Jambi Independent | 14 Juni 2011

28
SELASA, 14 JUNI 2011 ECERAN RP. 3.500,- PEMERINTAHAN AGUNG PUTU ISKANDAR, Bandung Sumber: Bank Indonesia Kurs Dollar Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,965.43 6,890.44 USD 8,564.00 8,478.00 Baca Kejar hal 2 SEMENTARA ITU... Juli, Gaji 13 PNS Dicairkan Polri Waspada Jalur Evakuasi Sulit Dikabulkan Idealnya, Jumlah PNS Daerah 40 Persen JAKARTA - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di daerah yang ideal, maksimal 40 persen dari kuota penggunan dana APBD. Sehingga belanja publik teralokasi anggaran minimal 60 persen dari total APBD. Hal itu ditegaskan Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat kepada wartawan di Jakarta, kemarin (13/6). Dijelaskannya, berdasarkan arahan presiden, seluruh pemda diminta lebih efektif dalam membagi porsi penggunaan dana APBD. n Pemda Diminta Siapkan Dokumen Syarat Pencairan JAKARTA - Pemerintah sudah siap membayarkan gaji ke-13 untuk se- luruh PNS, TNI/Polri maupun pen- siunan. Digadang-gadang, pem- bayarannya akan dilakukan pada awal Juli mendatang, seperti tahun- tahun sebelumnya. “Prosedurnya masih seperti tahun- tahun sebelumnya. n Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring Kejar Kenyamanan, Rancang Motor seperti ATV AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN LEBIH MOBILE: Anggota Modif Club dengan motor modifikasi di Bandung. Mobilitas para penderita cacat fisik kini tidak lagi terbatas. Mereka juga bisa melancong ke berbagai daerah dengan meng- gunakan sepeda motor yang dimodifikasi. Motor Difabel Club (Modif Club) menyediakan sarana modifikasi plus ramai-ra- mai touring ke luar kota. MINGGU pagi (12/6) lalu, para anggota Modif Club nongkrong di sekretariat mereka di Jalan AH Nasution Km 1, Nomor 1, Band- ung. Mereka memajang motor tunggangan di pelataran sekre- tariat yang juga sekaligus beng- kel modifikasi itu. Semua motor khusus difabel itu menggunakan tiga roda atau yang kondang di- sebut trike. Dua roda di buritan dan satu roda di depan. Ada motor yang bergaya Har- ley-Davidson dengan sespan di samping. Ada juga yang ber- model off road dengan kaki- kaki panjang. Motor bergaya Harley-Davidson terlihat lebih gahar tanpa slebor belakang. Bahkan, roda belakang terlihat hampir menyentuh jok. “Bu- kan hanya soal gaya. Soalnya, kalau mundur, biar enak. Ting- gal didorong rodanya. Jadinya kami nggak perlu turun atau meminta bantuan orang lain buat mundurin motor,” kata Sekretaris Modif Club Asep Hidayat, lantas memundurkan motor bergaya preman Amerika itu. “Ini gayanya aja yang kayak Harley. Aslinya mah RX King,” imbuh Asep, lantas terkekeh. Lain lagi dengan motor berga- ya off road. Untuk shockbreaker depan, motor tersebut menggu- nakan as milik Honda Win yang cukup jenjang. Di buritan, dua roda diapit swing arm yang cu- kup tinggi. Arm bikinan sendiri itu menyangga dua roda dengan dua shockbreaker. “Dibikin tinggi biar segala medan bisa dilintasi. Saya kan sering ke desa-desa di Bandung. Kalau banjir, kan repot. Busi terendam air bisa mogok,” kata Yanwar Nugraha, wakil ketua Modif Club, yang bekerja di kantor Kecamatan Gedebage, Bandung Timur. n Baca Juli hal 2 Baca Idealnya hal 2 Murady Minta LSM Melihat Sisi Positif Usulan Pemprov Jambi JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi harus berjuang keras untuk meloloskan usulan jalur evakuasi yang akan melintasi ka- wasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Karena usulan tersebut sangat sulit dikabulkan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). “Memang agak sulit untuk dikabulkan,” kata Humas Kemenhut, Masyhud, kemarin (13/6). Berdasarkan undang-undang yang ada, kata dia, kawasan konservasi harus dilindungi untuk menjaga dan melestarikan habitat di dalamnya. Dengan adanya usulan ini, kemen- terian harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. n Baca Jalur hal 2 269 Polisi Kawal Pelantikan Bupati Bungo MUARABUNGO - Sesuai jadwal, hari ini (14/6), pasangan Bupati-Wakil Bupati Bungo terpilih, H Sudirman Zaini dan H Mashuri dilantik sebagai pemimpin di Bumi Lang- kah Serentak Limbai Seayun lima tahun ke depan. Menu- rut Ketua DPRD Bungo M Mahilli, pelantikan di- lakukan oleh Gubernur Jam- bi Hasan Basri Agus (HBA) pada Sidang Paripurna Is- timewa DPRD Kabupaten Bungo. Sedikitnya 1.000 tamu undangan akan hadir pada pelantikan pagi ini. Selain dari Pemprov Jambi, pihaknya juga mengundang kepala daerah kabupaten tetangga dan sejumlah pejabat lainnya. “Semua elemen kita undang. Ada sekitar 1.000 undangan yang kita persiap- kan untuk pelantikan bupati,” kata Mahilli. Selain itu, seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam Pemilukada Bungo, 5 Mei lalu juga diundang. n Jelang Vonis Ba’asyir, JAKARTA - Sidang pembacaan vonis bagi Ustad Abu Bakar Ba’asyir dalam perkara terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6), mendapat perhatian penuh dari Polri. Korps baju cokelat itu menyiapkan 1.600 personel untuk menga- mankan sidang amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu. “Kami sudah siapkan pengamanan, jum- lahnya 1.600 personel,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin (13/6). n KPK Belum Ada Rencana Jemput Paksa Nazaruddin Mangkir Lagi JAKARTA - Drama pelarian M Nazaruddin dari Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK) tam- paknya belum mau berakhir. Sebab, KPK belum berhasil me- nyeret mantan Bendahara Partai Demokrat (PD) itu untuk diper- iksa. Pemeriksaan yang seharus- nya dilakukan kemarin (13/6), gagal total, karena yang ber- sangkutan kembali mangkir. Itu dipastikan lantaran hingga pukul 17.30 legislator yang be- rangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jatim itu tidak juga datang ke KPK. n Jantung Labil, Operasi Malinda Tertunda JAKARTA - Rencana operasi pengangkatan silikon di payudara Malinda Dee pada hari ini (14/6), tertunda. Kondisi jantung ter- sangka penggelapan dan pencucian dana nasabah sebesar Rp 16 miliar itu tidak stabil. Dokter bedah plastik tidak berani mengam- bil resiko mengoperasi istri siri Andhika Gumilang itu. “Kondisi jantung belum stabil jadi tidak bisa dilakukan. Dokter bedah plastik akan mengoperasi jika jantung stabil,” kata Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombespol Ibnu Hajar di Jakarta, kemarin (13/6). Ibnu menuturkan, Malinda kemarin men- jalani magnetic resonance imaging (MRI). Alat medis yang menggunakan gelombang radio memeriksa kondisi internal badan Ma- linda. Dari pemeriksaan tersebut dihasilkan gambar organ tubuh, jaringan lunak, dan tulang secara rinci. n Baca 269 Polisi hal 2 Baca Jelang hal 8 Gaji 13 yang nominalnya satu bulan gaji tanpa potongan, dibayarkan setiap awal di bulan tahun ajaran baru. ” Ramli Naibaho, Deputi SDM bidang Aparatur Kemen PAN & RB Sudirman Zaini DOK/JAMBI INDEPENDENT Baca Nazaruddin hal 2 Baca Jantung hal 2 Malinda Dee DOK/JAMBI INDEPENDENT DOK/JAMBI INDEPENDENT DOK/JAMBI INDEPENDENT BELUM TERSENTUH: Nazaruddin dan Ruhut Sitompul. DIDUGA TERORIS: Polisi me- ngamankan warga yang diduga anggota jaringan teroris Palu saat tiba di Jakarta, kemarin (13/6). RAKA DENNY/JAWA POS Abu Bakar Ba'asyir

description

epaper Jambi Independent

Transcript of Jambi Independent | 14 Juni 2011

Page 1: Jambi Independent | 14 Juni 2011

SelaSa, 14 Juni 2011 eCeRan RP. 3.500,-

pemerintahan

AGUNG PUTU ISKANDAR, Bandung

Sumber: Bank Indonesia

Kurs DollarMata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,965.43 6,890.44USD 8,564.00 8,478.00

Baca Kejar hal 2

sementara itu...

Juli, Gaji 13 PNS Dicairkan

Polri Waspada

Jalur EvakuasiSulit Dikabulkan

Idealnya, Jumlah PNS Daerah 40 Persen

JAKARTA - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di daerah yang ideal, maksimal 40 persen dari kuota penggunan dana APBD. Sehingga belanja publik teralokasi anggaran minimal 60 persen dari total APBD. Hal itu ditegaskan Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat kepada wartawan di Jakarta, kemarin (13/6).

Dijelaskannya, berdasarkan arahan presiden, seluruh pemda diminta lebih efektif dalam membagi porsi penggunaan dana APBD. n

Pemda Diminta Siapkan Dokumen Syarat Pencairan

JAKARTA - Pemerintah sudah siap membayarkan gaji ke-13 untuk se-luruh PNS, TNI/Polri maupun pen-siunan. Digadang-gadang, pem-bayarannya akan dilakukan pada awal Juli mendatang, seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Prosedurnya masih seperti tahun-tahun sebelumnya. n

Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring

Kejar Kenyamanan, Rancang Motor seperti ATV

aGunG PuTu iSKanDaR/JPnn

leBiH MOBile: anggota Modif Club dengan motor modifikasi di Bandung.

Mobilitas para penderita cacat fisik kini tidak lagi

terbatas. Mereka juga bisa melancong ke berbagai

daerah dengan meng-gunakan sepeda motor

yang dimodifikasi. Motor Difabel Club (Modif Club)

menyediakan sarana modifikasi plus ramai-ra-

mai touring ke luar kota.

MINGGU pagi (12/6) lalu, para anggota Modif Club nongkrong di sekretariat mereka di Jalan AH

Nasution Km 1, Nomor 1, Band-ung. Mereka memajang motor tunggangan di pelataran sekre-tariat yang juga sekaligus beng-kel modifikasi itu. Semua motor khusus difabel itu menggunakan tiga roda atau yang kondang di-sebut trike. Dua roda di buritan dan satu roda di depan.

Ada motor yang bergaya Har-ley-Davidson dengan sespan di samping. Ada juga yang ber-model off road dengan kaki-kaki panjang. Motor bergaya Harley-Davidson terlihat lebih gahar tanpa slebor belakang. Bahkan, roda belakang terlihat hampir menyentuh jok. “Bu-kan hanya soal gaya. Soalnya, kalau mundur, biar enak. Ting-gal didorong rodanya. Jadinya kami nggak perlu turun atau meminta bantuan orang lain buat mundurin motor,” kata

Sekretaris Modif Club Asep Hidayat, lantas memundurkan motor bergaya preman Amerika itu. “Ini gayanya aja yang kayak Harley. Aslinya mah RX King,” imbuh Asep, lantas terkekeh.

Lain lagi dengan motor berga-ya off road. Untuk shockbreaker depan, motor tersebut menggu-nakan as milik Honda Win yang cukup jenjang. Di buritan, dua roda diapit swing arm yang cu-kup tinggi. Arm bikinan sendiri itu menyangga dua roda dengan dua shockbreaker. “Dibikin tinggi biar segala medan bisa dilintasi. Saya kan sering ke desa-desa di Bandung. Kalau banjir, kan repot. Busi terendam air bisa mogok,” kata Yanwar Nugraha, wakil ketua Modif Club, yang bekerja di kantor Kecamatan Gedebage, Bandung Timur. n

Baca Juli hal 2 Baca idealnya hal 2

Murady Minta LSM Melihat Sisi Positif Usulan Pemprov Jambi

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi harus berjuang keras untuk meloloskan usulan jalur evakuasi yang akan melintasi ka-wasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Karena usulan tersebut sangat sulit dikabulkan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

“Memang agak sulit untuk dikabulkan,” kata Humas Kemenhut, Masyhud, kemarin (13/6). Berdasarkan undang-undang yang ada, kata dia, kawasan konservasi harus dilindungi untuk menjaga dan melestarikan habitat di dalamnya. Dengan adanya usulan ini, kemen-terian harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. n

Baca Jalur hal 2

269 Polisi Kawal Pelantikan Bupati BungoMUARABUNGO - Sesuai jadwal, hari ini

(14/6), pasangan Bupati-Wakil Bupati Bungo terpilih, H Sudirman Zaini dan H Mashuri dilantik sebagai pemimpin di Bumi Lang-

kah Serentak Limbai Seayun lima tahun ke depan. Menu-r u t K e t u a DPRD Bungo M M a h i l l i , pelantikan di-lakukan oleh Gubernur Jam-bi Hasan Basri A g u s ( H B A ) pada Sidang Paripurna Is-timewa DPRD K a b u p a t e n Bungo.

Sedikitnya 1.000 tamu undangan akan hadir pada pelantikan pagi ini. Selain dari Pemprov Jambi, pihaknya juga mengundang kepala daerah kabupaten tetangga dan sejumlah pejabat lainnya. “Semua elemen kita undang. Ada sekitar 1.000 undangan yang kita persiap-kan untuk pelantikan bupati,” kata Mahilli. Selain itu, seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam Pemilukada Bungo, 5 Mei lalu juga diundang. n

Jelang Vonis Ba’asyir,

JAKARTA - Sidang pembacaan vonis bagi Ustad Abu Bakar Ba’asyir dalam perkara terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6), mendapat perhatian penuh dari Polri. Korps baju cokelat itu menyiapkan 1.600 personel untuk menga-mankan sidang amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu.

“Kami sudah siapkan pengamanan, jum-lahnya 1.600 personel,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin (13/6). n

KPK Belum Ada Rencana Jemput Paksa

Nazaruddin Mangkir Lagi

JAKARTA - Drama pelarian M Nazaruddin dari Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) tam-paknya belum mau berakhir. Sebab, KPK belum berhasil me-nyeret mantan Bendahara Partai Demokrat (PD) itu untuk diper-iksa. Pemeriksaan yang seharus-nya dilakukan kemarin (13/6), gagal total, karena yang ber-sangkutan kembali mangkir.

Itu dipastikan lantaran hingga pukul 17.30 legislator yang be-rangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jatim itu tidak juga datang ke KPK. n

Jantung Labil, Operasi Malinda Tertunda

JAKARTA - Rencana operasi pengang katan silikon di payudara Malinda Dee pada hari ini (14/6), tertunda. Kondisi jantung ter-sangka penggelapan dan pencucian dana nasabah sebesar Rp 16 miliar itu tidak stabil. Dokter bedah plastik tidak berani mengam-bil resiko mengoperasi istri siri Andhika Gumilang itu.

“Kondisi jantung belum stabil jadi tidak bisa dilakukan. Dokter bedah plastik akan mengoperasi jika jantung stabil,” kata Kepala Bidang Pelayanan RS Polri Kombespol Ibnu Hajar di Jakarta, kemarin (13/6).

Ibnu menuturkan, Malinda kemarin men-jalani magnetic resonance imaging (MRI). Alat medis yang menggunakan gelombang radio memeriksa kondisi internal badan Ma-linda. Dari pemeriksaan tersebut dihasilkan gambar organ tubuh, jaringan lunak, dan tulang secara rinci. n

Baca 269 Polisi hal 2

Baca Jelang hal 8

Gaji 13 yang nominalnya satu bulan

gaji tanpa potongan, dibayarkan setiap awal

di bulan tahun ajaran baru. ”

Ramli naibaho, Deputi SDM bidang

Aparatur Kemen PAN & RB

Sudirman Zaini

DOK/JaMBi inDePenDenT

Baca nazaruddin hal 2

Baca Jantung hal 2

Malinda DeeDOK/JaMBi inDePenDenT

DOK/JaMBi inDePenDenT

DOK/JaMBi inDePenDenT

BeluM TeRSenTuH: nazaruddin dan Ruhut Sitompul.

DiDuGa TeRORiS: Polisi me-

ngamankan warga yang

diduga anggota jaringan teroris Palu saat tiba

di Jakarta, kemarin (13/6).

RaKa Denny/Jawa POS

abu Bakar Ba'asyir

Page 2: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

“KADAR GULA DARAH TURUN,SEMUA KELUHAN HILANG...” (Wahidah)

IndoneSIa saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia setelah Shina, India, dan amerika. diperkirakan, jumlah penderitanya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka, mulai saat ini, rubahlah pola hidup kita menjadi lebih sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Salah satu caranya adalah dengan terapi Gentong Mas.

Sepintas, Wahidah memang terlihat sehat, tapi ternyata, wanita berusia 43 tahun ini sudah 2 tahun lamanya menderita diabetes, “Ba-dan saya sering terasa lemas, letih, waktu malam jadi sering kencing,” ujarnya. Ia menceritakan, faktor keturunan sebagai penyebab dirinya menderita diabetes.

Untuk mengatasi keluhannya,

ibu 3 orang anak ini akhirnya tertarik untuk beralih ke pengo-batan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. Setelah minum secara rutin, guru SMP ini pun mendapatkan manfaatnya, “Sekarang badan terasa segar, lebih berstamina, aktifitas lancar, kadar gula darah turun dan semua keluhan hilang.” Terangnya den-gan bahagia.

diabetes adalah peningka-tan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin.

diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal.

Secara medis, poliuria (banyak kencing) merupakan gejala awal

penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak.

Kini, ia tidak segan-segan mem-bagi pengalaman sehatnya itu den-gan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat ber-manfaat bagi orang lain.” Pungkas warga desa Sebukar, Kabupaten kerinci, Jambi tersebut.

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula aren dan nigella Sativa (Habbatussauda) yang ter-bukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda diper-caya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi

reseptor insulin, sedangkan Gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin.

Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlan-car metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.

Meski demikian, untuk mendap-atkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olah-raga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghin-dari rokok serta alkohol.

dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.genton-gmas.com.

Bagi anda yang membutuhkan silahkan hubungi:

Jambi : 081366971641 0741-7102944

Batanghari : 08127469614Bangko : 085273917401Muarojambi : 082176501222Bungo : 085378933881Tanjabbar : 085266064889Kerinci : 081366375643Sarolangun : 085378334800

Kejar Kenyamanan, Rancang Motor seperti ATV ----------------------dari hal 1Para difabel fisik memiliki

kelemahan di dua kaki me-reka. Ada yang disebabkan penyakit polio saat bayi. Namun, ada juga yang di-sebabkan sejumlah penyakit cerebral palsy. Yakni, penyakit tidak menular yang melum-puhkan kemampuan fisik penderitanya.

Karena itu, sepeda motor yang mereka tunggangi harus didesain sedemikian rupa agar mereka tidak perlu men-jejak tanah saat berhenti. Be-berapa pilihan desain adalah model sespan dan trike. Ses-pan, kata Asep, lebih mem-butuhkan banyak ongkos karena harus membuat bak dari besi. Sedangkan model trike lebih umum digunakan karena ongkosnya murah dan praktis. “Sekitar Rp 3,5 juta,” kata Asep.

Mekanik Modif Club Acex Supriatna menambahkan, model trike dengan dua roda di belakang memang sangat standar. Penyandang cacat bisa dengan gampang men-goperasikan kendaraan itu. Namun, trike model terse-but masih mempunyai ke-lemahan. Setiap berbelok tajam atau dengan kecepatan tinggi, salah satu roda akan terangkat. Pengendara bisa jatuh jika tidak biasa.

Soal kenyamanan, model dua roda di belakang juga kurang. Sebab, model itu cukup kasar. Shockbreaker yang menyangga swing arm terasa kurang lembut. Karena itu, Modif Club kini mengem-bangkan desain baru trike. Salah satu di antaranya, matik roda empat. Dua roda diletak-kan di belakang menempel pada satu roda penggerak.

Acex lantas mengeluar-kan bebek matik. Seperti dalam adegan serial MTV Pimp My Ride, sejumlah me-

kanik mengepung kendaraan mungil tersebut. Jok di ambil, sebuah rangka besi plus sle-bor roda di kanan-kiri di-pasang.

Ujung buritan dipasang rangka tempat boks menem-pel. Belakang jok dipasang dudukan buat bayi plus seat belt. Motor itu, rencananya, diikutkan lomba inovasi kre-atif. “Motor ini dipesan bapak yang difabel juga. Ini bongkar pasang, bisa dikembalikan lagi ke motor biasa. Soal-nya kadang-kadang kan mo-tornya juga dipakai anaknya buat main,” tutur Acex.

Model roda empat tersebut masih dalam pengerjaan. Jika sudah selesai, mereka akan mengetes kenyamanannya. Acex sendiri punya obsesi membuat motor untuk difa-bel bukan dengan tiga roda, tetapi empat roda. Yakni, dua roda di depan dan dua roda di belakang. Desain itu mengingatkan kepada motor All Terrain Vehicle alias ATV yang banyak dipakai balapan di trek off road. “ATV meng-gunakan teknologi hidrolis. Jadi, ketika belok, roda-roda menyesuaikan medan. Belok seperti apa saja roda tetap menempel di tanah. Shock-breaker-nya juga lebih nya-man dan empuk,” urai Acex.

Acex mengatakan, men-desain sepeda roda tiga tidak bisa sembarangan. Sebagai mekanik, dia harus mem-pertimbangkan tingkat ke-cacatan pengendaranya. Jika cacat yang diderita cukup me-mengaruhi mobilitas fisiknya, kompresi motor dibuat agak rendah.

Dengan begitu, kecepatan-nya tidak terlalu tinggi. Se-perti motor milik Mahmud, anggota Modif Club lainnya. Karena Mahmud penderita cerebral palsy, motor miliknya

dibikin agak ceper dengan electric starter. “Biar tidak me-nyusahkan pe ngendaranya,” katanya.

Juru Bicara Modif Club Arya Wira Yudha menuturkan, usia Modif Club sangat muda. Baru hitungan bulan. Na-mun, komunitas tersebut cepat berkembang karena kebutuhan para difabel Ban-dung untuk berkumpul dan memiliki komunitas. Saat ini mereka memiliki anggota sekitar 30 orang dan terus bertambah.

Lelaki yang akrab dipanggil Yudha itu menuturkan, Modif Club juga menjadi sarana bagi para difabel yang ingin me-modifikasi motor. Memang, bengkel-bengkel umum bisa menggarap sepeda motor biasa menjadi trike.

Tapi, karena harus antre dengan motor-motor biasa,

trike khusus difabel sering dipinggirkan. Sering mereka harus menunggu sampai dua bulan baru bisa menggu-nakan motornya. “Padahal, mereka kan butuh banget untuk mobilitas,” katanya.

Lajang 32 tahun itu men-gatakan, bengkel di Modif Club bisa merampungkan or-der trike dalam dua minggu. Ongkosnya juga ditentukan secara kekeluargaan. Bahkan, anggota juga bisa utang kalau kantong lagi tipis. “Bisa dici-cil juga,” kata Yudha, lantas terbahak.

Di Modif Club, para difa-bel juga bisa menjadi biker. Mereka kerap mengadakan touring ke sejumlah daerah pinggiran Bandung dan luar kota. Di antaranya, Kunin-gan, Jawa Barat, dan Sentul, Bogor. Rencananya, tahun ini mereka touring ke Bali.(*)

Idealnya, Jumlah PNS Daerah 40 Persen --------dari hal 1

Juli, Gaji 13 PNS Dicairkan -----------------------dari hal 1

Sebaiknya pengeluaran un-tuk gaji PNS daerah tidak melebihi dari 40 persen dari APBD sehingga anggaran difokuskan untuk memban-gun daerah. “Pengadaan PNS daerah harus mengacu kepa-da arahan presiden. Intinya jangan besar pasak daripada tiang,” ujar Tumpak.

Untuk mengontrol pen-gadaan CPNS daerah, DPRD

berperan strategis untuk men-jalankan fungsi pengawasan terhadap pihak Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) dalam masalah anggaran. Tujuannya agar penerimaan PNS daerah dilakukan dengan cermat dan memperhitungkan sejumlah aspek yang ada. Adapun as-pek-aspek tersebut antara lain distribusi PNS, analisis beban kerja, dan profil daerah.

“Pemerintah berulang kali mengingatkan agar pen-gadaan PNS harus disesuai-kan dengan kemampuan daerah. Meski ada dana pusat yang digelontorkan, bukan berarti hanya dihabiskan un-tuk membayar gaji pegawai saja. Karena itu, dalam pen-erimaan PNS diperlukan kerja sama yang baik antara BKD dan DPRD,” urainya. (jpnn)

Tunggu peraturan presiden dulu kemudian diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK),” kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho, kemarin (13/6).

Peraturan presiden (per-pres) tentang gaji 13 tersebut diperkirakan akan turun da-lam waktu dekat ini, seki-tar pekan kedua atau ketiga bulan Juni. Setelah perpres turun, Menkeu membuat PMK (Peraturan Menteri Keuangan) kemudian ditin-daklanjuti Dirjen Perbenda-haraan dalam bentuk surat edaran ke seluruh kantor KPPN untuk melaksanakan pembayaran.

“Gaji 13 yang nominalnya satu bulan gaji tanpa po-tongan, dibayarkan setiap awal di bulan tahun ajaran baru. Tujuannya membantu orangtua murid yang berpro-fesi sebagai PNS, TNI/Polri untuk memenuhi kebutuhan sekolah putra-putrinya. Gaji 13 ini juga sebagai pengganti THR (tunjangan hari raya) yang sudah beberapa tahun ditiadakan,” bebernya.

Mengingat pembayaran gaji 13 sudah merupakan kegiatan rutin tahunan, Ramli

mengimbau agar seluruh bendahara pemda sudah me-nyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pen-cairan. Ini agar mempercepat proses pembayaran pada pegawai negeri.

“Jangan nanti tunggu surat edarannya turun baru urus dokumennya, karena pasti terlambat pembayarannya. Harusnya, keterlambatan pembayaran tidak perlu terjadi jika para bendaharà melaksanakan tugasnya den-gan benar. Karena sekali lagi ini bukan hal baru, tapi selalu dilakukan tiap tahun,” pung-kasnya.

Sementara itu, Kemente-rian Keuangan hingga Senin (13/6) petang, belum berani memastikan kapan peraturan presiden (perpres) yang akan menjadi dasar pembayaran gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri, dan pensiunan, akan diterbitkan. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Herry Purnomo hanya memastikan bahwa perpres dimaksud be-lum bisa terbit pekan ini.

“Masih tunggu, tapi (draf perpres) sudah di presiden,” kata Herry Purnomo sebelum rapat kerja bersama Komisi

XI DPR di Senayan, kemarin. Alasan mengapa perpres be-lum bisa terbit pekan ini, kata Herry, lantaran presiden sedang menghadiri sejumlah acara kenegaraan di di luar negeri. “Mungkin pekan ini belum. Pak presiden kan lagi di luar negeri,” ucapnya.

Meski demikian, Purnomo memastikan, aturan dimak-sud terbit sebelum Juli 2011. Dijelaskan, nantinya perpres akan dijabarkan lagi dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK). “Yang pasti nggak le-wat bulan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengata-kan, untuk pencairan keuan-gan pasca terbitnya juknis tergantung pada kesiapan masing-masing satuan kerja, melalui usulan yang dimasuk-kan. “Kami siap mencairkan asalkan usulan satuan kerja itu dimasukkan secepatnya,” tegasnya.

Dia berjanji, Kemenkeu tak akan memperlambat proses pencairan gaji ke-13 jika me-mang usulan dari masing-masing satuan kerja itu sudah lengkap. “Ini kan untuk mem-bantu PNS yang anaknya baru masuk sekolah atau universi-tas. Secepat mungkin kami proses,” tandasnya. (jpnn)

Jalur Evakuasi Sulit Dikabulkan ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1

269 Polisi Kawal Pelantikan Bupati Bungo -----------------------------dari hal 1

Nazaruddin Mangkir Lagi -------------------------------------------------dari hal 1

Sementara itu, Kapolres Bungo AKBP Yassir melalui Kabag Ops Kompol Susanto menyatakan, pihaknya su-dah siap mengawal prosesi pelantikan Bupati dan Wak-il Bupati Bungo. Kesiapan tersebut, di antaranya den-gan mengerahkan sedikit-nya 269 personel kepolisian

dengan peralatan lengkap.S e l a i n p e r s o n e l P o l -

res Bungo, pengamanan dibantu satu SST Dalmas Kabupaten Tebo, satu SST Dalmas Merangin dan satu SST Brimob. “Pada pelan-tikan bupati terpilih juga diturunkan satu unit tim penjinak bom (Jibom) Ge-

gana,” ujarnya.Setelah pelantikan, be-

sok (15/6) akan diseleng-garakan acara pisah sambut bupati lama dengan bupati dan wakil bupati yang baru dengan jajaran Pemerin-tahan Kabupaten Bungo, di kediaman rumah dinas Bupati Bungo.

