Inovasi Strategi - mtf.co.id · PDF fileLaporan Keberlanjutan Sustainability Report 2016...

Laporan KeberlanjutanSustainability Report 2016

Inovasi Strategiuntuk IndonesiaStrategy Innovation for Indonesia

PT Mandiri Tunas FinanceGraha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310

www.mtf.co.id

: +62 21 2305608: +62 21 2305618

Laporan KeberlanjutanSustainability Report

2016


2016Inovasi Strategi untuk IndonesiaStrategy Innovation for Indonesia




www.mtf.co.id

: +62 21 2305608: +62 21 2305618


2016



Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2016PT Mandiri Tunas Finance 1

Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2016PT Mandiri Tunas Finance2

Daftar IsiContents

Penjelasan TemaTheme explanation 3

Sambutan Direktur UtamaGreetings From President Director 4

Penghargaan Tahun 20162016 Awards 6

Tanggung Jawab atas LaporanResponsibility of the Report 18

Profil PerusahaanCompany’s Profile 20

Identitas PerusahaanCorporate Identity 28

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Value 32

Bidang UsahaBusiness fields 34

Struktur Organisasi Perusahaan Organization Structure of Company 36

Kinerja Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Performance 41

Perlindungan Pemegang SahamShareholder Protection 45

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 45

Dewan KomisarisBoard of Commissioners 46

Komite – Komite Dewan KomisarisCommittees of the Board of Commissioners 47

DireksiBoard of Directors 48

Pedoman Etika PerusahaanGuidelines of Code of Conduct 50

Manajemen RisikoRisk Management 53

Whistleblowing System dan Anti KorupsiWhistleblowing System and Anti Corruption 54

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement 55

Kinerja EkonomiEconomic Performance 56

Pembayaran Pajak MTFMTF’s Tax Payment 57

Kepedulian Kepada NasabahConcern to Customer 58

Kepedulian Kepada KaryawanCaring To Employees 60

Kepedulian Kepada Keselamatan dan Kesehatan Kerja Caring for Occupational Safety and Health in workplace

64

Kepedulian Sosial MasyarakatCaring to Social Community 64

Kepedulian Kepada Lingkungan HidupCaring for the Environment 70

Formulir Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan 2016Response Form to Sustainability Report 2016

74


Dalam mengembangkan bisnis tidak hanya mengedepankan inovasi saja namun haruslah bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan kesuksesan bisnis yang berkelanjutan

Bagi MTF, sinergi akan melahirkan banyak keuntungan, seperti efisiensi belanja, corporate branding, potensi ceruk pasar baru, peningkatan pelayanan publik, penguatan kemitraan melalui program CSR, peningkatan pendapatan,dan mendukung program pemerintah Sustanability Development Goals (SDGs).

In developing the business, it does not only prioritize innovation alone but must do a synergy of all parties to realize sustainable business success.

For MTF, the synergy will generate many advantages, such as expenditure efficiency, corporate branding, new market potential, improving public services, strengthening partnerships through CSR programs, increasing revenue, and supporting government programs of Sustainability Development Goals (SDGs).

Penjelasan TemaTheme explanation


Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat

Selamat datang pada Laporan Berkelanjutan Mandiri Tunas Finance 2016. Laporan ini disajikan untuk memberikan gambaran yang luas bagi seluruh pihak mengenai komitmen dan wujud nyata Perseroan dalam membangun serta mencapai kinerja yang berkelanjutan.

Laporan ini akan memaparkan beberapa aspek penting usaha antara lain mengenai pertumbuhan usaha yang dicapai oleh Perseroan, strategi usaha, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), pengembangan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia serta program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam menciptakan keberimbangan antara kegiatan usaha yang dijalankan dengan kontribusi perusahaan dalam membangun lingkungan sosialnya.

Dari aspek kinerja Perseroan, tahun 2016 menjadi catatan tersendiri bagi portofolio pengelolaan usaha yang dijalankan. Kondisi ekonomi global dan nasional yang tidak stabil dengan beberapa indikatornya secara tidak langsung mendorong Perseroan untuk membentuk strategi usaha yang tepat untuk dijalankan. Hal tersebut dilakukan agar Perseroan tetap mampu bertahan dan tumbuh secara baik. Dalam laporan ini, Perseroan akan memaparkan kondisi aktual yang dihadapi oleh Perseroan serta bagaimana Perseroan berupaya mencari jalan keluar terbaik.

Penerapan GCG juga menjadi aspek penting untuk dipaparkan dalam laporan ini. Optimalisasi infrastruktur GCG Perseroan menjadi isu penting sepanjang 2016

The Honorable Stakeholders,

Welcome to 2016 Mandiri Tunas Finance Sustainability Report. This report is presented to provide a broad overview for all parties regarding the Company’s commitment and concrete form in building and achieving Sustainability performance.

This report will describe several business key aspects including business growth, business strategy, GCG’s implementation (Good Corporate Govenrment), capacity building and Human Resource Capability, and Corporate Social Responsibility Program (CSR), in creating a balance in business activities undertaken by company’s contribution in building its social environment.

From Company’s performance aspect, 2016 becomes a special portfolio record of business management. Unstable global and national economic conditions with some indicators indirectly encourage the Company to form the right business strategy to implement. It has conducted to keep the company able to survive and grow well. In this report, the Company will describes the actual conditions faced by the Company and how the Company find the best solution.

GCG’s implementation is also an important aspect to be submitted in this report. Optimizing Company’s GCG infrastructure is an important issue throughout 2016 in

Ignatius Susatyo WijoyoDirektur Utama | President Director

Sambutan Direktur Utama [G4-1] [G4-2]Greetings From President Director [G4-1] [G4-2]


dalam membangun profesionalitas serta menghindari praktik-praktik bad corporate governance yang dapat memberikan kerugian bagi Perseroan.

Komitmen besar Perseroan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perusahaan juga sperlu disinergikan dengan peningkatan kemampuan SDM Perseroan. Perseroan tentunya menyadari bahwa SDM merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung visi bisnis. Untuk itu, Perseroan memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh karyawan dalam melakukan pengembangan kapasitasnya dengan memberikan pelatihan- pelatihan terpadu yang diselenggarakan di internal maupun eksternal Perseroan.

Komitmen untuk melakukan beberapa pendekatan untuk mengembangkan aspek-aspek berkelanjutan, yakni aspek lingkungan, sosial, dan juga ekonomi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rangkaian program kami. Secara khusus, Perseroan melakukan beberapa pendekatan untuk mengembangkan aspek-aspek berkelanjutan yang berfokus pada tiga area yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Di penghujung sambutan ini, atas nama Perseroan kami berharap laporan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi seluruh pemangku kepentingan serta menjadi bahan evaluasi yang baik di lingkup internal Perseroan dalam mewujudkan komitmen kinerja usaha Perseroan yang berkelanjutan dan tentunya lebih baik lagi di masa mendatang.

Kami juga secara khusus menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pemangku kepentingan atas kepercayaan, motivasi, serta dukungan yang telah diberikan kepada kami. Dengan laporan berkelanjutan ini, Kami memiliki keyaknan yang kuat bahwa berbagai usaha yang telah kita capai bersama dapat meningkatkan kemampuan Perseroan dalam mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang.

building professionalism and avoiding bad GCG’s practices that may bring harm to the Company.

The Company’s great commitment in improving the quality of the management of the company is also synergy with the improvement of the Company’s human resources capability. The Company certainly recognizes that HR is one of the important elements in supporting the business vision. Therefore, the Company provides an extensive opportunity for all employees to develop their capacity by providing an integrated training exercise held by the Company, internally and externally.

Commitment to take several approaches in developing Sustainability aspects including, environmental, social, and economic aspects is an integral part of our program. In particular, the Company has made several approaches to develop Sustainability aspects focusing on three areas, i.e. environment, social, and economy.

At the end of this speech, on behalf of the Company, we expect this report can be an effective means of communication for all stakeholders as well as a good evaluation of material on the internal scope of the Company in realizing a sustainable company’s performance in the future.

We also express our gratitude and appreciation especially to our stakeholders for the trust, motivation and support that has been given to us. With this Sustainability report, We strongly believe that the various efforts we have achieved together can improve the Company’s ability to anticipate future challenges.

Ignatius Susatyo WijoyoDirektur Utama | President Director


Penghargaan Tahun 2016 2016 Awards

Penghargaan tahun 2016Awards in 2016

Indonesia Multifinance Award 2016

Majalah Economic Review

Agustus 2016

Warta Ekonomi Multifinance Consumer

Choice AwardTop 2 Best Financial Performance Aset

di atas Rp 5 T

Top 2 Best FinancialPerformance, Assets ≥5

Trillion

The Most Progressive Car Finance Institution in

Indonesia

2016 Best Multifinance, Asset above Rp5 Trillion

Financial Services Business Player

Multifinance Category for Asset of above Rp5 Trillion

“Very Good”

The most progressive Car FInance Institution in

Indonesia

Majalah Warta Ekonomi

Februari 2016

Market Conduct 2015

Pelaku Usaha Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Februari 2016

Majalah Infobank

September 2016

Karya Terbaik

Lembaga Pembiayaan Mobil Terprogresif Indonesia

Mobilinanews.com

Maret 2016

Majalah Investor

September 2016

Infobank Multifinance Award 2016

Kategori Multifinance dengan Aset Rp 5 T di atas Rp5 Triliun

Predikat “Sangat Bagus”

The BestMultifinance 2016

Multifinance Terbaik 2016 Aset di atas Rp 5 T

Lembaga Pembiayaan Mobil Terprogresif

Indonesia

Warta Ekonomi Magazine

February, 2016

Economic Review Magazine

August,2016

Indonesia Financial Services Authority

February, 2016

Infobank Magazine

September, 2016

Mobilinanews.com

March, 2016

Investor Magazine

September, 2016


Economic Review

Desember 2016

2016 TOP Mulifinance, asset above Rp5 Trillion

Financial Sector Multifinance Category

Business News Indonesia

November 2016

Majalah I-Tech

November 2016

Markplus Inc.

Desember 2016

Warta Ekonomi

Desember 2016

Malajah SWA

Desember 2016

Penghargaan Top IT & TELCO 2016

2016 TOP IT & TELCO

- Corporate Best Practice 2016 - Implementation on

ICT Multifinance 2016

The Best Financial Performance Multifinance 2016 with Asset above Rp5

Trillion

Indonesia Good Corporate Governance

Sektor Keuangan Lembaga Pembiayaan

Industry Marketing Champion Multifinance

Multifinance Company

Top Multifinance 2016

Top Multifinance 2016 dengan Aset di atas Rp5 Triliun

GCG Award

Trusted Company

Business News Indonesia

November, 2016

Economic Review

December, 2016

I-Tech Magazine

November, 2016

Markplus Inc.

December, 2016

Warta Ekonomi

December, 2016

SWA Magazine

December, 2016


Indonesia Multifinance Award 2016 (Majalah Economic Review, 26 Agustus 2016)

The Best Competitive CEO –

Multifinance Of the year

The Best of the Best Marketing (over all)

The Best Multifinance - 2016 (The 1st rank)

The Best Multifinance - 2016

Best of Multifinance Indonesiaof the Year 2015

Warta Ekonomi Multifinance Consumer Choice Award 2016

(Majalah Warta Ekonomi, 3 Februari 2016) Top 2 Best Financial Performance –

kategori Aset di atas 5 T

(Warta Ekonomi Magazine, February 3rd, 2016)Top 2 Best Financial Performance –

Asset above Rp5 Trillion

Penghargaan Market Conduct 2015 dari Otoritas Jasa Keuangan

Pelaku Jasa keuangan yang telah melaksanakan Prinsip Perlindungan Konsumen Sektor Jasa

Keuangan Berdasarkan Self Assessment 2015

Market Conduct 2015 from IFSA(Financial Services Company which has

implemented The Principals of Consumer Protection for Financial Services based on 2015 Self Assessment)


Penghargaan Mandiri Excellent Award 2016

Subsidiaries Culture Execution Award 2015 The 1st Best Subsidiaries

Mandiri Excellent Award 2016Subsidiaries Culture Execution Award 2015

The 1st Best Subsidiaries

Infobank Multifinance Award 2016 (Majalah Infobank, 29 September 2016)Multifinance berpredikat “Sangat Bagus”

atas kinerja keuangan selama tahun 2015

(Infobank Magazine, on September 29th, 2016)Infobank Multifinance Award 2016 with Predicate

“Very Good” for Financial Performance throughout 2015

Penghargaan Karya Terbaik dari Mobilinanews.com

Lembaga Pembiayaan Mobil Terprogesif Indonesia

Best Work Award(Mobilinanews.com)

The Most Progressive Car Finance Institution in Indonesia

Indonesia Good Corporate Governance 2015“Excellent Company”

Indonesia Good Corporate Governance 2015“Excellent Company”


MTF menyadari bahwa proses bisnis tidak terlepas dari semua pihak. Untuk Itu dalam proses bisnis yang kami lakukan senantia menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Yang Baik di segala aspek. Kami berkomitmen membantu pemerintah mengejar ketertinggalan pembangunan melalui Sustanaible Development Goals (SDGs) melalui penerapan tanggung jawab sosial Perusahaan dan serangkaian kebijakan yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. [G4-DMA]

MTF realizes that business processes can not be separated from all parties. Therefore, we always apply the principles of Good Corporate Governance in all our business. We are committed to help governments pursuing better development through Sustanaible Development Goals (SDGs) by implementing corporate social responsibility and policies consistent with the goals of Sustainability development. [G4-DMA]

Komitmen Kami dalam Pencapaian Pembangunan BerkelanjutanOur Commitment to Achieve A Sustainable Development

NO POVERTY1 ZERO

HUNGER2 GOOD HEALTH AND WELL-BEING3 QUALITY

EDUCATION4 GENDER EQUALITY5

CLEAN WATER AND SANITATION6 AFFORDABLE AND

CLEAN ENERGY7 DECENT WORK AND ECONOMIC GROWTH8 INDUSTRY, INNOVATION

AND INFRASTRUCTURE9 REDUCED INEQUALITY10

Sustainable Cities and Communities 11 RESPONSIBLE

CONSUMPTION AND PRODUCTION

12

CLIMATE ACTION13 LIFE BELOW

WATER14 LIFE ON LAND15 PEACE, JUSTICE

AND STRONG INSTITUTION

16 PARTNERSHIP FOR THE GOALS17

THE GLOBAL GOALSFor Sustainable Development


Komitmen Kami dalam Pencapaian Pembangunan BerkelanjutanOur Commitment to Achieve A Sustainable Development

Selamat Datang di Laporan Keberlanjutan MTF Tahun 2016. Laporan Keberlanjutan ini merupakan Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan MTF tahun 2016. Kami secara terus menerus berkomitmen untuk mengungkapkan kinerja keberlanjutan Perusahaan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan secara periodik setiap tahunnya dalam bentuk Laporan Keberlanjutan Perusahaan

Laporan Keberlanjutan merupakan satu jenis laporan berbasiskan prinsip (principle-based report) yang digunakan untuk mengungkapkan kinerja keberlanjutan suatu organisasi dalam kerangka Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Pengungkapan kinerja ini berada dalam dimensi yang selanjutnya disebut sebagai Tipple Bottom Line, yaitu Profit (ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial). Dimensi ini selaras dengan konsep Pembangunan Berkelanjutan sebagai suatu konsep pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saat ini (current) tidak boleh mengganggu kemampuan generasi berikutnya (next generation) yang akan datang. (G4-28, G4-29, G4-30)

Proses Penentuan Isi Laporan (G4-18)

Seluruh aspek dan indikator kinerja keberlanjutan yang diungkapkan dalam laporan ini merupakan aspek dan indikator kinerja yang material dan relevan dengan aktivitas perusahaan berdasarkan penilaian kami dan para pemangku kepentingan. Aspek dan indikator kinerja yang material tersebut meliputi kinerja ekonomi, kebijakan dan praktik pengadaan barang dan jasa, konsumsi energi, pendidikan dan pelatihan bagi karyawan, kebebasan berserikat bagi karyawan, pemberdayaan masyarakat lokal, komitmen anti fraud dan anti korupsi, informasi tentang produk dan jasa, dan perlindungan terhadap privasi nasabah. Informasi dan data kinerja keberlanjutan yang disajikan dalam laporan ini mencakup kinerja keuangan, sosial, dan lingkungan dari data Perusahaan. [G4-17, G4-19, G4-20, G4-21]

Welcome to 2016 MTF’s Sustainability Report . This Sustainability Report is a published sustainability report and an inseparable part of 2016 MTF Annual Report. We commits to continually disclose the Company’s ongoing economic, social and environmental performance Annually in the form of a Corporate Sustainability Report.

The Sustainability Report is principle-based report to describe the sustainability performance of an organization within the framework of Sustainability Development. These performance disclosures are in following dimensions regarded as Tipple Bottom Line, including Profit (economy), Planet (environment) and People (social). This dimension is in harmony with the concept of Sustainability Development as a development concept to meet the needs of human life nowadays should not interfere with the ability of the next generation to come. (G4-28, G4-29, G4-30)

Reporting Contents Process (G4-18)

All aspects and indicators of sustainability performance disclosed in this report are material and performance aspects and indicators relevant to company activities based on our judgment and stakeholders. Such material aspects and performance indicators include economic performance, procurement policies and practices, energy consumption, employee education and training, freedom of association for employees, local community empowerment, anti-fraud and anti-corruption commitments, information on services and services , and an indemnity to customers’ privacy. The sustainability performance information and data presented in this report covers the financial, social and environmental performance of Company data. [G4-17, G4-19, G4- 20, G4-21]

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout the Sustainability Report


Proses penetapan isi Laporan dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) langkah yang diisyaratkan oleh GRI G4, yaitu:1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material

dan boundary (langkah Identifikasi);2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah

diidentifikasi pada langkah sebelumnya (langkah Prioritas);

3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut (langkah Validasi).

4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya (langkah Review).

Proses penetapan konten laporan ini didasarkan dengan berupaya menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh GRI G4, yaitu :1. Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders

inclusiveness), melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan aspek material yang diungkapkan dalam Laporan ini;

2. Materialitas (materiality), diterapkan dalam Laporan ini dengan memilih konten Laporan yang bersifat aspek-aspek yang material, yang diperlukan oleh pemangku kepentingan;

3. Konteks keberlanjutan (sustainability context) yang merupakan aspek-aspek yang terkait dengan konteks keberlanjutan, yang relevan bagi pembuat Laporan dalam membuat keputusan; dan

4. Kelengkapan (completeness), laporan ini dibuat dengan ruang lingkup yang jelas untuk periode laporan 2016 serta didukung dengan data yang lengkap.

Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan kepentingan para pemangku kepentingan Perusahaan. Melalui proses engagement, Perusahaan lebih mengerti dan memahami apa yang menjadi perhatian dan ekspektasi para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan. Dalam penyusunan Laporan ini kami menggunakan pedoman pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) versi 4 (G4) yang telah diakui dan diterima luas secara internasional. Pedoman tersebut menyediakan dua opsi kesesuaian dengan GRI-4, yaitu core dan comprehensive. Laporan ini disusun sesuai dengan kategori kesesuaian Core. Tiap pedoman yang

The process of determining Report’s contents should apply four (4) steps indicated by GRI G4, they are:

1. Identifying material and boundary aspects (Identification step);

2. Making aspects priority identified in the previous step (Priority step);

3. To make validation of the material aspects (Validation step).

4. Reviewing Reports after being published in order to improve the quality of following Report (Review step).

The content decision process in reporting is based on attempts to apply 4 (four) principles required by GRI G4, they are:1. Stakeholder inclusiveness, involving stakeholders in

determining the material aspects disclosed in this Report;

2. Materiality (materiality), selecting the Report content of is material aspects, required by the stakeholders;

3. The sustainability context, which is an aspect related to the sustainability context, is relevant to the report maker in making decisions; and

4. Completeness, having a clear scope for the 2015 reporting period and supported with complete data.

The Company commits to running a business taking into account the economic, social and environmental aspects and balances it with stakeholders’ interests. Through the engagement process, the Company may understand better the concerns and expectations of its stakeholders. In the Report’s preparation, we use the sustainability reporting guidelines issued by Global Reporting Initiative (GRI) version 4 (G4), internationally regarded. The guidelines provide two conformity options, i.e. GRI-4, core, and comprehensive. This report is prepared in accordance with the Core suitability category. Each of


digunakan dalam GRI-4 diberikan tanda khusus pada setiap paragraf yang relevan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi yang terkait untuk setiap indikator.

Penyusunan laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang relevan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dan juga menjadi perhatian Perusahaan telah melalui beberapa tahap. Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan digambarkan dalam Bagan Alir Proses Penentapan Konten Laporan berikut ini.

1. IdentifikasiPerusahaan memulai proses penyusunan laporan ini dengan mengidentifikasi apa saja yang menjadi aspek dan topik yang material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Perusahaan termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi. Proses mengacu pada prinsip-prinsip konteks berkelanjutan dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Penentuan aspek atau isu yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perusahaan.

2. Prioritas Dari aspek-aspek atau isu-isu material yang telah teridentifikasi, Perusahaan membuat skala prioritas terhadap aspek mana yang paling material atau penting bagi Perusahaan.

3. Validasi Proses ini melibatkan para pemangku kepentingan melalui stakeholder engagement untuk memvalidasi bahwa aspek-aspek yang telah teridentifikasi dan menjadi prioritas memang menjadi perhatian atau concern para pemangku kepentingan. Dalam tahapini, Perusahaan sudah dapat memberikan gambaran matrik Aspek Material yang menjadi dasar utama penentuan topik-topik dalam laporan ini.

4. Reviu dan PerencanaanPerusahaan terus melakukan proses reviu atas laporan berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode selanjutnya.

the guidelines used in GRI-4 is given a special mark on each relevant paragraph to make it easier for readers to find relevant information for each indicator

The compilation of this report and the elaboration of relevant material issues of stakeholders’ and Company’s concern have conducted through several stages. The four steps in determining the Report’s content are described in the Content Reporting Flow Chart of the Report as following.

1. IdentificationThe Company initiated the report preparing process by identifying aspects and topics that were economically, socially, and environmentally relevant to the Company including the constraints faced. The process refers to the principles of sustainability context and stakeholder engagement. Determining material aspects or issues is based on the degree of influence or its impact on the Company’s products, services and business activities.

2. Priority From the material aspects or identified issues, the Company make a priority list of which the most material or important aspects.

3. Validation This process involves stakeholders through stakeholder engagement to validate that the identified and priority aspects are stakeholders’ concern. In this stage, the Company has been able to provide an overview of the Material Aspects matrix as the main basis for determining the topics in the report.

4. Review and PlanningThe Company continues to review the ongoing prepared reports in order to make improvements in preparing sustainability reports for next period.


