jurnal trastuzumab ca mammae

44
TERAPI ADJUVANT TRASTUZUMAB PADA CA MAMMAE STADIUM DINI Diajukan oleh: M. Aziz Rosidi Risang Setyo A. Alhaidi Alief Al Amin Annisa Ayu P.

Transcript of jurnal trastuzumab ca mammae

Page 1: jurnal trastuzumab ca mammae

TERAPI ADJUVANT TRASTUZUMAB PADA CA MAMMAE STADIUM DINI

Diajukan oleh:

M. Aziz Rosidi

Risang Setyo A.

Alhaidi

Alief Al Amin

Annisa Ayu P.

Page 2: jurnal trastuzumab ca mammae

Anatomi

Page 3: jurnal trastuzumab ca mammae

Regional Lymph Nodes (N)The regional lymph nodes are :1. Axyllary (ipsilateral) : interpersonal (Rotter’s) nodes and lymph nodes along

the axyllary vein and its tributaries which may be devided into the following levels:

i.Level 1 (low axilla) : lymph nodes lateral to the lateralborder of pectoralis minor muscle.ii.ii.Level II (mid-axilla):Level II (mid-axilla): lymph nodes between the medial and lateral borders of the pectoralis minor muscle and the interpectoral (Rotter’s) lymph nodes.iii.Level III (apical axilla) : lymph nodes medial to the medial margin of the pectoralis minor muscle including those designated as subclavicular, infraclavicular or apical

2. Internal mammary (ipsilateral) : Lymph nodes in the intercostal spaces along the edge of the sternum in the endithoracic fascia.

Any other lymph node metastasis is coded as a distant metatasis (M1) including suprclavicular, cervical, or contralateral internal mammary lymph nodes.

Staging

Page 4: jurnal trastuzumab ca mammae

N = Regional lymph nodes

NX = Regional lymph nodes cannot be assessed (e.g. previously remove)

N0 = No regional lymph node metatasis N1 = Metastasis to moveble ipsilateral axillary nodes N2 = Metastasis to ipsilateral axillaryt nodes fixed to one

another or to other structures N3 = Metastasis to ipsilateral internal mammary lymph

nodes

Staging

Page 5: jurnal trastuzumab ca mammae

Staging

M = Metastasis

MX = Metastasis cannot be assessed

M0 = No distant metatasis

M1 = Distant metastasis

Page 6: jurnal trastuzumab ca mammae

StagingMetastasis

Nnll kontralateral

Paru-paru

(Coin lession)

Tulang

(Osteolitik)

Hepar

(Nodul)

Page 7: jurnal trastuzumab ca mammae

TNM menurut UICC

Stadium 0 : Tis N0 M0Stadium I : T1 N0 M0Stadium IIa : T0-1 N1 M0 atau T2 N0 M0 IIb : T2 N2 M0 atau T3 N0 M0Stadium IIIa : T1-2 N2 M0 atau T3 N1 M0 IIIb : T4 N0-3 M0 atau T1-4 N3 M0Stadium IV : T0-4 N0-3 M1

Staging

Page 8: jurnal trastuzumab ca mammae

DX :Anamnesa : - kecepatan

- resiko tinggi

PD :- Tumor : - lokasi

- diameter - konsistensi - permukaan - batas --- perlekatan

- KGB : - diameter - jumlah - perlekatan

- M : - fisik - penunjang

DiagnosisDiagnosis

Page 9: jurnal trastuzumab ca mammae

Mammografi:Mammografi:- skrining wanita resiko tinggi- payudara sudah involusi- non palpable

Mammogram, mediolateral, oblique view. Ductal breast cancer with productive fibrosis and retraction of the nippleareolar complex, as well as the major pectoral muscle

Mammogram. Tumour with irregular outline and no calcifications, representing ductal

carcinoma in situ.

Page 10: jurnal trastuzumab ca mammae

MAMMOGRAPH BENIGN LESIONS

Page 11: jurnal trastuzumab ca mammae

MAMMOGRAPH MALIGNANT

Multiple Lesions

Page 12: jurnal trastuzumab ca mammae

USG :- Wanita muda- Tumor solid / kistik

- hepar ------------ nodul

USG Hepar NormalUSG Hepar Normal USG Hepar dg NodulUSG Hepar dg Nodul

USG PayudaraUSG Payudara

Page 13: jurnal trastuzumab ca mammae

• CT scan• Lab : alkali phospatase

• Terapi: - operasi- radiasi- sitostatika- hormonal- monoclonal targeting therapy

