Indonesian Banking Efficiency Discussion

7/25/2019 Indonesian Banking Efficiency Discussion

1/42

Perbankan Indonesia tidak efsien? (Kisah BOPO dan saingannya)

Posted on March 12, 2011by srikripik

Be!" a"a ini saya baca berita, Ko"isi Penga#as Persaingan $saha (KPP$)biang, efsiensi perbankan Indonesia kaah sa"a Maaysia dan %ingap!ra,bahkan&ietna"(http'te"pointerakti*co"hgperbankan+ke!angan201100-brk,201100-.1//,id*ht") * Katanya, rasio BOPO Indonesia (BiayaOperasiPendapatan Operasi) sekitar /0, tertinggi dibandingkan tiganegara it!* 3rtinya, perbankan Indonesia paing tidak efsien*

%ebet!nya, seta! saya, is! rendahnya efsiensi perbankan Indonesia it!

b!kan berita* 4ari d!!, bahkan 5a!h sebe!" krisis "oneter, "e"angbegit!' tingkat efsiensinya rendah* 6ent! sa5a per! dicari penyebabnya*3paagi, otoritas penga#as teah ber!saha "endorong bank "eningkatkanefsiensi "ea!i "erger* Kenyataannya, "erger s!dah ter5adi, "asih 5!gatidak efsien*

http'###*cartoonstock*co"directoryccost.c!tting*asp
https://srikripik.wordpress.com/2011/03/12/perbankan-indonesia-tidak-efisien/https://srikripik.wordpress.com/author/srikripik/http://tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/03/09/brk,20110309-318865,id.htmlhttp://tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/03/09/brk,20110309-318865,id.htmlhttp://www.cartoonstock.com/directory/c/cost-cutting.asphttp://www.cartoonstock.com/directory/c/cost-cutting.asphttps://srikripik.wordpress.com/author/srikripik/http://tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/03/09/brk,20110309-318865,id.htmlhttp://tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/03/09/brk,20110309-318865,id.htmlhttp://www.cartoonstock.com/directory/c/cost-cutting.asphttp://www.cartoonstock.com/directory/c/cost-cutting.asphttps://srikripik.wordpress.com/2011/03/12/perbankan-indonesia-tidak-efisien/


2/42

%ebe!" coret.coret !nt!k "en5a#ab pertanyaan 7"engapa perbankanIndonesia tidak efsien8, ada baiknya bikin pertanyaan ini' 7ayakkah"e"bandingkan efsiensi perbankan Indonesia dengan &ietna" (ata!Maaysia ata! %ingap!ra)?8 Pertanyaan ain yang 5!ga bisa dia5!kan7bagai"ana "etode penghit!ngan efsiensi perbankan yang tepat?8 9ebih

spesifk agi' 7apakah rasio BOPO sat!.sat!nya aat !k!r efsiensiperbankan?8

6epatkah "e"bandingkan BO dengan PO?

:asio BOPO sebenarnya tidak tera! ak!rat "engga"barkan efsiensibank* 3da yang biang, rasio ini pop!er dipakai karena sederhana dan"!dah di"engerti; tapi BOPO bisa "enyesatkan*


3/42

Peng!k!ran dengan "etode non.BOPO "engg!nakan data ata! inor"asike!angan; sa"a dengan peng!k!ran dengan rasio BOPO* Bedanya, data it!dioah agi dengan sot#are kh!s!s(http'###*econo"icsnet#ork*ac*!kcheerch1+1dea*ht")* Aadi,tidak sekedar bikin rasio*

BOPO dan 7"etode non.BOPO8 !nt!k perbankan Indonesia

%ecara sederhana, perbedaan antara "etode BOPO dan non.BOPO bisadianaogikan begini* 3da tiga orang 3,B dan dengan berat badan "asing."asing 0, 0, /0 kiogra"* 6anpa "e"perti"bangkan data ain, kita bisa"e"berikan abe siapa paing k!r!s, siapa paing ge"!k* :asio BOPOseperti it!* 3 yang beratnya 0 kio akan dibiang paing k!r!s karena paingringan* Kaa! dirata.rata berat ketiga orang it! kiogra"; B 5!ga akandibiang 7"e"iiki berat diba#ah rata.rata* 6api apa bet! begit!? Be!"tent!* Bisa 5adi yang p!nya berat badan 0 kio ini dibiang obesitas kaa!

!sianya "asih 10 tah!n, ata! tinggi hanya 10 c"* Bisa 5!ga , yangberatnya /0 kio, dibiang k!r!s kaa! proesinya adaah atet s!"o* Metodenon.BOPO "eng!k!r seberapa 5a!h kondisi bank dari titik idea* Biaditerapkan di berat badan ketiga orang it! kira.kira begini* B, dengan beratbadan 0 kio, ternyata p!nya tinggi badan 1c", #anita; 5adi berat badandapat dibiang idea* 3, berat badan 0 kio, ternyata anak !"!r 10 tah!n;5adi har!s diet ketat !nt!k "e n!r!nkan berat badan sekitar 1.20 kio* 6ent!sa5a, kaa! dibandingkan, kondisi 3 ebih b!r!k dari B karena ebih 5a!h dariberat badan idea* 4engan kata ain, "e"bandingkan efsiensi beberapakeo"pok bank dengan "etode non.BOPO sebenarnya "e"bandingkan7seberapa 5a!h efsiensi sat! keo"pok bank dengan kondisi idea keo"pok

bank yang sa"a, b!kan dengan keo"pok bank ain8*

%eta! saya ada d!a "aca" "etode non.BOPO yang sering dipakai !nt!k!k!r efsiensi perbankan' pendekatan para"etric dan non.para"etric*Para"atric pakai konsep dasar ekono"etri* Peneiti bikin "odestatistik* %tochastic Crontier 3naysis, "isanya, adaah pendekatanpara"etric* Mode statistik "e"iiki keterbatasan karena didasarkan padase5!"ah as!"si* Kaa! peneiti tidak "a! bikin "ode, dipakai pendekatannon.para"etric* 4ata Dn=eop"ent 3naysis (4D3) adaah pendekatan nonpara"etric yang sering dig!nakan*

Baik "etode para"etric "a!p!n non.para"etric "e"iiki konsep yangsa"a, yait! "eng!k!r efsiensi perbankan dari perspekti proses prod!ksi*Dfsiensi, dengan pendekatan ini, ada ber"aca"."aca"* 3da cost eciency,ada re=en!e eciency, proft eciency* 4ongengan ata! cerita.cerita"engenai "etode para"etric dan non para"etric a"at.sangat.banyaksekai dan ter!s berke"bang* M!ngkin karena bisa diapikasikan di"ana."ana, tidak terbatas perbankan, "asaah 7prod!kti=itas8 s!dah 5adi s!bdisipin i"! tersendiri* (Kaa! ada yang ber"inat baca, bisa ke
http://www.economicsnetwork.ac.uk/cheer/ch15_1/dea.htmhttp://www.economicsnetwork.ac.uk/cheer/ch15_1/dea.htm


4/42

#ebhttp'###*ssrn*co"ata! Eooge %choar dan ketik 7bank eciency8*)Banyak negara dan keo"pok negara di5adikan obyek peneitian peng!k!ranefsiensi perbankan dengan "etode para"etricnon para"etric ini* 6er"as!kIndonesia dan negara.negara tetangga*

9a! bagai"ana hasinya? 3pakah peng!k!ran efsiensi dengan "etodepara"etricnon para"etric berbeda dengan peng!k!ran BOPO? Aa#abannya"!ngkin tergant!ng peneitian yang dibaca* 6api ada sat! peneitian dengan5!d! O#nership str!ct!re and bank eciency in the 3sia Pacifc region, yang"e"bandingkan efsiensi perbankan ka#asan 3sia Pasifk paska krisis"oneter 1--F1--/ (http'papers*ssrn*co"sopapers*c"?abstract+idG12>>1) * Peneitinya "engg!nakan 4ata Dn=eop"ent3naysis, dan "enerapkannya pada data 1---.200> di


5/42

ternyata p!nya rasio OOD keci yait! 0*2- (diba#ah rata.rata)* Korea, yangdibiang terbaik, 5!str! p!nya OOD ebih besar dari Indonesia 0*>*Me"ang ada rasio yang konsisten (sekai agi, ini b!kan rasio BOPO)' biayaoperasiona perbankan Piipina 2*1 dari tota asetnya*

Perbankan &ietna" ebih efsien dari Indonesia?

6e"!an peneitian efsiensi perbankan &ietna" ebih ber=ariasi* 6idakseperti peneitian efsiensi perbankan Indonesia yang konsisten"ene"patkan perbankan daa" negeri sebagai 7r!nner !p 5!r! k!nciefsiensi8* Ha"paknya, hasi peneitian efsiensi perbankan&ietna" dipengar!hi sekai oeh data ' 5!"ah bank, tah!n obser=asi, dansiat st!di* Peneitian cross co!ntry ("e"bandingkan &ietna" dengannegara ain) "enyi"p!kan bank &ietna" paing tidak efsien dibandingnegara.negara ain (http'###*eria*orgpdresearchy200-no1h10.4DI01*pd)* 3kan tetapi peneitian kh!s!s "eng!k!r efsiensi bank di

&ietna" pada tah!n tertent!, "enghasikan aneka kesi"p!an* 3da yangbiang bank &ietna" sangat efsien (http'"pra*!b*!ni."!enchen*de2F//2) , ada yang biang sebaiknya(http'###*=d*org*=n4oc200FBookMar0F+6ech+Dhapter*pd)*

Kesi"p!annya??

:asio ke!angan BOPO berg!na !nt!k "e"berikan ga"baran !"!""engenai efsiensi perbankan* Kaa! dibiang perbankan Indonesia paingtidak efsien dibandingkan negara tetangga, "!ngkin ada benarnya* 6api,negara tetangga yang "e"iiki rasio BOPO keci, be!" tent! 7ebih dekat

dengan titik efsiensi opti"a8* Aadi kaa! KPP$ "a! "e"bandingkanefsiensi perbankan Indonesia dengan perbankan &ietna", sebaiknya pakai"etode para"etricnon.para"etric sa5a*

Biasanya, hasi peneitian "engenai efsiensi perbankan 5!ga "e"bahas"engenai 7aktor yang "e"pengar!hi inefsiensi8* 3da yang "enyeb!treg!asi sebagai biang keadi ketidakefsienan, teknoogi, str!kt!rkepe"iikan, dst* Men!r!t saya, yang har!s diingat, 7aktor yang"e"pengar!hi8 tidak sa"a dengan 7penyebab8* Aadi kita har!s hati.hati "engintepretasikan hasi anaisa "a!p!n hasi peneitian efsiensiperbankan*

%egini d!!, ain kai sa"b!ng agi coret.coret tentang 7"engapa perbankanIndonesia tidak efsien8*
http://www.eria.org/pdf/research/y2009/no1/Ch10-DEI01.pdfhttp://www.eria.org/pdf/research/y2009/no1/Ch10-DEI01.pdfhttp://mpra.ub.uni-muenchen.de/27882http://mpra.ub.uni-muenchen.de/27882http://www.vdf.org.vn/Doc/2007/BookMar07_Tech_EChapter5.pdfhttp://www.eria.org/pdf/research/y2009/no1/Ch10-DEI01.pdfhttp://www.eria.org/pdf/research/y2009/no1/Ch10-DEI01.pdfhttp://mpra.ub.uni-muenchen.de/27882http://mpra.ub.uni-muenchen.de/27882http://www.vdf.org.vn/Doc/2007/BookMar07_Tech_EChapter5.pdf


6/42

6ips.tips Meningkatkan Dfsiensi Operasiona Bank

6idak ada yang gratis di d!nia ini* Bahkan, !nt!k "enghasikan !ang, kita5!ga har!s "enge!arkan biaya "oda* Prinsip ini p!a yang berak! pada

saat kita ingin "enerapkan !saha efsiensi seperti, katakanah,

pe"angkasan biaya (cost c!tting), dan peng!"p!an pendapatan (re=en!e

generating)* 4!a aktor iniah yang akan "eningkatkan efsiensi di bisnis

perbankan*

7Ha"!n pe"angkasan biaya 5!ga har!s dit!n5ang oeh k!nci indeks

peror"a, agar ebih ter!k!r,8 kata 4ep!ti E!bern!r Bank Indonesia

M!ia"an 4 2012)*

Prinsip terseb!t dik!tip dari hasi riset internasiona "engenai efsiensi 2

bank teratas di Dropa* 4ari riset terseb!t, ada e"pat poin yang dapat

di5adikan contoh !nt!k d!nia perbankan di daa" negeri*

Apa saja-kah ketiga prinsip tersebut?

