cara
par
tisipa
tif se
rta d
iusulk
an o
leh B
KMBe
rday
a bek
erjas
ama d
enga
n dina
s pem
erint
ah ko
ta/ka
bupa
ten a
tau s
ebali
knya
.Da
na PA
KET
bers
ifat “
stimu
lan” s
ebes
ar se
teng
ah pe
ndan
aan d
ari k
egiat
an ya
ng di
usulk
an da
ndik
elola
oleh p
anitia
kemi
traan
. Pan
itia ke
mitra
an di
bent
uk da
ri gab
unga
n BKM
Ber
daya
deng
anDi
nas
terk
ait s
etem
pat.
Kese
paka
tan
pemb
entu
kan
panit
ia ke
mitra
an h
arus
ditu
angk
an d
alam
bentu
k ber
ita ac
ara y
ang d
itand
atang
ani o
leh m
asing
-mas
ing pi
mpina
n dar
i uns
ur pe
mben
tukny
a.Ko
mpon
en PA
KET t
idak d
ilaks
anak
an di
selur
uh ko
ta/ka
bupa
ten s
asar
an P
2KP,
namu
n han
ya di
seba
gian
kota
/kabu
pate
n sa
ja ya
ng a
kan
dipilih
den
gan
cara
kom
petis
i seh
at y
ang
dilak
ukan
melal
ui me
kanis
me ev
aluas
i par
tisipa
tif de
ngan
meli
batka
n pem
erint
ah pu
sat, p
emer
intah
prop
insi
dan p
emer
intah
kota/
kabu
paten
. Has
il eva
luasi
partis
ipatif
terse
but s
elanju
tnya d
isamp
aikan
untuk
ditet
apka
n ole
h PM
U/Pi
mpro
P2K
P Pu
sat s
ebag
ai lok
asi p
elaks
anaa
n PA
KET
P2KP
. Pro
ses
selek
si lok
asi p
elaks
anaa
n PA
KET
melal
ui me
kanis
me e
valua
si pa
rtisip
atif
didas
arka
n pa
dakri
teria-
kriter
ia se
baga
i ber
ikut:
a.Ki
nerja
peme
rinta
h kot
a/ka
bupa
ten d
alam
mend
ukun
g pela
ksan
aan P
2KP
di wi
layah
kerja
nya,
baik
dalam
mem
fasilit
asi s
iklus
kegia
tan di
tingk
at ma
syar
akat
maup
un m
emfas
ilitas
i Kom
unita
sBe
lajar
Per
kotaa
n (KB
P);
b.Ki
nerja
peme
rintah
kota/
kabu
paten
dalam
peng
uatan
pera
n dan
fung
si Ko
mite
Pena
nggu
langa
nKe
misk
inan
(KPK
) di w
ilaya
hnya
;c.
Kine
rja K
omite
Pen
angg
ulang
an K
emisk
inan D
aera
h sete
mpat
serta
Kua
litas D
okum
en S
trateg
iPe
nang
gulan
gan K
emisk
inan (
SPK)
sete
mpat
;Pa
da ta
hun
perta
ma p
elaks
anaa
n P2
KP, k
etika
kegia
tan
peng
emba
ngan
mas
yara
kat d
i ting
kat
kelur
ahan
/desa
seda
ng be
rlang
sung
, mak
a pad
a saa
t yan
g ber
sama
an pe
merin
tah ko
ta/ka
bupa
ten
34 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
Pme
lakuk
an se
rang
kaian
kegia
tan ya
ng be
rkaita
n den
gan p
engu
atan p
eran
dan f
ungs
i KPK
-D ag
arma
mpu
meny
usun
dok
umen
SPK
-D d
an P
rona
ngkis
kot
a/ka
b.se
cara
par
tisipa
tif, d
emok
ratis
,tra
nspa
ran d
an ak
untab
el, se
rta ke
giatan
mem
bang
un ke
pedu
lian b
erba
gai p
ihak t
erka
it ter
hada
ppe
rsoa
lan ke
misk
inan m
elalui
Kom
unita
s Bela
jar P
erko
taan
(KBP
).Be
rbag
ai pih
ak te
rkait
yang
telah
terb
angu
n ke
pedu
liann
ya se
lama
terlib
at in
tens
if dala
m KB
Pini
lah ya
ng n
antin
ya m
enjad
i emb
rio P
okja
PAKE
T pa
da sa
atny
a, b
ila ko
ta/ka
bupa
ten
ters
ebut
terp
ilih se
baga
i loka
si PA
KET.
Kom
pone
n Pr
ogra
m P
AKET
pad
a da
sarn
ya h
arus
dite
mpa
tkan
seb
agai
sar
ana
pem
belaj
aran
kem
itara
n an
tara
mas
yara
kat d
enga
n pe
mer
intah
dae
rah
sete
mpa
t. De
ngan
dem
ikian
, Ind
ikato
r pe
laks
anaa
n da
n ca
paia
n PA
KET
dapa
t dilih
at p
ada
tum
buhn
yake
butu
han
rasa
keb
ersa
maa
n da
n ke
mitr
aan
anta
ra m
asya
raka
t dan
pem
erint
ah d
aera
h,ba
ik da
lam ta
hapa
n pe
renc
anaa
n, p
elaks
anaa
n m
aupu
n su
mbe
r dan
a te
rhad
ap k
egiat
anpe
mba
ngun
an d
i wila
yahn
ya.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.3. P
enye
diaa
n Da
na P
enan
ggul
anga
nKe
misk
inan
Ter
padu
(PAK
ET)
b) K
eten
tuan
Um
um
1) A
loka
si Da
na P
AKET
Ha
l 35
30.
Tabe
l Alok
asi d
ana
pake
t per
kot
a/ka
bupa
tan
diklas
ifikas
iat
as d
asar
ska
la ko
ta k
ecil
sebe
sar R
p 4,
5 m
ilyar
, kot
ase
dang
sebe
sar R
p 6 m
ilyar
dan K
ota b
esar
sebe
sar R
p 7,5
mily
ar.
Diga
nti m
enjad
i:
Kete
ntua
nKo
ta/K
ab.
Keci
l<
25 B
KM
Kota
/Kab
.Se
dang
> 25
BKM
Alok
asi
PAKE
Tpe
r Kota
/Kab
.(m
ilyar
Rp)
Tahu
n 1
Tahu
n 2
Tahu
n 3
Total
1 M
ilyar
1,5M
ilyar
2 M
ilyar
4,5
Mily
ar
1,5
Mily
ar
2 M
ilyar
2,5
Mily
ar
6 Mi
lyar
Masin
g-ma
sing k
ota/ka
bupa
ten ya
ng te
rpilih
seba
gai lo
kasi
pelak
sana
an PA
KET h
arus
mem
bentu
kPo
kja PA
KET.
Pokja
PAKE
T di b
awah
koor
dinas
i KPK
-D se
kalig
us se
baga
i ’Pus
at P
embe
lajar
an(le
arnin
g cen
ter)’
, yan
g men
jadi s
aran
a for
um di
skus
i, pem
baha
san s
erta
pemb
elajar
an m
enge
nai
perk
ara
dan
upay
a-up
aya
pena
nggu
langa
n ke
misk
inan
di wi
layah
nya
masin
g-ma
sing.
Pokja
PAKE
T pad
a inti
nya b
ersif
at ad
-hoc
, yan
g ang
gota-
angg
otany
a dipi
lih da
ri rela
wan-
relaw
anke
misk
inan t
ingka
t kot
a yan
g ter
libat
inte
nsif d
alam
KBP.
Pro
ses p
emilih
an an
ggot
a Pok
ja PA
KET
diawa
li den
gan s
eran
gkaia
n FGD
refle
ksi k
epem
impin
an m
oral
melal
ui se
rang
kaian
perte
muan
KBP
yang
difa
silita
si KP
K-D
tingk
at k
ota/
kabu
pate
n se
temp
at s
ecar
a de
mokr
atis,
par
tisipa
tif,tra
nspa
ran d
an ak
unta
bel, d
enga
n meli
batka
n selu
ruh p
ara p
ihak t
erka
it (sta
keho
lders
).Pr
insip
kerja
Pok
ja PA
KET a
dalah
sbg d
ewan
sehin
gga t
dk ad
a sat
u pun
angg
ota y
g mem
iliki h
akist
imew
a (pr
ivileg
e). J
ml. a
nggo
ta P
okja
PAKE
T ada
lah 11
oran
g ata
u leb
ih dg
n cat
atan
jml. t
otal
tetap
ganji
l. Hal
ini di
maks
udka
n utk
memu
dahk
an pr
oses
peng
ambil
an ke
putus
an dl
m me
kanis
meke
rja P
okja
PAKE
T.An
ggota
-ang
gota
Pokja
PAKE
T ada
lah re
lawan
-relaw
an ko
ta yg
terb
ukti t
lh me
nunju
kkan
keikh
lasan
,ke
pedu
lian,
komi
tmen
tingg
i ser
ta be
rper
an ak
tif dlm
pros
es K
omun
itas B
elajar
Per
kota
an (K
BP)
di wi
layah
sete
mpat
. Rela
wan-
relaw
an te
rseb
ut dp
t ber
asal
& ma
syar
akat
(BKM
-BKM
& re
lawan
-re
lawan
lainn
ya),
pera
ngka
t pem
erint
ah k
ota/
kab.
ata
upun
kelo
mpok
ped
uli (L
SM, l
emba
gape
ndid
ikan,
pih
ak s
wast
a, a
sosia
si pr
ofes
i/usa
ha s
ejen
is, d
sb) y
g pe
duli
thdp
mas
alah
pena
nggu
langa
n kem
iskina
n.
31.
BAB
III:
b. K
eten
tuan
Um
um3.1
.3. P
enye
diaa
n Da
na P
enan
ggul
anga
nKe
misk
inan
Ter
padu
(PAK
ET)
b) K
eten
tuan
Um
um
2) P
embe
ntuk
an P
okja
PAKE
T
Ha
l 35-
36
Masin
g-ma
sing k
ota/ka
bupa
ten te
rpilih
akan
mem
bentu
k Pok
jaPA
KET.
Pokja
PAK
ET p
ada
intiny
a be
rsifa
t ad-
hoc,
yang
legali
sasin
ya di
tetap
kan m
elalui
Sura
t Kep
utusa
n (SK
) Wali
kota/
Bupa
ti, se
telah
sebe
lumny
a dila
ksan
akan
pemi
lihan
angg
ota-
angg
ota Po
kja PA
KET m
elalui
sera
ngka
ian pe
rtemu
an di
tingk
atko
ta/ka
bupa
ten.
Prins
ip da
sar P
okja
PAKE
T ad
alah
seba
gai b
adan
kole
ktif
dan
tidak
ada
satu
pun
angg
ota
yang
mem
iliki h
ak is
timew
a(p
rivile
ge).
Juml
ah a
nggo
ta P
okja
PAKE
T ad
alah
11 o
rang
,te
rdiri
dari
4 an
ggot
a da
ri fo
rum
BKM,
4 a
nggo
ta d
ari u
nsur
peme
rinta
h ko
ta/ka
bupa
ten
dan
3 lai
nnya
dar
i uns
ur L
SM,
lemba
ga p
endid
ikan
atau
toko
h m
asya
raka
t lain
nya
yang
pedu
li ter
hada
p mas
alah p
enan
ggula
ngan
kemi
skina
n.
35Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PAn
ggot
a Po
kja P
AKET
mer
upak
an re
pres
enta
si da
ri re
lawa
n-re
lawa
n ke
misk
inan
kot
a/ka
bupa
ten
yang
pali
ng d
iperc
aya,
ikhla
s, juj
ur, p
eduli
, adil
dan
lainn
ya, y
ang
men
cerm
inkan
sifat
-sifa
t uni
vers
al k
eman
usia
an. A
nggo
ta P
okja
PAK
ET b
ukan
mer
upak
an re
pres
enta
sida
ri ke
wila
yaha
n, k
elom
pok
atau
gol
onga
n te
rtent
u.An
ggot
a-an
ggot
a Po
kja P
AKET
bek
erja
atas
das
ar s
ukar
ela, s
ehing
ga ti
dak
diper
kena
nkan
mene
rima i
mbala
n sec
ara t
etap
dan r
utin,
namu
n biay
a ope
rasio
nal k
egiat
an P
okja
PAKE
T ak
andip
enuh
i dar
i kon
tribus
i pem
erint
ah ko
ta/ka
bupa
ten da
lam pe
laksa
naan
proy
ek P
2KP.
Peme
rintah
kota
/kabu
pate
n ak
an m
emba
ntu
KPK-
D ya
ng b
ertu
gas
memf
asilit
asi k
egiat
an d
an p
eker
jaan
Pokja
PAK
ET se
cara
ope
rasio
nal, d
enga
n su
mber
pen
dana
an d
ari A
PBD
masin
g-ma
sing
kota
/ka
bupa
ten.
Pera
n-pe
ran y
ang a
kan d
ilaks
anak
an ol
eh P
okja
PAKE
T ad
alah:
•So
sialis
asi d
an d
isemi
nasi
PAKE
T;•
Meru
musk
an d
an m
enye
paka
ti krit
eria
selek
si pr
opos
al ke
giata
n PA
KET;
•Me
ngev
aluas
i dan
men
yelek
si pr
opos
al; d
an•
Mene
tapka
n prio
ritas u
sulan
-usu
lan ke
giatan
panit
ia ke
mitra
an ya
ng di
nilai
layak
untuk
men
erim
ada
na PA
KET;
•Mo
nitor
ing pe
laksa
naan
kegia
tan o
leh pa
nitia
kemi
traan
serta
men
etap
kan k
egiat
an-k
egiat
anter
baik
(bes
t pra
ctice
) untu
k dap
at dip
ertim
bang
kan m
empe
roleh
peng
harg
aan (
rewa
rds)
maup
unme
nera
pkan
san
ksi t
erha
dap
panit
ia ke
mitra
an y
ang
melak
sana
kan
kegia
tan
PAKE
T tid
akse
suai
deng
an ke
tent
uan y
ang d
iteta
pkan
dalam
Buk
u Ped
oman
PAK
ET;
•Me
mfas
ilitas
i ser
angk
aian f
orum
disk
usi a
ntar
pelak
u (sta
keho
lders
) di ti
ngka
t kot
a/ka
bupa
ten
untu
k mem
baha
s per
kara
kemi
skina
n ser
ta up
aya-
upay
a pen
angg
ulang
anny
a seb
agai
baha
nma
suka
n un
tuk
kebij
akan
dan
stra
tegi
pena
nggu
langa
n ke
misk
inan
yang
diru
musk
an o
lehKP
K se
tempa
t.Po
kja P
AKET
tida
k bo
leh te
rlibat
seb
agai
peng
usul
atau
pela
ksan
a us
ulan/
prop
osal
kegia
tan
PAKE
T.
Pena
mba
han
Urai
an, s
bb:
BKM
-BKM
yan
g di
prio
ritas
kan
dapa
t men
gaju
kan
usul
an k
egia
tan
untu
k m
enga
kses
dana
ban
tuan
PAK
ET P
2KP
adal
ah B
KM-B
KM y
ang
mem
enuh
i kua
lifika
si “B
erda
ya” !
Uraia
n sin
gkat
men
gena
i ket
entu
an s
iapa
yang
ber
hak
meng
usulk
an da
n mem
anfa
atka
n dan
a PAK
ETBA
B III
:b.
Ket
entu
an U
mum
3.1.3.
Pen
yedi
aan
Dana
Pen
angg
ulan
gan
Kem
iskin
an T
erpa
du (P
AKET
)b)
Ket
entu
an U
mum
4)
Siap
a Ya
ng B
erha
k Me
ngus
ulka
n da
nMe
man
faat
kan
Dana
PAK
ET
Ha
l 38
32.
BAB
III:
3.2. D
UKUN
GAN
PELA
KSAN
AAN
PROY
EK
Hal
38-3
9
33.
Uraia
n ten
tang b
antua
n tek
nis pa
da pa
ragr
af 1 d
an te
rutam
apa
da 2
para
graf
terak
hir, m
ulai d
ari k
alima
t “Unt
uk m
enjam
inke
lanca
ran.
...ds
t hing
ga k
alim
at ..
.. fa
ktor k
eter
penc
ilan
wilay
ah s
asar
an, b
erda
sark
an k
etet
apan
PM
U.”
Para
graf
1, d
itam
bahk
an k
alim
at:
Peme
rintah
kota/
kabu
paten
juga
turu
t ber
pera
n akti
f seb
agai
mitra
PMU
/Pim
pro d
alam
pelak
sana
anP2
KP.
2 Pa
ragr
af te
rakh
ir, d
igan
ti m
enja
di:
Untu
k me
njami
n ke
lanca
ran
dan
kebe
rhas
ilan
proy
ek, p
elaks
anaa
n pr
oyek
di la
pang
an a
kan
diper
caya
kan
kepa
da ti
m k
onsu
ltan
yang
aka
n be
kerja
di b
awah
man
ajem
en P
MU/
Pim
pro.
Kons
ultan
-kon
sulta
n te
rseb
ut a
dalah
Kon
sulta
n Ad
visor
y se
baga
i bag
ian in
tegr
al da
ri str
uktu
r
36 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
PPM
U/Pi
mpro
, Kon
sulta
n Ma
najem
en P
usat
(KMP
), Ko
nsult
an M
anaje
men
Wila
yah
(KMW
), da
nKo
nsult
an E
valua
si (K
E).
