Joint petition - Bahasa Indonesia (1.1 MB)
6
I' Petisi bersama Suku AnakDalam Batin Sembilan RSPO, berhentilah melindungi Wilmar! "Wilmar is firmly committed to rcspectinghuman dghE. We hove lond conflid rcsolutioh policies, systems dnd mechanisms in ploceond comply with relevont lowsand rcguldtions in the countries in which we operote. Furthermore, we hove o good trock rccord of prooctively enqoging ond wo*ing with ou stakeholders including the locql communities, govenment dgencies ond NGOS to ensure limited sociolimpoct in oredsof our operodons." pernyataan ini resmi dikeluarkan oleh Wilmar International Limited di 30 Agustus 2011, ketika terjadi kampanye besar-besaran diJerman olehRobin Wood atas penggusuran rumah danmengusiran paksa wargaSukuAnak Dalam yang dilakukan oleh PT AsiaticPersada, salahsatu anak perusahaan Wilmar di Jambi. Komitmen Wilmar, kemudian diwujudkan dengan kesediaanl mereka difasilitasi oleh CAOIFC dalammencari penyelesaian yangtidak hanya akan memberikan mafaatbagi perusahaan tetapi.iuga memberikan mafaat bagi Suku Anak Dalam yang se.iak dahulu hingga saat ini terus menerus memperjuangkan haknya ataslahan yangdikuasai oleh pT Asiatic persada. Namun komitmen tersebut seolah hilang tak berbekat ketika Wilmarmelepaskan sahamnya kepada pihak yang lain2, disaat proses mediasi yang difasilitasi olehJoint Team Mediation/OMET (tim perpaduan antara pemerintah propinsi Jambi bersama dengan CAO-tFC3) sedang berlangsung, dan disaatsmediasitelah mendekati praseg+enyel,e-saian$elakiAesepalataa-kesepakatar. Peniualan saham PT Asiatic Persada kepada pihak lain yang dilakukan oleh Wilmar tanpa lebih dahulu meminta persetujuan dari kamisebagai pihak terdampak, dan dilakukan ketika proses mediasi sedang berlansung, adalah sungguh-sungguh telah menyakiti hati dan perasaan kami sebagai Suku Anak Dalam dan sebagai masyarakat terdampak, Bayangkan kami telah menghabiskan waktu selama lebih kurang dari4 tahun, untuk terusberada dalam koridor yang telahdisepakati ber5ama yaitu menyelesaikan sengketa melalui mediasi yang dimana mediasi tersebut dipantau juga oleh perwakilan RSPO di Indonesia, Dan apa yang telah Wilmar perbuat kepada kamidan juga kepada mediasi yang difasilitasi oleh CAO bersama dengan pemerintah propinsi Jambi saatini, ini bukan kali pertama, dimana padamediasi 3 tahunyanglalu yang kamigagas bersama dengan Wilmar, juga mengalami kerusakan, dimana pada saat itu Wilmar melakukan pelanggaran seriusterhadapcode of conductmediasi disaat mediasi sedang berlangsung dan telah hampir pula pada penyelesaian. Penjualan saham yang dilakukan ditengah mediasi sedang menuju kepada penyelesaian, adalah bukti bahwa Wilmar tidaklah sungguh-sungguh menjalankan komitmennya sebagai salah satu - (omitmen kesediaan PT APuntuk dimediasioleh CAO tertuang datam surat r€smi mereka tertangAal 06.,anuari 2012. 'zSaham dialihkan k€pada Prima Fortune International Ltd danPT Agro Mandid S€mesta pada awatApritZOl3 3llm iniberkerja berdasarkan Surat P€rintah Tqgas Nomor: 2122ISPT/SETDA.EXBANG-4.2/|V/2012, tertanggat16 April2012, yang dita ndatangani oleh Sekretaris Daerah atas nama Gubernurlambi. I
Transcript of Joint petition - Bahasa Indonesia (1.1 MB)
I '
Petisi bersama Suku Anak Dalam Batin Sembilan
RSPO, berhentilah melindungi Wilmar!"Wilmar is firmly committed to rcspecting human dghE. We hove lond conflid rcsolutiohpolicies, systems dnd mechanisms in ploce ond comply with relevont lows and rcguldtions in thecountries in which we operote. Furthermore, we hove o good trock rccord of prooctivelyenqoging ond wo*ing with ou stakeholders including the locql communities, govenmentdgencies ond NGOS to ensure limited sociol impoct in oreds of our operodons." pernyataan iniresmi dikeluarkan oleh Wilmar International Limited di 30 Agustus 2011, ketika terjadikampanye besar-besaran diJerman oleh Robin Wood atas penggusuran rumah dan mengusiranpaksa warga Suku Anak Dalam yang dilakukan oleh PT Asiatic Persada, salah satu anakperusahaan Wilmar di Jambi.