Proses Penentuan Materialitas dan Objek Pelaporan

Penetapan dan penentuan aspek materialitas dilakukan dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang sesuai dengan GRI-G4. Penentuan prioritas topik dilaksanakan oleh tim penyusun internal berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut kepada pemangku kepentingan dan signifikansi topik terhadap keberlanjutan MTF.

Dalam menyusun laporan ini, Perusahaan telah melakukan pemilihan aspek material berdasarkan proses yang dijelaskan diatas. Perusahaan melakukan diskusi awalan untuk menentukan aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, kepada berbagai pemangku kepentingan, Pemerintah sebagai regulator dan Pemegang Dana, media, serta masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari stakeholder engagement untuk memperoleh informasi dalam menentukan isu-isu material pada Perusahaan menurut pemangku kepentingan. Sehingga dalam laporan ini, Perusahaan hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material yang relevan sesuai dengan indikator GRI-G4. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perusahaan.

Process of Determining Materials and Reporting Objects

Determining and decisioning of materiality aspects is conducted by considering relevant topics in accordance with GRI-G4. The topics’ priority is carried out by the internal drafting team based on the significance of the topic’s influence to stakeholders and the significance of the topic on MTF sustainability.

In preparing report, the Company has selected material aspects based on the process described above. The Company has conducted prefix discussions to determine which aspects are being considered to be disclosed to various stakeholders, Government as regulators and Fund Holders, the media, and the surrounding community. These activities are part of stakeholder engagement to obtain information in determining material issues in the Company according to stakeholders. Thus in the report, the Company only delivers what are relevant material issues in accordance with the GRI-G4 indicator. Stakeholders selected to apply the stakeholder engagement processes are stakeholders who have a direct or substantial impact on the Company’s business activities.

Sustainability ContextStakeholder Inclusiveness

MaterialityStakeholder Inclusiveness

Sustainability ContextStakeholder Inclusiveness

CompletenessStakeholder Inclusiveness

IDENTIFICATION PRIORITIZATION

REVIEW

VALIDITIONSTEP STEP

STEP

STEP1 2

4

3

TOPICS ASPECTS DISCLOSURE ON MANAGEMENT APPROACH + INDICATORS


Matriks Materialitas MTF [G4-19] MTF Materiality Matrix [G4-19]

Sebagai hasil dari serangkaian proses penentuan aspek material dalam pelaporan ini, didapatkan beberapa aspek dengan kategori high, medium, dan low material berdasarkan analisis menggunakan metode materiality assessment yang telah dilakukan.

As a result of a series of material aspect determinations in the reporting, several aspects of the high, medium, and low material categories were obtained based on the analysis using materiality assessment method.

LOW

MEDIUM

HIGH

Praktek PengadaanSupply Practice

Penilaian PemasokSupplier Assessment

K3 PelangganK3 customer

Pengembangan Karir Pegawai5Employee’s Career Development

Implikasi Finansial, Risiko dan Peluang Akibat Perubahan IklimImplication of Financial, Risk, and Opportunity caused by Climate Change

Material UsePenggunaan Materil

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Customers’ satisfactionKepuasan Pelanggan

Market CommunicationKomunikasi Pemasaran

Pengaduan PelangganCustomer’s Claim

Pelibatan dan Kepuasan PegawaiEngagement and Employees’ satisfaction

Reward & PunishmentReward & Punishment

Kesejahteraan PegawaiEmployees’ Welfare

Product’s and Service’s InformationInformasi Produk dan Jasa

Kontribusi Nilai EkonomiEconomy Value Contribution

Kinerja OperasionalOperational PerformanceKonsumsi dan Efisiensi EnergiConsumption and Energy Efficiency

Organ PerusahaanCompany Organ

Hubungan IndustrialIndustrial Relationship

Manajemen RisikoRisk Management

Penilaian Kinerja PegawaiEmployee Performance Assessment

Rekrutmen PegawaiEmployee Recruitment

Pemanfaatan dan Daur Ulang AirWater’s Use and Recycle

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi PegawaiTraining and Developing Employees’ Competence

Pengelolaan Emisi, Limbah B3, Non B3 dan Tumpahan KimiaManagement of Emission, B3 Waste, Non-B3 Waste, Chemical Remains

Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatEngagement and Community Developing

Anti KorupsiAnti-Corruption

Employee ClaimPengaduan Pegawai

Pelestarian Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman HayatiConservation of Nature Environment, and Various of lives

Penting Bagi Perusahaan

Pent

ing

Bagi

Pem

angk

u Ke

pent

inga

nIm

port

ant f

or S

take

hold

ers

Important for the Company


NoNo

Aspek Topik MaterialMaterial Aspect

Relevan di dalam Batasan Perusahaan

Relevant inside of Company’s Limitation

Relevan di luar Batasan Perusahaan

Relevant outside of Company’s Limitation

1 Organ PerusahaanCompany’s Organ

2 Manajemen RisikoRisk Management

3 Anti KorupsiAnti-Corruption

4 Informasi Produk dan JasaInformaion of Products and Services

5 Kepuasan NasabahCustomer’s Satisfaction

6 Kinerja Operasional Operational Performance

7 Kontribusi Nilai EkonomiEconomic Value Contribution

8 Implikasi Finansial, Risiko dan Peluang Akibat Perubahan Iklimimplication of Financial, Risk, and opprtunities caused by climate change

9 Rekrutmen PegawaiEmployee recruitment

10 Penilaian Kinerja PegawaiEmployee performance assessment

11 Pengembangan Karir PegawaiEmployee’s career development

12 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi PegawaiTraining and developing employee’s competence

13 Hubungan Industrial Manajemen dan Pegawaiindustrial relationship of management and employees

14 Pelibatan dan Kepuasan PegawaiEmployees’ engagement and satisfaction

15 Reward & PunishmentReward & Punishment

16 Kesejahteraan PegawaiEmployees’ welfare

17 Konsumsi dan Efisiensi EnergiEnergy’s consumption and Efficiency

18 Pemanfaatan dan Daur Ulang AirWater’s use and recycle

19 Pengelolaan Emisi, Limbah B3, Non B3 dan Tumpahan KimiaManagement of emission, B3 waste, non-B3 waste, and chemical remains

20 Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity’s Engagement and Development


Pernyataan terkait Keandalan serta Perubahan Selama Periode Laporan

Sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pelaporan keberlanjutan Perusahaan, MTF melakukan beberapa pendekatan pelaporan. Selain itu, pada periode pelaporan ini juga tidak terdapat beberapa perubahan atas struktur dan proses bisnis MTF , sehingga tidak ada informasi signifikan yang berubah yang harus dilaporkan pada Laporan Keberlanjutan ini yang dapat mempengaruhi pendekatan pengukuran. (G4-22, G4-23)

Pengukuran kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam laporan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia sedangkan untuk kinerja sosial dan lingkungan, Perusahaan menggunakan teknik pengukuran yang telah ditetapkan. Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini telah melalui proses verifikasi internal MTF sehingga dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Untuk tahun ini, MTF belum melakukan proses assurance oleh pihak eksternal namun ke depannya MTF akan mempertimbangkan untuk melakukan assurance demi meningkatkan kredibilitas laporan selanjutnya. (G4-33)

Kontak Personal

Pembaca Laporan Keberlanjutan MTF Tahun 2016 dapat menyampaikan pertanyaan, saran, ide, kritik dan tanggapan atas laporan ini melalui Formulir Tanggapan yang dapat ditemukan pada bagian akhir laporan ini [G4-31]

Kantor Pusat:

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310Tel. (62-21) 2305608Fax. (62-21) 2305618www.mtf.co.id

Statement on Reliability and Change During the Report Period

In an effort to improve the quality of Company’s sustainability reporting, MTF has conducted several reporting approaches. In addition, there has been no change in the structure and business processes of MTF during this reporting period, thus, there is no significant information’s change should be reported in this Sustainability Report which may affect the measurement approach. (G4-22, G4-23)

The measurement of economic performance disclosed in this report has been prepared in accordance with the applicable Financial Accounting Standards in Indonesia whereas Company uses predetermined measurement techniques for social and environmental performance. All information disclosed in the report has been through the internal MTF verification process to make it reliable for the evaluation and decision-making process. For this current year, MTF has not conducted the assurance process by external parties but in the future MTF will consider doing assurance in order to improve the credibility of subsequent reports. (G4-33)

Personal Contact

Readers of 2016 MTF Sustainability Report may deliver questions, suggestions, ideas, criticisms and responses on this report via the Feedback Form found at the end of the report [G4-31]

Headquarter Office:

Graha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310Tel. (62-21) 2305608Fax. (62-21) 2305618www.mtf.co.id


Dewan Komisaris dan Direksi MTF telah mengevaluasi dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini termasuk laporan keuangan dan informasi lain yang terkait. (G4-48)

Atas nama Dewan Komisaris dan Direksi,

The Board of Commissioners and the Board of Directors of MTF have evaluated and assumed full responsibility for cintent’s correctness of the Sustainability Report including financial statements and other relevant information. (G4-48)

On behalf of Board of Commissioners and Board of Directors,

Direksi,Board of Directors,

Ignatius Susatyo WijoyoDirektur Utama

President Director


Profil PerusahaanCompany’s Profile

Sejarah Singkat [G4-3, G4-7] History in Brief [G4-3, G4-7]

Didirikan dengan nama PT Tunas Financindo Corporation pada tahun 1989, yang bergerak di bidang usaha pemberian fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor khususnya bagi konsumen dari jaringan dealer mobil yang dimiliki oleh Grup Tunas Ridean. Pada tahun 2000 Perseroan kemudian berganti nama menjadi PT Tunas Financindo Sarana. Sejak tahun pendirian hingga tahun 2009, seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Grup PT Tunas Ridean Tbk, yang saat ini merupakan grup otomotif independen terbesar dengan lebih dari 100 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bertujuan untuk lebih memperluas bisnis pembiayaan serta meningkatkan kinerja Perseroan, pada 6 Februari 2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan akuisisi 51% saham Perseroan dari Grup Tunas Ridean dan

Originally established under the name of PT Tunas Financindo Corporation in 1989 which is engaged in the provision of financing facilities for motor vehicles, especially new customers from the car dealership owned by the Tunas Ridean Group. Then in 2000, the Company renamed into PT Tunas Financindo Sarana. Since the establishment until 2009, all shares of the Company owned by PT Tunas Ridean Tbk Group, which is currently the largest independent automotive group with more than 100 branches spread all over Indonesia.

Aiming to further expand its financing business and to improve the performance of the Company, on February 6, 2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk acquiring 51% company’s shares and change the name from PT Tunas

“To be the most progressive and reliable multifinance in Indonesia, merupakan visi perusahaan yang diusung sejak awal tahun 2016. Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan fokus berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan kredit masyarakat, memberikan keuntungan dan manfaat optimal kepada stakeholder, membangun sumber daya manusia profesional yang pantang menyerah yang dirumuskan melalui budaya kerja PERWIRA serta menjadi institusi yang menyenangkan dan membanggakan dalam meraih prestasi terbaik.”

To be the most progressive and reliable multifinance in Indonesia, is a vision of the company carried out since early 2016. To achieve this vision, the Company focuses on the orientation of fulfilling the needs of credit’s community, providing and optimizing benefits to stakeholders, building the professional human resources who never give up formulated through PERWIRA’s work culture and being an exciting and a proud institution in achieving best achievement. “

s o l u t i o n f o r y o u r v e h i c l e c r e d i t


mengubah nama PT Tunas Financindo Sarana menjadi PT Mandiri Tunas Finance yang juga diikuti dengan perubahan logo perusahaan. Sedangkan saham sebesar 49% tetap dimiliki oleh PT Tunas Ridean Tbk. Sebagai bagian dari Perusahaan Anak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk., Perseroan dituntut untuk selalu tumbuh secara progresif dan berkelanjutan serta menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya di Indonesia.

Perseroan mengalami perkembangan yang luar biasa semenjak tahun 2009 yang hanya memiliki 33 kantor cabang kini menjadi 91 kantor cabang dan 21 kantor satelit yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia. Perkembangan ini tidak terlepas dari konsistensi kinerja perusahaan yang tetap berfokus pada pembiayaan di sektor otomotif dan multiguna. Pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan meliputi pembiayaan mobil baru, motor besar, kendaraan niaga dan alat-alat berat. Di tahun 2015, Perseroan memperluas usahanya ke sektor pembiayaan multiguna pendidikan. Hal tersebut dilakukan menyikapi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29/POJK.05/2014 sehingga Perseroan memperluas usaha pembiayaan pada pembiayaan multiguna, dan kegiatan usaha pembiayaan lain.

Sejak tahun 2003, Perseroan telah menerbitkan dan mencatatkan Obligasi I di PT Bursa Efek Surabaya yang saat ini melebur menjadi Bursa Efek Indonesia, hingga tahun 2011, Perseroan telah mencatatkan sampai Obligasi VI di PT Bursa Efek Indonesia. Kemudian Perseroan juga telah melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013, Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2014, Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015, Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, dan II Tahap II Tahun 2016 serta Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2016. Hasil kinerja Perseroan yang meningkat sejalan dengan hasil pemeringkatan Perseroan. Pada 2003, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idBBB+ (triple B plus) hingga menjadi idAA (double A) pada tahun 2012, kemudian Pefindo menetapkan kembali rating idAA (double A) pada tahun 2013, 2014, 2015, dan pada akhir tahun 2016

Financindo Sarana to PT Mandiri Tunas Finance which is also followed by changes the company logo. Meanwhile, 49% of shares still held by PT Tunas Ridean Tbk. As part of the Subsidiary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Tunas Tbk., The Company is required to always grow progressively and sustainable as well as being a reliable financing company in Indonesia.

The Company had a remarkable development since 2009 which only had 33 branches before and now become 91 branches and 21 satellite offices spread across 28 provinces in Indonesia. This development is inseparable from the support consistency of performance of the company remains focused on financing in the automotive and multipurpose sectors. Financing provided by the Company includes the financing of new cars, used cars, motorcycles including large motorcycles, commercial vehicles, heavy equipment and multipurpose education. And in 2015, the Company expanded its business into a multipurpose financing education sector. This is done to address the Regulation of Financial Services Authority of Indonesia OJK No. 29/POJK.05/2014 so that the Company expand its financing business in the multipurpose financing, and other financing business activities.

Since 2003, the Company has issued and listed bonds I in Surabaya Stock Exchange are now merged into the Indonesia Stock Exchange, until the year 2011, the Company also has listed Bonds VI in the Indonesia Stock Exchange. Then the Company has also made a Public Offering of Continuous Bonds I Phase I in 2013, the Public Offering of Continuous Bonds I Phase II In 2014, the Public Offering of Continuous Bonds I Phase III In 2015, the Public Offering of Continuous Bonds II Phase I in 2015, and Public Offering of Continuous Bond II Phase II, and the last the Public Offering of Continuous Bond III Phase I 2016.

The results of the Company’s performance improved in line with the results of the company rating. In 2003, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) gave rank idBBB + (triple B plus) to be AA (double A) in 2012, then PEFINDO reassign rating AA (double A) in 2013, 2014, 2015, and until the end the current year 2016 the Company can maintain the rating AA (Double A). The effect of this good


Perseroan mampu meningkatkan rating menjadi idAA+ (Double A plus). Rating efek yang sangat baik ini diyakini dapat menekan beban biaya bunga yang dikeluarkan dengan lebih efisien sehingga dapat memacu kinerja Perseroan lebih optimal.

Untuk tahun 2016, perusahaan cukup menguasai pangsa pasar untuk mobil baru. Perseroan juga telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp18,6 triliun dengan jumlah piutang pembiayaan yang dikelola sebesar Rp31,3 triliun. Dengan tagline Fast and Easy, Perusahaan berkomitmen untuk tetap memberikan solusi terbaik bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan bermotor dengan proses yang cepat dan mudah.

Dengan memberikan fasilitas serta solusi pembiayaan mudah, inovatif dan kompetitif bagi para konsumen dalam membantu mewujudkan impian memiliki mobil baru, motor besar dan kendaraan niaga, baik perorangan maupun korporasi dalam bentuk pembiayaan maupun sewa guna usaha serta multiguna pendidikan, Perseroan tetap menomorsatukan pelayanan terhadap konsumen dalam hal memberi kemudahan apalagi didukung oleh kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan sumber daya manusia yang berkualitas serta fasilitas infrastruktur yang memadai.

Di tahun 2017, Perseroan berencana untuk terus mengembangkan jaringan usaha dengan membuka 4 kantor satelit yang berlokasi di kantor-kantor cabang Bank Mandiri serta 8 kantor cabang baru di daerah tingkat II yang potensial untuk meningkatkan penetrasi market dan meningkatkan pangsa pasar.

Perusahaan Pembiayaan Otomotif Berorientasi kepada Pemenuhan Kredit Masyarakat

Mengusung visi To Be The Most Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia, Perseroan menunjukkan kemampuannya untuk berkomitmen kepada pemenuhan kebutuhan kredit masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan bangsa melalui konsep yang strategis dalam mengembangkan perusahaan untuk selalu lebih maju dan lebih baik di setiap tahunnya.

rating is believed can suppress the burden of interest costs incurred by the more efficient so it can boost its performance become more optimal.

In 2016, the company has mastered enough market share for new cars. The Company also has distributed new financing amounting to Rp18.6 trillion with total financing receivables managed amaounting to Rp31,3 trillion. With the tagline Fast and Easy as the mainstay of the Company, to boost continuously to provide the best solution for consumers who want to have a motor vehicle with a quick and easy process.

By providing easy, innovative and competitive facilities and financing solution for consumers to help realize the dream of owning a car (new and used), motorcycles (special designated areas) and commercial vehicles, both individuals and corporations in the form of financing and leasing as well as multipurpose education, the Company still come first service to consumers in terms of giving convenience especially supported by branch offices spread throughout Indonesia and qualified human resources and adequate infrastructure facilities.

In 2017, the Company plans to continue to develop business network by opening 3 satellite offices located in the Bank Mandiri branch offices as well as 5 new branches in the second level with the potential to increase market penetration and market share.

Auto Financing Company oriented to the needs of people in the field of credit

Carrying the vision To Be The Most Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia, the Company demonstrated its ability to commit to meeting the credit needs of the community aimed at the welfare of the nation through strategic concept in developing the company’s always more advanced and better every year.


Kinerja Terbaik dan Inovasi Kami

Kecepatan aktivitas bisnis dalam sebuah perusahaan berkaitan erat dengan produktivitas. Fokus kami ialah peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia yang menjadi kunci dalam mencapai targetkinerja terbaik diiringi dengan inovasi inovasi yang kami lakukan.

Dalam hal pengelolaan SDM, Perseroan melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan dan membentuk sumber daya manusia terbaik antara lain dengan menyelenggarakan program Management Development Program (MDP) dan Management Trainee, program ini merupakan program pendidikan dan pelatihan untuk menjaring kandidat terbaik di internal Perseroan serta meningkatkan kompentensi sumber daya manusia untuk menjadi Future Leaders Perseroan yang memiliki loyalitas tinggi serta kapabilitas yang diharapkan. Selain itu, Perseroan juga melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan sistem serta prosedur operasional, menjunjung tinggi budaya Perwira Perseroan, meningkatkan kualitas kredit untuk menurunkan Non Performing Loan (NPL) serta melakukan berbagai upaya untuk meminimalisirfraud. Sebagai entitas bisnis keuangan yang semakin berkembang, Mandiri Tunas Finance menawarkan Inovasi sebagai keunggulan usaha dalam peningkatan sehingga meningkatkan frekuensi, kualitas dan keterjangkauan pelayanan.

Bersama keunggulan teknologi, inovasi kian nyata mengantar Mandiri Tunas Finance mewujudkan pelayanan prima.

Best Performance and Our Innovation

Speed in a company’s business activity is closely related to productivity. Our focus is to improve the quality and professionalism of human resources which are being the key to achieve the best performance targets accompanied by innovations that we did.

In terms of human resource management, the Company made steps to realize and establish the best human resources, among others by organizing courses Management Development Program (MDP) and the Management Trainee, these programs are an education and training program to attract the best candidates in the Company’s internal and increasing competence human resources to be the Future Leaders of the Company which have a high loyalty as well as the capability to be expected. In addition, the Company also repairs and improvement of systems and operational procedures, uphold the culture of Officers of the Company, improve the quality of credit to lower non-performing loan (NPL) as well as make efforts to minimize fraud. As a business entity finances growing, Mandiri Tunas Finance offers innovations as a business advantage in the increased thereby increasing the frequency, quality and affordability of care.

Together with technological excellence, innovation became apparent usher Mandiri Tunas Finance realize the excellent service.


1989PendirianPerseroan dengannama PT TunasFinancindoCorporation

Established the company named as PT Tunas Financindo Corporation

1995Perseroan membuka 2(dua) Kantor Cabang yaituBandung dan Bogor

Launched 2 (two) Branch Offices, i,e, Bandung and Bogor

1997Perseroan membuka 5(lima) Kantor Cabang baru yaitu Bekasi, Tangerang, Surabaya, Depok, dan Semarang

Launched 5 (five) new branch Offices: Bekasi, Tangerang, Surabaya, Depok, and Semarang

2004 2006Perseroan membuka 8 (delapan)Kantor Cabang baru yaitu di KelapaGading (Jakarta Utara), Tasikmalaya,Medan, Tanjung Duren (Jakarta Barat),Surabaya I, Balikpapan, Samarinda dan Makassar

Launched 8 (eight) new branch offices: Kepala Gading (North Jakarta), Tasikmalaya, Medan, Tanjung Duren (West Jakarta), Surabaya I, Balikpapan, Sama-rinda, and Makasar.

