Ibu Hamil
-
Upload
noi-haydar -
Category
Documents
-
view
34 -
download
4
Transcript of Ibu Hamil
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 1
When a woman is able to give birth, that is a gift.
But when an HIV-positive woman is able to give birth, and the baby turns out to
be negative, that is a miracle.
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 2
Evy YunihastutiEvy YunihastutiPerhimpunan Dokter Peduli AIDS IndonesiaPerhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia
Prevention of Mother To Child Prevention of Mother To Child Transmission (PMTCT)Transmission (PMTCT)
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 3
Total: 2,1 – 2,9 juta
Eropa Barat5.000-7.0005.000-7.000
Afrika Utara & Timur Tengah
31.000-49.00031.000-49.000
Eropa Timur & Asia Tengah9.000-15.0009.000-15.000
Asia Selatan& Tenggara110.000-190.000110.000-190.000
Australia & Selandia Baru < 200< 200
Amerika Utara80.000-12.00080.000-12.000
Karibia19.000-31.00019.000-31.000
Amerika Latin37.000-50.00037.000-50.000
Asia Timur & Pasifik6.000-12.0006.000-12.000
AfrikaSub-Sahara 2,0-2,2 juta2,0-2,2 juta
World HealthOrganization
Perkiraan jumlah anak <15 tahun hidup Perkiraan jumlah anak <15 tahun hidup dengan HIV/AIDS di dunia pada akhir tahun dengan HIV/AIDS di dunia pada akhir tahun 20032003
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 4
Total: 590.000 – 810.00091% tertular dari ibunya!
Eropa Barat< 500< 500
Afrika Utara & Timur Tengah
8.000-12.0008.000-12.000
Eropa Timur & Asia Tengah800-1.200800-1.200
Asia Selatan& Tenggara32.000-58.00032.000-58.000
Australia & Selandia Baru< 100< 100
Amerika Utara< 500< 500
Karibia5.000-9.0005.000-9.000
Amerika Latin8.000-12.0008.000-12.000
Asia Timur & Pasifik2.500-5.0002.500-5.000
AfrikaSub-Sahara
580.000-660.000580.000-660.000
World HealthOrganization
Perkiraan jumlah kasus baru anak <15 Perkiraan jumlah kasus baru anak <15 HIV/AIDS di dunia pada akhir tahun 2003HIV/AIDS di dunia pada akhir tahun 2003
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 5
14 000 Infeksi baru setiap 14 000 Infeksi baru setiap harinya pada tahun 2002 harinya pada tahun 2002
95% terjadi pada negara 95% terjadi pada negara
berkembangberkembang
2000 infeksi terjadi dibawah usia 2000 infeksi terjadi dibawah usia
15 tahun15 tahun
600,000 anak <15 tahun meninggal600,000 anak <15 tahun meninggal
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 6
Keadaan di Indonesia 2002Keadaan di Indonesia 2002
Peningkatan akibat penularan pada pengguna narkobaPeningkatan akibat penularan pada pengguna narkoba
Sebagian besar usia subur Sebagian besar usia subur masalah kesehatan masalah kesehatan reproduksireproduksi
Jumlah kehamilan akan meningkatJumlah kehamilan akan meningkat
HIV dapat menurunkan fertilitas, terutama HIV dapat menurunkan fertilitas, terutama simtomatiksimtomatik
Jumlah bayi yang dilaporkan HIV + 20 kasusJumlah bayi yang dilaporkan HIV + 20 kasusEstimasi: ODHA: 90,000- 130,000 orangODHA wanita yg hamil(angka kelahiran 2,5%)2,250- 3,250 org
merupakan target PMTCT
Kharbiati, dkk Kharbiati, dkk 2,86% pada ibu hamil di Puskesmas 2,86% pada ibu hamil di Puskesmas Kampung Melayu, Tanah Abang, Petamburan (1999-Kampung Melayu, Tanah Abang, Petamburan (1999-2001)2001)
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 7