Pada
tingk
at ke
cama
tan te
rdap
at Tim
Fasil
itator
P2K
P, ya
ng te
rdiri
4 fas
ilitato
r, yak
ni sa
tu ko
ordin
ator
fasilit
ator d
an 3
fasilit
ator. T
im fa
silita
tor te
rsebu
t ber
tangg
ung j
awab
dalam
pelak
sana
an ke
giatan
P2KP
dan
pen
damp
ingan
mas
yara
kat d
i 10
kelur
ahan
/des
a sa
sara
n se
rta a
kan
melak
ukan
pend
ampin
gan d
an pe
mbina
an in
tensif
kepa
da m
asya
raka
t. Jum
lah tim
fasil
itator
terse
but m
ungk
inak
an b
erta
mbah
bes
ar d
isesu
aikan
den
gan
besa
rnya
juml
ah k
elura
han/
desa
yan
g did
ampin
gida
n fak
tor k
eter
penc
ilan w
ilaya
h sas
aran
, ber
dasa
rkan
kese
paka
tan a
ntar
a PMU
/Pim
pro d
enga
nma
sing-
masin
g pem
erint
ah ko
ta/ka
bupa
ten.
Pada
tingk
at sa
tuan
wila
yah k
erja
(SW
K), te
rdap
at sa
tu or
ang t
enag
a ahli
kemi
skina
n per
kota
anya
ng se
cara
khus
us ak
an m
enda
mping
i pem
erint
ah ko
ta/ka
bupa
ten da
lam m
emfas
ilitas
i pen
guata
npe
ran d
an fu
ngsi
KPK-
Kota/
Kabu
paten
agar
mam
pu m
enyu
sun D
okum
en S
trateg
i Pen
angg
ulang
anKe
misk
inan (
SPK)
di w
ilaya
hnya
dan j
uga m
emfa
silita
si pe
laksa
naan
kegia
tan P
AKET
bagi
kota
/ka
bupa
ten y
ang t
erpil
ih me
njadi
lokas
i PAK
ET .
Peme
rintah
kota/
kabu
paten
juga
akan
men
jadi m
itra P
MU da
lam ha
l pen
gada
an fa
silita
tor-fa
silita
tordi
wilay
ah m
asing
-mas
ing k
ota/
kabu
pate
n de
ngan
krit
eria
memi
liki k
omitm
ent d
an k
eped
ulian
kepa
da m
asya
raka
t misk
in, b
erpe
ngala
man
dalam
bida
ng p
embe
rday
aan
masy
arak
at se
jenis,
serta
diut
amak
an m
ampu
mem
aham
i bud
aya d
an ba
hasa
sete
mpat
.Se
luruh
Ura
ian B
ab IV
tenta
ng ur
aian t
ahap
-taha
p pela
ksan
aan p
roye
k diga
nti un
tuk m
ence
rmink
anpe
nyem
purn
aan
sbb:
1.Ta
hapa
n Pe
laksa
naan
Pro
yek:
a.Ta
hap P
ersia
pam
b.Ta
hap P
elaks
anaa
nc.
Taha
p-Ta
hap Y
ang M
ener
us at
au B
erka
lad.
Taha
p Pen
yiapa
n Keb
erlan
jutan
Pro
gram
2.Pe
njelas
an se
cara
khus
us ta
hap-
taha
p pen
guat
an ka
pasit
as U
ntuk
Men
gede
pank
an pe
ran
Peme
rintah
Dae
rah,:
3.Pe
njelas
an S
ubsta
nsi S
iklus
Keg
iatan
di tin
gkat
Mas
yara
kat d
an D
i ting
kat K
ota/
Kabu
pate
n:4.
Peny
empu
rnaa
n pela
ku pa
da se
tiap s
iklus
kegia
tan P
2KP:
Penj
elas
an le
ngka
p da
n de
tail
selu
ruh
peru
baha
n Ba
b IV
tent
ang
Lang
kah-
Lang
kah
Pelak
sana
an P
roye
k da
pat d
ilihat
pad
a La
mpir
an 2
Buk
u Su
pplem
en P
edom
an P
2KP
ini.
Penje
lasan
tenta
ng ur
aian t
ahap
-taha
p pela
ksan
aan
proy
ek, t
erdir
i:1.
Taha
p Per
siapa
n2.
Taha
p Pela
ksan
aan
3.Ta
hap-
Taha
p Yan
g Men
erus
atau
Ber
kala
BAB
IV:
LANG
KAH-
LANG
KAH
PELA
KSAN
AAN
PROY
EK H
al 40
-48
34.
•Re
visi S
truktu
r Org
anisa
si P2
KP•
Tuga
s-tug
as pe
merin
tah D
aera
h (tin
gkat
prop
insi, k
ota/ka
bupa
ten da
n kec
amata
n) da
n Kon
sulta
nMa
najem
en P
usat
serta
Wila
yah d
itamb
ah de
ngan
Mem
fasil
itasi
peng
uata
n kap
asita
s KPK
-Dda
lam m
enyu
sun
SPK-
D, K
omun
itas B
elajar
Per
kota
an(K
BP),
Komu
nitas
Bela
jar K
elura
han
(KBK
) dan
Mem
fasil
itasi
pelak
sana
an ex
it stra
tegy
P2K
P.•
Pena
mbah
an P
enjel
asan
Ked
uduk
an da
n Tug
as K
onsu
ltan,
yakn
i den
gan k
eber
adaa
n Kon
sulta
nAd
visor
y da
n Ko
nsult
an e
valua
si.
Peny
empu
rnaa
n Ba
b V
tent
ang
Stru
ktur
Org
anisa
si m
aupu
n In
dika
tor K
iner
ja P
2KP,
dll
dapa
t dilih
at p
ada
Lam
piran
3 B
uku
Supp
lemen
Ped
oman
P2K
P ini
.
Baga
n 5.1
. Stru
ktur O
rgan
isasi
P2KP
BAB
V: M
ANAJ
EMEN
PRO
YEK
5.1. S
TRUK
TUR
ORGA
NISA
SI
H
al 51
-70
35.
37Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No.
Asp
ek-A
spek
Pen
yem
purn
aan
Poko
k-Po
kok
Yang
Ter
tulis
Di B
uku
Pedo
man
P2K
P-2
Poko
k-Po
kok
Peny
empu
rnaa
nD
i Sup
plem
en B
uku
Pedo
man
P2K
P•
Kata
-kat
a UPK
diga
nti d
enga
n Unit
-Unit
Pela
ksan
a•
Kata
-kat
a Kom
ite PA
KET d
igant
i den
gan P
okja
PAKE
T•
Pena
mbah
an ka
ta-k
ata y
ang b
erka
itan d
enga
n KPK
-D
Tida
k ad
a Pe
ruba
han
Mend
asar
, kec
uali
istila
h UP
K di
gant
i men
jadi U
nit-U
nit P
elaks
ana
dan
istila
h Ko
mite
PAK
ET d
igan
ti de
ngan
Pok
ja PA
KET,
serta
Diga
nti d
enga
n da
ftar l
okas
i dan
alo
kasi
dan
a P2
KP b
erda
sark
an K
eput
usan
Dire
ktur
Bina
Tek
nik
Ditje
n Pe
rkim
tan
ggal
9 Ma
ret 2
004.
Uraia
n pen
jelas
an te
ntang
siste
m da
n mek
anism
e tra
nspa
rans
ise
rta ak
untab
ilitas
.
•La
mpira
n 1: P
edom
an P
erlak
uan P
endu
duk A
sli•
Lamp
iran 2
: Ped
oman
Ling
kung
an H
idup
•La
mpira
n 3: K
eran
gka K
ebija
kan U
ntuk P
embe
basa
n Lah
anda
n Pem
ukim
an K
emba
li•
Lam
pira
n 4:
Stra
tegi
Men
cega
h Pe
nyal
ahgu
naan
,Pe
nyim
pang
an &
Koru
psi D
alam
Pelak
sana
an P
2KP
•La
mpi
ran
5: P
enga
daan
Bar
ang
dan
Jasa
dal
amPe
laksa
naan
P2K
P
Tabe
l terla
mpir b
erda
sark
an da
ta pe
r 15 M
ei 20
02
BAB
VI:
TRAN
SPAR
ANSI
DAN
AKU
NTAB
ILITA
S
LAM
PIRA
N-LA
MPI
RAN
Lam
pira
n 1
sam
pai d
enga
n 5H
al 81
-101
DAFT
AR L
OKAS
I P2K
P DA
N RE
NCAN
AAL
OKAS
I DAN
A P2
KP
36.
37.
38.
38 Supplemen Pedoman Umum P2KP
LAMPIRAN 1: TAMBAHAN BAGAN/GAMBAR DALAM BUKU SUPPLEMEN PEDOMAN UMUM P2KP
Gambar 1. Pandangan P2KP tentang Akar Penyebab Kemiskinan
Akar Penyebab Kemiskinan
Lunturnya nilai-nilai universal kemanusiaan atau aspek moral (jujur, adil, ikhlas/kerelawanan, dll), pudarnya prinsip-prinsip kemasyarakatan atau aspek
good governance (partisipasi, demokrasi, transparansi, akuntabilitas, dll) serta orientasi pembangunan berkelanjutan atau aspek Tridaya (perlindungan
lingkungan, pembangunan sosial dan pengembangan ekonomi)
Penyebab Tkt.4 atau Gejala kemiskinan
Penyebab Tkt.3
Warga kurang peduli pada nasib orang miskin, pudarnya
keikhlasan serta mental bergantung kepada bantuan
pihak luar, dll
Budaya dan Perilaku Miskin (Tertutup, Kurang ulet, boros, Minder, Sikap Skeptis/pasrah, Kurang Bertanggungjawab dll)
Penyebab Tkt.2
Institusi Pengambil Keputusan yang tidak adil, tidak berpihak pada warga miskin dan cende-rung egois pada kepentingan
sendiri atau kelompoknya
Tidak Berjalannya Jaring Pengaman Sosial di Masyarakat
Akibat Memudarnya Kapital Sosial (musyawarah, gotong royong, keswadayaan, transparansi, akutabilitas, demokrasi dll)
Citra Negatif Pada Orang Miskin (Belum mampu, belum punya
pengalaman, kurang Pendidikan, kurang dapat dipercaya, dll)
Pencemaran & kerusakan alam; permukiman kumuh, tinggal di kawasan illegal,
Tdk berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan, Dsb
Kehidupan sosial yang segregatif; pudarnya
solidaritas sosial; proses marginalisasi; SDM
rendah, pendidikan tidak memadai, pengangguran,
budaya miskin, dsb
Tidak ada Kesempatan; Ketrampilan Rendah, Masih Sulit Akses Ke Sumber Daya Kunci &
Permodalan, Tidak Membangun jiwa
kewiraswastaan, dll
Tidak transparan; tidak partisipatif, tdk akuntabel,
demokrasi semu, Berorientasi pada
kepentingan pribadi dan kelompok interest-nya,
dominasi elite, dll
Perilaku/Sikap/Cara Pandang Yang Keliru dan Tidak Manusiawi (Tidak Ikhlas, Tidak Peduli, Tidak Mandiri, Tidak Pro Poor dan Internalisasi budaya miskin)
Keputusan, kebijakan, tindakan, dan kegiatan yang tidak adil serta tidak berpihak pada warga Miskin
Para Pengambil Kebijakan yang cenderung bersifat tidak adil,
tidak ikhlas, tidak jujur, kurang peduli pada warga miskin dan
kurang amanah/dapat dipercaya
Politik yang Tidak Membuka Akses pada
Kaum Miskin
Lingkungan dan Permukiman yang
Tidak Memadai
Lemahnya Kapital Sosial Di Kehidupan Masy.
Ekonomi Yang Tidak Memihak Kaum Miskin
KEMISKINAN
39Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Gambar 2. Penanganan Akar Penyebab Kemiskinan oleh Masyarakatmelalui Fasilitasi P2KP
Penanggulangan
Kemiskinan Secara Mandiri &
Berkelanjutan (Sustainable
Development)
DAYA PEMBANGUNAN
SOSIAL
DAYA PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN
DAYA PEMBANGUNAN
EKONOMI
TRIDAYA
PENYUSUNAN PROGRAM
(PJM & RENTA PRO-NANGKIS)
PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN
(BKM)
Gerakan Moral
Gerakan Pro Poor & Good Governance
Gerakan Sustainable
Development
PERUBAHAN SIKAP (FGD Refleksi
Kemiskinan, FGD Kepemimpinan, FGD
Kelembagaan dll)
PEMBELAJARAN SERTA PELEMBAGAAN NILAI-NILAI & PRINSIP-PRINSIP UNIVERSAL KEMANUSIAAN,
KEMASYARAKATAN & PEMB. BERKELANJUTAN
Membangun Kemitraan Sinergis
dan Channelling Program
40 Supplemen Pedoman Umum P2KP
Gambar 3. Strategi Pelaksanaan P2KP
2
3
6
5
4
PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP TRIDAYA
PENGUATAN JARINGAN & CHANNELING PROGRAM
PENGUATAN AKUNTABILITAS MASYARAKAT
PENGUATAN LEMBAGA MASYARAKAT
INTERNALISASI NILAI & PRINSIP UNIVERSAL
1
P2KP MASYARAKAT TIDAK BERDAYA
(MISKIN)
MASYARAKAT BERDAYA
MASYARAKAT MANDIRI
KEMITRAAN PEMDA DAN MASYARAKAT
PEMBELAJARAN NEIGHBOURHOOD DEVELOPMENT BERBASIS GOOD GOVERNANCE
MASYARAKAT MADANI
PERUBAHAN PRILAKU/SIKAP MASYARAKAT
KELEMBAGAAN MASYARAKAT YG MENGAKAR DAN REPRESENTATIF
PENYUSUNAN PROGRAM PAR-TISIPATIF OLEH MASYARAKAT
APLIKASI PRONANGKIS PRO POOR & KONTROL WARGA
PEMBELAJAR-AN SINERGI DGN PEMDA MELALUI KEMITRAAN PROGRAM
PEMBELAJARAN OPTIMALISASI SUMBER DAYA DARI LUAR (PERBANKAN, KIMPRASWIL, DEPSOS, DLL)
PEMBELAJARAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN WILAYAH KELURAHAN TERPADU SCR MANDIRI
7
PENYIAPAN MASYARAKAT
BKM
PJM PRONANGKIS
BLM TRIDAYA
PAKET
CHANNELING PROGRAM
NEIGHBOURHOOD DEVELOPMENT
41Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
LAMPIRAN 2:REVISI BAB IV: LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PROYEK
Langkah-langkah pelaksanaan P2KP pada dasarnya terdiri dari serangkaian kegiatan di berbagai tataran; pusat,daerah dan masyarakat, yang dapat bersifat urutan (sekuensial), bersamaan (paralel) atau menerus, seperti antaralain pemantauan dan pendampingan. Di samping itu kelompok kegiatan tersebut dapat juga dipilah menjadi tahappersiapan (tidak terkait langsung dengan pelaksanaan kegiatan) dan tahap pelaksanaan (actual implementation).Untuk menghindarkan terjadinya anggapan yang salah mengenai adanya urutan langkah baku dari awal sampai akhir,maka dalam Buku Pedoman ini berbagai jenis kegiatan dikelompokkan ke dalam tahap persiapan dan pelaksanaan.Khusus di tahap pelaksanaan, kumpulan kegiatan dikelompokkan dengan berorientasi pada komponen proyekPengembangan Masyarakat dan Penguatan Kapasitas untuk Mengedepankan Peran Pemerintah Daerah, PelaksanaanKomponen Dana BLM, dan Pelaksanaan Komponen Dana PAKET.Perlu diperhatikan bahwa daftar kegiatan yang tertulis dalam Buku Pedoman Umum ini adalah jenis kegiatan utamasaja sedangkan untuk kegiatan pendukung, seperti antara lain: pelatihan dan sosialisasi, dapat dilihat lebih rincidalam Buku Pedoman Pelatihan dan Pedoman Sosialisasi.
4.1. TAHAP PERSIAPANTahap persiapan ini pada dasarnya adalahmenyiapkan para pelaku terkait, baik di tingkatpusat maupun daerah, agar lebih memahami
P2KP dan mendorong integrasi sertasinkronisasi kegiatan-kegiatan terkait di pusatmaupun di daerah.
Kegiatan dan Pelaku pada Tahap Persiapan
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
Orientasi P2KP untukinternal Ditjen Perumahandan Permukiman Dept.Kimpraswil
Lokakarya orientasi P2KPtingkat Pusat.
Pencanangan P2KP mulaidilaksanakan
Tidak berubah dari bukuPedoman P2KP yang lalu
Idem
Idem
Tidak berubah dari bukuPedoman P2KP yang lalu
Idem
Idem
Tidak berubah daribuku PedomanP2KP yang lalu
Idem
Idem
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pelatihan dasar P2KPbagi KonsultanManajemen Pusat (KMP)
Pelatihan dasar P2KPbagi KonsultanManajemen Wilayah(KMW)
Pelatihan dasar P2KPdan TOT bagi Tim PelatihP2KP
Lokakarya orientasi P2KPtingkat nasional
Lokakarya orientasi P2KPtingkat propinsi
Idem
Idem
Idem
Idem
Penyelenggara: PempropPeserta: Walikota/Bupati, KepalaBeppekota/Kab, KPK-prop & KPK-kota/kab, ketua komisi DPRDterkait, & kelompok strategis.Fasilitator: PMU, Tim Interdept &KMW
Idem
Idem
Idem
Idem
Walikota, Bupati, KepalaBappekot/Kab,KPK, ketuakomisi DPRD terkait dankelompok stra-tegis di lokasipropinsi penerima P2KP pa-ham dan terjadi persamaanpersepsi mengenai P2KPserta rencana pelaksanaanP2KP dapat disepakati
Idem
Idem
Idem
Idem
Lihat kerangka acuanlokakarya
42 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
9.
10.
11.
12.
