IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...

34
IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE DIRECTOR UNTUK PEMBUATAN VIRTUAL REALITY RUMAH MINIMALIS MODERN “Studi Kasus CV.Fokus Design Consultant” Naskah Publikasi disusun oleh: Taufiq Suhada 05.11.0874 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2012

Transcript of IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...

Page 1: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE DIRECTOR UNTUK

PEMBUATAN VIRTUAL REALITY RUMAH MINIMALIS MODERN

“Studi Kasus CV.Fokus Design Consultant”

Naskah Publikasi

disusun oleh:

Taufiq Suhada

05.11.0874

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“AMIKOM” YOGYAKARTA

2012

Page 2: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia
Page 3: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia
Page 4: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

ABSTRACT

Virtual Reality as a part of a multimedia-based information technology has advantages in describing a situation or an object in which the visualization is shown not only can be viewed from one perspective. but can be seen from every sides, because the Virtual Reality has three visual dimensions. Virtual Reality is created as a medium that can bring imagination and powers of the follower. So as if the followers experience and feel the real situation.

CV. Focus Design Consultant that are engaged in residential property. A relatively new in the world of business property, that certainly not out of the business and market competition and its closely related to the promotion of media used, the currently CV. Focus Design Consultant uses conventional media campaign which has many other competitors who also use the same campaign.

Thus the selection of the media campaign that proper is a strategy that is expected to gain market share in that the business world. In order that it made for a form of Virtual Reality multimedia applications, where information is presented as an example design house with 3-D models, in order to face market competition and at the same time attract more customers.

Keywords : Virtual Reality, 3D, Multimedia.

Page 5: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

1. Pendahuluan

Kemajuan ilmu dan teknologi yang unggul adalah terciptanya

kemajuan suatu bidang yang memanfaatkan aplikasi teknologi yang

menunjang keunggulan dari suatu instansi atau badan usaha, dalam hal ini

memanfaatkan aplikasi multimedia yang digunakan sebagai sarana

pemasaran. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk

mendapatkan output dalam bentuk yang lebih kaya dan menarik dibanding

dengan media cetak maupun elektronik lain seperti koran atau radio.

Kemajuan dari multimedia komputer untuk menyajikan suatu informasi

sangatlah tampak, karena disajikan dalam bentuk elemen- elemen

multimedia seperti : suara, teks, grafik, video, maupun animasi yang

diharapkan dapat menjadi lebih interaktif, sehingga informasi yang

ditampilkan tidak hanya terbatas dalam model teks tetapi penggabungan

dari elemen-elemen multimedia tersebut, sehingga pelanggan atau

konsumen lebih tertarik untuk melihat informasi yang disajikan.

Virtual Reality sebagai sebuah bagian dari teknologi informasi

berbasis multimedia memiliki kelebihan dalam mendeskripsikan sebuah

keadaan atau sebuah obyek dimana visualisasi yang ditampilkan tidak

hanya dapat dilihat dari suatu sudut pandang saja namun dapat dilihat dari

setiap sudutnya, karena Virtual Reality memiliki tiga Dimensi visual.

Virtual Reality dibuat sebagai sebuah media yang bisa menghadirkan serta

menghidupkan imajinasi bagi para penikmatnya. Sehingga seolah-olah

penikmat mengalami serta merasakan keadaan yang sesungguhnya.

Page 6: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

2. Landasan Teori

2. 1. Konsep Dasar Multimedia

Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari

komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum

merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks

(McCormick,1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit

dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara,musik),

animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau

multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang

dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi,

audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).

Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya

dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia

adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,

grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan

menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan

navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini

terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama harus ada

komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang

bertinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita

dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita,

menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat,

multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk untuk mengumpulkan,

Page 7: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. Jika

salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang

luas namanya1.

2.2 Multimedia Virtual Reality

Tidak ada definisi standar tentang Virtual Reality. Definisi yang

paling umum dari Virtual Reality adalah lingkungan tiruan yang diciptakan

dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan disajikan

kepada pemakai sehingga pemakai tersebut merasakan seperti dalam

lingkungan nyata. Dengan cara ini paling tidak tiga dari lima indera

dikendalikan oleh komputer2.