Bayi yang terinfeksi HIVBayi yang terinfeksi HIV
Perjalanan penyakit lebih progresif dibanding orang Perjalanan penyakit lebih progresif dibanding orang dewasadewasa
Dulu : angka harapan hidup 9,4 bulan setelah Dulu : angka harapan hidup 9,4 bulan setelah diagnosisdiagnosis
Saat ini ada 2 macam perjalanan penyakitSaat ini ada 2 macam perjalanan penyakit 2/3 perlahan2/3 perlahan
Asimtomatik Asimtomatik sampai usia sampai usia sekolahsekolah
1/3 progresif1/3 progresif
Sudah Sudah bermanifestasi 1 bermanifestasi 1 tahun pertamatahun pertama
Tumbuh kembang terganggu, lebih mudah terinfeksiTumbuh kembang terganggu, lebih mudah terinfeksi
saat dan cara transmisisaat dan cara transmisi p24 antigenemiap24 antigenemia
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 8
Pengaruh kehamilan pada perjalanan Pengaruh kehamilan pada perjalanan penyakit HIVpenyakit HIV
Tidak secara signifikan mempengaruhi:Tidak secara signifikan mempengaruhi:
penurunan CD4penurunan CD4Burns, dkk: CD4 tetap turun setelah melahirkanBurns, dkk: CD4 tetap turun setelah melahirkan
ECS dan SHPC: persentase penurunan stabilECS dan SHPC: persentase penurunan stabil
peningkatan kadar HIVpeningkatan kadar HIV
progresivitas menjadi AIDSprogresivitas menjadi AIDS
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 9
Pengaruh infeksi HIV pada kehamilanPengaruh infeksi HIV pada kehamilan
Di negara majuDi negara maju
Tidak meningkatkanTidak meningkatkan
PrematuritasPrematuritas
BBLRBBLR
Gangguan Gangguan pertumbuhan pertumbuhan intrauterinintrauterin
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 10
Pengaruh infeksi HIV pada kehamilanPengaruh infeksi HIV pada kehamilan
Di negara berkembangDi negara berkembang
MeningkatkanMeningkatkan
abortus abortus
prematuritasprematuritas
BBLRBBLR
gangguan gangguan pertumbuhanpertumbuhan
kematian janin kematian janin intrauterinintrauterin
terutama pada stadium terutama pada stadium lanjutlanjut
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 11
0 5 10 15 20 25 30
European Collaborative
Swiss
French Collaborative
US-WITS
US-PACTS
Bangkok
*Cote d'Ivoire
*Rwanda
*Zaire
Transmission Rate (%)
Rate MTCT tanpa Intervensi Rate MTCT tanpa Intervensi (yang dilaporkan)(yang dilaporkan)
*Infants breastfed
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 12
Transmisi vertikal HIV-1Transmisi vertikal HIV-1
Tanpa intervensi Tanpa intervensi
Di negara berkembangDi negara berkembang
Di negara majuDi negara maju
HIV-2HIV-2
21-43%21-43%14-26%14-26%
Transmisi dapat terjadi: Transmisi dapat terjadi:
intrauterinintrauterin (risiko 6%) (risiko 6%)
intrapartum (18%)intrapartum (18%)
pascapersalinanpascapersalinan (4%)(4%)
ibu menyusuiibu menyusui
20-25%20-25%
60-70%60-70%
10-15%10-15%
tidak menyusuitidak menyusui
24-40%24-40%
60-75%60-75%
15-15-45%45%
1%1%
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 13
Kriteria: tes kadar HIV bayi positif dalam 48 jam Kriteria: tes kadar HIV bayi positif dalam 48 jam setelah kelahiran diikuti tes kadar HIV setelah kelahiran diikuti tes kadar HIV
positif sesudahnyapositif sesudahnya
Mekanisme ?? Mekanisme ??
diduga melalui plasentadiduga melalui plasenta
intrauterinintrauterin intrapartumintrapartum pascapersalinanpascapersalinan
TRANSMISITRANSMISI
Efek proteksi plasenta ?? Efek proteksi plasenta ??
