Jurnal iklim

download Jurnal iklim

of 7

Transcript of Jurnal iklim

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    1/7

    M ajalah LA PA N N -o. 76

    Pengaruh Perubaban Penutup Laban Terhadap Iklim Mikro( Studi Kasus Kecamatan Cangkringan Sleman )

    Dwi Nowo Martono *)ABSTRACT

    The land cover change will cause changing in climate elements. It is able to influence microclimate condition. This research describe the impact in climate elements by statistical approachsuch as description and inductive analysis.

    The result of this research indicate that convertion of forest cover and bare land. to becamerecreation park in Cangkringan Subdistric can cause change value and. range of climate elementsand provide significance micro change.

    RINGKASAN

    Perubahan penggunaan laban akan mengakibatkan berubahnya anasir-ana sir iklirn sehinggadapat mempengaruhi kondisi ildim rnikro.

    Penelitian ini mengkaji perubahan parameter iklim melalui pendekatan statistik yang meliputianalisis diskriptif dan induktif.Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa konversi laban hutan dan tegalan menjadi taman wisataalam di Kecamatan Cangkringan mengakibatkan perubaban nilai anasir iklirn dan memberikanpengaruh berarti (significance) terhadap perubahan ildim mikro.

    1. PENDAHULUANDi Kecamatan Cangkringan, tepatnya

    pada lereng tengah dan lereng bawah gunungapi Merapi telah dibangun sebuah tamanwisata alam dengan segala fasilitas penun-jangnya seluas 100 hektar. Penutup lahansemula sebelum dijadikan taman wisata alarnadalah hutan, tegalan dan sernak belukar,Setelah dijadikan taman wisata alam penutuplahannya berubah menjadi padang rumput,tanaman kerns dengan kerapatan sedang danprasarana terbangun (rumah penginapan,restoran, arena bennain anak-anak, jalan aspaldan lain sebagainya). Diperkirakan denganberubahnya penutup lahan di daerah ini akanrnerubah pula nilai parameter iklim.*) Peneliti Bidang Marra Darat, Deputi PenginderaanJauh - LAPAN

    Perubahan terhadap parameter iklim akanmempengaruhi kondisi iklim mikro di wi-layah ini, sehingga akbimya dapat berakibatmengubah keseimbangan ekologis terutarnalingkungan geofisik kawasan.

    Pada urnumnya derajad perubahan para-meter iklim selama kurun waktu tertentu ni-Iainya . sangat kecil dan heterogen. Hal inimenyebabkan tingkat perubahannya sulitdibedakan dan dideteksi secara deskriptif,apalagi jika ingin ditarik suatu kesimpulanapakah telah terjadi perubahan secara berartilsignifikan ataukah tidak. Atas dasar pennasa-lahan di atas, penelitian ini bertujuan untukmengetahui sampai sejauh mana tingkat peru-bahan parameter iklirn rnempengaruhi iklimrnikro di daerah penelitian rnelalui pendekatanstatistik.

    29

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    2/7

    2. METODOLOGI2. 1. Landasan Teori

    Iklim dapat digolongkan berdasarkanwataknya maupun skala proses. Berdasarkanwatak iklim secara lazim dikenal penggo-longan menurut Koppen, Thomthwaite,Schmidt-Ferguson dan Berg. Penggolongan inididasarkan pada aspek genetis (asal-usul).Sedangkan berdasarkan skala proses, Oke(1978) menggolongkan iklim menurut skalaruang dan waktu prosesnya, seperti disajikanpada tabel 2-1.Tabel 2-1 : PENGGOLONGAN IKLIM ME-NURUT SKALA RUANG DAN WAKTUN o P r o s e s s k a l a r u a n g s k al a w ak tu( f e n o m e n a ) ( h o r i z o n t a l )1. S k a l a m i k r o d a r i S k a l a m i k r o d e t i k " m e n i tt u r b u l e n s i 0,01"1000m2. A w a n k u m u l u s , k a b u t S k a l a lo k a l m e n i t " j a ms e t ~ a t , a n g i n 0,1 . 50 k ml a ut , d l l3. H u j a n , b a d a i , a n g i n S k a la m es olokal ( g e n d i ng , 10 - 200 k m j a m - h a r ;

    bohor o k , d l l )4. T o p a n , j e t s t r e a m , S k a l a m a k r o h a ri , m i n g g um us on , d s b. 100-tOO.000km d a n b u l a n

    Perubahan iklim mikro dapat dilihat dariperubahan pada parameter iklim yang terdiridari rata-rata temperatur (maximum danminimum), kelengasan udara nisbi, curahhujan, kecepatan angin, lama penyinaran matahari dan penguapan permukaan air bebas(Oke, 1978). Gejala perubahan iklim dapatdiketahui dari adanya perubahan rata-rata nilaimutlak dan atau perubahan kisaran parameteriklim.

