Human Error and Moving HazardArif Imanuddin, Ghina Haifa, Novitta Deni, dan Septi Intan Sholichah

Loss Causation Models

*

Human error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?Human error?Human Error?Human Error?Human Error?Human error?Human Error?Human Error?Human Error?Human Error?

A generictermtoencompassallthose occasions in which a planned sequence of mental or physical activities fails to achieve its intended outcome, and when these failurescannotbeattributedto the interventionofsomechanceagencyHuman Error

80-85% Kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor manusiaKetidakmampuan fisikKetidakseimbangan psikologiKurang pengetahuanKurang terampilStress mentalStress fisikMotivasi menurun

Apakah disengaja?Kesalahan(Error)Pelanggaran(Violation)TidakYaBentuk-Bentuk Human ErrorMistakeSkill-BassedError

AgresifRasa bersalahTertekanBingungTidak mampu membuat keputusanKetakutan akan terjadinya kecelakaanTidak berkonsentrasimarahAkibat Human Error

Faktor-faktor situasionalFaktor-faktor individualFaktor yang Berpengaruh Pada Human Error

Internal point (dalam rangkaian peristiwa/kejadian mental), External point (dalam rangkaian kejadian fisik), Pengurangan Human Error

Kemungkinan tindakan-tindakan pembetulannya dapat berhubungan dengan ilmu kejiwaan/psikologi dalam sifat-sifat/pembawaanya. Misalnya kemungkinan diadakan trainning /pelatihan yang berguna untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi.Internal point(dalam rangkaian peristiwa/kejadian mental)

External point (dalam rangkaian kejadian fisik), harus ada analisa sistem dan perancangan ulang (re-desain) dari elemen-elemen suatu sistem. Tujuan perancangan ulang adalah untuk membuat suatu obyek yang dapat memberitahu identitasnya kepada pemakainya, sehingga pemakai dapat menggunakan sesuai dengan aturan yang berlakuExternal point(dalam rangkaian kejadian fisik)

Moving Hazard

Slip, Trip, and Fall Accidents

Slips (Tergelincir): terjadi ketika kaki kehilangan grip pada permukaan lantaiTrips (Tersandung): terjadi ketika kaki tersentuh dengan rintangan-rintangan.Falls ( Terjatuh): terjadi setelah seseorang kehilangan keseimbangan akibat dari tergelincir atau tersandung.

Slip, Trips dan Falls

Penyebab Slipskondisi lantai basah atau berdebuadanya tumpahan yang tidak segera dibersihkanproduk dibiarkan tergeletak di lantaicahaya yang kurangalas kaki yang tidak sesuai

Penyebab TripsHambatan/rintangan di lantaiKabel yang berantakanperubahan level lantaicahaya yang kurang

Pencegahan Slip, Trip, and Fall AccidentsSaluran listrik dengan system duct/tertutup yang tidak melintang di lantai Penerangan ruangan yang cukupSediakan karpet atau lantai yang tidak licin Sediakan lokasi yang cukup untuk menaruh barang dan lalu lintas karyawanSediakan tempat penyimpanan barang yang stabilSediakan tangga antar lantai gedung dengan handrailIdentifikasi peralatan yang perlu pemeliharaan berkala

Lanjutan..Siapkan bahan penyerap cairan di lokasi penyimpanan bahan cair Lakukan pemindahan barang dengan tangan atau troli tanpa mengurangi jarak dan luas area pandangPelihara jalur lalu lintas dalam gedung/ruangan bebas dari cairan dan barang-barangPelatihan hazard bagi pekerjaSiapkan sign yang sesuai dan cukup bagi tenaga kebersihanSosialisasi penggunaan sepatu yang anti slip dan pas digunakan

Pekerja harus dalam kondisi fit dan tidak mempunyai riwayat penyakit kronisSemua pekerja harus sudah mendapat pelatihanProsedure kerja aman (JSEA) harus dibuat oleh semua pekerja yang terlibat dan berpartisipasi dalam rumusan JSEA.Semua peralatan Penahan dan Pencegah Jatuh serta Peralatan Pendukung harusdalam kondisi baik dan sudah diinspeksi sebelum digunakanSlip, Trip, and Fall Accidents