hCG sebagai anti-HIVhCG sebagai anti-HIV
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 14
intrauterinintrauterin intrapartumintrapartum pascapersalinanpascapersalinan
Faktor yang mempengaruhiFaktor yang mempengaruhi
Kadar HIV ibuKadar HIV ibu
jumlah CD4jumlah CD4++ ibu ibu
malnutrisimalnutrisi
defisiensi vitamin Adefisiensi vitamin A
rokokrokok
amniosentesisamniosentesis
berat badan ibuberat badan ibu
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 15
KriteriaKriteria
tes kadar HIV bayi negatif dalam 48 jam setelah tes kadar HIV bayi negatif dalam 48 jam setelah kelahiran, 1 minggu kemudian positif, bayi tidak kelahiran, 1 minggu kemudian positif, bayi tidak menyusuimenyusui
intrauterinintrauterin intrapartumintrapartum pascapersalinanpascapersalinan
TRANSMISITRANSMISI
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 16
Faktor Faktor yang yang memmem
pengaruhpengaruhii
Kadar HIV ibu Kadar HIV ibu
Kadar HIV cairan servikovaginal Kadar HIV cairan servikovaginal
cara persalinancara persalinan
ketuban pecah dini > 4 jamketuban pecah dini > 4 jam
persalinan prematurpersalinan prematur
korioamnionitiskorioamnionitis
penyakit ulkus genital aktif penyakit ulkus genital aktif
episiotomiepisiotomi
penggunaan vakum atau forsepspenggunaan vakum atau forseps
anak kembar: risiko anak anak kembar: risiko anak pertama >>pertama >>
< 1000 kopi < 1000 kopi penularan penularan minimalminimal
Tidak ada Tidak ada angka pastiangka pasti
intrauterinintrauterin intrapartumintrapartum pascapersalinanpascapersalinan
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 17Kadar HIV ibu menjelang persalinan dan risiko Kadar HIV ibu menjelang persalinan dan risiko transmisitransmisi
Women & Infants Transmission Study (WITS)Women & Infants Transmission Study (WITS)
0
5
1015
20
25
3035
40
45
<1000 1000-10.000
10001-50000
50001-100000
>100000
kadar HIV
per
sen
tase
pen
ula
ran
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 18
32% cairan 32% cairan serviks, 10% serviks, 10% vaginavagina
Duh Duh abnormal, abnormal, CD4CD4++ rendah, rendah, defisiensi vit defisiensi vit AA
Faktor Faktor yang yang memmem
pengaruhpengaruhii
Kadar HIV ibu Kadar HIV ibu
Kadar HIV cairan servikovaginal Kadar HIV cairan servikovaginal
cara persalinancara persalinan
ketuban pecah dini > 4 jamketuban pecah dini > 4 jam
persalinan prematurpersalinan prematur
korioamnionitiskorioamnionitis
penyakit ulkus genital aktif penyakit ulkus genital aktif
episiotomiepisiotomi
penggunaan vakum atau forsepspenggunaan vakum atau forseps
anak kembar: risiko anak anak kembar: risiko anak pertama >>pertama >>
intrauterinintrauterin intrapartumintrapartum pascapersalinanpascapersalinan
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 19
intrauterinintrauterin intrapartumintrapartum pascapersalinanpascapersalinan
TRANSMISITRANSMISI
o Konsentrasi HIV 1 per 104
selo Kadar tertinggi:
mulai minggu pertama, kolostrum sampai 3 bulan
o Masih dapat dideteksi sampai 9 bulano Risiko penularan tertinggi
6 bulan pertama
air susu ibuair susu ibu
mastitismastitis
abses payudaraabses payudara
lesi mukosa mulut bayilesi mukosa mulut bayi
bayi prematurbayi prematur
respons imun bayirespons imun bayi
Faktor yang mempengaruhiFaktor yang mempengaruhi
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 20