Komitmen Wilmar, kemudian diwujudkan dengan kesediaanl mereka difasilitasi oleh CAOIFCdalam mencari penyelesaian yang tidak hanya akan memberikan mafaat bagi perusahaantetapi.iuga memberikan mafaat bagi Suku Anak Dalam yang se.iak dahulu hingga saat ini terusmenerus memperjuangkan haknya atas lahan yang dikuasai oleh pT Asiatic persada. Namunkomitmen tersebut seolah hilang tak berbekat ketika Wilmar melepaskan sahamnya kepadapihak yang lain2, disaat proses mediasi yang difasilitasi oleh Joint Team Mediation/OMET (timperpaduan antara pemerintah propinsi Jambi bersama dengan CAO-tFC3) sedang berlangsung,dan disaatsmediasi telah mendekati praseg+enyel,e-saian$elakiAesepalataa-kesepakatar.
Peniualan saham PT Asiatic Persada kepada pihak lain yang dilakukan oleh Wilmar tanpa lebihdahulu meminta persetujuan dari kami sebagai pihak terdampak, dan dilakukan ketika prosesmediasi sedang berlansung, adalah sungguh-sungguh telah menyakiti hati dan perasaan kamisebagai Suku Anak Dalam dan sebagai masyarakat terdampak, Bayangkan kami telahmenghabiskan waktu selama lebih kurang dari 4 tahun, untuk terus berada dalam koridor yangtelah disepakati ber5ama yaitu menyelesaikan sengketa melalui mediasi yang dimana mediasitersebut dipantau juga oleh perwakilan RSPO di Indonesia, Dan apa yang telah Wilmar perbuatkepada kami dan juga kepada mediasi yang difasilitasi oleh CAO bersama dengan pemerintahpropinsi Jambi saat ini, ini bukan kali pertama, dimana pada mediasi 3 tahun yang lalu yangkamigagas bersama dengan Wilmar, juga mengalami kerusakan, dimana pada saat itu Wilmarmelakukan pelanggaran serius terhadap code of conduct mediasi disaat mediasi sedangberlangsung dan telah hampir pula pada penyelesaian.
Penjualan saham yang dilakukan ditengah mediasi sedang menuju kepada penyelesaian, adalahbukti bahwa Wilmar tidaklah sungguh-sungguh menjalankan komitmennya sebagai salah satu
- (omitmen kesediaan PT AP untuk dimediasioleh CAO tertuang datam surat r€smi mereka tertangAal 06.,anuari2012.'zSaham dialihkan k€pada Prima Fortune International Ltd dan PT Agro Mandid S€mesta pada awatApritZOl33llm iniberkerja berdasarkan Surat P€rintah Tqgas Nomor: 2122ISPT/SETDA.EXBANG-4.2/|V/2012, tertanggat16April 2012, yang dita ndatangani oleh Sekretaris Daerah atas nama Gubernurlambi.
I
anggota RSPO yang mestinya terus pempromosikan minyak sawit berkelanjutan secara terusmenerus. Dan apa yang dilakukan oleh Wilmar adalah preseden buruk bagi anggota RSPO yanglain dan bahkan menjadi preseden buruk bagi masa depan RSPO.
Berdasarkan hal tersebut, kami dari Suku Anak Dalam Batin Sembilan dan masyarakatterdampak di wilayah PT Asiatic Persada, meminta kepada RSPO seba8ai forum yang kamihormati karena berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan social, ekonomi dan lingkungan,untuk segera:
1. Memberi teguran keras kepada Wllmar sebagai anggota RSPO, sebagaimana RSPOmenegur anSgotanya yang telah melakukan pembakaran hutan di Riau dan sumatera,dan RSPO berhenti memberi tempat kepada Wilmar sebagai anggota RSPO, karena apayang Wilmar lakukan kepada kami adalah bukti bahwa Wllmar telah mencoreng namabaik RSPO sebagai pelopor minyak sawit berkelanjutan di Dunia.
