Istilah-Istilah CT Scan

8/16/2019 Istilah-Istilah CT Scan

1/15

Scan : istilah-istilah lain

1. Hounsfield Unit. Pada penggunaan ct scan istilah hounfield unit sangat sering digunakanuntuk mengukur berapa densitas dari objek. Hounfield Unit dapat dijabarkan sebagai :

ai

r digunakan sebagai nilai referensi untuk pengukuran HU, karena air adalah komponen terbesardari tubuh. Nilai Hu berkisar dari > -1 untuk menggambarkan besaran Hu untuk udara dan

nilai tertinggi !" untuk tulang. #ari gambar di atas dapat dilihat darah dan organ-organ $ang

mengandung cairan dikisaran antara sampai dengan %-& HU, sedangkan untuk paru-paru$ang merupakan organ $ang berisi udara terbesar ada pada kisaran '-1 HU.

http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-pengertian-pengertian-lain.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-pengertian-pengertian-lain.html


2/15

(. )ode *can (a. *e+uence .

adalah merupakan cara scanning dimana setiap satu kali putaranscan akan dihasilkan satugambar, atau dengan urutan, scan-prose-tampilkan-scan-proses -tampilkan dst.#an hasil

gambarn$a adalah slice per slice atau potongan per potongan. *istim se+uence ini mempun$ai

beerapa kelemahan $aitu scan sangat dipengaruhi oleh gerak pernafasan dan tidak dapatmerekonstruksi ulang gambar $ang dibutuhkan. (b. Untuk menghindari kelemahan-kelemahan di

atas dapat dilakuakn dengan, melakukan scan dalam secepat mungkin dalam satu tarikan nafas

dan ubah hasil scan dari potongan menjadi /olume, untuk itu dapat digunakan suatu proses dans$stem spiral . *piral , adalah cara scanning dimana objek akan di-scan secara utuh sebesar

daerah $ang diinginkan, sehingga $ang dihasilkan bukan slice per slice gambar tapi 0olume data,

dari /olume data ini kita dapat memproses potongan gambar sesuai dengan besartebaln$a slice

atau potongan $ang kita inginkan. euntungan lain, adalah /olume data ini dapat di proses berkali-kali menurut kebutuhan diagnosa, dapat dibentuk untuk data "#, )P2, /irtual endoscop$

dan lain-lain, selama /olume data ini ada tidak dibutuhkan pen$inaran ulang untuk menghasilkan

gambar atau image $ang berbeda, sehingga dapat dicegah pemaparan radiasi $ang berlebihan pada pasien. *elain itu keuntungan lain adalah proses scanning jauh lebih cepat dibanding

dengan s$stem se+uence. Untuk ilustrasi dari /olume scan ini dapat dilihat dari gambar di

ba3ah.selama proses *piral , s$stem tabungdetektor akan berputar terus menerus, sehinggaotomatis akan ada radiasi terus menerus, akusisi data dan pergerakan meja juga kontin$u selama

proses.

". P4H )erupakan perbandingan antara pergerakan meja dalam satu putaran dan lebarn$a

potongan, atau : Pitch sama dengan satu artin$a pergerakan meja akan sama dengan lebar dari

potongan $ang dikehendaki. Pitch 5 1 artin$a pergerakan meja lebih kecil dari besar potongan

$ang dikendaki, sehingga akan ada o/erlap dari tiap potongan $ang di-scan. Pitch > 1 artin$a

pergerakan meja lebih besar dari besarn$a potongan $ang diinginkan sehingga akan ada gap daritiap-tiap potongan.


3/15

6. #ose care

7. #icom

'. #4

#iposkan oleh black &1 di ':11

CT Scan : Multislice

http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-pengertian-pengertian-lain.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-pengertian-pengertian-lain.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.html


4/15

)ultislice atau multiro3 detektor adalah penggunaan detektor lebih dari satu baris, secara kasar

dapat digambarkan jika single ro3 atau detektor satu baris han$a akan menghasilkan satu

potongan gambar dari tiap scann$a, maka multislice akan menghasilkan lebih dari satu potongangambar $ang berbeda dari tiap-tiap scan.api pada ken$ataann$a penggunaan multislice ini tidak

sesederhana itu, penggunaan$a tergantung dari aplikasi apa $ang akan dilakukan. #ari gambar di

atas dapat dijelaskan single ro3 akan menghasilkan satu set ra3 data maka multislice akanmenghasilkan lebih dari satu set data dari tiap scan.