Pertama, per!sahaan perbankan har!s bisa "en!"b!hkan kesadaran akan

beban biaya (cost conscious culture) di benak setiap karya#an*


7/42

7%aya pernah a5!kan !s!an kepada 3sosiasi Bank Pe"bang!nan 4aerah

(3%B3H43)* M!ngkin bisa 5!ga diterapkan di bank pe"erintah, apaagi

pangsa pasar "ereka "asih besar, sekitar >2 persen,8 kata M!ia"an*

Men!r!tnya, dengan "enerapkan prinsip terseb!t, k!aitas bank akan

"eningkat* 7K!aitas yang bag!s akan "endorong efsiensi,8 kata M!ia"an*

Diadaptasi dari artikel di www.kompas.com (Astri Karina Bangun/Kontan)

Kamis !" #aret $%!$

%enin, 22 Cebr!ari 201 . 1>'- #ib

Ini Caktor.Caktor Penent! Insenti bagi Dfsiensi Perbankan

JAKARTA . Otoritas Aasa Ke!angan (OAK) berencana "en!r!nkan NettInterest Margin(HIM) hingga di ba#ah > persen daa" 5angka #akt! sat!hingga d!a tah!n "endatang*

E!bern!r Bank Indonesia (BI) 3g!s Marto#ad5o5o "eng!ngkapkand!k!ngannya terhadap kep!t!san OAK ini* Ha"!n, 3g!s "engingatkanbah#a banyak !ns!r yang saat har!s diperhatikan sebe!" OAK"enge!arkan kep!t!san pembatasan N!, yang nantinya akan beri"bas

pada insenti bagi efsiensi perbankan*

L%aya tidak bisa 5easkan it! karena sebet!nya kaa! bicaracas& o' 'undadadana.dana dari deposito giro yang digab!ngkan* 3da !ns!r giro #a5ib"ini"!" karena tidak se"!a dana it! bisa dipakai !nt!k disa!rkan daa"bent!k pe"biayaan,L 5eas 3g!s saat dite"!i daa" acara penandatanganannota kesepaha"an di


8/42

%ebe!"nya Ket!a 4e#an Ko"isioner OAK M!ia"an


9/42

%eain it!, otoritas "oneter 5!ga per! "en5aga ik!ditas agar tidak adatekanan pereb!tan dana di pasar ke!angan perbankan* Oeh karenanya, B!di"e"!5i angkah Bank Indonesia (BI) yang "en!r!nkan s!k! b!nga ac!annya(BI rate) "en5adi F persen dengan diik!ti pen!r!nan Eiro a5ib Mini"!"(EM) pri"er daa" r!piah sebesar 1 persen "en5adi , persen pada 1/

Cebr!ari 201 a!*

7BI it! 5!ga benar sekai* Kaa! kita "en!r!nkan b!nga tapi enggak "en5agaik!ditas, berarti press!re !nt!k reb!tan dana it! ke!ar agi,8 !5arnya*

%ebe!"nya, Ket!a 4e#an Ko"isioner OAK M!ia"an persen, kita daa" 1.2 tah!n akan "en!5! "argin ke arah sana,8kata M!ia"an* "gir#

Rini !inta !argin (ank ()!N Turun Jadi *+Tya ,ka ulianti. detikfnanceA!"at, 1-02201 1'10 IBCoto' 3ri %ap!tra

(andung.Menteri Badan $saha Miik Hegara (B$MH) :ini %oe"arno"enargetkan "argin ke!nt!ngan bank pada > bank B$MH bisa ditekanhingga *

%aah sat! !payanya yait! dengan "e"bent!k &olding compan+!nt!k"ena!ngi e"pat bank terseb!t* :ini "enyeb!t, saat ini "argin b!nga dibank B$MH ada di kisaran F./

LKita akan ber!paya bagai"ana akti=itas ata! operasiona dari bank B$MH,saah sat!nya adaah "endorong s!paya p!nya 36M bersa"a* It! akan"e"berikan efsiensi yang sangat besar* ,ost.nya akan 5a!h "en!r!n* angked!a yang akan kita efsiensikan !nt!k kita "engg!nakan siste" I6bersa"a, sehingga > bank B$MH ini "e"p!nyai siste" yang sa"a sehinggacost bisa t!r!n,L !5ar :ini saat dite"!i di


10/42

Ia "enyatakan, target daa" tah!n ini b!nga bank B$MH har!s bisa t!r!nsa"pai *

L6arget kita daa" #akt! tah!n ini har!s t!r!n* B!kan > "aahan target

saya sa"pai ,L katanya*

%oa adanya keinginan bank.bank B$MH !nt!k "endapatkan insenti, :ini"enyatakan "asih "e"ikirkan insenti yang pas*

LMe"ang "ereka "engatakan, tapi kaa! kita har!s "en!r!nkan biaya,"enekankan efsiensi, insenti apa* 6er!ta"a "engingat sekarangko"petisinya terb!ka* 4iihat dari capabe str!ct!re kita, dibandingkan daribank.bank asean yang ain* Kita "asih sangat rendah,L t!t!r :ini*

Bersa"a dengan OAK, :ini "engak! "asih "e"ikirkan insenti yang paing

tepat !nt!k diak!kan* Ha"!n yang 5eas "erger be!" "en5adi opsi*

Lang akan kita ak!kan, kita be!" "eak!kan konsoidasi daa" arti "ergerperbankan tapi kita akan "e"b!at sat! hoding co"pany yang "e"iikikee"pat bank ini tapi hoding co"pany ini "e"egang siste" 36M dansiste" I6.nya,L 5easnya*

%a"pai saat ini ke"!ngkinan 4anareksa yang akan dit!n5!k sebagai hoding*L%edang dibicarakan tapi anaisa kita saat sekarang adaah 4anaresasebagai hoding,L seb!t :ini*

Penjelasan Penurunan N! PerbankanKa"is ke"arin, tangga 1/ Cebr!ari, ko"isioner otoritas 5asa ke!angan (OAK),M!ia"an 5!ga, di"anaOAK akan "e"inta bank !nt!k "en!r!nkan b!nga kreditnya* %eharike"!dian Menteri B$MH, :ini %oe"arno, 5!ga "enghi"ba! kepada bank.

bank B$MH !nt!k "en!r!nkan HIM.nya "en5adi sekitar > dengan cara"eak!kan konsoidasi seperrti berbagi siste" I6 dan "esin 36M, sehingga"en!r!nkan biaya operasiona, dan ahasi kiner5a bank.bank terseb!t"en5adi ebih efsien*

6erepas dari detai pernyataan dari ked!a tokoh diatas, na"!n 5!d!pe"beritaannya adaah bah#a HIM Perbankan akan 4ibatasi, di"ana oehorang a#a" "aka it! terdengar seperti 0keuntungan bank akan


11/42

dibatasi1* 3hasi saha".saha" perbankan angs!ng 5ebok dan it!"enyebabkan I, "aka bagai"ana da"paknya terhadap kiner5a bank yangbersangk!tan?

Pengertian HIM

Het interest "argin, ata! "argin b!nga bersih, adaah perbandinganantara pendapatan bunga bersih2net interest income(pendapatanb!ngainterest incomedik!rangi beban pokokcost o' credit), dengan nilaiaset produkti%* Pendapatan b!nga berasa dari kredit yang disa!rkan,si"panan pada obigasi pe"erintah, sertifkat Bank Indonesia, d* %e"entara

beban pokok "er!pakan biaya yang dike!arkan bank !nt!k "e"bayarb!nga deposito, b!nga pin5a"an, d*

4an yang di"aks!d dengan aset prod!kti adaah aset yang dikeoahingga "enghasikan b!nga tadi, istiahnya net bearing assets* Misanya,seb!ah bank asetnya :p100 "iyar* 4ari tota aset terseb!t, :p/0 "iyardiantaranya disa!rkan kesana ke"ari daa" bent!k kredit, s!rat berharga,obigasi, d, sehingga "enghasikan pendapatan bagi bank ber!pa b!nga*Hah, :p/0 "iyar iniah yang diseb!t dengan aset prod!kti*

Aika bank terseb!t "encatat pendapatan b!nga :p "iyardalam setahun,

ke"!dian seteah dik!rangi beban pokok hasinya adaah :p> "iyar, "akaHIM.nya adaah > /0 G 0*0 G * 4ata terakhir dari Bank Indonesia (BI)"en!n5!kkan bah#a rata.rata HIM perbankan di Indonesia adaah >*2*

Hah, dari sini kita bisa "eihat aktor.aktor yang "enent!kan HIM, yakni' 1*Hiai pendapatan b!nga, 2* Hiai beban pokok, dan * Hiai aset prod!kti*%eperti hanya per!sahaan "anap!n di se!r!h d!nia, bank.bank diIndonesia tent!nya sea! ok!s pada !paya !nt!k "eningkatkanpendapatan hingga sebesar.besarnya, dan "enekan beban pokok hinggaserendah.rendahnya (se"entara niai aset seiring #akt! akan "eningkatdengan sendirinya)* Intinya adaah "enaikkan pendapatan dan "eng!rangi

penge!aran* 4an bank yang berhasi daa" !paya terseb!t akan "encatatHIM yang ebih tinggi dibanding bank ain yang k!rang berhasi, di"anase"akin tinggi HIM seb!ah bank, "aka artinya semakin efsien bankterseb!t daa" beroperasi* 4i Indonesia, bank dengan HIM terbesaradaah (ank (TPNdengan HIM 343+pada K!arta III 201*


12/42

Aadi kaa! HIM "a! dit!r!nkan, "aka caranya dibaik' Pendapatan bankditekan hingga serendah.rendahnya, ata! niai beban pokok.nya yangdinaikkan* 6api "!ngkinkah bank "eak!kan it!? Menaikkan penge!arannyasendiri? Menteri :ini sendiri "enghi"ba! kepada bank.bank B$MH !nt!k"eak!kan konsoidasi !nt!k "en!r!nkan biaya operasiona sehingga kiner5a

per!sahaan "en5adi ebih efsien* 6api kaa! caranya begit!,maka N!-nyajustru akan naik, sehingga daa" ha ini pernyataan Menteri :ini "en5adiabs!rd (tapi rasanya gak "!ngkin kaa! Menteri :ini gak ngerti apa it! HIM,5adi "!ngkin ini c!"a karena #arta#annya saah k!tip)*

%e"entara pernyataan M!ia"an


13/42

ke -, berarti turun 67+), dan b!nga deposito ik!t t!r!n tapi hanya "en5adi>* (dari ke >*, berarti t!r!n 2 5!ga* Hgerti nggak?), sehingga HIM.nya "en5adi - N >* G 847+, ata! ebih rendah dari dibanding HIM tadi*

Ha"!n catat' BI :ate hanya bisa dit!r!nkan hingga ke posisi yang serendah.

