Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

5
1 MODULE PROGRAM (SYLLABUS) TOPIC : PRODUCTIVITY ACHIEVEMENT ON EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS COST THEME : INTEGRATED BUSINESS STRATEGY TO PROVIDE PRODUCTIVITY ACHIEVEMENT ON EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS COST KIND OF PROGRAM : CONSULTING, MENTORING AND COACHING DURATION : 12 MONTHS WITH OPTION 6 MONTHS BACKGROUND Banyak perusahaan yang tidak menyadari bahwa orientasi kinerja pada peningkatan produktifitas yang tidak diimbangi dengan pengelolaan kompetensi sumber daya manusia, pada suatu masa akan meningkatkan biaya produktifitas yang tidak seimbang dengan produktifitas, hal ini disebabkan karena terjebak saat mengimplementasikan arti dari peningkatan produktifitas namun tidak memperhatikan efisiensi dan efektifitas biaya yang dipergunakan. Dalam kondisi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan untuk meningkatkan produktifitas, maka sub- organisasi di dalam perusahaan telah melupakan atau mengesampingkan efisiensi dan efektifitas biaya untuk menghasilkan produk barang/jasa, sehingga secara keseluruhan setelah dilakukan pengukuran dalam periode tertentu, maka kinerja yang dihasilkan oleh organisasi, mengalami penurunan karena system yang digunakan berorientasi pada kinerja keuangan. OVERVIEW PROGRAM Program integrated strategy to provide productivity achievement on efficiency and effectiveness costs, merupakan program transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam meningkatkan produktifitas untuk mencapai keberhasilan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas biaya yang dipergunakan dalam menghasilkan kinerja yang mengalami peningkatan secara berkesinambungan, yang dilakukan oleh setiap sub-organisasi melalui pengukuran kinerja keuangan pada suatu masa tertentu. Program ini diselenggarakan melalui methode; consulting, mentoring and coaching yang akan diterapkan pada saat melakukan perencanaan pelaksanaan tugas, strategy mengimplementasikannya pada saat melakukan eksekusi tugas dan tanggung jawab, dan evaluasi dan pengukuran hasil yang dicapai termasuk melakukan re-engineering strategy bilamana pada saat melakukan eksekusi terjadinya penyimpangan dalam proses yang dilakukan. Dimana pada keseluruhan program yang dijalankan; consulting, mentoring and coaching, akan dilakukan evaluasi dan pengukuran dengan kinerja keuangan, sehingga target pertumbuhan produktifitas yang berkesinambungan akan mencapai hasil lebih tinggi sementara kinerja keuangan yang dihasilkan akan mengalami efisiensi dan efektifitas secara berkesinambungan, seperti terdapat pada gambar dibawah:

