IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14....

37
IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP ORGANISASI LITBANG KEHUTANAN Oleh Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Bappenas Disampaikan pada Pembahasan Kelembagaan Badan Litbang Kehutanan Bogor, 3 September 2014

Transcript of IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14....

Page 1: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR KEHUTANAN TERHADAP ORGANISASI LITBANG

KEHUTANAN

Oleh

Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Bappenas

Disampaikan pada Pembahasan Kelembagaan Badan Litbang Kehutanan Bogor, 3 September 2014

Page 2: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

THE SKY IS NOT THE LIMIT FOR OUR FORESTS

Page 3: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

MENGAPA R&D DIBUTUHKAN • Obama, 2010-North Carolina

– “That world has changed. In the last few decades, revolutions in communications, revolutions in technology have made businesses mobile and has made commerce global. So today, a company can set up shop, hire workers, and sell their products wherever there’s an Internet connection. That’s a transformation that’s touched off a fierce competition among nations for the jobs and industries of the future.

– Some of you know I traveled through Asia several weeks ago. You’ve got a billion people in India who are suddenly plugged into the world economy. You’ve got over a billion people in China who are suddenly plugged into the global economy.

– And that means competition is going to be much more fierce and the winners of this competition will be the countries that have the most educated workers, a serious commitment to research and technology, and access to quality infrastructure like roads and airports and high-speed rail and high-speed Internet. Those are the seeds of economic growth in the 21st century. Where they are planted, the most jobs and businesses will take root.

Page 4: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

• Obama: – At such a difficult moment, there are those who say we cannot

afford to invest in science, that support for research is somehow a luxury at moments defined by necessities. I fundamentally disagree. Science is more essential for our prosperity, our security, our health, our environment, and our quality of life than it has ever been before.

• Wernher von Braun: – Research is what I'm doing when I don't know what I'm doing

• Bill Gates: – I believe in innovation and that the way you get innovation is

you fund research and you learn the basic facts

MENGAPA R&D DIBUTUHKAN

Page 5: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

1

10

100

1000

10000

100000

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Asia Tenggara dan Asia Timur

WORLD DEVELOPMENT INDICATORS SCIENCE AND TECHNOLOGY

Research and development (R&D) Researchers full-time equivalent per million people 2005-11

Research and development (R&D) Technicians full-time equivalent per million people 2005-11

Scientific and technical journal articles 2011

1. Brunei Darussalam

2. Cambodia

3. Indonesia

4. Lao PDR

5. Malaysia

6. Myanmar

7. Philippines

8. Singapore

9. Vietnam

10. Thailand

11. Timor-Leste

12. China

13. Hong Kong SAR, China

14. Macao SAR, China

15. Japan

16. Korea, Rep.

KONDISI R&D GLOBAL

Page 6: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

0.01

0.1

1

10

100

1000

10000

100000

1000000

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

Axi

s Ti

tle

Asia Tenggara dan Asia Timur

Belanja R&D dari GDP dan Export High-Tech %-$ mios-%

Expenditures for R&D % of GDP 2005-11 High-technology exports $ millions 2012

High-technology exports % of manufactured exports 2012

1. Brunei Darussalam

2. Cambodia

3. Indonesia

4. Lao PDR

5. Malaysia

6. Myanmar

7. Philippines

8. Singapore

9. Vietnam

10. Thailand

11. Timor-Leste

12. China

13. Hong Kong SAR, China

14. Macao SAR, China

15. Japan

16. Korea, Rep.

KONDISI R&D GLOBAL

Page 7: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 RKP 2015

Litbang 134,191.2 96,520.9 212,260.0 233,790.0 270,490.0 274,386.8 203,143.0 329,700.0

Kementerian Kehutanan 3,450,998.8 2,616,925.7 3,348,444.1 6,000,023.6 6,232,969.1 6,717,498.1 4,977,760.4 5,574,979.7

-

1,000,000.0

2,000,000.0

3,000,000.0

4,000,000.0

5,000,000.0

6,000,000.0

7,000,000.0

8,000,000.0

Axi

s Ti

tle

ALOKASI ANGGARAN BADAN LITBANG (Rp. juta)

