KECENDERUNGAN PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ...
Transcript of KECENDERUNGAN PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ...
KECENDERUNGAN PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Amira Agustin Kocimaheni
Universitas Negeri Surabaya, [email protected]
Abstract
The present research problem is the students’ tendency in choosing the theme or topic for their undergraduate thesis at the Japanese Education Study Program, Japanese Department, Universitas Negeri Surabaya. The research used descriptive analysis method. The subjects of the research were 177 students’ undergraduate thesis ranging from 2015 – 2017. The researcher found there were 76 (43%) thesis used education theme, 67 (38%) thesis used linguistics theme and 34 (19%) thesis used literature theme. All the thesis with the eduction theme were quantitaive research which was cataegorized into experimental and non-experimental quantitative research. The thesis with linguistics theme, pure linguisitcs or applied linguistics, were only limited to the study of morphology, semantics, semiotics, syntax, stylistics, sociolinguistics and pragmatics. As for the thesis with literature theme, the data show that the thesis have used the intrinsic and extrinsic approach in the study. Keywords: undergraduate thesis, quantitative research, qualitative
research.
PENDAHULUAN
Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Surabaya (FBS Unesa) memiliki satu Program Studi di
bawahnya yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang. Visi yang
diusung oleh Program Studi adalah “Unggul dalam Kependidikan Bahasa
Jepang, Kukuh dalam Keilmuan Bahasa Jepang”. Sedangkan misi
Program Studi adalah sebagai berikut.
1. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran dan pembimbingan
dalam bidang keilmuan pendidikan dan bahasa Jepang secara
optimal.
2. Melaksanakan dan meningkatkan serta mengembangkan kuantitas
dan kualitas penelitian bidang keilmuan pendidikan dan bahasa
ASA, Vol. 4, September 2017
18 | E-ISSN: - http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa
Jepang secara aktif dan berkesinambungan dalam persaingan
nasional dan internasional.
3. Menerapkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang
keilmuan pendidikan dan bahasa Jepang.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi tingkat nasional
maupun internasional.
Visi dan misi tersebut diperjelas dengan tujuan Program Studi yaitu seperti
dipaparkan di bawah ini.
1. Menghasilkan calon pendidik bidang bahasa Jepang
berkepribadian unggul yang memiliki kompetensi pedagogik,
akademik, sosial, dan profesional sesuai tuntutan dunia keilmuan,
pendidikan dan pembelajaran bahasa Jepang, serta perkembangan
dan perubahan masyarakat.
2. Menghasilkan produk-produk penelitian bidang keilmuan
pendidikan dan bahasa Jepang yang bermutu baik secara kuantitas
maupun kualitas.
3. Tersedianya program-program pemberdayaan masyarakat dari
hasil-hasil penelitian.
4. Terciptanya networking melalui kerjasama dengan institusi nasional
maupun internasional.
Dengan mencermati visi, misi dan tujuan Program Studi, nampak dengan
jelas kompetensi lulusan yang akan dicetak oleh Program Studi, yaitu
lulusan Program Studi yang merupakan calon pendidik bidang bahasa
Jepang berkepribadian unggul yang memiliki kompetensi pedagogik,
akademik, sosial, dan profesional sesuai tuntutan dunia keilmuan,
pendidikan dan pembelajaran bahasa Jepang, serta perkembangan dan
perubahan masyarakat.
Visi, misi dan tujuan tersebut salah satunya telah diwujudkan dalam
penyusunan struktur kurikulum hingga persyaratan kelulusan. Dalam
struktur kurikulum telah ada mata kuliah Skripsi (Ronbun) yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan kuliah
Amira Agustin Kocimaheni, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa...
http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa E-ISSN: - | 19
dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). Deskripsi mata kuliah
Skripsi (Ronbun) adalah “Pembahasan tentang penguasaan ketrampilan
menulis karya ilmiah sebagai tugas akhir yang komprehensif, meliputi:
usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan hasil penelitian, dan
uji hasil penelitian (skripsi). Penyusunan karya ilmiah dilakukan secara
intensif dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi yang ditentukan”.
Skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa pada jenjang S1, memerlukan
persiapan dan kemampuan tertentu yang dipersyaratkan. Sebagai
persyaratan wajib, maka mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Jepang harus memrogram mata kuliah Skripsi ini.
Skripsi mengkaji masalah-masalah keilmuan dengan tujuan untuk
mengembangkan ilmu atau pemecahan masalah-masalah. Dengan
menyusun skripsi, kemampuan mahasiswa untuk menuangkan gagasan
dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama berkuliah
diharapkan dapat meningkat dan bermanfaat.
