kardiovaskuler 2

31
OBAT KARDIOVASKULER II Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

description

m bcmbm,dcb,ahdfkhashkasmcnsam,hfwiuyfiukk

Transcript of kardiovaskuler 2

Page 1: kardiovaskuler 2

OBAT KARDIOVASKULER II

RahmatiniBagian Farmakologi Fakultas

Kedokteran Universitas Andalas

Page 2: kardiovaskuler 2

Anti Hipertensi Anti Aritmia Obat Gagal jantung Hipolipidemik

Page 3: kardiovaskuler 2

KRITERIA

Hipertensi menurut Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7)

Tekanan darah sistolik > 140 mmHg /tekanan darah diastolik > 90 mmHg.

Page 4: kardiovaskuler 2

Syarat

Pengukuran tekanan darah, 2x berturut,

Posisi alat & pasien yang benar

Page 5: kardiovaskuler 2

KLASIFIKASI TEKANAN DARAH MENURUT JNC

Klasifikasi Tekanan Darah

TDS (mmHg)

TDD (mmHg)

Normal < 120 < 80

Pre hipertensi 120 – 139 80 – 89

Stage 1 Hipertensi 140 – 159 90 – 99

Stage 2 Hipertensi > 160 > 100

Page 6: kardiovaskuler 2

Hipertensi

1.Hipertensi Primer /esensial: etiologi ?

Multifaktorial2.Hipertensi Sekunder : Penyakit ginjal Tumor

endokrin dll

KLASIFIKASI

Page 7: kardiovaskuler 2

Terapi Hipertensi

Tujuan terapi :Mencegah komplikasiMenurunkan morbiditas &

mortalitas

Terdiri dari :1.Non Farmakologi2.Farmakologi (Anti

Hipertensi/AH)

TERAPI HIPERTENSI

Page 8: kardiovaskuler 2

Terapi Non Farmakologi

Low sodium chloride diet Weight reduction Exercise Cessation of smoking Decrease in excessive alcohol

consumption Dietary decrease in saturated fats

Relative safetyFreedom from side

effect

Page 9: kardiovaskuler 2

Tahapan terapi hipertensi

Page 10: kardiovaskuler 2

1.Anti Hipertensi tahap I : Diuretik β Bloker Alfa bloker ACEI Antagonis kalsium

2.Anti Hipertensi tambahan : Adrenolitik sentral, Penghambat saraf adrenergik, Vasodilator.

ANTI HIPERTENSI

Page 11: kardiovaskuler 2

Meningkatkan ekskresi Natrium, Klorida

dan air

Mengurangi volume plasma dan cairan ekstrasel

Penurunan Tekanan darah

DIURETIK

Page 12: kardiovaskuler 2

-Diuretik utama , sering dipakai pada penderita dengan fungsi ginjal

normal-Digunakan sebagai obat tunggal

pada hipertensi ringan & sedang-Efek samping : Hipokalemia,

hiponatremia, gangguan fungsi sex dll

Meningkatkan efek toksik digitalis

HIDROKLOROTIAZID (HCT)

Page 13: kardiovaskuler 2

HCT

Page 14: kardiovaskuler 2

1.Mengurangi denyut jantung & kontraksi miokard2.Hambatan pelepasan nor

epinefrin

Pilihan I pada hipertensi ringan &

sedang dengan PJK (koroner) Efek samping : Bronkospasme,

hipoglikemia ,lelah dll.

β Bloker

Page 15: kardiovaskuler 2

Propranolol

Page 16: kardiovaskuler 2

Diuretik kuat :Furosemid/Lasix Efektif untuk hipertensi dengan

gangguan fungsi ginjal dan jantung. Mula kerja cepat, masa kerja

singkatDiuretik Hemat kalium: Amilorid,spironolakton Merupakan diuretik lemah Kombinasi dengan diuretik lain

untuk mengurangi hiperkalemi

DIURETIK LAIN

Page 17: kardiovaskuler 2

Menghambat reseptor alfa 1 di pemb darah

Dilatasi arteriol & vena Tidak menimbulkan toleransi pada

penggunaan jangka panjang Memberikan efek positif terhadap lipid

darah. Menurunkan resistensi insulin Efek samping utama : hipotensi ortostatik Sediaan :Prazosin, terazosin dll

Alfa BLOKER

Page 18: kardiovaskuler 2

Mengurangi pembentukan angiotensin II

vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron.