Faktor Maternal viral loadFaktor Maternal viral load
Merupakan faktor Merupakan faktor terpentingterpenting
Terjadi terutama pada Terjadi terutama pada awal infeksi dan pada awal infeksi dan pada fase AIDSfase AIDS
Risiko tertinggi terjadi Risiko tertinggi terjadi ketikaketika– Terinfeksi sewaktu Terinfeksi sewaktu
hamil/menyusuihamil/menyusui– Wanita hamil dgn gejala Wanita hamil dgn gejala
AIDSAIDS
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 21
4 Strategi Utama WHO/UNAIDS4 Strategi Utama WHO/UNAIDS
WanitaWanitaMenjadiMenjadiHIV-positifHIV-positif
VCTVCTPertahankan HIV-Pertahankan HIV-negatifnegatif
11
Tidak inginTidak inginhamilhamil
Tidak hamilTidak hamil
HamilHamil
VCTVCTARVARV
Pemberian Susu Pemberian Susu BayiBayi
HIV HIV CareCare
44
22
Bayi tak Bayi tak terinfeksterinfeks
ii
33
Mencegah infeksi HIV pada wanita
Mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki
Mencegah penularan HIV dari Ibu ke Anak
Menyediakan perawatan HIV bagi wanita dgn HIV dan keluarganya
1
2
3
4
Non-specific interventions(Prevent transmission between men and women)
• Reduce stigma• Increase community resilience & capacity for behaviour change• Provide access to quality VCT• Peer education• Promote and distribute condoms• Improve treatment of STIs• Behaviour change communication with youth• Address problem of child sexual abuse
Primary prevention (prevent infection of women and men)
Secondary prevention(prevent HIV passing from positive women to infants)
Test-dependent interventions (depend on knowledge of women’s HIV status)
Assist HIV positive women to avoid unwanted pregnancy
Provide VCT for pregnant women. For those HIV positive offer:• Antiretroviral prophylaxis• Counselling to assist women to make a choice between exclusive breast or replacement feeding, and follow up support • Elective Caesarean section (if feasible)• Counselling re termination of pregnancy (if legal)• Post-partum counselling re contraception choices
• Prevent unwanted pregnancies• Encourage women with any chronic illness to avoid pregnancy until well for 6 months• Improve health of pregnant women• Reduce risk of MTCT at delivery• Reduce risk of transmission through breastfeeding - promote exclusive breastfeeding, train health workers
• Introduce as routine an evening “couple” visit as the second ante-natal visit, Counsel fathers after delivery, and provide condoms Train midwives/drs to reduce need for transfusions, implement strict transfusion criteria and safe injection practice Community education about PTCT, especially addressing men Counsel discordant couplesCounsel women / couples when a woman tests neg for HIV during pregnancy
Population-based interventions(Do not depend on testing during pregnancy)
Plus - care and follow up support for infected mothers, sick babies, and carers of orphaned babies
Specific interventions (Prevent new infections during pregnancy, at delivery, and during lactation)
Parent to child transmission of HIV: prevention and care (Holmes, TALC)
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 23
Program pelayanan PMTCT Program pelayanan PMTCT Semua perempuanSemua perempuan ANCANC Penyuluhan HIVPenyuluhan HIV HIV testing (VCT)HIV testing (VCT) Partner testingPartner testing Keluarga BerencanaKeluarga Berencana
