HPPI

download HPPI

of 42

Transcript of HPPI

  • 8/17/2019 HPPI

    1/42

    PERMASALAHAN DALAM RUMAHTANGGA “NUSYUZ”Ditulis pada 23 Januari 2014 

    Bismillahir Rohmanir Rohiimin

    Menurut Indonesia Ahmad Warsan Munawir, Al-Munawir amus Ara! Indonesia "o#$aarta, pustaa pro#resip 1%%4&1'1() *en#ertian +us$u adalah se!a#ai !eriut&ata nus$u dalam !ahasa Ara! merupaan !entu mashdar .aar ata/ dari ata 5 6 7896 $an# !erarti& dudu emudian !erdiri, !erdiri dari, menon:ol, menentan# atau durhaaDalam ontes perniahan, mana nus$u $an# tepat untu di#unaan adalah ;menentan# ataudurhaa) se!a! mana inilah $an# palin# mendeati den#an persoalan

    rumah tan##a) +us$u dalam artian etimolo#i adalah durhaa Dr Wah!ah A-?uhair$ #uru !esar >i@ih usul >i@ih neCersitas Damasus inisi sin#at, !ai !erdasaran !ahasa atau istilah, !isa ditari esimpulan nus$u adalah pelan##aran omitmen !ersama terhadap apa $an# men:adi ewa:i!an dalam rumahtan##a) Adan$a tindaan nus$u ini adalah merupaan pintu pertama untu ehanuran rumah

    tan##a) ntu itu, demi elan##en#an rumah tan##a se!a#aimana $an# men:aditu:uan setiap perniahan, maa suami ataupun isteri mempun$ai ha $an# sama untu mene#urmasin#-masin# piha $an# ada tanda-tanda melauan nus$u)arena itu, pentin# seali dite#asan nus$u tida han$a !erlau !a#i perempuan atau istri,tetapi suami :u#a !isa pulamelauan nus$u) Bahan :ustru peluan# seoran# suamile!ih !esar)Den#an demiian etidapatuhan edurhaaan pem!an#an#an terhadap sesuatu $an# meman#tida wa:i! unti dipatuhi, seperti suami men$uruh istri untu !er!uat masiat epada Alloh, danistri menuntut suami diluar !ats emampuann$a maa siap !e#ini tida diate#orian se!a#ainus$u)

    Jenis +us$u*ara ulama mem!a#i nus$u men:adi dua maam)*ertama, nus$u *erempuan atau isteri) Dalil al-FurEan men#enai nus$u perempuan ini adamisaln$a pada surat An-nisaE a$at34&;Waita-wanita $an# amu hawatiran nus$un$a, maa nasehatilah merea dan pisahan diridari tempat tidur merea dan puullah merea, emudian :ia merea mentaatimu maa

    https://butirankasihku.wordpress.com/2014/01/23/permasalahan-dalam-rumah-tangga-nusyuz/https://butirankasihku.wordpress.com/2014/01/23/permasalahan-dalam-rumah-tangga-nusyuz/

  • 8/17/2019 HPPI

    2/42

     :an#anlah menari-ari :alan untu men$usahann$a) asilitasin$a !) Durhaa epada suami dan en##an mela$ani suami ditempat tidur tanpa alasan $an# s$arEimisal sait atau ape arwna seharian men#urus rumah tan##a)) Istri eluar rumah tanpa i:in suami euali ada hal s$arEi ada hu:ah atau epentin#an $an#mendesa ;Minta iin suami adalah !entu ataatan seoran# istri epada suamin$ad) Gida mau pindah rumah e tempat $an# telah diaediaan suamin$ae) Gida mau melasanaan apa $an# diperintahan suamin$a dalam !atas-!atas tertentu se!a#aitu#as seoran# istri)

    1) +us$u perataan, misaln$a&

    Istri !iara tida sopan epada suami seperti memai-mai suami den#an ata-ata $an# asarmisalan !odoh, tolol ds!) Istri men:awa! tida sopannpan#hilan suami sedan#an suamin$a !er!iara santun epadan$a,

    edua +us$u ah lahir!atin  !er>o$a->o$a den#an #adis lain selin#uh  men#an##ap rendah istrin$a  tida mau menden#ar eluhan istrin$a, enderun# men#auhan iatrin$a atau ue terhadapistri  tida perhatian terhadap istri atau tida perduli

  • 8/17/2019 HPPI

    3/42

    NARA M+OAGA

  • 8/17/2019 HPPI

    4/42

    Demiian $an# dapat ami sampaian, semo#a !isa di:adian ihti!ar terutama !uat sa$a pri!adi !uat eluar#a sa$a, sehin##a edepan !isa le!ih !ai la#i) Aamiin

    2.2 Nusyuz

    2.2.1 pengert!n

    An-nus$ atau an-nas$a artin$a tempat $an# tin##i) inisiannus$u se!a#ai rasa e!enian salah satu piha .suami atau istri/ terhadap pasan#an$a) Wah!aha-?uhaili, #uru !esar ilmu >i@h dan ushul >i@h pada niCersitas Damasus, men#artian nus$use!a#ai etidapatuhan salah satu pasan#an terhadap apa $an# seharusn$a dipatuhi dan satu rasa

     !eni terhadap pasan#ann$a) Ada $an# men$e!utan :u#a !ahwa nus$u !erita tida taatn$asuami atau isrti terhadap pasan#an$a seara tida sah atau tida uup alasan)

    Apa!ila ter:adi pem!an#an#an terhadap sesuatu $an# meman# tida wa:i! dipatuhi, maa siapitu tida dapat diate#orian se!a#ai nus$u) Misaln$a, suami men$uruh istrin$a !er!uatmasiat epada Allah

  • 8/17/2019 HPPI

    5/42

    Artin$a& ;S)Wanita-wanita $an# amu hawatiran nus$un$a, maa nasihatilah merea dan pisahanlah merea dan pisahanlah merea dari tempat tidur merea, dan puullah merea)emudian :ia merea menaatimu, maa :an#anlah au menari-ari :alan untumen$usahan$a) o$a-do$aden#an perempuan lain, atau men#an##ap sepi atau rendah terhadap istrin$a)

    Jia seoran# istri men#alami perlauan nus$su daari suamin$a, ada dua :alan $an# dapatdilauan) *ertama, !ersa!ar, :alan lain$a adalah man#a:uan huluE den#an esediaan

    mem!a$ar #anti ru#i epada suamin$a sehin##a suamin$a men:atuhan tala)Ada empat tahap :alan eluar $an# di!erian islam untu men#atasi nus$u seoran# istriterhadap suamn$a $an# didsaran pada surat an-+isaaE .4/ a$at 34 tahap pertama !eupa pem!erin nasehat, petun:u dan perin#atan terhadap eta@waan epada Allah serta ha danewa:i!an suami istri dalam rumah tan##a) +amun demiian, se!elum menasehati istrin$a,suami harus men#introspesi diri$a terle!ih dahulu apaah siap istrin$a saat itu !ersum!er dariatau dilatar!elaan#i oleh siapn$a sendiri terhadap istrin$a) Jia meman# demiian, maa !uan nasehat $an# harus di!erian epada istrin$a terle!ih dahulu, melainan memper!aii dirisendiri $an# harus di utamaan) Getapi :ia ter!uti nus$u istri itu !ersum!er dari diri istri itu

    sendiri, maa nasehat, petun:u, dan perin#atan harus di!erian epadan$a)

     +asehat epada istri $an# nus$u harus dilauan den#an !i:asana dan lemah lem!ut) Apaahden#an lemah lem!ut tida dapat men#u!ah siap nus$u istri, maa suami diperenanan untu men#anam istri $an# nus$u itu den#an men:elasan !ahwa siap nus$u seoran# istri terhadapsuamin$a dapat men##u#uran ha-ha istri atas suamin$a) Gahap edua adalh !erpisah ran:an#dan tida salin# !erte#ur sapa) Gahap ini adalah tahap elan:utan, $ani :ia tahap pertama tida

  • 8/17/2019 HPPI

    6/42

     !erhasil men#u!ah siap nus$u istri) husus men#enai tida !erte#ur sapai ini han$adiper!olehan selama ti#a hari ti#a malam !erdasaran hadis Rasulullah i@hontemporer, etia melauan pemuulan harus dihindari .1/ !a#ian mua arena mua adalah !a#ian tu!uh $an# san#at dihormati .2/ !a#ian perut dan !a#ian tu!uh $an# lain $an# dapatmen$e!a!an ematian, arena pemuulan ini !uan !ermasud untu menederai apala#imem!unuh istri $an# nus$u, melainan untu me#u!ah siap nus$un$a .3/ memuul han$a pada satu tempat arena aan menam!ah rasa sait dan aan memper!esar tim!uln$a !aha$a

    Dalam memuul, Mada! Pana>i men#an:uran a#ar men##unaan alat !erupa sepuluh lidi atauuran# dari itu, atau den#an alat $an# tida sampai meluai) Pal ini !erdasaran hadisRasulullah

