Improving the quality of internalization and acculturation in the dynamics of the community; Anticipating the negative impact of globalization.

A. BACKGROUND

proses belajar kebudayaan oleh warga masyarakat bersangkutan dengan

peningkatan internalisasi dan enkulturasi. Konsep ini membahas tentang

dinamika masyarakat dan kebudayaan dan akan dibahas satu demi satu

secara lebih mendalam yang mempengaruhi kepribadian seorang individu

untuk mencegah dampak negatif dari era globalisasi.

B. SOLUTION

Dalam hal ini, berdasarkan pembahasan dapat kita simpulkan dari berbagai kendala dan juga permasalahan yang di masyarakat bahwa Sampai saat ini kebudayaan masyarakat akan terus meningkat untuk mengikuti perkembangan zaman dan keperluan masyarakat yang beragam dan akan menjadikan masyarakat tersebut berpendidikan tanpa menghilangkan kebudayaan lokal.

C. Solicit the society depend on both points above

Dalam hal ini, Kami mengajak masyarakat terutama orang tua untuk mengajarkan anaknya saat masih dibawah umur untuk menanamkan kepribadian yang kuat dari mulai mengatur perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang baik, yang diperlukan sepanjang hidupnya.

Proses ini nantinya secara otomatis mulai tertanam dalam alam pikiran suatu  masyarakat. Mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya,kemudian teman-teman bermainnya. Seorang individu akan belajar meniru berbagai macam tindakan. Dengan berkali-kali meniru maka tindakannya menjadi pola yang mantap dan norma yang mengatur segala tindakannya.

D. Why you must believe it my idea

Karena kami sangat percaya dengan ide yang saya miliki, masyarakat nantinya sudah memiliki sebuah podasi yang kuat untuk mengatur segala tindakannya dan mencegah dampak negative dari globalisasi.

SEPERTI:

1. : Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama.4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam

arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,

sosial budaya bangsa.

E. The theory

Untuk hal ini kami akan menjelaskan kepada anda sekalian bahwa

anak kecil dalam alam pikiran warga suatu masyarakat, dari awal dengan

meniru berbagai macam tindakan, setelah perasaan dan nilai budaya

pemberi motivasi akan tindakan meniru itu telah di internalisasikan dan

Enkulturasi dalam kepribadiannya. Dengan berkali-kali meniru maka

tindakannya menjadi pribadi yang kuat. Norma juga ia pelajari dengan

mendengar berbagai orang dalam lingkungan pergaulannya pada saat-

saat yang berbeda-beda, dan juga mendapatkan dari sekolah formal

melalui mata pelajaran ilmu kewarganegaraan dan sebagainya.

F. Structure

SocialitationInternalisasi & Enkulturisasi

keluarga

Bertambahlah pengalamannya

mengenai bermacam-macam perasaan baru,

dan belajarlah ia merasakan

kegembiraan, kebahagiaan, simpati,

cinta,benci, keamanan, harga diri, kebenaran,

perasaan bersalah, dosa, malu dan

sebagainya.

anak belajar dan mendapatkan

pendidikan pada tahap awal dengan meniru

berbagai macam tindakan, setelah

perasaan dan nilai budaya pemberi

motivasi akan tindakan meniru itu telah di

internalisasikan dalam kepribadiannya. Dengan berkali-

Antisipasi Era Globalisasi

Pendekatan melalui Media elektronik Maupun Elektronik

Dengan Teori dan Struktur yang ada, , tapi dirumah dan di media sosial.

Bahkan sekarang ini peserta pendidkan karakter hingga remaja, tetapi juga usia

dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini. Upaya mewujudkan

nilai-nilai tersebut di atas dapat dilaksanakan melalui pembelajaran. Tentu saja

pembelajaran yang dapat mengadopsi semua nilai-nilai karakter bangsa yang akan

dibangun. Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh

genetik dan lingkungan sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari

maupun tidak sehingga kedepanya mereka siap untuk menghadapi masalah yang

akan datang di era globalisasi.