Journal reading an association between carpal tunnel syndrome and migrainaine

An Association between Carpal Tunnel Syndrome and Migraine

Headaches

Shinta Purbo Putrandwika1320221124

JOURNAL READING

Huay-Zong Law, MD., Bardia Amirlak, MD., Jonathan Cheng, MD., Douglas M. Sammer, MD. Published online March 19 2015.

L A T A R B E L A K A N G

Mengevaluasi apakah ada hubungan antara migrain dengan Carpal Tunnel Syndrome (CTS), neuropati kompresi yang paling umum.

Neuropati kompresi lainnya sebelumnya telah dikaitkan satu sama lain

Sakit kepala migrain belum dianggap sebagai neuropati kompresi penelitian terbaru menunjukkan beberapa migrain berhasil disembuhkan

dengan targeted peripheral nerve decompression

Tujuan penelitian ini

PRS Global Open • 2015

M E T O D ECross-section

25.880 responden

Regresi Logistik untuk menghitung Odds Ratios (OR)

interval kepercayaan (CI) 95% untuk mengetahui tingkat hubungan antara migrain dan CTS setelah mengetahui kontrol demografik

dan faktor kesehatan yang berhubungan


H A S I L

CTS dikaitkan dengan :usia yang lebih tua, jenis kelamin perempuan, obesitas, diabetes,dan merokok. CTS kurang umum pada orang Hispanik dan Asia.

Migrain dikaitkan dengan : usia yang lebih muda, jenis kelamin perempuan, obesitas, diabetes, dan merokok. Kurang umum pada orang Asia.

Prevalensi Migrain dengan CTS 34% Migrain tanpa CTS 16%(AOR, 2,60; 95% CI, 2,16-3,13).

Prevalensi CTS dengan migrain 8% CTS tanpa migrain3%(AOR, 2,67; 95% CI, 2,22-3,22).


K E S I M P U L A N

Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang meneliti mengenai hubungan antara CTS

dan sakit kepala migrain. Penelitian longitudinal dan genetik dengan verifikasi dokter dari sakit kepala

migrain dan CTS dibutuhkan untuk menjelaskan hubungan tersebut.


CTSMIGRAIN

Pada 6% populasi orang dewasa, biaya

masyarakat > $2 miliar.

Pada 15% populasi orang dewasa, 112

juta hari terbaring di tempat tidur/tahun,

biaya tahunan hingga $17 miliar di Amerika

Beberapa penelitian mendukung hubungan epidemiologi neuropati

kompresi yang berbeda mengevaluasi hipotesis bahwa ada hubungan antara CTS dan migrain.

Belum dianggap sebagai neuropati kompresi

beberapa pasien berespon dengan dekompresi saraf dengan rilis bedah bukti migrain dipicu kompresi saraf di kepala & leher

CARPAL TUNNEL SYNDROME MIGRAIN

Gangguan yang paling umum dari keadaan neuropati kompresi

etiologi yang tepat dari kedua kondisi masih

kurang dipahami


M A T E R I DAN M E T O D EPRS Global Open • 2015

Digunakan data dari the Adult Core module of the 2010 National Health Interview Survey (NHIS)

Analisis terbatas pada orang dewasa yang memberikan informasi lengkap untuk keadaan carpal tunnel syndrome, status migrain, dan kovariat seperti yang tercantum di bawah ini

Kasus CTS didefinisikan sebagai responden yang menjawab

“ya" untuk kedua pertanyaan:

• "Apakah Anda pernah diberitahu oleh dokter bahwa Anda memiliki kondisi yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan yang disebut carpal tunnel syndrome?"

• "Selama 12 bulan terakhir apakah Anda pernah mengalami carpal tunnel syndrome?“

Kasus migrain didefinisikan sebagai responden yang

menjawab "ya“ untuk pertanyaan:

• " Selama 3 bulan terakhir, apakah Anda mengalami sakit kepala berat atau migrain?“


Kovariat Demografi

• Usia (18-34, 35- 49, 50-64, dan ≥65 tahun);

• Jenis kelamin; • Ras/etnis (putih non-

Hispanik, hitam non-Hispanik, Hispanik, dan Asia)

Status kesehatan dan kovariat kebiasaan

• Indeks massa tubuh (BMI) (≤24.99=sehat/kekurangan berat badan, 25,00-29,99 = kelebihan berat badan, dan ≥30.00=obesitas);

• Status diabetes (ya/tidak); • Status merokok (saat ini,

sebelumnya, dan tidak pernah)


Semua analisa statistik dilakukan dengan menggunakan software SAS, versi 9.3.

Desain stratified sampling, fungsi SURVEYFREQ menentukan tingkat distribusi dan rasio prevalensi dengan interval kepercayaan 95% (CI) oleh setiap kovariat baik bagi carpal tunnel syndrome dan migrain.

Analisis chi-square menentukan perbedaan yang signifikan secara statistik antara subkelompok.

Semua kovariat ditemukan signifikan (P <0,05) pada analisis bivariat dan disertakan dalam model regresi multivariat.

Fungsi SURVEYLOGISTIC menghitung bobot odds ratio (aORs) yang disesuaikan dengan 95% CI pada carpal tunnel syndrome dan migrain.

H A S I L PRS Global Open • 2015

27.157 responden menyelesaikan modul survei

Sample Adult; 1277 (4,7%) dieksklusikan

karena data tidak lengkap/insufisien responden

pada kelompok ras/etnis.

Analisis akhir = 25.880 responden,

CTS = 952 (3,7%)Migrain = 4212 (16,3%)

PRS Global Open • 2015Tabel 2. Bobot prevalensi dengan 95% CI dan AOR untuk penderita CTS atau migrain dengan

karakteristik demografi dan karakteristik kesehatan

prevalensi CTS memuncak

pada kelompok 49- 64thn

prevalensi migrain

menurun dengan usiaperempuan dikaitkan

dengan CTS dan migrain.

peningkatan BMI & DM dikaitkan dengan CTS dan

migrainperokok dan mantan perokok dikaitkan

dengan CTS

perokok dikaitkan

dengan migrain


PRS Global Open • 2015Tabel 3. Prevalensi bobot dan AOR penderita CTS atau sakit kepala migrain dengan ada atau

tidaknya kondisi lain

migrain dengan carpal tunnel

syndrome (AOR, 2,60).

CTS dengan migrain (AOR,

2,67).


K E S I M P U L A NPRS Global Open • 2015

Penelitian ini menunjukkan hubungan antara carpal tunnel syndrome dan sakit kepala migrain, terbebas

dari berbagai faktor risiko dan komorbiditas.

Asosiasi ini menunjukkan kemungkinan, meskipun tidak ditunjukkan dalam studi ini, faktor risiko umum

sistemik atau neurologis.

Migrain mungkin merupakan tanda peringatan awal peningkatan risiko CTS di masa yang akan

datang. Studi lebih lanjut-termasuk genetik dan penelitian

longitudinal dengan diagnosis verifikasi dokter-diperlukan untuk lebih mendefinisikan hubungan

antara carpal tunnel dan migrain.

K E S I M P U L A N


Journal reading an association between carpal tunnel syndrome and migrainaine

Health & Medicine

Transcript of Journal reading an association between carpal tunnel syndrome and migrainaine