Sebelum memrogram mata kuliah Skripsi, mahasiswa wajib pula
menempuh mata kuliah penunjang mata kuliah skripsi seperti Statistika,
Metode Penelitian, dan Seminar Proposal. Hal ini diperlukan karena
menulis atau menyusun skripsi bukanlah suatu hal yang mudah.
Diperlukan pemahaman teori penelitian khususnya yang berkaitan dengan
metode penelitian, jenis penelitian, tata cara penulisan ilmiah, dan lain
sebagainya.
Untuk bidang/tema penelitian (skripsi), dibedakan menjadi penelitian
pendidikan/pengajaran, penelitian linguistik dan penelitian sastra. Pada
bidang penelitian Pendidikan/pengajaran, pembagiannya adalah sebagai
berikut.
ASA, Vol. 4, September 2017
20 | E-ISSN: - http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa
Diagram 1. Klasifikasi Penelitian Pendidikan/Pengajaran
Yang termasuk pada Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimen adalah: a)
Penelitian Deskriptif, b) Penelitian Survei, c) Penelitian Ekspos Fakto, d)
Penelitian Kooperatif, e) Penelitian Korelasional, f) Penelitian Tindakan,
dan g) Penelitian dan Pengembangan.
Untuk Penelitian Kuantitatif Eksperimental dirinci menjadi: a) Eksperimen
Murni, b) Eksperimen Semu, c) Eksperimen Lemah, dan d) Eksperimen
Subjek Tunggal.
Sedangkan pada penelitian Kualitatif Interaktif dibedakan menjadi: a) Studi
Etnografik, b) Studi Historis, c) Studi Fenomenologis, d) Studi Kasus, e)
Teori Dasar, dan f) Studi Kritis.
Pada penelitian Kualitatif Non-interaktif, dapat dikategorikan menjadi: a)
Penelitian Analisis Konsep, b) Penelitian Analisis Historis, dan c)
Penelitian Analisis Kebijakan.
Bidang penelitian Linguistik memiliki rincian seperti pada Diagram 2
dibawah ini.
Amira Agustin Kocimaheni, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa...
http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa E-ISSN: - | 21
Penelitian Sastra
Pendekatan Intrinsik Pendekatan Ekstrinsik
Diagram 2. Klasifikasi Penelitian Linguistik
Pada penelitian Sastra, Wellek dan Warren (1995) membedakannya
menjadi penelitian sastra dengan pendekatan intrinsik dan pendekatan
ekstrinsik. Pendekatan intrinsik apabila sumbernya berasal dari teks sastra
itu sendiri, sedangkan pendekatan ekstrinsik jika meneliti unsur-unsur di
luar karya sastra, termasuk pengkajian konteks karya sastra diluar teks.
Diagram 3. Klasifikasi Penelitian Sastra
Pendekatan Intrinsik dalam penelitian sastra, dapat dikaitkan dengan
berkembangnya Penelitian Struktural Sastra, dimana didalamnya terdapat
a) Strukturalisme Genetik, b) Strukturalisme Dinamik, dan c)
Strukturalisme Semiotik.
ASA, Vol. 4, September 2017
22 | E-ISSN: - http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa
Pada pendekatan ekstrinsik, berkaitan dengan a) Penelitian Sosiologi
Sastra, b) Penelitian Psikologi Sastra, c) Penelitian Antropologi Sastra, d)
Penelitian Pragmatik dan Resepsi Sastra, e) Penelitian Sastra Bandingan,
dan f) Model Baru Penelitian Sastra, diantaranya 1) Grounded Research,
2) Fenomenologi Sastra, dan 3) Hermeneutik Sastra.
Skripsi yang disusun oleh mahasiswa secara ideal diharapkan selesai
dalam waktu enam bulan atau satu semester. Namun demikian, pada
praktiknya masih banyak mahasiswa yang memerlukan waktu lebih dari
enam bulan atau satu semester untuk menyesaikan skripsi. Berdasarkan
wawancara informal secara acak dengan 10 orang mahasiswa yang
sedang memrogram skripsi pada semester Genap 2016/2017, 7 orang
menyampaikan jika kesulitan yang dihadapi adalah berkaitan dengan
penentuan judul atau tema/topik penelitian. Dengan adanya kesulitan ini,
solusi yang cenderung diambil oleh mahasiswa adalah membaca dan/atau
meniru skripsi yang telah ada sebelumnya, baik yang bisa diakses secara
fisik ataupun secara daring (online). Dengan melakukan hal tersebut,
dapat mengakibatkan penelitian yang akan dilakukan bukan lagi
berdasarkan gagasan/ide mahasiswa sendiri atau permasalahan yang ada
di lingkungan, namun pengulangan judul, tema atau topik yang telah
dibahas di skripsi-skripsi sebelumnya. Pengulangan ini berujung pada
kajian penelitian yang mengerucut pada bidang tertentu atau tema yang
mirip/serupa.
