7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

1/11

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : Ny.S

Dx medis : Atonia Uteri

No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Proses Evaluasi asil

!. Ketidakefektifan

perfusi jaringan

perifer berhubungan

dengan perdarahan

(atonia uteri)

inggu! "# ei $%"&

'uku ".%%

* engkaji perdarahan kien

* enanyakan keadaan kien

* engkaji ++,: nadi

* engkaji -arna kuit! /+!

derajat edema* enganjurkan kien

menghangatkan ekstremitas yang

dingin0 memberi minyak kayu

putih

'uku "1.%%

* engambi sampe darah 2ena

(3ross test! D/! kimia darah)

S: Kien mengatakan dingin di area

ujung kaki! perdarahan masih

terasa keuar banyak

4:

* +erihat darah merembes ke

bagian sprei kien* Nadi: "0& kai0menit* /+ 56 detik! akra dingin

* 7arna kuit pu3at saat ee2asi.

* 8kstremitas ba-ah kien

tampak bengkak! pitting odema

9$

Nuraini

S: Kien mengatakan sakit saat

Seasa! " ei $%"&

'uku "&.%%

S: Kien mengatakan masih

emas! akan makan ebih

banyak agar 3epat sembuh

4:

* Nadi: ;1 kai0menit* /+

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

2/11

* engambi sampe darah arteri* engambi hasi ab

diambi darahnya

4:

* Darah 2ena diambi dari 2ena

bra3hiais! 33

* Darah arteri diambi di arteri

femorais $33

* =b > 1!$ mg0d? Nuraini

': =entikan inter2ensi! kien

dipindahkan ke bangsa meati

"

Nia

Senin! "& ei $%"&

'uku ".%%

* emberikan transfusi kof "

* engkaji perdarahan kien

* engkaji ++,: nadi

* engkaji -arna kuit! /+

S: Kien mengatakan bengkak

sudah ebih berkurang! perdarahan

masih terasa ken3ang

4:

* '/ go: @ sebanyak $33! S:

6&!10

* Nadi: ; kai0menit

* /+ 56 detik

* 'itting odema 9$

* Kien tampak aktif bergerak

* Akra dingin

Nuraini

S: Kien mengatakan masih kurang

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

3/11

'uku $".%%

* engambi sampe D/ (3ek =b

post transfuse kof "

* engkaji nadi

* engkaji -arna kuit! /+

* endorong kien untuk

menghabiskan diit /S dan

minum banyak

nafsu makan dan maas minum

4:

* Darah 2ena bra3hiais diambi

$33

* Kien hanya habis # sendok

makan diit /S

* Nadi: ; kai0menit* /+

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

4/11

* engambi hasi ?ab: =b* enganjurkan kien

meningkatkan asupan nutrisi

dan minum

* /+

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

5/11

uteri dan uka

episotomi)

nafas daam* emberikan posisi nyaman pada

kien

* engambi sampe D/

* engambi hasi ?ab

diambi* Karakteristik nyeri :

': perdarahan post partum

: seperti tertusuk*tusuk/: perut bagian ba-ah

S:

+: hiang timbu

* 'osisi kien supinasi

*=asi ?ab! A?: "#.$ "%

6

0u?

Nuraini

perut sudah jarang

timbu! nyeri uka

jahitan terasa kaau

sedang bergerak

* Kien mengatakan kaau

nyeri datang angsung

nafas daam

* Kien mengatakan sudah

tidak takut mengerakkan

bagian ba-ah tubuhnya

4:

* Karakteristik nyeri:': perdarahan post partum

: seperti tertusuk*tusuk

/: perut bagian ba-ah

S: $

+: hiang timbu

* Kien tampak rieks dan

tidak menahan nyeri

* Kien terihat aktif miring*

miring

A: Nyeri akut teratasi

': =entikan inter2ensi. Kien

Senin! "& ei $%"&

'uku %.6%

* engkaji karakteristik nyeri

('!!/!S!+)* emberikan posisi nyaman pada

kien

* engajarkan teknik pengaihan 0

distraksi dengan memba3a0

mendengarkan musi30 ber3erita

S: Kien mengatakan nyeri sudah

berkurang namun masih sering

hiang timbu

4:

* Karakteristik nyeri :

': perdarahan post partum

: seperti tertusuk*tusuk

/: perut bagian ba-ah

S: 6

+: hiang timbu* Kien terihat ebih rieks dan

nyaman daam posisi supinasi

* Kien mampu meredemonstrasi

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

6/11

'uku "#.%%* engkaji karakteristik nyeri

('!!/!S!+)