K a b a g H u m a s P e m k a b Bungo Amirudin Hanfie mengatakan, acara pisah sambut tersebut akan di-laksanakan dengan prosesi acara adat dan pemberian kenang-kenangan. Bupati Zulfikar Achmad yang habis masa jabatannya juga akan diberi gelar. (mar)

Tidak hanya itu, Nazaruddin juga mangkir tanpa ada ala-san yang pasti. “Pemeriksaan belum bisa dilakukan karena tidak hadir,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

Rencananya, Nazaruddin bakal diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dalam kasus Kementerian Pemuda dan Olahraga soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang. Kapasitas dalam pemanggilan kemarin sebe-narnya masih bersifat saksi.

Pemeriksaan tersebut di-lakukan sebagai pengganti rencana pemeriksaan pada Jumat (10/6) lalu, yang juga gagal. Saat itu, dia diperiksa untuk kasus yang lain yakni proyek revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan di Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Ke-mendiknas Rp 142 miliar pada 2007.

Seperti yang diberitakan, anggota Komisi VII DPR tersebut diduga memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan pemenang ten-der proyek Ditjen PMPTK. Di proyek bernilai Rp 142 miliar itu, penyelidik KPK telah me-meriksa lebih dari sepuluh orang. Termasuk pegawai di Ditjen PPMTK hingga mantan anggota DPR sejak 23 Maret lalu.

Kegagalan memeriksa Naz-aruddin bisa menjadi tam-paran keras bagi KPK. Sebab, sebelumnya mereka sempat sesumbar jika instansi terse-but bakal memanggil paksa

Nazaruddin. Saat itu, KPK mengatakan, pemanggilan paksa bakal dilakukan jika suami Neneng Sri Wahyuni itu mangkir untuk kedua kal-inya tanpa konfirmasi.

Namun, Johan berkilah bahwa pemanggilan yang dilakukan pihaknya baru satu kali melakukan pemanggilan yakni hari ini. Entah apa mak-sudnya, yang pasti dia men-gatakan masih akan melaku-kan pemanggilan lagi. “Nanti akan kami panggil untuk kali kedua,” katanya.

KPK sendiri tampaknya mulai melemah sebab saat disinggung bagaimana jika panggilan kedua itu tetap mangkir, Johan mengatakan bakal dipanggil kali ketiga. Nah, pada pemanggilan ke-tiga itulah Nazaruddin baru bisa dipanggil paksa. “Tung-gu dahulu, lihat bagaimana responnya,” urainya.

Lebih lanjut dia menjelas-kan, penjemputan paksa ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, hingga kini dia mengaku belum tahu betul dimana Nazaruddin berada. Oleh sebab itu, dia belum bisa menjelaskan ba-gaimana proses penjempu-tan paksa. “Sampai sekarang kami tidak tahu lokasi pasti-nya,” tuturnya.

Meski demikian, Johan memastikan jika pihaknya tidak melemah. Dia men-jelaskan saat ini pihaknya sudah melakukan prosedur yang tepat. Yakni, mengirim surat peringatan kepada Naz-aruddin melalui berbagai

cara. Mulai tingkat RT hingga melalui partai meski semua itu belum menunjukkan ha-sil.

Disamping itu, dia tidak ingin KPK berada didalam ketidakpastian saat berusaha memulangkan Nazaruddin yang disebut ada di Singapu-ra. ketidakpastian itu mak-sudnya seperti pernyataan PD yang mendukung dan mempersilahkan KPK men-jemput paksa. “Saya tidak mau komentari itu. Karena belum pasti,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Johan juga tidak mau berspekulasi apak-ah ketidakdatangan kemarin menjadi indikasi bahwa Naz-aruddin melawan. Pun saat fakta menunjukkan jika PD melalui Ruhut Sitompul bisa leluasa menghubungi Naz-aruddin tetapi KPK tidak bisa. “Saya tidak tahu itu bentuk perlawanan atau tidak,” tam-bahnya.

Lantas, kapan KPK menjad-walkan pemeriksaan ulang? Johan mengaku belum tahu pasti. Saat ini, tidak hanya nama KPK yang menjadi per-taruhan dalam penangkapan Nazaruddin. Nama PD juga ikut terseret lantaran partai tersebut berjanji untuk ber-sikap kooperatif.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum berjanji akan mendorong Nazaruddin agar segera kem-bali ke Indonesia. Anggota Dewan Penasihat PD Ahmad Mubarok juga pernah berjanji akan menghadirkan Nazarud-din saat diperiksa KPK.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, mun-culnya kasus Nazaruddin saat ini membuat persepsi publik terhadap politisi semakin buruk. Karena persoalan-nya berlarut-larut, publik nampaknya memiliki stigma negatif terhadap politisi. “Saya sebagai politisi, tidak membuat senang dengan situasi ini,” kata Pram.

Posisi KPK, memiliki we-wenang untuk memanggil Nazaruddin terkait kasus-nya. Jika memang hingga pe-manggilan ketiga nanti yang bersangkutan masih mang-kir, Pram mendorong KPK menggunakan seluruh we-wenangnya untuk memang-gil paksa. “Dalam konteks ini ada pemanggilan kesatu, kedua dan ketiga. Jika ketiga tidak datang, itu kewenangan hukum KPK,” jelasnya.

Pram menilai sikap serius KPK menjemput Nazarud-din dinantikan rakyat Indo-nesia. Sebuah ujian besar bagi KPK untuk melakukan pemanggilan paksa seorang kader partai yang kini tengah berkuasa. “Saat ini publik melihat KPK masih kurang sigap,” nilainya.

Pram juga meyakini bahwa KPK sudah mengantongi po-sisi Nazaruddin di Singapura. Karena tim penjemput PD saja berhasil menemukan Nazaruddin. keuntungan bagi partai2 lain. “Kalau utu-san partai saja dengan mudah menemukannya masa KPK sulit menemukan lokasinya,” tandasnya. (jpnn)

Jantung Labil, Operasi Malinda Tertunda ------------------------------dari hal 1 “Operasi Malinda kan ditan-

gani tim dokter. Ada yang dari jantung, bedah plastik, dan penyakit dalam. Nah, dari hasil pemeriksaan terakhir kami belum bisa memas-tikan kapan operasi bisa dilakukan,” kata dokter asal Sumenep, Madura, ini.

Seperti diketahui, sosialita 48 tahun itu mengeluhkan

tekanan darah tinggi, de-mam, dan l inu di pung-gung. Tim dokter RS Polri mendiagnosis telah terjadi peradangan yang disebab-kan silikon di payudara Ma-linda. Jika tak ditangani segera, wanita bernama asli Inong Malinda itu terancam kanker payudara.

Hal senada diungkap-

kan Kepala Pusat Kedok-teran Kepolisian Brigjen Pol Musadeq. Dia menegaskan bahwa tim dokter belum bisa memast ikan kapan tindakan medis terhadap Malinda dilakukan. “Belum ada kepastian,” katanya.

Musadeq juga memban-tah kabar yang menyatakan biaya pengobatan Malinda

akan ditanggung pemer-i n t a h m e l a l u i b a n t u a n sosial jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Menurut dia, fasilitas terse-but hanya untuk masyarakat m i s k i n d e n g a n s t a n d a r layanan yang telah diten-tukan. “Malinda tidak akan mendapatkan Jamkesmas,” katanya. (jpnn)

Menurut Masyhud, jarang sekali usulan pembukaan jalur evakuasi yang melintasi hutan konservasi. “Mungkin Jambi yang pertama me-

ngusulkan ini,” katanya. Na-mun, pernyataan Masyhud tidak serta merta membuat harapan Pemprov Jambi kan-das di tengah jalan.

Masyhud mengatakan, di-terima atau tidaknya usulan tersebut tergantung dari hasil penelitian dari tim indepen-den bentukan Kemenhut.

Tim ini lah yang akan mema-parkan dan mengkaji, apakah Kemenhut bisa mengizinkan pembukaan jalur evakuasi itu atau tidak. “Jadi tergantung

hasil kajian mereka (tim in-dendepen),” katanya.

Seperti diketahui, sudah lama Pemprov Jambi men-gusulkan pembukaan jalur evakuasi atau jalan dengan menembus kawasan hutan TNKS ke Kemenhut. Ada dua jalur alternatif yang diusul-kan: Dari Kabupaten Kerinci (Jambi) tembus Kabupaten Muko-muko (Bengkulu) dan dari Kerinci tembus Bungo (Jambi). Kedua jalur alter-natif tersebut masing-masing sejauh 100 km. Dengan pem-bukaan jalur itu diasumsikan dapat menghemat waktu mo-bilitas dari dan ke Kerinci.

Terpisah, anggota Komisi IV DPR RI, Murady Darmansjah mengatakan jalur evakuasi itu sebelumnya telah dibahas dalam rapat dengar penda-pat (RDP) antara komisi IV dengan Kemenhut. Menurut dia, pada dasarnya Kemen-hut setuju dengan usulan tersebut, asal tidak melanggar aturan.

Dia juga berharap, non government organization (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) dapat me-lihat sisi positif jalur evakuasi ini. Murady mengakui, ban-yak NGO dari dalam atau luar negeri menolak pembukaan jalur evakuasi yang melintasi TNKS. “Mereka khawatir, ka-lau keanekaragaman hayati di sana akan terganggu,”

kata pria asal Kerinci ini, ke-marin.

Menurutnya, dalam un-dang-undang telah dikatakan bahwa sumber daya alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara. Dalam aturan hutan konservasi, kata dia, juga bertujuan untuk melindungi habitat di dalamnya dan ke-pentingan masyarakat ban-yak.

“Tapi coba dipikir baik-baik lagi. Jalur evakuasi itu kan tujuannya juga untuk masyarakat,” katanya. Mu-rady juga menegaskan, kepu-tusan nanti pada akhirnya akan ada di tangan DPR, khususnya Komisi IV yang juga membidangi masalah kehutanan. “Finalnya nanti ada di DPR. Tapi pemerintah juga harus bekerja lebih giat lagi, dan NGO mendukung rencana ini,” katanya.

Walhi Tidak Setuju

Terpisah, Manajer Kam-panye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi Lainul Mubarak men-gatakan, mereka tidak setuju rencana pembuatan jalan evakausi melalui TNKS. “Lebih baik mengoptimalkan akses jalan yang ada, sep-erti Kerinci-Bangko. Karena akses jalan yang dibangun di kawasan hutan terbukti tidak mampu diawasi oleh pemer-

intah,” katanya kemarin.Dia khawatir pembuatan

jalan tersebut terjadi perebu-tan ruang kelola. Sehingga terjadi pembukaan lahan maupun illegal logging. Se-lain itu, kawasan yang di-usulkan tersebut merupakan kawasan hulu dan memiliki keanekaragaman yang dikha-watiran akan terganggu. Apal-agi pembukan jalan tersebut menjadi lebih lebar, bukan seperti jalan milik warga yang menghubungkan Lempur-Tanjungkasri maupun Se-rampas Jangkat.

Sebagai catatan, lanjut dia, pihak Balai Konservasi Sum-ber Daya Alam (BKSDA) Ta-man Nasional Kerinci Seb-lat (TNKS) juga tidak setuju rencana pembuatan jalur evakuasi tersebut. Namun se-bagai bagian dari pemerintah, BKSD TNKS tidak mengung-kapkannya seperti mereka (NGO). Menurut dia, jalur evakuasi itu ternyata juga me-lewati lempengan bencana. “Sedangkan alasan kedua, jalur evakuasi ini merupakan jalur lalu lintas satwa-satwa,” terangnya.

Menurutnya, usul ini perlu pengkajian yang mendalam. “Lebih baik ini dikaji menda-lam dan melibatkan banyak pihak. Sedangkan argumen pemerintah untuk mem-buat jalur evakuasi ini sangat lemah,” katanya. (rib/pia)

Page 3: Jambi Independent | 14 Juni 2011

EKONOMI & KEUANGANJambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

Surat Utang eks BLBI Bakal Diperdagangkan

Lion Air Janji Tak Telat Lagi Segera Perbaiki Sistem Penjadwalan Pesawat

JAKARTA - Setelah Menteri Perhubungan Freddy Num-beri mengancam akan men-cabut izin beberapa rute Lion Air, maskapai penerbangan milik pengusaha Rusdi Kirana itu bertindak cepat. Manaje-men Lion Air berjanji mem-perbaiki sistem penjadwalan rotasi pesawat yang kurang optimal.

“Penyebab delay adalah

ketidaksesuaian jadwal pen-erbangan. Antara modul yang satu dan yang lain tidak nyam-bung,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait kemarin (13/6). Akibatnya, rotasi pe-sawat menjadi tidak berjalan dengan semestinya sehingga terjadi keterlambatan. Setiap keterlambatan di satu rute ber-potensi menyebabkan keter-lambatan di rute berikutnya.

Karena itu, pihaknya akan berusaha melakukan per-baikan sistem penerbangan. Sebab, jika hal itu dibiarkan terlalu, bisa menyebakan kerugian yang sangat besar

bagi perseroan. Dalam be-berapa kali keterlambatan, Edward mengaku Lion Air juga menelan kerugian. “Jadi jangan dipikir kita suka ter-lambat, karena itu merugikan kita,” cetusnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Ke-menterian Perhubungan pada Jumat pekan lalu. Namun, Edward enggan menjelaskan lebih rinci hasil pertemuan tersebut. Yang pasti, pihaknya telah menjelaskan penyebab keterlambatan itu dan potensi kerugiannya bagi perusahaan. “Kita sedang hitung kerugian akibat keterlambatan-keter-lambatan itu. Mungkin pekan ini keluar,” ungkapnya.

Mantan Komisaris Lion Air Oesman Sapta mengatakan se-baiknya pemerintah tidak men-

geluarkan statement yang bisa meresahkan pengguna jasa pen-erbangan. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengancam akan menutup sejumlah rute Lion Air karena sering terlambat. Menurut Oes-man, hal itu bisa mempengaruhi psikologis penumpang. “Nggak baiklah ancam-mengancam seperti itu. Kan bisa dibicara-kan,” tukasnya.

Di sisi lain, dia berharap jika terjadi hal yang merugikan penumpang, semua pihak termasuk manajemen Lion Air harus instropeksi. Selain itu, harus dilakukan penegakan disiplin dalam melayani pen-umpang. “Semua usaha pasti ada kekurangan, kalau distop, ada puluhan ribu penumpang sehari tidak ada yang men-gangkut,” tandasnya.(jpnn)

JAKARTA - Surat Utang (SU) seri 002 dan 004, yang merupakan obligasi negara eks-Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), bakal di-ubah dari semula non tradable menjadi bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Upaya ini menjadi salah satu bagian dari asset liability management di Bank Indonesia (BI).

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, hingga kini, asset liability management belum kunjung selesai. “Belum. Itu memang ruwet,” kata Darmin di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Asset liability management mengharuskan penghitungan semua hak dan kewajiban pe-merintah terhadap BI.

Restrukturisasi kewajiban pemerintah yang merupakan warisan krisis 1997/1998 terse-but memang menempuh jalan panjang. SU 002 dan 004 diter-bitkan pemerintah sebagai dampak dari pengalihan ke-wajiban BLBI dari bank sentral ke pemerintah. SU tersebut dipegang oleh BI, dan pemer-intah membayarkan bunganya kepada BI. Jika diubah menjadi tradable, SU tersebut bisa dibeli oleh investor di pasar.

SU 002 mencapai Rp 19,1 triliun, dan SU 004 Rp 51,5 tril-iun. Kedua surat utang terse-but dikenai bunga 0,1 persen. Pada 2006, SU 002 dan SU 004 telah direstrukturisasi dengan mengindeksasi bunga menjadi surat utang baru, yakni SU 007 senilai Rp 49,2 triliun. Semua surat utang eks BLBI tersebut jatuh tempo pada 2025. Saat ini, keberadaan SU 007 yang meru-pakan indeksasi bunga masih menjadi polemik.(jpnn)

Page 4: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Selasa, 14 Juni 2011

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

HindustanSPESIALIS SyAwAT DAN mATA TANPA

OPERASI UNTUk UmUm

Bapak Tabib G S PunjabiHp: 0812 7858 099

Praktek setiap hari hari pukul 08.00 wib sampai 21.00 wib Hari Libur Tetap Buka

JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993

Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan:Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing ManisMata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair - Mudah PerihRamuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat.Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup.

Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu.

Page 5: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

Demokrat-Golkar Rebutkan AJBDigadang Menjadi Ketua Partai

PRof Dr Asyafri Jaya Bakri (AJB), sepertinya bakal ke-sulitan menentukan pelabu-han terakhir memilih partai politik. Sebab, dua partai be-sar yaitu Golkar dan Partai Demokrat, memberi sinyal untuk bergabung kepada Wali

Kota Sungaipenuh terpilih ini. Tak tanggung-tanggung, kabarnya AJB sudah diiming-imingi menjadi orang nomor satu di kedua partai itu.

Gusrizal, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar yang juga pengurus teras DPD Partai Golkar Provinsi Jambi mengatakan, sebelum pencalo-nan AJB sebagai Wali Kota Sun-gaipenuh, AJB sudah berjanji dengan Golkar masuk dalam jajaran pengurus Golkar.

“Apakah AJB akan memimpin Golkar Kota Sungaipenuh

setelah ini saya tidak tahu. Saat sebelum pencalonan, AJB berjanji akan membesar-kan Golkar dan masuk dalam kepengurusan Golkar. Namun, setelah pemilihan apakah dia masuk ke dalam Golkar atau tidak saya tidak tahu. Tanya-kan saja langsung kepada AJB,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Ekse-kutif DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Mardi Afyan, dikonfirmasikan soal ini eng-gan berbicara banyak. Na-mun secara tersirat, dirinya

memberikan sinyal bahwa, AJB yang dinginkan untuk menjadi ketua Demokrat Kota Sungaipenuh. “Insya Allah,” ujarnya, singkat.

DPD Demokrat Jambi Beri Sinyal ke Murasman

Sementara itu, meski masih malu-malu ingin maju dalam memperebutkan posisi Ketua DPC Partai Demokrat Kabu-paten Kerinci, Bupati Kerinci Murasman, akhir-akhir ini in-tens menjalin komunikasi den-gan DPD Demokrat Provinsi Jambi. Kabarnya, intensnya Murasman untuk mendeka-ti pengurus DPD Demokrat Provinsi Jambi terkait suksesi memperebutkan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kerinci.

“Kalau Pak Murasman sering-

lah ke DPD Demokrat Provinsi Jambi. Beliau itu kan pengurus DPD Demokrat Jambi. Ten-tu banyak bertanya tentang Demokrat dan berkomunikasi lainnya dalam membesarkan Demokrat,” terang Mawar-di, Direktur Eksekutif DPD Demokrat Provinsi Jambi di-

hubungi Jambi Independent, kemarin (13/6).

Lantas, apakah Murasman berbicara langsung tentang keinginannya untuk maju se-bagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kerinci? Menurut-nya, hingga saat ini belum ada pernyataan langsung Muras-man kepada dirinya tentang keinginannya untuk maju. “Dengan saya belum ada Pak Murasman mengatakan lang-sung, tapi saya tidak tahu kalau dengan yang lainnya. Kalau Murasman ingin maju men-jadi ketua Demokrat itu sudah memenuhi syarat, karena Mu-rasman itu adalah pengurus Demokrat,” ujarnya.

Menurutnya, hingga sejauh ini sudah ada beberapa nama yang layak dan pantas untuk

memimpin Demokrat Kerinci yang mendapat penilaian DPD Provinsi. Namun, sayangnya dia tidak menyebutkan siapa-siapa yang berminat dan layak untuk memimpin Demokrat tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Jam-bi Independent, kan Murasman untuk menduduki posisi ketua DPC Demokrat Kerinci terbuka lebar. Apalagi, DPD Demokrat Provinsi Jambi merestui dan menginginkan Murasman untuk memimpin Demokrat Kerinci. Selain itu, meski nama Andi Yusuf disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi Ketua Demokrat Kerinci, na-mun, kabarnya di-plot menja-di Sekretaris Demokrat Kerinci mendampingi Murasman. (*)

PPP Belum Sampaikan Verifikasi

fANDA YoSEPHTA,Sungaipenuh

Untuk PBR Gabung dengan Gerindra

JAMBI – Berdasarkan data se-mentara dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-pol) Provinsi Jambi, partai politik (parpol) yang berada di legislatif (DPRD Provinsi Jambi), hanya PPP yang belum menyampaikan verifikasi. Se-mentara, batas akhir verifikasi parpol yang ditetapkan Men-teri Dalam Negeri tanggal 22 Agustus 2011.

“Dari catatan sementara kita, PPP yang belum menyampai-kan verifikasi. Mungkin masih dalam proses internal PPP,” ungkap Kepala Badan Kes-bangpol Provinsi Jambi Ham-

dani ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin (13/6).

Hamdani juga menyam-paikan, pihaknya juga telah menertibkan surat keterangan (SKT) kepada parpol yang su-dah melakukan verifikasi. “Kita sudah menerbitkan SKT seban-yak 12 parpol terhitung Maret-Mei 2011. Parpol tersebut, yakni Demokrat, Golkar, PAN, PDI Perjuangan, PBB, Gerindra, Hanura, PDS, PKB, PKPB, PKS serta NasDem,” sebutnya.

Lantas, apa saja persyaratan yang diperlukan parpol untuk melaporkan ke Kesbangpol? Hamdani menyebutkan, men-indaklanjuti surat Mendagri nomor 210/139.D.IV tertang-gal 4 Februari 2011, surat ket-erangan verifikasi yakni nama

dan jabatan pengurus, nama parpol, tingkat kepenguru-san, SK kepengurusan, alamat kantor sekretariat serta surat pernyataan tidak merangkap sebagai anggota parpol lain.

“Proses verifikasi ini dilaku-kan bukan saja di tingkat pusat, melainkan juga mu-lai dari provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Inti-nya parpol yang baru maupun lama harus melaporkan ke Kesbangpol,” terangnya.

Kesempatan itu, Hamdani mengimbau kepada seluruh pimpinan parpol baik yang baru maupun yang lama, agar melaporkan keberadaan kepengurusannya untuk dapat diterbitkan SKT sesuai den-gan Undang-undang nomor

2 tahun 2011 atas perubahan Undang-undang nomor 2 ta-hun 2008 tentang partai poli-tik. “Mudah-mudahan parpol nantinya akan melaporkan sesuai dengan jadwal yang sudah ada,” harapnya.

Terpisah, Ketua DPW PBR Provinsi Jambi Wahab Hasy-ab mengaku, partainya tidak melakukan verifikasi. Pasal-nya, di tingkat DPP, PBR telah resmi melebur menjadi sayap organisasi Partai Gerindra. Dan bahkan, direncanakan di Provinsi Jambi akan segera dilakukan deklarasi.

“Kita lagi merancang untuk melakukan deklarasi. Namun, itu semua harus dikomunikasi-kan dengan Partai Gerindra,” katanya. (roz)

Jadwal Musda PAN Tunggu DPPJAMBI - Pendaftaran calon

ketua umum DPD PAN di lima daerah sudah rampung. Nama-nama ini selanjutnya dibawa ke DPP untuk dilaku-kan verifikasi. Saat ini, DPW PAN tinggal menunggu jadwal musda dari DPP.

Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi Syaiful Azwar mengata-kan, jadwal musda bisa digelar Juni ini. Hanya saja, kepastian tanggal untuk setiap daerah

masih menunggu dari DPP. “Karena DPP ikut terlibat da-lam musda,” katanya saat di-hubungi, kemarin.

Untuk pendaftaran calon sendiri saat ini sudah ram-pung. Nama-nama dari Tanjab Barat, Muarojambi dan Tebo sudah di DPP. Sementara Ba-tanghari dan Tanjab Timur sudah diterima. “Rencananya hari ini (kemarin, red) mau dibawa ke DPP. Jadi sudah se-

lesai semuanya,” katanya.Mengenai nama-nama calon

yang masuk, Syaiful mengaku tidak hapal. Untuk Tanjab Barat ada sekitar 3-4 nama, di antaranya ada Sadneri, Mik-sum dan Amin Fuad. “Saya lupa yang satu lagi,” katanya.

Untuk Muarojambi, ada dua nama, yakni Fahmi Mai dan Bambang Bayu Suseno. Semen-tara Tanjab Timur hanya satu nama, yakni Zumi Zola. Lalu

Batanghari, selain Salin juga ada satu calon yang mendaftar ke DPP. Kemudian, Tebo hanya satu nama yakni Amin.

Nama-nama ini nantinya akan dilakukan verifikasi oleh DPP. Nama-nama yang lolos verifikasi inilah yang dapat ikut bertarung dalam musda. “Mudah-mudahan apapun hasilnya nanti bisa diterima. Karena inilah prosedur dari DPP,” katanya. (nid)

Asyafri Jaya Bakri

Page 6: Jambi Independent | 14 Juni 2011

FANDA YOSEFTHA, Kerinci

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

bangko

sarolangun

Bumi Langkah Serentak Limbay SeayunGeliat bunGoGeliat bunGo

dok/jambi independent

DIKSAR SATPAMANGKATAN XXX TAHUN 2011

• DIREKTORAT BINMAS POLDA JAMBI AKAN MENYELENGGA-RAKAN DIKSAR SATPAM ANGKATAN XXX SELAMA 1 BULAN DARI TANGGAL 27 JUNI S/D 26 JULI YANG DILAKSANAKAN DI SPN POLDA JAMBI

• peRSYaRatan: - PHOTO COPY IJAZAH TERAKHIR (SMU) - PHOTO COPY KTP - SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA DARI DOKTER - SURAT KETERANGAN BERBADAN SEHAT DARI DOKTER - SKCK DARI KEPOLISIAN SETEMPAT - PAS PHOTO UKURAN 3 x 4 = 2 LEMBAR - MAP WARNA BIRU 1 LEMBAR - SURAT REKOMENDASI DART PIMPINAN INSTANSI/ SWASTA

• DIKSAR SATPAM MENERIMA JUGA DARI UMUM AKAN TETAPI DIPRIORITASKAN BAGI ANGGOTA SATPAM YANG SUDAH BEKERJA NAMUN BELUM MEMILIKI SERTIFIKAT DIKSAR SATPAM

• pendaFtaRan dibUka mULai SekaRanG S/d tanGGaL 24 jUni 2011 tempat pendaFtaRan di kantoR dit binmaS poLda jambi teLp. 0741-7552179 Setiap jam keRja.

60 Persen Jalan Kerinci-Jambi Rusak

Perawatan Dilakukan Jika Ada Kunjungan Gubernur

pisah Sambut digelar dengan prosesi adat

Nalim Resmi Buka BGRM di Pulau Layang

mUaRabUnGo – Menjelang bera-khirnya masa pe-merintahan Bupati Kabupaten Bungo Zu l f i kar Achmad dan Wakil Bupati Sudirman Zaini, ja-jaran pemerintahan Kabupaten Bungo disibukkan dengan kegiatan persiapan penyelenggaraan serta pisah sambut bupati baru dengan bupati lama.

Berdasarkan informasi, acara pisah sambut akan dilaksanakan besok (15/6), seusai acara pelantikan pasangan Sudirman Zaini-Mashuri yang akan memimpin Bungo periode 2011-2016. Acara pisah sambut akan digelar di rumah dinas Bupati Bungo.

Dalam acara pisah sambut tersebut, juga akan diselenggarakan prosesi ac-

ara adat dan akan dihadiri sebanyak tiga ribu undangan, di antaranya Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan para jaja-rannya serta para bu-pati di semua kabu-paten dalam Provinsi Jambi.

Sementara, Asisten I Setda Bungo Masril

beberapa waktu lalu mengatakan, acara pisah sambut tersebut selain prosesi acara adat juga akan digelar pemberian kenang-kenangan dan gelar kepada bu-pati yang akan habis masa jabatannya.

“Semuanya digelar dengan prosesi adat Bungo, dengan pemberian kenangan dan gelar kepada bupati lama dan rencananya akan dihadiri oleh gubernur dan semua bupati dan pejabat tinggi yang ada di semua kabupaten,” katanya.(mar)

banGko - Tiga agenda penting, Hari Kesatuan Gerak PKK, Bulan Bhakti Go-tong Royong Masyarakat (BGRM) dan Program Terpadu P2WKSS, dibuka secara serentak Bu-pati Merangin Nalim, kemarin (13/6). Momen serimonial kali ini, dipusatkan Pemkab Mer-angin di Desa Pulau Layang, Kecamatan Lembah Masurai.

Dalam sambutan resminya, Bupati Merangin Nalim men-gatakan, kegiatan BGRM ber-tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan lewat program gotong royong.

“Sedangkan berbagai kegiatan TP PKK Merangin yang sudah berjalan, keberadaannya tidak dapat dianggap remeh. Pasalnya, berbagai pretasi demi mengangkat citra Bumi Merangin, telah berhasil diukir TP PKK Merangin baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” sebut Nalim.

Untuk itu, lanjutnya, atas nama Pemer-intah Kabupaten Merangin pada kesem-patan ini, pihaknya menghaturkan banyak terima kasih kepada TP PKK dan dinas instansi terkait, yang telah berjuang men-gukir nama Merangin di tingkat provinsi

dan nasional. “Dan apa yang sudah kita lakukan ini, patut kita syukuri,” katanya.

