KEL. 2.ppt

20
ENTOMOLOGI AKKC 245 DOSEN PEMBIMBING: Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd Dra. Aulia Ajizah,

Transcript of KEL. 2.ppt

Page 1: KEL. 2.ppt

ENTOMOLOGIAKKC 245

DOSEN PEMBIMBING:Dra. St. Wahidah

Arsyad, M.PdDra. Aulia Ajizah, M. Kes

Page 2: KEL. 2.ppt

ORDO GRYLLOBLATTARIA DAN ORDO PHASMIDA

Kelompok 2:Ainah Hafizah A1C212016Dian Safitri A1C212015Eka Puspita Silalahi A1C212014Nidia Puspita Sari A1C212021Rona Lastikasari A1C212018Yuliana Annisa A1C212013

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 Thomas Brian | This text section may be deleted for presentation.

Page 3: KEL. 2.ppt

Morfologi dari Ordo Gryloblattaria dan Ordo Phasmida

• Tubuh Bilateral • Tubuh beruas-ruas,

terdiri atas :

kepala, toraks dan abdomen

• Mempunyai sayap, namun sebagian tidak.

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 Thomas Brian | This text section may be deleted for presentation.

• Mata kecil atau tidak ada • Tubuh kasar • Abdomen oval dan

silindris • Antena dengan segmen

23-40

Page 4: KEL. 2.ppt

Gryllobattaria

• Nama Gryllobattaria, berasal dari bahasa Yunani “gryll” yang berarti jangkrik dan "blatta" yang berarti kecoa, jadi Grylloblattaria adalah serangga yang memiliki sifat dan karateristik dari kecoa dan jangkrik.

Page 5: KEL. 2.ppt

Ordo Gryloblattaria

Copyright 2008 PresentationFx.com | Redistribution Prohibited | Image © 2008 Thomas Brian | This text section may be deleted for presentation.

• Kepala memiliki empat pasang embelan, yang pertama adalah antena yang berasal dari bagian praoral kepala, yang berikutnya berturut-turut adalah mandibula, maksila pertama dan maksila kedua

• . Mandibula tampak sebagai struktur tunggal, sedangkan kedua pasang maksila memiliki juluran bersendi-sendi yang disebut palpi.

Page 6: KEL. 2.ppt

Toraks terdiri atas ruas-ruas yang biasanya disebut protoraks, mesotoraks dan metatoraks, masing-masing memiliki kaki, jika sayap ada letaknya di ruas kedua dan ketiga toraks.

Sistem syarafnya tangga tali yang terdiri atas ganglion-ganglion pada tiap-tiap ruas.

Page 7: KEL. 2.ppt

Abdomen

Perayap-perayap batu karang adalah serangga yang tidak bersayap.

Memiliki abdomen yang langsing kira-kira 15-30 mm panjangnya.

Tubuhnya berwarna pucat, berbulu halus. Jenis ini sangat sedikit dan hanya 20 jenis perayap yang ada di jepang, Siberia, Amerika, dan Kanada bagian barat laut.

Page 8: KEL. 2.ppt

Sayap

• Pada ordo Gryllobattararia adalah serangga-serangga yang tidak bersayap, memanjang dan langsing, ukuran tubuh sekitar 15-30 mm. Warna tubuhnya pucat dan memiliki rambut yang halus.

Page 9: KEL. 2.ppt

3 bagian utama Integumen dari Ordo Gryloblattaria dan Ordo Phasmida

• Serangga memiliki dinding tubuh yang disebut integumen. Integumen ini berperan sebagai kerangka luar (eksoskleleton).

• Integumen terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu :• Lapisan dasar (basement membrane) dengan

ketebalan kurang lebih ½ mm.• Epidermis atau hipodermis yang mempunyai

ketebalan satu sel.• Lapisan kutikula yang tebalnya kurang lebih

1mm.

Page 10: KEL. 2.ppt

Ordo Phasmida

• Kelompok hewan ini memiliki ciri umum yaitu ada yang bersayap dengan sepasang yang depan lebih pendek sedangkan sayap belakang normal berfungsi untuk terbang.