Bahaya Bekerja di Ketinggian

Faktor faktor umum yang berkontribusi pada risiko seseorang terjatuh dari atas ketinggian

People (Manusia)--- Kurang Pengetahuan, Keahlian dan kemampuan terbatas, Kondisi tidak fit untuk bekerja, lelah, mengambil jalan pintas, berprilaku tidak aman.Environment (Lingkungan)----Kondisi cuaca, permukaan licin dan berserakan dan tidak bersih, jenis pekerjaan berpindah-pindah, kondisi peralatan dan perlengkapan mekanik dsb.

Lanjutan..Equipment (Peralatan)+Procedure (Prosedur)+Organization (Organisasi) --- PeralatanPencegah,penahanjatuhsertapendukungTidakStandart dan kondisitidak aman untuk digunakan, kesalahan penggunaan alat/ ketidaksesuaiam penggunaan alat, dsb.

Gangguan kesehatan akibat bekerja di atas ketinggianChokesSinusitis KronikGangguan PenglihatanBarodontalgiaGangguan proses mental dan psikologi

Efek dari bahaya jatuh

Pengamanan mencegah bahaya kerja di ketinggianMempertimbangkan kondisi cuaca yang dapat membahayakan keselamatan pekerja;Periksa tempat (misalnya atap) di mana pekerjaan di ketinggian yang harus dilakukan adalah amanPenggunaan zona batas aman untuk membuat orang menjauh atau mengunakan jala pada perancah untuk menghentikan bahan seperti batu bata dan benda lainnya yang bisa terjatuh;

Lanjutan..Bahan atau material yang digunakan di susun dan ditempatkan dengan aman sehingga bahan tersebut tidak menggangu jalannya aktivitasRencana untuk keadaan darurat dan penyelamatan, misalnya prosedur yang ditetapkan untuk melakukan evakuasi.

Kekurangan oksigenGas beracun, asap atau uap yang terdapat dalam penumpukan materi di saluran air, dalam lubang terhubung ke system, dll.Cairan, gas atau materi padat yang tiba-tiba mengisi ruang/ runtuh atau menyumbat saluran udara karena terganggu oleh suatu aktifitasKebakaran dan ledakan

Slip, Trip, and Fall Accidents

Bahaya Bekerja di Ruang Tertutup

Bahaya bekerja di ruang tertutupResidu yangtersisa di dalam ruangan terbatasyang dapat mengeluarkan gas, asap atau uap.Debu mungkin hadir dalam konsentrasi tinggi, misalnya di silo tepung.Kondisi panas menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang berbahaya.

Persyaratan Kesehatan Untuk Orang yang Bekerja di Ruang TerbatasSakit sawan atau epilepsyPenyakit jantung atau gangguan jantungAsma, bronchitis atau sesak napas apabila kelelahanGangguan pendengaranSakit kepala seperti migrain ataupun vertigo yang dapat menyebabkan disorientasiKlaustropobia, atau gangguan mental lainnyaGangguan atau sakit tulang belakangKecacatan penglihatan permanen

Tips Aman Bekerja di Ruang Tertutup Lakukan identifikasi bahaya sebelum melakukan pekerjaan di ruang tertutup.Untuk pengendalian bahaya lakukan ijin kerja sebelum memasuki. Sebelum memasuki ruang tertutup wajib melakukanpengukuran kadar gas berbahaya, sepertiPhospin atau PH3 (gas racun dari fumigasi), dll.Setelah diverifikasikondisi lingkungan dalam kondisi aman, lakukan penguncian sumber energi dengan metode lockout tagout(LOTO)Penuhi dan pakai alat pelindung diri sesuai bahaya dan risiko yang diterimaUntuk memperlancar ventilasi udara di ruang tertutup maka sediakan vetilasi dengan blowerjika diperlukan.