Perseroan membuka 9 (sembilan) KantorCabang baru yaitu Metro (Lampung),Tulang Bawang (Lampung), Tanggamus(Lampung), Palembang, Pekanbaru,Fatmawati (Jakarta Selatan), Matraman(Jakarta Timur), Purwokerto, dan Banjarmasin

Launched 9 (nine) new Branch Offices,i.e. Metro (Lampung),Tulang Bawang (Lampung), Tanggamus (Lampung), Palembang,Pekanbaru, Fatmawati (South Jakarta ),Matraman (East Jakarta), Purwokerto

Jejak LangkahMilestones


2007 2008 2009 2010 2011Perseroan membuka 2(dua) Kantor Cabangbaru yaitu Kotabumi(Lampung) dan Kalianda(Lampung)

Perseroan membuka 1 (satu) Kantor Cabang baru yaitu di Jambi»» Perseroan memperoleh

Investor Awards sebagai Perusahaan Multifinance Terbaik Tahun 2008 untuk kategori Aset di atas Rp2 triliun – Rp4 triliun

Pengambilalihan 51% sahamPerseroan oleh Bank Mandiri(Persero) Tbk.»» Perubahan namaPerseroan menjadi PT Mandiri Tunas

Finance»» Perpindahan Kantor Pusat Perseroan ke Graha

Mandiri Lantai 3A, Jl. Imam Bonjol No. 61, Jakarta 10310

Perseroan membuka 13 (tiga belas) Kantor Cabang baru yaitu bumi Serpong Damai (Tangerang), Pecenongan (Jakarta Pusat), Denpasar, Pontianak, Kendari, Palangkaraya, Parepare (Sulawesi Selatan), Karawang, Tarakan (Kalimantan Timur), Kediri, Tegal, Bengkulu, dan Manado)

Perseroan membuka 22 (dua puluh dua) Kantor Cabang baru yaitu Rantau Prapat (Sumatera Utara), Muara Bungo (Jambi), Padang, Pangkal Pinang, Banda Aceh, Sukabumi, Serang, Pondok Gede, Mampang Prapatan (Jakarta Selatan), Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Tuban, Tanjung (Kalimantan Selatan), Palu, Madium, Jember, Gianyar, Kudus, Magelang, Mataram, Gorontalo, Bandung 2, dan WTC Mangga Dua (Jakarta Utara).»» Perseroan menerima penghargaan peringkat III Digital Multifinance Brand dari majalah Infobank dalam acara Infobank Digital Brand of The year 2011

The Company opened 2 (two) Branch Offices in Kotabumi (Lampung) and Kalianda (Lampung)

The Company opened 1 (one) new Branch Office in Jambi»» The Company received

Investor Awards as the Best Multifinance Company in 2008 for the Asset Category of Rp2 trillion - Rp4 trillion

51% of shares of the Company were acquired by Bank Mandiri (Persero) Tbk»» The change of the name of

the Company to PT Mandiri Tunas Finance

»» The relocation of the Company’s Head Office to Graha Mandiri 3A Floor, Jl. Imam Bonjol No. 61, Jakarta 10310

The Company opened 13 (thirteen) new Branch Offices in Bumi Serpong Damai (Tangerang), Pecenongan (Central Jakarta), Denpasar,Pontianak, Kendari, Palangkaraya, Parepare (South Sulawesi), Karawang, Tarakan (East Kalimantan), Kediri, Tegal, Bengkulu, and Manado

The Company opened 22 (twenty-two) new Branch Offices in Rantau Prapat (North Sumatera), Muara Bungo (Jambi), Padang, Pangkal Pinang, Banda Aceh, Sukabumi, Serang, Pondok Gede, Mampang Prapatan (South Jakarta), Kebon Jeruk (West Jakarta), Tuban, Tanjung (South Kalimantan), Palu, Madiun, Jember, Gianyar, Kudus, Magelang, Mataram, Gorontalo, Bandung 2, and WTC Mangga Dua (North Jakarta)»» The Company was awarded rank III of Digital

Multifinance Brand from Infobank Magazine in the event of Infobank Digital Brand of The year 2011


» Perseroan membuka 5 Kantor cabang baru yaitu di Sintang, Sampit, Mamuju, Kotamobagu dan Kupang serta 20 kantor Satelit yang berlokasi di kantor- kantor Cabang Bank Mandiri.

» Perseroan memperoleh 10 penghargaan Indonesia Multifinance Award 2015 dari Majalah Business Review, diantaranya The Best of Multifinance Indonesia 2015.

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Kategori “Excellent Company” in Good Corporate Governance (GCG) 2015 - Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2015.

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Kategori Car Leasing “Silver Award” 2015 – Indonesia WOW Brand 2015.

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Kategori Multifinance dengan Aset Rp 5 Triliun s/d 10 Triliun predikat “SANGAT BAGUS” - Infobank Multifinance Award 2015.

» CEO Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Finansial 2015 kategori Multifinance Company – Majalah Investor Award 2015.

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Indonesia Trusted Companies - Indonesia Most Trusted Companies Award GCG SWA 2015.

» Launched 5 branch offices in Sintang, Sampit, Mamuju,Kotamobagu, dan Kupang as well as 20 Satellite offices located on every branch office of Bank Mandiri

» Awarded 10 awards of 2015 Indonesia Multifinance Awards, by Business Review Magazine, among other is The Best Multifinance in Indonesia 2015

» Awarded as Category “Excellent Company” in Good Corporate Governance (GCG) 2015- Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2015.

» Awarded as Car Leasing Category “Silver Award” 2015-2015 Indonesia WOW Brand

» Awarded as Multifinance Category on asset 5T to 10T with predicate “Very Good”- 2015 Infobank Multifinance Award

» company’s CEO got award as 2015 Financial Figure with category of Multifinance Company-2015 Investor Magazine Award

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Indonesia Trusted Companies - Indonesia Most Trusted Companies Award GCG SWA 2015.

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Kategori “Excellent Company” in Good Corporate Governance (GCG) 2016 - Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2016.

» Pembukaan 3 Kantor cabang di Bandung, Lebak Bulus dan luwuk dan 1 kantor satelit di Bandar Lampung» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai Indonesia Trusted

Companies - Indonesia Most Trusted Companies Award GCG SWA 2016.» Perseroan memperoleh penghargaan Karya Terbaik, Lembaga

Pembiayaan Mobil Terprogresif Indonesia dari Mobilinanews.com» Perseroan mendapat penghargaan The 1st Best Subsidiaries, pada

Subsidiaries Culture Execution Award 2015, Mandiri Excellent Award 2016» Perseroan memperoleh 8 penghargaan di Indonesia Multifinance Award

2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review diantaranya : - The 1st Best Multifinance 2016 kategori Aset di atas Rp5T - The 1st Best Marketing 2016» Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai : - Corporate Best Practice 2016 - Implementation on ICT Multifinance 2016; dan - TOP ICT Leadership, pada Penghargaan Top IT & TELCO 2016 dari majalah I-Tech» Memperoleh kenaikan Rating dari Pefindo (Nasional) menjadi : idAA+

» Awarded as Category “Excellent Company” in Good Corporate Governance (GCG) 2016 - Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2016.

» Launched 3 branch offices in Bandung, Lebak Bulus, Luwuk; and 1 satellite office in Bandar Lampung

» Awarded as Indonesia Trusted Companies - Indonesia Most Trusted Companies Award GCG SWA 2016.

» Awarded as Best Works, the most progressive Car Financing Institution in Indonesia, by Mobilinanews.com

» Awarded as The 1st Best Subsidiaries, on Subsidiaries Culture Execution Award 2015, Mandiri Excellent Award 2016

» Awarded 8 awards in 2016 Indonesia Multifinance Awards held by Economic Review Magazine, among others are:

- The 1st Best Multifinance 2016 on Asset ≥ Rp5T -The 1st Best Marketing 2016» Awarded as Corporate Best Practice 2016 - Corporate Best Practice 2016 - Implementation on ICT Multifinance 2016; and - TOP ICT Leadership, on awarded of Top IT & TELCO 2016, by majalah I-Tech» Increased rating by Pefindo (National)

20152016


Perseroan membuka 9 (sembilan) Kantor Cabang baru yaitudi Batam (Kepulauan Riau), Bukittinggi (Sumatera Barat), Duri (Riau), Baturaja (Sumatera Selatan), Lubuklinggau (Sumatera Selatan), Cibubur (Jawa Barat), Bandarjaya (Lampung), Banjarbaru (Kalimantan Selatan) dan Tangerang 2 (Banten)» Perseroan menerima penghargaan

Indonesia Multifinance Award 2013 sebagai “The Best of Good Corporate Governance for Multifinance Indonesia 2013” dari Majalah Business Review

» Perseroan menerima penghargaan Anugerah Business Review 2013 dari Majalah Business Review sebagai:• The 3rd Best Non Listed

Company of the Year 2013• The 3rd Best Finance

Performance of the Year 2013• The 4th Best Human Capital of

the Year• The 5th Best Corporation for Risk

Management of the Year 2013

Pemekaran Kantor Wilayah dari 6 Kantor Wilayah menjadi 9 Kantor Wilayah.» Perseroan membuka 11 (sebelas) Kantor Cabang

baru yaitu di Ujung Batu (Riau), Tanjung Pinang (Kep. Riau), Bontang (Kalimantan Timur), Cibinong (Jawa Barat), Rangkasbitung (Banten), Cikarang (Jawa Barat), Garut (Jawa Barat), Pekalongan (Jawa Tengah), Subang (Jawa Barat), Gresik (JawaTimur) dan Mojokerto (JawaTimur).

» Perseroan menerima 9 penghargaan Indonesia Multifinance Award 2014 dari Majalah Business Review sebagai:• Best 1st Overall• Best 1st Non Listed Company with asset > Rp5 T• Best 1st GCG• Best 1st Finance• Best 1st Information Technology• Best 2nd CSR• Best 2nd Risk Management• Best 3rd Human Capital• The Best CEO

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai salah satu Multifinance berpredikat “Sangat Bagus” dari Majalah Infobank di acara Infobank Multifinance Award 2014.

» Perseroan memperoleh penghargaan sebagai “Trusted Company” dalam implementasi Good Corporate Governance dari Majalah Swadan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

PT Fitch Ratings Indonesia telah menetapkan peringkat Perseroan dengan peringkat AA (idn); Stable Outlook

»» PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menaikkan peringkat Perseroan beserta surat utang Obligasi VI Seri B, Seri C, dan Seri D Tahun 2011 yang semula peringkat idA+ (Single A Plus; Stable Outlook) menjadi idAA (Double A; Stable Outlook)

»» Perseroan berhasil mencapai seluruh strategi inisiatif sebagaimana yang dipersyaratkan oleh pemegang saham mayoritas yaitu pencapaian target-target market share, pendapatan, dan laba bersih

201220132014

The Company opened 9 (nine) new Branch Offices in Batam (Riau Islands), Bukittinggi (West Sumatera), Duri (Riau), Baturaja (South Sumatera), Lubuklinggau (West Sumatera), Cibubur (West Java), Bandarjaya (Lampung), Banjarbaru (South Kalimantan), and Tangerang 2 (Banten)» The Company received Indonesia

Multifinance Award 2013 as “The Best of Good Corporate Governance for Multifinance Indonesia 2013” from Business Review Magazine

» The Company received Anugerah Business Review 2013 award from Business Review Magazine as:

• The 3rd Best Non Listed Company of the Year 2013 • The 3rd Best Finance Performance of the Year 2013 • The 4th Best Human Capital of the Year • The 5th Best Corporation for Risk Management of the Year 2013

The expansion of 6 Regional Offices to 9 Regional Offices.» The Company opened 11 (eleven) new Branch Offices

in Ujung Batu (Riau), Tanjung Pinang (Riau Islands), Bontang (East Kalimantan), Cibinong (West Java), Rangkasbitung (Banten), Cikarang (West Java), Garut (West Java) Pekalongan (Central Java), Subang (West Java), Gresik (East Java), and Mojokerto (East Java).

» The Company received 9 Indonesia Multifinance Award 2014 from Business Review Magazine as:• Best 1st Overall• Best 1st Non Listed Company with asset > Rp5 T• Best 1st GCG• Best 1st Finance• Best 1st Information Technology• Best 2nd CSR• Best 2nd Risk Management• Best 3rd Human Capital• The Best CEO

» The Company received an award as one of Multifinance with the category of “Very Good” from Infobank Magazine in the event of Infobank Multifinance Award 2014

» The company received an award as “Trusted Company” on the implementation of Good Corporate Governance from SWA Magazine and The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

PT Fitch Ratings Indonesia determined the Company with the rank of AA (idn); Stable Outlook

» PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) upgraded the Company’s rank along with the debenture Bond IV Series B, Series C, and Series D in 2011 which was originally in the rank of A+ (Single A Plus; Stable Outlook) into id AA (Double A; Stable Outlook)

» The Company was able to achieve all strategic initiatives as required by the majority shareholder, namely the achievement of market share target, revenue target and net profit target.


Identitas Perusahaan Corporate Identity

Nama perusahaan : Bidang Usaha :

Produk dan Jasa :

Status Perusahaan :Tanggal Pendirian :

Akte Pendirian :

Modal Dasar dan Modal Dasar :Modal Disetor :Kepemilikan :

Jumlah Karyawan :

Alamat Kantor Pusat :

Jumlah Kantor Cabang :

Jumlah Kantor Satelit :

Harga Nominal Saham :

PT Mandiri Tunas FinanceBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan, di mana untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.Pembiayaan kendaraan bermotor kepada retail dan perusahaan meliputi mobil baru, motor besar, kendaraan niaga dan alat-alat berat serta pembiayaan multiguna.

Anak Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk.17 Mei 1989 dengan nama PT Tunas Financindo Corporation.

- Akta Pendirian No. 262 Tanggal 17 Mei 1989 dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H, Notaris di Jakarta.- Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia C2-4868.HT’89 tanggal 1 Juni 1989.- Berita Negara Republik Indonesia No. 57, Tanggal 18 Juli 1989, Tambahan No. 1369.Modal Dasar: Rp1.000.000.000.000Modal Disetor: Rp250.000.000.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 51%PT Tunas Ridean Tbk 49%

3.577 orang

Graha Mandiri Lt. 3A, Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310 – IndonesiaTelepon : (62-21) 230 5608, Fa : (62-21) 230 5618Email : [email protected] : www.mtf.co.id

91 kantor cabang tersebar di 29 propinsi dan kota-kota, seperti Banda Aceh, Medan, Rantau Prapat, Padang, Bukittinggi, Batam, Pekanbaru, Duri, Jambi, Baturaja, Rokan Hulu, Tanjung Pinang, LubukLinggau, Muara Bungo, Bengkulu, Palembang, Lampung (7 cabang), Pangkal Pinang, Cilegon, Serang, Rangkasbitung, Tangerang (3 cabang), Jakarta (9 cabang), Bogor, Cibubur, Cibinong, Depok, Bekasi (3 cabang), Sukabumi, Karawang, Bandung (2 cabang), Tasikmalaya, Garut, Subang, Cirebon, Semarang, Tegal, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Magelang, Pekalongan, Kudus, Surabaya (2 cabang), Malang, Kediri, Jember, Madiun, Tuban, Mojokerto, Gresik, Denpasar (2 cabang), Mataram, Pontianak, Balikpapan, Tarakan, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung, Banjarbaru, Bontang, Makassar, Parepare, Kendari, Manado, Palu, Gorontalo, Sintang, Sampit, Mamuju, Kotamobagu, Kupang.21 kantor Satelit yang berlokasi di kantor-kantor cabang Bank Mandiri antara lain: Pasaman Barat, Solok, Belitung, Lahat, Tugu Mulyo, Sumedang, Indramayu, Banjarnegara, Cilacap, Salatiga, Sumbawa, Singaraja, Blitar, Lamongan, Pasuruan, Bone, Kolaka, Marisa, Bulukumba, Palopo, Bandar Lampung.Rp100 per saham


Company Name : Company Core business :

Product and Service :

Company’s Status :Establishment Date :

Establishment Deed :

Authorized Capital :Paid Capital :Ownership :

Total Employee :

Head Office Address :

Total Branch Office :

Total Satellite Office :

Nominal Value of Shares :

PT Mandiri Tunas FinanceBased on the Company’s Articles of Association, the Company engages in the field of financing institution, in which to obtain its goals and objectives, the Company conducts business activities of investment financing, working capital financing, multipurpose financing, and other financing activities pursuant to agreement from Indonesia Financial Services Authority.Financing on motor vehicles for retail and corporate customers including new and used cars, motorcycles, commercial vehicles and heavy equipments as well as multipurpose financing.

The subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Tunas Ridean Tbk.May 17, 1989 under the name of PT Tunas Financindo Corporation.

- Deed of Establishment No. 262 dated May 17, 1989 in the presence of Misahardi Wilamarta, S.H, a Notary in Jakarta.- Decree of the Ministry of Justice, Republic of Indonesia No. C2-4868.HT’89 dated June 1, 1989.- State Gazette of the Republic of Indonesia No. 57 dated July 18, 1989, Supplement No. 1369.Authorized Capital: Rp1.000.000.000.000Paid-in Capital: Rp250.000.000.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 51%PT Tunas Ridean Tbk 49%

3.577 employees

Graha Mandiri Lt. 3A Jl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310 - Indonesia Telepon : (62-21) 230 5608, Fax : (62-21) 230 5618Email : [email protected] : www.mtf.co.id

91 Branch Offices throughout 29 provinces and cities of: Banda Aceh, Medan, Rantau Prapat, Padang, Bukittinggi, Batam, Pekanbaru, Duri, Jambi, Baturaja, Rokan Hulu, Tanjung Pinang, LubukLinggau, Muara Bungo, Bengkulu, Palembang, Lampung (7 Branch Offices), Pangkal Pinang, Cilegon, Serang, Rangkasbitung, Tangerang (3 Branch Offices), Jakarta (9 Branch Offices), Bogor, Cibubur, Cibinong, Depok, Bekasi (3 Branch Offices), Sukabumi, Karawang, Bandung (2 Branch Offices), Tasikmalaya, Garut, Subang, Cirebon, Semarang, Tegal, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Magelang, Pekalongan, Kudus, Surabaya (2 Branch Offices), Malang, Kediri, Jember, Madiun, Tuban, Mojokerto, Gresik, Denpasar (2 Branch Offices), Mataram, Pontianak, Balikpapan, Tarakan, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung, Banjarbaru, Bontang, Makassar, Parepare, Kendari, Manado, Palu, Gorontalo, Sintang, Sampit, Mamuju, Kotamobagu, and Kupang.21 Satellite Operations located on Branch Offices of Bank Mandiri, namely: Pasaman Barat, Solok, Belitung, Lahat, Tugu Mulyo, Sumedang, Indramayu, Banjarnegara, Cilacap, Salatiga, Sumbawa, Singaraja, Blitar, Lamongan, Pasuruan, Bone, Kolaka, Marisa, Bulukumba, Palopo, Bandar Lampung.Rp100 per share


Bursa Pencatatan Obligasi :Kode Efek :Tanggal Pencatatan Obligasi :

Rating Obligasi dan :Rating Perusahaan

Sekretaris Perusahaan :

Pelayanan Pelanggan :dan Waktu Pelayanan

Jaringan Media Sosial :

Bursa Efek IndonesiaTUFI• Obligasi Mandiri Tunas Finance VI Tahun 2011: 20 Mei 2011• Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2013: 7 Juni 2013• Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2014: 26 Mei 2014• Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2015: 28 Mei 2015• Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2015: 11 Desember 2015• Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II tahun 2016 : 1 Juni 2016• Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I tahun 2016 : 7 Oktober 2016

PT PefindoRating Obligasi: idAA+ (Double A plus)Rating Perusahaan (Nasional): idAA+ (Double A plus; Stable Outlook)PT Fitch Ratings IndonesiaRating Perusahaan (Nasional): AA(idn); Stable Outlook.

Nenny LasmanawatiGraha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310 – IndonesiaTelepon : (62-21) 230 5608Fax : (62-21) 230 5618Email : [email protected] [email protected]

Email : [email protected] (Care Center): 1500059Senin-Jumat : 08.30 – 17.30 WIB

Facebook fanpage: MTFAutoLoanTwitter: @MTF_AutoLoanYoutube: MTFAutoLoanInstagram: @mtf_autoloanGoogle Plus: MTFAutoLoan


Stock Exchange Listing :Ticker Symbol :Bond Listing Date :

Bond Listing Date :

Corporate Secretary :

Customer Service and : Service Hour

Social Media Network :

Indonesia Stock ExchangeTUFI• Bonds of Mandiri Tunas Finance VI Year 2011: May 20, 2011• Continuous Bonds I of Mandiri Tunas Finance Phase I Year 2013: June 7, 2013• Continuous Bonds I of Mandiri Tunas Finance Phase II Year 2014: May 26, 2014• Continuous Bonds I of Mandiri Tunas Finance Phase III Year 2015: May 28, 2015• Continuous Bonds II of Mandiri Tunas Finance Phase I Year 2015: December 11, 2015• Continuous Bonds II of Mandiri Tunas Finance Phase II Year 2016: June 1, 2015• Continuous Bonds II of Mandiri Tunas Finance Phase I Year 2016: October 7, 2015

PT Pefindo• Bond Rating: idAA+ (Double A Plus)• Company Rating (National) idAA+ (Double A Plus; Stable Outlook)PT Fitch Ratings Indonesia• Company Rating (National) AA(idn); Stable Outlook.

Nenny LasmanawatiGraha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310 – IndonesiaTelephone : (62-21) 230 5608Fax : (62-21) 230 5618Email : [email protected] [email protected]

Email : [email protected] (Care Center): 1500059Monday -Friday : 08.30 – 17.30 WIB

Facebook fanpage: MTFAutoLoanTwitter: @MTF_AutoLoanYoutube: MTFAutoLoanInstagram: @mtf_autoloanGoogle Plus: MTFAutoLoan


Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan [G4-56]Vision, Mission, and Corporate Value [G4-56]

Visi

Misi Mission

Corporate Value

Vission

• Berorientasi kepada Pemenuhan Kebutuhan kredit masyarakat untuk mensejahterakan bangsa• Memberi keuntungan dan manfaat optimal bagi stakeholder• Membangun sumber daya manusia yang profesional dan pantang menyerah melalui budaya kerja

PERWIRA• Menjadi institusi yang

menyenangkan dan membanggakan dalam berkarya meraih prestasi terbaik.

• To be oriented on the fullfillment of society’s loan needs for the country’s welfare

• To provide optimum benefits and advantages for stakeholders

• To create professional and tough human resources through working culture of PERWIRA

• To become an exciting and proud institution in working to represent remarkable achievement

To Be The MostProgressive and ReliableMultifinance in Indonesia

Nilai PerusahaanBudaya Kerja Perseroan yang selalu dijunjung tinggi oleh seluruh karyawan adalah PERWIRA, yang merupakan singkatan dari Kepercayaan, Kewirausahaan dan Kegembiraan yang merupakan 3 (tiga) nilai-nilai dasar yang didalamnya mengandung 9 (sembilan) perilaku utama yang harus diimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan oleh setiap karyawan.

The Company’s Culture that is always upheld by all of its employees is PERWIRA. It is an abbreviation for kePERcayaan (trust), keWIrausahaan (entrepreneurship), and kegembiRAan (excitement). These 3 (three) core values of the corporate culture contains 9 (nine) key behaviors that should be consistently and continuously implemented by each employee.