  • 8/17/2019 HPPI

    7/42

    di!enaran arena masud dis$ariatan$a etentuan itu ialah untu me:amin emaslahatan piha istri) Pal ini diperuat oleh riwa$at men#enai asus

  • 8/17/2019 HPPI

    8/42

    mem!erian pen$elesaian terhadap emelut rumah tan##a $an# dihadapi oleh edua suami istriterse!ut)

    SYIQAQ, PENGERTIAN DAN AKIBAT HUKUMNYASyiqaq menurut bahasa dapat diartikan “pertengkaran” , sedangkan menurut istilah

    syiqaq berarti krisis memuncak yang terjadi antara suami istri, sehingga antarakeduanya yaitu suami isteri sering terjadi perselisihan yang menjadikan keduanyatidak dapat dipertemukan (diselesaikan) dan kedua belah pihak tidak dapatmengatasinya.Pengertian di atas menunjukkan bahwa syiqaq terjadi apabila antara suami isteritidak dapat lagi mencukupi kebutuhan lahir maupun kebutuhan batin, sehinggadalam kehidupan rumah tangga sering terjadi perselisihanyang tiada akhir. Oleh karena itu, bila terjadi kn!ik seperti ini dalam keluarga "llahSwt memberikan petunjuk untuk menyelesaikannya melalui cara#cara tertentu.$. %asar &ukum Syiqaq dan Penyelesaiannya

    Syiqaq merupakan salah satu alternati'e yang ditawarkan leh agama islam untukmenyelesaikan pertengkaran yang terjadi dalam suatu keluarga, hal ini dijelaskandalam rman allah surat "nnisa "yat *+

    %an jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, -aka kirimlahserang hakam dari keluarga laki#laki dan serang hakam dari keluarga perempuan.

     jika kedua rang hakam itu bermaksud -engadakan perbaikan, niscaya "llahmemberi tauk kepada suami#isteri itu. Sesungguhnya "llah -aha mengetahui lagi-aha -engenal (S. "nnisa/+*)0irman allah tersebut menjelaskan, jika terjadi kasus syiqaq antara suami isteri

    maka dianjurkan untuk mengutus serang hakam dari pihak laki#laki maupunperempuan, dengan tujuan untuk menyelidiki dan mencari sebab musababpermasalahan antara keduanya, dan allah menganjurkan agar pihak yang berselisihapabila memungkinkan untuk kembali membina rumah tangga (hidup bersama)kembali. %an perlu diketahui yang dimaksud hakam dalam ayat tersebut adalahserang bijak yang dapat atau cakap untuk menjadi penengah dalam menghadapikn!ik yang sedang terjadi.1bnu udamah secara krnlgis menjelaskan langkah#langkah yang diambil lehserang hakam dalam menghadapi kn!ik tersebut, yaitu+Pertama, hakim mempelajari dan meneliti penyebab terjadinya kn!ik tersebut, dan

    apabila ditemukan penyebabnya adalah nusyu2nya isteri maka penyelesaiannyaadalah sebagaiman dalam kasusu nusu2 isteri, dan bila asal permasalahan terjadikarena nusyusnya suami maka yang harus dilakukan adalah mencari rang yangdisegani untuk menasehati sang suami supaya menghentikan sikap nusyu2nyaterhadap isteri. %an apabila kn!ik tersebut berasal dari keduanya dan keduanyasaling menyalahkan maka hakim mencarikan rang yang disegani untukmenasehati keduanya.

  • 8/17/2019 HPPI

    9/42

    3edua, bila langkah#langkah di atas tidak membuahkan hasil, maka hakimmenunjuk seserang dari pihak suami dan pihak isteri untuk menyelesaikan kn!iktersebut. 3epada kedua rang yang ditunjuk leh hakim tersebut diserahiwewenang untuk menyatukan kembali keluarga yang hampir pecah itu dan apabilahal tersebut tidak memungkinkan maka diperblehkan untuk menceraikannya.

    4lama berbeda pendapat dalam menentukan kedudukan rang yang diangkatmenjadi hakam. Pendapat yang pertama, berasal dari riwayat imam ahmad dan

     juga imam sya/1 serta dijadikan pegangan leh atha yang pada intinya kedudukandua rang hakam tersebut adalah sebagai wakil dari suami isteri. Oleh karena itu,kedua hakam tersebut hanya berwenang untuk mendamaikan keduanya, dan tidakberwenang untuk menceraikan keduanya kecuali atas i2in dan persetujuan daripihak suami isteri. -ereka beralasan bahwa kehrmatan yang dimiliki istri menjadihak bagi suami. Selain itu keduanya telah dewasa dan cerdas, leh karena itu pihaklain tidak dapat memutuskan sesuatu kecuali atas persetujuannya.5lngan kedua yang terdiri dari ali, ibnu abbas, imam malik, dan lain#lainberpendapat bahwa dua rang hakam tersebut berkedudukan sebagai hakim. Olehkarena itu keduanya dapat bertindak menurut apa yang dianggapnya baik tanpapersetujuan suami isteri.$erdasarkan pendapat para ulama di atas dapat disimpulkan bahwa seserangyang mewakili pihak suami ataupun pihak istri dalam hal syiqaq berkedudukan,pertama, sebagai wakil dari suami istri dan dalam hal ini kedua rang tersebut tidakberhak untuk memutuskan perkara tanpa adanya persetujuan dari kedua rangyang berselisih. 3edua, seserang yang mewakili dari pihak suami ataupun pihakisteri berkedudukan sebagai hakim dan mereka mempunyai kewenangan untukmemutuskan perkara walaupun tanpa persetujuan rang yang bersangkutan.6. "kibat hukum

    "pabila dalam kasus syiqaq ini keduanya tidak dapat berdamai maka salah satu halyang terbaik adalah dengan menceraikan keduanya, dan kedudukan cerai sebabkasus syiqaq adalah bersi7at ba/in , yaitu pernikahan yang putus secara penuh dantidak memungkinkan untuk kembali lagi kecuali dengan mengadakan akad danmakawin baru tanpa harus dinikahi leh pria lain sebelumnya .

    Pengert!n Nusyuzahdan lain se!a#ain$a)

     Nusyuz seara terminolo#i adalah suatu >enomena $an# se!enarn$a 

     !erasal dari perempuan, tetapi ada alan$a :u#a ditim!ulan dari lai-lai,  walaupun !isa :adi !erawal darieduan$a den#an salin# menuduh dan  salin# men#hu:at terhadap salah satun$a)

     Nusyuz adalah onlusi $an# tida !isa dihindari dari pertiaian-  pertiaian !esar $an#menimpa pasan#an suami istri) Gelah dietahui,  !ahwa manaala pertiaian-pertiaian !er:alanuup lama, ia pun aan  men:adi semain #awat dan melahiran suasana e!enian serta  permusuhan $an# adan# ala pada limasn$a sampai pada  e!erpalin#an) Dari asus

  • 8/17/2019 HPPI

    10/42

    semaam ini $an# emudian munul adalah  ata  Nusyuz , $aitu eluarn$a suami istri atausalah satun$a dari tu#as dan  ewa:i!ann$a, dan dia tida melasanaann$a arena een##anandan tida mau patuh)1K1LL!ng$!%&'!ng$!% Meng%!(!p Su!) (!n "str Nusy*z (!'!) !'ur+!nVXYZ7[ \  ]̂_ 7 ` \ Xb \  c \  X f X g  \ j Z X k  c \ Xcb \  k  c \6Xc \ k _ cq \ Z Xc ^ Zc \   X Z X79 \  v\   X 79x _ \6 v\ c \  X[ \  y z {   \ |j \}\    _~ \ {   \ ]̂_ 7 • \~ ^  \ c \  X €X c \  ‚Z7 |j \}\  ƒ \ 9 _ 79 ^ \ „ _ c… \ † ‚ Z7

    7† ‡ gˆ X‰ \  cg Šj X}\  ƒ \ c‰ \  ]̂\ 7 ƒ ^ ‹X Ygˆ XŒ \   ^  X g j \}\  79 _ ˆ  \ Y \   _  \{ Ž \ v\ ƒ   X \  ^ _ 9 _† X‘  7[ \  ’ X … X c~ \  \ Z 7 VX  ^ _ [† _“ _ 7[ \   ^ _ 9 _ {X  \  ^ _ 8 \ 9 _ 6 _ ƒ \ 9 _c” \  \“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian

    mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan

     sebagian dari harta mereka !ebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta"at kepada Allah lagi

    memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka) #anita-wanita

     yang kamu khawatirkan nusyuznya , maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur

    mereka, dan pukullah mereka Kemudian $ika mereka mentaatimu, maka $anganlah kamu men%ari-%ari

     $alan untuk menyusahkannya !esungguhnya Allah &aha 'inggi lagi &aha esar .An-+isa& 34/

