International Marketing : Verizon Comm entering Malaysia

download International Marketing : Verizon Comm entering Malaysia

of 56

description

this presentation was prepared by student of Universitas Klabat Manado, Indonesia, to fulfilled the International Marketing assignment class.

Transcript of International Marketing : Verizon Comm entering Malaysia

International Marketing VERIZON COMMUNICATIONS ENTERING MALAYSIA GROUP 8

International MarketingVERIZON COMMUNICATIONS ENTERING MALAYSIAGROUP 8KAWULUR, HISKYPURUKAN, WARANEYMASENGI, CHRISTYKATUUK, MICHAELSENGKE, CHRISTIANSUBOWO, CHITRAOMBUH, CHARLIESEMBOR, RIBKATUWOLAMBUNG, JESSICATAMPI, JEFFRYTUMANGKENG, NATALIA

CHAPTER ICOMPANY DESCRIPTION

COMPANY BACKGROUNDVerizon Communications Inc. adalah sebuah perusahaan telekomunikasi dan broadband yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1983 dan dikenal dengan nama Bell Atlantic, yang merupakan pecahan dari raksasa telekomunikasi AT&T. Pada 30 Juni 2000, Bell Atlantic Corp. mengadakan merger dengan GTE Corp. yang kemudian berubah nama menjadi Verizon Communications, Inc. Ini merupakan salah satu merger terbesar dalam sejarah bisnis di Amerika.

MISSION STATEMENT

Sebagai pemimpin dalam komunikasi, misi Verizon adalah untuk memungkinkan orang dan bisnis untuk berkomunikasi satu sama lain. Kami juga berkomitmen untuk menyediakan komunikasi penuh dan terbuka dengan pelanggan, karyawan dan investor.

Komitmen Verizon adalah dengan meletakkan pelanggan kami yang pertama dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan pengalaman komunikasi yang besar. Ini adalah apa yang kami lakukan, dan inilah sebabnya kami ada. Dengan berfokus pada pelanggan dan menjadi anggota komunitas yang bertanggung jawab, kami akan memberikan pengembalian yang kokoh bagi pemilik saham, membuat pekerjaan yang berarti untuk diri kita sendiri dan memberikan sesuatu yang bernilai abadi bagi masyarakat. Sebagai hasilnya, Verizon akan diakui sebagai perusahaan besar.

COMPANYS GOAL AND OBJECTIVE

Verizon menciptakan masa depan komunikasi dengan mengantarkan era baru dalam konektivitas broadband wireline dan nirkabel. Kami mengubah jaringan, produk dan jasa kami untuk menyediakan pelanggan kami dengan pengalaman komunikasi terbaik di rumah, tempat kerja atau dimanapun ...sekarang dan di masa depan.Investasi strategis kami telah menciptakan jaringan nirkabel suara yang dapat dipercaya di seluruh dunia, menyampaikan portofolio produk mobile inovatif dan menghasilkan lebih dari 43 juta pelanggan setia. Kami juga mengubah jaringan wireline kami untuk memberikan layanan broadband yang unggul. Karena komitmen kami untuk inovasi dan investasi, pelanggan kami lebih terinformasi, lebih terhibur dan lebih terhubung dengan hal-hal yang sangat penting bagi mereka.

Dengan menciptakan masa depan bagi pelanggan kami, kami juga menciptakan masa depan untuk diri kita sendiri. Kami mengubah pendapatan kami di sekitar pasar yang bertumbuh dan memposisikan untuk bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar baru yang diciptakan oleh teknologi broadband dan nirkabel.

CORE COMPETENCY

Verizon Communications memiliki core competency dalam bidang layanan komunikasi yakni pembangunan jaringan komunikasi terbaik di dunia, terutama focus dalam pembangunan jaringan wireless yang terbaik. Saat ini Verizon dalam penyelesaian proyek system jaringan 4G LTE, yang memungkinkan orang untuk lebih cepat berkomunikasi dengan menggunakan jaringan nirkabel. Verizon Wireless mengoperasikan jaringan nirkabel suara dan data yang terbesar dan terpercaya di berbagai negara. Oleh karena itu Verizon sangat dikenal di industry komunikasi di dunia.

SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE

Focus Verizon Wireless dalam membangun jaringan nirkabel generasi selanjutnya yang paling dipercaya yakni 4G LTE di seluruh dunia, dan memerlukan pendekatan pro-aktif dalam mengembangkan ekosistem bergerak untuk menunjangnya melalui berbagai kolaborasi inisiatif :

Pengembangan Terbuka - dibuat untuk membantu pengembang pihak ketiga, membuat dan mengesahkan perangkat untuk dijalankan di jaringan perusahaan. Sampai saat ini, perusahaan telah mengesahkan lebih dari 55 perangkat - kebanyakan machine-to-machine(M2M) unit untuk dijalankan di jaringan 3G. Hasilnya, Verizon Wireless sekarang memiliki proses teruji dan terbukti untuk mengesahkan banyak perangkat khusus yang akan datang sebagai pengembangan ekosistem 4G.

Pusat Inovasi Verizon LTE - berfungsi sebagai inkubator untuk pengembangan awal kedua produk tradisional dan non-tradisional untuk digunakan pada jaringan 4G LTE Verizon Wireless.Perusahaan ini secara aktif bekerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk membantu konsumen industri elektronik dengan cepat membawa produk ke pasar, membantu untuk memainkan peran pencocokan antara perusahaan device dan hardware, dengan pengembang aplikasi dan software.

