Jurnal Inovasi Informatika - repository.bsi.ac.id filePerancangan Sistem Informasi Lowongan Kerja...
Transcript of Jurnal Inovasi Informatika - repository.bsi.ac.id filePerancangan Sistem Informasi Lowongan Kerja...
Volume III – Nomor 1 – Maret 2018 ISSN : 2527-4007
Hengky Syahputra, Feby Lukito Wibowo
Perancangan Website Ecommerce Berbasis B2B Pada Finside Out
Gufron
Teachin It English Through Internet: A Survey On The Attitude Ofpradita Students.
Mahes Syihab Ray, Master Edison Siregar
Aplikasi “Resep Kue Buatan Mamah” Berbasis Mobile Android.
Budi Sudradjat
Sistem Penunjang Keputusan Pemberian Kredit Pada Koperasi Dengan Menggunakan Metode Profile Matching.
Fani Suci Anggraini, Nicodias Palasara
Perancangan Program Inventory Sparepart Alat Berat Pada PT. Conbloc Infratecno Jakarta.
Hasta Herlan
Aplikasi Pemesanan Menu Pada Restoran Ayam Goreng Cianjur Berbasis Android
Wahyu Tisno Atmojo
Perancangan Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Pada PT. Bina Analisindo Semesta
Volume III – N
omor 1 – M
aret 2018Jurnal Inovasi Inform
atika
Jurnal Inovasi
Informatika
Didik Setiyadi, Muhtajuddin Danny
Analisis Sistem Informasi Pendaftaran Online di PT. Global Digital Edukasi (www.edumor.com)
Muhtajuddin Danny
Analisa Penggunaan E-Campus Pelita Bangsa Berdasarkan Pendekatan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology.
- 35 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
PERANCANGAN PROGRAM INVENTORY SPAREPART ALAT BERAT
PADA PT. CONBLOC INFRATECNO JAKARTA
Fani Suci Anggraini 1, Nicodias Palasara2
AMIK BSI Bekasi Jln Kaliabang Raya No 7 Perwira Bekasi Utara
Jurusan Manajemen Informatika
STMIK Nusa Mandiri Jakarta; Sistem Informasi; STMIK Nusa Mandiri Jakarta; Jln. Damai No.
8 Warung Jati Barat (Margasatwa) Jakarta Selatan, (021) 78839513 /Fax (021) 78839421
Jurusan Sistem Informasi
ABSTRACT
With the advent of times, companies should develop a conventional become a computerized
system that the company become more optimal or a maximum.Pt.Conbloc infratecno is a
company runs in the construction of roads and still use conventional system on the supplies,
allowing error flags because of the lack of thoroughness employees ( human error ) at the
recording data.Pt.Conbloc infratecno need once of a program that is computerized the company
or a maximum of being optimal.Therefore writer programmed inventory sparepart heavy
equipment on pt.Conbloc infratecno.The process of making this system from data input goods,
data suppliers, transactions goods, and prepare reports.
Key Words: Program Design, Heavy Equipment Spare Parts Inventory Program
ABSTRAKSI
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan harus mengembangkan sistem yang
konvensional menjadi sistem komputerisasi agar kinerja perusahaan menjadi lebih optimal atau
maksimal. PT. Conbloc Infratecno merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi
jalan dan masih menggunakan sistem konvensional pada bagian persediaan barang, sehingga
memungkinkan terjadinya kesalahan karena kurangnya ketelitian karyawan pada saat pencatatan
data. PT. Conbloc Infratecno membutuhkan sekali adanya suatu program yang sudah
terkomputerisasi agar kinerja perusahaan menjadi optimal atau maksimal. Maka dari itu penulis
membuat program inventory sparepart alat berat pada PT. Conbloc Infratecno. Proses
pembuatan sistem ini mulai dari input data barang, data pemasok, transaksi barang, dan
pembuatan laporan.