Kesempatan itu, Bupati Nalim mem-berikan apresiasi penghar-gaan kepada kader TP PKK yang tercatat sebagai pengabdi PKK selama 10-15 tahun. Di antara mereka yang menerima penghargaan dan disematkan langsung oleh Ketua TP PKK Merangin Sukmajaya Nalim, yakni Dra Ernalis, Hasan Sar-din, Irianov.

Sementara, Bupati Merangin Nalim, bersama Wakil Bupati Merangin Hasan Basri Harun menyerahkan bantuan kepada

petani berupa tanaman dan bibit ikan dan bedah rumah.

Pada saat yang sama juga secara simbolis diserahkan dana untuk pemban-gunan kantor kepala desa senilai Rp 2 miliar untuk 40 kantor desa se-Kabupaten Merangin, dan setiap desanya menerima kucuran dana Rp 50 juta.

“Untuk bantuan dana pembangunan balai desa ini, diberikan terhadap desa yang memang belum memiliki kantor balai desa. Tujuannya, tiada lain guna mem-bantu percepatan pelayanan administrasi desa,” cetusnya. (ctr)

Zulfikar achmad Sudirman Zaini

Besok, Bamus Dewan Bahas Paripurna

Terkait Pemberhentian Madjid Mu’az

MUARATEBO - Dua kali men­gagendakan paripurna pengusulan pemberhentian Bupati Tebo, namun itu gagal dilakukan DPRD Tebo. Aki­batnya, Gubernur Jambi tidak bisa menunjuk pejabat karateker bupati untuk menggantikan Madjid Mu’az yang telah berakhir masa jabatan­nya, 12 Juni lalu.

Memang untuk mengisi kekoso­ngan bupati, gubernur telah menu­gaskan Peltu Sekda Tebo Abdullah sebagai pelaksana harian (Plh). Namun kewenangan Plh tidak sama dengan kewenangan pejabat bupati dan dikuatirkan dapat mengganggu roda pembangunan.

Karena itu, agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan, penunjuk­kan pejabat karateker dinilai sangat mendesak. Namun sesuai dengan undang­undang untuk penunjukkan

karateker harus melalui paripurna usulan pemberhentian dahulu yang dilakukan oleh DPRD Tebo.

L a l u , k a p a n D P R D akan menggelar kem­bali paripurna itu? Saat dikonfirmasi kemarin (13/6), Sekretaris Dewan (Sekwan) Rizal Effendi mengatakan, dewan akan mengagendakan jadwal sidang pada rapat badan musyawarah (banmus) yang akan dilakukan Rabu besok (15/6).

“Nanti dalam rapat bamus akan ditentukan kapan jadwal pelaksanaan paripurna pengusulan pember­hentian tersebut. Dan juga untuk penjadwalan paripurna LKPj Bupati lima tahunan. Apakah bisa digabung atau tidak nanti rapat bamus yang memutuskan,” tukas­nya. Untuk persiapan rapat bamus itu, sekwan menuturkan, pihaknya

telah menyebarkan undangan ke­pada anggota bamus. (swi/rt)

Bantah Adanya Pemotongan Fee Proyek

DiNAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Merangin menya­takan, pihaknya tidak ingin terjebak pada persoalan yang sama terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Merangin 2009. Dan bahkan, kantor yang mengurus masalah pendidikan itu, membantah jika DAK 2011 terjadi adanya pemotongan fee proyek. “Semuanya sudah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Merangin

Sulaiman Ismail melalui Kasubag Perencanaan Kantor Dinas Pendidi­kan Nasional (Diknas) Rusli.

Dikatakan Rusli, selain dana DAK 2010 mengalir untuk sekolah dasar (SD), juga aliran dana DAK Merangin yang mencapai Rp 14 miliar tersebut, juga terdapat untuk peruntukan ban­gunan fisik SMP dan SMA.

“Total dana DAK 2010 yang baru akan dikerjakan 2011 ini, bernilai Rp 14 miliar dengan dua pejabat pelak­sana teknis kegiatan (PPTK) yang dipersiapkan,” tegasnya.

Sedikit dijelaskannya, untuk pelak­sanaan DAK kali ini, pihaknya sudah menunjuk dua PPTK sebagai pengontrol dari segala kegiatan di lapangan. Satu PPTK untuk bangunan fisik SD, dan satu lagi PPTK untuk bangunan fisik SMP dan SMA.

Sementara, PPTK DAK SD Diknas Merangin Sarbaini, menyatakan untuk alokasi DAK SD 2010, yang akan dikerjakan 2011, terdapat 40 bangunan fisik yang akan diperuntukkan untuk bangunan perpustakaan SD. Dimana masing­masing SD mendapat kucuran dana DAK senilai Rp 110 juta lebih.

“Dan saat ini, kita tengah melakukan proses tender proyek. Jika melihat tahapan tender yang tengah berlang­sung, kuat kemungkinan proyek DAK ini, baru bisa berjalan akhir Juli mendatang,” tandasnya.(ctr)

Realisasi PAD Baru Capai 39 Persen

TERHiTUNg 31 Mei lalu, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sarolangun baru mencapai 39 persen atau sekitar Rp 14 miliar dari target untuk tahun 2011 mencapai Rp 33 milyar. Untuk itu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabu­paten Sarolangun, segera akan melakukan evaluasi tentang kemungkinan perubahan target yang sudah dicanangkan.

Muswarsyah, Kepala DPPKAD Kabupaten Sarolangun me­

ngatakan, untuk realisasi PAD tersebut, pihaknya segera akan melakukan evaluasi, untuk memastikan apakah mungkin tar­get yang sudah dicanangkan akan dapat dicapai atau tidak.

“Dari evaluasi tersebut, baru kita akan mengetahui apak­ah nantinya ada revisi atau penambahan untuk target PAD tahun ini,” sebutnya, kemarin (13/6).

Dikatakan Muswarsyah, evaluasi tersebut memang meru­pakan mekanisme yang harus dijalani, apalagi sebentar lagi proses pengajuan APBD Perubahan akan segera masuk di DPRD. “Nanti hasil evaluasi akan kita sampaikan di pem­bahasan APBD Perubahan,” terangnya.

Terkait, masalah raihan PAD Sarolangun yang baru menca­pai Rp 14 miliar, Muswarsyah mengatakan, yang paling besar dari sumbangan sektor retribusi seperti hotel dan rumah makan. “Untuk sektor lain, di bawah itu, sekitar 30 persen dari PAD yang masuk dari sektor retribusi ini,” sebutnya. (amu)

nalim

tidak meRata : Salah satu kondisi jalan kerinci-jambi yang

merupakan jalan milik provinsi jambi. Hingga kini, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan.

madjid mu'az

TRAgiS betul nasib masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sun­gaipenuh. Untuk Perawatan jalan provinsi di Bumi Sekepal Tanah Surga hanya dilakukan saat kun­jungan Gubernur Jambi dan peja­bat penting lainnya ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Khusairi, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci, mengata­kan, nasib jalan provinsi yang

berada di Kabupaten Kerinci saat ini amat mengkwatirkan. Pasal­nya, hampir 60 persen menga­lami kerusakan berat. Selain itu, kondisi jalan yang semes­tinya mendapatkan perawatan dan merupakan tanggung jawab provinsi hanya dilakukan pera­watan saat kunjungan Gubernur Jambi dan pejabat lainnya.

“Kita heran, kenapa pemeliharaan jalan provinsi di PU Provinsi yang semestinya merupakan kegia­tan rutin tidak dilakukan pemeli­haraannya. Kita yakin sekali, tidak mungkin dana pemeliharaan jalan provinsi yang ada di PU provinsi tidak dianggarkan,” sebutnya, ke­marin (13/6).

Menyikapi dana pemeliharaan jalan yang disebutkannya su­dah dianggarkan di Provinsi

Jambi tersebut.

Dia meminta kepada PU provinsi untuk memperhatikan jalan yang menuju Kabupaten Kerinci. Sebab, kata dia, bila Dinas PU Provinsi Jambi tidak sanggup sudah semes­tinya dana itu diberikan kepada Pemkab Kerinci yang mengelo­lanya.

“Bisa dibilang sama sekali tidak ada tindakan PU provinsi dalam memelihara jalan yang semestinya tupoksi kerjanya,” tegasnya.

“Jika ada longsor di jalan tersebut, kami dari kabupaten yang menger­jakannya, bukan dari provinsi. Ka­lau mereka tidak sanggup serahkan saja kepada kami,” tegasnya lagi.

Dikatakannya, jalan provinsi di Kabupaten Kerinci sepanjang 225 km, dari 225 km yang melintas di Kerinci, sekitar 60 pesen dalam

keadaan rusak dan atau diperkira­kan sekitar 135 km.

Rusak ringan dan untuk mem­benahinya membutuhkan ang­garan yang amat besar. Selain itu, dirinya juga menjabarkan dana untuk pemeliharaan jalan Kabupaten Kerinci pada tahun 2010 telah dianggarkan biaya per­meliharaan sebesar Rp 3,3 miliar, dan tahun tahun 2011 berkurang menjadi Rp 1 miliar .

“Tahun ini kita hanya mendapat dana perawatan sebanyak Rp 1 miliar untuk pemeliharaan jalan kabupaten. Untuk jalan provinsi di beberapa titik justru kita bantu,” tandasnya. (*)

Khusus Penyandang Cacat, UPSK Difungsikan DiNAS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnaker­

trans) Kabupaten Sarolangun, mengaku dalam waktu dekat akan memfungsikan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) se Kabupaten Sarolangun.

“Ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dinas Naker­trans Provinsi Jambi untuk ketiga kalinya,” ungkap Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sarolangun Rosli, kemarin (13/6).

Dikatakannya, peserta pelatihan UPSK nantinya, khusus bagi masyarakat penyandang cacat yang diperkirakan mencapai 50 orang. “UPSK merupakan kerja sama dengan Sosnakertrans Provinsi Jambi. Peserta pelatihannya nanti khusus bagi penyandang cacat, sedikitnya 50 orang yang terdaftar pada pelatihan UPSK tahun ini,” sambungnya.

Sasaran pelatihan UPSK, terang Rosli, peserta diharap memiliki keterampilan sesuai dengan kemampuan serta bakat yang dimiliki. Maka saat pelatihannya nanti, pihaknya juga mendatangkan tim dokter serta tenaga medis lainnya guna menyesuaikan pelatihan dengan peserta.

“Peserta pelatihan UPSK akan diberikan keterampilan sesuai kemampuan serta bakat yang di miliki. Yang me­nentukan jenis pelatihan serta kemampuan peserta UPSK nantinya, ada tim dokter khusus, menilai sesuai dengan tingkat cacat yang ada pada peserta,” terangnya.

Untuk tempat pelaksanaan UPSK nantinya, Rosli men­gatakan, akan dilaksanakan secara bergantian di setiap kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun. “Dan tahun ini, jika tidak ada perubahan, pelatihan dilaksanakan di Keca­matan Singkut,” katanya. (amu)

Sulaiman ismail

Page 7: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Hermayulis/jambi independent

Selasa, 14 Juni 2011Jambi Independent

Sekolah Rakyat, Bangunan Bersejarah Peninggalan Zaman Belanda

Telurkan Sejumlah Tokoh, 15 Tahun TerlantarPasar Rebo adalah salah satu

daerah di Desa Beramitam Kanan, Kecamatan Berami-

tam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Di daerah

ini cukup dikenal banyak peninggalan sejarah heroik di masa lalu. Baik dari sisi

perjuangan melawan penja-jahan Belanda dan Jepang,

sejarah keagamaan, dan pendidikan. Berikut salah

satu bukti sejarah itu.

LUKMAN HAKIM,Kualatungkal

SALAH satu bangunan pening-galan sejarah di Desa Bramitam Kanan yang hingga kini masih ada adalah sebuah bangunan sekolah rakyat (SR). Lembaga pendidikan di era zaman penjajahan itu diban-gun oleh pemerintahan Kolonial Belanda. Seiring perjalanan wak-tu, bangunan yang konon banyak menelorkan “orang besar” ketika itu, hingga saat ini masih tampak berdiri kokoh. Meskipun beberapa bagian dalam bangunan sudah

banyak yang rusak.Bangunan ini berukuran 7x12

meter dengan pondasi batu, dan tiang-tiang kokoh dari kayu bulian dan ponak berukuran 5x5 cm. Ban-gunan ini diperkirakan berdiri seki-tar tahun 1386 H, bertepatan den-gan tahun 1363 M. Namun, hingga tahun 1995 yang silam, bangunan ini masih dimanfaatkan seba-gai madrasah, akan tetapi sejak dana bantuan operasional seko-lah (BOS) bagi madrasah dihapus pemerintah, kegiatan belajar di sekolah ini terhenti.

Pada bangunan ini dibagi men-jadi dua. Ruangan kelas (lokal), sebagai tempat ruangan belajar, yang pada zamannya menampung murid hingga ratusan orang. Mer-eka yang menimba ilmu di seko-lah tersebut datang dari berbagai wilayah pelosok desa dan dusun di antaranya warga Sungai Saren, Pembengis, Parit Delapan, Parit Cegat dan desa-desa lainnya.

Salah seorang tokoh masyarakat yang sempat mengenyam pendidi-kan di sana adalah M Ali. Lelaki kelahiran tahun 1925 itu menu-turkan, pada masa itu murid yang bersekolah di sana jumlahnya mencapai ratusan orang. Masa itu, kata dia, di sekolah tersebut bela-jar bergantian, karena kekurangan lokal dan guru.

pena di sebuah batu, di salah satu pondasi tiang bangunan sekolah. “Kami kalau nulis, ngasah pen-silnya di batu ini,” papar M Ali sambil menunjukkan batu di de-pan sekolah rakyat (SR) tempat ia mengasah pena tempo dulu. Salah satu mata pelajaran yang diajarkan adalah pelajaran berhitung dan ilmu bumi, isi materi pelajaran ilmu bumi salah satunya mengh-afal nama kabupaten, kecamatan dan desa. “Sedangkan kalau berhi-tung meliputi perkalian tambahan mengurang dan membagi,” terang pria yang mengaku sering kena hukuman, karena kurang hafal perkalian waktu itu.

Selain Ali, murid SR Pasar Rebo lainnya adalah Alwi (80). Dia juga mempunyai pengalaman yang sama dengan M Ali, walaupun sudah agak pikun ia masih pasih menghitung dengan bahasa Jepang dari angka satu hingga angka sepu-luh. “Et, ne, sang, si, go, ro, sit, hat, ku, zio, itulah pelajaran ber-hitung satu sampai sepuluh yang diajarkan oleh Jepang,” papar le-laki tujuh cicit yang disebut-sebut pernah menjadi orang terkaya di Pasar Rebo itu.

Selain sebagai tempat belajar umum, (Sekolah Rakyat) pada sore hari, digunakan sebagai Mad-arasah, namun pada saat Agresi

Belanda ke-II sekolah ini men-jadi bubar. Karena banyak warga yang mengungsi ke daerah lain menghindari serangan Belanda.

Beberapa tokoh terkenal juga bersekolah di SR pada masa itu, di antaranya Almarhum KH M Ali Wahab, pengasuh Ponpes PHI yang wafat belum lama ini dan tokoh yang lainnya yang ada di Tanjung Jabung Barat. “Almarhum KH Ali Wahab pernah bersekolah di sini kata orang tetua di sini,” Papar M Lutfi (38), salah seorang warga setempat baru-baru ini.

Sejak tahun 1995 yang silam, hampir 15 tahun sekolah ini sudah tidak digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar madra-sah, karena dana operasionalnya tidak ada. “Gurunya tidak ada yang gaji, karena gaji guru madrasah sudah dihapus jadi madrasah ini bubar,” sebut M Lutfi, lagi.

Anak-anak yang bermukim di Pasar Rebo saat ini tidak ada mengenyam pendidikan agama melalui sekolah madrasah, karena sekolahnya sudah bubar. Saat ini ada 23 kepala keluarga di RT 01 yang bermukim di sana. Lutfi juga berharap bangunan sekolah rakyat yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda dapat dilestari-kan keberadaannya sebagai salah satu aset bersejarah. (*)

Kalau masuk sekolah sejak pagi selalu bergantian, hingga siang hari dari kelas satu sampai ke kelas tiga, karena murid menca-pai ratusan orang. “Kalau masuk sekolah, kami selalu bergantian karena kurang lokal, dan gurunya pun hanya satu orang, almarhum guru Raden Umar,” kenang pria yang telah dikaruniai 20 orang cucu itu.

Menurutnya, masa sekolah saat itu diajarkan dengan cara yang keras. Tidak hanya hukuman berdiri di depan kelas, dengan satu kaki, pukulan rotan pun bisa mendarat ke badan kalau ada murid membuat kesalahan. Dika-takannya, masa itu sarana bela-jar sangat minim. Salah satunya yang ia masih ingat adalah cara menulis dengan mengasahkan

bersejaraH : m ali dan alwi, yang pernah sekolah di sr pasar rebo pada masa kolonial belanda.

Warga Sweeping Truk Batu BaraJalan Rusak, Salahkan Pengusaha Tambang

MUARABULIAN - Aktivitas truk batu bara di Kabupaten Batanghari kembali men-uai protes warga. Kemarin (13/6), warga Muarabu-lian yang tergabung dalam aliansi lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabu-paten Batanghari melakukan sweeping (razia, red) terh-adap truk batu bara yang melintas di ruas Jalan Gajah-mada, Muarabulian.

Warga melakukan aksi tu-run ke jalan sekitar pukul 10.00 di simpang MIN, Jalan Gajahmada. Para demon-stran membawa aneka poster berisi kecaman pada perusa-haan batu bara dan Pemer-intah Provinsi Jambi yang dinilai kurang tidak peduli dengan kondisi kerusakan jalan. Poster itu antara lain berbunyi; “Pak gubernur!!! Pilih rakyat atau pengusaha? Kayak mano nasib kami pak pemerintah (warga Pasar Baru, Pemayung, Kilangan),

pengusaha tambang se-jahtera jalan porak-poranda, Jambi emas vs Jambi debu, tertibkan tonase batu bara & cpo, stop tambang batu bara” dan aneka poster lainnya.

Pada kesempatan itu, war-ga bergantian melakukan orasi menuntut penyetopan penambangan batu bara di Kabupaten Batanghari sebe-lum kerusakan ruas jalan diperbaiki. Pasalnya, saat ini kondisi jalan di Kabupat-en Batanghari sudah san-gat memprihatinkan. Dan hingga kini, perbaikan yang dilakukan juga tak banyak membantu. Malahan, ru-mah-rumah warga yang be-rada di pinggir jalan saat ini selalu dipenuhi debu akibat kerusakan jalan yang amat parah. Para demonstran meminta kepada pengusaha batu bara dan Pemerintah Provinsi Jambi agar bisa memperbaiki jalan yang ru-sak dan melakukan penye-suaian truk batu bara ses-uai dengan kualitas jalan yang akan dilewati. Warga mengaku, selama ini sudah

bersabar menanti ruas jalan diperbaiki, namun hingga kini ternyata kondisinya malah semakin parah.

“ K a m i a k a n b e r t a h a n melakukan demo, bahkan akan menunurunkan massa lebih banyak lagi jika tidak ada kesepakatan dengan pemerintah provinsi,” kata Fahri, salah seorang demon-stran. Dalam rilisnya, para demonstran mengajukan sebanyak delapan tuntutan kepada Pemprov Jambi dan pengusaha tambang batu bara. Yaitu, menuntut ke-pada Pemerintah Provinsi Jambi dan pihak pengusaha pertambangan batu bara agar melakukan pengaspalan jalan, menuntut perbaikan lingkungan, transparansi dalam penyusunan amdal dan dokumen amdal men-jadi dokumen publik, serta pengobatan massal pada masyarakat yang terkena penyakit pernapasan akibat debu.

Selain itu, mereka juga menuntut agar diberlaku-kan program pemberdayaan

ekonomi pada masyarakat sekitar tambang dengan cara melibatkan multi pihak. Se-lain itu, menuntut semua mobil Fuso bersumbu 3 har-us diganti dengan sumbu 2 atau truk disel guna menjaga keseimbangan jalan, semen-tara armada pengangkut batu bara yang bernomor polisi/pelat di luar provinsi harus mutasi memakai no-mor polisi pelat Jambi. Pada poin terakhir, warga menun-tut agar penambangan batu bara di Kabupaten Batang-hari dihentikan hingga dire-alisasikannya beberapa poin tuntutan tersebut.

“Kami tidak akan berhen-ti sampai Pemprov Jambi memperbaiki jalan. Kami cuma nyetop t ruk batu bara,” ungkap Sopyan, salah seorang demonstran. Asep, salah seorang aktivis LSM mengatakan, tujuan mereka melakukan demonstrasi itu sebagai bentuk perhatian dengan kondisi jalan di Ka-bupaten Batanghari yang saat ini semakin parah. Sementara pihak provinsi

sangat lamban melakukan perbaikan, begitu juga den-gan pihak perusahaan batu bara. Mereka sama sekali tak peduli dengan kondisi kerusakan jalan yang terus bertambah.

“Aksi akan kami lakukan sampai pemprov turun dan bikin komitmen (per-baikan jalan, red) dengan masyarakat,” pungkasnya. Dari pantauan di lapangan kemarin, truk batu bara yang melintas jumlahnya sangat sedikit. Berbeda jauh dengan kondisi di hari-hari biasa jika tak ada aksi penyetopan truk batu bara oleh warga. Hal itu membuat warga bertambah kesal. Akibatnya, truk batu bara kosong yang berasal dari arah Jambi juga tidak diperbolehkan melintas. Mereka disuruh berbalik arah ke Jambi hingga jalan itu dibuka kembali untuk truk batu bara. “Setiap ada demo pasti mereka tidak jalan. Tapi kalau tidak ada demo dalam setiap jam pu-luhan yang lewat,” gerutu salah seorang warga. (lis)

MUAROJAMBI

MUARASABAK Rp 8,8 M untuk TKD

TUNjANgAN kinerja daerah (TKD) bagi pegawai negeri sipil (PNS) Tanjung Jabung Timur, dipastikan kembali dibayarkan. Ini menyusul diajukannya anggaran untuk TKD dalam rencana anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (RAPBD-p) 2011.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Tan-jung Jabung Timur Zumi Zola Zulkifli, kemarin (13/6). Total anggarannya yang dialokasikan untuk membayar TKD tersebut sebesar Rp 8.832.522.350. Anggaran sebesar itu untuk membayar TKD jangka waktu lima bulan terhi-tung mulai bulan Juli sampai Desember 2011. Pembayaran kembali TKD ini untuk memotivasi kinerja pegawai agar lebih semangat dalam bekerja.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Agus Pirngadi, membenarkan bahwa pemkab te-lah mengalokasikan TKD sebesar Rp 8,8 miliar lebih. Menurut Agus, dengan membayarkan TKD terse-but, tidak merubah posisi besaran belanja langsung menjadi lebih kecil dari belanja tidak langsung. Artinya, meski TKD dibayarkan, porsi belanja pembangunan tetap lebih besar dari belanja pegawai.

Dari total APBD murni Tanjabtim tahun 2011 sebesar Rp 694.111.227.550. Jumlah ini bersumber dari pendapatan daerah sebesar Rp 602.510.406.000 ditambah dengan Silva 2010 unaudit sebesar Rp 98.100.821.950.

Dapat dijelaskan bahwa porsi belanja tidak langsung ada-lah sebesar Rp 277.041.705.033. Sedangkan jumlah belanja langsung adalah sebesar Rp 417.069.522.550. Sementara itu, Zumi Zola memutuskan untuk 2011 ini belum menerima CPNS karena alasan ingin mengutamakan kesejahteraan pegawai. Nantinya, penerimaan kembali CPNS baru akan dilaksanakan setelah ada perhitungan akurat jumlah yang sebenarnya dibutuhkan Tanjab Timur. Zumi mengaku kha-watir, diterimanya CPNS baru justru hanya akan semakin membebani daerah. Terutama dari segi anggaran yang jelas akan menambah besar porsi belanja tidak langsung. (hen)

Zumi Zola

DPRD Curigai Pengusaha Batu BaraKeBeRADAAN tambang batu bara di Muarojambi perlu

ditinjau ulang. Pasalnya, pemasukan tambang batu bara bagi PAD Muarojambi kurang begitu signifikan dibanding sumber daya alam yang telah dirusak.

Pengusaha batu bara di Muarojambi juga diduga kuat tidak jujur melaporkan jumlah hasil produksi batu bara yang mer-eka dapat. Apalagi, selama ini pihak pemerintah tidak bisa masuk untuk melihat langsung usaha batu bara yang dikelola pengusaha. “Kami pernah mencoba masuk ke salah satu pe-rusahaan tambang batu bara. Tapi, mereka menolak,” kata Ketua Komisi C DPRD Muarojambi Raden Fauzi.

Dikatakan Raden, hasil produksi usaha batu bara di Muaro-jambi kurang transparan, yang berdampak sulitnya memaksi-malkan pendapatan dari batu bara. Akibat permasalahan ini, Pemerintah Muarojambi hanya mendapatkan sumbangan dari pengusaha batu bara yang nilainya hanya berkisar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta per tahun. “Sebenarnya tidak seband-ing dengan kerusakan alam yang terjadi. Soalnya, kita hanya mendapat sumbangan pihak ketiga yang sifatnya sukarela,” katanya. Jika dilihat secara seksama, usaha tambang batu bara di Muarojambi memiliki produksi yang cukup besar. Seperti, usaha batu bara CV Krista Jaya Perkasa di Desa Kebun IX, Kecamatan Sungaigelam. Usaha tambang batu bara milik Budi ini, setiap hari diinformasikan mengeluarkan batu baru sebanyak 40-60 truk dengan timbangan 8 ton.

Informasi ini tidak ditampik Direktur CV Krista Jaya Perkasa Budi. Dia mengakui, usaha batu bara miliknya bisa mengelu-arkan batu bara 40-60 truk dalam sehari. “Bahkan mencapai 100 truk dalam sehari. Tapi, Anda harus tahu juga, bahwa pada hari-hari berikutnya produksi nol persen,” kata Budi, saat dit-anyai di rumah dinas Bupati Muarojambi, kemarin.

Meski demikian, Budi tidak mau dituding menggelapkan batu bara Muarojambi dengan cara memberikan data palsu ke pihak ESDM dengan tujuan menghindari sumbangan kepada pemerintah. “Bisa dilihat langsung. Hasil yang kami dapat saya laporkan sesuai kenyataan di lapangan,” katanya.

Pria keturunan Tionghoa ini mengatakan, siap melaksanakan uji petik untuk mengetahui kalau perusahaannya melakukan pembohongan terhadap hasil batu bara yang dihasilkan. Bah-kan, dirinya siap diproses secara hukum kalau terbukti meng-gelapkan hasil batu bara Muarojambi. “Saya siap melakukan uji petik. Bahkan ke proses hukum juga saya siap,” tegasnya. (fes)

2012, Pelabuhan Roro Beroperasi KeBeRADAAN Pelabuhan

Roro di kawasan Parit 7, Kualatungkal, direncanakan beroperasi mulai tahun 2012 mendatang. Saat ini, pem-bangunan pelabuhan barang dan kendaraan itu sudah memasuki tahap finishing atau perampungan. Hanya saja, yang menjadi kendala saat ini ruas jalan untuk menghubungkan ke jalan provinsi yang rencananya

akan dibangun melintasi Semau Parit 4.

Untuk mewujudkan jalan tersebut harus mengeluar-kan biaya yang cukup be-sar. Pemkab terus berupaya untuk membuka ruas jalan menuju Pelabuhan Roro dapat diakses tanpa melalui jalan dalam Kota. “Memang ada dua alternatif jalan menuju ke Pelabuhan Roro. Pertama melintasi jalan da-lam kota, dan kedua mem-bangun jalan dari Semau Parit 4 sepanjang 22 km,” kata Asisten III Setda Tanjab Mukhlis di ruang kerjanya, kemarin (13/6).

Namun untuk mewujudkan itu, katanya, tidak mudah. Kendati demikian pemkab terus berupaya agar jalan tersebut dapat terwujud. Sebab, apabila jalan menuju Pelabuhan Roro melintasi jalan dalam kota otomatis jalan rawan dengan kerusa-kan karena menahan tonase kendaraan. “Untuk semen-tara, jika pelabuhan Roro beroperasi tahun 2012, mau tidak mau jalan yang ditem-puh ruas jalan dalam kota,” kata Muklis.

Sementara untuk perbaikan ruas jalan yang ada di sekitar Pelabuhan Roro, pemkab

mengupayakan dianggarkan di APBD Perubahan. Muklis mengatakan, keberadaan Pelabuhan Roro di Kota Kualatungkak sangat strat-egis, bahkan apabila mulai beroperasi setidaknya ber-dampak terhadap pereko-nomian masyarakat. Apalagi Pelabuhan Roro melayani rute antar pulau dengan membawa barang, kend-araan dan penumpang. “Se-cara ekonomi jelas mengun-tungkan masyarakat. Tahap pertama jika Pelabuhan Roro mulai aktif kapal yang berop-erasi satu unit,” ujarnya.