Komunitas Pengembang Verizon dan V Cast Apps - sebuah kelompok yang kuat dari pengembang aplikasi yang membantu perusahaan membawa aplikasi inovatif untuk pelanggan melalui toko aplikasi yang akan datang Verizon Wireless '.V Cast Apps akan diluncurkan pada akhir tahun sehingga pengembang dapat mengambil keuntungan dari skala perusahaan dan distribusi ke pasar aplikasi mereka kepada pelanggan Verizon Wireless.Joint Innovation Lab - member ventura dengan China Mobile, Softbank dan Vodafone, Verizon Wireless berada di garis terdepan dalam mengembangkan platform perangkat lunak yang akan memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi mobile mereka untuk berjalan mulus di beberapa sistem operasi.Designated M2M Focus for Important Market Segments - Verizon Wireless baru-baru ini membentuk sebuah joint venture dengan Qualcomm bertujuan untuk layanan mesin-ke-mesin nirkabel untuk berbagai segmen pasar vertikal, termasuk kesehatan, manufaktur, distribusi utilitas, dan produk konsumen.

CHAPTER IICOUNTRY DESCRIPTION

SELECTED COUNTRY BACKGROUND

Malaysia adalah salah satu anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB. Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran.

Verizon memilih Malaysia sebagai pasar yang akan dituju karena dilihat dari analisa social-budaya Malaysia mempunyai beberapa keunggulan. Adaptasi dengan perkembangan zaman menjadi bukti modernisasi dan semakin berkembangnya negara ini. Malaysia mencabut larangan penjualan singkat pada tahun 2006, agar bisa mengembalikan lagi fleksibilitas dari pasar modal. Dari segi free trade, Malaysia memiliki beberapa perjanjian kerjasama dengan Amerika dalam bidang ekonomi dan hal ini merupakan signal positif bagi Verizon untuk memulai pasar di Malaysia. Selain itu dari penelitian, masyarakat Malaysia cepat beradaptasi dengan produk-produk luar negeri. Hal ini juga dikarenakan oleh Malaysia yang adalah bekas jajahan dari negara persemakmuran Inggris. Dari segi regulasi, Malaysia bisa dikatakan mendukung investasi-investasi dari luar negeri. Hukum Federal dan hukum Umum yang diterapkan di negara ini menunjukkan keterbukaan Malaysia dalam menerima segala masukan dari luar negeri yang tentunya tetap memerlukan penyaringan dan tetap harus mengikuti aturan yang berlaku, dengan tujuan supaya Malaysia lebih dikenal secara global.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, maka Verizon menetapkan Malaysia sebagai pasar baru untuk beberapa produk dan layanan dalam industri telekomunikasi.

MALAYSIA

Malaysia dibentuk pada tahun 1963 melalui sebuah federasi bentukan dari kolonial Inggris, Malaya dan Singapura, termasuk negara-negara Malaysia Timur, Sabah dan Sarawak di pantai utara Kalimantan. Beberapa tahun pertama sejarah negara itu dirusak oleh usaha Indonesia untuk mengontrol Malaysia, klaim Filipina ke Sabah, dan pemisahan Singapura dari federasi pada tahun 1965.

Terdiri dari Semenanjung Melayu atau Malaysia Barat dan negara bagian Sabah dan Sarawak (Malaysia Timur) di wilayah pesisir barat laut pulau Borneo, Malaysia meliputi area seluas 127.581 mil persegi. Kedua daerah ini dipisahkan oleh sekitar 400 mil dari Laut Cina Selatan. Malaysia Barat meliputi wilayah sekitar 50.806 mil persegi, atau 40 persen dari negara itu. Sabah dan Sarawak mencakup sekitar 60 persen dari total luas, meskipun mereka hanya 21 persen dari populasi.

Negara Malaysia berbentuk kerajaan konstitusional dengan kepala negara seorang Yang Dipertuan Agoeng, dengan kepala pemerintahannya seorang Perdana Menteri. Sistem pemerintahan Malaysia berbentuk Demokrasi Parlementer dengan system Legislatif Bicameral.

Sejak kemerdekaan, Malaysia telah memiliki salah satu rekor ekonomi terbaik di Asia, dengan PDB tumbuh sebuah% 6,5 rata-rata 50 tahun pertama kemerdekaan. Ekonomi negara, secara tradisional, telah dipicu oleh sumber daya alamnya, tetapi sekarang juga berkembang di sektor ilmu pengetahuan, pariwisata, perdagangan dan pariwisata medis.

SOCIAL & CULTURAL ENVIRONMENTS

Malaysia memiliki populasi gabungan lebih dari 18 juta orang. Karena lokasinya yang di tengah, di antara Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan, Malaysia secara tradisional menjadi titik pertemuan bagi pedagang dan pelancong baik dari Timur dan Barat. Akibatnya, Malaysia memiliki populasi multikultural dan multiras terdiri dari Melayu, Cina, India dan sejumlah etnis masyarakat.

Meskipun Melayu adalah bahasa resmi, Bahasa Inggris digunakan secara luas, terutama dalam bisnis, dan bahasa Inggris merupakan mata pelajaran wajib di semua sekolah. Dengan komposisi etnis yang berbeda-beda, tidak mengherankan bahwa keragaman agama adalah lazim di seluruh Malaysia. Walaupun agama resmi adalah Islam, kebebasan ibadah dipraktekkan. Sebagai hasilnya, adalah umum untuk melihat candi, masjid dan gereja di wilayah yang sama.