Kata Kunci: Perancangan Program, Program Inventory Sparepart Alat Berat
I. PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya pola pikir
manusia dan kebutuhan yang semakin
mendesak mendorong manusia untuk mencari
solusi yang tidak membutuhkan waktu banyak
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Komputer merupakan salah satu penerapan
nyata dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kehadiran komputer ditengah-
tengah aktifitas bagi kalangan bisnis
perkantoran merupakan salah satu alternatif
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan
yang masih sering terjadi, salah satunya pada
bidang inventory atau persediaan barang.
Persediaan barang merupakan salah satu aspek
penting didalam sebuah perusahaan, jika
bagian persediaan barang masih menggunakan
sistem konvensional atau manual dimana
dalam penerapannya masih menggunakan
media kertas untuk tulis menulis,
- 36 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
pengarsipannya masih diletakkan di lemari
sehingga dalam melakukan pencarian data
menjadi rumit. Seiring dengan perkembangan
zaman, perusahaan harus mengembangkan
sistem yang tersebut menjadi sistem
komputerisasi agar kinerja perusahaan
menjadi lebih optimal atau maksimal.
PT. Conbloc Infratecno merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi jalan dan masih menggunakan
sistem konvensional pada bagian persediaan
barang. Masalah yang biasa terjadi jika masih
menggunakan sistem konvensional (manual)
adalah pengecekan stok barang serta data yang
rangkap karena kurangnya ketelitian karyawan
(human error) dalam pencatatan data.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka
penulis mencoba membuat program aplikasi
untuk memecahkan permasalahan yang
terjadi. Agar tidak membutuhkan waktu yang
lama dalam pencatatan data dan mengurangi
kesalahan (human error).
II. KAJIAN LITERATUR
a. Program
Menurut Kadir (2012:2) “Program adalah
kumpulan instruksi yang digunakan untuk
mengatur komputer agar melakukan suatu
tindakan tertentu”
b. Bahasa Pemrograman
Menurut Amborowati (2007:1) “Bahasa
Pemrograman merupakan notasi untuk
memberikan secara tepat program
komputer”. Yang digunakan sebagai alat
komunikasi untuk memberikan perintah
kepada komputer, tidak berlaku
kebebasan berekspresi seperti layaknya
bahasa alamiah.
c. Basis Data
Menurut Winarno et al (2013:117)
“Secara istilah Basis Data (database)
memiliki arti, yaitu kumpulan informasi
yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diambil
datanya atau diolah menggunakan suatu
program”. Basis Data terdiri dari atas 2
kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang
lebih dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang atau
berkumpul. Sedangkan Data adalah
representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),
barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya, yang
diwujudkan dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
d. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Utomo (2010:15) “ERD
merupakan tool analisis sistem pertama
yang memusatkan pada data dan
keterkaitan antar data serta
pengorganisasian data”. ERD juga
menggambarkan hubungan antara satu
entitas yang memiliki sejumlah atribut
dengan entitas yang lain dalam suatu
sistem yang terintegrasi. ERD digunakan
oleh perancang sistem untuk memodelkan
data yang nantinya akan dikembangkan
menjadi basis data (database).
e. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Iskandar dan Rangkuti
(2008:126) dalam jurnalnya menerangkan
bahwa “Logical Record Structure (LRS)
terdiri dari link-link diantara tipe record”.
Link ini menunjukkan arah dari satu tipe
record lainnya. Banyak link dari LRS
yang diberi tanda field-field yang
kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan
menggunakan model yang dimengerti.
LRS berfungsi mengetahui hasil
normalisasi dua buah entitas yang
memiliki kardinalitas seperti one to one,
one to many, dan many to many. Logical
record structure dibentuk dengan nomor
dan tipe record. Beberapa tipe record
digambarkan oleh kotak empat persegi
panjang dan dengan nama yang unik.
f. Hierarchy Input Proses Output (HIPO)
Menurut Mustakini (2014:787) “HIPO
(Hierarchy Input-Proses-Output)
merupakan metodologi yang
dikembangkan dan didukung oleh IBM”.