Secara sederhana, virtual reality (kenyataan maya) adalah

pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang dibangkitkan komputer,

yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Teknologi

ini, yang dapat diterapkan di berbagai bidang, dikenal sebagai"virtual

reality" (kenyataan maya), "virtual world" (dunia maya), atau "virtual

environment" (lingkungan maya). Ciri terpentingnya adalah dengan

menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi

ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut

terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata.

                                                            1 M. Suyanto,2003 Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi Offset, halaman 20-21. 2 Ibid, hal 335.

Page 8: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

2.3 Konsep Dasar Tiga Dimensi

Yang membedakan 2 dimensi dan 3 dimensi adalah kedalaman.

Kedalaman didefinisikan sebagai jarak antara viewer terhadap benda yang dia

lihat. Ini berarti berbeda dengan 2 dimensi yang hanya menggunakan 2

ukuran, yaitu panjang dan lebar, maka 3 dimensi menggunakan 3 ukuran,

yaitu panjang, lebar dan kedalaman. Secara geometri ketiga ukuran tersebut

disimbolkan dengan sumbu x, y, dan z.

2.3.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi

Salah satu sistem koordinat yang dikenal adalah sistem koordinat

kartesian yang digunakan untuk membedakan lokasi atau posisi sembarang

titik atau objek dengan titik atau objek yang lain. Sistem koordinat kartesian

terdiri atas sistem koordinat kartesian 2 dimensi dan sistem koordinat

kartesian 3 dimensi. Dalam sistem koordinat 3 dimensi terdapat satu sumbu

lain selain sumbu x dan sumbu y, yaitu sumbu z yang arahnya tegak lurus

terhadap sumbu x dan sumbu y. Hadirnya sumbu z menyebabkan sistem

koordinat ini menjadi lebih hidup karena efek jauh dekat menjadi terlihat.

Gambar 2.7. Sistem koordinat kartesian 3 dimensi.

Page 9: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

2.3.2 Benda Tiga Dimensi

Benda tiga dimensi disusun dari sekumpulan surface. Surface

dapat dibuat dari rangkaian Polygon. Polygon adalah bentuk yang disusun

dari serangkaian garis yang terhububg satu dengan yang lain dan bentuk

kurva tertutup, sehingga membentuk sebuah objek gambar. Titik sudut

dari polygon disebut vertek sedengkan garis penyusun Polygon disebut

edge.

2.3.3 Rendering

Rendering merupakan salah satu teknik pencitraan objek 3 dimensi

untuk mendapatkan image yang realistis dengan penambahan beberapa

efek, seperti warna, pencahayaan dan shading. Kebanyakan manusia

menggemari sesuatu yang hidup, bukan yang kaku dan statik.

2.3.4 Warna

Warna sebenarnya merupakan persepsi terhadap pantulan cahaya

dari benda-benda di depan mata. Tidak ada ketentuan jumlah warna dasar

tetapi dalam implementasi dengan komputer hanya dibutuhkan tiga warna

dasar. Ada berbagai model untuk menyatakan warna dasar serta rentang

warna yang dihasilkan, salah satu diantaranya adalah RGB. Model warna

RGB dapat digambarkan sebagai sebuah kotak yang mempunyai tiga

sumbu yaitu : R(red), G(green), B(blue), dimana nilai masing-masing

sumbu berkisar dari 0 sampai 1. Warna ditentukan berdasarkan lokasi

warna tersebut terhadap Sumbu RGB.

Page 10: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

Gambar 2.10. Model warna RGB.

2.3.5 Pencahayaan (Lighting)

Salah satu tujuan dari grafika komputer adalah menghasilkan

tampilan yang senyata mungkin, dan karena pengaruh cahaya sangat besar

terhadap hasil nyata maka dalam membuat tampilan akhir faktor

pencahayaan harus diperhitungkan pula. Tetapi mengingat bahwa grafika

komputer adalah model matematika dari kehidupan nyata maka

pencahayaan juga harus diubah menjadi model matematika. Model

matematika itu harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

• Menghasilkan efek seperti cahaya sungguhan

• Dapat dihitung dengan cepat

Model pencahayaan tiga dimensi menyangkut yang realistik

menyangkut dua elemen penting yang sangat berkaitan erat dengan

shading model, yaitu :

• Keakuratan dalam menggambarkan objek.

• Teknik pencahayaan yang baik.