HOFSTEDES TYPOLOGY OF MALAYSIA

POWER DISTANCE, Malaysia memiliki indeks power distance yang sangat tinggi. Ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan tingkat kesetaraan dalam bermasyarakat. Di Malaysia sendiri, ketidaksetaraan dibuktikan dengan perbedaan tingkat kekuasaan, yang mana masyarakat umum dengan sendirinya menerima perlakuan tersebut. Nilai yang tinggi ini tercermin dalam setiap segi masyarakat Malaysia. Di sekolah, khususnya sekolah berasrama, fenomena yang dikenal sebagai ragging (atau perpeloncoan) adalah ritual yang diterima dari proses orientasi. Di tempat kerja, karyawan tidak dianjurkan untuk mempertanyakan atau mengkritisi rekan-rekan yang senior, dan masih banyak keluarga yang mengharapkan anaknya untuk melakukan apa pun yang disuruh oleh orang tua mereka, dengan pertimbangan yang sangat sedikit terhadap keinginan anak.

INDIVIDUALISM, Malaysia memiliki indeks individualism yang rendah, yang berarti tingkat kolektivisme-nya tinggi. Hal ini sebagai akibat dari kecenderungan budaya bangsa Asia yang sering bekerjasama dan mengesampingkan kegiatan secara individu. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malaysia cenderung bekerja dalam grup dan bersifat social.

MASCULINITY, Malaysia memiliki indeks maskulinitas rata-rata, yang berarti perbedaan gender tidak menjadi masalah yang menonjol. Dimana tidak ada dominasi baik pria maupun wanita dalam aspek kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan oleh emansipasi wanita yang diterapkan di Malaysia sehingga tidak ada perbedaan tingkat kesetaraan gender.

UNCERTAINTY AVOIDANCE, Malaysia menunjukkan indeks sedang-rendah, yang menunjukkan bahwa masyarakat memiliki toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas. Masyarakat mungkin relatif nyaman dalam situasi yang tidak terstruktur yang baru, tidak diketahui, mengejutkan, dan berbeda dari biasanya.

LONG-TERM ORIENTATION, Malaysia digolongkan pada negara dengan indeks LTO yang rendah, yang berarti Short-term Orientation. Berpatokan pada budaya, hal ini dikarenakan oleh masyarakat Malaysia yang sangat menghormati tradisi sehingga digolongkan pada Short-term orientation.

POLITICAL, LEGAL, & REGULATORY ENVIRONMENTS

Situasi Umum Politik, Legal, dan Regulatory MalaysiaSejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia telah berfungsi sebagai salah satu partai de-facto negara yang dipimpin oleh Barisan Nasional (BN), sebuah koalisi partai multi-etnis yang dipimpin oleh Organisasi Nasional Melayu bersatu (UMNO). Namun, lanskap politik berubah setelah pemilu Maret 2008 saat oposisi bersatu melawan BN untuk pertama kalinya dan membuat empat kali lebih banyak jumlah kursi mereka di DPR. Keberhasilan oposisi ini terutama disebabkan kemampun untuk memobilisasi orang Cina dan Melayu India, yang terdiri dari sepertiga dari penduduk Malaysia.Walaupun BN berhasil bertahan hingga mayoritas yang kecil, namun tanpa dua-pertiga mayoritas tidak lagi mampu secara sepihak untuk mengamandemen konstitusi.Malaysia memiliki tingkat resiko politik dan ekonomi yang moderat. Artinya resiko yang mungkin muncul adalah rata-rata. Pemerintah secara perlahan telah melakukan inisiatif yang memungkinkan untuk lebih transparan dalam kontrak public, control harga dan subsidi pemerintah, dan keterlibatan dalam berbagai sector ekonomi. Telah menjadi prioritas untuk memupuk pertumbuhan dan kemajuan sector ekonomi, dengan tujuan keseluruhan untuk menjadi negara maju pada 2020.

Ada beberapa perubahan dalam Regulatory Environment di Malaysia, seperti:

Bank Negara Malaysia diharapkan untuk mengeluarkan tujuh izin perbankan baru pada bulan Juni sebagai bagian dari upaya Pemerintah Malaysia untuk meliberalisasi sektor keuangan dan mendorong investasi asing langsung. Masalah izin perbankan baru terdiri dari dua lisensi untuk perbankan syariah dan lima untuk perbankan internasional.

Tinjauan Investor yang berpengalaman dan Praktek Penjualan untuk Produk Pasar Modal oleh Komisi Sekuritas Malaysia. Kertas yang dikeluarkan menyoroti kriteria yang saat ini digunakan untuk menentukan siapa itu investor yang berpengalaman dan bertujuan untuk memperkuat praktik penjualan di pasar modal.

ECONOMIC ENVIRONMENT

Malaysia merupakan pasar ekonomi yang berkembang dan relatif terbuka. Negara memainkan peran penting namun terjadi penurunan dalam aktifitas ekonomi selama perencanaan ekonomi makro. Pada tahun 2007, perekonomian Malaysia adalah ke-3 terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-29 di dunia melalui paritas daya beli dengan produk domestic bruto untuk 2007 diperkirakan sebesar $357.9 miliar, dengan persentase pertumbuhan antara 5% - 7% tiap tahunnya.

Ada beberapa karakteristik dalam perekonomian Malaysia saat ini, seperti :

Tipe Ekonomi: Malaysia masih di katakan negara berkembang tapi ada ambisi dari negara ini bahwa 5 tahun ke depan mereka sudah sejajar dengan negara maju.

Tipe Pemerintahan: Malaysia adalah negara Monarki Konstitusional dan system pemerintahaan mereka adalah sitem parlementer westminter

Arus modal dan perdagangan: Malaysia telah melakukan beberapa perjanjian dagang, baik untuk segi ekonomi dan bisnis, juga untuk lingkungan sosialnya.

