ICD 10 pada chapter VII dan VIII Diseases of the eye and ...

28
ICD 10 pada chapter VII dan VIII Diseases of the eye and adnexa Diseases of the ear and mastoid process Prima Soultoni Akbar SST MPH Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Transcript of ICD 10 pada chapter VII dan VIII Diseases of the eye and ...

ICD 10 pada chapter VII dan VIII

Diseases of the eye and adnexa

Diseases of the ear and mastoid process

Prima Soultoni Akbar SST MPH

Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Kemampuan akhir yang diharapkan:

Mahasiswa mampu memahami dasar ICD 10 pada:

➢ Chapter VII Diseases of the eye and adnexa

➢ Chapter VIII Diseases of the ear and mastoid process

Bab-Bab di Volume 1 ICD-10A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman

I (A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 99

II (C-D) Neoplasma 165

III (D) Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah

dan gangguan yang melibatkan Mekanisme

Imunitas 227

IV (E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 247

V (F) Gangguan Mental dan Prilaku 281

VI (G) Penyakit Sistem Saraf 347

VII (H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 379

VIII (H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 407

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman

IX (I ) Penyakit Sistem Sirkulasi 417

X (J) Penyakit Sistem Respirasi 455

XI (K) Penyakit Sistem Digestif 485

XII (L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 531

XIII (M) Penyakit Otot-Kerangka Tulang & Jaringan Ikat 557

XIV (N) Penyakit Sistem Genitourinaria 603

XV (O) Kehamilan, persalinan-kelahiran dan nifas 641

XVI (P) Kondisi-kondisi tertentu dimulai dalam

periode perinatal 679

XVII (Q) Malformasi, deformasi dan abnormalitas

kromosomal yang kongenital 705

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman

XVIII (R) Simtoma, tanda-tanda dan temuan

klinis, laboratori yang abnormal, NEC

(Not elserwhere classified) 755

XIX (S-T) Cedera, keracunan dan konsekuensi-

konsekuensi lain akibat sebab luar 789

XX (V-W-X-Y) Sebab-sebab luar Mortalitas

dan Morbiditas 891

XXI. (Z) Faktor-faktor yang mempengaruhi

status kesehatan dan kontak dengan

fasiltas pelayanan kesehatan 979

XXII. (U) Special purposes, SARS, 1023

Resistent to antibiotics

Anatomi Mata

Kornea

• Kornea adalah jaringan berbentuk kubah transparan yang membentuk bagian paling depan. Kornea berfungsi sebagai jendeladan sebagai jalan masuk cahaya ke mata Anda. Berkat kornea, mata Anda juga memulai proses untuk mengatur proses sinarcahaya agar bisa melihat kata-kata dan gambar secara jelas.

• Kornea berfungsi memberikan 65-75 persen kekuatan fokus mataAnda. Anda pun perlu berhati-hati untuk menjaga kesehatankornea Anda. Karena di dalam kornea mengandung banyak ujungsaraf yang membuatnya sangat sensitif dan merupakan bagianpenting dalam jalur masuknya cahaya ke dalam mata.

Bilik mata depan(anterior chamber)• Bilik mata depan adalah sebuah kantung mirip jelly yang berada di

belakang kornea mata, di depan lensa. Kantung yang juga dikenaldengan istilah anterior chamber ini (lihat pada gambar) berisicairan aqueous humor yang membantu membawa nutrisi kejaringan mata. Cairan aqueous humor ini berfungsi sebagaipenyeimbang tekanan di dalam mata.

• Kesehatan mata Anda bergantung pada proses produksi dan alirancairan di bilik mata depan. Jika terdapat gangguan, hal ini dapatmenyebabkan masalah pada tekanan di dalam matanya, contohnya seperti penyakit glaukoma.

Sklera

• Sklera adalah selaput putih keras dengan jaringan fibrosa yang menutupi seluruh bola mata Anda (sepanjang jalan di sekitar), kecuali bagian kornea. Di dalamnya terdapat otot yang menempelguna menggerakkan mata yang menempel pada sklera.

Iris dan pupil

• Iris dan pupil adalah bagian dari anatomi mata yang salingberhubungan satu sama lain. Iris adalah membran berbentukcincin di dalam mata yang mengelilingi lubang di tengahnya. Nah lubang di tengahnya itulah yang disebut dengan pupil. Pupil merupakan otot yang bisa tertutup dan terbuka atau mengecildan membesar.