Saat cahaya menimpa permukaan benda maka sebagian cahaya

akan dipantulkan dan sebagian lain diserap. Bergantung kepada

frekuensi atau panjang gelombang yang dipantulkan dan diserap maka

Page 11: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

kita akan melihat warna. Mata kita selain sensitif terhadap warna juga

sensitif terhadap intensitas cahaya (brightness). Secara awam kita

menyebut intensitas cahaya sebagai kecerahan. Sifat materi penyusun

benda menentukan bagaimana cahaya bereaksi terhadap materi

penyusun benda.

Gambar 2.11. Perjalanan cahaya dari sumber cahaya

Keterangan :

• Vektor m = vektor normal dari permukaan p.

• Vektor s = menunjukkan arah yang ditempuh oleh cahaya dari

sumber cahaya menuju ke permukaan p.

• Vektor v = menunjukkan arah pantulan cahaya dari permukaan p

menuju ke mata.

2.3.6 Shading

Pada penggambaran objek 3 dimensi, efek yang paling

mempengaruhi benda sehingga akan terlihat nyata atau tidak adalah efek

shading, yaitu efek pewarnaan tingkat kecerahan setiap face yang terdapat

Page 12: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

pada objek gambar. Dalam bagian ini, kita mempertimbangkan aplikasi

dari suatu model iluminasi untuk membuat objek grafik baku yang

dibentuk oleh permukaan Polygon. Masing-masing Polygon dapat dibuat

dengan intensitas tunggal, atau intensitas dapat dibuat pada titik masing-

masing permukaan dengan menggunakan suatu rencana interpolasi3.

2.4 Software Yang Digunakan

a. 3D Studio Max 2011

3D Max atau 3D Studio Max atau juga sering disebut 3DS Max,

adalah salah satu software perangkat lunak yang sering digunakan oleh

para perancang produk untuk membuat animasi atau pemodelan dalam

bentuk 3 dimensi. Aplikasi ini dirilis oleh Autodesk Media &

Entertaintment yang pada mulanya dikenal sebagai Discreet and

Kinetix. 3D max merupakan salah satu dari dari sekian banyak aplikasi

modelling untuk membuat model 3D.

b. Adobe Director 11.5

Adobe Direktor 11,5 dan perangkat lunak Adobe Shockwave

player membantu membuat dan mempublikasikan game interaktif yang

menarik, demo, prototipe, simulasi, dan kursus eLearning untuk web,

desktop Mac dan Windows, DVD, dan CD. Mengintegrasikan hampir

semua format file utama, termasuk FLV dan konten 3D asli.

                                                            3 Irfan Maliki, Grafika Komputer. Halaman 55-56. http://www.scribd.com/doc/59343912/grafika

Page 13: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

Adobe Director adalah software pembuat aplikasi multimedia,

yaitu aplikasi yang menggunakan berbagai media untuk menyampaikan

informasi ke end-user (pengguna).  Program ini menggunakan Lingo

sebagai bahasa pemrogramannya. Lingo dapat berfungsi untuk

mengatur atribut dan segala action yang dapat dilakukan oleh setiap

komponen. Ada empat jenis script Lingo yang diterapkan dalam Adobe

Director. Keempat jenis Lingo tersebut adalah Behavior Script , Movie

Script, Parent Script, dan Cast Member Script.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Menurut Hanif Al Fatta, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan

Organisasi Modern, Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai berikut:

Sebuah istilah mendeskripsikan fase–fase awal pengembangan sistem.

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-

bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian

komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka,

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang

dihasilkan nantinya.

Page 14: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

3.1.1 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan

dalam tahap analisis system, dalam hal ini masalah yang dihadapi oleh

CV.Fokus Design Consultant adalah dalam hal promosi, dimana sekarang sudah

banyak para pengembang perumahan yang ada sehingga membuat persaingan

semakin ketat. Untuk itu dibutuhkan sebuah sarana promosi dengan deferensiasi

yang tepat guna dapat menghadapi dunia usaha dan tentunya dapat menarik para

konsumen lebih banyak lagi.

3.1.2. Sasaran dan Batasan Sistem Multimedia

Sasaran aplikasi multimedia antara lain peningkatan kinerja, peningkatan

efektifitas informasi, penurunan biaya, peningkatan keamanan aplikasi,

peningkatan efisiensi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

Penyimpangan dari keenam sasaran ilmiah yang menimbulkan masalah pada

aplikasi tersebut. Batasan aplikasi merupakan lingkungan yang membatasi

aplikasi,misalnya peraturan- peraturan siapa yang boleh menggunakan aplikasi,

siapa yang tidak boleh menggunakan aplikasi termasuk aplikasi pengendalian

dari aplikasi tersebut.

