Inkesra 2008
-
Upload
feriawan-agung-nugroho -
Category
Documents
-
view
358 -
download
0
Transcript of Inkesra 2008
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN GUNUNGKIDUL WELFARE INDICATORS GUNUNGKIDUL REGENCY 2008 No. ISBN – ISBN Number : 4102004.3403 No. Publikasi – Publication Number : 3403.0908 Naskah – Manuscript : Seksi Statistik Sosial– Social Statistic Section Penulis – Editor : Slamet Prawoto, S.ST Arsianti Widya Pratiwi S.ST Sampul – Cover : Supriyanto S.Si Diterbitkan oleh – Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul BPS - Statistics of Gunungkidul Regency Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
ii
SAMBUTAN
Pada hakekatnya tujuan pembangunan nasional adalah untuk mensejahterakan
penduduk. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesejahteraan penduduk dapat digunakan
beberapa cara antara lain dengan mengukur rata-rata pendapatan per-kapitanya, menghitung
jumlah penduduk miskin atau dapat pula diukur berdasarkan indikator-indikator kesejahteran
rakyat lainnya.
Perencanaan pembangunan di berbagai bidang terutama yang menyangkut bidang
kesejahteraan rakyat memerlukan berbagai informasi mengenai keadaan sosial penduduk.
Informasi-informasi tersebut akan sangat berguna untuk menyusun strategi pembangunan,
sehingga program dan kebijakan yang diambil untuk mensejahterakan penduduk menjadi
lebih terarah.
Salah satu upaya untuk melengkapi informasi dalam bidang kesejahteraan rakyat
tersebut telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui pembuatan
buku Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008.
Banyak data/informasi dari publikasi ini yang dapat digunakan sebagai bahan kajian
mengenai permasalahan sosial kependudukan. Harapan kami, para pengguna data dapat
memanfaatkannya secara optimal.
Akhir kata kami sampaikan selamat bekerja dan sukses, semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa memberi petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian. Amin.
Wonosari, Oktober 2009
BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Kepala,
Ir. SYARIF ARMUNANTO, M.M NIP. 19590728 199003 1 003
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
atas perkenan-Nyalah sehingga buku Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008 dapat tersusun. Buku ini dapat diterbitkan atas hasil kerjasama
antara Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul dan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul.
Publikasi ini khusus menyajikan Indikator Kesejahteraan Rakyat yang dirangkum dari
sepuluh kelompok masalah sosial, yang diharapkan berdasarkan data yang tersaji akan dapat
memberikan gambaran tentang tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunungkidul
sampai dengan tahun 2008.
Sumber data publikasi ini adalah berasal dari hasil pengolahan data primer Badan
Pusat Statistik dan data sekunder dari instansi-instansi pemerintah yang terkait. Data yang
disajikan dapat menggambarkan keadaaan kesejahteraan masyarakat dan perubahan sosial
lainnya yang terjadi pada masa lampau sampai dengan tahun 2008. Indikator ini dapat juga
menunjukkan gejala dari beberapa peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penerbitan ini kami ucapkan terima
kasih. Selanjutnya kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan penerbitan di masa
yang akan datang.
Wonosari, Oktober 2009
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Kepala,
Drs. HARJANA NIP. 19631026 199203 1 003
iiiIndikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
ABSTRAKSI
Buku Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul 2008 merupakan penerbitan yang keempatbelas kalinya yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Publikasi ini memberikan gambaran tentang keadaan kesejahteraan rakyat yang mencakup bidang kependudukan, keluarga berencana (KB), transmigrasi, pendidikan, sosial budaya dan agama, kesehatan dan gizi, konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, angkatan kerja, keamanan dan ketertiban masyarakat serta perumahan dan lingkungan hidup di Kabupaten Gunungkidul. Sumber data yang digunakan berasal dari Sensus Penduduk (SP), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan BPS, dan data dari Instansi yang terkait.
Kepadatan penduduk di Kabupaten Gunungkidul merupakan yang terkecil dibandingkan empat Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi D.I. Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh luasnya wilayah Kabupaten Gunungkidul yang jauh lebih luas dibandingkan dengan wilayah Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi D.I. Yogyakarta. Proyeksi laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Gunungkidul berdasarkan Sensus Penduduk 2000 mengalami pertumbuhan sebesar 0,31 persen pertahun setelah pada tahun 1990 mengalami pertumbuhan minus.
Pada tahun 2008 ini, Angka Partisipasi KB di Kabupaten Gunungkidul sebesar 812 per 1.000 Pasangan Usia Subur (PUS) dengan persentase Realisasi Akseptor KB lebih besar dari Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) yaitu sebesar 107,81 persen. Sedangkan Alat/Cara KB yang paling banyak digemari adalah dengan suntik KB.
Di bidang pendidikan di Kabupaten Gunungkidul tercatat sebanyak 83,86 persen penduduk usia 10 tahun keatas dapat membaca/menulis. Sedangkan sisanya 16,13 persen penduduk yang buta huruf. Berdasarkan hasil Susenas 2008 penduduk usia 10 tahun keatas di Kabupaten Gunungkidul yang belum pernah sekolah dan tidak tamat SD sebesar 27,51 persen.
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2008 untuk Kabupaten Gunungkidul adalah sebesar 25,96 persen dari jumlah penduduk di kabupaten Gunungkidul. Jika dibandingkan dengan tahun 2007 maka jumlah penduduk miskin mengalami penurunan.
Kondisi lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Pada tahun 2008, jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat di Kabupaten Gunungkidul adalah Common Cold/ Nashoparingitis Akut sebesar 9,61 persen.
Pola konsumsi rumah tangga di Kabupaten Gunungkidul masih didominasi oleh kelompok makanan yaitu mencapai sebesar 52,80 persen. Sedangkan sisanya adalah untuk kelompok non makanan, yaitu 47,20 persen.
Kondisi perumahan dan lingkungan hidup di Kabupaten Gunungkidul memperlihatkan bahwa sumber air minum yang paling utama masih menggunakan sumber air minum dari pompa/sumur sebesar 41,81 persen.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 iv
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
SAMBUTAN........................................................... ................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
ABSTRAKSI ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI............................................................................................................ v
DAFTAR TABEL.................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
BAB II PENJELASAN TEKNIS........................................................................... 2
BAB III ULASAN SINGKAT................................................................................. 7
3.1. PENDUDUK .................................................................................................. 7
3.1.1. Penyebaran dan Kepadatan Penduduk................................................ 7
3.1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk.............................................................. 8
3.1.3. Susunan Umur dan Jenis Kelamin...................................................... 8
3.1.4. Umur Perkawinan Pertama................................................................. 9
3.1.5. Anak Lahir Hidup............................................................................... 10
3.1.6. Banyaknya Anggota Rumah Tangga .................................................. 10
3.2. KELUARGA BERENCANA......................................................................... 11
3.2.1. Angka Pencapaian Peserta KB ........................................................... 11
3.2.2. Angka Partisipasi Peserta KB Aktif ................................................... 11
3.2.3. Pemakaian Alat Kontrasepsi............................................................... 11
3.3. PERPINDAHAN PENDUDUK..................................................................... 12
3.4. PENDIDIKAN ............................................................................................... 12
3.4.1. Rasio Murid Terhadap Sekolah, Kelas dan Guru ............................... 12
3.4.2. Melek Huruf . ..................................................................................... 13
3.4.3. Partisipasi Sekolah.............................................................................. 13
3.4.4. Pendidikan yang ditamatkan............................................................... 14
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
vi
3.5. SOSIAL, BUDAYA, DAN AGAMA............................................................ 15
3.5.1. Sosial .................................................................................................. 15
3.5.2. Budaya ................................................................................................ 16
3.5.3. Agama................................................................................................. 16
3.6. KESEHATAN DAN GIZI.............................................................................. 16
3.6.1. Rasio Jumlah Puskesmas dan Dokter ................................................. 16
3.6.2. Kesehatan Balita ................................................................................. 17
3.7. KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA.......................... 18
3.8. ANGKATAN KERJA .................................................................................... 20
3.9. KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT................................ 20
3.10. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP............................................ 21
TABEL -TABEL ..................................................................................................... 23
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persebaran Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 1990 dan 2000 ....................................................... 23
Tabel 1.2 Luas dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Propinsi
D.I Yogyakarta Tahun 1980, 1990, dan 2000 ... .................................. 23
Tabel 1.3 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000............................ 24
Tabel 1.4 Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk pertahun menurut Kabupaten/
Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 1961 - 2000 .......................... 25 Tabel 1.5 Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk pertahun menurut Kecamatan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1961 - 2000 ...........................…… 26 Tabel 1.6 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 1971, 1980, 1990, dan 2000 ................................ 27 Tabel 1.7 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan
Sex Ratio di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000.............................. 28 Tabel 1.8 Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun Keatas yang Pernah Kawin menurut Kabupaten/ Kota dan Umur Perkawinan
Pertama di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008................................. 29 Tabel 1.9 Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun Keatas yang Pernah
Kawin menurut Jumlah Anak Lahir Hidup di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008..................................................................... 29
Tabel 1.10 Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga per Rumah Tangga
menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000.......................................................................... 30
Tabel 1.11 Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga per Rumah Tangga
menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2000 ... 31 Tabel 2.1 Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) dan Persentase Realisasi Akseptor KB menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008………………………………. ....................................... 32 Tabel 2.2 Angka Partisipasi Peserta KB Aktif per 1.000 PUS menurut
Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008.......................... 33
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
viii
Tabel 2.3 Banyaknya Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Jenis Tempat Pelayanan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008............... 34
Tabel 2.4 Persentase Wanita Berumur 15 - 49 Tahun dan Berstatus Kawin
menurut Alat/Cara KB yang Dipakai di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 ........................................................................................... 35
Tabel 2.5 BanyaknyaAkseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Jenis
Kontrasepsi yang Digunakan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 ...................................................................................................... 36
Tabel 2.6 PPM dan Realisasi Akseptor KB menurut Kecamatan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008 .......................................................... 37 Tabel 2.7 Banyaknya Akseptor KB yang Gagal menurut Kecamatan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2004 - 2008 ................................... 38 Tabel 3.1 Persentase Transmigran menurut Kecamatan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008 ..................................................................... 39 Tabel 3.2 Realisasi Pemberangkatan Transmigran menurut Propinsi
Penempatan dan Jenis Transmigrasi di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 (KK) ............................................................................... 40
Tabel 3.3 Realisasi Pemberangkatan Transmigran menurut Propinsi
Penempatan dan Jenis Transmigrasi di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 (Jiwa) ................................................................................ 41 Tabel 3.4 Persentase Pemberangkatan Transmigran menurut Jenisnya
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008............................................... 42 Tabel 4.1 Rasio Murid terhadap Sekolah, Kelas, dan Guru menurut Tingkat
Sekolah Negeri di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008..................... 43 Tabel 4.2 Rasio Murid terhadap Sekolah, Kelas, dan Guru menurut Tingkat
Sekolah Swasta di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008..................... 43 Tabel 4.3 Rasio Murid terhadap Sekolah, Kelas dan Guru menurut Tingkat
Sekolah di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008................................. 44 Tabel 4.4 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten/
Kota yang Dapat Membaca/Menulis di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008……………… ................................................................... 44 Tabel 4.5 Persentase Penduduk Usia 7 - 12 Tahun menurut Partisipasi Sekolah
dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 ................ 45 Tabel 4.6 Persentase Penduduk Usia 13 - 15 Tahun menurut Partisipasi
Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 .. 45
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
ix
Tabel 4.7 Persentase Penduduk Usia 16 - 18 Tahun menurut Partisipasi Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 .. 46
Tabel 4.8 Persentase Penduduk Usia 19 - 24 Tahun menurut Partisipasi
Sekolah di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008................................. 46 Tabel 4.9 Persentase Penduduk Usia 7 - 12 Tahun yang Masih Sekolah
menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008 ..... 47 Tabel 4.10 Persentase Penduduk Usia 13 - 15 Tahun yang Masih Sekolah
menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008 ..... 47 Tabel 4.11 Persentase Penduduk Usia 16 - 18 Tahun yang Masih Sekolah
menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008…………. .......................................................................... 48
Tabel 4.12 Persentase Penduduk Usia 19 - 24 Tahun yang Masih Sekolah
menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2008…………. .......................................................................... 48
Tabel 4.13 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin
dan Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 ..................................................................... 49
Tabel 4.14 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Partisipasi
Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 .. 49 Tabel 4.15 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Status
Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008....................................................................................................... 50
Tabel 5.1 Banyaknya Penduduk Penyandang Cacat Menurut Kecamatan di
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008..............................................…. 51 Tabel 5.2 Banyaknya Korban Bencana Alam yang Terjadi menurut Jenis
Bencana di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 - 2008 .................... 52 Tabel 5.3 Rata-rata Banyaknya Penduduk Pemeluk Agama terhadap Tempat
Peribadatan menurut Jenis Tempat Peribadatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1998 - 2008.......................................................... 52 Tabel 5.4 Banyaknya Jamaah Haji menurut Asal Kecamatan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2003 - 2008.......................................................... 53 Tabel 5.5 Banyaknya Nikah, Talak , Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008............................................... 54 Tabel 5.6 Angka Indeks Nikah, Talak+Cerai dan Rujuk di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2000/2001 - 2007/2008 (Tahun 2000/2001 = 100) ..................................................................... 55
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
x
Tabel 6.1 Rasio Puskesmas Terhadap 10.000 Penduduk menurut Kecamatan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008.........................................….. 56 Tabel 6.2 Rasio Banyaknya Dokter terhadap 100.000 Penduduk di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2001 - 2008.......................................................... 57 Tabel 6.3 Jumlah dan Persentase Kasus Sepuluh Besar Penyakit menurut Jenis
Penyakit di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008................................ 58 Tabel 6.4 Persentase Penduduk menurut Jenis Keluhan Kesehatan Utama
Selama Sebulan yang Lalu Terhadap Seluruh Penduduk di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2007................................................... 59
Tabel 6.5 Persentase Balita menurut Penolong Kelahiran Terakhir dan
Kabupaten/Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008................... 60 Tabel 6.6 Persentase Balita yang Pernah Disusui menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota Tahun 2008 ….. ......................................................... 60 Tabel 6.7 Persentase Balita yang Pernah Disusui menurut Lamanya Disusui
(Bulan) dan Kabupaten/ Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008 ........................................................................................... 61
Tabel 6.8 Umur Harapan Hidup Kabupaten Gunungkidul Tahun 1999 - 2008.... 61 Tabel 7.1 Persentase Pengeluaran Makanan yang Dikonsumsi Rumah Tangga
Sebulan Yang Lalu menurut Jenisnya di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008………………. .................................................................. 62 Tabel 7.2 Persentase Pengeluaran Non Makanan yang Dikonsumsi Rumah
Tangga Sebulan Yang Lalu menurut Jenisnya di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 …………………………………… ............ 63
Tabel 7.3 Produksi Padi Perkapita Setahun menurut Kecamatan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008 ..................................................................... 64 Tabel 7.4 Produksi Ikan Konsumsi (Laut dan Air Tawar) Perkapita Setahun di
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2001 - 2008........................................ 65 Tabel 7.5 PDRB Perkapita menurut Harga Berlaku dan Harga Konstan di
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2001-2008.......................................... 66 Tabel 7.6 Pemerataan Pendapatan Penduduk di Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2007 dan 2008............................................................................ 67 Tabel 7.7 Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.