Serangkaian lobby-lobby,silaturahmi sosial dansosialisasi awal kpdperangkat pemkot/kabupaten & kelompokstrategis di tingkatkota/kabupaten.
Pelatihan dasar P2KPbagi Pemerintah DaerahTkt Kota/Kab. (TimKoordinasi Kota/ Kab.,PJOK-PJOK & KPK-DBila sudah terbentuk)
Penyelenggara: KMWPeserta: Bupati/Walikota, ketuaDPRD, pejabat pemkot/kab,tokoh formal dan tokoh informalyang berpengaruh di kota/kab.setempat.
Penyelenggara: Pemkot/kabPeserta: Anggota Tim Koord.Kota/Kabupaten, KPK-Kot/Kab,PJOK dan kelompok pedulisetempat.Fasilitator: KMW & Tim Pelatih
• Penerimaan perangkatpemkot/kab, DPRD dankelompok strategis thdpkeberadaan KMW untukmemfasilitasi proseskegiatan P2KP di kota/ kabbersangkutan
• Kesepakatan Rencanapelaksanaan PelatihanDasar, Lokakarya orientasiP2KP dan kegiatan P2KPlainnya di kota/kab sasaran
Tim Koord. P2KP, KPK Kota/Kab, dan PJOK paham sub-stansi serta ada persamaanpersepsi mengenai P2KPdan rencana pelaksanaanP2KP dapat disepakati
• Dilakukan di bulanke-1 stlh KMWmobilisasi
Sebelumnya perludilakukan dengarpendapat dgn DPRDoleh TKPP difasilitasiKMW. Bulan ke-1 stlhKMW mobilisasi
Lokakarya orientasi P2KPtingkat Kota/Kabupaten
Lokakarya OrientasiP2KP tingkat kecamatan
Penyelenggara: Pemkot/kabPeserta : Camat, Lurah/ Kades,Dinas/Instansi terkait & Tokoh-tokoh masyarakat/ kelompokstrategisFasilitator: Tim Koordinasi Kota/Kab, KPK-D, PJOK dankelompok peduli setempatNara Sumber: KMW
Penyelenggara: PJOKPeserta: Wakil-wakil kelurahan/desa: DK atau BPD, Ka.Dusun,RW, RT, wakil organisasimasyarakat, dan tokoh-tokohmasyarakat dari seluruh calonlokasi kelurahan sasaran dikecamatan bersangkutan.Fasilitator : PJOK, KPK-D dankelompok peduliNara Sumber: Pejabat pemdasetempat dan KMW
Camat, Dinas/Instansiterkait, Tokoh Masyarakat &Kelompok Strategis pahamdan terjadi persamaanpersepsi, integrasi &sinkronisasi P2KP di daerahdengan proyek lain
Lurah/Kades, RW, Dusun,BPD/DK, tokoh masyarakatsetempat paham substan-si, nilai, prinsip, & mekanis-me pelaksanaan P2KP.Kesepakatan RencanaTindak Lanjut untukmeneruskan informasikepada masyarakat danmengadakan rembugwarga untuk menerima ataumenolak pelaksa-naanP2KP dan memilih RelawanMasyarakat
Pembicara adalahTKPP,KPK-D & PJOK yang ikutpelatihan dasar P2KP,KMW sbg nara sumber.Bulan ke-2 stlh KMWmobilisasi
Kerangka acuanlokakarya orientasitingkat KecamatanDilaksanakan pd bulanke-2 stlah KMWmobilisasi
4.2. TAHAP PELAKSANAANPrinsip dasar keseluruhan pelaksanaankegiatan di tingkat masyarakat kelurahanhingga ke tingkat kota/kabupaten tidak dapatdipahami sebagai suatu proses yang dilakukanhanya secara administratif formal/mekanismeprosedural semata, namun yang lebih pentingadalah “dinamika proses” dari pelaksanaankegiatan dalam mencapai keberhasilan proyek.
Pembobotan substansi pada dinamika prosesmenuntut tumbuhnya kesadaran kritis
masyarakat dan para pihak terkait dalammelakukan setiap langkah kegiatan, yaknipemahaman tentang mengapa, apa, untukapa dan bagaimana suatu kegiatan tersebutdilakukan.
Hal ini sesuai dengan hakekat partisipasimasyarakat yang tidak dimaknai hanyamenyerahkan keputusan dan segala sesuatu-nya kepada masyarakat, namun yang utamaialah pada upaya mendorong dan menumbuh-kembangkan ’kesadaran kritis masyarakat’.
43Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Dimana masyarakat telah paham terhadapresiko, tanggungjawab, hak dan kewajibanyang timbul dari segala konsekuensi ataskeputusan yang akan diambilnya. Dalam halini, seluruh pihak yang terkait pada pelak-sanaan P2KP diharapkan senantiasa mampumengambil keputusan dan melaksanakankegiatan yang lebih adil, berpihak padamasyarakat miskin, lebih arif, lebih jujur, danlebih berorientasi pada kemandirian sertapembangunan berkelanjutan.
Dengan kata lain, substansi kegiatan P2KPdi tingkat masyarakat serta pemerintah kota/kabupaten bertumpu pada proses menumbuh-kembangkan kemandirian dan keberlanjutanupaya-upaya penanggulangan kemiskinanmelalui proses pembelajaran dan pelembaga-an nilai-nilai luhur kemanusiaan (GerakanMoral), prinsip-prinsip kemasyarakatan (GoodGovernance), dan prinsip-prinsip pemba-ngunan berkelanjutan (Tridaya).Pada dasarnya tahap pelaksanaan kegiatanini terdiri dari kegiatan-kegiatan yangdikelompokkan berdasarkan komponen proyekP2KP, yakni: pengembangan masyarakat danpenguatan kapasitas untuk mengedepankanperan pemerintah daerah, penyediaan DanaBLM serta penyediaan dana PAKET.
a) Pengembangan masyarakat danpenguatan kapasitas untukmengedepankan peran PemerintahDaerahPelaksanaan P2KP pada tahap awaldimulai dengan serangkaian kegiatan yangberkaitan dengan proses pemberdayaanatau pengembangan masyarakat(Community Empowerment) dan peng-embangan kapasitas untuk mengedepan-kan peran pemerintah kota/kab, khususnyapenguatan peran dan fungsi KPK setempatdalam menyusun Dokumen StrategiPenanggulangan Kemiskinan (SPK) diwilayahnya dan melembagakan KomunitasBelajar Perkotaan (KBP).
a.1. Pengembangan MasyarakatBeberapa prinsip dasar yang harusdiperhatikan dan dilaksanakan dengansungguh-sungguh oleh para pelaku
P2KP dalam pelaksanaan kegiatanpengembangan atau pemberdayaanmasyarakat, adalah sebagai berikut:
a.1.1. Prinsip Membangun DariDalam (Development from within)Substansi dasar pemberdayaanmasyarakat dititikberatkan padamemulihkan dan melembagakankembali kapital sosial yang dimilikimasyarakat, yakni dengan mendo-rong masyarakat mampu mening-katkan kepedulian, kesatuan sertasolidaritas sosial untuk bahu-membahu dan bersatu-padu me-nanggulangi masalah kemiskinan diwilayahnya secara mandiri dan ber-kelanjutan, dengan bertumpu padanilai-nilai universal kemanusiaan,prinsip-prinsip kemasyarakatan danprinsip-prinsip Tridaya.
Hasil yang diharapkan dari prosespemberdayaan masyarakat iniadalah tumbuhnya kesadaran kritismasyarakat bahwa persoalankemiskinan di wilayahnya hanyaakan bisa diatasi oleh merekasendiri, dengan cara; (i) bertumpupada keswadayaan, kemandiriandan pembangunan berkelanjutan, (ii)pengambilan keputusan sertatindakan yang lebih adil, lebih jujurdan lebih berpihak pada masyarakatmiskin, dan (iii) upaya menggali danmenggalang segenap potensikepedulian, keikhlasan, solidaritasdan kesatuan sosial.
Prinsip dasar pemberdayaanmasyarakat yang harus diyakini olehsemua pihak adalah bahwa prosesmenumbuhkan kesadaran kritismasyarakat tidak akan efektifdengan hanya bertumpu atau selalumengandalkan pendampingan daripihak luar, baik itu fasilitator,konsultan maupun pemerintah.Terlebih apabila substansi pem-berdayaan masyarakat ini terkaiterat dengan perubahan perilaku
44 Supplemen Pedoman Umum P2KP
masyarakat. Peran dari pendam-pingan pihak luar masyarakathanyalah sebagai pelengkap dariadanya inisiatif, prakarsa,komitmen, kepedulian, motivasi danikhtiar dari masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, tingkat keberhasilanpelaksanaan P2KP di suatu lokasisasaran sebagian besar sangattergantung pada kepedulian, ko-mitmen, motivasi dan ikhtiar masya-rakat setempat. Dengan demikian,adanya P2KP dapat dijadikansarana bagi proses pembelajaranmasyarakat untuk terus melakukanperubahan-perubahan ke arah yanglebih baik dan efektif, baik itumenyangkut pola pikir, pola perilaku,pola tindak dan lain-lain. Inilah yangmenjadi ruh/hakekat pendekatanmembangun masyarakat dari dalam(development from within).
Pada sisi lain, bagi para pendampingP2KP (fasilitator, konsultan dll),prinsip membangun dari dalammengandung makna bahwa prosespendampingan setiap tahapankegiatan selayaknya tidak hanyadilaksanakan sendiri oleh parapendamping, tetapi justru lebihdititikberatkan pada proses pem-belajaran agar masyarakat mampumelakukan tahapan kegiatannyasendiri serta dapat menumbuhkankesadaran kritis masyarakatterhadap substansi mengapa danuntuk apa suatu kegiatan itu harusdilakukan.
a.1.2. Prinsip Sistem Kerelawanan(Volunteerisme)Proses pengembangan masyarakatdengan prinsip ‘membangunmasyarakat dari dalam ’ akanmembutuhkan pelopor-peloporpenggerak dari masyarakat sendiriyang mengabdi tanpa pamrih, ikhlas,peduli, adil, jujur dan memilikikomitmen kuat bagi kemajuan
masyarakat di wilayahnya. ’Prosesmembangun dari dalam’ tidak akanterlaksana apabila pelopor-peloportersebut merupakan individu atausekumpulan individu yang hanyamemiliki pamrih pribadi danmementingkan kepentingan pribadiserta golongan/kelompoknya saja.Dengan kata lain, perubahan peri-laku masyarakat akan sangat diten-tukan relawan-relawan setempatsebagai motor penggerak yang me-miliki ’moral’ baik atau diakuikualitas sifat kemanusiaannya,dibandingkan dengan pribadi yangbertumpu pada pengalaman,pendidikan, status sosial, dll.
Didasarkan keyakinan inilah, P2KPmendorong seluruh masyarakatagar membuka kesempatan seluasmungkin bagi warga-warganya yangikhlas, jujur, adil, relawan, peduli dankomitmen untuk membantu dalammelaksanakan seluruh tahapankegiatan P2KP, sehingga dapat ber-manfaat seluruh masyarakat diwilayahnya, khususnya bagimasyarakat miskin.
Relawan-relawan yang diusulkanmasyarakat tidak menjadi bagiandari struktur KMW ataupunfasilitator, namun akan didampingikhusus melalui proses penguatankapasitas (capacity building) agarlebih mampu memahami substansiP2KP berikut tahapan-tahapankegiatannya, baik dengan carapendampingan oleh fasilitator, onthe job training (magang), coaching,praktek, forum koordinasi dankonsultasi, pelatihan kelas, dll.
Pengertian relawan-relawanmasyarakat dalam P2KP meng-andung makna yang cukup luas,antara lain: (i) Relawan-relawanmasyarakat dalam P2KP yangterlibat mendalam secara khususdalam satu atau beberapa tahapankegiatan P2KP, misalnya Refleksi
45Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Kemiskinan, Pemetaan Swadaya,Pembentukan BKM, PerencanaanPartisipatif, dengan menjadi utusanwarga atau panitia-panitia daripelaksanaan tahapan kegiatandimaksud. (ii) Relawan-relawanmasyarakat yang ikut dalam strukturyang dibangun masyarakat untukmelaksanakan P2KP, misalnyaAnggota BKM, Pengurus KSM,Panitia Pembangunan Prasarana,Panitia Kegiatan Sosial, dll, serta(iii) Relawan-relawan yang mengikutiseluruh proses pelaksanaan P2KPuntuk membantu masyarakat ataubahkan relawan-relawan yang tidakikut terlibat dalam pelaksanaanmaupun organisasi P2KP, namunmemberikan kontribusi nyata bagikelancaran P2KP di kelurahannya.
Relawan-relawan masyarakat memiliki posisi yangsama dan tidak ada perlakuan khusus (privillege).Ciri Utama relawan-relawan masyarakat adalahsama, yakni; Orang-orang atau warga masyarakatsetempat yang bersedia mengabdi secara ikhlasdan tanpa pamrih, tidak digaji atau diberikanimbalan, rendah hati, berkorban, diusulkan sertadipilih oleh masyarakat berdasarkan kualitas sifatkemanusiaan atau moralitasnya, dan memilikikepedulian serta komitmen yang sangat kuat bagiupaya memperbaiki kesejahteraan masyarakatmiskin yang ada di sekitarnya maupun bagi upayakemajuan masyarakat dan kondisi lingkunganwilayahnya.Dalam konteks keberlanjutan P2KP, relawan-relawan akan menjadi tulang punggungpelembagaan ‘Komunitas Belajar Kelurahan’.
Agar relawan-relawan masyarakattersebut mampu menjadi motorpenggerak masyarakat denganmelaksanakan tahapan kegiatanP2KP sesuai ketentuan, makapengabdian mereka akan didukungoleh pendampingan intensif dari timfasilitator yang ditugaskan diwilayahnya.
Bagi Tim fasilitator, relawan-relawanmasyarakat harus dipandangsebagai ujung tombak sekaliguskunci yang sangat menentukanberhasil tidaknya masyarakat
melakukan proses pembelajaranmelembagakan nilai-nilai luhuruniversal kemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyarakatan danTridaya, dalam rangka terwujudnyakemandirian dan keberlanjutanupaya menanggulangi masalahkemiskinan di wilayah setempat.
a.1.3. Prinsip Pertumbuhan Organik& Dinamis (Organic Development)Siklus kegiatan P2KP disiapkansecara sistemik untuk mendorongtumbuhnya ‘kesiapan dan kesadarankritis masyarakat’ di kelurahansasaran agar mampu menang-gulangi kemiskinan di wilayahnyasecara mandiri dan berkelanjutan.
Proses penumbuhan kesiapan dankesadaran kritis masyarakatmemang memerlukan waktu, karenabukan merupakan proses yangdijalankan secara instan (serbacepat, formalitas dan mekanistis).Meskipun demikian, dibutuhkanmanajemen pengendalian proses dilapangan secara tepat agar tidakmenjadi berlarut-larut dan bertele-tele, yang pada akhirnya menim-bulkan kefrustasian masyarakat.
Padahal keterlambatan-keter-lambatan atau berlarut-larutnyaproses di lapangan pada umumnyaterjadi disebabkan adanya kegiatandi masyarakat di lokasi tertentu yangstagnant, vakum, dan terhentisesaat, karena harus menungguselesainya aktivitas yang sama dikelurahan lain atau menunggupelaksanaan kegiatan yang dise-lenggarakan secara terpusat (mis.pelatihan yang dikoordinir KMW, dll).Oleh karena itu, para pelaku P2KPdiharapkan dapat memahami artipenting pertumbuhan organik suatumasyarakat, yakni terselenggaranyarangkaian aktivitas pembelajaranmasyarakat di lokasi sasaran dalampelaksanaan P2KP secara ber-
46 Supplemen Pedoman Umum P2KP
kesinambungan tanpa adanyakegiatan tambahan, yang disengajaataupun tidak disengaja, akanmenghentikan sementara aktivitasmasyarakat di lokasi sasaran itu.
Terkait dengan upaya membangunpertumbuhan organik tersebut,P2KP merancang proses pendam-pingan secara langsung dan intensifoleh Tim fasilitator yang berkedu-dukan di kecamatan, sehingga timfasilitator bersama relawan-relawanmampu memfasilitasi masyarakatkelurahan untuk melaksanakan ke-giatan P2KP scr berkesinambungan.
Kalaupun dirasakan cukup beratuntuk menjaga kesinambungankegiatan di tingkat kelurahan, makasetidaknya kesinambungan tetap
terjaga di tingkat kecamatan.
Oleh karena itu, ketika seluruh atausebagian besar kelurahan dalamsatu kecamatan telah selesaimelaksanakan satu siklus kegiatanP2KP, maka dapat segera ditindak-lanjuti dengan siklus berikutnya.
Dapat disimpulkan bahwa sebagianbesar strategi pendampinganpemberdayaan masyarakat yangdilakukan di P2KP akan bertumpupada strategi pelaksanaan kegiatandi tingkat kelurahan dan kecamatansasaran, yang dikoordinir oleh Timfasilitator setempat.
Gambaran umum mengenai prosespelaksanaan kegiatan pengembanganmasyarakat di tingkat kelurahan dapat dilihatpada gambar 4.1. berikut.