    Statistik deskriptif dan statistik induktifdigunakan untuk mengkaji perubahan parame-ter iklim yang umumnya nilai perbedaannyakecil Isedikit dan heterogen. Analisis deskrip-tif digunakan untuk mengetahui karakteristikperubahan tiap- tiap parameter iklim dengancara menghitung ukuran statistik yaitu : rata-rata hitung ( X ) dan standart error ( Sx ) yang

    30

    tidak menyangkut penarikan kesimpulan,sedangkan analisis induktif digunakan untukmengetahui apakah ada perubahan yang signi-fikan dari parameter iklim, yaitu Suhu ( T ),Kelengasan Udara Nisbi (RH) dan Prosen-tase Sinar Matahari ( SM ) dan tingkat keter-pengaruhan antar parameter iklim tersebut diatas. Analisis induktif dipakai sebagai alatuntuk menarik kesimpulan dari hasil analisisdeskriptif.2.2. Pengumpulan Data

    Untuk mencapai tujuan penelitian inidilakukan pengumpulan data parameter iklimhasil pengukuran pada selang waktu yangberbeda sebelum dan sesudah terjadi peruba-han fungsi dan status lahan pada intervalwaktu 5 tahun. Data parameter iklim disajikanpada tabel 2-2 dan tabel 2-3.Tabel 2-2: RATA-RATADAERAH PENELITIAN

    DATA CUACASEBELUM DI-

    UBAH MENIADI TAMAN REKREASI.(tinggi tempat 1200 m di atas permukaan airlaut).

    N o s u l a n T m a x T m i n R H C H % S M K A A AoC oC % m n k n o t

    1 J a n u a r i 31.122.782.0240.066.0 2.0 S ~2 F e b r u a r i 30.8 22.0 83.0 329.0 51.0 2.0 S ~3 M a r e t 31.1 22.4 81.0 237.0 69.0 1.0 ~4 A p r i l 30.9 22.8 82.0 525.0 45.0 1.0 W5 M e i 31.0 22.4 81.0 280.0 61.0 1.0 W6 J u n i 30.4 22.7 83.0 307.0 56.0 1.0 W7 J u l i 30.1 21.8 84.0 372.0 53.0 1.0 ~8 A g u s t u s 30.3 22.1 83.0 224.0 56.0 1.0 ~9 S e p t e m b e r 30.1 22.6 84.0 516.0 52.0 2.0 ~10 O k t o b e r 30.3 22.7 84.0 416.0 43.0 1.0 S W'1 N o v e m b e r 30.0 22.7 85.0 694.0 37.0 1.0 ~12 D e s e m b e r 31.122.781.0190.068.0 2.0 S ~

    S u m b e r : Fakul a s T e k n o l o g i P e r t a n ; a n U G M , 1985

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    3/7

    Tabel 2-3 RATA-RATA DATA CUACA a.DAERAH PENELITIAN SETELAH DI-UBAH MEN-lAD I TAMAN REKREASI.(tinggi tempat 1200 m di atas pennukaan airlaut).- - - - - - - - - - . - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

    No Bulan Tmax Tmin R II ell %SM K A AAoC oC % RI D knot

    - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ~ - - .

    1 Januari 31.0 21. 5 82.0 116.0 53.0 4.0 W2 Februari 32.0 21.3 79.0 84.0 57.0 4.0 SW3 Maret 32.8 21.5 78.0 27.0 50.0 5.0 SW b.4 Apri l 32.3 22.4 82.0 346.0 46.0 5.0 W5 Mei 32.9 22.2 79.0 ,19.0 55.0 5.0 W6 Jun; 32.5 22.3 81.0 110.0 47.0 5.0 W7 Juli 32.3 22.3 81.0 220.0 44.0 5.0 W8 Agustus 32.6 22.1 79.0 145.0 53.0 5.0 W9 Septellb 31.7 22.4 81.0 132.0 48.0 5.0 W

    10 Oktober 31.5 22.4 81.0 318.0 36.0 5.0 1 .111 November 30.2 22.8 86.0 402.0 25.0 5.0 SI.I12 Desember 31.2 22.0 78.0 21.0 45.0 4.0 SW