Transcript of Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

Page 1: Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

1

MODULE PROGRAM (SYLLABUS) TOPIC : PRODUCTIVITY ACHIEVEMENT ON EFFICIENCY AND

EFFECTIVENESS COST THEME : INTEGRATED BUSINESS STRATEGY TO PROVIDE

PRODUCTIVITY ACHIEVEMENT ON EFFICIENCY AND EFFECTIVENESS COST

KIND OF PROGRAM : CONSULTING, MENTORING AND COACHING DURATION : 12 MONTHS WITH OPTION 6 MONTHS BACKGROUND Banyak perusahaan yang tidak menyadari bahwa orientasi kinerja pada peningkatan produktifitas yang tidak diimbangi dengan pengelolaan kompetensi sumber daya manusia, pada suatu masa akan meningkatkan biaya produktifitas yang tidak seimbang dengan produktifitas, hal ini disebabkan karena terjebak saat mengimplementasikan arti dari peningkatan produktifitas namun tidak memperhatikan efisiensi dan efektifitas biaya yang dipergunakan. Dalam kondisi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan untuk meningkatkan produktifitas, maka sub-organisasi di dalam perusahaan telah melupakan atau mengesampingkan efisiensi dan efektifitas biaya untuk menghasilkan produk barang/jasa, sehingga secara keseluruhan setelah dilakukan pengukuran dalam periode tertentu, maka kinerja yang dihasilkan oleh organisasi, mengalami penurunan karena system yang digunakan berorientasi pada kinerja keuangan. OVERVIEW PROGRAM Program integrated strategy to provide productivity achievement on efficiency and effectiveness costs, merupakan program transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam meningkatkan produktifitas untuk mencapai keberhasilan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas biaya yang dipergunakan dalam menghasilkan kinerja yang mengalami peningkatan secara berkesinambungan, yang dilakukan oleh setiap sub-organisasi melalui pengukuran kinerja keuangan pada suatu masa tertentu. Program ini diselenggarakan melalui methode; consulting, mentoring and coaching yang akan diterapkan pada saat melakukan perencanaan pelaksanaan tugas, strategy mengimplementasikannya pada saat melakukan eksekusi tugas dan tanggung jawab, dan evaluasi dan pengukuran hasil yang dicapai termasuk melakukan re-engineering strategy bilamana pada saat melakukan eksekusi terjadinya penyimpangan dalam proses yang dilakukan. Dimana pada keseluruhan program yang dijalankan; consulting, mentoring and coaching, akan dilakukan evaluasi dan pengukuran dengan kinerja keuangan, sehingga target pertumbuhan produktifitas yang berkesinambungan akan mencapai hasil lebih tinggi sementara kinerja keuangan yang dihasilkan akan mengalami efisiensi dan efektifitas secara berkesinambungan, seperti terdapat pada gambar dibawah:

Page 2: Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

2

Feature

0

1

2

3

4

Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

Finance

Average

Productivity

UNDERSTANDING PROGRAM Program integrated strategy to provide productivity achievement on efficiency and effectiveness costs, yang dilakukan dengan metode consulting, mentoring and coaching, akan melakukan perbaikan business process yang dijalankan pada saat ini, termasuk membuang proses yang tidak perlu (sampah) yang merupakan penyebab tingginya biaya produksi untuk menghasilkan kinerja tinggi serta menyelaraskan kemampuan sumber daya manusia yang ada pada saat ini dengan kemampuan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan program peningkatan kinerja berkesinambungan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas biaya. Pada saat melakukan penyelarasan kemampuan sumber daya manusia, akan dilakukan identifikasi kebutuhan pengembangan dengan menekankan pada role play terhadap individu dan maturity process yang terjadi pada individu dan organisasi, sehingga diperoleh informasi tentang elemen dasar yang menjadi penyebab tidak efisien dan efektifnya biaya produksi pada saat menghasilkan kinerja tinggi. Setelah diketahuinya elemen dasar tersebut, maka seluruh strategy yang dipergunakan oleh sub-organisasi di dalam perusahaan akan diintegrasikan menjadi suatu strategy induk yang terhubung (interconnected) dengan seluruh sub-organisasi untuk dijadikan panduan dalam menghasilkan kinerja tinggi namun tetap mengutamakan efisiensi dan efektifitas biaya produksi. OBJECTIVE PROGRAM 1. Menciptakan integrated business strategy sebagai strategy induk yang akan dijadikan panduan kepada

sub-organisasi untuk menghasilkan kinerja tinggi dengan efisiensi dan efektifitas biaya 2. Melakukan penyelarasan kemampuan sumber daya manusia yang ada saat ini dengan kemampuan yang

disyaratkan dalam menjalankan bisnis proses yang harus dilakukan 3. Melakukan organization development untuk menghilangkan hambatan yang terjadi pada saat

melakukan bisnis proses lintas fungsi 4. Mempertajam role play pada setiap fungsi di dalam sub-organisasi, sehingga memahami tentang

kebutuhan kinerja keuangan sebagai efek dari peningkatan produktifitas 5. Menciptakan strategic thinking pada saat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di dalam

lingkungan kerja, dan dapat mengidentifikasi akar permasalahan yang menjadi penyebab tidak efisien dan efektifnya kinerja keuangan termasuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Page 3: Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

3

BENEFITS PROGRAM 1. Individu 2. Organisasi 3. Stakeholder dan Shareholder 4. Environment 5. Community HIGHLIGHT 1. Kaizen Strategy 2. Six Sigma Strategy 3. Total Quality Management 4. Productivity Management 5. Performance Management 6. People Development 7. Organization Development WHAT WILL YOU GET 1. Leadership and communication skills 2. Talent management strategy 3. Developing human capital 4. Business process mapping 5. Maturity organization process 6. Alignment competency 7. ROI on people development 8. Designing and re-designing organization structure 9. Role play analysis 10. Human resources planning 11. Job design and specification skill METHODE 1. Melakukan tutor, diskusi dan umpan balik di dalam kelas, untuk mendapatkan permasalahan mendasar

yang dihadapi, termasuk mendapatkan brainstorming dan benchmarking, sehingga peserta memiliki wawasan yang luas pada saat mengeksekusi tugas dan tanggung jawab di dalam lingkungan kerja.