KONDISI R&D KEMENTERIAN KEHUTANAN

Page 8: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

VISI-MISI JOKOWI-JK

Page 9: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

TIGA MASALAH POKOK BANGSA

• Ancaman Terhadap Wibawa Negara

• Kelemahan Sendi Perekonomian Bangsa – Lemahnya sendi-sendi perekonomian bangsa terlihat dari

belum terselesaikannya persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, kesenjangan antar wilayah, kerusakan lingkungan hidup sebagai akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, dan ketergantungan dalam hal pangan, energi, keuangan dan teknologi. Negara tidak mampu memanfaatkan kandungan kekayaan alam yang sangat besar, baik yang mewujud maupun bersifat non-fisik, bagi kesejahteraan rakyatnya

• Intoleransi dan Krisis Kepribadian Bangsa

Page 10: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

VISI DAN MISI PRESIDEN TERPILIH • VISI

– Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong

• MISI 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum

3. Mewujudkna politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,

kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Page 11: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

NAWACITA 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada

seluruh warga negara • Memperkuat peran Indonesia dalam kerjasama global dan regional untuk membangun saling pengertian antar

peradaban, memajukan demokrasi dan perdamaian dunia, meningkatkan kerjasama pembangunan selatan-Selatan, dan mengatasi masalah-masalah global yang mengancam umat manusia

• Meminimalisasi dampak dari globalisasi, integrasi ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional Indonesia

2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan • Secara konsisten menjalankan agenda Reformasi Birokrasi secara berkelanjutan dengan restrukturisasi

kelembagaan, perbaikan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kompetensi aparatur, memperkuat monitoring dan supervisi atas kinerja pelayanan publik, serta membuka ruang partisipasi publik melalui citizen charter dalam UU Kontrak Layanan Publik

• Mendorong partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam kerangka Negara Kesatuan • Meletakkan dasar-dasar bagi dimulainya desentralisasi asimetris yang dimaksudkan untuk melindungi

kepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan perbatasan, memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global, dan untuk membantu daerah-daerah yang kapasitas berpemerintahan belum cukup memadai dalam memberikan pelayanan publik

• Mensinergikan tata kelola pemerintahan Indonesia sebagai satu kesatuan sistem yang tidak terfragmentasi • Regim desentralisasi sebagai ujung tombak pengelolaan pemerintahan negara menggantikan dominasi regim

sektoral dan keuangan dalam tata pengelolaan pemerintahan negara

4. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya • Pemberantasan penebangan liar, perikanan liar, dan penambangan liar • Penegakan hukum lingkungan • Menjamin kepastian hukum hak kepemilikan tanah, penyelesaian sengketa tanah dan menentang kriminalisasi

penuntutan kembali hak tanah masyarakat

Page 12: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

• Peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong landreform dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektar

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional • Komitmen meningkatkan anggaran riset untuk mendorong inovasi teknologi, dan menjadikan instansi urusan

hak cipta dan paten bekerja proaktif melayani para inovator dan para inventor • Membangun sejumlah Science and Techno Park di daerah-daerah, politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana

dan sarana dengan teknologi terkini. • Memanfaatkan potensi yang belum tergarap dengan baik tetapi memberi peluang besar untuk meningkatkan

akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, yakni industri manufaktur, industri pangan, sektor maritim, dan pariwisata

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik • Melakukan langkah pemulihan kualitas kesuburan lahan yang air irigasinya tercemar oleh limbah industri dan

rumah tangga, penghentian konversi lahan produktif untuk usaha lain, seperti industri, perumahan, dan pertambangan

• Mewujudkan penguatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sistem inovasi nasional (kerjasama swasta-pemerintah-perguruan tinggi) khususnya untuk sektor pertanian dan industri, serta riset dan pengembangan dasar didukung dengan dana pemerintah

8. Melakukan revolusi karakter bangsa • Memprioritaskan pembiayaan untuk kegiatan yang berhubungan dengan penelitian pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi akan diupayakan untuk diberikan secara regular dengan terintegrasi dengan arah pengembangan pendidikan tinggi

• Mewajibkan aparatur pemerintah untuk menganut ‘techno-ideology’, bahwa melalui pendidikan penguasaan teknologi kita harus bangkit dari ámnesia sejarah’ dan ‘ámnesia ideology’

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

NAWACITA

Page 13: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,
Page 14: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