M u l a i b e r o p e r a s i n y a

Pelabuhan Roro Kualatung-kal tahun 2012 mendatang, terbuka lebar. Sebab, Ke-menterian Perhubungan RI pusat sudah memberi restu, bahkan telah mengeluarkan izin pengoperasian Roro. “Izinnya sudah ada, tinggal lagi kita membenahi fasil-itas pendukung terutama masalah jalan. Makanya di APBD perubahan mulai kita anggarkan, termasuk jalan sepanjang 22 km dari Parit 4 Semau menuju Roro yang rencananya kita anggarkan pada tahun 2012 menda-tang,” kata mantan Kabag PP Setda Tanjab Barat ini. (aki)

stOp truK : lsm berunjuk rasa kemarin (13/6) di jalan Gajahmada, muarabulian. mereka menyesalkan jalan yang kian parah dan menuntut pengusaha batu bara bertanggungjawab.

luKman HaKim/jambi independent

Page 8: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011 berita utama

Jelang Vonis Ba’asyir, Polri Waspada -----------------------------------dari hal 1Jumlah personel itu, akan

disebar di beberapa titik di sekitar PN Jaksel yang berada di Jalan Ampera Raya.

“Di ring 1, 2, dan 3. Juga mulai dari ujung jalan (Jalan Ampera Raya, red),” katanya. Polri, lanjut Sutarman, sudah mengantisipasi semua ke-mungkinan yang bisa terjadi. Termasuk adanya ancaman bom.

Di tempat yang sama, Ka-polri Jenderal Timur men-gatakan, pihaknya sudah mengetahui motif tersangka teroris yang ditangkap be-berapa hari menjelang sidang vonis Ba’asyir. Motifnya ada-lah hendak meracuni polisi. “Sementara memang de-mikian hasil pemeriksaan tersangka yang sudah dia-mankan,” kata Timur.

Dia menyebutkan akan ada perkembangan dari penang-kapan beberapa terduga tero-ris yang dilakukan Densus 88. Namun Timur masih enggan membukanya. “Insya Allah kita bisa antisipasi lebih ce-pat,” katanya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menambah-kan, dari hasil pemeriksaan sementara, para terduga ter-oris itu ingin meracuni kantin dengan racun. “Dengan cara menyuntik galon air min-eral,” kata Boy.

Hari ini (14/6), Mabes Pol-ri berjanji akan membeber

secara detail serangkaian penangkapan di berbagai kota itu. Total 16 orang dia-mankan termasuk adik ipar Dulmatin Hari Kuncoro yang ditangkap di Pekalongan.

Di bagian lain, Direktur Me-dia Center JAT Sonhadi men-gatakan, saat putusan diba-cakan majelis hakim, akan ada ratusan pendukung JAT. Dia memperkirakan, akan ada sekitar 500 orang yang memadati PN Jakarta Sela-tan. Mereka akan memberi dukungan moril terhadap Ba’asyir.

Sonhadi menilai penga-manan yang dilakukan ke-polisian sangat berlebihan. Dia menegaskan massa JAT hanya datang untuk mem-beri dukungan moril kepada Ba’asyir. Mereka akan mem-inimalisir orasi dan fokus berdoa. “Karena kami sudah yakin ini adalah persidangan rekayasa,” katanya.

Pria asal Jawa Timur itu menduga ada serangka-ian skenario yang berusaha mengkaitkan Ba’asyir dengan kejadian di Palu. “Ini karena sulit melakukan pembuktian, supaya opini publik mendu-kung vonis pada ustad Abu,” katanya.

Sonhadi menuding polisi overacting. Apalagi dengan menempatkan sejumlah pen-embak jitu dan menjalankan protap nomor satu. Padahal, kata dia, protap nomor satu

hanya dijalankan untuk huru hara dan demonstrasi. “Kami kan tidak berdemonstrasi,” katanya. Sonhadi khawatir jika polisi berlebihan, justru akan memantik emosi massa. Sebab, para pendukung yang datang dari berbagai daerah dan lelah akan lebih mudah terpancing emosinya.

Sementara itu menjelang vonis ba’asyir, teror kembali muncul. Melalui cybercrime, akun twitter @alhamazah, m e m b u a t t e r o r d e n g a n memposting twit yang isinya akan melakukan serangkaian peledakan bom di ibukota.

Akun mengejutkan ini dim-ulai sejak kemarin (13/6) pagi, dengan melakukan mention ke akun beberapa portal berita di Indonesia. Isinya pun mengundang ke-cemasan masyarakat, yang secara otomatis membaca twit atau kicauan tersebut. “Sebarkan ini! Kami akan bom JW Marriott Jakarta tanggal 17 Agustus 2011 un-tuk ketiga kalinya,” tulis @alhamazah, kemarin.

Dari profil akunnya, ter-lihat jelas bahwa akun ini baru saja diciptakan. Jumlah followers, following, dan listed masih nihil alias ko-song. Tetapi, akun ini baru berkicau 16 twit. Kicauan-nya, baru berjumlah 16 buah dan dimention ke berbagai pihak, dengan isi kurang lebih sama.

Menanggapi hal itu, Mabes Polri menegaskan bahwa akun twitter @alhamazah jelas-jelas telah melakukan tindakan teror. Polri akan melakukan langkah antisi-pasi terkait dengan pemilik akun @alhamazah. “Dari info di bagian teror dike-tahui bahwa memang teror itu untuk memberikan rasa takut,” kata Kabag Penum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar. Dia menga-takan, polri akan melakukan langkah-langkah eliminasi terhadap potensi kerawanan teror.

Pada kicauan sebelumnya, akun ini juga menyampaikan pesan lain. “Kami menarget-kan JW Marriott, Stadion GBK dan Istana Negara.” Stadion GBK yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta. Ditanya mengenai naiknya eskalasi teror di Indonesia dan hubungannya dengan putusan Ba’asyir, Boy menga-takan kalau pihaknya masih mendalami hal itu. Yang jelas katanya, tanpa diminta polisi akan segera mengusut pihak-pihak yang melontarkan teror ke masyarakat.

Akun Twitter @Alhamazah sendiri menyebut sebagai Islam Group of Indonesian. Adanya ancaman teror ini, diduga juga menjadi topik dalam rapat antara polri dan Komisi III DPR RI. (jpnn)

KPK Tambah Dua Bukti BaruTerkait Cek Pelawat Nunun

JAKARTA - Nunun Nurbaeti Daradjatun tampaknya harus mengakhiri permainan petak umpetnya dengan Komi-si Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, instansi terse-but terus menumpuk bukti yang membutuhkan pertan-ganggungjawaban istri man-tan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu. Yang terbaru, KPK mengaku memiliki dua bukti untuk memperkuat status tersangkanya.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, bukti tambahan tersebut sudah tersimpan rapi dalam gedung KPK. Bukti tersebut didapat melalui ber-bagai pemeriksaan yang di-lakukan timnya. Namun, dia enggan membeberkan data tersebut. “Yang pasti, ada dua bukti baru,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelas-kan, dua bukti tersebut diya-kininya bakal memperkuat status Nunun sebagai ter-sangka. Bisa jadi, dengan dua bukti baru tersebut, Nunun tidak akan lolos dari jerat hu-kum. “Tidak mungkin kami berani menetapkan tersangka

tanpa bukti kuat,” ujarnya. Untuk diketahui, Nunun

sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Februari lalu. Namun, hingga kini yang bersangkutan belum menun-jukkan batang hidungnya di Indonesia lantaran disebut-sebut berada di luar negeri. “Apa saja buktinya? Nanti akan dibuktikan semuanya di pengadilan,” terangnya.

Rangkaian bukti tersebut tentu menambah panjang daftar kesalahan Nunun. Sebelumnya, dia dinyatakan memiliki peran vital dalam penyebaran puluhan lembar cek pelawat bernilai Rp 24

miliar kepada 30 anggota DPR periode 1999 - 2004. Cek tersebut diberikan pas-capemilihan Deputi Guber-nur Senior Bank Indonesia 2004 yang dimenangi Miran-da Goeltom.

Bukti baru tersebut juga menjadi senjata utama KPK u n t u k m e m p e r p a n j a n g nama yang sudah ditetap-kan menjadi tersangka. Se-bab, instansi yang dipimpin oleh Busyro muqoddas itu sudah menetapkan 30 ter-sangka. Bahkan, empat di antaranya sudah divonis bersalah. Khusus untuk Nu-nun, saat ini sedang men-

jalani persidangan di Pen-gadilan Tipikor.

Meski demikian, bukan be-rarti KPK akan pelit informa-si. Bukti tersebut bisa dibeber asalkan Nunun mau ke KPK. Sebab, di pertemuan den-gan petugas pemberantasan korupsi itulah akan dibe-berkan bukti-bukti tersebut. “Sebenarnya, penyampaian bukti itu ranah penyidik,” tuturnya.

Nah, sekarang tinggal ke-mampuan KPK menemu-kan Nunun. Sebab, bisa jadi bukti-bukti tersebut akan menguap jika perempuan tersebut tidak bisa segera

dipulangkan. Apalagi, ke-beradaannya saat ini masih belum bisa dipastikan. Yang terdeteksi oleh imigrasi, Nu-nun tersebut pernah berada di Singapura dan Thailand, terakhir Kamboja.

Johan mengakui saat ini KPK harus menguras tena-ganya untuk mendapatkan Nunun. Termasuk menggu-nakan politik luar negeri den-gan beberapa negara yang terindikasi pernah dijajaki Nunun. “Kami akan meng-gunakan Kementerian Luar Negeri untuk bisa menemu-kan Nunun,” ungkapnya.

Bisa jadi, KPK bakal terus

di atas angin dalam men-gungkap kasus Nunun. Se-bab, mereka masih melaku-kan pemeriksaan terhadap berbagai saksi. Kemarin (13/6), KPK memeriksa Ang-gota DPR periode 1999-2004 Endin AJ Soefihara. Sekedar info, Endin adalah terpi-dana atas kasus yang yang sama dengan Nunun.

Sayang, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan ini bungkam. Tidak satupun pertanyaan yang diajukan wartawan mampu membuka mulut Endin yang saat itu datang menggunakan kemeja putih.(jpnn)

Nama Sudah di Tangan SBYPanglima TNI dan Kapolri Kompak Bungkam

JAKARTA - Pergantian di posisi strategis bakal terjadi pada institusi TNI dan Polri dalam waktu yang hampir bersamaan. Pemegang ja-batan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta di TNI dan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Ito Sumardi akan memasuki pensiun.

Namun Panglima TNI Lak-samana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo kompak menutup mulut saat ditanya siapa kan-didat yang bakal menggan-tikannya. “Pengganti KSAD sudah kita calonkan dan di-

usulkan kepada presiden,” kata Agus usai mengantar keberangkatan Presiden SBY ke Swiss di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin (13/6).

Siapa tiga nama yang di-usulkan bakal bertambah satu bintang di pundak itu? Agus memilih tidak men-gungkapkannya. “Pokoknya sudah kita usulkan,” elaknya lantas bergegas menuju mo-bil dinasnya.

Saat ini, ada tujuh nama yang berpeluang mengganti-kan Toisutta. Mereka adalah Letjen Johanes Surjo Prabowo (Kasum TNI), Letjen Hotman-gara Pandjaitan (Sesmempol-hukam), Letjen Budiman (Wakasad), Letjen Pramono Edhie Wibowo (Pangkostrad), Letjen Marciano Norman (Dankodiklat AD), Letjen Mu-hammad Noer Muis (Staf Khusus Panglima TNI) dan

Letjen Syarifudin Tipe (Rek-tor Universitas Pertahanan).

Senada, Kapolri juga enggan membuka nama kandidat pengisi jabatan Kabareskrim. “Nanti akan kami sampaikan nama-namanya,” ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman yang disebut-sebut masuk bursa calon Kabareskrim memilih tidak berbicara banyak. “Kalau pimpinan perintahkan, ya laksanakan saja,” katanya.

Informasi yang dihimpun koran ini, untuk KSAD tiga nama yang sudah sampai meja presiden adalah Letjen Pramono Edhi Wibowo, Letjen Budiman, dan Letjen Johanes Suryo Prabowo. Se-dangkan untuk calon Kab-areskrim, ada tiga nama yakni Komjen Oegroseno, Irjen Sutarman dan Irjen Alek Bambang Riatmodjo, mantan Kapolda Jawa Tengah.

Di l ingkungan TNI AD, nama Pramono Edhi santer dibahas di kalangan perwi-ra. “Sejak bulan lalu sudah ramai. Kalau Pangkostrad yang akan naik,” ujar seorang perwira yang enggan ditu-lis namanya dengan alasan privasi.

Dia menyebut, dalam ras-an-rasan itu, Pramono Edhie dinilai lebih berpeluang kar-ena latar belakangnya seba-gai anggota pasukan khusus. “Tapi, ya namanya obrolan Mas, ada juga yang nggak setuju. Sebab, biasanya KSAD itu dari infanteri non Kopas-sus,” katanya.

Di Bareskrim, penyidik-penyidik juga sudah mu-lai kasak kusuk. Nama yang santer dijagokan adalah Irjen Sutarman. Sebab, mantan ajudan Gus Dur itu punya re-kam jejak bagus di kalangan reserse.(jpnn)

Perang Demam Berdarah DengueJAKARTA - Perang terhadap

merebaknya demam ber-darah dengue (DBD) terus digeber. Bertepatan dengan ASEAN Dengue Day yang jatuh pada 15 Juni besok, Kementerian Kesehatan (Ke-menkes) berupaya menekan predaran DBD. Di antara yang disorot adalah Surabaya dan Jakarta.

Agenda perang terhadap DBD sudah dimulai sejak ke-marin (13/6). Perwakilan dari negara-negara ASEAN berem-buk mencari solusi menekan DBD. Di antara kesepakatan yang diambil adalah seluruh negara berkomitmen untuk mengatasi persoalan DBD.

Acara ini dibuka Menkes En-

dang Rahayu Sedyaningsih. Ditemui usai membuka acara, Endang menjelaskan DBD merupakan masalah yang cu-kup lama di Indonesia.

Dia menjelaskan, titik mula ditemukannya serangan DBD adalah di Jakarta dan Surabaya pada 1968 silam. Saat ditemu-kan dulu, muncul 50-an kasus, dan separuhnya meninggal dunia. Dalam perkembangan-nya, dua kota ini terus menda-patkan pantuan serius untuk menangani DBD.

Endang mengatakan, saat ini pihaknya tengah beru-paya menghidupkan kem-bali program 3M plus. Yakni menguras, menutup, dan mengubur. Pasalnya, saat

ini potensi meninggal pasien DBD adalah satu persen. “Perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti cukup cepat. Hanya butuh satu minggu untuk menjadi nyamuk baru,” kata dia.

Selain itu, pemerintah Indo-nesia, menurut Endang saat ini sedang mengembangkan vaksin untuk mengatasi DBD. Dengan vaksin ini, Endang berharap meskipun perkem-bangbiakan nyamuk jalan terus, tetapi masyarakat su-dah kebal. Vaksin tersebut, sekarang masih menjalani tahap uji klinis di bebera-pa daerah. “Vaksin ini tidak hanya terdiri dari satu jenis,” tuturnya.(jpnn)

Page 9: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi IndependentUCAPAN

Selasa, 14 Juni 2011

Page 10: Jambi Independent | 14 Juni 2011

ANEKA IKLANJambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

ANEKA IKLAN

Telah hilang BPKB mobil, plat No 1035 CL, an. Gusti hub. 0812 7811 4797.

JI1116 | 14-19/06

menghasilkan uangSiapapun “bisa” dan “menginginkannya”!! cara menghsilkn uang bnyk brlimph scr mdh dlm waktu singkat, untuk mendapat-kan info dan keterangan lengakp secara gratis, sgra kirim surat plus perangko balas ke bapak JaCKLyN TuKIroN TarmIzI d/a Desa Sungai Benteng Dusun IV Singkut Satu Jambi 37482.

JI1116 | 27-27/06

r e n t a lAGUS RENTAL. Harian, mingguan, Bulanan. Kjg Krista, Kijang Innova, Strada, Honda New CrV, Ph. 34014/0812 7481527.

JI1116 | 15-15/06

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, mingguan, Bulanan. (0741) 0852 66749975/081366680440.

JI0916 |12-12/06

FAJAR RENTAL. Ki jang Kapsul, Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741-570519/085266075725.

JI0916 | 12-12/06

AURA RENTAL. Kijang LGX, avanza, harian, mingguan, pakai sopir Hp. 082176545174/9941132.

JI0916 | 12-12/06

AMEL RENTAL. Sewakan avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan. (0741) 570502/25455/7006836/082180757994.

JI1116 | 12-12/06

PANJI RENT CAR. avanza, Innova, LGX. Harian, blnan. Hp. 085266983337/ 081366383337.

JI1116 | 11-11/06

M-1 RENTAL menyewakan Har-ian, mingguan, Bulanan, Triton, Kijang, LGX, Strada, Honda New CrV, Hp. 085266214567/085266388838.

JI0916 | 30-30/06

sOuVenir Pernikahananeka souvenir pernikahan, harga mulai rp. 350/pcs, hub. 08192110432/ 0741-242 01/21129.

JI1116 | 30-31/06

ternak aYamDicari ayam Pelung dan ayam Kalkun Hub. 081366658885.

JI1116 | 16-21/06

serVis kursiTukang kursi: Terima sevir kursi biasa & elite hub. 0857 8900 4235.

Dcr Wanita brpnglmn krj pss kpl bagian, acting, mrkting, adm,personalia, promosi, customer srvis, Skretaris, kirim lamaran ke Po BoX 2015 W.

JI1116 | 30-30/06

kami prshan brgrk di bdng distributor alat kesehatan mmbthkn krywn/i utk ditmptkn pd pss: Staf & management, prsyrtn: 1. pnddkn min. Smu/sdrjt 2. Komunikatif 3. Tdk sedang kuliah/bkrj di tempat lain 4. usia max. 25 th. antar langsung lmrn anda pd jam kerja (10.00 - 15.00 WIB) ke: DSX Intr’n Jl. Dr. H. Juanda No. 130 rT 30 samping apotik mitra Kel. Simp. 3 Sipin Kec. Kotabaru mayang - Jambi

JI1116 | 24-24/06

Dicari lulusan perawat/ Sma, diutamakan single, wanita, utk bkrja di aESTHETICa BEauTy CLINIC, peminat lsg dtg bawa lamaran ke Jl.H Juanda 17a mayang Jambi. Hp. 081904197716(depan rmh sakit mmC).

JI1116 | 07-14/06

Dibutuhkan karyawan wanita tamat S1 Komputer, S1 B. Inggris, bag aDm (S. Kom/SE/ Perpustakaan) D4 Kebidanan hub. 0878 9997 3322.

JI1116 | 31-15/06

Dibutuhkan Tenaga Guru dari berbagai disiplin Ilmu untuk SD, SmP, Sma, SmK, Lmrn lengkap kirim ke Po BoX 231 JBI

JI1116 | 08-16/06

Butuh a) Guru Bimbel anak2, b) Guru B. Inggris, c) adm, syrt wanita, Sma, Single, max 22 th, full time, khusus B. Inggris. aktif, bawa lamaran copy ijasah menyusul (baru lulus) Ke SaINTaNNa Jl. oto Iskandardinata 17 koni Jambi paling lmbt 18 Juni 2011.

JI1116 | 09-14/06

Dibthkn 1. Ir arsitek, 2. Civil Enginer, syrt pria/wnt, brpnglmn dibindngnya msding2 5 tahun, bersedia dltkn dilokasi proyek, lmrn dtjkn kpd PT. Kosambi Laksana mandiri Jl. Pangeran Hidayat No. 70 Jbi Telp. 0741-41327.

JI1116 | 09-14/06

Butuh Karyawan resto Franchise baru dr Jkt utk CDP (pnglmn krj min 2 thn diresto/Hotel) Cook1, Cook Helper (umur 17-23 thn) u Waiter/ss & Cashier CV dikirimkan ke Jl. raden mattaher No. 44 Telp. 0852 6605 1546.

JI1116 | 10-15/06

akan dbka 4000 franchise internasional toko gratis,tggal kelola saja, bminat ??? Hub 081366962345.

JI1116 | 07-14/06

yang berminat jadi artis, aktor, lng-sng datang ke jl. husni tamrin, samp-ing langgar teladan, aNa Production, 081366049821.

JI1116 | 12-14/06

dijual keBun saWitDijual kebun sawit Ls: 15 Ha, di pinggir jalan aspal hub. 0812 2780 7067/0853 8224 1068.

JI1116 | 22-22/06

dijual rumah WaletDijual rumah walet, luas tanah 500m, luas bangunan 12x16m, 4 LT, kel. DS Tangkit, hub. 021-7100837.

JI1116 | 14-29/06

FinanCeButuh Dana cepat? Jaminan BPKB mobil/motor, bisa alih kredit, bunga ringan hub. 0853 6651 8454.

JI1116 | 05-05/07

kehilangan

Jun 14, 2011

B, 130 Jt nego Hp. 0812 7892 554.JI1116 |03-10/06

h O n d atahun 2007

JAZZ VTECH 07, Plat Jambi, siap pakai, 150 jt (nego) Hub. 08127407917.

JI1116 |12-17/06

mitsuBishitahun 2008

Dijual mitsubishi L300 Pu, Th 2008, Tgn Pertama, BH Kotamadya, mobil msh grees, Hub. 0853 7854 7686.

JI1116 |26-31/06

tahun 2010Jual cpt mobil Box L300 th 2010, hub. 0741 - 3025557.

JI1116 |14-19/06

tahun 2011over krdt Strada TRITON Double Cabin 4WD 2011, baru pakai 5 bulan, Km 15.000, wrn htm, aksesoris lengkap, mbl sprti br, kembali DP angsuran sdh dbayar 5 bln, nego hub. 0813 6638 5416.

JI1116 |10-15/06

PrOtOnReady Exora B-Line, Gen. 2, New Saga FL, Savvy, hub. 0853 8233 7978/ 7232312.

JI1116 |27-27/06

suZukiSuzuk i baru ! Sp lash Dp. 15 J t , aPV Dp. 19 Jt, Swift Dp. 20 Jt, Hp. 085269771789/08117401678 bunga ringan.

JI1116 |08-13/06

tOYOtatahun 1981

Dijual cpt COROLLA DX 81, aC, resing gang H11 No. 6 Villa Kenali, Hub. 0853 8233 7978.

JI1116 |24-27/06

tahun 2004Dijual Toyota AVANZA tipe G thn 2004, wrn silver, full ori, full variasi, pakai hold-ing, pajak 1 thn, hrg buka 112 Jt, nego, hub. 0856 6435 9577.

JI1116 | 31-09/06

tahun 2005Dijual INNOVA Tipe V, 2005, Hub. 082122539488/081366337529/7156005.

JI1116 |26-31/06

daihatsutahun 2010

XENIA 1.3 Xi, DLX plus 2010, hitam, plat

tOYOta Baru100% Toyota baru, semua type, Dp ringan, bunga ringan. kredit s/d 4 tahun, bisa tukar tambah, info via SmS, 0821-83-869-869.

JI1116 | 27-27/06

tOYOtaToyota Baru berbagai Tipe, Proses cepat, Hubungi 082180000076.

JI1116 | 27-27/06

daihatsu BaruPromo Dasyat, TErIoS, XENIa, GraNDmaX, LuXIo,Hub Dewi. 0811748298/0741-7174522.

JI1116 | 12-13/07

diseWakanD i k o n t r a k a n R U M A H d i K o t a Baru 3 Kmr, Garas i , Pam, L is -trik 2200, Telp. Full Keramik, Hub. 081366591978/085268509988.

JI1116 | 08-15/06

k O s tTerima Kost “mutiara dalam salju“ d.a lrg Bukit Baling, smpng Pasir Putih hub. 0813 6668 7666

JI1116 | 11-16/06

t a n a hDjl TNH 24 Tbk, Samp LIA, Lrg Cadas, Pinggir Jalan Besar Telanaipura Ph. 31497/081274049512.

JI1116 | 08-20/06

Dijual TNH Kav 240m2, 2.5 Jt/m2, lok Komp. Puri mayang hub. 0812 7468 303.

JI1116 | 03-10/06

Dijual TANAH smpng kantor pemda ma. Jambi Bukit baling dpn SLB + 10 Ha, Hub. 0811742331/0741-7111522,668306.

JI1116 | 12-13/06

TANAH KaV Siap bangun dikomplek perumahan Griya Depati Parbo, Hub. 0811742331.

JI1116 | 12-13/06

TANAH KaV siap bangun (KSB) di Komp. Perumahan Karya Lestari, Jl. yunus usman, dkt kantor lurah Pematang Sulur, Hub. 0811742331/0741-7111522, 668306.

JI1116 | 12-13/06

r u k ODijual RUKO 3 Lt, komplek ruko WTC, No. B6 (Samping Inul Vista) hub. 0819 3347 4083.

JI1116 | 31-06/06

Dijual 2 RUKO baru uk 4.2 x 20 2Lt, sertifikat hak milik, lok. Palmerah Lama dpn rmh Bersalin Siti rahma hub. 0812 7488 808.

JI1116 | 05-10/06

r u m a hDijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali mayang Blok H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081532231308.

JI1116 | 00-00/00

INNOVA G , th.05,tv, rp. 143jt, mulus, cash/kredit, hub.0741 7078899

JI1116 | 07-14/06

INNOVA bensin m/T th 05, silver, v. rac-ing, ban baru, TV, DVD, jok kulit, pribadi Hp. 0812 7408 8005.

JI1116 |07-12/06

tahun 2008D j l m o b i l AVA N Z A 0 8 , 1 . 5 S , Km 35000 yang be rm ina t hub . 082177313263/081366850412. Tp.

JI1116 |06-11/06

INNOVA G ,euro, th.07,, rp. 173jt, mulus,hitam, cash/kredit, hub.0741 7078899

JI1116 | 07-14/06

tahun 2010Dijual Grand LIVINA SX tahun 2010 akhir, warna silver metalik, hub. 0813 6664 4009.

JI1116 |05-12/06

tahun 2011New AVANZA G th.2011, hitam, Km. 2 rbuan, sprti baru, hub.0741 7078899.

JI1116 | 07-14/06

m O t O rtahun 2008

Jual Honda TIGER 2008, w. hitam, plat BH Kota, Km 8000-an, hrg 16 Jt, Hp. 0813 6654 9697.

JI1116 |07-12/06

Dijl RMH di lrg SmP Kasang Pudak, luas tanah 5,5 tbk, bangunan 7x14, sudah keramik & teralis, Hp. 0852 6850 5108.

JI1116 | 19-26/06

Dijual cpt RUMAH 2 LT, LT/LB 122/220 m2, strategis utk usaha, jln utama dila-lui jalur angkot. lingkungan sekitarnya tempat usaha, sngt menguntngkn, 08127400082.

JI1116 | 29-21/06

Dijual RMH kmr 5, PLN, PDam, LT 6 tbk, lok. Telanaipura, hub. 0741 - 63031.

JI1116 | 07-12/06

Dijual RUMAH Lt. 8 Tbk, 3 kmr mnd, 4 Kmr Tdr, Jl. Sumbawa No 65 Kebun Handil Hp. 082183872255.

JI1116 | 09-22/06

Djl 1 bh RMH trltk Jl. Brigjen Katamso/Tjg Pinang dkt apotik Polygon, 2 stgh tkt cor beton ukrn 4.5 x 16, lokasi strtgs, hub. 0813 6681 8254.

JI1116 | 09-22/06

Dijual RUMAH uK 70 Lt 3,5 Tbk, mini-malis, Lok smpng SD Nrl Ilmi P. Sulur Hub. 081274824181.

JI1116 | 11-20/06

Dijual RUMAH baru, LB 63 Lt. 120, 2 kt, 1 Km, SHm, ImB, Bisa KPr, Lok Jl. Kartini Tj. lumut, Hub. 085379531880.

JI1116 | 11-16/06

Dijual/Dikont RUMAH LT 120 LT, 3KT, Puri mayang Casablanca, H17, Tp. 081365541818.

JI1116 | 11-16/06

Dijual RMH komp. Puri mayang Cluster LT/LB/180/120 hub. 0878 888 266.

JI1116 | 11-18/06

Dijual RUMAH bsr, 2 lt, djl Kapten Sujono No. 38 dkt Kolam renang Kota baru, Lt. 1, 116 m2, (37, 2x30) LB 600m2, (438x162) PLN 2200 Telp. Pam, PDam, cck dijadikan ruko Hub. 08176870034 (td no sms).

JI1116 | 12-17/06

Dijual RUMAH tinggal 1 lt, LS, 12x19m, kel. Budiman, Tlg Banjar, hub. 021-7100837.

JI1116 | 14-29/06

Dibutuhkan Sopir yang bersedia untuk luar kota JmB-JKT, JKT-JmB no. telp. 572228, 0852 6667 7271.

JI1116 | 10-06/07

Dibutuhkan 1 orang wanita min. pnd-dkn D3 akuntansi, mmhmi pembukuan, pengalaman 2 th kerja, suku Hokkien, lamaran kirim ke PT. Batanghari Cipta-shipyard Jl. orangkayo Pingai rT. 02 No. 02 Talang Banjar dpn mataram Sakti Hp. 0812 7023 788.