    Sumber : Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 1990

    Keterangan :T = temperatur, RH kelembabannisbi, CH = curah hujanSM = sinar matahari (%), KA = kecepa-tan angin, AA = arah angin.2.3. Metodologi

    Terjadinya perubahan nilai mutlak danatau perubahan kisaran parameter iklim yangrelatif kecil dan heterogen secara deskriptifsulit untuk diketahui apakah ada perbedaanyang signifikan. Ini disebabkan analisis des-kriptif tidak diarahkan untuk penarikan kesim-pulan tetapi hanya menguraikan karakteristikperubahan parameter iklim. Oleh karena ituuntuk menarik kesimpulan yang menyakinkanapakah telah terjadi perubahan yang berartipada parameter iklim sehingga mempengaruhikondisi iklim mikronya, digunakan uji signifi-kansi dan uji keterpe-ngaruhan. Secara leng-kap tahap-tahap pelaksanaan penelitian inisecara berurutan meliputi :

    Analisis deskriptif data parameteriklim menggunakan ukuran statistikrata-rata hitung dan standar error.Metode pengambilan sampel dilakukansecara proposive sampling denganmempertimbangkan elevasi dan jenispenggunaan lahannya. Sampel yangdigunakan adalah hasil pengukuran selama12 bulan dalam selang waktu tahunyang berbeda yaitu tahun 1985 (sebelumdiubah) dan tahun 1990 (setelah diubah).Uji signifikansi terhadap perubahanpenutup lahan, apakah memang telahterjadi perubahan yang berarti (signifi-kan) atau tidak dan apakah mempunyaipengaruh yang berarti atau tidak berartiterhadap iklim mikro. Untuk menjawabmasalah ini digunakan pengujian statis-tik. Disebabkan sampel yang digunakantermasuk katagori sample kecil makadalam pengujian terhadap dua meandigunakan uji T-test pairs. Pengujiantingkat perubahan dilakukan menggunakandua ujung kurva-T, Ill! disebabkanterjadi dua tipe perubahan yaitu penurun-an dan peningkatan terhadap parameteriklim. Apabila terjadi penurunan diguna-kan ujung kurve kiri dengan ketentuanpenurunan tersebut mempunyai pengaruhyang berarti terhadap iklim mikro jika t2 : = : -to dan hipotesis ditolak jika t < ta. aadalah level of significance. Apabilaterjadi peningkatan terhadap perubahanparameter iklim digunakan ujung kurvekanan dengan ketentuan diterima jika t ~ta dan ditolak jika [ > to.

    c. Menghitung Persamaan regresi linieruntuk mengetahui tingkat keterpengaru-han antara parameter iklim didekatidengan persamaan garis regresi. Datayang digunakan adalah data parameteriklim setelah lahan diubah menjaditaman rekreasi yang meliputi prosen-tase penyinaran matahari (SM) danCurah hujan (CH ). Dalam hal inicurah hujan (CH) merupakan variabelindependen dan sinar matahari (SM)merupakan variabel dependen.

    31

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    4/7

    Batas interval bawah dan batas intervalatas yang masih diperbolehkan dari persa-maan garis regresi hasil perhitungan diujidengan mengitung interval confidence. Ting-kat keterpengaruhan variabel dependen danvariabel independen di uji dengan menghi-tung koefisien korelasi ( r ) dengan ketentuanjika t > ta atau t < -ta, maka tidak adakorelasi yang berarti antara variabel dependendan variabel independen dan jika -to ~ t ~ta berarti ada korelasi yang berarti antaravariabel dependen dan independen, Dalam halini dihitung dengan rumus t = r ..j n - 1 danta dicari dari tabel T dengan level significancetertentu.

    3. PEMBAHASAN3.1. Analisis Deskriptif Parameter Iklim.

    Berdasarkan analisis deskriptif parameteriklim pada tabel 2-2 dan 2-3, disusun tabel3-1.Dari hitungan statistik di atas, perubahanparameter iklim dapat diterangkan sebagaiberikut:a. Rata-rata temperatur maximum bulanan

    mengalami kenaikan sebesar 1.33 C,sedangkan rata-rata temperatur minimumbulanan mengalami penurunan sebesar0.37C. Dengan demikian kisaranantara suhu maximum dan suhu minimummeningkat, yakni dari 8.12 ( labansemula ) menjadi 9.8 ( taman rekreasi).b. Rata-rata kelengasan udara nisbi ( RH )mengalami penurunan sebesar 2.17 tetapikisarannya meningkat dari 4.0 menjadi8.0c. Curah Hujan total ( CH ) tahunan menu-run sebesar 2290 mm.lni berarti penu-runan hampir dua kali lipat dari keadaansemula.

    d. Prosentase Sinar matahari ( SM ), yangmerupakan netto energi yang sampai dipermukaan bumi menurun dad 54.75menjadi 46.58 atau menurun 14.92 %e. Kecepatan Angin ( KA ) mengalamikenaikan yang cukup yaitu 3.45 knot.