The commanding heights: Untuk segi transportasi, komunikasi dan sector energi, ada perusahaan pemerintah yang terlibat,juga ada perusahaan swasta yang mengambil kontrol pada bagian tersebut.

Layanan pemerintah dan pendanaan oleh pajak: Malaysia menjamin dana pension, kesehatan, dan pendidikan dari masyarakat negara tersebut, terutama bagi tenaga kerja.

Institusi: dari penelitian yang di dapat, Malaysia dari tahun ke tahun tingkat korupsinya semakin tinggi. Contoh pada 1995 skor Malaysia untuk korupsi 4.00, tahun 2006 jadi 2.60. Semakin menurun scorenya, tingkat korupsinya semakin tingi.

Pasar: monopoli oleh perusahaan- perusahaan lokal dan pemerintah sangat mencolok walaupun masih ada perusahaan swasta dan luar negeri yang mencoba bersaing..

TRADE AGREEMENTS

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) perdagangan bebas ASEAN termasuk didalamnya pengarahan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, pengembangan kebudayaan antar negara anggota, perlindungan keamanan dan stabilitas wilayah, dan memberikan kesempatan pada negara anggota untuk mendiskusikan perbedaan secara damai.Commonwealth nation 54 negara anggota dengan tujuan memberantas poverty desease ignorant free tradeNon-Aligned Movement (NAM) Untuk memastikan kemerdekaan nasional, kedaulatan, integritas teritorial dan keamanan negara-negara non-blok, dalam perjuangan mereka melawan imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, rasisme, dan segala bentuk agresi asing, kependudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni.Malaysia-US Free Trade AgreementNew Zealand - Malaysia Free Trade AgreementThe Trans-Pacific Strategic Economic Partnership Agreement, juga dikenal sebagai Kemitraan Trans-Pacific atau perjanjian TPP adalah perjanjian perdagangan bebas multilateral yang dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan sebuah platform untuk mempromosikan integrasi ekonomi di antara negara-negara di kawasan Asia-PasifikAFTA (ASEAN FREE TRADE AREA)EAS (EAST ASIA SUMMIT)

LAWS & REGULATIONS

Hukum Malaysia terutama didasarkan pada sistem hukum yang umum atau Common Law. Ini adalah akibat langsung dari penjajahan Malaya, Sarawak, dan Kalimantan Utara oleh Inggris antara awal abad 19 sampai tahun 1960-an. Hukum tertinggi dari ranah - Konstitusi Malaysia - menetapkan kerangka hukum dan hak-hak warga negara Malaysia. Undang-undang federal atau Federal Law ditetapkan oleh Parlemen Malaysia dan berlaku di seluruh negeri. Ada juga hukum yang ditetapkan oleh State Legislative Assemblies yaitu State Laws yang berlaku di negara tertentu. Konstitusi Malaysia juga menyediakan dua system peradilan, yakni sistem peradilan hukum sekuler (pidana dan perdata) dan hukum syariah.

Dilihat dari Hukum dan Peraturan yang diterapkan di Malaysia, tidak ada masalah yang berarti yang dapat menjadi penghambat bagi investasi yang dilakukan baik oleh perusahaan lokal maupun luar negeri. Keterbukaan masyarakat Malaysia yang sangat tinggi untuk menerima segala sesuatu yang baru, serta ketetapan peraturan yang dapat mengontrol setiap tindakan masyarakat menjadi hal positif bagi perusahaan yang akan berinvestasi. Aturan yang perlu dilihat oleh perusahaan maupun organisasi yaitu mengenai Peraturan Pajak, Peraturan Perundangan Perusahaan, serta Hukum Federal dan Hukum Umum yang mengatur sikap masyarakat, termasuk anggota atau bagian dari suatu perusahaan.

TAX REGULATIONS

Service Taxes atau Pajak Jasa adalah suatu bentuk pajak tidak langsung yang dikenakan pada jasa tertentu yang disebut "jasa kena pajak". Pajak jasa tidak bisa dikenakan pada setiap jasa yang tidak termasuk dalam daftar pajak terhadap jasa.Service Tax Regulation 1975,Service Tax (Rate of Tax) Order 2000,Service Tax (Customs Ruling) Regulations 2007

Corporate Taxes atau Pajak Badan adalah Laba kena pajak perusahaan di Malaysia dikenakan pajak penghasilan badan sebesar 25%. Usaha berskala kecil dan menengah (UKM) yang memenuhi syarat dan kondisi dikenakan pajak sebesar 20% untuk pendapatan pertama Ringgit Malaysia (RM) 500.000 kena pajak. Ini adalah 25% dari penghasilan kena pajak setelahnya.

Sales Taxes atau Pajak Penjualan adalah pajak yang dikenakan dan dibebankan pada semua barang kena pajak yang diimpor ke atau diproduksi di Malaysia. Dalam hal ini, semua barang properti yang dapat dipindahkan dan transaksi yang melibatkan barang yang tidak bergerak, yang berada di luar lingkup dari Undang-Undang Pajak Penjualan 1972.