JI1116 | 10-15/06

Dicari wanita umur 17 th keatas, pnd-dkn tmtn SmK/Sma Bag akt & Lo-gistik, bisa mngndri mtr, Hub. 0741-33726/082882017299.

JI1116 | 11-16/07

Kami Prshn accesoris HP mmbthkn cpt seorang Sopir Syrt: Punya Sim a/B1, bisa merawat mobil, utk luar kota lamaran kirim ke Jl. Pangeran Hidayat Perum adipura Indah Block F 07 Kota baru.

JI1116 | 12-17/07

Dibutuhkan segera karyawati bisa make up prewedding & sanggul, utk studio photo, hub. 0741-26387/0812 7490 7790.

JI1116 | 14-19/07

JI1116 | 14-14/12

Page 11: Jambi Independent | 14 Juni 2011

11

Selasa, 14 Juni 2011

Page 12: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Selasa, 14 Juni 2011 Jambi Independent

Tunggu Klarifikasi KPKSurat Izin Alih Fungsi Pantai Air Telang

PALEMBANG - Surat izin alih fungsi hutan lindung Pantai Air Telang di kawasan Tanjung Api-Api (TAA), hingga kini belum dikeluarkan Men-teri Kehutanan. Molornya pemberian surat izin ini, menyebabkan terham-batnya pembangunan kawasan TAA untuk direalisasikan.

Informasi terbaru, Departemen Kehutanan akan melakukan pem-bahasan pemberian surat izin ini di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Prosesnya tinggal menunggu klaeri-fikasi KPK, apakah bisa diproses. Tapi, masalah hukum yang yang terkait dengan kasus kemarin sudah selesai,” ujar Sigit Wibowo, Kepala Dinas Kehu-tanan Sumsel, kemarin (13/6).

Kabar tersebut, setelah pihaknya

melakukan kunjungan ke Dephut bersama Komisi II DPRD Sumsel, beberapa hari lalu. Katanya, pem-bahasan yang akan dilakukan di KPK tersebut, bukan berupa izin untuk alih fungsi. Namun, lebih kepada konsultasi yang dilakukan dengan Dephut.

“Dalam Minggu ini, direncanakan Dephut akan menemui Pimpinan KPK mengenai masalah izin alih fungsi hutan ini,” katanya. Mengenai syarat alih fungsi lahan tersebut, diungkapkan Sigit, sudah selesai. Setelah pembahasan dengan KPK selesai, tidak serta merta surat izin langsung diberikan.

“Tapi, mereka (Dephut, red) men-janjikan secepatnya sudah diberikan persetujuan alih fungsi,” katanya lagi. Ia mengaku, tahapan berikutnya (setelah pembahasan dengan KPK, red) adalah pelaksanaan tapal batas

di daerah. Lalu, dibahas bersama dan dikeluarkan SK definif.

SK definitif tersebut keluar, setelah adanya izin alih fungsi yang diberikan Menhut. Nah, anggaran untuk tapal batas mencapai Rp700 jutaan di 2011 ini. Nilai ini, sama dengan anggaran tahun sebelumnya yang tidak ter-pakai. “Kalau kita belum dapat izin alih fungsi, maka tak bisa mengerja-kan pembangunannya. Tapi, untuk penentuan tapal batas akan dilakukan tahun ini,” jelasnya.

Soal lokasi dikatakannya, masih sama dengan tempat yang sebelum-nya. Yakni, menemple dengan lokasi Taman nasional Sembilang. Luas lahan yang akan digunakan menca-pai 600 hektare dan akan digantikan untuk Taman Nasional Sembilang dua kali lipatnya.

Sementara dikatakan Budiarto Marsul, Ketua Komisi II DPRD Sum-

sel, surat izin alih fungsi tersebut tak lama lagi akan dinaikkan Dephut ke Menut. “Keberangkatan kita, ingin mempertanyakan surat tersebut. Hasilnya, dalam waktu dekat mereka akan menaikkannya ke Menhut,” ujar Budiarto.

Dalam kunjungan tersebut, mereka ditemui Direktur Pengukuhan dan bagian Hukum. Dalam pembica-raannya, pihak Dephut memahami perlunya surat izin alih fungsi hutan lindung terebut bagi Sumsel. “Mereka menyadari kalau surat ini memang sudah lama atau sejak 2003 lalu. Setelah ini keluar, pelaksanaan tapal batas bisa dilakukan,” katanya.

Diungkapkannya, anggarn untuk pelaksanaannya sejak 2010 lalu dan di 2011 kembali dianggarkan senilai Rp750 juta. “Kalau belum juga sele-sai, dana itu akan kembali ke negara,” imbuhnya.(jpnn)

Ujian Paket B DibatalkanUjiAN kesetaraan paket B (tingkat SMP) dibatalkan.

Sebanyak 130 siswa yang telah gagal Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2010-2011, terpaksa harus mengulang tahun pelajaran 2011-2012.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Yu-zamri Yakub, mengatakan batalnya pelaksanaan ujian paket B di Pekanbaru disebabkan jadwal pelaksanaannya tidak memungkinkan dan mendekati dengan jadwal awal tahun pelajaran atau hari efektif belajar yakni 11 Juli 2011. Sementara jadwal pelaksanaan ujian peket B, 5 Juli 2011.

“Jadwal pelaksanaan paket B yang demikian itu (5 juli), sehingga tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan,” ujarnya, kemarin (13/6).

Berdasarkan data dari Disdik Kota Pekanbaru, ratusan siswa yang gagal pada UN diantaranya berada pada seko-lah SMPN 24 yakni berjumlah sebanyak 19 siswa, 11 siswa SMP Islam YLPI, 10 siswa di SMP Muhammadiyah 1, 9 siswa SMP Setia Darma, 9 siswa SMP Santa Feroknika, 7 siswa SMP Berseba, 5 siswa SMP Rusko dan 4 siswa MTs Al-Fajar.

Menurut Yuzamri, ratusan pelajar yang gagal UN tersebut, harus mengulang mengikuti ujian nasional kembali tahun depan. Diberikan kemudahan terhadap para pelajar ini, mereka tidak harus mengikuti proses belajar mengajar, langsung daftar ke masing-masing sekolah ketika pelak-sanaan UN.

“Kita juga sudah mendengar aduan dari masyarakat tentang adanya beberapa siswa yang tak ingin mengulang tahun depan karena merasa malu,” sebutnya. (jpnn)

pekanbaru

Sepakat Wujudkan Trans SumateraPALEMBANG – Jalur trans Suma-

tera railways saat ini sedang digarap Detail Engeenering Design (DED) oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Terkait itu, Sumsel juga terus menyiap-kan sejumlah akses yang nantinya terkoneksi dengan jalur KA lintas Sumatera itu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel Sarimuda. ”Kita juga sedang menyi-apkan akses ke jalur itu dari beberapa titik,” ujarnya, kemarin (13/6). Mi-salnya, dari perbatasan Jambi, ada dua jalur yang dapat dikoneksikan ke trans Sumatera Railways nantinya.

“Satu jalur mengarah ke TAA (Tan-

jung Api-Api) dan jalur satu lagi ke arah Jambi,” cetusnya. Sedangkan untuk jalur ke Bengkulu, sudah digarap oleh PT Pathaway dengan menghubungkan rel KA dari Tanjung Enim ke pelabuhan Bengkulu.

Dalam waktu tak lama lagi, rute ini siap beroperasi karena pemba-ngunan rel KA-nya sepaket dengan pelabuhan. Rencananya, porsi jalur rel KA itu 20 persen untuk angkutan penumpang dan 80 persen angkutan barang.

Ditambahkan Sarimuda, untuk pembangunan jalur trans Suma-tera Railways ini semua pendanaan ditanggung APBN dan telah dikon-sultasikan ke Bappenas. “Tinggal

tunggu selesai DED, semuanya bisa dibangun secara berkesinambu-ngan.”

Menurutnya, untuk mewujudkan trans Sumatera Railways ini sudah ada kesepakatan para Gubernur dalam pertemuan Belajasumba, di mana Sumsel termasuk salah sa-tunya. Ada sejumlah rute KA yang disepakati untuk dibangun.

Khusus di Sumsel, membangun jaringan KA dari Simpang TAA-Betung-Jambi-Muara Bungo-Sa-rolangun-Lubuk Linggau. Kemu-dian jalur dari Menggala-Mesuji-Simpang. Kemudian, jaringan KA dari Palembang-Jambi (120 Km), jaringan KA dari Palembang-Kuto

Padang-Bengkulu.“Termasuk pembenahan jaringan

KA Palembang-Lampung dan Palem-bang-Lubuk Linggau,” cetusnya. Kabid LLAJ dan KA Dishubkominfo Sumsel Drs Nofri Dalimunthe me-nambahkan, upaya mewujudkan trans Sumatera ini dalam rangka memperbesar porsi angkutan potensi alam dari Sumsel ke luar daerah.

“Kalau Sumsel sudah punya potensi penghubung rel trans Sumatera ini, maka akan lebih gampang me-nyambungkanya nanti,” jelasnya. Menurut informasi pemerintah pusat, propinsi yang belum punya rel penghubung tinggal Jambi, Riau dan Bengkulu. (jpnn)

Page 13: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

Spanyol InggrIS1 1

InggrIs terhindar dari kekalahan dalam laga per-dananya di ajang Euro U-21. Young Lions sebutan Inggris U-21 beruntung mencetak gol di menit-menit akhir untuk menahan seri 1-1 Spanyol dalam laga di Stadion Hern-ing kemarin dini hari.

Danny Welbeck menyela-matkan Young Lions berkat golnya pada menit ke-88. Striker Manchester United itu lolos dari perangkap off-side sehingga dengan leluasa mengecoh David de Gea, kip-er Spanyol yang berpotensi menjadi rekan seklubnya musim depan.

Gol Welbeck praktis mem-buyarkan kemenangan di depan mata Spanyol. Mata-dor Junior sebutan Spanyol U-21 sudah memimpin sejak menit ke-14 berkat sundulan gelandang Ander Herrera. Dari tayangan lambat tele-visi, sepertinya, bola menge-nai lengan Herrera sebelum masuk ke gawang. Namun, wasit tetap mengesahkannya sebagai gol.

Seusai laga, pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce mengata-kan bahwa dirinya sangat lega meraih satu poin. Bagaimana tidak, nyaris sepanjang laga, Pearce harap-harap cemas

melihat anak asuhnya men-jadi korban dari penguasaan bola pemain Spanyol.

“Sekal ipun kami t idak memiliki penguasaan bola, saya tidak yakin lawan bisa mencetak banyak gol kar-ena pertahanan kami bagus, begitu pula kiper kami” ujar Pearce kepada Sky Sports.

“Jika kami menguasai bola seperti yang Spanyol laku-kan selama 90 menit, kami mungkin menang 4-0. Kami mungkin butuh lebih arogan ketika menguasai bola. Kami bakal memetik pelajaran dari laga hari ini (kemarin, Red) untuk lebih baik di laga

berikutnya”tambahnya.Sementara dari kubu Spa-

nyol, entrenador Luis Milla menilai kegagalan timnya meraih kemenangan di depan mata karena kurang hati-hati. Hanya, Milla masih bisa me-maklumi karena Javi Martinez cs adalah pemain muda yang minim pengalaman.”Kami seharusnya bisa mencetak gol kedua dengan banyak pelu-ang yang kami miliki”jelasnya kepada Marca.

“Justru ketika Anda merasa bermain bagus, Anda justru harus semakin berhati-hati. Kami sepertinya melupakan bahwa Inggris adalah tim

yang kompetitif, kuat dan cepat” jelasnya lagi.

Seiring hasil imbang di Herning, baik Spanyol mau-pun Inggris harus merelakan puncak klasemen sementara grup B menjadi milik Republik Ceko. Itu karena Ceko men-galahkan Ukraina 2-1 berkat dua gol Boreck Dockel pada menit ke-49 dan 57. Ukraina mencetak gol hiburan via Mak-sym Bilyi tiga menit sebelum bubaran. (jpnn)

Page 14: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

Page 15: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

ANEKA IKLAN

Page 16: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

Page 17: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

“Selamat malam pen-dengar sekalian. Jumpa

lagi dengan Winda Lestari di 105.3 Orange FM. Saya ingin mengatakan bahwa ketika seseorang merasakan kerinduan yang mendalam kepada seseorang, pada saat itulah ia menempatkan dirin-ya pada kelemahan. Apalagi jika yang ia rindukan adalah seseorang yang tak pernah ada. Benar-benar rindu yang tidak beralamat. Boleh saja kita merasakan kerinduan atau memendam rindu ke-pada orang yang kita cintai. Tapi jika rindu dan cinta itu perlahan-lahan menghancur-kan kita, saya sarankan agar lupakanlah cinta itu. Karena untuk apa kita hidup di jalan masa lalu, kalau gerbang masa depan sudah ada di depan mata.

Baiklah, pada kesempatan malam kali ini saya akan me-mutarkan lagu dari sebuah kelompok musik yang cukup melegenda di ranah musik Indonesia, Padi. Lagu ini saya persembahkan untuk Awan Setiawan di Tanah Ba-tanghari, Semoga masih suka dengan lagu ini, Kasih Tak Sampai dari Padi...”

Suara itu yang selalu kuden-garkan hampir setiap malam setelah pulang kerja. Malam ini ada yang berbeda dari su-aranya, agak serak dan terka-dang terdengar batuk-batuk kecil dari balik pengeras suara di studio radio itu. Kudengar-kan lagu yang setiap kali dia siaran selalu di putarkannya untukku. Aku pernah men-gatakan kepadanya bahwa aku sudah tidak suka lagu itu. Namun tetap saja ia memu-tarkannya.

“Win, kan sudah ku bil-ang kalau aku tidak suka lagi dengan lagu itu.. Jadi, tak perlu repot-repotlah kamu memutarkannya untukku,” ujarku.

“Jadi sudah tidak mau lagi dengar lagu kenanganmu itu?”. “Bukannya aku tidak mau, tapi kalau setiap hari kamu memutarkannya, aku pasti bosan, Win. Lagi pula tidak mungkin juga aku akan hidup terus seperti ini, hidup dalam angan-angan dan hanya mengejar bayangan ilusi.”

“Kamu tahu itu. Tapi kamu masih saja melangkah di jalan yang kamu sebut masa lalu itu. Dia sudah mati, Wan!” Aku terdiam mendengar ia bicara seperti itu. Matanya yang penuh warna seakan menikamkan belati langsung menuju dinding hati ini.

“Dia memang sudah mati. Dan aku menguburnya di sini, di hatiku. Aku juga tak pernah tahu sejak kapan jasa-dnya terbaring di situ.”

“Kamu pernah mengatakan bahwa dia yang meninggal-kanmu. Tapi kenapa justru kamu yang menderita? Kamu bodoh, Wan. Tak bisakah

kamu belajar membuka ha-timu untuk cinta yang baru dan membuang semua sisa-sisa cinta lalu yang selalu menyiksa dirimu itu?”

Dia memegang tanganku. Matanya berkaca-kaca. Si-naran lampu-lampu kuning di Ancol malam itu membias di sekujur rambutnya. Aku tahu dia mencintaiku, sayang kepadaku. Tapi apakah aku bisa menggantikan posisi dia di hatiku dengan kehadiran-nya? Aku tak pernah tahu.

***

Hari ini ada pertandin-gan futsal seluruh fakultas di kampus Pinang Masak. Tim kami mewakilkan FKIP dalam turnamen ini untuk memperebutkan gelar juara Orange Cup, dan pukul sepu-luh pagi ini aku bersama tim akan bertanding melawan tim Fakultas Hukum yang kabarnya pemegang juara kampus lima tahun ini. Tapi dengan tekad yang kuat, kami yakin akan bisa menang dan tentu saja dengan usaha yang maksimal. Sebelum permain-an dimulai, aku melihat wajah gadis itu di pinggir lapangan. Kulihat ia bersemangat sekali mendukung tim Fakultas Hukum. Kuamati setiap ge-rai rambutnya yang hitam sepanjang bahu. Permainan berakhir dengan kekalahan di pihak kami.

Tapi kami tak berkecil hati, karena masih ada tiga kali pertandingan lagi untuk bisa masuk ke babak perempat final. Dan kupikir hasil ini seimbang dengan usaha dan kerja keras kami latihan sela-ma ini, dibandingkan dengan tidak melakukan apa-apa. Lagi pula skor yang kami peroleh tidak jauh di bawah tim mereka, 10 - 12.

Aku keluar dari ruang ganti dan kudapati gadis itu berdiri di depan pintu ruang ganti. “Kamu, Awan kan?” ia ber-tanya kepadaku.

“Ehm, iya betul. Ada yang bisa saya bantu, Mbak?” aku benar-benar gugup berdiri di hadapannya.

“Setelah ini, apakah Anda memiliki schedule lagi?”

“Ehm, Saya harus menyele-saikan laporan karya ilmiah untuk besok,”.

“Saya ingin mewawancarai Anda, boleh?”

“Kalau sekarang, maaf saya t idak bisa,” sepin-tas wajahnya sedikit me-nampakkan kekecewaan. “Kalau begitu, kita buat janji saja bagaimana?”

“Bisa, bisa. Bagaimana kalau Sabtu sore di lapan-gan futsal FKIP. Kebetulan saya ada latihan hari itu,”. “Oke, Saya tunggu. Terima kasih,”. Dia pergi begitu saja dengan meninggal-k a n s e g o r e s s e n y u m a n yang agak sedikit terpaksa k u r a s a . A k u b a r u s a d a r setelah dia menghilang di

balik pepohonan di depan gedung lapangan futsal. Aku lupa menanyakan siapa namanya dan apa tujuan-nya ingin mewawancaraiku. Pikirku mungkin saja ia adalah seorang jurnalis dari majalah kampus. Karena dari seragam yang ia kena-kan, menjelaskan bahwa ia seorang jurnalis majalah kampus.

Sabtu sore. Hari yang cukup cerah menurutku. Lapan-gan futsal FKIP cukup ramai dengan lalu-lalang maha-siswa yang sibuk dengan urusannya masing-masing. Ada yang duduk di bangku taman sebelah timur se-dang asyik bersenda gurau dengan teman-temannya, dan ada pula di sisi sebelah barat orang-orang sibuk dengan laptopnya masing-masing, browsing internet gratis.

A k u m e n u n g g u n y a d i bangku depan lapangan futsal FKIP. Seharusnya dia sudah datang lima belas menit yang lalu, namun sampai sekarang dia tak jua datang. Lama kumenunggu dan dia tak juga datang. Hari semakin sore hingga menjelang senja aku masih menunggunya di bangku ini. Orang-orang sudah mu-lai berkurang. Yang tersisa hanya kesunyian dan war-

na senja dan akhirnya aku memutuskan untuk segera pulang walau dengan mem-bawa hati yang penuh rasa kecewa.

***Dia lalu menelponku un-

tuk menjelaskan mengapa ia tak bisa datang, karena memang seharusnya dia yang menunggu, bukan aku. Dia menjelaskan bahwa waktu itu ia sedang berada di sebuah acara yang tidak bisa ia tunda. Karena dia harus menulis laporan men-genai jalannya acara terse-but kepada redakturnya di majalah kampus.

Awalnya aku sulit menerima alasan itu. Namun setelah ia menjelaskan secara detail tentang apa yang dialaminya, aku menjadi maklum. Dan setelah itu, ia mengajakku untuk janji bertemu lagi di depan lapangan futsal FKIP. Aku menyetujuinya.

Sejak saat itu kami jadi ser-ing ketemuan. Kalau tidak dia yang menemuiku, aku yang datang ke kantor tempat dia bekerja dan mengajaknya ma-kan bakso di depan lapangan futsal. Seperti itu seterusnya hingga tanpa terasa sudah tiga bulan kami bersama-sama. Kami jadi teman akrab. Dan aku mulai menyadari bahwa ini bukan hanya seka-dar hubungan pertemanan.

Perasaan itu begitu kuat se-hingga kami yakin untuk mengambil keputusan bahwa inilah yang namanya cinta. “Wan, apakah salah ke-tika aku merasakan ses-uatu yang lebih dari seka-dar teman terhadapmu?,” “Ketika seseorang yakin den-gan apa yang menjadi kepu-tusannya, maka itu bukanlah suatu kesalahan. Ikutilah kata hatimu, Diana.”

“Tapi apabila rasa itu tum-buh dengan cara tiba-tiba dan seketika membuat kita merubah pandangan? Aku ta-kut cinta ini hanya sesaat.”

“Kalau kamu yakin dan per-caya dengan apa yang hatimu rasakan saat ini, kenapa mesti ragu? Aku meyakini itu sejak pertama kita bertemu dulu, Diana.”

“Jadi, apa yang harus kita perbuat saat ini, Wan?”

“Biarkan rasa itu mengalir dalam hati kita. Tak ada pak-saan, tak ada yang harus dis-alahkan. Biarkan ia mencari kemana ia akan tertuju nanti. Biarkan dia bebas memi-lih agar ia bisa tumbuh dan berkembang dalam hati kita yang telah menyatu.”

“ W a n , a k u m e -nyayangimu........”

Ia menggengam pinggangku erat sekali. Kami menghabis-kan senja di atas sepeda mo-torku. Aku sungguh bahagia

bisa merasakan dan memiliki hatinya. Tak pernah kukira sebelumnya akan seperti ini. Diana yang kukenal pertama kali bersikap acuh dan pernah mengecewakanku karena lupa dengan janjinya me-wawancaraiku, kini berada dalam rangkulanku. Aku tak ingin saat-saat seperti ini cepat berlalu. Cerita antara kau dan aku.

***“Para pendengar sekalian,

pernahkan Anda merasa dikhianati oleh orang yang Anda sayangi? Atau mung-kin Anda dan kekasih Anda telah menjalin hubungan yang sudah begitu lama, kemudian dalam kisah kasih Anda itu, Anda dan kekasih Anda pernah berjanji akan m e l a n j u t k a n h u b u n g a n itu ke jenjang pernikahan. Bahkan sama-sama telah menyepakati nama-nama untuk anak-anak Anda dan kekasih Anda itu? Kalau per-nah, saya menyarankan ke-pada Anda untuk mengubah itu semua menjadi pelajaran yang berharga. Karena bagi saya, cinta sejati itu akan datang dengan sendirinya dalam setiap Anda menarik nafas dan membuang nafas. Percayalah satu hal bahwa ketika Anda telah meyakini apa yang hati Anda putus-kan, maka jangan pernah Anda menolaknya. Biarkan itu mengalir dalam setiap darah di nadi, dan membe-

baskannya dari tekanan.Baiklah, pada kesempatan

malam hari ini, saya ingin menyampaikan salam rindu kepada Awan Setiawan yang saat ini berada di Tanah Batanghari. Semoga masih suka dengan Kasih Tak Sam-painya Padi. Saya Winda Le-stari dari 105,3 Orange FM, selamat mendengarkan....”

Seperti itulah. Winda Les-tari Setianingrum selalu saja bisa membuat aku terse-nyum. Padahal aku sudah tidak menyukai lagu itu, un-tukku. Ini mungkin kali tera-khir aku bisa mendengarkan lagu itu. Lagu yang dulu sangat suka kudengar ketika aku kembali menjadi so-sok kebodohan yang masih menganggap masa lalu ada-lah segalanya. Tapi setelah hadirnya Winda yang selama ini menjadi pengisi kekoson-gan hatiku, perlahan-lahan aku bisa menghapus setiap kerak dan noda masa lalu yang berubah menjadi pasir-pasir hitam di dalam hatiku. Namun dengan lagu itu aku dapat mengenang, meng-ingat namun tak sepenuh hati dan hanya sesekali aku bisa membuka buku tentang masa lalu itu.

***

Cerpen karya : N. Eko Saputra

Mahasiswa FKIP PBS Ba-hasa dan Sastra Indonesia

Universitas Jambi

Tentang Masa Lalu Itu

Jangan bertanya bila hati sedang gundahTak ada yang bisa diandalkanPatah arang yang mencari mata airWalau hidup pasti ada jalanTetap saja pergi.Bila apa yang diinginkan bukan suatu impianBerjalanpun serasa merangkakTak akan ada yang berguna di belakangmuKesalahan itu hanya milik siapa yang sadar.Jalan-jalan yang selama ini terbentangTak pernah ada harapanMenjauh setapak demi setapak.Aku, kau, semuanya menjauh.Hanya Tuhan saja dekat di urat leher. (*)

Tutik WijayantiUniversitas Jambi.

Api - PadamPuisi-puisi

djatmiko/jamBi iNdEPENdENt

www.jambi-independent.co.id [email protected] n ECERAN: Rp. 3.500,-

SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan:

Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 ThehokKota Jambi

Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740

Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Munawir, Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Munawir, Paisal Kumar, M Surtan, Joni Rizal, Pemimpin Redaksi: Paisal Kumar, Redaktur Pelaksana: M. Surtan,Koordinator Liputan: Jumeidi Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Alpadli Monas, Jumeidi, M. Surtan, Staf Redaksi: Fachrul Rozi, Finarman Wira Putra, Fitrili dia, Risza SB, Surya Elviza, Siti Masnidar, Copy Edi tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi, Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Usman Arvan (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola ngun), Herma Yulis (Batanghari). Bagian Pracetak: Adam Surata , Ishak, Asep Syaefudin. Bagian Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda, Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Sarjono, Hamsir, Erlisha, Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun ting), Megawati (Kasir), Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani.Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

Harian Pagi Jambi Independent

www.jambi-independent.co.id [email protected] n ECERAN: Rp. 3.500,-

SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan:

Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 ThehokKota Jambi

Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740

Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Munawir, Pemimpin Perusahaan: L. Prawoto, Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Munawir, Paisal Kumar, M Surtan, Joni Rizal, Pemimpin Redaksi: Paisal Kumar, Redaktur Pelak-sana: M. Surtan,Koordinator Liputan: Jumeidi Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Alpadli Monas, Jumeidi, M. Surtan, Staf Redaksi: Fachrul Rozi, Finarman Wira Putra, Fitrili dia, Risza SB, Surya Elviza, Siti Masnidar, Copy Edi tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi. Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Usman Arfan (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola ngun), Herma Yulis (Batanghari). Bagian Pracetak: Adam Surata, Ishak, Asep Syaefudin. Bagian Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda. Bagian Pemasaran: L. Prawoto (Kabag), Sarjono, Hamsir, Erlisha, Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun ting), Megawati (Kasir), Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani.Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1537781, Danamon Cabang Jambi: 008251019, Bank Mandiri Cabang Jambi : 1100000092236. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

Harian Pagi Jambi Independent

Page 18: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

Page 19: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

Ketua dan Bendahara Kwarda Mangkir --------- dari hal 20“Ada tiga orang yang akan

dimintai keterangan, na-mun mereka tidak hadir. Ada pemberitahuannya,” tegasnya kepada sejumlah wartawan. Namun, tidak menyebut nama tiga orang yang seharusnya dimintai keterangan. “Untuk jadwal selanjutnya, nanti tergan-t u n g t i m p e n y i d i k n y a , ” tambahnya.

Informasi yang dipe roleh Jambi Independent , pe-nyidik sudah menunggu kedatangan AM Firdaus dan Sepdinal sejak pagi, namun mereka tak mun-c u l . S i a n g n y a , d a t a n g pemberitahuan tidak bisa memenuhi panggilan ka-r e n a a d a a c a r a k e d i n a -san. “Mereka (AM Firdaus d a n S e p d i n a l ) b e r j a n j i a k a n m e m e n u h i p a n g -gilan pada Rabu, 15 Juni 2 0 1 1 m e n d a t a n g , ” j e l a s Kasi Penkum Andi Ashari, lagi.

Bendahara Kwarda Pra-muka Sepdinal , melalui pesan singkatnya (SMS) k e p a d a J a m b i I n d e p e n -d e n t , m e n g a k u b e l u m menerima surat panggilan K o r p s A d h y a k s a J a m b i . “Saya tidak menerima su-rat panggilan , di kantor kwarda juga t idak ada,” tegasnya.

Seperti diberitakan, dari hasil pemeriksaan Inspek-torat Jambi, menemukan penyimpangan dana ini m e n c a p a i Rp 3,2 mil iar lebih. Sekitar Rp 2 mi liar l e b i h d i k e t a h u i b e r u p a p e n g e l u a r a n d a n a y a n g t i d a k j e l a s . S e d a n g k a n lainnya berupa SPPD fik-tif pengurus, Rp 300 juta berupa pinjaman pribadi dan Rp 50 juta tidak dike-lurkan pajak.

Pramuka di Provinsi Jam-bi adalah Pramuka Mandi-ri yang bisa menghidupi organisasinya sendiri. Ini

karena organisasi kepan-d u a n t e r s e b u t t e r n y a t a punya areal kebun sawit yang menghasilkan dana tidak sedikit. Letak kebun sawit itu berada di Dusun Mudo, Tungkal Ulu, Tan-jab Barat. Luasnya men-capai 400 hektare dengan pendapatan paling sedikit Rp 300 juta setiap bulan-n y a . K e b u n i n i d i k e l o l a o l e h P T I n t i I n d o s a w i t Subur (IIS).

Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus ( H B A ) m e n y a t a k a n k e -bun Pramuka mengguna-kan dana APBD Provinsi Jambi. Bahkan HBA —sa-p a a n a k r a b n y a — - t i d a k akan menghambat Korps A dhyaksa memeriksa pe-jabatnya. Dia akan menge-luarkan izin pemeriksaan, jika penyidik memerlukan keterangan pejabat pem-prov yang terkait. (ira)

“Kita curiga dengan gelagat mereka yang masih mengena-kan pakaian seragam seko-lah. Saat ditangkap, kami me-nemukan satu ons ganja yang diletakkan di dalam selipan celana Dedi dan tersangka merupakan siswa SMKN 3. Hal

itu dibuktikan dengan seragam sekolah berlambang dan kartu tanda pelajar,” ujar kasat pada sejumlah wartawan. Sedang-kan Ijul, yang juga masih pela-jar SMA di Kota Jambi, berhasil melarikan diri dengan sepeda motor.

Dedi mengaku bahwa ba-rang tersebut bukan miliknya. Dia hanya pergi bersama Ijul membeli ganja tersebut. “Aku cuma menemani Ijul beli ganja dari Pak Tam. Ba-rang itu bukan punyo aku,” ujarnya. Barang tersebut ia

beli dari seorang pengedar bernama Pak Tam di be-lakang kuburan Cina. Aku dikasih Ijul tiga ratus ribu untuk beli ganja dengan Pak Tam. Sedangkan Ijul hanya menunggu di motor,” tu-turnya. (can)

Siswa SMK Bawa Ganja -----------------------------------------------------dari hal 20

S e l a m a b u r o n , H e n d r i mengaku bersembunyi di perkebunan karet di daerah Muarabulian. Dia bekerja se-bagai buruh pemotong karet. Pertengahan 2010, lanjutnya, dia keluar dari persembu-nyian dan pulang ke Kota Jambi. Hingga akhirnya, tertangkap karena mencuri sepeda motor.

Pengakuannya, Hendri su-dah tujuh kali menggasak sepeda motor pasca kabur

dari penjara. Sepeda motor itu dijual antara Rp 1 juta-Rp 2 juta perunit. “Saya lari, karena waktu itu anak saya sedang sakit dan mau dio-perasi. Karena ada kesempa-tan makanya saya lari,” ujar Hendri, kemarin (13/6), di Mapolsekta Pasar.

Kapolsek Pasar AKP Andre Sukendar kepada wartawan mengatakan, tersangka di-tangkap di daerah Simpang Kawat pada Jumat (10/6) lalu,

pukul 15.00. Setelah diintero-gasi, ternyata tersangka me-ngaku tahanan hakim yang kabur pada 2009 lalu. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti dua unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter dan kunci T yang digunakan tersangka beraksi.

“Hendri merupakan residi-vis dan juga DPO kejaksaan yang melarikan diri. Selain itu, tersangka juga merupa-kan target operasi (TO) dalam

kasus curanmor. Dari laporan yang masuk ada tiga laporan dan TKP. Tersangka juga be-raksi di luar Kota Jambi,” kata kapolsek.

Terkait status Hendri ta-h a n a n D P O k e j a k s a a n , kata Andre, pihaknya akan berko ordinasi dengan pihak terkait. Karena perbuatan-nya, tersangka diancam de-ngan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. (mui)

Tahanan Narkoba Dibekuk -------------------------------------------------dari hal 20

Tabung Gas 3 Kg Makan Korban ------------------ dari hal 20

Berdasarkan keterangan Jaelani kepada Jambi Inde-pendent, saat kejadian dia sedang berada di warung, y a n g t e r l e t a k d i b a g i a n bawah rumah. “Tiba-tiba, anak saya yang bernama Rika teriak dan memang-gil saya. Pak, di kamar ada api,” ceritanya.

Jaelani bergegas menu-j u k a m a r y a n g t e r l e t a k d i l a n t a i d u a . D i s a n a , J a e l a n i m e l i h a t a s a p tebal mengepul dari da-lam kamar. “Api juga su-d a h m e m b e s a r h i n g g a k e l o t e n g . S e t e l a h s a y a mendekat ke kamar, saya mendengar suara wussh-hh...seperti sambaran api dari kompor tiga kilo yang tersimpan di kamar,” be-bernya.

P u l u h a n w a r g a s e k i t a r berduyun-duyun menda-tangi tempat kejadian dan memberikan pertolongan. Api baru dapat dipadam-k a n s e t e l a h g a s 3 k g d i ditutupi dengan karung goni. “Kemudian, gas itu

diselamatkan warga. Tapi, saya tidak tahu dibuang kemana. Ada yang bilang sudah dibuang ke sungai,” tukasnya.

Jaelani belum dapat me-mastikan asal api, apakah d a r i g a s y a n g m e l e d a k atau bukan. Sebab, Jaelani memang mengaku t idak m e n d e n g a r s u a r a l e d a -kan. “Tapi, api ini memang membesar karena gas itu,” tukasnya. “Api berasal dari obat nyamuk yang memba-kar kasur. Nah, di bawah kasur, ada tabung gas tiga k i l o y a n g s a y a s i m p a n . Sewaktu saya mendekat ke kam a r , s a y a m e l i h a t langsung dan mendengar bunyi suara gas yang ke-luar. Api juga membesar karena itu,” bebernya.

Ketua RT 29 Iskandar Ab juga menduga kebakaran i tu dipicu bocornya gas tersebut. Kecil kemung-kinan kebakaran itu dis-e b a b k a n o b a t n y a m u k . “ L o g i k a n y a , k a l a u m e -mang dari obat nyamuk,

kobaran api tidak secepat itu,” tukasnya.

Iskandar mengaku, warg-anya masih takut memakai gas pemberian itu, karena maraknya pemberitaan di m e d i a t e n t a n g l e d a k a n tabung gas. Sehingga, lan-jutnya, kebanyakan warga hanya menyimpannya.

“ A d a y a n g m e n g g u n a -kan ada pula yang tidak. Tapi, di daerah kami rata-rata tidak menggunakan tabung gas tersebut. Mer-eka takut. Nah, korban ini juga tidak memakai, tapi n y a t a n y a j u g a m e n j a d i korban. Berarti memang g a s i t u p a t u t d i p e r t a -nyakan. Kok biso bocor,” jelasnya.

P i h a k k e p o l i s i a n y a n g m e n a n g a n i k a s u s i n i b e l u m m e m a s t i k a n p e -n y e b a b k e j a d i a n k e b a -karan. “Masih dalam pe-nyelidikan. Sebab, barang bukti gasnya sedang kita cari ,” kata Kapolsek Te-l a n a i p u r a K o m p o l L u k -man. (*)

Page 20: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Siswa SMK Bawa Ganja DeDi Setiawan alias Jawi (16), siswa salah

satu SMK di Kota Jambi dibekuk, karena memiliki narkotika jenis ganja seberat 1 ons. Warga Jalan Pangeran Antasari, RT 32, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur itu, terpaksa mendekam di tahanan Satuan Narkoba Polresta Jambi. Dia ditang­kap petugas, karena menyimpan ganja ke­ring siap pakai di selipan celana. Sedangkan Ijul, teman tersangka berhasil kabur.

Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi mengatakan, ditangkap­nya Dedi berdasarkan kecurigaan saat men­gendarai sepeda motor. Kecurigaan tersebut dengan melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan keduanya membawa barang haram, sekitar pukul 15.00, Senin (6/6) lalu, dilakukan penangkapan. Dedi Setiawan di­tangkap di Simpang Tiga Nusa Indah.

Ketua dan Bendahara Kwarda Mangkir

Rencana pemeriksaan terhadap AM Fir­daus dan Sepdinal, urung dilakukan. Ketua dan bendahara Kwarda Pramuka Provinsi Jambi ini mangkir dari panggilan. Sejatinya, keduanya diperiksa untuk dimintai ketera­ngan terkait dugaan penyelewengan dana Pramuka. Alasan ketidakhadiran kedua petinggi organisasi kepanduan tersebut, karena ada kegiatan kedinasan.

Kasi Penkum dan Humas Kejati Jambi Andi Ashari mengatakan, sejumlah pejabat yang dinilai mengetahui dan bertanggung jawab akan dimintai keterangan terkait pe­ngelolaan dana Rp 3,2 miliar lebih yang di­duga diselewengkan tersebut. Penyidik akan mengagendakan pemeriksaan lanjutan.

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

Korupsi

NarKotiKa

PERIODE: 14 JUNI 2011

tahaP II

Baca Ketua hal 19

n

Tahanan narkoba

DibekukSetelah Dua Tahun Buron

JaMBi – Suhendri alias Hendri (38), tahanan hakim kasus narkoba yang melarikan diri pada 2009 lalu, berhasil ditangkap jajaran Reskrim Polsekta Pasar. Warga RT 12, Kelurahan Penye­ngat Rendah, Kecamatan Telanaipura ini ditangkap, karena kasus pencu­rian kendaraan bermotor. Setelah di­interogasi, ternyata Hendri merupakan tahanan yang kabur sebelum hakim memutuskan perkaranya pada Agustus 2009 lalu.

Tabung Gas 3 Kg Makan Korban LUDES: Jaelani, membuka jendela kamar rumahnya yang ludes terbakar akibat ledakan tabung gas 3 kg, kemarin (13/6).

SELaMatKaN : Keluarga dan tetangga Jaelani berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa dari kebakaran.

PEMILIK GaNJa: Dedi Setiawan dan barang buk-ti saat menjalani pemeriksaan, kemarin (13/6).

DItEMBaK: Suhendri harus bertekuk lutut

setelah kaki kanannya ditembus timah panas polisi setelah dua

tahun buron.

MUaWWin, Jambi

Pengakuan Hendri, dia kabur ketika sidang ketiga dalam kasus narkotika. Saat itu, pukul 16.00 setelah menjalani sidang, dia bersama Toga tahanan lain­nya dibawa ke mobil tahanan untuk ke lapas. Sebelum masuk ke mobil ta­hanan, ia dan Toga yang berada di baris terakhir, melarikan diri dengan tangan masih diborgol.

“Waktu itu, borgolnya kurang kencang. Kebetulan saya di baris terakhir dan ada kesempatan lari, saya langsung kabur keluar dari barisan. Waktu itu, saya sembunyi di semak­semak sampai sore. Setelah aman, baru saya keluar,” kata Hendri, resedivis yang pernah dihukum 1,3 tahun penjara.

ngannya ludes terbakar sekitar pukul 13.00, kemarin (13/6). Untungnya, saat kejadian api yang membakar seisi rumah dan nyaris merembet ke ru­mah tetangga sebelah itu dapat dikendalikan puluhan warga setempat.

Warga bahu­membahu me­madamkan api tanpa bantuan pemadam kebakaran. Kendati sempat menyedot perhatian warga sekitar, persitiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain

b a r a n g ­ b a r a n g r u m a h t a n g g a dan kelontongan,

perabotan rumah tangga lainnya ludes terbakar.

Baca tabung hal 19

Satu Rumah Terbakar

WaRGa Kota Jambi yang men­jadi penerima kompor gas dan tabung elpiji 3 kg, hendaknya berwaspada. Pastikan kualitas kompor gas dan tabung elpiji bantuan pemerintah itu dalam kondisi baik. Pasalnya, sudah ada korban yang diduga karena bo­cornya tabung gas pemberian itu.

Kali ini yang menjadi kor­ban adalah Jaelani, warga RT 29, Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Telanaipura Kota Jambi. Diduga aki­bat sambaran api ke tabung gas 3 kg yang bocor, rumah kesaya­

Baca tahanan hal 19

n

n

fOtO-fOtO: EDDy DJUNaEDI/JaMBI INDEPENDENt

chaNDRa PURNOMO/JaMBI INDEPENDENt

EDDy DJUNaEDI/JaMBI INDEPENDENt

Baca Siswa hal 19

n

Page 21: Jambi Independent | 14 Juni 2011

PASAR - Sorak-sorai terdengar di lantai 2 Jambi Town Square (Jamtos), Minggu malam (12/6) lalu. Puluhan pria mengerumuni komputer berhadap-hadapan yang telah disediakan panitia. Mereka semangat, berteriak-teriak, semen-tara jari dan tangan mereka sibuk memainkan keyboard dan mouse

komputer.Malam itu digelar kompetisi game

online Point Blank. Game perang yang kini digandrungi anak-anak muda Kota Jambi. Makanya, peserta yang berasal dari berbagai komunitas pecinta game online itu, mengikuti kompetisi dengan semangat.n

Baca Tunggu hal 22

Selasa, 14 Juni 2011Jambi Independent

Subuh 04.42Dzuhur 12.07 Ashar 15.32Maghrib 18.08Isya 19.22

Sumber: BHR Prov. Jambi

Baca Bedah hal 22

JENNIFER AGUSTIA, Jambi

Baca Wajib hal 22

Baca Tak hal 22

Baca DBD, hal 22

asrama mesir

KeseHaTaN

Jaiman, Penjaga Penangkaran Buaya yang Bertugas 20 Tahun

Tak Pernah Takut, Istri pun Ikut Memberi MakanKebanyakan orang tidak berani berada di dekat binatang buas.

Jangankan untuk menyentuhnya, melihatnya saja takut. Namun

tidak demikian dengan Jaiman, seorang pria yang dipercaya

merawat puluhan ekor buaya di penangkaran buaya Sungai

Gelam. Bagaimana suka dukanya dalam menjalankan tugas?

dalamnya. Terlihat seorang anak kecil perempuan berusia sekitar empat ta-hun sedang bermain. Setelah beberapa waktu, anak itu membukakan pintu dan mempersilahkan Jambi Independent masuk.

Tak terlihat ada seekor buaya pun di sana, namun seketika seorang pria berambut ikal muncul dan memperke-nalkan diri sebagai Jaiman (45). Jaiman bekerja sebagai penjaga yang merawat puluhan ekor buaya di penangkaran itu.

Jaiman mengajak Jambi Independent berjalan mendekati pagar, dan mem-buka pintunya. Barulah terlihat kolam yang tidak terlalu besar. Di sana tampak punggung-punggung buaya yang sedang tidur. “Itu buayanya,” ujar Jaiman. Dia mengatakan ada sekitar 30 ekor yang saat ini dirawatnya.

Tak hanya di dalam kolam, beberapa di antaranya juga naik ke daratan, dan dengan santai Jaiman mendekati buaya sepanjang lima meter tersebut. n

JENNIFER AGUSTIA, Kotabaru

eDDy DjunaeDi/jamBi inDepeDenT

jennifer agusTia/jamBi inDepeDenT

Berani: jaiman, pawang yang tahan hidup bersama buaya selama 20 tahun.

DARI luar, tak terlihat sedikit pun tan-da-tanda kehidupan di balik pagar ko-koh setinggi dua meter itu. Pintu pagar yang terbuat dari papan tebal berwarna cokelat itu terlihat tidak pernah dicat, tertutup rapat dan terkunci dari dalam. Sama sekali tidak ada tanda-tanda ke-hidupan. Yang dapat disaksikan di pintu

Wajib Bayar RetribusiBagi Pedagang Tanggo Rajo

Point Blank Kompetisi

DBD, Kota JambiPeringkat 10 Besar KoTA Jambi berada di peringkat 10 besar

kasus demam berdarah dengue (DBD) di regional barat. Hal ini disebutkan oleh Drg Ira-wati Sukandar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, kemarin (13/6). Namun untuk wilayah Indonesia secara keseluruhan, Kota Jambi berada di urutan bawah terkait kasus DBD.

Pada tahun 2011, terhitung mulai April hingga Mei, tercatat sebanyak 56 kasus demam berdarah terjadi. Dari semua kasus tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia. Irawati mengatakan, kebanyakan penderita demam berdarah merupakan anak-anak. “Pada umumnya, yang terkena DBD di sini itu anak-anak,” ujar Irawati.

“Kota Jambi saat ini merupakan sasaran eliminasi demam berdarah, karena memang belum, bisa dihapuskan di Kota Jambi,” kata Irawati. Dari daerah penyebaran demam berdarah di Kota Jambi, masyarakat di Ke-camatan Kotabaru merupakan daerah yang paling berpotensi terkena penyakit demam berdarah.

Hal ini disebabkan oleh padatnya pen-duduk di Kotabaru. “Kotabaru itu daerah endemic demam berdarah, karena dari semua kecamatan di Kota Jambi, Kotabaru yang terpadat penduduknya,” ujar Ira.n

Bedah Rumah Libatkan TNI

TELANAIPURA-Bedah rumah pro-gram Satu Miliar Satu Kecamatan

(Samisake) Pemprov Jambi dilaksanakan oleh Tentara Republik Indonesia (TNI). Ini ditegaskan setelah penandata ngan MoU oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dan Komandan Korem (Danrem) 042 Garuda Putih Kolonel Yu-

dhie Karsono, kemarin (13/6).“Ini dalam rangka mensinergikan pro-

gram pemerintah dan TNI untuk me-ngentaskan kemiskinan. TNI sebagai pelaksana di lapangan, sekaligus ma-nunggal bersama masyarakat,” terang HBA usai acara di kantor Badan Perenca-naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi.

Diakui HBA, sistem bedah rumah ini berada di bawah Dinas Pekerjaan

Umum sebagai pelaksana teknis. Sedangkan pengawasan, dilakukan oleh

Bappeda, PU dan Camat. “Sistem pelapo-ran dan pertanggungjawaban dilakukan oleh PU melalui bidang perumahan,” terang HBA. n

Tunggu Izin Kemenlu

RENcANA pembelian asrama mahasiswa Jambi yang berada di Mesir segera tere-alisasi dalam waktu dekat. Kini, Pemprov Jambi tinggal menunggu izin dan jawaban dari Kementerian Luar Negeri RI (Ke-menlu). Seperti diungkap Kepala Biro Aset Setda Provinsi Jambi Masheruddin, kemarin (13/6), di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi.

“Surat rencana membeli apartemen untuk mahasiswa di Mesir sudah dilayangkan. Nanti bagaimana lagi pandangan dan sikap Kemenlu atas rencana tersebut,” terangnya kepada Jambi Independent.

Ditambahkan, pembelian asrama untuk mahasiswa Jambi yang belajar di Mesir juga dilihat mekanismenya. Apakah dalam bentuk hibah kepada Kemenlu atau bentuk lain. Alasannya, aset tersebut berada di luar negeri. Sehingga aset adalah milik Pemerin-tah Republik Indonesia.

“Mungkin dalam bentuk mekanisme hibah atau bagaimana. Yang jelas dalam waktu dekat ada kejelasan,” terangnya. Sedangkan angga-ran untuk pembelian apartemen guna asrama mahasiswa sudah ada. Nilainya Rp 2 miliar.

Hal yang sama diakui Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi Alharis kepada Jambi Independent. “Menunggu proses dari Ke-menterian Luar Negeri itu. Dalam waktu dekat ini akan segera (keluar),” katanya, saat dihubungi. n

Baca point hal 22

pagar itu hanyalah plang dengan tulisan “Penangkaran Buaya”. Di bawahnya ada nomor izin dari Dinas Kehutanan.

Jambi Independent mencoba mengin-tip dari lubang kecil yang terdapat di pintu pagar, rupanya ada satu rumah di

KABAR tak menyenangkan bagi semua peda-gang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Tanggo Rajo atau Ancol Kota Jambi. Pasalnya, Pemkot Jambi mengeluarkan peraturan agar para PKL di sana membayar retribusi kebersihan. Itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan Perta-manan dan Pemakaman Kota Jambi Muchlis A Muis, kemarin (13/6).

Alasannya, seluruh pedagang yang berjualan di sana tentu mengahasilkan sampah. Dan setiap hari harus diangkut sampah pedagang tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo.

“Selama ini Dinas Kebersihan tidak men-erima retribusi kebersihan dari pedagang

yang berjualan di Taman Tanggorajo atau Ancol,” katanya.

Padahal, sesuai ketentuan, diwajibkan untuk menarik retribusi kebersihan

terhadap pedagang. n

game OnLine: peserta saat “perang” menghadapi peserta lain di jamtos, minggu (12/6) lalu. pertandingan game online khususnya point Blank ini sangat dimintai kalangan muda.

Page 22: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Selasa, 14 Juni 2011 Jambi IndependentSAMBUNGAN

Gubenur Instruksikan MengecekTerkait Dugaan Penyimpangan Bantuan Anak Yatim

J A M B I - G u b e n u r J a m -bi Hasan Basri Agus akan mengecek kebenaran dug-aan penyimpangan bantuan anak yatim senilai Rp 300 juta. Walaupun dia mengaku belum mendapat laporan

menyangkut masalah itu. “Saya sudah baca berita

terkait bantuan anak yatim itu, akan kami cek kebe-narannya,” katanya usai rapat Paripurna Ranperda di Gedung DPRD Provinsi Jambi Telanaipura, kemarin (13/6).

Walaupun begitu, HBA mengaku bila ini terbukti, Inspektorat Provinsi Jambi akan diperintahkan un-

tuk melakukan pemerik-saan. “Tidak ada kata tidak mungkin, inspektorat akan turun tangan melakukan pemeriksaan,” terangnya, sambil tergesa-gesa turun tangga dan menuju pintu belakang DPRD Provinsi Jambi.

Terkait penyimpangan dana batuan beras dari warga Rp 300 juta ini, Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Anak

(YKA) Provinsi Jambi, Yus-niana Hasan Basri Agus be-lum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi Jambi Indepen-dent, isteri gubernur Jambi ini melalui ajudannya men-gatakan belum mau mem-beri keterangan. “Tadi SMS terkait ini sudah saya sam-paikan. Ibu sudah mengerti dan tahu tentang ini, tetapi belum mau dikonfirmasi. Karena ibu sekarang sedang

sibuk,” terang Yuni, ajudan Yusniana.

Sedangkan Ketua Harian Yayasan Kesejahteraan Anak Desniati, didampingi Kepala Panti Asuhan YKA, Malawi Syamsir mengatakan, mer-eka tidak mengetahui du-gaan penyimpangan dana bantuan anak yatim dalam bentuk beras Rp 300 juta tersebut. “Kami seluruhnya pengurus baru. Baru 1 Janu-

ari lalu bersama pergantian pengurus yayasan,” terang Desniati.

D i t a m b a h k a n M a l a -wi Syamsir, oleh karena i tu pihaknya t idak tahu permasalahan tersebut. “Kami justru takut imbas-n y a a d a l a h w a r g a t i d a k percaya lagi memberikan bantuan dan sumbangan,” terangnya, prihatin. Pada-hal donatur panti selama

ini sebagian besar adalah masyarakat.

Sedangkan Inspektorat Provinsi Jambi hingga kini dikatakan E r w a n M a l i k menunggu isntruksi Gube-nur Jambi. “Kami siap seba-gai pemeriksa dan pengawas internal. Tetapi perlu reko-mendasi dari Pak Gubenur,” terangnya beberapa hari lalu.(pia)

Point Blank ------------------ dari hal 21

DBD, Kota Jambi ------------ dari hal 21

Tunggu Izin ----------------- dari hal 21Tak Pernah Takut, Istri pun Ikut Memberi Makan -----------------------------------------------------dari hal 21

Bedah Rumah Libatkan TNI ------------------------------------------------------------------------ dari hal 21

Apalagi anggaran pembe-lian apartemen tersebut su-dah termasuk ke dalam Ang-garan Pendapatan dan Be-lanja Daerah (APBD) murni Provinsi Jambi tahun 2011. Anggaran pembelian masuk ke dalam anggaran Biro Aset Setda Provinsi Jambi.

Untuk diketahui, Pemprov Jambi berniat membeli as-rama untuk mahasiswa Jam-bi yang belajar di Mesir. Ini ditegaskan gubernur dalam beberapa kesempatan dan saat bertatap muka dengan mahasiswa Mesir di rumah dinas gubernur, beberapa waktu lalu. Bahkan, gubernur memerintahkan Kepala Biro Aset Setda Provinsi Jambi un-

tuk berangkat ke Riau dalam rangka studi banding.

Alasan Riau dipilih, karena Provinsi Riau sudah lebih dulu punya asrama maha-siswa di Mesir. Tujuannya untuk melihat bagaimana proses pembelian asrama di Mesir.

Kini, terdapat 84 mahasiswa asal Jambi yang berada di Mesir untuk menuntut ilmu. Nantinya, mahasiswa inilah yang langsung menempati asrama tersebut. Selama ini hanya pemerintah Provinsi Jambi saja yang tidak memi-liki asrama mahasiswa di Mesir. Padahal jumlah ma-hasiswa yang belajar di sana cukup banyak.(pia)

Jambi Independent diajak mendekati dan menyentuh buaya tersebut, sekitar dua meter dari buaya, tiba tiba buaya itu menggelinjang dan langsung menceburkan diri ke kolam.

“Jangan takut, dia sudah jinak,” kata Jaiman ketika melihat wartawan Jambi Independent terkejut dan berlari menjauh.

Namun masih ada satu lagi yang berada di dara-tan. Jaiman mendekat dan mengangkat ekor buaya itu dengan santai sambil menghisap rokoknya. Dis-ebutkan, buaya-buaya di

penangkaran tidak akan menyakiti, karena sudah terbiasa dikurung di dalam kolam.

Jaiman mengaku sudah 20 tahun merawat buaya-bua-ya di penangkaran itu. Yakni semenjak pertama kali di-datangkan buaya ke sana. “Dulu hanya lima ekor, terus ditambah, sekarang sudah ada sekitar 30 ekor buaya. Yang paling tua umurnya 20 tahun,” katanya.

Banyak yang menyebut pekerjannya kini terlalu berisiko, karena bergaul dengan binatang pemangsa. Namun dia menikmati apa

yang saat digelutinya. “Ada juga beberapa orang yang pernah bekerja merawat buaya ini tidak betah, akh-irnya berhenti. Sayo dewek la yang sampai sekarang manjaga,” katanya.

Tugasnya adalah memberi makan buaya-buaya itu dua kali dalam seminggu. “Ma-kanannya itu satu mobil daging ular, didatangkan dari kota,” katanya.

Apakah ada buaya yang mengamuk karena terlam-bat diberi makan? Jaiman mengatakan, selama dia bekerja di penangkaran buaya, tidak pernah satu-

pun buaya yang menga-muk. Mungkin karena su-dah terbiasa diberi makan dan manja, akhirnya mereka hanya menunggu.

Lalu, apakah pernah bua-ya-buaya tersebut lari ke-luar dari lingkungan pen-angkaran? Jaiman menceri-takan beberapa waktu lalu memang pernah satu buaya keluar dari penangkaran. “Dia lewat lubang pagar yang agak rusak, tapi tidak jauh, dicari ternyata dekat-dekat sini ketemu,” katanya sambil menunjuk sekeliling yang masih berupa semak belukar.

Lantas, berapa berat buaya yang paling besar? Jaiman tidak bisa memastikan. Un-tuk mengangkat buaya yang paling besar dibutuhkan enam orang pria dewasa. “Mulut dan kakinya diikat supaya tidak mengamuk,” katanya.

Ternyata tidak hanya Jai-man yang merawat. Sang istri pun, katanya juga ser-ing membantu dan tidak enggan lagi masuk ke dalam pagar kolam. “Kalau anak dilarang masuk pagar ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tan-dasnya.(*)

Tak hanya dari Kota Jambi, dari luar daerah pun, ikut serta mengikuti ajang ber-gengsi tersebut. Salah satu peserta berasal dari Palem-bang, Provinsi Sumatera Selatan.

Para pecinta game online kota Jambi tampak seman-gat walau hanya menonton

di layar lebar yang disedia-kan panitia. Game online ini diketahui memiliki komuni-tas tersendiri. Dan selalu di-gandrungi anak-anak muda. Dan, hampir setiap warung internet (warnet) di Kota Jambi, menyediakan kom-puter dengan fasilitas game Point Blank.(edz)

Danrem 042 Gapu Kolonel Yudhie Karsono mengata-kan, teknis pelaksana bedah rumah se provinsi Jambi ini terdiri dari tujuh tim. Masing-masing tim terdiri dari lima kodim, satu batalyon dan satu dansibang. Dalam pelaksa-naannya, diakui kolonel ini, satu rumah minimal dikerja-kan oleh lima hingga 10 orang anggota TNI. “Tergantung kondisi rumahnya, dengan teknisnya tetap dari PU,” terangnya.

Untuk pelaksanan bedah ruamh ini, diungkapkannya sebagai salah satu bentuk tugas TNI selain menjaga kedaulatan RI, ikut mengen-taskan kemiskinan. “Sebagai bentuk manunggal TNI dan pemerintah daerah. Bila ini berjalan terus, berarti Korem Gapu pertama kali di Indonesia paling banyak membangun rumah ber-sama Pemerintah Provinsi Jambi,” terangnya, berse-mangat.

Dari tujuh tim ini, akan mengerjakan bedah rumah di wilayah dan kabupaten masing-masing. Jumlah penerima bedah rumah ter-banyak di Kabupaten Ba-tanghari, makanya Kodim

Ketika ditanyakan, apak-ah Kota Jambi sudah mem-berikan vaksin pencegah demam berdarah, Irawati mengatakan, hingga saat ini belum. Namun, dia ber-sama Wali Kota Jambi segera menghadiri pertemuan se-Asean untuk membicarakan hal-hal yang terkait demam berdarah. “Besok (hari ini, red), kita akan menghadiri pertemuan se-Asean mem-bahas demam berdarah di Jakarta, tepatnya di Sari Pan Pasific Hotel,” katanya.

