Jenis- Jenis Baja (Types of Steel) _ MECHANICAL BLOG

download Jenis- Jenis Baja (Types of Steel) _ MECHANICAL BLOG

of 4

Transcript of Jenis- Jenis Baja (Types of Steel) _ MECHANICAL BLOG

  • Posted by Mechanical Blog

    MECHANICAL BLOG

    GO GREEN AND RENEWABLE ENERGY

    Jenis- Jenis Baja (Types of Steel)APR 16

    i10 Votes

    Baja secara umum dapat dikelompokkan atas 2 jenis yaitu :

    Baja karbon (Carbon steel)Baja paduan (Alloy steel)

    1. Baja Karbon (carbon steel)

    Baja karbon dapat terdiri atas :

    Baja karbon rendah (low carbon steel)

    Machine, machinery dan mild steel (0,05 % 0,30% C ) Sifatnya mudah ditempa dan mudah di mesin Penggunaannya:

    0,05 % 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.

    0,20 % 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings

    Baja karbon menengah (medium carbon steel )Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.

    Penggunaan:

    0,30 % 0,40 % C : connecting rods, crank pins, axles.0,40 % 0,50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers.0,50 % 0,60 % C : hammers dan sledges

    Baja karbon tinggi (high carbon steel) tool steel

    Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % 1,50 % C

    Penggunaan :

    screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills. tools for turning brass and wood, reamers, toolsfor turning hard metals, saws for cu,ing steel, wire drawing dies, ne cu,ers

    2. Baja Paduan (Alloy steel)

    Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu:

    Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya)Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah

    About these ads (h/p://en.wordpress.com/about-these-ads/)

  • Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)Untuk membuat sifat-sifat spesial

    Baja paduan yang diklasikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:

    Low alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 %Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 10 %High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %

    Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus (special alloy steel) &high speed steel.

    Baja Paduan Khusus (special alloy steel)

    Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese, molybdenum, tungsten danvanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanikdan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).

    High Speed Steel (HSS) Self Hardening Steel

    Kandungan karbon : 0,70 % 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan millingcu,ers. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengancarbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel

    Jenis Lainnya :

    Baja dengan sifat sik dan kimia khusus:

    Baja tahan garam (acid-resisting steel)Baja tahan panas (heat resistant steel)Baja tanpa sisik (non scaling steel)Electric steelMagnetic steelNon magnetic steelBaja tahan pakai (wear resisting steel)Baja tahan karat/korosi

    Dengan mengkombinasikan dua klasikasi baja menurut kegunaan dan komposisi kimia maka diperoleh lima kelompok baja yaitu:

    Baja karbon konstruksi (carbon structural steel)Baja karbon perkakas (carbon tool steel)Baja paduan konstruksi (Alloyed structural steel)Baja paduan perkakas (Alloyed tool steel)Baja konstruksi paduan tinggi (Highly alloy structural steel)

    Posted on 16 April 2011, in Bahan Kuliah, Ilmu Logam, Proses Manufaktur and tagged Bahan kuliah, Ilmu Logam, Material Teknik,Proses Manufaktur, Proses Produksi. Bookmark the permalink. 24 Komentar.

    Tinggalkan Sebuah Komentar

    Trackbacks (4)

  • Elsan | 4 Juli 2011 pada 16:02kalo baja s30c, s35c, sama s40c masuknya ke kategori mana mas?mohon bantuannya..makasih sebelumnya..

    andhy | 16 Juli 2011 pada 02:09mau tanya ne,,,1. apakah baja cor dapat dilakukan pemanasan (heat treatment) untuk meningkatkan kekuatannya?????

    2.apakah baja cor dapat dilakukan dengan penambahan unsur2 kimia untuk meningkatkan kekuatannya????

    3. unsur2 kimia apa saja yang terkandung didalam baja cor dan berapa persen masing-masing setiap unsur kimianya????

    mohon bantuannya ya..terima kasih sebelumnya

    citra | 21 Juli 2011 pada 10:41mau tanya kalo baja HSS kekuatan tariknya berapa ya???mohon bantuannya,,,terima kasih

    andy | 22 Agustus 2011 pada 20:33nice info om

    tik@ | 1 November 2011 pada 13:24boleh minta tolong gak apa aja komposisi kimia dari baja lunak (mild steel)

    tfc | 22 Januari 2012 pada 04:23Baja Lunak (Mild Steel) komposisi kimianya tergantung dari spesikasi dan grade yang digunakan, contohnya JIS G 3101,Grade SS 400 mempunyai komposisi kimia,C = -Si = -Mn = -P = 0.05 % Max.S = 0.05 % Max.