8ambar d memperlihatkan bentuk pisik ukuran dari tiap baris detektor $ang berbeda, hal inidibuat untuk menghidari efek cone angle dari pemakaian detektor multislice. efek ini dapat

dijelaskan sebagai hilangn$a satu set data akibat lebarn$a detektor.

dari gambar di atas dapat diba$angkan apa jadin$a jika detektor $ang digunakan lebih dari empat

baris, berapa ban$ak data $ang hilang $ang akan men$ebabkan berkurangn$a kualitas gambar$ang dihasilkan.

#iposkan oleh black &1 di 7:(7

Sabtu, 06 Februari 2010

CT Scan, akusisi data

*in$al pembangkitan sinar-9 pada sistim ct scan berbentuk pulsa bukan kontin$u, sehingga sinar-9 $ang dihasilkan berbentuk pulsa . #alam satu putaran dibagi dalam ribuan pulsa triger sinar-

9,sehingga seakan-akan sinar-9 $ang dihasilkan adalah kontin$u. dari tiap pulsa triger sinar-9

akan menghasilkan satu data gambar, dan data dari satu putaran akan akan dijumlahkan sehingga

membentuk satu gambar utuh dari objek $ang di scan.

http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.html


5/15

*eperti $ang telah diuraikan sebelumn$a gambar $ang dihasilkan merupakan pemetaan dari pen$erapan sinar-9 oleh objek. sinar-9 dari sumber akan mengenai objek, mengalami pen$erapan

oleh objek,selain itu sinar-juga mengalami pemantulan penghaburan; $ang lebih dikenal sebagai

sinar hambur atau scatterd radiation sehinnga sinar $ang ditangkap oleh detektor adalah sinar

$ang sudah mengalami pen$erapan oleh objek dan juga pemantulan penghamburan;.

#ari sinar-9 $ang ditangkap oleh detektor akan dibentuk menjadi suatu profil intensitas sinar dan

dengan menggunakan rumus tertentu akan dirubah menjadi profil pen$erapan attenuasi; $angmerupakan bentuk dasar data pembentukan gambar objek.

DETEKTO

)erupakan elemen dari sistim $ang bertugas mengubah sinar-9 $ang telah melalui objek menjadidata gambar. #etektor terbagi dari dua jenis,

1. detektor gas. dengan menggunakan gas 9enon sebagai elemen pengubah sinar-9 menjadi data.

Prinsip $ang digunakan adalah elektrolisa, gas


6/15

9 akan mengalami proses elektrolisa dimana partikel


7/15

kemudian akan diubah menjadi data serial dan dikirimkan kesuatu komputer pengolah gambar.

Pada logikan$a, makin ban$ak detektor $ang digunakan akan menghasilkan data keluaran $ang

ban$ak pula $ang akan mempengaruhi kualitas gambar $ang dihasilkan. api pada praktekn$ahal tersebut akan men$ebabkan makin mahaln$a detektor dan akan makin sulit pera3atann$a.

*alah satu jalan keluarn$a adalah dengan menggunakan jumlah detektor terbatas tapi akanmenghasilkan jumlah data dua kali lipat $ang artin$a akan makin baik dan tajam kualitas gambar

$ang dihasilkan.

gambar a, adalah ilustrasi dari deretan modul detektor, dimana bagian hitam adalah gap atau

batas antar detektor, adan$a gap ini akan membuat sistim kehilangan data. gap tidak men$erapsinar-9 akibatn$a tidak ada data $ang dihasilkan, hal ini akan berakibat pada kualitas gambar

$ang dihasilkan. idealn$a,reading a dan b disatukan sehingga seakan-akan tidak ada gap diantara

modul detektor sehingga akan mengahasilkan data penuh seperti ?reading a!b?. Untukmendapatkan hal itu, jalan termudah dengan menggeser-geser detektor, sesuatu $ang sangat sulit

dilakukan pada saat gantri berputar. jalan lain adalah dengan membuat sumber sinar-9

mempun$ai focus dengan posisi $ang berbeda, data akan disampling dari dua posisi focus tang berbeda pada arah longitudinal dari perputaran gantri. #ari gambar b di atas dapat dilihat reading


8/15

a adalah hasil sampling posisi focus pertama dan reading b pada posisi focus kedua, dari kedua

data sampling tersebut akan dijumlahkan dan membentuk satu data utuh dari objek $ang di scan.

