Hypertrophy of Adenoid

41
HYPERTROPHY OF ADENOID Dosen Pembimbing: dr.Ismelia Fadlan, Sp.THT-KL Anggota: Oriza Fitra Aridilah G1A110019 Muhammad Subli G1A110046 Nyimas Gus Febriani G1A108044

description

Semoga bermanfaat walau masih banyak kurang sumimasen minna

Transcript of Hypertrophy of Adenoid

Page 1: Hypertrophy of Adenoid

HYPERTROPHY OF ADENOID

Dosen Pembimbing:dr.Ismelia Fadlan, Sp.THT-KL

Anggota:Oriza Fitra Aridilah G1A110019Muhammad Subli G1A110046Nyimas Gus Febriani G1A108044

Page 2: Hypertrophy of Adenoid

Adenoid

Adenoid adalah kelompok jaringan limfoid yang terletak pada atap dan dinding posterior nasofaring

Page 3: Hypertrophy of Adenoid

Adenoid

Adenoid terletak diantara tuba auditori dan dinding posterior nasofaring

tuba auditori/tuba eustachius

Dinding posteriornasofaring

Page 4: Hypertrophy of Adenoid

Adenoid

Selain Adenoid ,tonsila palatina dan tonsila lingual merupakan salah satu jaringan limfoid

Tonsila lingual

Tonsila Palatina

Page 5: Hypertrophy of Adenoid

Adenoid

Tonsila lingual

Tonsila Palatina

Page 6: Hypertrophy of Adenoid

Adenoid

Adenoid bersama tonsila palatina dan lingual membentuk cincin jaringan limfe pada pintu masuk saluran nafas dan saluran pencernaan yang dikenal sebagai cincin Waldeyer

Tonsila lingual

Tonsila Palatina

Page 7: Hypertrophy of Adenoid

Sistem Imun pada Adenoid

Sistem imun bermulai saat bakteri virus dll masuk ke nasofaring dan mengenai epitel kripte adenoid.

Bakteri, virus, dll kripte adenoid

Page 8: Hypertrophy of Adenoid

Sistem Imun pada Adenoid

Kemudian akan diabsorbsi secara selektif oleh makrofag, sel HLA dan sel M dari tepi adenoid.

Bakteri, virus, dll kripte adenoid Absorbsi oleh Makrofag, sel HLA, & sel M

Page 9: Hypertrophy of Adenoid

Sistem Imun pada Adenoid

Antigen selanjutnya diangkut dan dipresentasikan ke sel T pada area ekstra folikuler dan ke sel B pada sentrum

germinativum oleh follicular dendritic cells (FDC)

Bakteri, virus, dll kripte adenoid Absorbsi oleh Makrofag, sel HLA, & sel M di presentasikan ke sel T & B oleh FDC

Page 10: Hypertrophy of Adenoid

Sistem Imun pada Adenoid

Interaksi antara sel T dengan antigen yang dipresentasikan oleh APC bersama dengan IL-1 akan mengakibatkan aktifasi

sel T yang ditandai oleh pelepasan IL-2 dan ekspresi reseptor IL-2.

Bakteri, virus, dll kripte adenoid Absorbsi oleh Makrofag, sel HLA, & sel M di presentasikan ke sel T & B oleh FDC dipresentasikan oleh APC bersama IL-1 aktivasi sel T, pelepasan IL-2, epresireseptor IL-2

Page 11: Hypertrophy of Adenoid

Sistem Imun pada Adenoid

Antigen bersama-sama dengan sel Th dan IL-2, IL-4, IL-6 sebagai aktifator dan promotor bagi sel B untuk berkembang

menjadi sel plasma

Bakteri, virus, dll kripte adenoid Absorbsi oleh Makrofag, sel HLA, & sel M di presentasikan ke sel T & B oleh FDC dipresentasikan oleh APC bersama IL-1 aktivasi sel T, pelepasan IL-2, epresireseptor IL-2 Antigen, sel Th, IL-2, IL-4, IL-6, menjadi plasma

Page 12: Hypertrophy of Adenoid

Sistem Imun pada Adenoid

Sel plasma akan didistribusikan pada zona ekstrafolikuler yang menghasilkan immunoglobulin (IgG 65%, IgA 20%, sisanya IgM, IgD, IgE) untuk memelihara flora normal dalam kripte

individu yang sehat.

Bakteri, virus, dll kripte adenoid Absorbsi oleh Makrofag, sel HLA, & sel M di presentasikan ke sel T & B oleh FDC dipresentasikan oleh APC bersama IL-1 aktivasi sel T, pelepasan IL-2, epresireseptor IL-2 Antigen, sel Th, IL-2, IL-4, IL-6, menjadi plasma didistrubusikan pd ekstrafolikuler menghasilkan immunoglobulin.

Page 13: Hypertrophy of Adenoid

Ukuran Adenoid

Pada usia 0-3 tahun adenoid berukuran masih kecil,

Uku

ran

Aden

oid

3 6 9 12 15

Page 14: Hypertrophy of Adenoid

Ukuran Adenoid

Dan mulai membesar drastis pada usia menginjak 5 tahun.

Uku

ran

Aden

oid

3 6 9 12 15

Page 15: Hypertrophy of Adenoid

Ukuran Adenoid

Kemudian mulai mengecil dan menghilang setelah berumur 14 tahun.

Uku

ran

Aden

oid

3 6 9 12 15

Page 16: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Akibat serangan kuman-kuman bisa menyebabkan hypertrophy adenoid, yaitu pembesaran struktur dari adenoid.