3.5 Perancangan

3.5.1 Merancang Konsep

Pada tulisan ini akan di terangkan tentang materi pembuatan model

rumah mencakup exsterior dan interior, pemberian matrial, dan

penganimasian, selanjutnya animasi 3D yang sudah jadi diolah agar dapat

Page 15: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

disajikan dengan tampilan audio visual atau animasi. Dalam hal ini hasil akhir

yang dicapai berupa multimedia interaktif Virtual Reality, dan informasi

yang dihasilkan dari aplikasi multimedia tersebut adalah visualisasi eksterior

dan interior dari type rumah Minimalis Modern dalam bentuk 3 Dimensi,

dan pengguna dapat berinteraksi menjelajah ruangan–ruangan yang terdapat

dalam rumah tersebut.

3.5.2 Merancang Isi

Merancang isi meliputi memilih daya tarik pesan dan gaya dalam

mengeksekusi pesan. Seperti yang telah digambarkan secara umum pada

rancangan konsep sebelumnya bahwa pada aplikasi akan dimuat semua

informasi yang diperlukan oleh pengguna dengan halaman Menu Utama

sebagai halaman utama yang akan menghubungkan pengguna dengan

halaman yang memuat informasi yang dibutuhkan dengan fasilitas tombol

sebagi alat penghubung.

3.5.3 Merancang Naskah

Merancang naskah sangat diperlukan dalam proses perancangan

suatu aplikasi multimedia, untuk mengetahui urutan – urutan informasi yang

tersedia dalam aplikasi tersebut yang tersusun secara sistematis.

3.5.4 Merancang Grafik

Dalam merancang grafik ini analisis memilih grafik yang sesuai

dengan dialog merancang grafik meliputi : meracang grafik dua dimensi,

merancang video, merancang audio dan merancang animasi. Karena dalam

Page 16: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

aplikasi multimedia elemen–elemen sangat penting, maka sangatlah perlu

proses perancangan grafik tersebut dilakukan dengan matang agar dapat

menambah daya tarik dari pesan yang disampaikan dengan begitu aplikasi

multimedia tersebut akan dapat lebih efektif dalam penyampaian informasinya.

4.1 Implementasi Sistem

4.1.1 Memproduksi Multimedia Virtual Reality

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan pemrograman Tiga Dimensi

3D Studio MAX 2011. Pemrograman 3Ds Max lebih berorientasi kepada

pembuatan gambar prespektif atau gambar tiga dimensi. Oleh karena itu

penulis seluruhnya didalam pembuatan objek tiga Dimensi untuk aplikasi

Virtual reality ini menggunakan software 3Ds Max

4.1.2 Pembentukan Model Rumah Minimalis Modern

Dalam aplikasi multimedia yang penulis buat ini adalah berupa

aplikasi virtual reality dimana ciri dasar dari sebuah aplikasi virtual reallity

adalah aplikasi multimedia yang menyajikan suatu tampilan 3 dimensi, untuk

itu proses perancangan model 3 dimensi dari rancang bangun rumah tersebut

sangatlah penting untuk dapat menggambarkan keadaan real dari kondisi

rumah tersebut. Dalam proses perancangan model 3 dimensi dari rancang

bangun rumah tersebut penulis mengunakan software 3D StudioMax 2011.

Karena sofware tersebut telah cukup banyak digunakan dan cukup handal

dalam mendesain sebuah obyek 3 dimensi.

Page 17: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

Untuk membuat model dari rumah minimalis modern menggunakan

3D Studio Max 2011, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti

berikut ini :

1. Langkah Pembuatan Dinding

langkah-langkah pembuatan Dinding adalah sebagai berikut :

a. Klik panel Create, Geometry, AEC Extended lalu pilih Wall. Kemudian

atur ketinggian dan tebal dinding yang diinginkan pada bagian Width

dan Height.

b. Agar menggambar selalu tepat pada grid aktifkan tool Snap Toggle.

c. Untuk membuat dinding pada lantai 2. Agar lebih presisi dan terukur,

buat objek grid untuk bidang bantu di Viewport. Klik panel Create,

Helpers, Grid. Drag di viewport sehingga tampil kotak grid yang baru,

tentukan panjang dan lebar grid pada bagian parameters Length dan

Width.

d. Objek Grid kini telah selesai namun posisinya masih berada dilantai

dasar, untuk mengangkatnya sesuai yang didinginkan maka aktifkan

objek grid tersebut klik kanan tool Select and Move, maka tampil kotak

dialog Move Transform Type-in, atur Z (absolute World), lalu Enter.