Yogyakarta Tahun Tahun 2006-2008 (ribu orang)............................... 68 Tabel 7.8 Ketimpangan menurut Kriteria Bank Dunia Tahun 2008 ................... 68
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
xi
Tabel 8.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1980, 1990, 2000 dan 2008 .......... 69 Tabel 8.2 Persentase Penduduk yang Bekerja Terhadap Angkatan Kerja
menurut Jenis Kelamin di Kabupaten GunungkidulTahun 1980, 1990, 2000, dan 2008 ........................................................................... 69
Tabel 8.3 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Lapangan
Usaha Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 .......................................................................................... 70 Tabel 9.1 Tambahan Narapidana Berdasarkan Keputusan Pengadilan pada
Rumah Tahanan Negara Wonosari menurut Jenis Kejahatan/ Pelanggaran di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2008................. 71
Tabel 10.1 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Rumah di
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003-2008………….......................... 72 Tabel 10.2 Persentase Banyaknya Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000, 2007, dan 2008 .................... 72
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kepadatan penduduk Kabupaten Gunungkidul Tahun 1980 - 2000..... 7
Gambar 2. Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Gunungkidul
Tahun 1971 - 2000 ................................................................................ 8
Gambar 3. Persentase Akseptor KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi yang
Sedang Digunakan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008................ 11
Gambar 4. Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas yang Dapat Baca/Tulis
menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008...................................... 13
Gambar 5. Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas menurut Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2008 ........................................................................................... 14
Gambar 6. Banyaknya Bencana Alam menurut Jenis Bencana di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008 ..................................................................... 15
Gambar 7. Persentase Tiga Besar Penyakit di Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2008 ........................................................................................... 17
Gambar 8. Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008 ..................................................................... 19
Gambar 9. Persentase Penduduk menurut Tingkat Kemiskinan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006-2008 ............................................................ 19
Gambar 10. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000, 2007, dan 2008 .................... 22
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
1
BAB I
PENDAHULUAN
Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul 2008 berisikan
koleksi data statistik tentang masalah-masalah sosial dalam masyarakat. Data-data yang telah
dipilih, disusun sedemikian rupa dengan maksud untuk menggambarkan keadaan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunungkidul dan perubahan-perubahan sosial lainnya.
Akan tetapi banyak segi dalam kehidupan manusia yang masih sulit dikumpulkan
keterangannya. Hal ini disebabkan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kehidupan
suatu masyarakat, yang mana faktor-faktor tersebut saling berkaitan. Disamping itu, faktor-
faktor tersebut juga tidak mudah diukur dan digambarkan dalam bentuk analisis statistik
deskriptif yang sederhana maupun analisis statistik yang mendalam.
Mengingat hal tersebut, maka dalam penyusunan buku ini dilakukan pertimbangan
yang seksama dalam memilih data. Data yang disajikan hanya data mengenai masalah sosial
yang berkaitan dengan tingkat kesejahteraan rakyat.
Untuk mengetahui gambaran tingkat kesejahteraan rakyat secara garis besar, maka
perlu diadakan pengelompokan beberapa masalah sosial yang penting. Dalam publikasi ini
penyajian tabel-tabel diperinci menjadi 10 kelompok pembahasan sebagai berikut:
1. Penduduk 2. Keluarga Berencana 3. Perpindahan Penduduk 4. Pendidikan 5. Sosial Budaya dan Agama 6. Kesehatan dan Gizi 7. Konsumsi dan Pengeluaran Rumahtangga 8. Angkatan Kerja 9. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
10. Perumahan dan Lingkungan Hidup
Penyajian indikator ini berupa uraian singkat yang disertai gambar dan tabel agar
memudahkan pembaca. Naskah uraian merupakan analisa singkat dengan maksud
menjelaskan masalah yang dianggap penting dalam bidang tertentu.
BAB II
PENJELASAN TEKNIS
A. PENDUDUK
1. Proyeksi Penduduk merupakan suatu penghitungan ilmiah yang didasarkan pada
asumsi mengenai tingkat dan perkembangan tingkat kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk. Untuk menentukan asumsi komponen penduduk tadi, diperlukan
data yang mengggambarkan trend di masa lampau, faktor-faktor yang mempengaruhi
masing-masing komponen, dan hubungan satu sama lain. Proyeksi penduduk untuk
setiap provinsi dilaksanakan di Pusat dengan menggunakan paket MCPDA. Masukan
dalam proyeksi ini adalah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, tingkat kematian
dan migrasi selama periode proyeksi. Program tersebut menghasilkan jumlah penduduk
menurut umur dan jenis kelamin.
2. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per kilometer persegi.
3. SR (Sex Ratio) atau rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyak penduduk laki-
laki terhadap perempuan pada suatu daerah pada waktu tertentu. Biasanya dinyatakan
penduduk laki-laki terhadap 100 penduduk perempuan.
4. Perhitungan umur didasarkan tahun masehi dan menurut ulang tahun terakhir, jadi
pembulatan kebawah.
B. KELUARGA BERENCANA
1. Peserta Keluarga Berencana (Akseptor) adalah orang yang mempraktekkan satu
metode Keluarga Berencana.
2. Metode Kontrasepsi adalah cara/alat kontrasepsi yang dipakai untuk mencegah
kehamilan.
3. Keluarga Berencana Aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai kontrasepsi
untuk penjarangan kelahiran.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
2
4. Klinik Keluarga Berencana (KKB) adalah suatu tempat atau fasilitas dimana dapat
diperoleh pelayanan medis keluarga berencana dengan cara-cara kontrasepsi. Tempat ini
dapat berupa Rumah Sakit, Puskesmas, BKIA, TMK, dan tempat-tempat bebas lainnya
yang ditentukan.
5. PUS (Pasangan Usia Subur) adalah laki-laki dan wanita kawin yang berumur 15 - 49
Tahun.
C. PERPINDAHAN PENDUDUK
1. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antara pulau atau propinsi yang masih
dalam satu negara, diantaranya bertujuan untuk mendapatkan tanah yang lebih luas,
meningkatnya kesejahteraan keluarga atau meningkatnya taraf hidup dan keseimbangan
penyebaran penduduk.
2. Transmigran adalah orang yang melakukan transmigrasi.
D. PENDIDIKAN
1. Ratio murid terhadap guru SD/SLTP/SMU :
Jumlah Murid di SD/SLTP/SMU
Jumlah Guru SD/SLTP/SMU
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
3
2. Rata-rata banyaknya murid per sekolah di SD/SLTP/SMU :
Jumlah Murid di SD/SLTP/SMU
Jumlah sekolah SD/SLTP/SMU
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
4
E. SOSIAL BUDAYA
1. Penyandang cacat adalah setiap orang yang mengalami kecacatan sehingga
mengganggu atau mendapatkan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan
sesuatu secara selayaknya baik yang cacat bawaan sejak lahir maupun cacat karena
kecelakaan (sakit).
2. Penyandang cacat terdiri dari penyandang cacat fisik, mental serta fisik dan mental.
3. Penyandang cacat fisik antara lain bisu tuli, tuna netra, kehilangan sebagian anggota
badan.
F. KESEHATAN
1. Keluhan kesehatan adalah keadaan dimana seseorang merasa terganggu oleh kondisi
kesehatan, kejiwaan, kecelakaan, atau hal lain. Seorang yang menderita penyakit kronis
dianggap mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei (satu bulan
terakhir) yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.
2. Sakit adalah adanya keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggu atau tidak dapat
melakukan kegiatan (bekerja, sekolah, kegiatan sehari-hari) sebagaimana biasanya.
G. KETENAGAKERJAAN
1. Angkatan Kerja adalah mereka yang sudah berumur 10 tahun keatas dan dalam
seminggu yang lalu mempunyai pekerjaan, baik yang bekerja maupun yang sementara
tidak bekerja karena suatu sebab seperti petani yang sedang menunggu panen, pegawai
yang sedang cuti, dan pekerja bebas profesional (dukun,dalang) yang sedang menunggu
pekerjaan berikutnya. Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi
sedang mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan juga termasuk dalam angkatan
kerja.
2. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan selama paling sedikit satu jam
dalam seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-
turut dan tidak boleh terputus (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu
dalam usaha/kegiatan ekonomi).
3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja:
Angkatan Kerja × 100 %
Penduduk berumur 10 tahun keatas
4. Persentase penduduk bekerja menurut lapangan usaha :
Penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha × 100 %
Jumlah penduduk yang bekerja
H. KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
1. Jumlah tambahan narapidana adalah laporan jumlah narapidana selama satu tahun.
2. Jumlah peristiwa kejahatan adalah jumlah peristiwa kejahatan yang dilaporkan.
I. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari – hari
(sebatas atap). Untuk bangunan bertingkat, luas lantai adalah jumlah luas dari semua
tingkat yang ditempati.
2. Sumber air minum adalah sumber air minum utama yang digunakan rumahtangga.
Sumber air minum dirinci :
o Air dalam kemasan adalah air yang diproduksi dan didistribusikan oleh suatu
perusahaan dalam kemasan.
o Leding adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan
sebelum dialirkan kepada konsumen melalui suatu instalasi berupa saluran air.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
5
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6
o Pompa adalah air tanah yang pengambilannya dengan menggunakan pompa tangan,
pompa listrik, atau kincir angin, termasuk sumur artesis (sumur pantek).
o Sumur/perigi adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali. Cara
pengambilannya dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan atau tanpa
katrol.
o Mata air adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya.
o Air sungai
o Air Hujan
o Lainnya adalah sumber air selain tersebut di atas seperti air waduk/danau.
BAB III
ULASAN SINGKAT
3.1. PENDUDUK
3.1.1. Penyebaran dan Kepadatan Penduduk
Pada tahun 1990 dan 2000, penduduk Propinsi D.I. Yogyakarta yang bermukim di
Kabupaten Gunungkidul, berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 1990 dan 2000 masing-
masing sebesar 22,35 persen dan 21,48 persen. (Tabel 1.1)
Kepadatan penduduk Kabupaten Gunungkidul sejak tahun 1980 sampai dengan tahun
2000 (Sensus Penduduk) selalu terkecil di bandingkan dengan Daerah Kabupaten/Kota
lainnya di Propinsi D.I. Yogyakarta.
430435440445450455460465
Kep
adat
an P
endu
duk
1980 1990 2000
Tahun
Gambar 1.Kepadatan Penduduk Kabupaten Gunungkidul Tahun 1980 - 2000
Pada tahun 1980 tercatat 444 jiwa/km2, turun menjadi 438 jiwa/km2 pada tahun 1990.