Gambar 4.1. SIKLUS KEGIATAN PEMBELAJARAN MASYARAKATDI TINGKAT KELURAHAN
Rembug Kesiapan Masyarakat
FGD Refleksi Kemiskinan
Pemetaan Swadaya
(CSS)
Pembentukan BKM
FGD Institusi dan Kepemimpinan Moral
Pemilihan Anggota-Anggota BKM
Dokumen SPK & PJM/Renta Pronangkis Kelurahan
Membangun KSM-KSM
Pembelajaran BLM Tridaya
Sosialisasi awal dan
Lobby-lobby Kelompok Strategis
Sosialisasi Intensif dan Pendaftaran Relawan Warga
Refleksi Pronangkis
(Review)
Tahun ke-2 dan seterusnya
Seleksi PAKET evaluasi kinerja BKM Berdaya
Akhir Tahun ke-1
Keterangan:
Urutan/Sikuen Siklus Kegiatan
Hubungan Keterkaitan
47Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Adapun rangkaian kegiatan-kegiatan pokok komponen pengembangan masyarakat dalampelaksanaan P2KP secara umum adalah sbb:
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
Serangkaian lobby-lobby,silaturahmi sosial dansosialisasi awal kepadaperangkat kelurahan &kelompok strategis ditingkat kelurahan.
Rembug warga tingkatdesa/ kelurahan untukmenyatakan kesiapanwarga melaksanakanP2KP sesuai proses danketentuan P2KP.
Sosialisasi intensif subs-tansi P2KP sbg prosespembelajaran serta pe-lembagaan prinsip & nilaidi P2KP serta Sosialisasiperan strategis relawan-relawan masyarakat dlmpenanggulangan kemis-kinan, dan ditindaklanjutidengan pendaftaranrelawan-relawan wargasebagai Anggota Timrefleksi kemiskinan
Penyelenggara: Perangkat ke-lurahan dan kelompok strategisPeserta: Perangkat kelurahan,tokoh formal dan tokoh informalyang berpengaruh, kelompokstrategis/peduli setempat.Fasilitator: Perangkat kelurahan& Fasilitator
Penyelenggara: Lurah/Kades.Peserta: Ketua RW, RT, Dusun,Tokoh Masyarakat, perwakilanorganisasi masyarakat, danwarga miskin setempat.Fasilitator: Perangkat kelurahan& Fasilitator
Penyelenggara: Lurah/ Kades& RW/RTPeserta: Representasi Segenapmasyarakat kelurahan sasaran,terutama warga miskinFasilitator: Perangkatkelurahan, relawan-relawandan Fasilitator
Paham gambaran P2KP scrumum &konsekuensinyaKesepakatan rencana melak-sanakan Rembug KesiapanMasyarakat utk menyatakankesediaan atau ketidaksedia-an masyarakat setempatberpartisipasi dlm P2KP
Warga masy. miskin, perang-kat kelurahan, RW & tokohmasyarakat paham gambar-an umum konsep & proseskegiatan P2KPKesepakatan bersama untukmenyatakan kesiapan ataumenolak melaksanakan P2KP.Perangkat kelurahan, wargamiskin & Tokoh Masy. secarabersama mengajukan Suratpermintaan bantuan teknik keKMW & Bappekot.
Tumbuhnya pemahaman &kesadaran kritis warga ttgsubstansi P2KP sbg prosespembelajaran & pelembagaanprinsip serta nilai universalWarga paham arti pentingkerelawanan dlm mendorongtumbuh berkembangnya ke-satuan & solidaritas sosial,kepedulian bersama sertakemandirian & keswadayaanutk menanggulangi masalahkemiskinan di wilayahnyaWarga memahami hakekatrelawan-relawan masyara-kat berdasarkan perbuatanbaik seseorang dan yangmemiliki dianggap palingikhlas, jujur, dapat dipercaya,dan komitmen yang tinggi utkmembantu warga miskin.
• Terdaftarnya relawan2 se-tempat yang akan membantumasyarakat melaksanakankegiatan P2KP, dimulai dgnFGD Refleksi Kemiskinan.
• Tim Fasilitatormenunjukkan surattugas dari KMW danPemda setempat
• Dilakukan di bulan ke-1 pada minggu ke-1stlh mobilisasi
·
• Tim Fasilitator mem-fasilitasi perangkatkelurahan dalam pro-ses rembug warga tktDesa/ Kelurahan
• Dilakukan di bulan ke-1 pada minggu ke-1hingga ke-2 stlhmobilisasi
·
• Dilakukan melaluirembug-rembugwarga, baik daritingkat RW/dusunhingga kelurahan
• Mulai dilakukan diMinggu ke-2 Bulan ke-1 s/d minggu ke-2Bulan ke-2 setelahfasilitator dimobilisasi.
• Secara prinsip,sosialisasi intensifP2KP sbg prosespembelajaran danpelembagaan nilai-nilaikemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyaraka-tan dan prinsip-prinsippembangunan berke-lanjutan harus tetapterus menerus berja-lan selama masaproyek P2KP berlang-sung di kelurahansasaran
13.
14.
15.
48 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
Focussed Group Discu-ssion (FGD) Refleksi Ke-miskinan guna mendorongmasyarakat mampu meref-leksi masalah kemiskinandi wilayahnya dan teruta-ma menumbuhkan kesada-ran kritis warga bahwaakar persoalan kemiskinanberkaitan erat denganlunturnya nilai-nilaiuniversal kemanusiaan(aspek moral), prinsipkemasyarakatan (AspekGood governance), dan
Pelaksana: Perangkat kelurahan& Relawan masyarakat (Timrefleksi Kemiskinan)Peserta: sebanyak mungkinwargaFasilitator : Tim Fasilitator
Pelaksana: Relawan-relawanmasyarakat (tim PemetaanSwadaya) dan perangkatkelurahan setempatPeserta: MasyarakatFasilitator : Fasilitator & Lurah/kades
Sebelum FGD, perludilakukan coachingoleh tim fasilitatorkepada Tim RefleksiKe-miskinan/Relawan-relawan &perangkat kelurahan
• Mulai dilaksanakanMinggu ke-2 bulanke-2 s/d minggu ke-2Bulan ke-3 stlh timfasilitator dimobilisasidi lapangan
• FGD-FGD dilaku-kanmulai dari tingkatkelompok masyarakatmarjinal dan tkt akarrumput (RT atauRW).
• Hasil FGD menjadibahan pembahasanrembug warga di tktdusun & kelurahan/desa
• Tim Fasilitator mela-kukan coaching sub-stansi, teknik, danproses pemetaanswadaya kpd TimPemetaan
• Dapat menggunakantehnik-tehnik PRA/tehnik participatoryassessment lain
• Mulai dilakukanMinggu ke-2 bulanke-3 s/d minggu ke-2Bulan ke-4 stlh timfasilitator dimobilisasidi lapangan
• Tim pemetaanmembahas dahuluhasil refleksikemiskinan
16. Tumbuhnya kesadarankritis masyarakat bahwaakar persoalan kemiskinankarena lunturnya nilai-nilailuhur kemanusiaan, prinsipkemasyarakatan & prinsippembangunan berkelanjutn
• Tumbuhnya Kesadaranwarga bahwa upaya pe-nanggulangan kemiskinanharus dimulai dari dirisendiri melalui perubahanmental & perilaku kolektif
• Kesepakatan langkah-langkah utk menanggulangimasalah kemiskinan secarabersama melalui prosespenumbuhkembangan nilai& prinsip di P2KP
• Tumbuhnya kepedulian dankesatuan warga melaluiproses remug-rembug war-ga yang melibatkan sege-nap lapisan masyarakat,baik warga miskin dankaya, warga peduli, dll utkbersama-sama membahaspersoalan kemiskinan yangada di wilayahnya
• Tergalinya aspirasi &harapan warga miskinserta kelompok marjinalmengenai persoalankemiskinan dan upayapenanggulangannya
• Tumbuhnya kesadaran ma-syarakat thdp kondisi reali-tas yg ada saat ini & mem-bangun kesepakatan kondi-si ideal yang akan dicapai
• Pelaksanaan pemetaanswadaya menyepakati:
− Penyebab kemiskinan diwilayahnya, peta kemiski-nan, kriteria kemiskinan,profil keluarga mis-kin, dll.(Untuk menetapkan kriteria& daftar ke-luarga miskin )-Peta, profil persoalan dan potensi setempat (ekono- mi, sosial, SDM, lingkungn, prasarana permukiman, dll)- Peta dan profil lembaga yg ada (potensi & kendala) untuk menangani P2KP.
-Peta & profil “kebutuhan riilmasyarakat”
17.
pembangunan berkelan-jutan (Aspek Tridaya).
Pelaksanaan kegiatanPemetaan Swadaya(CSS/Community SelfSurvey) oleh TimPemetaan Swa-dayayang merupakanrelawan-relawan dan pe-rangkat kelurahan setem-pat, melalui serangkaiankegiatan analisis sosialdan rembug-rembugwarga masyarakat
49Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
18. Serangkaian FGD RefleksiKepemimpinan moral danrembug warga masyarakatuntuk menentukan lembagamasyarakat yang akanmenangani P2KP sebagaiBadan KeswadayaanMasyarakat (BKM), dgnpilihan: memampukan danmerevitalisasi lembaga ygada ataukah membentuk/membangun lembaga baru
• Tumbuh kesadaran kritis danKesepakatan ttg kriterialembaga masyarakat yangbenar-benar mencerminkankedaulatan rakyat dan kepe-mimpinan moral (relawan,inklusif, kepemimpinan kolek-tif, partisipatif, akuntabel,aspiratif & mengakar)
• Kesepakatan masyarakatmerevitalisasi lembaga yangada atau membentuk lemba-ga baru sbg “BKM” yangdiberi mandat mengendali-kan penanganan P2KP sertapembangunan wilayahnya.
• Rumusan kriteria anggotaBKM berdasarkan kualitassifat kemanusiaan (moral)dan sistem pemilihan tanpacalon, tanpa kampanye,tertulis & rahasia dptdisepakati.
• Terpilih 9 sampai 13 anggotaBKM sebagai lembaga kepe-mimpinan kolektif masyarakatdgn proses dan ketentuansesuai pedoman P2KP
• AD/ART BKM tlh dibahas dandisepakati terlebih dahuluoleh masyarakat melaluirembug-rembug warga
• Pedoman pembentukanBKM (Pedoman & con-toh AD/ ART BKM sbgreferensi, serta Pedo-man pemilihan anggotaBKM dll disiapkan KMP)
• Tim Fasilitator harusmelakukan FGD Reflek-si Kepemimpinan ber-basis Moral pd rembug-rembug warga tkt RT/RW hingga kelurahantentang Kriteria & pemi-lihan Anggota BKM.
• peserta rembug meli-batkan masyarakatmiskin, perempuan danklmpk marjinal lainnya
• Mulai dilaksanakanpada minggu ke-2Bulan ke-4 s/d akhirbulan ke-5 setelah TimFasilitator mobilisasi dilokasi sasaran
Pelaksana: Relawan-relawansebagai Tim Panitia PembentukanBKM dan perangkat kelurahanPeserta: Seluruh WargamasyarakatFasilitator : Tim Fasilitator &Lurah/Kades
Pelaksanaan KegiatanPerencanaan Partisipatifuntuk Menyusun DokumenStrategi Penanggula-ngankemiskinan Kelurahan danProgram Jangka Menengah(PJM) serta ProgramTahunan PenanggulanganKemiskinan olehMasyarakat setempat (PJMPronangkis dan ProgramTahunan)
Pembangunan KSM/ Panitiadan/atau pemanfaatankelompok masyarakat yangada sebagai KSM/Panitiauntuk pelaksanaankegiatan P2KP.
Pelaksana : BKM, Tim PemetaanSwadaya, Relawan Masyarakatdan perangkat kelurahanPeserta : Representasi wargamasyarakat desa/kelurahan,warga miskin (Para KS& KS1)perangkat kelurahan, kelompok/orang-orang peduli setempatFasilitator : Tim Fasilitator &Lurah/Kades
Pelaksana: BKM & UP-UPPeserta: Masyarakat miskindan kelompok/ orang-orangpeduli setempat Fasilitator:Relawan-relawan masyarakat
19.
20.
Dokumen SPK Kelurahan:• Visi, Misi dan Strategi Pe-
nanggulangan kemiskinandi Kelurahan setempat
PJM Pronangkis (3 thn):• Indikasi program jangka
menengah penang-gulangankemiskinan setempat
Program Tahunan (1 thn):• Rumusan jenis kegiatan yg
akan dilaksanakan tahun 1· Klasifikasi & kesepakatan
rencana kegiatan dengansumber dananya:
-Swadaya murni warga -Stimulan P2KP -APBD (Pemkot/kab) -Chanelling program lainnya
• Tumbuh kesadaran kritis ttgmengapa, untuk apa danbagaimana berkelompok
• KSM dibangun atas dasarkepentingan dan kebutuhanbersama
•· BKM & relawan dpt memfa-silitasi pembenttukan KSMyg sesuai koridor P2KP
·
Lihat Pedoman teknistentang pembuatanDokumen SPK danPJM Pronangkis
• Tim Fasilitator melaku-kan coaching Peren-canaan partisipatifbagi BKM, relawan &perangkat kelurahansblm pelaksanaan
• Dilakukan pada Bulanke-6 stlh tim fasilitatordimobilisasi
· Rintisan kegiatandapat dimulai stlh hasilpemetaan swadayadan difasilitasi intensifpada bulan ke-7hingga seterusnyasecara berkelanjutansesuai dinamikamasyarakat setempat
50 Supplemen Pedoman Umum P2KP
a.2. Pengembangan kapasitas untukmengedepankan peran PemerintahDaerahBeberapa prinsip dasar yang harusdiperhatikan dan dilaksanakansungguh-sungguh oleh para pelakuP2KP dalam mengedepankan peranPemerintah daerah, antara lain sbb:
a.2.1. Mengedepankan PeranPemerintah Daerah dalamPelaksanaan Kegiatan P2KPImplementasi P2KP diharapkantidak dilaksanakan denganpendekatan proyek (ProjectOriented), dimana segala sesuatudan seluruh tahapan pelaksanaankegiatan P2KP hanya dijalankaninstitusi-institusi proyek semata,terutama Konsultan, sedangkanmasyarakat dan pemerintah daerahditempatkan sebagai obyek sasarandari pekerjaan yang dilaksanakankonsultan.
Padahal keberadaan konsultan danfasilitator P2KP bukan berperansebagai ‘pelaksana’ P2KP, tetapijustru lebih berperan sebagai‘pendamping dan fasilitator’ untukmemampukan peran sertakapasitas masyarakat danpemerintah daerah agar merekamampu melaksanakan kegiatanP2KP di wilayahnya secara tepat,benar, sesuai substansi konsep danmekanisme pelaksanaan P2KPserta berlandaskan nilai-nilai danprinsip-prinsip universal P2KP.Melalui peran pemerintah daerahyang lebih aktif dan intensif sebagaipelaksana P2KP, maka akan lebihmendorong proses pembelajaranbagi pemerintah daerah dalam halmemahami pendekatan, substansikonsep dan proses pelaksanaanprogram penanggulangan kemis-kinan dengan pola P2KP, sekaligusjuga menjadi sarana bagi upayamembangun proses kemitraan
sinergi upaya penanggulangankemiskinan antara masyarakat sertapemerintah daerah sesuai prinsipdan nilai di P2KP. Termasuk jugamendudukan cara pandang terhadapproses kegiatan program P2KPsebagai alat untuk “mencari” polayang disepakati semua stekholderssetempat yang akan dipakai dalampenanganan tahap selanjutnya,yakni pasca proyek P2KP.
Pentingnya mengedepankan peran pemerintahdaerah dalam pelaksanaan P2KP di wilayahnyamerupakan faktor yang sangat signifikan bagi upayamembangun kemandirian dan keberlanjutan P2KP,melalui replikasi pasca proyek P2KP.
a.2.2. Membangun dan Memfungsi-kan KPK-DaerahKunci utama upaya penanggulang-an kemiskinan dan pembangunantingkat kota/kabupaten ialahterbangun serta melembaganyajaringan komunikasi, koordinasi dankerjasama antara ketiga pilarpembangunan setempat, yaknipemerintah kota/kabupaten,masyarakat dan kelompok peduli(LSM, Swasta, Perguruan Tinggi,Ulama, Pers, dll).
Salah satu upaya strategis yangdapat mendorong pada terwujudnyaforum para pihak di tingkat kota/kabupaten tersebut adalah denganmendorong proses penguatan sertapeningkatan kapasitas peran danfungsi dari Komite PenanggulanganKemiskinan Daerah (KPK-D).
Untuk itu, KPK-D selain didoronguntuk mampu mengapresiasi danmengakomodasi aspirasi sertaprakarsa masyarakat dalam rangkaterciptanya pola pembangunanpartisipatif di wilayahnya (partici-patory development), juga diharap-kan mampu merumuskan dokumenStrategi Penanggulangan Kemis-kinan (SPK) dan Pronangkis kota diwilayahnya secara transparan,
51Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
partisipatif, demokratis danakuntabel sebagai landasankebijakan maupun kegiatan-kegiatanpenanggulangan kemiskinan diwilayah setempat.
Kedudukan, peran & fungsi KPK-Dseperti tersebut hanya dapat dicapaiapabila KPK benar-benar mengakar,terbuka, berpihak pada masyarakatmiskin (Pro Poor) dan dikeloladengan menerapkan prinsippengelolaan pelayanan publik yangbaik (Good Governance). Tidakmungkin KPK-D mampu mengakardan diakui memiliki peran dan fungsiyang memadai apabila KPK-Ddimaksud tidak lebih hanyamerupakan forum yang tidak inklusif,instan, formalitas, birokratis,administratis serta mekanistis. Olehkarena itu, perlu didorong agarproses pembentukan maupunproses kerja KPK-D dapat benar-benar dilandasi nilai-nilai universalkemanusiaan serta prinsip-prinsipuniversal kemasyarakatan.
a.2.3. KPK-D sebagai motorpenggerak Komunitas BelajarPerkotaan (KBP)Proses membangun, memperkuat,dan menumbuhkembangkan KPK-Dsecara organik dengan dilandasi‘kebutuhan serta kepentinganbersama’ semua pihak di wilayahmasing-masing, dapat diwujudkandengan memperkuat peran sertafungsi KPK-D sebagai pusatpembelajaran (learning center)masalah-masalah kemiskinan danpenanggulangannya. Sehinggasalah satu peran KPK-D yang perludidorong, selain merumuskandokumen SPK-D dan PronangkisKota/kabupaten, adalah sebagaimotor penggerak KBP.