    Jadi menurut Al-FurEan lan#ah-lan#ah men#hadapi istri $an# +us$ adalah se!a#ai !eriut&

    •   ertama, dinasehati)

    •   Kedua, :ia nasehat tida mem!erian pen#aruh, maa masu lan#ah edua $aitu pisah tempat tidur)

    •   Ketiga, :ia lan#ah edua tida mempan :u#a, maa memasui lan#ah selan:utn$a $aitu memuul istri)

    Dalam perara +us$ suami, Al-FurEan men:elasan& ;dan :ia seoran# wanita hawatir aan +us$, atau siap tida auh suamin$a, maa tida men#apa !a#i eduan$a men#adaan perdamaian$an# se!enar-!enarn$a, dan perdamaian itu le!ih !ai)) dan !ias #ender) untu istri +us$, :alan terahirn$a adalah !erupa puulan) sementara,untu suami +us$ dituntut untu !erdamai) sudah di:elasan !ahwa huum-huum dan a:aran-a:aranIslam disusun sesuai >itrah manusia) adan$a per!edaan dalam huum !uan !erarti se!uah disriminasitetapi em!ali pada per!edaan $an# terdapat pada lelai dan perempuan, misaln$a per!edaan dari sisi

     psiolo#is) se!a#aimana se!a#ian ulama men#ataan, salah satu himah dari per!edaan dalammen#hadapi suami atau istri $an# +us$ adalah em!ali pada per!edaan psiolo#is eduan$a)

  • 8/17/2019 HPPI

    11/42

    maka $anganlah men%ari-%ari $alan untuk menyusahkannya !esungguhnya Allah &aha 'inggi

     *agi &aha esar+ (An-Nisa" . )

    As!a! an-uul a$at ini turun, !erenaan den#an asus seoran# $an# memuul isterin$aarena !erlau nus$u, emudian dia men#adu epada Rasulullah)

  • 8/17/2019 HPPI

    12/42

    arena au in#in di!an#itan men:adi isterimu, maa tetapanlah au men:adi isterimu dan au !erian hari #iliranu epada Ais$ah ) Maa Rasulullah pun men#a!ulan permohonan ah lahir sesuai den#an pendapatan suami)•  Men$iapan peralatan rumah tan##a, perlen#apan dapur, perlen#apan amar utama seperti

    alat rias dan perlen#apan amar mandi sesuai den#an eadaan dirumah isteri)•  Mem!erian rasa aman dan n$aman dalam rumah tan##a)•  Mem!a$ar upah epada isteri, alau isteri meminta !a$aran atas semua peer:aan)•  Ber!uat adil, apa!ila memilii isteri le!ih dari satu)•  Ber!uat adil diantara ana-anan$a)

    "". Pengert!n Sy/!/

  • 8/17/2019 HPPI

    13/42

    men#an:uran a#ar piha $an# !erselisih apa!ila memun#inan untu em!ali mem!ina rumahtan##a .hidup !ersama/ em!ali) Dan perlu dietahui $an# dimasud haam dalam a$at terse!utadalah seoran# !i:a $an# dapat atau aap untu men:adi penen#ah dalam men#hadapi on>li$an# sedan# ter:adi)  I!nu Fudamah seara ronolo#is men:elasan lan#ah-lan#ah $an# diam!il oleh

    seoran# haam dalam men#hadapi on>li terse!ut, $aitu& ertama, haim mempela:ari dan meneliti pen$e!a! ter:adin$a on>li terse!ut, dan apa!iladitemuan pen$e!a!n$a adalah nus$un$a isteri maa pen$elesaiann$a adalah se!a#aimandalam asusu nusu isteri, dan !ila asal permasalahan ter:adi arena nus$usn$a suami maa $an#harus dilauan adalah menari oran# $an# dise#ani untu menasehati san# suami supa$amen#hentian siap nus$un$a terhadap isteri) Dan apa!ila on>li terse!ut !erasal darieduan$a dan eduan$a salin# men$alahan maa haim menarian oran# $an# dise#ani untumenasehati eduan$a) Kedua, !ila lan#ah-lan#ah di atas tida mem!uahan hasil, maa haim menun:u seseoran#dari piha suami dan piha isteri untu men$elesaian on>li terse!ut) epada edua oran#$an# ditun:u oleh haim terse!ut diserahi wewenan# untu men$atuan em!ali eluar#a $an#

    hampir peah itu dan apa!ila hal terse!ut tida memun#inan maa diper!olehan untumeneraiann$a)i@ih ialah perselisihan suami istri $an# diselesaian oleh dua oran# haam, $aituseoran# haam dari piha suami dan seoran# haam dari piha istri) Masudn$a apa!ila ter:adi perselisihan $an# sudah :auh diantara suami istri, maa hendan$a didatan#an piha eti#a$an# !ertinda se!a#ai haam.arbiter), dari eluar#a suami dan dari eluar#a istri) Rumusande>inisi di atas, sama den#an rumusan Ir>an inisian !yi6a6 se%araterminologis, $ani eadaan perselisihan $an# terus-menerus antara suami istri $an#dihawatiran aan menim!ulan ehanuran rumah tan##a atau putusn$a perawinan) Uleharena itu, dian#atlah dua oran# pen:uru pendamai.haam/ untu men$elesaian perselisihanterse!ut) /efinisi syi6a6 menurut fu6aha ialah perselisihan antara suami istri $an# dihawatiranaan memutus hu!un#an perawinan, untu men$elesaian dian#atlah haamain)  D!'!) pen7e'!s!n p!s!' 0 !y!t 1 UU N4. 0 t!%un 1565 sy/!/ (!rt$!n se8!g!perse's%!n y!ng t!7!) (!n terus )enerus !nt!r! su!) str.  *en#ertian s$i@a@ $an# dirumusan dalam peraturan perundan#-undan#an terse!ut sudahmemenuhi pen#ertian $an# terandun# dalam at !aEin , $aitu perniahan $an# putus seara penuh dan tida memun#inan untuem!ali la#i euali den#an men#adaan aad dan mas awin !aru tanpa harus diniahi oleh pria lain se!elumn$a)2K2L

    Madha! Pana>i, Imam iEI dan Madha! Pan!ali tida mem!olehan ter:adin$a pereraian :ia han$a !erdasaran pertim!an#an telah ter:adi s$i@a@)

  • 8/17/2019 HPPI

    14/42

    emun#inan :alan lain untu men#atasi mudharat $an# mun#in aan ditim!ulan oleh s$i@a@terse!ut, selain melalui tala@ atau pereraian)

  • 8/17/2019 HPPI

    15/42

     pun##un#u dari huum dera) Maa turunlah Malaiat Ji!ril dan men$ampaian wah$u epadaBeliau, WAHHAD?II+A "ARM+A A?WAAJAPM .dan oran#-oran# $an# menuduh istri-isterin$a/ sampai padat I+ AA+A MI+A

  • 8/17/2019 HPPI

    16/42

    ;Allah men#etahui !ahwa salah seoran# di antara alian !erdua pasti !ohon#, arena itu adaahdi antara alian $an# mau !ertau!atT +amun merea !erdua en##an .untu memenuhi tawaranBeliau/) Maa selan:utn$a Beliau meneraian antara eduan$a) A$$u! !erata, ;emudianAmr !in Dinar men#ataan epadau, œH"ndan#-undan# +omor 1 Gahun 1%(4 Gentan# *erawinan tida mem!erian de>inisi men#enai pereraian seara husus) *asal 3% a$at .2/ *erawinan serta pen:elasann$a seara elasmen$ataan !ahwa pereraian dapat dilauan apa!ila sesuai den#an alasan-alasan $an# telahditentuan $ani arena ematian, pereraian dan putusan pen#adilan)Den#an demiian, pereraian merupaan salah satu se!a! putusn$a tali perawinan .pereraian/)

    * perawinan men$e!utan adan$a 1 hal pen$e!a! pereraian) *en$e!a! pereraianterse!ut le!ih diperte#as dalam ru:uan *en#adilan A#ama, $aitu ompilasi Puum Islam.PI/, di mana $an# pertama adalah melan##ar ha dan ewa:i!an)

    Dalam huum Islam, ha erai terleta pada suami) Uleh arena itu di *en#adilan A#amamaupun pen#adilan +e#eri ada istilah Nerai Gala)

  • 8/17/2019 HPPI

    17/42

    $an# dise!ut se!a#ai erai #u#at) Di sinilah leta per!edaann$a) Bahan ada perawinan $an# putus arena liEan)

    HiEan sendiri dalam *erawinan !isa men$e!a!an pereraian se!a#aimana dalam PI danAl-@urEan) Pan$a sa:a dalam perspeti> Al-@urEan, apapun pen$e!a! se!uah pereraian, $an#