• Iris berfungsi mengatur sejumlah cahaya yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan bukaan pupil. Ketika diterpa cahaya terang, iris akan menutup (atau menyempit) dan membuat pupil terbukalebih kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mataAnda.

• Selain itu, irislah yang menentukan warna mata Anda. Orang dengan mata cokelat memiliki iris berpigmen tinggi, sementaraorang dengan mata biru atau ringan memiliki iris dengan pigmenyang sedikit.

Lensa

• Lensa adalah sebuah jaringan transparan dan lentur yang terletaktepat di belakang iris dan pupil. Ini adalah salah satu bagian kedua darimata Anda, setelah kornea. Fungsi lensa adalah membantumemusatkan cahaya dan gambar pada retina Anda.

• Karena lensa mata ini lentur dan elastis, maka bentukanya bisaberubah jadi melengkung dan fokus pada objek di sekitar, orang yang berada di dekatnya atau dari kejauhan. Lensa ini memberikan 25-35 persen kekuatan fokus mata Anda.

• Seiring bertambahnya usia, salah satu bagian penting dari anatomimata ini bisa kehilangan elastisitasnya serta kemampuan menangkapobjek secara fokus. Hal ini biasa disebut sebagai presbiopia atau matatua, yaitu gangguan penglihatan yang banyak dialami orang lanjutusia.

Choroid dan konjungtiva(conjunctiva)• Choroid adalah membran cokelat gelap yang terdapat banyak

pembuluh darah di dalamnya. Posisinya terletak di antara skleradan retina. Choroid ini berfungsi untuk memasok darah dan nutrisike retina dan ke semua struktur lainnya pada bagian anatomi mata. Sedangkan konjungtiva adalah lapisan tipis jaringan yang menutupiseluruh bagian depan mata Anda, kecuali untuk kornea.

Vitreous

• Berbeda dengan cairan aqueous humor yang adanya di depan lensamata, vitreous humor terletak di belakang lensa mata. Vitreous adalah zat seperti jelly yang mengisi bagian dalam bagian belakangmata. Seiring waktu, vitreous menjadi lebih encer dan bisa terlepasdari bagian belakang mata.

• Jika penglihatan mata Anda terlihat seperti ada awan putih yang mengambang atau cahaya kedipan lampu, segera temui doktermata. Pasalnya, zat vitreous yang terpisah dapat menyebabkanlubang (suatu kondisi yang disebut lubang makula) berkembang di retina.

Retina dan optik

• Retina adalah sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya. Retina ini melapisi permukaan bagian dalam mata. Sel di retina bisamengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik inidibawa oleh saraf optik (yang menyerupai kabel televisi Anda) keotak, yang akhirnya menafsirkannya sebagai gambar atau objekyang Anda lihat.

• Sedangkan makula adalah area sensitif kecil di tengah retina yang memberikan penglihatan sentral yang jelas. Fovea terletak di pusatmakula dan fungsinya untuk memberikan penglihatan detail yang paling tajam di mata Anda

Bab VII (H00-H59)Diseases of the eye and adnexa

Bab ini mengandung blok-blok berikut:H00-H06 Kelainan kelopak, sistem lakrimalis, dan orbitaH10-H13 Kelainan konjunctivaH15-H22 Kelainan sklera, kornea, iris dan korpus siliarisH25-H28 Kelainan lensaH30-H36 Kelainan khoroid dan retinaH40-H42 GlaukomaH43-H45 Kelainan korpus vitreous dan bola mataH46-H48 Kelainan n. optikus dan jaras penglihatanH49-H52 Kelainan otot bola mata. gerakan binokuler, akomodasi dan refraksiH53-H54 Gangguan penglihatan dan kebutaanH55-H59 Kelainan lain pada mata dan adnexa

Telinga luar (outer ear)

• Bagian telinga ini terbentuk dari auricula (daun telinga) dan kanal pendengaran eksternal (liang telinga atau ear canal).