Melalui P2KP, peran serta fungsilearning center KPK-D secarakonkret akan dilakukan dengan
mendorong KBP untuk memantaudan terlibat secara langsung denganproses-proses pembelajaran prinsipdan nilai di P2KP serta penumbuhankesadaran kritis masyarakat yangberlangsung di tingkat kelurahan,Kajian lapang, refleksi kebijakan,kunjungan lapang, dialog denganmasyarakat, pemutaran VCD dll.Keseluruhan kajian KBP tersebutdisampaikan ke KPK-D sebagaibahan pertimbangan.
Harapannya adalah agar KPK-D disamping mampu merumuskanstrategi dan masukan kebijakansesuai aspirasi, masukan sertakebutuhan masyarakat di wilayah-nya, juga dapat menumbuhkem-bangkan nilai-nilai universal ke-manusiaan, prinsip-prinsip kema-syarakatan dan tridaya dalam skalayang lebih luas, yakni di tingkat kota/kabupaten, sehingga dokumenstrategi, kebijakan penanggulangankemiskinan di tkt kota/ kabupatenmaupun perencanaan dan pengang-garan pemerintah kota/kabupatendapat dilandasi prinsip dan nilai-nilaiuniversal di P2KP.
Pelaksanaan strategi pendampinganuntuk mengedepankan peranpemerintah daerah dan penguatanKPK-D setempat akan difasilitasiKMW, khususnya Koordinator Kota,dan berlangsung paralel dengankegiatan pengembangan masyara-kat yang difasilitasi Tim Fasilitator.
Gambaran umum mengenai prosespelaksanaan kegiatan pengembang-an kapasitas pemerintah daerah danKPK-D dapat dilihat di gambar 4.2.berikut ini.
52 Supplemen Pedoman Umum P2KP
Gambar 4.2. SIKLUS KEGIATAN PENGUATAN KPK-D DAN PENYUSUNAN SPK-DDI TINGKAT KOTA/KABUPATEN
Pelatihan Dasar KPKD/ TKPP & PJOK
KBP (Pembelajaran Lapangan Tematik):
Kunjungan lapang Diskusi Refleksi VCD-VCD Lokakarya Wawancara, dll
Membangun Relawan Kota/Kab
Analisis Sosial Kemiskinan Kota
Seleksi PAKET: evaluasi Kinerja
KPK-D dan SPK-D Silaturahmi sosial ke
Walikota/Bupati & Lobby-lobby Ke-lompok Strategis
(DPRD, Dinas, Klpk Peduli, dll)
Lokakarya Orientasi P2KP Tkt.Kota/kab
Proses belajar Dari Lapangan
Lokakarya Orientasi P2KP Tkt.Kecamatan
Sosialisasi Tkt Kelurahan/Desa
Serangkaian FGD Refleksi
Kemiskinan Kota
Serangkaian Rembug Kota
untuk Pemetaan Kemiskinan Kota secara Partisipatif
Penguatan Kelembagaan
dan Reorientasi KPK-Kota/kab
Penyusunan /review
Dokumen SPK-Kota/Kab.
Penyusunan Program Kemiskinan Kota/Kab.
yg berpihak pada masy.miskin dan
berbasis PJM Pronangkis
Review Program dan Penganggaran Pemkot/kab yg berpihak pada masy.miskin
Keterangan:
Urutan/Sikuen Siklus Kegiatan
Hubungan Keterkaitan
53Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Beberapa kegiatan pokok dari kegiatan mengedepankan peran pemerintah daerah, adalah sbb:
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
21.
22.
23.
Sosialisasi intensif P2KPdan membangun serta me-ngembangkan KomunitasBelajar Perkotaan (KBP)yang mendorong prosesberlajar dari Lapanganseta kajian reflektif tentangpenerapan prinsip & nilai-nilai universal dll kepadapara pihak terkait tkt kota/kab, melalui serangkaianFGD, pe-mutaran VCD-VCD P2KP, belajar darilapangan, forum diskusireflektif, lokakarya,sarasehan, dan kegiatanlain yang mendukung
Membangun RelawanKemiskinan Tingkat Kotaberdasarkan intensitasketerlibatan dan peranaktif dalam KBP, danserangkaian FGD ataurembug kota tentangkemiskinan danpembangungan kota/kabupaten
Refleksi KemiskinanTingkat Kota/ Kab. melaluiserangkaian FGD &Lokakarya Refleksi di tktkota/kab. berdasarkanmasukan hasil-hasilrefleksi kemiskinan ditingkat kelurahan
Pelaksana: Pemkot/ kab bersa-ma KMWPeserta: Aparat Pemkot/kab,DPRD, Dinas-dinas/ Instansi,camat, Kelompok Peduli (LSM,swasta, Pers, Perguruan tinggi,dll), para pihak lainnya.Fasilitator : KPK-D dan KMW
Pelaksana: Pemkot/ kabupaten.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat,Kelompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak terkait lainnya.Fasilitator : KMW, KPK-D &Pemkot/kab
Pelaksana: Relawan-relawankota dan Pemkot/kab.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat,Kelompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak lainnya.Fasilitator : KMW, KPK-D &Pemkot/kab
• Para pihak kota/kab pahamsubstansi P2KP sbg upayapenanggulangan kemiskinankota melalui penerapan nilai-nilai kemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyarakatan, &pembangunan berkelanjutan
• Dukungan penuh sertakomitment berpartisipasiaktif dlm pelaksanaan KBPdi masing-masing kota/kab.
·• Pemda dan para-pihak di tkt.kota/kab. paham dan sadararti strategis kerelawanandlm penanggulangan kemis-kinan scr komprehensive
• Pemda dan para-pihak tkt.kota/kab. mendorong sertamembuka peluang orang-orang peduli (sesuai kriteriaperbuatan baik dan kualitassifat kemanusiaan) menjadirelawan-relawan utk mem-perjuangkan penanggulang-an kemiskinan setempat
·• Tumbuhnya kesadaran &
kesepakatan semua pihak ditkt. Kota/kab bahwa akarpersoalan kemiskinan struk-tural, kultural & multidimensidisebabkan lunturnya nilai-nilai kemanusiaan, prinsipkemasyarakatan & pemba-ngunan berkelanjutan.
• Perumusan aspirasi & hara-pan warga miskin serta ke-lompok marjinal (hasil ma-sukan refleksi kemiskinanseluruh kelurahan) & profilkemiskinan di kota/kab.(Kuantitas, karakteristik,jangkauan pelayanan & tktkemanfaatan program ke-miskinan Pemkot/ kab, dll )
• Kesepakatan penerapan ke-bijakan & strategi pro poorberbasis nilai-nilai kemanu-siaan (moral), Good Gover-nance & TRIDAYA sebagaipondasi pelaksanaan P2KP& penguatan peran KPK dimasing-masing kota/kab.
Di Kota/Kab Dilakukanmulai pada Bulan ke-2stlh KMW dimobiisasidan seterusnya scrberkesinam-bunganselama masa proyekP2KP
• Dilakukan pada Bulanke-3 hingga ke-4 stlhKMW dimobiisasi danberkesinambunganselama masa P2KP• Pemda & KMW men-dorong para-pihak ter-kait kota/ kab utk me-mantau & terlibat dgnFGD kerelawanan yangdilakukan di tk kelurahan
•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 5 stlh KMW dimobili-sasi atau bersamaandgn FGD refleksi Kemis-kinan di tkt kelurahan•KPK-D & relawan kotamemantau, belajar &terlibat dlm proses FGD-FGD Refleksi Kemis-kinan tkt. kelurahan•KMP & KMW menyusunPedoman Pelak-sanaanrefleksi kemiskinan
54 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
24.
25.
Pemetaan Swadaya tkt.Kota/kabupaten melaluiserangkaian FGD danrembug kota membahasdan menyepakati PetaMasalah, Potensi danKebutuhan dalam Penang-gulangan Kemiskinan diKota/Kab. setempat berda-sarkan masukan hasil-hasil pemetaan swadayadi tingkat kelurahan
Membangun/ Mengokoh-kan KPK-Kota/ Kab. melaluiserangkaian FGD danrembug kota berdasarkanproses pembelajaran FGDkepemimpinan moral dan‘konsep’ pembentukanBKM
Pelaksana: relawan-relawankota dan Pemkot/kab.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat, Ke-lompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak lainnya.Fasilitator : KMW, KPK-D &Pemkot/kab
Pelaksana: Pemkot/ kab. &relawan kota. Peserta: Pemkot/kab, DPRD, Dinas-dinas/ Instansi,camat, Ke-lompok Peduli (LSM,swasta, Pers, Pergu-ruan tinggi,dll), relawan kota, para pihaklainnya.Fasilitator : KMW danPemkot/kab
• Tumbuhnya kesadaran &pemahaman substansi sertaproses pemetaan kemiskin-an melalui pembelajaran pe-laksanaan pemetaan swa-daya di tkt kelurahan &coaching teknik pemetaankemiskinan oleh KMW
• Disepakatinya peta kemiski-nan kota/kab. (Peta masa-lah, potensi dan kebutuhanriil penanggulangan ke-miskinan kota/kab) denganmempertimbangkan hasil-hasil pemetaan swadayadari seluruh kelurahan yangada di wilayahnya.
·• Pemda dan para-pihak di tkt.
kota/kab menyepakati krite-ria & Profil peran KPK ygdiharapkan sbg pusat pem-belajaran dalam strategi danmasukan kebijakan penang-gulangan kemiskinan
• ·Disepakati & terpilihnyaanggota KPK sesuai kriteriakerelawanan dan kualitassifat kemanusiaan sertamekanisme pemilihan lang-sung, tertulis, rahasia,tanpa pencalonan dantanpa kampanye
• ·Kesepakatan pembentukanKPK-Kota/ Kab. scr inklusif,partisipatif, organik, trans-paran, demokratis bagiwilayah-wilayah yg belumada KPK atau revitalisasi &restrukturisasi KPK-Kota/Kab. bagi wilayah yg telahmembentuk KPK.
• Penerbitan SK Walikota/Bupati tentang pembentukanatau Revitalisasi & restruk-turisasi KPK di wilayahnya
• Meningkatnya kesadarankritis KPK-D & relawan kotattg upaya penanggulangankemiskinan berbasis nilaidan prinsip melalui pelatihanda-sar substansi & prosesP2KP bagi KPK-D & relawankota
•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 6 stlh KMW dimobili-sasi atau bersamaan/setelah pelaksanaanpemetaan swadaya ditkt kelurahan• KPK-D & relawan kotamemantau & terlibat dlmproses FGD RefleksiKemiskinan tkt.kelurahan
•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 7-8 stlh KMWdimobiisasi•Pemda & KMWmendorong para-pihakkota/kab utk memantau,belajar & menerapkanproses, sistem & prinsippembentukan lembagamasyarakat (BKM) di tktkelurahan.•KMP & KMW menyiap-kan panduan FGD kepe-mimpinan moral &Pedoman KPK (sesuaiKeppres & SK MenkoKesra)•KMP & KMW menyiap-kan modul & GBPPpelatihan dasar P2KPbagi KPK-D & relawankota jauh sebelumnya.Pelatihan dilaksanakanpada Minggu akhir bulanke-8 atau segerasetelah KPK-D terbentuk
55Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
26.
27.
28.
Penyusunan/ReviewDokumen Strategi Penang-gulangan Kemiskinan di tktKota/ Kab. secara Partisi-patif, demokratis, transpa-ran, akuntabel, & berbasiskebutuhan masyarakatmelalui serangkaianrembug para pihak di tkt.Kota/ kabupaten
Penyusunan Program Pe-nanggulangan Kemiskinan(Pronangkis) tkt Kota/Kabyang pro poor dan berba-sis PJM Pronangkis ma-syarakat untuk mendorongprogram-program dananggaran pemerintahdaerah yang lebih berpihakpada masy. Miskin.
Review program sertaAPBD Pemda yangberpihak pada masyarakatmiskin oleh pemerintahkota/Kab
Pelaksana: KPK-D & relawan-relawan kota.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat, Ke-lompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll),Relawan-Relawan Masyarakatkelurahan, BKM (bila telahterbentuk) & para pihak lainnya.Fasilitator : KMW dan Pemkot/kab
Pelaksana: KPK-D & relawan-relawan kota.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, & parapihak lainnya.Fasilitator : KMW & Pemkot/kab.
Pelaksana: Pemkot/ Kabupaten.Peserta: Pemkot/kab & KPKsetempatFasilitator : KPK dan relawankota
• Tumbuhnya kesadaran &pemahaman substansiserta proses PJM Pro-nangkis melalui pembelaja-ran pelaksanaan perenca-naan partisipatif menyusunPronangkis & coachingteknik perencanaanpartisipatif oleh KMW
• ·Disepakati dan tersusun-nya Dokumen Strategi Pe-nanggulangan Kemiskinan(SPK) kota/kab. yg men-cerminkan keberpihakanpd warga miskin & kelom-pok marjinal (pro poor),Pelayanan Publik yg baik(Good Governance) sertanilai-nilai kemanusiaan
• Kesepakatan KeterpaduanPronangkis masyarakatdgn Program Penanggula-ngan Kemiskinan Kota/Kabsebagai Penjabaran SPK-D
·
• Tumbuhnya kesadaran &paham substansi programdan anggaran pemkot/kabyang lebih berpihak padamasyarakat miskin
• ·Disepakati dan tersusun-nya APBD yg mencermin-kan keberpihakan padawarga miskin & kelompokmarjinal (pro poor)
· Program-program danAPBD Kota/Kabupatenbenar-benar dilaksanakansesuai dengan orientasikeberpihakan padamasyarakat miskin
· Meningkatnya manfaatprogram dan APBD kota/kabupaten bagimasyarakat miskin
•Di Kota/Kab•Dilakukan pd Bln ke-9& 10 stlh KMW dimobili-sasi atau setelahdimulai pelaksanaanperencanaan partisipa-tif penyusunan PJM &renta Pronangkis di tktkelurahan•KPK-D & relawan kotamemantau & terlibat dlmproses penyusunanPJM & Renta Pronang-kis masyarakat
•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 11 & 12 stlh KMWdimobiisasi•KPK-D & relawan kotamemantau & terlibat dlmproses penyusunanprogram dan APBDkota/kab
Di Kota/Kab MulaiDilakukan pada Bulanke-13 setelah KMWdimobiisasi atau setelahpemkot/ kab menyusunprogram & APBD tahunberjalan yang telahdisepakati dan berpihakpada masyarakat miskin
56 Supplemen Pedoman Umum P2KP
b) Pelaksanaan Komponen DanaBantuan Langsung Masyarakat (BLM)Sebagaimana dijelaskan di awal, P2KPbukan sekedar merupakan proyek bagi-bagiuang ke masyarakat. Kedudukan danabantuan P2KP hanyalah sebagai“pelengkap atau stimulus” dari kesiapan,keswadayaan, dan kemandirianmasyarakat itu sendiri.
Demikian pula halnya dengan komponendana bantuan langsung masyarakat (BLM),pada hakekatnya merupakan bentukdukungan P2KP untuk melengkapi dansekaligus sebagai stimulans kepadamasyarakat di lokasi sasaran P2KP yangsecara sungguh-sungguh telahmemperlihatkan kesiapan, keswadayaan,kemandirian dan kerja keras untukmenggalang segenap potensi sumber dayayang dimilikinya dalam upayamenanggulangi masalah kemiskinan yangada di wilayahnya. Sebaliknya, komponendana BLM tidak akan dilaksanakan apabilakondisi masyarakat di kelurahan sasaranitu sendiri ternyata terbukti tidakmencerminkan kesiapan, keswadayaandan kemandirian.
Hal ini dimaksudkan sebagai prosespembelajaran kepada masyarakat untuktidak tergantung pada bantuan pihak luar,tetapi harus mampu bertumpu padakemandirian dan potensi sumberdaya yangmereka miliki sendiri sebelum kemudianmasyarakat dapat mengakses berbagaipeluang sumber daya di luar (chanellingprogramme).Nuansa pembelajaran masyarakat dalampelaksanaan komponen dana BLM jugatercermin pada pemanfaatan dana bantuanP2KP oleh masyarakat secara efektif,efesien, berpihak pada masyarakat miskinatau marjinal (pro poor) serta sistematis,yakni dengan ketentuan bahwapenggunaannya harus mengacu pada PJMserta renta Pronangkis yang disepakatiseluruh masyarakat. Sehingga masyarakatakan benar-benar bertanggungjawab(moral, hukum dan materii l) untuk
mengelola dana P2KP hanya bagikepentingan perbaikan kesejahteraanmasyarakat miskin/marjinal.
Dalam pemanfaatan stimulan dana BLM,masyarakat diharapkan dapat melaksanakansecara sungguh-sungguh proses pembelajarandengan mempertimbangkan serta menerapkansecara nyata keseimbangan aspek-aspek Tridaya(lingkungan, sosial dan ekonomi) sesuai kondisi,kebutuhan serta kemampuan masing-masing.Pembelajaran dalam hal ini lebih dititikberatkanpada upaya memberi kesempatan masyarakatbelajar menangani berbagai aspek persoalan yangada dan menumbuhkan kesadaran kritis bahwakebutuhan untuk penanggulangan kemiskinan tidakhanya kebutuhan modal kredit atau ekonomisemata, melainkan juga kebutuhan yang berkaitandengan lingkungan perumahan dan permukiman,sosial serta ekonomi.P2KP memang tidak menentukan proporsiprosentase masing-masing aspek sesuai denganasas “Open Menu”, tetapi masyarakat perlumenyadari bahwa tidak mungkin kebutuhan orangmiskin hanya satu aspek semata dan mengabaikanaspek lainnya.