* emberikan posisi nyaman pada

kien* enganjurkan kien untuk

jangan takut bergerak agar 3epat

berkurang

teknik distraksi: ber3erita

Eka

S: Kien mengatakan nyeri di

bagian perut dan jaitan! kien

mengatakan akan men3oba

menggerakkan area ba-ah

-aaupun agak sedikit takut karena

masih nyeri

4:

* Karakteristik nyeri :

': perdarahan post partum

: seperti tertusuk*tusuk

/: perut bagian ba-ah dan uka

episiotomi

S: 6

+: hiang timbu

* Kien tampak memegangi perutsaat nyeri timbu

* Kien tampak mempersempit

gerakkannya

dipindahkan ke bangsa

eati "

Nia

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

7/11

'uku $".%%

* engkaji karakteristik nyeri

('!!/!S!+)* emberikan posisi nyaman pada

kien

Nuraini

S: kien mengatakan posisi sudah

nyaman! nyeri kadang*kadang

ada kaau bergerak

4:

* Karakteristik nyeri :

': perdarahan post partum

: seperti tertusuk*tusuk

/: perut bagian ba-ah dan uka

episiotomi

S: 6+: hiang timbu

* Kien tampak men3oba untuk

istirahat

Elsa

Seasa! " ei $%"&

'uku "%.%%

* engkaji karakteristik nyeri

S: Kien mengatakan nyeri perutsudah jarang timbu! nyeri uka

jahitan terasa kaau sedang

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

8/11

('!!/!S!+)* emberikan posisi nyaman pada

kien

* engkaji akti2itas kien

bergerak

4:

* Kien terihat aktif miring*

miring

* Karakteristik nyeri :

': perdarahan post partum

: seperti tertusuk*tusuk

/: perut bagian ba-ah

S: $

+: hiang timbu

Nuraini

. /esiko infeksi

berhubungan dengan

'ertahanan tubuh

sekunder tidak adekuat

(penurunan

hemogobin! uka

episiotomy dan

tindakan in2asif)

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

9/11

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

10/11

PENUTUP

Atoni uteri yaitu kondisi dimana miometrium tidak dapat

berkontraksi dan apabila ini terjadi maka darah yan keluar dari

bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak terkendali

( Depkes RI , 2008)

Asuhan kepera-atan pada Ny. / di /uang =U /SU' Dr. Soeradji

+irtonegoro Katen dengan Diagnosa edis 'erdarahan post partum = ke*%

'"A% e.3 atonia uteri yang diasuh seama tangga " B " ei $%"& didapatkan

diagnosa kepera-atan antara ain :

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan

perdarahan (atonia uteri)

2. Kekurangan 2oume 3airan dan eektroit berhubungan dengan kehiangan

3airan aktif (perdarahan post partum e.3 atonia uteri)

3. Nyeri akut berhubungan dengan agen 3idera bioogis (kontraksi post

partum hari ke*% e.3 atonia uteri dan uka episotomi)

4. /esiko infeksi berhubungan dengan 'ertahanan tubuh sekunder tidak

adekuat (penurunan hemogobin! uka episiotomy dan tindakan in2asif)

Seteah diakukan asuhan kepera-atan! didapatkan bah-a masaah yang

teratasi adaah diagnosa kepera-atan ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

karena 3riteria hasi yang diinginkan sudah ter3apai. Sedangkan diagnosa

potensia tidak terjadi dan inter2ensi akan dianjutkan di bangsa eati ".

7/26/2019 Imple Eval Iin Dx 1..3

11/11

DAFTAR PUSTAKA

Cunningham ! et", #$$8% Williams Obstetrics 20th edition%

Conne"ti"ut& Applenton 'ange%%

ebrianto %% 200*%Perdarahan Pasca Persalinan. akultas

+edokteran% ni-ersitas .ri/ijaya%

eller, 'u% Gawat Darurat Ginekologi Dan Obstetric% Alih

bahasa % 1o"hamad martopra/iro, Adji Dharma%

akarta& 3!C, #$$*%

ames R ."ott, et al% Dan4orth% Buku Saku Obstetric Dan

Ginekologi% Alih bahasa 51A Chalik% akarta& 6idya

1edika, 2002%

+emenkes Republik Indonesia%20#7. Buku Saku Pelayanan

Kesehatan bu Di !asilitas Kesehatan Dasar dan "u#ukan

%

1o"htar, Rustam% #$$8% Sino$sis obstetrik. %d. 2% akarta& 3!C%