Imunological Aspect of Microorganism

download Imunological Aspect of Microorganism

of 31

Transcript of Imunological Aspect of Microorganism

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    1/31

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    2/31

    Pertahanan Inang

    A. Pertahanan Alamiah

    kulit yang utuh, asam lemak dari

    keringat, getah kelenjar minyak dalam kulit,

    selaput lendir (saluran nafas, kemih,

    pencernaan), cilia, getah lambung (asam danenzim), kolonisasi ora normal

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    3/31

    . Imunitas !pesi"k

    peristi#a imunologi yang pertama kali

    muncul ketika mikroorganisme berhasil

    menembus pertahanan setempat

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    4/31

    respon imun non spesi"k dan mekanismeseluler $ humoral

    %.&ekanisme seluler (fagosit mononuklear danplimorfonuklear) merusak $ membunuh dengancara fagositosis (terutama untuk mikroorganismeintraseluler

    '.imfosit yang telah mengenal mikroorganismememacu akti"tas makrofag dengan kontak langsungantar sel dan sel $ perantara berbagai mediator(interleukin, interferon atau limfokin lainnya)

    .&akrofag yang telah menelan mikroorganismeakan mempersiapkan antigen untuk disajikan padalimfosit bersangkutan

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    5/31

    *espon imun non spesi"k akan selalu diikuti

    oleh respon imun spesi"k yang membutuhkan #aktu

    lebih lama (dibutuhkan untuk pengenalan yang

    diikuti oleh akti"tas klon+klon limfosit yang terlibat)

    pihak lain, respon imun spesi"k akan

    membantu respon imun non spesi"k agar lebih

    efektif

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    6/31

    ontoh - peran antobodi dalam mempermudahfagositosis (opsonisasi)

    pneumococcus (kapsul) akan mudah difagositosis bila bakteri tersebut diselubungidulu $ oleh antobodi spesi"k. Antibodi dan

    antigen (permukaan bakteri) mengaktifkankomplemen untuk menghancurkan bakteritersebut

    mikroorganisme intraseluler, /irus limfosit0 akan menghancurkan dulu sel inang1 antibodiatau komplemen seghingga dapat efektif

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    7/31

    Infeksi Virus

    &etabolisme dalam $ ikut sel inang2anya mempunyai sarana informasi genetik

    3ntuk dapat masuk sel inang sel inang perlu

    adanya reseptor /irus yang bersangkutan $endositosis oleh sel inang

    *eplikasi menyisipkan unsur genetiknya kedalam untaian 45A yang diinfeksinyaekspresi molekul protein permukaan sel hasilgenom /irus molekul baru pada permukaansel akan dikenal oleh sistem imun inang sebagaiantigen asing

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    8/31

    Penyebaran Virus

    I. Penyebaran ekstraseluler

    Infeksi /irion dilepaskan dari sel inangdisebarkan dalam lingkungan ekstraseluler

    67 - inuenza, adeno/irus

    II. Penyebaran intraseluler

    Infeksi /irion menyebar dari sel ke selmelalui desmosom $ fusi antar sel

    67 - herpes /irus (&8, 68, /aricella zoster)

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    9/31

    III. Penyebaran melalui inti

    9enom dari /irus berada dalam keadaan laten

    dan terpadu dengan genom inang sehingga

    dapat disebarkan pula selama meiosis.

    :eberadaan /irus dapat teramati dengan jelas

    kadang tidak teramati sama sekali

    e7 - retro/irus dan /irus *5A, 2%8%, 2%8'

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    10/31

    organisme inang

    %. !etempat

    8irus menginfeksi terbatas pada selaputlendir permukaan atau organ tertentu

    67 - rhino/irus (epitel saluran pernafasan)

    '. 2ematogen primer

    /irus menginfeksi langsung ke dalamperedaran darah yang kemudian diikuti

    penyebaran dalam organ

    e7 - arbo/irus, /irus hepatitis

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    11/31

    . 2ematogen skunder

    Infeksi /irus a#alnya dan pembiakannya padapemukaan selaput lendir, diikutipenyebarannya melalui darah untuk mencapaiorgan saraf