    32

    Tabel 3-1 : HITUNGAN DISKRIPTIF PARAMETERIKLIM DI DAERAH PENELTIAN

    I A n a s i r P e n u t u p P e n u t u p II I i d i m l a h a n l a h a n I K e t e r a n g a nI s e b e l u m s e t e l a h II d i u b a h d i u b a h II. T e m p e t - a t u r (T)- R a t a - r a t a T m a xbul a n a n ( 0 C ) 3 0 . 5 9 3 1 . 9 2 m e n i n g k a t

    - S t a n d a r t E r r o r 0 . 0 3 5 7 0 . 0 6 8 1- R a t a - r a t a T m i nb u l a n a n ( 0 C ) 2 2 . 4 7 2 2 . 1 0 m e n u r u n

    - S t a n d a r t E r r o r 0 . 0 2 7 6 0 . 0 3 7 4- K i s a r a n n y a 8 . 1 2 9 . 8 2 m e n i n g k a t- R a t a - r a t a Tb u l a n a n ( 0 C ) 2 6 _ 5 3 2 7 . 0 0 m e n i n g k a t

    I I . R e l a t i v e H u m i d i t y ( R H )- R a t a - r a t a R Hb u l a n a n ( % ) 8 2 . 7 5 8 0 . 5 8 m e n u r u n

    - K i s a r a n n y a 4 . 0 8 . 0 m e n i n g k a t- S t a n c : l a r tE r r o r 0 . 1 1 3 1 0 . 1 8 6 2

    I I I . c u r a h H u j a nt o t a l t a h u n a n 4 3 3 0 m m 2 0 4 0 m m m e n u r u n

    I V. S i n a r M a t a h a r i- R a t a - r a t a S Mb u l a n a n ( % ) 5 4 _ 7 5 4 6 . 5 8 m e n u r u n

    - ki s r a n n y a 3 2 . 0 3 2 . 0 k o n s t a n- S t a r d a r t E r r o r 0 . 8 4 0 8 0 _ 7 3 8 0 V

    V . K e c e p a t a n A n g i n- R a t a - r a t a K Ab u l a n a n ( k n o t ) 1 . 3 3 4 . 7 5 m e n i n g k a t

    - K i s a r a n n y a 1 . 0 1 . 0 k o n s t a n- S t a n d a r t E r r o r 0 . 0 4 1 0 . 0 3 7

    S u m b e r : h a s i l h i t u n g a n

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    5/7

    3.2 Pengujian Tingkat Perubahan Parame-ter Iklim.Uji T-test rata-rata temperatur menun-

    jukkan bahwa harga t = -2.88. Apabiladiambil 5 persen level of significancedengan degree of freedom 11, maka dari tabelnilai-nilai t, diperoleh t = -1.812. Dengandemikian peningkatan rata-rata temperaturakibat perubahan penutup lahan di daerahpenelitian mempunyai pengaruh yang berarti (significant).

    Uji T-test Kelengasan udara nisbi menun-jukkan harga t = 4.57. Apabila diambil 5persen level of significance dengan degree offreedom 11, maka dari tabel nilai t diperoleh t= 1.812. Dengan demikian penurunan kelen-gasan udara nisbi karena perubahan penutuplahan mempunyai pengaruh yang berarti (significant) .

    Uji T-test Prosentase sinar mataharimenunjukkan harga t = 3.52. Apabila diambil5 persen level of significance dengan degree offreedom 11, maka dari tabe I diperoleh t =1.812. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa lahan hutan, semak belukar dantegalan memang mempunyai SM yang lebihtinggi atau dengan kata lain telah terjadiperubahan berarti yaitu menurunnya pro-sentase sinar matahari karena perubahan lahantegalan menjadi lahan rumput.3.3 Analisis Regresi Linier

    Hasil pemrosesan data menggunakanSPSS diperoleh persamaan regresi linier padalahan untuk taman rekreasi sebagai berikut :

    SM = 55.52939 - 0.05262 CHUntuk mengetahui apakah ada keterpengaru-han yang berarti antara komponen prosentasesinar matahari ( SM ) dengan curah hujan(CH), maka diuji koefisien b dengan hipotesis:Ho : b = 0 -- > tidak ada hubungan linieryang berarti antara variabel SM

    danCHHI b = 0 -- > Ada hubungan linier yang.berarti antara variabel SM danCH.