rendahnya kaa! perekonomian sudah sangat efsien& yang ditandaidengan rendahnya in9asi4 Ini artinya 5ika BI :ate t!r!n ta5a" dan it!"enyebabkan HIM bank 5!ga t!r!n, "akapenurunan N! tersebut samasekali tidak berdampak burukbagi bank yang bersangk!tan, karenadisisi ain tingkat inJasi 5!ga t!r!n drastis* %ebab, inJasi adaah 5!gaseperti cost daa" operasiona bank, di"ana 5ika seb!ah bank "encatatkan"argin b!nga pada tah!n tertent! na"!n tingkat inJasi di tah!nterseb!t tercatat F, "aka se5atinya bank terseb!t "er!gi*

Aadi kenapa HIM di 6haiand ebih rendah dibanding Indonesia? Karena inJasidisana c!"a 0 N 1, terakhir bahkan minus :47+, ata! 5a!h ebih rendah

dibanding Indonesia yakni84;+* 4an s!k! b!nga bank sentra disana 5!gac!"a 1*, dibanding BI :ate yakni F* Aadi "eski HIM perbankan di6haiand ebih rendah dibanding di Indonesia, na"!n it! b!kan berartibah#a bank.bank disini ebihproftable dibanding di 6haiand* 6apirendahnya HIM perbankan di 6haiand 5!ga b!kan berarti bah#a perbankandisana ebih baik dibanding disini, tapi bah#a perekonomian disanasecara keseluruhanlebih efsiendibanding di Indonesia*

Okay, 5adi baik agi ke pertanyaan diatas, kenapa HIM bank har!s t!r!n? 3pat!5!annya? Aa#abannya bukan N! bank-nya yang langsung

diturunkanbegit! sa5a, katakanah dengan "e"aksa bank "en!r!nkanpendapatan dan "enaikkan beban penge!aran, tapi bank.bank di Indonesiaakan diberi insenti tertent! (oeh OAK) sehingga "ereka bisa "en!r!nkanb!nga kredit sesuai dengan penurunan ( Rate(BI :ate 5!ga "!ai t!r!ndaa" beberapa b!an terakhir)* 4an it! diharapkan akan "ensti"!!ssektor.sektor !saha dan "endorong pert!"b!han ekono"i Indonesia* Aikadisisi ain tingkat inJasi 5!ga bisa ditekan "ini"a di e=e saat ini (datainJasi terakhir, yakni >, it! terbiang bag!s "engingat rata.rata inJasi diIndonesia tercatat N F per tah!n), "aka BI :ate bisa ter!s t!r!n, dana"bat a!n otomatis N! perbankan akan turun dengansendirinya& tent!nyatanpa mengganggu kinerja perbankan itu

sendirikarena disisi ain tingkat inJasi "e"ang s!dah sangat rendah*

It! sebabnya dikatakan bah#a proses Rpen!r!nan HIMR ini "!ngkinakan makan


14/42

b!nga kredit secara drastis dan "enaikkan b!nga deposito, "isanya,padaha inJasi "asih tinggi* Kaa! begit! caranya "aka bar!ah pen!r!nanHIM it! "er!pakan ha yang b!r!k, tapi sekai agi,bukan begitucaranya4 %a"a seperti ketika Pe"erintah "entargetkan pen!r!nan harga5!a gas !nt!k "ensti"!!s ekono"i, "aka caranya b!kan dengan "e"aksa

Per!sahaan Eas Hegara (PE3%) !nt!k angs!ng begit! sa5a "en!r!nkanharga 5!a, "eainkan "e"berikan insenti, ke"!dahan, dan inrastr!kt!ragar PE3% bisa "e"otong 5a!r distrib!sinya, sehingga operasiona PE3%"en5adi ebih efsien, dan harga 5!a gas.nya bisa dit!r!nkan dengansendirinya tanpa mengurangi aba dari PE3% it! sendiri*

Kesi"p!an

6!r!nnya rata.rata HIM perbankan adaah saah sat! indikator, di!arindikator.indikator ain seperti "eningkatnya pert!"b!han ekono"i danrendahnya inJasi, bah#a ekono"i Indonesia "e"baik* OAK ata! bahkan BI

sekaip!n tidak bisaangs!ng "enetapkan bah#a rata.rata HIM perbankandi Indonesia adaah "aksi"a sekian persen, sa"a seperti "ereka tidak bisa"enetapkan berapa persen tingkat pert!"b!han inJasi dan inJasi (hanyabisa mentargetkan), karena HIM terseb!t akan secara oto"atis "engik!tiperke"bangan !nda"enta ekono"i di daa" negeri, di"ana kaa!perke"bangannya bag!s "aka HIM.nya akan t!r!n, tapi kaa! nggak yanggak*

Pertanyaan terakhir, 5ika nanti HIM seb!ah bank t!r!n sa"pai diba#ah >,"aka bagai"ana da"paknya terhadap kiner5a bank yang bersangk!tan?e, perhatikan kata k!ncinya diatas' rata.rata HIM di Indonesia akan t!r!n

kaa! perekono"ian sudah lebih baik2lebih efsien dibandingsebelumnya, 5adi pen!r!nan HIM terseb!t tidak berda"pak negati apap!n*Ibaratnya seperti ga5i anda t!r!n dari :p10 5!ta "en5adi :p- 5!ta, tapi harga.harga beras (dan keb!t!han sehari.hari ainnya) 5!ga t!r!n dari :p10,000"en5adi :pF,000 per kio* Hah, dengan de"ikian "aka ga5i :p- 5!ta tadise5atinya 5!str! ebih besar b!kan?

9a! kenapa saha".saha" perbankan "aah t!r!n ketika ke!ar state"entdari OAK dan Menteri B$MH bah#a HIM perbankan akan dit!r!nkan hingga N > ini? a sa"a sa5a ketika ada berita bah#a harga gas t!r!n,hargase"en t!r!n, b!nga KP: t!r!n, yang angs!ng bikin saha" PE3%, %ME: dan

BB6H 5ebok, karena "asaahnya sebagian besar orang kaa! bacaberita hanya baca judulnya saja, b!kan benar.benar "e"aha"i isiberitanya, dan anaisa "endaa" tentang berita terseb!t biasanya bar!akan "!nc! beberapa #akt! ke"!dian* %a"a seperti ketika beberapa#akt! a! heboh soa RIron"anR asa Bai di"ana orang.orang angs!ngpercaya bah#a ada t!kang as yang bisa bikin tangan robot hanya denganber"odakan barang eektronik bekas, tapi beberapa #akt! ke"!dianbar!ah diketah!i kaa! it! c!"a hoa@*
http://www.teguhhidayat.com/2015/01/penurunan-harga-semen-dan-dampaknya.htmlhttp://www.teguhhidayat.com/2015/01/penurunan-harga-semen-dan-dampaknya.htmlhttp://www.teguhhidayat.com/2015/02/bank-btn_28.htmlhttp://www.teguhhidayat.com/2015/01/penurunan-harga-semen-dan-dampaknya.htmlhttp://www.teguhhidayat.com/2015/01/penurunan-harga-semen-dan-dampaknya.htmlhttp://www.teguhhidayat.com/2015/02/bank-btn_28.html


15/42

6api yah, pen!is s!dah c!k!p haa dengan eno"ena saha" 5ebok karenaberita 5eek seperti ini, di"ana kaa! yang 5adi korban adaah saha" bag!s,"aka biasanya it!opportunity* %e5ak 200- sa"pai sekarang, entah s!dahberapa kai saha".saha" sektor perbankan dihanta" senti"en "iring,

be!" ter"as!k koreksi I-
http://www.teguhhidayat.com/p/monthly-investor-bulletin.htmlhttp://katadata.co.id/berita/2016/02/22/ojk-permudah-bank-buka-cabang-kalau-turunkan-margin-bungahttp://katadata.co.id/profil/desy-setyowatihttp://www.teguhhidayat.com/p/monthly-investor-bulletin.htmlhttp://katadata.co.id/berita/2016/02/22/ojk-permudah-bank-buka-cabang-kalau-turunkan-margin-bungahttp://katadata.co.id/profil/desy-setyowati


16/42

BHI K3634363U3rie Ka"a!din

K3634363U3rie Ka"a!din

KATA.ATA - Pe"erintah "ea!i Otoritas Aasa Ke!angan (OAK) "asih"e"atangkan rencana kebi5akan pen!r!nan "argin b!nga bersih ata!net

interest margin(HIM) perbankan*


17/42

Ia "enyeb!t, bent!k insenti it! antara ain ke"!dahan bank "endirikan

ata! "e"b!ka kantor cabang* Ha"!n, M!ia"an enggan "eng!ngkapkan

ebih 5a!h insenti ain yang bisa diperoeh bank* 7Pada #akt!nya nanti akan

ka"i ekspos, rasanya daa" .> "ingg! ke depan,8 katanya* Ia p!n

berharap, perat!ran OAK "engenai insenti pen!r!nan HIM perbankan bisa

diriis b!an Maret "endatang*

%eperti diketah!i, pe"erintah tidak hanya "en!ngg! kebi5akan "oneter dari

Bank Indonesia (BI) !nt!k "en!r!nkan b!nga kredit perbankan* Pe"erintah

5!ga "encari cara "e"angkas b!nga kredit sehingga peningkatan

penya!ran kredit dapat "end!k!ng pert!"b!han ekono"i* 3khir pekan

a!, se"pat berhe"b!s kabar OAK akan "enetapkan "argin b!nga bersih

bank sebesar > persen* Kabar terseb!t se"pat "erontokkan harga saha"

bank.bank di B!rsa Dek Indonesia (BDI) karena in=estor kha#atir kebi5akan

it! baka "engger!s pendapatan dan aba bank*

(Baca' 3gresi Pangkas EM, BI 4ianggap 7Ko"pro"i8 dengan Pe"erintah)

M!ia"an tidak "e"persoakan da"pak kebi5akan it! akan "enyeret harga

saha" dan aba bank* Ia berpandangan, kebi5akan !nt!k "endorong

pert!"b!han ekono"i yang ebih baik it! pada giirannya akan "e"berikan

pe!ang t!"b!h dan berke"bang !nt!k se"!a sektor !saha, ter"as!k

sektor perbankan* 4id!k!ng oeh angkah BI "en!r!nkan s!k! b!nga ac!an

BI rate pada pekan a!, dia berharap tingkat s!k! b!ng se"aki!n rendah*

3hasi, sektor !saha bisa ke"bai "enggeiat, "enciptakan apangan ker5a,dan pert!"b!han ekono"i "eningkat*

%eperti diketah!i, BI teah "en!r!nkan s!k! b!nga BI rate sebesar 2 basis

poin "en5adi F persen* %eain it!, bank sentra "en!r!nkan Eiro #a5ib

Mini"!" (EM) Pri"er daa" r!piah sebesar 1 persen* Kebi5akan ini

"e"b!ahkan ta"bahan ik!iditas sebesar :p > trii!n sehingga diharapkan

perbankan p!nya r!ang ebih onggar !nt!k "e"ac! penya!ran kredit*

(Baca' BI :ate 6!r!n Aadi F Persen, 6erendah daa" 2, 6ah!n)

6ak c!"a it!, pe"erintah 5!ga berencana "enetapkan batasan b!nga

deposito rendah bagi Badan $saha Miik Hegara (B$MH) serta Ke"enterian

dan 9e"baga (K9)*


18/42

"enetapkan b!nga deposito bagi B$MH dan K9 yang hanya sedikit di atas

angka inJasi*

(Baca' Pe"erintah 6etapkan B!nga 4eposito B$MH Mengac! InJasi)

Ha"!n, M!ia"an "engak! tingkat b!nga deposito bagi B$MH sa"a sepertideposan ain, yait! saat ini berkisar F./ persen* Meski begit!, dia enggan

"en5easkan rencana pe"erintah "en!r!nkan b!nga deposito bagi B$MH

dan ke"enterian* L6anya Ib! "enteri (Menteri B$MH :ini %oe"arno)* Kaa!

saya !r!sannya insentinya sa5a*L

4i te"pat yang sa"a, E!bern!r BI 3g!s Marto#ardo5o "engatakan, s!"ber

pendanaan perbankan "asih berok!s pada 4ana Pihak Ketiga (4PK)*

Padaha, bank per! "eak!kan efsiensi agar tidak "enderita ker!gian*

7%ehar!snya perbankan it! kaa! s!dah "engik!ti dari ke"arin ada

pen!r!nan BI rate dan EM it! akan "e"!ngkinkan bagi bank !nt!k

"engeoa ik!iditasnya ebih baik,8 !5arnya

. %ee "ore at' http'katadata*co*idberita2010222o5k.per"!dah.bank.

b!ka.cabang.kaa!.t!r!nkan."argin.b!ngaVsthash*r:&W-1=1*dp!