Kemudian pada tahun 2000 kepadatan penduduk Gunungkidul naik menjadi 451 jiwa/km2.
(Tabel 1.2)
Jika dilihat kepadatan penduduk per kecamatan, terlihat bahwa Kecamatan Wonosari
mempunyai kepadatan penduduk terbesar yaitu 978 jiwa/km2. Sedangkan angka kepadatan
penduduk terkecil berada di Kecamatan Panggang yaitu hanya 258 jiwa/km2 (tabel 1.3).
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
7
3.1.2. Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kelahiran, kematian, dan
mutasi penduduk. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Gunungkidul dari tahun 1971 sampai
tahun 1990 terus melambat dari 0,81 persen per tahun pada periode 1961-1971 menjadi 0,68
persen per tahun pada tahun 1971-1980 dan pada tahun 1980-1990 terjadi pertumbuhan
minus menjadi - 0,13 persen per tahun. Sedangkan pada tahun 1990-2000 pertumbuhan
penduduk naik menjadi 0,31 persen per tahun. (Tabel 1.4)
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
8
Gambar 2.Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Gunungkidul
Tahun 1971 - 2000
-0,2
0
Kecamatan Karangmojo mempunyai pertumbuhan penduduk terkecil bahkan negatif
yaitu - 0,38 persen per tahun pada periode tahun 1990-2000 dan angka terbesar di Kecamatan
Saptosari yaitu sebesar 0,78 persen per tahun. (Tabel 1.5)
3.1.3. Susunan Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi umur penduduk Kabupaten Gunungkidul pada tahun 1971 sebagian besar
berumur 5-9 tahun, yaitu 15,31 persen. Pada tahun 1980 penduduk terbesar masih dalam
kelompok umur 5-9 tahun, yaitu 13,97 persen. Sedangkan pada tahun 1990 jumlah penduduk
terbesar bergeser ke kelompok umur 10-14 tahun sebesar 11,83 persen disusul kemudian
pada kelompok umur 60 tahun keatas yang berbeda sedikit yaitu 11,67 persen. Kemudian
pada tahun 2000 (SP 2000), jumlah penduduk terbesar terdapat pada kelompok umur 60
tahun keatas yaitu sebesar 15,34 persen disusul kelompok umur 15-19 tahun sebesar 8,75
persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan masyarakat Kabupaten Gunungkidul
0,2
4
6
0,8
1
1961-1971 1971-1980 1980-1990 1990-2000
Tahun
Laj
u Pe
rtum
buha
n
0,
0,
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
9
semakin tinggi sehingga Umur Harapan Hidup penduduk Kabupaten Gunungkidul semakin
meningkat. Dari tabel 1.6 dapat diketahui bahwa kelompok umur 60 tahun keatas merupakan
presentase kelompok umur tertinggi.
Pada tahun 2000 sex rasio di Kabupaten Gunungkidul tertinggi berada pada kelompok
umur 15-19 tahun yaitu sebesar 115,01 diikuti pada kelompok umur 10-14 tahun sebesar
107,80, kemudian kelompok umur 5-9 tahun dan kelompok umur 0-4 tahun masing-masing
tercatat 106,37 dan 105,15 serta terendah pada kelompok umur 60 tahun keatas yaitu sebesar
82,90. (Tabel 1.7)
Secara umum sex rasio untuk kelompok umur diatas 20 tahun ternyata kurang dari
100,00. Hal ini disebabkan karena banyak penduduk laki-laki usia diatas 20 tahun atau usia
angkatan kerja produktif yang merantau untuk bekerja maupun untuk menuntut pendidikan
yang lebih tinggi. Sedangkan untuk kelompok umur 60 tahun keatas sex rasionya terendah,
hal ini menunjukkan bahwa angka harapan hidup laki-laki lebih rendah dari angka harapan
hidup perempuan.
3.1.4. Umur Perkawinan Pertama
Berdasarkan hasil Susenas 2008 penduduk perempuan usia 10 tahun keatas di
Kabupaten Gunungkidul yang umur perkawinan pertamanya berada di kelompok umur 19-24
tahun sebesar 46,14 persen, jauh lebih besar dibandingkan dengan kelompok umur lainnya.
Demikian juga untuk Kabupaten/Kota lainnya. (Tabel 1.8)
Data tersebut menggambarkan bahwa kemajuan pendidikan maupun meningkatnya
kesejahteraan masyarakat akan mengurangi terjadinya penduduk perempuan usia 10 tahun
keatas yang kawin usia muda.
Bila dibandingkan dengan 4 Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi D.I. Yogyakarta
ternyata bahwa penduduk perempuan usia 10 tahun keatas di Kabupaten Gunungkidul yang
kawin pada ≤ 16 tahun merupakan yang terbesar yaitu 20,46 persen sedangkan rata-ratanya
hanya sekitar 11,04 persen. Kemudian untuk penduduk perempuan usia 10 tahun keatas di
Kabupaten Gunungkidul yang kawin pada ≥ 25 tahun ternyata merupakan yang terkecil
sebesar 9,86 persen padahal rata-ratanya 21,25 persen.
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
10
3.1.5. Anak Lahir Hidup
Banyaknya perempuan usia 10 tahun ke atas yang pernah kawin dengan 2 anak lahir
hidup pada tahun 2008 di Kabupaten Gunungkidul tercatat 28,23 persen. Angka ini
menunjukkan persentase tertinggi dibandingkan perempuan usia 10 tahun ke atas dengan
jumlah anak lahir hidup yang lain. Urutan di bawahnya adalah perempuan berusia 10 tahun
ke atas dengan jumlah anak lahir hidup 1 yaitu 22,22 persen. (Tabel 1.9)
Sedangkan secara umum sebanyak 83,69 persen penduduk perempuan umur 10 tahun
keatas yang pernah kawin mempunyai 0 - 4 anak lahir hidup.
3.1.6. Banyaknya Anggota Rumah tangga
Rata-rata banyaknya anggota rumah tangga per-rumah tangga dapat menggambarkan
tingkat kesejahteraan rumah tangga dan juga menunjukkan keberhasilan Program Keluarga
Berencana. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 1961 di Kabupaten Gunungkidul rata-rata
jumlah anggota rumah tangga sebesar 5,0 jiwa per rumah tangga, selanjutnya naik menjadi
5,1 jiwa per rumah tangga pada tahun 1971. Kemudian menurun menjadi 4,7 jiwa per rumah
tangga pada tahun 1980, menurun lagi pada tahun 1990 menjadi 4,1 jiwa per rumah tangga
dan pada tahun 2000 menjadi 3,7 jiwa per rumah tangga. (Tabel 1.10)
Hal ini menggambarkan kondisi yang lebih baik bagi tercapainya tujuan dari Program
Keluarga Berencana yaitu menciptakan Catur Warga yang bahagia.
Apabila dibandingkan menurut kecamatan di Kabupaten Gunungkidul pada tahun
2000 ada 5 kecamatan yang memiliki rata-rata jumlah anggota rumah tangga terkecil, yaitu :
kecamatan Karangmojo, Patuk, Nglipar, Ngawen, dan Semin yang masing-masing memiliki
jumlah anggota rumah tangga sebesar 3,6 jiwa per rumah tangga. Sedangkan kecamatan yang
memiliki rata-rata jumlah anggota rumah tangga terbesar adalah kecamatan Panggang dan
Purwosari yaitu sebesar 4,0 jiwa per rumah tangga.
3.2. KELUARGA BERENCANA
3.2.1. Angka Pencapaian Peserta KB
Pada tahun 2008 persentase realisasi Akseptor Keluarga Berencana (KB) terhadap
Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) sudah mencapai angka 107,81 persen. (Tabel 2.1)
3.2.2. Angka Partisipasi Peserta KB Aktif
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 sebanyak 135.102 pasangan dengan peserta KB aktif sebanyak 109.722 pasangan sehingga Angka Partisipasi Peserta KB aktif tahun 2008 adalah 812 peserta KB aktif per 1000 PUS (Pasangan Usia Subur). Kecamatan Wonosari mempunyai angka partisipasi terbesar yaitu sebesar 844 peserta KB aktif per 1000 PUS dan angka partisipasi terkecil di Kecamatan Saptosari sebesar 766 peserta KB aktif per 1000 PUS. (Tabel 2.2).
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
11
3.2.3. Pemakaian Alat kontrasepsi
Pada tahun 2008 sebanyak 46.173 akseptor KB aktif atau 40,25 persen peserta KB
aktif di Kabupaten Gunungkidul menggunakan alat kontrasepsi mantap (IUD + MOP +
MOW + IMPLANT). Kecamatan Wonosari mempunyai angka terbesar untuk akseptor KB
aktif yakni sebesar 12.433 atau 11,33 persen. Urutan kedua dan ketiga adalah Kecamatan
Purwosari sebanyak 9.878 atau 8,61 persen dan Kecamatan Semanu sebanyak 9.217 atau 8,40
persen. (Tabel 2.5)
4,56
28,83
40,74
6,86
18,81
0,2005
1015202530354045
%
MOP+MOW
AKDR/IUDSUNTIK
IMPLANTPIL KB
KONDOM
Alat/Cara KB
Gambar 3. Persentase Akseptor KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi yang Sedang Digunakan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
12
Secara keseluruhan alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Kabupaten
Gunungkidul adalah suntik KB sebesar 40,74 persen, disusul IUD 28,83 persen dan pil KB
sebesar 18,81 persen. (Tabel 2.5)
3.3. PERPINDAHAN PENDUDUK
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul,
jumlah transmigran keseluruhan dari Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 sebanyak 45
kepala keluarga yang terdiri dari 165 jiwa. (Tabel 3.1).
Menurut daerah penempatan, pada tahun 2008 Propinsi Bengkulu, Sumatra Selatan,
Kalimantan Selatan merupakan pilihan pertama sebagai daerah tujuan transmigran yaitu
masing-masing sebesar 10 Kepala Keluarga (KK) atau 22,22 persen yang diberangkatkan.
Pilihan kedua adalah Propinsi Sulawesi Selatan, Jambi, Kalimantan Barat masing-masing
sebesar 5 KK atau 11,11 persen yang diberangkatkan. (Tabel 3.2).
3.4. PENDIDIKAN
3.4.1. Rasio Murid Terhadap Sekolah, Kelas dan Guru
Rasio murid terhadap sekolah, kelas dan guru dapat dipergunakan untuk mengetahui
jumlah sekolah, kelas dan guru apakah sudah atau kurang sesuai/ideal terhadap jumlah murid
yang ada. Demikian juga dapat digunakan sebagai tolok ukur peningkatan mutu pendidikan.
Tingkat pendidikan masyarakat semakin tinggi diperlihatkan dengan rasio murid terhadap
sekolah, kelas, dan guru yang semakin besar dengan asumsi jumlah sekolah, kelas, dan guru
tetap.
Pada tahun 2008, rasio jumlah murid terhadap sekolah, kelas, dan guru semakin tinggi
jenjang pendidikannya cenderung semakin besar angkanya. Rasio murid terhadap sekolah,
kelas dan guru pada tingkat sekolah SD hanya sebesar 119, 19, dan 12. Sedangkan rasio
murid terhadap sekolah, kelas dan guru pada tingkat sekolah SMU telah mencapai sebesar
259, 29, dan 8. Bahkan rasio murid terhadap sekolah, kelas dan guru pada tingkat sekolah
SMK lebih tinggi lagi mencapai sebesar 349, 30, dan 10. (Tabel 4.3).
Keadaan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan maka fasilitas
yang tersedia (sekolah, kelas, dan guru) semakin sedikit sehingga membutuhkan persaingan
yang lebih berat untuk mencapainya.
3.4.2 Melek Huruf
Kemampuan membaca dan menulis merupakan ketrampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk dapat menuju hidup yang lebih sejahtera. Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari angka melek huruf yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya.
Persentase penduduk yang dapat membaca dan menulis di Kabupaten Gunungkidul di
tahun 2008 sebesar 83,86 persen, angka ini lebih kecil dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya
di Propinsi D.I. Yogyakarta, sedangkan yang belum dapat membaca dan menulis atau Buta
Huruf pada tahun 2008 sebesar 16,13 persen. Angka Buta Huruf ini merupakan angka yang
tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi D.I. Yogyakarta. (Tabel
4.4).
0
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
13
20
40
%
60
latin latin+lain tidak dapat
Baca dan tulis huruf
Gambar 4.Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas yang Dapat Baca/Tulis menurut
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008
KULONPROGOBANTULGUNUNGKIDULSLEMANYOGYAKARTA
3.4.3. Partisipasi Sekolah
Pada tahun 2008 penduduk usia 7-12 tahun yang masih sekolah tercatat 99,54 persen.
Sedangkan penduduk usia 13-15 tahun yang masih sekolah ada 85,22 persen, untuk usia 16 -
18 tahun yang masih sekolah ada 57,99 persen, dan usia 19-24 tahun yang masih sekolah
sebesar 7,27 persen. Semakin tinggi usia penduduk, semakin sedikit yang masih sekolah
(Tabel 4.5 s.d 4.8).
