HSE Bulletin Edisi 50 - January 2014 ( PT National Utility Helicopters )

5
Fitri Yuliyanti HSE Admin PT.National Utility Helicopters 50 th Edition, JANUARY 28 th 2014 Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang kerap kali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Pencetus Migrain Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian. Pencetus migrain antara lain: 1. Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG, dan kopi. 2. Tidur berlebihan atau kurang tidur. 3. Tidak makan. 4. Perubahan cuaca atau tekanan udara. 5. Stres atau tekanan emosi. 6. Bau yang sangat menyengat atau asap rokok. 7. Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari. Pengobatan Migrain Pada tahap awal, anda dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep, seperti parasetamol, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, atau natrium naproxen, untuk mengurangi gejala migrain. Apa yang dapat anda lakukan di rumah? Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenali pencetus migrain, kemudian menghindarinya. Atasi stres yang anda alami, karena migrain lebih sering terjadi pada masa-masa stres. Mengikuti latihan relaksasi untuk menguragi ketegangan otot. Menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat. Cara Mencegah Migrain Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi. Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan kita untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa diantaranya yang dapat kita hindari. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain: Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian. Tidur dan beraktivitas secara teratur. Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain. Mengatasi stres. Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. MIGRAIN Sumber : http://sayangdibuang.wordpress.com

description

Migrain dan Bahaya Luka tersayat

Transcript of HSE Bulletin Edisi 50 - January 2014 ( PT National Utility Helicopters )

  • Fitri Yuliyanti HSE Admin

    PT.National Utility Helicopters

    50th Edition, JANUARY 28th 2014

    Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang kerap kali disertai mual, muntah. Penderita biasanya

    sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.

    Pencetus Migrain Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian. Pencetus migrain

    antara lain:

    1. Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG, dan kopi.

    2. Tidur berlebihan atau kurang tidur.

    3. Tidak makan.

    4. Perubahan cuaca atau tekanan udara.

    5. Stres atau tekanan emosi.

    6. Bau yang sangat menyengat atau asap rokok.

    7. Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.

    Pengobatan Migrain Pada tahap awal, anda dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep, seperti

    parasetamol, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, atau natrium naproxen, untuk mengurangi gejala migrain.

    Apa yang dapat anda lakukan di rumah? Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan

    mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenali pencetus migrain, kemudian menghindarinya.

    Atasi stres yang anda alami, karena migrain lebih sering terjadi pada masa-masa stres.

    Mengikuti latihan relaksasi untuk menguragi ketegangan otot.

    Menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat.

    Cara Mencegah Migrain Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan

    menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi. Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan kita untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa diantaranya yang dapat kita hindari. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain:

    Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian. Tidur dan beraktivitas secara teratur. Makan teratur dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain. Mengatasi stres. Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.

    MIGRAIN

    Sumber : http://sayangdibuang.wordpress.com

  • Fitri Yuliyanti HSE Admin PT.National Utility Helicopters

    50th Edition, JANUARY 28th 2014

    Pada pekerjaan di area workshop, terkadang teknisi sering menganggap bahaya luka tersayat atau lecet sebagai hal yang biasa terjadi. Tetapi kondisi sayatan atau lecet dapat berbahaya jika terkena atau kemasukan semacam logam/ besi yang berkarat. Biasanya sayatan , lecet maupun luka yang dialami sehari-hari tidak sampai mengharuskan korban ke dokter atau unit gawat darurat. Namun tetap saja diperlukan perawatan yang benar untuk menghindari infeksi atau komplikasi lain seperti tetanus.

    Berikut ini terdapat tips yang dapat dilakukan dalam merawat luka-luka ringan:

    Tetanus dan Vaksin Tetanus.

    Sayatan, robekan, gigitan atau luka lain meskipun kecil dapat menimbulkan infeksi

    tetanus. Infeksi ini biasanya disertai reaksi seperti terkuncinya rahang, yang terjadi beberapa hari

    atau bahkan beberapa minggu kemudian. Rahang terkunci, atau disebut sebagai tetanus, adalah

    kakunya otot-otot rahang dan otot lain. Hal tersebut dapat diikuti dengan serangkaian gejala lain

    yang dapat menjurus pada kejang-kejang, kesulitan bernapas, bahkan berujung pada kematian.