Proses pembelajaran masyarakat lainnyadalam pelaksanaan dana BLM P2KP iniadalah menumbuhkembangkan danmelembagakan solidaritas serta kesatuansosial. Hal ini diwujudkan dengan prinsipbahwa dana BLM tidak dapat diakses olehindividu, melainkan melalui kelompok, baikpanitia yang bersifat temporer maupunKSM yang lebih bersifat permanen.Ketentuan pemanfaatan oleh kelompok iniberlaku pada seluruh jenis kegiatan yangakan dilaksanakan, baik kegiatan prasaranlingkungan perumahan dan permukiman,santunan sosial maupun pengembanganusaha ekonomi masyarakat danpeningkatan kapasitas institusimasyarakat.
Pada akhirnya, sebagaimana konsep dasarserta strategi pelaksanaan P2KP, makamasyarakat dalam pengelolaan dana BLMini juga diharapkan mampumengimplementasikan secara nyataproses pembelajaran dalam hal penerapannilai-nilai universal kemanusiaan sertaprinsip-prinsip universal kemasyarakatandan pembangunan berkelanjutan. Ketiganilai-nilai yang melandasi pelaksanaanP2KP di tiap komponen maupun tahapan
57Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
kegiatan, diyakini akan mampu mendorongproses transformasi sosial masyarakatkelurahan sasaran ke arah yang lebih baik,lebih jujur, lebih berpihak pada masyarakatmiskin, lebih transparan dan akuntabel,lebih adil, lebih partisipatif dan lebih
memiliki peluang untuk konribusi nyatadalam memperbaiki kesejahteraanmasyarakat miskin di wilayahnya,
Adapun kegiatan-kegiatan pokokkomponen dana BLM secara umum adalahsbb:
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Coaching AdministrasiPencairan dana BLM P2KPoleh KMW
Pengajuan pencairan BLMtahap I ke PJOK
Pencairan dana BLM thp Ike rekening BKM dan pe-manfaatan-nya untukkegiatan yang bersifatkolektif/kepentingan umum
Proses penyusunanusulan kegiatan oleh KSMberdasarkan PJMPronangkis dan ProgramTahunan untuk pengajuanpencairan dana BLM thp IIatau tahap III
Proses analisis kelayakanusulan KSM
Pelaksana: KMWPelaku: KPKN, PJOK, BKM &Relawan Masy.Fasilitator: KMW
Pelaksana : BKMFasilitator : KMW/Tim Fasilitator
Pelaksana: KPKNFasilitator: KMW & PJOK
Pelaksana: BKM dan RelawanMasyarakatPeserta : KSM-KSMFasilitator : Tim Fasilitator
Pelaksana: BKM & UPFasilitator : Tim Fasilitator danRelawan Masyarakat
• Seluruh para pihak yg ter-kait dalam proses adminis-trasi pencairan dana BLMP2KP ke masyarakatmemiliki persepsi sertapemahaman yang sama.
• Dana BLM Tridaya dapatdicairkan ke masyarakatsecara mudah, transparan,dan akuntabel.
• Administrasi pencairan danpelaporan penyaluran danaBLM Tridaya tertata baikdan mudah.
Permintaan pencairan danaoleh BKM ke PJOK dilampiriPJM dan rencana tahunanPronangkis
Dana BLM Tahap I tersediadi rekening BKM
Pengajuan Usulan KSM kpdUP BKM, baik untuk kegiatanpembangunan/ pemeliharaansarana-prasarana lingkung-an, usaha (kredit/ pergulir-an), maupun kegiatan sosial.
Daftar usulan KSM yanglayak, yang perlu perbaikandan yang tidak layak
•Maximal bln ke-6 stlhfasilitator mobilisasi,atau segera mungkinstlh terbit SE BLM P2KPoleh DJA Dept.Keu.•Sangat diharapkanadanya forum koordi-nasi intensif KMW,PJOK, dan KPKNsetempat utk penyama-an persepsi SE-DJA ttgpencairan dana P2KP
•Lihat SE & formatformat pencairan dana(SPPB & lampirannya)•Diharapkan bln ke-7stl fasilitator mobilisasi
•Thp I,yakni 20% drpagu BLM•Diharapkan awal bln-7stl mobilisa-i fasilitator
KMP menyusunpedoman penyusunanusulan oleh KSMsecara sederhana
Lihat Pedoman UP danpinjaman bergulirtentang analisiskelayakan usulansederhana
Proses penetapanprioritas usulan yanglayak melalui rembugwarga dimana yangberkepentingan diundang
Pelaksana: BKMPeserta: Tim Verifikasi, KSM-KSMdan masyarakatFasilitator : Tim Fasilitator danRelawan Masyarakat
Daftar urutan prioritas usulankegiatan
Pedoman prioritasiusulan scr sederhanadisusun KMW, dgnmempertimbangkannuansa pembelajaran.
58 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
35.
36.
37.
38.
39.
Verifikasi KMW terhadapkinerja tahap sebelumnyauntuk rekomendasi pen-cairan BLM tahap 2 (50%)atau potensi keberlanjutan(kelembagaan, dana, dankegiatan serta penerapanprinsip dan nilai P2KP olehBKM) untuk rekomendasipencairan BLM tahap III(30%)
Pengajuan pencairan BLMtahap II atau tahap III kePJOK
Pencairan dana BLM tahapII atau tahap III ke rekeningBKM
Pencairan dana ke KSM /Panitia
Pemanfaatan dana olehKSM/anggota sesuaiusulan
Pelaksana: KMWFasilitator : Tenaga Ahli dan TimFasilitator
Pelaksana : BKM & UPFasilitator : KMW/Tim Fasilitator
Pelaksana: KPKNFasilitator: KMW & PJOK
Penanggungjawab: BKMPelaksana : UPPeserta: KSM-KSMFasilitator : Tim Fasilitator danRelawan
Penanggungjawab: BKM & UPPelaksana : KSM-KSMFasilitator: Tim Fasilitator danRelawan Masyarakat
• BKM dan masyarakat telahmemenuhi persyaratan utkmemperoleh dana BLMtahap berikutnya
• Menjamin kinerja BKMsesuai ketentuan (termasuktlh melaksanakan auditindependen dan entry dataSIM P2KP)
• Menjamin aspek sustaina-bility kegiatan, lembaga dankeuangan
Permintaan pencairan danaoleh BKM ke PJOK dilampiri:Verifikasi KMW mengenaikinerja tahap sebelumnya(untuk BLM tahap II) atauPotensi keberlanjutan dariorganisasi, kegiatan dandana (untuk BLM tahap III),proposal-proposal KSM, danlampiran-lampiran lainnya.
Dana BLM Tahap II atau tahapIII tersedia di rekening BKM
Dana diterima oleh KSM/panitia
Dana dimanfaatkan untukpenanggulangan kemiskinandan dikelola secaratransparan, partisipatif danakuntabel oleh masing-masing KSM
Atas persetujuan KMP,KMW perlu menyusunpanduan verifikasi ki-nerja, kegiatan, kelem-bagaan, keuangan sertakesesuaian denganPrinsip dan Nilai di P2KP
Lihat format–formatpencairan dana BLMsesuai SE DJA Depkeudan Buku PedomanTeknis
Tahap II, yakni 50%, dantahap III sebesar 30%Jadwal & mekanismepencairan dana sesuaidgn SE DJA Depkeu.
Format-format SuratPerjanjian antara BKMdengan KSM diPedoman UP & pinjamanbergulir
Lihat format supervisikegiatan oleh BKM/UP diBuku Pedoman Teknis
59Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
c) Penyediaan Dana PenanggulanganKemiskinan Terpadu (PAKET)Komponen PAKET pada hakekatnyamerupakan bentuk dukungan P2KP untukmelengkapi dan sekaligus stimulans bagiproses kemitraan yang sinergis antaramasyarakat, pemerintah daerah dankelompok peduli setempat. Karena itu,PAKET hanya dapat diakses para pihakterkait yang telah memperlihatkankebutuhan dan kesungguhan kemitraansinergis dengan bertumpu padakeswadayaan, kemandirian dan kerja kerasmereka untuk menggalang segenappotensi sumber daya yang dimilikibersama. Sebaliknya, komponen danaPAKET tidak akan dilaksanakan bila para-pihak di kota/kabupaten sasaranmemperlihatkan kondisi ketidakkesiapanuntuk bermitra sinergis di antara mereka.
PAKET merupakan proses pembelajaran kepadapara pihak di tingkat kota/ kabupaten untuk tidaktergantung pada bantuan pihak luar ataupunberorientasi mencari dana proyek semata, tetapiharus mampu bertumpu pada kemandirian danpotensi sumberdaya yang mereka miliki sendirisebelum kemudian mereka dapat mengaksesPAKET serta sumber daya lainnya (chanellingprogramme).
Nuansa pembelajaran para pihak dalampelaksanaan komponen dana PAKET jugatercermin pada penggunaan dana PAKETsecara efektif, efesien, berpihak padamasyarakat miskin atau marjinal (pro poor)serta sistematis, yakni dengan ketentuanbahwa penggunaannya harus mengacupada kesesuaian/keterpaduan antaraDokumen SPK-D dan Pronangkis kota/kab.yang disusun KPK-D dengan PJM sertarenta Pronangkis yang disepakati seluruhmasyarakat. Sehingga para pihak terkaitakan benar-benar bertanggungjawab(moral, hukum dan materii l) untukmengelola PAKET P2KP hanya bagikepentingan perbaikan kesejahteraanmasyarakat miskin.
Selain itu, melalui PAKET diharapkan jugadapat mendorong proses saling belajarsatu sama lain. Masyarakat didorong untuk
belajar keterampilan teknis maupun aksesprogram yang dimiliki oleh pemerintahdaerah (dinas/instansi) ataupun kelompokpeduli dan swasta. Sebaliknya, pemerintahdaerah juga dapat belajar bagaimanamerencanakan dan melaksanakanprogram serta kebijakan yang berbasiskebutuhan riil serta program masyarakat
Pada akhirnya, sebagaimana konsep dasarserta strategi pelaksanaan P2KP, makapara pihak dalam pengelolaan PAKETP2KP diharapkan mengimplementasikansecara nyata proses pembelajaranpenerapan nilai-nilai universal kemanusiaanserta prinsip-prinsip universalkemasyarakatan dan pembangunanberkelanjutan. Nilai-nilai serta prinsip-prinsip itulah yang diyakini P2KP akanmampu mendorong pelembagaankemitraan sinergis antara ketiga pilarpembangunan lokal ke arah yang lebihbaik, lebih jujur, lebih pro poor, lebih goodgovernance, lebih transparan danakuntabel, lebih adil, lebih partisipatif danlebih memiliki peluang untuk konribusiefektif dalam menanggulangi masalahkemiskinan di wilayahnya.
Program PAKET berlangsung selama tigatahun, dimulai pada tahun ketigapelaksanaan P2KP di wilayahnya.Sedangkan proses seleksi kota/kabupatenpeserta program PAKET pada pertengahantahun kedua pelaksanaan PAKET,berdasarkan kinerja KPK-D dan kualitasSPK-D yang berlangsung sejak tahunpertama pelaksanaan P2KP.
Adapun kegiatan-kegiatan pokokkomponen dana PAKET secara umumadalah sbb:
60 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
40.
41.
42.
43.
44.
Serangkaian rembug BKM-BKM untuk pem-bentukanForum BKM Kota/Kabupaten secaraorganik, partisipatif,demokratis, transparan &akuntabel
Diseminasi PAKET danKriteria peserta PAKET keseluruh Pemda dankelompok strategis kota/kab. sasaran P2KP
Seleksi kota/ kabupatenpeserta PAKET P2KPmelalui Evaluasi KinerjaPemkot/Kab dalam rangkapengokohan KPK-Kota/Kab dan EvaluasiDokumen StrategiPenanggula-nganKemiskinan (SPK) Kota/Kab serta PronangkisKota/kab
Pelaksana: BKM-BKMPartisipan: BKM-BKM se kota/kabupatenFasilitator: KPK-D dan TimKoordinasi Kab./Kota
Pelaksana: KMW & KMPPeserta : Kota/kabupaten lokasisasaran P2KP Fasilitator : KMP
Pelaksana: GabunganPemerintah pusat, propinsi dankota/kab.Peserta: Pemkot/kab yg menjadilokasi P2KP & KPK setempatFasilitator : PMU
Terbentuk Forum BKM Kota/Kabupaten secarapartisipatif, didasarkankerelawanan, kepemim-pinankolektif, inklusif, mengakar,organik, demokratis,transparan & mengakar
Kota/Kabupaten lokasi P2KPpaham substansi, kriteria danmekanisme seleksi pesertaPAKET P2KP serta dpt me-nyiapkan diri untuk berkompe-tisi melalui penguatan KPK-D& SPK-D
• PMU/Pimpro P2KP menetap-kan hasil penilaian kinerjaKPK-Kota/kab, profil SP- Ddan Pronangkis dari masing-masing kota/kab. sesuaihasil seleksi yg dilakukansecara partisipatif, denganmelibatkan pemerintahpusat, pemerintah propinsidan pemerintah kota/kab.
• Indikator seleksi didasarkankinerja KPK-D, KBP, SPK-Dmasing-masing kota/kab dankinerja BKM Berdaya.
•Lihat Pedoman PelakuBKM.•Mulai dilakukan stlhslrh BKM terbentuk danmengakar
Lihat buku pedomankhusus tentang PAKETDilaksanakan sejakawal bersamaan dgnsosialisasi awal P2KP
Langkah kegiatan inisbg hasil tindak lanjutlangkah-langkahkegiatan dalamkomponenpengembangankapasitas pemkot/KabDilakukan pada akhirtahun ke 2 stlh KMWdimobilisasi atau stlhreview Dokumen SPKD
Tahap Seleksi Lokasi PAKET
Tahap Persiapan
Launching, LokakaryaKesepakatan Pelaksa-naan PAKET & Penan-datangan MOU antaraPemerintah Pusat (c.q.Dept. Kimpraswil) denganKota/Kab. peserta PAKET.
Penyiapan BKM danPemkot/ kab untukpelaksanaan PAKET P2KP
Pelaksana: PMU dan Pemprop.Peserta: Pemkot/kab & KPKsetempatFasilitator : PMU
Pelaksana: Pemkot/ kab lokasiPAKETPartisipan: BKM, lurah, camat,PJOK, Pemkot/ kabupatenFasilitator: KMW
• Disepakatinya beberapa ke-tentuan pelaksanaan PAKETdi masing2 kota/kab.
• Ditandatanganinya MOUkesepakatan antara Dept.Kimpraswil dgn masing2kota/kab.
• PJM & Renta Pronangkis dptdiusulkan dlm mekanismemusbangkel & rakor bang-des atau jaring asmara (atauistilah lain yang merujuk pdkebijakan Pemda/DPRD utkmenampung usulan masy.)
• Pemkot/kab menyiapkandana BOP & programpendamping dlm APBD
• Pemda menyebarluaskaninformasi terpilihnya kota/kab. bersangkutan sbglokasi PAKET melaluiberbagai media (TV, Radio,Koran, Tabloid, Majalah,Siaran Pers, dll)
•Diharapkan dapat ber-langsung pada awaltahun ke-3 setelahpelaksanaan P2KP.•Dilaksanakan dipropinsi atau kota/kab
Dilaksanakan pd saatberlangsungnya mus-bangkel/des hinggaRakorbang sebelumtahun pertama pelak-sanaan PAKET P2KP diwilayah tersebut
61Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
45.
46.
47.
48.
Serangkaian silaturahmisosial, Lobby-lobbykelompok strategis danlokakarya disseminasiPAKET tingkat kota/kab
Pemasyarakatan/sosialisasi intensif PAKETsbg proses pembelajaranke-mitraan sinergis parapihak berlandaskan nilai &prinsip di P2KP ke seluruhmasyarakat kelurahan dikota/kab. peserta PAKET
Pemasyarakatan/sosialisasi intensif PAKETsbg proses pembelajaankemitraan sinergis parapihak berlandas-kan nilaidan prinsip di P2KP secarakhusus ke seluruh dinas/instansi dan kelompokpeduli di kota/ kab. pesertaPAKET
Pengokohan RelawanKemiskinan Tkt Kota/ kab,yang berasal dari pesertaaktif KBP dan unsurlainnya, melaluiserangkaian FGD danrembug kota tentangkerelawanan sebagaibasis kemitraanpenanggulangankemiskinan secara mandiridan berkelanjutan
Penyelenggara: Pemkot/ kab &KPK-DPeserta: Perangkat pemkot/kab,DPRD, tokoh formal dan tokohmasyarakat informal yangberpengaruh di kota/kab.setempat serta masyarakat danpara pihak lainnya.Fasilitator: KMW
Pelaksana: KPK-DPeserta : BKM, lurah, Relawan,LKMD/BPD, & masyarakatkelurahanFasilitator : Pemkot/ kab. & KMW
Pelaksana: KPK-DPeserta : Dinas-dinas, instansi,Kelompok peduli (LSM, universi-tas, profesional, pers, swastadan kelompok peduli lainnya)Fasilitator : Pemkot/ kab.danKMW
Pelaksana: KPK-D & Pemkot/kabupaten.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat,Kelompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak peduli lainnya.Fasilitator : KMW
Penerimaan perangkatpemkot/kab, DPRD dankelompok strategis thdpkeberadaan PAKET P2KP dikota/kab bersangkutanDipahaminya substansi,proses dan ketentuankemitraan yang ingindibangun melalui PAKET
Kesepakatan Rencanatindak pelaksanaan PAKETP2KP di kota/kab sasaran
Masyarakat paham tujuan,konsep dan mekanismePAKET (apa, mengapa &mekanisme PAKET)Tumbuh niat masyarakatuntuk bermitra secarasinergis dgn pemerintah dankelompok peduli (swasta,LSM, dsb)
Dinas/instansi & kelompokpeduli paham tujuan, konsepdan mekanisme PAKET (apa,mengapa & bagaimanamekanisme dana PAKET)Tumbuh kebutuhan & ke-pentingan Dinas/instansi &kelompok peduli utk ber-mitra sinergi dg masyarakatTumbuh niat dinas/instansidan kelompok peduli untukbermitra secara sinergisdengan masyarakat (BKM)
• Para-pihak di tkt. kota/kab.menumbuhkembangkankerelawanan sebagai basispelaksanaan PAKET
• Para-pihak tkt. kota/kab.mendorong serta membukakesempatan kepada orang-orang peduli (berdasarkankriteria perbuatan baik dankualitas sifat kemanusiaan)untuk menjadi relawan-relawan dalam rangkapelaksanaan PAKET diwilayahnya.