Mengerek 6ingkat Dfsiensi Bank Hasiona

Koran $N.=
http://katadata.co.id/berita/2016/02/18/pemerintah-tetapkan-bunga-deposito-bumn-mengacu-inflasi#sthash.NTyarkv9.dpufhttp://index.sindonews.com/blog/1584/koran-sindohttp://katadata.co.id/berita/2016/02/18/pemerintah-tetapkan-bunga-deposito-bumn-mengacu-inflasi#sthash.NTyarkv9.dpufhttp://index.sindonews.com/blog/1584/koran-sindo


19/42

Ka"is, 2 Maret 201 X 10'0/ IB

Pa! %!taryono

3Y 3.

6iada henti Otoritas Aasa Ke!angan (OAK) "engi"ba! bank nasiona s!payaebih efsien* Bagai"ana "engerek tingkat efsiensi bank nasiona?

Meskip!n otoritas "enekan pert!"b!han kredit pada 201>, ternyatasebagian besar bank nasiona papan atas "a"p! "era!p aba tinggi* 6engoksa5a kiner5a tiga bank pe"erintah, Bank Mandiri, B:I, dan BHI* %ecarak!aitati, BHI "en5adi 5!ara daa" "eraih aba bersih yang terbang tinggi1-,12 dari :p-,0 trii!n per 4ese"ber 201 "en5adi :p10,F/ trii!n per4ese"ber 201>*

Kiner5a kincong it! dis!s! B3 dengan aba bersih yang "ee5it 1,F0 dari:p1>,0 trii!n "en5adi :p1,0 trii!n dan B:I dengan aba bersih yang"eesat 1>, dari :p21,> trii!n "en5adi :p2>,2> trii!n* Bank Mandiri"eraih aba bersih yang naik -,> dari :p1/,20 trii!n "en5adi :p1-,-0trii!n*


20/42

%ecara k!antitati, aba bersih B:I yang dikena sebagai bank 8#ong ndeso8it! ternyata "a"p! "eng!ngg!i se!r!h bank nasiona* Bagai"ana kiner5abank !"!" pada 201>? %tatistik Perbankan Indonesia (%PI) yang terbit pada20 Cebr!ari 201 "encatat kredit t!"b!h sangat s!b!r 11, dari

:p*1/,10 trii!n per 4ese"ber 201 "en5adi :p*2, trii!n per4ese"ber 201>*

6ernyata dana pihak ketiga (4PK) "a"p! t!"b!h ebih s!b!r 12,02 dari:p*20,2 trii!n "en5adi :p*->,F0 trii!n pada periode yang sa"a*Pert!"b!han yang tidak sei"bang it! "endorong oan to deposit ratio (94:)5!str! "en!r!n sedikit dari /-,F0 "en5adi /-,>2, tetapi tetap ter"as!krasio idea F/.-0*

4engan bahasa ebih bening, i"ba!an OAK agar bank nasiona segera"enipiskan 94: di ba#ah -0 teah "enghasikan b!ah nan "anis di

tengah pea"batan ekono"i* %ea"a ini rasio 94: dipercaya sebagai cer"intingkat penya!ran kredit bank nasiona* Kaa! di ba#ah batas ba#ah F/,peng!c!ran kredit dianggap tera! hati.hati*

Bank nasiona dengan 94: di ba#ah F/ #a5ib "ena"bah giro #a5ib"ini"!" (EM) 0,1 dari 4PK r!piah !nt!k setiap 1 kek!rangan 94:*$nt!ngah BP4 kini "engantongi 94: /-,F per 4ese"ber 201> naikdrastis dari F,/ per Ho=e"ber 201> sehingga oos dari disinsenti it!*

%ebaiknya, kaa! di atas batas atas -0, peng!c!ran kredit dianggap tera!

agresi* Karena it!, OAK "e"beri peonggaran bagi bank nasiona yang"e"iiki 94: di atas -0 #a5ib "e"iiki "oda "ini"!" (capita adeW!acyratio 3:) di atas 1>* Ha"!n, kaa! 94: di atas -0, ik!iditas banknasiona dianggap kian "enipis*

%aah sat! k!nci keberhasian bisnis perbankan adaah angkah eekti danefsien* * BOPO ha"pir se"!a keo"pok bank "eningkat ("e"b!r!k)*

Perhatikan, BOPO bank persero "e"b!r!k "en5adi -,F, BP4 F/,0/,bank ca"p!ran F/,>-, serta bank !"!" s#asta nasiona (B$%H) de=isa/0,F- dan B$%H nonde=isa /,1*


21/42

keo"pok bank ini s!dah terbiasa efsien daa" "en5aankan bisnis*

4engan kai"at !gas, bank nasiona "asih kaah efsien dibandingkandengan BOPO bankbank di negara 3%D3H yang berkisar >0.0* Padaha,efsiensi "er!pakan saah sat! sen5ata a"p!h !nt!k "a"p! bersaing daa"

"enghadapi era Masyarakat Dkono"i 3%D3H (MD3)*

$nt!k it!, OAK s!dah sepat!tnya "!ai "enetapkan pen!r!nan rasio ideaBOPO F0./0 secara bertahap* Katakanah, rasio BOPO "en5adi 0. F0dan >0.0 "asing."asing pada se"ester I201 dan se"ester II201* dengan BOPO -,F 5a!h di

ba#ah rata.rata ind!stri F,2-*

Pertanyaannya, "engapa bank asing tetap sangg!p "enaikkan tingkatefsiensi di tengah ik!iditas ketat seperti saat ini? %aah sat! sebabnyakarena bank asing s!dah ebih a"a "e"anaatkan teknoogi inor"asi (6I)daa" "en5aankan bisnis* 6egasnya, bank asing ebih banyak "engandakankecanggihan 6I sehingga tidak tera! banyak "engg!nakan kertas(paperess)*

%ebaiknya, keo"pok bank ain, ter"as!k bank pe"erintah, "asih banyak

"engg!nakan kertas* Pengaa"an pen!is ketika "engik!ti peatihan diitibank, Penang, Maaysia, "en!n5!kkan bank asing it! s!dah begit!canggih daa" "e"proses etter o credit (9) yang sangat "ini""engg!nakan kertas*

Meskip!n kantor itibank tidak bisa dibiang besar, kantor it! "er!pakanp!sat pe"rosesan se"!a 9 dari se!r!h bank di b!"i ini* %e"!a proses9 "e"anaatkan data di ko"p!ter sehingga tidak per! dicetak agi*

%ebagai inor"asi, proses sat! 9 it! bisa "e"b!t!hkan sekitar 20 e"barkertas !k!ran 3.> kaa! dicetak* Betapa tinggi efsiensi dapat diak!kan

ketika terdapat 1*000 9 per hari* Iniah saah sat! contoh konkret angkahefsiensi*

Ketiga , "ana5e"en risiko* Menerapkan "ana5e"en risiko dengan benar danbaik ses!ngg!hnya 5!ga sebagai kiat daa" "enggen5ot tingkat efsiensi*Bagai"ana kisahnya? Penerapan "ana5e"en risiko it! bert!5!an !nt!k"enekan potensi risiko sede"ikian rendah*


22/42

Hah , tatkaa tidak ter5adi risiko, "aka tidak per! "ena"bah cadanganrisiko tera! tinggi* :!"!snya, kian tinggi efsiensi, kian tinggi p!a dayasaing* %!ngg!hS

Paul $utaryono

Pengamat Perbankan& !antan Assistant >ice President (N

5!"ah idea bank ata! perbankan idea?

Posted on 4ece"ber 1, 2012by srikripik

Idea bea!tyhttp'edition*cnn*co"20120>0i=inggaerybea!ty.race.

c!t!reinde@*ht"

%aya tidak ber"aks!d "en5adikan bog ini sebagai te"pat pe"b!angansa"pah' yang basi.basi dit!isZ*6opik 5!"ah idea bank sebenarnya is! a"a, bahkan se5ak kris"on orangs!dah ngo"ongin* Beberapa b!an terakhir, se"pat dibicarakan daa"kaitannya dengan 3rsitekt!r Perbankan Indonesia (3PI)* 3da yang biangebih baik 5!"ah bank sedikit tapi bag!s, k!at, p!nya kantor cabang
https://srikripik.wordpress.com/2012/12/31/basi_2-jumlah-ideal-bank-atau-perbankan-ideal/https://srikripik.wordpress.com/author/srikripik/http://edition.cnn.com/2012/04/06/living/gallery/beauty-race-culture/index.htmlhttp://edition.cnn.com/2012/04/06/living/gallery/beauty-race-culture/index.htmlhttps://srikripik.wordpress.com/2012/12/31/basi_2-jumlah-ideal-bank-atau-perbankan-ideal/https://srikripik.wordpress.com/author/srikripik/http://edition.cnn.com/2012/04/06/living/gallery/beauty-race-culture/index.htmlhttp://edition.cnn.com/2012/04/06/living/gallery/beauty-race-culture/index.html


23/42

di"ana."ana di se!r!h Indonesia dan bisa kasi ayanan "aca"."aca"*(Ko"pas cetak 1 Oktober 2012, haa"an 1/)* Berita ke"!dian bergeser dari5!"ah idea bank "en5adi perat!ran "engenai "oda bank yang dikaitkandengan kegiatan !saha* Kaa! "a! berkegiatan "aca"."aca", "oda har!stinggi* Konon, at!ran ini diterbitkan !nt!k "e"engar!hi 5!"ah bank, !nt!k

"engarahkan ind!stri perbankan pada tahapan konsoidasi* 6erakhir adaberita, Bank Indonesia bisa "enoak bank yang "a! b!kacabang http'ke!angan*kontan*co*idne#sbi.bisa.toak.iQin.b!ka.kantor.bank2012121>*3pa benar kaa! 5!"ah bank dik!rangi, bank yang ada besar, ber"odak!at, dan p!nya kantor di"ana."ana, ayanan akan "en5adi ebih banyak??