     !erha untu men$ataan erai .tala/ adalah suami) #allahu A"lam

    2.3. Syiqaq

  • 8/17/2019 HPPI

    18/42

    Apa!ila suami henda em!ali menerusan hu!un#an den#an isterin$a, hendalah iamene!us sumpahn$a den#an denda atau a>arah) a>arah sumpah ilaE sama den#an a>arahumum $an# terlan##ar dalam huum Islam) Denda sumpah umum ini diatur dalam Al-Furan surat Al-Maidah a$at %, !erupa salah satu dari empat esempatan $an# diatur seara !erurutan, $aitu&

    a) Mem!eri maan sepuluh oran# misin menurut maan $an# wa:ar $an# !iasa amu !erian untu eluar#a amu, atau

     !) Mem!erian paaian epada sepuluh oran# misin, atau

    ) Memerdeaan seoran# !uda, atau amu tida san##up :u#a maa

    d) Pendalah amu !erpuasa ti#a hari)

    *em!a$aran a>arah ini pun :u#a harus dilasanaan apa!ila suami mentala isterin$a dan

    meru:un$a em!ali pada masa œiddah atau dalam perawinan !aru setelah masa œiddah ha!is)2.7. Zhihar 

    ?hihar adalah prosedur tala, $an# hampir sama den#an ilaE) Arti hihar ialah seoran# suami$an# !ersumpah !ahwa isterin$a itu !a#in$a sama den#an pun##un# i!un$a) Den#an !ersumpahdemiian itu !erarti suami telah meneraian isterin$a) Masa ten##an# serta ai!at hihar samaden#an ilaE) etentuan men#enai hihar ini diatur dalam Al-Furan surat Al-Mu:adilah a$at 2-4,$an# isin$a&

    a) ?hihar ialah un#apan $an# !erlau husus !a#i oran# Ara! $an# artin$a suatu eadaan

    di mana seoran# suami !ersumpah !ahwa !a#i isterin$a itu sama dena#n pun##un#i!un$a, sumpah ini !erarti dia tida aan menampuri isterin$a la#i)

     !) arahn$a le!ih dulu)

    d) Bentu a>arahn$a adalah melauan salah satu per!uatan di !awah ini den#an !erurut

    menurut urutann$a menurut esan##upan suami $an# !ersan#utan, $ani&• Memerdeaan seoran# !uda, atau

    • *uasa dua !ulan !erturut-turut, atau

    • Mem!eri maan 0 oran# misin)

  • 8/17/2019 HPPI

    19/42

    2.8. Li’an

    Arti liEan ialah lanat $aitu sumpah $an# di dalamn$a terdapat pern$ataan !ersedia menerimalanat Guhan apa!ila $an# men#uapan sumpah itu !erdusta) Ai!atn$a ialah putusn$a perawinan antara suami-isteri untu selama-laman$a)

    *roses pelasanaan pereraian arena liEan diatur dalam Al-Furan s$rat An-+ur a$at -%, se!a#ai !eriut&

    a) > + 8?>)

    ila adalah sumpah suami untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan

    istrinya. Perbuatan ini adalah kebiasaan jaman jahiliyah untuk menyusahkan

    istrinya selama satu tahun atau dua tahun. Perbuatan ini tentu akan

    menyiksa istrinya dan menjadikan statusnya menjadi tidak jelas, yaitu hidup

    tanpa suami, namun juga tidak dicerai.

  • 8/17/2019 HPPI

    20/42

    -enurut ;asjid dalam bukunya qih islam ( 8

  • 8/17/2019 HPPI

    21/42

    -W' X - Z8 =-  8 '  9 - [ - -  > - ? - \ 8  @' ] $ 8̂ (-_8 =- ` - Xc-  (: X -  -  ' @8 2- X - % 8 / - $   8 - 5- d$ 15- (-  f0' J 8  $ 081- 2- *+ $  ' - # 8 ; $ /  $̂  #/5 %/ /01 h/Z f    ' j ) 01-

    f k  ? ' 4' X[ ) 01- 

    Sulaiman 1bnu Fassar ;adliyallaahu Danhu berkata+ "ku mendapatkan belasan

    rang sahabat ;asulullah Shallallaahu Dalaihi wa Sallam, mereka semua

    menghentikan rang yang bersumpah dengan ilaD. ;iwayat syaDi.

     > ' % ) / ' ' Xm - 081- 6$ - V' 2- X-̂  ` - Xc-  X - ; $ j 8 -   $ / ) 01- f -  '  (- o: X ) -   ' @81'  ' - 5-  8 '  p ) c- =- 2- X-̂  28 3 ' 4-  ,9 : ; $  - ? - @- (8=-  $ / ) 01- ] - c) * - 4-  , ' % 8 q - j -  )  015-  > - j -  )  01-

    6: - 3 ' @'  -

     % 8 / - 4-  ,9 

    : ; $  

    ' ? - @- (8=- f 

      ' ; 

    - % 8  - 081-  

    $ - 9 - 8 =- 

    1bnu "bbas berkata+ masa rang jahiliyyah dahulu ialah setahun dan dua

    tahun, lalu "llah menentukan masanya empat bulan, bila kurang dari empat

    bulan tidak termasuk ilaD. ;iwayat $aihaqi.

    u.  Svarat8.  Suami 1stri dalam keadaan baligh, berakal sehat, dan tidak gila9.  1la/ &endaknya berupa sumpah atas nama "lla, atau salah satu si7at#Gya

    dan berisi bahwa suami harus mmbayar ka7arat seperti tersebut dalam "l#

    uran ( "l -aidah ayat ?

  • 8/17/2019 HPPI

    22/42

     erbedaan pendapat diantara ulama"-ulama" ter$adi pada istilah ila" yaitu sebagai berikut 7

     8la" dengan lafazh kinayah

    - Menurut pendapat Pana>iah !ahwa seoran# suami $an# !ersumpah den#an perataann$a &

    ; Au tida aan men$entuhmu, Au tida aan mendatan#imu, Au tida aanTTTTTTTT, Au

    tida aan mendeati tempat tidurmu, Au tida aan memasuan sesuatu epadamu, maa

    la>a-la>a terse!ut adalah kinayah $an# masih memerluan niat›

    alau seoran# suami !erata & ; n#au haram atasu , maa huumn$a adalah ilaE, :ia dia

     !erniat $an# men#haraman atau tida ada niat apapun, dan n$ata apa!ila diniatann$a, tetapi

     :ia den#an niat $an# !ohon#, maa seara huum merupaan ilaE , arena men#haraman

    sesuatu $an# halal adalah sumpah dan men#a!aian hal $an# !athil $an# diatur a#ama›

    - Menurut Pana!ilah & Ha>a-la>a kinayah  tida merupaan ilaE euali den#an niat,

    seperti seoran# suami !erata & ; Demi Allah tida !erhimpun sesuatu epalau den#anepalamu, Au tida mendeati tempat tidurmu, Au tida datan# epadamu, Au tida tidur 

    disisimu, Au san#at tida men$uaimu, Au san#at dendam epadamu, a-la>a terse!ut tida :elas se!a#ai :imaE, :u#a tida ada aturan dalam

     pelasanaan ilaE ›

    Ha>a-la>a terse!ut ter!a#i dua, se!a#ian la>a itu memerluan niat :imaE dan masa seara

     !ersamaan, $aitu la>a & Au san#at tida men$uaimu, Au san#at dendam epadamu,

    a

    lainn$a merupaan ilaE den#an niat menin##alan :imaE sa:a›

     ahasa 8la" 

    Bahwa sah IlaE den#an memper#unaan !ahasa ara! atau den#an !ahasa œa:am, sama ada suami

    $an# melauan ilaE itu dapat !er!ahasa ara! den#an !ai, atau tida) arat den#an sumpah terse!ut›

  • 8/17/2019 HPPI

    23/42

    Uran# $an# melauan ilaE ialah seoran# suami $an# !ersumpah arena Allah untu 

    menin##alan wathiE terhadap isterin$a $an# terlaran# untu melauan wathiE dise!a!an

    sumpahn$a)

     9ukun dan syarat 8la" 

    - Menurut pendapat Pana>iah, ruun ilaE ialah sumpah untu menin##alan mendeati

    isterin$a dalam masa tertentu, walaupun himm$ atau si#hot $an# !erlau se!a#ai sumpah, !ai 

    den#an la>a $an# shorih atau ina$ah, dan selain itu tida merupaan s$arat ilaE , dan !erlau

    ilaE seperti setiap sumpah, !ai dalam eadaan ridho atau dalam eadaan marah›

    - Menurut pendapat Jumhur, ruun ilaE ada empat $aitu Al-halif, Al-mahluf bih, Al-mahluf 

    :Alaih dan Al-muddah7

    1 Al-halif

    Menurut Malii$ah, !ahwa Al-Pali> . oran# $an# melauan ilaE/ adalah setiap suami $an#muslim, !era@al, !ali#h, $an# mampu melauan :imaE, merdea atau ham!a saha$a, sehat atau

    sait, tetapi tida sah ilaE !a#i oran# $an# imm$›

    Menurut Pana>i$ah, adalah setiap suami $an# mempun$ai ha mentala $aitu !era@al, !ali#h,