Dalam pertemuan terse-but, lanjut Ira, kemung-kinan juga akan dibahas mengenai vaksinasi demam berdarah seperti yang telah dilakukan oleh DKI Jakarta.

“Mengenai vaksin, kita be-lum dapat launching-nya, namun kemungkinan pada pertemuan tersebut akan dibahas mengenai vaksin,” ujarnya.

Apakah akan ada bantuan vaksin untuk Kota Jambi? Irawati tidak membenar-k a n , m a u p u n m e m b a n -tah hal tersebut. “Insya Al lah, k i ta doakan Kota Jambi dapat bantuan vak-sin,” katanya. Hal ini juga sangat bermanfaat dalam menurunkan angka kasus demam berdarah di Kota Jambi. Untuk diketahui, Indonesia merupakan per-ingkat pertama di dunia dengan kasus demam ber-darah.(enn)

setempat akan dibantu per-sonel TNI dari Batalyon. “Pengerjaan oleh TNI ini tetap akan diawasi. Jan-

gan sampai terjadi nanti ada yang mengatakan kalau tentara yang mengerjakan hasilnya kurang memuas-

kan. Jadi kita saling meng-ingatkan,” terangnya.

Untuk diketahui, program bedah rumah pada tahap

a w a l i n i t e r d a p a t 3 . 1 7 6 kepala keluarga (KK). Terse-bar di 50 kecamatan yang menjadi pilot project pro-gram Samisake. Sedangkan keseluruhan keluarga pra sejahtera di Provinsi Jambi yang menjadi sasaran be-dah rumah berjumlah seki-tar 34 ribu KK. Inilah yang menjadi target pemerintah provinsi Jambi dalam pro-gram bedah rumah tahun ini.

“3.176 kk tersebut diang-garkan dari APBD pemerintah Provinsi Jambi. Sedangkan sisanya bantaun dari swasta dan dana corporate Social responsibilty,” katanya.

Bekas Bupati Sarolangun ini menambahkan, selain jum-lah tersebut, masih ada dari pihak swasta yang ikut me-nyumbangkan bedah rumah. Diantaranya dari BUMN, pengusaha dan beberapa perusahaan swasta yang ada di Jambi.

“Jadi target pemerintah, jumlah yang 34 ribu tersebut dalam satu masa jabatan bisa selesai. Sedangkan yang ini, akhir tahun anggaran paling lambat ditargetkan selesai karena awal Juli ini dimulai,” tandasnya.(pia)

Wajib Bayar ------------------------------------------dari hal 21Karena sampah yang di-

hasilkan pedagang yang su-dah berada di TPS diangkut ke TPA oleh petugas Dinas Kebersihan.

Untuk pengelolaannya, lan-jut Muchlis, dilakukan oleh dinas terkait, yakni Kantor Pengelola Pasar Kota Jambi. Makanya, dia meminta ke-pada Kantor Pengelola Pasar agar secepatnya menarik retribusi kebersihan kepada puluhan pedagang yang ber-jualan di kawasan Ancol.

Bagaimanapun juga, se-lama ini pihaknya terus melakukan pengangkutan sampah dari TPS di kawasan Ancol untuk dibuang ke TPA Talang Gulo. “Kalau ndak salah, per harinya Rp 500 untuk PKL di kawasan Ancol yang seha rusnya di-tarik oleh Kantor Pengelola Pasar, kalau untuk tempat

usaha itu biasanya langsung ditarik saat mengurus per-izinannya baik perpanjang ataupun buat baru. Sedan-gkan masyarakat retribusi kebersihannya ditarik oleh PDAM Tirta Mayang, setiap kali membayar tagihan rek-ening air,” ujarnya.

Ketika ditanyakan soal adanya keberatan dari ped-agang Ancol seperti yang dikemukakan Kepala Kantor Pengelola Pasar beberapa waktu lalu, Muchlis me-nyebut, Dinas Kebersihan hanya mengangkut sampah yang ada di TPS. “DKPP hanya mengangkut sampah yang ada di TPS, sedangkan sampah pedagang itu tang-gung jawab mereka masing-masing,” tegasnya.

Sama halnya dengan warga, Dinas Kebersihan tidak men-gangkut sampah dari rumah-

rumah warga. Namun, warga membuang ke TPS barulah Dinas Kebersihan yang men-gangkutnya ke TPA. “Jadi, untuk retribusi kebersihan itu tetap menjadi tanggung jawab pedagang, tidak mung-kin Dinas Kebersihan biarkan begitu saja sampah di TPS kawasan Ancol. Petugas ke-bersihan bukannya menyapu sampah yang ada di tempat pedagang berjualan,” sam-bungnya.

Sementara itu, menurut Duria Sunita, Kepala Kantor Pengelola Pasar beberapa waktu lalu, pedagang mereka keberatan jika harus memba-yar retribusi kebersihan set-iap harinya. Karena, selama ini sampah yang diahsilkan jualan pedangan itu dibersi-hkan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh pedagang itu sendiri.(*)

TAMBAH PENGELUARAN: Aktivitas pedagang kaki lima di kawasan Taman Tanggorajo alias Ancol Kota Jambi. Kini, para pedagang itu diwajibkan membayar retribusi kebersihan.

Eddy dJUNAEdi/JAMBi iNdEPEdENT

Page 23: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011

advertorial

Kotabaru

Dipar Kusmi, Kotabaru

Dipar Kusmi /JamBi iNDEpENDENT

Dasril, Mengemis sejak Tahun 1987

Sekolahkan 7 Orang Anak, Kini Pendapatan Menurun

Komisi C studi Banding ke Kota solo

Komisi C DPRD Kota Jambi baru saja pulang dari studi banding ke Kota Solo. Di sana, komisi C mendapat penge-tahuan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memiliki komitmen yang tinggi dalam pembangunan Kota Solo.

Budi Yako, Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi mengatakan, setiap penerbitan izin di Kota Solo, Pemkot Solo terlebih dahulu menganalisa, mempertimbangkan apakah layak atau tidak izin diberikan. “Seperti menganalisa apakah suatu usaha punya lokasi parkir. Kalau ada baru diberi izin,” ujarnya.

Selain itu, lokasi yang dibolehkan parkir di Kota Solo se-muanya diberi rambu-rambu. Lalu-lintas di Kota Solo pun sangat tertib. “Tidak ada kompromi mobil besar masuk kota,” ucapnya.

Mengenai berobat gratis, Pemkot Solo juga sangat mem-perhatikan masyarakatnya. Masyarakat miskin benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Setiap warga punya kartu berobat gratis, seperti kartu ATM. Jadi kalau mau berobat tinggal gesek saja kartu itu,” katanya.

Hal lain yang dapat ditiru Pemkot Jambi adalah pe-ngaturan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Solo. Sekitar 20 ribu PKL di Kota Solo direkolasi ke satu tempat. “PKL itu disediakan lokasi dan diatur dengan baik,” ujarnya.

Kemudian, ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Solo juga sangat bagus. Menurut Budi Yako, RTH di Solo terus di-tingkatkan. Saat ini RTH Kota Solo sudah 18 persen dari luas wilayah Solo. “Itu baru pemkot-nya saja. Belum lagi pembuatan RTH dari pihak swasta,” katanya.

Tidak hanya itu, kebersihan Kota Solo pun sangat baik. Pasalnya, tidak ada penumpukan-penumpukan sampah di pinggir jalan. (dip)

Dasril, warga Kebun Kelapa, Kecamatan Pasar Jambi, ada-lah salah satu penderita tuna

netra yang biasa mengemis di persimpangan lampu merah dan di depan mal-mal dalam

Kota Jambi. Dasril sudah sejak tahun 1978 melakoni

pekerjaan sebagai pengemis. Seperti apa kisahnya?

Ditemui usai hearing (rapat de-ngar pendapat) dengan Komisi D DPRD Kota Jambi, kemarin (13/6), Dasril tampak rapi. Mengenakan baju kemeja lengan panjang berwar-na hijau, Dasril tak tampak seperti seorang pengemis.

Dasril bersama enam orang teman-nya datang ke DPRD Kota Jambi un-tuk mengadukan nasib para pengemis tuna netra. Pasalnya, sejak peraturan daerah (perda) Kota Jambi nomor 47 tahun 2002 tentang keter tiban umum yang melarang pengemis dan anak jalanan mengemis di jalan dan tempat-tempat umum gencar disosialisasikan, mereka menjadi

pengemis ramai-ramai Ngadu ke Dewan Kota

Lomba Karya Tulispopuler Dimulai

muLai kemarin (13/6), lomba karya tulis populer dibuka untuk umum. Acara yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia (P0olri) ini bertemakan, “Dengan Semangat Kemitraan Kita Man-tapkan Revitalisasi Polri Guna Mewujudkan Pelayanan Prima”.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Bambang Suparsono melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, lomba karya tulis ini terbuka untuk umum termasuk personel dan PNS Polri.

Menurutnya, pendaftaran kegiatan tersebut tidak dipungut biaya. Peserta cukup mencantumkan identitas diri yaitu nama, alamat sesuai kartu identitas, pekerjaan, email dan nomor telepon atau HP pada lembar tulisan.

Ketentuan penulisan dalam lomba adalah, diketik pada program MS-Word dengan font Tahoma, ukuran 12 dengan jarak 1,5 spasi dan mencantumkan judul pada baris atas.

“Yang diperlombakan dapat berupa ce-rita pendek, pengalaman dan lainnya, se-suai tema. Tulisan yang tidak memenuhi syarat lomba dan tidak mencantumkan identitas diri dengan lengkap dapat di-diskualifikasi,” ucapnya.

Hasil tulisan ini, kata Almansyah, dapat dikirimkan ke Sentra Pelayanan Propam (Div Propam Polri), Jalan Trunojoyo, No 03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau ke email [email protected] dan diterima panitia paling lambat 20 Juni 2011 pukul 17.00.

Kriteria penilaian, kata Almansyah adalah, penilaian dilaksanakan berdasarkan kesesuaian tulisan, judul dengan tema, alur tulisan dan gaya bahasa serta pesan moral dan inti dari tulisan.

“Informasi lomba ini dapat dilihat pada website: www.polri.go.id atau www.propam.polri.go.id atau facebook.com/pages/propam-polri atau Twitter www.twitter.com/propampolri,” ujarnya.

Dikatakannya, tim juri perlombaan beranggotakan dari akademisi yang ditunjuk, yaitu dosen STIK dan program pascasarjana KIK UI. Juri berhak secara mutlak menilai sesuai persyaratan atau kriteria yang ditentukan. “Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan para pemenang akan mendapatkan hadiah menarik, tropi dan sertifikat,” pungkasnya. (can)

Terkait LaranganMengemis

seBaNyaK tujuh orang pe-nyandang tuna netra yang tergabung dalam Bangkit Tuna Netra Jambi (BLTJ), kemarin (12/6), mendatangi gedung DPRD Kota Jambi. Mereka mengadu ke DPRD Kota Jambi terkait Peraturan Daerah Kota Jambi nomor 47 tahun 2002 tentang keter-tiban umum yang melarang pengemis dan anak jalanan mengemis di jalan dan tem-pat-tempat umum.

Para penyandang tuna netra itu merasa khawatir dengan adanya perda itu. Pasalnya, satu-satunya yang bisa mere-ka lakukan adalah mengemis dan mengamen.

Dasril, salah seorang ang-gota BLTJ Jambi saat hea­ring (rapat engar pendapat) dengan anggota Komisi D DPRD Kota Jambi menga-takan, dengan adanya per-da tersebut dirinya beserta teman-temannya menjadi takut kehilangan mata penca-harian mereka. “Setidaknya kami minta perlindunganlah dari bapak dewan, sebab ka-lau tidak mengemis kami bisa apalagi. Selama ini, itulah pekerjaan kami untuk mem-biayai keluarga,” keluhnya.

Sementara itu, Sulaiman Syawal, anggota Komisi D, DPRD Kota Jambi yang saat itu menyambut kedatangan para penyandang tuna netra mengatakan, keberadaan

perda yang mengatur dan melarang mengemis dan mengamen di jalanan dan tempat umum tersebut ber-tujuan demi kebaikan para penyandang tuna netra.

“Ini kan demi kebaikan juga, agar jangan mengamen dan mengemis di jalanan atau di simpang lampu merah. Karena, mengganggu lalu lintas. Lagian kita takut kalau mengamen dan mengemis di jalan nanti bisa kecela-kaan, disenggol kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Adam Malik, Ketua BLTJ Jambi mengata-kan, asosiasi untuk penyan-dang tuna netra memang sudah ada di pusat, yakni Pertuni dan Pertapi. Namun, untuk di Kota Jambi asosiasi tuna netra tidak berjalan, karena kurangnya perhatian yang diberikan oleh peme-rintah.

“Di Jambi asosiasi itu juga ada, tapi tidak jalan karena kurang perhatian dari pe-merintah. Makanya kita buat BLTJ ini dengan harapan agar tuna netra bisa bangkit,” ka-tanya.

Ditambahkan Dasril, jika memang dirinya dan rekan-nya tidak boleh lagi mengemis dan mengamen di jalan-jalan, seharusnya ada solusi bagi mereka. Namun, hinga saat ini solusi itu tidak mereka dapatkan. Oleh karena itulah, mereka mendatangi gedung dewan untuk meminta tin-dak lanjut dari pengaduan mereka itu.

“ K a l a u t i d a k b o l e h mengamen dan mengemis lagi, ya ada solusilah untuk kami. Kalau tidak dari sana,

Dipar Kusmi,Kotabaru

kami mau bekerja apa untuk memenuhi kebutuhan ke-luarga. Saya jujur saja, tidak malu-malu. Saya mengemis untuk menghidupi tujuh orang anak saya,” katanya.

Sementara itu, Rasdi, Wakil

Ketua Komisi D, DPRD Kota Jambi mengatakan, kedata-ngan para penyandang tuna netra tersebut sangat baik. Pihaknya akan mencoba un-tuk menjembatani para pe-nyandang tuna netra itu agar

dapat bertemu dengan pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) guna membi-carakan masalah tersebut.

“Kalau memang tidak boleh ngemis dan juga ngamen, solusinya apa. Perda itu

dibuat juga gunanya untuk kebaikan mereka (pengemis). Dan demi keselamatannya juga. Kalau ditabrak bagaima-na, kan repot juga,” ucapnya

“Kita akan adakan mediasi dengan pemkot karena itu

juga masyarakat kita. Jadi, harus didorong agar bisa usaha. Dinsosnaker harus membuat sebuah program agar mereka bisa usaha dan menghidupi keluarganya,” pungkasnya. (*)

khawatir akan nasib profesi mereka. “Kami yang tergabung dalam Ika-

tan Tuna Netra Jambi datang ke DPRD Kota Jambi untuk menyalur-kan aspirasi. Kami khawatir dengan penghapusan pengemis,” ujarnya.

Menurutnya, jika kegiatan mengemis dilarang, maka mereka tidak tahu akan bekerja apa lagi. Diakuinya, dirinya dan teman-teman penderita tuna netra lainnya tidak bisa kerja selain mengemis. “Kalau dilarang mengemis, kita mau kerja apa lagi.

Kita minta solusi terbaik,” katanya.Dia mengaku mengemis untuk

menghidupi tujuh orang anaknya. “Anak tujuh semua, dua orang su-dah nikah. Sekarang yang tinggal di rumah lima orang,” ucapnya.

Tujuh orang anaknya itu semuanya mengenyam pendidikan. Ada yang sekolah di MTs, SMP, malah ada yang sudah tamat kuliah.

Dasril mengungkapkan, dirinya sudah sejak tahun 1978 menjalani pekerjaan sebagai mengemis. “Waktu

bujangan pernah ngemis di Jakarta, Medan, Tanjung Karang. Kalau me-netap di Jambi tahun 1987,” ka-tanya.

Selama mengemis di Jambi, ia su-dah sering ditangkap oleh Satpol PP dan Dinsosnaker Kota Jambi. Menu-rutnya, pernah saat ditangkap, uang hasil mengemis diambil petugas. “Teman saya malah pernah dibuang di Sungai Bertam, lalu ditinggal be-gitu saja oleh petugas,” ungkapnya.

Dikatakannya, perda tentang lara-ngan mengemis sangat kejam. Sejak perda tersebut gencar disosialisasi-kan pendapatan mengemisnya me-nyusut. “Kita kan tidak memaksa orang, kita juga tidak merampas. Siapa yang memberi mau saja yang kita terima. Memang itu menjadi masalah?” katanya.

“Sering orang bilang kasih sedekah dengan pengemis dak boleh lagi,” ucapnya, lagi. Ditanya, berapa peng-hasilan dalam sehari, Dasril men-jawab diplomatis. “Kadang besar, kadang kecil,” ujarnya.

Saat ditanya memakai apa dia ke DPRD Kota Jambi, Dasril mengaku dengan sepeda motor yang baru dikreditnya satu bulan yang lalu. “Diantar sama anak pakai motor. Motor kredit, baru satu bulan saya ambil,” pungkasnya. (*)

aKBp almansyah

pENgEmis :Dasril,

penyandang tuna netra

yang sejak tahun 1987

melakoni pekerjaan

sebagai pengemis.

miNTa soLusi : para pengemis yang mendatangi anggota DprD Kota Jambi. mereka meminta solusi dari pemerintah yang melarang mereka mengemis.

Dipar Kusmi /JamBi iNDEpENDENT

Page 24: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Kualitas penglihatan anak, sebenarnya bisa

diketahui sejak dini. Meski mereka belum

bisa membaca atau berbicara. Saat ini ada

beberapa metode yang dipilih untuk mengeta-

hui tajam penglihatan seseorang. Apa saja

metodenya?

P E M E R I K S A A N t a j a m penglihatan pada anak dibe-dakan, yakni pemeriksaan tajam penglihatan pada masa pra-verbal/belum bisa berbicara atau belum bisa diajak berkomunikasi secara verbal dan masa verbal.

M e n u r u t d r K u s w a y a Waslan SpM, untuk pemer-iksaan tajam pengelihatan pada masa pra verbal, dibe-dakan beberapa metode. Pertama, oklusi satu mata. Pemeriksaan ini dapat me-nilai fungsi penglihatan pada bayi, bayi biasanya menolak ditutup matanya yang sehat. Hal ini me-nandakan tajam pengliha-tan yang lebih rendah pada mata yang tidak ditutup.

Kedua, psychophysical measurement. Yang sering dilakukan adalah pemerik-saan preferensial looking. Tes ini dengan interpretasi kemampuan anak untuk melihat tergantung respon

Selasa, 14 Juni 2011 Jambi Independent

tip

SiTi MASnidAr, Jambi

Tajam Penglihatan Bisa Diperiksa secara Dini

motoris anak. Pemeriksaan dengan kartu Teller, yakni kartu yang tersusun dari garis-garis hitam dengan ketebalan yang berbeda-beda atau kartu Cardif (tersusun dari bentuk-ben-tuk gambar dengan garis tepi yang ketebalannya berbeda-beda).

interpretasinya adalah gambar-gambar yang garis tepinya tebal akan lebih mu-dah dilihat daripada gambar dengan garis tepi yang tipis. “Bila anak yang kita periksa normal, anak tersebut akan lebih memperhatikan gam-bar dengan garis-garis yang lebih tebal. Perhatian anak biasanya diikuti gerakan

tangan untuk meraih gam-bar dengan garis yang lebih tebal,” jelas Kuswaya.

Ketiga, visual evoked po-tensial atau VEP. Keempat, uji permen “ratusan dan ribuan”. Apabila anak da-pat melihat dan berusaha mengambil permen yang kecil pada jarak pandang 33 cm, maka tajam pengli-hatannya diperkirakan 6/24 atau lebih.

Kemudian, pemeriksaan tajam penglihatan pada anak masa verbal (Anak sudah bisa berbicara atau berbicara secara verbal). Ada beberapa teknik, pertama, dengan uji gambar tunggal K dan uji gambar multiple. Pada

usia dua tahun, sebagian besar anak sudah memiliki ketrampilan berbahasa yang cukup, sehingga dapat men-jalani uji penamaan gambar. Uji penglihatan yang sering-kali dipergunakan adalah uji gambar tunggal K dan juga uji gambar multiple.

Kedua, uji huruf HOTV. Pada usia tiga tahun, se-bagian besar anak akan mampu mencocokkan opta-tipe hurup tunggal.

Ketiga, uji visual Snellen. Pada usia empat tahun, sebagian besar anak akan mampu menjalani uji tajam penglihatan dengan kartu Snellen.

Kesimpulannya, fungsi

p e n g l i h a t a n s e s e o r a n g ditentukan oleh beber-apa faktor, di antaranya tajam penglihatan, lapang pandangan, penglihatan warna dan penglihatan binocular tunggal. Setiap masa memiliki tahapan yang berbeda dalam tajam penglihatannya.

Penyebab tersering penu-runan tajam penglihatan pada bayi dan anak-anak adalah ketidaknormalan seg-men anterior mata, glauko-ma, katarak, infeksi TOrCH, retinopari prematuritas, at-ropi papil optic, kelambatan maturasi tajam penglihatan dan gangguan tajam pengli-hatan kortikal.(nid)

PERIKSA: Seorang anak sedang memeriksakan matanya. Kualitas penglihatan bisa diperiksa meski anak belum bisa memiliki kemam-puan verbal seperti membaca dan berbicara.

doKumEn / jAmbI IndEPEndEnt

Manfaat Ajaib KedelaiHASIL olahan kedelai terkenal murah, tapi tinggi nutrisi.

Mengonsumsi tiap hari dapat membantu mencegah ber-macam penyakit. Manfaat kedelai adalah sebagai berikut:

Zat PembangunKedelai banyak mengandung protein yang berfungsi sebagai

pembangun tubuh. Baik untuk perkembangan sel-sel otak pada anak-anak, protein kedelai menyehatkan tubuh, men-ingkatkan stamina, dan produksi sel tubuh yang baik.

Mengurangi Gejala MenopauseKandungan kedelai berupa fitoestrogen dan isoflavin dapat

membantu memberikan rasa nyaman saat gejala menopause datang. Menopause terjadi karena kadar estrogen dalam tu-buh berkurang, sehingga menyebabkan kulit kering, emosi tak stabil, depresi. Maka perbanyak konsumsi protein ke-delai membantu kebutuhan untuk bertahan dari efek gejala menopause.

Mencegah OsteoporosisPeptida hasil kedelai yang dicerna dalam tubuh ternyata

mengandung banyak kalsium. dan dengan bantuan produksi kalsium dari kedelai dapat membantu kita mencegah osteo-porosis. Kedelai dapat membantu anak-anak menambah asupan kalsium selain dari susu berkalsium.

Mencegah AtherosclerosisKarbohidrat berupa serat kasar yang terdiri dari zat-zat

pembakar lemak dalam tubuh, usus, atau pembuluh darah. Karbohidrat jenis ini yang terkandung dalam kedelai yang bisa mencegah Atherosclerosis.

AntiagingKandungan isoflavin dalam kedelai ternyata bersifat an-

tiaging. Senyawa ini akan larut dalam air. isoflavin sangat baik untuk membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.

Mencegah Kankerisoflavin adalah kandungan ajaib dalam kedelai yang mam-

pu mencegah penyakit seperti: kanker payudara, usus besar, kanker postrat, paru-paru, kanker perut, rahim, rectal.(*)

AjAIb: tempe. tempe merupakan hasil olahan kedelai yang tinggi nutrisi.

Page 25: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011HUA SHI DONG TAI

surya elviza/jambi independent

surya elviza/jambi independent

surya elviza,Kota Jambi

film

Yayasan Teo Chew 0741 20335

Yayasan Kesejahteraan Sentosa 0741 33723

Yayasan Aneka Kesejahteraan (Ang ke) 0741 42620

Yayasan Dharma Bhakti 0741 23737

Yayasan Lambana Aneka Bhakti (Lam An) 0741 33553

Perkumpulan Hakka Jambi (Yayasan Satya Marga) 0741 25270

Yayasan Citra Sosial (Ciang Siok) 0741-443527

amithaba Gelar Mandi rupang BuddhaSebagian Besar Dihadiri Oma-oma

Meskipun puncak pe-rayaan Waisak 2555 BE su-dah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Hanya saja, perayaan Waisak masih terus dilaksanakan oleh beberapa pihak. Salah satunya adalah Yayasan Buddha Amithaba yang menggelar ritual man-di rupang Buddha, Minggu (12/6) lalu. Ini digelar masih dalam rangka perayaan Hari Waisak 2555 BE. “Jadwalnya sengaja kita lakukan saat ini meskipun perayaan Waisak sudah berlalu. Tetapi ini tidak mengurangi kekhusukan da-lam pelaksanakan ritual,” ujar Asiang, pengurus Yayasan Buddha Amithaba.

Ritual mandi rupang Bud-dha digelar sejak pukul 09.00 hingga 17.00. Umat Buddha Kota Jambi pun diberikan kesempatan yang lebih ban-yak untuk ikut serta dalam ritual memandikan rupang Buddha. Silih berganti, umat memasuki lantai 5 gedung

yang berada di Jalan Halim Perdana Kusuma, pusat Kota Jambi tersebut. Bagi umat yang tidak bisa hadir pada pagi hari, mereka bisa datang pada siang atau sore hari.

S a t u p e r s a t u m e r e k a mengambil gayung yang te-lah tersedia di dalam satu wadah khusus. Lalu, gayung diisi dengan air yang sudah tersedia. Air pun diguyurkan ke arah rupang Buddha de-ngan ukuran tinggi sekitar 10 cm. Masing- masing umat menggayungkan sebanyak tiga kali. Mereka ikut me-mandikan rupang Buddha se-bagai salah satu ritual untuk mengingat kembali kelahiran Sang Buddha.

Menariknya, sebagian besar umat yang ikut hadir dalam pelaksanaan ritual peman-dian rupang Buddha adalah wanita berusia di atas lima puluh tahun. Para oma-oma ini bahkan terlihat lebih ber-semangat dibandingkan pada pemuda. Bahkan, ada oma-oma yang harus digandeng dan dituntun saat akan me-mandikan rupang Buddha.

Tentunya ini menjadi salah satu hal yang patut dicon-toh. Meskipun sudah sulit berjalan, usia tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk melaksanakan ibadah.

“Kita berharap bahwa ritual ini memberikan manfaat yang besar bagi umat agar kembali mengingat semua

ajaran yang diberikan oleh Sang Buddha,” bebernya.

A s i a n g m e n a m b a h k a n bahwa ritual mandi rupang

Buddha merupakan agenda rutin yang digelar yayasan setiap tahunnya. Prosesi ini juga diikuti oleh beberapa

rangkaian acara lainnya. “Be-berapa rangkaian acara lain-nya sudah kita laksanakan. Beberapa minggu ke depan,

kita juga akan melaksana-kan kegiatan lainnya yang bersifat ritual keagamaan,” jelasnya. (*)

Diawali dengan pembacaan

sakra pendek seBeluM pelaksanaan mandi ru-

pang Buddha, ritual diawali dengan upacara dan doa. Kali ini dipimpin oleh Bhikkhu Le Ching sefu. Tidak

jauh berbeda dengan ritual mandi rupang pada umumnya, di Yayasan Buddha Amithaba, umat terlebih dahulu membaca Sakra pendek atau doa.

Sambil menggunakan j u b a h khusus berwarna hitam, masing- masing umat memegang satu buah buku. Dengan khusuk, umat mem-bacakan doa bersama. Setelah sakra pendek dibacakan, ritual mandi rupang Buddha dimulai. Bhikku Le Ching Sefu sebagai

pemimpin doa yang mengguyur-kan rupang Buddha pertama kali menggunakan air dan berbagai jenis bunga. Dilanjutkan dengan ketua yayasan dan umat lainnya yang turut hadir. “Semuanya dilakukan secara bergantian. Satu per satu. Ini karena rupang Buddha yang jum-lahnya hanya satu, sedangkan umat yang ikut ritual cukup banyak,” jelas Asiang.

Ritual mandi rupang merupakan upacara untuk memperingati hari

kelahiran Pangeran Sidharta di Ta-man Lumbini pada hari purnama bulan Waisak, 623 SM. Pada saat itu, para Dewa menyirami Bodhisatva dengan air surgawi. Ini jugalah yang dilakukan oleh umat Buddha seba-gai refleksi dari momen kelahiran pangeran Sidharta. Air yang di-mandikan diibaratkan sebagai air surgawai yang terdiri dari berbagai jenis bunga-bungaan. “Sehingga suasana pada saat kelahiran Bud-dha benar-benar dapat kita rasakan bersama,” jelasnnya.

Pada saat kelahiran Buddha terse-but juga, Bodhisatva berjalan tujuh langkah ke depan. Pada saat melang-kah tersebut muncul bunga-bunga Teratai dari setiap jejak langkahnya. Ini merupakan simbol bahwa semua harapan dapat terpenuhi dengan baik. Ritual ini juga bertujuan agar umat selalu mengingatkan ajaran sang Buddha serta membersih-kan diri seperti Pangeran Sidharta Gotama.