Kemudian klik menu tool, Grids and Snaps, Active Grid Object.

Sekarang grid telah aktif lalu selanjutnya mulai lagi menggambar

dinding untuk lantai dua sama dengan cara yang sama seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya.

Page 18: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

Gambar 4.1. Panel Untuk Membuat Objek pada 3D Studio Max 2011

2. Langkah Pembuatan Pintu dan Jendela

Langkah-langkah pembuatan pintu dan jendela adalah sebagai berikut:

a. Klik panel Create, Geometry, Doors pilih type pintunya sebagai contoh

Penulis menggunakan Sliding. Agar Pintu dapat melubangi Dinding

sebaiknya aktifkan tampilan Viewport Perspective menjadi Wireframe

(F3).

b. Mulai Drag object Pintu tersebut pada objek Dinding yang telah dibuat

sebelumnya, Setelah Pintu tercipta atur ketinggian, lebar dan kedalaman

pintu untuk menembus object dinding pada bagian Height, Width, dan

Depth. Kemudian nonaktifkan kembali Wireframe (F3) untuk melihat

hasilnya.

c. Untuk Membuat Jendela, langkah kerjanya sama dengan cara

pembuatan Pintu, hanya diganti Panel roolout Doors menjadi Windows.

Page 19: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

3. Langkah Pembuatan Atap dan Lantai

Langkah-langkah untuk pembuatan atap rumah adalah sebagai berikut:

a. Buat Shape kotak 2D, dengan menggunakan panel Create, Shapes,

Rectangle. Drag object Rectangle tersebut pada Viewport .

b. Setelah object Rectangle selesai, kemudian klik panel Modify,

Modifier List, kemudian klik Bevel, atur parameter sebagai berikut:

• Pada bagian level 1, tentukan Height pada pembuatan atap ini

penulis memberi 0,2m untuk tingginya level sedangkan Outline

0,0.

• Pada bagian Level 2, penulis mengisi angka Height 3.0m dan

Outline -5.0m.

c. Pada pembuatan lantai klik Create, Shapes, Line lalu mulai klik pada

Viewport drag Line tersebut sehingga mengikuti pola sudut-sudut

bangunan rumah yang telah dibuat sebelumnya sampai kembali ke

sudut awal menggambar, ketika muncul peringatan Close Spline klik

Yes sehingga line yang telah dibuat tersebut menyatu, kemudian klik

panel Modify, Modifier List pilih Bevel, pada bagian Bevel Values

penulis menggunakan Height 0,1m untuk tingginya lantai.

Page 20: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

4. La

sep

me

seh

Se

a.

b.

Gambar

angkah Pem

Untuk

perti sofa, m

enggunakan

hingga mem

cara garis b

Klik pan

rollout O

buatlah ob

Setelah o

Modify, k

Height se

r 4.2. Pemb

mbuatan O

k membuat

meja, lemar

n Standart

mbentuk obj

besar Langk

el Create,

Object Type

bjek tersebu

objek terbe

klik rollout

ebagai conto

buatan Ekste

bjek untuk

objek-obje

ri, tempat tid

Primitive B

jek yang dii

kah pembuat

pilih ikon

dan pilih B

ut dengan u

ntuk kemu

t parameter

oh disini pe

erior Rumah

k Interior

ek 3D yang

dur dan lain

Box, lalu d

inginkan.

tannya adal

Geometry,

Box. Lalu k

ukuran bebas

udian klik C

rs. Tentuka

enulis memb

h Minimaliss Modern.

g ada pada

nnya Penuli

di bentuk s

ah sebagai b

a bagian in

is lebih dom

sedemikian

berikut:

nterior

minan

rupa

Standard

kemudian d

s.

Primitives

di aktif View

pada

wport

Command

an Length d

beri nilai 10

panel, pilih

dan Width

00 untuk Le

h tab

serta

ength,

Page 21: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

width 230, dan height=15 ketika membuat alas untuk sofa, tentunya

untuk membuat sandaran tangan sofa atau objek lainnya dibutuhkan

ukuran yang lebih kecil atau lebih besar tergantung objek atau benda

yang ingin di bentuk.

c. Pada parameters terdapat juga Length Segs, Width Segs, dan Height

Segs yaitu untuk menentukan berapa banyak polygon yang kita di

butuhkan untuk membuat objek tersebut, fungsinya adalah membuat

sudut objek yang kita kerjakan terlihat lebih halus atau lebih detail

saat dipadukan dengan menggunakan tool Modifier List, MeshSmooth.