Page 14: jurnal trastuzumab ca mammae

OPERASIOPERASI

- ST : I, II, IIIA- ST : - IIIB SOSIAL - IV PALIATIF- MACAM :

- SIMPLE MASTEKTOMI- RADICAL MASTEKTOMI- MODIFIED RADIKAL MASTEKTOMI- BCT

Page 15: jurnal trastuzumab ca mammae

MastektomiMastektomi

Page 16: jurnal trastuzumab ca mammae

BCTBCT

Page 17: jurnal trastuzumab ca mammae

• RADIASI

• - ST IIIB, IV

• - ADJUVANT : ST IIIA, POST SM

• - POST : - BCT

• - RM ------- KGB (+)

Page 18: jurnal trastuzumab ca mammae

SITOSTATIKASITOSTATIKA-ADJUVANT : ST IIIA, POST SM, VI SERI-ST IV ----------- 12 SERI

PALIATIFPALIATIF- ST IV- MENJAGA KUALITAS HIDUP- MENGURANGI RASA SAKIT

HORMONALHORMONAL- HORMONAL DEPENDENT

- OBAT ANTI ESTROGEN- OOPHOREKTOMI :

- OPERASI- RADIASI

Page 19: jurnal trastuzumab ca mammae

STADIUM 5 THN 10THNI 90% 80%II 70% 50%III 20% 11%IV 0% 0%

PROGNOSISPROGNOSIS

Page 20: jurnal trastuzumab ca mammae

TRASTUZUMAB

Page 21: jurnal trastuzumab ca mammae

Latar Belakang• Keuntungan penggunaan terapi adjuvant

sistemik sebagai sitotoksik kemoterapi ataupun pengobatan endokrin semakin dapat dibuktikan selama lebih dari tiga dekade oleh peneliti laboratorium klinis.

• Penelitian dengan skala besar secara jelas menyimpulkan bahwa penggunaan derivat tersebut tidak hanya dapat menurunkan angka kekambuhan dan kematian namun juga memberi efek menguntungkan yg tahan lama.

Page 22: jurnal trastuzumab ca mammae

• Pada tahun 2005, terdapat terobosan besar pada wanita dengan HER2 yaitu keuntungan penggunaan derivat dari salah satu obat baru sasaran pertama, humanized monoclonal antibody trastuzumab (Herceptin).

• Tujuan yg ingin dicapai penelitian ini tidak hanya berhasilnya pengobatan pada penyakit yg sudah lanjut tapi juga dalam hal meringankan penyakit.

• Tujuan utama penelitian adalah efek penambahan trastuzumab pada daftar intervensi pendukung dalam menyembuhkan ca mamae dini pada wanita.

Page 23: jurnal trastuzumab ca mammae

Trastuzumab untuk Ca Mamae yang bermetastasis

• Trastuzumab sudah lama digunakan untuk pengobatan ca mamae yg bermetastasis, saat ini semakin luas digunakan baik secara tunggal maupun dikombinasikan dengan salah satu obat kemoterapi (paclitaxel, docetaxel, vinorelbine, platinum salts, gemcitabine).

• Slamon dkk dalam penelitiannya menyebutkan bahwa penambahan trastuzumab pada doxorubicin plus cyclophosphamid atau paclitaxel dalam kemoterapi dapat meningkatkan angka harapan hidup pada pasien ca mamae HER2-positif yg bermetastasis.

• Penelitian lain menyebutkan kombinasi trastuzumab dengan docetaxel sebagai obat lini pertama pada pasien ca mamae HER2-positif yg bermetastasis lebih diutamakan daripada penggunaan docetaxel secara tunggal. Kombinasi tersebut lebih diutamakan atas pertimbangan keuntungannya dalam memperlama harapan hidup, respon terhadap pengobatan, durasi pengobatan, kecepatan perbaikan keadaan dan kecepatan dalam pengobatan yg gagal.

Page 24: jurnal trastuzumab ca mammae

Trastuzumab untuk Ca Mamae Dini

• Hasil akhir yang memuaskan pada pengobatan kombinasi trastuzumab dengan obat kemoterapi pada ca mamae yg bermetastasis cukup meyakinkan peneliti untuk meneliti efek obat tersebut pada ca mamae dini.

• Terdapat 4 penelitian randomized trial berskala besar (NSABP B-31, NCCTG-N9831, HERA, BCIRG 006) yg melakukan percobaan pengobatan trastuzumab pada kasus ca mamae stadium dini, pasca operasi ca mammae. Penelitian ini dilakukan pada 13.000 sampel wanita hanya dalam beberapa tahun.