    Ditolak hipotesa Ho jika t > to atau t < todan menerima Ho jika ta < t < tao Apabi-la diambil 5 persen level of significancedengan degree of freedom n - 2 = 10, makadari tabel distribusi t diperoleh nilai 2.228.Kemudian dari hasil hitungan SPSS diperolehharga t = 3.47.5. Dengan demikian t > to .Oleh karena itu Ho ditolak dan diterima HI.Dengan kata lain slope dari persamaan garisregresi tersebut adalah significant.Hasil hitungan SPSS diperoleh nilai koefi-sien korelasi ( r ) pada lahan rumput sebesar0.73957. Untuk menguji apakah r ini mem-punyai korelasi yang cukup berarti, makadilakukan test of significance, dengan hipo-tesa :Ho r = 0 -> Jika tidak ada korelasi yangberarti antara SM dengan CH.HI r = 0 -> Ada korelasi yang berartiantara SM dan CH ditolak Ho jika t > taatau t < -to dan diterima Ho jika to < t ta, makaditolak Ho dan diterima HI yang berarti adakorelasi yang berarti antara SM dengan CH.Kehandalan persamaan regresi linier diujidengan menghitung confident interval nilaiProsentase Sinar Matahari ( SM ) pada samplekecil, dengan rumus (Arnudi.P, 1981) :Y' - t 'he< Sy < Y < Y' + t ' h e < Sydalam hal ini :Y' : Prosentase sinar matahari terhitungpada lahan tegalan yang diperoleh daripersamaan regresi linier lahan rurnput.t Harga kurva t dengan 5 persen level of

    significance dan degree of freedom 10Sy Standart error (dihitung oleh SPSS)

    Hasil hitungan confident interval disajikanpada tabel 3-2.

    33

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    6/7

    Tab el 3-2 : TAB El I NTERVAL C ONFI OENSI GARI S REGRESI

    Nol CH I SM IConfidence Inter- I SM I KeteranganI (Y I) [vat dengan tYIC l I hi t I1 2 40.0 4 2.8 9 36 .37 .:Y < 49.90 66.0 diluar CI2 32 9.0 38.2 2 31.69 .: Y < 44.73 51.0 diluar CI3 237.0 67.99 61.48 ~ Y < 74.52 69.0 didalam Cl4 525.0 27.89 21.38 -:Y < 34.42 45.0 di luar CI5 280.0 40.7934.27: Y < 47.31 61.0 di luar CI6 307.0 39.37 32.85 < Y < 45.89 56.0 di l uar CI7 372.0 35.95 29.43 .:Y < 42.47 53.0 di luar CI8 224.0 43.74 37.22 ':Y < 50.26 56.0 diluarCI9 516.0 28.3721.85 < Y < 34.89 52.0 di tuar CI

    10 4 16 .0 33.64 27.12 c Y < 40.16 43.0 di luar CI11 694.0 19.01 12.49 < : Y < 25.53 37.0 diluar CI12 190.0 45.53 39.01 < Y < 52.05 68.0 diluar C l

    sumber : hasil perhitunganKeterangan :CI = confidence interval, SM = sinar mata-

    had (%)

    Seperti diketahui bahwa harga Y merupa-kan harga rata-rata hitung dad SM bulanan ,yang berarti harga SM sesungguhnya berkisarpada harga rata-ratanya atau dengan kata lainSM sesungguhnya berada didalam confidenceinterval. Apabila diperoleh harga diluar con-fidence interval dikatakan sebagai tidak signif-icance. Untuk kasus ini akan dihitung Y,kemudian diuji dengan membandingkan SMobservasi (pengukuran lapangan ), apabilaharga SM observasi tidak berada didalamconfidence interval maka berarti persamaanregresi linier pada lahan untuk taman rekreasitidak handal digunakan untuk lahan hutan,semak belukar dan tegalan. Berdasarkantabel 3-2, persamaan regresi linier lahanrumput tidak dapat digunakan untuk lahantegalan atau dengan kata lain persamaan regre-si linier lahan rumput tidak handal digunakanuntuk lahan tegalan. Ini berarti bahwa beruba-han parameter iklim prosentase sinar mataharidan curah hujan akibat perubahan penutuplahan mempunyai pengaruh yang berarti(significant) .