MNC REGULATIONS

Kebijakan Ekuitas LiberalUmumnya, investor asing di sektor manufaktur Malaysia bisa menampung 100% saham dalam proyek yang kegiatan ekspornya paling sedikit 80% dari produksi mereka. Namun, efektif dari 17 Juni 2003, 100% pemegang saham asing diperbolehkan untuk semua investasi dalam proyek-proyek baru, serta investasi dalam pengembangan / proyek diversifikasi oleh perusahaan-perusahaan yang ada terlepas dari tingkat ekspor.Insentif Pajak yang menarikTarif pajak perusahaan Malaysia bergerak di 27% pada 2007, 26% pada tahun 2008 dan selanjutnya dipotong menjadi 25% pada tahun 2008 adalah berlaku bagi perusahaan penduduk maupun non-penduduk. Malaysia juga menawarkan berbagai insentif pajak untuk proyek-proyek manufaktur di bawah Promotion of Investment Acts 1986 dan Undang-Undang Pajak Penghasilan 1967.Insentif yang utama adalah Status Pioneer, Pajak Penanaman Allowance, reinvestasi Allowance, Insentif untuk Industri Teknologi Tinggi dan Insentif untuk Proyek Strategis dan Insentif up-Setting Internasional / Regional Operations Layanan berbasis permanen diisi oleh orang asing. Selain itu, sistem pajak tunggal akan efektif dari tahun penilaian 2008.

Ketenagakerjaan dan Pasar Tenaga KerjaMalaysia menawarkan investor muda, berpendidikan dan tenaga kerja yang produktif dengan biaya yang sangat kompetitif. Angka melek aksara Malaysia tinggi di lebih dari 94% dan lulusan sekolah memasuki pasar kerja memiliki minimal 11 tahun pendidikan dasar.

CHAPTER IIISITUATION ANALYSIS

INDUSTRY ANALYSIS (USING MICHAEL PORTER COMPETITIVE ANALYSIS CHP.15)

Pasar untuk layanan mobile di Malaysia sangatlah kompetitif. Sebelum liberalisasi industri telekomunikasi di Malaysia, Telekom Malaysia memiliki monopoli virtual pada layanan telekomunikasi di Malaysia. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memperkenalkan persaingan dikelola dalam industri tersebut dengan memberi berbagai lisensi telekomunikasi. Sampai saat ini, Pemerintah telah memberikan delapan lisensi mobile untuk operator di Malaysia. Maxis pesaing di segmen ini adalah Celcom, Telekom Malaysia (melalui TMTOUCH, Mobifon 018 dan ATUR011 merek), DiGi dan TIME. Maxis percaya bahwa faktor persaingan utama di pasar layanan mobile adalah jangkauan jaringan, kualitas layanan, harga dan merek. Verizon yang sedang memasuki pasar Malaysia akan mengalami persaingan dari para competitor.

Industry telekomunikasi di Malaysia diatur dan dikelola oleh Ministry of Energy, Water, and Communications of Malaysia, yang bertindak sebagai perumus kebijakan dan regulator layanan untuk sector komunikasi. Kementrian mengatur industry melalui badan pengawasnya, Malaysia Communications and Multimedia Commission.

Ancaman dari Perusahaan Baru.Dalam hal ini, ancaman tersebut datang dari Verizon sendiri karena baru akan memasuki pasar Malaysia. Akses distribusi bagi Verizon menjadi keuntungan karena akan bekerja sama dengan perusahaan lokal, maka Verizon dapat mengetahui akses-akses tersebut yang akan menciptakan daya saing dengan perusahaan lokal yang lain. Karena Verizon adalah perusahaan telekomunikasi terbesar ke-dua di Amerika, maka teknologi yang digunakan sudah sangat maju, dan ini menjadi nilai tambah bagi Verizon yang baru akan masuk. Adaptasi dengan peraturan pemerintah selayaknya dilakukan, mengingat Verizon akan melakukan joint venture dengan Telekom Malaysia yang merupakan perusahaan komunikasi nasional Malaysia, jadi secara otomatis Verizon dapat menyesuaikannya.Ancaman dari Produk Pengganti.Kecenderungan produk Verizon akan mampu bersaing di pasar Malaysia, mengingat Verizon menambahkan beberapa keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh pesaing. Dengan teknologi yang canggih dan reputasi perusahaan yang sudah mengglobal, maka produk dan layanan Verizon tidak dapat diragukan lagi, sehingga memiliki kesempatan untuk dapat mencuri perhatian konsumen untuk menggunakannya. Harga yang ditawarkan sesuai dengan performa dari produk Verizon, dan akan menyesuaikan dengan pola daya beli masyarakat Malaysia.

Kekuatan penawaran dari Pemasok.Merek Verizon sudah mengglobal, dan ini diikuti oleh semakin kompetitif industri telekomunikasi sehingga Verizon selalu menginovasi produk mereka dan membuat merek Verizon semakin kuat. Begitu juga dengan pemasok lokal, dalam hal ini Telekom Malaysia yang akan membantu distribusi produk dan layanan Verizon. Kekuatan Penawaran dari Pembeli.Industri komunikasi di Malaysia sangat kompetitif, mengingat pasar dikuasai oleh perusahaan-perusahaan lokal. Namun kecenderungan daya beli dan semakin moderennya masyarakat Malaysia memungkinkan produk Verizon mengalami permintaan yang tinggi. Beberapa pembeli didominasi oleh masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas. Dilihat dari pesaing yang cukup banyak, tentu banyak pula jumlah produk yang diberikan pada masyarakat. Verizon mengantisipasi dengan menawarkan produk yang berbeda dengan yang lain, sehingga akan tercipta kepuasan pelanggan dan penjualan produk Verizon akan terus meningkat.

Persaingan antar perusahaan competitor.Industri telekomunikasi yang sangat kompetitif berarti menimbulkan persaingan antar perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Ada beberapa competitor utama yang memberikan persaingan terhadap Verizon. Tujuannya untuk menjadi pemimpin pasar. Verizon sendiri bermaksud untuk menjadi yang terdepan di industri telekomunikasi dengan strategi yang terstruktur, menjangkau lebih banyak konsumen, dan mencapai target di pasar Malaysia.