Is! basiZ

%a"a seperti "asaah efsiensi bank di Indonesia, ata! is! baio!t ent!ry(coretan saya sebe!"nya), "asaah 5!"ah idea bank 5!ga is! basi*

Pe"bicaraan "engenai 5!"ah idea bank setidaknya s!dah 5adi #acanase5ak a#a.a#a krisis"oneter http'###*te"po*co*idang"in02F!ta"a*ht" * %e5ak it!banyak sekai angka di!s!kan' 0an, >0an, 0an, 0an, F0anZ Mirip seperti"encer"ati #a5ah dan badan idea karena yang bersangk!tan "a! ik!t7bea!ty contest8Z*Bedanya, the inteect yang "enyeb!t 5!"ah ini biasanyatidak "enge"!kakan dasar perhit!ngan ata! 7or"!a8 (kaa! ada) yangdipakai sehingga 5!"ah perbankan har!s "enci!t segit!* M!ngkin karenadasar perhit!ngan tera! r!"it !nt!k dipaha"i yang tidak "as!k keo"pokthe inteect* 3da 5!ga the inteect yang tidak "a! "enyeb!t berapa 5!"ahidea bankZyang penting sedikit N ada yang biang

git!http'###*inobankne#s*co"20100chatib.basri.5!"ah.bank.di.indonesia.tera!.banyakZyang penting ber"anaat N ada agi yangberpendapat git! http'"*bi*go*idH:rdonyresF2>414.3-0.>D3>./-1-.CFB/--CDF/-"encari+str!kt!r+idea+ko"pas10F*pd

Biasanya "ereka yang "eng!s!kan bank dik!rangi "enge"!kakanarg!"entasi saah sat!nya adaah bank besar ebih efsien* %ebet!nya se5akd!!, bahkan sebe!" krisis ekono"i 1--F1---, perbankan Indonesias!dah didorong.dorong !nt!k "erger s!paya efsien (sekaig!s "eng!rangi5!"ah bank)* 3kan tetapi #aa!p!n "erger s!dah diak!kan, toh inefsiensi"asih tinggi* 3da 5!ga yang beraasan, di Indonesia /0 aset perbankan

dik!asai 20 bank besar* %edangkan serat!san bank hanya "eng!asaisisanya* %ebet!nya, poa 20/0 (Pareto 9a#) it! ada di"ana."ana* 20peak! ind!stri "eng!asai /0 (ata! "ayoritas) pasar* %eta! saya,perbankan 3"erika, 3!straia 5!ga begit!* 3kan tetapi, #aa! bank.bankbesar "endo"inasi di 3"erika dan 3!straia, co""!nity bank tetap ada dans!r=i=e* 3neh??? Men!r!t saya tidak* 6iap orang p!nya sit!asi yang berbedasehingga b!t!h 5enis ayanan bank yang berbeda*
http://keuangan.kontan.co.id/news/bi-bisa-tolak-izin-buka-kantor-bank/2012/12/14http://keuangan.kontan.co.id/news/bi-bisa-tolak-izin-buka-kantor-bank/2012/12/14http://www.tempo.co.id/ang/min/02/37/utama3.htmhttp://www.infobanknews.com/2010/03/chatib-basri-jumlah-bank-di-indonesia-terlalu-banyak/http://www.infobanknews.com/2010/03/chatib-basri-jumlah-bank-di-indonesia-terlalu-banyak/http://m.bi.go.id/NR/rdonlyres/724D61DC-3A90-4EA4-8919-F7C6BC8939FE/7896/mencari_struktur_ideal_kompas1607.pdfhttp://m.bi.go.id/NR/rdonlyres/724D61DC-3A90-4EA4-8919-F7C6BC8939FE/7896/mencari_struktur_ideal_kompas1607.pdfhttp://keuangan.kontan.co.id/news/bi-bisa-tolak-izin-buka-kantor-bank/2012/12/14http://keuangan.kontan.co.id/news/bi-bisa-tolak-izin-buka-kantor-bank/2012/12/14http://www.tempo.co.id/ang/min/02/37/utama3.htmhttp://www.infobanknews.com/2010/03/chatib-basri-jumlah-bank-di-indonesia-terlalu-banyak/http://www.infobanknews.com/2010/03/chatib-basri-jumlah-bank-di-indonesia-terlalu-banyak/http://m.bi.go.id/NR/rdonlyres/724D61DC-3A90-4EA4-8919-F7C6BC8939FE/7896/mencari_struktur_ideal_kompas1607.pdfhttp://m.bi.go.id/NR/rdonlyres/724D61DC-3A90-4EA4-8919-F7C6BC8939FE/7896/mencari_struktur_ideal_kompas1607.pdf


24/42

4engan berbagai arg!"entasi it!ah, seta! saya, se5ak 3rsitekt!r PerbankanIndonesia dis!s!n pada tah!n 200>, 5!"ah bank diarahkan !nt!k berk!rangdari 1 sa"pai "en5adi sekitar ./ bank daa" #akt! 10.1 tah!n(Gtarget tah!n 201>.201-)* 9epas dari bagai"ana "agic n!"ber 75!"ahidea bank8 it! didapat, "ari diihat dengan "engesa"pingkan e"osi,

seberapa cepat ind!stri perbankan bisa dici!tkan, seberapa cepat bank bisadik!rangi secara #a5araa"i* Berik!t ini saya dapat data perke"bangane"baga ke!angan d!nia 200>.2011 dari database IMC yang iseng.iseng a!saya ga"bar'

%!"ber' eibrary data IMC, database Cinancia 3ccess %!r=ey*

3da beberapa 7tri=ia8 "enarik "engenai data IMC ini*

Ha"paknya se5ak tah!n 200> ada 7gerakan8 "eng!"p!kan data "engenaiakses ke!angan di negara.negara se!r!h d!nia* $nt!k yang 7rak!sdata8, "e"!ai 200> it! tera"bat; tapi ya daripada tidak sa"a sekaiZyatoh? 4atabase IMC "engkasifkasikan e"baga ke!angan daa" se"biankeo"pok' co""ercia bank, other fnancia corporation, other depositcorporation, other deposit taker, other fnancia inter"ediaries, ins!rance,credit !nion, deposit taking "icro fnance dan non deposit taking"icrofnance* 4efnisi kese"bian keo"pok e"baga ke!angan bisadiihat disini*
http://elibrary-data.imf.org/https://srikripik.files.wordpress.com/2012/12/economic-concept_fin-inst_imf-e-library.docxhttp://elibrary-data.imf.org/https://srikripik.files.wordpress.com/2012/12/economic-concept_fin-inst_imf-e-library.docx


25/42

aa!p!n database ini k!"p!an data se!r!h negara, pada kenyataannyatidak se"!a negara ik!t berpartisipasi secara bersa"aan daa" peaporan*3kibatnya, 5!"ah e"baga ke!angan yang diaporkan bisa dipengar!hi oeh5!"ah negara peapor* %ebagai contoh, credit !nion* 3ntara tah!n 200/.200-, 5!"ah credit !nion na"pak "eningkat pesat dari 2*F "en5adi

-*/1-* /0* Kai ini peningkatan disebabkan oeh Kenyayang perta"a kai "eaporkan *F0 credit !nion di negaranya* Pengar!hpeningkatan negara peapor terhadap peningkatan signifkan 5!"ahe"baga ke!angan pada tah!n 200 5!ga ter5adi pada keo"pok e"bagake!angan 7other deposit corporation8 dan 7other deposit taker8* 4engankata ain, pengg!na "!sti hati.hati dengan angka peningkatan "a!p!npen!r!nan 5!"ah e"baga ke!angan* Kadang.kadang J!kt!asi dipengar!hi

oeh J!kt!asi negara peapor*

4ari ga"bar, bisa diihat, diantara se"bian 5enis e"baga ke!angan, 5!"ah7co""ercia bank8 , 7ins!rance8 dan 7"icrofnance8 ebih stabi* Kh!s!s!nt!k co""ercia bank, perke"bangan 5!"ah di se!r!h negara antaratah!n 200>.2011 adaah seperti ini'

%!"ber' eibrary data IMC*

Karena data yang tersedia "!ai dari tah!n 200>, series yang bisa dibikintidak tera! banyak* 6api ya !"ayan karena "asih bisa dibikin tren* Bisadiihat, tren 5!"ah bank dise!r!h d!nia dari tah!n 200> "e"ang ter!s
http://elibrary-data.imf.org/http://elibrary-data.imf.org/


26/42

berk!rang* Dntah karena konsoidasi ("erger dan ak!isisi) ata! karena i"baskrisis ke!angan* %ebe!" krisis ke!angan goba 200F200/, peng!ranganterbesar ter5adi antara tah!n 200>.200 yait! sebesar 1,-F* Hegara yangpaing banyak berkontrib!si pada peng!rangan 5!"ah bank di d!nia 200>.200 adaah 3"erika, :!sia, Beanda dan Higeria* 4i 3"erika, na"paknya

ada konsoidasi besar.besaran pada keo"pok 7agric!t!ra bank8 (4ata bisadiihatdihttp'###*dic*go=bankstatisticastats200>decind!stry*pd; http'###*dic*go=bankstatisticastats200decind!stry*pd* 4e"ikian p!a diBeanda; na"paknya ada konsoidasi cabangafiasi instit!si pe"beri kreditantara tah!n 200>.200(http'###*dnb*nenbinaries%B+dece"ber+200+tc">F.1>F/2*pd ha1/)* %edangkan di :!sia, pada tah!n 200>200 se"pat ter5adi 7"inibanking crisis8 http'###.#ds*#ordbank*orgser=et4%ontent%er=er4%PIB20010100001>0+2001011001>F:enderedP4C#ps>0*pd* 4i Higeria, pada tah!n

200>200 ada restr!kt!risasi perbankan besar.besaranhttp'papers*ssrn*co"sopapers*c"?abstract+idG1-2--* Ketikater5adi krisis ke!angan goba 200F200/, 5!"ah bank daa" setah!nberk!rang antara ,1> .,2* Konsoidasi aa"iah daa" bent!kpeng!rangan 5!"ah bank per tah!n (ter5adi di !ar periode krisis) hanyasekitar 0,-F*

!k!p ./ bank sa5a' seberapa reaistis !nt!k Indonesia?

6iap negara "e"ang "e"iiki kondisi ind!stri perbankan yang berbeda*Indonesia barangkai p!nya kondisi perbankan yang !nik, tidak sa"a dengan

perbankan di negara ain* 6api kaa! data dari 1/.1F negara yang"eaporkan 5!"ah co""ercia bank kepada IMC it! di5adikan patokan, bisadiperkirakan s!it "eng!rangi 5!"ah bank di Indonesia "en5adi ./ bankdaa" #akt! 10.1 tah!n (Karena 3PI ditetapkan se5ak tah!n 200>, angkaidea it! berarti target !nt!k tah!n 201>.201-)* 4aa" kondisi nor"a (tidakada krisis ekono"iperbankan), peng!rangan paing.paing hanya 1setah!n* 6arget peng!rangan 5!"ah bank separ!h dari 5!"ah yang ada(ada 1 bank pada tah!n 200>), secara tidak angs!ng 7"en!nt!t8 tiaptah!n ada peng!rangan bank !"!" . bank yang ke!ar dari ind!stri* Bisasa5a ter5adi secara 7aa"iah8, asa didah!!i dengan krisis ekono"i berat*6etapi siapa yang "a! "engaa"i agi???