Page 17: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Saat terus terjadi pembengkakan akhirnya adenoid membesar (hypertrofi adenoid), menyebabkan tuba eustachius tertutup

Tuba Eustachius

Page 18: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Saat terus terjadi pembengkakan akhirnya adenoid membesar (hypertrofi adenoid), menyebabkan tuba eustachius tertutup

Page 19: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Saat terus terjadi pembengkakan akhirnya adenoid membesar (hypertrofi adenoid), menyebabkan tuba eustachius tertutup

Page 20: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Hypertrofi Adenoid menyebabkan:

1. Gangguan ventilasi dan drainase sinus paranasal sehingga menimbulkan sinusitis kronik

Page 21: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Hypertrofi Adenoid menyebabkan:

1. Gangguan ventilasi dan drainase sinus paranasal sehingga menimbulkan sinusitis kronik

Page 22: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Hypertrofi Adenoid menyebabkan:

1. Gangguan ventilasi dan drainase sinus paranasal sehingga menimbulkan sinusitis kronik

2. Faringitis dan Bronkitis

Page 23: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Hypertrofi Adenoid menyebabkan:

1. Gangguan ventilasi dan drainase sinus paranasal sehingga menimbulkan sinusitis kronik

2. Faringitis dan Bronkitis3. Facies adenoid yaitu tampak

hidung kecil, gigi insisivus ke depan (prominen), arkus faring tinggi yang menyebabkan kesan wajah pasien tampak seperti orang bodoh.

Page 24: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Hypertrofi Adenoid menyebabkan:

4. gangguan tidur, tidur ngorok, retardasi mental, dan pertumbuhan fisik berkurang

Page 25: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Etiologi Hipertrofi Adenoid

1. Hypertrofi fisiologi2. Hypertrofi Patologis

Disebabkan infeksia. alfa-hemolytic streptococcusb. Euterococcus, corynebacterium,c. Staphylococcusd. Neissriae. Micrococcusf. Stomatococcus

Hypertrofi adenoid juga disebabkan oleh adenoiditis yang terjadi berulang

Page 26: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

EPIDEMIOLOGI

Data yang didapatkan dari RSUPNCM selama 5 tahun terakhir (1999-2003) menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah operasi tonsilektomi

Fenomena ini juga terlihat pada jumlah operasi tonsiloadenoidektomi dengan puncak kenaikan pada tahun kedua (275 kasus) dan terus menurun sampai tahun 2003 (152 kasus).

Data Rumah sakit Fatmawati dalam 3 tahun terakhir (2002-2004) menunjukkan kecenderungan kenaikan jumlah operasi tonsilektomi dan penurunan jumlah operasi tonsiloadenoidektomi

Page 27: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Adenoid membesar merupakan respons terhadap kolonisasi dari flora normal itu sendiri dan mikroorganisme patogen, pada

mekanisme sistem imun adenoid

Patogenesis

Page 28: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Akibat adenoid yang membesar menyebabkan obstruksi jalan pernapasan sehingga butuh usaha yang keras untuk

mengeluarkan suara dan terjadi perubahan suara

Patogenesis

Page 29: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Akibat adenoid yang membesar menyebabkan obstruksi tuba eustachius, dan cairan di telinga tengah tidak bisa keluar,

sehingga bisa terjadi tuli konduktif

Patogenesis

Obstruksi eustachius

Page 30: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Akibat adenoid yang membesar menyebabkan obstruksi tuba eustachius, dan cairan di telinga tengah tidak bisa keluar,

sehingga bisa terjadi tuli konduktif

Patogenesis

Obstruksi eustachius

cairan

Page 31: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Dilihat tanda dan gejala klinik yang dialami pasien, seperti rhinore, tampang wajah, bagaimana dia berbicara

Penegakan diagnosa

1. Anamnesis

Page 32: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

Rinoscopy anterior untuk melihat tahanan velum palatum mole saat fonasi dan juga bisa dengan rinoscopy posterior

Penegakan diagnosa

1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik

Page 33: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

. Pemeriksaan radiologi dengan membuat foto polos lateral dapat melihat pembesaran adenoid

Penegakan diagnosa

1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Penunjang

a. Radiologi

Page 34: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

. Pemeriksaan nasoendoskopi dapat membantu untuk melihat ukuran adenoid secara langsung.

Penegakan diagnosa

1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Penunjang

a. Radiologib. Endoscopy

Page 35: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of AdenoidTerapi

Adenoidektomi1. Sumbatan2. Infeksi3. Kecurigaan neoplasma

jinak/ganas

Page 36: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of AdenoidAdenoidektomiAdenoid dibuang dengan:1. Curette adenoid

Page 37: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

.

AdenoidektomiAdenoid dibuang dengan:1. Curette adenoid 2. Adenoid Punch 3. Magill Forceps :4. Elektrocauter dengan

suction bovie :

Page 38: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

.

AdenoidektomiAdenoid dibuang dengan:1. Curette adenoid 2. Adenoid Punch 3. Magill Forceps :4. Elektrocauter dengan

suction bovie :5. Surgical microdebrider :

Page 39: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of Adenoid

.

Komplikasi

Komplikasi tindakan adenoidektomi adalah perdarahan bila pengerokan adenoid yang kurang bersih. Bila terlalu dalam menguretnya akan terjadi kerusakan dinding belakang faring. Bila kuretase terlalu ke lateral maka torus tubarius akan rusak dan dapat mengakibatkan oklusi tuba eustachius dan akan timbul tuli konduktif.

Page 40: Hypertrophy of Adenoid

Hypertrophy of AdenoidPrognosis

Adenotonsillektomi merupakan suatu tindakan yang kuratif pada kebanyakan individu. Jika pasien ditangani dengan baik diharapkan dapat sembuh sempurna, kerusakan akibat cor pulmonal tidak menetap dan sleep apnea dan obstruksi jalan nafas dapat diatasi.

Page 41: Hypertrophy of Adenoid

Arigato Gozaimasu minna!!!