    Melissa | 23 November 2011 pada 19:35Mau tanya nih..Jenis baja tahan karat yang dibuat dengan mencampurkan besi,kromium dan nikel???

    tolong bantuinthanks

    herman | 10 Februari 2012 pada 20:39hi.. melissamau coba bantu kasih solusi untuk pertanyaan Melissauntuk jenis baja tahan karat yang saya rekomendasikan adalah stainless steel, Austenitic group, jenis yang banyak beredar dipasaran adalah SUS304, SUS316, SUS 316L

    herman | 10 Februari 2012 pada 20:23mau tanya nih?apa yang di maksud dengan preharden dan jenis apa saja yang beredar di pasaran?terimakasih banyak bantuannya.

    charles | 20 Februari 2012 pada 16:23ada yg tau karakteristik baja Di/o 45X gk?

    Reni ayu lestari ginting | 23 Februari 2012 pada 11:23bagus. . .tapi kelebihan dan kekurangan jenis-jenis baja yang diatas kog gk ada yah ??

    gusrizal | 24 Februari 2012 pada 08:291.Mau nanya baja SCM4140 kompisisi nya dan sifat mekaniknya terutama elongationnya. Mohon konrmasi apaka benar SCM4140termasuk Chromium Molybdenum Steel?2. Yang termasuk Wolfram steel jenis kode materialnya (steel) yang mana? Mana yang lebih kaku dibanding dengan SCM4140?Elongation nya ?3. Material steel pada no 1 dan 2 apakah cocok digunakan sebagai bahan tooling? Spesiknya untuk holder/boring bar untukpengeboran ketelitian tinggi? Hasil dari tool tersebut mampu mencapai ketelitian lubang yang dihasilkan mencapai

  • Ir sudirman | 27 Juni 2012 pada 11:00Salam hormat.Mohon pencerahan. Saya ingin membuat ketel uap untuk penyulingan minyak gaharu. Bagaimana kalau pakaistainless steel? Karena sy ingin menghindari pengaruh logam thd kemurnian uap air agar kualitas minyak bagus. Bagaimanapengaruh panas thd ss? Nb. Tekanan yg ingin saya pakai hanya 30 bar. Adakah alternatif lain selain ss? Terima kasih. Sukses

    nano | 1 Oktober 2012 pada 09:33kalo baja untuk roll forming cocoknya pake apa ya,,,? mohon bantuannya,,

    arif | 25 November 2012 pada 01:28mo tanya msalah aluminium alloy om., cairan yang sudah di cmpur tp dlam proses pencetakannya gagal, kmudian di lebur lgi truzdi cmpur dg paduan lg.., nah gmna dg kdar cmpurannya tuch,???

    joko orbayanto | 9 Desember 2012 pada 10:03saya ingin blok ini dilengkapi dengan jenis-jenis baja, nama komplit dengan sifatnya, jadi klo kita perlu tinggal klik!, trims

    arif | 17 Februari 2013 pada 01:53knapa lom da jawaban masy..??

    Binar | 9 Mei 2013 pada 05:47mas , mau tanya kecepatan ST32 itu berapa ?

    Robert Fernando | 6 Juni 2013 pada 12:02Numpang nanya mas? Mengapa lebih sering digunakan baja st 37 dari pada baja st 60

    Robert Fernando | 6 Juni 2013 pada 12:02Numpang nanya mas? Mengapa lebih sering digunakan baja st 37 dari pada baja st 60?

    Ping-balik: Baja Wong168s Blog1.

    Ping-balik: Jenis- Jenis Baja (Types of Steel) Rep. Powerplant (N 9059215.8710 : E 357048.3416)2.

    Ping-balik: Jenis Baja Wong168s Blog3.

    Ping-balik: Jenis- Jenis Baja | Libratama Group | Libratama.com4.

    Blog pada WordPress.com. Tema: Mystique oleh digitalnature.