Gambar 4.3. Pembuatan Interior Ruang tamu

5. Pewarnaan dan Material

Untuk membuat objek lebih menarik dan nyata, maka objek yang

telah dibuat selanjutnya diberikan warna atau matrial. ada perbedaan

pemberian warna dan matrial yaitu, jika memberikan warna maka yang

Page 22: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

dimaksud berupa warna seperti RGB, sedangkan Matrial untuk memberikan

kesan sama seperti objek sesungguhnya contohnya dalam hal ini struktur dari

kayu, gambar berupa foto dinding dan lain sebagainya dngan cara

mengimport gambar struktur berupa bitmapnya.

Gambar 4.4. Slate material Editor

6. Pencahayaan (Lighting) dan Rendering

Pada tahap ini penulis akan mencoba menjelaskan tentang proses

permainan cahaya dan bagaimana memanipulasinya. Dalam proses

pencahayaan terdapat juga rendering, yang sebenarnya pencahayaan dan

rendering adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya,

Tanpa rendering bayangan dan pencampuran cahaya tidak dapat terjadi.

Lighting atau lampu pencahayaan digunakan dalam berbagai tempat

untuk menerangi dari beberapa model atau didalam berbagai adegan. Lampu

Page 23: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

dapat menghasilkan bayangan, gambar proyek, dan membuat efek volumetrik

untuk pencahayaan atmosfer.

Lankah-langkah untuk menerapkan Lighting pada objek yang telah

dibuat dalam hal ini penulis menggunakan objek 3 Dimensi Rumah

Minimalis modern yang telah dibuat, adapun langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut :

1. Klik panel Create, System, pilih roolout standard lalu klik pilihan

Daylight kemudian klik dan drag pada viewport.

2. Kemudian klik panel Modify, setelah itu pada Daylight

Parameters klik setup maka akan muncul roolout Control

engan keadaan

matahari pada moment serta lokasi yang di pilih.

Parameters.

3. Pada roolout tersebut kita dapat menyesuaikan jam, menit, detik,

bulan, hari serta tahun. Kemudian klik Get Location pada pilihan

Location dalam hal ini penulis menginginkan lokasi Asia pada

kota Jakarta Indonesia. sehingga cahaya atau lighting yang

menerpa objek otomatis akan disesuaikan d

Page 24: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

Gambar 4.5. Penerapan Cahaya System Daylight

Setelah proses pemodelan 3 dimensi selesai dilakukan langkah

selanjutnya adalah proses penyimpanan kedalam format yang telah ditentukan

yang selanjutnya dapat diimpor kedalam main software untuk dapat dijadikan

aplikasi virtual reality, proses ini sering disebut dengan exporting, adapun

langkah-langkah dalam melakukan proses export adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu File- pilih export, akan muncul kotak dialog select File to

Export yaitu file tersebut akan disimpan.

2. Ketik nama file yang igin disimpan, kemudian pada pilihan save as

Type pilih dengan format “shockwave 3D Scene Export (*,W3D*)”,

kemudian klik save.

3. Akan muncul kotak dialog shocwave 3D Scene Export Option, pada

pilihan active viewport (camera) pilih camera yang di inginkan,

kemudian klik export.

Page 25: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

Sedangkan untuk menjadikannya sebagai format Quik Time VR maka

langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Pilih menu Rendering, klik panorama Exporter maka disisi sebelah

kanan akan muncul utilities klik Render pada pada pilihan Panorama

exporter.

2. Setelah proses tersebut selesai selanjutnya akan muncul Render setup

dialog pilih ukuran hasil render yang diinginkan lalu klik Render.

Gambar 4.6. Tampilan Setting rendering panorama exporter

4.1.3 Membuat Tampilan Antar Muka (interface)

Merancang interface merupakan proses yang sangat penting karena

begitu aplikasi multimedia tersebut dijalankan tampilan pertamalah yang akan

pertama kali dilihat oleh pengguna, untuk itu merancang interface yang

Page 26: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

semenarik mungkin adalah hal yang sangat diperlukan untuk dapat menarik

minat pengguna dalam menggunakan aplikasi multimedia tersebut. Dalam

merancang interface hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: warna latar

belakang (background) yang dipakai dalam aplikasi tersebut dan tentunya

penempatan gambar-gambar yang sesuai dengan tema aplikasi multimedia

tersebut.