Apabila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya, persentase penduduk yang
masih sekolah di Kabupaten Gunungkidul untuk usia SLTP sampai dengan Perguruan Tinggi
selalu menduduki urutan terakhir dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi D.I.
Yogyakarta. (Tabel 4.10 s.d 4.12)
3.4.4. Pendidikan yang ditamatkan
Jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk usia 10 tahun keatas di
Kabupaten Gunungkidul terbesar berdasarkan hasil Susenas 2008 adalah belum pernah
sekolah dan belum tamat Sekolah Dasar sebesar 27,51 persen, kemudian tamat SD 35,68
persen. Penduduk yang tamat SLTP tercatat 17,94 persen. Sedangkan yang tamat SMU &
SMK ada 15,43 persen, dan 3,44 persen tamat Perguruan Tinggi. (Tabel 4.13)
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa penduduk laki-laki usia 10 tahun keatas yang
lulus SD 35,20 persen, tamat SLTP 17,34 persen, tamat SMU & SMK 18,21 persen dan tamat
Perguruan Tinggi sebesar 3,58 persen. Sedangkan penduduk perempuan usia 10 tahun keatas
yang tamat SD 36,20 persen, tamat SLTP 18,58 persen, tamat SMU & SMK 12,44 persen,
dan tamat Perguruan tinggi sebesar 3,30 persen.
Berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki usia 10 tahun keatas yang masih
sekolah sebesar 12,15 persen, belum/tidak pernah sekolah 11,21 persen dan tidak bersekolah
lagi 76,64 persen. Sedangkan penduduk perempuan usia 10 tahun keatas yang masih sekolah
hanya 11,22 persen, tidak/belum pernah sekolah 25,25 persen dan tidak bersekolah lagi 63,52
persen. (Tabel 4.14 & 4.15)
Data yang disajikan menggambarkan bahwa antara laki-laki dan perempuan masih
terdapat perbedaan dalam partisipasi sekolah. Terlihat bahwa persentase penduduk
perempuan yang belum/tidak sekolah masih lebih tinggi dibandingkan dengan persentase
0
10
20
30
40
LAKI - LAKIPEREMPUAN
JUMLAH
Gambar 5.Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas menurut Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
Tidak Punya
Sekolah Dasar
SLTP
SMU dan SMK
Diploma danPerguruan Tinggi
%
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
14
penduduk laki-lakinya. Sedangkan bagi yang masih bersekolah, penduduk perempuan
persentasenya justru lebih kecil dibandingkan penduduk laki-laki yang masih bersekolah.
3.5 SOSIAL, BUDAYA DAN AGAMA 3.5.1. Sosial
Usaha Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat meliputi berbagai bidang. Di bidang sosial Pemerintah dan Lembaga Swasta melakukan aktifitas-aktifitas sosial diantaranya dengan mendirikan panti asuhan bagi anak-anak telantar, memberikan santunan kepada korban bencana alam, dan memberikan kursus ketrampilan bagi penduduk usia produktif yang masih menganggur maupun kepada penduduk yang mengalami cacat fisik agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Berdasarkan data Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gunungkidul, pada tahun 2008 jumlah penduduk penyandang cacat tubuh sebanyak 7.351 orang, dan anak cacat ada sejumlah 1.564 . (Tabel 5.1).
Sedangkan menurut data dari Kantor Kesbang dan Linmas Kabupaten Gunungkidul
diperoleh informasi bahwa bencana alam di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 yang banyak terjadi adalah bencana angin topan sebanyak 52 kasus, kemudian bencana tanah longsor sebanyak 26 kasus, dan kebakaran sebanyak 17 kasus. (Tabel 5.2).
0
10
20
30
40
50
60
Ban
yakn
ya
Angin Topan Kebakaran Tanah Longsor
Jenis Bencana Alam
Gambar 6.Banyaknya Bencana Alam menurut Jenis Bencana
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
15
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
16
3.5.2. Budaya Kegiatan pemerintah di bidang budaya adalah berusaha melestarikan budaya bangsa
yang beraneka ragam di Indonesia, agar tidak mudah terpengaruh budaya dari luar terutama yang bersifat negatif.
Selain usaha melestarikan budaya bangsa, Pemerintah juga berusaha memperkenalkan budaya yang beranekaragam tersebut kepada bangsa lain. Hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Indonesia yang pada akhirnya dapat meningkatkan devisa negara. Untuk menarik jumlah wisatawan baik wisatawan manca maupun domestik maka dibangunlah tempat-tempat wisata, ditingkatkan prasarana dan sarana, dan hal-hal lain yang menunjang kepariwisataan.
3.5.3. Agama Hubungan yang harmonis antar umat beragama merupakan hal yang selalu
diusahakan Pemerintah. Untuk menciptakan masyarakat yang takwa maka kebebasan beribadah dilindungi Undang-undang. Pembangunan sarana ibadah juga selalu ditingkatkan, karena semakin kecil rasio antara banyaknya umat beragama terhadap tempat ibadahnya maka akan semakin baik fasilitas yang diperoleh masyarakat pemeluk beragama.
Rasio banyaknya pemeluk agama terhadap tempat ibadahnya dari tahun ke tahun berfluktuasi. Rata-rata satu masjid di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 1998 terdapat 515 jama’ah, sedangkan pada tahun 2008 tercatat 290 jama’ah per masjid. Masih dalam tabel yang sama (tabel 5.3), diketahui rata-rata satu gereja di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 1998 mempunyai 314 jama’ah menjadi 184 jama'ah pada tahun 2008. Satu Pura tahun 1998 rata-rata mempunyai 118 jama’ah menjadi 271 jama'ah di tahun 2008. Kemudian untuk Vihara, rata-rata pada tahun 1998 terdapat sebanyak 267 jama'ah sementara pada tahun 2008 terdapat 97 jamaah. (Tabel 5.3).
Bagi penduduk yang beragama Islam, dari data yang dihimpun Kanwil Departemen Agama Kabupaten Gunungkidul ternyata jama’ah haji yang diberangkatkan pada tahun 2008 ini mengalami kenaikan hampir sebesar 4,37 persen jika dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 191 jema’ah haji. (Tabel 5.5)
3.6. KESEHATAN DAN GIZI
3.6.1. Rasio jumlah Puskesmas dan Dokter
Pembangunan di bidang kesehatan yang dilakukan Pemerintah telah dirasakan oleh semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Pembangunan dibidang kesehatan terus
dilaksanakan dan ditingkatkan agar kondisi kesehatan masyarakat semakin membaik. Di Kabupaten Gunungkidul pembangunan di bidang kesehatan juga terus ditingkatkan.
Wujud nyata pembangunan tersebut adalah dengan pembangunan Puskesmas dan peningkatan pelayanannya dengan menambah jumlah tenaga medis. Rasio puskesmas terhadap 10.000 Penduduk di Kabupaten Gunungkidul tahun 2008 sebesar 2,5. (Tabel 6.1)
Jumlah dokter selama tahun 2001 sampai dengan 2008 di Kabupaten Gunungkidul mengalami fluktuasi naik dan turun. Pada tahun 2001 tenaga dokter yang ada sebanyak 115 orang menjadi 80 orang pada tahun 2008. Rasio banyaknya dokter terhadap 100.000 penduduk tahun 2008 sebesar 11,64. (Tabel 6.2)
Penyakit yang paling banyak terjadi di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 adalah Common Cold/ Nashoparingitis akut. Persentase penderita penyakit ini sebesar 9,61 persen dari seluruh penderita penyakit yang ada. Urutan kedua adalah infeksi akut lain pernafasan bagian atas sebesar 9,12 persen dan penyakit gastritis sebesar 5,13 persen pada urutan ketiga. (Tabel 6.3)
Gambar 7.Persentase Tiga Besar Penyakit di Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2008
5.13%
9.61%9.12%
76.14%
Common Cold/ Nasopharingitis Akut
Infeksi Akut lain saluran pernapasanbagian atasGastrit is
Lainnya
3.6.2. Kesehatan Balita
Ditinjau dari penolong kelahiran di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 ternyata
sudah banyak balita pada proses persalinannya yang ditolong oleh dokter, bidan, dan tenaga
medis dibandingkan dengan dukun dan lainnya. Persentase balita yang ditolong dokter, bidan
dan tenaga medis sebesar 95,99 persen, sedangkan yang ditolong dukun dan lainnya sebanyak
4,01 persen. (Tabel 6.5)
Untuk meningkatkan kesehatan Balita di Kabupaten Gunungkidul telah
disosialisasikan kepada masyarakat tentang perlunya pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
17
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
18
balita. Di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 balita yang pernah disusui ibunya
mencapai 95,42 persen dan sebanyak 61,46 persen balita disusui ibunya selama 24 bulan atau
lebih. (Tabel 6.6 & 6.7)
3.7. KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA
Struktur atau pola konsumsi pangan merupakan indikator yang penting bagi status
ekonomi dan sosial masyarakat. Hal tersebut disebabkan pangan merupakan salah satu
kebutuhan fisik utama (kebutuhan primer) manusia. Terpenuhinya kecukupan pangan
merupakan salah satu ukuran taraf hidup menuju kesejahteraan masyarakat.
Di negara berkembang pengeluaran untuk makanan masih mendominasi terhadap
pengeluaran total rumah tangga. Pada umumnya pengeluaran tersebut lebih dari 50 persen
dari total pengeluaran. Sebaliknya di negara maju, pengeluaran untuk non makanan lebih
besar dari pada pengeluaran untuk makanan. Hal ini disebabkan pemenuhan kebutuhan
primer (pangan) sudah tercukupi, sehingga pemenuhan kebutuhan seseorang (masyarakat)
bergeser ke jenis barang-barang sekunder maupun tersier.
Walaupun secara nasional konsumsi per kapita penduduk telah melampaui kecukupan
kalori dan protein, namun tidak berarti bahwa konsumsi seluruh lapisan penduduk telah
cukup kalori dan protein. Kecukupan gizi sangat ditentukan oleh tingkat pendapatan,
ketersediaan pangan dan juga pengetahuan. Kelompok penduduk miskin mungkin sekali
kekurangan gizi karena mereka tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk membeli
makanan yang dibutuhkannya. Tingkat pengetahuan yang kurang dapat pula mengakibatkan
kekurangan gizi walaupun pendapatannya memadai.
Pola konsumsi rumah tangga di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 masih
didominasi oleh kelompok makanan sebesar 52,80 persen. Sedangkan sisanya sebanyak
47,20 persen diperuntukkan untuk konsumsi kelompok non makanan. Persentase pengeluaran
makanan yang dikonsumsi rumah tangga per bulan menurut jenisnya terbanyak adalah sub
kelompok padi-padian yaitu sebesar 17,07 persen. Sedangkan persentase pengeluaran non
makanan yang terbanyak masih dialokasikan pada pengeluaran untuk perumahan,
penerangan, dan sebagainya sebesar 42,44 persen. (Tabel 7.1 & 7.2)
Kebutuhan konsumsi makanan penduduk Kabupaten Gunungkidul harus didukung
oleh kemampuan penduduk untuk menyediakan kebutuhan konsumsi tersebut. Pada tahun
2008 produksi padi di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 243.845,71 ton atau dengan rata-
rata perkapita mencapai 3,55 kwintal. Sedangkan produksi ikan konsumsi (laut dan air tawar)
di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008 diketahui sebanyak 1.217.146 kg dengan rata-
rata perkapita sebesar 1,77 kg. (Tabel 7.3 & 7.4).
Gambar 8. Persentase Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
52,80%
47,20%
Makanan Non Makanan
Pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi makanan dan non makanan yang ideal
adalah tercukupi segala kebutuhannya minimal kebutuhan dasar manusia diantaranya pangan,
sandang, dan papan. Apabila rumah tangga tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum
hidupnya, dapat dikategorikan sebagai rumah tangga miskin.
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2008 untuk Kabupaten Gunungkidul adalah
sebesar 25,96 persen dari jumlah penduduk di kabupaten Gunungkidul. Jika dibandingkan
dengan tahun 2007 maka jumlah penduduk miskin mengalami penurunan.
242526272829
%
2006 2007 2008
Penduduk Miskin
Gambar 9.Persentase Penduduk Miskin
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
19
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
20
3.8. ANGKATAN KERJA
Masalah kependudukan berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan. Jumlah penduduk
yang besar menimbulkan masalah yang serius terhadap kesempatan kerja. Bekerja seperti
yang diungkapkan oleh para ahli ekonomi dan sosial, bukan saja sebagai suatu kegiatan
manusia untuk mencari nafkah, tetapi lebih dari itu sudah menjadi cara untuk meningkatkan
status sosial atau harga diri dilingkungan masyarakat.