Untuk menghasilkan teknik di atas bukan dengan menggunakan tabung sinar-9 dengan dua buahfocus tetapi dengan membuat tumburan elektron pada target tidak pada satu posisi tetapi pada

dua atu lebih posisi $ang berbeda, teknik ini dinamakan flying focal spot 8ambar c

menggambarkan pergerakan fl$ing focal spot terhadap detektor. rah interpolasi dari sinar-9tidak han$a pada arah 9 saja tetapi juga dapat dibuat pada arah @, $ang lebih populer dengan

nama @-sharp. teknik ini sangat berguna pada sistem dengan multi slice atau multi detektor.

#iposkan oleh black &1 di 1A:(A

Babel: kusisi #ata

CT Scan, k!"#!nen dasar

Pada Umumn$a suatu sistim ct scan terdiri tiga bagian besar :

1. 8antr$, terdiri dari,

1a. bagian statis, berisi transformator, sistim komputer master static;

1b. bagian berputar, berisi tabung sinar-9, detektor, pendingin, generator sinar-9, serta komputer

pengatur master rotation;.

(. PH*, patient handling system, adalah meja pasien, dengan pergerakan maju-mundur, naik-turun.

". *istim komputer utama $ang terdiri dari,"a. sistem komputer utama $ang berisi operting s$stem, perangkat lunak aplikasi.

"b. sistem komputer untuk rekonstruksi gambar $ang akan ditampilkan.

#iposkan oleh black &1 di 1A:1 Babel: komponen dasar

CT Scan, se$arah

8enerasi Pertama.

http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/Akusisi%20Datahttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/komponen%20dasarhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/Akusisi%20Datahttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/komponen%20dasarhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.html


9/15

#iperkenalkan pertama kali oleh Hounfield dan mbrose pada tahun 1A%1.

8enerasi pertama dari *can han$a menggunakan detektor tunggal $ang akan menangkap

sinar-9, pergerakann$a translasi-rotasi, objek akan di-scan pada arah translasi kemudian akan

diputar sebesar ' derajat dan bergerak ke arah translasi dan seterusn$a. arena han$amenggunakan detektor tunggal maka dengan sendirin$a proses scan sampai menghasilkan

gambar memerlukan 3aktu $ang cukup lama.

8enerasi edua

8enerasi kedua menggunakan jumlah detektor $ang lebih ban$ak dibandingkan dengan generasi pertama dengan pergerakan tetap translasi dan rotasi. 3aktu $ang dibutuhkan untuk

mengahasilkan gambar lebih singkat dibanding dengan generasi sebelumn$a.

8enerasi etiga


10/15

8enerasi ketiga menggunakan detektor $ang jauh lebih ban$ak >" buah; dengan bentuk

pisang banana shape;. *ehingga daerah $ang terkena paparan sinar-9 jauh lebih lebar, dengandemikian jumlah data gambar $ang dihasilkan jauh lebih ban$ak, 3aktu untuk menghasilkan

gambar juga bisa lebih dipersingkat. pergerakann$a tidak lagi translasi-rotasi tetapi rotasi-rotasi

dan rotasi-kontin$u. 2otasi-rotasi artin$a sistim akan berputar searah jarum jam dan mengasilkangambar, kemudian akan berputar balik dan menghasilkan gambar. Untuk suppl$ tegangan

operasional digunakan kabel tegangan tinggi


11/15

rotasi-kontin$u artin$a sistim akan berputar terus searah jarum jam atau sebalikn$a; sambil

menghasilkan gambar


12/15

.