KEHUTANAN

TATA KELOLA

DAYA SAING

PENEGAKAN HUKUM

ENERGI BARU TERBARUKAN

KETAHANAN PANGAN

AKSES MASYARAKAT

RESEA

RC

H A

ND

DEV

ELOP

MEN

T

SUSTA

INA

BLE D

EVELO

PM

ENT

KEHUTANAN – R&D – VISI-MISI PRESIDEN

Page 15: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

KEHUTANAN – R&D – VISI-MISI PRESIDEN

TATA KELOLA KPH

DAYA SAING PRODUKTIVITAS

EFISIENSI

AKSES MASYARAKAT

KEMITRAAN

Page 16: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

R&D DAN EKONOMI

Q = Output f = function K = Capital input L = Labor input t = technical change, labor efficiencies, capital efficiencies, skill improvement, atau faktor lain

Q = f (K, L, t)

Page 17: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

R&D DAN EKONOMI

Sumber: John J Wetter., the Impact of Research and Development Expenditure

Page 18: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

POHON INDUSTRI KEHUTANAN BERBASIS

KAYU

YANG LAIN

Page 19: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

NILAI KEANEKARAGAMAN

HAYATI

Page 20: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

NILAI HASIL HUTAN BUKAN KAYU

Page 21: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

NILAI JASA LINGKUNGAN

Page 22: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

FUNGSI R&D

Page 23: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

R&D SEBAGAI KATALISATOR PASAR

Page 24: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

Genetics Stand

Management Final

Harvest

Seedlings Financial

Optimization

Site Preparation, Fertilizer, Thinning,

and Pruning

SUSTAINABILITY

SKEMA R&D HULU KEHUTANAN

Page 25: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

BIO-FUELS AND BIO-ENERGY • CO-GENERATION • HOUSEHOLDS • PELLETS

TRADITIONAL PRODUCTS • PULP & PAPER • KAYU GERGAJIAN

2ND GENERATION FUELS • CELLULOSIC

ETHANOL • RENEWABLE

DIESEL

HIGH VALUE CO-PRODUCTS • BIO-CHEMICALS • BIO-MATERIALS • ADVANCED

PRODUCTS

MIXING . TRANSPORTATION . STORAGE

RANGE OF POSSIBLE VALUE-ADDED CO PRODUCTS

BIO-REFINERY

WOOD FIBRE

SKEMA R&D HILIR

KEHUTANAN

Page 26: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

SKEMA R&D HILIR KEHUTANAN

Page 27: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

TANTANGAN R&D KEMENTERIAN KEHUTANAN

• Perbaikan Tata Kelola Kehutanan kawasan hutan, pengelolaan kawasan hutan, nilai tambah kawasan hutan melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)

• Penyediaan Data dan informasi Sumber Daya Hutan kayu, bukan kayu, keanekaragaman hayati, dan jasa lingkungan sebagai prasyarat dasar dalam penyusunan RPHJP dan Business Plan KPH

• Peningkatan efisiensi pengelolaan kawasan hutan • Peningkatan produktivitas kawasan hutan • Peningkatan nilai tambah kawasan hutan

Page 28: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

TANTANGAN R&D KEMENTERIAN KEHUTANAN

BALITBANG

Page 29: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

THE KEYS

Page 30: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,
Page 31: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

INNOVATION

An integrated organizational

approach

Incentives for innovators, a

systematic process to

convert invention into innovation

Team skills

Communication

Learning

Project management

Page 32: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

Page 33: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

ALTERNATIF KELEMBAGAAN R&D

• BERBASIS PRODUK – R&D pada tingkat hulu (benih hingga panen) mengintegrasikan

perbenihan tanaman hutan sebagai ‘development’ dari research – R&D pada tingkat hulu hingga hilir (benih hingga pohon industri)

sinergi hulu hingga hilir (FEM)

• BERBASIS BISNIS PROSES – Penelitian dasar – Penelitian aplikatif – Hasil hutan kayu – Hasil hutan bukan kayu – Keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan

• BERBASIS EKOSISTEM – Ekonomi – Sosial dan budaya – Lingkungan hidup – Kemitraan

Page 34: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

EKSPEKTASI OUTCOME STRUKTUR KELEMBAGAAN R&D BARU

Page 35: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,

KESIMPULAN

Page 36: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,
Page 37: IMPLIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN SEKTOR … · Timor-Leste 12. China 13. Hong Kong SAR, China 14. Macao SAR, China 15. Japan 16. Korea, Rep. ... akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,