Timbulnya masalah penggangguran di Kabupaten Gunungkidul merupakan penyebab
mulai meningkatnya arus urbanisasi ke luar daerah. Penyebab lain adalah meningkatnya
pendidikan masyarakat yang sudah mengarah kepada preferensi pekerja.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Gunungkidul tahun 2008
sebesar 83,70 persen untuk laki-laki dan 66,18 persen untuk perempuan sehingga secara
umum TPAK di Kabupaten Gunungkidul sebesar 74,84 persen. Sementara itu, TPAK hasil
Sensus Penduduk 2000 tercatat sebesar 86,48 persen. (Tabel 8.1 & 8.2)
Penduduk usia 10 tahun keatas yang bekerja menurut lapangan usaha utama di
Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2008, persentase terbesar masih di sektor pertanian,
sebesar 61,84 persen diikuti di sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar
11,96 persen dan urutan ketiga di sektor perdagangan sebesar 11,53 persen. Kemudian dapat
diketahui pula bahwa penduduk perempuan yang bekerja di sektor pertanian lebih besar
daripada penduduk laki-laki. Laki-laki yang bekerja di sektor pertanian tercatat sebesar 53,20
persen sedangkan perempuan yang bekerja di sektor yang sama mencapai angka 71,20
persen. (Tabel 8.3)
3.9. KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
Masalah keamanan dan ketertiban masyarakat acap kali menjadi topik yang paling
menonjol dalam permasalahan sosial. Terciptanya situasi yang aman dan tertib akan banyak
mendukung bagi keberhasilan pembangunan baik di daerah maupun untuk skala nasional.
Isi lembaga pemasyarakatan tahun 2007 sebanyak 132 orang. Kemudian mengalami penurunan sehingga pada tahun 2008 menjadi 58 orang. Jenis kejahatan/pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pencurian sebanyak 21 orang. Urutan kedua adalah tindak
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
21
kejahatan lain-lain, narkoba sebanyak 15 orang, dan urutan ketiga adalah tindak kejahatan perjudian ada 10 orang. (Tabel 9.1)
3.10. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Kebutuhan jumlah perumahan bagi penduduk akan beriringan dengan jumlah pertumbuhan penduduk karena rumah merupakan kebutuhan pokok disamping kebutuhan pangan dan sandang.
Kualitas rumah sangat mempengaruhi derajat kesehatan dari penghuninya. Rumah
yang baik dan sehat akan memberikan rasa nyaman bagi penghuninya yang sekaligus akan
membentuk rumah tangga yang sehat dan sejahtera.
Luas lantai rumah merupakan indikator untuk menggambarkan kecukupan tempat
tinggal. Diperkirakan sampai batas-batas tertentu, semakin luas lantai yang didiami, berarti
semakin baik keadaannya, yang pada gilirannya diharapkan akan mendatangkan
kesejahteraan bagi penghuninya.
Persentase rumah tangga yang menempati bangunan dengan luas lantai kurang dari 50
meter persegi pada tahun 2007 sebesar 18,76 persen sedangkan pada tahun 2008 turun
menjadi 7,87 persen. Sementara itu rumah tangga yang luas lantainya 100 meter persegi atau
lebih, naik dari 37,49 persen pada tahun 2007 menjadi 37,86 persen pada tahun 2008. (Tabel
10.1)
Pada tahun 2008 banyaknya rumah tangga menurut sumber air minum yang diperoleh,
persentase terbesar adalah rumah tangga yang sumber air minumnya berasal dari
pompa/sumur yaitu sebesar 41,81 persen yang diikuti oleh sumber air minum lainnya sebesar
33,01 persen, dan sumber air minum ledeng tercatat sebesar 25,18 persen.
0
20
40
60
%
2000 2007 2008
Gambar 10.Persentase Rumah Tangga menurut mber Air Minum Sudi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000, 2007, dan 2008
LedengPompa/SumurLainnya
Tahun
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
22
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
23
Tabel 1.1. Persebaran Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 1990 dan 2000
1990 2000 KABUPATEN /
KOTA Banyaknya % Banyaknya % (1) (2) (3) (4) (5)
KULONPROGO 372.309 12,78 370.944 11,88
BANTUL 696.905 23,93 781.013 25,02
GUNUNGKIDUL 651.004 22,35 670.433 21,48
SLEMAN 780.334 26,79 901.377 28,89
YOGYAKARTA 412.059 14,15 396.711 12,73
D.I. YOGYAKARTA 2.912.611 100.00 3.120.478 100,00
Sumber : Sensus Penduduk 1990 dan 2000 Tabel 1.2. Luas dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota di
Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 1980, 1990 dan 2000
KEPADATAN PENDUDUK per Km2KABUPATEN / KOTA
LUAS (Km2) 1980 1990 2000
(1) (2) (3) (4) (5) KULONPROGO 586,27 649 635 633
BANTUL 506,85 1.252 1.375 1.541
GUNUNGKIDUL 1.485,36 444 438 451
SLEMAN 574,82 1.178 1.358 1.568
YOGYAKARTA 32,50 12.252 12.679 12.206
D.I. YOGYAKARTA 3.185,80 863 914 979
Sumber : Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
24
Tabel 1.3. Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000
KECAMATAN LUAS
WILAYAH (Km2)
PENDUDUK KEPADATAN PENDUDUK
per Km2
(1) (2) (3) (4) PANGGANG 171,56 44.277 258
PALIYAN 58,07 29.291 504
SAPTOSARI 87,83 34.666 395
TEPUS 176,54 58.809 333
RONGKOP 178,03 51.547 290
SEMANU 108,39 52.454 484
PONJONG 104,49 50.038 479
KARANGMOJO 80,12 48.709 608
WONOSARI 75,51 73.886 978
PLAYEN 105,26 52.244 496
PATUK 72,04 28.211 391
GEDANGSARI 68,14 36.158 531
NGLIPAR 73,87 29.146 395
NGAWEN 46,59 30.768 660
SEMIN 78,92 50.229 637
JUMLAH 1.485,36 670.433 451
Sumber : Sensus Penduduk 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
25
Tabel 1.4. Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk Pertahun menurut
Kabupaten/Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 1961 – 2000
KABUPATEN / KOTA 1961 - 1971 1971 - 1980
1980 - 1990
1990 - 2000
(1) (2) (3) (4) (5)
KULONPROGO 0,95 0,29 - 0,22 - 0,04
BANTUL 1,32 1,21 0,94 1,19
GUNUNGKIDUL 0,81 0,68 - 0,13 0,31
SLEMAN 1,26 1,56 1,43 1,51
YOGYAKARTA 0,88 1,72 0,34 -0,38
D.I. YOGYAKARTA 1,07 1,09 0,58 0,72
Sumber : Sensus Penduduk 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
26
Tabel 1.5. Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk Pertahun menurut Kecamatan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1961 – 2000
KECAMATAN 1961 - 1971 1971 - 1980
1980 - 1990
1990 - 2000
(1) (2) (3) (4) (5) PANGGANG 0,89 0,20 -1,24 0,12
PURWOSARI 0,35 -0,35 -0,70 0,39
PALIYAN 0,56 0,82 -0,20 0,55
SAPTOSARI 0,50 0,78 0,11 0,78
TEPUS 1,01 0,63 -0,59 0,17
TANJUNGSARI 0,69 1,37 -0,01 0,28
RONGKOP -0,02 0,24 -0,32 0,57
GIRISUBO 1,63 0,23 -1,47 0,67
SEMANU 0,52 0,93 0,02 0,65
PONJONG 0,66 0,70 -0,40 0,17
KARANGMOJO 0,71 0,52 -0,31 -0,38
WONOSARI 1,58 1,61 0,78 0,45
PLAYEN 0,83 0,68 -0,19 0,19
PATUK 0,35 0,82 -0,11 0,36
GEDANGSARI 0,90 0,85 0,08 0,23
NGLIPAR 0,94 0,69 -0,03 -0,36
NGAWEN 0,97 0,37 0,47 0,65
SEMIN 1,02 0,13 0,16 0,29
JUMLAH 0,81 0,68 -0,13 0,31
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, dan 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
27
Tabel 1.6. Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1971, 1980, 1990, dan 2000
KELOMPOK UMUR 1971 1980 1990 2000
(1) (2) (3) (4) (5)
0 - 4 14,49 10,94 7,58 7,40
5 - 9 15,31 13,97 10,90 8,26
10 - 14 13,63 13,45 11,83 8,34
15 - 19 9,50 9,24 8,79 8,75
20 - 24 5,43 7,26 6,51 6,61
25 - 29 6,83 7,06 7,55 7,17
30 - 34 6,95 6,02 7,14 7,42
35 - 39 7,06 6,47 7,12 7,41
40 - 44 5,53 5,70 5,62 6,88
45 - 49 3,87 5,05 6,06 6,28
50 - 54 3,46 4,22 5,07 5,36
55 - 59 2,01 2,79 4,16 4,76
60 + 5,93 7,83 11,67 15,34
JUMLAH 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, dan 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
28
Tabel 1.7. Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Sex Ratio di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000
KELOMPOK UMUR LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH SEX RATIO
(1) (2) (3) (4) (5)
0 - 4 7,78 7,04 7,40 105,15
5 - 9 8,73 7,81 8,26 106,37
10 - 14 8,88 7,84 8,34 107,80
15 - 19 9,60 7,95 8,75 115,01
20 - 24 6,71 6,51 6,61 98,01
25 - 29 6,89 7,43 7,17 88,16
30 - 34 7,09 7,74 7,42 87,06
35 - 39 7,09 7,71 7,41 87,58
40 - 44 6,66 7,10 6,88 89,30
45 - 49 6,34 6,23 6,28 96,71
50 - 54 5,28 5,44 5,36 92,27
55 - 59 4,69 4,83 4,76 92,46
60 + 14,26 16,37 15,34 82,90
JUMLAH 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Sensus Penduduk 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
29
Tabel 1.8. Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun Keatas yang Pernah Kawin menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan Pertama di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
UMUR PERKAWINAN PERTAMA KABUPATEN / KOTA ≤ 16 17 - 18 19 - 24 25 +
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) KULONPROGO 11,50 18,18 52,83 17,48 100,00 BANTUL 8,81 17,01 52,06 22,12 100,00 GUNUNGKIDUL 20,46 23,54 46,14 9,86 100,00 SLEMAN 7,07 19,25 46,03 27,65 100,00 YOGYAKARTA 6,72 13,44 49,89 29,94 100.00
D.I. YOGYAKARTA 11,04 18,86 48,85 21,25 100,00
Sumber : Susenas 2008 Tabel 1.9. Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun Keatas yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak Lahir Hidup di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
JUMLAH ANAK LAHIR HIDUP PERSENTASE
(1) (3) 0 4,51 1 22,22 2 28,23 3 18,36 4 10,37 5 6,30 6 5,06 7 1,54 8 1,94 9 1,02
10 + 0,44
JUMLAH 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
30
Tabel 1.10. Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga per Rumah Tangga
menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000
KECAMATAN 1961 1971 1980 1990 2000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) PANGGANG 5,5 5,6 5,1 4,3 4,0
PURWOSARI 5,4 5,1 4,8 4,2 4,0
PALIYAN 5,1 5,0 4,6 4,0 3,7
SAPTOSARI 5,1 5,1 4,7 4,1 3,9
TEPUS 5,2 5,4 4,9 4,0 3,7
TANJUNGSARI 5,1 5,2 4,9 4,1 3,7
RONGKOP 5,4 5,2 4,7 4,1 3,9
GIRISUBO 5,1 5,4 4,7 3,9 3,7
SEMANU 4,9 4,8 4,7 4,0 3,7
PONJONG 5,1 5,2 4,9 4,2 3,8
KARANGMOJO 5,0 5,0 4,7 4,1 3,6
WONOSARI 5,0 5,1 5,0 4,3 3,9
PLAYEN 4,8 4,9 4,5 4,0 3,7
PATUK 4,6 4,7 4,0 4,0 3,6
GEDANGSARI 4,6 4,8 4,7 4,1 3,8
NGLIPAR 4,7 4,9 4,7 4,1 3,6
NGAWEN 4,9 4,8 4,5 3,9 3,6
SEMIN 4,9 5,3 4,8 4,0 3,6
JUMLAH 5,0 5,1 4,7 4,1 3,7
Sumber : Sensus Penduduk 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
31
Tabel 1.11. Rata-rata Banyaknya Anggota Rumah Tangga per Rumah Tangga
menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Yogyakarta Tahun 2000
BANYAKNYA
KABUPATEN / KOTA
PENDUDUK RUMAH TANGGA
RATA-RATA BANYAKNYA
ANGGOTA RUMAH TANGGA
(1) (2) (3) (4)
KULONPROGO 370.944 100.860 3,68
BANTUL 781.013 217.353 3,59
GUNUNGKIDUL 670.433 178.713 3,75