    $an# masih teriat dalam perawinan › Gida sah ilaE $an# dilauan oleh ana-ana atau oran#

    #ila, arena eduan$a tida mempun$ai ha mentala) ir 

    imm$, arena oran# a>ir mempun$ai ha mentala) Dan sah IlaE $an# dilauan oleh ham!a

    saha$a den#an tida men##antun#an den#an harta, seperti perataann$a & ; Jia au

    mendeatimu, maa au wa:i! puasa, ha::i dan umroh, atau isteri tertala, atau Demi Allah Au

    tida mendeatimu, :ia dia melan##ar sumpah, maa wa:i! mem!a$ar a>arat den#an puasa›

    Adapun sumpah $an# di#antun#an den#an harta seperti & ; Jia au mendeatimu, maa Au

    wa:i! memerdeaan ham!a, atau Au !ershada@oh sesuatu, maa tida sah, arena dia tida 

    mempun$ai harta) Dan tida sah ilaE, alau seoran# !erata epada perempuan lain atau isteri

    $an# di:atuhan tala ti#a atau tala !aEin, mesipun dia !erata & ; Demi Allah Au tida 

    mendeatimu, arena dia tida memilii la#i hu!un#an perawinan, tetapi :ia perataan

    seperti itu ditu:uan epada isteri $an# aan diawinin$a seperti perataann$a epada

     perempuan laian atau isterin$a $an# ditala !aEin & ; Jia Au men#awinimu, maa Demi Allah

    au tida aan mendeatimu, maa huumn$a ilaE›

    Menurut pendapat ii$ah, !ahwa suami $an# melauan ilaE adalah setiap suami $an# sah

    melauan tala, atau semua suami $an# a@il, !ali#h, mampu melauan wathiE) Maa tida sah

  • 8/17/2019 HPPI

    24/42

    ilaE oleh suami $an# masih ana-ana, suami #ila, suami $an# di!awah pen#ampuan, suami $an#

     penisn$a terpoton# . al-:a! /, dan suami $an# lumpuh›

    Menurut pendapat Maha!, tida sah ilaE terhadap isteri $an# rata@ dan @oron› Dan sah ilaE $an#

    dilauan oleh suami $an# sait, suami $an# dipen:ara, merdea, ham!a saha$a, muslim, a>ir,

    suami $an# penisn$a terputus sampai epan#aln$a . Al-hoshoE / dan suami $an# ma!o,

    arena semuan$a sah melauan tala›

    Menurut pendapat Pana!ilah, setiap suami $an# mun#in melauan :imaE, dimana dia

     !ersumpah arena Allah atau salah satu si>at Allah untu menin##alan wathiE terhadap isterin$a

    $an# mun#in untu di:imaEin$a le!ih dari empat !ulan) Maa tida sah ilaE oleh suami $an#

    lemah melauan :imaE seperti impoten, aar $an# terpoton#, lumpuh) Dan tida sah ilaE

    terhadap isteri $an# rota@ dan seumpaman$a) Ju#a tida sah ilaE oleh suami $an# masih ana-

    ana $an# muma$$i, #ila, atau suami $an# pin#san) Getapi sah ilaE oleh suami $an# a>ir,ham!a saha$a, suami $an# marah, ma!o, dan suami $an# sait masih diharapan

    esem!uhann$a›

    Den#an demiian sesun##un$a Jumhur mem!olehan ilaE oleh suami $an# a>ir, euali

    Malii$ah tida mem!olehan ilaE oleh suami $an# a>ir›

    2)  Al-&ahluf ih&

     Adalah Allah !#' ) dan semua si>at+$a) Demiian pendapat Jumhur, euali Pana!ilah›

    at+$a, tida den#an tala atau

    naar›

    Menurut pendapat Malii$ah dan Pana!ilah, !ahwa seoran# suami $an# menin##alan wathiE

    den#an selain sumpah, se$o#ian$a merupaan huum ilaE apa!ila den#an tu:uan

    men$en#saraan isterin$a, manaala !atas watun$a sampai empat !ulan, dihuuman !a#in$a

    den#an huum ilaE, arena suami $an# menin##alan untu men$etu!ui isteri adalah per!uatan

    $an# men$en#saraan isteri, maa diserupaan den#an oran# $an# melauan ilaE›

    3)  Al- &ahluf Alaih

    "aitu :imaE den#an semua la>a $an# dihuuman den#an :imaE seperti & ; Au tida 

    men:imaEimu , Au tida mandi darimu, Au tida mau mendeatimu) Dan diserupaan la>a-

    la>a $an# shorih dan ina$ah seperti diatas›

  • 8/17/2019 HPPI

    25/42

    4)  Al- &uddah

    Menurut pendapat Jumhur, selain Pana>iah, !ahwa Al-muddah ialah sumpah suami untu tida 

    mewathiEi isterin$a le!ih dari empat !ulan›

    Menurut Pana>iah, sediitn$a !atas watu itu, empat !ulan atau le!ih dari empat !ulan›

    =ator pen$e!a! per!edaan pendapat terse!ut adalah men#enai ; Al- =aiEu ; iah !erpendapat, dise!ut Al->aiEu selama dalam masa empat !ulan dan dise!ut ilaE alau

    setelah empat !ulan›

    Jumhur !erpendapat, dise!ut Al-=aiEu setelah empat !ulan, dan dise!ut ilaE setelah ha!is masa

    empat !ulan›

    B.  xasa!ya.  Pengertian

     ;asakh  !erasal dari !ahasa ara! $ani  fasakha ; atau !ali#h dan !eraal)

    asah)

    Den#an demiian, eduan$a memilii ha $an# sama dalam upa$a men#hapus atau mena!ut

    suatu iatan rumah tan##a arena adan$a pen$e!a! tertentu $an# di!enaran menurut huum)

    b.  Dasar H!"0asakh nikah di perblehkan bagi serang istri yang mukalla7(balligh

    dan berakal) kepada suaminya yang kesulitan harta atau pekerjaan yang

    halal, sebesar na7kah wajib ukuran minimal yaitu satu mud atau kesulitan

    memberikan pakaian wajib ukuran minimal yaitu pakaian utama yang harus

  • 8/17/2019 HPPI

    26/42

    dimiliki. Oleh karena itu 7asakh tidak bisa dilakukan lantaran suami tidak bisa

    membelikan lauk pauk, meskipun makan tidak terasa enak.

    *em!atalan *erawinan .=asah/ mempun$ai dasar huum $an# te#as dalam pasal 22 ndan#-undan# +omor 1 Gahun 1%(4 tentan# perawinan, !ahwa& *erawinan dapat di!atalan apa!ila

     para piha tida memenuhi s$arat-s$arat untu melan#sun#an perawinan)

  • 8/17/2019 HPPI

    27/42

    Jia $an# dipilih men#ahiri iatan suami istri, maa hal ini men#ai!atan perawinan merea

    >asah (fasakh aligh))

    2) Pal-hal lain $an# datan# emudian $an# mem!atalan perawinan

    a)  Bila salah seoran# dari suami istri murtad dari Islam dan tida mau em!ali sama seali) Maa

    a@ad niahn$a !atal .>asah/ dise!a!an arena emurtadan $an# ter:adi !elaan#an)

     !)  Jia suami $an# a>ir masu Islam, tetapi istri tetap pada ea>irann$a, $aitu tetap men:adi

    mus$ri, maa perawinann$a !atal .>asah/) euali istrin$a seoran# ahli ita!) arena

     perawinan den#an ahli ita! diper!olehan, maa perawinan tida !atal)

    w.  A!ibat H!"

    1)  *isahn$a suami istri den#an >asah men#ai!atan hu!un#an suami istri !erahir seetia itu :u#a dan tida ada ru:u)

    Dalam talak ada talak ra$"8 dan ba"in talak ra$"8 tida men#ahiri iatan suami istri den#an

    seetia, sedan# talak ba"in men#ahiri seetia itu)

    Adapun fasakh !ai arena hal $an# datin# !elaan#an atau arena s$arat tida terpenuhi, maa

    ia men#ahiri iatan perniahan seetia itu :u#a)

    2)  *ereraian arena >asah tida men#uran#i !ilan#an tala, sealipun ter:adi >asah arena

    hi$ar !ali#h)

  • 8/17/2019 HPPI

    28/42

    Imam iEI !erata ;harus menun##u ti#a hari)

  • 8/17/2019 HPPI

    29/42

    H  &aram bagi mantan suami menikah lagi dengan mantan istrinya.

    %an bagi si istri masih ada cara untuk membela diri agar bisa terhindar

    dari had yaitu dengan cara melakukan li/an juga. Sedangkan tata caranya

    seperti halnya di atas, 6uma kalimat yang harus diucapkan yang berbeda.