MasyarakatMasyarakat PenyuluhanPenyuluhan PenjangkauanPenjangkauan
HIV+ PerempuanHIV+ Perempuan Counseling diagnosis HIVCounseling diagnosis HIV ARV untuk PMTCTARV untuk PMTCT Counseling infant feedingCounseling infant feeding Dukungan Psychosocial Dukungan Psychosocial HIV careHIV care Diagnosis HIV untuk bayiDiagnosis HIV untuk bayi
HIV- PerempuanHIV- Perempuan Counseling PencegahanCounseling Pencegahan Couple counselingCouple counseling
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 24
Srategi I Srategi I
Ubah perilaku risiko tinggi menjadi risiko Ubah perilaku risiko tinggi menjadi risiko rendah,rendah,– A= abstinenceA= abstinence– B= be faithfulB= be faithful– C= condomC= condom– D= drugsD= drugs
VCTVCT Kewaspadaan universalKewaspadaan universal
Kenalkan secara rutin ‘couple visit’ pada kunjungan ante natal kedua
Jgn sebut sebagai “kunjungan utk AIDS” Diskusikan & tes utk tuberculosis dan STI Diskusikan tanda yg timbul selama hamil & melahirkan, serta rencan utk emergency transport Jelaskan si ayah ttg resiko yg dpt timbul pada bayinya jika melakukan sex yg tidak aman baik sekarang maupun setelah lahir
Holmes W, Lancet 2001;358(9285)
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 26
Strategi II Strategi II Mencegah kehamilan yang tidak dikehendakiMencegah kehamilan yang tidak dikehendaki
Setiap ODHA Wanita harus:Setiap ODHA Wanita harus:
Dikonseling Dikonseling ttg: kesehatan reproduksi, KB, dan risiko ttg: kesehatan reproduksi, KB, dan risiko penularan kepada bayinyapenularan kepada bayinya
Berhak memutuskan sendiri (setelah dikonseling) Berhak memutuskan sendiri (setelah dikonseling) apakah ia mau hamil atau tidak, tidak boleh dipaksa apakah ia mau hamil atau tidak, tidak boleh dipaksa untuk tidak hamiluntuk tidak hamil
Jika tidak mau hamil, pastikan ODHA menggunakan Jika tidak mau hamil, pastikan ODHA menggunakan alat kontrasepsi yang efektif (kondom, hormonal)alat kontrasepsi yang efektif (kondom, hormonal)
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 27
Strategi III: Strategi III: Pencegahan Penularan Perinatal (1)Pencegahan Penularan Perinatal (1)
1.1. Selama masa kehamilanSelama masa kehamilan
2.2. Pada saat persalinanPada saat persalinan
3.3. Sesudah persalinanSesudah persalinan
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 28
Pemberian Antiretrovirus (ARV)
ARV direkomendasikan untuk diberikan pada semua Odha hamilTujuan:1. Memaksimalkan kesehatan ibu2. Mengurangi risiko transmisi perinatal dengan
menurunkan kadar HIV serendah mungkinPertimbangan keuntungan dan kerugian (toksisitas, teratogenesis, efek samping jangka lama)Kombinasi ARV tidak meningkatkan risiko prematur, BBLR, kematian janin intrauterin (Toumala, dkk)
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 29
PACTG (Pediatric AIDS Clinical Trial Group) 076
APAP IPIP
mg 14- 34 6 mg
ZDV 5x100 mg/hari po ZDV IV2mg/kglalu1mg/kg/jam
ZDV 2 mg/kg/6 jamSirupASI (-)
Transmisi 8,3% v.s. plasebo 25,5% % penurunan 68%
Kesulitan: rumit, perlu kepatuhan yang baik, biaya besarWade, dkk: kepatuhan ? Jika dimulai antepartum 6,1%intrapartum 10%, bayi (12 jam) 15,9%, bayi (48 jam)18,4%
PPPPIbubayi
6 jam
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 30
PACTG 185
APAP IPIP
6 jammg 14- 34 6 mg
ZDV 5x100 mg/hari po+ IVIg/mg mulai mg 30