HIPO sebenarnya adalah alat sebenarnya
adalah alat dokumen-dokumentasi
program. Akan tetapi sekarang, HIPO
juga banyak digunakan sebagai alat
disain dan teknik dokumentasi dalam
siklus pengembangan sistem. HIPO
berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap
modul didalam sistem digambarkan oleh
fungsi utamanya.
g. Flowchart
Menurut Mustakini (2014:795) “Bagan
Alir (Flowchart) adalah bagan (chart)
yang menunjukkan alir (flow) didalam
program atau prosedur sistem secara
logika”.
- 37 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
III. METODE PENELITIAN
Pada kegitan ini dilakukan metode waterfall
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:28)
“model waterfall sering juga disebut model
sekuensial linier (sequential linier) atau alur
hidup klasik (classic life cycle)”. Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis desain, pengodean,
pengujian, dan tahap pendukung (support).
Berikut ini tahapan dan implimentasi yang
dilakukan:
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini penulis menganalisa
permasalahan dan kebutuhan perangkat
lunak agar dapat dipahami seperti apa
yang dibutuhkan oleh user. Kemudian
penulis akan mencoba membuat program
aplikasi berbasis desktop dan
menggunakan perangkat lunak Microsoft
Visual Basic 6.0, Database Microsoft
Access dan Crystal Report 8.5.
b. Desain
Pada tahap ini penulis merancang
program aplikasi inventory sparepart alat
berat dengan menggunakan model ERD
(Entity Relationship Diagram), LRS
(Logical Record Structure), HIPO
(Hierarchy Input Process Output) dan
Flowchart.
c. Pembuatan Kode Program
Setelah melakukan tahap desain maka
penulis akan menerjemahkannya kedalam
bahasa pemrograman visual basic 6.0.
d. Pengujian
Setelah pembuatan kode program
kemudian tahap selanjutnya adalah
pengujian. Pengujian dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan
didalam program aplikasi inventory
sparepart alat berat pada PT. Conbloc
Infratecno sesuai dengan yang
diinginkan.
e. Pendukung (support) atau Pemeliharaan
(maintenance)
Tahap pendukung atau pemeliharaan
dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk
perubahan perangkat lunak yang sudah
ada, tapi tidak untuk membuat perangkat
lunak baru.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kebutuhan Pengguna dalam sistem informasi
ini, dibutuhkan beberapa tingkatan user.
Tingkatan user dibedakan berdasarkan
wewenangnya terhadap fasilitas yang tersaji
dalam sistem informasi penyimpanan data
barang ini.
a. Admin, memiliki hak penuh atas seluruh
fasilitas yang ada dalam sistem dan
pengatur sistem. Tanggung jawab terbesar
atas keamanan sistem dipegang oleh
seorang admin. Admin yang dibutuhkan
oleh sistem ini sebanyak satu orang.
b. User, tugas dari user adalah menginput
data barang, data pemasok dan data
transaksi.
Selanjutnya penulis membuat spesifikasi
rancangan program inventory sparepart
dengan tahap awal membuat rancangan
dokumen masukkan dan dokumen keluaran.
