Journal Reading Akut Abdomen

38
DM BEDAH D-18: ARIFINA RATNAWATI DITA PUTRI ADITYASARI SYARIFAH YASMIN H. JOURNAL READING ACUTE ABDOMINAL PAIN PEMBIMBING: dr. Barmadi Satrio, Sp.BA

Transcript of Journal Reading Akut Abdomen

Page 1: Journal Reading Akut Abdomen

DM BEDAH D-18:

ARIFINA RATNAWATIDITA PUTRI ADITYASARI

SYARIFAH YASMIN H.

JOURNAL READINGACUTE ABDOMINAL PAIN

PEMBIMBING: dr. Barmadi Satrio, Sp.BA

Page 2: Journal Reading Akut Abdomen

• Nyeri yang sebelumnya tidak terdiagnosis dan meningkat secara tiba-tiba dalam waktu kurang dari 7 hari

Nyeri akut abdomen

EVALUASI KLINIS:• Onset• Durasi• Frekwensi• Karakter• Lokasi • Kronologi• Radiasi• Intensitas nyeri• Faktor memperberat• Faktor memperingan• Keluhan lain

Page 3: Journal Reading Akut Abdomen

ONSET NYERI ABDOMEN

Nyeri dengan onset mendadak

Intra-abdominal catastrophe

Ruptur aneurisma aorta abdominal

Viscus perforasi

Ruptur kehamilan ektopik

Nyeri progresif yang terus menerus di area

tertentu dalam beberapa menit/jam

Kolesistitis

Pankreatitis

Gradual onset dalam beberapa jam, diawali

dengan ketidakyamanan,

progresnya lambat, dan nyeri lebih

terlokalisir

Proses sub akut Inflamasi peritoneal

Page 4: Journal Reading Akut Abdomen

Frekwensi nyeri

Intermiten

(kolik)kontinyu

Page 5: Journal Reading Akut Abdomen

Nyeri intermiten(kolik)

Nyeri dalam beberapa

menit diikuti dengan waktu

yang lebih lama (menit-

1,5 jam) dalam remisi

komplit selama tidak

ada nyeri sama sekali

Karakteristik: obstruksi dari hollow viscus dan hasil dari

peristalsis hebat pada

dinding viscus

proximal yang obstruksi

Rasa penuh di abdomen, lokalisir ringan, gelisah, sering

menggeliat mencari posisi

nyaman, sering

menekan dinding

abdomen kurangi nyeri

Obtruksi intestinal

(rasa mencengkera

m & memuncak)

berat tapi masih dapat

ditahan

Obtruksi saluran kecil

(traktus biliaris kolik bilier, ureter, tuba uteri) tidak dapat

ditahan

Page 6: Journal Reading Akut Abdomen

Nyeri kontinyu

Nyeri dalam

hitungan jam/hari

tanpa periode relief

komplit

Indikasi: inflamasi peritoneal dan iskemi

Intensitas menetap

seluruhnya

Nyeri kolik

perubahan obstruksi intestinal

ketika terjadi

strangulasi → nyeri kontinyu (diantara episode kejang)

Page 7: Journal Reading Akut Abdomen

MANIFESTASI NYERI LOKASI NYERI

Rasa nyeri seperti terbakar perforated gastric ulcer

Rasa nyeri seperti disayat-sayat dissecting aneurysm

Rasa nyeri mencengkeram obstruksi intestin

PENJALARAN NYERINyeri bilier menjalar ke area sub scapular

Pankreatitis Nyeri menjalar sepanjang punggung

Page 8: Journal Reading Akut Abdomen

Intensitas nyeri

(respect to tolerance)

nyeri berdasarkan

pengaruh yang

mendasari

Reaksi nyeri (reaction to pain) nyeri

yg cukup menetap

untuk membangunkan pasien

dari tidurnya penyebab

organik yang mendasari

Nyeri Peritonitis bertambah berat ketika gerak, napas dalam, batuk, bersin lebih sering berbaring & menghindari gerakan

Nyeri pada pankreatitis akut bertambah berat ketika berbaring dan nyeri berkurang ketika dari posisi duduk ke berdiri

Nyeri duodenal ulcer disease berkurang dengan penggunaan antasida

Intestinal angina Nyeri abdomen difus yang muncul 30 menit – 1 jam setelah makan

Page 9: Journal Reading Akut Abdomen

GEJALA GASTROINTESTINAL•Rangsangan nyeri yang berjalan dari serabut aferen viseral sekunder mengaktifasi medullary vomiting center aktivasi serabut eferen refleks muntah (misal: appendisitis akut muntah dalam beberaa jam)

NauseaVomiting

• Refleks ileus paralitik ketika mendapat cukup rangsangan dari serabut aferen viseral sekunder aktivasi serabut simpatis eferen (splanchnic nerves) mengurangi peristaltik usus

Konstipasi

• Obstruksi intestinal inkomplit

Diare

• Tidak flatus atau BAB dalam 24-48 jam obstruksi intestinal

Obstipasi

Gejala lain: jaundice, melena, hematochezia,

hematemesis, hematuria

Page 10: Journal Reading Akut Abdomen

GEJALA KLINIS

Demam

Perubahan status mental

Agitasi

Disorientasi

Letargi Impending septic shock

Proses inflamasi

Kombinasi demam

tinggi, dingin dan kaku

bacteremia

Page 11: Journal Reading Akut Abdomen

ANAMNESIS

Riwayat traumaPx wanita: siklus menstruasi, tanggal terakhir

mens, penggunaan kontrasepsi, perdarahan abnormal dari vagina, discharge, riwayat obstetri