ZDV IV2mg/kglalu1mg/kg/jam
ZDV 2 mg/kg/6 jamSirup+ IVIg usia 12 jamASI (-)
Transmisi 4,1% v.s. kontrol (tanpa IVIg) 25,5% % penurunan 33%
PPPPIbubayi
Penambahan IVIg spesifik HIV tidak bermakna
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 31
Regimen singkat THAI CDC
APAP IPIP
mg 36
ZDV 300 mg/2 hari po
ZDV 300 mg/3 jampo
ASI (-)
Transmisi 9,4% v.s. plasebo 18,9% % penurunan 50%
PPPPIbubayi
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 32
Regimen singkat Abidjan CDC
APAP IPIP
mg 36
ZDV 2x300 mg/ hari po
ZDV 300 mg/ 3 jam
ASI (+)
Transmisi 12,2% v.s. plasebo 21,7% % penurunan 44% (1 bulan) % penurunan 37% (4 bulan)
PPPPIbubayi
PPPP
mg 1
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 33
Regimen singkat Abidjan ANRS (DITRAME)
APAP IPIP
mg 366 mg
ZDV 2x300 mg/ hari po
ZDV 600 mg onset melahirkan
ASI (+)
Transmisi 16,8% vs 25,1% penurunan 37% (3 bulan)18% vs 27,5% penurunan 38% (6 bulan)
PPPP
6 jam
Ibubayi
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 34
Regimen singkat HIVNET 012
IPIP
NVP 200 mg po onset melahirkan
NVP 2 mg/kg sirupASI (+)
Transmisi 11,9% vs 21,3% penurunan 44% (2 bulan)13,1% vs 25,1% penurunan 47% (4 bulan)
PPPP
hari 2-3
Ibubayi
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 35
Regimen kombinasi PETRA (ZDV+3TC)
APAP IPIP
mg 36 7 hari
ZDV 2x300 mg3TC 2x150 mg
ZDV 300 mg/3 jam3TC 150 mg/12 jam
ZDV 2x300 mg ibu3TC 2x150 mgZDV 4mg/kg/12j bayi3TC 2mg/kg/12jASI (+)
PPPP
Ibubayi
PPPP
IPIP
PPPP
PPPP
IPIP
A
B
C
Ibubayi
Ibubayi
% penuruna
n
52%
38%
5%
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 36
SAINT
IPIP
PPPP
hari 2-3
Ibubayi
IPIP
PPPP
1 minggu
Ibubayi
Dosis tunggal NVP 200 mgDosis tunggal NVP 2 mg/kg
ZDV + 3 TCZDV + 3 TC sirup
% penuruna
n
13,3%
10,8%
Tidak ada perbedaan transmisi bermakna
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 37 Penelitian regimen kombinasi yang sedang Penelitian regimen kombinasi yang sedang berjalanberjalan
36 mg
6 bln
IP
Botswana (Harvard)
AP PP ibu?? mg
?? bln
Malawi (CDC/UNC) Kamerun
(EGPAF)
MTCT-Plus
Kenya (CDC)
Afrika(WHO)
PP regimen
ibu
ZDV/3TC/NVP?
ZDV/3TC/NFV (?) vs NVP bayi x 6 blnvs NVPx1 + nutrisi
HAART x 6 bln
AP jika CD4> 200: ZDV VS HAART;IP: ZDV vs HAARTPP: tanpa ARV vs HAART
HAART selama ASI
ZDV/3TC/NFV?
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 38
Penatalaksanaan Obstetrik
Seksio sesarea mengurangi paparan bayi dengan cairan servikovaginal
Seksio sesarea vs pervaginam European Collaborative Study transmisi 11,7% vs 17,6%WITS lamanya ketuban pecah lebih bermakna
Seksio sesarea elektif vs pervaginam European Mode of Delivery Collaboration dan the International Perinatal HIV Group transmisi 1,8% s 10,5% (pengurangan risiko 80%)Pertimbangan komplikasi minor seksio pada Odha endometritis, infeksi luka, infeksi traktus urinarius
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 39
Rekomendasi Perinatal HIV Guidelines Working Group
• Seksio sesarea direkomendasikan pada Odha dengan HIV RNA minggu ke-36 > 1000 kopi / mL. Seksio sesarea direncanakan pada usia kehamilan 38 minggu, untuk mengurangi kemungkinan ruptur membran.
• Pada Odha hamil dengan HIV RNA minggu ke-36 < 1000 kopi / mL, kemungkinan transmisi 1 – 2% dengan persalinan pervaginam. Seksio sesarea dilakukan atas indikasi obstetrik.