Selain itu, menurut sejarahnya, ketika dilahirkan ke atas dunia ini, makna pemandian rupang adalah agar umat senantiasa bisa mengikuti ajaran-ajaran Sang Buddha. “Selain itu, jangan jadi orang yang egois, angkuh dan menjadi orang yang sombong maupun mementingkan diri sendiri dengan cara mengor-bankan orang lain, karena apa yang kita nikmati di atas dunia ini meru-pakan titipan dari Sang Pencipta Alam Semesta,” jelasnya. (viz)

My Girl and i (parang Joouibo)

setelah sekian tahun melanglang buana, Kim Su-ho akhirnya kembali ke kota asalnya. Di sana, kenangannya terhadap cinta pertama saat masih SMU, yang tidak terlu-pakan sampai kapanpun, bersama seorang gadis bernama

Bae So-eun mengi ringi setiap langkah dan tempat yang dikun-junginya.

Saat masih berseko-lah, Su-ho adalah se-orang pemuda cang-gung dan tidak berbeda dengan rekan-rekan seusianya. Namun yang cukup menakjubkan, ternyata sosoknya yang biasa-biasa itu mampu menarik perhatian ga-dis tercantik di sekolah So-eun yang menjadi rebutan banyak orang.

Yang lebih membuat-nya serasa di awang-awang, So-eun lah yang justru pertama kali me-nyatakan ketertarikan-nya, yang telah dimulai

sejak keduanya masih kecil, pada pemuda itu. Menjalani hari-hari penuh kebahagiaan bersama, perjalanan ke Pu-lau Maemul-lah yang menyadarkan Su-ho betapa besar cintanya pada sosok So-eun.

Sayang kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama, So-eun jatuh sakit setiba di kota dan kedua orang tua gadis itu langsung memusuhi Su-ho. Belakangan baru terung-kap, ternyata kondisi kesehatan So-eun telah kritis karena selama ini ia mengidap penyakit mematikan, penyakit yang selama ini disembunyikan dengan keceriaannya saat bersama Su-ho.

Penggemar film Korea yang menawarkan panorama indah dan uraian air mata pasti menyukai film satu ini, apalagi bila membayangkan ucapan terakhir tokoh So-eun yang terngiang-ngiang menjelang akhir film. Kisah My Girl and I sendiri diambil dari dorama (dan film) Crying Out Love from the Center of The World alias Sekai no Chuusin de ai wo Sakebu, yang juga diadaptasi dari novel best-seller.(*)

mensuCiKan piKiran : salah seorang umat bud-dha sedang melakukan ritual mandi rupang buddha di yayasan bud-dha amithaba, minggu (12/6) lalu.

KHusuK : suasana pembacaan doa menjelang ritual mandi rupang buddha.

Page 26: Jambi Independent | 14 Juni 2011

dwy setyowati/jambi independent

eddy djunaedy/jambi independent

Jambi IndependentSelasa, 14 Juni 2011

dwy setyowati,Jambi

alldo Bidik Pasar Pelajar

Bisnis Fotokopi digandeng Bisnis Percetakan

Kupon Kelipatan Rp 500 Ribu Membludak

PKJ Jilid 2 Bakal Digelar

suKses menggelar Pam-eran Komputer Jambi (PKJ) 2011 di Jamtos yang berakhir Minggu (12/6), rencananya, panitia akan menggelar even sama dengan skala yang jauh lebih besar. “Ya, mudah-mu-dahan pada tahun ini dapat digelar kembali,” ujar pelak-sana pameran, Wangcik.

Dikatakan Wangcik, dalam PKJ lanjutan nanti, pihaknya akan mengajak lebih banyak sponsor pendukung. Ter-masuk, support dari event organizer yang direncanakan akan lebih solid dan lebih baik lagi.

Rencana digelarnya PKJ jilid 2 ini, kata Wangcik, set-elah melihat PKJ kemarin yang terbilang sukses. Ini bisa dilihat dengan antu-siasme masyarakat Jambi mengunjungi pameran dan membeli barang elektronik. Selain itu, angka kupon door-prize kelipatan Rp 500 ribu dan kupon harian melebihi target panitia.

Menurut ketua panitia, Edi, dari perolehan kupon doorprize kelipatan Rp 500 ribu saja, sebenarnya panitia hanya menyediakan satu

toples kaca bundar. Namun, harus dipindahkan dalam boks kardus ukuran 10x10 cm untuk menampung kupon lebih banyak.

Begitu pula, dengan peng-umpulan kupon harian yang berhadiah kupon belanja, kerja sama PKJ 2011 dan Jam-

tos. Pengumpulan kupon doorprize tersebut, tidak ha-nya konsumen PKJ dari Kota Jambi saja, tapi juga dari luar Kota Jambi.

Dari penarikan kupon door-prize dengan hadiah utama Honda Beat diraih warga Kecamatan Geragai, Tanjab

Timur. Doorprize lain berupa printer Samsung, Ipad mid7, Samsung Galaxi Tablet, serta berlangganan Harian Pagi Jambi Independent selama satu bulan.

Dari pengumpulan kupon yang membludak dari keli-patan pembelanjaan minimal

Rp 500 ribu saja, dapat dilihat fantastisnya perputaran uang untuk tiap pembelian produk komputer, gadget, aksesori komputer, dan lainnya se-lama pameran. Seorang SPG (sales promotion girl) LG, Mei, mengaku memeroleh rata-rata angka penjualan

hingga 10 unit. PKJ 2011 kemarin, sukses

berkat kerja sama dari spon-sor pendukung acara, seperti Acer Pazia, Toshiba, Canon, Axioo, Se-Yi, Dell, SpeedUp dan Telkomsel Flash, e-Print, HP (Hewlett Packard), Brica, Epson. Serta didukung

oleh Eleven Komputer, Jam-tos, dan Jambi Independent. Sponsor lainnya, BluePrint, BenQ, Lenovo, Sony, LG, Power Up, Flexi, Ica, Chimei, Princess Komputer, dan Toko Monitor Jelutung se-laku penyedia konsep pang-gung.(*)

JaMBi - “Buku tulis Alldo, bukunya anak Jambi”. De-mikian motto Alldo, dengan satu produknya buku tulis.

Buku tulis Alldo hanya bisa ditemui di Tropi dan grup-nya, yakni Jambi Prima Mall (JPM) Trona, Jambi Town Square (Jamtos), dan Tropi Mart.

M e s k i a d a l a b e l K i k y , n a m u n A l l d o t e t a p m e n g e d e p a n k a n m e r e k

tunggal mereka yang telah cukup familier bagi kon-sumen buku tulis. Sesuai dengan motto buku tulis All-do, suplai buku tulis terse-but juga dipasarkan hingga luar Kota Jambi. “Diharap-kan agar buku tulis Alldo ini dapat dikenal seluruh anak-anak Jambi. Sehingga pantas disebut buku tulis Alldo, bukunya anak Jambi,” ujar Supervisor Tropi, Sri.

Buku tulis Alldo ini, menu-rut Sri, berkualitas dan har-ganya juga cukup terjangkau. “Jadi, back to school dengan buku tulis Alldo,” tutur Sri, berpromosi.

Ditambahkan Sri, buku tulis Alldo merupakan satu produk dari merek Alldo yang juga memproduksi berbagai ke-butuhan dan perlengkapan sekolah bagi kalangan pela-jar.(dwy)

JaMBi – Usaha fotokopi tidak murni sebagai bisnis tunggal. Tapi digandeng de-

ngan usaha lain. Seperti per-cetakan dan lainnya.

Berkah Copy Center, misal-

nya. Usaha yang berlokasi di Jalan Baru, Telanaipu-ra ini melayani fotokopi, percetakan dan lainnya. “(Usaha) fotokopi ini terkait dengan usaha lainnya, yang banyak berhubungan de-ngan mesin fotokopi,” ujar R i z a l , k a r y a w a n B e r k a h Copy Center. Konsumen yang menjadi mitra be-rasal dari semua kalangan, baik instansi pemerintah, swasta, kalangan pen-didikan dan lainnya.

CV Putra Kembar di Jalan Singedekane, T e l a n a i p u r a j u g a memiliki usaha fo-tokopi plus perceta-kan. “Karena memang yang pal ing banyak orderan adalah jasa percetakan. Bila hanya usaha fotokopi tentu

tidak dapat menutupi yang lainnya,” ujar Roni, kar-yawan CV Putra Kembar.

Roni menambahkan, jasa fotokopi akan meningkat saat ujian dan adanya kerja sama dengan instansi pe-merintah maupun pihak swasta. “Bisnis fotokopi yang dibarengi usaha percetakan cukup menjanjikan,” tandas Roni.(dwy)

SUKSES suasana penarikan undian pada pameran Kom-puter jambi 2011. acara ini berlang-sung sukses. Rencananya, tahun ini juga akan digelar kegiatan yang sama.

buKunya anaK jambi: buku-buku yang dijual di toko buku tropi.

Page 27: Jambi Independent | 14 Juni 2011

Jambi Independent Selasa, 14 Juni 2011 27

Jl rmh lok. Jl. Kp. Patimura Lr. Bersama RT.6 No.68 Kel.Kenali Besar. LT. 900m2 LB. 18x13m Full keramik, 5 Kmt, 3 Kmn, 1300 W, PDAM. Garasi. Ada tlpn. 400 jt Nego. HP : 081373556556, 081274036224.

11-21/00

rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308.

00-00/00

Di JL rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota)Berminat Langsung Ke Lokasi.

07-16/00

Dijual rmh jln Sersan M. Yunus no.73 Rt 23 kel. Thehok. 17:01:29 500M, LB280M, 3Kmt,3kmd, PDAM, Telp,Listrik, Keramik, Ga-rasi, Ruang tamu-Teras-Dapur LUAS. Hub (081366972855).

00-00/00

Djl Rmh lok RT. 15 No 12 Kel. Kenali Besar kec. Kota Baru, uk. 9 x 14 m. Tnh 4 tmbk (15x25 m) Fas: 3 Kmr tdr, 2 kmr mndi, R. Tamu, R. Klrg R. Dpr. R.sholat, hlmn depan samping luas, PLN, Air, Hub: 081274962464 (TANPA PERANTARA).

22-31/05

Dijual Honda Stream New Face Lift Th. 2005, Warna Hitam, lengkap, VR 17, TV, Hrg 151 Jt, Hp. 0816399500 dan 081278755888.

00-00/00

Dijual Cpt rumah di Villa Kenali Per-mai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372.

11-21/00

Dijual Dump Truck Dyna Rhino thn 1995 kodisi terawat, mesin kering, hidrolik kering, pajak dan kir hdp76 jt hub. 0812 - 601 - 8033

00-00/00

Rmh tngkt 2, Jl. Darmawangsa Komp. Teguh Permai Duo Blok B No. 2 RT 38/08, Kel. Thehok Kec. Jbi Sltn. LS. 182 m2 LB. 150 m2. Trdri dr 4 kmr tdr, 2 kmr mnd, 1 grs mbl, smr bor, pgr, full krmk, lstrk 1300 watt, djl + perabot (AC, sofa, tmpt tdr, buffet). 0741-446218/ 081366472234.

08-15/05

Innova G Diesel Matic 05, Hi-tam, Nopil 2 Angka, Pjk baru, V Kool Jok kulit, Full Spoiler, Hub. 081274549468, 082180319122.

00-00/00

Dijual Tanpa Perantara 1 unit ru-mah, Luas Tanah 590m2, Harga 500 Jt (nego) Hub. 081366286243.

00-00/00

Dijual Honda CITY Type Z Th. 2000, Asuransi All Risk 3 Th, wrn hitam, plat BH, PS, VR 15, AC, CL, Hrg nego, Hub. 085266996263 (tdk Sms).

00-00/00

Dijual Cpt Kawasaki Ninja RR Th 2008 Ahir, Warna Hijau, Harga nego, Hp. 085266261112

00-00/00

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, Lantai Full keramik, Pagar Besi. lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308.

00-00/00

Dijual Toyota Kijang Innova E M/T Bensin 2005, Silver Met, H. Dasar, Rp. 127 J t , Hub. 081808451724, 08128727575, 085266547965

00-00/00

Dijual rumah ukuran 10x15m, Lt 425 m2, 1 r tamu, 3 kt, 1 r makan, 1 r Keluarga, 2 km mandi, 1 dapur, keramik, pgr teralis, alamat, Jl. H. Juanda Ir gardu, No. 72 Rt 31 dkt masjid Baitul Mukmini Mayang Jbi Hp. 081366170040.

00-00/00

Dijual 2 Unit RUMAH Valencia Block J 74 & 75 (dpn lpngn futsal) samping unja mendalo (4 kmr tdr, listrik 1300, SHM, Hrg prunit 175 jt nego, Hub. 08127307939.

25-00/00

Dijual Toyota Yaris E-A/T 2008 warna silver, plat F, tgn pertama, velg racing ring 17, harga nego, hub. 08161606111.

06-12/00

Dijual rumah uk. 10x14m LT 425 M2, (4 Tbk), 3 KT, 3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 1RT, 1RM, 1RK, dapur, krmk, pgr besi, Jl. H. Juanda lrg. Gardu 72 RT 31 Mayang Ujung, dekat Mesjid Baitul Mukmin, hub. 081366170040. Tanpa perantara.

19-28/03

Dijual Kijang LGX Th. 2000 Solar, Warna biru met, mulus, hrga nego, Hub. 081367620433.

00-00/00

Dijual cepat murah, mau pindahan, ada 2 unit: Kursi Pijat Merk Luxury Mas-sage Chair type R3180 daya 150 watt, baru pakai 1 bln, hrg nego hub 081277408000/ 082177315400/ 0818127584.

18-24/05

Ajarkan Agama untuk Pondasi Anak Didik

JAMBI - Lantunan surat Yasin, Salawat Nabi, akan ter-dengar membahana setiap Jumat pagi di SDN 04, Kelura-han Arab Melayu Kota Jambi. Itulah rutinitas yang dilaku-kan anak didiknya sebelum belajar, kata Kepala SDN 04 Tuti Rosmawati, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, anak perlu dikenalkan pendidikan agama sejak usia dini. Sebagai pondasi dasar, agar mereka punya iman yang kokoh, kelak.

Selain itu, kata Tuti kegiatan keagamaan yang dilaku-kan diharapkan dapat meningkatkan kualitas ketak-waan dan keimanan anak didiknya pada sang pencipta. “Kami ingin siswa memiliki pondasi keagamaan yang kuat dalam dirinya. Dengan demikian, mereka akan mengetahui mana hal yang baik dan buruk,” jelasnya. Tuti menjelaskan, kebiasaan baik ini mendapatkan du-kungan dari para orang tua. Kegiatan ini, katanya, telah berjalan rutin sejak tiga tahun lalu. Dibimbing oleh guru agama, yakni Siti Wardiyah.

Murid, diakuinya, juga senang mengikuti program tersebut. Selain itu, seluruh guru juga turut serta ber-jamaah untuk melaksanakan kegiatan ini. “Interaksi antara warga sekolah terjalin dengan lancar,” ungkapnya. Dijelaskan Tuti, dengan menanamkan nilai-nilai ke-agamaan sejak dini kepada siswa. Diharapkan mereka dapat menjaga diri dari perbuatan negatif.

Dampak positif yang diperoleh, diakuinya ada banyak. Misalnya, anak didiknya mampu menjaga kebersihan ling-kungan sekolah. Karena kebersihan itu sebagian dari iman. ”Mereka telah menyadari arti pentingnya kebersihan. Harapan kami, setelah lulus dari bangku sekolah dasar nanti, mereka akan tetap melaksanakan kegiatan ke-agamaan. Agama itu sangat penting bagi kehidupan. Saya selalu menegaskan kepada anak-anak agar terus berdoa dan berusaha untuk menjadi yang terbaik,” harap Tuti. Selain mengenalkan kegiatan keagamaan, sekolah tersebut juga menawarkan pelajaran seni budaya keterampilan. Kegiatan diisi dengan memainkan alat musik pianika.

Untuk itu, murid dibimbing langsung oleh Nurul Fadilah, guru kesenian. “Bermain musik ini perlu juga dikenalkan kepada siswa. Karena, memberikan pengalaman siswa agar mereka tahu jenis-jenis alat musik yang ada. Selain itu, banyak nilai positifnya,” tuturnya. (tya)

SAR Tawarkan Pendidikan Gratis

SMA PGRI II, TerimaSiswa Baru tanpa Tes

Belajar di Alam Terbuka

JAMBI – Pendidikan non formal Sekolah Alam Raya (SAR) menawarkan sesuatu yang berbeda untuk anak didiknya. Tak hanya me-nawarkan pendidikan gratis SAR yang berada tak jauh dari situs Candi Muarojambi, juga menawarkan belajar di

alam terbuka. Pimpinan SAR Mukhtar

Hadi mengatakan, dia telah bertekad ingin memberi-kan pendidikan gratis ke-pada anak-anak di sekitar desa kawasan Candi Mua-rojambi. Sekaligus ingin mewariskan sejarah kebu-dayaan Candi Muarojam-bi kepada generasi baru. Konsep SAR, kata Hadi, ada-lah dengan memanfaatkan

alam terbuka untuk wahana memberikan ilmu penge-tahuan kepada anak-anak. Sesuai dengan namanya, diharapkan melalui media alam dapat mentransfer ilmu kepada anak didik.

D i s e k o l a h t e r s e b u t , anak tidak hanya diberi-kan pengetahuan menge-nai sejarah kebudayaan Candi Muarojambi saja, n a m u n j u g a d i b e r i k a n ilmu pengetahuan umum m a u p u n b u d i p e k e r t i . ”Mereka diajarkan pengeta-huan mengenai, bagaimana menjaga kelestarian ling-kungan, yang tidak sekadar teori. Namun dipraktikkan seperti halnya dalam tema, “D es ak u B er s ih , S un ga i Batanghari Bukan Tong Sampah Raksasa”, dimana anak-anak diajarkan mem-buang sampah pada tem-patnya,” jelasnya.

Pihaknya membuat tem-pat yang diberi nama bank sampah. Sebagai media untuk mengajarkan dan menumbuhkan kesadaran anak agar tidak membuang sampah di Sungai Batang-hari, yang selama ini dijadi-kan masyarakat sebagai tem-pat pembuangan sampah. Dijelaskannya, kegiatan be-lajar mengajar (KBM) di SAR, dilaksanakan setiap hari Minggu, dari pukul

08.00 hingga 12.00. Menurut Hadi, ada banyak tantangan pada awal mendirikan SAR. Misalnya kendala menge-nai fasilitas, tenaga penga-jar maupun menumbuh-kan kesadaran masyarakat. ”Anak-anak yang berada di SAR ini tidak dipungut biaya untuk mengikuti kegiatan belajar. Begitu juga, dengan tenaga pengajar, juga tidak ada honornya, secara suka-rela. Namun, alhamdulillah, saat ini sudah ada teman-teman yang mau bergabung dengan kami, untuk mem-bagikan ilmunya kepada anak-anak secara sukarela. Hal ini juga sesuai dengan motto kami, semua orang adalah guru,” paparnya. Hingga saat ini, lanjut Hadi, SAR telah memiliki siswa sebanyak 70 orang, yang awal berdirinya hanya seki-tar 20 orang. Kedepannya, dia berharap agar SAR bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. Diakui-nya, selama ini perhatian p e m e r i n t a h m i n i m m e -ngenai keberadaan SAR. ” M u d a h - m u d a h a n , S A R ini bisa membantu anak-anak, untuk terus mewarisi pengetahuan mengenai ke-budayaan Jambi. Karena, akan sangat bermanfaat bagi generasi muda yang akan datang,” tuturnya.(tya)

JAMBI - Pertengahan Juni 2011 ini, SMA PGRI II Kota Jambi membuka peneri-maan siswa baru. Menurut Kepala SMA PGRI II Kota Jambi Sarmadan, tidak ada batasan jumlah siswa yang akan diterima.

Namun mereka meng-harapkan jumlah siswa yang mendaftar dapat memenuhi target. “Yakni sebanyak em-pat kelas, sesuai dengan daya tampung yang kami se-diakan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Sebagai sekolah swasta, Sarmadan tak menampik sekolah yang dipimpinnya bakal jadi alternatif kedua. Karena itu, untuk masuk, pihaknya tidak mengaju-kan sejumlah persyaratan khusus. “Tidak ada tes yang dilakukan, yang penting bawa ijazah lulus SMP,” jelasnya.

Meski demikian, siswa PGRI II tetap dididik dengan disiplin tinggi untuk mengi-kuti berbagai aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.

Untuk kedisiplinan, kata

Sarmadan, pihaknya mem-buat aturan berupa sistem poin. Misal, setiap siswa baru diberi poin 100. Jika ada ke-salahan yang dilakukan poin tersebut akan berkurang. “Jika poin yang diberi habis, artinya ada banyak larangan yang dilanggar, maka seko-lah punya kebijakan tegas untuk mengeluarkan siswa tersebut,” tegasnya.

Sejumlah kegiatan ekskul ditawarkan di sekolah terse-but untuk menyalurkan bakat dan potensi siswa. Antara lain kegiatan olahra-ga, seperti futsal, sepakbola. Juga ada ekskul kesenian berupa dance, band, drum-band dan teater serta Palang Merah Remaja (PMR) dan Pramuka.

Siswa, katanya, dapat memilih kegiatan ekskul mana yang disukai sesuai dengan bakat dan potensi yang dimiliki.

S e m e n t a r a i t u , u n t u k menunjang proses belajar mengajar, pihaknya menye-diakan fasilitas berupa labor komputer, IPA, perpusta-kaan. (dya)PENERIMAAN: Bangunan sekolah PGRI II yang terletak di Jalan Guru Muktar Kota Jambi.

FItRIlIdIA/JAMBI INdEPENdENt

Page 28: Jambi Independent | 14 Juni 2011

FEMALEJambi Independent

profil

Selasa, 14 Juni 2011

Andalkan Kekuatan Imajinasi

Susilawati perajin Songket Jambi

Berhasil Duplikasi Songket Kuno

Mengajar MenenunKInI, hampir semua yang diinginkan Susi tentang songket sudah dicapainya. Hal itu membuatnya puas. “Sekarang tinggal bagaimana tetap mewariskan budaya songket Jambi yang digaungkan oleh Ibu Yusniana Hasan Basri dengan mendirikan Rumah Tenun ini. Makanya setiap dua kali seminggu saya mengajar menenun disini,” jelasnya.Dengan mengajar menenun, maka kemampuan mene­nun tidak akan terpu­tus. Karena masih ada yang akan melestari­kannya.“Orang akan mencin­tai dan mengagumi songket setelah tahu bahwa untuk mem­buatnya sangat rumit dan memakan waktu yang lama, bahkan sehelai songket saja bisa diselesaikan selama dua bulan,” jelasnya.Selain mengajar, Susi juga sering ikut pam­eran dan dilibatkan se tiap ada kegiatan yang mengangkat budaya khas Jambi baik secara lokal maupun nasional. (tya)

Keahlian Susilawati menenun, dipelajarinya sejak belia. Pertama kali

menenun yang dibuatnya adalah songket

Palembang, kini dia dikenal sebagai pembuat

songket Jambi. Bahkan sejumlah motif songket

kuno Jambi berhasil diduplikasinya.

PROSES membuat songket dikenal sangat rumit. Sehingga mungkin, tak banyak yang ber­minat untuk menekuni keahlian tersebut.

Berbeda halnya dengan Susi. Perempuan kelahiran Palembang, 18 Januari 1980 ini sudah sangat akrab dengan songket sejak kecil. Para perempuan di kampungnya, di Indralaya, Sumatera Selatan, mayoritas bisa menenun song­ket. Selain jadi keahlian warisan, pekerjaan tersebut juga jadi pe­nopang untuk memenuhi ke­butuhan hidup.

“Jadi songket bukan hal yang asing bagi saya,” ujarnya lalu terse­nyum ditemui di Rumah Tenun Telanaipura, Kamis (9/6) lalu.

Susi kecil rajin melihat sejum­lah perempuan di sekitarnya menenun. Hingga akhirnya ketika mulai beranjak remaja, dia mencoba menenun tanpa mempelajarinya. Hal itu dilaku­kannya ketika ada kerabatnya yang sedang istirahat.

“Waktu mencoba kok salah. Makanya ketahuan kalau saya mencuri­curi belajar menenun­nya. Dari situ ketahuan ternyata menenun itu tidak mudah,” jelasnya.

Meski awalnya merasa ke­sulitan, namun Susi makin tertantang untuk mempelajari kerumitan membuat song­ket. Diapun kemudian belajar mendalami proses menenun dengan baik.

Kali pertama menenun, usia Susi baru menginjak 17 tahun. Hasil tenunannya berupa dua kain songket motif khas Palem­bang dihargai Rp 75 ribu. Sejak itu, dia pun semakin terpacu untuk terus menenun.

Pada tahun 2005, Dekranasda Jambi pun lalu mengandeng­nya. Perempuan yang sudah berdomisili di Jambi sejak tahun 1995 sudah dikenali sebagai pembuat songket Jambi yang apik. Yang dibuat dengan tek­stur yang sangat halus dan

khas. Tak hanya itu, Susi juga se­

ring melakukan kreasi terhadap bahan baku benang yang akan ditenunnya.

“Songket tenun itu sarat nilai seni. Terlebih songket Jambi kuno. Saya pernah melihat secara langsung di Museum Negeri Jambi,” papar Susi.

Tentu saja dia ingin melihat se­cara langsung sejumlah koleksi songket di museum. Sayangnya yang dipajang hanya dua dan itu membuatnya kecewa. Lalu secara khusus dia minta izin ke Ratu Munawarroh yang waktu itu menjabat sebagai ketua Dekranasda. Setelah mendapat izin, Susi pun dapat melihat berbagai koleksi songket di Museum.

Setelah melihat langsung, Susi bisa maklum mengapa tidak semua dipajang. “Karena kon­disinya yang sangat rapuh

dipegang agak kuat sedikit saja bisa robek,” jelasnya.

Susi sempat mengabadikan sejumlah motif songket Jambi kuno yang dilihatnya setelah mendapat izin untuk difoto.

Dia pun lalu membuat dup­likatnya. Hasil, menurut Susi, sama persis. “Meski tak bisa bisa menyamai mutu songket kuno tersebut yang memang luar biasa. Teksturnya sangat halus, lidi motifnya banyak. Semakin banyak lidi motifnya, berarti semakin tinggi tingkat kerumitannya dan tidak ada tarikan limar (benang, red) sama sekali,” paparnya. (tya)

SUSI mengaku, me miliki kebiasaan unik yang di­sebutnya hobi. Hal itu juga tak malu diakuinya kepada siapapun. “Hobi saya ber­imajinasi. Saya tak pernah membatasi ber imajinasi. Tapi tentunya jangan ha­

biskan waktu kita dengan berimajinasi,” ungkapnya.

Dia melakukan itu, karena percaya dengan kekuatan imajinasi.

“Dengan berimajinasi, alam bawah sadar kita ternyata mem­

bantu untuk mewujudkannya. Makanya saya tak pernah berhenti berimajinasi dan mengkhayalkan yang indah­indah dan yang me­nyenangkan,” sambungnya.

Dari berimajinasi ada bebera­pa manfaat yang dirasakan Susi. Yang pertama, menurutnya, dia merasakan kebahagiaan dengan apa yang ada dalam imajinasinya.

“Artinya, kalau apa yang kita khayalkan tersebut menjadi nyata, maka kita merasakan dua kali kebahagiaan. Pertama

bahagia saat berimajinasi, yang kedua bahagia saat apa yang kita imajinasikan itu menjadi nyata,” sambungnya, lagi.

Tetapi, jika tidak menjadi nyata, maka setidaknya sudah merasakan bahagia saat sedang berimajinasi.

“Banyak yang saya capai saat ini adalah hasil dari apa yang saya imajinasikan. Saya pernah berimajinasi saat sedang be­kerja di sawah pada masa kecil saya, bahwa suatu hari saya akan naik pesawat. Ternyata,

itu menjadi nyata,” katanya, mencontohkan.

Hasil imajinasi lainnya ada­lah suatu saat dirinya pernah merasa ditolak oleh teman­temannya yang berasal dari kalangan berada saat masih remaja dulu hanya karena di­rinya orang susah.

“Saya berimajinasi bahwa suatu hari nanti saya akan pu­nya teman­teman orang pen­ting dan dari kalangan istimewa. Ternyata saat ini menjadi nyata. Saya dekat dengan ibu gubernur,

ibu wali kota dan dari Dharma Wanita Polda. Makanya, jangan pernah batasi imajinasi Anda,” tambahnya.

Menjadi pengusaha song­ket dengan omzet jutaan dan memiliki karyawan juga salah satu dari apa yang pernah di­imajinasikannya.

“Saya dulu pernah berima­jinasi, saya akan menjadi pe­ngusaha songket dan memi­liki karyawan. Itu juga menjadi nyata. Pokoknya jangan takut berimajinasi,” tandasnya. (tya)

Susi Itu...

Doyan udang.

Perfeksionis dengan pekerjaannya.

Songket bikinannya bisa dihargai Rp 5 juta.

Senang berimajinasi dan mengajak orang lain untuk

melakukannya juga.

Hobi wisata kuliner.

TERAMPIL: Susi menunjukkan songket tenun yang dibuatnya.

foTo-foTo: Eddy djunAEdI/jAMBI IndEPEndEnT

=Rp