    "dapun kalimat yang diucapkan sebagai berikut + “$emi llah suami saya itu

    berdusta&.  %an kemudian berkata  “$emi llah kemurkaan llah akan

    menimpa saya jika suami saya itu benar& .  Gamun hanya saja dalam

    pernyataan ini tidak ada yang namanya na7yul walad karena anak tersebut

     jelas#jelas keluar dari rahimnya sendiri.

    3etentuan had bagi suami itu apabila istri yang dituduh 2ina bukan

    terglng anak#anak dan perawan yang sama masih belum dijima/, apabila

    terglng, maka knsekuensinya bukan bernama had akan tetapi ta/2ir.

    Suami tetap di had, walaupun pada saat menuduh 2ina dalam keadaan

    hilang ingatan, apabila hal tersebut memang disengaja seperti mabuk#

    mabukan.

    Sedangkan had bagi rang tersebut yaitu ?> cambukan jika berstatus

    merdeka dan A> cambukan jika berstatus budak. Sedangkan masalah ta/2ir

    itu tidak ada batasan yang seperti + dalam arti tergantung situasi dan kndisi

    yang ada.

    H!"{H!" Yang Meni"|a }rang Yang Mela!!an zi’an"pabila suami isteri melakukan mula/anah atau li/an, maka berlakukan pada

    keduanya hukum#hukum berikut ini +

    8.  3eduanya harus diceraikan, berdasarkan hadist+

    %ari 1bnu 4mar r.a , ia berkata, “Gabi saw memutuskan hukum di antara

    serang suami dan isteri dari kaum "nshar, dan menceraikan antara

    keduanya.”

    9.  3eduanya haram ruju/ untuk selama#lamanya.

    %ari Sahl bin Sa/d ra, ia berkata, “Belah berlaku sunnah Gabi saw tentang

    suami isteri yang saling bermula/anah dimana mereka diceraikan antara

    keduanya, kemudian mereka tidak (bleh) ruju/ buat selama#lamanya.”

  • 8/17/2019 HPPI

    30/42

    .  Canita yang bermula/anah berhak memiliki mahar

    %ari "yyub bin Sa/id bin Eubair, ia bercerita+ Saya pernah bertanya kepada

    1bnu 4mar ra, (Cahai 1bnu 4mar), bagaimana kedudukan serang suami

    yang menuduh isterinya berbuat serngI Eawab 1bnu 4mar, “Gabi saw

    pernah menceraikan antara dua rang yang bersaudara (yaitu suami isteri)

    dari $ani /"jlan, dan $eliau bersabda (kepada keduanya), “"llah mengetahui

    bahwa serang di antara kalian berdua pasti berbhng, karena itu adakah

    di antara kalian yang mau bertaubatI” Bernyata mereka berdua enggan

    (memenuhi tawaran $eliau). Gabi bersabda lagi, “"llah mengetahui bahwa

    salah serang di antara kalian berdua pasti bhng, karena itu, adakah di

    antara kalian yang mau bertaubatI” Bernyata mereka enggan, lalu Gabi pun

    bersabda, “"llah mengetahui bahwa salah serang di antara kalian berdua

    pasti bhng, karena itu adakah di antara kalian yang mau bertaubatI”

    Gamun mereka berdua enggan (untuk memenuhi tawaran $eliau). -aka

    selanjutnya $eliau menceraikan antara keduanya.” "yyub berkata,

    “3emudian "mr bin %inar mengatakan kepadaku, JSesungguhnya di dalam

    hadist tersebut ada sebagian yang saya perhatikan belum engkau

    sampaikan, yaitu laki#laki yang bermula/anah itu menanyakan, “-ana

    hartaku (maharku)I” %ijawab (leh Gabi saw), “Bidak ada harta (mahar)bagimu. Eika kamu jujur, berarti kamu sudah pernah bercampur dengannyaK

     jika kamu bhng, maka ia (mahar) itu kian jauh darimu.”

    A.  "nak yang lahir dari isteri yang bermula/anah, harus diserahkan kepada

    sang isteri (ibunya).

    %ari 1bnu 4mar r.a ia berkata, “Sesungguhnya Gabi saw pernah memutuskan

    untuk mula/anah antara serang suami dengan isterinya kemudian ia

    (suami) dipisahkan dari anaknya, lantas $eliau menceraikan antara mereka

    berdua, kemudian anak itu ;asulullah serahkan kepada isterinya.  

    *.  1steri yang bermula/anah berhak menjadi ahli waris anaknya dan begitu

     juga sebaliknya.

    %ari 1bnu Syihab dalam hadist Sahl bin Sa/ad, ia berkata “-enurut Sunnah

    Gabi saw, sesudah suami isteri yang bermula/anah dicerai, padahal sang

  • 8/17/2019 HPPI

    31/42

    isteri hamil maka anaknya dinisbatkan kepada ibunya. 3emudian sunnah

    $eliau saw berlaku mengenai hak warisnya, dimana ia (ibu tersebut) berhak

    menjadi ahli waris anaknya dan anaknya pun berhak menjadi ahli warisnya

    sesuai apa yang telah "llah tetapkan untuknya.

    D.  Dyiyara.  Pengertian

    Lihar di ambil dari kata Lahr yang berarti punggung . 3alau seserang

    suami mengatakan kepada istrinya "nti "layya 3a2ahri 4mmi, artinya

    engkau bagiku adalah seperti punggung ibuku, berarti si suami telah

    men2ihar istrinya.

      -en2ihar tersebut maksudnya suami haram menggauli istrinya

    untuk selama#lamanya. Pada 2aman Eahiliyyah 2ihar adalah sama dengan

    talak. Setelah 1slam datang, Lihar bukan talak, 2ihar adalah perbuatan yang

    terkutuk dan haram hukumnya. %an rang yang men2ihar istrinya harus

    membayar ka7arat.  

    %2ihar sebagai tindakan menyerupakan isteri dengan perempuan yang

    diharamkan (mahram) baginya (dengan tujuan mengharamkan sang isteri

    bagi dirinya dan mengharamkan rang lain untuk menikahinya karena belum

    dicerai.  %2ihar merupakan kebiasaan masyarakat "rab kun dalam

    menghukum atau men2alimi isterinya. -ereka mengucapkan kata#kata

    d2ihar, semisal punggungmu seperti punggung ibuku demi mengharamkan

    isterinya bagi dirinya dan sang isteri tidak bisa dinikahi leh rang lain

    karena belum diceraikan secara resmi.

    b.  Dasar H!"%asar &ukum 2ihar adalah terdapat dalam Surat "l#-ujadalah ayat 8#A

    beserta dengan asbabun nu2ulnya ayat 8#@ mengenai kasus "us $in "ts#

     Bsamid yang men2ihar istrinya bernama 3haulah $inti -alik 1bn Bsalabah.

    %asar hukum 2ihar itu juga berdasarkan riwayat Salamah 1bn sahl "l#$ayadi

  • 8/17/2019 HPPI

    32/42

    yang men2ihar istrinya di bulan ;amadhan. %i samping itu dasar hukum

    2ihar sebagaimana diungkap "l ur/an Surat "l#"h2ab ayat A

    MN$ yQyR TMU

  • 8/17/2019 HPPI

    33/42

    ada !edan$a antara sempurna dan td sempurna hilaln$a, :ia !erpuasa !uan den#an hilal

    .!ulan hi:ri$ah/ maa harus !erpuasa selama 0 hari) Menurut ulama ii$ah dan Malii$ah &

    *uasan$a men##unaan !ulan hi:ri$ah emudian disempurnaan den#an hisa! .hitun#an/)3)  Mem!eri maan seuupn$a epada 0 oran# misin apa!ila tida mampu !erpuasa dua !ulan

     !erturut-turut) *ara ulama !er!eda pendapat pd uuran maanan $# harus di!erian & Imam A!uPa$$an !erata $an# :elas seara mutla mem!eri maan dan adarn$a sesuai den#an

    e!iasann$a mem!eri maan epada ana dan eluar#an$a $an# !isa mem!erian epuasan

    .en$an#/ tanpa ada !atasan tertentu) Imam iI dan Imam Mali !erata & ;Gida sah :ia

    adarn$a le!ih sediit dari enam puluh ana) Imam A!u Pani>ah dan saha!atn$a !erata & ;Jia

    dia mem!eri maan pada satu oran# ana misin setiap hari se!an$a seten#ah sah sampai

    sempurna harin$a .0 hari/, maa dian##ap sah)

    • Bila suami !erpendapat !ahwa memper!aii hu!un#an suami istri tida aan

    memun#inan menurut pertim!an#ann$a !ahwa !ererai itulah :alan$an# palin# !ai,

    maa hendalah suami men:atuhan tala epada istrin$a, a#ar den#an demiian tida 

    men$isa istrin$a le!ih lama la#i) eduduan pereraian dalam asus ?hihar adalah

    termasu tala !aEin artin$a !eas suami tida !erha meru:u em!ali !eas istrin$a,

    dia han$a dapat em!ali me:adi suami istri den#an aad perawinan $an# !aru)

    Bila setelah suami menhiharn$a merasa tida aman dari per!uatan suamin$a, hendalahistri men#aduan haln$a epada haim, lalu haim memisah tempat suami den#an

    istrin$a sementara menun##u pen$elesaian asus ?hihar ini, sedan#an :ia istri merasa

    aman dari tindaan suami terhadapn$a, ter:amin suami mematuhi huum-huum Allah,

    maa tida ada halan#an istri tetap serumah den#a istrin$a)

    • alu ten$ata suami tida mena!ut em!ali ?hiharn$a dan tida mau meneraian

    istrin$a, !erarti ada unsur esen#a:aan suami menelantaran istrin$a dan melan##ar 

    huum Allah, merea setelah !erlalu masa empat !ulan atau 120 hari se:a ?hihar 

    diuapan, maa haim meneraian diantara eduan$a dan men:adi !aEin lah pereraian

    merea itu)

    w.  A!ibat H!"