2. Menunda pemberian sertifikat RSPO bagi anak-anak perusahaan Wilmar Group, danmencabut sertifikat RSPO yang telah dikeluarkan oleh RSPO.
3. Menonaktifkan keanggotaan Wilmar sebagai anggota RSPO, karena secara ielas telahdengan sengaja membuat perundingan mengalami kebuntuan dan secara sengajamembiarkan konflik terus berlaniut, dan bahkan konflik telah mengarah pada tindakkekerasan antara kami sebagai SUku Anak Dalam dan masyarakat terdampak denganpihak PT Asiatic Persada. Wilmar telah membuat konflik semakin tajam dan berpotensimengarah pada gesekan dan benturan fisikdilapangan,
4. Melakukan revisi-revisi terhadap standar RSPO, sehingga tidak ada celah perusahaanyang menjadi anggota RSPO untuk mengabaikan tanggung jawab keberlanjutan socialdan pebaikan yang terus menerus.
Demikian, su.at ini kami buat, dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.Hormat kami,
to,uTi,t Ow6er ?,otrMisvarakat Terdamoak
I
aSvara eroampaNama Tanda Tangan
l/tPto-z/z/
VArtn s -11/'az
fxNt A
\
./u <ra,s0N p/Li zrr.r t6-r 'a . s.6. r
P ou; - SoL-borw{
I t tT EL 9E 9k, t+r" \ l ' .=-4>
{o{o w
VA,r4'/a:.4
^/
--+-=./<414n LLtt t ) i /J . .3 4 ' '
{Wtttt t1-r* tts
ma-st| >$. /-,%z_4(*u*. >rs.
fo,JAUl t' r&
Sqwnr.Dr'
\
/CO//k 4//?arg4ia;oq k-,]ru* v;[,fu6u"bv-r &- l
7y'o-aazi. rr22 <-77-o vez'- z< t
&Lt,,S4,fil/4a $ffirtl =_+ , )
2 ut , <-Gr+.,, i 6^*To?u fu'+s:A\t
L gt;/**
Jr-' ''A"r'-'--,/U r--^-',
51*t 'N
Vr lkDt l t ^ .1,
' .. - '5
IKln,isotu . I (?l,(ruyuqiu G,,>t-l'v^, t
qlt4 il""/"t7
8"2'&v, /<
(J., $o *of"n
hrv-y{
M+,Ina**tuL.t--
^ l )^r l n O' /
/V 1ftfl Vodtlt-! v , \
Zanql"$ 1e-,t^.-
(
Ki'tnU tYr^n^rs 'tL
tdi 2u\^d(
reei tntllAiv^ n, A
t'nn il, MWFD' ?Fz4bnt'tot,DW KV^
M
Petisi ini didukune oleh
Ferl lrawan (Perkumpulan Hijau)bablasferifaqmail.com
Rivani Noor (CAPPA)rivani(acapga.or. id
. Rukaiyah Rofiq (Yayasan SETARAJambi)ukionlv(asetaraiambi.orq
M. Azhari (Serikat Petani Indonesia- Jambi)matai i [email protected]
Ade Ahmad (AGRA)[email protected]
Marcus Co'chester ( Forest People Pro8ram)marcus@forestpeooles,orq
Andiko {Huma)[email protected]. id
lef ri Sara8ih (Sawit Watch)lef r [email protected]. id
Tejo Wahyu Jatmiko {Perkumpulan Indonesia Berseru)teiowiaasmail.com
AW Boyce (Wahana LiarSlmatera Barat)f [email protected]
Santo Kurniawan (Perkumpulan Elang Riau)s kurniawan2011(avahoo.com
Lely (hainur (Lembaga Gemawan)khrir a!4Qfqb99,com
Darto Wojtyla (Serikat Petani Kelapa SawiVSPKS)darto [email protected]
LindseyAllenl [email protected]
NormanJiwannormaniiwanl8@Fmail-com