Dilakukan di bulan ke-1pelaksanaan PAKET dikota/ kabupatenbersangkutan
Lihat Buku Pedomankhusus PAKETMulai dilaksanakan pdbln ke-1 sampai ke-2pelaksanaan PAKET &berkesi-nambungansecara intensif
Lihat Pedomankhusus PAKETMulai dilaksanakan pdbln ke-1 sampai ke-2pelaksanaan PAKET &berke-sinambungansecara intensif
• Di Kota/Kab• Dilakukan pd Bulan
ke-3 pelaksanaanPAKET & berkesi-nambungan selamamasa proyek P2KP
• KPK-D & KMWmendorong para-pihak kota/kab utkkomunikasi intensifdengan Relawan-Relawan Masyarakat
Tahap Pelaksanaan
62 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
49.
50
51.
Pembentukan Pokja PAKETdi tingkat kota dengankeanggotaan berbasiskerelawanan dan nilai-nilaiuniversal kemanusiaanmelalui serangkaian FGDserta rembug kota ygdikoor-dinir oleh KPK-D
Serangkaian rembug para-pihak di tkt kota/ kab untukketerpaduan program-program masy-arakatdengan program pemkot/kab. (dinas/ instansi) &kelompok peduli setempat(dapat melalui pameranlelang program, rapatkoordinasi, lobbystrategis, silaturahmisosial, musbangkel/des,dll)
Pembentukan PanitiaKemitraan oleh BKM dandinas pengusul yang telahmenyepakati ber-samauntuk memadukan programmereka & bermitra sinergisdlm me-laksanakankegiatannya
Pelaksana: KPK-D & RelawanPeserta : Relawan-relawankemiskinan kota dan kelompokstrategis di kota/ kabupatensetempatFasilitator : Pemkot/ kab danKMW
Pelaksana: KPK-D, Pokja PAKET,Pemkot/ kab & Relawan kotaPeserta : BKM-BKM, Dinas/Instansi, LSM, universitas,swasta, ulama, pers, kelompokpeduli & masyarakat.Fasilitator: Pemerintah kota/kab.dan KMW
Pelaksana: BKM bersama dinas/instansi pengusulFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Dipahaminya substansiPokja PAKET yang berbasiskerelawanan, organik, inklu-sif & pimpinan kolektif.Anggota-anggota PokjaPAKET dipilih berdasar kri-teria & mekanisme pemilihanyang berbasis kerelawanan& nilai-nilai kemanusiaan.Pokja PAKET terbentuksecara organik, partisipatif,demokratis, transparan danakuntabel beranggotakanpara-pihak dari pemerintahdaerah (dinas/instansi),BKM, dan kelompok peduliDisepakatinya aturan dasar,prinsip, rencana dan meka-nisme kerja Pokja PAKET.
• Program Pemda dari Hasil-hasil Musbankel/des &rakorbang thn lalu telahmenampung usulanmasyarakat (Pronangkis)pada tahun sebelumnya &kesepakatan ttg penyam-paian program masyarakatpd program Pemda utk thnberikutnya melalui meka-nisme musbangkel/des &rakorbang thn berjalan
• Kesepakatan MatchingProgram PenanggulanganKemiskinan antara masya-rakat dengan dinas/instansisebagai hasil keterpaduanPJM dan Renta Pronangkisyang disusun masyarakatdengan program organikdinas/instansi setempat.
• Diperoleh rencana kemitra-an Program Masyarakat dgProgram dinas dengan jeniskegiatan & keterlibataninstitusi yang bervariasi
Panitia kemitraan dibentukberdasarkan kesetaraan,kemitraan, kebersamaan,partisipatif dan akuntabel.Job description dan tatakerja Panitia kemitraan telahdisepakatiDitandatangi berita acarapembentukan panitia kemit-raan oleh ketua BKM bersa-ma dgn kepala dinas
Lihat PedomanKhusus PAKETProses pemilihanhanya dapat dilakukanapabila dalam prosespemilihan dilaksana-kan terlebih dahuluFGD kepemimpinanberbasis nilai-nilaikemanusiaan &kerelawananSebaiknya dilakukanpada bln ke-4pelaksanaan PAKET
• Lihat PedomanKhusus PAKET
• Pronangkis diharap-kan dpt disampaikanpada mekanismeMusbangkel/deshingga rakorbangatau mekanismeperencanaan pem-bangunan pemda lainyg melibatkan partisi-pasi masyarakat
• Rencana keterpaduan& kemitraan programmasyarakat dgnprogram dinasdibahas intensif dirembug kota KPKyang dilengkapi dglokakarya perenca-naan partisipatif &‘lelang programkemitraan’ utk pelak-sanaan PAKET
• Dilakukan pada bln ke-5 hingga ke-6 pelak-sanaan PAKET
Lihat PedomanKhusus PAKETRintisan dapat dilaku-kan sejak bulan ke-5dan secara intensifDilakukan pada bln ke-6 s/d ke-7pelaksanaan PAKETKMW memverifikasikesesuaian prosespembentukan dgnprinsip & nilai di P2KP
63Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
52.
53.
54.
55.
56.
Penyusunan Proposalbersama yg dilakukansecara partisipatif,transparan, demokratis, &akun-tabel serta dlmsuasana kesetaraan olehdinas kota/kab denganBKM yang telah sepakatmembentuk panitiakemitraan
Penilaian kelayakanproposal PAKET danPrioritasi proposal sertaPersetujuan Pendanaanproposal oleh Pokja PAKET
Penyiapan detail desainteknis (bila diperlukan)
Pencairan dana PAKET kerekening Panitia kemitraan
Kerjasama & kemitraansinergis pelaksanaankegiatan sesuai denganproposal yang disetujui
Pelaksana: Dinas/ Instansibersama BKMFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Pelaksana: Pokja PAKETFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Pelaksana: Panitia kemitraanyang proposal/usulannyadisetujuiFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Pelaksana: PJOK & KPKNFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Pelaksana: Setiap Panitiakemitraan yang proposal-nyadidanai PAKET P2KPFasilitator : Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Usulan-usulan bersamapembangunan prasaranadan/atau pengembanganpelayanan masyarakat ygterkait dgn penanggu-langan kemiskinanProses pembuatan proposalbersama dilandasikesetaraan, kebersamaan,serta sesuai dengan prinsipdan nilai di P2KPProposal panitia kemitraandiverifikasi oleh KMWProposal yg telah diveri-fikasi KMW diserahkan kePokja PAKET untuk dinilaikelayakannya (teknis,keuangan dan lingkungan)
Diperoleh kelayakan usulan-usulan berdasarkanverifikasi lapangan &penilaian ke-layakan teknis,lingkungan serta keuanganoleh Pokja PAKETUsulan-usulan yg layakdiajukan ke PJOK PAKETuntuk dicairkan dananya
Penyiapan detail desain(DED, pendanaan dll) olehpihak pengusul yg proposalatau usulannya menurutkeputusan Pokja PAKETharus dilengkapi dgn detaildesainDetail desain teknisdiverifikasi & disetujui KMW
Panitia kemitraan terlebihdahulu melak-sanakankegiatan dgn sumber danaswadaya (baik darimasyarakat maupun dinasatau kelompok peduli)Dana tersedia di rekeningbersama panitia kemitraan
Prasarana dan/atau pela-yanan publik terkait dgn pe-nanggulangan kemiskinan,terbangun dan/atau tersedia
Lihat PedomanKhusus PAKETDilakukan pada bln ke-7 s/d ke-8 pe-laksanaan PAKETKMW & relawan kotamemfasilitasikeduabelah pihakagar proses penyu-sunan proposalsesuai dgn prinsip &nilai di P2KP sertaterjadi saling belajarbersamaProposal yg tidakmemenuhi kriteriaverifikasi KMW di-serahkan kembali kepengusul untukdisempurnakan
Lihat PedomanKhusus PAKETDilakukan pd akhir blnke-8 pelaksanaanPAKETPokja PAKET dptmeminta bantuanDinas teknis ataupakar yang terkait dgnusulan utk membantupenilaian kelayakanusulan tersebut
Dapat dibantu tenagaahli dari dinas terkaitatau klpk peduliDilakukan pd bln ke-8pelaksanaan PAKET
Dilakukan pd bulan ke-9pelaksanaan PAKET
Lihat pedomankhusus PAKETDilakukan pd bln ke-9s/d bln ke-12pelaksanaan PAKET
64 Supplemen Pedoman Umum P2KP
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
57.
58.
59.
Penyusunan laporanpertanggung jawabanpelaksanaan proyek/subproyek oleh PanitiaKemitraan
Evaluasi tkt Kota/Kab,Penyusunan laporantahunan pelaksanaanPAKET di tingkat Kota/Kabdan Penyusunan BestPractice kegiatan PanitiaKemitraan
Evaluasi Kinerja PesertaPAKET untuk Penyempur-naan Pelaksanaan danEvaluasi KeberlanjutanPAKET di kota/kab pesertaPAKET
Pelaksana: Pokja PAKET dansemua Panitia kemitraan yangproposal-nya didanai PAKETFasilitator : Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW
Pelaksana : Pokja PAKET &KPKD serta relawan kotaFasilitator : KMW dan Pemkot/kab
Pelaksana : KMW, Pemprop, P2PPeserta: KPK-D, Pokja PAKET,pemkot/kab, relawan-relawankota/ kab dan para pihak lainnyaFasilitator : PMU/KMP
Kegiatan-kegiatan yang dila-kukan telah diaudit & diper-tanggungjawabkan serta di-sampaikan secara terbuka &akuntabel kepada masyarakatserta pihak terkait lainnya
Pelaksanaan PAKET di kota/kab & kegiatan best practicedapat dipertanggungjawab-kan, disampaikan scr terbukadan akuntabel ke masyarakatserta pihak terkait lainnya
• Teridentifikasinya realisasiMOU dan pelaksanaanPAKET sesuai Pedoman danketentuan P2KP
• Penyempurnaan konsep danPelaksanaan PAKET dilokasi-lokasi peserta
• Keputusan untukkeberlanjutan programPAKET di lokasi-lokasipeserta PAKET
Dilakukan pd bln ke-11s/d bln ke-12pelaksanaan PAKET
Dilakukan pd bln ke-11s/d bln ke-12pelaksanaan PAKET
Dilakukan pd bln ke-12pelaksanaan PAKET
Tahap Laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan PAKET putaran berikutnya (Tahun berikutnya)
4.3. TAHAP-TAHAP YANG MENERUS ATAUBERKALAPada pelaksanaan P2KP terdapatserangkaian kegiatan, baik sebagai bagian darisiklus pokok P2KP maupun kegiatan khusus,yang dilaksanakan secara berkala dan secaraterus menerus atau berkelanjutan selamamasa proyek P2KP. Meskipun demikian,harus disadari agar kegiatan ini dilaksanakan
secara cermat, sistematis dan terarah agartidak menjadi siklus tersendiri yang justru akanmemperlambat proses dinamika kegiatanproyek P2KP di lapangan, sehinggamenimbulkan dampak kejenuhan danketidakpercayaan masyarakat.
Beberapa kegiatan yang termasuk dalamkategori kegiatan yang terus menerus atauberkala, antara lain adalah sebagai berikut:
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
1.
2.
3.
Monitoring (pemantauan)
Evaluasi
Penanganan pengaduandan manajemen konflik
Perbaikan kualitas kinerjaproyek P2KP
Idem
Idem
Pelaksana: KMP dan KMW, TimFasilitator dan RelawanMasyarakat
Idem
Idem
Dilakukan atas dasarindikator kinerja P2KP &sebagai bagian darifungsi manajemenproyek
Idem
Idem
65Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Inventarisasi danpenyebarluasan contohkasus sukses (BestPractice) P2KP
Penyiapan tahap terminasi(Penghentian hubungankerja proyek)
Sosialisasi P2KP secaraterus menerus selamamasa proyek ke berbagaikelompok sasaran diberbagai tataran.
Pelatihan (in class,coaching, on the jobtraining, magang, dll)
Pendampingan sertaPenguatan Forum danLembaga Masyarakatdalam P2KP (RelawanMasyarakat, Panitia, BKM,UP-UP, KSM Forum BKMdll) & pe-ngembanganjaringan diantara merekadan berbagai lembagalainnya
Pendampingan sertaPenguatan KapasitasPemerintah Kota/Kab &KPK-D setempat sbgForum Komunikasi stake-holder untuk upaya-upayapenanggulangankemiskinan di kota/kabsetempat
Idem
Idem
Idem
Idem
Idem
• Pemkot/kab mampu utkreplikasi konsep P2KP sbgdasar program & kebijakanpenanggulangan kemis-kinan di wilayahnya
• KPK-D berfungsi & dikelolasesuai prinsip & nilai P2KP
• Relawan Kota dan KPK-Dmenjadi pengawal prinsipdan nilai-nilai di P2KP (safe-guard)
Idem
Idem
Idem
Idem
Idem
Pelaksana: KMW dan Pemkot/kabPeserta : KPK-D, relawan kota,kelompok peduli, dll
Idem
Idem
Idem
Idem
Idem
Penguatan KapasitasPemerintah Kota/kabupaten dan KPK-Doleh KMP
66 Supplemen Pedoman Umum P2KP
4.4. TAHAP PENYIAPAN KEBERLANJUTANPROGRAMSelain kegiatan di atas, P2KP juga mendorongdua kegiatan yang dilaksanakan sebagaiproses penyiapan keberlanjutan program olehmasyarakat dan pemerintah daerah setempat.Artinya, kegiatan-kegiatan jenis ini diharapkandapat terus dikembangkan lebih lanjut olehpemerintah kota/kabupaten dan masyarakat,
meskipun masa proyek P2KP telah berakhir.Maksud utama dari kegiatan ini pada intinyaadalah mendorong masyarakat danpemerintah daerah untuk mempertahankandan meningkatkan proses pembelajaran diantara mereka, khususnya dalam menerapkannilai-nilai dan prinsip-prinsip universal yangtelah mulai dibangun selama masa proyekP2KP.
No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
1.
2.
Pendampingan sertaPenguatan KomunitasBelajar Kelurahan (KBK)
Pendampingan sertaPenguatan KomunitasBelajar Kelurahan (KBK)
• BKM mampu melembaga-kankomunitas pembelajar dimasyarakat sebagai pusatkajian kebijakan dankegiatan penanggulangankemiskinan serta pemba-ngunan kelurahan
• Keputusan dan kebijakanBKM serta UP-UP danPemerintah Kelurahanberbasis pada aspirasi dankebutuhan masyarakat sertaberorientasi pro poorsetelah P2KP berakhir
• Relawan-relawan masy.menjadi pengawal prinsipdan nilai-nilai universal diP2KP (safe-guard)
• Meletakkan pondasi bagimasyarakat untuk menatadan memperbaiki kualitaslingkungan perumahanpermukiman kelurahannyayang lebih lestari, sehat,aman dan terpadu(Kelurahan Neighbour-hooddevelopment)
• KPK-D mampu melemba-gakan KBP sbg PusatPembelajaran dan Peng-kajian masalah-masalahkemiskinan di wilayahnya
• Pemkot/kab mampu repli-kasi konsep P2KP sbg dasarprogram & kebijakan diwilayahnya
• Relawan Kota dan KPK-Dmenjadi pengawal prinsipdan nilai-nilai di P2KP (safe-guard)
• Meletakkan pondasi bagiupaya menata & memper-baiki kualitas lingkunganperumahan permukiman diperkotaan yang lebih lestari,sehat, aman danberkelanjutan scr terpadu(city Neighbourhooddevelopment)
Pelaksana: UPS, BKM, perangkatkelurahan dan relawan-relawanPeserta : Relawan danMasyarakat serta perangkatkelurahan/ desa yang aktif di KBK
Pelaksana: Pemkot/ kab, KPK-Ddan KMW Peserta : Pemkot/kab,KPK-D, relawan kota, kelompokpeduli, dll
Pelaksana: KMW dan Pemkot/kabPeserta : KPK-D, relawankota, kelompok peduli, dll
Pedoman TeknikKomunitas BelajarKelurahan (KBK)
Pedoman TeknikKomunitas BelajarPerkotaan (KBP)
Pedoman TeknikPenguatan KapasitasPemerintah Kota/kabupaten dan KPK-Doleh KMP
67Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
LAMPIRAN 3:STRUKTUR ORGANISASI P2KP
Bagan 5.1. Struktur Organisasi P2KP
Tingkat kecamatan
Tingkat Kelurahan
Garis Pengendalian Garis fasilitasi Garis koordinasi Garis Pelaporan/informasi
KPK Propinsi
DEP KIMPRASWIL
Direktur Bina Teknik
KMW Pimpro P2P Propinsi
Dirjen Perkim
Pimpro
KMP
Koord. Kota/Kab
Forum BKM Kabupaten/Kota
Tim Fasilitator 10 Kel/Desa
BKM
PJOK Kecamatan
LURAH
KSM
Direktur Perkim Wil Barat, Tengah,Timur
Pusat
Tim Pengarah Inter Departemen
Tim Pelaksana Inter Departemen
Bappeda Propinsi
Propinsi
Kepala Dinas PU/ Perumahan /Kimpraswil Kota/Kab.