SLEMAN 901.377 293.605 3,07
YOGYAKARTA 396.711 132.909 2,98
D.I. YOGYAKARTA 3.120.478 923.440 3,37
Sumber : Sensus Penduduk 2000
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
32
Tabel 2.1. Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) dan Persentase Realisasi Akseptor KB menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN
PERKIRAAN PERMINTAAN MASYARAKAT
(PPM)
REALISASI PERSENTASE
(1) (2) (3) (4) PANGGANG 4.007 4.180 104,32 PURWOSARI 2.891 2.903 100,42 PALIYAN 4.198 4.523 107,74 SAPTOSARI 5.913 6.257 105,82 TEPUS 6.466 6.537 101,10 TANJUNGSARI 4.550 4.756 104,53 RONGKOP 5.283 5.428 102,74 GIRISUBO 4.534 4.762 105,03 SEMANU 9.137 9.217 100,88 PONJONG 7.947 7.953 100,08 KARANGMOJO 1.659 6.686 403,01 WONOSARI 11.860 12.433 104,83 PLAYEN 7.767 7.800 100,42 PATUK 4.949 4.989 100,81 GEDANGSARI 3.888 3.924 100,93 NGLIPAR 5.142 5.275 102,59 NGAWEN 4.467 4.538 101,59 SEMIN 7.018 7.455 106,23
JUMLAH 101.676 109.616 107,81
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
33
Tabel 2.2. Angka Partisipasi Peserta KB Aktif per 1000 PUS menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN BANYAKNYA PUS
PESERTA KB AKTIF
ANGKA PARTISIPASI
(1) (2) (3) (4)
PANGGANG 5.366 4.180 779 PURWOSARI 3.516 2.903 826
PALIYAN 5.589 4.523 809
SAPTOSARI 8.172 6.257 766
TEPUS 7.987 6.537 818
TANJUNGSARI 6.024 4.756 790
RONGKOP 6.471 5.428 839
GIRISUBO 5.677 4.762 839
SEMANU 11.562 9.217 797
PONJONG 9.721 7.953 818
KARANGMOJO 7.959 6.686 840
WONOSARI 14.737 12.433 844
PLAYEN 9.883 7.926 802
PATUK 6.296 4.989 792
GEDANGSARI 4.797 3.924 818
NGLIPAR 6.564 5.275 804
NGAWEN 5.722 4.538 793
SEMIN 9.059 7.435 821
JUMLAH 135.102 109.722 812
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
34
Tabel 2.3. Banyaknya Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Jenis Tempat Pelayanan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN PEMERINTAH SWASTA JUMLAH
(1) (2) (3) (4) PANGGANG 3.062 1.118 4.180
PURWASARI 1.638 1.265 2.903
PALIYAN 2.442 2.081 4.523
SAPTOSARI 3.819 2.438 6.257
TEPUS 3.870 2.667 6.537
TANJUNGSARI 1.901 2.855 4.756
RONGKOP 3.333 2.095 5.428
GIRISUBO 2.299 2.463 4.762
SEMANU 4.172 5.045 9.217
PONJONG 3.415 4.538 7.953
KARANGMOJO 3.161 3.525 6.686
WONOSARI 5.204 7.229 12.433
PLAYEN 4.000 3.926 7.926
PATUK 2.200 2.789 4.989
GEDANGSARI 1.871 2.053 3.924
NGLIPAR 2.611 2.664 5.275
NGAWEN 3.073 1.465 4.538
SEMIN 3. 084 4.351 7.435
JUMLAH 55.155 54.567 109.722
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
35
Tabel 2.4. Persentase Wanita Berumur 15 - 49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Alat/Cara KB yang Dipakai di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
CARA KB PERSENTASE
(1) (2)
MOW/TUBEKTOMI 2,26
MOP/VASEKTOMI 0,23
AKDR/IUD 16,34
SUNTIK 55,59
SUSUK KB 3,55
PIL KB 19,47
KONDOM / KARET KB 0,97
CARA LAINNYA 1,50
JUMLAH 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
36
Tabel 2.5. Banyaknya Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Jenis Kontrasepsi
Yang Sedang Digunakan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
JENIS ALAT KONTRASEPSI
KECAMATAN
IUD MOP + MOW
IM- PLANT SUNTIK PIL KON-
DOM OBAT
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) PANGGANG 1.155 302 243 1.806 512 11 0 4.029
PURWOSARI 7.766 102 92 1.756 155 7 0 9.878
PALIYAN 728 162 59 1.955 1.511 2 0 4.417
SAPTOSARI 1.925 216 298 2.574 1.162 7 0 6.182
TEPUS 716 126 771 3.538 1.346 20 0 6.517
TANJUNGSARI 637 130 498 2.146 1.107 3 0 4.521
RONGKOP 1.360 74 131 2. 60 1.558 2 0 5.385
GIRISUBO 1.226 145 224 2.348 786 1 0 4.730
SEMANU 1.358 281 818 4.695 2.021 11 0 9.184
PONJONG 1.958 358 730 2.819 1.977 13 0 7.855
KARANGMOJO 1.896 483 29 2.854 1.106 14 0 6.382
WONOSARI 3.220 557 419 5.315 2.590 17 0 12.118
PLAYEN 3.150 416 744 2.305 908 26 0 7.549
PATUK 873 228 1.160 1.954 698 11 0 4.924
GEDANGSARI 1.004 247 406 1.662 572 1 0 3.892
NGLIPAR 1.012 716 952 2.094 441 46 0 5.261
NGAWEN 813 467 168 1.523 1.530 18 0 4.519
SEMIN 2.278 217 129 3.124 1.602 17 0 7.367
JUMLAH 33.075 5.227 7.871 46.728 21.582 227 0 114.710
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
37
Tabel 2.6. PPM dan Realisasi Akseptor Baru KB menurut Kecamatan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN PPM REALISASI PERSENTASE
(1) (3) (4) (5) PANGGANG 454 332 73,13 PURWOSARI 197 177 89,85 PALIYAN 286 327 114,34 SAPTOSARI 374 329 87,97 TEPUS 305 358 117,38 TANJUNGSARI 417 373 89,45 RONGKOP 257 315 122,57 GIRISUBO 173 210 121,39 SEMANU 1.034 669 64,70 PONJONG 396 413 104,29 KARANGMOJO 419 384 91,65 WONOSARI 1.176 896 76,19 PLAYEN 1.239 912 73,61 PATUK 544 491 90,26 GEDANGSARI 451 522 115,74 NGLIPAR 552 704 127,54 NGAWEN 453 478 105,52 SEMIN 750 714 95,20
GUNUNGKIDUL 9.477 8.604 97,82
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
38
Tabel 2.7. Banyaknya Akseptor KB yang Gagal menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2004-2008
KECAMATAN 2004 2005 2006 2007 2008
(1) (3) (4) (5) (6) (6) PANGGANG - - - 2 1
PURWOSARI - - - - -
PALIYAN - - - - -
SAPTOSARI - - - - -
TEPUS 1 - - - -
TANJUNGSARI - - - 1 -
RONGKOP - - - - -
GIRISUBO 2 - - - 2
SEMANU - - - 1 1
PONJONG 3 - - 3 2
KARANGMOJO - - - - -
WONOSARI - - - - -
PLAYEN - - - 3 4
PATUK - - - - 1
GEDANGSARI - - - 8 1
NGLIPAR 1 - 1 - -
NGAWEN - - 1 - -
SEMIN - - - - -
JUMLAH 7 - 2 18 12
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
39
Tabel 3.1. Persentase Transmigran menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
BANYAKNYA PERSENTASE KECAMATAN
KK JIWA KK JIWA
(1) (2) (3) (4) (5) PANGGANG - - - -
PURWOSARI - - - -
PALIYAN 1 3 2,22 1,82 SAPTOSARI 4 14 8,89 8,48 TEPUS - - - -
TANJUNGSARI 1 3 2,22 1,82 RONGKOP - - GIRISUBO 1 3 2,22 1,82 SEMANU - - - -
PONJONG - - - -
KARANGMOJO 2 6 4,44 3,64 WONOSARI 11 42 24,44 25,45 PLAYEN 8 31 17,78 18,79 PATUK 6 23 13,33 13,94 GEDANGSARI 9 34 20,00 20,61 NGLIPAR 2 6 4,44 3,64 NGAWEN - - - -
SEMIN - - - -
JUMLAH 45 165 100 100
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
40
Tabel 3.2. Realisasi Pemberangkatan Transmigran menurut Propinsi Penempatan dan Jenis Transmigrasi di Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2008 (KK)
JENIS TRANSMIGRASI
LOKASI/ DAERAH TUJUAN UMUM PIR HTI
BANG DEP
SWA. M PLG
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) NA DARUSSALAM - - - - - - -
SUMATERA UTARA - - - - - - -
RIAU - - - - - - -
SUMATERA BARAT - - - - - - -
BENGKULU 5 - - - 5 - 10
JAMBI 5 - - - - - 5
SUMATERA SELATAN 5 - - - 5 - 10
BANGKA BELITUNG - - - - - - -
KALIMANTAN BARAT 5 - - - - - 5
KALIMANTAN SELATAN 10 - - - - - 10
KALIMANTAN TENGAH - - - - - - -
KALIMANTAN TIMUR - - - - - - -
SULAWESI SELATAN - - - - 5 - 5
SULAWESI TENGAH - - - - - - -
GORONTALO - - - - - - -
MALUKU - - - - - - -
MALUKU UTARA - - - - - - -
PAPUA - - - - - - -
JUMLAH 30 - - - 15 - 45
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
41
Tabel 3.3. Realisasi Pemberangkatan Transmigran menurut Propinsi
Penempatan dan Jenis Transmigrasi di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 (Jiwa)
JENIS TRANSMIGRASI
LOKASI/ DAERAH TUJUAN UMUM PIR HTI
BANG DEP
SWA. M PLG
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) NA DARUSSALAM - - - - - - -
SUMATERA UTARA - - - - - - -
RIAU - - - - - - -
SUMATERA BARAT - - - - - - -
BENGKULU 18 - - - 21 - 39
JAMBI 16 - - - - - 16
SUMATERA SELATAN 18 - - - 19 - 37
BANGKA BELITUNG - - - - - - -
KALIMANTAN BARAT 16 - - - - - 16
KALIMANTAN SELATAN 35 - - - - - 35
KALIMANTAN TENGAH - - - - - - -
KALIMANTAN TIMUR - - - - - - -
SULAWESI SELATAN - - - - 22 - 22
SULAWESI TENGAH - - - - - - -
GORONTALO - - - - - - -
MALUKU - - - - - - -
MALUKU UTARA - - - - - - -
PAPUA - - - - - - -
JUMLAH 103 - - - 62 - 165
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
42
Tabel 3.4. Persentase Pemberangkatan Transmigran menurut Jenisnya di
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
KK JIWA
JENIS TRANSMIGRASI
BANYAKNYA PERSENTASE BANYAKNYA PERSENTASE
(1) (2) (3) (4) (5)
TRANSMIGRASI UMUM
30 66,67 103 62,42
TRANSMIGRASI SWAKARSA PIR
- - - -
TRANSMIGRASI HTI
- - - -
TRANSMIGRASI BANGDEP
- - - -
TRANSMIGRASI SWAKARSA MANDIRI
15 33,33 62 37,58
TRANSMIGRASI PLG
- - - -
JUMLAH 45 100 165 100
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
43
Tabel 4.1. Rasio Murid terhadap Sekolah, Kelas, dan Guru menurut Tingkat Sekolah Negeri di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
TINGKAT SEKOLAH ( NEGERI ) MURID/SEKOLAH MURID/KELAS MURID/GURU
(1) (2) (3) (4)
SD 122 19 12
SLTP 348 34 14
SMU 426 31 9
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
Tabel 4.2. Rasio Murid terhadap Sekolah, Kelas, dan Guru menurut Tingkat Sekolah Swasta di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
TINGKAT SEKOLAH ( SWASTA ) MURID/SEKOLAH MURID/KELAS MURID/GURU
(1) (2) (3) (4)
SD 95 16 11
SLTP 149 28 9
SMU 118 23 5
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
44
Tabel 4.3. Rasio Murid terhadap Sekolah, Kelas, dan Guru menurut Tingkat Sekolah di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
TINGKAT SEKOLAH MURID/SEKOLAH MURID/KELAS MURID/GURU
(1) (2) (3) (4)
TK 22 17 8
SD 119 19 12
SLTP 260 32 12
SMU 259 29 8
SMK 349 30 10
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
Tabel 4.4. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten/ Kota yang Dapat Membaca/Menulis di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
DAPAT MEMBACA DAN MENULIS
KABUPATEN / KOTA HURUF
LATIN HURUF
LATIN + LAINNYA TIDAK DAPAT
TOTAL
(1) (2) (4) KULONPROGO 46,24 43,50 10,26 100
BANTUL 36,66 52,73 10,60 100
GUNUNGKIDUL 41,41 42,45 16,13 100
SLEMAN 45,25 46,82 7,94 100
YOGYAKARTA 45,00 52,79 2,22 100
D.I. YOGYAKARTA 42,32 47,94 9,74 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
45
Tabel 4.5. Persentase Penduduk Usia 7 - 12 Tahun menurut Partisipasi Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
PARTISIPASI SEKOLAH LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
Tidak/ Belum Pernah Sekolah 0 0 0
Masih Sekolah 99,01 100 99,54
Tidak Bersekolah Lagi 0,99 0 0,46
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008 Tabel 4.6. Persentase Penduduk Usia 13 - 15 Tahun menurut Partisipasi Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
PARTISIPASI SEKOLAH LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
Tidak/ Belum Pernah Sekolah 0 0 0
Masih Sekolah 85,16 85,29 85,22