Page 11: KEL. 2.ppt

• Phasmida memiliki protorax yang pendek namun ada juga spesies yang bagian thoraxnya sangat panjang, memliki bentuk mulut yang digunakan untuk menggigit.

• Anggota ordo ini tidak memiliki femur belakang yang membesar (mereka tidak melompat). Tarsi biasa nya 5 ruas (tiga ruas pada Timemidae).

• Badan memanjang seperti tongkat dan sayap sangat menyusut atau sama sekali tidak ada

Page 12: KEL. 2.ppt

• serangga tongkat memiliki sayap depan dengan bentuk bulat telur yang pendek, dan sayap belakang menonjol 2-3 mm di belakang sayap depan.

• Pada ordo phasmida tipe kepalanya yaitu Hypognatus (vertikel), bagian dari alat mulut mengarah kebawah dan segmen-segmen kepala ada dalam posisi yang sama dengan tungkai.

Page 13: KEL. 2.ppt

Tipe kaki phasmida

• Anggota-anggota ini tidak mempunyai femur belakang yang membesar (dan mereka tidak meloncat), dan tarsi biasanya lima ruas (tiga ruas pada Timemidae).

• Tidak seperti kebanyakan serangga, serangga tongkat mampu mengeluarkan bergenerasi kembali tungkai-tungkainya yang hilang, paling tidak sebagian.

Page 14: KEL. 2.ppt

Tubuh Phasmida• ordo Phasmida memiliki tubuh yang

memanjang dan seperti tongkat dan sayap-sayap sangat menyusut atau sama sekali tidak ada. Beberapa bentuk-bentuk daerah tropika gepeng dan mengembang kesebelah lateral dan sangat menyerupai daun.

Page 15: KEL. 2.ppt

Semua serangga tongkat di Amerika Serikat tidak bersayap kecuali Aplopus mayeri Caudell, yang terdapat di Florida Selatan. Jenis ini mempunyai sayap-sayap depan bulat telur yang pendek, dan sayap belakang menonjol 2 sampai 3 mm di belakang sayap-sayap depan.

Page 16: KEL. 2.ppt

Evolusi Ordo Phasmida

• Phasmida dianggap memiliki kekerabatan yang cukup dekat dengan ordo ortophtera, kelompok belalang dan kerabat lainnya, karena tidak memiliki kaki belakang dan bergerak dengan melompat. Bahkan phasmida merupakan salah satu sub ordo dari ortophtera, namun kini menjadi ordo tersendiri.

Page 17: KEL. 2.ppt

Klasifikasi Serangga, Mengenal Ordo-Ordo Serangga, dan sampai tingkat famili dari Ordo Gryloblattaria dan Ordo Phasmida

Terdapat 20 jenis perayap-perayap batu karang di dunia (Jepang, Siberia, Ameriak Serikat barat laut, dan Kanada bagian Barat). Tiga belas jenis, semua termasuk genus Grylloblatta pada famili Grylloblattidae telah di uraikan dari Amerika Serikat.

Page 18: KEL. 2.ppt

Ordo Phasmida Mempunyai 4 Famili, yaitu :

• Timemidae – serangga tongkat timema

• Pseudophasmatidae (Bacunculidae) – serangga tongkat bersetrip

• Heteronemidae – serangga tongkat biasa

• Phasmatidae (Bacteriidae)- serangga tongkat bersayap

Page 19: KEL. 2.ppt

Cara Mengawetkan Serangga dari Ordo Gryloblattaria dan Ordo

Phasmida• Waktu yang paling bagus untuk mengumpulkan

serangga dewasa dari kebanyakan jenis adalah dari pertengahan musim panas sampai akhir musim gugur.

• Serangga-serangga dewasa harus dipin kira-kira ditengah tubuh (dari depan sampai belakang). Bila spesimen bertubuh sangat lunak, tubuh harus ditunjang oleh secarik kertas karton atau oleh pin, kalau tidak akan melesak (turun) pada kedua ujungnya.

Page 20: KEL. 2.ppt

Terima Kasih!!