Berik!t ini ga"bar perke"bangan 5!"ah bank dan proyeksi 5!"ah bank diIndonesia, yang "en!r!t saya paing "!ngkin dan yang "!stahi'
http://www.fdic.gov/bank/statistical/stats/2004dec/industry.pdfhttp://www.fdic.gov/bank/statistical/stats/2005dec/industry.pdfhttp://www.fdic.gov/bank/statistical/stats/2005dec/industry.pdfhttp://www.dnb.nl/en/binaries/SB_december_2005_tcm47-147382.pdfhttp://www-wds.worldbank.org/servlet/WDSContentServer/WDSP/IB/2006/10/31/000016406_20061031100147/Rendered/PDF/wps4056.pdfhttp://www-wds.worldbank.org/servlet/WDSContentServer/WDSP/IB/2006/10/31/000016406_20061031100147/Rendered/PDF/wps4056.pdfhttp://www-wds.worldbank.org/servlet/WDSContentServer/WDSP/IB/2006/10/31/000016406_20061031100147/Rendered/PDF/wps4056.pdfhttp://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1592599http://www.fdic.gov/bank/statistical/stats/2004dec/industry.pdfhttp://www.fdic.gov/bank/statistical/stats/2005dec/industry.pdfhttp://www.fdic.gov/bank/statistical/stats/2005dec/industry.pdfhttp://www.dnb.nl/en/binaries/SB_december_2005_tcm47-147382.pdfhttp://www-wds.worldbank.org/servlet/WDSContentServer/WDSP/IB/2006/10/31/000016406_20061031100147/Rendered/PDF/wps4056.pdfhttp://www-wds.worldbank.org/servlet/WDSContentServer/WDSP/IB/2006/10/31/000016406_20061031100147/Rendered/PDF/wps4056.pdfhttp://www-wds.worldbank.org/servlet/WDSContentServer/WDSP/IB/2006/10/31/000016406_20061031100147/Rendered/PDF/wps4056.pdfhttp://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1592599


27/42

Data diola& dari berbagai sumber1 2tastistik 3konomi Keuangan -ndonesia2tatistik 0erbankan -ndonesia angka diambil dari data Desember tiap ta&un.2ekedar catatan kadang data 4umla& bank antara 23K- dan 20- tidak sama.#ei !55$ &an+a ada satu bank s+aria& +ang diklasifkasikan sebagai 6bankumum7. 0aska krisis moneter mulai ban+ak bank s+aria& +ang berasal daribank umum. 2etau sa+a se4ak ta&un $%%8 data bank s+aria& mulaidiklasifkasikan terpisa& dari bank umum. #eskipun demikian kriteria 6bankumum7 tetap mencakup bank umum konensional dan s+aria&.

Kaa! "en!r!t saya sih, dengan dasar ga"bar di atas, Indonesia sebenarnyatidak p!nya se5arah peningkatan ata! peng!rangan 5!"ah bank dengandrastis kecualidengan"ea!i reg!asi danata! krisis* Pada tah!n 1-/05!"ah bank hanya 122, dan sea"a / tah!n hanya berk!rang 11 bank* Padatah!n 1-// ada 111 bank, tetapi dengan penerbitan perat!ran yang7"e"b!ka8 ind!stri perbankan (tepatnya dereg!asi perbankan, P3K6O1-//), hanya daa" #akt! ena" tah!n 5!"ah bank "eningkat "en5adi 2-(tah!n 1--1--)* 3rtinya, ada peningkatan 11; 5!"ahbank bertambah12/ bank; ata! kaa! dibagi F tah!n sa"a dengan;bank baru tiap tahun4

Ke5adian sebaiknya pada era krisis dan paska krisis "oneter* 6ah!n 1--F(akhir) 5!"ah bank s!dah berk!rang "en5adi 221* 6ah!n 1--/ berk!rangagi "en5adi 21/, tah!n 1--- "en5adi 1F bank (data dari %DKI"enyeb!tkan 5!"ah bank 1>; perbedaan angka bisa ter5adi karena pada"asa it! ada beberapa bank sedang daa" proses digab!ng oehIB:3BPPH)*


28/42

Kaa! krisis ekono"i dihit!ng dari 1--F.1---, daa" periode 2. tah!n it!5!"ah bank berk!rang ./ bank, ata! antara 1/.2- per tah!n* 3ntaratah!n 200.200F 5!"ah bank !"!" berk!rang agi "en5adi sekitar 10an*%edangkan antara tah!n 200/.2011 5!"ah bank !"!" "en5adi sekitar120an*

Kaa! paska krisis di"!ai tah!n 2000, antara tah!n 2000.2011, 5!"ah bankberk!rang dari 1>- "en5adi 120;berkurang2- bank ata! sekitar * bankper tahun*

3ngka yang saya seb!t it! b!kan akta ata! data yang bar! diketah!i orang*%aya k!tip agi !nt!k kasi t!n5!k, "en!r!t saya, tidak "!ngkin "eng!bah5!"ah bank (berk!rang ata! berta"bah) dengan drastis tanpa 7paksaan8dari otoritas danata! krisis besar* Dkstri"nya, kaa! "e"ang "a!"eng!rangi 5!"ah bank di Indonesia dengan reg!asi, ind!stri perbankandit!t!p sa5a bagi in=estor bar! dan bank yang dianggap tidak p!nyaprospek ata! tera! keci di"inta "eik!idasi diri sendiri* 3ta!

restr!kt!risasi paksa seperti HigeriaZ*

Kaa! bikin perat!ran se"aca" it! tidak "!ngkin, dan tidak ada yangberharap kita kena krisis agi (nanti baio!t agi, rib!t agiii), tapi 5!"ahbank tetap "a! dik!rangi, 7kecepatan8 "aksi"a paing.paing berk!rangtiga daa" setah!n* It! berdasarkan 7se5arah8* Ok, "e"ang ada yang bianghistorica data are the #orst predictor* 6api kaa! tidak pakai historica data"a! pakai apa? 3ngka karangan? %eain it!, se5ak krisis 1--F1--/, seingatsaya, ind!stri perbankan ter!s diat!r !nt!k "e"perbaiki diri ("oda har!sbesar dan "akin a"a "akin besar, HP9 har!s rendah, :O3 har!s tinggi,efsiensi har!s tinggi, dst)* Perat!ran per"odaan yang bar!, "en!r!t saya,

bisa dianggap serangkaian dari perat!ran.perat!ran yang a!* %erangkaianperat!ran it! toh tidak "e"b!at 5!"ah bank berk!rang drastis*

%eandainya ada tiga bank berk!rang tiap tah!n, 12.1 tah!n kedepan(tah!n 202>), 5!"ah bank paing.paing bar! berk!rang sekitar .-("en5adi -2 bank, garis hi5a! di ga"bar di atas)* A!"ah ini "asih 5a!h diatas target 3PI ./ bank*

Menghit!ng proyeksi 5!"ah bank pakai "etode yang 7gaya8 sedikit (pakaigaris tren inear ata! og inier) hasinya agak beda* Ea"barnya sepertidiba#ah ini'


29/42

3ngkadata dia"bi "!ai dari tah!n 2000, karena "asa krisis ekono"iadaah "asa."asa ekstri" daa" peng!rangan bank* Kaa! pakai garis inier(dengan segaa as!"sinya yang tidak tera! tepat), dengan persa"aanyang na"pi daa" ga"bar, pada tah!n 201> 5!"ah bank di Indonesia

paing akan "en5adi 11>* %edangkan kaa! pakai og inier, 5!"ah bank diIndonesia reati sa"a dengan sekarang yait! 11-* 6ah!n 202 (sekitar 1tah!n agi), 5!"ah bank di Indonesia kira.kira akan berkisar antara /(dengan inier) sa"pai dengan 112 (dengan og inier) bank* Pada ga"barproyeksi 5!"ah bank yang saya pa"erin sebe!"nya, angka 112dita"pikan dengan garis hi5a! "!da* Pakai inier ata! og, tetap sa5a "asih5a!h diatas 7target8 3PI =ersi 200> yang ./*

Aadi, "en!r!t saya sih sa"pai sekitar tah!n 202 5!"ah bank "asih akanberkisar antara / ata! -2 ata! 112an bank* %ekai agi, kec!ai, adakebi5akan drastis seperti yang diak!kan bank sentra dan pe"erintah Higeria

(tapi kondisi perbankan Indonesia 5a!h berbeda dengan HigeriaS)*

ara hit!ng "e"b!"i??

%eta! saya, setidaknya ada d!a cara' si"!asi ak!isisi"erger, si"!asidengan "e"perti"bangkan per!bahan.per!bahan perat!ran* aa!p!n"asaahnya akan tetap sa"a' apa artinya hit!ngan di atas kertas denganor"!a yang n5i"et kaa! tidak 7nya"b!ng8 dengan kondisi di apangan*Menghit!ng 5!"ah bank idea dengan si"!asi "ergerak!isisi seta! sayapernah diteiti dengan obyek bank dan per!sahaan ke!angan di6ai#an http'###*tandonine*co"doiabs10*10/002>200/022/121 *

Men!r!t saya, kaa! "a! diterapkan di Indonesia har!s ada 75a"inan8 bankbisa dipaksa !nt!k "erger ata! ak!isisi* %oanya kaa! tidak ya perc!"a'bikin si"!asi bank 3 "engak!isisi B tapi daa" kenyataan antara 3 dan Btidak ada keinginan sa"a sekai !nt!k bergab!ng*

%i"!asi dengan "e"perhit!ngkan per!bahan perat!ran seta! sayadig!nakan oeh orang.orang pinter 3"erika tah!n 1-- (reerensiko"prehensi bisa
http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02642060802283121http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02642060802283121


30/42

ihat http'fc*#harton*!penn*ed!fcpapers--0part1*pd;http'fc*#harton*!penn*ed!fcpapers--0part2*pd ; http'fc*#harton*!penn*ed!fcpapers--0part*pd ; http'fc*#harton*!penn*ed!fcpapers--0part>*pd)* Mereka na"paknya "e"prediksi dengan c!k!pak!rat 5!"ah bank 2 tah!n ke"!dian (201-) dan keberadaan bank.bank

keci*

3da agi yang "eni"bang 5!"ah bank dengan dasar skaa ekono"i danskaa prod!ksi("isanyahttp'fc*#harton*!penn*ed!fcpapers0/0/2>*pd)* 3naisis"engenai 7!t!re o banking8 5!ga diak!kan C4I tah!n 200> (k!"p!anartike bisa ihat http'###*dic*go=bankanaytica!t!re) * Mereka 5!ga"e"prediksi, 5!"ah bank di 3"erika akan ter!s berk!rang secara aa"iah(karena "erger dan ak!isisi), tapi peng!rangan tidak drastis* Ha"paknyaprediksi "ereka "endekati kenyataan apaagi karena ada krisis fnansiabar!san*

%ekedar "e"bandingkan, ini ga"bar perke"bangan 5!"ah bank di 3"erikase5ak 1->*

%!"ber data' C4I http'###2*dic*go=hsob


31/42

"en!ar ke"ana."ana* Ea"bar di atas "en!n5!kkan, b!t!h #akt! 2F tah!n!nt!k "eng!rangi 5!"ah instit!si bank sebanyak (dari 1>*>- tah!n1-/> "en5adi *2-1 tah!n 2011)*

%edikit bankZbanyak ayananZdi banyak te"pat?