Lanjutan..Operator atau Supervisor atau section head harus mengetahui dan mempersiapkan P3K atau tanggap darurat jika ada kondisi yang daruratBerikan pencahayaan yang cukup di dalam ruang tertutup

Slip, Trip, and Fall Accidents

Bahaya Mengangkat

Mengangkat dan memindahkan barangdalam pekerjaan maupun dalam bengkel/laboratoriummaupun di kantor sangat sering terjadi. mengangkat dan memindahkan barang adalah hal yang rutin , dan bahkan dianggap sepele karena telah dilaksanakan secara terus menerus.

Beban yang diperkenankan, jarak angkut dan intensitas pembebanan.Kondisi lingkungan kerja yaitu keadaan medan yang licin, kasar, naik turun, dll.Ketrampilan bekerja.Peralatan kerja.Ukuran beban yang akan diangkut.

Kegiatan Mengangkat dan Mengangkut Dipengaruhi oleh:

Ketika mengangkat dan membawa barang dengan beban maka posisi punggung dalam keadaan lurus. Ketika mengangkat dan membawa/menjinjing beban posisi tulang belang harus tegak terhadap panggul. beban yang terlalu berat dan posisi yang dipaksakan, maka akan berakibat pembengkaan atau salah urat (urat kejepit)

Tips Cara Mengangkat Dan Membawa Benda Dengan Benar dan Aman.

Anda harus selalu melindungi tangan dan kaki Anda dengan mengenakan Alat Pelindung Diri yang sesuai.Selalu gunakan otot perut Anda untuk membantu pinggang di saat mengangkat.Periksa lajur yang akan Anda lewati untuk memastikan bahwa tidak ada benda-benda yang akan membuat anda tersandung dan jatuh.

Gunakan lutut sebagai tumpuan, baik dalam mengambil maupun menurunkan benda. Jangan membungkuk atau memutar tubuh Anda sambil membawa benda.Pastikan berat beban sesuai dengan kemampuan Anda dan membuat Anda nyaman saat membawanya. Minta bantuan rekan jika beban terlalu besar atau terasa berat untuk diangkat oleh satu orang.Angkat dengan benar dan pastikan pijakan Anda kuat. Jaga punggung tetap lurus, tanpa melengkung atau membungkuk. Pusatkan tubuh Anda di atas kaki, dapatkan pegangan yang baik pada objek dan tarik hingga dekat dengan Anda. Angkat dengan kaki Anda, bukan punggung.

Kerusakan Tulang Belakang Akibat Teknik Mengangkat dan Mengangkut Beban yang Terlalu BeratOver Exertion Lifting and Carryingyaitu kerusakan jaringan, tubuh yang diakibatkan oleh beban angkut yang berlebihan.HNP(Hernia Nucleus Pulposus)yaitu robeknya bagian dalam dari lempeng menonjol keluar serta mungkin menekan saraf-saraf disekitarnya akibat beban angkut berlebih dan pembebanan tiba-tiba.Back Injuryyaitu timbulnya nyeri pada punggung, biasanya sikap kerja atau mengangkat yang tidak benar dipengaruhi oleh arah beban yang diangkat.

Slip, Trip, and Fall Accidents

Bahaya Pergerakan Mesin

Bagi orang yang bekerja pada sektor perindustrian, menggunakan mesin menjadi hal yang lazim. Namun, kebanyakan orang menyepelekan dalam penggunaan mesin.

Cara MenanggulangiBagian mesin harus diberi pagar pengaman menghindari kontak antara mesin dengan operator dan non operator.Opertor mesin harus diberitahu bagaimana cara berpakaian yang semestinya saat mengoperasikan mesin. Rambut panjang, pakaian yang terlalu panjang, menggunakan dasi, jam tangan gelang, kalung, dapat tersangkut ke dalam mesin dan dapat mengakibatkan fatal.Mesin seharusnya tidak digunakan jika bermasalah.

Lanjutan..Sekitar area kerja mesin seharusnya punya penerangan yang baik dan terjaga kebersihan serta bebas sampah/kotoran.

Terima KasihAtas perhatian Anda

*

Dita: Stress fisik dengan contohnya?Naufal: Faktor situasional, gedung yang kecil dengan pekerja dengan yang banyak. Bagaimana caranya meminimalisasi kemungkinan human error yang terjadi?Intan: Studi kasus, pekerja melakukan human error. Perusahaan harus bagaimana?

*

*