    67 - poliomyelitis dan parotitis /irus

    ;. Penyebaran melalui saraf

    Infeksi /irus di daerah perifer kemudianmenyebar melalui sistem saraf

    67 - rabies dan herpes simple7

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    12/31

    mampu menghindar dari mekanisme

    pertahanan imunologi

    %. 0idak imunogenik

    beberapa /irus ada yang tidak dapat

    membangkitkan respon imun

    '. ara penyebaran tipe II dan tipe IIImenyebabkan terbatasnya pemaparanantigen /irus terhadap sistem imun

    (#alaupun misalnya pada permukaan selinang sendiri ekspresi antigen /irus yangmenginfeksinya

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    13/31

    . &ultiplisitas

    kemampuan /irus mengubah struktur antigenpermukaannya dengan cara mutasi ataurekombinasi serotipe

    e7 - inuenza (yang berulang+ulang) =>

    campak

    ;. 0idak adanya netralisasi oleh antibodi

    /irus setelah bereaksi dengan antibodi tidak

    terendam efek patogennya $ antibodi dapatmenyebabkan penyakit kompleks imun

    e7 - /irus hepatitis dan /irus lacticdehidrogenase

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    14/31

    ?. &odulasi antibodi terhadap antigen /irus pada selAntigen /irus yang diekspresikan padapermukaan sel dapat bereaksi dengan antibodisehingga /irus tidak dapat dimatikan oleh limfositatau antibodi

    @. Penyamaran

    protein /irus yang ada pada permukaan selbereaksi dengan protein bahan+bahan inang

    sel yng terinfeksi akan terselubung terhadapsistem imun

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    15/31

    . Imunosupresi

    infeksi /irus dapat menekan respons imuninang

    B. atensi

    infeksi /irus dapat menyebabkan sel tubuhberada dalam keadaan tidak aktif sehingga

    sangat jarang terdapat antigen /irus padapermukaan sel inang $ sulit ditemukan

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    16/31

    *espon Imun

    8irus mela#an sistem imunmengubah antigen permukaan

    Antigen permukaan = antigen dalam /irusterhadap sistem imun

    Perubahan antigen kecil $ antigenicdrift

    besar $ antigenic shift

    67 - inuenza

    Antigenic drift > antigenic shift

    !ehingga imunitas pada antigenic drift masihdapat digunakan untuk melindungi

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    17/31

    Infeksi Bakteri

    Pertahanan tubuh terhadap bakteri patogenmekanisme non spesi"k dan spesi"k

    Pertahanan alamiah terhadap infeksi bakteriepitel permukaan dan kulit utuh

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    18/31

    Infeksi bakteri jaringan tubuh

    imunitas tergantung pada spesies bakteri

    respon imun tergantung padakemampuan untuk merusak komponen+komponendinding sel bakteri, "mbrae, agel dan kapsul

    lisosom dan lisozim aktif peptidoglikangram C

    protein kationik dan komplemen lapisanlipid luar gram D

    dinding sel an kapsul pelindung yangdapat berlaku sebagai AE38A5 (bahan yangmendorong secara spesifk berlangsungnyarespon imun terhadap antigen)

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    19/31

    6fek non spesi"k dari dinding sel (Mycobacterium)

    Pemicu mekanisme radang

    Akti/asi jalur alternatif sistem komplemen

    Akti/asi sel makrofag

    Akti/asi sel secara poliklonal

    e erapa con o e e an o yang

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    20/31

    e erapa con o e e an o yangberbeda perjalanan bakteri sejak

    in/asinya

    kokus yang tidak patogen

    4ikeluarkan dari jaringan tanpa timbul responimun spesi"k, munculnya sistem komplemen

    dapat mendorong opsonisasi oleh netro"l danmakrofag

    6fek protein & yang menghambat fagositosis

    dinetralisir oleh antibodi bangkitnya responimun spesi"k $ humoral

    67 - seperti pada meningococcus

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    21/31

    !treptococcus 9ol A $ patogen usus

    Penempelan pada sel epitel dapat dicegah olehantibodi ("mbrae, asam lipoteiciok dan kapsul)

    Apabila bakteri berkapsul masuk danberkembang sistem komplemen akan aktif

    dinding sel rusak

    Antibodi yang ditujukan untuk molekul proteinpermukaan menghambat lalu lintastrasnportasi gangguan metabolisme

    0oksin (e7 - tetanus, difteri dll) dapat dinetralisiroleh antibodi kerusakan jaringan yang lebihbesar dapat dicegah