Nilai PerusahaanThe value of the company

PERWIRA’s Culture

Setiap karyawan wajib menjujung tinggi nilai-nilai:- Jujur dan dapat dipercaya- Bertanggung Jawab- Berkomitmen

Each employee must uphold the value of:- Being Honest and Trustworthy- Being Responsible- Being Committed

Each employee should have:- Sense of Belonging- Professionalism- Focus on the Customer

Every employee should work:- Enthusiastically, Tenaciously, and with no Giving Up- In Synergy- Happily

Budaya PERWIRA

Budaya PERWIRA dirumuskan dan dikukuhkan sebagai budaya kerja Perseroan pada 11 Desember 2009 di Bandung. Perseroan senantiasa menekankan kepada setiap karyawan untuk konsisten dalam memegang teguh dan mengimplementasikan budaya Perusahaan yaitu budaya kerja PERWIRA dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari. Budaya kerja PERWIRA pada awalnya dirumuskan sendiri oleh karyawan dan kemudian diterima oleh Perseroan sebagai budaya kerja yang menjadi pedoman berpikir dan berperilaku bagi setiap karyawan.

“Perseroan menerima penghargaan “The 1st Best Subsidiaries Culture Execution Award” dari Bank Mandiri selama 4 tahun berturut turut sejak tahun 2013 hingga tahun 2016 pada “Mandiri Excellent Award” yaitu sebuah penghargaan dalam implementasi budaya kerja terbaik di lingkungan Anak Perusahaan Bank Mandiri.

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan yang dirumuskan telah diketahui dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

PERWIRA was formulated and confirmed as the Company’s corporate culture on December 11, 2009, in Bandung. The Company continues to encourage all employees to consistently uphold and implement PERWIRA in daily activities. PERWIRA was initially formulated by the employees and was later approved by the Company as a work culture that acts as the framework and guidelines of conduct to each employees.

The Company obtained “The 1st Best Subsidiaries Culture Execution Award” from Bank Mandiri for 3 years consecutively, from 2013 to 2015 in the Mandiri Excellent Award event. This award was given to a subsidiary of Bank Mandiri for the best implementation of work culture within its environment.

Vision, Mission and Corporate Values that has been formulated has been known and approved by the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

Setiap karyawan wajib mempunyai:- Rasa Memiliki- Profesionalisme- Fokus Kepada Pelanggan

Setiap karyawan harus bekerja:- Antusias, ulet, dan pantang menyerah- Bersinergi- Gembira

KePERcayaanTrust

Entrepreneurship

Happiness

KeWIrausahaan

KegembiRAan


Bidang UsahaBusiness fields

Produk atau jasa yang dihasilkan berupa pembiayaan kendaraan bermotor, baik kepada konsumen retail maupun perusahaan dalam bentuk pembiayaan

konsumen maupun sewa guna usaha.The products or services in the form of the motor vehicles financing, both to retail

consumers and companies in the form of consumer financing and leasing.


Kegiatan Usaha

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan bergerak dalam bidang lembaga pembiayaan, di mana untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan saat ini melaksanakan kegiatan pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan multiguna.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.1021/KMK.13/1989 tanggal 7 September 1989 kemudian diperbaharui oleh Surat Keputusan No. 54/KMK-013/1992 tanggal 15 Januari 1992 lalu No. 19/KMK.017/2001 tanggal 19 Januari 2001 dan terakhir diubah dengan No. KEP-352/ KM.10/2009 tanggal 29 September 2009.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Perseroan telah melakukan perubahan anggaran dasar pada tanggal 13 April 2015 yang antara lain menyesuaikan maksud dan tujuan Perseroan sesuai dengan jenis kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan.

Produk dan Jasa

Produk atau jasa yang diberikan berupa pembiayaan kendaraan bermotor, baik kepada konsumen retail maupun perusahaan dalam bentuk pembiayaan konsumen maupun sewa guna usaha. Jenis kendaraan yang dibiayai meliputi mobil baru, motor besar, kendaraan niaga, dan alat berat.

Selain itu, Perseroan juga melakukan pemberian kredit/pembiayaan kepada calon mahasiswa/customer untuk kebutuhan multiguna pendidikan, dengan jaminan dokumen kepemilikan kendaraan, dimana pelunasan biaya pendidikan akan dilakukan oleh Perseroan kepada Pihak Ketiga (Insititusi Pendidikan). Di tahun 2016 pembiayaan multiguna yang disalurkan oleh Perseroan tidak hanya lagi terbatas dalam pendidikan namun diperluas sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Business activities

In accordance with the Company’s Articles of Association, the Company engages in the field of financing institution, in which to obtain its goals and objectives, the Company conducts business activities of investment financing, working capital financing, multipurpose financing, and other financing activities based on agreement from Financial Services Authority. Currently, the Company conducts the activities of consumers financing, leasing and multipurpose financing for education.

In performing the business activities, the Company has gained permission to conduct business in the field of financing from the Ministry of Finance of Republic of Indonesia based on the Decree No.1021/KMK.13/1989 dated September 7, 1989, which was later renewed by the Decree No. 54/KMK-013/1992 dated January 15, 1992, and No. 19/ KMK.017/2001 dated January 19, 2001, and was finally amended by No. KEP-352/ KM.10/2009 dated September 29, 2009.

Pursuant to Regulation of Financial Services Authority No.29/ POJK.05/2014 on Implementation of Business of Financing Companies, the Company has amended the Articles of Association on April 13, 2015. The amendment was to adjust purpose and objective of the Company to business activities of Financing Companies.

Products and Services

The Company provides products and services in automotive financing, both for retail and corporate consumers, in the form of consumer financing as well as of leasing business. Type of the financed vehicles includes new and used cars, motorcycles, commercial vehicles, and heavy equipments.

Furthermore, the Company also provides loans or financing facility the potential customers/college students for their needs of education (multipurpose financing for education). The customers only need to guarantee their vehicle’s certificate of ownership and the settlement will be performed by the Financing Company to the Third Party (Educational Institution). In 2016, multipurpose financing carried out by the Company will not only be limited to the educational field, but will be expanded to other areas in line with customers’ needs.


Struktur Organisasi Perusahaan [G4-34]Organization Structure of Company [G4-34]

Organization StructurePT. Mandiri Tunas Finance

DIREKTUR UTAMAPresident Director

Director DirectorDIREKTUR DIREKTUR

CORPORATESECRETARY &

LEGAL COMPLIANCE

STRATEGIC PARTNER & MARKETING

COMMUNICATION

REGIONAL I-IX

FINANCE & ACCOUNTING

RISK MANAGEMENT

MANDIRI KKB

KREDIT MULTIGUNA

INTERNAL AUDIT

Harjanto Tjitohardjojo Arya Suprihadi

Ignatius Susatyo Wijoyo

Dayu Rasmini

Nenny Lasmanawati Wawan Yuliyanto Ramdhan Safitri

RM. Indra Wardhana

Andre Tigor

Priyono Teddi Utama

I Ketut SuwitraDadan SuhendarImronErick Tandayu Sukandar Puji Biso Santoso Bragent Parlinggoman Tambunan Ari Paisal Rohman Mardi Fahmi


CREDIT MANAGEMENT BUSINESS EXCELLENCEMANAGEMENT

MARKETING & PRODUCT DEVELOPMENT

AR MANAGEMENT

SPECIAL ACCOUNT MANAGEMENT HUMAN CAPITAL

GENERAL AFFAIRS &BRANCH SUPPORT

CORPORATE FLEET

DEPUTI DIREKTUR DEPUTI DIREKTUR

UKPN

DEPUTI DIREKTUR

INFORMATION TECHNOLOGY

Albertus Henditrianto Bonifatius Perana Citra Ketaren William Francis Indra

Afri Feder FauziIvan Ferdinand Thanta

Citra Judith Lupitadevi

Julius Subagyo A Tatep FathurohmanKanda Octaviano

Tan Rina Laurensius Purba William Francis Indra

Deputy Director Deputy Director Deputy Director


Wilayah Operasional Perusahaan [G4-5, G4-6, G4-8]Company’s Operational Regional [G4-5, G4-6, G4-8]

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Jawa Timur

D.I Yogyakarta

Jawa Tengah

Bali

Banten

Jawa Barat

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Tengah

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Jambi Lampung

Sumatera SelatanBengkulu

Riau

Kepulauan Riau

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Sulawesi Barat


Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan


Nama OrganisasiOrganization

Deskripsi OrganisasiDescription

PosisiPosition

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan IndonesiaIndonesian Financial Services Association

Organisasi yang menghimpun seluruh perusahaan pembiayaan di IndonesiaOrganization of all multifinance company in Indonesia

AnggotaMember

Asosiasi Emiten IndonesiaIndonesian Public Listed Companies Association

Asosiasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaAssociation of companies listed in Indonesian Stock Exchange

AnggotaMember

Keanggotaan Asosiasi [G4-16] Association Membership [G4-16]


Pendahuluan [G4-DMA]

Mandiri Tunas Finance berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai dasar peningkatan kinerja Perusahaan dengan melakukan pemutakhiran berbagai pedoman, prosedur operasi, manual sesuai dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, program transformasi dan perkembangan Perusahaan.

Pernyataan Komitmen GCG

Pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik di Perusahaan MTF berlandaskan pada komitmen bersamadari seluruh jajaran manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada seluruh peraturan dan perundangundanganyang berlaku dan nilai-nilai etika yang berlaku umum di bidang perPerusahaanan. Perusahaan MTF telah menerapkan prinsip dan praktik GCG dalam manajemen dan pengelolaan bisnis usahanya, sehingga dapat melindungi Para Pemangku Kepentingan dengan efektif. Prinsip-prinsip GCG meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independesi dan Kewajaran.

Penerapan GCG di Perseroan bertujuan untuk:1. Mewujudkan Perusahaan MTF sebagai Perusahaan

yang lebih sehat, dapat diandalkan dan kompetitif;2. Menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dalam

jangka panjang sehingga tujuan Perusahaan dapat tercapai dengan baik.

3. Memaksimalkan nilai Perusahaan bagi stakeholder.

Introduction [G4-DMA]

Mandiri Tunas Finance is committed to apply GCG principles as a basis for improving the Company’s performance by updating various guidelines, operating procedures and manuals in accordance with changes to prevail laws and regulations, the Company’s transformation program, and developments.

Statement of GCG Commitment

The implementation of good corporate governance in MTF is based on a unified commitment of all management and staff to obey and comply all applicable laws and regulations, and common ethical values in the field of business.

The MTF Company has applied GCG principles and practices in the management and management of its business, so as to effectively protect the Stakeholders. The principles of GCG include Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness.

GCG implementation in aims to:1. Realize MTF as a healthier, reliable and competitive

Company;2. Maintain the Company’s long-term business

continuity to achieve Company’s objectives.

3. Maximize the Company’s value to stakeholders.

Kinerja Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Performance

MTF menyadari bahwa,pelaksanaan GCG secara konsisten diyakini akan memperkuat posisi dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan shareholders maupun stakeholders.

MTF recognizes that GCG implementation is consistently believed able to strengthen company’s position in dealing with business competition, increasing the effectiveness and efficiency in managing resources, maximizing corporate value which ultimately increases the confidence of shareholders and stakeholders.


4. Meningkatkan daya saing Perusahaan baik di tingkat nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan pemegang saham dan stakeholders terhadap Perusahaan.

6. Menjamin kesehatan dan pertumbuhan bisnis Perusahaansecara berkesinambungan.

7. Mendukung pengelolaan sumber daya perusahaan secara lebih efisien dan efektif.

8. Mengoptimalkan pengelolaan risiko yang sesuai dengan strategi bisnis.

9. Mendorong seluruh Organ Perusahaan untuk membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan.

Untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi GCG secara berkelanjutan, MTF telah menyusun dan menerapkan kebijakan- kebijakan operasional bagi seluruh unit kerja sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.

Dalam pelaksanaan penerapan GCG, PT MTF melakukan penahapan berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi perusahaan serta tingkat kesiapannya. Dengan tahapan tersebut, diharapkan penerapan GCG dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari seluruh unsur di dalam perusahaan.

Roadmap GCG Mandiri Tunas Finance

Mandiri Tunas Finance menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk Roadmap GCG yang diharapkan menjadi panduan dalam pelaksanaan implementasi GCG di seluruh tingkatan. Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terwujudnya Mandiri Tunas Finance sebagai good corporate citizen. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, Mandiri Tunas Finance optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.

4. Enhance Company’s competitiveness of both in national and international levels.

5. Improve the confidence and trust of shareholders and stakeholders to the Company.

6. Ensure the health and growth of sustainable company’s business

7. Support the management’s resources more efficiently and effectively.

8. Optimize the risk management in accordance with business strategy.

9. Encourage all organs of the Company to make decisions and take action based on high moral values and compliance with laws and regulations, as well as awareness of corporate social responsibility.

To improve the quality and scope of GCG implementation on an ongoing basis, MTF has developed and implemented operational policies for all work units in line with GCG principles.

In GCG implementation, MTF conducts phases based on an analysis of the company’s situation and condition and its level of preparedness. With these stages, it is expected that GCG implementation can run smoothly and get support from all elements within the company.

Roadmap of GCG Mandiri Tunas Finance

Mandiri Tunas Finance sets the direction of GCG implementation in the form of the GCG Roadmap which is expected to guide the implementation of GCG implementation at all levels. The GCG Roadmap is directed to make GCG a reference in every operational activity. The ultimate goal of GCG Roadmap is the realization of Mandiri Tunas Finance as a good corporate citizen. It is expected that with the achievement of the final target, Mandiri Tunas Finance is optimistic to improve and maintain the performance on an ongoing basis.


• RUPS & Struktur Organiasi Perusahaan

• Dewan Komisaris• Komite Audit• Direksi

LAYER1st

LAYER2st

LAYER3st

• Divisi Legal & Compliance• Corporate Secretary• Divisi Risk Management• Divisi Internal Audit• Divisi Human Recources

Development

• Kebijakan Prosedur• Assessment• Audit• Keterbukaan Informasi & Kinerja Perusahaan

- GMS & Company’s organization structure

- Board of Commissioners- Audit Committee- Board of Directors

- Legal & Compliance Division- Corporate Secretary- Risk Management Division- Internal Audit Division- Human Resources Development

Division

- Procedures and Policies- Assessment- Audit- Information Transparency & Performance

BUDAYA PERWIRA

To Be The MostProgressive and Reliable

Multifinance in Indonesia

VISI

KEPERCAYAAN KEGEMBIRAAN

• Berorientasi kepada Pemenuhan Kebutuhan kredit masyarakat untuk mensejahterakan bangsa• Memberi keuntungan dan manfaat optimal bagi stakeholder

• Membangun sumber daya manusia yang profesional dan pantang menyerah melalui budaya kerja PERWIRA• Menjadi institusi yang menyenangkan dan membanggakan dalam berkarya meraih prestasi terbaik.

• Orienting to need Fulfillment for community Loan for the welfare of the nation• Providing optimum benefits and advantages to stakeholders

• Building professional and unyielding human resources through PERWIRA’s work culture• Being a fun and proud institution in achieving the best achievement.

KEWIRAUSAHAAN

MISI

PERWIRA Culture

Trust Excitement

Entrepreneurship

PILAR III: PEDOMAN GCGPILAR IV: INFRASTRUKTUR PENDUKUNG

Whistle Blower Policy

Risk Management

Code of Conduct

Transparansi Informasi &

Kinerja

PedomanGCG

VISI & MISI

BUDAYA PERWIRA

PEDOMAN GCG

INFRASTUKTURPENDUKUNG

PILAR I

PILAR III

PILAR II

PILAR IV

Vision &

Mission

PERWIRA’s

Culture

GCG’s Guidelines

Supporting

Infrastructure

PILLAR II: COMPANY CULTUREPILLAR I: VISION, MISSION

PILLAR III: GCG GUIDELINEPILLAR IV: SUPPORTING INFRASTRUCTURE

PILLAR II: BUDAYA PERUSAHAANPILLAR I: VISI, MISI

Whistle Blower Policy

Risk Management Code of Conduct

Information Transparency &

Performance

GCG Guideline


Struktur Tata Kelola Perusahaan [G4-34]

Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. PT MTF disusun sebagai berikut ;

Good Corporate Governance Structure [G4-34]

In accordance with Law no. 40 of 2007 Chapter I on General Provisions of Article 1, the Company’s Organs consist of General Meeting of Shareholders, Board of Directors and Board of Commissioners. PT MTF is structured as follows;

Komite Pemantau Resiko

Transparancy Accountability Responsibility

RUPS

Independency

ORGAN UTAMA

ORGAN PENDUKUNG

Check & Balances

DireksiDewan Komisaris

Komite Audit

Komite Nominasi dan Remunerasi

Risk Management

Legal & Compliance

Komite Personalia

Komite Anti Fraud

Internal Audit

Komite Kredit

Unit Kerja Prinsip Pengenalan Nasabah

Sekretaris Dewan Komisaris Corporate Secretary

Fairness

Secretary of Board of Commissioner

Board of DirectorBoard of Commissioner

GMS

Audit Committee

Nomination and Remuneration Committee

Risk Monitoring Committee

Risk Management

Legal & Compliance

Personnel Committee

Anti-Fraud Committee

Internal Audit

Credit Committee

Customer Introduction Principle Work Unit

SUPPORTING ORGAN

Check & Balances

MAIN ORGAN


Perlindungan Pemegang Saham [G4-53]

Implementasi GCG di lingkungan Perseroan senantiasa melindungi hak-hak pemegang saham dan memfasilitasi pelaksanaan hak-hak pemegang saham. Bagi Perseroan, hak- hak dasar Pemegang Saham yang dijunjung tinggi meliputi hak untuk:1. Mendapatkan metode pendaftaran kepemilikan;2. Mengalihkan atau memindahkan saham;3. mendapatkan informasi yang relevan dan material

tentang korporasi secara tepat waktu dan teratur;4. berpartisipasi dan memberikan suara dalam RUPS;5. mengangkat dan memberhentikan Direksi dan

Dewan Komisaris; dan6. mendapatkan bagian dalam keuntungan bisnis

Perusahaan.

Dengan memperhatikan hak Pemegang Saham tersebut, kerangka penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah memberikan perlakuan yang setara dari semua pemegang saham, termasuk pemegang saham non pengendali. Selain itu, seluruh pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk memperoleh ganti rugi apabila terjadi pelanggaran atas hak- hak mereka.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Selama tahun 2016, RUPS telah dilaksanakan sebagai berikut :

Shareholder Protection [G4-53]

GCG implementation within the Company always protects the shareholders’ rights and facilitates the implementation of shareholder rights. For Company, the basic rights of Shareholders including the right to:

1. Obtain ownership registration method;2. Transfer or move shares;3. Obtain relevant and material information about the

corporation in a timely and orderly manner;4. Participate and vote in GMS;5. Appoint and dismiss Board of Directors and Board of

Commissioners; and6. Earn a share in the Company’s business profits.

by regarding the shareholder rights, the Company’s GCG implementation framework has provided equal treatment to all shareholders, including non controlling shareholders. In addition, all shareholders should have the opportunity to obtain compensation in case of a rights violation.

General Meeting of Shareholders(GMS)

During 2016, GMS has been implemented as following:

Hasil RUPS Tahunan 2015Result of 2015 GMS

PelaksanaanRealization

Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan 2014.Approving and Achieving 2014 Annual Report

Terealisasi has been realized

Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2014.Approving and Achieving the utilization of fiscal year 2014 net profit


Menyetujui menetapkan dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk memilih dan menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015Approving to determine and giving a authority to Board of Commissioners to appoint and determine salary and other requirements of Public Accountant Office to audit Company Annual Report of fiscal year book ended on December 31st, 2015


Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran Tantiem Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tahun 2014.Giving authority to Board of Commissioner to determine the amount of Tantiem of Board of Commissioners and member of board of Directors of 2015


RUPS Tahunan 2015 Annual GMS in 2015


Hasil RUPS Tahunan 2015Result of 2015 GMS

PelaksanaanRealization

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris besaran gaji, honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tahun 2015.Giving authority to Board of Commissioners the amount of salary, honorarium, and allowance of Board of Commissioners and members of Board of Directors of 2015


Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk mengalihkan dan/atau menjadikan lebih dari 50% kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan utang atas nama Perseroan guna mendapatkan pendanaan baru.Giving authority to board of Directors with an approval from Board of Commissioners to change and/or to make more than 50% of Company’s net assets as debt guarantee on the behalf of company in order to get new funding


Menerima laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dan I Tahap III serta II Tahap I Tahun 2015 sebagaimana yang telah disampaikan.Receiving report of fund utilization result of sustainability Public Offering of sustainability Obligation I of Phase I, II and III, and also Public Offering of Sustainability Obligation II of Phase II of 2015 as have been delivered


Menyetujui untuk mengubah ketentuan Anggaran Dasar pasal 3, Pasal 11 ayat 3 dan Pasal 14 ayat 3.Approving and changing the regulation of article of association article 3, article 11 paragraph 3, and article 14 paragraph 3


Menyetujui pengangkatan kembali Bapak Harjanto Tjitohardjojo dan mengangkat Bapak Ade Cahyo Nugroho sebagai DirekturApproving the re-appointment of Bapak Hartjanto Tjitohardjojo and Bapak Ade Cahya Nugroho as Directors


Dewan Komisaris G4-40]

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Mandiri Tunas Finance melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris PT MTFselama tahun 2016 adalah sebagai berikut

Board of Commissioners G4-40]

The Board of Commissioners is a corporate organ that is collectively responsible for monitoring and providing advice to the Board of Directors and ensuring that Mandiri Tunas Finance would implement GCG at all levels or levels of the organization. In order to support the implementation of its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and Risk Management Committee.

The Number and composition of MTF’s Board of Commissioners in 2016 is as follows:

Nama Dewan Komisaris

Name of BoC

JabatanPosition

Tanggal Lulus Uji Kemampuan dan Kepatuhan

Date on passing the Capability and Compliance Test

KeteranganDescription

Anton Setiawan Komisaris UtamaPresident Director

17 April 2015April 17th, 2015

Berdasarkan Surat Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-138/NB. 11/2015Based on Copied Letter of BoC’s Decision of FSA Number: KEP-138/NB. 11/2015

Sarastri Baskoro KomisarisCommissioner

17 Desember 2008December 17th, 2008

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-529/BL/2008Based on Letter made by Head of BAPEPAM and LK No. KEP-529/BL/2008

Hanifah Purnama

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

17 April 2015April 17, 2015

Berdasarkan Surat Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-139/NB. 11/2015Based on Copied Letter of BoC’s Decision of FSA Number: KEP-139/NB. 11/2015

Selama tahun 2016, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta

During 2016, all members of the Board of Commissioners do not have affiliate relationships, including family relationships, financial relationships, and management


Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi MTF dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan yang diselenggarakan selama tahun 2016.

Komite – Komite Dewan Komisaris

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) komite yang membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan terhadap jalannya pengurusan Perusahaan oleh Direksi yakni Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.