Menguraikan secara rinci setiap spesifikasi
rancangan dokuman masukan yang digunakan
dalam sistem dengan uraian parameter-
parameter dokumen tersebut dengan
parameter-parameter dokumennya sebagai
berikut:
1. Dokumen : Permintaan Barang
Fungsi : Sebagai Bukti Permintaan
Barang
Sumber : Operasional
Tujuan : Logistik
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap Transaksi Permintaan
Barang
2. Dokumen : Penerimaan Barang
Fungsi : Sebagai Bukti Penerimaan
Barang
Sumber : Logistik
Tujuan : Gudang
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap Transaksi Penerimaan
Barang
Dan spesifikasi rancangan dokuman keluaran
yang digunakan dalam sistem dengan uraian
parameter-parameter dokumen tersebut
dengan parameter-parameter dokumennya
sebagai berikut:
1. Dokumen : Pengeluaran Barang
Fungsi : Sebagai Bukti Pengeluaran
Barang
Sumber : Logistik
Tujuan : Operasional
Media : Kertas
- 38 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi :Setiap Transaksi Pengeluaran
Barang
2. Dokumen : Laporan Pengeluaran Barang
Fungsi : Mengetahui Data Barang
yang Keluar
Sumber : Logistik
Tujuan : Manager
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Perperiode yang diminta
oleh Pimpinan
3. Dokumen : Laporan Data Barang
Fungsi : Untuk Mengetahui Data
Barang
Sumber : Logistik
Tujuan : Manager
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Perperiode yang diminta
oleh Pimpinan
4. Dokumen : Laporan Pembelian Barang
Fungsi : Mengetahui Data Barang
yang Masuk
Sumber : Logistik
Tujuan : Manager
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Perperiode yang diminta
oleh Pimpinan
5. Dokumen : Laporan Penerimaan Barang
Fungsi : Mengetahui Data Barang
yang Masuk
Sumber : Logistik
Tujuan : Manager
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Perperiode yang diminta
oleh Pimpinan
6. Dokumen : Laporan Data Pemasok
Fungsi : Untuk Mengetahui Data
Pemasok
Sumber : Logistik
Tujuan : Manager
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Perperiode yang diminta
oleh Pimpinan
Selanjutnya spesifikasi file terdiri dari file-file
yang digunakan untuk menyimpan data
maupun proses pengolahan data. Dalam
pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan
database microsoft access dengan nama
inventory.mdb dan penulis menampilkan
ditulisan ini hanya terdiri dari beberapa tabel,
yaitu:
1. Spesifikasi File Admin
Nama File : admin
Akronim : admin
Fungsi : Menyimpan data
admin
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 70 Byte
Kunci Field : kode_admin
Tabel 1. Spesifikasi File Admin No Elemen
Data
Akroni
m
Tipe Ukur
an
Ket
1. kode
Admin
kode_ad
min
Text 15 PK
2. Nama
Admin
nama_a
dmin
Text 30
3. Sandi sandi Text 10
4. Status status Text 15
2. Spesifikasi File Barang
Nama File : Barang
Akronim : Barang
Fungsi : Menyimpan data barang
Tipe File : File Master
Organisasi File: Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 122 Byte
Kunci Field : kdbrg
Tabel 2. Spesifikasi File Barang No Elemen
Data
Akroni
m
Tipe Ukur
an
Ket
1. Kode
Barang
kdbrg Text 15 PK
2. Nama
Barang
namabrg Text 90
4. Satuan satuan Text 7
5. Harga harga Num
ber
6. Stok stok Num
ber
- 39 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
3. Spesifikasi File Pemasok
Nama File : Pemasok
Akronim : Pemasok
Fungsi : Menyimpan data pemasok
Tipe File : File Master
Organisasi File: Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record: 125 Byte
Kunci Field : idpem
Tabel 3. Spesifikasi File Pemasok No Elemen
Data
Akroni
m
Tipe Ukur
an
Ket
1. Id
Pemasok
idpem Text 15 PK
2. Nama
Pemasok
namape
m
Text 60
3. Alamat alamat Text 50
4. Nama File : KeluarBarang
Akronim : KeluarBarang
Fungsi : Menyimpan data
pengeluaran barang
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 65 Byte
Kunci Field : no_keluar
Tabel 4. Spesifikasi File KeluarBarang No Elemen
Data
Akroni
m
Tipe Ukur
an
Ket
1. No
Keluar
no_
keluar
Text 15 PK
2. Tanggal
Keluar
tgl_
keluar
Date/
Time
3. No
Minta
no_
minta
Text 15 FK
4. Tanggal
Minta
tgl_
minta
Date/
Time
5. Jumlah
Minta
total_
mnt
Num
ber
6. Kode
Admin
kode_
admin
Text 15 FK
7. Keteran
gan
ket_
minta
Text 20
5. Nama File : BeliBarang
Akronim : BeliBarang
Fungsi : Menyimpan data pembelian
barang
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File: Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record: 80 Byte
Kunci Field : no_beli
Tabel 5. Spesifikasi File BeliBarang No Elemen
Data
Akroni
m
Tipe Ukur
an
Ket
1. No
Minta
no_mint
a
Text 15 PK
2. Tanggal tanggal Date/
Time
3. Jumlah
Minta
total_mi
nta
Num
ber
4. Kode
Admin
kode_ad
min
Text 15 FK
5. Keteran
gan
keterang
an
Text 20
Selanjutnya membuat rancangan desain seperti
entity relationship diagram dan logical
record structure.