Tidak Bersekolah Lagi 14,84 14,71 14,78
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
46
Tabel 4.7. Persentase Penduduk Usia 16 - 18 Tahun menurut Partisipasi Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
PARTISIPASI SEKOLAH LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
Tidak/ Belum Pernah Sekolah 0 0 0
Masih Sekolah 56,71 59,34 57,99
Tidak Bersekolah Lagi 43,29 40,66 42,01
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008 Tabel 4.8. Persentase Penduduk Usia 19 - 24 Tahun menurut Partisipasi Sekolah di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
PARTISIPASI SEKOLAH LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
Tidak/ Belum Pernah Sekolah 2,75 1,15 1,87
Masih Sekolah 5,48 8,76 7,27
Tidak Bersekolah Lagi 91,77 90,09 90,86
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
47
Tabel 4.9. Persentase Penduduk Usia 7 - 12 Tahun yang Masih Sekolah menurut
Kabupaten/ Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
KABUPATEN / KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN
LAKI - LAKI DAN
PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4) KULONPROGO 99,06 99,09 99,07 BANTUL 98,85 98,96 98,91 GUNUNGKIDUL 99,01 100 99,54 SLEMAN 98,80 100 99,37 YOGYAKARTA 100 100 100
D.I. YOGYAKARTA 99,03 99,60 99,32 Sumber : Susenas 2008
Tabel 4.10. Persentase Penduduk Usia 13 - 15 Tahun yang Masih Sekolah menurut Kabupaten/ Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
KABUPATEN / KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN
LAKI - LAKI DAN
PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4) KULONPROGO 88,35 94,16 91,25 BANTUL 90,97 92,73 91,83 GUNUNGKIDUL 85,16 85,29 85,22 SLEMAN 95,58 97,80 96,55 YOGYAKARTA 96,76 90,90 93,74
D.I. YOGYAKARTA 91,73 92,81 92,24
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
48
Tabel 4.11. Persentase Penduduk Usia 16 - 18 Tahun yang Masih Sekolah menurut
Kabupaten/ Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
KABUPATEN / KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN
LAKI - LAKI DAN
PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4) KULONPROGO 62,15 61,67 61,91 BANTUL 70,86 63,73 67,07 GUNUNGKIDUL 56,71 59,34 57,99 SLEMAN 90,88 71,56 81,23 YOGYAKARTA 86,04 82,00 83,87
D.I. YOGYAKARTA 74,66 67,65 71,07
Sumber : Susenas 2008 Tabel 4.12. Persentase Penduduk Usia 19 - 24 Tahun yang Masih Sekolah menurut
Kabupaten/ Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
KABUPATEN / KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN
LAKI - LAKI DAN
PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4) KULONPROGO 11,18 6,43 8,95 BANTUL 36,34 29,20 32,72 GUNUNGKIDUL 5,48 8,76 7,27 SLEMAN 62,31 54,48 58,90 YOGYAKARTA 60,10 49,31 55,11
D.I. YOGYAKARTA 46,85 37,63 42,48
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
49
Tabel 4.13. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4) Tidak Punya 25,67 29,48 27,51
Sekolah Dasar 35,20 36,20 35,68
SLTP 17,34 18,58 17,94
SMU dan SMK 18,21 12,44 15,43
Diploma dan Perguruan Tinggi 3,58 3,30 3,44
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008 Tabel 4.14. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Partisipasi Sekolah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
PARTISIPASI SEKOLAH LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4) Tidak/ Belum Pernah Sekolah 11,21 25,25 18,51
Masih Sekolah 12,15 11,22 11,67
Tidak Bersekolah Lagi 76,64 63,52 69,82
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
50
Tabel 4.15. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Status Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2008
TINGKAT PENDIDIKAN LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4) Tdk/ Blm pernah Sekolah 11,21 25,25 18,51
Sekolah Dasar 3,25 3,18 3,22
SLTP 5,19 4,77 4,97
SMU 2,30 2,31 2,30
Diploma/ Universitas 1,41 0,97 1,18
Tdk Sekolah Lagi 76,64 63,52 69,82
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
51
Tabel 5.1. Banyaknya Penduduk Penyandang Cacat menurut Kecamatan dan Jenisnya di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
Kecamatan Cacat Tubuh
Tuna Netra
Psikotik dan
Retardasi
Cacat Ganda
Anak Cacat*)
Penyandang Cacat*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Panggang - - - - 78 265
Purwosari - - - - 34 292
Paliyan - - - - 53 276
Saptosari - - - - 129 271
Tepus - - - - 40 348
Tanjungsari - - - - 78 198
Rongkop - - - - 77 314
Girisubo - - - - 61 270
Semanu - - - - 76 728
Ponjong - - - - 140 573
Karangmojo - - - - 102 326
Wonosari - - - - 212 604
Playen - - - - 47 585
Patuk - - - - 83 545
Gedangsari - - - - 81 521
Nglipar - - - - 79 418
Ngawen - - - - 35 303
Semin - - - - 159 514 JUMLAH - - - - 1.564 7.351 Sumber : 1. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul *) : Jenis penyandang cacat yang didata berubah
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
52
Tabel 5.2. Banyaknya Korban Bencana Alam yang Terjadi menurut Jenis Bencana di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003- 2008
JENIS BENCANA 2003 2004 2005 2006 2008
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ANGIN TOPAN 74 131 50 360 52
KEBAKARAN 10 19 18 6 17
TANAH LONGSOR 15 11 33 35 26
BANJIR/ LAINNYA 14 - 346 5 -
Sumber : Badan Kesbangpolinmas dan PB Kabupaten Gunungkidul Tabel 5.3. Rata-rata Banyaknya Penduduk Pemeluk Agama terhadap Tempat Peribadatan menurut Jenis Tempat Peribadatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1998– 2008
TAHUN MASJID GEREJA PURA VIHARA
(1) (2) (3) (4) (5)
1998 515 314 118 267
1999 332 295 185 146
2000 370 321 206 130
2001 357 296 163 184
2002 315 300 188 91
2003 301 248 151 74
2004 291 235 132 71
2005 293 203 356 305
2006 289 185 198 78
2007 288 185 198 78
2008 290 184 271 97 Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
53
Tabel 5.4. Banyaknya Jamaah Haji menurut Asal Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 – 2008
KECAMATAN 2003 2004 2005 2006 2007 2008
(1) (3) (4) (5) (6) (7) PANGGANG - 3 3 - 1 2
PURWOSARI - - - - - 2
PALIYAN 4 1 1 12 8 9
SAPTOSARI 2 - - - - 2
TEPUS - - - - - -
TANJUNGSARI - - - - - 1
RONGKOP 1 2 1 - 3 -
GIRISUBO - - - - - 2
SEMANU - 2 2 1 7 5
PONJONG 11 2 1 7 20 12
KARANGMOJO 6 7 7 2 19 20
WONOSARI 54 17 16 56 79 78
PLAYEN 26 16 16 24 30 43
PATUK 5 - - 1 6 8
GEDANGSARI - 2 - 2 - 2
NGLIPAR - 1 2 - 3 1
NGAWEN 2 - - 2 2 3
SEMIN 3 1 1 2 5 1
JUMLAH 114 54 50 109 183 191
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Gunungkidul Keterangan : Yang Mendaftarkan Lewat Depag. Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
54
Tabel 5.5. Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN NIKAH TALAK CERAI RUJUK
(1) (2) (3) (4) (5) PANGGANG 291 10 13 -
PURWOSARI 172 - - -
PALIYAN 405 4 10 -
SAPTOSARI 429 8 8 -
TEPUS 380 5 10 -
TANJUNGSARI 300 2 7 -
RONGKOP 294 - - -
GIRISUBO 273 6 10 -
SEMANU 665 9 19 -
PONJONG 617 20 20 -
KARANGMOJO 648 8 24 -
WONOSARI 789 12 28 -
PLAYEN 654 18 24 -
PATUK 354 2 4 -
GEDANGSARI 517 4 16 -
NGLIPAR 372 7 11 -
NGAWEN 351 3 10 -
SEMIN 645 12 27 -
JUMLAH 8.156 130 241 -
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
55
Tabel 5.6. Angka Indeks Nikah, Talak + Cerai dan Rujuk di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000/2001– 2007/2008 (Tahun 2000/2001 = 100)
NIKAH TALAK + CERAI RUJUK
TAHUN Banyak
nya Indeks Banyak nya Indeks Banyak
nya Indeks
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2000/2001 7.225 100 519 100 1 10
2001/2002 7.355 102 457 88 1 10
2002/2003 6.565 91 377 73 1 10
2003/2004 6.835 95 278 54 - -
2004/2005 6.892 95 391 75 - -
2005/2006 7.704 107 465 90 3 30
2006/2007 8.085 112 360 69 5 50
2007/2008 8.156 113 371 71 - -
Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
56
Tabel 6.1. Rasio Puskesmas Terhadap 10.000 Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN BANYAKNYA PENDUDUK *)
BANYAKNYA PUSKESMAS **) RASIO
(1) (2) (3) (4) PANGGANG 26.561 8 3.0
PURWOSARI 18.795 5 2.7
PALIYAN 30.005 7 2.3
SAPTOSARI 35.511 8 2.3
TEPUS 33.794 8 2.4
TANJUNGSARI 26.448 7 2.6
RONGKOP 28.978 8 2.8
GIRISUBO 23.825 8 3.4
SEMANU 53.732 11 2.0
PONJONG 51.258 17 3.3
KARANGMOJO 49.896 13 2.6
WONOSARI 75.687 16 2.1
PLAYEN 53.517 13 2.4
PATUK 28.899 10 3.5
GEDANGSARI 37.039 8 2.2
NGLIPAR 29.856 8 2.7
NGAWEN 31.518 8 2.5
SEMIN 51.453 12 2.3
JUMLAH 686.772 175 2.5
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Keterangan : 1. *) Proyeksi SP2000 – SUPAS2005 2. **) Termasuk Puskesmas Pembantu & Keliling
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
57
Tabel 6.2. Rasio Banyaknya Dokter terhadap 100.000 Penduduk di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2001- 2008
TAHUN BANYAKNYA PENDUDUK *)
BANYAKNYA DOKTER **) RASIO
(1) (2) (3) (4)
2001 672.651 115 17,10
2002 674.856 99 14,67
2003 677.088 66 9,75
2004 679.317 83 12,22
2005 681.554 93 13,65
2006
683.389 127 18,58
2007
685.210 82 11,97
2008
686.772 80 11,64
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Keterangan : 1. *) Proyeksi SP2000 – SUPAS 2005 2. **) Dokter Umum, Gigi, Spesialis (Termasuk Dokter PTT)
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
58
Tabel 6.3. Jumlah dan Persentase Kasus Sepuluh Besar Penyakit menurut Jenis
Penyakit di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
JENIS PENYAKIT PENDERITA PERSENTASE
(1) (2) (3)
1. Common Cold / Nasopharingitis Akut 50.852 9,61
2. Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian
atas
48.283 9,12
3. Gastritis 27.141 5,13
4. Batuk 26.627 5,03
5. Hipertensi Primer 25.546 4,83
6. Dermatistis kontak alergi 24.054 4,54
7. Gangguan lain pada jaringan otot
20.621 3,90
8. Nyeri kepala 20.547 3,88
9. Asma
20.458 3,87
10. Gangguan sendi, Athralgia 15.694 2,97
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
59
Tabel 6.4. Persentase Penduduk menurut Jenis Keluhan Kesehatan Utama Selama Sebulan yang Lalu terhadap Seluruh Penduduk di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008*)
JENIS PENYAKIT LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4) PANAS 7,53 7,07 7,30
BATUK 12,25 11,02 11,64
PILEK 13,12 12,27 12,69
ASMA, NAPAS SESAK / CEPAT 1,18 1,07 1,13
DIARE / BUANG-BUANG AIR 0,76 0,52 0,64
SAKIT KEPALA BERULANG 3,20 5,18 4,19
SAKIT GIGI 1,17 1,22 1,19
LAINNYA 10,13 12,31 11,22
49,33 50,67 50,00
Sumber : Susenas 2008 *) Angka Sementara
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