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 40
Pastikan Persalinan yang aman
Jangan memecah ketuban terlalu cepat, Tangani ketuban pecah dini dgn baik Tidak melakukan prosedur invasif misal
episiotomi, forceps, vakum, dll Sectio cesarea terencana – hanya dilakukan
bila aman dan sanggup Hindari penggunaan nasal suction Bersihkan semua sekresi dan darah maternal
dari tubuh bayi segera
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 41
ASI vs Susu Formula
Miotti, dkk: ASI meningkatkan risiko transmisi HIVUsia 0-5 bulan 0,7%/bulanusia 6-11 bulan 0,6%/bulanUsia 12-17 bulan 0,3%/bulan
Leroy, dkk: risiko melalui ASI 3,2 per 100 anak-tahun
Negara maju direkomendasikan menghindari ASI ibu HIVNegara berkembang ? Sulit dilakukan
kesulitan dana, air dan botol bersih, norma
Keadaan ibu Odha yang menyusui risiko kematian tinggi
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 42
ASI vs Susu Formula
Coutsoudis, dkkASI eksklusif 3 bulan lebih baik daripada ASI + susu formula
Rekomendasi WHO, Unicef, UNAIDSmenghindari ASI jika alternatif lain(PASI) dapat diterima, terjangkau, dapat berkesinambungan dan amanBila tidak memungkinkan, ASI eksklusif 6 bulan pertamaBayi terinfeksi in utero ASI eksklusif, kec ibu tak mungkin
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 43
Pengganti ASIPengganti ASI– Susu formula komersialSusu formula komersial– Formula rumah tangga (seperti susu Formula rumah tangga (seperti susu
sapi yang diencerkan)sapi yang diencerkan) ASIASI
– ASI EksklusifASI Eksklusif– Penyapihan lebih diniPenyapihan lebih dini– ASI dipanasiASI dipanasi
ASI dari wanita lain yang tidak terinfeksi ASI dari wanita lain yang tidak terinfeksi HIV (masih memerlukan data pendukung)HIV (masih memerlukan data pendukung)
Source: UNICEF, UNAIDS, WHO. “HIV and Infant Feeding: A guide for health care managers and supervisors”
Pilihan Pemberian Makanan yang lebih aman untuk bayi dari Ibu HIV +
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 44
2
6.4
7.6
9
9.4
10
15
20
20
23
30
Long regimen ZDV+CS
Short regimen ZDV+Nevirapine+RF
Long regimen ZDV
Nevirapine+RF
Short regimen ZDV+RF
EBF+short regimen ZDV+ baby ZDV+ early weaning
Breast-feeding + short regimen ZDV
Short regimen ZDV only
Replacement feeding only
Exclusive breast-feeding and early cessation only
No intervention
Transmission Rate (%)
Table 3: Estimated Rates of Mother-Infant HIV Transmission by Intervention
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 45
DIAGNOSIS INFEKSI HIV PADA BAYI
Bayi < 18 bulanPemeriksaan kultur HIV, DNA HIV atau RNA HIV
HIV + 2 sampel dari 2 pengambilan yang berbeda hasil + HIV - 2 sampel dari 2 pengambilan yang berbeda hasil -
Bayi > 18 bulanSeperti di atas atau dengan pemeriksaan IgG anti HIV Elisa
HIV + 2 kali pemeriksaan antibodi + menetap atau bayi meninggal akibat penyakit terkait HIV
HIV – 2 kali pemeriksaan antibodi –Kemudian dikonfirmasi dengan pemeriksaan Western Blot
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 46
© 2001 By Default!
A Free sample background from www.pptbackgrounds.fsnet.co.uk
Slide 47
KesimpulanKesimpulan
Kehamilan tidak mempengaruhi perjalanan Kehamilan tidak mempengaruhi perjalanan penyakit HIV, namun HIV dapat mempengaruhi penyakit HIV, namun HIV dapat mempengaruhi kehamilankehamilanPenularan vertikal HIV dapat terjadi pada saat Penularan vertikal HIV dapat terjadi pada saat kehamilan, intrapartum, dan pascapersalinan kehamilan, intrapartum, dan pascapersalinan Risiko penularan dapat dikurangi dengan Risiko penularan dapat dikurangi dengan pemberian antiretrovirus, persalinan dengan seksio pemberian antiretrovirus, persalinan dengan seksio sesarea, dan penggunaan susu formula sesarea, dan penggunaan susu formula Odha yang ingin hamil dan pasangannya harus Odha yang ingin hamil dan pasangannya harus mendapat informasi yang lengkap untuk mendapat informasi yang lengkap untuk menentukan keputusan reproduksinyamenentukan keputusan reproduksinya