    34

    3.4 Pengaruh Klimatologis PerubahanPenutup Lahan.Perubahan penun.p lahan mengakibatkanberubahnya keseimbangan panas yang diterima(radiasi matahari gelombang pendek) dengan

    panas yang hilang (radiasi gelombang pan-jang). Panas yang hilang akibat radiasi gelom-bang panjang merupakan faktor pendinginutama suhu di suatu wilayah. Radiasi mata-had yang sampai pada permukaan kering (atapdan dinding bangunan, jalan aspal, dlI ) akandiubah menjadi panas terindera. Pada wilayahurban yang didominasi oleh bagunan dan jalanaspal, radiasi matahari sebagian besar akanmengenai atap dan dinding bangunan danhanya sebagian kecil yang sampai dipermu-kaan tanah, Semakin tinggi dan rapat bangu-nan, makin sedikit radiasi matahari yangsampai dipermukaan tanah. Radiasi yangmengenai bangunan akan dipantulkan dandiserap dari dinding ke dinding sehingga panasyang dikembalikan ke angkasa (panas yanghilang) hanya sebagian kecil. Oleh karena itulaju pendinginan di daerah perkotaan rnenja-di lambat karena radiasi matahari yangsampai akan diubah menjadi panas terinderadan menyebabkan temperatur wilayah mening-kat. Sedangkan radiasi matahari yang sampa ipada daerah sebagian besar tertutup vegetasilpepohonan akan diserap 'oleh permukaan daundan tanah menjadi panas laten yang digunakandalam proses evapotranspirasi maupun fotosin-tesis. Radiasi matahari yang diserap oleh daundigunakan untuk proses transpirasi dan fotosin-tesis sedangkan yang diserap permukaan tanahsebagian digunakan untuk proses evaporasisehingga berakibat kelembaban udara diwilayah ini meningkat. Bagian lain dad radiasimatahari yang diserap tanah akan diteruskansecara konduktif ke lapisan tanah yang lebihdalam dan akan mengalir kembali kepermu-kaan pada malam hari sehingga akan rnening-katkan suhu pada malam hari. Oleh karena itudaerah yang sebagian besar tertutup vegetasi(hutan, perkebunan atau pedesaan) mempunyaitemperatur yang lebih mantap, artinya kisaransuhu pagi, siang dan malam lebih kecil diband-ing wilayah yang sedikit ditutupi vegetasi.

  • 5/17/2018 Jurnal iklim

    7/7

    Berdasarkan analisis statistik data klimatologipada tabel 2-2 dan tabel 2-3 menunjukkanbahwa kisaran suhu bertambah besar dankelembaban udara menurun setelah terjadiperubahan penutup lahan. Hal lni kemungki-nan disebabkan munculnya beberapa bangu-nan dan jalan aspal serta berkurangnya vegeta-si/pepohonan di daerah penelitian.

    4. KESIMPULANBerdasarkan analisis deskriptif dan uji

    signifikansi terhadap perubahan parameteriklim, menunjukkan bahwa perubahan penu-tup lahan hutan, semak belukar dan tegalanmenjadi taman rekreasi di daerah penelitianmempunyai pengaruh berarti (significance )terhadap kondisi klimatologis. Pengaruh iniakan semakin nyata sejalan dengan perkem-bangan daerah, kepadatan penduduk dansarana transportasi yang mempunyai andilcukup besar terhadap kondisi klimatologis.Oleh karena itu apabila ditinjau dari perubahanparameter iklim yang terjadi dalam kurunwaktu 5 tahun dan perkiraan dampak kumula-tif jangka panjangnya, maka perlu dimonitorperkembangan penggunaan lahan di daerahpenelitian dan sekitarnya secara periodik.

    DAFfAR PUSTAKA

    1. Anonimus, 1990, Data klimatologidaerah Sleman dan sekitarnya, FakultasTeknologi Pertanian, Universitas Gadjahmada, Yogyakarta.

    2. Amudi, P., 1981, Pengantar Statistik,Ghalia Indonesia, Jakarta.3. Oke, T.R., 1978, Boundary Layer Cli-

    mates, Methuen & Co. Ltd. London.4. Sutrisno Hadi, 1992, Statistik 2, Andi

    Offset, Yogyakarta.

    35