4.1.4 Mengeset stage pada Adobe director 11.5

Mengeset stage disini adalah mengatur ukuran halaman pada aplikasi

multimedia tersebut. Pada aplikasi ini penulis menggunakan ukuran stage

1024x768 pixel. Dengan ukuran stage tersebut pengguna akan lebih jelas

dalam melihat dan menggunakan aplikasi multimedia tersebut.

Gambar 4.8. Tampilan Setting ukuran Stage Adobe Director 11.5

Page 27: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

4.1.5 Mengimport file-file kedalam Adobe Director 11.5

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa setelah elemen-elemen

multimedia tersebut dirancang dan dibuat maka langkah selanjutnya adalah

menggabungkannya untuk itu file-file tersebut harus dimasukan/diimport

kedalam mecromedia director, file-file tersebut antara lain file hasil olahan

adobe photoshop (*.psd,*.jpg,dll) dan file hasil olahan 3D studio Max

(*.W3D, *.MOV, dll) seta file pendukung lainnya seperti tombol-tombol

extra berupa file *.swf. Yang keseluruhannya akan berada dalam internal cast

untuk kemudian ditata dalam score dan tampilan pada stage.

Gambar 4.9. Proses Mengimport File Kedalam Adobe Director 11.5

4.1.6 Menata Objek multimedia di Adobe Director 11.5

Setelah file-file atau objek-objek multimedia tersebut diimport,

langkah selanjutnya adalah memasukan obyek-obyek tersebut kedalam

score dan kemudian ditata penempatannya dalam tampilan stage.

Page 28: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

4.1.7 Implementasi tombol dan pendeklarasian aksi

Tombol pada sebuah aplikasi multimedia intraktif merupakan bagian

yang sangat penting karena tombol merupakan alat yang berfungsi untuk

menghubungkan sebuah halaman dengan halaman lain. Pada aplikasi ini

tombol diolah dengan program adobe photoshop CS3. Karena fungsinya

yang penting, setiap tombol harus dirancang sebaik mungkin agar menarik,

dan agar tombol tersebut dapat melaksanakan fungsinya maka tombol-

tombol tersebut kemudian akan diberi deklarasi aksi (even), dengan

menggunakan behavior atau script, seperti on mouseDown, on mouseUp,

on mouseEnter, dan on mouseLeave. Semua perencanaan akan ditata

dalam score.

Sebagai contoh berikut script yang digunakan dalam pembuatan

movie

• Untuk menghentikan jalannya sprite. Klik dua kali diujung

sprite pada chanel script

on exitFrame me go to frame end

• Untuk menuju ke movie tertentu

on mouseUp me go movie (“nama”) end

Page 29: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

1. Pemberian interaksi pada objek 3 Dimensi

Untuk membuat tombol yang berfungsi untuk memutar objek

shockwave 3D, maka ketik script pada tombol yang telah

disediakan sebelumnya, scriptnya adalah sebagai berikut :

• Script Rotasi ke atas:

on mousewithin me member("nama").model[1].rotate(0,1,0) end

• Script Rotasi ke bawah:

on mousewithin me member("nama").model[1].rotate(0,-1,0)

end

• Script Rotasi ke kanan:

on mousewithin me member("nama").model[1].rotate(0,0,1) end

• Script Rotasi ke kiri:

on mousewithin me member("nama").model[1].rotate(0,0,-1) end

Keterangan : on mousewithin me, artinya selama tombol mouse ditekan, jika

tombol mouse dilepas maka perintah tidak dijalankan.

member("nama objek").model[1].rotate(0,0,1) artinya objek model

ke 1, berputar disumbu z sebanyak 1 derajat, berdasarkan koordinat

kartesien yaitu X,Y,Z.

Page 30: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

4.1.8 Membuat Projector

Setelah penataan obyek-obyek multimedia dalam score dan stage

selesai dilakukan beserta pengaturan event pada tombol dengan

menggunakan behaviour atau script, maka langkah terakhir mengemas

atau mempublikasi aplikasi multimedia tersebut dalam satu kesatuan file,

sehingga pengguna hanya akan melakukan satu interaksi untuk

menjalankan aplikasi tersebut. Pada aplikasi ini penulis memilih

mempublish dengan format *exe karena format ini mudah dalam

menjalankannya tinggal klik maka aplikasi akan langsung berjalan, dan

tentunya tidak membutuhkan aplikasi pendukung lainnya.