%eperti yang saya ke"!kakan pada bagian a#a, ada arg!"entasi' ebih baikp!nya bank sedikit, tapi bisa "enyediakan ayanan banyak, di"ana."ana(p!nya kantor di"ana."ana) karena besar dan k!at* 6idak ada yang saahdengan pe"ikiran it! karena "e"ang hanya bank ber"oda k!at yang bisaekspansi* Baik ekspansi neraca, "a!p!n ekspansi kantor* 6api !nt!kIndonesia, apa benar sedikit bank berkoreasi dengan banyak ayanan (yangartinya 5!ga berkontrib!si pada ekono"i negara)? Kaa! 7ayanan8 diartikan7penggaangan dana8 mungkin5a#abnya 7ya8* (9ihat bagian akhir coret.coret ini yaaaZ*) 3kan tetapi kaa! ayanan diartikan 7distrib!si dana8 daa"bent!k penya!ran kredit, kayaknya koreasi positi it! be!" tent! akan

ter5adi* oba ini ada ga"bar yang "en!n5!kkan perke"bangan kantorcabang per100*000 pend!d!k dengan rasio kredit.E4P'

%!"ber data' 4ata Indicators ord Bank, %DKI, %PI*

Kondisi paska krisis "oneter 1--F1--/ di Indonesia, "en!r!t saya, ternyatac!k!p aneh' rasio kredit.E4P se"akin rendah, tapi 5!"ah kantor cabangbank per 100*000 pend!d!k se"akin tinggi* Men!r!t saya sih, kaa! benarkantor cabang bank yang banyak bisa kasi akses ke!angan se"akin banyakpada pend!d!k, "!stinya, rasio kredit.E4P ik!t "eningkat, b!kannya "aaht!r!n* (Aangan.5angan saah E4Pnya yang tera! besar)*
http://data.worldbank.org/indicator/http://data.worldbank.org/indicator/


32/42

Mari dibandingkan dengan negara tetangga yang sa"a.sa"a !!san krisis"oneter, 6haiand dan Ciipina* (%aya hanya bisa "endapatkan data 5!"ahkantor cabang bank per 100*000 pend!d!k+ang konsisten!nt!k 6haianddanCiipina* Aadi tidak bisa kasi t!n5!k ga"bar Maaysia dan Korea*) angberik!t ini adaah ga"bar 6haiand'

%!"ber data' Bank %entra 6haiand, Bank o 6haiandhttp'###2*bot*or*thstatistics4o#noadCI+B+00+DHE+399*[9%;http'###2*bot*or*thstatistics4o#noadCI+B+00+%2+DHE+399*[9%

4i 6haiand, paska krisis rasio kredit.E4P se"akin rendah seiring denganberk!rangnya 5!"ah kantor cabang bank per100*000 pend!d!k* 6api se5aktah!n 200.200F, rasio kredit.E4P "e"baik bersa"a.sa"a dengan"eningkatnya 5!"ah kantor cabang bank* aa!p!n 5!"ah kantor cabang"eningkat, 5!"ah bank di 6haiand ter!s berk!rang* 3da yang biang,ideanya hanya sa5a http'###*b!siness#eek*co"ne#s2012.0.2>thai.bank.ceo.sees.co"petition.sp!rring."ergers.so!theast.asiaVp2 *

%edangkan Ciipina, ga"barnya seperti ini'
http://www2.bot.or.th/statistics/Download/FI_CB_060_ENG_ALL.XLShttp://www2.bot.or.th/statistics/Download/FI_CB_060_S2_ENG_ALL.XLShttp://www2.bot.or.th/statistics/Download/FI_CB_060_S2_ENG_ALL.XLShttp://www.businessweek.com/news/2012-06-24/thai-bank-ceo-sees-competition-spurring-mergers-southeast-asia#p2http://www.businessweek.com/news/2012-06-24/thai-bank-ceo-sees-competition-spurring-mergers-southeast-asia#p2http://www2.bot.or.th/statistics/Download/FI_CB_060_ENG_ALL.XLShttp://www2.bot.or.th/statistics/Download/FI_CB_060_S2_ENG_ALL.XLShttp://www2.bot.or.th/statistics/Download/FI_CB_060_S2_ENG_ALL.XLShttp://www.businessweek.com/news/2012-06-24/thai-bank-ceo-sees-competition-spurring-mergers-southeast-asia#p2http://www.businessweek.com/news/2012-06-24/thai-bank-ceo-sees-competition-spurring-mergers-southeast-asia#p2


33/42

%!"ber data' Bank %entra Ciipina, Bangko %entra ng Piipinas, http'###*bsp*go=*phstatisticso=er=ie#*asp

Ciipina dikena "irip Indonesia karena rasio kredit.E4P yang rendah* 3kantetapi kai ini ebih "irip kebaikan 6haiand paska krisis* Kaa! data 6haiand"en!n5!kkan tren peningkatan, Ciipina sebaiknya' 5!"ah kantor cabangbank per 100*000 orang cender!ng berk!rang; de"ikian 5!ga dengan rasiokredit.E4P* 6ah!n 2010 ked!a =ariabe agak "eningkat sedikit*

Me"bandingkan ga"bar Indonesia dengan 6haiand dan Ciipina, saya 5adi

bertanya.tanya' "engapa rasio kredit.E4P Indonesia ter!s berk!rangpadaha 5!"ah kantor cabang bank per 100*000 pend!d!k ter!s "eningkat?B!kankah sehar!snya koreasi ked!anya adaah positi? (Kaa! "eningkat,"eningkat se"!a, kaa! berk!rang ya berk!rang se"!a)* %eberapa banyaknegara dengan koreasi negati se"aca" ini?

Koreasi rasio kredit.E4P dengan 5!"ah kantor cabang
http://www.bsp.gov.ph/statistics/overview.asphttp://www.bsp.gov.ph/statistics/overview.asp


34/42

Kebet!an ord Bank"enyediakan data ked!anya !nt!k se!r!h negara, #aa!p!n tidak

proporsiona' data kantor cabang per 100*000 pend!d!k de#asa bar!di"!ai tah!n 200>* (aa! defnisi pada database ord Bank "enyeb!tkantor cabang adaah 7kantor yang terpisah dari kantor p!sat8, tapi hit!nganrasio na"paknya tetap "e"perhit!ngkan kantor p!sat)* %ebaiknya datarasio kredit terhadap E4P s!dah ada se5ak 1-0* Pakai D@ce, saya hit!ngkoreasi antara ked!anya* 6ent! sa5a karena data tidak sei"bang, be!" agi"asaah keengkapan data ("issing =a!e), angka koefsien koreasi tidakbisa dihit!ng !nt!k setiap negara yang ada pada database ord Bank* 4ataina, "isanya, engkap !nt!k =ariabe rasio kredit.E4P, tapi tidak sa"asekai !nt!k =ariabe kantor cabang per 100*000 pend!d!k* 3kibatnya, tidakbisa didapat angka koreasi !nt!k ina*

4ari 21> negara, ada 12/ yang berhasi dihit!ng angka koreasi d!a =ariabe*4ari 12/ negara terseb!t hanya ada >- negara yang "e"iiki koreasinegati* 3rtinya, se"akin banyak kantor cabang per 100*000 pend!d!k,se"akin rendah rasio kredit.E4P, dan sebaiknya* 4ari >- negara it! hanya1 yang "e"iiki koreasi negati ebih keci dari .0 dan"e"iiki rasiokredit.E4P yang cender!ng t!r!n seperti Indonesia* Ke.1 negara it!adaah' 3geria, a"eroon, hie, ongo :ep!bic, E!yana, Indonesia,


35/42

9ebanon, 9ibya, Macao %3:, %a!di 3rabia, %eychees, $r!g!ay dan%ingapore* Hegara yang terakhir ini, %ingapore, agak berbeda karena#aa!p!n koreasi d!a =ariabe negati dan besar, tren rasio kredit terhadapE4P cender!ng "eningkat * 3ngka koreasi 1 negara dan negara tetanggaa!"ni krisis 1--F1--/ ada pada tabe di dekat sini*

9&at +ou see is not alwa+s w&at +ou get' ada koreasi tidak sea! berartiada h!b!ngan sebab.akibat

6apiiiiiZ koreasi tidak sa"a dengan 7ca!sation8 h!b!ngan sebab.akibat;koefsien koreasi (r) tidak "enent!kan =ariabe yang "endah!!i =ariabeain* Koefsien koreasi "en!n5!kkan dera5at keeratan =ariabe, daa" ha inirasio kredit.E4P dan 5!"ah kantor cabang per 100*000 pend!d!k* %eainit!, data yang dipakai disini terbatas ter!ta"a data 5!"ah kantor cabang*Kaa! data dita"bah, angka koreasi bisa ber!bah tidak hanya se"akin keciata! besar, tapi bisa ber!bah dari positi 5adi negati ata! sebaiknya*

Koreasi 5!ga bisa sp!rio!s, tidak ada h!b!ngannya, ata! karena ada =ariabeketiga, sehingga koreasi se"aca" it! tidak ter5adi di"asa depan* M!stihati.hati kaa! "a! di5adikan dasar kebi5akan* Mentang."entang koreasinegati, kita tidak bisa a! berkesi"p!an 7kaa! "a! "eningkatkan rasiokredit.E4P 5!"ah kantor cabang har!s dik!rangi8* 6ent! tidak begit!*


36/42

4ik!tip dari http'###*antoin.da=ies*co"orecastingcorreationca!saity*doc

Men!r!t saya, antara 5!"ah kantor cabang dengan rasio kredit.E4P"estinya "e"ang ada koreasi positi* Kaa! prod!ktiftas kantor cabang

bank tinggi, se"akin banyak akses perbankan bagi pend!d!k (dit!n5!kkandengan se"akin banyak kantor cabang), "estinya se"akin tinggi rasiokredit.E4P* Men!r!t saya h!b!ngan d!a =ariabe it! b!kan h!b!ngan yangrando" ata! sp!rio!s* %eain it!, #a5arnya, h!b!ngan sebab.akibat "e"iikiarah dari kantor cabang ke rasio kredit.E4P* Kantor cabang sebagai7sebab8, rasio kredit.E4P sebagai 7akibat8*

Kaa! arg!"entasi 7bank dengan "oda besar sangg!p bikin cabangdi"ana."ana sehingga bisa kasi ayanan engkap8 it! benar, "estinyakoreasi ked!anya tidak hanya positi tapi ada hubungan sebab akibat*Kaa! ayanan di!k!r daa" bent!k rasio kredit.E4P (Gayanan kepada

potentia borro#er) "estinya h!b!ngan sebab akibat 7arahnya8 dari kantorcabang per 100*000 pend!d!k ke rasio kredit.E4P* %ekarang "ari diihatca!sation ata! h!b!ngan sebab.akibat ked!anya*

Mana lebih dulu: rasio kredit-GDP atau kantor cabang?

$nt!k "enent!kan "ana sebab "ana akibat biasanya dihit!ng pakaiEranger ca!saity* Karena bi=ariate, bisa pakai D@ce,bisa 5!ga pakai sot#are
http://www.antolin-davies.com/forecasting/correlationcausality.dochttp://www.antolin-davies.com/forecasting/correlationcausality.dochttp://www.antolin-davies.com/forecasting/correlationcausality.dochttp://www.antolin-davies.com/forecasting/correlationcausality.doc


37/42

gratisan yang ada diinternet http'###*#essa*netr#asp+grangerca!saity*#asp?o!ttypeGT:%er=er0G1* %ayangnya, seperti yang dike"!kakansebe!"nya, data 5!"ah kantor cabang terbatas; akibatnya tidak se"!anegara dapat diketah!i h!b!ngan sebab.akibat d!a =ariabe terseb!t* M!sti

cari data ta"bahan*

%ingkat cerita, akhirnya didapat data ta"bahan !nt!k e"pat negara 'Indonesia, Ciipina, 6haiand dan hie* 4ata ta"bahan tiga negara perta"adidapat dari bank sentra, sedangkan data ta"bahan 5!"ah kantor cabanghie didapat dari OD4* %ebet!nya data 5!"ah kantor cabang Korea 5!gaada* 3kan tetapi angkanya tidak "eyakinkan* Aadinya saya tidak 5adi hit!ng*

%it!s OD4 "enyediakan data kantor cabang se5ak 1---.200-* %ayangnya,inor"asi ini ke"!dian dihentikan peng!"p!annya* %edangkan data kantorcabang per 100*000 pend!d!k disediakan ord Bank se5ak tah!n 200>*

$nt!k hie, akhirnya penghit!ngan data kantor cabang saya ko"binasikan'1---.200 pakai data OD4, 200>.2010 pakai data ord Bank* %it!s%!perintendencia de Bancos e Instit!ciones Cinancieras (OAK.nya hie)"e"ang "enyediakan data bank dan 5!"ah kantor cabangnya per tri#!an,tapi hanya dari tah!n 200http'###*sbi*csbi#ebser=etPortada?indiceG0*0*

Aadi dari sekian negara yang ada di tabe koreasi it!, dan seteah cari datata"bahan sana sini, ada e"pat negara yang bisa dihit!ng Eranger ca!saity*Kee"patnya "engg!nakan data dari tah!n 1--/1---.2010; independent=ariabe adaah kantor cabang, dependent =ariabe adaah rasio kredit.E4P*

$nt!k Indonesia, Ciipina dan 6haiand, rasio kredit.E4P 7"endah!!i8 ata!7Eranger ca!se8 5!"ah kantor cabang*


38/42

B!at saya, ebih s!sah "e"aha"i hasi Eranger ca!se Indonesia dan hiekarena angka koreasi negati* $nt!k Indonesia, rasio kredit.E4P7"endah!!i8 ata! 7"engakibatkan8 pena"bahan ata! peng!rangan kantorcabang* 4aa" ha ini, karena koreasi negati, berarti rendahnya rasio kredit.E4P "engakibatkan peningkatan 5!"ah kantor cabang* %e"akin rendah

rasio kredit N E4P, bank "aah se"akin ekspansi bikin kantor cabang (????)*%ebaiknya !nt!k hieZ5!"ah kantor cabang bank per 100*000 pend!d!k7"endah!!i8 rasio kredit.E4P* Karena koreasi negati, berarti, se"akinbanyak kantor cabang "engakibatkan rendahnya rasio kredit.E4P (????)*9a! apa yang diak!kan kantor cabang it! ya???