Berdasarkan paparan di atas, peneliti ingin memetakan kajian
penelitian/skripsi yang telah disusun sebelumnya, sehingga dapat
memberikan gambaran bagai mahasiswa yang akan memrogram mata
kuliah skripsi. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat menyediakan
informasi bagi Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Unesa saat
mengarahkan mahasiswa terutama dalam hal penyusunan skripsi,
sehingga kesulitan penyusunan skripsi dapat diatasi dan mahasiswa bisa
menyelesaikan penyusunan skripsi tepat waktu sesuai dengan masa
studinya.
Amira Agustin Kocimaheni, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa...
http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa E-ISSN: - | 23
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan
masalah dalam penelitian adalah “Bagaimana kecenderungan pemilihan
tema/topik penelitian (skripsi) mahasiswa Program Studi Pendidikan
Bahasa Jepang FBS Unesa pada tahun 2015-2017?”
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang
FBS Universitas Negeri Surabaya pada semester genap tahun 2016/2017.
Tujuan penelitian ini adalah kajian pada identifikasi, analisis dan
pemetaan hasil-hasil penelitian mahasiswa sejak tahun 2015 hingga tahun
2017. Sedangkan hasil penelitian berupa skripsi yang disusun oleh
mahasiswa yang telah lulus dan di wisuda pada wisuda ke-82 hingga
wisuda ke-89 menjadi subyek penelitian. Jumlah total judul skripsi adalah
177 judul.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk memenuhi tujuan
penelitian adalah sebagai berikut.
1. Mendaftar semua skripsi mahasiswa selama tahun 2015-2017.
2. Melakukan klasifikasi skripsi sesuai jenis penelitian.
3. Melakukan analisis terhadap setiap jenis penelitian.
4. Melakukan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Program
Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Unesa, dan juga mahasiswa dalam
penyusunan judul/tema skripsi pada tahun-tahun selanjutnya.
PEMBAHASAN
Peneliti telah mengumpulkan hasil skripsi mahasiswa yang telah lulus
pada tahun 2015 - 2017, yaitu yang mengikuti wisuda ke-82 hingga
wisuda ke-89. Total jumlah wisudawan berjumlah 177 orang, dengan
ASA, Vol. 4, September 2017
24 | E-ISSN: - http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa
rincian laki-laki 29 orang dan perempuan 148 orang. Rinciannya dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Rekapitulasi Wisudawan Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang
FBS Unesa Tahun 2015 - 2017
Wisuda ke- Laki-laki Perempuan Jumlah
82 5 17 22
83 1 6 7
84 8 32 40
85 2 15 17
86 0 3 3
87 7 48 55
88 4 17 21
89 2 10 12
Total 29 148 177
Dari 177 judul skripsi mahasiswa tersebut, tersebar dalam tema penelitian
yang meliputi: penelitian pengajaran sejumlah 76 skripsi (43%), penelitian
linguistik berjumlah 67 skripsi (38%), dan penelitian sastra sejumlah 34
skripsi (19%). Pada Grafik 1 dideskripsikan rincian jenis penelitian
mahasiswa.
Grafik 1. Prosentase Tema Penelitian/Skripsi Tahun 2015 - 2017
Penelitian/skripsi mahasiswa pada penelitian pengajaran sejumlah 76
skripsi seluruhnya adalah jenis penelitian kuantitatif (100%), dengan
rincian penelitian kuantitatif non-eksperimental 32 judul, terdiri dari
Penelitian dan Pengembangan 20 judul dan penelitian deskriptif 12 judul.
43%
38%
19%
Pengajaran
Linguistik
Sastra
Amira Agustin Kocimaheni, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa...
http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa E-ISSN: - | 25
Sedangkan jenis penelitian kuantitatif eksperimental berjumlah 44 judul.
Grafik 2 dan 3 berikut ini menjelaskan tentang rincian tersebut.
Grafik 2. Penelitian Pengajaran – Kuantitatif Tahun 2015 - 2017
Grafik 3. Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental Tahun 2015 - 2017
Untuk penelitian dengan tema linguistik, total 67 judul skripsi dengan
rincian penelitian linguistik murni berjumlah 49 skripsi (73%) dan penelitian
linguistik terapan bejumlah 18 skripsi (27%). Dari jenis-jenis penelitian
linguistik murni yang telah dijelaskan pada Diagram 2, hanya beberapa
yang menjadi kajian penelitian mahasiswa, yaitu morfologi 7 skripsi,
semantik 20 skripsi, semiotika 3 skripsi, sintaksis 1 skripsi, dan stilistika 18
skripsi. Dengan demikian yang belum dijadikan kajian penelitian
mahasiswa pada penelitian linguistik murni adalah fonetik, fonologi, filsafat
bahasa dan filologi.