- 40 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
Gambar 1. ERD (Entity Relathionship
Diagram)
Admin
kode_admin*
nama_admin
sandi
status
Pemasok
idpem*
namapem
alamat
Barang
kdbrg*
namabrg
satuan
harga
stok
TerimaBarang
no_terima*
tgl_terima
no_beli**
tgl_beli
total_terima
kode_admin**
Idpem**
ket_belibrg
KeluarBarang
no_keluar*
tgl_keluar
no_minta**
tgl_minta
total_mnt
kode_admin**
ket_minta
BeliBarang
no_beli*
tgl_beli
total_item
total_harga
dibayar
kembali
Idpem**
kode_admin**
ket_beli
MintaBarang
no_minta*
tanggal
total_minta
kode_admin**
keterangan
DetailKeluar
no_keluar**
kdbrg**
nama_brg
sat
stok_awal
jml_minta
stok_akhir
DetailMinta
no_minta**
kdbrg**
nama_brg
satuan_barang
stok_brg
jml_minta
DetailTerima
no_terima**
kdbrg**
nama_brg
sat_brg
stok_awal
jml_terima
stok_akhir
DetailBeli
no_beli**
kdbrg**
nama_brg
satuan_brg
stok_barang
harga_brg
jumlah_beli
subtotal
M
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
1
1
1
M
M
M
MM
MM
M
M
Gambar 2. LRS (Logical Record Structure)
Sistem dikatakan baik dan akan berhasil
digunakan atau diterapkan jika didukung
beberapa unsur atau aspek lain perangkat
lunak, perangkat keras dan pemakai. Diantara
ketiga unsur tersebut yaitu prasarana atau
peralatan pendukung yang dibutuhkan
haruslah sesuai dengan spesifikasi sistem
berjalan berarti memiliki kemampuan yang
cukup baik dan berguna bagi sistem berjalan.
a. Umum
Agar dapat mewujudkan hasil dari sebuah
komputerisasi program membutuhkan
beberapa elemen atau perangkat dari
komputer itu sendiri yang berarti
pemakaian sistem komputerisasi itu
sendiri adalah perangkat lunak (software)
dan perangkat keras (hardware) serta
pengguna (user). Perangkat keras
(hardware) adalah seperangkat alat yang
digunakan untuk menjalankan suatu
fungsi. Dalam penggunaan perangkat
keras, tidak hanya ditentukan dan merk
komputernya tetapi juga dilihat dari segi
kualitas komputer tersebut sesuai dengan
sistem yang digunakan begitu pula
- 41 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
dengan perangkat lunak (software) yang
semakin pesat perkembangannya.