4.2 Uji Coba Sistem

Pengujian sistem bertujuan untuk mengetahui apakah berjalan sesuai dengan

yang direncanakan. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat dilakukan

pengamatan terhadap aplikasi, sehingga apabila ada kesalahan maka dapat

dilakukan perbaikan terhadap aplikasi multimediayang dibuat.

4.2.1 Melakukan Pengujian Aplikasi ( Tabel Pengujian)

Pengujian aplikasi dilakukan untuk memmaksimalkan bagian-bagian

yang ada pada aplikasi tersebut. Dengan melakukan pengujian akan

membuat aplikasi bekerja dengan baik dan meyakinkan bahwa aplikasi yang

dibuat sudah benar-benar siap untuk digunakan. Selain itu pengujian atas

aplikasi tersebut bertujuan untuk mengecek apakah aplikasi tersebut sudah

layak atau belum.

Page 31: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

4.2.2 Melakukan Tes Pemakaian

Testing merupakan langkah setelah aplikasi multimedia diproduksi.

Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi

aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Aplikasi Multimedia

ini telah melewati proses uji coba pengoperasian. Dalam uji coba yang telah

dilakukan, pengguna berpendapat bahwa aplikasi ini tergolong mudah

digunakan dan simple.

4.3 Menggunakan Sistem

Untuk menjalankan aplikasi ini dapat menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Aktifkan komputer.

2. Masukkan CD ke CD/DVDROM .

3. Pada tampilan awal akan muncul intro, masuk, dan menu

utama.

4. Di Menu utama terdapat tombol-tombol untuk menuju ke

menu lainnya yang tertera pada masing-masing tombol.

5. Jika ingin mengakhiri aplikasi ini pilih menu exit.

4.4 Memelihara Sistem

Setelah digunakan maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan spesialis

multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan

tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi.

Page 32: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai pembuatan aplikasi penerapan virtual

reality pada bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Sarana promosi berbasis multimedia ini dapat dijadikan kekuatan bagi

CV. Fokus Design Consultant dalam memasarkan produknnya dan

menghadapi persaingan dunia usaha dan tentunya diharapkan dapat

menarik lebih banyak konsumen, karena sarana promosi ini berbasis

multimedia ini lebih menonjolkan deferensiasi dibanding dengan

sarana promosi lainnya.

2. Pembuatan model Sofa, Meja serta objek-objek yang ada pada interior

dapat dilakukan dengan menggunakan panel tool standard primitive.

Setelah itu dapat dikombinasikan dengan tool EditMesh, untuk

merubah vertek serta polygon penyusun objek tersebut ini

dimaksudkan agar memudahkan untuk mengubah tampilannya sesuai

dengan keinginan.

3. Pemberian matrial pada objek yang telah dibuat sangat mempengaruhi

hasil rendering pada objek yang ditampilkan, untuk file yang dijadikan

shokwave *.w3d saat direndering terkadang tidak akan memunculkan

matrial yang telah diberikan sebelumnya, hal itu disebabkan bentuk

dasar objek tersebut berupa kurva atau garis.

5.2. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam peroses pembuatan virtual reality

ini masih banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu penulis

Page 33: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

mengharapkan saran-saran yang bersifat membangun dan bermanfat untuk

pengembangan selanjutnya.

Antara lain kekurangan aplikasi ini adalah :

• Belum mampu menjelalah atau walk didalam ruangan,

aplikasi ini hanya mengandalkan sudut pandang kamera

360o.

• Belum mampu berinteraksi dengan benda-benda yang

disediakan dalam aplikasi tersebut misalnya pintu, jendela,

Sofa, TV dan lainnya.

Semoga para pengelola aplikasi selanjutnya dapat menambahkan

fitur-fitur lainnya lagi agar aplikasi ini semakin menarik.

Page 34: IMPLEMENTASI 3D STUDIO MAX DAN ADOBE …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi 05.11.0874.pdf · that is expected to gain market share in that the business world. ... multimedia

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Andi:

Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Andi: Yogyakarta.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran,

Andi: Yogyakarta.

http://www.scribd.com/doc/59343912/grafika

http://id.harunyahya.com/id/works/4539/PENELITIAN_ILMIAH_TERHADAP_

SIFAT_MATERI_YANG_SESUNGGUHNYA