*uppl$ tegangan dari luar kedalam sistim menggunakan slip ring $ang akan turut berputar

dengan sistim, serta carbon brush sebagai media kontakn$a. *edangkan untuk komunikasi datagambar digunakan sistim transmiter-receiver

8enerasi eempat


13/15

8enerasi ini menggunakan jumlah detektor $ang jauh lebih ban$ak, detektor disusun melingkar

"' derajat, detektor statis, dan tabung sinar-9 $ang berputar didepan detektor. pada praktekn$a

generasi ini tidak diproduksi ban$ak, karena mahaln$a bia$a pemeliharaan dan mahaln$a sistimkarena jumlah detektor $ang ban$ak.

#iposkan oleh black &1 di %:(1 Babel: *ejarah

CT Scan, #en%ertian

*can adalah salah satu peralatan radiodiagnostik dengan menggunakan sinar-9. pada

dasarn$a gambar $ang dihasilkan merupakan pemetaan dari pen$erapan objek terhadap sinar-9 .Perbedaan mendasar dengan pemotretan sinar-9 biasa kon/ensional; adalah gambar $ang

ditampilkan merupakan gambar potongan a9ial, sedangan dengan pemotretan sinar-9

kon/ensional gambar $ang dihasilkan adalah gambaran P,P atau lateral. #engan kata lain *can adalah alat $ang dapat menghasilkan gambar potongan a9ial.

)*BH #*2

Permasalahan $ang ditemukan pada a3al penciptaan ct scan adalah ditemukann$a beberapakelemahan pada pen$inaran dengan sinar-9 biasa, seperti dihasilkann$a ba$angan $ang saling berhimpit dari dua objek $ang disinari 3alaupun mempun$ai kedalaman $ang berbeda, juga

kehitaman ba$angan $ang sama dari objek $ang mempun$ai densitas dan ukuran $ang berbeda,

selain itu juga, akan menghasilkan ukuran $ang berbeda dari dua objek dengan ukuran $angsama tapi letak berbeda, makin dekat objek dengan sumber akan mengasilkan ba$angan $ang

makin besar sebalikn$a makin jauh objek dari sumber sinar akan menghasilkan ba$angan $ang

lebih kecil.

http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/Sejarahhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/Sejarahhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.html


14/15

*alah satu jalan keluar $ang ditemukan pada saat itu adalah dengan menggunakan teknik

tomogram, dengan ini ba$angan sinar-9 pada film dapat dikonsentrasikan han$a pada objek $angdikehendaki, dengan cara menggerakan tabung sinar-9 selama pen$inaran terkonsentrasi padaobjek, gambar atau ba$angan $ang dihasilkan adalah ba$angan objek sangat jelas dengan objek

sekitarn$a sedik$ lebih kabur blur;. eknik ini menjadi kemudian dasar penciptaan ct-scan .

#iposkan oleh black &1 di ':"(

Babel: pengertian

Banggan: Cntri tom;

&rsi# 'l!%

•

D (1 ';

o D )aret (;

*can : istilah-istilah lain

*can : )ultislice

o E =ebruari 6;

*can, akusisi data

*can, komponen dasar

*can, sejarah

*can, pengertian

http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/pengertianhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/pengertianhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/feeds/posts/defaulthttp://void%280%29/http://radiodiagnostik2.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&updated-max=2011-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&max-results=6http://void%280%29/http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010_03_01_archive.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-pengertian-pengertian-lain.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.htmlhttp://void%280%29/http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010_02_01_archive.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/search/label/pengertianhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/feeds/posts/defaulthttp://void%280%29/http://radiodiagnostik2.blogspot.com/search?updated-min=2010-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&updated-max=2011-01-01T00%3A00%3A00-08%3A00&max-results=6http://void%280%29/http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010_03_01_archive.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-pengertian-pengertian-lain.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/03/ct-scan-multislice.htmlhttp://void%280%29/http://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010_02_01_archive.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/akusisi-data.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/komponen-ct-scan.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/blog-post.htmlhttp://radiodiagnostik2.blogspot.com/2010/02/ct-scan.html


15/15

Te"#erature C!n(erter

)en%ikut

black &1

Bihat profil lengkapku

*ni(ersal C!n(erter
http://www.blogger.com/profile/09185404125629004101http://www.blogger.com/profile/09185404125629004101

Istilah-Istilah CT Scan

Documents

Transcript of Istilah-Istilah CT Scan