Page 25: jurnal trastuzumab ca mammae

• Di tahun 2005, empat penelitian besar tersebut ditambah satu lagi penelitian di bidang yg sama oleh FinHER namun dengan menggunakan jumlah sampel yg jauh lebih sedikit.

• Masing-masing penelitian menggunakan jadwal pengobatan yg berbeda-beda (mingguan atau tiga mingguan, mingguan selama kemoterapi dan 3 minggu setelah kemoterapi), baik penggunanaan tunggal maupun kombinasi dengan obat kemoterapi.

• Juga diteliti dengan durasi yg berbeda (dari mulai 9 minggu pada penelitian FinHER sampai selama 2 tahun pada penelitian HERA).

Page 26: jurnal trastuzumab ca mammae

• Persamaan pengambilan sampel: – pasien yg dinyatakan positif HER2 oleh

immunohistochemistry (IHC) atau fluorescence in situ hybridization (FISH) dengan fungsi jantung yg normal

– pasien yg ditemukan oleh laboratorium pusat. • Perbedaan pengambilan sampel:

– NSABP B31 hanya mengambil pasien dg N-positif, peneliti lain mengambil pasien dg N-positif maupun N-negatif.

• Namun kelima penelitian tersebut memberikan hasil akhir yg serupa, yaitu penambahan trastuzumab selama kemoterapi atau setelah kemoterapi memberikan hasil yg signifikan dalam meningkatkan harapan hidup.

Page 27: jurnal trastuzumab ca mammae

Penggunaan Trastuzumab• Percobaan FinHER merupakan percobaan paling efektif dibanding

penelitian lainnya.• FinHER melakukan percobaan tanpa sponsor komersial dan

dilakukan dalam waktu yg singkat, yaitu 9 minggu. Hasilnya sama dengan penelitian lain yg dilakukan selama bertahun-tahun yaitu terdapat keuntungan dalam penggunaan obat trastuzumab yg dikombinasikan dengan docatexal atau vinorelbine.

• Jika penelitian tersebut benar-benar valid, maka akan menguntungkan selain dari segi biaya yg lebih minim juga dapat meminimalkan efek toksik yg ada.

• Namun terdapat beberapa kekurangan penelitian FinHER, yaitu peneliti tidak meneliti efek sampingnya terhadap jantung, jumlah sampel yg sedikit, jumlah subgroup HER2+ yg sedikit, dan tak seimbangnya jumlah pasien dengan benjolan aksila negatif yg tidak mendapat trastuzumab.

Page 28: jurnal trastuzumab ca mammae

TOKSISITAS TRASTUZUMAB

• Meskipun semua hasil penelitian menyatakan cardiac toxic dari trastuzumab masih dapat diterima, perhatian dan follow up dalam jangka waktu yang lama tentu saja masih dibutuhkan.

• Berbagai hasil penelitian yang berkaitan dengan cardiac toxic ditunjukkan pada tabel 3.

• Efek cardiotoxicity ini akan hilang setelah pemberhentian terapi.

Page 29: jurnal trastuzumab ca mammae
Page 30: jurnal trastuzumab ca mammae

SIAPA YANG SEBAIKNYA MENDAPATKAN TERAPI

TRASTUZUMAB?

Wanita dengan cmyc dan HER2 co-amplified memberikan respon baik terhadap adjuvant trastuzumab daripada hanya diberikan kemoterapi saja.

Page 31: jurnal trastuzumab ca mammae
Page 32: jurnal trastuzumab ca mammae

Penyimpanan:

• Intravena: simpan dalam suhu 2-8° C. Stabil selama 28 hari dari tanggal rekonstitusi pada suhu 2-8° C.

Page 33: jurnal trastuzumab ca mammae

Mekanisme aksi:

• Trastuzumab, sebuah antibodi monoklonal, memiliki aksi langsung terhadap protein permukaan sel yang diproduksi oleh human epidermal growth factor receptor 2 (HER2). Ini menghambat proliferasi sel-sel tumor yang banyak mengekspresikan HER2 (kanker payudara).

Page 34: jurnal trastuzumab ca mammae

Indikasi:

• Kanker payudara metastasis dengan tumor yang banyak mengekspresikan human epidermal growth factor receptor 2. Sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan paclitaxel atau docetaxel untuk pasien yang belum menerima kemoterapi.