Anggota Komite Dewan Komisaris adalah profesional yang bukan karyawan perusahaan dan mempunyai latar belakang pendidikan dan berpengalaman sesuai dalam bidangnya serta memiliki pengetahuan tentanghukum atau yang berkaitan dengan operasional atau budaya Perseroan. Komite dewan Komisaris juga tidak terkait dengan Direksi, Dewan Komisaris, maupun pemegang saham. Komite tersebut berasal dari luar perusahaan yang tidak memiliki kepentingan/latar kaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perseroan. [G4-38]

Frequency of Board of Commissioners and Directors Meetings and attendance of BoC’s members at the Joint Meeting held during 2016.

Committees of the Board of CommissionersCommittees under the Board of Commissioners are the supporting bodies of the Board of Commissioners to do its duty and responsible for assisting the Board of Commissioners in conducting supervisory and advisory functions to the Board of Directors.

The Board of Commissioners has 3 (three) committees assisting the Board of Commissioners in conducting supervision on the Company’s management by Board of Directors, i.e. Audit Committee, and Risk Management Committee.

Members of Board of Commissioners Committees are professionals who are not employees of the Company and have educational background and experience in their respective fields and have legal knowledge or relating to company’s operations or culture . The Committee of Board of Commissioners is also not associated with the Board of Directors, the Board of Commissioners, nor the shareholders. The committee is from outside the company with no personal interest/ linkage that may bring a negative impact and Conflict of Interest with the Company. [G4-38]

Rapat Dewan KomisarisPeriode Januari - Desember 2016

BoC’s MeetingPeriod of Jan-Dec 2016

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatMeeting

KehadiranAttendance

Frequensi KehadiranAttendance Frequency

Anton Setiawan Komisaris Utama | President 12 12 100 %

Sarastri Baskoro Komisaris | Commissioner 12 12 100 %

Hanifah Purnama Komisaris Independen | Independent Commissioner 12 12 100 %

kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi ataupun Pemegang Saham. Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris PT MTF yang diselenggarakan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

and ownership of shares in the Company with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors or Shareholders. The frequency of meetings and attendance of members of the Board of Commissioners of PT MTF held during 2016 are as follows:


Sepanjang tahun 2016, Komite tersebut telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan piagam komite.

Direksi G4-40]

Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan Mandiri Tunas Finance serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Jumlah dan komposisi Direksi PT MTF selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Throughout 2016, the Committee has performed its duties and responsibilities in accordance with the committee charter.

Board of Directors G4-40]

The Board of Directors is an organ of the Company to do its duties and responsible for managing Mandiri Tunas Finance and implementing GCG at all levels or levels of the organization.

The number and composition of MTF”s Board of Directors during 2016 were as follows:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal PengangkatanAppointment Date

Akhir Masa JabatanEnd of term of Work Position

Ignatius Susatyo Wijoyo Direktur UtamaPresident Director

6 Februari 2012February 6th, 2012

RUPS Tahunan Tahun 2017GMS in 2017

Ade Cahyo Nugroho* DirekturDirector



Harjanto Tjitohardjojo DirekturDirector



Arya Suprihadi** DirekturDirector

30 September 2016September 30th, 2016


*) Mengundurkan diri Tanggal 15 Agustus 2016 dan disetujui RUPS tanggal 30 September 2016

**) Diangkat berdasarkan keputusan pemegang saham per tanggal 30 September 2016

*) Resigned in August 15th, 2016 and approved by GMS in September 30th, 2016**)Appointed based on Stakeholder’s decision per 30 September 2016

Untuk dapat diangkat menjadi Direksi, harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Anggaran Dasar. Seluruh anggota Direksi MTF telah dinyatakan lulus dalam Fit and Proper Test serta mendapat persetujuan RUPS.

Selama tahun 2016, seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, ataupun Pemegang Saham.

Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan rapat dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut:

To be eligible appointed as the Board of Directors, the candidates should meet the general requirements and special requirements based on Articles of Association. All members of MTF’s Board of Directors have passed the Fit and Proper Test and obtained the approval of the GMS.

During 2016, all members of the Board of Directors do not have affiliate relationships, including family relationships, financial relationships, and management and ownership of shares, in the Company with other members of the Board of Directors, Board of Commissioners or Shareholders.

During 2016, the Board of Directors has conducted meetings with members of Board of Directors as follows:


Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi [G4-51][G4-53][G4-55]

Pemberian remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti:1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance

Indicator (KPI) Perusahaan.2. Prestasi kerja individu.3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya.4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka

panjang Perusahaan.

Hasil kajian tersebut sebagai bahan usulan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Pemegang Saham.

Berdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Keputusan remunerasi didasarkan pada pertimbangan lingkup pekerjaan, pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan pada awal tahun serta tanggung jawab masing-masing Direksi. Dalam penerapannya, Dewan Komisaris menentukan dasar penetapan remunerasi bagi Direksi yang berbasiskan pada metode balance score card dengan menggunakan parameter yang telah ditentukan.

Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors [G4-51] [G4- 53] [G4-55]

The remuneration of the Board of Directors and the Board of Commissioners shall refer to the decision of the Shareholders as stipulated in the General Meeting of Shareholders with due regard to the results of the review conducted by the Company. The assessment in the remuneration determination consider aspects such as:

1. Financial performance and achievement of Key Performance Indicator (KPI) of the Company.

2. Individual work achievement.3. Fairness with other peer companies.4. Consideration of the Company’s long term goals and

strategies.

The results of the review are proposed by the Board of Commissioners to be submitted to the Shareholders.

Based on Article 96 paragraph (1) of Company Law No. 40 of 2007 which regulates the amount of salaries and allowances of the Board of Directors shall be determined based on the resolution of the GMS. Such authority under Article 96 paragraph (2) may be delegated to the Board of Commissioners.

The remuneration decision is based on consideration of the scope of work, the achievement of the Key Performance Indicator (KPI) established at the beginning of the year as well as the respective responsibilities of the Directors. In its application, the Board of Commissioners determines the basis for determining the remuneration for the Board of Directors based on the balance score card method using the parameters that have been determined.

Rapat Direksi | Periode Januari - Desember 2016

NamaName

Jumlah Rapat

Meetings

KehadiranAttendance

Ketidak hadiranAbsence

Frequensi KehadiranFrequent Of Attendance

KeteranganDescription

Ignatius Susatyo Wijoyo 12 12 - 100% Direktur UtamaAde Cahyo Nugroho* 10 8 - 80% Direktur Harjanto Tjitohardjojo 12 12 - 100% DirekturArya Suprihadi* 3 3 - 100% Direktur

*Telah mengundurkan diri per tanggal 15 Agustus 2016 dan disetujui RUPS tanggal 30 September 2016

** Telah diangkat menjadi Direktur per tanggal 30 September 2016, menggantikan Bpk Ade Cahyo Nugroho


Penilaian kinerja Direksi selama tahun 2016 dilakukan berdasarkan metode balance scorecard dengan menggunakan parameter sebagai berikut: • Pencapaian kinerja sesuai Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) yaitu meliputi pencapaian target angka-angka keuangan seperti volume pembiayaan, profitabilitas, pembiayaan joint financing, cost efficiency ratio, cost of credit dan piutang pembiayaan bermasalah.

• Penyempurnaan dan pengembangan proses bisnis pembiayaan, meliputi antara lain proses kredit, proses operasional, proses pemasaran,dan proses collection

• Perluasan jaringan usaha dan peningkatan kerjasama aliansi.

• Strategis dengan Group serta pengembangan kerjasama dengan dealer dan showroom.

• Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan corporate branding.

The Board of Directors’ performance assessment during 2016 is based on the balanced scorecard method using the following parameters: • Achievement of performance in accordance with

the Work Plan and Corporate Budget (RKAP), which includes the achievement of targets of financial figures such as the volume of financing, profitability, financing joint financing, cost efficiency ratio, cost of credit and non-performing financing receivables.

• Improvement and development of business financing process, including among others credit process, operational process, marketing process, and collection process

• Expansion of business networks and enhancement of alliance cooperation.

• Strategic with Group as well as development cooperation with dealer and showroom.

• Development of human resources and corporate branding improvement.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiJob Title Name Salary Allowance Health Insurance Jamsostek Bonus THR

DirekturDirector 4,249,906,778 4,323,362,895 50,695,276 183,698,237 3,381,000,000 391,118,898

Komisaris Commissioner 1,912,458,063 1,562,323,200 36,445,999 - 1,372,000,000 181,391,505

Total 6,162,364,841 5,885,686,095 87,141,276 183,698,237 4,753,000,000 572,510,403

Pedoman Etika Perusahaan [G4-56]

Perseroan telah memiliki panduan Kode Etik Karyawan yang berlaku bagi karyawan dan manajemen Perseroan. Kode Etik Karyawan tersebut dicantumkan di lampiran buku Peraturan Perusahaan periode 2014-2016 yang dibagikan kepada seluruh karyawan Perseroan agar dapat dipahami dan diimplementasikan dalam aktifitas kerja sehari-hari.

Isi Kode EtikPokok-pokok kode etik Perseroan adalah sebagai berikut:1. Wajib melaksanakan tugas pokok sesuai dengan

uraian pekerjaan dan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan.

2. Mencurahkan semua kemampuan diri untuk perusahaan, tidak bekerja dan mengikatkan diri pada pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha atau lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan, kecuali telah mendapat ijin tertulis dari Perusahaan.

Guidelines of Code of Conduct [G4-56]

The Company has an Employee Code of Conduct applicable to employees and management of the Company. The Employee Code of Ethics is included in the attachment of Company Regulation Book of 2014-2016 period distributed to all employees of the Company to be understood and implemented in daily work activities.

Content of the CodeThe main points of the Company’s Code of Conducts are as follows:1. Must perform the main tasks in accordance with job

description and other tasks stated by the company.

2. Devote all the abilities for company’s necessity, not work and bind to third parties, either individuals or business entities or other institutions to get the reward, unless it has obtained written permission from the Company.


3. Senantiasa melandasi seluruh tindakan dengan mengutamakan kepentingan perusahaan, tidak mengutamakan keuntungan pribadi/organisasi/kelompok (conflict of interest).

4. Menerima dan memahami imbalan yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan tugas dan tanggungjawab, sehingga tidak akan meminta dan menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak-pihak terkait dengan perusahaan.

5. Menjaga diri untuk bersikap professional, sehingga tidak akan melakukan upaya-upaya atau tindakan-tindakan yang dapat merugikan pihak-pihak terkait dengan perusahaan, termasuk tapi tidak terbatas pada client, customer, relasi dalam hal-hal yang dapat melanggar kode etik.

6. Menjaga diri untuk selalu dapat dipercaya dalam bekerja dan akan selalu menjaga kerahasiaan atas :a. Semua informasi dan data mengenai

Perusahan yang dapat dikategorikan sebagai rahasia Perusahaan.

b. Semua informasi yang telah dipercayakan oleh customer kepada perusahaan.

c. Semua transaksi yang telah dilakukan customer melalui Perusahaan.

d. Semua kode rahasia yang telah dipercayakan kepada saya dalam rangka melaksanakan tugas.

7. Menjunjung tinggi kesusilaan dan menghindarkan diri dari skandal diantara sesama pekerja.

8. Menjaga diri untuk bersikap profesional dalam bekerja dengan menghindarkan diri dari adanya hubungan keluarga langsung dengan salah seorang pegawai di perusahaan (bapak, ibu, suami/istri, kakak, adik dan anak).

9. Selalu mengutamakan tugas-tugas perusahaan, tidak memakai waktu kerja untuk usaha / bisnis pribadi.

10. Menghindarkan diri untuk mempengaruhi atau mengajak pekerja lain melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Undang Undang / Peraturan Pemerintah yang berlaku.

11. Bersedia menyerahkan kembali segala hal yang bukan menjadi hak saya kepada perusahaan meskipun hal tersebut terjadi bukan karena kesalahan sendiri.

12. Hadir di tempat kerja dan siap melaksanakan tugas tepat pada waktu yang telah ditetapkan.

13. Mengenakan Kartu Tanda Pengenal / Kartu Identitas Pegawai yang diberikan Perusahaan selama berada di lingkungan pekerjaan.

3. Always underlies all actions by prioritizing the company’s interests, not making priority only for personal benefit/ organization/ group (conflict of interest).

4. Accept and understand the rewards given by the company has been in accordance with the duties and responsibilities, thus, the employee will not ask for and receive any kind of rewards from parties related to the company.

5. keep the professionalism, to not make any efforts or actions that could harm parties related to the company, including but not limited to clients, customers, relations in matters that may violate the code of ethics.

6. always be trustworthy in work and be confidentiality of:a. All information and data concerning the

Company which may be categorized as Company secrets.

b. All information that has been entrusted by customer to the company.

c. All transactions that customer has made through the Company.

d. All the secret codes that have been entrusted to in order to carry out the task.

7. Uphold morality and avoid scandal among employees.

8. keep professionaisml in working palce by avoiding direct family relationships with one employee in the company (father, mother, spouse, brother, sister and child).

9. Always give priority to company tasks, not using work time for personal business.

10. Avoid to influence or invite other employee to do thing in the contrary to applicable Laws/ Government Regulations.

11. Be willingly to hand back everything that is not the rights to the company even though it happens not by self mistake.

12. Present at work and ready to carry out the task on time.

13. Wear Identity Card/ Employee Identity Card provided by the Company while in work environment.


14. Mengenakan busana kerja yang telah ditetapkan oleh Perusahaan dengan kriteria sopan, bersih dan rapih selama menjalankan tugas / pekerjaan.

15. Berlaku sopan dan menjaga suasana persaudaraan serta keakraban dalam lingkungan kerja. Menghindarkan diri untuk menggunakan kekerasan fisik, mengancam, memfitnah ataupun mencemarkan nama baik sesama rekan kerja, yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan.

16. Memelihara lingkungan kerja yang sehat dan bersih, serta menjauhkan diri dari penyalahgunaan obat-obat psikotropika dan obat-obatan terlarang, termasuk dalam hal penggunaan, pengedaran, perdagangan dan kepemilikannya.

17. Senantiasa memelihara dengan baik semua peralatan kantor yang digunakan. Bila ada peralatan yang rusak atau hilang, saya wajib segera melapor ke atasan langsung dengan dilengkapi Berita Acara, selanjutnya atasan melaporkan kepada Departemen General Affairs.

18. Perusahaan dapat meminta ganti kerugian kepada saya bila terjadi kerusakan atas barang perusahaan atau kerugian lainnya karena kesengajaan maupun kelalaian.

19. Peralatan kantor, dokumen atau barang apapun merupakan inventaris perusahaan dan tidak diperkenankan untuk di bawa pulang, kecuali telah memperoleh ijin dari atasan langsung.

20. Menyimpan semua dokumen penting perusahaan di lemari yang terkunci / tempat yang aman.

21. Melaporkan kepada perusahaan setiap kali terjadi perubahan data yang berkaitan dengan diri saya sendiri.

22. Memberitahukan atasan langsung secara lisan atau tertulis bila berhalangan hadir karena sakit tidak lebih dari 1(satu) hari.

23. Apabila berhalangan hadir karena sakit lebih dari 1 (satu) hari diwajibkan menyampaikan laporan tertulis kepada atasan langsung dengan melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

24. Apabila saya mangkir bekerja paling sedikit dalam waktu 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah dipanggil melalui pos tercatat oleh perusahaan sebanyak 2 (dua) kali secara tertulis pada hari yang berbeda dalam 5 (lima) hari kerja tersebut, dan saya tidak dapat memberikan keterangan tertulis dengan bukti yang sah sesuai ketentuan Perusahaan, maka saya dianggap mengundurkan diri dan Perusahaan dapat melakukan proses pemutusan hubungan kerja.

14. Wear work clothes regulated by the Company with the criteria of polite, clean and neat while carrying out the task/ job.

15. Be polite and maintain an atmosphere of brotherhood and familiarity in the work environment. Avoidance to use physical violence, threatening, defamatory or defamatory co-workers, which may disrupt the smoothness of work.

16. Maintain a healthy and clean working environment, and abstain from using psychotropic drugs and illegal drugs, including in terms of use, distribution, trade and ownership.

17. Always maintain all the necessary office equipment. If any equipment is damaged or lost, It shall be reported to the immediate supervisor by the Minutes of Events, then the supervisor reports to the Department of General Affairs.

18. The Company may indemnify employee when occuring damage accident to the Company’s Goods or any other loss due to intent or omission.

19. Office equipment, documents or any items are company’s inventory and are not allowed to be brought home unless they have obtained permission from their immediate supervisor.

20. Keeps all important company documents in a locked cabinet/ safe place.

21. Report to the company whenever there is a change of data related to personal data.

22. Notify the supervisor directly spoken or in written form if unable to attend due to illness not more than 1 (one) day.

23. If unable to attend due to illness more than 1 (one) day, it is required to submit a written report to the direct supervisor by attaching a sick letter from the doctor.

24. If doing absent from work for at least 5 (five) consecutive business days and have been summoned by post and recorded by the company 2 (two) times in writing on different day within 5 (five) working days, and can not Provide written statement with valid evidence in accordance with the Company’s provisions, then should be deemed to have resigned and the Company may terminate the employment process.


25. Mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.

26. Mematuhi Prosedur Operasional & Prosedur Administrasi yang telah digariskan oleh perusahaan.

27. Menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan.

Manajemen Risiko [G4-14]

Mandiri Tunas Finance menyadari pelaksanaan manajemen risiko korporat semakin menjadi Tuntutan, karena keberhasilannya merupakan faktor kunci sukses pencapaian tujuan dan kemenangan persaingan ditingkat global. Dalam aktivitas bisnis, Mandiri Tunas Finance menghadapi beberapa risiko yang melekat. Pengelolaan risiko pada Perusahaan dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan yang cepat, sehat dan berkesinambungan serta memelihara tingkat risiko perusahaan pada tingkat yang optimal. Pendekatan manajemen risiko dilakukan oleh Perusahaan secara komprehensif untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko-risiko yang berdampak pada bisnis, operasional dan organisasi. Manajemen risiko di MTF ditujukan untuk menjaga modal Perusahaan, meningkatkan nilai perusahaan, mengoptimalkan profil risk-return, mendukung proses pengambilan keputusan serta melindungi reputasi Perusahaan.

Sesuai dengan POJK NO. 1/POJK.05/2015 tertanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, dalam implementasi manajemen risiko Perusahaan bertumpu pada 5 pilar yang diuraikan sebagai berikut:

25. Comply with the laws and regulations in the field of employment.

26. Comply with the Operational Procedures & Administrative Procedures outlined by the company.

27. Hold repectively and implement company’s culture value.

Risk Management [G4-14]

Mandiri Tunas Finance realizes that the implementation of corporate risk management is increasingly becoming a Demand, as its success is a key factor in the success to achieve the goal and global competition victory. In business activities, Mandiri Tunas Finance faces some inherent risks. The Company’s risk management is implemented to support the Company’s rapid, healthy and sustainable growth and maintain the company’s level of risk at an optimum level. The risk management approach has been conducted by the Company in a comprehensive manner to identify, measure, monitor and control the risks affecting business, operations and organizations. MTF ‘s Risk management is in order to maintain the Company’s capital, increase the company’s value , optimize the risk-return profile, support the decision-making process and protect the Company’s reputation.

In accordance with FSAK NO. 1/ POJK.05 / 2015 dated on March 26th, 2015 on the Implementation of Risk Management for Non-Bank Financial Services Institutions, in the implementation of risk management, the Company is based on 5 pillars described as follows:

Penerapan Manajemen RisikoImplementation of Risk Management

Pilar 1

Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris

Pilar 2

Kebijakan, Prosuder dan

Penetapan Limit

Pilar 3

Identifikasi,Pengukuran,

Pengawasan &Pengendalian

Risiko

Pilar 4

Sistem Informasi

ManajemenResiko

Pilar 5

Sistem Pengendalian

Internal

Active Supervision from the Board

of Directors and Board of

Commissioners

Limitation Policy and

DeterminationRisk

Identification, Measurement,

Supervision and Control

Risk Management Information

System

Internal Control System


Pengelolaan risiko yang dilakukan perusahaan ditujukan terutama untuk pengelolaan 3 risiko terbesar yaitu risiko kredit dan risiko operasional dan risiko asset dan liabilitas pada level yang dapat diterima.

Fokus dan Inisiatif Manajemen Risiko Tahun 2017

Fokus dan inisiatif manajemen risiko tahun 2017 masihetap pada Risiko Kredit dan Risiko Operasional. Hal ini erlihat dalam KPI MTF yang sebagian besar fokus pada kualitas portofolio kelolaan. Tahun 2017 MTF akan mengimplementasikan kebijakan dan ketentuan baru yang tertuang dalam Standard Operational Procedure (SOP) dan mensosialisasikan ke seluruh unit kerja agar memiliki persepsi dan pemahaman yang sama.

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas portofolio, MTF akan mengimplementasikan model collection scoring, selain itu MTF juga akan mengembangkan metodologi pengukuran profitability account sesuai dengan target segmen yang telah ditetapkan, sehingga tetap dapat meningkatkan profit perusahaan.

Whistleblowing System dan Anti Korupsi [G4-DMA] [G4-SO3] [G4-SO5]

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelola pengaduan/ penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan MTF.

Sistem pengaduan pelanggaran merupakan bagian dari system pengendalian internal dalam mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktik good governance. Mandiri Tunas Finance telah mengesahkan Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran (Whistle Blowing System) melalui Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi. Unit SPI ditetapkan sebagai Unit Pengelola Sistem Pengaduan Pelanggaran (WBS).

The company’s risk management is primarily to manage 3 biggest risks, namely credit risk, operational risk, and asset, as well as liability risk at acceptable levels.

Risk Management’s Focus and Initiativesin 2017

risk management’s focus and initiatives in 2017 is still on Credit Risk and Operational Risk. This is reflected in the KPI MTF focusing mostly on the quality of the managed portfolio. In 2017 MTF will implement the new policies and provisions stipulated in the Standard Operational Procedure (SOP) and disseminate to all work units in order to have the same perception and understanding.

To maintain and improve the quality of the portfolio, MTF will implement the collection scoring model. In addition, MTF will also develop a profitability account measurement methodology in accordance with predetermined segment targets, which will increase the company’s profit.

Whistleblowing System and Anti Corruption [G4-DMA] [G4-SO3] [G4- SO5]

The Whistleblowing System is a system to manage complaints/ disclosures about unlawful, anonymous, and independent behaviors used to optimize participation and others in disclosing violations occurring within the MTF environment.

Violation complaints system is part of internal control system in preventing the practice of irregularities and fraud and strengthening the implementation of good governance practices. Mandiri Tunas Finance has authorized the Whistle Blowing System Guideline through the Joint Decision of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The SPI Unit is designated as the Violance Complaint Management System Unit (WBS).