VERIZON CPMCOMPETITIVE PROFILE MATRIXFOR VERIZON COMMUNICATION Maxis Celcom VerizonCritical Success FactorsWeight Rating Score Rating Score Rating ScoreAdvertising 0.20 3 0.60 3 0.60 3 0.60Product Quality 0.10 3 0.30 3 0.30 3 0.30Price Competitiveness 0.10 4 0.40 3 0.30 3 0.30Management 0.10 3 0.30 3 0.30 3 0.30Financial Position 0.15 4 0.60 3 0.45 3 0.45Customer Loyalty 0.10 4 0.40 4 0.40 1 0.10Global Expansion 0.20 2 0.40 3 0.60 4 0.80Market Share 0.05 4 0.20 3 0.15 1 0.05TOTAL 1.00 3.20 3.10 2.90Dari segi market share, Verizon masih jauh dibawah dibandingkan dengan Maxis dan Celcom yang telah lebih dulu merajalela di industry telekomunikasi Malaysia. Namun dari segi Global Expansion, Verizon memiliki poin tertinggi dikarenakan oleh ekspansi yang telah dilakukan, khususnya diluar Asia, telah sampai di pasar Eropa bahkan sudah memiliki pangsa pasar disana. Walaupun ada perjanjian kerjasama yang diadakan oleh Verizon dan Telecom Malaysia, namun dilihat dari keseluruhan aspek Verizon perlu waktu untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain di industry ini.

33MARKET SHARE OF THE FIRM BY PRODUCT

Karena Verizon Communications baru masuk ke pasar Malaysia, jadi Market Share nya masih sedikit dibandingkan dengan kompetitornya. Dilihat dari analisa table CPM, market share Verizon di Malaysia memiliki poin yang rendah dengan rating yang rendah pula. Oleh karena itu sejauh bisa disimpulkan bahwa Verizon belum memiliki market share yang cukup untuk bersaing.

NOOpportunitiesWeightRatingWeight Score1Increased usage of wireless services0.0240.082Small wireless providers are consolidating with larger providers due to increased competition0.0620.123Increased desire for high-speed internet service0.1040.404Superhighway network infrastructure0.0610.065About 27 millions possible customers in Malaysia0.0610.06NOThreatsWeightRatingWeight Score1New regulatory complaints0.1020.202Rising cost of healthcare0.0720.143Global unrest economic monetary and financial0.1220.244Consumer privacy rights under attack0.0240.085Weak consumer spending0.1020.206Decreasing demand for traditional voice lines and fixed lines0.0540.207Increasing overlap of telecommunications territories0.0630.188Increasing competition for providers of web search directories0.0220.049Increasing providers of wireless service0.0640.2410Brand recognition0.1040.40TOTALS1.00 2.64VERIZON EFE MATRIXNOStrengthsWeightRatingWeight Score1Top wireless provider in the U.S. serving 49 of the top 50 markets0.1740.682High-speed data network in all major markets0.1330.393Largest provider of local, long distance, data, and broadband services in 2/3 of the top 100 markets in U.S0.1040.404Leading print and online directory publisher with 2100 in U.S. and 13 other countries0.1030.305Verizon invested $12 billion in 2002 in 400,000 miles of fiber optic cables0.1540.606Marketing campaign brand awareness0.1040.40NOWeaknessesWeightRatingWeight Score1$49 billion in long-term debt0.0240.082Lack of international presence0.0620.123Revenue only increased 4% since year end 20000.1040.40TOTALS1.00 3.07VERIZON IFE MATRIX

CHAPTER IVBRAND AND PRODUCT DECISION

PRODUCTS DESCRIPTION

Verizon membagi produk ke tiga segmentasi, yaitu Residential, Business, dan Wireless.

RESIDENTIAL.Pada segmen Residential, atau layanan rumahan, ada 4 kategori produk yang ditawarkan yaitu Internet, TV, Phone, dan Wireless.BUSINESSPada segmen Business, Verizon membagi produk ke dalam 3 jenis bisnis, Small Business, Medium Business, dan Enterprise.WIRELESSUntuk Wireless, Verizon memiliki divisi sendiri yaitu Verizon Wireless. Dimana Verizon Wireless lebih focus kepada konsumen layanan jaringan nirkabel, terutama pada para pengguna telepon seluler. Verizon menyediakan akses jaringan nirkabel terbaik, dan telah mengembangkan system 4G dengan bekerjasama dengan perusahaan telepon selular seperti Apple IPhone dan Motorola.

TARGET MARKET AND POSITIONING

Verizon telah memulai sukses di industry telekomunikasi melalui pengembangan di bidang bisnis dan jaringan wireless maupun wireline. Adapun target market yang akan dicapai adalah :RESIDENTIALWIRELESSUntuk Residential, Verizon menyediakan 4 kategori produk. Salah satunya adalah TV, yang mana saat ini Verizon telah meluncurkan produk Verizon FiOS yang melayani jaringan televisi dan internet. FiOS merupakan salah satu produk unggulan Verizon, menggunakan fiber optic yang memungkinkan siaran televisi lebih cerah tanpa gangguan, dan akses langsung ke jaringan internet. Selain itu FiOS internet merupakan layanan internet tercepat di Amerika yang menggunakan serat optic. Untuk Wireless, Verizon sedang dalam penyelesaian proyek high-speed wireless network 4G LTE, sehingga berpotensi untuk menarik pelanggan, termasuk konsumen bisnis.

BRAND DECISION

Dalam memasuki pasar telekomunikasi Malaysia, Verizon akan menggunakan merek yang sama dengan yang telah diluncurkan selama ini di Amerika, yakni dengan label Verizon.