    Imunisasi aktif sangat penting bagi siapapun sebelum terjadinya luka. Umumnya, vaksin

    biasanya diberikan kepada anak-anak sebagai suntikan DPT. Sedangkan untuk orang dewasa

    biasanya diberikan lewat suntikan booster tetanus.

    Penanggulangan Secara Mandiri.

    Untuk menaggulangi luka ringan akibat tersayat, lecet maupun luka, ikuti langkah-langkah

    perawatan mandiri berikut ini:

    1. Hentikan pendarahan. Pendarahan pada sayatan atau lecet ringan umumnya akan

    berhenti sendiri. Bila tidak, tekan luka dengan lembut dengan menggunakan kain bersih

    atau pembalut.

    BAHAYA LUKA TERSAYAT

  • Fitri Yuliyanti HSE Admin PT.National Utility Helicopters

    50th Edition, JANUARY 28th 2014

    2. Jaga agar luka tetap bersih. Cuci luka dengan air bersih. Bersihkan sekeliling luka

    dengan sabun dan kain bersih. Jangan sampai luka tersebut terkena sabun. Sabun dapat

    menyebabkan iritasi. Apabila masih ada kotoran atau serpihan di luka, gunakan penjepit

    bersih untuk membuangnya. Berilah alkohol pada penjepit sebelum digunakan.

    3. Hidrogen peroksida, yodium atau pembersih yang mengandung yodium boleh

    digunakan dibagian sekitar luka. Namun penggunaannya lebih baik dilakukan oleh

    orang yang berpangalaman.

    4. Kenali penyebabnya. Hal ini sangat bermanfaat sebagai informasi penting guna

    perawatan lebih lanjut. Luka tusuk, sayatan yang dalam, gigitan binatang atau terutama

    luka yang kotor menimbulkan resiko terjadinya infeksi tetanus. Bila lukanya cukup

    serius, mungkin anda membutuhkan suntikan booster tetanus tambahan walaupun

    dalam 10 tahun terakhir anda sudah menerima suntikan tersebut. Suntikan perlu

    diberikan untuk luka kotor atau luka dalam bila dalam 5 tahun terakhir anda belum

    mendapatkan suntikan. Bila dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun anda belum

    mendapatkan suntikan tersebut, pada saat terjadi cedera perlu diberikan tetanus toxoid

    sesegera mungkin.

    5. Mencegah infeksi. Setelah membersihkan luka, oleskan tipis-tipis krim, salep atau lotion

    antibiotik. Obat tersebut tidak membuat luka cepat sembuh, tetapi, menghindari infeksi

    dan memungkinkan faktor penyembuh tubuh menutup luka dengan lebih efisien.

    Namun anda harus berhati-hati, ada unsur tertentu dalam salep yang dapat

    menimbulkan ruam ringan pada sejumlah orang. Kalau sampai muncul ruam, hentikan

    segera penggunaan salep tersebut.

    6. Tutuplah luka. Luka yang terkena udara akan lebih cepat sembuh, tetapi bagi orang

    aktivitasnya tinggi atau sering berada di luar rumah, perban membuat luka tetap bersih

    dan mencegah masuknya bakteri yang berbahaya. Lepuhan-lepuhan yang mengering

    biasanya mudah terluka sehingga harus ditutup sampai terbentuk keropeng.

    7. Untuk membantu mencegah infeksi, gantilah perban sekurang-kurangnya sehari sekali

    atau setiap kali menjadi basah atau kotor. Apabila anda alergi terhadap zat perekat yang

    digunakan dalam perban, gantilah dengan perban yang tidak menggunakan zat perekat

    atau kasa steril dan plester kertas. Semuanya biasanya tersedia di apotek.

    Pertolongan Medis.

    1. Apabila pendarahan terus berlangsung atau mengalir meskipun sudah ditekan beberapa

    menit, berarti dibutuhkan pertolongan dokter atau gawat darurat.