Pengelolaan Whistleblowing System

Mekanisme pengelolaan Whistleblowing System yang sedang dikembangkan MTF yakni setiap pegawai atau siapa saja yang ingin melaporkan indikasi fraud, sedangkan jika merasa sungkan maka laporan dapat disampaikan melalui SMS atau e-mail dengan alamat khusus dengan menggunakan surat ditujukan kepada pengelola Whistleblowing System.

Sosialisasi Whistleblowing System

Sosialisasi Whistleblowing System di internal MTF disampaikan melalui berbagai media seperti buletin internal, poster, sosialisasi etika maupun presentasi langsung kepada unit kerja terkait. Untuk eksternal, sosialisasi dilakukan melalui website MTF dan pengiriman surat edaran/memo.

Pelibatan Pemangku Kepentingan [G4-25] [G4-24] [G4-26] G4-27]

MTF melakukan identifikasi kelompok pemangku kepentingan dengan menggunakan metode Stakeholder-Social Mapping dengan proses identifikasi berbagai kelompok pemangku kepentingan yang signifikan terhadap kegiatan bisnis Perusahaan yang terdiri dari Pemegang Saham, Masyarakat, Pegawai, Nasabah, dan Mitra Kerja. Pelibatan pemangku kepentingan rutin dilakukan dengan berbagai metode da topic yang berbeda beda setiap kali pertemuan

Stakeholder-Social Mapping bertujuan agar MTF mengetahui dengan jelas siapa yang paling berkepentingan dengan Perusahaan secara timbal-balik, hubungan apa yang dijalin, hal apa yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana memaksimalkan karakteristik media komunikasi sehingga dapat berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan secara efektif yang pada akhirnya mampu mencapai target lanjutan yang diharapkan.

Whistleblowing System Management

Whistleblowing System management mechanism has been developed by MTF. any employee or anyone who wants to report fraud indication. if feeling hesitate, it can be reported through SMS or e-mail with special address by a letter addressed to Whistleblowing System manager.

Whistleblowing System Socialization

Socialization of the Whistleblowing System in internal MTF is delivered through various media such as internal newsletters, posters, ethics socialization as well as direct presentations to relevant work units. For external, socialization has conducted through MTF’s website and sending of circular letter/ memo.

Stakeholder Engagement [G4-25] [G4-24] [G4-26] G4-27]

MTF identifies stakeholder groups using the Stakeholder-Social Mapping method with a process of identifying significant stakeholder groups of the Company’s business activities by comprising Shareholders, Communities, Employees, Customers and Partners. The stakeholders engagement has conducted routinely with different methods and different topics in every meeting

Stakeholder-Social Mapping aims to ensure that MTF knows clearly who is most concerned with the Company on a reciprocal basis, what relationships are woven, needs to be communicated and how to maximize the characteristics of communication media to build effective communication to stakeholders who can ultimately achieve the expected future targets .


Kinerja Ekonomi[G4-DMA]Economic Performance [G4-DMA]

Tahun 2016 kinerja Perseroan membukukan laba Rp335,4 miliar mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 9,31% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp306,8 miliar. Peningkatan ini adalah hasil dari prestasi kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari segmen pendapatan operasi pada laporan laba dan rugi yang hampir semua segmen mengalami peningkatan.

Peningkatan tersebut, sekaligus akan meningkatkan distribusi nilai ekonomi kepada seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. Nilai ekonomi tersebut, diukur dari nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan yaitu seluruh pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis Perusahaan, sedangkan nilai ekonomi yang didistribusikan yaitu sejumlah pengeluaran yang MTF distribusikan kepada pemangku kepentingan. [G4-EC1]

Tinjauan keuangan ini disusun berdasarkan laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

In 2016, the Company’s performance recorded a profit of Rp335.4 billion, an increase from the previous year as 9.31% compared to 2015 of Rp306.8 billion. This increase is a result of the company’s performance which can be seen from the segment of operating income in the profit and loss statement that almost all segments experiencing increase.

The increase, also to increase the distribution of economic value to all stakeholders. The economic value, is measured from the economic value generated and distributed. The generated direct economic value is all revenues generated from the Company’s business activities, while the distributed economic value is the amount of expenditures on which the MTF distribute to stakeholders. [G4-EC1]

This financial review is prepared based on the Company’s financial report for the year ended of December 31, 2016. The financial statements have been audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja with unqualified opinion.

Nilai EkonomiEconomic Value

TahunYear

2014 2015 2016

Nilai Ekonomi Langsung yang DihasilkanGenerated Direct Economic Value

Pendapatan Bunga KreditLoan Interest Income

1.150.811 1.522.864 1.864.572

Pendapatan Bunga PenempatanPlacement Interest Income

19.798 7.672 10.099

Pendapatan Bunga LainnyaOther Interest Income

Pendapatan Provinsi dan KomisFee and Commission Income

197.734 208.803 230.894

Pendapatan Operasional LainnyaOther Operating Income

117.087 233.461 317.838

Pendapatan (Beban) Bukan OperasionalNon-Operating Income (Expense)

28.125 14.732 25.866

Jumlah Penerimaan Nilai EkonomiTotal Generated Economic Value

1.513.555 1.987.532 2.449.269

Nilai Ekonomi yang DidistribusikanDistributed Economic Value

Beban Operasional dan LainnyaOperating Expenses and Other

966.151 1.271.990 1.658.296

Nilai Ekonomi MTF (Rp Juta) [G4-EC1] MTF’s Economic Value [G4-EC1]


Nilai EkonomiEconomic Value

TahunYear

2014 2015 2016

Gaji dan TujanganSalaries and Allowances

235.081 304.698 342.088

Pembayaran Dividen dan KesejahteraanDividend Payments and Welfare

21.157 23.399 30.680

Pembayaran Kepada Pemerintah (Pajak)Payments to the Government (tax)

157.491.873.118 183.638.213.157 230.504.042.227

Pengeluaran untuk MasyarakatSpending for Communities

344 400 331331

*) Beban Operasional diluar Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai*) Operating Expense exclude Employees’ Salaries and Allowances

Kontribusi Kepada Negara [G4-EC1]

MTF senantiasa mendukung program pemerintah melalui Pembayaran pajak dan pemberian bantuan sosial. Pada tahun 2016, MTF telah membayar pajak sebesar 230,504,042,226

Pembayaran Pajak MTF (Rp Juta) [G4-EC1]

Contributions to Country [G4-EC1]

MTF continues to support government programs through tax payments and social assistance. By 2016, MTF has paid the tax of 230,504,042,226

MTF’s Tax Payment (in MIllion Rupiah) [G4-EC1]

Jenis PajakType of Tax

THN 2014 Jumlah (Rp)2014 Total (Rp)



PPh (Pajak Penghasilan Badan) | Institution Income Tax

82,039,824,245 91,453,896,255 112,680,248,467

PPh Perorangan (Pajak Penghasilan Perorangan)Personal Income Tax

56,092,619,767 64,696,820,526 69,392,776,834

PPN 19,316,518,326 27,429,473,684 48,345,477,679

PPnBM 0 0 0

BPHTB 0 0 0

Pajak Eksport | Export Tax 0 0 0

Pajak / Retribusi Lainnya | Other Taxes/ Retribution 0 0 0

PBB 42,910,780 58,022,692 85,539,247

Jumlah | Total 157,491,873,118 183,638,213,157 230,504,042,226


MTF menyadari nasabah adalah salah satu pemangku kepentingan eksternal yang menjadi ujung tombak keberlanjutan bisnis Perusahaan. Dengan demikian, MTF selalu memberikan produk dan pelayanan yang bertujuan untuk memberikan kepuasan nasabah guna menjaga kepercayaan dan menjaga loyalitas nasabah. [G4-DMA]

Dalam rangka mempermudah pelayanan dan akses kepada nasabah, MTF melakukan sosialisasi mengenai produk melalui: [G4-DMA] [G4-PR8, G4-PR9]a. Media elektronik : website , radio, dan televisib. Media cetak : brosur, spanduk, leaflet, billboard,

surat kabar dan majalahc. Media lainnya : pameran, kerja sama antar lembaga

dan penayangan film

Setiap kantor pelayanan telah tersedia informasi produk dan jasa secara tertulis mengenai karakteristik produk Perusahaan dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan warna tulisan yang kontras dengan warna latar pada lokasi yang mudah diakses oleh nasabah. Begitu pula apabila terdapat perubahan terhadap karakteristik produk Perusahaan.

Selama periode pelaporan tidak ditemukan pelanggaran terkait informasi produk dan jasa yang menimbulkan kerugian bagi nasabah. Dalam transparansi penggunaan data pribadi nasabah, MTF tidak dapat menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak lain sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik data. Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tulisan dan/atau tanda tangan pada lembar permintaan persetujuan tertulis [G4-PR3, G4-PR4, G4-PR6]

Survey Kepuasan Nasabah

Pada tahun 2016 telah di lakukan survey kepuasan pelanggan dengan skor 81 % yang termasuk katagori Baik. Pelaksanaan survey disebar di seluruh kantor cabang melalui kuesioner, email blast cabang, pengumpulan responds dan tabulasi data certa analisa. Survey dilakukan dilatarbelakangi oleh persaingan antar multifinance dan pentingnya kualitas pelayanan dengan tujuan mengukur indeks kepuasan pelanggan, mengetahui faktor yang berpengaruh dan memberikan rekomendasi. [G4-PR5]

MTF recognizes customers as one of the external stakeholders who spearheads the Company’s business sustainability. Thus, MTF always provide products and services in order to provide customer satisfaction in maintaining trust and customer loyalty. [G4-DMA]

In order to facilitate services and access to customers, MTF has conducted products socialization through: [G4-DMA] [G4-PR8, G4- PR9]a. Electronic media: websites, radio, and televisionb. Printed media: brochures, banners, leaflets, billboards,

newspapers and magazinesc. Other media: exhibitions, cooperation among

institutions and movie viewing

Each service office has available product and service information in writing about the characteristics of the Company’s products by using easy-to-read type and letter size and contrasting text color to the background color in a location that is easily accessible to the customer. Similarly, if there are changes to the Company’s product characteristics.

During the reporting period, there were no breaches related to product and service information that caused losses to customers. In the transparency of the use of the client’s personal data, MTF can not spread the personal data of the client to any other party before obtaining written approval from the owner of the data. Such approval should be made in writing and / or signature on the written approval request sheet [G4-PR3, G4-PR4, G4-PR6]

Customer Satisfaction Survey

In 2016, it has been conducted customer satisfaction survey with a score of 81% classified as category “Good”. Survey’s implementation has spread across branch offices through questionnaires, branch blast emails, collection of responds and tabulation of data and analysis. The survey was conducted in the background by the competition between multifinance and the importance of service quality with the aim of measuring customer satisfaction index, knowing influencing factors and giving recommendation. [G4-PR5]

Kepedulian Kepada NasabahConcern to Customer


Kepatuhan terhadap Komunikasi Pemasaran

Selama tahun 2016, dapat dinyatakan bahwa Perusahaan tidak dikenakan sanksi maupun denda terkait ketidakpatuhan terhadap peraturan mengenai kegiatan komunikasi pemasaran serta dinilai aman dengan tidak menimbulkan efek negatif pasca pelaksanaannya. [G4-PR7]

Program Literasi Keuangan

MTF senantiasa berinisiatif melakukan sosialisasi program literasi keuangan yang dijalankan Perusahaan sebagi wujud dukungan Perusahaan pada program yang dicanangkan Pemerintah. Salah satu bentuk sosialiasi program literasi keuangan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan kegiatan DIREKSI MENGAJAR. [G4-DMA]

Compliance to Marketing Communications

During 2016, it can be stated that the Company was not a subject to sanctions or penalties for non-compliance with regulations concerning marketing communications activities and is considered safe with no negative effects after its implementation. [G4-PR7]

Financial Literacy Program

MTF always took the initiative to socialize the financial literacy program run by the Company as a form of Company’s support in the program proclaimed by the Government. One form of socialization of financial literacy programs in the field of education has been carried out by conducting activities of DIRECTORS’ TEACHING PROGRAM. [G4-DMA]


Karyawan merupakan aset yang mendukung keberlangsungan bisnis Perusahaan, sehingga hubungan dengan karyawan serta aspek keselamatandan kesehatan kerja karyawan menjadi prioritas Perusahaan.

Pendahuluan [G4-DMA]

MTF selalu berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi karyawan sehingga mendukung produktivitas kerjanya. Melalui program peningkatan kompetensi, diharapkan karyawan selalu siap dalam menghadapi segala perubahan ke depan yang bisa mengganggu segala kegiatan perusahaan.

Dalam mendukung pengelolaan SDM yang produktif dan memiliki hubungan yang harmonis maka Perseroan memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan melalui Keputusan Kementrian Ketenagakerjaan Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. TAR.163/PHIJSK-PK/PP/II/2016 Tanggal 11 Februari 2016.

Sudah menjadi komitmen perusahaan untuk memberikan pengelolaan SDM yang baik secara khusus yaitu dengan membentuk pengelola SDM yang bertujuan menciptakan SDM unggul, berintegritas, kreatif dan profesional. Selain pembentukan pengelolaan SDM secara khusus, Perusahaan MTF juga memberikan perlakuan lebih kepada Pegawai dan menanggap hal tersebut sebagai investasi internal yang akan mendorong pertumbuhan Perusahaan, munculnya produk-produk kreatif yang baru, serta mampu menghadapi persaingan bisnis yang lebih komplek dikemudian hari.

Jumlah dan Komposisi, dan Keberagaman Sumber Daya Manusia [G4-HR3, G4-HR12] [G4-9, G4-10]

Di tahun 2016, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 3577 orang yang tersebar di seluruh kantor Cabang di Indonesia. Jumlah karyawan Perseroan tersebut telah sesuai dengan kebutuhan untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin terbuka, interaksi yang semakin kompleks, serta tuntutan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

Employees are assets to support the Company’s business sustainability, thus, employees’ relations, safety, health aspects are Company’s priorities .

Introduction [G4-DMA]

MTF always commits to improve employee competence in order to support work productivity. Through the program of competence improvement, employees are expected to be ready in facing of any future changes that may disrupt all company’s activities.

In supporting the productive human resources management and harmonious relationships, the Company has Regulation legalized through the Decree of the Ministry of Manpower of the Directorate General of Industrial Relations and Labor Guarantees No. TAR.163 / PHIJSK-PK / PP / II / 2016 dated on February 11th, 2016.

It has become a firm commitment to provide good human resources management specifically by forming human resources managers aimed at creating superior human resources, integrity, creative and professional. In addition to the establishment of specific human resource management, MTF Company also provides more treatment to employees and responds to it as an internal investment that will encourage the growth of the Company, the emergence of new creative products, and able to face more complex business competition in the future.

Number and Composition, and Diversity of Human Resources [G4-HR3, G4-HR12] [G4- 9, G4-10]

In 2016, the Company has 3577 employees in all branch offices in Indonesia. The number of employees is in accordance with the need to face the business competition increasingly open, more complex interactions, and the best service demands for customers.

Kepedulian Kepada KaryawanCaring To Employees


Table Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiTable of Employees’ composition based on Organization LevelJabatan 2016 2015 2014 2013 2012 2011

Staff 2.600 2.790 2.540 2.100 1.768 1.435Supervisor 778 749 628 528 446 399Manager 193 180 156 159 151 132Dewan Komisaris dan Direksi | BoC and Board of Directors 6 6 5 6 6 6Jumlah | Total 3577 3.725 3.329 2.793 2.371 1.972

Table Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanTable of Emploees’ Composition Based on Education

Pendidikan 2016 2015 2014 2013 2012 2011SLTP dan sederajat | SLTP and its equals 0 1 1 1 1 1SLTA dan sederajat | SLTA and its equals 580 615 606 530 418 412Akademi | Academy 721 804 735 684 518 417Sarjana | Bachelor 2.276 2.305 1.987 1.578 1.434 1.142Jumlah | Total 3577 3.725 3.329 2.793 2.371 1.972

Table Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KekaryawananTable of Employee’s Composition based on Employment Status

Status 2016 2015 2014 2013 2012 2011Tetap | Permanent 2.977 2.771 2.125 1.808 1.578 1.113Kontrak | Contract 600 954 1.204 985 793 859Jumlah | Total 3.577 3.725 3.329 2.793 2.371 1.972

Table Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaTabe of Employees’ Composition Based on Age

Usia 2016 2015 2014 2013 2012 2011< 20 Tahun | Years old 3 3 2 4 3 320 – 29 Tahun | Years old 1.336 1.694 1.342 1.270 1139 85630 – 39 Tahun | Years old 1.896 1.777 1.740 1.328 1083 97040 – 49 Tahun | Years old 315 229 223 177 140 137> 50 Tahun | Years old 27 22 22 14 6 6Jumlah | Total 3.577 3.725 3.329 2.793 2.371 1.972

Komposisi Pegawai Lokal

Kami senantiasa menggunankan tenaga local yang prpfesional dan handal dengan kreteria yang telah ditetapkan dalam operasional Perusahaan. Pegawai lokal dilibatkan dalam operasional kantor cabang perusahaan di seluruh Indonesia. . [G4-EC6]

Pendidikan dan Rekrutmen G4-HR5] [G4-LA1]

Program pengembangan kompetensi bagi pegawai difasilitasi oleh Perusahaan MTF yaitu melalui program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan melalui in house training maupun bekerja sama dengan pihak ketiga. Bentuk pendidikan yang telah diikuti oleh pegawai Perusahaan MTF antara lain dalam bentuk workshop, sosialisasi, lokakarya dan seminar

Composition of Local Employees

We always use local and professional employee based on our operation criteria. Local employees are involved in the operations of branch offices throughout Indonesia. [G4-EC6]

Education and Recruitment G4- HR5] [G4-LA1]

The competency development program for employees has been facilitated by MTF through education and training programs and organized through in-house training and cooperation with third parties. Form of education followed by employees are workshops, socialization, and seminars.


Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan melalui adanya berbagai pendidikan dan pelatihan yang diadakan tahun 2016. Hal ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan Perseroan akan SDM berkualitas untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara menyeluruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan dan pendidikan. Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditargetkan, Perseroan mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan berkesinambungan melaluiproses pembelajaran, antara lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara internal maupun secara eksternal yang bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya perusahaan serta profesionalitas kerja.

Improving human resources quality has been conducted through various education and training held in 2016. This has been conducted to support the Company’s need for qualified human resources to increase the growth and business development increasingly every year. Human resource development has implemented thoroughly in both the selection process, performance appraisal, and training and education. To achieve the targeted performance improvement, the Company commits to continuously develop the potential of its employees through the learning process, including organizing various education, training, and workshops both internally and externally in collaboration with educational institutions. Education and training are expected to increase employee knowledge and skills in improving work productivity, risk management, corporate culture and work professionalism.

Tabel Pendidikan dan Pelatihan KaryawanTable of Employees’ Education and Training

Kelompok Kegiatan Training | Training Activities Q1 Q2 Q3 Q4Collection 48 104 64Credit 24 9 22Operation 24 42 24Sales 24 9 69 30Sertifikasi | Certification 95 89 75 52Soft Skill 208 460 77 66Support 643 272 205 117Workshop & Rapat Kerja | Workshop and work meeting 643 489 390 582Jumlah | Total 1709 1474 862 911

Dengan mempertimbangkan perkembangan usaha, Perseroan menerapkan strategi pemenuhan SDM yang tepat, akurat dan cepat, dengan tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat. Mekanisme rekrutmen dilaksanakan perseroan secara selektif dilakukan oleh lembaga profesional atau Perseroan dengan tahapan seleksi melalui test administrasi, wawancara, psikotest/assessment serta test kesehatan yang selanjutnya disetujui oleh pejabat berwenang memutus sesuai ketentuan.

Di tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan rekrutmen dan seleksi dengan beberapa cara, antara lain: • Internal Perusahaan: dilakukan dengan seleksi

karyawan internal untuk mengisi lowongan jabatan

by considering development of the business, the Company implements strategies to get appropriate, accurate and rapid human resource , while maintaining the quality or basic competence of the candidates. The company’s recruitment mechanism is selectively conducted by professional or corporate institutions with selection stages through administrative tests, interviews, psycho-test/ assessment and health tests subsequently approved by the competent authority to decide based on the provisions.

In 2016, the Company has conducted recruitment and selection in several ways, including: • Internal Company: conducted with the selection of

internal employees to fill vacancies in a work unit in


pada suatu unit kerja sesuai dengan kebutuhan organisasi dan terbuka bagi karyawan dari unit kerja lain dalam perusahaan.

• Eksternal Perusahaan: mencari calon karyawan dari eksternal Perusahaan melalui iklan di media, internet/website/mailing list, poster/flyer di tempat umum yang representatif, campus hiring, buku wisuda, referensi karyawan, direct sourcing, partisipasi di bursa tenaga kerja (job fair/career day) dan walk in interview.

Kebebasan Berserikat [G4-DMA][G4-HR4]

Perseroan memberikan kebebasan kepada seluruh karyawan untuk berserikat. Hingga saat ini belum terdapat serikat pekerja di PT Mandiri Tunas Finance.

Kesejahteraan Kepegawaian dan Program Pensiun [G4-DMA, G4-LA13] [G4-LA2] [G4-LA10]

Perusahaan senantiasa memperhatikan kesejahteraan bagi seluruh Pegawai dengan memberikan gaji pokok, tunjangan dan fasilitas lainnya. Perusahaan juga menerapkan sistem remunerasi dengan mempertimbangkan kinerja pegawai dan sistem keuangan yang ada di Perusahaan. Sistem remunerasi Perusahaan dibedakan berdasarkan kinerja Pegawai dan jenjang jabatan.

MTF menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya, agar karyawan dapat melanjutkan kehidupan dengan tingkat kesejahteraan yang terjamin pada saat memasuki usia pensiun, dengan batasan usia 55 tahun.

accordance with the needs of the organization and openly to employees from other work units within the company.

• External Company: looking for prospective employees from external Company through advertisement in media, internet/ website / mailing list, poster / flyer in representative public place, campus hiring, graduation book, employee reference, direct sourcing, participation in labor market / Career day) and walk in interview.

Freedom of Association [G4-DMA][G4-HR4]

The Company granted freedom to create an association or union to all employees. Up to date, there is no employee union in PT Mandiri Tunas Finance Tbk.

Employee Welfare and Retirement Program [G4-DMA, G4- LA13] [G4-LA2] [G4-LA10]

Companies always pay attention to the welfare of all employees by providing basic salary, benefits and other facilities. The Company also implements remuneration system taking into consideration the performance of employees and financial system in the Company. Company remuneration system is differentiated based on employee performance and level of position.

MTF maintains a defined benefit of retirement program for all of its permanent employees, in order to make employees able to continue their lives with a guaranteed welfare level upon entering retirement age, with a 55 year age limit.