Produk yang akan diluncurkan di Malaysia yaitu kategori Verizon FiOS, dengan produk program tayangan dengan HD-TV, telepon, dan internet. Dilihat dari peluang pasar, FiOS memiliki kesempatan bersaing dan mendapatkan pangsa pasar untuk segmen TV internet. Dimana untuk Malaysia sendiri, belum ada penyedia layanan program TV dengan koneksi internet langsung. Selain itu, Verizon menawarkan paket untuk kategori produk tersebut, yakni dengan harga yang kompetitif untuk mendapatkan produk yang lengkap.

Juga industry jaringan wireless yang sedang ramai, Verizon akan meluncurkan system 4G LTE yang nantinya akan bekerjasama dengan produsen telepon seluler seperti Blackberry, IPhone, dan Motorola untuk dapat diterapkan di perangkat tersebut. Sehingga Verizon bisa memiliki keunggulan bersaing dan memperoleh pangsa pasar di bidang jaringan wireless.

PACKAGING DECISIONFeatures:FiOS memiliki 3 macam produk untuk diberikan kepada pelanggan. HD-TV dengan program acara baik lokal maupun internasional, internet, dan telepon. Jadi konsumen yang akan berlangganan FiOS ini, akan diberikan 1 unit TV-HD plasma, 1 unit computer, maupun 1 unit telepon. Konsumen diberikan kebebasan untuk memilih jenis produk yang ditawarkan, tentunya dengan harga yang bervariasi.

Untuk produk FiOS, Verizon membagi ke dalam 3 paket, yaitu :FiOS Triple Play Bundle, terdiri dari layanan internet, telephone, dan TV.

2. FiOS Double Play 1, terdiri dari layanan high-speed internet dan TV.

3. FiOS Double Play 2, terdiri dari layanan high-speed internet dan telephone.

Untuk produk Wireless, Verizon mengembangkan system koneksi 4G LTE yang merupakan pengembangan dari 3.5G untuk koneksi internet yang lebih canggih dan cepat, lalu membagi ke dalam 2 kategori sub-produk, yaitu :

router/ pemancar jaringan nirkabel.

Smartphone / cellular phone ; instalasi operator Verizon + features and applicationsNotebook ; instalasi operator Verizon + features and applications

PRODUCT STRATEGIC DECISION USING GLOBAL PRODUCT PLANNING STRATEGIC ALTERNATIVES

PRODUCT COMMUNICATION EXTENSION ( DUAL EXTENSION )Strategi produk yang diluncurkan Verizon menggunakan Dual Extension, atau menggunakan produk yang sama dengan komunikasi yang sama, dalam hal ini marketing ways. Produk yang akan masuk ke Malaysia yaitu FiOS dan wireless, yang mana produk tersebut baru diluncurkan di Amerika dan kemudian diluncurkan lagi di Malaysia. Untuk strategi marketing, Verizon menggunakan marketing communications yang sama pada umumnya, karena konsep marketing yang dipakai bersifat universal dan bisa dipastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Iklan Verizon sendiri menampilkan nuansa yang futuristic dengan tampilan produk yang atraktif sehingga konsep elegan muncul untuk kemudian dapat dinikmati oleh semua khalayak.

CHAPTER VPRODUCT PRICING DECISION

Untuk Pricing decision, Verizon menggunakan strategi Penetration Pricing, dengan tujuan :

Mengembangkan market share untuk produk Verizon. Salah satu key success factor sebuah perusahaan adalah market share-nya dalam industry tersebut. Karena Verizon baru pertama kali masuk ke pasar komunikasi Malaysia, otomatis belum terbangun market share dalam industry ini. Maka strategi yang paling cocok untuk Verizon yaitu dengan menggunakan Penetration Pricing.

Memperluas penggunaan produk Verizon, khususnya FiOS dan V-wireless terhadap target market. Produk FiOS dan Verizon wireless ini tergolong baru di Amerika kemudian diluncurkan di Malaysia.

Membangun Customer Loyalty untuk penggunaan produk Verizon.

Pertimbangan mengambil strategi Penetration Pricing, yaitu :Strategi ini dinilai efektif untuk sebuah perusahaan yang baru akan masuk ke suatu pasar. Mengingat pasar telekomunikasi Asia, khususnya Malaysia sangatlah kompetitif.Persaingan antar perusahaan telekomunikasi di Malaysia yang sudah lebih dulu eksis dengan menerapkan strategi harga yang murah, terbukti ampuh untuk menciptakan market share, tentunya bersamaan dengan kualitas yang baik dari produk tersebut, yang berarti masyarakat Malaysia cenderung memilih produk dengan harga murah dan kualitas yang bagus.Selain itu, situasi negara tersebut dapat secara langsung mempengaruhi penentuan harga dari suatu produk, misalnya Fluktuasi nilai mata uang. Dalam hal ini, Malaysia, nilai mata uang Ringgit Malaysia (MYR) terhadap Dollar America (US$) tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan sehingga harga produk yang akan dikeluarkan oleh Verizon nantinya tidak banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai mata uang.CHAPTER VIMARKETING CHANNEL AND DISTRIBUTION DECISION

MARKETING CHANNEL ALTERNATIVE : BUSINESS TO CUSTOMER (B2C)

Alternatif yang Verizon ambil dalam pemasaran dan pendistribusian produk dan layanan adalah digambarkan seperti bagan diatas. Dimana Verizon yang bertindak sebagai perusahaan manufaktur berada pada posisi yang paling atas dalam kegiatan distribusi ini. Produk yang dibuat kemudian didistribusikan oleh tenaga penjual, dalam hal ini tenaga penjual diambil dari Verizon dan Telekom Malaysia sebagai partner joint venture. Kemudian dijual kepada pelanggan melalui perusahaan ritel seperti pusat elektronik dan toko telekomunikasi.