• Auricula terbentuk oleh tulang rawan elastis yang melekat eratpada kulit yang miring. Ini berfungsi untuk menangkap suara dan melokalisasi suara. Bagian auricula membentuk cekungan yang disebut concha dan bagian pinggirannya dinamakan heliks.

Bagian daun telinga terdiri dari:

➢ Heliks

➢ Spiral

➢ Antiheliks

➢ Fosa skafoid

➢ Fosa segitiga

➢ Crura antiheliks

➢ Antitragus

➢ Lobule

➢ Tragus

• Liang telinga (ear canal) dibentuk oleh tulang rawan dan tulangtemporal. Ukurannya sekitar 4 cm dari tragus ke membran timpani (tympanic membrane) yang juga disebut sebagai gendang telingadan melengkung membentuk huruf S. Lengkungan tersebutberguna untuk mencegah benda asing mencapai membrantimpani. Terdapat kondil mandibula di bagian depan tulang liangtelinga dan sel udara mastoid di bagian ujungnya.

• Ada beberapa saraf sensori di bagian telinga luar, seperti sarafaurikular, saraf oksipital, saraf ariculotemporal, dan cabangaurikular saraf fagus (saraf arnold).

Telinga tengah (middle ear)

• Fungsi telinga bagian ini adalah menghantarkan suara yang telahdikumpulkan auricula ke telinga bagian dalam. Bagian telinga inimemanjang dari rongga ke membran timpani ke jendela oval yang terdiri dari tulang malleus, incus, dan stapes dan banyak dindingyang rumit. Misalnya dinding lateral, dinding medial, dindingtagmental, dan dinding jugularis.

Telinga bagian dalam (inner ear)

• Bagian telinga ini disebut dengan rongga labirin yang berfungsimembantu keseimbangan dan menyalurkan suara ke sistem sarafpusat. Rongga ini terbentuk dari labirin osseus, yaitu rangkaiantulang temporal dan labirin membran (kantung dan saluranmembran). Labirin membran juga memiliki komponen koklea, vestibular, dan semisirkular (setengah lingkaran).

• Koklea (cohclea) adalah organ penting pada teling dalam yang berbentuk cangkang siput. Pada koklea ini, terdapat organ kortiyang berfungsi mengubah gelombang suara menjadi impuls saraf.

• Vestibuli merupakan bagian penghubung antara koklea dan saluransemisirkular

• semisirkular berfungsi untuk menentukan kesadaran posisi kepalasaat terjadi gerakan rotasi atau memutar.

Prosesus mastoid

Prosesus mastoid sering disebut juga ujung mastoid (mastoid tip) merupakan suatu tonjolan di bagian bawah tulang temporal yang dibentuk oleh prosesus zigomatikus pada bagian anterior dan lateralnya serta pars petrosa tulang temporal di bagian ujung dan posteriornya

Suatu penonjolan di belakang saluran telinga

BAB VIII (H60-H95)Penyakit-penyakit Telinga dan Prosesus Mastoideus

• Kecuali:

• penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)

• neoplasma (C00-D48)

• penyakit endokrin, nutrisi, dan metabolik (E00-E90)

• komplikasi hamil, melahirkan, dan puerperium (O00-O99)

• kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)

• malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)

• gejala, tanda, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, NEC (R00-R99)

• injury, poisoning dan konsekuensi tertentu lain dari penyebab eksterna(S00-T98)

Chapter ini berisi blok-blok berikut:

• Chapter ini berisi blok-blok berikut:

• H60-H62 Penyakit-penyakit external ear

• H65-H75 Penyakit-penyakit middle ear dan mastoid

• H80-H83 Penyakit-penyakit inner ear

• H90-H95 Other Kelainan-kelainan of ear

Tugas:

Buatlah rangkumanmengenai ICD 10 Bab VII dan Bab VIII

Tulis nama, Nim, Prodi, Tanggal perkulihan, Judul,Isirangkuman

Dikumpulkan pertemuanselanjutnya

PraktikumICD 10 pada chapter VII dan VIII

• Tulis nama, Nim, Prodi, Tanggal perkulihan pada selembar

kertas

• Tulis 30 penyakit yang tertera pada IcD 10 bab I dan bab II

(Diseases of the eye and adnexa dan Diseases of the

ear and mastoid process) secara acak

• Kumpulkan dalam waktu 30 menit