    2. Amati tanda-tanda infeksi. Resiko infeksi akan meningkat apabila luka tidak sembuh dari

    hari ke hari. Pergilah ke dokter segera bila luka tidak juga sembuh, timbul warna

    kemerahan, kering, rasa hangat, atau bengkak.

    Sumber: http://sigitsafety.wordpress.com/

  • Fitri Yuliyanti HSE Admin PT.National Utility Helicopters

    50th Edition, JANUARY 28th 2014

    Mencegah dan menanggulangi banjir tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang

    saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di

    Indonesia dari banjir besar.

    Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:

    Membuat lubang-lubang serapan air (sumur resapan).

    Memperbanyak ruang terbuka hijau.

    Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa.

    Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi,

    namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang

    harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena

    menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.

    Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi agar

    dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-

    tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir

    dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir, penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah

    banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan,

    Kegiatan penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian

    mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan

    dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai

    sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem

    peringatan dini bencana banjir.

    PENANGGULANGAN BANJIR

  • Fitri Yuliyanti HSE Admin PT.National Utility Helicopters

    50th Edition, JANUARY 28th 2014

    Ada dua jenis banjir, yakni banjir daerah hulu dan banjir daerah hilir, yang pencegahan dan

    penanggulangannya tentu berbeda. Selama ini pedoman dasar yang dipergunakan untuk pengelolaan air

    yaitu air hujan yang jatuh ke permukaan tanah yang penting dapat dialirkan menuju saluran, parit, sungai

    kecil, sungai besar dan seterusnya akhirnya ke laut. Pedoman ini harus diganti dengan mengusahakan agar air

    hujan sebanyak mungkin diresapkan ke dalam tanah dan sedikit mungkin mengalir di permukaan tanah.

    Pencegahan dan penanggulangan banjir untuk wilayah hulu (atas) karena air luapan sungai utama adalah:

    1. Memperbaiki kondisi daerah aliran sungai di wilayah hulunya sebagai daerah resapan air yang efektif

    agar tidak menghasilkan debit air sungai yang sangat besar ketika periode musim hujan tiba.

    2. Memperbaiki kondisi hutan yang ada di wilayah hulu.

    3. Memperbaiki sistem pertanian lahan kering yang ada di wilayah hulunya.

    4. Menjaga dan memelihara kawasan kanan-kiri sungai selebar 100 meter dan tanggul sungai sepanjang

    sungai utama sebagai kawasan hijau pohon-pohonan.

    5. Memperkuat tanggul-tanggul sungai agar tidak mudah jebol.

    6. Membuat sistem distribusi pengairan air untuk mengalirkan air banjir tersebut ke daerah lain tanpa

    menimbulkan perluasan area banjir.

    7. Meningkatkan kapasitas resapan air di wilayah daerah banjir.

    Beberapa prinsip atau upaya utama pencegahan banjir untuk tipe wilayah hilir (daerah pantai) adalah:

    1. Membangun sistem pengairan yang mampu mengalirkan air hujan yang berkumpul di seluruh wilayah

    tersebut ke laut secara cepat dan efektif.

    2. Membangun sistem pengairan yang mampu mengalirkan air sungai yang berasal dari wilayah hulu

    menuju ke laut.

    3. Meningkatkan kapasitas resapan air di seluruh wilayah hilir.

    4. Mengendalikan atau mengurangi volume air sungai yang berasal dari wilayah hulunya dengan cara

    memperbaiki kondisi daerah aliran sungai wilayah hulunya atau sebagai daerah resapan air yang

    efektif agar tidak menghasilkan debit sungai yang besar ketika periode musim hujan tiba.

    5. Menjaga dan memelihara kawasan kanan-kiri sungai selebar sedikitnya 100 meter dan tanggul sungai

    sepanjang sungai utama sebagai kawasan hijau pohon-pohonan.

    6. Membangun tanggul-tanggul penahan ombak untuk penahan air pasang atau banjir rob.

    7. Membangun sistem pemompaan air untuk memompa air laut ke laut secara efektif.

    Sumber : http://annisafridar.blogspot.com