  • 8/17/2019 HPPI

    34/42

    Suami yang telah men2hihar isterinya dengan sah bisa menimbulkan

    dua macam akibat, yaitu+ertama, haram untuk bersetubuh. Serang suami yang telah

    men2hihar isterinya maka haram baginya untuk melakukan persetubuhan

    dengan isterinya sebelum membayar ka7arat 2hihar.3arena diharamkannya bersetubuh, berarti haram pula perbuatan#perbuatan

    pendahuluannya, seperti+ mencium, mengecup leher dan sebaginya yang

    besa disebut dengan muaddimah nya ini menurut -alik dan abu &ani7ah

    yang beralasan dengan rman "llah surat "l#mujadalah ayat+

    XWi$|.. {@s_ br M}~TMyEt0t |..A •{ 

    |.sebelum kedua suami isteri itu bercampur. |..

    Sedangkan menrut 1mam sya”i bahwa 2hihar hanya menyebabkan

    keharaman pergaulan pada kelamin perempuan saja, yang telah disepakati

    atasnya. $ukan terhadap anggta tubuh lainnya.Kedua, wajib membayar ka7arat dan berhak untuk kembali lagi. Para

    ulama berbeda pendapat tentang maksud “kembali lagi”. atadah, Sai/id bin

    Lubair, abu &ani7ah dan murid#muridnya berkata+ kembali lagi maksudnya

    kembali kehendak bersetubuh yang jdi haram karena 2hihar tadi. Betapi

    Sya/1 berkata+ bahkan ia dapat memegang isterinya setelah 2hihar dalam

    temp seperti thalaq, walaupun disini bukan perkara thalaq. 3arena

    menyamakan isteri dengan ibu menyebabkan thalak ba/in. dan memegang

    kembali isteri setelah 2hihar berarti berlawanan dengan thalaq ba/in

    tersebut. Eadi jika suami ingin memegang isterinya kembali berarti ia telah

    mencabut ucapan 2hiharnya.Sedangkan ka7aratnya bagi seserang suami yang men2hihar isterinya

    adalah memerdekakan budak perempuan, jika tidak mampu berpuasalah

    dua bulan berturut#turut, jika tidak mampu member makanan kepada @>rang miskin, Sya/1 dan "bu &ani7ah memberikan setiap rang miskin itu

    satu mud. karena "llah berrman dalam surat "l#-ujadalah ayat #A yang

    berbunyi+

  • 8/17/2019 HPPI

    35/42

    t€W_TMUur tbrVH`gsV XW$ GzkYTM‚x`pS ƒGQO

    tbr„qVQt MyEW< (Uq

  • 8/17/2019 HPPI

    36/42

    berpendapat, bahwa apabila suami merujuknya pada masa iddah, maka

    wajib membayar ka7arat, jika sesudah iddah maka ia tidak wajib membayar

    ka7arat.

    e.  Perbewaan PanwanganPara ulama sepakat mengatakan bahwa menyamakan istri dengan

    punggung ibu adalah 2ihar, tetapi ulama berbeda pendapat dalam hal

    menyamakan istri dengan punggung bukan ibu. -isalnya menyamakan istri

    dengan mahram suaminya, misalnya suami mengatakan   nti layya

    Ka%ahri *khti+  artinya engkau bagiku adalah seperti punggung saudara

    perempuanku.

    -enurut glngan "bu &ani7ah menyamakan istri dengan mahram

    suami adalah 2ihar. "l#"u2aDi "ts#Bsauri, "sy#SyaDi dan Laid 1bnu "li pada

    salah satu qaulnya mengatakan bahwa laki#laki menyamakan istrinya

    dengan salah serang mahramnya yang haram dinikahi baginya selama#

    lamanya baik karena nasab atau karena radaDah adalah termasuk 2ihar. Oleh

    karena itu haram baginya mencampuri istrinya tersebut untuk selama#

    lamanya.

    Seglngan ulama yang lain mengatakan, menyamakan istri dengan

    salah serang mahram yang bukan ibu atau menyamakan istri dengan selain

    punggung ibu adalah juga termasuk 2ihar.

    Perbewaan Penwa|at Mengenai Ke!yssan ~yiyar Eumhurul ulama berpendapat, bahwa 2hihar itu hanya khusus dengan

    perkataan “ibu”, sebagaimana yang disebutkan dalam "l#ur/an dan sunnah;asulullah Shallallahu "laihi wa Sallam. %engan demikian, jika serang

    suami mengatakan kepada isterinya, “$agiku kamu seperti punggung ibuku,

    maka berarti ia telah men2hihar. "kan Betapi, jika ia mengatakan

    kepadanya,$agiku kamu seperti punggung saudara perempuanku”, maka

  • 8/17/2019 HPPI

    37/42

    hal itu bukan sebagai 2hihar. Sebagian dan ulama tersebut, yang di

    antaranya penganut mad2hab &ana, "u2a/i, "ts#Bsauri, "sy#Sya/i, dan Laid

    bin "li berpendapat, bahwa kata “ibu” dalam 2hihar itu diqiyaskan kepada

    seluruh mahram. 3etiga 1mam dan sebuah riwayat dan 1mam "bmad

    mengatakan apabila serang suami mengatakan kepada isterinya,$agiku

    kamu punggung ibuku maka tidak ada kewajiban baginya membayar

    ka7arat. %alam riwayat yang lain 1mam "hmad mengatakan+ “%iwajibkan

    baginya membayar ka7arat jika ma telah menyetubuhinya. Pendapat

    terakhir inilah yang menjadi pilihan "l#3haraqi. Sedangkan suami yang

    mengatakan kepada isterinya,6intaku kepadamu seperti cintaku kepada

    saudara perempuanku atau ibuku dalam kecintaan,” maka hal itu bukan

    termasuk 2hihar.

    A'&"'!+ Su)p!% Su!) untu$ T(!$ Menyetu8u% "str31B

    ". Peng!nt!r

    %alam kehidupan bermasyarakat, terkadang kita mendengar kasus yangmenimpa saudara muslim dengan istrinya. Salah satu kasus yang kadangterjadi adalah ucapan sumpah dari lisan suami untuk tidak menyetubuhiistrinya dalam jangka waktu tertentu. &al ini dapat terjadi karena suamimarah terhadap istrinya, dan ia tidak bisa menjaga emsinya sehinggalisannya terlalu mudah mengucapkan ila’ . Gamun, terkadang ila’  dilakukan

    suami untuk •"enwiwi!€ istri, sebagai salah satu

    alternati  bentuk hukuman di saat melihat !esalayan istri.

    • %engan dijatuhkannya ila’ , istri akan merasakan beban  psikis karenakebutuhan bilgisnya tidak terpenuhi, sehingga diharapkan istri akanmenyadari kesalahannya dan meminta maa7 kepada suami, sedangkan si

    https://alashree.wordpress.com/2010/04/24/ila/#_ftn1https://alashree.wordpress.com/2010/04/24/ila/#_ftn1

  • 8/17/2019 HPPI

    38/42

    suami pun teryinwar wari |e"berian y!"an vang w‚ali", sepertimemukul keras yang menimbulkan bekas atau menampar wajah.

    • -eskipun demikian, e7ekti7 tidaknya ila’  sebagai bentuk “didikan” yars disertai pemahaman yang baik suami terhadap kndisi rumah tangganya dansi7at#si7at istri. 1ni karena si7at wanita satu terkadang berbeda dengan si7atwanita yang lain. 3nsekuensinya, ƒenis y!"an |n yenwa!nvawisesai!an wengan siat{siat „anita, sebagaimana yang dapat kitaketahui dalam b!{b! …†y. "kan tetapi, yang akan kita kaji dalammakalah ini ini hanya masalah ila’ .