MTF berkomitmen untuk mengembangkan kualitas SDM dalam rangka membentuk SDM yang unggul, berintegrasi dan profesional guna mendukung keberlanjutan bisnis Perusahaan. Perusahaan senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan pegawai guna meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan.

MTF juga senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal.

Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Manajemen Perusahaan. MTF telah memiliki kebijakan dan pedoman Standart operating Prosedure (SOP) terkait K3 dalam melakukan kegiatan operasional sesuai dengan kaidah dan peraturanyang berlaku. Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat dalam rangka mendukung terciptanya produktivitas kinerja yang optimal.

Dalam rangka mendukung terciptanya produktivitas kinerja Perusahaan yang optimal, selain terus mengembangkan kualitas dan kompetensi SDM, MTF juga senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat. MTF telah menyediakan fasilitas layanan pemeriksaan kesehatan pegawai dan pembimbingan di bidang olah raga. Selain itu, pada tahun 2016, MTF telah menyelenggarakan pelatihan di bidang K3, diantaranya pelatihan bimbingan teknis keselamatan kerja kelistrikan, pelatihan pemadaman kebakaran, dan lain-lain.

Salah satu indikator keberhasilan MTF pada aspek K3 pada tahun 2016 adalah jumlah kecelakaan kerja Perusahaan tercatat nihil (zero accident).

Kepedulian Sosial Masyarakat [G4-DMA]

MTF memahami bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya diukur dari pencapaian keuntungan, melainkan juga ditinjau dari kemampuan Perusahaan mengusahakan kepentingan Stakeholders nya. MTF memandang kelangsungan atau keberlanjutan usaha merupakan

MTF has committed to develop the quality of human resources in order to create superior, integrated and professional human resources supporting the Company’s business sustainability. The Company continuously strives to improve employee welfare in order to improve employee performance and loyalty motivation to the Company.

MTF also strives to create a safe, comfortable and healthy working environment to support the creation of an optimum Company performance.

Aspects of Occupational Safety and Health (K3) is one of concerns of Management Company. MTF already has a policy and guidelines of Standard Operating Procedure (SOP) related to K3 in conducting operational activities in accordance with rules and regulations. The policy is an effort to create a safe, comfortable and healthy work environment in order to support in making optimal performance productivity.

In order to support in realizing optimum enterprise performance productivity, in addition to continuously developing the quality and competence of human resources, MTF also strives to create a safe, comfortable and healthy working environment. MTF has provided facilities for employee a health check-up and mentoring services in sports. In addition, in 2016, MTF has conducted training in OSH field, such as training of electrical safety technical guidance, fire fighting training, and others.

One of the success indicators of MTF in K3 aspect in 2016 is the number of zero accident accidents.

Caring to Social Community [G4-DMA]

MTF understands that business success is not only measured by the achievement of profit, but also from the ability of the Company to work on the its Stakeholders’ interests. MTF sees business continuity or sustainability as a top business priority. This can be achieved if the

Kepedulian Kepada Keselamatan dan Kesehatan Kerja [G4-LA6, G4-LA7]Caring for Occupational Safety and Health in workplace [G4-LA6, G4-LA7]


Kepedulian Kepada Keselamatan dan Kesehatan Kerja [G4-LA6, G4-LA7]Caring for Occupational Safety and Health in workplace [G4-LA6, G4-LA7]

prioritas utama bisnis. Hal ini dapat dicapai jika Perusahaan mampu membangun keseimbangan yang harmonis antara kepentingan komersial/profit, sosial dan lingkungan hidup.

Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian MTF selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya dan telah mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan secara nyata untuk tumbuh-kembangnya hubungan harmonis dengan masyarakat. Bagi MTF Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CorporateSocial Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan untuk bertindak etis dalam memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, pegawai, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perusahaan dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas. Pelaksanaan CSR juga dirancang dengan memperhatikan tujuan pembangunan berkelanjutan yang berprinsip memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa mengabaikan hak generasi mendatang.

Manajemen MTF mendukung penuh pelaksanaan kegiatan terkait tanggung jawab sosial ini. Terbukti dengan dibentuknya fungsi dalam organisasi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program sosial perusahaan. Komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan CSR. MTF juga meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak hanya diperoleh melalui pencapaian target financial semata, tetapi juga sangat ditunjang oleh investasi non-finansial yang dibangun melalui kontribusi Perusahaan pada pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan hidup serta hal-hal yang bersifat responsif terhadap bencana alam dan musibah besar lainnya yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan demikian, ke depannya tercipta respon yang konstruktif dan timbal balik di antara para pemangku kepentingan kepada Perusahaan, sehingga memberikan dampak pada peningkatan nilai (value) bagi kepuasan seluruh stakeholders dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Company is able to establish a harmonious balance between commercial/ profit, social and environmental interests.

As a company having a awareness, MTF always tries to provide the best for the surrounding environment and has implemented corporate social responsibility for the growth and development of harmonious relationship with the community. For Corporate Social Responsibility (CSR), CSF is a sustainable commitment to act ethically in having a responsibility to customers, employees, shareholders, community and environment in all aspects of the Company’s operations and contributing to the economic development of the local community or the wider community. CSR’s implementation is also designed with due regard to Sustainability development objectives principled to meet current needs, without neglecting the rights of future generations.

MTF management fully supports the implementation of these social responsibility activities. it is proven by the establishment of functions within the organization that is responsible for the implementation and success of corporate social programs as commitment to the implementation of CSR activities. MTF also believes that business sustainability is not only achieved through the achievement of financial targets alone, but also strongly supported by non-financial investment built through the Company’s contribution to community development in the field of education, health, and environmental management as well as responsive to Natural disasters and other major calamities that may occur in the community. Thus, in the future, there will be a constructive and reciprocal response among stakeholders to the Company, thereby, providing an impact on value enhancement for the satisfaction of all stakeholders and providing benefits to the wider community.


Tujuan Implementasi CSRMTF memandang CSR sebagai kontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, membantu meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat serta memberi perhatian terhadap lingkungan sekitar sesuai etika bisnis yang dijalankan. MTF menyakiniimplementasi CSR akan memberikan banyak manfaat bagi Perusahaan. Keberhasilan implementasi CSR dalam jangka panjang diyakini berpengaruh terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan, terciptanya keharmonisan dan meningkatkan reputasi yang pada gilirannya memiliki implikasi pada penciptaan nilai tambah yang mendorong kelancaran kestabilan dan pertumbuhan usaha Perusahaan

Dasar KebijakanSeluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan berpijak pada kebijakan umum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, yaitu:1. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen2. Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan3. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas4. Peraturan Pemerintah (PP) No.47 tahun 2012

tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas

5. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup

MTF merancang dan melaksanakan program CSR secara sistematis dan terpadu. Pelaksanaan CSR MTF dilakukan dengan metode partisipatif, yaitu dengan memberdayakan potensi daerah yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan dan kemakmuran secara berkelanjutan. MTF melakukan evaluasi dan monitoring atas program-program CSR yang dilakukan agar program-program CSR tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal, MTF membentuk organisasi yang dalam menangani kegiatan CSR yaitu melekat pada Sekretaris Perusahaan

MTF berkomitmen untuk terus meningkatkan kepedulian kepada stakeholders baik dari segi

The purpose of CSR ImplementationMTF understand that CSR is a contribution to sustainable economic development, helping to improve and protect public health and to pay attention to the surrounding environment according to business ethics. MTF believes that CSR’s implementation will provide many benefits to the Company. The successful implementation of CSR in the long term is believed to have an effect mainly on the aspect of growing trust, creating harmony and enhancing reputation which in turn has implications for generating added value to encourage the smooth stability and growth of the Company’s business.

Principal PolicyAll CSR activities conducted by the Company are based on the general policies and regulations applicable in Indonesia, namely:1. Law no. 8 of 1999 on Consumer Protection

2. Law no. 13 of 2003 on Manpower

3. Law no. 40 of 2007 on Limited Liability Company

4. Government Regulation (PP) No.47 of 2012 on Corporate Social Responsibility and Environment of Limited Liability Company

5. CSR Guidelines for Environmental Sector from the Ministry of Environment

MTF designed and implemented the CSR program in a systematic and integrated manner. Implementation of MTF CSR is done by participatory method, that is by empowering the potential of existing area in order to increase ability, income and prosperity in a sustainable manner. MTF conducts an evaluation and monitoring of CSR programs conducted so that the CSR programs can achieve the stated objectives

In order for CSR activities to be managed properly and provide maximum results, MTF formed an organization that in handling CSR activities that is attached to the Corporate Secretary

MTF has committed to continuously raising awareness to stakeholders both in economic, social and environmental


ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui penerapan kebijakan alokasi anggaran Corporate social Responsibility (CSR) yang memperhatikan asas kepatuhan dan kewajaran.

Tahun | Year Biaya yang telah disalurkan (Rp) | Distributed Fund (Rp)

2013 232.122.050

2014 344.744.736

2015 400.372.050

2016 331.000.000

Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama-sama dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Selain itu Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana fungsi yang menangani CSR telah membuat laporan CSR tahunan yang disampaikankepada manajemen Perusahaan.

Program dan Strategi Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : • Bantuan Bencana Alam • Bantuan Pendidikan dan Latihan • Bantuan Sarana dan Prasarana Umum • Bantuan Sarana Ibadah • Bantuan Peningkatan Kesehatan • Bantuan Pelestarian Alam • Bantuan Sosial Kemasyarakatan

Donor Darah Aksi donor darah dilakukan di sejumlah kantor cabang di berbagai kota yakni: • Kantor Cabang Lampung • Kantor Cabang Medan • Kantor Pusat • Kantor Cabang Sukabumi

Lelang For Charity Menumbuhkan rasa kepedulian untuk sesama, Perwira MTF melelang secara online beberapa loved good layak pakai dan layak guna dengan hasil lelang didonasikan ke yayasan Sayap Ibu Jakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk mengarahkan mindset Perwira bahwa barang yang sudah tidak terpakai dapat menghasilkan nilai lebih berarti untuk mereka yang membutuhkan.

terms through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) budget allocation policy by considering the principle of compliance and fairness.

The management of CSR funds every year is always audited together with audits of financial statements to improve accountability for the use of these funds. In addition, the Corporate Secretary as the function executor responsible to CSR has prepared an annual CSR report submitted to the Company’s management.

Programs and Strategies The activities that have been conducted were as follows:

• Assistance for Natural Disaster • Assistance for Education and Training • Assistance for Infrastructure and Facilities • Assistance for Worship Facilities • Assistance for Health Improvement • Assistance for Nature Conservation • Assistance for Social Community

Blood donors Blood donation was conducted in several branch offices in various cities, namely: • Branch Office Lampung • Medan Branch Office • Headquarters • Branch Office of Sukabumi

Auction For Charity Growing a sense of caring for others, Perwira MTF auctioned by online several pre-loved goods as the output to be donated to the Jakarta Sayap Ibu Foundation. This activity is in order to change the Perwira mindset that unused items can produce more value for those who need.


Bagi-bagi Ta’jilPerseroan melakukan kegiatan bagi-bagi ta’jil selama bulan puasa di sejumlah kantor cabang, yakni: • Kantor Cabang Gorontalo 13 Juni 2016 dihadiri

oleh Bapak Susatyo Wijoyo • Kantor Cabang Samarinda 17 Juni 2016 dihadiri

oleh Bapak Ade Cahyo Nugroho • Kantor Cabang Pangkal Pinang 17 Juni 2016

dihadiri oleh Bapak Arya Suprihadi • Kantor Cabang Gresik 22 Juni 2016 dihadiri oleh

Bapak Albertus Henditrianto • Kantor Cabang Palembang 23 Juni 2016 dihadiri

oleh Bapak William Francis Indra • Kantor Cabang Sukabumi 29 Juni 2016 dihadiri

oleh Bapak Harjanto Tjitohardjojo

Donasi tas sekolah Hadir di Yogyakarta tepatnya di komplek wisata Candi Prambanan, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menggelar kegiatan CSR (corporate social responsibility) dalam bentuk “Gerakan Donasi Tas Sekolah” untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2016, sekaligus pemrakarsa dan penyelenggara REKOR MURI membuat “Replika Mobil dari Rangkaian Tas Sekolah Terbanyak” dengan menggunakan sekitar 3.000 tas sekolah. Usai mencatatkan rekor MURI, tastas tersebut akan disumbangkan ke sekolah-sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Nonton bioskop bareng anak-anak panti asuhan Juni 2016Sebagai wujud kepedulian sosial kepada anak anak yatim piatu, kami senantiasa berkomitmen lebih dekat dengan mereka. Pada bulan Juni 2016 MTF mengajak anak anak panti asuhan untuk nonton bareng film film pendidikan yang diikuti oleh ratusan anak anak yatim piatu.

Bantuan Sembako Panti Asuhan Sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat, pada bulan Juli 2016 MTF memberikan bantuan paket sembako kepada Yayasan Benih Kebajikan di Jakarta. Rombongan MTF di sambut suka cita oleh para pengurus panti asuhan dan masyarakat sekitar.

Share TakjilThe Company conducts activities for ta’jil sharing during the fasting month in several branch offices, namely: • Branch Office of Gorontalo on June 13th, 2016

attended by Mr. Susatyo Wijoyo • Branch Office of Samarinda on June 17th, 2016

attended by Mr. Ade Cahyo Nugroho • Branch Office of Pangkal Pinang on June 17th, 2016

attended by Mr. Arya Suprihadi • Branch Office of Gresik on June 22nd, 2016 attended

by Mr. Albertus Henditrianto • Branch Office of Palembang on June 23rd, 2016

attended by Mr. William Francis Indra • Branch Office of Sukabumi on June 29th, 2016

attended by Mr. Harjanto Tjitohardjojo

School bags Donation Present in Yogyakarta precisely in Prambanan Temple tourism complex, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) held a CSR (corporate social responsibility) activity in the form of “School Bag Donation Movement” to commemorate National Education Day on May 2, 2016, as well as the initiator and organizer of MURI RECORD “Car Replica of the Most School Bags” using about 3,000 school bags. After recording MURI record, the the bags will be donated to elementary schools (SD) as Cangkringan Sub-district, Sleman Regency, Yogyakarta.

Watching the cinema with the orphanage children in June 2016As a form of social concern for orphans, we are always committed to be more closely to them. In June 2016, MTF invited the orphanage children to watch together an educational film followed by hundreds orphans children.

Donation of Staple Goods for Orphanage As social caring to community, in July, 2016, MTF has provided food packages to the Foundation for Benevolent in Jakarta. MTF entourage was welcomed by the orphans and the surrounding community.


Qurban Sapi Limousin kelas E 612kg Idul Adha, September 2016Perayaan Idul Adha merupakan hari besar yang dijadikan oleh umat Islam sebagai lambang pengorbanan dan kasih sayang. Pada kesempatan Idul Adha 2016, MTF memberikan bantuan qurban berupa Sapi Limousing Kelas E dengan berat 612 KG sebagai wujud kasih sayang MTF kepada masyarakat.

Aksi Siaga Sehat Pengobatan gratis dan cek kesehatan (29 September 2016)Kesehatan merupakan hal terpenting bagi kehidupan masyarakat. Biaya medis dan obat obatan yang semakin meningkat akan berdampak pada ketidak mampuan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Komitmen MTF mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, kami pada 29 September 2016 melakukan Aksi Siaga Sehat yaitu pengobatan gratis di Cilegon yang bekerjasama dengan. Rumah Zakat Indonesia.

Program Direksi MengajarKomitmen MTF untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa, kami pada tahun 2016 turut andil dalam literasi keuangan yang bekerjasama dengan OJK dengan program Direksi Mengajar yang dilaksanakan di berbagai Universitas di Indonesia diantaranya Universitas Balikpapan, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Lampung. Kegiatan ini disambut baik oleh kalangan akedemisi dan praktisi keuangan serta dihadiri oleh ratusan mahasiswa.

Qurban of Limousin Beef Class E 612kg Eid al-Adha, on September 2016The celebration of Eid al-Adha is a great day made by Muslims as a symbol of sacrifice and compassion. On the occasion of Eid al-Adha 2016, MTF provided qurban assistance in the form of Class E Limousing Beef with weight of 612 KG as a form of MTF affection to the community.

Siap Siaga Action of Free medical treatment and health check -up (September 29th, 2016)Health is the most important thing for people’s lives.. The increasing medical and drug costs will have an impact on the inability of the community to obtain adequate health facilities. MTF’s commitment to support the government’s program to create a healthy Indonesian society, on September 29th, 2016, we conducted a Aksi Siaga Sehat by giving free medical treatment in Cilegon in collaboration with Rumah Zakat Indonesia.

Directors to Teach ProgramMTF’s commitment to participate in educating the nation’s children, we in 2016 took part in financial literacy in collaboration with FSA with the Directors to Teach Program implemented in various universities in Indonesia including Balikpapan University, Bengkulu University, Jakarta State University and Lampung University. This activity was welcomed by academics and financial practitioners and attended by hundreds of students.


MTF berkomitmen untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan inisiatif minimalisir dampak negatif operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup. [G4-DMA]

MTF berkomitmen untuk turut aktif berkontribusi terhadap perbaikan kondisi lingkungan. Implementasi kebijakan atas komitmen tersebut terlihat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai inisiatif Perusahaan dalam minimalisir dampak negatif operasional terhadap lingkungan hidup

Sepanjang tahun 2016 bentuk kegiatan terkait tanggung jawab kepada lingkungan adalah melalui program green office yang berpedoman oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Program ini dijalankan dalam rangka mewujudkan partisipasi dan dukungan perusahaan terhadap kelestarian lingkungan diwilayah kerja Perusahaan.

Pengelolaan Penggunaan Material [G4-EN1]

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan, dalam kegiatan operasionalnya, MTFtidak menggunakan material yang langsung diambil dari alam (raw materials). Material utama yang digunakan dalam aktivitas operasional Perusahaan terutama untuk keperluan membuat surat menyurat, administrasi pelaporan, informasi rekening nasabah dan lan-lain adalah kertas, alat tulis dan tinta mesin cetak.

MTFmenyadari bahwa penggunaan kertas dan alat tulis secara tidak langsung memiliki dampak terhadap hutan sebagai penyedia bahan baku utama. Atas kesadaran ini, PT Perusahaan MTF selalu berusaha melakukan upaya inisiatif demi kelestarian hutan dalam jangka panjang dengan mengoptimalkan penggunaan alat tulis dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Inisiatif penghematan konsumsi material yang dilakukan Perusahaan antara lain:1. Menggunakan kertas bolak-balik.2. Menggunakan kembali amplop dan cover dokumen.3. Memanfaatkan kertas bekas untuk memo dan note.4. Mengurangi penggunaan kertas dengan

menggunakan paperless dan teknologi informasi.

MTF is committed to maintain environmental sustainability by taking the initiative to minimize the Company’s negative impact on the environment. [G4-DMA]

MTF is committed to actively contribute to the improvement of environmental conditions. Policy’s Implementation on the commitment can be seen in various environmental conservation activities conducted as a Company’s initiative in minimizing operational negative impact towards environment

Throughout 2016, activities related to environmental responsibility is green office programs guided by the Ministry of }Environment. This program has been conducted in order to realize the Company’s participation and support to environmental sustainability in the working area.

Material Use Management [G4-EN1]

As engaging in the financial services sector, in its operational activities, MTF does not use materials that are directly taken from nature (raw materials). The main material used in the Company’s operational activities mainly for the purpose of making correspondence, reporting administration, customer account information and others, such aspaper, stationery and printing machine ink.

MTF realizws that the use of paper and stationery indirectly has an impact on forests as the main raw material supply. Upon this awareness, MTF always tries to make efforts for forest sustainability initiatives in the long term by optimizing the use of stationery by applying the principle of 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Initiatives to conserve material savings by the Company including:1. Using paper on its back and forth.2. Reusing envelopes and policy’s cover documents.3. Using waste paper for memos and notes.4. Reduce paper use by using paperless and information

technology.

Kepedulian Kepada Lingkungan HidupCaring for the Environment


5. Melakukan pemeliharaan mesin cetak, fax, dan mesin fotocopy agar lebih efisien dalam penggunaan kertas dan tinta.

Untuk menunjang kegiatan operasional, MTF tidak menggunakan material yang langsung diambil dari alam (raw materials). Material utama yang digunakan antara lain mencakup kertas dan tinta mesin cetak. Material tersebut antara lain dipergunakan untuk keperluan administrasi, surat- menyurat, informasi akun nasabah dan lainnya.

5. Performing maintenance of printing machine, fax, and copier machine to be more efficient in the use of paper and ink.

To support operational activities, MTF does not use materials that are directly taken from nature (raw materials). The main materials used including paper and printing machine ink. The materials are used for administrative purposes, correspondence, customer account information and others.

Pengelolaan Penggunaan Energi G4-EN3]

MTF senantiasa berusaha melakukan upaya pengurangan kebutuhan energi dalam barang dan layanan yang akan dipasarkan. Hal ini dilakukan melalui serangkaian peningkatan kualitas spesifikasi peralatan penunjang yang berada di gedung kantor.

Sebagai tanggung jawab Perusahaan pada lingkungan, efisiensi dalam penggunaan energi merupakan kewajiban bagi MTF. Jenis energi yang digunakan dalam menunjang operasi Perusahaan meliputi energi listrik, bahan bakar minyak (BBM), dan gas. Energi listrik digunakan sebagai pendukung utama kegiatan operasi, BBM biasanya digunakan untuk menunjang perjalanan dinas atau mobilisasi kegiatan Perusahaan, sedangkan energi gas digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur.

Energy Usage Management G4-EN3]

MTF is always trying to make efforts in reducing energy demand in form of marketed goods and services. This is conducted through a series of quality improvement specifications of supporting equipment inside office buildings.

As the Company’s responsibility to the environment, efficiency in energy use is an obligation for MTF. The types of energy used to support the Company’s operations include electrical energy, fuel oil (BBM), and gas. Electrical energy is used as the main supporter of operations, fuel is usually used to support official travel or mobilization activities of the Company, while gas energy is used to meet the needs of the kitchen.