%aya 5adi bertanya.tanya apakah h!b!ngan sebab.akibat tapi negati ini"engindikasikan kantor cabang bank di Indonesia tidak tera! prod!ktisebagai"ana yang sehar!snya ata! 5angan.5angan bank (kantor p!sat)tera! ok!s ke ekpansi kantor karena tera! banyak dana 7"engangg!r8(kredit be!" direaisasikan)? Inikah saah sat! aktor inefsiensi perbankan

Indonesia??? Bicara "engenai efsiensi, di hie "e"ang sedang adakonsoidasi perbankan* A!"ah bank yang hanya sekitar 2- (tah!n 1---) it!ter!s berk!rang "en5adi sekitar 2> sa5a (tah!n 2011)* 3da st!di orang pinteryang biang, "erger ata! ak!isisi bank di hie "eningkatkanefsiensihttp'###*!dp*cdescargasac!tades+carrerasecono"iapddoc!"entos+in=estigacion#p+bank+"ergers+in+chie+portia*pd* 4i Indonesia,seperti yang teah dike"!kakan sebe!"nya, bank.bank se5ak d!! didorongbergab!ng s!paya efsienZ6ingkat efsiensi "e"ang "e"baik, tapi ternyata"asih rendah dibandingkan negara tetangga*

Mana sebab, "ana akibat?

%ekai agi,tidak ada yang saah dengan cita.cita "e"iiki perbankan dengan"oda besar* 6idak a"a agi akan diterapkan 3%D3H co""!nity, dan "odabank di Indonesia "e"ang "asih kaah dibanding bank.bank negaratetangga http'bisnis*ne#s*=i=a*co*idne#sread1F2.bersaing.di.aseanNbank.ri.kaah."oda* %ehingga, berapap!n 5!"ah bank di Indonesia, p!nya"oda besar it! s!dah 5adi kehar!san kaa! "a! bersaing* Mea!i coret.coret ini, saya #ondering sa5a, apa s!dah benar "enarik h!b!ngan sebab.akibat antara 75!"ah bank8 di sat! sisi dengan 7ayanan8 di sisi ain*(%a"pai.sa"pai ada pe"ikiran ebih baik 5!"ah bank sedikit, tapi ber"odabesar, p!nya kantor di"ana."ana dan bisa kasi ayanan "aca"."aca"*)

Kaa! bent!k ayanan bank didefnisikan (ter"as!k) distrib!si dana daa"bent!k kredit, dan di!k!r "ea!i rasio kredit.E4P, kayaknya pe"ikiran it!tidak tera! tepat* Perta"a karena ternyata ada koreasi negati antara rasiokredit.E4P dan 5!"ah kantor cabang per 100*000 pend!d!k Indonesia*Ked!a, karena h!b!ngan sebab.akibat ternyata b!kan dari 5!"ah kantorcabang, tapi dari rasio kredit.E4P* Ibarat te!r "endah!!i aya", =ariabeyang "endah!!i b!kan kantor cabang yang banyak ata! peningkatan akses
http://www.udp.cl/descargas/facultades_carreras/economia/pdf/documentos_investigacion/wp33_bank_mergers_in_chile_portilla.pdfhttp://www.udp.cl/descargas/facultades_carreras/economia/pdf/documentos_investigacion/wp33_bank_mergers_in_chile_portilla.pdfhttp://bisnis.news.viva.co.id/news/read/313572-bersaing-di-asean--bank-ri-kalah-modalhttp://bisnis.news.viva.co.id/news/read/313572-bersaing-di-asean--bank-ri-kalah-modalhttp://www.udp.cl/descargas/facultades_carreras/economia/pdf/documentos_investigacion/wp33_bank_mergers_in_chile_portilla.pdfhttp://www.udp.cl/descargas/facultades_carreras/economia/pdf/documentos_investigacion/wp33_bank_mergers_in_chile_portilla.pdfhttp://bisnis.news.viva.co.id/news/read/313572-bersaing-di-asean--bank-ri-kalah-modalhttp://bisnis.news.viva.co.id/news/read/313572-bersaing-di-asean--bank-ri-kalah-modal


39/42

pend!d!k terhadap ayanan bank, tapi 5!str! rasio kredit.E4P* %aya"engintrepretasikan, !nt!k Indonesia, kaa! ingin rasio kredit.E4P"eningkat, sebet!nya tidak per! bikin kantor cabang bar! banyak.banyak*Bahkan berapa 5!"ah bank di negeri ini, sebet!nya (ata! 5angan.5angan)"en5adi k!rang ree=an* Bikin sa5a kredit banyak.banyak entah di kantor

p!sat ata! kantor cabang yang s!dah ada, dan tidak per! tera! ekspansi"ena"bah kantor cabang (fsik)* 6idakkah kita ingin rasio kredit.E4P tinggiseperti 6haiand, Maaysia ata! Korea? (ata! rasio ini tidak dianggappenting?)

%aya tadinya se"pat berpikir koreasi rasio kredit.E4P dengan 5!"ah kantorcabang bank per 100*000 pend!d!k Indonesia "en!n5!kkan angka negatikarena saya a"bi data bias ke paska krisis* 6api ternyata seteah data6haiand dan Ciipina dengan rentang #akt! yang sebanding (antara 1---.2010) dig!nakan, hasi !nt!k d!a negara it! berbeda dengan Indonesia*6haiand dan Ciipina "e"iiki koreasi positi* %ehingga #aa!p!n sebab

akibat datang dari 7arah8 rasio kredit.E4P, pen5easannya ebih "!dah*:asio kredit.E4P yang se"akin tinggi "engakibatkan bank giat ekspansike"ana."ana* 6api kaa! angka koreasi negati kan 5adi aneh yaZ*M!ngkinkarena banyak third =ariabe e\ects di Indonesia sehingga h!b!ngan sebabakibat tidak bisa dibikin "ode angs!ng 7rasio kredit.E4P dengan 5!"ahkantor cabang8' sentra ekono"i tidak "erata di se!r!h negeriZpadahabank bisa banyak kasi kredit biasanya hanya di sentra ekono"i* Masaahinrastr!kt!r, "asaah indeks 7ease o doing b!siness8 yang rendah,ter"as!k inefsiensi perbankan it! sendiriZ*

%eperti yang s!dah.s!dah, coret.coret ini c!"a iseng* 6idak per! seri!s

"enanggapi 7keheranan8 saya dengan pe"ikiranidearg!"entasi 7banksedikit, "oda besar, kantor cabang banyak correspond topeayanan yangse"akin beraga"8* Mereka yang yakin dengan konsepide it! "estinyap!nya dasar perti"bangan yang ebih n5ei"et, p!nya data engkap dandianaisa dengan ko"prehensi* %e"entara data yang saya pakai terbatas,begit! 5!ga sot#are !nt!k anaisis statistik (ter!ta"a Eranger ca!saity)c!"a pakai sot#are gratisan yang saya cek !ang pakai D@ce*

oret.coret yang tidak seri!s ini saya akhiri dengan sat! set ga"bar rasiotota deposito .E4P dengan 5!"ah kantor cabang bank per 100*000pend!d!k de#asaZ* 3da yang bisa tebak 7Eranger ca!saity8 dari "ana

ke"ana???


40/42

Data diambil dariAsian Deelopment Bankdan -nter American DeelopmentBank. :otal deposit adala& total dana pi&ak ketiga.

Happy holidays everyone !elamat Natal bagi yang merayakan

"belated greetings#$ !elamat tahun baru %&'($

bog nya %:I

Bank Dciency' Meas!re ith are

By Aohn Cinneran, C3 U More 3rtices

4ece"ber 1>, 200 U o""ents (0)

6he eciency ratio is the traditiona "eas!re or bank prod!cti=ity* 3t its

si"pest, it is the cost reW!ired to generate each doar o re=en!e* Itssi"picity is an ad=antage, b!t the ratio a#ays needs a b!siness conte@t,and consideration o the co"picating actors is disc!ssed beo#*

6here are t#o basic #ays to cac!ate the bank eciency ratio* 6he "ostco""on is the cost to re=en!e ratio* 6his "eas!res non.interest e@penses asa proportion o operating re=en!e* osts inc!de saaries, technoogy,b!idings, s!ppies, and ad"inistrati=e e@penses* :e=en!e inc!des net
http://www.adb.org/key-indicators/2011/country-tableshttp://www.iadb.org/en/research-and-data/statistics-and-databases,3161.htmlhttp://www.iadb.org/en/research-and-data/statistics-and-databases,3161.htmlhttp://www.fool.com/author/1487/index.aspx?source=iapsitlnk0000003http://www.fool.com/investing/dividends-income/2006/12/14/bank-efficiency-measure-with-care.aspx#commentsBoxAnchorhttp://www.adb.org/key-indicators/2011/country-tableshttp://www.iadb.org/en/research-and-data/statistics-and-databases,3161.htmlhttp://www.iadb.org/en/research-and-data/statistics-and-databases,3161.htmlhttp://www.fool.com/author/1487/index.aspx?source=iapsitlnk0000003http://www.fool.com/investing/dividends-income/2006/12/14/bank-efficiency-measure-with-care.aspx#commentsBoxAnchor


41/42

interest inco"e (interest re=en!e ess interest e@penses) p!s ee inco"e*In=estors #i aso hear o the Lcash eciency ratio,L #hich ded!cts thea"ortiQation o intangibe assets ro" noninterest e@penses, beorecac!ating the eciency ratio*

Once cac!ated, the ne@t tho!ght is ho# to interpret the eciency ratio* 3bankRs non.interest e@pense e=e reJects its eciency in con=erting inp!tsinto re=en!e* 3 cost to re=en!e ratio o 0, or beo#, is ad"ired* 3 essecient bank #i ha=e a higher eciency ratio, say, F0 and abo=e* %o, aother things being eW!a, a o# eciency ratio is good*

et things are not eW!a* In=estors need to consider other actors #heninterpreting eciency ratios* Cor readers in a "ood or "ne"onics, I cassiythe" into three L%Ls*

6he frst L%L is strategy* 6ake 'ommerce (ancorp(H%D' B


42/42

In s!""ary, the eciency ratio is a co"pact, easy ratio to anayQe a bankRscost eciency*

Indonesian Banking Efficiency Discussion

Documents

Transcript of Indonesian Banking Efficiency Discussion