    "". Tu7u!n Penu's!n

    Den#an di!ahasn$a masalah ila" , diharapan pem!aa dapat men:awa! ;sendiri pertan$aan- pertan$aan !eriut setelah selesai mem!aa maalah ini&

    8. "pa itu "l#1la/I

    9. "pa kaitan ila/ dengan persetubuhan suami#istriI

    . "dakah kaitan antara jangka waktu ila/ yang diucapkan suami danknsekuensi hukumnyaI

    A. "pa ka˜arah ila/I "pakah sama antara ka˜arah ila/ dan ka˜arah sumpahI

    *. "pakah ila/ bisa menjadi sebab jatuhnya talakI

    """. Ap! tu "'!+C

    IlaE adalah sumpah suami untu tida mendatan#i istrin$a dalam :an#a watu tertentu)

    V6c‰9Z7 ¡q Vj} ¡q Muhammad !in œAli !in Muhammad Asy&Sy!u$!n dalam ita! !eliau, ¢gxZ7 •£cZ7 V ¢gˆZ7 ŸŸ¡Z7 Z ¢g‘†Z7 ¢Z¤¥7 Al-Adillatu Ar-Radhi$$ah Hi-matani Ad-Durarul-Bahi$$ah >il-Masaailil =i@hi$$ah, hal) 1% men:elasan

    FIJK OQ V WX[ Q\]^_ `Q\_abK   IlaE adalah suami !ersumpah untu tida men$etu!uhi semua atau se!a#ian istrin$a)

    )

    "c. d!ng$! !$tu y!ng Du,!p$!n (!'!) "'!+

    Dalam ilaE, terdapat dua hal aitann$a den#an :an#a watu $an# diuapan suami, .a/ watuilaEn$a di !awah empat !ulan, atau empat !ulan e atas)

  • 8/17/2019 HPPI

    39/42

    !3 ( 8!?!% e)p!t 8u'!n,

    Apa!ila suami !ersumpah tida aan men$etu!uhi istri dalam :an#a watu di !awah empat !ulan, $an# le!ih !ai !a#i suami adalah .1/ mem!atalan sumpahn$a, .2/ mem!a$ar a>>arah.denda/ sumpah, emudian .3/ em!ali men$etu!uhi istrin$a)

  • 8/17/2019 HPPI

    40/42

    Qw KqxI OxFw O { | K Q| x} |\ x Xx w [x~  _ •a w € wx^ w _ w‚ | wa ƒ\ „ | wF| … xj w† j wF … xj w‡w ‚ ˆ kw} ˆfx ‚ w`‡‡ˆF| ‰x w  whwŠ w ‹ wŒ  OF … xj w‡w  ˆ x w} ˆIxhw`‡‡‰

    ;*ara Hai-lai $an# men#-ila istrin$a, harus menun##u selama empat !ulan) emudian, :iamerea em!ali .epada istrin$a/, sun##uh Allah itu Maha *en#ampun dan Maha *en$a$an#)Dan :ia merea !eretetapan hati untu men:atuhan erai, sun##uh Allah Maha Menden#ar 

    dan Maha Men#etahui)

    )

    Dalam ita! Al-MuwathaE .1021/, Imam Mali men$e!utan riwa$at dari +a>iE dari I!nu mar&

     w K •wŽ ƒV  ‚ wO wQ| xWx €xwa w  | W  [ … xj w w‰x‘ | ] w  w  ^ w _ w‚ | ’|w a x\ „ | ’|w  w x  f w w I –Œ w K  | w†w —xK wẁ w  b wK wWx  |I whwŠ ˆ ‹ w˜ w w‰x‘ | ] w  w ^ w _ w‚ | ’|w a x\ „ | ’|w  f w w  wK 

    >arah ilaE adalah se!a#aimana a>>arahsumpah $an# dise!utan Allah taEala dalam surat Al-Maidah, a$at '%&

    `}šql{K ‡›IO_ —j }[KQO }šql{K _ }€œbhFK’W€‚j ^˜‰žaŸhQš Q  F^Œ€ }I}\€š aKaJ€ ¡‚ Qj }O œ¢K £j ¤‹¤ K¥O ž‚š }[K‰}If ¦f 

    }[K¥Oqš Q¡K ‡}O W€K}I^O FaŸ€   

    ;Allah tida men#huum amu dise!a!an sumpah-sumpahmu $an# tida disen#a:a .untu  !ersumpah/, tetapi Dia men#huum amu dise!a!an sumpah-sumpah $an# amu sen#a:a)Maa, kaffarahnya (denda pelanggaran sumpah adalah mem!erian maanan epada sepuluh

    oran# misin, $aitu dari maanan $an# !iasa amu !erian epada eluar#amu, atau mem!erimerea paaian, atau memerdeaan seoran# !uda) Baran#siapa tida mampu melauann$a, !erpuasalah ti#a hari) Itulah a>arah sumpah-sumpahmu apa!ila amu !ersumpah) Dan :a#alah

  • 8/17/2019 HPPI

    41/42

    sumpahmu) Demiianlah Allah meneran#an huum-huum-+$a epadamu a#ar emu !ers$uur .epada-+$a/)

    Dari a$at di atas, ita !isa men#am!il esimpulan !ahwa kaffarah $an# harus di!a$ar untumene!us ila’  adalah&

    8. -emberikan makan kepada sepuluh rang miskin, atau

    9. -emberikan pakaian kepada sepuluh rang miskin, atau

    . -emerdekakan serang budak, kemudian

    A. 3emudian, apabila tidak mampu melaksanakan salah satu dari ketigaalternati7 di atas, ka˜arahnya adalah berpuasa selama tiga hari. ŠatatanPenting Orang yang ingin menebus kaarah ila/ atau sumpah, TIDAKB}zEH langsung memilih alternati7 keempat ini, apabila ia secara nansial

    atau sik MASIH MAMPU melakukan salah satu dari tiga alternati7 ka˜arahdi atas.

    c. An!'ss >!sus

    A. @4nt4% >!sus

    1/ Apa $an# hendan$a dilauan istri :ia misaln$a- suami !ersumpah untu tidamen$etu!uhin$a selama ti#a !ulanT

    2/ Jia pada tan##al 1' Muharram 1431 1 Januari 2010 M suami !ersumpah tida aan

    men$etu!uhi istrin$a selama dua !ulan, lalu pada tan##al 1 Ra!iEul Awal 1431 1' =e!ruari2010 M ia men$esal dan merasa masih sa$an# pada istrin$a, a/ !olehah ia men$etu!uhi istrin$a pada tan##al terse!utT !/ Berdosaah ia !ila men$etu!uhi istrin$aT / Apa $an# harusdilauann$a !ila ia !enar-!enar tida tahan untu mendatan#i istrin$aT

    3/ *ada tan##al 1' Muharram 1431 1 Januari 2010 M, suami !ersumpah tida aanmen$etu!uhi istrin$a selama ( !ulan) Apa $an# hendan$a dilauan istri setelah #enap 4 !ulanmasa ila" T

    4/ Masih pada asus nomor .3/, :ia pada !ulan eti#a suami in#in men$etu!uhi istrin$a, !olehan ia lan#sun# ;mendatan#i istrin$aT

    ™. d!?!8!n >!sus

    >!sus Pert!)!

  • 8/17/2019 HPPI

    42/42

    • 1stri hendaknya bersabar hingga waktu ila/ (dalam kasus di atas tiga bulan)habis. Gamun, apabila dalam masa ila/ itu tiba#tiba suami ingin menyetubuhidirinya dirinya, hendaknya ia bertanya kepada suami apakah sudahmembayar kafarah atau belum.

    >!sus >e(u!

    • a) Suami tidak bleh menyetubuhi istrinya pada tanggal tersebut.

    • b) Fa, ia berdsa bila nekat melakukannya.

    • c) $ila ia ternyata tidak tahan untuk menyetubuhi istrinya, ia harusmenggugurkan sumpahnya dengan cara membayar kafarah. Setelah itu, iabaru bleh menyetubuhi istrinya.

    >!sus >etg!

    •  Eika sudah sampai habis waktu empat bulan masa ila/, istri hendaknyamemberikan dua pilihan kepada suami, yaitu (a) menyetubuhinya, atau (b)menceraikannya.

    •  Eika suami memilih pint (a), yaitu menyetubuhinya, urusan selesai, istri bisamelanjutkan rumah tangga bersama suaminya.

    •  Eika suami memilih pint (b), yaitu menceraikannya, jatuhlah cerai dari pihaksuami.

    •  Eika suami tidak memilih kedua pilihan di atas, yaitu ia tidak mau

    menyetubuhi istri maupun menceraikannya, jatuhlah talak dengan sendirinyadari pihak suami meskipun suami tidak mengucapkan la7al cerai. -eskipunhati istri masih ridh dan tidak mengajukan khulu’, tetaplah jatuh cerai.

    >!sus >ee)p!t

    • Suami bleh menyetubuhi istrinya setelah ia membayar kaarah, sebelummasa ila’nya mencapai empat bulan.

    #allahu A"lam