Page 12: Journal Reading Akut Abdomen

KASUS TERBANYAK YANG PERLU DIOPERASI

Appendicitis akut (42,6%)

Kolesistitis akut (14,7%)

Obstruksi usus halus (6,2%)

Perforasi ulkus peptik

(3,7%)Pankreatit

is akut (4,5%)

Page 13: Journal Reading Akut Abdomen
Page 14: Journal Reading Akut Abdomen
Page 15: Journal Reading Akut Abdomen
Page 16: Journal Reading Akut Abdomen
Page 17: Journal Reading Akut Abdomen
Page 18: Journal Reading Akut Abdomen

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Page 19: Journal Reading Akut Abdomen

ANAMNESIS

1. Nyerinya (kapan mulai, mendadak atau berangsur)

2. Letaknya (menetap, berpindah),3. keparahannya dan sifatnya.4. Posisi pasien dalam usaha mengurangi rasa

nyeri tertentu

Page 20: Journal Reading Akut Abdomen

Muntah : ada/tidak Nyeri perut + Muntah sering dan terus

menerus kolestitits akut,pankreatitis akut atau sumbatan saluran cerna atas

KonstipasiKU Frekuensi nadi dan pernafasan yang

meningkat

Page 21: Journal Reading Akut Abdomen

1. INSPEKSI

posisi supine pada pasien

1. Visualisasikan kuadran dan region

abdomen 2. Tentukan kontur

dan kesimetrisan dan adanya

distensi/tidak.3. Carilah bekas

luka, striae, hernia, perubahan

pembuluh darah, lesi, atau ruam.

4. Carilah gerakan yang berhubungan

dengan gerakan peristaltik atau

denyutan.

Page 22: Journal Reading Akut Abdomen

AuskultasiDengarkan gerakan

peristaltic ususBila suara usus tidak

terdengar (silent abdomen) menandakan terjadinya peritonitis atau ileus paralitik

Bila terdengan suara usus seperti borborygmi dan metallic sound sebagai tanda ileus mekanik

Page 23: Journal Reading Akut Abdomen

PERKUSI empat quadran abdomen

Asites Sifting dulness

Ileus obstruktif hipertimpani

Page 24: Journal Reading Akut Abdomen

PalpasiMulailah palpasi dari yang normal dulu yang

jauh dari titik maksimum yang nyeri.Perhatikan adanya distensi, defans muscular,

nyeri tekan, adanya massa, hernia.

Page 25: Journal Reading Akut Abdomen

Rectal Touche Tonus sphincter ani Nyeri lokal Prostat bagi laki2 ukuran, konsistensi,nyeri tekan Ex : hemorroid,masssa, fecal impetion, darah +/-

Page 26: Journal Reading Akut Abdomen

Pemeriksaan genitalia ; Inspeksi : edeme, peruban warna, discharge, VT genitalia eskterna uterus

Page 27: Journal Reading Akut Abdomen
Page 28: Journal Reading Akut Abdomen

Nyeri tekan lepas di perut kanan bawah, menandakan peradangan lokal pada tempat lesi

BLUMBERG SIGN

Page 29: Journal Reading Akut Abdomen

Penderita dibaringkan pada sisi kiri tubuh, kemudian tungkai kanan atas di

abduksi – hiper ekstensi.

Psoas sign

Page 30: Journal Reading Akut Abdomen

Penderita berbaring telentang,

dilakukan fleksi – endorotasi pada tungkai kanan atas.

Bila terdapat rasa nyeri,

maka kemungkinan

letak appendiks mengarah ke

pelvis.

Page 31: Journal Reading Akut Abdomen

Nyeri pada kwadran kanan bawah, bila ditekan di kwadran kiri bawah

Rovsing sign

Page 32: Journal Reading Akut Abdomen

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 33: Journal Reading Akut Abdomen

Pemeriksaan Laboratorium

Darah Lengkap

Serum elektrolit,

BUN, Serum elektrolit

GDA RFT, UL

LFT

Page 34: Journal Reading Akut Abdomen

Pemeriksaan Radiologi

X-ray :BOF, LLD

CT Abdomen

USG EKG

Page 35: Journal Reading Akut Abdomen

• Air fluid level, dilated loop bowelsIleus obstruktif

• pnemoperitoneumPerforasi usus

• Gambaran kalsifikasiNefro- Uro lithiasis

• Obliterasi psoas shadowHematome / abses

Page 36: Journal Reading Akut Abdomen

Acute abominal pain

DIAGNOSAMANAGEMEN

T

Tindakan immediate laparotmy

Perlu tindakan surgicalDiagnosis tidak pastiTidak perlu tindakan

bedah

Page 37: Journal Reading Akut Abdomen

PENANGANAN NYERI AKUT ABDOMEN

Diagnosis kerja

Laparotomi segera

Suspect SURGICA

Laparotomi/

Laparoskopi darurat

MRS & observasi

Laparotomi/

Laparoskopi segera

Laparotomi/

Laparoskopi elektif

Bukan kasus bedah

Diagnosis belum pasti

MRS & observasi

Kasus Bedah

Non-Kasus Bedah

Evaluasi rawat jalan

Bukan kasus bedah

MRS & observasi

Kasus Bedah

Non- Kasus Bedah

Px dengan nyeri akut abdomen

Gali riwayat klinis

Diagnosis banding

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan

penunjang

Menegakkan

diagnosis kerja

Page 38: Journal Reading Akut Abdomen

Bila kondisi pasien setelah 24-48 jam memburuk

MRSDilihat :Kondisi keluarga pxSarana dan fasilitas kesehatan terdekatAdayg mengawasi dirumah atau tidak

Rawat

jalan