Alternatif ini digunakan oleh Verizon dengan pertimbangan, cara tersebut umum dipakai oleh perusahaan untuk menjual atau memasarkan produk dan layanan mereka. Cara ini dianggap tepat, karena proses distribusi dan pemasaran produk akan secara langsung menjangkau pelanggan dan waktu yang diperlukan relatif lebih singkat. Sehingga pelanggan dapat dengan cepat mengenal akan produk dan layanan Verizon, khususnya FiOS dan wireless.CHAPTER VIIMARKETING COMMUNICATION DECISION

Untuk Marketing Communication Verizon menggunakan beberapa cara, yakni melalui :

Advertising .Sales Promotion.Direct Marketing Support Media.

CHAPTER IXGLOBAL MARKET ENTRY STRATEGY

Dalam memasuki pasar Malaysia, Verizon memiliki pesaing yang sudah lebih dulu eksis di industry telekomunikasi, terutama perusahaan lokal. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lokal tersebut, Verizon memutuskan untuk menggunakan strategi Joint Ventures.

Verizon akan mengadakan joint venture dengan Telekom Malaysia Berhad (TM), yang merupakan perusahaan telekomunikasi lokal sekaligus grup yang terdepan dalam bidang komunikasi dan informasi di Malaysia dengan konektifitas global. Joint venture dengan Telekom Malaysia mempunyai salah satu tujuan yakni mengembangkan protokol internet yang baru, yang nantinya akan menunjang proses pengiriman layanan data perusahaan-perusahaan di Malaysia dengan operasi di beberapa wilayah. Joint venture ini nantinya akan bersifat saling menguntungkan kedua perusahaan dengan penggabungan kekuatan masing-masing perusahaan.

Ada beberapa alasan Verizon menggunakan strategi ini, yakni:Pembagian Resiko.Pengenalan lingkungan pasar yang baru.Mencapai sinergi melalui penggabungan kekuatan rantai nilai yang berbeda.

CHAPTER XACTION PLAN

Dalam memasuki pasar Malaysia, Verizon memiliki pesaing yang sudah lebih dulu eksis di industry telekomunikasi, terutama perusahaan lokal. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lokal tersebut, Verizon memutuskan untuk menggunakan strategi Joint Ventures.Verizon akan mengadakan joint venture dengan Telekom Malaysia Berhad (TM), yang merupakan perusahaan telekomunikasi lokal sekaligus grup yang terdepan dalam bidang komunikasi dan informasi di Malaysia dengan konektifitas global. Joint venture dengan Telekom Malaysia mempunyai salah satu tujuan yakni mengembangkan protokol internet yang baru, yang nantinya akan menunjang proses pengiriman layanan data perusahaan-perusahaan di Malaysia dengan operasi di beberapa wilayah. Joint venture ini nantinya akan bersifat saling menguntungkan kedua perusahaan dengan penggabungan kekuatan masing-masing perusahaan.

Untuk produk, Verizon akan menggunakan merek yang sama dengan yang telah diluncurkan selama ini di Amerika, yakni dengan label Verizon.

Produk yang akan diluncurkan di Malaysia yaitu kategori Verizon FiOS, dengan produk program tayangan dengan HD-TV, telepon, dan internet. Dilihat dari peluang pasar, FiOS memiliki kesempatan bersaing dan mendapatkan pangsa pasar untuk segmen TV internet. Dimana untuk Malaysia sendiri, belum ada penyedia layanan program TV dengan koneksi internet langsung. Selain itu, Verizon menawarkan paket untuk kategori produk tersebut, yakni dengan harga yang kompetitif untuk mendapatkan produk yang lengkap.

Juga industry jaringan wireless yang sedang ramai, Verizon akan meluncurkan system 4G LTE yang nantinya akan bekerjasama dengan produsen telepon seluler seperti Blackberry, IPhone, dan Motorola untuk dapat diterapkan di perangkat tersebut. Sehingga Verizon bisa memiliki keunggulan bersaing dan memperoleh pangsa pasar di bidang jaringan wireless.

Untuk Pricing decision, Verizon menggunakan strategi Penetration Pricing, dengan tujuan :Mengembangkan market share untuk produk Verizon. Salah satu key success factor sebuah perusahaan adalah market share-nya dalam industry tersebut. Karena Verizon baru pertama kali masuk ke pasar komunikasi Malaysia, otomatis belum terbangun market share dalam industry ini. Maka strategi yang paling cocok untuk Verizon yaitu dengan menggunakan Penetration Pricing.Memperluas penggunaan produk Verizon, khususnya FiOS dan V-wireless terhadap target market. Produk FiOS dan Verizon wireless ini tergolong baru di Amerika kemudian diluncurkan di Malaysia.Membangun Customer Loyalty untuk penggunaan produk Verizon.

Alternatif yang Verizon ambil dalam pemasaran dan pendistribusian produk dan layanannya memiliki konsep B-to-C atau Business to Customer, yakni dimana Verizon yang bertindak sebagai perusahaan manufaktur berada pada posisi yang paling atas dalam kegiatan distribusi ini. Produk yang dibuat kemudian didistribusikan oleh tenaga penjual, dalam hal ini tenaga penjual diambil dari Verizon dan Telekom Malaysia sebagai partner joint venture. Kemudian dijual kepada pelanggan melalui perusahaan ritel seperti pusat elektronik dan toko telekomunikasi.

Untuk Marketing Communication Verizon menggunakan beberapa cara, yakni melalui :Advertising .Sales Promotion.Direct Marketing Support Media.