60
Tabel 6.5. Persentase Balita menurut Penolong Kelahiran Terakhir dan Kabupaten/ Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
KABUPATEN / KOTA
DOKTER, BIDAN, DAN TENAGA
MEDIS
DUKUN DAN LAINNYA JUMLAH
(1) (2) (3) (4) KULONPROGO 93,49 6,51 100
BANTUL 97,55 2,45 100
GUNUNGKIDUL 95,99 4,01 100
SLEMAN 97,92 2,08 100
YOGYAKARTA 98,37 1,63 100
D.I. YOGYAKARTA 96,99 3,01 100
Sumber : Susenas 2008
Tabel 6.6. Persentase Balita yang Pernah Disusui menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
KABUPATEN / KOTA LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
KULONPROGO 97,35 97,22 97,28
BANTUL 89,94 95,83 95,83
GUNUNGKIDUL 94,36 96,52 95,42
SLEMAN 95,33 94,67 95,05
YOGYAKARTA 100 100 100
D.I. YOGYAKARTA 94,47 96,44 95,40
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
61
Tabel 6.7. Persentase Balita yang Pernah Disusui menurut Lamanya Disusui (Bulan) dan Kabupaten/Kota di Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2008
LAMANYA DISUSUI (BULAN) KABUPATEN / KOTA
≤1 - 5 6 - 11 12 - 17 18 - 23 24 + JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KULONPROGO 3,24 3,57 10,05 18,26 64,88 100 BANTUL 4,96 6,00 14,05 25,85 49,13 100 GUNUNGKIDUL 4,64 0 11,94 21,96 61,46 100 SLEMAN 6,26 5,26 6,58 16,55 65,35 100 YOGYAKARTA 8,43 16,88 13,25 13,27 48,17 100
JUMLAH 5,61 5,98 10,94 19,69 57,77 100
Sumber : Susenas 2008
Tabel 6.8. Umur Harapan Hidup Kabupaten Gunungkidul Tahun 1999 - 2008
Angka Harapan Hidup Tahun
Laki-laki Perempuan Rata-rata (1) (2) (3) (4)
1999 67,6 71,5 69,5 2000 67,6 71,5 69,6 2001 66,7 71,6 69,6 2002 68,1 72,1 70,1 2003 68,6 72,5 70,5 2004 68,4 72,3 70,3 2005 68,5 72,4 70,4 2006 68,7 72,6 70,6 2007 68,8 72,8 70,8 2008 68,9 72,8 70,8
Sumber : Susenas 1999 – 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6262
Tabel 7.1. Persentase Pengeluaran Makanan yang Dikonsumsi Rumah Tangga Sebulan yang Lalu menurut Jenisnya di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008*)
JENIS MAKANAN PERSENTASE
(1) (2) 1. PADI - PADIAN 17,07 2. UMBI - UMBIAN 1,35 3. IKAN DAN SEBAGAINYA 2,84 4. DAGING 3,77 5. TELUR, SUSU DAN SEBAGAINYA 5,31 6. SAYUR - SAYURAN 10,4 7. KACANG - KACANGAN 5,67 8. BUAH - BUAHAN 3,69 9. MINYAK DAN LEMAK 6,67 10. BAHAN MINUMAN 5,43 11. BUMBU - BUMBUAN 1,84 12. KONSUMSI LAINNYA 3,22 13. MAKANAN DAN MINUMAN JADI 26,02 14. MINUMAN MENGANDUNG ALKOHOL 0,01 15. TEMBAKAU DAN SIRIH 6,71
JUMLAH 100
Sumber : Susenas 2008 *) Angka Sementara
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6363
Tabel 7.2. Persentase Pengeluaran Non Makanan yang Dikonsumsi Rumah Tangga Sebulan yang Lalu menurut Jenisnya di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008*)
JENIS PENGELUARAN PERSENTASE
(1) (2)
1. PERUMAHAN, PENERANGAN DAN SEBAGAINYA 42,44
2. ANEKA BARANG DAN JASA 20,2
3. BIAYA PENDIDIKAN 9,55
4. BIAYA KESEHATAN 4,89
5. PAKAIAN DAN ALAS KAKI 6,67
6. BARANG - BARANG TAHAN LAMA 13,75
7. PAJAK DAN ASURANSI 2,5
JUMLAH 100
Sumber : Susenas 2008 *) Angka Sementara
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6464
Tabel 7.3. Produksi Padi Perkapita Setahun menurut Kecamatan di Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2008
KECAMATAN PENDUDUK *) PADI (TON) **) PERKAPITA (KW)
(1) (2) (3) (4) PANGGANG 26.561 1.0517,62 3,96 PURWOSARI 18.795 6.536,51 3,48 PALIYAN 30.005 10.419,11 3,47 SAPTOSARI 35.511 14.775,89 4,16 TEPUS 33.794 7.869,20 2,33 TANJUNGSARI 26.448 6.201,60 2,34 RONGKOP 28.978 8.846,14 3,05 GIRISUBO 23.825 8.979,98 3,77 SEMANU 53.732 15.627,85 2,91 PONJONG 51.258 23.349,78 4,56 KARANGMOJO 49.896 21.348,97 4,28 WONOSARI 75.687 12.235,34 1,62 PLAYEN 53.517 11.560,07 2,16 PATUK 28.899 15.483,61 5,36 GEDANGSARI 37.039 18.154,54 4,90 NGLIPAR 29.856 12.301,80 4,12 NGAWEN 31.518 12.390,37 3,93 SEMIN 51.453 27.247,33 5,30
JUMLAH 686.772 243.845,71 3,55
Sumber : *) Proyeksi SP2000 – SUPAS2005 **) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Gunungkidul
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6565
Tabel 7.4. Produksi Ikan Konsumsi (Laut dan Air Tawar) Perkapita Setahun di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2001 - 2008
TAHUN IKAN (KG) PENDUDUK *)
PERKAPITA (KG)
(1) (2) (3) (4)
2001 806.156 672.651 1,2
2002 773.673 674.865 1,1
2003 901.142 677.088 1,3
2004 136.470 679.317 0,2
2005 762.269 681.554 1,1
2006 591.400 683.389 0,9
2007 1.691.942 685.210 2,5
2008 1.217.146 686.772 1,77
Sumber : Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Gunungkidul *) Proyeksi SP2000 – SUPAS 2005
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6666
Tabel 7.5. PDRB Perkapita menurut Harga Berlaku dan Harga Konstan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2001-2008
PDRB PERKAPITA SETAHUN
TAHUN Harga Berlaku
(Rp)
Indeks
Berantai ADH Berlaku
Harga Konstan
(Rp)
Indeks Berantai
ADH Konstan
(1) (2) (3) (4) (5)
2001 3.790.258 110,99 3.518.218 103,02
2002 4.203.485 110,90 3.620.936 106,03
2003
4.560.591 108,49 3.730.552 109,24
2004
4.989.276 109,39 3.846.283 112,63
2005
5.654.168 113,32 4.000.253 104,33
2006 6.457.294 114,47 4.141.979 103,82
2007*) 7.110.408 110,41 4.292.535 103,91
2008**) 8.011.695 112,93 4.470.621 104,39
Keterangan : Tahun Dasar 2000 *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6767
Tabel 7.6. Pemerataan Pendapatan Penduduk di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2007 dan 2008
Tahun 2007 Tahun 2008 Golongan Pendapatan Penduduk Sebulan
Persentase Jumlah
Penduduk
Persentase Pendapatan
Persentase Jumlah
Penduduk
Persentase Pendapatan
(1) (2) (3) (4) (5)
≤ 39.999 0,00 0 0 0
40.000 - 59.999 0,00 0 0 0
60.000 - 79.999 0,00 0 0 0
80.000 - 99.999 1,47 0,64 0,28 0,08
100.000 - 149.999 21,21 12,8 11,47 4,76
150.000 - 199.999 33,01 26,25 15,02 7,99
200.000 - 299.999 29,54 32,4 25,65 21,43
300.000 – 499.000 12,60 21,14 35,87 40,18
500.000 + 2,17 6,77 11,71 25,56
JUMLAH 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Susenas Tahun 2007 dan 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
6868
Tabel 7.7. Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun Tahun 2006-2008 (ribu orang)
2006 2007 2008
Kabupaten/Kota Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kulonprogo 106,1 28,39 103,8 28,61 97,92 26,85
Bantul 178,2 20,25 169,3 19,43 164,33 18,54
Gunungkidul 194,4 28,45 192,1 28,90 173,52 25,96
Sleman 128,1 12,70 125,4 12,56 125,05 12,34
Yogyakarta 45,2 10,22 42,9 9,78 48,11 10,81
D.I. Yogyakarta 648,7 19,15 633,5 18,99 608,93 18,02
Tabel 7.8 . Ketimpangan menurut Kriteria Bank Dunia Tahun 2008
Kelompok Jumlah Jumlah % Penduduk Penduduk Pendapatan Pendapatan
(juta.rupiah) (1) (2) (3) (4)
40%.dg.pendapatan.terendah 241.015 44.208,42 23,04 40%.dg.pendapatan.menengah 241.036 76.904,47 40,08 20%.dg.pendapatan.tertinggi 120.305 70.767,86 36,88
Jumlah 602.356 191.880,75 100,00 Sumber : Susenas 2008 Keterangan : Kelompok Tingkat Kemiskinan menurut Bank Dunia
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
69
Tabel 8.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1980, 1990, 2000 dan 2008
TAHUN LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4)
1980 81,60 *) 70,03 *) 75,61 *)
1990 81,67 *) 71,14 *) 76,20 *)
2000 88,76 **) 84,39 **) 86,48 **)
2008 83,70 66,18 74,84 Sumber dari Sensus Penduduk 1980,1990, dan 2000 dan Sakernas 2008 *) Penduduk usia 10 tahun keatas **) Penduduk usia 15 tahun keatas Tabel 8.2. Persentase Penduduk yang Bekerja terhadap Angkatan Kerja menurut Jenis Kelamin Tahun 1980, 1990, 2000 dan 2008
TAHUN LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4)
1980 99,77 99,84 99,80
1990 99,53 99,26 99,40
2000 96,68 97,95 97,33 2008
97,99 95,13 96,71
Sumber : Sensus Penduduk 1980,1990, 2000 dan Sakernas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
70
Tabel 8.3. Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
LAPANGAN USAHA UTAMA LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
(1) (2) (3) (4)
PERTANIAN 53,30 71,20 61,84
PERTAMBANGAN & GALIAN 2,05 0,13 1,14
INDUSTRI 3,82 1,94 2,92
KONSTRUKSI 1,06 0,00 5,79
PERDAGANGAN, RUMAH MAKAN, JASA AKOMODASI 8,45 14,91 11,53
LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM 1,09 0,13 0,63
ANGKUTAN, PERGUDANGAN, KOMUNIKASI 2,82 0,13 1,54
KEUANGAN, REAL ESTATE, PERSEWAAN, JASA PERUSAHAAN
1,00 0,71 0,86
JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL, DAN PERORANGAN 14,80 8,86 11,96
LAINNYA 1,61 1,99 1,79
JUMLAH 100 100 100
Sumber : Susenas 2008
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
71
Tabel 9.1. Tambahan Narapidana Berdasarkan Keputusan Pengadilan menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, Status dalam Lembaga Tahun 2005 - 2008
Jenis Kejahatan / Pelanggaran 2005 2006 2007 2008
(1) (2) (3) (4) (5) Kejahatan
1. Politik - - - - 2. Thd. Kepala Negara - - - - 3. Terhadap Ketertiban 28 4 6 - 4. Pembakaran - - - - 5. Penyuapan - - - - 6. Mata uang - - 5 - 7. Pemalsuan surat/materai - 1 - - 8. Kesusilaan 11 5 1 3 9. Perjudian 5 50 59 10 10. Penculikan 2 - - - 11. Pembunuhan - - - - 12. Penganiayaan 1 2 4 - 13. Pencurian 21 30 36 21 14. Perampokan 2 - 2 - 15. Memeras/Mengancam - - - 1 16. Penggelapan 3 4 - 2 17. Penipuan 11 2 1 6 18. Merusak Barang - - - - 19. Dalam Jabatan - - - - 20. Penadahan 1 - - - 21. Lain-lain, Narkoba 31 20 14 15 23. Ekonomi 8 - - -
Jumlah Kejahatan 124 119 128 58
Pelanggaran
17. KUHP - - - - 18. Ekonomi - 1 - - 19. Korupsi - - 4 -
Jumlah Pelanggaran - 1 - -
TOTAL 124 120 132 58
Sumber : Rumah Tahanan Wonosari (Daftra LP2) Keterangan : Jumlah Narapidana tidak termasuk Residivist
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008
72
Tabel 10.1. Persentase Rumah Tangga menurut Luas Lantai Rumah di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 - 2008
LUAS LANTAI (M2) 2003 2004 2005 2006 2007 2008
(1) (4) (5) (6) (7) (7)
< 50 14,92 6,65 7,23 10,19 18,76 7,87
50 - 99 50,93 49,98 47,51 57,06 43,75 54,27
≥ 100 34,15 43,37 45,26 37,25 37,49 37,86
JUMLAH 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Susenas 2003-2008
Tabel 10.2. Persentase Banyaknya Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000, 2007 dan 2008
SUMBER AIR MINUM
2000 2007 2008
(1) (2) (4) LEDENG 12,35 28,59 25,18
POMPA/SUMUR 59,10 50,23 41,81
LAINNYA 28,55 21,18 33,01
JUMLAH 100,00 100,00 100,00
Sumber : Sensus Penduduk 2000, Susenas 2007 dan 2008