Bappeda Kota/Kab.
Tim Kelompok Kerja Nasional
Kabupaten Kota
Forum BKM Propinsi
K E
P M U
Relawan/kader
K A
Kepala Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil
Propinsi
KPK Kota/Kab.
Bagi Kota/Kabupaten yang terpilih menjadi lokasi sasaran PAKET, maka di tingkat Pemerintah Kota/Kabupaten terdapatPJOK PAKET dan di struktur KPK-D terdapat Tim Pokja PAKET.
68 Supplemen Pedoman Umum P2KP
Keterangan Bagan 5.1.:Tim Pengarah dan Tim Pelaksana InterDepartemen adalah Tim yang beranggotakanPejabat Eselon I & II dari Kantor MenteriKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,Komite Penanggulangan Kemiskinan,Bappenas, Departemen Keuangan,Departemen Dalam Negeri, DepartemenPerindustrian dan Perdagangan, DepartemenPermukiman dan Prasarana Wilayah,Kementerian Koperasi dan Usaha KecilMenengah, BPS, yang dibentuk denganKeputusan Menteri Negara PerencanaanPembangunan/Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional.
Tim Pokja Nasional adalah Tim yangberanggotakan Pejabat Eselon III dari KantorMenteri Koordinator Bidang KesejahteraanRakyat, Komite Penanggulangan Kemiskinan,Bappenas, Departemen Keuangan,Departemen Dalam Negeri, DepartemenPerindustrian dan Perdagangan, DepartemenPermukiman dan Prasarana Wilayah,Kementerian Koperasi dan Usaha KecilMenengah, BPS, yang dibentuk denganKeputusan Direktur Jenderal Perumahan danPermukiman, dan yang dalam pelaksanaantugasnya dibantu oleh Kelompok Kerja InterDepartemen.
Direktur Bina Teknik adalah Direktur BinaTeknik Direktorat Jenderal Perumahan danPermukiman.
Direktur Perumahan dan PermukimanWilayah Barat adalah Direktur Perumahandan Permukiman Wilayah Barat DirektoratJenderal Perumahan dan Permukiman.
Direktur Perumahan dan PermukimanWilayah Tengah adalah Direktur Perumahandan Permukiman Wilayah Tengah DirektoratJenderal Perumahan dan Permukiman.
Direktur Perumahan dan PermukimanWilayah Timur adalah Direktur Perumahandan Permukiman Wilayah Timur DirektoratJenderal Perumahan dan Permukiman.
Project Management Unit P2KP (PMU-P2KP)adalah sebuah unit kerja yang bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan proyek
P2KP dengan tugas pokok melaksanakankoordinasi, pengendalian, monitoring danpembinaan teknis P2KP.
Pimpro P2KP adalah Pemimpin Proyek yangbertugas memberikan dukungan teknis danadministratif pada semua unsur P2KP gunameningkatkan kelancaran dan ketertibanpelaksanaannya
Konsultan Advisory (KA), berkedudukan diJakarta, bertugas memberikan masukan PMU/Pimpro dalam mengembangkan konsep-konsep dasar P2KP, menyusun PedomanUmum dan Buku-Buku Pedoman lainnya, sertakonsep kebijakan operasional sebagai acuanpelaksanaan pelaku P2KP.
KE adalah Konsultan Evaluasi, berkedudukandi Jakarta, bertugas membantu PMU dalammengevaluasi kegiatan serta hasil dari seluruhproyek P2KP.
KMP adalah Konsultan Manajemen Pusat,berkedudukan di Jakarta dan bertugasmembantu Proyek dalam hal perencanaan,monitoring dan pelaporan pelaksanaan dilapangan yang dilakukan oleh KonsultanManajemen Wilayah (KMW).
KMW adalah Konsultan Manajemen Wilayahberkedudukan di lokasi proyek, berada dibawah tanggung jawab dan koordinasi KMP,yang berperan sebagai pelaku utamapelaksanaan proyek di Tingkat Wilayah (yangmencakup beberapa kota/kabupaten).
BKM adalah Badan Keswadayaan Masyarakat
KSM adalah Kelompok Swadaya Masyarakat
Relawan/kader adalah Relawan Masyarakat
69Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Tabel 5.1. Indikator Kinerja Proyek P2KP
No Komponen Mid term ReviewPhase I Phase II
AkhirProyek
SumberInformasi
I
a.
b.
c.*)
d.
e.*)
SOSIALISASI
Jumlah kelurahan yang berpartisipasi
Jumlah penduduk kelurahan yang turutberpartisipasi pada pertemuan-pertemuansosialisasi P2KP
Jumlah penduduk miskin di kelurahan yanghadir, sekurang-kurangnya satu kali, dalampertemuan.
Jumlah pertemuan sosialisasi tiap kelurahansasaran
Persentase penduduk kelurahan yang pedulidan paham terhadap P2KP serta tujuannya
1131
10%
25%
24
30%
927
10%
25%
24
15%
2058
10%
25%
24 %
70%
MIS
MIS
Survey
MIS
Survey
II
a.
b.
c.
d.
e.*)
LEMBAGA MASYARAKAT (BKM)
Jumlah Tim Koordinasi tingkat kota/kabupaten
Jumlah BKM terbentuk
Persentase jumlah wanita dalam anggota BKM
Persentase penduduk yang memilih anggotaBKM dalam proses pemilihan tingkat akhir(tkt.Kelurahan)
Persentase kelurahan sasaran dengan PJMPronangkis yang telah diselesaikan dandisetujui
54
1131
20%
30%
95%
26
927
20%
30%
95%
80
2058
20%
30%
95%
MIS
MIS
MIS
MIS
MIS
f.
g.*)
h.
i.
j.
k.*)
l.
m.
Persentase penduduk yang hadir atau diajakkonsultansi oleh BKM dalam serangkaianrembug warga atau FGD, sebagai salah satubagian dari proses penyiapan PJM PronangkisPersentase penduduk kelurahan yangmengetahui, peduli dan paham PJMPronangkis.
Jumlah relawan masyarakat tiap kelurahan
Jumlah Forum BKM yang terbentuk
Jumlah warga masyarakat (BKM, KSM, UP,relawan masyarakat) yang mengikuti pelatihanper kelurahan
Persentase BKM/UP yang melaporkan auditindependen
Persentase BKM/UP dengan laporan auditunqualified
Persentase penyaluran BLM
25%
50%
3
54
20
80%
75%
80%
25%
50%
3
26
20
50%
75%
20%
25%
50%
3
80
20
80%
75%
100%
MIS
Survey
MIS
MIS
MIS
MIS
MIS
MIS
70 Supplemen Pedoman Umum P2KP
IVa.
b.
c.*)
d.
e.
f.
g.*)
PENYEDIAAN PELAYANAN PAKET
Jumlah Kota peserta PAKET P2KP terseleksi
Jumlah Pokja PAKET terbentuk
Persentase Pemerintah kota/Kabupaten ygmeng-alokasikan dana kemitraan/pendampingPAKET
Jumlah subproyek PAKET yang diselesaikanper kota/kabupaten partisipan
Jumlah penduduk kelurahan yang mengetahuidan paham PAKET P2KP di kota/kabupatenpartisipan
Jumlah staf pemerintah daerah yangmengetahui dan paham PAKET di kota/kabupaten partisipan
Persentase penduduk miskin dari penerimamanfaat langsung pelayanan yang disediakanPAKET / persentase KK miskin dalampenduduk kota
17
17
25%
25
20%
20%
1 : 6
13
13
25%
10
10%
10%
1 : 6
30
30
25%
40
30%
30%
1 : 6
MIS
MIS
MIS
MIS
Survey
Survey
Survey
*) Indikator-indikator kunci yang dimonitoring setiap tahunnya
No Komponen Mid term ReviewPhase I Phase II
AkhirProyek
SumberInformasi
III
a.
b.
c.
d.
e.*)
f.
g.
h.
i.*)
j.
PENYEDIAAN PELAYANAN BLM
Jumlah proposal kredit yang diajukan ke UP/BKM per kelurahan
Jumlah dana yang tersedia (outstanding loans)dari persentasi BLM yang dialokasikan untukpinjaman bergulir
Tingkat pengembalian (repayment rate)pinjaman bergulir
Persentase peningkatan kredit bagi usahakecil/ rumah tangga pada tingkat bunga pasar
Persentase Keluarga (KK) yang pendapatannyameningkat setelah menerima pinjaman dariP2KP
Persentase keluarga miskin (Pra KS dan KS1)dalam KSM pinjaman bergulir/persentase KKmiskin kelurahan
Jumlah proposal pelayanan kegiatanlingkungan dan kegiatan sosial yang diajukanke BKM per kelurahan
Persentase proposal pelayanan lainnya (nonpinjaman bergulir) yang disetujui dan telahselesai dilaksanakan
Persentase KK miskin di antara penerimamanfaat langsung dari penyediaan pelayanankegiatan lingkungan dan sosial / persentaseKK miskin dari penduduk kelurahan
Persentase wanita dalam KSM
10
40%
75%
10%
30%
1 : 3
5
50%
1 : 6
30%
40
90%
90%
20%
50%
1 : 3
10
90%
1 : 6
30%
MIS
MIS
MIS
Survey
Survey
MIS
MIS
MIS
Survey
MIS
20
80%
75%
20%
40%
1 : 3
5
70%
1 : 6
30%
71Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
NAMA KELURAHAN SASARAN P2KP 2REKAPITULASI PER KABUPATEN
Lokasi SasaranNo Propinsi Jml Jml Pend. Pra_s1 BLM
Kabupaten/Kota Kec. Kel. (Jiwa) (KK) (Rp.)
I KALIMANTAN BARAT 21 203 525.226 58.983 38.850.000.0001 Kab. Bengkayang 5 50 119.888 11.110 8.500.000.0002 Kab. Landak 4 56 120.296 15.089 10.500.000.0003 Kab. Sanggau 4 40 93.693 10.292 7.200.000.0004 Kab. Ketapang 7 50 141.259 18.519 11.000.000.0005 Kota Pontianak 1 7 50.090 3.973 1.650.000.000
II KALIMANTAN TENGAH 4 46 157.983 17.685 9.800.000.0001 Kab. Kapuas 2 21 92.807 12.597 5.350.000.0002 Kab. Barito Utara 1 21 54.666 4.159 3.750.000.0003 Kota Palangkaraya 1 4 10.510 929 700.000.000
III KALIMANTAN SELATAN 9 83 457.612 48.558 21.350.000.0001 Kab. Tanah Laut 1 18 49.446 3.908 3.000.000.0002 Kab. Barito Kuala 1 3 12.799 1.246 650.000.0003 Kab. Hulu Sungai Selatan 1 17 37.786 3.480 2.850.000.0004 Kab. Tabalong 2 10 18.723 1.427 1.500.000.0005 Kota Banjarmasin 4 35 338.858 38.497 13.350.000.000
IV GORONTALO 6 68 172.023 16.998 12.200.000.0001 Kab. Bone Bolango 1 12 24.134 2.483 2.000.000.0002 Kab. Gorontalo 2 11 21.482 1.816 1.750.000.0003 Kota Gorontalo 3 45 126.407 12.699 8.450.000.000
V SULAWESI UTARA 10 72 255.437 25.649 14.400.000.0001 Kota Tomohon 3 29 71.613 6.046 4.850.000.0002 Kab. Sangihe Talaut 1 5 7.859 639 750.000.0003 Kota Menado 4 26 155.362 16.229 6.700.000.0004 Kota Bitung 2 12 20.603 2.735 2.100.000.000
VI SULAWESI TENGAH 3 32 109.531 9.310 5.900.000.0001 Kab. Banggai 1 9 13.161 1.341 1.450.000.0002 Kota Palu 2 23 96.370 7.969 4.450.000.000
VII SULAWESI SELATAN 42 322 998.397 92.281 60.900.000.0001 Kab. Selayar 1 4 6.386 1.569 1.000.000.0002 Kab. Bulukumba 4 56 177.150 19.127 11.700.000.0003 Kab. Bantaeng 2 20 34.699 6.054 4.100.000.0004 Kab. Takalar 1 8 25.288 1.898 1.400.000.0005 Kab. Jeneponto 2 23 68.572 6.019 4.150.000.0006 Kab. Gowa 1 21 82.107 7.885 4.550.000.0007 Kab. Sinjai 3 28 80.764 7.670 5.000.000.0008 Kab. Maros 4 15 36.248 3.050 2.350.000.0009 Kab. Bone 1 13 19.429 1.574 1.950.000.000
10 Kab. Barru 2 12 36.303 2.977 2.100.000.00011 Kab. Sidenreng Rappang 4 20 66.035 4.289 3.400.000.00012 Kab. Enrekang 2 16 27.722 1.608 2.400.000.00013 Kota Palopo 1 4 10.218 1.233 800.000.00014 Kab. Tana Toraja 2 12 34.268 3.583 2.200.000.00015 Kab. Polewali Mamasa 1 7 21.987 1.920 1.350.000.00016 Kab. Mamuju 1 9 19.149 1.961 1.450.000.00017 Kab. Luwu Utara 2 20 34.991 1.306 3.000.000.00018 Kab. Luwu Timur 1 8 19.109 1.981 1.400.000.00019 Kota Makasar 7 26 197.972 16.577 6.600.000.000
Rekap 1
NAMA KELURAHAN SASARAN P2KP 2REKAPITULASI PER KABUPATEN
Lokasi SasaranNo Propinsi Jml Jml Pend. Pra_s1 BLM
Kabupaten/Kota Kec. Kel. (Jiwa) (KK) (Rp.)
VIII SULAWESI TENGGARA 18 121 253.836 25.374 20.450.000.0001 Kab. Buton 8 48 88.344 10.156 8.200.000.0002 Kab. Muna 1 5 8.239 1.012 750.000.0003 Kab. Kendari 2 16 22.662 2.238 2.400.000.0004 Kab. Kolaka 2 7 11.026 699 1.050.000.0005 Kota Bau Bau 3 24 52.347 5.514 4.000.000.0006 Kota Kendari 2 21 71.218 5.755 4.050.000.000
IX NUSA TENGGARA BARAT 26 184 1.262.393 165.410 57.000.000.0001 Kab. Lombok Barat 5 29 192.379 27.202 10.150.000.0002 Kab. Lombok Tengah 3 26 187.140 34.091 9.600.000.0003 Kab. Lombok Timur 7 39 351.162 55.603 15.550.000.0004 Kab. Sumbawa 1 7 21.141 1.489 1.350.000.0005 Kab. Bima 5 43 134.557 12.779 8.350.000.0006 Kota Mataram 3 23 304.552 29.913 8.950.000.0007 Kota Bima 2 17 71.462 4.333 3.050.000.000
X BANTEN 1 12 41.646 5.718 3.000.000.0001 Kab. Lebak 1 12 41.646 5.718 3.000.000.000
XI JAWA BARAT 15 151 882.721 90.911 39.050.000.0001 Kab. Sukabumi 5 48 345.787 27.490 12.300.000.0002 Kota Sukabumi 1 4 21.920 1.611 900.000.0003 Kab. Garut 3 42 210.162 27.934 10.500.000.0004 Kota Tasikmalaya 1 6 61.832 6.425 2.300.000.0005 Kab. Tasikmalaya 3 41 181.021 21.222 10.350.000.0006 Kota Banjar 2 10 61.999 6.229 2.700.000.000
XII JAWA TENGAH 35 462 1.938.089 189.347 100.000.000.0001 Kab. Purbalingga 3 45 126.642 14.213 8.950.000.0002 Kab. Banyumas 3 37 156.293 13.482 7.650.000.0003 Kab. Kebumen 4 65 189.705 14.661 11.150.000.0004 Kab. Magelang 2 27 156.766 14.759 6.350.000.0005 Kab. Boyolali 4 50 190.565 22.525 11.200.000.0006 Kab. Grobogan 1 17 116.759 19.035 6.350.000.0007 Kab. Sragen 2 18 116.951 11.033 4.900.000.0008 Kab. Karanganyar 2 19 110.526 6.965 3.750.000.0009 Kab. Wonogiri 4 51 224.828 28.116 13.050.000.000
10 Kab. Sukoharjo 3 40 249.460 19.239 9.400.000.00011 Kab. Klaten 7 93 299.594 25.319 17.250.000.000
XIII JAWA TIMUR 20 302 1.392.415 131.749 68.100.000.0001 Kab. Ponorogo 1 19 74.839 5.781 3.750.000.0002 Kab. Tulungagung 4 66 254.723 21.573 13.600.000.0003 Kab. Kediri 4 61 325.582 33.462 15.050.000.0004 Kab. Blitar 2 25 118.589 12.774 5.750.000.0005 Kab. Jombang 4 68 322.089 27.588 15.100.000.0006 Kab. Lumajang 2 29 150.380 13.058 6.550.000.0007 Kab. Pamekasan 1 18 75.641 7.909 4.100.000.0008 Kab. Sumenep 2 16 70.572 9.604 4.200.000.000
TOTAL 210 2.058 8.447.309 877.973 451.000.000.000
Rekap 2