Sedangkan untuk penelitian linguistik terapan, kajian penelitian
mahasiswa terletak pada sosiolinguistik 4 skripsi dan pragmatik 14 skripsi,
sehingga yang belum menjadi kajian penelitian mahasiswa adalah
pengajaran bahasa, penerjemahan, leksikografi, fonetik terapan,
32
44
Kuantitatif Non-Eksperimental
Kuantitatif Eksperimental
20
12
Penelitian danPengembangan
PenelitianDeskriptif
ASA, Vol. 4, September 2017
26 | E-ISSN: - http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa
psikolinguistik, etnolinguistik dan lain-lain. Rincian tersebut dapat dilihat
pada Grafik 4, 5, dan 6 berikut ini.
Grafik 4. Penelitian Linguistik Tahun 2015 - 2017
Grafik 5. Penelitian Linguistik Murni Tahun 2015 – 2017
Grafik 6. Penelitian Linguistik Terapan Tahun 2015 – 2017
Untuk penelitian dengan tema sastra, jumlahnya adalah 34 skripsi,
dengan rincian penelitian sastra dengan pendekatan intrinsik berjumlah 24
49
18
Linguistik Murni
Linguistik Terapan
7
20
31
18Morfologi
Semantik
Semiotika
Sintaksis
Stilistika
4
14
Sosiolinguistik
Pragmatik
Amira Agustin Kocimaheni, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa...
http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa E-ISSN: - | 27
skripsi dan pendekatan ektrinsik berjumlah 10 skripsi. Rincian tersebut
dapat dilihat pada Grafik 7 berikut ini.
Grafik 7. Penelitian Sastra Tahun 2015 - 2017
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat diketahui bahwa tema skripsi
terbanyak yang dipilih oleh mahasiswa pada kurun waktu tahun 2015 –
2017 adalah tema pengajaran, kemudian diikuti oleh tema linguistik dan
sastra. Namun demikian, pada ketiga tema tersebut masih terfokus pada
beberapa bidang kajian saja. Misalnya untuk tema pengajaran, skripsi
masih terfokus pada penelitian kuantitatif non-eksperimen dan
eksperimen, serta sama sekali tidak ada skripsi yang mengulas penelitian
kualitatif, baik yang interaktif maupun non-interaktif.
Begitu pula pada tema linguistik, penelitian atau skripsi terbanyak adalah
pada kajian linguistik murni, yaitu pada morfologi, semantik, semiotika,
sintaksis dan stilistika, namun tidak ada skripsi yang membahas tentang
fonetik, fonologi, filsafat bahasa dan filologi. Sedangkan untuk kajian
linguistik terapan, skripsi mahasiswa fokus pada sosiolinguistik dan
pragmatik, sedangkan sama sekali tidak yang fokus pada pengajaran
bahasa, penerjemahan, leksikografi, fonetik terapan, psikolinguistik,
etnolinguistik dan lain-lain.
Pada penelitian dengan tema sastra, baik pendekatan intrinsik maupun
pendekatan ekstrinsik menjadi kajian penelitian mahasiswa. Namun
24
10PendekatanIntrinsik
PendekatanEkstrinsik
ASA, Vol. 4, September 2017
28 | E-ISSN: - http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa
demikian jumlah skripsi sastra tidak terlalu banyak dari keseluruhan skripsi
mahasiswa.
SIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa
penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang telah
merata untuk ketiga tema yaitu pengajaran, linguistik dan sastra.
Prosentase penelitian dengan tema pengajaran juga masih tinggi (43%),
sesuai dengan latar belakang program studi yaitu pendidikan bahasa
Jepang.
Selain itu, beberapa kajian dibawah tema pengajaran, linguistik dan sastra
yang belum dijamah oleh mahasiswa sebagai kajian penelitian dapat
dijadikan lanjutan penelitian bagi mahasiswa yang telah lulus atau
mahasiswa yang sedang dan akan memrogram mata kuliah skripsi.
Beberapa hal yang telah dipaparkan diatas diharapkan dapat menjadi
pertimbangan bagi Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, dosen,
maupun mahasiswa dalam merencanakan penelitian mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar. 2005. Pengantar Penelitian Linguistik Terapan.
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Cetakan 4. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Jabrohim. 2003. Metodologi Penelitian Sastra, Pengantar Teori Sastra.
Jakarta: Hanindita Graha Widya
Nurgiantoro, Burhan. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&B. Bandung: Penerbiat Alfabeta
Amira Agustin Kocimaheni, Kecenderungan Penelitian Mahasiswa...
http://journal.unesa.ac.id/index.php/asa E-ISSN: - | 29
Syamsuddin, A.R dan Vismaia S. Damaianti.. 2009. Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakaryas
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesustraan (terjemahan
oleh Budianta). Jakarta: Gramedia.