2. Melakukan transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam menghadapi berbagai permasalahan pada saat melakukan tugas dan tanggung jawab, serta teknik menyelesaikan berbagai permasalahan berdasarkan skala prioritas sehingga tercapainya efisiensi dan efektifitas biaya.

3. Memberikan penugasan kepada individu dan kelompok, guna mendapatkan pengalaman untuk diimplementasikan di dalam lingkungan kerja serta membangun budaya organisasi dalam menerapkan delegasi tugas dan tanggung jawab, untuk terciptanya efisiensi dan efektifitas biaya.

4. Melakukan evaluasi dan pengukuran keberhasilan serta memperbaiki atau membangun bisnis proses yang dijalankan, termasuk melakukan re-design bisnis proses atas adanya penyimpangan dalam eksekusi tugas, sehingga target efisiensi dan efektifitas biaya dapat tercapai

Page 4: Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

4

RUN DOWN 1. Melakukan in-house training, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi, kompetensi individu,

team work building, strategy delegation, dan bisnis proses yang dijalankan. 2. Melakukan consulting kepada individu dan kelompok, untuk mendapatkan gambaran tentang standard

kompetensi yang ada saat ini dan kebutuhan kompetensi yang disyaratkan 3. Melakukan mentoring kepada individu dan kelompok, pada saat melaksanakan tugas dan tanggung

jawab yang dibebankan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas biaya dalam mencapai kinerja tinggi.

4. Melakukan coaching kepada individu dan kelompok, pada saat terjadinya kesalahan dalam menerapkan strategy pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, dan melakukan perbaikan sehingga target keberhasilan kinerja yang berorientasi pada efisiensi dan efektifitas biaya dapat tercapai.

REFERENCES 1. Dinero, Donald (2005). Training Within Industry: The Foundation of. Productivity Press. ISBN 1-56327-

307-1. 2. Graban, Mark; Joe, Swartz (2012). Healthcare Kaizen: Engaging Front-Line Staff in Sustainable Continuous

Improvements (1 ed.). Productivity Press. ISBN 1439872961. 3. Maurer, Robert (2012). The Spirit of Kaizen: Creating Lasting Excellence One Small Step at a Time (1 ed.).

McGraw-Hill. ISBN 978-0071796170. 4. Emiliani, Bob; Stec, David; Grasso, Lawrence; Stodder, James (2007). Better Thinking, Better Results: Case

Study and Analysis of an Enterprise-Wide Lean Transformation (2e. ed.). Kensington, CT, US: The CLBM, LLC. ISBN 978-0-9722591-2-5.

5. Hanebuth, D. (2002). Rethinking Kaizen: An empirical approach to the employee perspective. In J. Felfe (Ed.), Organizational Development and Leadership (Vol. 11, pp. 59-85). Frankfurt a. M.: Peter Lang. ISBN 978-3-631-38624-8.

6. Imai, Masaaki (1986). Kaizen: The Key to Japan's Competitive Success. McGraw-Hill/Irwin. ISBN 0-07-554332-X.

7. Imai, Masaaki (1997-03-01). Gemba Kaizen: A Commonsense, Low-Cost Approach to Management (1e. ed.). McGraw-Hill. ISBN 0-07-031446-2.

8. Scotchmer, Andrew (2008). 5S Kaizen in 90 Minutes. Management Books 2000 Ltd. ISBN 978-1-85252-547-7.

9. Bodek, Norman (2010). How to do Kaizen: A new path to innovation - Empowering everyone to be a problem solver. Vancouver, WA, US: PCS Press. ISBN 978-0-9712436-7-5.

10. Adams, Cary W.; Gupta, Praveen; Wilson, Charles E. (2003). Six Sigma Deployment. Burlington, MA: Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-7523-3. OCLC 50693105.

11. Breyfogle, Forrest W. III (1999). Implementing Six Sigma: Smarter Solutions Using Statistical Methods. New York, NY: John Wiley & Sons. ISBN 0-471-26572-1. OCLC 50606471.