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    22/31

    Interaksi dengan fagosit

    Akhir kematian semua bakteri fagosit

    ara+cara bakteri menghindari fagositosis

    %.&enghasilkan molekul toksin $ menghambatakti/itas reaksi radang

    '.!elubung e7 pada Neisseriadan protein & padaS. pyogenesmencegah penempelan padafagosit

    .Eika berhasil tertelan, menghindar dengan cara -

    &encegah fusi fagosom dan lisosom &enetralisir ensim, 2'F'

    :eluar fagosom masuk dalam sitoplasma fagosombebasa dari lisosom

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    23/31

    &ekanisme pertahanan dalam infeksiberkaitan dengan sifat mikroorganisme yang

    bersangkutan dan penyakit yang diakibatkan

    Patogenesitas infeksi non in/asif pada epitelpermukaan

    67 - C. diphteriae, V. cholerae

    0ergantung pada produksi toksin dan antibodiyang mampu menetralisasi

    0erkadang antibodi yang menghambatperlekatan bakteri juga penting

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    24/31

    Patogenesitas infeksi in/asif

    0idak semata+mata tergantung toksin

    Gang dibutuhkan imunitas membunuh bakterinya 9ram D dibunuh dengan antibodi $ akti/itas

    komplemen

    9ram C dibunuh dengan fagositosis, respon imunspesi"k dalam proses opsonisasi melalui antibodi

    akteri yang

    0ahan terhadap fagositosis (e7. M. tuberculosis)

    2idup intraseluler (e7. M. leprae)

    Eekti melalui mekanisme seluler yang melibatkanlimosit T dan makroag

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    25/31

    Infeksi Jamur

    &ekanisme imunitas sedikitpengetahuannya

    Prinsipnya tidak jauh beda dengan infeksi bakteri

    4apat membatasi diri dan kesembuhannyadihubungkan dengan katahanan terhadap infeksikembali

    :etahanan didasarkan pada imunitas selulerpenderita akan menunjukkan reaksi

    hipersensiti/itas tipe lambat apabila disuntikantigen jamur

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    26/31

    Infeksi kronis tidak berlangsung reaksihipersensiti/itas tipe lambat

    4iduga limfosit 0 menghasilkan limfokin yangmengaktifkan makrofag yang akan merusak

    jamur

    5etro"l juga terlibat

    9angguan sistem imum oleh obat+obat supresif $

    gangguan ora normal oleh antibiotikmempermudah infeksi Candida albicans

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    27/31

    HIPERSENSITIVITAS

    !aluran nafas selalu terpapar konidia dan sporayang poten dan mampu menstimulasi sertamenimbulkan reaksi alergi.

    *espon hipersensiti/itas tidak memerlukanpertumbuhan dan /iabilitas jamur.

    eberapa kasus infeksi dan alergi terjadi secara

    simultan

    Frang atopik lebih rentan

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    28/31

    4iagnosis dan kisaran reaksi hipersensiti/itasditentukan oleh pengujian kulit dengan ekstrak

    jamur

    Penatalaksanaan dilakukan dengan caramenghindari alergen, pengobatan kortikosteroid,atau usaha untuk desensitisasi pasien

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    29/31

    MIKOTOKSIN

    &ikotoksin menyebabkan intoksikasi kronis $ akutdan kerusakan, efeknya tidak tergantung infeksiatau /iabilitas jamur

    &ikotoksin jamur amanita menyebabkan mycetimus

    &emasak mengurangi toksisitasnya yang dapatmenyebabkan kerusakan parah atau fatal padahati dan ginjal

    Aatoksin dihasilkan oleh Aspergillus a/us salahsatu toksin yang paling poten

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    30/31

    KEMOTERAPI ANTIJAMUR

    Antibiotik sangat terbatas, sebagian mempunyaisatu atau lebih keterbatasan (efek samping yangberat, spektrum sempit, penetrasi buruk pd

    jaringan, dan menyebabkan resistensi jamur)

    Eamur bersifat eukaryot, banyak melakukan prosesmolekuler dan seluler yang serupa dan terdapathomologi yang luas diantara gen+gen dan protein,OKIsangat sulit menemukan antifungi yang tepat

  • 7/25/2019 Imunological Aspect of Microorganism

    31/31

    &ekanisme beberapa antifungi -

    a. Polyene (Amphotericin dan 5ystatin)

    erikatan dengan ergosterol membran sel

    b.