Page 35: jurnal trastuzumab ca mammae

Kontraindikasi:

• Laktasi (dimulai 6 bulan setelah dosis terakhir pemberian obat). Jangan diberikan secara cepat melalui injeksi IV atau bolus.

Page 36: jurnal trastuzumab ca mammae

Dosis:• Intravena

Kanker Payudara MetastasisDewasa: sebagai monoterapi atau kombinasi terapi (dengan inhibitor aromatase atau dilanjutkan dengan taxane): dosis inisial, 4 mg/kgBB melalui infus IV dalam 250 ml 0.9 % sodium klorida lebih dari 90 menit, dilanjutkan dengan 2 mg/kgBB lebih dari 30 menit dalam interval mingguan.Kanker Payudara DiniDewasa: untuk terapi setelah pembedahan, radiasi atau kemoterapi. Dosis inisial, 8 mg/kgBB melalui infus dalam 250 mL sodium klorida 0.9 % lebih dari 90 menit. Dilanjutkan dengan 6 mg/kgBB dalam interval 3 mingguan. Terapi lanjutan selama setahun atau selama sakit berulang.

Page 37: jurnal trastuzumab ca mammae

• Jika pasien tidak minum sesuai dosis selama ≤1 minggu: berikan 6 mg/kgBB segera. Jika pasien tidak minum sesuai dosis selama >1 minggu: berikan 8 mg/kgBB, lalu dilanjutkan 6 mg/kgBB 3 minggu.

Page 38: jurnal trastuzumab ca mammae

Interaksi obat:

• Meningkatkan risiko kardiotoksisitas berat jika dikombinasi dengan anthracyclin.

• Meningkatkan risiko leukopenia dan anemia jika dikombinasi dengan kemoterapi (paclitaxel). Paclitaxel menurunkan ekskresi trastuzumab.

• Meningkatkan risiko perdarahan jika dikombinasi dengan warfarin.

Page 39: jurnal trastuzumab ca mammae

• Rekonstitusi: Rekonstitusi menggunakan 20 ml air steril untuk injeksi jika sensitif terhadap benzyl alkohol menghasilkan larutan yg mengandung 21 mg/ml trastuzumab. Goyangkan jangan dikocok.

• Inkompatibilitas: tidak cocok dengan 5% dextrosa (menimbulkan agregasi protein) dan jangan dicampurkan atau dilarutkan dengan obat-obat lain.

Page 40: jurnal trastuzumab ca mammae

Perhatian khusus:

• Riwayat penyakit disfungsi jantung dan paru (asthma dan PPOK), tumor terkait paru. Sering monitor fungsi jantung and perhatikan tanda-tanda kardiotoksisitas (disfungsi ventrikel atau gagal jantung kongestif), kehamilan, usia lanjut.

Page 41: jurnal trastuzumab ca mammae

Reaksi obat yang tidak diharapkan:

• Menggigil, demam, sakit kepala, pusing berputar, nyeri punggang, nyeri sendi, meningkatkan reflek batuk, infeksi, insomnia, oedem, takikardi, diare, paresthesia and ruam.

• Berpotensi fatal: Hipersensitivitas berat (anafilaksis) dan acute respiratory distress syndrome, kardiotoksisitas. Neutropenia (jika diberikan bersama kemoterapi).

Page 42: jurnal trastuzumab ca mammae
Page 43: jurnal trastuzumab ca mammae

KESIMPULAN

• Penggunaan adjuvant trastuzumab menghasilkan manfaat besar bagi wanita dengan ca mammae dini (over-ekspresi HER2 atau reaksi amplifikasi).

• Penggunaan adjuvan trastuzumab untuk praktek klinis sehari-hari tetap membutuhkan pengawasan sekaligus menunggu klarifikasi cara ideal pemberiannya.

• Penelitian tingkat lanjut sangat dibutuhkan, sehingga dapat menentukan durasi, dan dosis sensitif yang lebih tepat yang secara tidak langsung menghemat biaya terapi.

Page 44: jurnal trastuzumab ca mammae

Daftar Pustaka:

• De Jong W., 2011, Buku Ajar Ilmu bedah, Edisi 3, EGC, Jakarta.

• Kim C., Bryant J., Horne Z., Trastuzumab Sensitivity of Breast Cancer with Co-amplification of HER2 and cMYC suggests Pro-apoptotic Function of Dysregulated cMYC in vivo, Breast Cancer Res Treat 2005; 94: Suppl 1: S46.

• Hortobagyi G. N., Trastuzumab in The Treatment of Breast Cancer, N Engl J Med 2005; 353: 1734-1736.