Hukum-hukum Gas

12
Hukum-Hukum Gas Oleh: Ambtenarie Jesica S (1107135694) Arinil Haq (1107135643) Ruslin Grace P.P (1107114103) Yunita Selonika (1107114284) Yusnila Halawa (1107121255) Lokal B

description

 

Transcript of Hukum-hukum Gas

Page 1: Hukum-hukum Gas

Hukum-Hukum Gas

Oleh:

Ambtenarie Jesica S (1107135694)Arinil Haq (1107135643)

Ruslin Grace P.P (1107114103)Yunita Selonika (1107114284)Yusnila Halawa (1107121255)

Lokal B

Page 2: Hukum-hukum Gas

Hukum-Hukum Gas

1. Hukum Boyle

2. Hukum Charles

3. Hukum Gay-Lusac

4. Hukum Avogadro

5. Hukum Gas Ideal

Page 3: Hukum-hukum Gas

HUKUM BOYLE....mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi antara tekanan dan volume udara, jika suhu dijaga tetap/ konstan dalam keadaan sistem tertutup. Dimana proses pada suhu konstan disebut proses isotermis.

Hukum Boyle berbunyi:“Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”

Secara matematis, Hukum Boyle dituliskan dalam bentuk:

sehingga

Keterangan:P1 = tekanan gas awal (N/m2) P2 = tekanan gas akhirV1 = volume gas awal (m3) V2 = volume akhir

hubungan antara tekanan dan volume dimana jumlah dan suhu tetap konstan.

Page 4: Hukum-hukum Gas

Contoh Soal Hukum Boyle

Berapa tekanan dari 0.5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5 mol O2 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?

Jawab: P1 = tekanan O 2 awal P2 = tekanan O2 akhir

V1 = volume O2 awal V2 = volume O2 akhir

sehingga

P1 V1 = P2 V2

P1 .10 l = 2 atm .5 l

P1 = 1 atm

Page 5: Hukum-hukum Gas

Hukum CharlesApabila tekanan dijaga konstan, maka volume akan bertambah terhadap kenaikan suhu. Hubungan tersebut ditemukan oleh Jacques Charles.Proses yang terjadi pada tekanan tetap disebut proses isobaris.

Hukum Charles berbumyi :“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.”

Secara matematis, hukum Charles ditulis dalam bentuk

sehingga

Keterangan:T1 = temperatur gas pada keadaan 1 (K) T2 = temperatur gas pada keadaan 2 (K)

V1 = volume gas pada keadaan 1 V2 = volume gas pada keadaan 2

Page 6: Hukum-hukum Gas

HUKUM GAY-LUSSACApabila volume dijaga konstan, maka tekanan akan bertambah terhadap kenaikan suhu. Hubungan tersebut ditemukan oleh Joseph Louis Gay-Lussac.Proses yang terjadi pada volume konstan disebut proses isokhoris.

Hukum Gay-Lussac berbunyi : “Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”

Secara matematis, hukum Gay-Lussac dapat ditulis dalam bentuk:

sehingga

Keterangan:P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K) T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

Page 7: Hukum-hukum Gas

Hukum AvogadroHukum Avogadro berbunyi “Gas-gas yang memiliki volum yang

sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah molekul yang sama juga”

secara matematis dapat dinyatakan seperti:dimana:

V adalah volum gas.n adalah jumlah mol dalam gas tersebut.

Page 8: Hukum-hukum Gas

• Besarnya bilangan Avogadro yang diperoleh melalui pengukuran :

• Untuk memperoleh jumlah total molekul (N), maka kita bisa mengalikan jumlah molekul per mol (NA) dengan jumlah mol (n).

NA = 6,02 x 1023 molekul/mol

Page 9: Hukum-hukum Gas

Hukum Gas IdealHukum Boyle, Charles dan Avogadro dapat

digabungkan menjadi satu membentuk hukum gas ideal dengan persamaan:

keterangan:

P = tekanan gas (N/m2)

V = volume gas (m3)

n = jumlah mol (mol)

R = konstanta gas universal (R = 8,315 J/mol.K)

T = suhu mutlak gas (K)

PV = nRT

Page 10: Hukum-hukum Gas

Sehingga:

Keterangan :P = TekananV = VolumeN = Jumlah total molekulk = Konstanta Boltzmann (k = 1,38 x 10-13 J/K)T = Suhu (K)

Page 11: Hukum-hukum Gas

• Tentukan volume 2 mol gas pada keadaan STP• Jawab:

Page 12: Hukum-hukum Gas

Sekian&

Terima Kasih