12. De Feo, Joseph A.; Barnard, William (2005). JURAN Institute's Six Sigma Breakthrough and Beyond - Quality Performance Breakthrough Methods. New York, NY: McGraw-Hill Professional. ISBN 0-07-142227-7. OCLC 52937531.

13. Hahn, G. J., Hill, W. J., Hoerl, R. W. and Zinkgraf, S. A. (1999) The Impact of Six Sigma Improvement-A Glimpse into the Future of Statistics, The American Statistician, Vol. 53, No. 3, pp. 208–215.

14. Keller, Paul A. (2001). Six Sigma Deployment: A Guide for Implementing Six Sigma in Your Organization. Tucson, AZ: Quality Publishing. ISBN 0-930011-84-8. OCLC 47942384.

Page 5: Integrated strategy to provide productivity on efficiency and effectiveness costs

5

15. Pande, Peter S.; Neuman, Robert P.; Cavanagh, Roland R. (2001). The Six Sigma Way: How GE, Motorola, and Other Top Companies are Honing Their Performance. New York, NY: McGraw-Hill Professional. ISBN 0-07-135806-4. OCLC 647006794.

16. Pyzdek, Thomas and Paul A. Keller (2009). The Six Sigma Handbook, Third Edition. New York, NY: McGraw-Hill. ISBN 0-07-162338-8. OCLC 51194565.

17. Snee, Ronald D.; Hoerl, Roger W. (2002). Leading Six Sigma: A Step-by-Step Guide Based on Experience with GE and Other Six Sigma Companies. Upper Saddle River, NJ: FT Press. ISBN 0-13-008457-3. OCLC 51048423.

18. Taylor, Gerald (2008). Lean Six Sigma Service Excellence: A Guide to Green Belt Certification and Bottom Line Improvement. New York, NY: J. Ross Publishing. ISBN 978-1-60427-006-8. OCLC 271773742.

19. Tennant, Geoff (2001). SIX SIGMA: SPC and TQM in Manufacturing and Services. Aldershot, UK: Gower Publishing, Ltd. ISBN 0-566-08374-4. OCLC 44391556.

20. Gary S. Becker (1964, 1993, 3rd ed.). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education. Chicago, University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-04120-9.

21. Ceridian UK Ltd (2007). "Human Capital White Paper" (PDF). Retrieved 2007-02-27. 22. Samuel Bowles & Herbert Gintis (1975). "The Problem with Human Capital Theory – A Marxian

Critique," American Economic Review, 65(2), pp. 74–82, 23. Crook, T. R., Todd, S. Y., Combs, J. G., Woehr, D. J., & Ketchen, D. J. 2011. Does human capital

matter? A meta-analysis of the relationship between human capital and firm performance. Journal of Applied Psychology, 96(3): 443–456.

24. Sami Mahroum (2007). Assessing human resources for science and technology: the 3Ds framework. Science and Public Policy 34 (7), 489–499.

25. Sherwin Rosen (1987). "Human capital," The New Palgrave: A Dictionary of Economics, v. 2, pp. 681–90.

26. Seymour W. Itzkoff (2003). Intellectual Capital in Twenty-First-Century Politics. Ashfield, MA: Paideia, ISBN 0-913993-20-4

27. Brian Keeley (2007). OECD Insights; Human Capital. ISBN 92-64-02908-7 [2] 28. Rossilah Jamil (2004). Human Capital: A Critique. Jurnal Kemanusiaan ISSN 1675-1930. 29. Carpenter, Mason, Talya Bauer, and Berrin Erdogan. Management and Organizational Behavior. 1. 1.

Flatworld Knowledge , 409. Print. 30. Michaels, Ed; Handfield-Jones, Helen; Axelrod, Beth (2001). The War for Talent. Harvard Business

Press. ISBN 9781578514595. 31. Schein, Edgar. Increasing Organizational Effectiveness through Better Human Resources Planning and Development.

Sloan Management Review, 1977, 19:1 p. 1. CONSULTANT PROFILE Setiono Winardi, SH.MBA 1. http://pt.linkedin.com/in/setionow 2. http://uid.academia.edu/SetionoWinardi 3. http://app.maven.co/profile/JRCtYHfT 4. [email protected] 5. Telp. +62-813-1542-1509