Sedangkan pengguna (user) merupakan
manusia yang berperan dalam
mengoperasikan dan mengatur sistem
komputer.
b. Perangkat Keras
Antara perangkat lunak dengan perangkat
keras sangat berkesinambungan sekali
dalam suatu pengoperasian kinerja yang
ada, maka perangkat keras yang
digunakan, terdiri dari:
1. Type Monitor : 14”
2. Processor (CPU) : AMD Dual
Core
3. Memory (RAM) : 2 GB
4. Harddisk : 80 GB
5. Keyboard : 108 Keys
6. Mouse : PS/2
7. Printer : Dot Matrix
c. Perangkat Lunak
Bagian penting lain yang mendukung
program adalah perangkat lunak yang
digunakan dalam mengeksekusi program
aplikasi serta sistem operasi yang akan
digunakan untuk menjalankan program.
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
menjalankan aplikasi program inventory
sparepart alat berat ini adalah sebagai
berikut:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows
7
2. Bahasa Pemrograman : Microsoft
Visual Basic 6.0
3. Software Pendukung : Crystal Report
8.5
Adapun alasan digunakan software tersebut
adalah mudah dalam pengoperasiannya atau
penggunaannya, mudah dipelajari, dan bahasa
programnya yang berorientasi pada objek-
objek yang meliputi orang (user), perangkat
keras (hardware), dan perangkat lunak
(software).
0.0
Menu Utama
1.0
Data
2.0
Transaksi
3.0
Laporan
4.0
Lainnya
5.0
Keluar
1.1
Data Barang
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
1.0
1.2
Data Pemasok
1.0
1.3
Data Admin
1.0
2.2
Pembelian
Barang
2.0
2.3
Permintaan
Barang
2.0
2.4
Pengeluaran
Barang
2.0
2.5
Penerimaan
Barang
2.0
3.1
Laporan Data
Barang
3.0
3.2
Laporan Data
Pemasok
3.0
3.3
Laporan Data
Transaksi
3.0
4.1
Ubah Sandi
4.0
4.2
Backup Database
4.0
5.1
LogOut
0
5.2
Tutup Aplikasi
4.3
Restore Database
4.0
0
Login
2.1
Cek Stok Barang
1.0
Gambar 3. HIPO (Hierarchy Input Process
Output)
Selanjutnya penulis membuat HIPO yang
bertujuan sebagai alat disain dan teknik
dokumentasi dalam siklus pengembangan
sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-
tiap modul didalam sistem digambarkan oleh
fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan
sebagai alat pengembangan sistem dan teknik
dokumentasi program.
Selanjutanya penulis membuat flowchart
program dan dalam pembuatan flowchart tidak
ada rumus atau kaidah baku yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan
gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa
suatu masalah dengan komputer, sehingga
flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi
antara satu pemrogram dengan pemrogram
lainnya. Namun secara garis besarnya, setiap
pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu input, proses, dan output
- 42 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
Mulai
Pilih:
1 Login
2 Batal
Ketemu
MsgBox
“Kode Tidak
Dikenal”
Selesai
Cek Data
Input Kata
Sandi
LoginCek Data
Ketemu
MsgBox
“Sandi
Salah”
Form Menu
Utama
T
Y
Batal
Input Kode
Admin
T
T
T
Y
Y
Y
Gambar 4. Flowchart Form Log In