Efek samping :Batuk kering, rash dll Sediaan : Kaptopril ,enalapril dll Menurunkan kejadian PJK

ACE Inhibitor

Page 19: kardiovaskuler 2

Indikasi klinik lain :Gagal jantung Kaptopril memperbaiki

hemodinamik & kemampuan kerja jantung

KAPTOPRIL

Page 20: kardiovaskuler 2

Anti hipertensi relatif baru Efek penurunan tekanan darah

tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan AH I lain

Dari beberapa penelitian didapatkan ada kecenderungan ARB lebih superior untuk gagal jantung dan proteksi terhadap ginjal

Sediaan :Losartan, valsartan dll

ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOKER (ARB)

Page 21: kardiovaskuler 2

TERAPI MENURUT JNC

Hipertensi Stage 1 Umumnya ThiazideBila perlu pertimbangkan ACEI,

ARB, BB, CCB atau kombinasi. Hipertensi Stage 2 Kombinasi 2 obat ( Thiazid dan ACEI, ARB, BB, atau

CCB )

Page 22: kardiovaskuler 2

Strategi

Bila tidak mencapai target

Mengoptimalkan dosis atau menambah obat hingga tekanan

darah sesuai target.   

Page 23: kardiovaskuler 2

Perhatian !

Kombinasi anti hipertensi lebih cepat mencapai target tekanan darah, namun harus

tetap diwaspadai kemungkinan hipotensi

ortostatik, terutama pada penderita diabetes, disfungsi

saraf otonom dan pasien geriatrik

Page 24: kardiovaskuler 2

Hipertensi essensial

Level kompetensi 4

Page 25: kardiovaskuler 2

ANTI ARITMIA

ARITMIA

Kelainan dalam kecepatan, irama, tempat asal dari impuls, gangguan konduksi yang menyebabkan perubahan dalam urutan normal aktivasi atriun dan ventrikel

Klasifikasi Aritmia A.Gangguan pada nodus sinus B,C,D

Page 26: kardiovaskuler 2

Hantaran impuls

Page 27: kardiovaskuler 2

Anti aritmia

Sebagian besar Indek terapi sempit

The Cardiac Arrhytmia Suppression Trial (CAST) Pemakaian anti aritmia

Kelompok 1 sebanding dengan mortalitas pasien aritmia

Walaupun pemberian lidokain intra

vena mengurangi aritmia ventrikel tapi kenyataannya juga meningkatkan mortalitas

Page 28: kardiovaskuler 2

KLASIFIKASI ANTI ARITMIA

1.Penyekat kanal Natrium Kuinidin, Lidokain2.Penyekat Adrenoseptor Beta Propranolol,Atenolol3.Penyekat kanal Kalium Amiodaron4.Penyekat kanal Kalsium Verapamil

Page 29: kardiovaskuler 2

Obat Gagal jantung

1.Digitalis 2.Vasodilator 3.ACE inhibitor 4.Diuretik 5.Simpatomimetik 6.Fosfodiesterase

inhibitor

Page 30: kardiovaskuler 2

Digitalis

Indek terapi sempit 5-20% pasien memperlihatkan gejala toksik

Efek utama inotropik positif (dose dependent positive inotropik positif)

T ½ 1-2 hari Efek samping : Keluhan saluran

cerna Keluhan

neurologik Sudah mulai tergeser oleh obat

lain

Page 31: kardiovaskuler 2

Hipolipidemik

Tugas baca