NoNo

TahunYear

ItemUnit

RimRim

Harga (Incl. Ppn) (Rp)Price (incl. Ppn) (Rp)

Grand Total (Rp)Grand total (Rp)

1 2014 A4 1,475 31,020 45,754,500

F4 225 35,090 7,895,250

2 2015 A4 1,730 31,020 53,664,600

F4 270 35,090 9,474,300

3 2016 A4 1,450 31,020 44,979,000

F4 300 35,090 10,527,000

Data Pemakaian Kertas Foto Copy Thn. 2014 s.d 2016Data of Fotocopy paper Utilization of 2014 to 2016


Upaya-upaya yang dilakukan diantaranya yaitu:[G4-EN6, G4-EN9, G4-EN27] • Mengatur suhu ruangan antara 20-24 derajat Celsius • Menghindari penggunaan lift dan menggunakan

tangga. • Hemat listrik • Mengganti lampu dengan lampu Light Emitting

Diode (LED)

Green Office, Pengelolaan Penggunaan Air [G4-EN27] [G4-EN3]

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, MTF menerapkan program Green Office yang merupakan konsep kantor yang kegiatannya dijalankan dengan cara yang ramah lingkungan, yaitu seluruh pegawai serta pihak manajemen kantor berupaya untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas, hemat listrik dan hemat air serta upaya perusahaan dalam mengelola sampah.

Penerapan Green Office di lingkungan MTF diharapkan akan memberikan manfaat, tidak sekedar manfaat nyata dan kongkret seperti peningkatan pendapatan, pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi, tetapi juga manfaat lainnya seperti peningkatan citra, penerapan CSR dan GCG.

Attempts to realize, including:[G4-EN6, G4-EN9, G4-EN27] • Adjusting the room temperature between 20- 24

degrees Celsius • Avoiding in using elevators and just using stairs. • Saving electricity • Replacing lights with Light Emitting Diode (LED)

Green Office, Water Use Management [G4-EN27] [G4-EN3]

As a concern for the environment, MTF has implemented Green Office program. It is an office concept whose activities are run in an environmentally friendly manner, i.e. all employees and office management are trying to implement various savings, such as paper saving, electricity saving and water saving as well as the company’s efforts in managing waste.

The implementation of Green Office in MTF is expected to provide benefits, not just concrete but benefits such as increased revenue, cost reduction and efficiency improvement, but also other benefits such as image enhancement, CSR and GCG implementation.

Data pemakaian air PAM dan Listrik HO tahun 2016:Data of PAM Water and HO electricity Usage of 2016

MonthPAM 2016 Listrik 2016

Amount (Rp) Jumlah Pemakaian (M3) Total Usage (M3) Amount (Rp) KWH

1 514,550.00 40 281,568 1,141.40

2 464,350.00 44 42,584,573 1,104.70

3 577,300.00 42 40,869,876 1,147.50

4 527,100.00 51 41,926,850 1,041.60

5 602,400.00 39 38,148,917 992.90

6 451,800.00 35 35,658,916 964.70

7 414,150.00 26 36,233,346 808.60

8 552,200.00 49 30,379,066 951.10

9 614,950.00 43 38,250,914 985.30

10 539,650.00 43 40,177,201 943.00

11 528,857.00 53 37,794,561 961.80

12 665,150.00 37 40,011,252 972.90

Grand Total

6,452,457.00 422,317,040


Jumlah Transaksi Layanan DigitalTotal of Digital Service Transaction

No Transaksi layanan DigitalDigital Service Transaction 2015 2016

1 H2H | H2H 226.479 329.044

2 Pegadaian | Mortgage - 28

3 Kantor Pos | Post Office 1.062.507 1.081.444

4 Alfa | Alfa - 103.304

5 Auto Coll. Mandiri | Auto Coll.Madiri 735.902 838.109

6 ATM BCA Virtual 28.649 46.403

7 Auto Coll. BCA 5.013 1.690

8 ATM bersama 1.867 1.907

9 BPRKS 501 2.134

Total 2.060.918 2.404.063

Komitmen Perusahaan MTF dalam rangka menghemat penggunaan air yaitu dengan cara menggunakan air sesuai kebutuhan dan menutup kran air apabila tidak diperlukan, melakukan pemeriksaan secara rutin pada kran atau pipa air dan melakukan pemeriksaan kebocoran pada toilet atau kloset. MTF tidak mengambil air secara langsung dari sumber air alami namun bersumber dari jaringan Perusahaan Air Minum Milik Daerah (PDAM).

MTF Company’s commitment in order to save water usage is by using water as needed and closing the tap water when it is not needed, conducting routine checks on faucets or water pipes and performing leakage checks on toilets or closets. MTF does not take water directly from natural water sources but is sourced from a network of Regional Water Supply Companies (PDAMs).

MTF menyadari penerapan program Green Office merupakan salah satu alternatif dalam mewujudkan kepedulian dan kelestarian lingkungan. Program Green Office diterapkan melalui upaya penghematan konsumsi energi seperti hemat kertas, listrik, dan air. Untuk itu penggunaan dan pemn ologi digital terus kami sosialisasikan kepada semua pihak. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah transaksi layanan digital sebagai berikut:

MTF aware that the implementation of the Green Office program is one of the alternatives in realizing environmental awareness and sustainability. The Green Office program is implemented through energy savings such as paper, electricity and water saving. For that use and digital technology use, we continue to socialize them to all parties. This is reflected in the increasing number of digital service transactions as follows:


Formulir Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan 2016Response Form to Sustainability Report 2016

Terima kasih atas kesediaan Anda untuk membaca Laporan Keberlanjutan MTF Tahun 2016. Untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan MTF serta sebagai masukan untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan tahun mendatang, kami mengharapkan saran dan tanggapan Anda atas laporan ini:

Thank you for your willingness to read the 2016 Sustainability Report of MTF. To improve the quality of the Sustainability Report and improve the transparency of MTF sustainability performance and as input for the preparation of the Sustainability Report next year, we look forward to your suggestions and responses to this report:

NoNo

PertanyaanQuestions

JawabanAnswer

1 Jelaskan informasi dalam laporan ini yang paling bermanfaat bagi Anda, dalam aspek:Explain which information in this report is most useful for you, in aspects of:

a. Pelibatan Pemangku Kepentingana. Stakeholders Engagement

b. Kinerja ekonomib. Economy Performance

c. Kinerja lingkunganc. Environmental Performance

d. Kinerja sosiald. Social Performance

2 Jelaskan informasi dalam laporan ini yang Anda inginkan untuk diperdalam, dalam aspek:Explain which information in this report you want to dig further, in aspects of:

a. Pelibatan Pemangku Kepentingana. Stakeholders Engagement

b. Kinerja ekonomib. Economy Performance

c. Kinerja lingkunganc. Environmental Performance

d. Kinerja sosiald. Social Performance

3 Saran lain yang anda ingin sampaikan terhadap Laporan Keberlanjutan ini.Other suggestion you want to deliver in the report:

NoNo

PertanyaanQuestions

YaYes

TidakNo

1 Informasi yang disajikan dalam Laporan ini telah sesuai dengan harapan Anda.The presented information in the report has been adjusted to your expectation

2 Data yang disajikan telah transparan, dapat dipercaya, dan berimbang.The presented data was transparent, trustworthy, and equal

3 Data dan informasi yang disajikan berguna dalam pengambiilan keputusan.The presented data and information are useful in deciding decision

4 Laporan ini dapat dibaca dengan nyaman, gaya bahasa yang sesuai serta jelas.This report is readable with a proper and clear style of language

5 Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca.Layout and type of font, size, color enhance, display, and pictures in the report are attractive and easily to read


Profil PembacaReader profile

Jenis kelaminSex

:

UmurAge

:

Pendidikan terakhirCurrent Education

:

PekerjaanJob

:

Nama institusiInstitution

:

Bidang usaha/ OrganisasiField of business/ organization

:

Kami sangat menghargai tanggapan dan saran yang Anda berikan kepada kami. Kirimkan lembar ini kepada: [G4-31]

KANTOR PUSATNenny LasmanawatiGraha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310 – IndonesiaTelepon : (62-21) 230 5608Fax : (62-21) 230 5618Email : [email protected]

We are very appreciate for responds and suggestion delivered to us.Send this sheet form to: [G4-31]

HEADQUARTER OFFICENenny LasmanawatiGraha Mandiri Lt. 3AJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310 – IndonesiaTelephone : (62-21) 230 5608Fax : (62-21) 230 5618Email : [email protected]

Formulir Tanggapan ini dibagikan kepada para pemangku kepentingan MTF sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas laporan dan meningkatkan

transparansi kinerja keberlanjutan MTF serta sebagai masukan untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan Tahun duaribu tujuh belas.

This Feedback Form has beed delivered to MTF’s stakeholders as means to improve the report quality and improve the transparency performance of MTF’s Sustainability as

well as input for the preparation of 2017 Sustainability Report


Referensi Silang Indeks GRI G4 [G4-32]GRI G4 Index Cross Reference [G4-32]

Profil OrganisasiOrganizational Profile

G4-3, G4-4, G4-5, G4-6, G4-7, G4-8, G4-9, G4-10,G4-11, G4-13, G4-14, G4-15,G4-16

Aspek material & Boundary dan Profil LaporanMaterial Aspects & Boundaries and Report

G4-17, G4-18, G4-19, G4-20, G4-21, G4-28,G4-29, G4-30, G4-31, G4-32, G4-33

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

G4-24, G4-25, G4-26, G4-27

Strategi dan AnalisisStrategy and Analysis

G4-1

Tata Kelola & Etika dan IntegritasGovernance & Ethics and Integrity

G4-34, G4-56

Pengungkapan Standar UmumGeneral Standard Disclosures

IndikatorIndicator

HalamanPage

DeskripsiDescription

STARTEGI DAN ANALISIS | STRATEGY AND ANALYSIS

G4-1 4 Laporan pengambil keputusan tertinggi di Perusahaan Report of the Company’s chief decision makers

PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE

G4-3 20 Nama perusahaan company name

G4-5 38 Lokasi kantor Pusat perusahaan location of central office company

G4-6 38 Jumlah negara tempat perusahaan beroperasi, dan nama negara tempat organisasi menjalankan operasi yang signifikan maupun yang relevan secara khusus dibahas dalam laporan keberlanjutan

The number of countries where the company operates, and names of countries where the organization runs significant operations or relevant specifically addressed in the sustainability report

G4-7 20 Sifat kepemilikan dan badan hukum The nature of ownership and legal entities

G4-8 38 Pasar yang dilayani Markets served

G4-9 60 Skala perusahaan, termasuk jumlah total pegawai, jumlah kegiatan usaha, pendapatan bersih, total modal, dan jumlah produk dan jasa yang dimiliki

Scale enterprises, including the total number of employees, number of operations, net income, total capital, and the number of products and services that are owned

G4-10 60 Distribusi Pegawai distribution of Employees

G4-12 NA Uraian mengenai rantai pasokan perusahaan description of the company's supply chain

G4-13 NA Perubahan signifikan selama periode pelaporan sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan atau rantai pasokan perusahaan

Significant changes during the reporting period related to the size, structure, ownership or supply chain companies

G4-15 NA Daftar piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif lainnya di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial yang dikembangkan secar eksternal, dimana perusahaan ikut serta atau memberi dukungan

List charter, principles, or other initiatives in the field of economic, environmental and social development of external secar, where companies participate or support

G4-16 40 Keanggotanaan asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional atau internasional dimana organisasi tersebut:a. Memegang posisi di badan tata kelolab. Berpartisipasi dalam proyek atau komitec. Memberikan pendanaan yang substantive diluar biaya

keanggotaand. Menganggap strategis keanggotaan

Membership associations (such as industry associations) and national or international advocacy organizations in which the organization:a. Hold positions in governance bodiesb. Participate in projects or committeesc. Provide substantive funding beyond membership feesd. Strategic assume membership


IndikatorIndicator

HalamanPage


ASPEK MATERIALDAN BOUNDARY | ASPECT MATERIALDAN BOUNDARY

G4-17 11 a. Daftar semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan dan dokumen sejenis lainnya

b. Laporan entitas lain yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan dan dokumen sejenis lainnya

a. A list of all entities included in the consolidated financial statements of companies and other similar documents

b. Reports of other entities that are included in the consolidated financial statements of companies and other similar documents

G4-18 11 a. Penjelasan mengenai proses penentuan konten laporan dan aspek boundary

b. Penjelasan mengenai proses perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip pelaporan dan menentukan konten laporan

a. Explanation of the process of determining the report content and boundary aspects

b. An explanation of the process of the company in applying the principles of reporting and determine the content of the report

G4-19 11 Daftar aspek-aspek material yang teridentifikasi dalam proses penentuan konten laporan

List of material aspects identified in the process of determining the content reports

G4-20 11 Laporan aspek boundary dalam perusahaan untuk setiap aspek material, antara lain :a. Laporan apakah aspek tersebut bersifat material dalam

organisasib. Jika aspek tersebut tidak material utuk semua entitas dalam

perusahaan (seperti yang dijelaskan dalam G4-17), pilih salah satu dari dua pendekatan berikut :• Daftar entitas atau kelompok entitas yang termasuk

dalam G4-17 yang mana aspek tersebut tidak material• Daftar entitas atau kelompok entitas yang termasuk

dalam G4-17 yang mana aspek tersebut materialc. Laporan batasan spesifik terkait dengan aspek boundary

didalam perusahaan

Boundary aspects of the report of the company for every aspect of the material, there are:

a. Report whether the material aspects of the organizationb. If these aspects are not material utuk all entities within

companies (as described in G4-17), select one of the following two approaches:• List the entity or group of entities that are included in the

G4-17 where these aspects are not material• List the entity or group of entities which are included in the

G4-17 which aspects of the materialc. Report specific restrictions related to the boundary aspects

within the company

G4-21 11 Laporan aspek boundary di luar perusahaan untuk setiap aspek material, antara lain :a. Laporan apakah aspek tersebut bersifat material di luar

organisasib. Jika aspek tersebut adalah material di luar perusahaan,

sebutkan entitas, grup entitas, atau elemen yang mana aspek tersebut adalah material. Tambahkan, penjelasan lokasi geografis di mana aspek tersebut menjadi material bagi entitas yang teridentifikasi

c. Laporan batasan spesifik terkait dengan aspek boundarydi luar perusahaan

Boundary aspects of the report outside the company for every aspect of the material, among others:a. Reports whether this aspect was outside the organization’s

materialb. If the material aspects are outside the company, and mention

entities, groups of entities, or elements which are material aspects. Add, explanation of the geographic location in which these aspects to be material to the entity identified

c. Report specific restrictions related to aspects outside the company boundary

G4-22 NA Laporan pengaruh dari pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya dan alasan pernyataan ulang tersebut

Report of the effect of the restatement on the information provided in previous reports and the reasons restatement

G4-23 NA Laporan perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya mengenai cakupan dan aspek boundary

Reports a significant change from the previous reporting period on the scope and boundary aspects

HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN | RELATIONS WITH STAKEHOLDERS

G4-24 55 Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh organisasi

List of stakeholder groups engaged by the organization

G4-25 55 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan yang akan dilibatkan

Basic identification and selection of stakeholders who will be involved

G4-26 55 Pendekatan perusahaan dalam hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi hubungan menurut jenis dan menurut kelompok pemangku kepentingan, dan sebuah indikasi mengenai apakah terdapat hubungan uang dilakukan secara khusus dalam proses persiapan laporan

The company's approach in relations with stakeholders, including frequency of intercourse by type and by stakeholder groups, and an indication of whether there is a relationship of money is done specifically in the process of preparation of the report

G4-27 55 Topik dan permasalahan utama yang pernah diajukan melalui hubungan dengan pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menanggapi topik dan permasalahan utama tersebut

The main topics and issues were ever filed through stakeholder relationships and how companies respond to the topic and the main issues

PROFIL LAPORAN | PROFILE REPORT

G4-28 11 Periode pelaporan (contoh tahun buku) untuk informasi yang diberikan

Reporting period (e.g. fiscal year) for information provided

G4-29 11 Tanggal laporan sebelumnya yang paling terakhir (jika ada) Date of most recent previous report (if available)

G4-30 11 Siklus pelaporan (misalnya tahunan, dua tahunan) Reporting cycle (eg, annual, biennial)


EKONOMIECONOMIC

G4-DMA, G4-EC1, G4-EC6, G4-EC8

LINGKUNGANENVIRONMENTAL

G4-DMA, G4-EN1, G4-EN3, G4-EN6,G4-EN8, G4-EN9, G4-EN27, G4-EN31

SOSIALSOCIAL

KetenagakerjaanEmployment

G4-DMA, G4-LA1, G4-LA2, G4-LA6, G4-LA7, G4-LA10,G4-LA12, G4-LA13

Hak Asasi ManusiaHuman Rights

G4-DMA, GA-HR3, GA-HR4, GA-HR5, G4-HR12

MasyarakatSociety

G4-DMA, G4-SO1, G4-SO3, G4-SO4, G4-SO5

Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

GA-DMA, G4-PR3, G4-PR4,G4-PR5, G4-PR6, G4-PR7,G4-PR8, G4-PR9

Pengungkapan Standar KhususSpecific Standard Disclosures

IndikatorIndicator

HalamanPage


G4-31 75 Kontak yang dapat dihubungi bila ada pertanyaan mengenai laporan atau kontennya

Contacts who can be contacted if there are questions regarding the report or its contents

G4-32 76 a. Laporan mengenai kriteria untuk diaplikasi yang dipilih perusahaan

b. Laporan Indeks GRI untuk opsi yang dipilihc. Laporan refensi kepada Laporan Assurance eksternal, jika

laporan telah dijamin secara eksternal

a. The report on the criteria to be applied are chosen companyb. GRI index report for the selected optionc. Reports of references to external assurance report, if the report

has been externally assured

G4-33 NA a. Kebijakan dan praktik yang dilakukan perusahaan berkenaan dengan penjaminan eksternal pada laporan

b. Jika tidak termasuk di dalam laporan penjamin yang disertakan dalam laporan keberlanjutan, laporan dasar dan ruang lingkup penjamin eskternal yang digunakan

c. Hubungan antara perusahaan dengan penyedia jasa penjamin

d. Laporan apakah pejabat etrtinggi atau pejabat senior dalam perusahaan terlibat untuk mengupayakan penjaminan laporan keberlanjutan perusahaan

a. Policies and practices of the company with regard to external assurance on the report

b. If it is not included in the report guarantor included in sustainability reports, basic reports and the scope of the guarantor eskternal used

c. The relationship between the company and the guarantor of service provider

d. Reports whether etrtinggi officials or senior officials involved in the company to seek guarantees corporate sustainability report

TATA KELOLA | CORPORATE GOVERNANCE

G4-34 36 Struktur tata kelola perusahaan, termasuk komite-komite tertinggi dalam dalam manajemen. Identifikasi komite yang bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial

Corporate governance structure, including committees under the highest management. Identification of the committee who is responsible in making decisions related to the economic, environmental and social

ETIKA DAN INTEGRITAS | ETHICS AND INTEGRITY

G4-56 50 Gambaran nilai, prinsip, standardan norma perilaku perusahaan seperti kode etik dan pedoman perusahaan

Overview of values, principles, standards and norms of behavior of companies such as ethical codes and guidelines for companies


IndikatorIndicator

HalamanPage


KINERJA EKONOMI | ECONOMIC PERFORMANCE

G4-EC1 56 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed

G4-EC8 90 Signifikansi pengaruh ekonomi tidak langsung, termasuk penyebaran atas pengaruh tersebut

Significance indirect economic effects, including the effects of deployment on

KINERJA LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

G4-EN3 98 Konsumsi energi dalam perusahaan Energy consumption in the enterprise

KINERJA SOSIAL | SOCIAL PERFORMANCE

Praktik dan Etika Kerja | Practices and Work Ethics

G4-LA1 61 Jumlah total dan tingkat perekrutan pegawai baru dan turnover pegawai menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

Total number and rate of recruitment of new employees and employee turnover by age group, gender, and region

G4-LA2 63 Tunjangan yang diberikan bagi pegawai purnawaktu yang tidak diberikan bagi pegawai sementara atau paruh waktu

Benefits paid for full-time employees who are not given to temporary or part-time employees

G4-LA3 NA Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender

Rate of return to work and retention rates after maternity leave, by gender

G4-LA10 63 Program untuk pengelolaan kemampuan dan pembelajaran yang mendukung kemampuan kerja dan membantu pegawai dalam meniti karir

Program for capabilities management and learning that support the ability to work and assist employees in career

G4-LA11 NA Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan pengembangan karir, berdasarkan jenis kelamin dan kategori pegawai

Percentage of employees who receive performance reviews and career development, by sex and employee category

G4-LA12 Komposisi struktur tata kelola dan penjabaran kategori per pegawai sesuai dengan jenis kelamin, umur, keanggotaan minoritas, dan indikator keberagaman lain

The composition of the corporate governance structure and elaboration per employee category according to gender, age, membership of a minority, and other diversity indicators

G4-LA13 63 Kesetaraan remunerasi laki-laki dan perempuan Equality of remuneration of men and women

IndikatorIndicator

HalamanPage


KINERJA EKONOMI | ECONOMIC PERFORMANCE

G4-EC1 56 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan Direct economic value generated and distributed

G4-EC8 90 Signifikansi pengaruh ekonomi tidak langsung, termasuk penyebaran atas pengaruh tersebut

Significance indirect economic effects, including the effects of deployment on

KINERJA LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

G4-EN3 98 Konsumsi energi dalam perusahaan Energy consumption in the enterprise

KINERJA SOSIAL | SOCIAL PERFORMANCE

Praktik dan Etika Kerja | Practices and Work Ethics

G4-LA1 61 Jumlah total dan tingkat perekrutan pegawai baru dan turnover pegawai menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

Total number and rate of recruitment of new employees and employee turnover by age group, gender, and region

G4-LA2 63 Tunjangan yang diberikan bagi pegawai purnawaktu yang tidak diberikan bagi pegawai sementara atau paruh waktu

Benefits paid for full-time employees who are not given to temporary or part-time employees

G4-LA3 NA Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender

Rate of return to work and retention rates after maternity leave, by gender

G4-LA10 63 Program untuk pengelolaan kemampuan dan pembelajaran yang mendukung kemampuan kerja dan membantu pegawai dalam meniti karir

Program for capabilities management and learning that support the ability to work and assist employees in career

G4-LA11 NA Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan pengembangan karir, berdasarkan jenis kelamin dan kategori pegawai

Percentage of employees who receive performance reviews and career development, by sex and employee category

G4-LA12 Komposisi struktur tata kelola dan penjabaran kategori per pegawai sesuai dengan jenis kelamin, umur, keanggotaan minoritas, dan indikator keberagaman lain

The composition of the corporate governance structure and elaboration per employee category according to gender, age, membership of a minority, and other diversity indicators

G4-LA13 63 Kesetaraan remunerasi laki-laki dan perempuan Equality of remuneration of men and women


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK




www.mtf.co.id

: +62 21 2305608: +62 21 2305618


2016



Inovasi Strategi - mtf.co.id · PDF fileLaporan Keberlanjutan Sustainability Report 2016...

Documents

Transcript of Inovasi Strategi - mtf.co.id · PDF fileLaporan Keberlanjutan Sustainability Report 2016...