Mulai
Pilih
1 Batal
2 Tutup
Selesai
Tampil
Data
Cek Stok
Barang
Batal
Y
T
Tampil Kode
Admin dan
Tanggal
Stok < 5
MsgBox
“Data Tidak
Ditemukan”
Y
T
Gambar 5. Flowchart Form Cek Stok Barang
Mulai
Pilih:
1 Data
2 Transaksi
3 Laporan
4 Lainnya
5 Keluar
Data
Pilih:
1 Data Barang
2 Data Pemasok
3 Data Admin
Data
Barang
Data
Pemasok
Data
Admin
Form Data
Barang
Form
Pemasok
Form Admin
Transaksi
Pilih:
1 Cek Stok
Barang
2 Pembelian
3 Permintaan
4 Pengeluaran
5 Penerimaan
Cek Stok
Barang
Pembelian
Permintaan
Form Cek
Stok
Form Beli
Form
Mintabrg
Laporan
Pilih:
1 Lap Barang
2 Lap Pemasok
3 Lap Transaksi
Lap Barang
Lap
Transaksi
Form Lap
Transaksi
Lainnya Ubah Sandi
Backup
Database
Form Ubah
Sandi
Form
Backup
Keluar
Pilih:
1 LogOut
2 Tutup
Aplikasi
LogOutTutup
Aplikasi
Form
Login
Selesai
Pilih:
1 Ubah Sandi
2 Backup database
3 Restore
Database
PengeluaranForm
Keluarbrg
Y
T
Y
T
Y
T
T
T
Y
Y
Y
Y
T
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Y
Y
Y
T
T
Y
Y
Y
T
T
Y
T
T
T
T
Form Lap
Barang
Lap
Pemasok
Y
T
Form Lap
Pemasok
Restore
Database
T
Form
Restore
PenerimaanForm
Terimabrg
Y
T
Gambar 6. Flowchart Form Meu Utama
Mulai
Cetak
T
Y
Tutup
Y
Pilih cetak
berdasarkan :
1. Satuan Barang
2. Keseluruhan
3. Tutup
Selesai
Tampil
Laporan Data
Barang
Pilih
Satuan
Barang
Tampil
Laporan Data
Barang
T
Satuan
Barang
Laporan Data
Barang
Keseluruhan
Y
T
Gambar 7. Flowchart Form Data Barang
- 43 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
Mulai
Pilih
1 Tambah
2 Ubah
3 Hapus
4 Batal
5 Tutup
Selesai
Tampil
Kode
Barang
TambahInput
Data
Cari
Barang
Tutup
Input
Kode
Barang
Tampil
Data
Batal
Ulangi
Pencarian
T
Y
Simpan
Simpan Data
T
Y
T
Y
T
Y
Ubah
Input
Kode
Barang
Tampil
Data
Hapus
Input
Kode
Barang
Tampil
DataHapus Data
T
T
Y
Y
Ubah
Data
Ketemu
Perbarui Data
Cek Data
Y
MsgBox “Data
Tidak Boleh
Kosong”
T
MsgBox “Data
Berhasil
Disimpan”
Cek
Kelengkapan
Data
Lengkap
Y
T
MsgBox “Data
Tidak Boleh
Kosong”
Gambar 8. Flowchart Form Barang
Mulai
Pilih
1 Tambah
2 Ubah
3 Hapus
4 Batal
5 Tutup
Selesai
Tampil
Kode
Pemasok
TambahInput
Data
Cari
Pemasok
Tutup
Input
Kode
Pemasok
Tampil
Data
Batal
Ulangi
Pencarian
T
Y
Simpan
Simpan Data
T
Y
T
Y
T
Y
Ubah
Input
Kode
Pemasok
Tampil
Data
Hapus
Input
Kode
Pemasok
Tampil
DataHapus Data
T
T
Y
Y
Ubah
Data
Ketemu
Perbarui Data
Cek Data
Y
MsgBox “Data
Tidak Boleh
Kosong”
T
MsgBox “Data
Berhasil
Disimpan”
Cek
Kelengkapan
Data
Lengkap
Y
T
MsgBox “Data
Tidak Boleh
Kosong”
Gambar 9. Flowchart Form Pemasok
Mulai
Pilih
Batal
Ketemu
MsgBox “Kode
Barang Salah.
Lihat Kode
Barang”
Selesai
Tampil
data
Input
Jumlah
Beli
Y
Masukkan
Kode
Barang
Batal
Input
Uang
Bayar
T
Tampil
Total
Tampil
Uang
Kembali
T
Y
Cetak Bukti Transaksi
Tutup
T
Y
T
Y
Tampil No beli,
Tanggal dan
Kode Admin
Masukkan
Nama
Pemasok
Tampil Kode
Pemasok dan
Data Barang
Simpan
Gambar 10. Flowchart Form Transaksi
Pembelian
Mulai
Pilih
Batal
Ketemu
MsgBox “Kode
Barang Salah.
Lihat Kode
Barang”
Selesai
Tampil
data
Input
Jumlah
Minta
Y
Masukkan
Kode
Barang
Simpan
T
Tampil
Total
T
YJumlah >
Stok
MsgBox
“Permintaan
Melebihi Stok ”
Cetak Bukti Transaksi
Tutup
T
Y
T
Y
Tampil No
Minta, Tanggal
dan Kode
Admin
Batal
T
Y
Gambar 11. Flowchart Form Transaksi
Permintaan
- 44 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
Mulai
Pilih
Batal
Selesai
Tampil Tanggal
Permintaan dan
No Pengeluaran
Tampil
Data
Pilih No
Permintaan
BatalY
Cetak Bukti
Transaksi
Tutup
T
T
Y
Tampil Tanggal
Pengeluaran dan
Kode Admin
Simpan
T
Y
Gambar 12. Flowchart Form Transaksi
Pengeluaran
Mulai
Pilih
Batal
Selesai
Tampil Tanggal
Pembelian, No
Penerimaan, dan
Kode Pemasok
Tampil
Data
Pilih No
Pembelian
BatalY
Cetak Bukti
Transaksi
Tutup
T
T
Y
Tampil Tanggal
Penerimaan dan
Kode Admin
Simpan
T
Y
Gambar 13. Flowchart Form Transaksi
Penerimaan
Setalah rancangan berupa flowchart sudah
dibuat maka penulis menarpkannya di
program, berikut ini beberapa tampilan
program yang dibuat.
Gambar 14. Flowchart Form Login
Gambar 15. Form Data Barang
Gambar 15. Form Transaksi Pembelian
Barang
V. KESIMPULAN.
Penulis mencoba menarik kesimpulan
mengenai perancangan inventory pada PT.
Conbloc Infratecno, yaitu sebagai berikut:
1. Dapat meningkatkan efektifitas dan
efesiensi dalam proses pengolahan
data.
- 45 - Volume III – Nomor 1, Maret 2018
2. Dapat mengurangi kesalahan-
kesalahan yang terjadi pada sistem
yang masih manual.
3. Terhindar dari kerangkapan data
karena yang diinput memiliki
karakteristik tersendiri.
4. Data-data akan tersimpan dengan
aman tanpa perlu khawatir akan
adanya data yang hilang.
5. Mempermudah mengelola laporan
tiap diperlukan serta dapat
mempercepat dalam pencarian data.
DAFTAR PUSTAKA
Amborowati, Armadyah. 2007. Pengantar
Pemrograman Terstruktur.
Yogyakarta:Andi.
Iskandar, Agus dan A. Haris Rangkuti. 2008.
Jurnal Basis Data, ICT Research
Center UNAS. Vol. 3, No. 2,
Nopember 2008. Diambil dari:
old.unas.ac.id/download.php?file=Bas
is_Data_Vol_3_No_2_Nop_2008_list
7.pdf. (Nopember 2008)
Kadir, Abdul. 2012. Algoritma &
Pemrograman menggunakan Java.
Yogyakarta:Andi Offset.
Mustakini, Jogiyanto. H. 2014. Analisis &
Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis (revisi). Yogyakarta: Andi.
Sukamto, Rosa Ariani dan M. Shalahuddin.
2013. Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: Informatika
Utomo, Wiranto Herry. 2010. Pemodelan
Basis Data Berorientasi Objek.
Salatiga: Andi.
Winarno, Edy,dan Ali Zaki dan SmitDev
Community. 2013. Belajar
Pemrograman Visual Basic 6.0 Dalam
Sekejap.Semarang: PT Elex Media
Computindo.
Yuswanto dan Subari. 2007. Pemrograman
Database Visual Basic.NET. Jakarta:
Prestasi Pustakaraya.
.